Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

Wirausaha Kerajinan dari


Bahan Limbah Berbentuk
Bangun Ruang
Pada materi semester 1, kamu mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang
wirausaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, apa yang kamu
rasakan? Bagaimanakah pendapatmu tentang kekayaan produk kerajinan nusantara?
Bagaimanakah produk kerajinan yang ada didaerahmu? Sebagai warga negara yang
baik tentunya harus memiliki tanggung jawab mengembangkan produk kerajinan
tersebut agar menjadi kekayaan budaya nusantara.
Kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah dengan beragam bentuk
dan keunikannya merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena itu kita
harus memuji ciptaan Tuhan Yang Maha Agung ini. Sebagai makhluk ciptaan-
Nya, kita wajib mensyukuri apa yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita.
Manusia yang bersyukur adalah manusia yang selalu menerima pemberian Tuhan
dengan rasa suka cita dan penghargaan mendalam yang diwujudkan dalam berbagai
tindakan. Kemampuan bangsa Indonesia untuk berkreasi, mencipta dan berwirausaha
harus disyukuri dan selalu diapresiasi. Sebagai makhluk sosial, tentunya kita wajib
menghargai seluruh karya ciptaan manusia.
Kini seni kerajinan tumbuh makin pesat di Indonesia, banyak daerah-daerah yang
kemudian menjadi sentra-sentra kerajinan. Kondisi geografis Indonesia merupakan
faktor pendukung menjamurnya seni kerajinan nusantara. Perkembangan produk
kerajinan di Indonesia sangat tergantung dari kemampuan berwirausaha dari
masyarakatnya. Oleh karena itu, pemahaman tentang kewirausahaan sangat penting
dalam rangka mengembangkan produk kerajinan daerah di nusantara.
Pada materi berikut ini, kalian akan mempelajari wirausaha kerajinan dari limbah
berbentuk bangun ruang. Kalian diharapkan selalu mencari informasi dari berbagai
sumber mengenai wirausaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang.

4 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2

Di unduh dari : Bukupaket.com


Awalnya produk kerajinan di Indonesia hanya digunakan sebagai alat untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan juga digunakan untuk keperluan ritual
tertentu. Akan tetapi seiring dengan perkembangan serta kemajuan jaman dan
teknologi, produk kerajinan tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
atau keperluan ritual saja, namun produk kerajinan kini juga dapat berfungsi sebagai
hiasan interior maupun eksterior. Dengan adanya kreativitas dan perkembangan serta
kemajuan teknologi dan adanya berbagai penelitian yang dilakukan oleh masyarakat,
kelompok, atau perguruan tinggi, akhirnya bahan yang dapat dipakai untuk membuat
kerajinan pun semakin bervariasi, termasuk diantaranya yaitu bahan kerajinan yang
berasal dari limbah.
Pada prinsipnya limbah dapat dibagi dalam 3 (tiga) bagian, yaitu:
Pertama, berdasarkan wujudnya terbagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu limbah gas,
limbah cair, dan limbah padat. Contoh limbah gas adalah karbon dioksida yang
dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah.
Sedangkan contoh limbah cair adalah air sabun bekas cucian, minyak goreng buangan.
Sedangkan contoh limbah padat adalah plastik, botol, kertas.
Kedua, berdasarkan sumbernya, terbagi menjadi 4 (empat) jenis, yaitu limbah
pertanian, limbah industri, limbah pertambangan, dan limbah domestik.
Ketiga, berdasarkan senyawanya, terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu limbah
organik dan limbah anorganik. Limbah organik merupakan limbah yang mengandung
unsur karbon sehingga bisa dengan mudah diuraikan atau bisa membusuk secara
mudah. Sebagai contoh dari jenis limbah organik misalnya adalah kulit buah-buahan
dan sayuran serta kotoran hewan dan manusia. Sementara itu limbah anorganik
merupakan limbah yang tidak mengandung unsur karbon sehingga sangat sulit atau
bahkan tidak bisa diuraikan. Oleh sebab itu, limbah anorganik dapat pula diartikan
sebagai limbah yang tidak bisa membusuk. Sebagai contoh dari jenis limbah anorganik
misalnya adalah plastik, botol beling bekas, pecahan kaca.
Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan
minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di
alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak
dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam
waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya
berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.
Salah satu pemanfaatan limbah anorganik adalah dengan cara proses daur ulang
(recycle). Daur ulang merupakan upaya untuk mengolah barang atau benda yang
sudah tidak dipakai agar dapat dipakai kembali. Beberapa limbah anorganik yang
dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang, misalnya plastik, gelas, logam, dan
kertas.
Pada materi pembelajaran kelas XI semester 2 kalian akan diajak untuk
mempelajari dan memanfaatkan limbah dari bahan berbentuk bangun ruang untuk
dibuat menjadi produk kerajinan yang unik dan menarik. Setelah kalian belajar

Prakarya dan Kewirausahaan 5

Di unduh dari : Bukupaket.com


tentang materi ini diharapkan akan dapat mengembangkan jiwa kewirausahaanmu,
khususnya untuk memanfaatkan bahan limbah berbentuk bangun ruang menjadi
produk kerajinan yang bernilai estetika dan dapat mendatangkan keuntungan.
Limbah berbentuk bangun ruang adalah limbah yang berbentuk bangun yang
berdimensi tiga, yaitu bahan limbah yang memiliki volume (ruang) sehingga limbah
tersebut dapat berdiri serta memiliki volume atau keruangan. Limbah berbentuk
bangun ruang dapat berupa bangun berbentuk beraturan seperti kubus, bola, kotak,
dan bangun tidak beraturan. Contoh bahan limbah berbentuk bangun ruang adalah
limbah botol, limbah kaleng, limbah kayu, dan lain-lain.

6 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2

Di unduh dari : Bukupaket.com

Anda mungkin juga menyukai