Nama Kelompok
Gede Adi Purnawan (3)
Gede Dedy Sastra Wira L.P (6)
Komang Deni Wirawan (19)
Komang Sukramanika (23)
Putu Rediada (32)
Sampah menjadi masalah paling utama yang kita hadapi saat ini. Kebanyakan orang
terlalu cuek ataupun membiarkan sampah berserakan di lingkungan sekitarnya tanpa
adanya sikap kepedulian. Jika sebenarnya jika kita berpikir secara kritis begitu banyak hal-
hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi sampah. Salah satunya dalam metode 3R yaitu
recycle (mendaur ulang),mendaur ulang barang bekas tidak terpakai dapat mengurangi
sampah sebesar 30% per tahunnya. Jika kita lihat jumlah sampah di Indonesia pada tahun
2022 yaitu mencapai 14,03 juta ton. Sebagai seorang generasi muda yang memiliki jiwa
kompeten kita seharusnya mampu mencari ide-ide kreatif untuk mengatasi sampah. Dengan
kita mendaur ulang sampah menjadi suatu bentuk barang inovasi baru yang memiliki fungsi
yang berbeda dari bentuk fungsi awalnya.
Maka dari ini kami membuat kerajinan dari sampah yang berada di bengkel yaitu
tanaman hias elektrik dan lampu listrik padam. Kami mengambil kerajinan berjudul tanaman
hias dikarenakan begitu banyaknya botol-botol air yang berserakan begitu saja tanpa
dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar terutama pada bagian kota-kota besar. Maka dari itu
kami membuat tanaman hias elektrik dari botol bekas dengan menambahkan batang pohon
dan hiasan-hiasan lainnya agar lebih menarik dan estetik disertai lampu sebagai hiasan.
Selain itu lampu listrik padam ini bahan dasarnya juga bahan komponen bekas dari bengkel
jurusan kami, komponen bekas tidak terpakai sayang kalau dibuang. Dari itu kami
memanfaatkannya dengan menciptakan sebuah kerajinan yang berguna pada saat listrik
padam, sebagai sumber listrik untuk menghidupkan lampu ini maka dibutuhkan sebuah
baterai AAA sebagai sumber tegangan untuk mensuplai sebuah rangkaiannya.
Kerajinan adalah barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan dengan
mementingkan nilai keindahan sebagai hiasan atau kegunaan. Tak sedikitpun orang sukses
dikarenakan menjual kerajinan dari barang bekas. Bahkan ada kerajinan yang unik sampai
menarik. Begitu banyak hal-hal yang kita lakukan untuk sampah jika kita mau berusaha.
Sebagai siswa SMK kita seharusnya sudah mulai memikirkan usaha dengan inovasi terbaru
dari sampah.
Usaha adalah suatu bentuk kegiatan yg dapat menghasilkan uang & dapat
meningkatkan taraf hidup seseorang untuk menjadi lebih baik. Suatu usaha yg kita jalani
dapat menghasilkan laba semaksimal mungkin jika kita tekun dan kreatif dalam menjalani
usaha tersebut.
Banyak cara yg dilakukan oleh seseorang dalam memulai atau menjalani kegiatan
usaha seperti sistem retail atau membuat sendiri produk yg dijual. Kegiatan usaha dengan
cara membuat sendiri, produk yg dijual akan lebih banyak kelebihannya dibandingkan
sistem atau kegiatan usaha lain. Selain produk yg dijual menarik minat , tentu cara ini lebih
mudah dalam menafsirkan atau menargetkan laba dengan total produk yg akan dijual ke
konsumen.
1.3 Tujuan
Tujuan kami yang pertama yaitu :
1. Mengolah sampah dan menjadikan suatu bentuk barang yang lebih bernilai.
2. Mengurangi jumlah sampah dan meningkatkan kreativitas siswa SMK Negeri 3
Singaraja.
3. Belajar menjadi siswa yang berwirausaha dengan produk kerajinan yang dibuat
sendiri dan tanpa meninggalkan 6 dimensi P5 salah satunya yaitu kreatif.
1.4 Manfaat
Memanfaatkan kelemahan sebagai kekuatan salah satunya sampah yang menjadi
kelemahan kita dan memanfaatkan sampah sebagai peluang untuk membuka usaha yang
dapat menambah penghasilan. Sesuatu yang tidak berguna seperti sampah kita bisa
memanfaatkan sebagai suatu karya yang dapat mempermudah pekerjaan dan menambah
keindahan lingkungan kita. Kami bisa lebih kreatif dan bisa memanfaatkan peluang
berwirausaha saat ini dengan produk yang tidak kalah tren dengan zaman sekarang. Dengan
ini kita akan membuat gerakan bangsa yang berinovasi dan dilandasi dengan Nilai-nilai p5
atau proyek penguat profil pelajar Pancasila.
BAB
II
Tinjauan Pustaka
No Alat Bahan
1 Cutter Kardus
2 Gunting Busa Glitter
3 Lem tembak + isi Botol bekas besar
4 Penggaris Sendok makan plastik
5 Cat Acrylic + wadah Batang kayu bekas
6 Solder + timah kawat
7 Isolasi Manik manik
8 Tanaman palsu
Lampu led rgb
Baterai AA
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan lampu listrik padam :
No Alat Bahan
1 Solder + timah Trafo charger bekas
2 Kabel rol Transistor tip 41
3 Bor Fitting lampu ac
4 Pinset Lampu LED rgb 4×
5 Lem tembak Baterai 9V
6 - Kardus
7 - Saklar
8 - Kabel
9 - Resistor 1k
Gunting
B. Selanjutnya berikut langkah kerja dalam pembuatan kerajinan lampu listrik padam :
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Buat sebuah rangkaian joule thief atau inverter mini menggunakan trafo charger bekas
dan dengan switchingnya menggunakan transistor berjenis NPN maupun berpasangan.
3. Jika sudah sambungkan output inverter mini ke kedua pin fitting lampu.
4. Tambahkan lubang saklar di fitting dengan mengebor.
5. Pasang rangkaian di dalam fitting lampu.
6. Pasang baterai sebagai sumber tegangan ke rangkaian dan sesuai dengan polaritas
tegangannya.
7. Tambahkan alas di bawah fitting sebagai pengaman rangkaian.
8. Pasang lampu led, dan lampu listrik padam siap digunakan di saat listrik PLN mati.
BAB
IV
Pembahasan
N Bahan Harga
o
1 Lem tembak 2kali Rp. 4.000,00
2 Tanaman Palsu 2kali Rp. 18.000,00
3 Busa glitter Rp. 10.000,00
4 Lampu led 5mm 4kali Rp. 6.000,00
5 Saklar Rp. 2.000,00
Total Rp. 40.000,00
BAB
V
Kesimpulan
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang kita dapat tidak selamanya untuk mengurangi sesuatu dengan cara
dihancurkan ataupun dimusnahkan kadang kita harus memanfaatkannya. Karena sesuatu
yang dimanfaatkan akan menambah nilai dari sesuatu tersebut. Sampah yang kita timbun
dari hasil rutinitas kita sehari-hari yang kita anggap sebagai sesuatu yang tidak bernilai bisa
menjadi kerajinan yang bernilai bahkan bisa dijual yang dapat menambah penghasilan kita.
Dengan ini kita belajar bahwa sesuatu yang buruk itu tidak selamanya buruk bahkan kita
bisa manfaatkan menjadi produk yang lebih berguna dan dapat mempermudah hidup kita.
5.2 Saran
Pada dasarnya penulisan profosal ini masih sangat jauh dari kata sempurna, banyak
kekurangan baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja dalam penulisan proposal
project sensor cahaya yang difungsikan sebagai lampu taman atau lampu tidur. Maka
dibutuhkan saran dari guru pengajar untuk meminimize kesalahan tentunya bagi penulis
supaya dapat mengetahui letak titik kesalahan penulisan kata, angka maupun tanda tanda
kalimat agar kedepannya bisa memperbaiki kesalahan yang dilakukan penulis.
Lampiran.