Anda di halaman 1dari 17

Laporan Prakarya

“Proses Pembuatan Rak Buku dari


Bahan Kardus”

Oleh:
Nama: Joy Ribka T. Simamora
Kelas: XI MIA 2

i
Kata Pengantar
Pertama-tama, saya panjatkan puji dan syukur kepada Yang Maha Kuasa karena
berkat rahmat dan karunia-Nyalah saya dapat menyelesaikan “Laporan Prakarya Proses
Pembuatan Rak Buku Dari Bahan Kardus” sesuai waktu yang telah di tentukan.

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran prakarya dan
kewirausahaan. Praktek pembuatan produk ini dilaksanakan  pada tanggal 24 Agustus sampai
dengan 31 Agustus 2020.

Semoga laporan prakarya pembuatan rak buku dari bahan kardus ini memiliki
manfaat, baik bagi pihak guru, para siswa, maupun para pembaca lainnya.

i
Daftar Isi
Cover...............................................................................................................................i

Kata Pengantar................................................................................................................ii

Daftar Isi.........................................................................................................................iii

Daftar Tabel....................................................................................................................iv

Daftar Gambar................................................................................................................v

Daftar Lampiran..............................................................................................................vi

Bab I. Pendahuluan.........................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan..................................................................................................1
C. Kegunaan Kegiatan............................................................................................1
D. Kajian Teori........................................................................................................2

Bab II. Isi Utama Laporan..............................................................................................5


A. Rencana Kegiatan...............................................................................................5
B. Proses Pelaksanaan Kegiatan..............................................................................5
C. Laporan Keuangan..............................................................................................7

Bab III. Kesimpulan dan Saran.......................................................................................8


A. Kesimpulan.........................................................................................................8
B. Saran...................................................................................................................8

Daftar Pustaka.................................................................................................................9
Lampiran-Lampiran........................................................................................................10

iii
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Laporan Keuangan..........................................................................................5

i
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Ilustrasi gambar produk rak buku...............................................................5

i
Daftar Lampiran
Lampiran 1. Alat dan bahan......................................................................................................10

Lampiran 2. Bagian-bagian dari rak...............................................................................10

Lampiran 3. Bagian-bagian sudah dirangkai..................................................................10

i
Bab I
Pendahuluan
A.Latar Belakang
Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk
meningkatkan devisa. Limbah dalah buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau
kegiatan dari industri maupun domestik (rumah tangga). Secara umum ada dua macam
limbah yang sudah kalian kenal, yaitu limbah organik dan limbah anorganik. Limbah
organik adalah limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah
membusuk. Limbah anorganik relatif sulit terurai. Beberapa bisa terurai, tetapi
memerlukan waktu yang lama. Limbah tersebut berasal dari sumber daya alam yang
berasal dari pertambangan. Pada materi ini, siswa/i akan diajak mempelajari dan
memanfaatkan limbah yang berbentuk bangun datar untuk dibuat menjadi produk
kerajinan yang unik dan menarik sehingga memiliki nilai jual. 

Sebagai warga negara yang baik kita dituntut untuk mengembangkan produk-produk
kerajinan agar lebih bermutu dan bermanfaat. Melalui kerajinan kita diharapkan mampu
mengembangkan kreativitas agar produk kerajinan yang ada di sekitar kita lebih inovatif.

Laporan prakarya dari bahan limbah ini dilatarbelakangi oleh serangkaian kegiatan
yang harus dilakukan setelah melakukan praktik membuat kerajinan dari limbah bangun
datar.

B.Tujuan Kegiatan
1. Untuk melatih kreativitas siswa/i.
2. Untuk melatih keterampilan siswa/i.
3. Untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan siswa/i.
4. Untuk memenuhi tugas prakarya dan kewirausahaan.
5. Untuk memenuhi laporan prakarya dan kewirausahaan dari limbah bangun datar.

i
C.Kegunaan Kegiatan
1. Wadah siswa/i untuk berkreativitas dan inovatif.
2. Menjadikan siswa/i lebih aktif dan produktif.
3. Menambah wawasan siswa/i tentang proses pembuatan kerajinan dari limbah
bangun datar.

D.Kajian Teori
Produk kerajinan pada awalnya dibuat untuk tujuan fungsional, baik untuk
kepentingan keagamaan (religius) maupun kebutuhan praktis. Produk kerajinan tersebut
berupa peninggalan pada zaman batu seperti artefak-artefak kapak dan perkakas; pada
zaman logam berupa nekara, moko, candrasa, kapak, bejana, hingga perhiasan seperti
gelang, kalung, dan cincin.

Benda-benda tersebut dipakai sebagai perhiasan dan properti upacara ritual adat
berbagai suku serta kegiatan ritual yang bersifat kepercayaan seperti penghormatan
terhadap arwah nenek moyang. Sejalan dengan perkembangan zaman konsep karya
kerajinan terus berkembang. Pembuatan karya kerajinan yang pada awalnya untuk
kepentingan fungsional, dalam perkembangannya mengalami pergeseran orientasi ke arah
nilai keindahan (estetis).

Kekayaan alam Indonesia merupakan modal untuk menghasilkan produk


kerajinan. Sejak dahulu rakyat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kekayaan alam Indonesia merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, kita harus memuji ciptaan Tuhan Yang Maha
Agung ini. Produk kerajinan lebih banyak memanfaatkan bahan-bahan alam.

Ada juga yang memanfaatkan bahan limbah sebagai bahan kerajinan seperti
limbah kertas, plastik, karet, dan logam. Bagaimana pendapatmu ketika melihat sampah
yang berserakan, tidak teratur di suatu tempat? Tentunya sampah atau limbah tersebut
dapat membuat pemandangan menjadi tidak indah, menghasilkan bau tidak sedap, dan
dampaknya akan merusak lingkungan. Limbah tersebut sebenarnya dapat dimanfaatkan
sebagai barang kerajinan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

i
Secara umum ada dua macam limbah yang sudah kalian kenal, yaitu limbah
organik dan limbah anorganik. Limbah organik adalah limbah yang bisa dengan mudah
diuraikan atau mudah membusuk. Limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah
organik dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kulit buah, sayuran,
kotoran manusia, dan hewan. Sedangkan limbah anorganik adalah jenis limbah yang
berwujud padat, sangat sulit atau bahkan sulit untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk.

Limbah anorganik relatif sulit terurai. Beberapa bisa terurai, tetapi memerlukan
waktu yang lama. Limbah tersebut berasal dari sumber daya alam yang berasal dari
pertambangan seperti minyak bumi, batubara, besi, timah, dan nikel.

Limbah anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan


domestik yaitu dari sampah rumah tangga, seperti kaleng bekas, botol, plastik, karet
sintetis, potongan atau pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, dan pecah- pecahan
gelas. Limbah anorganik yang dapat didaur ulang contohnya sampah plastik, logam, kaca,
plastik, dan kaleng. Limbah-limbah anorganik dapat dipilah- pilah sesuai kebutuhan, jika
dinilai tidak layak pakai maka limbah anorganik dapat dilebur. Sedangkan limbah yang
masih dalam kondisi baik, dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. Jika
limbah sudah beralih manfaat menjadi barang kerajinan, maka secara ekonomi nilainya
akan meningkat. Kita patut bersyukur bahwa limbah anorganik juga dapat memberi
manfaat untuk manusia.

Pada materi ini siswa/i diajak mempelajari dan memanfaatkan limbah yang
berbentuk bangun datar untuk dibuat menjadi produk kerajinan yang unik dan menarik

sehingga memiliki nilai jual. Setelah belajar tentang materi ini, kalian diharapkan dapat
mengembangkan jiwa kewirausahaan, khususnya dalam memanfaatkan bahan limbah
berbentuk bangun datar menjadi produk kerajinan yang bernilai estetika dan dapat
mendatangkan keuntungan.

Limbah berbentuk bangun datar adalah limbah yang berbentuk bangun yang
berdimensi dua, yaitu bahan limbah yang memiliki sisi panjang dan lebar sehingga tidak
mempunyai ruang. Limbah berbentuk bangun datar dapat berupa bidang beraturan seperti
lingkaran, segi empat, segitiga, dan bangun tidak beraturan. Contoh limbah berbentuk
bangun datar antara lain daun, kertas, kain perca, dan plastik.

i
Materi kewirausahaan pada pelajaran prakarya dan kewirausahaan disajikan untuk
mengenal konsep kewirausahaan, latihan mengembangkan usaha, mendapatkan
pengalaman praktis berwirausaha, menumbuhkan minat berwirausaha dan
mengembangkan potensi berwirausaha. Pada materi pembelajaran ini kalian akan diajak
untuk mempelajari dan memanfaatkan limbah dari bahan berbentuk bangun datar untuk di
buat menjadi produk kerajinan yang unik dan menarik. Setelah kalian belajar tentang
materi ini diharapkan akan dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan, khususnya untuk
memanfaatkan bahan limbah berbentuk bangun datar menjadi produk kerajinan yang
bernilai estetika, bermutu, dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

i
Bab II
Isi Utama Laporan
A.Rencana Kegiatan
Produk kerajinan ini saya buat dalam desain sederhana, yaitu sebuah rak buku dari kardus
bekas yang nantinya bisa dimaanfaatkan sebagai rak buku dan sekaligus tempat alat tulis
seperti pada ilustrasi gambar berikut ini:

C
B

Gambar 2.1 Ilutrasi gambar produk rak buku


Keterangan:
A = Fondasi dari rak buku
B = Tempat buku diletakkan
C = Tempat alat tulis diletakkan

B.Proses Pelaksanaan Kegiatan


Pada materi ini siswa/i akan membahas pembuatan kerajinan dari limbah
bangun datar yang dilakukan pada tanggal 24 Agustus – 31 Agustus 2020 yang
dikerjakan pada saat jam pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Untuk cara

i
pembuatan rak buku dari kardus, bahan dan alat apa saja yang kita butuhan untuk
pembuatannya, berikut penjelasannya.

1.  Data pembuatan
Nama kerajinan/produk : Rak buku dari kardus bekas
Waktu pembuatan : Senin, 24 Agustus – 31 Agustus 2020
Jam 10.00 – 12.00
Tempat pembuatan : Rumah

2.  Bahan yang dibutuhkan


a) Kardus bekas
b) Kertas karton hitam
c) Kertas kado beka

d) Isolasi bermotif
e) Stiker

3. Alat yang dibutuhkan


a) Pulpen tinta emas dan silver
b) Lem lilin (2 buah)
c) Lilin
d) Mancis
e) Lem kertas
f) Gunting
g) Silet
h) Spidol
i) Penggaris

4. Cara pembuatan
1. Sediakan alat dan bahan.
2. Membuat pola dari bagian-bagian rak buku tersebut.

i
3. Ukuran disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Dalam praktik ini saya
menggunakan beberapa variasi ukuran untuk tiap bagiannya, yaitu
- 25x18 cm (3 buah)
- 30x3 cm (1 buah)
- 30X19 cm (1 buah)
- 30x18 cm (1 buah)
4. Nyalakan lilin menggunakan mancis.
5. Bakarlah lem lilin lalu, rangkailah bagian-bagian tesebut dengan perekat (lem
lilin) dengan ketentuan sebagai berikut.
- Kardus 30X19 cm sebagai alas
- Kardus 25x18 cm sebagai tiang fondasi dari rak buku
- Kardus 30x3 cm dan 30x18 cm sebagai penutup bagian belakang dari rak.
6. Lapisilah masing-masing kardus tersebut dengan kertas karton hitam.
7. Untuk bagian yang tidak tertutupi karton ditempelkan kertas kado dengan
menggunakan lem kertas.
8. Terakhir ialah tahap finishing, yaitu dengan menghias rak buku baik
menggunakan stiker ataupun pulpen tinta silver dan emas. Tujuannya adalah
untuk menambah nilai estetika dari rak buku tersebut.
9. Rak buku pun siap untuk dipakai.

C.Laporan Keuangan

i
Tabel 2. 1 Laporan keuangan
Selain dari yang tertulis di atas, bahan dan alatnya sudah tersedia di rumah.

Bab III
Kesimpulan dan Saran
A.Kesimpulan
Berdasarkan paparan di atas dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:
1. Limbah bangun datar dapat diolah kembali menjadi barang bernilai ekonomis
bahkan memiliki nilai estetika dan fungsi tertentu.
2. Pengolahan limbah dapat mengurangi permasalahan sampah di Indonesia.
3. Pengolahan limbah dapat meningkatkan kreativitas siswa/i dan membangun jiwa
kewirausahaan.

B.Saran
Disarankan untuk:
1. Melakukan proses pembuatan dengan hati-hati.
2. Mengukur dengan tepat.
3. Berhati-hati dalam menggunakan alat yang tajam.

i
4. Jangan takut untuk berkreasi.

i
Daftar Pustaka
http://crussitapp.blogspot.com/2017/04/laporan-pembuatan-bahan-keras-
prakarya.html
http://gratjia.blogspot.com/2016/03/laporan-prakarya-dan-kewirausahaan.html

i
Lampiran-Lampiran

 Lampiran 1. Alat dan


bahan

Lampiran 2. Bagian-bagian dari rak

Lampiran 3. Bagian-bagian sudah dirangkai

Anda mungkin juga menyukai