Fina Alfya Syahri

2010721072

PR/Tambahan
Nilai normal urine output
Pengeluaran cairan sebagai bagian dalam mengimbangi kebutuhan cairan pada orang dewasa.
Pengeluaran cairan ini dibagi menjadi empat proses yaitu urin, IWL (Insensible Water Loss),
keringat, dan feses. Dalam kondisi normal, output urin sekitar 1400-1500 ml per 24 jam, atau
sekitar 30-50 ml per jam. Pada orang sehat kemungkinan produksi urin bervariasi dalam setiap
harinya. Bila aktivitas kelenjar keringat meningkat, maka produksi urin akan menurun sebagai
upaya tetap mempertahankan keseimbangan dalam tubuh. IWL terjadi melalui paru-paru dan
kulit, melalui mekanisme difusi. Pada orang dewasa normal, kehilangan cairan tubuh melalui
IWL berkisar 200-400 ml perhari. Tetapi, IWL akan meningkat jika ada proses peningkatan
suhu tubuh dan proses respirasi meningkat.Pengeluaran cairan dari proses berkeringat terjadi
sebagai respon terhadap kondisi tubuh yang panas, respon ini berasal dari anterior
hypothalamus, lalu impulsnya akan ditransfer melalui sumsum tulang belakang yang
dirangsang oleh susunan saraf simpatis pada kulit.Pada pengeluaran air melalu feses, berkisar
antara 1500 mL per hari, yang diatur melalui mekanisme reabsorbsi di dalam mukosa usus
besar.

Penyebab Striktur Uretra

Striktur uretra disebabkan oleh radang atau adanya bekas luka pada uretra. Radang atau bekas
luka tersebut dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti:

1. Prosedur medis yang memasukkan alat ke uretra, seperti endoskopi uretra.

2. Menderita kanker uretra atau kanker prostat.
3. Penggunaan kateter dalam jangka panjang.
4. Cedera atau retak pada tulang panggul.
5. Cedera selangkangan, misalnya akibat benturan pada area dekat skrotum.
6. Infeksi menular seksual, seperti gonore atau chlamydia.
7. Benign prostatic hyperplasia (pembesaran prostat jinak).
8. Infeksi saluran kemih yang sering kambuh atau tidak tertangani.
9. Pernah menjalani operasi prostat, operasi hipospadia, implan penis, atau radioterapi.
Sumber :
Mangku G, Senapathi TGA. Keseimbangan Cairan dan Elektrolit. Dalam Buku Ajar Ilmu
Anestesia dan Reanimasi. Jakarta: Indeks; 2010.
Ritschler, et al. (2013). Urethral Stricture: Etiology, Investigation and Treatments. Deutsches
Ärzteblatt International, 110(13), pp. 220–226.
Waterhouse BR, Famery AD. The Organization and Composition of Body Fluids. Anaesthesia
& Intensive Care Medicine. 2012
 

WOC Retensi Urin

KandungKemih Terisi

Adanya Keinginan Untuk iksi

Adanya Sumbatan pada Uretra Otot "estrusor BuliBuli emompa Urin ke Ureter

A. Gumpal
Gumpala ann dar
darahah
B. Skler
Sklerosis
osis leher bulibbulibuli
uli
C. !iperplasi
!iperplasi prostat
prostat
". Kar
Karsinom
sinoma a prosta
ostatt
Kelemahan Otot "estruktor
#. Strikt
Striktur
ur ur uretr
etraa %nkoordinasi antara detrusor dan
$. Batu
Batu u urr eetr
traa Gangguan
G. Tumor
Tumor ure uretra
tra A. Kelainan
Kelainan med
medulla
ulla spin
spinalis
alis ur
uret
etra
ra kare
karena
na +ede
+edera
ra ka
kaud
uda
a
'sikiatrik
!. Kle
Klepp ure
uretratra %n*eksi B. Kelainan
Kelainan sya
syara*
ra* per
peri*er
i*er ekuina
%. C ede
ederr a u urr e
etr
tra
a ,Ke+emasan-
&. $ im o
oss is
K. 'a
'ara
ra(mo
(mosis sis Tidak ter2adi relaksasi
%n*amasi pada Rangsangan 3dak sampai ke
). Stenosis
Stenosis meat meatus us uretra
uretra s(ngter eksternal 'eninkatan ker2a
prostat 'rostat 4isika urinaria
sara* otonom
membengkak
!ambatan 2alan Ke3dak tahuan
keluar urin Retensi Urin K/ Retensi Urin
akan proses
penyakit

Retensi Urin 0eurologi+

Retensi Urin Akut Retensi Urin Kronis

K / Ansietas
Gangguan 0euron motorik
Kandung Kemih 'enuh "istensi Terus enerus elebihi Kandung
Kandung Ba6ah
%ritasi Kandung Kemih
Kemih elebihi Kapasitas aksimal

"istensi Kandung Kemih Kerusakan Simpa3s 1 'arasimpa3s

  Tekanan "alam )umen 1 Tekanan "inding K/ Risiko Tinggi %n*eksi

Tidak Ada !aluaran Urin

Otot BuliBuli elemah

"istensi Kandung Kemih elampaui Batas

!ambatan Aliran Urin Gin2al Ureter Urin meman+ar BerulangUlang "alam &umlah Sedikit
K / 0yeri

'K/ !idroureter 'K/ !idrone*rosis

K/ %nkon3nensia O4er5o6

'K/ Gagal Gin2al

 Pathway Striktur Uretra

Kongenital Didapat infeksi, spasme otot, tekanan

dari luar tumor, cedera uretra, cedera
Anomali saluran kemih yang lain peregangan, uretritis gonorhoe

Jaringan parut

Total tersumbat Penyempitan lumen uretra

Obstruksi saluran kemih yang Kekuatan pancaran dan jumlah

bermuara ke VU urine berkurang

Gangguan eliminasi urine

Refluk urine Peningkatan tekanan

VU

Hidroureter
Penebalan dinding Nyeri akut
VU
Hidronefrosis

Penurunan kontraksi Defisiensi

otot VU pengetahuan
Pyelonefritis

Kesulitan berkemih Ansietas

Gagal ginjal kronik

Retensi urine
Penurunan gairah
seksual
Risiko Infeksi Sitostomi

Luka insisi Perubahan pola berkemih

KETIDAKSEIMBANGAN

CAIRAN
Nyeri Akut Perubahan peran seksual
ELEKTROLIT

Perubahan pola tidur

Odema Lung odema
Hidrop/anasarka
Gangguan Ventilasi Ketidakefektifan
Kelebihan volume
pertukaran gas mekanik bersihan jalan nafas
cairan