ULAR SI BAIK HATI

Suatu hari di tengah hutan yang sepi, ada seekor kelinci bernama Niara. Ia sedang
berkeliling mencari makanan. Setelah lama mencari, Niara melihat setumpuk makanan
disebrang tebing. Sang kelinci itu pun berjalan keujung tebing. Sesampainya diujung tebing,
Niara terlihat bingung karena tidak ada jembatan yang ada disekitar tebing. Naira sudah
mulai kelaparan dan putus asa. Niat hati ingin kembali lagi ke dalam hutan. Saat ingin
berbalik, terlihat ada seekor ular menghampirinya. Niara terkejut dan takut melihat ular
tersebut. Tetapi tenyata ular itu tidak berniat jahat.
“Hei, kamu tidak perlu takut. Aku tidak ingin memakanmu” ucap sang ular
“Benarkah? Kamu mengejutkanku” jawab Niara dengan nafas lega
“Yaps. Tidak mungkin aku berbohong. Aku menghampirimu karena aku lihat kamu seperti
butuh bantuan”
“Aku sedang bingung. Aku lapar dan mencari makanan. Lalu aku melihat ada setumpuk
makanan disebrang sana. Tapi tidak ada jembatan yang terlihat. Aku tidak tahu harus berbuat
apa” ucap Niara lemas
“Aku bisa bantu kamu. Lihat itu ada ranting tipis yang tertanam di ujung tebing. Aku akan
melilit ranting itu dan membuat jembatan untukmu” ucap sang ular dengan senang hati
“Wow. Terima kasih ular. Kamu mau membantuku” jawab Niara dengan mata berbinar
“Santai saja”
Sang ular mulai menuju ujung tebing dan melilit ranting tersebut sampai dirinya bisa
menyentuh tebing lainnya.
“Kamu bisa menyebrang sekarang kelinci” ucap sang ular
“Baiklah”
Dengan hati-hati, Niara menyebrang tebing dengan berjalan di atas badan ular itu.
Setelah sampai ditebing sebelah, sang ular menarik lagi badannya dan tersenyum kepada
Niara. NIarapun terlihat senang pada bantuan yang diberikan oleh sang ular.
“Terima kasih banyak ya ular! Kamu sangat baik hati mau menolongku. Aku akan mengingat
kebaikkanmu” ucap Niara gembira
“Terima kasih kembali kelinci. Kamu hati-hati dan makan yang banyak ya!” ucap sang ular
Niara melambaikan tangannya dan segera pergi menghampiri setumpuk makanan
yang dia lihat.