Anda di halaman 1dari 5

Cara menyalakan Komputer Sesuai Dengan SOP

Berikut Caranya :

1. Pastikan bahwa kabel power dan seluruh komponen telah terpasang dengan benar.
2. Untuk menjaga naik/turun tegangan listrik, pakailah UPS dan atau stabilizer agar listrik tetap
stabil. Normal. Ini berguna untuk menghindari kerusakan komputer atau data.
3. Tekkan tombol power pada CPU/Casing.
4. Tunggu beberapa saat. Jika lampu indikator menyala dan ada nada beep satu kali, berarti
kompputer dalam keadaan baik. Setelah itu tunggulah pproses booting hingga pada layar monitor
muncul Desktop Windows.
5. Sekarang komputer kamu sudah siap dioperasikan.
Cara menyalakan Komputer Sesuai Dengan SOP
Berikut Caranya :

1. Pastikan bahwa kabel power dan seluruh komponen telah terpasang dengan
benar.
2. Untuk menjaga naik/turun tegangan listrik, pakailah UPS dan atau stabilizer
agar listrik tetap stabil. Normal. Ini berguna untuk menghindari kerusakan
komputer atau data.
3. Tekkan tombol power pada CPU/Casing.
4. Tunggu beberapa saat. Jika lampu indikator menyala dan ada nada beep satu
kali, berarti kompputer dalam keadaan baik. Setelah itu tunggulah pproses booting
hingga pada layar monitor muncul Desktop Windows.
5. Sekarang komputer kamu sudah siap dioperasikan.

Ada dua periferal yang sekiranya tidak boleh kita lupakan yaitu UPS dan Stabilizer

A. Uninterruptible Power Suplies (UPS)


UPS adalah salah satu periferal yang digunakan untuk menjaga kestabilan supply
listrik dari instalasi listrik ke personal computer (PC). UPS memberikan keamanan
dan kenyamanan bagi pengguuna komputer. CPU yang tersambung leat UPS akan
membuat CPU tahan lama dan omponen komputer tidak akan cepat rusak karna
masalah korsleting. Berikut adalah salah salah satu contoh UPS.
UPS selain dapat menstabilkan arus listrik juga memilikin kemampuan untuk
menyimpan selama bebebrapa saat sehingga jika aliran listrik mati, UPS apat
mengeluarkan energgi listrik yang tersimpan di dalam baterai yang ada pada UPS.
CPU yang telah tersambuung ke UPS tidak akan mati secara langsung , tetapi akan
mampu bertahan selama beberapa menit. Adanya arus listri sementara pada UPS
akan memberikan kesempatan pada pemakai (user) komputer untuk
melakukan saving terhadap pekerjaannnya dan mengikuti langkah prosedur untuk
mematikan komputer dengan aman.
Komponen utama yang ada pada UPS diantaranya adalah baterai kering untuk
menyimpan listrik selama beberapa saat. Cara kerja dari UPS ini adalah dengan
terlebih dahulu melakukan pengisian pada baterai yang ada didalam UPS .
Seteelah terisi penuh, listtrik selanjutnya akan mengalir seperti biasa kepada CPU.
Jika arus listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) terputus, secara otomatis
baterai yang ada pada UPS akan mengalirkan listriknya menuju CPU sehingga
CPU tetap menyala.

B. Stabilizer
Stabilizer adalah alat untuk menstabilkan arus dan tegangan listrik. Penggunaan
Stabilizer akan memperpanjang usia PC karena komponen-kompponen yang ada di
dalamnya mendapat aliran listrik yang stabil, tidak naik turun.
Stabilizer cocok digunakan pada daerah yang aliran listriknya tidak stabil.
Pengguna komputer akan nyaman mengggunakan Stabilizer karena jika aliran
listrik turun nai, komputer akan sering melakukan restart secara tiba-tiba sehingga
biasanya ada komponen yang mati / ruusak karena korsleting listrik.

dasar stabilizer dengan UPS adalah jika UPS mampu menyimpan listrik selama
beberapa saat, sedangkan stabilizer tidak mampu menyimpan listrik sehingga jika
aliran listrik mati, secara otomatis stabilizer mati dan PC pun ikut mati.
Di setiap daerah tegangan listrik tidak sama. Ada yang stabil dan ada yang
tidak stabil atau sering naik turun.
Kondisi seperti ini sangat merugikan konsumen listrik sepeerti kita atau
peersahaan. Langkah antisipasi pertama adalah deeengan membeeli komponen
baru. Bagi penguna PC rumahan t
biasa nya meenggunakan stabilizer karena harganya lebih murah di bnading
UPS. Sedangkan perusahaan leebih condong menggunakan UPS disamping dapat
menstabilisikan tegangan listrik juga dapat menyimppan tegangan listrik.
Cara yang benar untuk menghidupkan komputer sesuai SOP adalah sebagai berikut:
- Pasangkan kabel arus ke CPU
- Pasangkan kabel arus ke Monitor
- Pasangkan kedua kabel arus ke stopkontak.
- Tekan tombol ON pada CPU, dan monitor. (jika ada)
- Tunggulah beberapa saat hingga komputer melakukan proses booting, yaitu proses suatu
komputer mendeteksi hard disk, floppy disk drive, CD –Room, hardware yang berada
didalam CPU (memory, clock, RAM dan lain sebagainya).
- Setelah proses Booting selesai, di layar muncul kotak dialog untuk mengisi Username dan
Password. (jika menggunakan password)
- Setelah selesai muncul desktop. Pada tahap inilah, komputer siap digunakan dan anda dapat
menggunakan aplikasi sesuai dengan kebutuhan.
Cara yang benar untuk mematikan komputer sesuai SOP adalah sebagai berikut:
- Pastikan semua aplikasi yang telah anda gunakan sudah ditutup.
- Pada menu Pull-down Start, klik Shutdown-OK (windows 98) atau klik Turn Off computer-
Turn Off (windows XP). Tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan ‘windows is shutting
down’ (windows 98). Setelah itu computer akan mati dengan sendirinya.
- Tekan tombol OFF pada monitor, CPU dan penstabil tegangan

SOP Menggunakan Komputer


Komputer merupakan perangkat yang memiliki sistem kerja sangat rumit, dengan
demikian dalam penggunaan komputer kita harus memperhatikan SOP (Standar
Operasional Prosedure). SOP dalam penggunaan komputer sangat diperlukan untuk
menjaga komputer agar tidak cepat rusak. Kerusakan yang akan terjadi jika
menggunakan komputer tidak sesuai SOP
antara lain kerusakan hardware maupunsoftware pada komputer tersebut.
Sebelum menggunakan komputer ada baiknya kita pastikan dahulu apakah kabel listrik
sudah terhubung dengan baik ke komputer, jika ada sambungan kabel yang kendur
harus kita perbaiki agar tidak terjadi arus pendek saat komputer bekerja, kemudian kita
pastikan juga kabel-kabel yang terpasang ke monitor, keyboard dan periferal lainnya
harus benar-benar sudah terpasang dengan baik, jika ada yang kendur maka segera
kencangkan pemasangannya.
SOP dalam menghidupkan komputer :
1. Tekan tombol power pada komputer.
2. Komputer akan melakukan booting dengan menjalankan BIOS yang
terdapat dalam komputer, jika komputer sudah terpasang sistem operasi maka
komputer akan menjalankan prosedure untuk masuk kedalam sistem operasi,
tunggu sampai semua proses selesai dan komputer menampilkan desktop atau
layar sistem operasi secara sempurna.
3. Jika komputer yang kita gunakan menggunakan username dan password
maka masuklah sesuai username dan password yang kita miliki untuk
menggunakan komputer tersebut.
4. Setelah Login berhasil komputer telah siap untuk digunakan

SOP Mematikan Komputer :


1. Pilih tombol start
2. Tekan tombol Turn Off Computer, pada tombol ini biasanya ada beberapa
pilihan, yaitu: Stand By, Turn Off, Restart dan Hibernate silahkan pilih salah satu
sesuai dengan kebutuhan.
3. Setelah di Pilih Turn Off maka komputer akan melakukan beberapa
prosedure sebelum benar-benar mati.
4. Setelah semua prosedure dijalan kan dan komputer mati maka pengguna
tidak perlu lagi untuk menekan tomnol power pada cassing unit untuk
mematikan komputer.
Perbedaan kegunaan :
1. Standby adalah sebuah pilihan kondisi komputer pada keadaan Low Power
(rendah konsumsi listrik), komputer tetap hidup tapi dengan konsumsi listrik
yang rendah atau komputer dalam keadaan tidur.
2. Turn Of adalahkondisi komputer dalam keadaan benar-benar mati,
sebelum melakukan turn off ,terlebih dahulu komputer akan menyimpan
konfigurasi dari sistem operasi.
3. Restart adalah pilihan untuk mematikan komputer kemudian
menghidupkannya lagi secara otomatis dalam rentang waktu yang tidak lama.
4. Hibernate, pilihan ini dapat ditampilkan dengan menekan
tombol Shift pada keyboard kemudian mengklik Stand by. Jika memilih ini maka
komputer akan merekam atau menyimpan aktivitas terakhir kita sebelum
mematikan komputer, sehingga disaat kita menghidupkan kembali komputer
maka komputer akan menampilkan kembali pekerjaan terakhir kita sama persis
ketika sebelum dimatikan.
SOP/ Standar Prosedur operasi Menyalakan Komputer
Setelah kita mempelajari sejarah, pengertian dan perkembangan komputer dari beberapa
generasi yang pernah ada dan berkembang maka selanjutnya adalah kita akan membahas
prosedur standar operasional/ cara penggunaan komputer yang benar dan tepat.

Penggunaan Prosedur yang benar dan tepat akan mengakibatkan komputer kita bertahan lebih
lama, karena secanggih apapun komputer yang kita gunakan, apabila di dalam pengguaannya
kita tidak memperhatikan prosedur yang benar, maka komputer akan cepat mengalami resiko
kerusakan.

Langkah/ prosedur yang benar dan tepat di dalam menggunakan komputer dapat dijelaskan
adalah sebagai berikut
1. Persiapan penyalaan komputer
Hal pertama didalam menjalankan sistem komputer ini adalah sebagai berikut :
1. Pastikan perangkat-perangkat seperti keyboard, mouse, monitor dan kabel power dalam
keadaan terhubung power supply.
2. Pastikan bahwa kabel power dan seluruh komponen pada Pc telah terpasang dengan benar.
3. Pastikan apakah PC telah terinstal Sistem operasi didalamnya.

Setelah mempersiapkan segalanya, maka perhatikan langkah-langkah dibawah ini :

2. Menyalakan komputer
Langkah-langkah menyalakan komputer dengan langkah sebagai berikut :

1. Menekan tombol power CPU kemudian diikuti dengan menekan tombol monitor.
2. Akan ditampilkan POST (Power On Self Test) yang muncul di layar. *POST ini adalah sebuah
proses pendeteksian perangkat-perangkat yang ada di dalam komputer*.
3. Tunggu hingga tampilan Sistem operasi muncul
4. Selanjutnya tunggu hingga ruang kerja sistem operasi muncul. Biasanya akan ditampilkan
logo Windows (apabila menggunakan Windows OS)

Anda mungkin juga menyukai