0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam menggunakan komputer, termasuk mengatur posisi tubuh dan perangkat komputer, aturan penggunaan listrik, serta langkah-langkah menghubungkan, menghidupkan, dan mematikan komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam menggunakan komputer, termasuk mengatur posisi tubuh dan perangkat komputer, aturan penggunaan listrik, serta langkah-langkah menghubungkan, menghidupkan, dan mematikan komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam menggunakan komputer, termasuk mengatur posisi tubuh dan perangkat komputer, aturan penggunaan listrik, serta langkah-langkah menghubungkan, menghidupkan, dan mematikan komputer.
Pendahuluan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam menggunakan Komputer. Namun, pada umumnya, aspek K3 belum menjadi perhatian para pengguna computer. Pada saat bekerja dengan komputer ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan bahkan keselamatan kita. Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa komputer dapat menyebabkan penggunanya menderita nyeri otot dan tulang terutama bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, pinggang bagian bawah, sakit ginjal, mata merah berair, bahkan gangguan penghilatan. Manfaat Kita dapat menggunakan komputer dengan baik Kita mengetahui akibat dari K3 Komputer yang kita miliki tidak cepat rusak Dapat mengetahui manfaat K3 dalam kehidupan kita Aspek K3LH Mengatur Posisi Tubuh Posisi Kepala & Leher harus tegak lurus dengan wajah menghadap langsung ke komputer, jangan menengadah atau membungkuk Posisi Punggung yang baik adalah tegak, tidak miring ke kanan atau kiri, tidak membungkuk dan tidak menyandar terlalu ke balakang, tempat duduk harus nyaman Posisi Pundak tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah, pastikan otot pundak kita tidak tegang. Posisi Lengan & Siku yang baik adalah apabila kita dapat mengetik dan menggunakan mouse dengan Aspek K3LH Mengatur Posisi Komputer Posisi Monitor : monitor harus diletakkan di tempat yang tidak memantulkan cahaya lain letakkan monitor lebih rendah dari garis horizontal mata aturlah cahaya monitor (contrast/brightness) agar tidak terlalu gelap dan terang sering-seringlah mengedipkan mata (minimal 5 detik setiap 10 menit), apabila mata terasa lelah pijitlah mata secara perlahan dan alihkan pandangan anda ke tampat lain kurang lebih 20 menit sekali Aspek K3LH Mengatur Posisi Komputer Posisi Keyboard : letakkan kerboar di tempat yang mudah dijangkau, jangan terlalu jauh dan terlalu dekat, Posisi Mouse : sama seperti keyboard, posisi mouse jangan terlalu jauh dan terlalu dekat, usahakan posisi mouse dan keyboard sejajar Posisi Meja dan Kursi : Meja dan kursi harus berada dalam posisi yang membuat kita nyaman, kursi usahakan yang mempunyai busa dan mampunyai sandaran yang nyaman. Tinggi meja yang baik adalah 55-75 cm Aspek K3LH Aturan tambahan Memberi system grounding Ada kalanya kita merasakan setrum listrik pada body chasing atau monitor yang digunakan, hal ini dikarenakan masih ada sisa tegangan yang ada pada chasing dan body monitor. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya digunakan system grounding, yaitu menyalurkan sisa tegangan listrik ke tanah. Caranya : Buat aliran kabel dari body chasing/monitor ke tanah. Aspek K3LH Aturan tambahan Memilih power supply yang baik Penyebab utama keawetan perangkat TIK adalah supply listrik yang stabil. Untuk itu dibutuhkan Power Supply yang baik. Walaupun harganya lebih mahal, penggunaan Power Supply atau Sumber Daya yang stabil sangat dianjurkan karena akan berdampak bagi keawetan perangkat dan sistem komputer Aspek K3LH Aturan tambahan Menggunakan stabilizer dan UPS Fungsi stabilizer adalah menstabilkan tegangan listrik dari PLN. Ada kalanya listrik yang ada di perumahan kita mengalami kenaikan atau penurunan tegangan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat Komputer. Untuk mengatasi hal ini digunakan stabilizer. Sedangkan UPS memberikan kita waktu beberapa menit untuk mematikan komputer saat terjadi mati listrik. Penggunaan Komputer Menghubungkan Perangkat, Menghidupkan komputer, dan Mematikan Komputer. Langkah-langkah menghubungkan perangkat komputer : Hubungkan kabel mouse dan keyboard pada port yang tersedia di chasis/ CPU Pasang kabel monitor, kabel monitor terdiri dari 2, kabel power dan kabel VGA (tampilan) Hubungkan perangkat lain jika ada (printer, speaker, Kabel Jaringan) Hubungkan kabel power pada chasis/CPU ke stabilizer Hubungkan kabel stabilizer ke listrik, dan hidupkan. Penggunaan Komputer Menghubungkan Perangkat, Menghidupkan komputer, dan Mematikan Komputer. Langkah-langkah menghubungkan perangkat komputer : Hubungkan kabel mouse dan keyboard pada port yang tersedia di chasis/ CPU Pasang kabel monitor, kabel monitor terdiri dari 2, kabel power dan kabel VGA (tampilan) Hubungkan perangkat lain jika ada (printer, speaker, Kabel Jaringan) Hubungkan kabel power pada chasis/CPU ke stabilizer Hubungkan kabel stabilizer ke listrik, dan hidupkan. Penggunaan Komputer Menghubungkan Perangkat, Menghidupkan komputer, dan Mematikan Komputer. Langkah-langkah menghidupkan komputer : Hidupkan stabilizer Tekan tombol power pada CPU, tunggu sampai komputer selesai booting Bila desktop sudah tampil dan pointer mouse sudah muncul sebagai panah berarti kita sudah mulai bisa bekerja Penggunaan Komputer Menghubungkan Perangkat, Menghidupkan komputer, dan Mematikan Komputer. Langkah-langkah mematikan komputer : Akhiri semua program yang dijalankan Gerakkan pointer mouse ke atas tombol [start], kemudian Klik [shut down] Tunggu sampai komputer benar-benar mati Lalu matikan Stabilizer.