0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan1 halaman
Tenaga medis seperti perawat, petugas gizi, farmasi, dan bidan memiliki hak akses terhadap berkas rekam medis pasien yang sedang dirawat atau pernah dirawat untuk keperluan administrasi. Mahasiswa kesehatan juga dapat mengakses informasi terkait penelitiannya. Pihak ketiga seperti aparat hukum dan lembaga penelitian dapat mengakses rekam medis berdasarkan persetujuan pasien atau kepentingan
Tenaga medis seperti perawat, petugas gizi, farmasi, dan bidan memiliki hak akses terhadap berkas rekam medis pasien yang sedang dirawat atau pernah dirawat untuk keperluan administrasi. Mahasiswa kesehatan juga dapat mengakses informasi terkait penelitiannya. Pihak ketiga seperti aparat hukum dan lembaga penelitian dapat mengakses rekam medis berdasarkan persetujuan pasien atau kepentingan
Tenaga medis seperti perawat, petugas gizi, farmasi, dan bidan memiliki hak akses terhadap berkas rekam medis pasien yang sedang dirawat atau pernah dirawat untuk keperluan administrasi. Mahasiswa kesehatan juga dapat mengakses informasi terkait penelitiannya. Pihak ketiga seperti aparat hukum dan lembaga penelitian dapat mengakses rekam medis berdasarkan persetujuan pasien atau kepentingan
a) Perawat memiliki hak akses terhadap berkas rekam medis pesien yang
saat itu sedang dirawat.
b) Perawat dapat mengakses kembali berkas rekam medis pasien yang telah dipulangkan untuk kepentingan kelengkapan berkas. 3) Tenaga medis lain yaitu petugas gizi, petugas farmasi, dan bidan juga dapat mengakses berkas rekam medis yang saat itu dalam asuhannya atau untuk kelengkapan pengisian berkas rekam medis pasien yang telah dipulangkan. 4) Mahasiswa tenaga kesehatan yang melakukan praktk di Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen memiliki hak akses terhadap informasi rekam medis terkait penelitiannya dan tidak diperkenankan melihat isi rekam medis pasien tanpa seijin petugas rekam medis. c. Pihak Ketiga 1) Aparatur penegak hukum : a) Aparatur penegak hukum atas dasar pendapat memperoleh informasi medis pasien dengan mengajukan Visum et Repertum. b) Pengadilan dapat meminta berkas rekam medis yang asli dalam hal pembuktian hukum. Peminjaman berkas rekam medis untuk kepentingan pengadilan ini diatur dalam SPO peminjaman rekam medis. 2) Permintaan data medis oleh institusi atau lembaga tertentu : a) Permintaan data medis oleh institusi atau lembaga tertentu dapat dipenuhi sesuai dengan perjanjian yang telah diatur antara pihak rumah sakit dengan instansi yang terkait. b) Pemberian resume medis pada pihak ketiga yakni asuransi serta perusahaan rekanan tetap didasarkan pada persetujuan pasien atas pelepasan informasi medisnya.
c) Badan atau lembaga tertentu yang berkepentingan terhadap penelitian,
pendidikan maupun audit medis. d) Badan atau lembaga tertentu yang mengakses informasi maupun berkas rekam medis untuk kepentingan penelitian, pendidikan maupun audit medis tidak boleh mencantumkan identitas pasien terkait kepentingannya terhadap akses rekam medis pasien. e) Peminjaman berkas rekam medis untuk kepentingan penelitian, pendidikan maupun audit medis tidak boleh mencantumkan identitas pasien terkait kepentingan penelitian, pendidikan maupun audit medis diatur dalam SPO peminjaman berkas rekam medis. 3) Petugas non tenaga kesehatan di Rumah Sakit Tk. II dr. SoepraoenMalang : a) Bagian keuangan dapat mengakses berkas rekam medis terkait