Anda di halaman 1dari 20

KAMI BERTRANSFORMASI

WE ARE TRANSFORMING

Diskusi Kajian Daya


Saing BUMN

Desember 2022
... Dalam beradaptasi dengan situasi Covid-19, Kementerian BUMN menyesuaikan Roadmap BUMN 2020-2024
menjadi tiga tahapan utama sebagai berikut ....

Inovasi &
Transformasi
Restrukturisasi &
Sampai dengan 2024
Realignment
Survival & C1 Menciptakan kesempatan
Sampai dengan Q2-2022 ▪
Kelangsungan Hidup partisipasi sektor swasta dan
melakukan spesialisasi BUMN
Sampai dengan Q2-2021 B1
▪ Memperbaiki portofolio dengan
dengan tujuan komersial dan sosial
restrukturisasi korporasi yang
A1
▪ Melindungi BUMN strategis dan bertujuan untuk melakukan
BUMN yang terdampak Covid-19 konsolidasi dan simplifikasi

A2 B2
▪ Pembentukan klusterisasi ▪ Mempersiapkan landasan untuk
berdasarkan keterkaitan supply- invosasi model bisnis baru
chain dan kesamaan industri untuk
meningkatkan sinergi

A3
▪ Memperbaiki landasan GCG BUMN
dan melakukan reformasi tata kelola
dan tata kelola risiko

RAHASIA
RAHASIADAN
DANTERBATAS
TERBATAS||HALAMAN
HALAMAN22
Pembentukan klasterisasi berdasarkan keterkaitan ekosistem dan rantai nilai tambah
12 Klaster industri dibentuk ditambah dengan penguatan fungsi Danareksa yang dibentuk sebagai national asset management company (NAMCO)
bagi kementerian untuk mengayomi BUMN yang dalam proses restrukturisasi dan proses scale-up ...

Filosofi pembentukan klusterisasi berdasarkan


keterkaitan supply-chain dan kesamaan industri
untuk meningkatkan sinergi

Mandiri, BRI, BNI, BTN dan Peruri

PLN dan Pertamina

Mengurangi jumlah kluster agar lebih HK, Wika, Waskita, Adhi, Brantas, SI, Baturaja, Jasa Raharja, Perumnas
selaras dengan best-practice dan
menjaga span-of-control Taspen, IFG, Asabri, Jiwasraya dan RIU

Telkom dan PFN

InJourney, Garuda, ITDC dan AirNav

KAI, Damri, PPD, Varuna, Pelni, ASDP, Pelindo, POS

Menyeimbangkan komposisi kluster Mind ID


terkait dengan ukuran & kompleksitas
Pupuk, Food ID, dan Bulog

PTPN, Perhutani

KS, Survey ID dan Defend ID

Fokuskan klusterisasi pada kesamaan Danareksa, PPA dan 36 BUMN scale up dan likwidasi lainnya
model bisnis agar dapat salaing belajar
dan memperkaya, keterkaitan value Biofarma
chain untuk menciptakan harmonisasi
ekosistem

RAHASIA
RAHASIADAN
DANTERBATAS
TERBATAS||HALAMAN
HALAMAN33
Reformasi tata kelola BUMN dan tata kelola pengendalian risiko
Reformasi tata kelola BUMN dilakukan dalam empat alur reformasi, yaitu a) reformasi organisasi; b) reformasi pelaporan keuangan, c) reformasi tata
kelola risiko dan d) reformasi digitalisasi proses perencanaan, monitoring dan evaluasi ...

Organisasi Kementerian BUMN diselaraskan dengan tanggung jawab kementrian Pelaporan keuangan konsolidasi dirancang untuk melaporkan kinerja keuangan
sebagai pembina Portfolio BUMN secara terkonsolidasi atas Portofolio BUMN kepada publik secara periodik...

Menteri BUMN

Penyusunan Pedoman & Masing-masing BUMN Kementrian BUMN Kementrian BUMN


Proses mensubmit GL ke Portal MIS melakukan Validasi, menghasilkan Draft Limited Review oleh Kantor Pelaporan dalam Annual
Wakel Menteri I Wakil Menteri II COA Konsolidasian Akuntan Publik Report
BUMN Konsolidasi dan Eliminasi Laporan Keuangan

Klaster Klaster Pupuk Klaster Klaster Klaster Klaster Klaster Jasa Klaster Klaster Jasa Klaster Klaster Jasa Klaster
Energi, dan Pangan Mineral dan Kebunan & Manufaktur Kesehatan Keuangan Asuransi & Infrastruktur Telekom & Logistik Pariwisata &
Technological Architecture of M-SOE MIS

Metodologi & Kerangka Kerja


Minyak & Batubara Hutanan DaPen Media Pendukung
Front-end/
1 Dashboard

Gas
COA Level I COA Level II COA Level III
CPM and alat
Assets Shot Term Biological assets 2
Deputi Keuangan
analisis data In-Memory CPM
Models Reports
Liabilities Assets Oil and Gas
assets • Perencanaan strategis • Perencanaan multi-dimensi Cloud Dashboards

& Manajemen
Equity • Analisa keuangan • Impor / ekspor dan penataan
• Konsolidasi keuangan data
Revenue Long Term .... • Pembangunan skenario yang • Penganggaran dan Laporan tabular

Assets dinamis peramalan

Risiko Cost Other


3 Infrastruktur

Pre- Data Lake (Jika API


Data lake
Processing dibutuhkan) Client

4 Keamanan
Management Access Security Protocols Policies

Deputi Hukum &


Perundang-
undangan
► Kep.Men SK164 ► K-BUMN membangun ► Proses validasi dan Hasil laporan Keuangan ► Review sesuai SPA 3000 ► Review sesuai SPA 3000
/MBU/05/2021 & Juknis platform MIS KBUMN konsolidasi laporan Agregasian yang terdiri dari:
Modul Pelaporan Eksternal keuangan di bantu MIS K- ► Laba Rugi ► Opini review - negative ► Opini review - negative
► Chart of Accounts BUMN BUMN Modul Pelaporan ► Neraca assurance assurance
Deputi SDM & TI & K-BUMN ► Masing-masing BUMN Eksternal ► Arus Kas
Hasil upload data GL ntuk ► Perubahan Modal
► Template Information konsolidasi secara periodik Laporan Keuangan
Kerja ► ► Catatan atas Laporan
Pack (IP) Agregasian masing- Keuangan
masing cluster

► Laporan Keuangan
Agregasian untuk Portfolio
BUMN
Alur fungsional untuk menyelaraskan kebijakan fungsional keuangan, risiko, hukum dan kebijakan sumber daya manusia

Alur sektoral strategis untuk menyelaraskan strategi dan sinergi sektoral sesuai RKAP dan RJPP masing-masing BUMN

Tata kelola risiko ditekankan untuk mengadaptasi model tata kelola risiko BUMN Reformasi digital pada lingkungan Kementerian BUMN dirancang secara modular
secara individu, sebagai holding company dan sebagai Portfolio BUMN ... mengikuti proses perencanaan strategis dan monitoring dan evaluasi berkala ...

The Ministry of SOEs’ Integrated Risk Governance Model

Minister of SOEs Pelaporan Perencanaan

Selesai

Selesai
Vice Minister I Vice Minister II Keuangan Eksternal Strategis Secara
Secara Digital Digital
The Ministry of SOEs

Deputy for Finance


& Risk Management

Deputy for HR

Deputy for Law Prosedur Perencanaan dan Pemantauan & Siklus Proses
Dialog Perencanaan Eksekusi dan Pemantauan
Strategis Strategis Strategis

Q1 Q2 Q3 Q4
Three Lines Risk Governance Model of SOE Conglomeration Integrated Risk Governance Model of SOE Conglomeration SIKLUS PELAPORAN
Penetapan Arah Tinjauan dan Eksekusi
Strategis
Umpan Balik Rencana
INTEGRATED GOVERNANCE OF SOE CONGLOMERATION
K-BUMN
External Auditors

1ST Director of 2nd DOB Nth DOB


Business
Regulators
SOE Conglomeration

Finance & Risk Report Feedback Report Feedback Report Feedback Report Feedback

Human Capital

Pengembangan
Legal and Pengembangan Rencana
Compliance Strategi Tahunan SIKLUS MASUKAN
BUMN

Three Lines Risk Governance Model for Individual SOEs Dimungkinkan oleh:
Orang, Teknologi, dan Proses
President Commissioner and Board of Commissioners of Individual SOEs

President Director and Directors of Individual SOEs


Individual SOEs

First Line of Defense Second Line of Defense Third Line of Defense

Functions that provide independent assurance on


Functions with inherent risks Functions that establish policies and monitor risks
risk handling and monitoring

Berjalan
Pemantauan Digital: Pemantauan Digital:

Selesai
Keuangan Risiko

RAHASIA
RAHASIADAN
DANTERBATAS
TERBATAS||HALAMAN
HALAMAN44
Reformasi tata kelola BUMN dan tata kelola pengendalian risiko

In Progress
Done.

Tahap I: Pedoman dan Kebijakan Risiko Tahap II: Penerapan ERM di Kementerian BUMN

1 Arahan Strategis 2 Pengukuran, dan 3 Kuantifikasi Risiko 4 Pemantauan 5 Laporan dan Mitigasi
Portofolio BUMN Prioritisasi BUMN Prioritisasi Risiko dan Risiko
berdasarkan Pengembangan Alat
Intensitas Risiko dan Monitoring
Taksonomi BUMN
1 2 3 4
Impact
Low Medium High Critic

▪ Lower than 1% of the ▪ Between 1% and 3% ▪ Between 3% and 5% ▪ Greater than 5% of the Dampak
Company’s equity of the Company’s of the Company’s Company’s equity
Economic equity equity
impact

▪ The event has an ▪ The event has an ▪ The event has an ▪ The event has an
impact at local level impact at regional impact at national impact at international Sangat Rendah Rendah Menengah Tinggi Sangat Tinggi
Reputational
impact level level level or on the
economic-financial
press
▪ Legal proceedings ▪ Legal proceedings ▪ Legal proceedings ▪ Legal proceedings with Hampir Selalu Rendah - Menengah -
with low probability of with low probability with medium high probability of Menengah Tinggi Tinggi
succeeding succeeding. probability of succeeding. Sanctions Terjadi Menengah Tinggi
Impact Sanctions with succeeding. Sanctions with vast level of

Kemungkinan Terjadi
related to non medium level of with large level of impact, potentially with
compliance impact, with effect on impact, with effect on detrimental damages
management management to the Company’s Rendah - Menengah -
capabilities in the capabilities in the long Sering Terjadi Rendah Menengah Tinggi
short term term
business Menengah Tinggi

1 2 3 4
Probability
Rare Improbable Probable Highly probable
Rendah - Menengah - Menengah -
▪ Events that may ▪ Events that may ▪ Events that may ▪ Events that may Mungkin Terjadi Rendah Menengah
occur once every 5 occur once between 2 occur once between 1 occur once or more
Menengah Tinggi Tinggi
Occurrence years or more to 5 years to 2 years times every year
probability

Rendah - Rendah – Menengah -


Jarang Terjadi Rendah Menengah
Menengah Menengah Tinggi

Hampir Tidak Rendah -


Rendah Rendah Menengah Menengah
Pernah Terjadi Menengah

Telah diselesaikan dengan penerbitan


Akan mengembangkan ERM menggunakan platform MIS Kementerian
Peraturan Menteri BUMN dan dilanjutkan
BUMN untuk mengkuantifikasi, prioritisasi, dan monitoring risiko BUMN
dengan penyusunan Keputusan Menteri
secara portofolio…
BUMN

RAHASIA DAN TERBATAS | HALAMAN 5


Memperbaiki portofolio untuk melakukan konsolidasi & simplifikasi jumlah BUMN & pembentukan holding dalam
masing-masing Klaster

Pembentukan Holding BUMN Pembentukan Holding BUMN Ultra


1 Jan 2020 Asuransi dan Penjaminan melalui Mikro melalui inbreng saham
Negara di Pegadaian & PNM ke Pengalihan Kepemilikan 5 saham
Pembentukan Holding BUMN inbreng saham Negara di Jasa
BRI minoritas ke PPA yaitu saham
Farmasi melalui inbreng saham Raharja, Jamkrindo, Jasindo,
Indosat, Bukopin, Socfin,
Negara di Kimia Farma & Askrindo ke BPUI
Prasadha, dan Kawasan Industri
Indofarma ke Bio Farma PP 73/2021 tgl 2 Juli 2021, KMK Lampung
PP 20/2020 tgl 16 Mar 2020, KMK 282/KMK.06/2021 tg 16 Juli 2021 &
146/KMK.06/2020 tg 26 Mar 2020 & RUPS tgl 27 April dan 12 Mei 2021
PP 76/2019 tgl 15 Okt 2019, KMK RUPS tgl 6 Apr 2020 PP 51/ 2021 tgl 15 Feb 2021, KMK
862/KMK.06/2019 tg 22 Nov 2019 & 135/KMK.06/2021 tgl 1 April 2021 & RUPS
RUPS tgl 6 Jan 2020 tgl 28 Apr 2021

Pengalihan kepemilikan saham


Negara EMI ke PLN

Integrasi BUMN Pelabuhan


Pembentukan Holding Pariwisata Pembentukan Holding Pangan (Pelindo I, II, III and IV) kedalam
& Jasa Pendukung dengan (Tahap I) melalui penggabungan PP 65/2021 tgl 4 Mei 2021, KMK
Pelindo II sebagai surviving entity
Perinus ke Perindo, Pertani ke SHS, 238/KMK.06/2021 tgl 15 Juni 2021 &
Pembentukan Holding Jasa Survei mengubah status & nama Penas holding Pelabuhan RUPS tgl 1 Sept 2021
melalui inbreng saham Negara di menjadi API dan mengalihkan BGR ke PPI
Sucofindo dan Surveyor ke BKI saham Negara di HIN, Sarinah,
TWC, API, dan APII ke API PP 101/2021 tgl 1 Okt 2021, KMK
PP 97-99/2021 tgl 15 Sept 2021, KMK 527/KMK.06/2021 tgl 29 Desember 2021
PP 72/2021 tgl 1 Juli 2021 dan PP 460-2/ KMK.06/2021 tgl 9 November & RUPS tgl 1 Oktober 2021
PP 66/2021 tgl 4 Mei 2021, KMK 104/2021 tgl 6 Okt 2021, KMK 498/ 2021 & RUPS tgl 2 Desember 2021
291/KMK.06/2021 tgl 22 Juli 2021 & RUPS KMK.06/2021 tanggal 6 Desember 2021
tgl 16 Desember 2021 & RUPS tgl 14 Desember 2021

31 Des 2021 Pembentukan Holding Pangan


(Tahap II) dimana Negara
menginbrenkan saham Berdikari,
Garam, Perindo, SHS, dan PPI ke Pembentukan Holding Pertahanan
RNI melalui nbreng saham Negara Pembentukan Holding Danareksa
pada Dahana, Dirgantara, PAL, melalui inbreng saham Negara di
dan Pindad ke Len Nindya, KBI, KIM, KIW, KIMA, KBN, Penyempurnaan Holding Farmasi
PP118/2021 tgl 27 Des 2021, KMK
melalui inbreng saham negara
555/2021 tgl 31 Des 2021 & RUPS tgl 7 BP, PPA, JIEP, SIER ke Danareksa
Januari 2022 pada INUKI ke Bio Farma
PP5/2022 tanggal 12 Januari 2022,
KMK40/2022 tgl 14 Feb 2022 & RUPS tgl PP 7/2022
2 Maret 2022 tanggal 24 Januari 2022, KMK 143/2022 PP No. 10 Tahun 2022
tgl 18 Apr 2022 & RUPS tgl 24 Juni 2022 tanggal 22 Februari 2022, KMK183/2022
tgl 23 Mei & RUPS tgl 15 Juli 2022

RAHASIA
RAHASIADAN
DANTERBATAS
TERBATAS||HALAMAN
HALAMAN66
Pendekatan & Metodologi penyusunan Laporan Agregasian dilakukan secara terstruktur dimulai dari masing-masing BUMN yang
menyampaikan laporan audit masing-masing melalui MIS K-BUMN, dilanjutkan dengan proses validasi di K-BUMN, review oleh
KAP independen sampai dengan pelaporan final ....
Proses dimulai dengan penetapan kebijakan pelaporan dan MIS K-BUMN Module Pelaporan Eksternal untuk menaungi proses pelaporan oleh masing-masing BUMN
dan mendokumentasi proses validasi, rekonsiliasi dan eliminasi untuk menghasilkan Draft Laporan Agregasian, KAP Independen selanjutnya ditunjuk untuk melakukan
limited review atas Draft Laporan Agregasian, yang selanjutnya dilaporkan dalam Annual Report K-BUMN

Penerapan Prosedur
Masing-masing BUMN MIS K-BUMN melakukan Kementrian BUMN
Proses

Penyusunan Pedoman & Asurans dengan Perikatan Pelaporan dalam Annual


mensubmit GL ke Portal Validasi, Konsolidasi & menghasilkan Draft
COA Konsolidasian Keyakinan Terbatas oleh Report
MIS K-BUMN Eliminasi Laporan Keuangan
Kantor Akuntan Publik

Technological Architecture of M-SOE MIS


Metodologi & Kerangka Kerja

Front-end/
1 Dashboard

KAP Purwantono,
2
CPM and alat
analisis data In-Memory
Models
CPM
Reports
Sungkoro & Surja


Perencanaan strategis
Analisa keuangan


Perencanaan multi-dimensi
Impor / ekspor dan penataan
Cloud Dashboards
- A member firm
of Ernst & Young
• Konsolidasi keuangan data
• Pembangunan skenario yang • Penganggaran dan Laporan tabular
dinamis peramalan

Global Limited
COA Level I COA Level II COA Level III
Assets Shot Term Biological assets
3 Infrastruktur

Liabilities Assets Oil and Gas Pre- Data Lake (Jika API
Data lake
Processing Client
Equity assets dibutuhkan)

Revenue Long Term ....


4 Keamanan
Assets Other Management Access Security Protocols Policies
Cost

► Keputusan Mentri ► K-BUMN membangun ► Proses validasi, K-BUMN mengkompilasi Akuntan Independen Laporan Agregasian
BUMN SK164 MIS KBUMN bagian konsolidasi dan dan mereview hasil Draft melakukan prosedur asurans disampaikan ke publik
sesuai dengan SPA 3000.
/MBU/05/2021 perihal Modul Pelaporan eliminasi transaksi Laporan Agregasian yang Prosedur yang dilakukan
melalui dua medium
Pedoman Penyusunan Eksternal inter-BUMN melalui dihasilkan MIS K-BUMN antara lain: komunikasi:
Laporan Keuangan MIS K-BUMN untuk proses limited ► Memahami proses
► Masing-masing BUMN ► Financial Statement
Agregasian review. Laporan dokumentasi &
melaporkan ke MIS K-BUMN disampaikan kepada
Hasil Kerja


Agregasian terdiri dari: pengumpulan data;
► Petunjuk Teknis platform MIS K-BUMN menghasilkan Laporan ► Mendapatkan kertas kerja Kementrian
► Laba Rugi
Penyusunan Laporan secara periodik Keuangan penyusunan Laporan Keuangan, dan
► Neraca Agregasian;
Keuangan Agregasian Agregasian, dan
► Arus Kas ► Menulusuri jumlah ke saldo ► Annual Report yang
BUMN sebagaimana Laporan Segmen
► Perubahan Modal BUMN dan mencocokkan dsiampaikan untuk
telah diubah terakhir Klaster klasifikasi akun;
► Catatan atas Laporan kepentingan
dengan SK No. SK- ► Melakukan kajian atas
Keuangan disclosure yang keterbukaan informasi
1/DKU.MBU/05/2022
disampaikan. pada publik

RAHASIA
RAHASIADAN
DANTERBATAS
TERBATAS||HALAMAN
HALAMAN77
Proses ini mengakibatkan konsolidasi jumlah BUMN dalam Portofolio BUMN dari 108 di tahun 2020, menjadi 92
BUMN per 31 Desember 2021 yang ditargetkan menjadi 43 BUMN di tahun 2022 ...

Q2-21: Pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi)

Q2-21: Inbreng EMI pada PLN

Target Q4-22: Baturaja akan dialihkan ke SI

Target Q4-22: PFN akan dialihkan ke Telkom

Target Q4-22: ITDC akan dialihkan ke InJourney

Target Q4-22: Damri & PPD akan dimerger, Varuna


akan di scale-up di Danareksa

Q1-22: Holding Pangan terbentuk

Q2-21: Holding Survey terbentuk


Q1-22: Defend ID terbentuk
Q1-22: Holding Danareksa atau NamCo terbentuk,
proses inbreng on-going

Q1-22: Inbreng INUKI ke Biofarma

Total Aset (IDR triliun) 8,312 8,978 9,097*

Total aset konsolidasi terus bertumbuh dari IDR8.312 triliun per 31 Des 2020 menjadi IDR8.978 triliun per 31 Des 2021 seiring pertumbuhan usaha BUMN,
namun jumlah BUMN di rasionalisasi dari 108, menjadi 92 dan di targetkan per 31 Des 2022 menjadi 43 BUMN untuk meningkatkan skala ekonomis dan
mendorong singergi antara BUMN

Catatan:
* Angka un-audited per Maret 2022

RAHASIA
RAHASIADAN
DANTERBATAS
TERBATAS||HALAMAN
HALAMAN88
Gambaran Kinerja Laba Bersih BUMN Berdasarkan Klaster Tahun 2021

Pada tahun 2021, kinerja laba bersih BUMN secara gabungan tercatat sebesar IDR 124,7 Triliun.

60%

35%
27%
12% 8%
4% 3% 3% 2% 1% 0%
Jasa Keuangan Energi Telekomunikasi Minerba Asuransi Kebun dan Pangan Logistik Kesehatan Manufakur DanareksaPPA Infrastruktur Pariwisata
Hutan
-1%

-55%

Pada tahun 2021, kontribusi laba bersih mayoritas berasal dari Klaster Jasa Keuangan, Energi dan Telekomunikasi. Sementara itu, pada
tahun 2021, klaster yang masih mengalami kerugian yang cukup besar adalah Klaster Pariwisata dan Pendukung sehubungan dengan
belum pulihnya pariwisata nasional.

RAHASIA
RAHASIADAN
DANTERBATAS
TERBATAS||HALAMAN
HALAMAN99
5 pilar dalam pembinaan BUMN ...

B C
Restrukturisasi model bisnis
Inovasi Kepemimpinan
melalui pembangunan
Model Bisnis Teknologi
ekosistem, kerjasama, Memimpin secara global
pertimbangan kebutuhan dalam teknologi dan
stakeholders, dan fokus pada melembagakan kapabilitas
core business digital seperti data
management, advanced
A analytics, big data, artificial
intelligence
Meningkatkan nilai Nilai Ekonomi
ekonomi dan sosial dan Sosial
terutama Indonesia E untuk Indonesia D
Pengembangan Peningkatan
Talenta Investasi

Mengoptimalkan nilai aset


Mengedukasi dan melatih dan menciptakan ekosistem
tenaga kerja, investasi yang sehat
mengembangkan SDM
berkualitas untuk
Indonesia, profesionalisasi
tata kelola dan sistem
seleksi SDM

RAHASIA
RAHASIADAN
DANTERBATAS
TERBATAS||HALAMAN
HALAMAN10
10
Penciptaan Nilai Ekonomi dan Sosial – Kontribusi kepada Negara

RAHASIA
RAHASIADAN
DANTERBATAS
TERBATAS||HALAMAN
HALAMAN11
11
Penciptaan Nilai Ekonomi dan Sosial – Kontribusi kepada Investor
Nilai BUMN di Bursa Efek Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan pada kurun waktu tiga tahun terakhir

Perkembangan Kapitalisasi BUMN pada Bursa Efek Indonesia Dividend Yield (%)
Jan 2019 ke Des 2021 (dalam IDR triliun) BUMn Listed , Listed Non -BUMN, and JCI
2.200
4,5%
BUMN 4,0%
2.100
4,0%
24,0 0,2 JCI Composite
30,7 3,5%
219,6 (2,6) (3,1) (5,7) 69,3 1.984,7
2.000 (12,7) 3,5%
(20,7) Non-BUMN
1.915,4
1.900 (80,9) 3,0%
2,4%
1.800 2,5% 2,3%
1.766,4 2,1%
2,0% 1,7% 1,7%
1.700 1,6% 1,5%
1,5%
1.600
1,0%
Net Capital Appreciations:
1.500
IDR 149.0 Tln
0,5%
1.400
Kapitalisasi Jasa Telkom & Minerba Manufaktur Logistik Asuransi Pariwisata & Jasa Energi Infrastruktur Sub-total Mitratel IPO Kapitalisasi 0,0%
1 Jan 2019 Keuangan Media Pendukung Kesehatan 31 Dec 2021 FY 2019 FY 2020 FY 2021

RAHASIA
RAHASIADAN
DANTERBATAS
TERBATAS||HALAMAN
HALAMAN12
12
Penciptaan Nilai Ekonomi dan Sosial – Kontribusi kepada Investor

JCI Composite Index JCI Members SOEs Kembalian Aset, Kembalian Modal dan Investasi (%)
20,0% 20,0%
9,8% 18,0%
18,0% 18,0%

5,9%
16,0% 16,0%

5,0%

4,9%
14,0% 14,0%

4,5%
6,1% 12,6%
12,0% 12,0%

3,2%
10,0% 10,0%
8,2%
8,0% 8,0%
6,5%

1,6%
6,0% 6,0%

1,4%
4,0% 4,0%

0,5%
0,2%
2,0% 2,0%
0,0% 0,0%
Capital Cummulative Total Capital Cummulative Total FY-2019 FY-2020 FY-2021
Appreciation Dividends Shareholders' Appreciation Dividends Shareholders'
Return Return ROA ROE ROIC

RAHASIA
RAHASIADAN
DANTERBATAS
TERBATAS||HALAMAN
HALAMAN13
13
Peraturan tentang Tingkat Kesehatan BUMN
Terdapat 4 Peraturan yang mengatur terkait Indikator Penilaian Tingkat Kesehatan

Indikator Indikator Indikator Indikator


(KEP-100/MBU/2002) (PER-10/MBU/2014) (Per- OJK No.4 /POJK.03/2016) (SK Nomor 826/KMK.013/1992 dan
Untuk BUMN Non Jasa Keuangan Untuk BUMN Perasuransian dan Untuk BUMN Jasa Perbankan KMK Nomor 740/KMK.00/1989)
Aspek Keuangan Jasa penjaminan Untuk BUMN yang tidak
Profil Risiko (Risk Profile) diakomodir oleh Peraturan KBUMN
1. ROE Aspek Keuangan
Risiko inheren dan kualitas penerapan Rentabilitas
2. ROI 1. Rentabilitas manajemen risiko (KPMR) atas 8 Risiko:
3. Rasio Kas - ROE Likuiditas
1. Risiko kredit;
4. Rasio Lancar - ROA 2. Risiko pasar;
5. Collection Periods Solvabilitas
2. RBC/ Solvabilitas 3. Risiko likuiditas;
6. Perputaran Persediaan
3. Likuiditas 4. Risiko operasional; Indikator Tambahan
7. Perputaran Total Aset
8. Rasio Modal Sendiri terhadap Total 5. Risiko hukum;
Aspek Operasional
Aktiva 6. Risiko stratejik; *digunakan oleh BUMN Danareksa,
1. Rasio Kecukupan Investasi 7. Risiko kepatuhan; PNM, dan Pegadaian
Aspek Operasional 2. Yield On Investment 8. Risiko reputasi
(Indikator ditentukan berdasarkan 3. Pertumbuhan Premi/iuran/IJP
GCG
kesepakatan) 4. Underwriting Yield
5. Gearing Ratio Penilaian Tata Kelola (GCG)
Aspek Administrasi 6. Tingkat kepuasan peserta
7. Tingkat penyelesaian klaim Rentabilitas (Earnings)
Laporan Perhitungan Tahunan
8. Rate RJTL 1. Kinerja rentabilitas
Rancangan RKAP 9. Kolektibilitas Iuran 2. Sumber- sumber rentabilitas
Laporan Periodik 10. Percepatan Penyelesaian Klaim 3. Kesinambungan rentabilitas
11. Rasio efektifitas subrogasi
Kinerja PUKK Permodalan (Capital)
Aspek Administrasi
Penilaian terhadap tingkat kecukupan
Laporan Perhitungan Tahunan permodalan dan pengelolaan
permodalan
Rancangan RKAP
Laporan Periodik
Kinerja PUKK

RAHASIA
RAHASIADAN
DANTERBATAS
TERBATAS||HALAMAN
HALAMAN14
14
Klasterisasi dalam Penilaian Tingkat Kesehatan

KEP-100/MBU/2022 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN Jasa Keuangan

Diatur di PER-10/MBU/2014

Non Jasa Keuangan

BUMN Non Infrastruktur BUMN Infrastruktur

1. Bindang Industri Pupuk dan Semen 9. Bidang Penunjang Konstruksi dan


2. Bidang Niaga Jalan Tol 1. Bidang Prasarana Perhubungan
3. Bidang Industri Farmasi dan Industri 10. Bidang Sarana Perhubungan Laut
Lainnya 11. Bidang Pos 2. Bidang Prasarana Perhubungan
4. Bidang Kertas, Percetakan dan 12. Bidang Pariwisata Udara
Penerbitan 13. Bidang Penyiaran 3. Bidang Sarana Perhubungan
5. Bidang Industri Strategis 14. Bidang Perkebunan 4. Sektor Pelayanan Umum
6. Bidang Kawasan Industri 15. Bidang Perikanan
7. Bidang Konstruksi Bangunan 16. Bidang Pertanian
8. Bidang Konsultan Konstruksi 17. Sektor Pelayanan Umum

RAHASIA
RAHASIADAN
DANTERBATAS
TERBATAS||HALAMAN
HALAMAN15
15
Pokok-Pokok Aturan Draft Peraturan Menteri

• Tingkat kesehatan BUMN dinilai menggunakan Peringkat (rating) yang didasarkan pada Pemeringkatan.
• Peringkat (rating) yang digunakan dalam penilaian tingkat kesehatan BUMN adalah Peringkat Korporasi (corporate rating).

a Disampaikan kepada Menteri


1 Stand Alone Rating
b
Melalui dukungan teknologi
informasi
Corporate Rating
Paling lambat Mei tahun
c
2 Final Rating berjalan

d Dapat dipublikasikan

a Digunakan sebagai dasar penilaian tingkat kesehatan BUMN


e Bagian dari laporan tahunan

Dapat menjadi bahan pertimbangan bagi RUPS / menteri


b dalam menetapkan penghasilan direksi dan dewan
komisaris/dewan pengawas

Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku, tingkat kesehatan


dengan skor 70 yang diatur dalam Peraturan Menteri Badan
Usaha Milik Negara mengenai Pedoman Penetapan
c
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawasan
Badan Usaha Milik Negara setara dengan Sehat (BBB) dalam
Peraturan Menteri ini.

RAHASIA
RAHASIADAN
DANTERBATAS
TERBATAS||HALAMAN
HALAMAN16
16
Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0)

5 PILAR INDI 4.0


Manajemen dan Organisasi
Apa Itu INDI 4.0?
Seberapa besar dukungan pihak manajemen
dan organisasi untuk bertransformasi
Indonesia Industry 4.0 Readiness Index
(INDI 4.0) merupakan standar acuan Orang dan Budaya
untuk mengukur tingkat kesiapan
Apakah budaya dan karyawan Perusahaan
Perusahaan untuk bertransformasi anda siap untuk bertransformasi ke Industri 4.0
ke era Industri 4.0
Produk dan Layanan

Seberapa siap layanan dan produk


Perusahaan untuk fit dengan Industri 4.0

Teknologi
1 Indeks Teknologi 4.0 apa saja yang sudah mulai
5 Pilar diaplikasikan di Perusahaan
17 Bidang
Operasi Pabrik/ Perusahaan

Bagaimana kesiapan operasi Perusahaan


mengimplementasikan sistem Industri 4.0

RAHASIA DAN TERBATAS | HALAMAN 17


10 Prioritas Nasional

Perbaikan alur aliran Akomodasi Membangun infrastruktur


Mendesain ulang zona industri Pemberdayaan UMKM
material standar sustainability digital nasional

Menarik investasi asing Peningkatan kualitas SDM Pembentukan ekosistem Menerapkan insentif Harmonisasi aturan dan
inovasi investasi teknologi kebijakan

Kepemimpinan Teknologi (Prioritas Kementerian BUMN)

12 Klaster BUMN

Telekomunikasi & Media Energi, Minyak, dan Gas Infrastruktur Keuangan Manufaktur Kesehatan

Logistik Pariwisata dan Pendukung Perkebunan dan Kehutanan Asuransi dan Dana Pensiun Pangan dan Pupuk Mineral dan Batubara
RAHASIA DAN TERBATAS | HALAMAN 18
Sasaran Indikator Kinerja Utama Kementerian BUMN Mengenai Keunggulan dan Daya
Saing BUMN …

Indikator Kinerja Target 2022 Realisasi s.d TW 3 2022 Target 2024


Peningkatan Pasar
BUMN ke Luar Negeri 36 98 54
(Jumlah Negara)
Perbaikan Level INDI 4.0 17 12 30
BUMN yang Masuk
5 5 7
Peringkat Global

RAHASIA DAN TERBATAS | HALAMAN 19


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai