BANGKITKAN BANGSA
Rp
Rp5 triliun Inklusi keuangan USD5.000.000
Penerbitan Green melalui BNI Agen46 Investasi pada
Rp
58 Mewujudkan Bank yang Ramah Lingkungan 116 Lembar Pertanggungjawaban atas Laporan
Keberlanjutan
59 Upaya Penghematan Kertas
118 Verifikasi Pihak Independen
61 Mengurangi Dampak Perubahan
Iklim Melalui Pengelolaan Energi dan 122 Referensi POJK, SUSBA, SASB, MSCI, dan
Pengurangan Emisi Indeks Standar GRI
EKONOMI
Rp
Rp
143,3 25,9
Rp
191,67 265,79
Perempuan yang menduduki Rerata jam Biaya pelatihan
posisi Manager keatas pelatihan dan pendidikan
200,55
(Jam) 77,50 karyawan
180,69
73,67 (Rp miliar)
30%
25%
30% 4,27 19.356
Indeks Jumlah peserta
kepuasan 4,16 edukasi literasi
nasabah 4,09 keuangan
7.834
(Skala 1-5) (Orang)
2.726
2.482
175 2.232
Realisasi Penerima Mitra binaan
100
dana kegiatan 93 manfaat 1.368 (Mitra ) 2.042
tanggung Rumah BUMN 1.155
jawab sosial (UKM) 1.047*
(Rp miliar)
Rp
* Sepanjang tahun 2022, jumlah UMKM Rumah BUMN BNI mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh penutupan 6
Rumah BUMN yang tidak produktif sehingga berdampak pada penurunan jumlah UMKM Go Online.
305.582
Intesitas Energi Intensitas emisi GRK terhadap Penggunaan
pendapatan* air (m3)
17,62 193.833
(Joule/Rp) 0,000000000757
(Ton CO2eq/Rp) 185.115
Catatan:
*) Pada tahun 2022, terdapat penyesuaian metodologi perhitungan
438.000
Realisasi biaya Penanaman
lingkungan 28 pohon
27
(Rp miliar) (Bibit)
10.000 10.000
4
76 316.688
Program Program ‘Ayo
konservasi 75 Menabung 288.756
badak (Ekor) 74 dengan 273.626
Sampah’
(Rekening)
Rp
Pilar
Keberlanjutan
BNI
BNI UNTUK BNI UNTUK BNI UNTUK BNI UNTUK BNI UNTUK
INDONESIA NASABAH LINGKUNGAN MASYARAKAT PEGAWAI
Royke Tumilaar
Direktur Utama
Visi
Menjadi lembaga keuangan yang terunggul dalam layanan dan
kinerja secara berkelanjutan.
Misi
• Memberikan layanan prima dan solusi digital kepada
seluruh nasabah selaku mitra bisnis pilihan utama.
• Memperkuat layanan internasional untuk mendukung
kebutuhan mitra bisnis global.
• Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.
• Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai
tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi.
• Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada
lingkungan dan masyarakat.
• Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola
perusahaan yang baik bagi industri.
BUDAYA
Penerapan AKHLAK di BNI didukung dan diakselerasi dengan adanya transformasi budaya kerja
yang bertujuan untuk menyelaraskan nilai-nilai yang dimiliki oleh BNI. Nilai inti AKHLAK (Amanah,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang diamanatkan oleh Kementerian BUMN
diimplementasi secara bersamaan dengan penguatan PRINSIP 46 sebagai Belief BNI. Proses
internalisasi nilai-nilai AKHLAK telah dilaksanakan selama dua tahun dan akan terus dilakukan
melalui berbagai aktivitas dan metode yang senantiasa dievaluasi agar implementasi dari nilai
tersebut dapat berjalan dengan optimal.
HARMONIS LOYAL
Saling Berdedikasi dan
KOMPETEN peduli dan mengutamakan ADAPTIF
Terus belajar dan menghargai kepentingan Terus Berinovasi
mengembangkan perbedaan bangsa dan dan antusias
AMANAH kapabilitas negara dalam KOLABORATIF
Memegang menggerakan Membangun
teguh ataupun kerja sama yang
kepercayaan menghadapi sinergis
yang diberikan perubahan
Persentase
Kepemilikan Saham
67,6 61,5
Total pegawai 27.202 Total rekening Pendapatan
(Orang) 27.177 nasabah (Juta 64,6 operasional 55,9
27.170
rekening) 64,2 (Rp triliun) 49,2
Rp
1.029,8
18.230
Total jaringan 1.889* Total ATM/ Total aset
kantor 1.855* CRM (Unit) 16.385* (Rp triliun) 964,8
1.808
(Outlet) 16.125 839,1
Rp
Catatan: *) Restatement
889,6 140,2
Utang Modal (Ekuitas)
Total (Liabilitas) 838,3 (Rp triliun) 126,5
(Rp triliun) 729,2 110,7
kapitalisasi
Rp
TPB Pencapaian
• KUR Perhutanan Sosial untuk 187.186 petani dengan total Rp9,696 miliar.
• Bantuan paket pangan kepada masyarakat sebanyak 238.069 paket.
• BNI memberikan bantuan di sektor pertanian dan peternak.
TANPA
KELAPARAN
• Bantuan 63 mobil ambulans di seluruh Indonesia antara lain Kab. Oku Timur dan Kab. Way
Kanan (Sumatera Selatan), Kab. Ngada (Nusa Tenggara Timur), Kab. Banggai Laut (Sulawesi
Tengah), dan Kota Manokwari (Papua Barat).
• Pembangunan Puskesmas Pembantu di Kab. Lebak (Banten).
KEHIDUPAN • Penyaluran peralatan operasi dan peralatan medical check up.
SEHAT DAN • Apresiasi kepada 423 perawat dan bidan dalam penanganan pandemi COVID-19 di daerah 3T.
SEJAHTERA • Penyaluran 1.000 kacamata dan 46 alat bantu pendengaran untuk lansia.
• Nihil insiden kecelakaan fatal di tempat kerja. [403-9]
• Persentase pegawai perempuan per 31 Desember 2022, 52% dari seluruh jumlah
pegawai.
• Kesetaraan rasio gaji antara perempuan dan laki-laki.
KESETARAAN
• 30% pegawai perempuan menempati posisi manager ke atas.
GENDER
• Sistem pengelolaan air limbah di Menara BNI adalah 189 m3 per hari dan Plaza BNI 122
m3 per hari.
• Bantuan air bersih dan sanitasi di 12 titik di daerah krisis air bersih.
• Pembiayaan kredit ke KUBL “Pengelolaan Air dan Air Limbah yang Berkelanjutan”
AIR BERSIH DAN
sebesar Rp314 miliar.
SANITASI LAYAK
• Menggunakan solar cell dengan kapasitas 2.200 watt untuk penerangan tangga
darurat di Plaza BNI.
• Pembiayaan KKUB terkait Energi:
a. Energi Terbarukan Rp10.872 miliar; dan
ENERGI BERSIH b. Efisiensi Energi Rp14.033 miliar.
DAN TERJANGKAU • Penyaluran fasilitas umum berupa 32 lampu jalan tenaga surya.
• Menara BNI juga telah mendapatkan Sertifikasi Gold dan Bangunan Ramah Pesepeda dari
Gubernur DKI Jakarta sedangkan Plaza BNI mendapatkan Sertifikasi Platinum untuk desain
Gedung dari Green Building Council Indonesia (GBCI) pada tahun 2022.
• Penyediaan 3.222 ATM yang bisa digunakan oleh penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.
KOTA DAN • BNI memberikan bantuan berupa renovasi/pembangunan Tempat Pengolahan Sampah
KOMUNITAS Terpadu (TPST) dan peralatan pendukungnya di Bogor, Yogyakarta, Pangkal Pinang, dan Bali.
BERKELANJUTAN • BNI telah memiliki 3 mobil listrik dan 4 motor listrik yang saat ini digunakan oleh Kantor Pusat,
serta memiliki 3 SPKLU di Jakarta dan Bali.
• Inisiatif untuk mematikan lampu di area kerja saat jam makan siang.
• Perhitungan Emisi GRK BNI: Scope 1, 2, dan 3.
• Tingkat penanganan keluhan nasabah sebesar 99,93%.
• BNI mengimplementasikan syarat wajib sebagai seleksi dan evaluasi pada seluruh
KONSUMSI DAN debitur dibidang perkebunan kelapa sawit untuk memiliki sertifikasi ISPO/RSPO
PRODUKSI YANG beserta dokumen terkait LST lainnya.
BERTANGGUNG JAWAB
• BNI, FishOn, dan Aruna mendekatkan nelayan pada Bank melalui inklusi dan literasi
keuangan.
• BNI menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2.018,6 miliar kepada masyarakat pesisir
yang termasuk dalam sub-sektor kelautan dan perikanan segmen kecil.
EKOSISTEM • Bantuan Konservasi Terumbu Karang di Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
LAUT • Penanaman 70.000 mangrove di Madura, Brebes, dan Kepulauan Seribu.
Sebagai bentuk dukungan Bank dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan dan prinsip
keberlanjutan dalam operasionalnya, BNI mengadopsi prinsip dan/atau standar terkait aspek
ekonomi, sosial, dan lingkungan, di antaranya:
1 ISO 9001:2015 The provision of trade processing services 23 Desember 2020 - 10 Januari 2024
2 ISO 9001/2015: Quality Management System on IT Operating 8 Januari 2020 - 26 September 2022
Services
3 ISO 9001:2015 Information Technology (IT) Security 8 Januari 2020 - 26 September 2022
Management
4 ISO 9001:2015 Provision of in House Learning and in 8 Januari 2020 - 9 Maret 2023
Learning/ Digital Learning for BNI Employees
5 ISO 9001/2015: Banking Operations for Guarantee Letter, 18 November 2021 - 5 November 2024
RTGS, Remittance Services, Credit and Debit Clearing,
Credit Administration, Card Production & Distribution, State
Financial Transaction, Custodian Services, Jabodetabek
Central Cash Services, Treasury Transaction Services, Trustee
Services and Central Foreign Banknotes Services
6 ISO 9001:2015 BNI Contact Center Services in BSD, Surabaya 6 Agustus 2020 - 13 Maret 2023
& Semarang Site
7 ISO 9001/2015: Quality Management untuk Unit HPS 12 November 2020 - 11 November 2023
8 ISO 9001/2015: Quality Management untuk Unit Manajemen 27 November 2020 - 26 November
Vendor 2023
9 ISO 9001:2015 Provision of BNI Credit Cards Business 30 Juni 2021 - 26 Juni 2024
10 ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan 11 Agustus 2020 – 10 Agustus 2023
11 ISO 30301/2019: Management systems for records untuk Unit 26 Oktober 2020 – 21 Oktober 2023
Kearsipan
13 Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja Bank BNI – dari Lembaga 11 November 2021 – 11 November 2026
Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja
-Bidang: Penatausahaan Surat Berharga
-Bidang: Pengelolaan Uang Tunai
Setiap tahun BNI menyusun Laporan berasal dari kantor pusat BNI dan seluruh
Keberlanjutan yang mengungkapkan kinerja kantor cabang yang tersebar di Indonesia.
lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST), Pengungkapan informasi keuangan juga
serta informasi terkait penerapan Keuangan mencakup data keuangan konsolidasi yang
Berkelanjutan untuk disampaikan kepada mencakup BNI dan entitas anak, yaitu PT
seluruh pemangku kepentingan. Laporan BNI Life Insurance, PT BNI Multifinance, PT
ini menyampaikan informasi dan data untuk BNI Sekuritas dan Entitas Anak, dan BNI
periode 1 Januari – 31 Desember 2022. Dalam Remittance Ltd. Data dan informasi yang
menyusun Laporan Keberlanjutan, terdapat dilaporkan telah divalidasi oleh unit kerja terkait
beberapa standar dan peraturan yang selaku kontributor data.
digunakan, yaitu:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Dalam laporan ini terdapat perubahan
No. 51/POJK.03/2017 dan Surat Edaran OJK signifikan terkait informasi yang disampaikan
(SE OJK) No.16/SEOJK.04/2021; dalam laporan tahun sebelumnya, yaitu
2. Standar Global Reporting Initiative (GRI) prioritas topik material dan beberapa data
2021, dengan kesesuaian: with reference to yang dinyatakan ulang (restatement). Pada
the GRI Standards; tahun 2022, terdapat beberapa restatement
3. Indikator suplemen Sektor Jasa Keuangan data pada laporan ini karena adanya perubahan
GRI-G4; perhitungan cakupan data.
4. Sustainability Accounting Standard Board
(SASB) sektor Jasa Keuangan; Proses penyusunan laporan keberlanjutan
5. Sustainable Banking Assessment (SUSBA) telah memperhatikan prinsip keseimbangan,
World Wide Fund for Nature (WWF) dan komparabilitas, akurasi, ketepatan waktu,
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). kejelasan, dan keandalan. Proses pembuatan
laporan keberlanjutan dikoordinasi oleh
Selain mengacu pada standar dan peraturan Sekretaris Perusahaan, diketahui serta diawasi
tersebut, Laporan ini juga menyesuaikan oleh Steering Committee yang terdiri dari
pengungkapan informasi berdasarkan kriteria- Direksi dan SEVP. Isi dari laporan keberlanjutan
kriteria lembaga pemeringkatan terkait LST, ini telah diverifikasi oleh pihak independen
seperti Sustainalytics dan Morgan Stanley yaitu SR Asia.
Capital International (MSCI).
Seluruh informasi dan data yang disampaikan
Informasi lainnya tentang BNI dapat ditemukan di situs web kami. Informasi lebih lanjut,
input dan saran untuk perbaikan dan kemajuan laporan ini, silakan hubungi:
Okki Rushartomo
Corporate Secretary
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Grha BNI, Lt. 24
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220 Indonesia
Telepon : (62-21) 572 8387
Surel : corporate.secretary@bni.co.id
01 02 03
Memahami proses Melakukan identifikasi Melakukan asesmen
usaha BNI dampak positif dan negatif, tingkat kepentingan dari
Melibatkan pemangku serta dampak aktual dan setiap dampak kegiatan
kepentingan internal potensial dari proses usaha Bank, terutama dari segi
melalui diskusi bersama Bank dengan memperhatikan pembiayaan dan layanan.
akademisi sebagai tenaga acuan standar sektor
ahli dan pengamat keuangan dari GRI, SASB,
independen. serta SUSBA.
ISU
DIGITAL BANKING
Pengungkapan informasi digital banking juga mencakup kinerja ekonomi dan inovasi Bank
terkait transformasi digital. Adanya digitalisasi dan inovasi perlu diawasi perkembangannya
agar tetap memberikan dampak positif, serta meminimalkan dampak negatif yang
berpotensi terjadi. Kebijakan internal terkait digital banking di antaranya Kebijakan Layanan
Perbankan Digital untuk Segmen Ritel dan Korporasi. Manajemen dan pengelolaan digital
banking dilaksanakan oleh Divisi Retail Solution untuk nasabah ritel dan Divisi Wholesale
Solution dalam hal nasabah korporasi. Dalam pelaksanaannya, kedua divisi tersebut diawasi
oleh Divisi Enterprise Risk Management, Compliance, Internal Audit maupun Anti-Fraud
sehingga risiko yang timbul dari perbankan digital dapat diminimalisasi. Sementara itu,
kinerja keuangan dari digital banking dan pencapaian ekonomi berada di bawah supervisi
Direktur Finance yang didukung oleh Divisi Corporate Planning and Accounting.
Transformasi Digital
untuk Mendorong Kinerja Ekonomi Perbankan
BNI sebagai salah satu pionir digital Selain melakukan inovasi produk, BNI juga
banking, terus melakukan transformasi dan secara aktif mengikuti kegiatan-kegiatan
mengembangkan inovasi produk-produk digital, yang dapat mempromosikan produk-produk
sehingga transformasi digital telah berkontribusi unggulan Bank. Pada tahun 2022, BNI
terhadap pertumbuhan kinerja operasional mengikuti event KTT G20 yang di dalamnya
Bank. Salah satu bentuk inovasi yang dilakukan, juga terdapat B20 Summit Indonesia 2022
yaitu BNI terus berupaya memperkuat fitur- dengan tema “Advancing Innovative, Inclusive
fitur andalan serta fitur baru pada aplikasi BNI and Collaborative Growth”. Pada kegiatan ini,
Mobile Banking. BNI mengintegrasikan BNI BNI berkesempatan untuk memperkenalkan
Mobile Banking dengan berbagai layanan yang perbankan digital yang Go Global melalui
memberikan nilai tambah seperti pembayaran metaverse. Melalui dunia metaverse yang
pendidikan, listrik, telco, e-wallet, bahkan tergolong baru ini, BNI sudah mampu
voucher streaming, dan games. Tujuannya menjalankan beberapa program edukasi,
adalah untuk terus memberi kemudahan setiap promosi, dan marketing untuk memperkenalkan
transaksi nasabah, sehingga melalui penguatan produk unggulan BNI kepada para nasabah.
fitur aplikasi, jumlah pengguna maupun transaksi
BNI Mobile Banking menjadi meningkat.
BNI metaverse memiliki tujuan untuk dapat dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi
menyampaikan pesan ke seluruh masyarakat penggunaan sumber daya yang terbatas.
Indonesia mengenai era perbankan digital yang
dapat melampaui batas, tidak terpengaruh oleh Selain BNI Mobile Banking, BNI turut
jarak, waktu dan juga akses dalam mendapatkan memperkenalkan produk-produk unggulan
layanan perbankan. Diharapkan metaverse seperti BNI Xpora dan BNIDirect. Ketiga produk
juga bisa menjadi salah satu touchpoint ini termasuk pada konten yang dikemas menarik
layanan perbankan untuk masyarakat yang serta informatif di dalam dunia metaverse.
Kinerja Ekonomi
Selama tahun 2022, kinerja ekonomi mencatat
growth year on year (YoY) pendapatan operasional
10,0% dengan pertumbuhan laba bersih growth year
on year (YoY) 68,0%. Pencapaian tersebut didukung
oleh pertumbuhan pada Pendapatan Bunga Bersih
dan Fee Based Income.
Uraian 2022 2021 2020 Kinerja ekonomi BNI pada tahun 2022
a. Nilai ekonomi yang dihasilkan menunjukkan pendapatan operasional
PENERAPAN KEUANGAN
BERKELANJUTAN
BNI telah melakukan screening awal atas risiko LST sesuai kebijakan yang ada sebelum
melakukan proses pemberian kredit kepada debitur dan calon debitur. Proses tersebut secara
konsisten dilakukan oleh Corporate Banking 1, 2, dan 3, Divisi International, Divisi Enterprise
Banking, Divisi Commercial Banking, Divisi Institutional Banking 1 & 2, Divisi Syndication and
Corporate Solution, Divisi SME Banking, Divisi Small Business & Program sebagai unit yang
memberikan kredit di BNI serta Divisi Corporate & Enterprise Credit Risk dan Divisi Commercial
& SME Credit Risk sebagai unit risiko. Pengelolaan portofolio hijau dan kebijakannya dievaluasi
secara berkala dan berada di bawah tanggung jawab Divisi Enterprise Risk Management, Divisi
Corporate Planning & Accounting, dan Divisi Policy Governance.
Portofolio Kredit Berdasarkan Sektor Usaha Kredit Produktif (Rp miliar) [FS6]
Perdagangan, restoran dan hotel 109.753 17,0 101.676 17,5 97.779 16,7
Listrik, gas dan air 22.073 3,4 20.301 3,5 23.344 4,0
TIDAK TERPAPAR DI
BNI konsisten menjalankan praktik Keuangan Berkelanjutan sesuai dengan peraturan OJK dengan
menyalurkan pembiayaan KKUB yang terdiri dari kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL)
dan kegiatan UMKM. BNI terus meningkatkan portofolio KKUB secara bertahap dan berkelanjutan.
Dalam menentukan KKUB, Bank melakukan identifikasi dan analisis terhadap calon debitur
maupun debitur.
Pertumbuhan pembiayaan pada KUBL di tahun 2022 tercatat sebesar 6,12%, lebih kecil
dibandingkan dengan pertumbuhan periode sebelumnya yang mencapai 20,33%. Dari total
portofolio KKUB sebesar Rp182.934 miliar, 67% di antaranya merupakan pembiayaan pada UMKM.
Sementara itu, porsi KKUB dari total pembiayaan di 2022 yaitu 28,5%, lebih kecil dari tahun 2021
yaitu 29,6%. Hal tersebut dipengaruhi oleh pencatatan debitur existing yang dilaporkan masuk
dalam KUBL di tahun 2021 masih lebih banyak dibandingkan debitur KUBL di tahun 2022, serta
debitur baru yang tercatat masuk klasifikasi KUBL di tahun 2022 jumlahnya lebih sedikit karena
beberapa pengajuan kredit KUBL belum terealisasi.
Portofolio Kredit Kategori Usaha Berkelanjutan (Rp miliar) [FS8] [FS10] [FS11]
d. Pengelolaan SDA dan penggunaan 19.695 10,8 14.004 8,1 21.261 14,8
lahan yang berkelanjutan
g. Pengelolaan air dan air limbah yang 314 0,2 2.856 1,7 21 0,0
berkelanjutan
i. Produk yang dapat mengurangi 1.011 0,6 251 0,1 1.158 0,8
sumber daya dan menghasilkan
lebih sedikit polusi (eco-efficient)
k. Kegiatan usaha dan/atau kegiatan 398 0,2 579 0,3 1.219 0,9
lain yang berwawasan lingkungan
lainnya
BNI memperketat pemeriksaan terhadap sektor yang memiliki risiko lingkungan tinggi, salah
satunya sektor kelapa sawit. Sebelum memberikan pembiayaan, Bank melakukan screening
terhadap debitur dari sektor kelapa sawit untuk memastikan bahwa usaha debitur telah memenuhi
prinsip keberlanjutan, salah satunya dengan memiliki sertifikat Roundtable Sustainable Palm Oil
(RSPO) dan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), serta mendapatkan PROPER biru, hijau, dan
emas. Jumlah debitur yang memiliki sertifikat RSPO/ISPO sebanyak 33 perusahaan, sedangkan 36
perusahaan lainnya sedang dalam proses memperoleh sertifikat RSPO/ISPO. Sementara debitur
yang memperoleh PROPER Biru sebanyak 52 perusahaan, PROPER Hijau sebanyak 6 perusahaan
serta PROPER Emas sebanyak 7 perusahaan.
Di sisi lain, BNI proaktif turut berpartisipasi dalam mempersiapkan infrastruktur ekosistem
kendaraan listrik, dengan menjadi bank pertama di Indonesia yang menggunakan skema kerja sama
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Partnership Investor Own Investor Operate
(IO2) dari PLN. Pembangunan SPKLU tersebut merupakan langkah nyata BNI untuk mendorong
percepatan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia yang
akan berdampak positif terhadap lingkungan.
Smelter:
• Telah mendapat persetujuan analisis dampak lingkungan.
• Tidak ada berita buruk tentang pelanggaran peraturan lingkungan lokal dan
internasional.
• Mematuhi peraturan tentang polusi udara & kebisingan termasuk dispersi debu.
• Mematuhi peraturan tentang pengolahan air, sedimen dan air limbah.
• Mematuhi peraturan tentang pengelolaan bahan limbah berbahaya.
• Mengelola dampak sosial dan budaya pada masyarakat setempat.
• Konservasi satwa liar/manajemen ekologi habitat lokal.
• Tidak terdapat gangguan sosial/lingkungan dalam 5 tahun terakhir yang berdampak
pada kelangsungan usaha.
Listrik/Energi • Wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) dan sertifikat
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L).
• Tidak ada gangguan sosial dan lingkungan terkait proyek dalam 5 tahun terakhir yang
berdampak pada kelangsungan usaha.
Real Estate • Kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah (RT & RW).
• Tepat guna lahan (kesesuaian lahan dengan fungsinya berdasarkan rencana induk
(master plan) kawasan/wilayah, Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Luas
Bangunan (KLB).
• Tidak ada gangguan sosial/lingkungan dalam 5 tahun terakhir yang berdampak pada
kelangsungan usaha.
Telekomunikasi Tidak ada gangguan sosial/lingkungan dalam 3 tahun terakhir yang berdampak pada
kelangsungan usaha.
Kimia Tidak ada gangguan sosial/lingkungan dalam 5 tahun terakhir yang berdampak pada
kelangsungan usaha.
Farmasi • Tidak pernah ada berita efek samping fatal dari obat yang diproduksi.
• Tidak ada gangguan sosial/lingkungan dalam 5 tahun terakhir yang berdampak pada
kelangsungan usaha.
BNI memastikan bahwa pembiayaan disalurkan kepada sektor yang tidak merusak lingkungan,
bertanggung jawab, dan produktif. Untuk itu, Unit Bisnis Banking secara berkala melakukan
monitoring melalui watchlist system dan membuat rating. Setiap tiga bulan, hasil dari monitoring
tersebut dilaporkan pada Divisi Corporate & Enterprise Credit Risk (CER) dan Divisi Commercial
& SME Credit Risk (CMR). Lebih lanjut, setiap unit yang bertanggung jawab juga diwajibkan
melakukan audit internal kepada sample debitur sebagai bagian dari monitoring. Jika ditemukan
pelanggaran terhadap aspek LST, BNI akan melakukan verifikasi kepada pihak terkait dan dapat
melakukan penyesuaian (down grading) apabila terbukti bahwa debitur melakukan ketidakpatuhan
terhadap peraturan LST.
Hasil PIR akan menentukan proses selanjutnya, jika hasil PIR masih terdapat kekurangan, maka akan
dilakukan PIR ulang. Produk dan jasa yang sudah memenuhi syarat dari sisi operasional, teknologi
dan risiko berdasarkan hasil PIR, akan dimintakan perizinannya kepada Bank Indonesia dan Otoritas
Jasa Keuangan untuk memperoleh persetujuan lebih lanjut sebelum produk dilakukan peluncuran ke
masyarakat. [FS15]
Pada tahun 2022, tidak ada produk/jasa keuangan yang telah diluncurkan oleh BNI yang
mendapatkan pengaduan hingga kemudian ditarik kembali.
berwawasan LST, yang berdampak positif kepada Pemerintah sesuai perhitungan yang
pada dukungan pelestarian lingkungan, dan benar.
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bank • Menjaga keberlanjutan rantai nilai di
juga memperkuat sistem keamanan data berbagai bidang, seperti pada manajemen
melalui infrastruktur IT yang memadai. SDM, pengembangan produk dan layanan,
hingga pengembangan teknologi informasi,
dengan tetap memperhatikan peraturan dan
kebijakan untuk menangani isu HAM, privasi
pelanggan, hingga pelestarian lingkungan.
• Tidak berkontribusi dalam politik dan tidak
memiliki keterlibatan dalam politik maupun
kebijakan Pemerintah.
• Dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan
budaya risiko, manajemen dan pegawai BNI
wajib peka terhadap lingkungan dan tanggap
terhadap kebutuhan pemangku kepentingan
(stakeholder).
Tantangan yang kami kelola terkait topik ini di antaranya pencurian data, kejahatan siber,
dan fraud, sehingga Bank terus mengevaluasi sistem keamanan dengan menerapkan
sistem teknologi informasi yang canggih dan menerapkan tools pengamanan data.
Keamanan data dan privasi pelanggan menjadi bagian dari sistem manajemen keamanan
data yang merupakan tanggung jawab Divisi Information Security (ISU) di bawah
pengawasan Direktur Teknologi Informasi & Operasi.
Komitmen Bank terkait keamanan dan Untuk menjaga keamanan data nasabah,
perlindungan nasabah diwujudkan melalui Kode beberapa upaya yang dilakukan Bank, yaitu:
Etik perusahaan, yaitu seluruh pegawai dilarang • Menerapkan mekanisme Data Loss
memperjualbelikan data nasabah/perubahan Prevention (DLP) dari hulu ke hilir untuk
data harus sesuai dengan izin nasabah. Selain meningkatkan pengamanan informasi
itu, Bank juga memiliki kebijakan terkait hak elektronik penting dari pencurian informasi
pelanggan untuk mengakses, memperbaiki, dan maupun akses oleh pihak yang tidak
menyampaikan permintaan guna menghapus berkepentingan.
data ataupun melakukan pengkinian data. • Threat Hunting melalui mekanisme deteksi
Setiap pelanggaran yang ditemui akan ditindak dan melakukan takedown website palsu yang
lanjuti oleh Internal Audit (IAD) yang dipantau mengatasnamakan BNI.
oleh Unit Pemrosesan Pelanggaran Pegawai. • Mekanisme perlindungan nasabah terhadap
Bank memiliki divisi khusus untuk menjaga transaksi fraud yang diakibatkan oleh
keamanan informasi dan meningkatkan cyber malware banking maupun social engineering.
security, yaitu Divisi Information Security.
Selain meningkatkan sistem keamanan, Bank juga memberikan pelatihan kepada pegawai
khususnya satuan kerja TI, terkait pengembangan teknologi dan keamanan data. Pada tahun 2022,
sebanyak 396 pegawai satuan kerja TI telah mengikuti pelatihan soft skill berupa digital leadership,
technology presentation skill, serta communication & negotiation skill. Pembekalan hard skill juga
dilakukan dengan pelatihan project management, IT architecture, programming, CI/CD, secure
coding, cloud security, DevSecOps, ISO 27001, dan sebagainya. Bank juga memberikan sertifikasi
kepada SDM TI agar kompetensi meningkat dan diakui secara nasional maupun internasional.
07 06
BNI terus berupaya untuk memberikan layanan jaringan dan fitur digital.
• Menjaga keamanan data dan privasi nasabah,
yang prima kepada seluruh nasabah. Bank
membentuk strategi layanan prima, di antaranya: baik secara fisik dan digital sebagai salah satu
• Menyediakan produk/jasa keuangan yang hak dasar yang dimiliki nasabah.
lengkap, terpadu, berkualitas, terpercaya, dan
dapat diandalkan. Selain itu, BNI juga menerapkan “beyond
• Memberikan layanan “one stop solution” baik services” dan prinsip HAM dengan menjangkau
untuk nasabah bisnis maupun individual. nasabah yang berada di di wilayah tertinggal,
• Memberikan kualitas produk dan layanan yang terdepan, dan terluar (3T) Indonesia. [FS 15]
best-in class.
• Meningkatkan customer experience dalam
Layanan Perbankan bagi
proses-proses yang dianggap kritikal oleh
nasabah.
Penyandang Disabilitas [FS 14]
Dalam memberikan layanan perbankan, BNI juga
• Secara proaktif melakukan penyesuaian dan
memperhatikan nasabah penyandang disabilitas.
perbaikan sesuai dengan perkembangan
Sejalan dengan prinsip HAM, Bank memberikan
kebutuhan dan tuntutan nasabah akan kualitas
akses khusus untuk memberikan kemudahan
produk/jasa yang ditawarkan BNI.
dalam bertransaksi berupa ATM khusus yang
• Memberikan kemudahan bagi nasabah dalam
dilengkapi dengan layanan suara guna membantu
bertransaksi.
para penyandang tuna netra dan tuna daksa. ATM
• Meningkatkan kompetensi dan kapabilitas
dengan fitur layanan suara dan tombol dengan
SDM, terutama frontliner.
huruf braille ini tersebar di 393 kota/kabupaten di
• Menerapkan layanan yang setara kepada
wilayah Indonesia, dengan jumlah 3.222 unit.
seluruh nasabah dan budaya layanan “beyond
services”.
Unit-unit yang bertanggung jawab atas akses dan keterjangkauan terdiri dari Divisi
Channel Management dan Divisi International. Pada periode pelaporan, BNI telah
menjangkau seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan,
Terluar) serta 7 negara lainnya.
17
Kantor
Wilayah (KW) 12
Sentra 195
Pemrosesan Kantor
65 Kredit Konsumer Cabang (KC)
Payment 1.613 (SKK)
Point (PP) Kantor Cabang
Pembantu (KCP)
164.979 BNI Mobile Banking
dan layanan digital
195
BNI Agen46
226 armada O-Branch
23 DigiCS
banking lainnya
(Layanan Kas
Sentra Bisnis 27 Keliling)
Komersial Sentra Bisnis
(SBK) SME (SBE) 16.125
ATM*/CRM
*ATM sudah termasuk ATM tarik tunai dan tarik setor tunai
LISAN
Nasabah menghubungi
BNI Call Domestik Nasabah
1500046 mendatangi
Luar Negeri : BNI Cabang
+62 21 30500046 terdekat
Layanan pengaduan BNI berupa BNI Call Assistant yang dapat diunduh melalui PlayStore
1500046 telah mendapatkan sertifikasi ISO dan AppStore. Selain itu nasabah dapat
9001:2015 untuk sistem manajemen mutu mengirimkan pengaduan ke BNI melalui surel
terkait kualitas layanan. BNI Contact Center bnicall@bni.co.id dan faksimile 021-25541203.
selalu mengedepankan layanan yang cepat
dan mudah bagi nasabah dengan melakukan Untuk meningkatkan layanan kepada nasabah
perubahan layanan call ke layanan digital. dan pengalaman pelanggan, BNI Contact
Selain layanan call, nasabah juga dapat Center juga menggunakan aplikasi Platform
mengakses layanan media sosial resmi BNI Customer Journey yang terintegrasi dengan
di Facebook, Instagram, dan Twitter, layanan seluruh touch point sehingga mempermudah
Live Chat di situs web BNI, layanan Tanya BNI monitoring dan menjaga SLA penyelesaian
di Mobile Banking BNI, layanan WhatsApp pengaduan.
Business serta aplikasi BNI Call Virtual
NASABAH
menyampaikan
pengaduan
PETUGAS
BNI
Apabila
diperlukan,
Melakukan menyampaikan
Menindaklanjuti
registrasi notifikasi
pengaduan
pengaduan perpanjangan
waktu
Memberikan
Menyampaikan Menyampaikan
nomor registrasi
hasil hasil
pengaduan
penyelesaian penyelesaian
pengaduan pengaduan
01 02 03
Solusi penyelesaian Apabila diperlukan dokumen Dalam kondisi tertentu
pengaduan nasabah yang pendukung atas pengaduan penyelesaian pengaduan tertulis
disampaikan secara lisan nasabah yang disampaikan dapat diperpanjang dalam waktu
dilakukan dalam waktu secara lisan, maka BNI akan 20 hari kerja berikutnya, sesuai
paling lama 5 hari kerja meminta nasabah menyampaikan POJK Nomor 1/POJK.07/2013
sedangkan penyelesaian pengaduan secara tertulis. yang telah diperbaharui melalui
pengaduan tertulis dalam Nasabah dapat melengkapi POJK No. 06/POJK.07/2022
waktu maksimal 20 hari dokumen atas pengaduan yang tentang Perlindungan Konsumen
kerja. disampaikan dalam waktu 20 hari dan Masyarakat di Sektor Jasa
kerja dan dapat diperpanjang Keuangan dan POJK Nomor
dalam waktu 20 hari kerja. 18/POJK.07/2018 tentang
Layanan Pengaduan Konsumen
di Sektor Jasa Keuangan.
Informasi perpanjangan waktu
penyelesaian pengaduan
diberitahukan secara tertulis
kepada nasabah melalui sarana
telepon, e-mail, surat ataupun
pesan singkat.
Pada tahun 2022, BNI Contact Center melayani 73,41% nasabah melalui layanan call dan 26,59%
nasabah melalui layanan digital. Dari tahun 2020 sampai saat ini, terjadi peningkatan incoming
di layanan digital, hal ini menggambarkan bahwa terjadi peralihan behaviour nasabah dalam
berinteraksi dengan bank dari layanan call ke layanan digital.
23,72%
Pengaduan nasabah didominasi
Permintaan/
Perubahan Data oleh masalah transaksi di mesin ATM
sebesar 58,67%, kendala BNI Mobile
8,84% Banking sebesar24,58% serta top
Pengaduan Nasabah
up BNI TapCash sebesar 13,57%.
Survei dilakukan kepada nasabah eksternal BNI yang terdiri dari segmen Business Banking
(Korporasi, Menengah, dan Kecil) maupun segmen Konsumer (Emerald dan Non-Emerald).
Business Survei tersebut merupakan voice of customer yang mengevaluasi kepuasan nasabah
Satisfaction melalui aspek 7P yaitu: product, price, place, promotion, people, process, dan physical
Survey (BSS) environment. Hasil dari survei BSS mencerminkan tingkat kepuasan nasabah dan menjadi
acuan dalam melakukan perbaikan yang berkelanjutan.
Survei dilakukan kepada nasabah internal BNI (pegawai BNI) yang bertujuan untuk
User mengukur tingkat kepuasan atas kinerja layanan di internal BNI, sehingga memperoleh
Satisfaction landasan dalam rangka peningkatan kualitas layanan divisi/satuan. Aspek penilaian dalam
Survey (USS) survei ini meliputi aspek: Koordinasi, Komunikasi dan Kerja Sama; Hasil Kerja/Output;
Proses Kerja; Komitmen/SLA; Pegawai; dan Data & Informasi.
MEWUJUDKAN BANK
YANG RAMAH LINGKUNGAN
2022 142.245,10 Kg
2021 138.526,20 Kg
2020 135.946,20 Kg
Terjadi kenaikan penggunaan kertas pada tahun 2022 sebesar 2,68% dibandingkan tahun
sebelumnya. Hal ini terjadi karena meningkatnya aktivitas pegawai yang melakukan Work From
Office (WFO), namun masih dalam batas yang terkendali.
Dampak dari perubahan iklim secara internal dapat dikelola dengan cara melakukan
inisiatif-inisiatif pengurangan energi dan reduksi emisi. Pengelolaan dampak dari sisi
eksternal dapat dilakukan melalui pembiayaan berwawasan lingkungan dan analisis
terhadap risiko kredit terkait lingkungan. Bank memiliki kebijakan terkait pengelolaan
dampak perubahan iklim di antaranya Ketentuan Pelaksanaan Efisiensi No. JAL/2.2/1799
dan Efisiensi Penerangan dan Pendinginan Ruangan No. JAL/3/3564. Imbauan
penggunaan energi dan pengelolaan emisi dilakukan oleh Divisi Procurement and Fixed
Asset (PFA) dan Divisi Channel Management (CMA). Bank mengevaluasi atas perubahan
iklim dengan melakukan mitigasi risiko bencana.
Pengelolaan Energi
Dalam meminimalkan dampak perubahan iklim, BNI melakukan berbagai inisiatif penghematan energi,
dan sudah diatur dalam Ketentuan Pelaksanaan Efisiensi No. JAL/2.2/1799 dan Efisiensi Penerangan
dan Pendingin Ruangan No. JAL/3/3564.
975.767 13.710
Penggunaan BBM untuk genset dan Penggunaan BBM untuk perjalanan
penggunaan energi listrik di kantor dinas darat di kantor BNI (GJ)
BNI seluruh Indonesia (GJ)
Keterangan:
*) Perhitungan konsumsi listrik dihitung dari total tagihan dibagi harga per kWh sebesar Rp1.115 untuk kategori B-3 dan Rp1.645 untuk kategori
pelanggan layanan khusus. Hasil perhitungan kemudian dikonversi menjadi GJ, dengan rumus 1 kWh = 0,0036 GJ dan 1 m3 = 0,038 GJ.
Total energi listrik dan BBM yang dikonversi dalam satuan Giga GJ 989.477
Joule (GJ)
Pendapatan Rp 56.141.000.000.000
Keterangan:
Hasil perhitungan energi berdasarkan data realisasi pembelian listrik mencakup seluruh kantor BNI dan penggunaan BBM untuk perjalanan dinas darat
yang bersumber dari vendor kendaraan terbesar BNI. Intensitas energi dihitung dari perbandingan total energi terhadap pendapatan tahun 2022.
gedung Kantor Pusat pada saat jam istirahat kantor 2021 10.924 kWh
selama 60 menit setiap harinya.
Pengelolaan Emisi
Sebagai bagian dari roadmap net zero emission, pada periode pelaporan ini,
BNI melakukan beberapa perbaikan dalam penyampaian data emisi yang
meliputi penyesuaian metodologi perhitungan dalam hal klasifikasi sumber
emisi untuk menghitung emisi, khususnya cakupan 3. Emisi cakupan 2 telah
meliputi penggunaan listrik di seluruh kantor BNI. Emisi cakupan tiga meliputi
perjalanan dinas darat, perjalanan dinas udara, dan emisi pembiayaan dengan
mengadopsi metodologi dari PCAF. BNI juga mulai menghitung emisi pembiayaan untuk debitur
kategori menengah dan korporasi, yaitu sektor perkebunan kelapa sawit, industri turunan sawit,
pertambangan dan perdagangan batu bara, industri pengolahan, industri perdagangan, pulp and
paper, konstruksi, dan PLTU yang meliputi 47% dari seluruh portofolio kredit BNI di kedua segmen
tersebut. Di dalam roadmap net zero emission, BNI sedang melakukan penyusunan pedoman dan
format pengumpulan data sumber emisi agar penghitungan emisi dapat dilakukan lebih detail
dan presisi. Untuk selanjutnya, BNI akan melakukan penetapan target net zero emission sehingga
diperoleh milestone yang akurat dalam menuju net zero emission.
Cakupan 1:
Cakupan 2:
Cakupan 3:
Lebih lanjut, BNI juga memperhatikan emisi perusak lapisan ozon dengan mengurangi penggunaan
alat-alat yang berpotensi menghasilkan emisi perusak lapisan ozon, seperti peralatan yang
mengandung bahan Chlorofluorocarbon (CFC), menggunakan peralatan yang mengandung bahan
yang ramah lingkungan. Hingga akhir tahun 2022, BNI tidak melaporkan emisi lain di luar emisi GRK,
seperti Nitrogen Oksida (NOx), Sulfur Oksida (SOx) dan emisi konvensional lainnya, karena tidak
dihasilkan secara langsung dalam kegiatan operasional. [305-6] [305-7]
Pengelolaan Air
Penggunaan air di Bank adalah untuk kegiatan domestik. Adapun sumber air yang digunakan
berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan air tanah sesuai dengan lokasi perusahaan
yang menempati area perkantoran. Bentuk pengelolaan air yang dilakukan yaitu air bekas
pakai disesuaikan dengan sistem pengelolaan manajemen gedung. BNI juga berupaya dalam
meminimalkan penggunaan air dengan berbagai inisiatif seperti menerapkan teknologi pengelolaan
air yang ada di Plaza BNI, melakukan kampanye hemat air, mengambil air secukupnya, melaporkan
adanya kebocoran keran, hingga menggunakan air limbah olahan untuk menyiram tanaman dan
flushing toilet.
Keterangan:
Perhitungan konsumsi air dihitung dengan menggunakan data PDAM dalam m3
*) New Normal memiliki efek kepada meningkatnya aktivitas pegawai yang mulai aktif kembali di lingkungan
kantor pusat, di mana hal tersebut berbanding lurus dengan penggunaan air di lingkungan kantor pusat.
Pengelolaan Limbah
Limbah yang dihasilkan dari kegiatan
Limbah yang dihasilkan
operasional Bank berupa limbah kertas, dan pengelolaannya (Ton)
sampah organik dari sisa makan, serta plastik.
BNI secara aktif juga melakukan aksi ramah
Daur Ulang Kertas
lingkungan untuk mengurangi limbah di
lingkungan kerja yang didukung oleh seluruh
2022 191,60
unit kerja. Berikut upaya pengurangan limbah
2021 14,59
yang dilakukan:
• Mengurangi penggunaan plastik. 2020 37,95
• Membawa tumbler pribadi saat rapat dan
menyediakan air minum isi ulang pada
pelaksanaan rapat.
Pada tahun 2022, terjadi peningkatan volume daur ulang limbah kertas seiring dengan
meningkatnya aktivitas pegawai yang bekerja dari kantor.
Pada tahun 2022, BNI mengadakan beberapa BNI menyinergikan kegiatan sosial dan lingkungan
kegiatan penghijauan. Pusat Pelaporan dan secara bersamaan. Melalui Program BNI Berbagi,
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Bank berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah
BNI menanam 2.000 bibit pohon di beberapa Sulawesi Utara untuk melakukan penataan Kawasan
wilayah dalam negeri BNI dan beberapa Wisata Bunaken dan memulihkan kondisi alam
cabang luar negeri BNI yang secara simbolis dan ekonomi masyarakat. Kegiatan yang dilakukan
dilaksanakan di Pantai Anyer Banten. Kegiatan berfokus pada pemulihan ekosistem laut secara
ini dilaksanakan dalam rangka peringatan dua intensif. Perbaikan ekosistem laut di Bunaken
dekade Gerakan Anti Pencucian Uang dan akan mendukung penguatan konstruksi ekonomi
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT). berkelanjutan karena BNI juga menggandeng
masyarakat sekitar untuk dapat berdaya.
Selain itu, BNI juga merupakan anggota dari
komunitas pecinta lingkungan yang aktif dan Aktivitas yang dilakukan di antaranya pelepasan
proaktif ikut menyelenggarakan berbagai tukik dan penanaman kembali terumbu karang.
macam kegiatan untuk membantu pemulihan Pelestarian terumbu karang ini bertujuan untuk
kembali fungsi alam dan lingkungan. Pada menjaga habitat bagi berbagai biota laut; serta
tahun 2022, Bank bersama masyarakat telah meningkatkan ekosistem pesisir yang akan
berhasil menghutankan kembali 27 hektare berdampak kembali bagi masyarakat di wilayah
lebih lahan tandus di Kawasan Mega Mendung pesisir. Selain itu, hingga saat ini penyu masih
dan membantu pembibitan sekitar 300.000 menjadi hewan yang dilindungi dengan status
pohon yang ditujukan untuk pemulihan alam terancam punah. Oleh sebab itu, penangkaran penyu
di Kawasan Anyer Banten dan Hulu Sungai merupakan tindakan nyata untuk menjaga dan
DAS Citarum. melestarikan penyu dari ancaman kepunahan. BNI
juga melakukan pembekalan terkait pengelolaan
Program penghijauan BNI melalui kegiatan bisnis berbasis lingkungan agar dapat menciptakan
pembibitan, penanaman dan pemeliharaan nilai ekonomi tanpa perlu melakukan aktivitas yang
pada lahan yang sudah direhabilitasi dilakukan justru merusak ekosistem alam khususnya laut.
dengan strategi agroforestry dan melibatkan
peran masyarakat sehingga menghasilkan
output berupa produk nonkayu dan kayu
yang memberikan dampak pada peningkatan Program Pengelolaan Sampah
kualitas lingkungan dan ekonomi masyarakat
sekitar. Dampak lingkungan berupa perbaikan
lahan tanah dan kualitas udara, serta mitigasi Program pengolahan sampah dilaksanakan dengan
atas pencegahan bencana baik longsor pola adanya pelibatan masyarakat dan pengolahan
maupun banjir. Sementara itu, dampak sampah terukur, melalui literasi (BNI Agen46, bank
ekonomi didapat dari hasil panen produk sampah). BNI juga memberikan edukasi terkait
tanaman sayur mayur dan tanaman semusim dampak program yaitu berupa pengurangan jumlah
serta untuk jangka panjang berupa produk sampah yang akan dikirim ke TPA, serta dampak
kayu. ekonomi atas pemilahan sampah yang masih bisa
digunakan kembali. Kegiatan yang dilakukan adalah
Program Pos Pandai (Pusat, Olah Sampah, Pilah,
Ambil, Nabung, Daur Ulang, Alat dan Inovasi),
bantuan incinerator, bantuan motor sampah
dan tempat sampah kepada tempat pengolahan
sampah, BUMDes, dan sekolah.
Adanya pertumbuhan kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang semakin
meningkat menjadi salah satu faktor pendorong pemulihan ekonomi di Indonesia. Selama tahun
2022, BNI telah mengelola pembiayaan kepada UMKM sebesar Rp123,24 triliun, dan 42,8%
merupakan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Jumlah pembiayaan ini mengalami kenaikan 5,26%
dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp117,01 triliun.
Kredit
Target Pencapaian dari
Jenis Usaha Jumlah Debitur Maksimum
(Rp Miliar) Target Pemerintah
(Rp Miliar)
BNI juga memberikan pembiayaan kepada KUR yang dapat Kartu Tani
6,3
mendukung ketahanan pangan melalui KUR Tani. Hingga akhir Teraktivasi
Desember 2022, penyaluran KUR Tani mencapai Rp10,17 triliun (Juta)
3,5
dengan jangkauan kepada 189.544 debitur. Jumlah ini meningkat
12,8% dari penyaluran KUR Tani dibandingkan tahun 2021. Bagi
petani yang telah memiliki Kartu Tani dan telah teraktivasi, mereka 1,1
BNI Xpora merupakan solusi digital yang Sejak dibentuk 2021, BNI Xpora
ditujukan untuk pelaku UMKM agar dapat telah memberikan kemudahan
meningkatkan kapasitas bisnisnya. Melalui akses pembiayaan kepada
kantor-kantor cabang luar negeri yang berada pelaku UMKM melalui program
di 7 pusat keuangan dunia: Singapura, Seoul, pembiayaan, berupa Fasilitas
Tokyo, Hong Kong, London, Amsterdam dan Transaksi Ekspor (FAST TREX)
New York, BNI dapat menjembatani UMKM dan BWU FAST TREX. Melalui
untuk melakukan ekspor dan menjangkau 7 lokasi, BNI Xpora telah
potential buyer, seperti acara pameran dalam menyalurkan kredit sebesar Rp27
negeri, pameran luar negeri, maupun melalui triliun kepada 32.000 debitur,
business matching. baik direct maupun indirect
exporter di tahun 2022.
Perjanjian
Kemitraan Offtaker Lokal
Teknologi
(Pengepul/Pedagang
Pemberdayaan Perikanan
Koperasi/ Offtaker Besar
Ikan)
& Pembinaan Pokdakan
Kelompok:
• Good Practices Petambak Nelayan Rp
Budidaya Pengelolaan Aggregrator
Pasar Online
Penguatan Kelembagaan Kelompok
Perikanan
Penjualan Hasil Panen
• Mitra Digital
Distribusi
Agro input*
Penjualan Produk
Gudang Olahan
Kios Kebutuhan
Budidaya/melaut
Kampung Perikanan
Budidaya [FS5]
BNI mendukung layanan perbankan
melalui pendekatan ekosistem di
Kampung Perikanan Budidaya yang
merupakan program prioritas dari
Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kampung ini merupakan suatu kawasan
yang berbasis komoditas unggulan
dan/atau komoditas lokal dengan
menyinergikan berbagai potensi untuk
mendorong berkembangnya usaha
pembudayaan ikan yang berdaya saing
dan berkelanjutan, dengan pelibatan
masyarakat. Kampung Perikanan Budidaya Ikan Patin di OKU Timur, Baturaja.
Perbankan Lainnya
Offtaker Kecil
Offtaker
Menjual
Hasil
Offtaker
Koperasi Desa/ Besar/
Mitra Digital
Offtaker Kecil/ Perindo-
Ekosistem BNI Petambak Mitra Digital Perinus
Budidaya Perikanan /Nelayan Ekosistem
& Monitoring
Berbasis Data
Kebutuhan
Melaut Nelayan
2022
Keterangan Satuan 2021 2020
% Kenaikan Pencapaian
Catatan:
Penurunan Kinerja BNI Agen46 disebabkan oleh pengalihan transaksi bansos kepada PT POS
*) Penyajian kembali karena penyesuaian pencatatan kinerja BNI Agen46
Melalui program “Ayo Menabung dengan Sampah“, BNI bekerja sama dengan
Pemerintah Daerah dan Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) untuk
mengintegrasikan inklusi dan literasi keuangan dengan kepedulian lingkungan. Para
siswa di berbagai sekolah dan masyarakat didorong untuk memilah dan menyetorkannya
kepada bank sampah yang kemudian ditukar dengan tabungan. Selama tahun 2022,
program “Ayo Menabung dengan Sampah” berhasil dilaksanakan di 5 kota, di antaranya
Lombok, Surakarta, Padang, Denpasar, dan Palu.
BNI memiliki dampak positif, yaitu terbukanya keterampilan (skill), dan keyakinan (confidence)
akses masyarakat kepada layanan produk dan masyarakat agar dapat mengelola keuangan
jasa perbankan. Namun demikian, masyarakat dengan baik. BNI bekerja sama dengan
yang telah menerima layanan keuangan berbagai pihak untuk memberikan pendidikan
memiliki potensi social engineering yang dapat literasi keuangan dengan harapan agar
dari itu, BNI secara konsisten menjalankan Adapun dampak negatif yang perlu dicegah,
program literasi dan inklusi keuangan untuk yaitu perilaku konsumtif yang tidak terkendali
Catatan:
*) Penyajian kembali karena penyesuaian pencatatan
Selain itu, pada akhir tahun 2022, untuk mendukung literasi keuangan bagi bidan dan ibu hamil,
BNI bekerja sama dengan Women’s World Banking dalam membuat konsep solusi perbankan guna
memenuhi perencanaan keuangan dalam rangka program melahirkan dan pasca melahirkan melalui
layanan perbankan melalui bidan sebagai BNI Agen46. One day workshop telah dilakukan pada
bulan 17 November 2022 bersama tim Women’s World Banking.
MENDUKUNG PERTUMBUHAN
MASYARAKAT
Program Kawasan Wisata Anak Negeri (KAWAN) [203-1]
BNI berupaya mendorong pengembangan agar dapat memberikan dampak langsung
ekosistem pariwisata dan ekonomi terhadap terbentuknya tata kelola dan
berkelanjutan Indonesia, khususnya di area pengelolaan wisata di Desa yang merupakan
wisata Indonesia. Melalui program Kawasan pondasi utama dalam pengelolaan Desa
Wisata Anak Negeri (KAWAN), BNI fokus Wisata.
melakukan pengembangan pariwisata di tiga
lokasi, yaitu Desa Cunca Wulang (Labuan Lebih lanjut, pendampingan yang dilakukan
Bajo), Desa Kuta (Lombok), dan Desa Marinsow melalui program KAWAN BNI diharapkan
(Likupang). dapat menambah daya tarik wisatawan lokal
maupun internasional yang secara langsung
Selama tahun 2022, BNI fokus dalam memberikan dampak kepada peningkatan
membangun sarana infrastruktur dan jumlah wisatawan, serta membentuk ekosistem
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). pariwisata yang mengusung konsep interaksi
Pengembangan SDM dilakukan kepada Badan alam, budaya dan masyarakat lokal dengan
Usaha Milik Desa (BUMDes), Kelompok Sadar tata kelola yang baik. Upaya ini dimulai dari
Wisata (Pokdarwis), dan pihak lainnya yang melakukan pengembangan masyarakat
terlibat langsung dalam industri pariwisata. (people) hingga atraksi desa (product) yang
Pengembangan SDM diberikan secara rutin berdampak pada daya tarik dan kinerja
ekonomi masyarakat di lokasi KAWAN BNI.
BNI sebagai bagian dari BUMN, ikut serta dalam mendukung Rumah
7.941 BUMN dengan menjadi pelaksana dan pengelola 29 Rumah BUMN di
Jumlah UMKM Go Modern seluruh Indonesia. Selain pendampingan, kontribusi Rumah BUMN yang
dirasakan para UMKM adalah:
5.816
Jumlah UMKM GO Digital • Membantu mendapatkan izin legalitas sebanyak 2.767 perizinan
selama tahun 2022.
17.447 • Rumah BUMN BNI memberikan data UMKM untuk kebutuhan
Jumlah Produk (termasuk
Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada Pemerintah, sehingga
varian turunannya)
Rumah BUMN merupakan salah satu sumber data di setiap daerah
1.047 bagi kebutuhan penyaluran tersebut.
Jumlah UMKM GO Online
• Menjadi pembuka jalan UMKM untuk memasuki gerai retail nasional
Rp15.702.120.000* di daerah nya masing-masing, seperti Alfamart dan Indomaret.
Nilai Transaksi Online
Sepanjang tahun 2022, jumlah UMKM Rumah BUMN BNI mengalami
* Rata-rata transaksi online UMKM
pertahun 13 juta x 1.047 penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan
oleh penutupan enam Rumah BUMN yang tidak produktif sehingga
berdampak pada penurunan jumlah UMKM Go Online.
Selain itu, pada tahun 2022 Rumah BUMN turut membantu dalam
penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bekerja sama dengan
Cabang BNI setempat dengan total penyaluran sebesar Rp2,74 miliar.
Salah satu bukti pemberdayaan UMKM dari Rumah BUMN adalah pemberdayaan masyarakat dan
lingkungan dalam mengolah kekayaan alam sekitar menjadi komoditas yang mempunyai nilai
ekonomis dan nilai jual tinggi. Rumah BUMN Tabalong memiliki mitra binaan, yaitu PURUNIK yang
memanfaatkan rumput purun yang tumbuh liar di daratan Kalimantan Selatan. Rumput purun diolah
menjadi berbagai kerajinan antara lain: tas belanja, tikar, pot bunga dan kerajinan lainnya yang
dimanfaatkan sebagai barang-barang pengganti plastik. Pengolahan rumput purun melibatkan
kontribusi masyarakat sekitar 25 orang.
Selain pemberdayaan UMKM, Rumah BUMN juga memberdayakan difabel. Rumah BUMN memiliki
mitra binaan, yaitu Batik Widi Nugraha yang mempekerjakan para difabel sebagai tenaga penjahit
dan pembuat pola untuk membuat fashion ready to wear.
Kegiatan Filantropi
BNI mendukung peningkatan BNI untuk Pegawai Migran Indonesia merupakan program BNI yang
pendidikan penyandang berkerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung pengadaan
disabilitas dengan memberikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, mulai dari pra
bantuan penyediaan laptop keberangkatan hingga purna tugas. Ada 2 jenis pelatihan yang diberikan,
kepada mahasiswa disabilitas yaitu inklusi keuangan dan kewirausahaan. Pelatihan literasi keuangan
di Tangerang dan bantuan diberikan kepada 800 pekerja migran per tahun untuk seluruh kantor
peralatan pendidikan, di cabang BNI di luar negeri.
antaranya speech trainer, alat
bantu dengar, nasalisator, alat
BNI memberikan bantuan langsung melalui program Indonesia Pintar
perekam, alat latihan pernafasan,
dengan jumlah penerima manfaat 4.458.393, penyaluran kredit Program
spatel, dan bagan konsonan dan
Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PPUMK), bantuan paket
vokal untuk Sekolah Luar Biasa
pangan kepada masyarakat terdampak COVID-19.
Negeri di Sumatera Utara.
yang bekerja sama dengan BNI Lokal 331 4,39 477 3,33
adalah jasa pelaksana konstruksi, Luar Negeri 44 - - -
jasa perencana konstruksi,
Jumlah 375 4,39 477 3,33
jasa pengawas konstruksi, jasa
pemborongan nonkonstruksi, Keterangan:
jasa konsultansi nonkonstruksi, • Lokal adalah perusahaan yang secara kepemilikan seluruhnya dari dalam negeri.
• Luar Negeri adalah perusahaan yang secara kepemilikan sebagian atau seluruhnya dari luar
serta jasa pemasok barang dan negeri.
jasa lainnya.
Untuk menguatkan nilai manfaat program Hal ini berarti setiap RP1 yang diinvestasikan mampu
renovasi jembatan gantung Balapunah Desa menghasilkan nilai benefit sebesar Rp5,02. Hal ini
Sangiang Tanjung, BNI melakukan studi dampak menunjukkan bahwa Program Rumah BUMN Tegal dapat
program menggunakan metode Social Return menghasilkan dampak positif secara signifikan yang dirasakan
on Investment (SROI). Perhitungan SROI pada langsung oleh para pemangku kepentingan.
periode 2018-2022 didapatkan nilai SROI
sebesar 3,89. Dengan nilai ini, berarti untuk
setiap investasi Rp1 renovasi jembatan gantung
Balapunah, diperoleh nilai benefit sebesar Rp3,89
yang berarti nilai benefit program renovasi
jembatan gantung Balapunah ini lebih besar
daripada nilai investasinya.
Komposisi Pegawai
2022 2021 2020
Berdasarkan Kontrak
Laki- Laki- Laki-
Kontrak Kerja Kepegawaian Perempuan Perempuan Perempuan
laki laki laki
Kepegawaian dan
Jenis Kelamin [2-7] Tetap 12.203 13.131 12.211 12.960 12.241 12.860
Kontrak 606 761 581 942 693 1.021
Trainee 222 247 261 222 171 216
Jumlah 13.031 14.139 13.053 14.124 13.105 14.097
Jumlah 27.170 27.177 27.202
keseluruhan
Komposisi Pegawai
2022 2021 2020
Berdasarkan Wilayah
Laki- Laki- Laki-
Wilayah Operasional Perempuan Perempuan Perempuan
laki laki laki
Operasional dan
Jenis Kelamin [2-7] Kantor Pusat 3.058 2.447 2.754 2.252 2.573 2.139
Kantor Wilayah 01 546 587 573 597 733 737
Kantor Wilayah 02 721 731 749 744 768 756
Kantor Wilayah 03 726 805 714 780 676 729
Kantor Wilayah 04 816 798 851 812 836 812
Kantor Wilayah 05 519 570 516 571 504 561
Kantor Wilayah 06 744 1.051 786 1.082 805 1.076
Kantor Wilayah 07 644 689 663 701 640 639
Kantor Wilayah 08 677 707 707 704 718 732
Kantor Wilayah 09 777 811 799 843 818 837
Kantor Wilayah 10 388 624 411 634 434 664
Kantor Wilayah 11 372 503 376 505 409 525
Kantor Wilayah 12 501 598 537 621 530 635
Kantor Wilayah 14 471 818 496 829 505 835
Kantor Wilayah 15 559 752 588 791 594 776
Kantor Wilayah 16 228 234 239 240 253 244
Kantor Wilayah 17 617 726 618 741 604 713
Kantor Wilayah 18 646 681 652 671 676 684
Kantor Cabang 21 7 24 6 29 3
Luar Negeri
Jumlah 13.031 14.139 13.053 14.124 13.105 14.097
Jumlah 27.170 27.177 27.202
Keseluruhan
Komposisi Pegawai
2022 2021 2020
Berdasarkan
Kelompok Usia Laki- Laki- Laki-
Kelompok Usia dan Perempuan Perempuan Perempuan
laki laki laki
Jenis Kelamin [2-7]
> 50 Tahun 1.601 1.032 1.531 877 1.711 946
> 45-50 Tahun 1.285 1.037 1.277 1.084 1.322 1.118
> 40-45 Tahun 1.965 1.838 2.203 1.955 2.306 2.025
> 35-40 Tahun 1.603 1.550 1.186 1.090 1.198 1.098
> 30-35 Tahun 3.210 4.075 3.334 4.270 3.458 4.529
> 25-30 Tahun 2.724 3.597 2.734 3.671 2.615 3.570
≤ 25 Tahun 643 1.010 788 1.177 495 811
Jumlah 27.170 27.177 27.202
Komposisi Pegawai
2022 2021 2020
Berdasarkan Level
Level Jabatan Laki- Laki- Laki-
Jabatan dan Jenis Perempuan Perempuan Perempuan
Laki Laki Laki
Kelamin [2-7]
≥ Senior Vice 68 25 65 25 58 16
President*
≥ Vice President 181 50 168 47 165 43
Assistant Vice 901 413 878 395 813 356
President
Manager 2.016 1.420 1.962 1.347 1.929 1.289
Assistant Manager 5.380 5.640 5.270 5.521 5.122 5.354
Assistant 4.467 6.591 4.681 6.789 4.971 7.039
Pegawai Dasar 18 0 29 0 47 0
Jumlah 27.170 27.177 27.202
Keterangan:
*Terdiri atas: Senior Vice President, Executive Vice President, dan Senior Executive Vice President
Komposisi Pegawai
2022 2021 2020
Berdasarkan
Tingkat Pendidikan Laki- Laki- Laki-
Tingkat Pendidikan Perempuan Perempuan Perempuan
laki laki laki
dan Jenis Kelamin
[2-7] Strata 3 7 4 6 4 7 4
Strata 2 1.627 1.151 1.598 1.104 1.581 1.076
Strata 1 10.355 11.511 10.384 11.674 10.297 11.549
Akademi 679 1.467 635 1.335 717 1.463
SD-SMA 363 6 430 7 503 5
Jumlah 27.170 27.177 27.202
Komposisi
2022 2021 2020
Pegawai Baru
Kelompok Usia Laki- Laki- Laki-
Berdasarkan Perempuan Perempuan Perempuan
laki laki laki
Kelompok
Usia dan Jenis < 30 Tahun 494 579 539 618 477 651
Kelamin 30-50 Tahun 45 18 18 17 27 16
> 50 Tahun 8 2 2 2 2 0
Jumlah 1.146 1.196 1.173
Komposisi
2022 2021 2020
Pegawai Baru Wilayah
Laki- Laki- Laki-
Berdasarkan Operasional Perempuan Perempuan Perempuan
laki laki laki
Wilayah
Operasional Kantor Pusat 346 254 260 232 218 245
dan Jenis Kantor Wilayah 01 5 14 19 9 43 59
Kelamin Kantor Wilayah 02 6 16 14 15 29 55
Kantor Wilayah 03 53 52 54 59 7 5
Kantor Wilayah 04 8 20 16 11 4 4
Kantor Wilayah 05 20 19 31 44 2 9
Kantor Wilayah 06 12 27 21 31 26 52
Kantor Wilayah 07 11 23 20 28 10 24
Kantor Wilayah 08 2 19 8 1 23 21
Kantor Wilayah 09 7 5 13 23 8 2
Kantor Wilayah 10 6 26 5 9 7 8
Kantor Wilayah 11 9 15 4 6 10 14
Kantor Wilayah 12 2 20 24 34 9 8
Kantor Wilayah 14 3 23 9 27 14 33
Kantor Wilayah 15 5 21 21 39 12 15
Kantor Wilayah 16 12 8 7 9 11 8
Kantor Wilayah 17 24 12 24 46 24 49
Kantor Wilayah 18 16 25 9 14 49 56
Kantor Cabang 0 0 0 0 0 0
Luar Negeri
Jumlah 1.146 1.196 1.173
Komposisi
2022 2021 2020
Pegawai Keluar
Kelompok Usia Laki-
Berdasarkan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Perempuan
laki
Kelompok
Usia dan Jenis < 30 Tahun 51 102 53 106 51 138
Kelamin 30-50 Tahun 97 146 97 170 124 210
> 50 Tahun 12 11 6 4 8 11
Jumlah 419 436 533
Komposisi
2022 2021 2020
Pegawai Keluar Wilayah
Laki- Laki-
Berdasarkan Operasional Perempuan Perempuan Laki-laki Perempuan
laki laki
Wilayah
Operasional dan Kantor Pusat 34 44 37 31 42 46
Jenis Kelamin Kantor Wilayah 01 5 11 4 13 4 17
Kantor Wilayah 02 10 10 9 16 11 17
Kantor Wilayah 03 7 14 9 19 13 29
Kantor Wilayah 04 16 13 8 21 13 29
Kantor Wilayah 05 5 13 9 12 6 9
Kantor Wilayah 06 16 31 10 31 13 31
Kantor Wilayah 07 10 7 6 14 8 21
Kantor Wilayah 08 2 7 0 11 7 9
Kantor Wilayah 09 10 25 15 24 16 27
Kantor Wilayah 10 10 10 8 8 6 19
Kantor Wilayah 11 4 6 8 9 4 10
Kantor Wilayah 12 2 12 1 17 10 18
Kantor Wilayah 14 4 13 8 14 9 16
Kantor Wilayah 15 1 14 6 11 4 22
Kantor Wilayah 16 3 5 5 4 3 6
Kantor Wilayah 17 8 11 3 15 7 11
Kantor Wilayah 18 13 13 10 10 7 13
Kantor Cabang 0 0 0 0 0 0
Luar Negeri
Jumlah 419 436 533
BNI patuh pada peraturan yang berlaku dan BNI senantiasa berupaya memberdayakan
memastikan tidak ada praktik pekerja anak SDM secara adil dan setara. BNI berupaya
maupun tenaga kerja paksa. Peraturan waktu menciptakan lingkungan kerja yang inklusif
kerja dan istirahat juga telah diatur dalam melalui kebijakan yang equitable dalam rangka
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2022 Bab VI mendukung pegawai perempuan agar dapat
Pasal 20. Penentuan waktu kerja dan istirahat berkinerja secara optimal. Beberapa kebijakan
merupakan bukti bahwa BNI tidak menerapkan yang telah diimplementasikan antara lain cuti
praktik kerja paksa. Pengaturan mengenai haid, day care, maternity leave, employee
lembur yang pada dasarnya bukan merupakan assistance program (EAP), nursery room di
kewajiban, tetapi kesepakatan antara pekerja/ setiap fasilitas gedung BNI, dan flexible working
pegawai dan pimpinan Perusahaan untuk arrangement.
menyelesaikan pekerjaan yang tidak dapat
ditunda. Selain itu, untuk mendukung progresi
karier talent perempuan dan meningkatkan
BNI telah mengimplementasikan Kebijakan keterwakilannya di level pimpinan (Assistant
Berperilaku Saling Menghargai di Tempat Vice President ke atas), maka diberlakukan
Kerja (Respectful Workplace Policy) sejalan sejumlah kebijakan karier yang mendukung
dengan arahan KBUMN melalui SE No. SE-3. percepatan progresi karier bagi talent
MBU.04/2022. Melalui kebijakan ini, BNI perempuan melalui kebijakan Accelerated
berkomitmen untuk menyediakan Iingkungan Career Track. Hasilnya, terlihat pada data
kerja aman yang saling menghormati, bebas tren 3 tahun terakhir di mana proporsi talent
dari diskriminasi, pengucilan atau pembatasan, perempuan di level pimpinan selalu mengalami
pelecehan, perundungan, dan berbagai peningkatan sebagaimana digambarkan pada
bentuk kekerasan lainnya serta menjunjung grafik berikut:
tinggi martabat dan harga diri, untuk menjaga
Perempuan yang menduduki
produktivitasnya selama bekerja. Selain
posisi manager keatas
itu, BNI juga memberi perhatian kepada
penyandang disabilitas, kesetaraan gender,
serta mencegah adanya bias dan diskriminasi
28,60%
terhadap perempuan di Iingkungan BNI,
29,60%
anak perusahaan BNI, dan perusahaan afiliasi 29,80%
terkonsolidasi.
Sri Utari
Asisten Penggajian & Benefit, Divisi Human Capital Services
Suatu mimpi yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya dan menjadi
nyata, tentunya menjadi bagian dari BNI. Pengalaman belajar menjadi
seorang asisten administrasi membuat saya memiliki pengalaman untuk
membantu permasalah pegawai terkait BPJS Kesehatan, sangat senang
belajar hal-hal baru di BNI. Selama bekerja di BNI belum pernah ada
perlakuan diskriminatif terhadap saya. BNI telah memberikan keamanan
dan kenyamanan dalam bekerja.
Regina Ambaryanti
Asisten Administrasi, Divisi Pengelolaan Aset & Pengadaan
Saya sangat bangga dan bersyukur menjadi salah satu bagian dari BNI
terutama Divisi PFA karena di luar sana sangat sulit untuk bisa bekerja.
Dengan keterbatasan fisik saya, saya mampu untuk bisa menjalankan
pekerjaan dengan sangat baik dan tetap semangat. Selain itu, saya
juga selalu diberikan pengetahuan motivasi/pengetahuan, arahan, dan
semangat oleh atasan agar lebih baik, serta rekan kerja yang sangat
mendukung. Terima kasih BNI karena menghargai seseorang yang
mempunyai keterbatasan dan sangat membantu jika membutuhkan
pertolongan serta untuk fasilitas BNI sangat memadai.
Abdul Majid
Asisten Administrasi, Kantor Cabang Utama Samarinda
Memberikan hak cuti bagi seluruh Memberikan hak untuk tidak masuk kerja
pegawai, termasuk cuti tiga dengan tetap menerima upah/gaji tanpa
bulan kalender melahirkan bagi mengurangi hak cuti sesuai hak izin tidak
perempuan, dan tidak ada hak masuk kerja yang diamanatkan oleh
normatif lainnya yang dikurangi perundangan dengan mengajukan surat
saat kembali bekerja. [401-3] permohonan secara tertulis kepada atasan
langsung dengan bukti yang sah.
BNI secara rutin menyelenggarakan program Sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerja
pelatihan dan pengembangan kompetensi Bersama, setiap pegawai berhak memperoleh
pegawai. Hal ini dilakukan sebagai upaya kesempatan mendapatkan pendidikan dan
BNI untuk meningkatkan pengetahuan pelatihan. Untuk itu, agar dana pengembangan
dan wawasan pegawai, agar dapat kualitas tersebut dapat dinikmati oleh seluruh
merespons perkembangan dan tantangan pegawai, dilakukan strategi alokasi pengelolaan
industri perbankan di era digital ini. BNI anggaran berdasarkan kesesuaian dengan
Corporate University sebagai pengemban strategi perusahaan, yaitu:
mandat dalam mengelola pengembangan 1. Dana Sentralisasi yang dikelola oleh BNI
kompetensi pegawai, mengembangkan Corporate University
strategi, dan merancang berbagai program 2. Dana Desentralisasi yang dikelola oleh unit
pelatihan, termasuk program pelatihan yang 3. Dana Personal yang dikelola oleh pegawai
meningkatkan kompetensi untuk mengelola
Keuangan Berkelanjutan dan dapat memenuhi Melalui strategi pengembangan kapabilitas
kebutuhan kompetensi pegawai. tersebut, diharapkan seluruh pegawai dapat
meningkatkan kompetensi dan kapabilitas
Dalam menjalankan mandatnya tersebut, secara maksimal sehingga mampu menjalankan
BNI Corporate University mengelola dana tugas dan tanggung jawab dengan optimal.
pengembangan kualitas SDM dengan
mematuhi ketentuan regulasi yang berlaku
dan dituangkan dalam SK Dir BI No. 31/310/
KEP/DIR Tahun 1999 tentang Penyediaan Dana
untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia
Umum.
1 Pemahaman atas Credit & Market Expansion Brevet Kredit, Brevet Penjualan, dll
perkembangan pasar
Sementara itu, selama tahun 2022 ada 3 orang anggota Direksi yang mengikuti pelatihan terkait
keberlanjutan. Pelatihan yang diikuti, di antaranya Road to G20 PLN, Energy Transition Day I PLN,
Driving Sustainability From the Boardroom I Kementerian BUMN, dan TIIWG Road to G20 SOE
International Conference: Driving Sustainable & Inclusive Growth I Kementerian BUMN. Selain itu,
terdapat 3 orang Direksi yang menjadi pembicara terkait keberlanjutan.
Lebih lanjut untuk mendukung penerapan keuangan berkelanjutan, BNI bekerja sama dengan pihak
eksternal mengembangkan modul pelatihan mengenai isu dan risiko lingkungan, sosial, dan tata
kelola (LST), keuangan berkelanjutan, dan/atau prinsip keberlanjutan. Harapannya, melalui pelatihan
ini pegawai BNI dapat lebih memahami konsep berkelanjutan dan LST, dapat menganalisis laporan
keberlanjutan perusahaan serta mampu memahami pengelolaan risiko lingkungan, sosial dan tata
kelola keuangan berkelanjutan.
Suplemen Pengetahuan Fraud sebagai Permasalahan Etika dan Integritas Profesi 9.809
Fraud Awareness Series Penerapan Etika Profesi Dalam Upaya Pencegahan Fraud 13.460
Anti Fraud Awareness Series: Penegakan Etika Sebagai Upaya Pencegahan Pelanggaran 13.063
yang Mengarah kepada Korupsi
Anti Fraud Series Digital Forensik sebagai Upaya Penanganan Fraud Internal dan 5.825
Eksternal
Suplemen Pengetahuan Legal Knowledge dan Legal Risk Awareness Untuk Kredit 238
Korporasi
Suplemen Pengetahuan Cyber Security In Banking 4.0: The Future of Customers?? Data 1.962
Protection and Regulation Risk
Refreshment Risk Management Series: Minimize Risk Losses through Data Analytics and 953
Modelling
Risk Management Refreshment Series: How to Minimize Banking Losses through 1.851
Operational Risk Management Enhancement in Credit Process?
Risk Management Refresment Series: Know Your Employee Sebagai Pencegahan Fraud 1.740
Refreshment Risk Management Series: Environmental, Social & Governance (ESG): 855
Building Carbon-Free Future Risk Business based on ESG
Risk Management Refreshment Series: Digital Risk (The Emerging Strategic Cyber 731
Attacks on The Financial Service Industry)
Rata-rata Jam Pelatihan Berdasarkan Kategori Pegawai dan Jenis Kelamin [404-1]
*) Terdiri dari Senior Vice President, Executive Vice President, dan Senior Executive Vice President.
**) Jumlah pegawai termasuk 731 pegawai yang terminated (dhi. resign dan utamanya pegawai pensiun).
Akademi Bisnis
Total 128 632 591.992 192 800 384.804 173 594 347.873
Grand Total 189 807 1.057.238 294 1.178 777.921 289 951 776.459
MEMPERHATIKAN
KESEJAHTERAAN PEGAWAI
BNI memberikan remunerasi sebagai penghargaan bagi pegawai dalam mempertahankan dan
meningkatkan kinerja. Selain itu juga, BNI memberikan penghargaan lainnya berupa tunjangan,
insentif, dan benefit lainnya. Remunerasi yang diberikan oleh BNI sangat kompetitif sesuai dengan
jenjang jabatan, termasuk pada entry level yang sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berada
di atas UMP/UMK yang disesuaikan di masing-masing wilayah kerja.
Gaji pokok v
Hal ini juga berlaku pada pegawai
perempuan yang mengalami
Fasilitas Kesehatan/Fasilitas Berobat v
keguguran tidak sengaja atau abortus
Dana Kesehatan Masa Pensiun v provocatus dengan alasan medis,
Cuti (Hari Cuti dan Ongkos Perjalanan Cuti) v sebagaimana tercantum pada PKB
Pasal 29. Pegawai perempuan yang
Cuti Melahirkan v
mengambil cuti panjang melahirkan
Persiapan Masa Pensiun v akan diterima kembali untuk bekerja
Program Pensiun v setelah masa cuti selesai tanpa
mengurangi hak-hak lainnya. Bagi
Keterangan: Pegawai BNI adalah pegawai full time (BNI tidak memiliki pegawai paruh
waktu) pegawai laki-laki juga mendapatkan
izin kelahiran anak dari istri yang
sah dan izin mendampingi istri yang
mengalami keguguran kandungan
selama 2 hari kerja sebagaimana
tercantum pada PKB Pasal 33.
Di samping program pensiun tersebut, sebagai bagian dari apresiasi dan upaya untuk menjaga
kesejahteraan pegawai yang pensiun, BNI memberikan pelatihan menjelang pensiun kepada
pegawai yang akan memasuki usia pensiun dengan harapan dapat memberikan kesiapan dari sisi
mental, wawasan, dan keterampilan yang dibutuhkan pada saat menjalani masa pensiun.
01 02 03
Program Pensiun Manfaat Program Pensiun Iuran Program Dana Kesehatan
Pasti (PPMP) berlaku Pasti (PPIP) bagi pegawai Masa Pensiun (DKMP)
bagi pegawai yang yang diangkat menjadi merupakan program
diangkat menjadi pegawai pegawai tetap sejak tanggal pendanaan yang bersifat
tetap sebelum tanggal 1 1 September 2005 dengan iuran pasti untuk membantu
September 2005 dengan iuran beban pegawai persiapan manfaat
iuran beban pegawai sebesar 3,5% dari total cash kesehatan pegawai dan
sebesar 7,5% penghasilan dan iuran Perusahaan 11,5% pasangan setelah memasuki
dasar pensiun dan iuran dari total cash. masa usia pensiun yang
perusahaan sesuai dengan dipersiapkan sejak pegawai
perhitungan aktuaria. masih aktif.
Agar terus mampu berkinerja secara optimal Komposisi dan Persentase Pegawai Tetap yang
secara berkelanjutan, seluruh pegawai Menerima Reviu [404-3]
diberikan kesempatan yang setara untuk 2022
mengembangkan diri dan meniti karier yang Status Gender
Jumlah %
sejalan dengan pertumbuhan kinerja dan
Review Laki-Laki 12.203 48%
kapasitasnya dalam suatu jabatan. BNI telah
One on Perempuan 13.131 52%
memiliki program promosi (dan suksesi) One Career
Jumlah 25.334 100%
jabatan/kenaikan tingkat jabatan bagi pegawai Development
yang memenuhi kriteria dengan berlandaskan *)
penilaian secara objektif yang dilaksanakan *) di luar pegawai trainee dan kontrak
oleh komite kepegawaian. Program tersebut
juga dikaitkan dengan perencanaan Selama tahun 2022, BNI telah telah melakukan
pengembangan career dan development yang penilaian kinerja kepada seluruh pegawai
dituangkan ke dalam Individual Development (100%) berikut dengan reviu terhadap
Plan (IDP). Setiap awal tahun setelah penilaian pengembangan karier serta development
kinerja, pegawai dan Line Manager melakukan pegawai yang tertuang pada IDP melalui sarana
One-on-One Discussion sebagai sarana One-on-One Discussion.
feedback-session dan mengevaluasi IDP tahun
lalu serta merencanakan IDP tahun berjalan.
Akses pada Fasilitas berada di Grha BNI, Menara BNI, Plaza BNI, dan
Gedoeng BNI secara berkala dilakukan simulasi
Keselamatan dan Kesehatan kebakaran dan gempa bumi minimal dua kali
[403-1] [403-3] [403-4] [403-5] [403-6] [403-8]
setahun yang bekerja sama dengan pengelola
Sebagai bagian dari Respectful Working Place,
gedung dan Dinas Pemadam Kebakaran
BNI berkomitmen untuk dapat menyediakan
setempat. Meskipun hingga saat ini BNI belum
lingkungan kerja yang sehat, layak, dan aman.
mempunyai komite K3, namun demikian
Hal ini didukung dengan tersedianya berbagai
gedung-gedung yang digunakan sebagai
fasilitas penunjang seperti ruang makan, ruang
operasional BNI telah memiliki Petunjuk Teknis
menyusui (nursery room), daycare, dan lain
Operasional (PTO) Gedung sebagai pedoman/
sebagainya. Selain itu juga, BNI menyediakan
panduan dalam pelaksanaan keadaan darurat
klinik kesehatan/medis di Grha BNI, Menara
gedung.
BNI, Plaza BNI, dan Gedoeng BNI yang dapat
diakses oleh seluruh pegawai. Sebagai rujukan,
BNI juga bekerja sama dengan rumah sakit di Mekanisme Pelaporan Insiden
[403-2]
daerah DKI Jakarta, sedangkan untuk wilayah
operasional di luar DKI Jakarta, BNI telah Mengenai kejadian yang menyangkut kesehatan
mengatur kerja sama dengan rumah sakit di dan/atau keselamatan seseorang, pegawai
kota terdekat sebagai rujukan untuk pegawai. juga diharapkan dapat menyampaikan izin
Inisiatif lainnya yang telah dilakukan oleh BNI untuk istirahat/meninggalkan kantor dengan
yaitu dengan menyelenggarakan webinar dan mekanisme menyampaikan izin untuk istirahat/
kesadaran seluruh pegawai terhadap hal terdapat potensi bahaya, BNI memiliki
Selama 2022, BNI telah beradaptasi baik Management Team (CMT) atau Emergency
dengan cara menyusun kebijakan untuk Task Force. Seluruh pegawai dapat melaporkan
mengatur kegiatan di kantor, di antaranya melalui CMT/ ETF apabila terdapat potensi
kerja yang terpapar, kami melakukan testing, kesehatan dan dapat mengajukan izin untuk
tracing, dan treatment secara optimal di meninggalkan kantor apabila kondisinya tidak
Pada periode laporan sebelumnya, Bank telah menetapkan penerapan Keuangan Berkelanjutan
dan pembagian fungsi terkait Keuangan Berkelanjutan melalui Keputusan Direktur Utama tentang
Penerapan Keuangan Berkelanjutan No. KMP/4/2602. BNI membentuk Sub Komite Environment,
Social, & Governance (ESG) di bawah Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud melalui SK Direksi No.
KP/484/DIR/R tanggal 26 Oktober 2021.
: 1. Direktur Finance
2. Direktur Corporate & International Banking
3. Direktur Instutional Banking
Anggota Tetap Setingkat Direksi dan 4. Direktur Enterprise & Commercial Banking
SEVP (Voting Member) 5. Direktur Treasury
6. Direktur Consumer Banking
7. Direktur Network & Services
8. SEVP Treasury
Anggota Tetap Setingkat Direksi (Non- : Direktur Human Capital & Compliance
Voting Member)
Penerapan LST di BNI menjadi tanggung jawab Pelaksanaan pengelolaan aspek keberlanjutan
Sub Komite Environment, Social, & Governance menjadi bagian dari tanggung jawab seluruh unit
(ESG) di bawah Komite Manajemen Risiko & Anti kerja di bawah pengawasan Dewan Komisaris
Fraud. dan Direksi. Untuk memastikan implementasi
tata kelola keberlanjutan dan pengawasan
Adapun tugas pokok Sub Komite LST adalah: implementasi Keuangan Berkelanjutan, BNI
1. Menyusun kebijakan dan strategi pengelolaan memiliki unit kerja khusus, yaitu Kelompok
Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST), serta Manajemen Environment Sustainability
perubahannya; Governance (ESG). Kelompok Manajemen
2. Mengidentifikasi potensi risiko LST yang ESG menjadi bagian dari Divisi Enterprise Risk
berdampak baik bagi BNI maupun pemangku Management (ERM). Adapun tugas pokok dari
kepentingan BNI; kelompok manajemen ESG adalah:
3. Memantau implementasi strategi Keuangan 1. Mengelola strategi dan kebijakan implementasi
Berkelanjutan; LST;
4. Melakukan pemantauan, mengevaluasi, dan 2. Melakukan pemantauan integrasi pengelolaan
memberikan rekomendasi terhadap hasil LST dalam aktivitas operasional;
assessment LST BNI; 3. Mengelola aktivitas komunikasi dan publikasi
5. Mengevaluasi penerapan strategi LST pada aspek LST;
seluruh lini bisnis BNI. 4. Bertindak sebagai liaison untuk regulator dan
pihak eksternal lainnya;
5. Mengelola pelaporan terkait LST.
Pemimpin Pemimpin Pemimpin Pemimpin Pemimpin Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok
Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Manajemen Integrasi Manajemen Manajemen Manajemen
Manajemen Pemodelan Skoring & Manajemen Pengembangan ESG Risiko Risiko Risiko Risiko
Risiko Peringkat Modelling Risiko Kebijakan Operasional Operasional Operasional &
Kredit & Nasabah & Kredit Pasar & Risiko Pasar & Bisnis Konsumer Kelangsungan
Portofolio Industri Konsumer Likuiditas Likuiditas Banking Usaha
& Ritel
Bagian Umum*
Mapping
Mengintegrasikan
Sektor Industri Otomasi Mapping Monitoring Continue &
Perbaikan
& Penetapan Pemantauan Regulasi Portofolio dan Improve
Manajemen Risiko
Kriteria Berbasis LST terkait LST Regulasi OJK
LST
Portofolio Hijau
Unit terkait
Unit Bisnis, Unit Bisnis, UIC: Unit Unit Bisnis, ERM, DMA,
Unit Risk, Unit Risk, Bisnis, Unit Unit Risk, STI, PKU,
ERM, PGV, ERM, CPA, Risk, ERM, ERM, PGV, CSE, CDV
TRS, CRD DMA, STI PGV HUK, COP,
CMP
Bank telah mengidentifikasi risiko-risiko yang muncul selama menerapkan Keuangan Berkelanjutan,
yaitu:
1 Peluncuran inovasi baru 1. Menetapkan target Break Event Point atas suatu produk dan jasa.
dalam produk/layanan belum 2. Melakukan survei kebutuhan inklusi keuangan bagi masyarakat.
tentu menjangkau seluruh 3. Melakukan analisis cost and benefit terhadap perubahan atau inovasi
lapisan masyarakat produk dan layanan.
4. Melakukan marketing intelligence terkait dengan kebutuhan pasar.
5. Melakukan promosi secara masif sebelum dilakukan peluncuran inovasi
dan perubahan pada produk dan jasa.
2 Produk/layanan keuangan 1. Melakukan identifikasi dan assessment risiko digital serta kecukupan
digital meningkatkan risiko mitigasi risiko atas setiap produk digital.
kejahatan teknologi dan 2. Melakukan identifikasi risiko serta memastikan kecukupan mitigasi
mengancam privasi nasabah ketahanan ancaman cyber.
3. Melakukan assessment security maturity pada pihak ketiga.
4. Melakukan assessment data privacy serta kecukupan data security
secara end to end process (data at rest, data in transit).
4 Calon debitur yang usahanya BNI memiliki kebijakan umum perkreditan yang memuat persyaratan
belum masuk dalam KKUB minimum yang harus dimiliki oleh (calon) debitur, seperti adanya
dan ramah sosial sertifikasi RSPO/ISPO untuk debitur-debitur sektor perkebunan kelapa
sawit, pemenuhan dokumen lingkungan seperti AMDAL atau UPL/UKL
atau PROPER sesuai dengan sektor usahanya. Persyaratan kelengkapan
perizinan juga, termasuk surat keterangan peruntukan tanah (SKPT).
5 Debitur eksisting yang Secara berkala, unit bisnis akan melakukan pemantauan melalui sistem
usahanya memiliki risiko LST watchlist dan penilaian peringkat debitur. Apabila ditemukan pelanggaran
terhadap aspek LST, BNI akan melakukan verifikasi kepada pihak terkait
dan dapat melakukan penyesuaian peringkat debitur apabila terbukti
debitur tidak memenuhi aspek LST yang telah ditetapkan.
6 Penyaluran obligasi hijau Evaluasi dan pemilihan proyek-proyek yang disalurkan obligasi hijau
(green bond) tidak sesuai dilakukan oleh subkomite ESG yang diketuai oleh Wakil Direktur Utama.
dengan peruntukannya Penyaluran dilakukan pada proyek-proyek yang bersifat project financing
sehingga aliran penggunaan dana dapat dimonitor oleh BNI. Terdapat
opini dari second party opinion (SPO) atas laporan penyaluran green
bond yang dilakukan oleh BNI.
7 Debitur Sustainability Linked Terdapat sistem penalti yang diterapkan kepada debitur atas setiap
Loan tidak memenuhi kegagalan pencapaian target KPI SPT yang ditetapkan. Dilakukan reviu
target KPI SPT yang telah periodik (tahunan) oleh pihak ketiga independen atas kredit untuk
ditetapkan. mengevaluasi kinerja debitur, termasuk pencapaian atas target KPI SPT.
8 Penerima manfaat literasi 1. Dilakukan penetapan target market penerima literasi dan inklusi
dan inklusi keuangan belum keuangan.
merata 2. Dilakukan mapping daerah atas target market penerima literasi dan
inklusi keuangan.
3. Pelaksanaan literasi dan inklusi keuangan dilakukan secara bertahap
sesuai dengan hasil mapping target market penerima literasi dan
inklusi keuangan.
kepentingan di antara Direksi, Dewan beberapa prosedur, antara lain penilaian oleh
Komisaris, maupun Pemegang Saham, yang RUPS, pemenuhan target kinerja Perseroan,
dapat memengaruhi setiap keputusan yang dan penilaian dengan metode assessment
dibuat. Pengungkapan informasi mengenai GCG. Informasi lengkap mengenai hal ini dapat
hal-hal tersebut disampaikan dalam Laporan diakses dalam Laporan Tahunan Bab Penilaian
Tahunan 2022 halaman 796 dan 764 sampai Kinerja Direksi, halaman 683 sampai 686.
Kode Etik
BNI memiliki kode etik (code of conduct) yang memberikan prinsip dasar yang sesuai dengan visi,
misi, nilai-nilai, serta peraturan yang berlaku, menjadi panduan dasar prinsip dasar hubungan semua
insan BNI dalam berbisnis, serta berlaku bagi seluruh BNI Hi-Movers, dari Dewan Komisaris, Direksi,
hingga seluruh karyawan.
Bank memberikan sosialisasi Kode Etik melalui sharing session, media internal, seminar, coaching,
maupun penyebaran buku saku Kode Etik BNI. Penerapan Kode Etik ini menjadi bagian penting dari
tata kelola perusahaan yang baik, serta penerapan prinsip keberlanjutan dalam internal BNI.
(BOM) bagi Pimpinan Kantor Cabang yang • Penguatan mitigasi dan deteksi atas kasus
mencakup materi risiko operasional. fraud eksternal pada produk APMK.
3. Awareness dan sosialisasi anti-fraud secara • Penguatan literasi risiko bagi nasabah melalui
tatap muka (offline) dan online melalui zoom pemberian edukasi kepada nasabah melalui
webinar yang menjangkau lebih banyak media resmi bank.
pegawai.
4. Secara periodik mengingatkan pegawai Inisiatif strategis dalam rangka pencegahan
terkait kewajiban untuk melakukan pekerjaan korupsi, suap, dan fraud dievaluasi melalui
sesuai ketentuan melalui Bulan Mutu dan Pengawasan Aktif Direksi dan Komisaris
Morning Briefing yang dilakukan di segenap yang dilakukan melalui Komite Audit. Bank
outlet Bank. juga selalu mematuhi aturan regulator untuk
5. Pengenaan sanksi administratif kepada melaporkan secara berkala atas penerapan
personalia terkait (nonpelaku fraud) sesuai strategi anti-fraud dalam bentuk Laporan
dengan bobot kesalahan yang dilakukan. Strategi Anti-fraud yang disampaikan kepada
6. Pelaporan kepada Aparat Penegak Hukum Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
bagi pelaku fraud.
Sanksi Tegas
Pemantauan, Evaluasi dan Bank dengan tegas memberi sanksi bagi
Pencegahan fraud diawasi oleh Satuan Anti kepentingan lainnya yang terbukti melakukan
Fraud yang bekerja sama dengan Komite korupsi, suap, maupun fraud. Bagi pegawai
Manajemen Risiko & Anti-Fraud. Bank yang melanggar peraturan akan dikenakan
berkomitmen untuk menurunkan jumlah sanksi sesuai jenis kesalahan berupa surat
kejadian fraud dan pencegahan korupsi melalui peringatan pembinaan, penurunan jabatan,
corrective action yang mencakup penguatan hingga pemutusan hubungan kerja dan
dari berbagai sisi, antara lain: tuntutan ganti rugi. Adapun pegawai yang
integritas dan pemahaman risiko. berupa PHK dan sanksi bagi perbuatan yang
Total fraud 0 0 0 14 9 6 7 3 2
Telah diselesaikan 0 0 0 10 9 6 2 3 2
Belum diupayakan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
penyelesaiannya
Frekuensi
• Setiap saat
• Dua tahun sekali
• Setiap saat
• Minimal setahun sekali
Investor/Pemegang Saham: Hubungan Ekonomi, Kepemilikan & Legal
• Pelaporan Kinerja setiap • Kinerja keuangan dan non- • Penyediaan informasi berkala kinerja BNI
kuartal keuangan • Komunikasi secara langsung maupun melalui
• Pertemuan Analis • Kinerja Lingkungan, Sosial, dan analis, guna memastikan penyampaian
• Pelaporan ke Bursa Efek Tata Kelola (LST) informasi material
Indonesia (IDX) • Nilai Saham yang tumbuh • Menjalankan strategi untuk mencapai target
• Menyelenggarakan RUPS positif bisnis
Tahunan (setahun sekali) • Investasi untuk perusahaan • Mengungkapkan informasi kinerja LST dengan
dan RUPS Luar Biasa saat ramah lingkungan lebih komprehensif di Laporan Keberlanjutan
sesuai kebutuhan • Penguatan kemampuan, ketrampilan, dan
keahlian pegawai
• Menindaklanjuti rekomendasi aspek LST dari
Lembaga Rating
• Melakukan audit atas Laporan Keuangan
• Membuat Laporan Tahunan dan Laporan
Keberlanjutan
Pegawai: Legal & pemangku kepentingan yang membantu pencapaian tujuan perusahaan
• Media Internal (Majalah • Hak-hak pegawai • Pelatihan in-class training dan e-learning
Digital eSinergi, HCMS, • Pelatihan dan Pengembangan • Sistem Penilaian Kinerja dan Promosi
Majalah Sinergi, BNI • Kesetaraan kesempatan • Ketersediaan sarana komunikasi antara lain
Forum), Survei Kepuasan • Pengembangan karier DigiHC, Komunikasi Internal (eSinergi, SMS
• Pegawai setahun sekali • Pengalaman bekerja yang Blast)
berharga dan menyenangkan • Ketersediaan whistleblowing system
• Work life balance • Adanya Serikat Pekerja
• Ketersediaan sarana dan prasarana untuk
melakukan aktivitas
• Memberikan kesejahteraan masa kerja dan
purnakerja
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa seluruh informasi dalam Laporan
Keberlanjutan 2022, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Keberlanjutan Perusahaan.
Dewan Komisaris
Pradjoto
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa seluruh informasi dalam Laporan
Keberlanjutan 2022, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Keberlanjutan Perusahaan.
Direksi
Royke Tumilaar
Direktur Utama
Adi Sulistyowati
Wakil Direktur Utama
Toto Prasetio
Direktur Technology & Operations
Dear stakeholders,
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“the Bank” or the “Reporting Organization”) has engaged
Social Responsibility Asia (“SR Asia”) to assess its 2022 Sustainability Report (“the Report”) for the
reporting period of January 1st to December 31st, 2022. The Reporting Organization is a state-owned
company and one of the largest commercial banks in Indonesia and is listed on the Indonesia Stock
Exchange. This is the Independent Assurance Statement (“the Statement”) that reflects the results of
assurance work conducted following the specific methods and approaches as agreed by the
“Management.”
The Statement discloses the results of the assessment covering our opinion, findings, and
recommendations on the Report content to the stakeholders. The scope of analysis includes also the
Bank’s sustainability commitment, practices, and performance as specified in the Report content.
The assurance work was performed following a specific mechanism, procedures, and scope of work
based on the best practices and global standards and principles. Due to some limitations applied,
except for the areas covered in the scope of assurance work, the Statement shall NOT be used as the
basis for interpreting the sustainability or the whole performance of the Bank.
Responsibilities
SR Asia is mainly responsible for evaluating the Report, NOT an audit, and generating
recommendations as well as the Statement. We are also responsible for coming up with conclusions
and recommendations based on the agreed standards, methods, and approaches hence SR Asia is
only evaluate for the latest received editorial and data on the final draft as of February 13th, 2023.
The Management is solely responsible for the presentation of claims, data, information, and figures
in the Report Content. Unless the law requires it, we assume NOT to accept any responsibility to any
other person or organization regarding the assurance work and the results. Therefore, any
dependence that a third party has placed on the Statement or the Report is entirely at its own risk.
We apply the assurance mechanisms and procedures based on a professional code of conduct that
requires our experts to carry out the assurance work in an objective and truthful manner. SR Asia
confirms that NO members of the Assurance Team have any relationships with the Bank that can
prevent them to provide an independent and impartial statement. SR Asia also ensures that the
1. Data and information in the Report for the period of January 1st to December 31st, 2022.
2. Topics in the Report content that have been identified as “Material” by the Bank: Digital
Banking, Green Portfolio, Customer Data Privacy and Security, Access and Affordability,
Occupational Health and Safety, Climate Change, and Diversity and Equality.
3. Financial data, information, and figures in the Report content are NOT included in the scope of
assurance. SR Asia assumes the Bank, independent parties, or other parties associated
with the Bank, have verified and/or audited any data and information related to financial
statements.
4. Evaluation of publicly disclosed information, system, and process of the Bank to ensure
adherence of the Report content to the reporting principles.
5. Adherence to the following reporting principles, standards, and regulations:
a) The Regulation of Indonesia Financial Service Authority No.51/POJK.03/2017 regarding the
Application of Sustainable Finance to Financial Service Institution, Issuer, and Publicly Listed
Company (“POJK 51”) with reference to Financial Services Authority Circular Letter (SEOJK)
2022 No. 16/SEOJK.04/2021.
b) The Consolidated set of GRI Sustainability Reporting Standards 2021 (GRI Universal
Standards) issued by the Global Reporting Initiative and GRI G4 Financial Services Sector
Disclosure (GRI-G4 FS) issued by the Global Reporting Initiative.
c) Sustainability Accounting Standard for Commercial Bank (FN-CB) issued by the Sustainability
Accounting Standard Board (SASB).
d) Sustainable Banking Assessment (SUSBA) issued by World Wildlife Funds (WWF).
Exclusion
1. Financial performance data and information as presented in the Bank’s financial statements
and documents, other than those mentioned in the Report.
2. Topics, data, and information outside the reporting period, or in the public domain not covered
in the reporting period.
3. Topics, data, and information other than those mentioned under the defining materiality section
and discussion on the defining Report content.
4. Analysis or assessment against regulations, principles, standards, guidelines, and indicators other
than those indicated in the Statement.
5. The expression of opinion, belief, expectation, advertisement, and also forward-looking
statements, including future planning of the Bank as specified in the Report content.
6. Stakeholder engagement that might be taken by the Bank in developing the Report.
1. Assign the experts and form an Assurance Team in Indonesia with conduct the pre-engagement
phase to ensure the independence and impartiality of the Assurance Team.
2. Perform kick-off meeting and initial analysis of the Report draft against the standards, principles,
and indicators of AA1000AS v3, AA1000APS (2018), and standards/ regulation used in the Report,
Implement the SR Asia Protocol on Assurance Analysis.
3. Discuss online the results of the analysis with the Management and data contributors.
4. Verify evidence and trace data and information as covered in the Report.
5. The Bank incorporated our recommendations in the draft Report and release the final Report
content.
6. Prepare the Statement and send it to SR Asia International Director for review to get approval
before submitting it to the Bank.
7. Prepare a Management Letter detaining all aspects seen, recorded, and observed during the
assurance work to the Management of the Bank for further improvement of sustainability
processes.
Inclusivity – The inclusion of significant stakeholders has demonstrated the Report's respect for the
inclusivity principle. The Bank has identified the stakeholders, as well as their engagement potential,
viewpoints, and expectations. The Bank has used a variety of operations and units to illustrate
stakeholder engagement strategies. In the next report, we recommend the Bank to create official
engagement plans that have a more balanced portion for each stakeholder engagement program and
intensify the impact of each CID program. We also suggest the Bank to keep improve their balanced
portion of stakeholder engagement in each sector and activities.
Materiality – The materiality issues of the Report are sufficiently described the sustainability of the
Bank ecosystem. The report acknowledges the existence of all sustainability context (economic,
environmental, and social) and treats them all equally. We hope that the Bank will continue to pay
attention to the discussion of each materiality topic to make sure it is corresponding and fair.
However, in the next report the Bank should keep to enhance the human rights impact in each
material topics as emphasized in GRI Universal Standard 2021.
Responsiveness – The Bank already has a Whistleblowing System (WBS) for receiving customer
recommendations and grievances, and anti-bribery management system. In order to standardized
the quality of BNI Contact Center services and the anti-bribery management system, the Bank has
additionally achieved ISO 37001:2016. Furthermore, the Bank has a whistleblowing system for
reporting code violations. Overall, the Report demonstrated the Bank's adherence to responsiveness
principles and was produced utilizing suitable reporting principles, structures, and procedures that
facilitate the comparability of information.
Impact – On the effects of the Bank's commercial operations on sustainability context, the Report
provides both quantitative and qualitative data. With the use of the Social Return on Investment
methodology, the Reporting Organization has already determined its social impact (SROI). The Bank's
Community Involvement & Development (CID) initiative is adequate have significant impact. In
general, the skills and resources needed to lessen the effects mentioned are sufficient.
GRI Standards Principles – As the assurance work was taken, the report content indicates its
adherence to sustainability reporting principles (accuracy, balance, clarity, comparability,
completeness, sustainability context, timeliness, and verifiability). The Management provided
adequate support during the assurance work by submitting evidence and documents as requested.
Recommendation
Strategi Keberlanjutan
Profil Perusahaan
Penjelasan Direksi
Kinerja Keberlanjutan
Kinerja Ekonomi
F.2 Perbandingan Target dan Kinerja Produksi, Portofolio, Target Pembiayaan, atau 30,
Investasi, Pendapatan dan Laba Rugi Laporan
Tahunan
hal. 25
F.3 Perbandingan Target dan Kinerja Portofolio, Target Pembiayaan, atau Investasi 31-33,
pada Instrumen Keuangan atau Proyek yang Sejalan dengan Keuangan Laporan
Berkelanjutan Tahunan
hal. 25
Aspek Umum
Aspek Material
Aspek Energi
F.7 Upaya dan Pencapaian Efisiensi Energi dan Penggunaan Energi Terbarukan 62-63
Aspek Air
F.9 Dampak dari Wilayah Operasional yang Dekat atau Berada di Daerah Konservasi 65
atau Memiliki Keanekaragaman Hayati
Aspek Emisi
F.11 Jumlah dan Intensitas Emisi yang Dihasilkan Berdasarkan Jenisnya 63-64
F.16 Jumlah dan Materi Pengaduan Lingkungan Hidup yang Diterima dan Diselesaikan 58
Kinerja Sosial
F.17 Komitmen untuk Memberikan Layanan atas Produk dan/atau Jasa yang Setara 50-52
kepada Konsumen
Aspek Ketenagakerjaan
Aspek Masyarakat
Lain-lain
Standar GRI
Pernyataan Penggunaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah melaporkan informasi yang dikutip
dalam indeks konten GRI untuk periode 1 Januari hingga 31 Desember 2022
dengan referensi pada Standar GRI 2021.
Pengungkapan Umum
2-12 Peran badan tata Kelola tertinggi dalam mengawasi 12-15, 110
pengelolaan dampak
2-14 Peran badan tata kelola tertinggi dalam pelaporan 12-15, 105, 116-117
keberlanjutan
Topik Material
GRI 201: Kinerja Ekonomi 201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan 30
2016 didistribusikan
GRI 203: Dampak 203-1 Investasi infrastruktur dan dukungan layanan 77-79
Ekonomi Tidak Langsung
2016
203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan 67, 70-72
GRI 401: Kepegawaian 401-1 Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan 86-88
2016
401-2 Tunjangan yang diberikan kepada karyawan 94-97
purnawaktu yang tidak diberikan kepada karyawan
sementara atau paruh waktu
GRI 403: Kesehatan dan 403-1 Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja 100
Keselamatan Kerja 2018
403-2 Identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan investigasi 100
insiden
GRI 414: Pelatihan dan 404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan 95-96
Pendidikan 2016
404-2 Program untuk meningkatkan keterampilan karyawan 92-97
dan program bantuan peralihan
FS1 Kebijakan dengan komponen lingkungan dan sosial tertentu yang 39-40
diterapkan pada lini bisnis
FS2 Prosedur untuk menilai dan menyaring risiko lingkungan dan sosial 39-40
di lini bisnis
FS3 Proses untuk memantau implementasi dan kepatuhan klien dengan 39-40
persyaratan lingkungan dan sosial termasuk dalam perjanjian atau
transaksi
FS6 Persentase portofolio untuk lini bisnis berdasarkan wilayah tertentu, 31-32, 36
ukuran (misal: mikro/SME/besar) dan menurut sektor
FS10 Kemitraan yang bertanggung jawab atas masalah lingkungan atau 33-34
sosial
FS11 Persentase aktiva yang terjadi pada lingkungan positif dan negatif 33
atau sosial
FS13 Jalur akses di daerah berpenduduk rendah atau kurang beruntung 50-51, 75
secara ekonomi berdasarkan jenis
FS14 inisiatif untuk meningkatkan akses ke layanan keuangan untuk 49, 50-51, 75-76
orang-orang yang kurang beruntung
FS15 Kebijakan untuk desain yang adil dan penjualan produk dan layanan 41, 50
keuangan
Activity Metrics
FN-CB-000.A (1) Jumlah dan (2) nilai rekening giro dan tabungan menurut 18
segmen: (a) pribadi dan (b) usaha kecil
FN-CB-000.B (1) Jumlah dan (2) nilai pinjaman menurut segmen: (a) pribadi, 31-32
(b) usaha kecil, dan (c) korporasi
Keamanan Data
FN-CB-240a.1 (1) Jumlah dan (2) total pinjaman yang memenuhi syarat untuk 67
program promosi usaha kecil dan pengembangan masyarakat
FN-CB-240a.2 (1) Jumlah dan (2) total pinjaman jatuh tempo dan non-akrual 70
yang memenuhi syarat untuk mempromosikan usaha kecil dan
pengembangan masyarakat
FN-CB-240a.3 Jumlah rekening yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank 75-77
atau yang menghadapi keterbatasan akses
FN-CB-240a.4 Jumlah peserta literasi keuangan untuk nasabah yang tidak 76-77
memiliki rekening bank, atau kurang terlayani
Etika Bisnis
Pelatihan staf lingkungan & sosial, serta evaluasi kinerja 94-97, 110
Portofolio Penilaian risiko dan mitigasi LST pada tingkat portofolio 31-35
Lingkup sistem manajemen untuk menilai risiko LST dalam kegiatan pembiayaan
• BNI telah menerapkan sistem manajemen untuk menilai risiko LST terhadap • Laporan Keberlanjutan halaman 107-
semua kredit dan operasional perbankan investasi. 108
• BNI menjadikan perluasan integrasi risiko LST pada underwriting process • Laporan Keberlanjutan halaman 38
di sektor industri lainnya sebagai salah satu strategi dalam pengelolaan
risiko kredit di tahun 2022.
• BNI telah mengembangkan kredit lingkungan yang mengikat/kebijakan • Laporan Tahunan halaman 1.121-1.122
investasi terkait pertanian, termasuk kelapa sawit. • Laporan Keberlanjutan halaman 69
• BNI turut serta dalam pengembangan ekosistem pertanian berkelanjutan
melalui program Millenial Smart Farming.
BNI telah mengembangkan kebijakan kredit berwawasan lingkungan pada • Laporan Tahunan halaman 1.121-1.122
sektor: • Laporan Keberlanjutan halaman 39-
• Perkebunan Kelapa Sawit 40
• Pertambangan (Mine Operator, Smelter Refiner, Fabricator, Trader)
• Konstruksi (Kontraktor dan Kontraktor Jalan Tol)
• Listrik/Energi
• Real Estate
• Telekomunikasi
• Kimia
• Barang Galian Bukan Subsektor Logam (Industri Semen)
• Fast Moving Consumer Goods (FMCG)
• Rumah Sakit
• Farmasi
BNI turut serta dalam pengembangan program perhutanan sosial yang Laporan Keberlanjutan halaman 68
bertujuan untuk pemerataan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di sekitar hutan, dan mencegah illegal logging melalui
pemberdayaan hutan secara berkelanjutan.
BNI telah memiliki kebijakan kredit yang mengatur syarat pemberian kredit • Laporan Keberlanjutan halaman 34
bagi industri yang terkait dengan pertanian; biodiversitas; penggunaan • Laporan Keberlanjutan halaman 38
energi; kehutanan; tambang; minyak dan gas; transportasi; serta penggunaan
material. Penetapan kebijakan umum perkreditan tersebut ditetapkan oleh
Komite Kebijakan Perkreditan serta analisa risiko terkait lingkungan dan sosial
yang dilakukan di Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud, dan evaluasi akan
dilakukan oleh Komite Audit.
Untuk memperkuat pengawasan dalam hal penetapan kebijakan dan Laporan Tahunan halaman 1.125
pengelolaan Environmental, Social & Governance (ESG), BNI membentuk sub
komite ESG pada Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud yang diketuai oleh
Wakil Direktur Utama dan Direktur Risk Management sebagai wakil ketua.
Pemimpin Divisi Enterprise Risk Management menjadi sekretaris komite
tersebut.
Seluruh staf BNI dilatih tentang risiko dan prosedur ESG, bukti program Laporan Keberlanjutan halaman 95
pelatihan LST yang sah disediakan.
• Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi dalam penerapan • Laporan Tahunan halaman 479
manajemen risiko, termasuk didalamnya penetapan kerangka risk
appetite dan risk tolerance, alat pengendalian risiko, serta kerangka, dan
implementasi manajemen risiko terintegrasi.
• Untuk memperkuat pengawasan dalam hal penetapan kebijakan dan • Laporan Tahunan halaman 1.125
pengelolaan Environmental, Social & Governance (ESG), BNI membentuk
sub komite ESG pada Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud yang diketuai
oleh Wakil Direktur Utama dan Direktur Risk Management sebagai wakil
ketua.
Melalui Sub Komite ESG di bawah Komite Manajemen Risiko dan Anti Fraud, Laporan Tahunan halaman 1.125
Direksi terlibat aktif dalam pengelolaan risiko LST mencakup:
• Menyusun kebijakan dan strategi pengelolaan Environmental, Social, &
Governance (ESG) serta perubahannya;
• Mengidentifikasi potensi risiko LST yang berdampak baik pada BNI
maupun stakeholders BNI;
• Memantau implementasi strategi Sustainability Finance;
• Melakukan pemantauan, mengevaluasi, dan memberikan rekomendasi
terhadap hasil ESG Assessment BNI; dan
• Mengevaluasi penerapan strategi LST pada seluruh lini bisnis BNI.
BNI mengembangkan sistem manajemen yang kuat untuk menilai risiko LST Laporan Tahunan halaman 1.123
dalam aktivitas pembiayaan yang dituangkan dalam bentuk:
• Industry Risk Rating
• Sektor Prospektif
• Industry Risk Appetite
• Risk Acceptance Criteria
BNI merupakan salah satu pemimpin berkelanjutan yang diakui dan telah • Laporan Keberlanjutan halaman 5
menerima sejumlah penghargaan di bidang LST, serta masuk pada IDX ESG • Laporan Tahunan halaman 1.114
Senior leader dan index SRI Kehati.
• Secara bertahap, BNI melakukan pendekatan untuk mengidentifikasi dan Laporan Keberlanjutan halaman 62
menganalisis risiko terkait iklim, serta melakukan langkah-langkah dalam
mengurangi emisi.
• BNI memiliki investasi yang signifikan dalam investasi dampak dan target.
BNI memiliki jumlah portofolio pembiayaan dengan Kategori Kegiatan Laporan Keberlanjutan halaman 33
Usaha Berkelanjutan (KKUB) senilai total Rp182,93 triliun, terutama berupa
pembiayaan kepada segmen UMKM, pengelolaan sumber daya alam
berkelanjutan, efisiensi energi dan energi terbarukan.
SOSIAL
Praktik
BNI memberikan pelatihan yang diberikan setiap tahun kepada seluruh pegawai Laporan Tahunan halaman 159
yang berhubungan dengan nasabah, termasuk frontliner yang melayani
nasabah secara langsung. Sepanjang tahun 2022, sebanyak 99,17% pegawai
telah menerima pelatihan.
BNI senantiasa berupaya menjamin terlaksananya kebijakan praktik operasi yang adil • Laporan Tahunan halaman 996-999
dan sesuai kebijakan Bank dan peraturan yang berlaku. Dalam praktik operasional, (APU PPT)
BNI menjamin hal-hal sebagai berikut: • Laporan Tahunan halaman 1000
• Mencegah adanya benturan kepentingan (Perlindungan Hak Kreditur)
• Adanya larangan memberi dan menerima hadiah atau cinderamata • Laporan Tahunan halaman 1001
• Adanya ketentuan dan larangan penyalahgunaan jabatan dan gratifikasi (Kebijakan Anti Korupsi)
• Dalam rangka mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, BNI • Laporan Tahunan halaman 1005-
menjalankan Whistleblowing System (WBS) 1007 (Kebijakan Anti Gratifikasi &
• Kebijakan perlindungan nasabah dan pemberian Informasi/Data/Dokumen Anti Suap)
kepada pihak luar • Laporan Tahunan halaman 1008-
• Kebijakan pemenuhan hak-hak kreditur 1010 (WBS)
• Kebijakan anti korupsi dan anti fraud • Laporan Tahunan halaman 1039
(Benturan Kepentingan)
• Laporan Tahunan halaman 895
(Kebijakan perlindungan nasabah
dan pemberian Informasi/Data)
BNI memiliki kebijakan penagihan utang mandiri dengan prosedur yang jelas, Laporan Tahunan halaman 159
dan pelatihan bagi karyawan terkait dilakukan secara berkala. Pelatihan bagi
pegawai penagihan (collection) di tahun 2022 telah diberikan kepada total 742
pegawai.
Direksi memiliki keterlibatan tinggi dalam pengawasan produk melalui Komite Laporan Tahunan halaman 877
:Bisnis sub Komite Produk, dengan tugas dan tanggung jawab meliputi
• Menetapkan strategi besaran dan pengembangan bisnis melalui produk/
aktivitas BNI;
• Melakukan pengujian komprehensif dan memutuskan “kelayakan” produk/
aktivitas baru khususnya terkait aliansi yang bersifat lintas sektoral/segmen
dan aliansi strategis dengan Perusahaan anak/Perusahaan lain di luar BNI
dengan mengundang Direktur Sektor terkait;
• Melakukan monitoring produk/aktivitas yang terimplementasi di BNI
dan membuat keputusan atas keberlangsungan produk/aktivitas atas
rekomendasi Supporting Staff Group/product owner; dan
• Sebagai lembaga arbitrase dalam masalah-masalah lintas sektoral terkait
dengan implementasi produk/aktivitas baru.
BNI menjalankan komunikasi pemasaran secara transparan mempedomani Laporan Keberlanjutan halaman 52
ketentuan OJK serta sesuai kebijakan Internal Perusahaan.
BNI memiliki ombudsman pelanggan & badan peninjau keluhan internal yang Laporan Keberlanjutan halaman
independen dengan prosedur dan/atau target yang jelas. 1.008
BNI memiliki sistem penyelesaian independen yang dapat memberikan Laporan Keberlanjutan halaman
perlindungan bagi pihak pelapor dan pelatihan khusus tentang program 1.008
perlindungan internal dan eksternal.
Terkait Debt Collection Policy, BNI memiliki opsi modifikasi pinjaman yang Laporan Tahunan halaman 429-430
terdefinisi dengan baik yang mencakup pertimbangan berbasis pendapatan
dan akses pelanggan ke opsi eskalasi.
BNI menjalankan BNICorpu TV di channel YouTube untuk mengedukasi Laporan Tahunan halaman 440
masyarakat terkait literasi keuangan dan trend terkini di masyarakat dengan
menghadirkan pembicara dari internal BNI dan dari lembaga profesional.
Edukasi juga dilakukan melalui media sosial dan kerjasama dengan berbagai
instansi pemerintah/swasta.
Komite di tingkat Dewan Komisaris BNI melakukan pengawasan terhadap Laporan Tahunan halaman 463
pengaduan-pengaduan.
Praktik
• BNI memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi di seluruh • Laporan Tahunan halaman 159
aspek operasional Perusahaan secara terencana dan berkelanjutan dengan
menjunjung tinggi pemberian kesempatan yang setara kepada seluruh level
organisasi serta gender. Sepanjang tahun 2022, BNI memberikan program
pelatihan dan pengembangan yang diselenggarakan oleh pihak internal
maupun eksternal Bank kepada 27.676 pegawai atau 99,17%, dengan rata-rata
setiap pegawai mendapatkan pelatihan sebanyak 38,90 kali.
• BNI memiliki program yang mencakup semua karyawan (termasuk paruh
waktu dan Supplier/vendor). • Laporan Tahunan halaman 1.007
• Sejak tahun 2018, BNI memiliki program pembelajaran mandatory bagi
seluruh pegawai melalui e-learning Sustainable Finance untuk meningkatkan • Laporan Keberlanjutan halaman
awareness maupun kapabilitas mengenai praktik mengintegrasikan kriteria 93-95
lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) ke dalam layanan keuangan untuk
mewujudkan hasil pembangunan berkelanjutan, termasuk mitigasi dan
adaptasi terhadap dampak buruk perubahan iklim.
Strategi
BNI memiliki Whistleblowing System (WBS) dengan nama “WBS to CEO”, yang • Laporan Tahunan halaman 1.008
merupakan salah satu mekanisme deteksi dini atas terjadinya suatu tindak • Laporan Tahunan halaman 111
pelanggaran di BNI yang dapat menimbulkan kerugian finansial termasuk hal-
hal yang dapat merusak image BNI. Pengelolaan WBS dilakukan bekerja sama
dengan pihak eksternal, yaitu Deloitte.
BNI melakukan survei keterikatan pegawai (employee engagement) secara berkala Laporan Tahunan halaman 443
setiap tahun. Pada tahun 2022, level engagement pegawai sebesar 96%.
Strategi workforce planning diarahkan memastikan ketersediaan pegawai Laporan Tahunan halaman 434-443
pada fungsi yang selaras dengan strategi BNI. Sepanjang tahun 2022, BNI
telah merekrut 342 pegawai melalui Jalur ODP. BNI juga mendukung program
kementerian BUMN dengan berpartisipasi pada program perekrutan bersama
BUMN (PPB) untuk mengisi kebutuhan pegawai di sejumlah unit bisnis BNI.
BNI juga memiliki program magang bagi mahasiswa yang pada tahun 2022
jumlahnya mencapai 779 orang. Program magang yang diselenggarakan
BNI antara lain program BNI Digital Talent Internship, Program Magang
Mahasiswa Bersertifikat dari FHCI Kementerian BUMN, Program Magang Digital
Lulusan Digital Talent Scholarship (DTS) 2020 Kominfo, Program Magang
Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek), Program Magang BNI Digital Bootcamp Malang, dan
Program Magang Individual.
BNI menyelenggarakan Program Pemagangan Bina BNI yang bertujuan untuk Laporan Keberlanjutan Halaman 115
memberikan pelatihan dan bimbingan kerja kepada angkatan kerja yang
belum berpengalaman dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan
kemampuan (knowledge, skill, and ability) yang dibutuhkan agar mampu
bersaing di dunia kerja.
Dalam rangka memberikan solusi pembelajaran bagi pegawai, BNI Corporate Laporan Tahunan halaman 439-440
University telah menyediakan berbagai sarana dan prasarana pembelajaran
yang disusun baik secara in-house maupun bermitra dengan lembaga
pendidikan.
BNI telah merancang program kepemilikan saham bagi pegawai dan Laporan Tahunan halaman 725
manajemen Perseroan berdasarkan persetujuan yang diberikan oleh pemegang
saham pada RUPS tahunan tahun buku 2021 yang dilaksanakan tanggal 15
Maret 2022. Program kepemilikan saham bagi pegawai (Employee Stock
Allocation) telah dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2022. Program kepemilikan
saham bagi manajemen Perseroan telah dilakukan pada tanggal 29 Juli 2022.
Pemberian remunerasi bagi pegawai BNI bertujuan untuk menarik, Laporan Tahunan halaman 724
mempertahankan dan memotivasi pegawai untuk berkinerja secara optimal.
BNI secara rutin melakukan perbandingan dengan posisi market untuk
memastikan competitiveness atas skema remunerasi yang ditawarkan kepada
pegawai. Komponen remunerasi pegawai terdiri atas remunerasi bersifat tetap
dan yang bersifat variabel diberikan berdasarkan kinerja yang dikaitkan dengan
pencapaian kinerja bank, kinerja unit serta kinerja pegawai yang bersangkutan.
BNI memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi di seluruh Laporan Tahunan halaman 159-162
tingkatan di Perusahaan yang dilakukan secara terencana dan berkelanjutan
dengan menjunjung tinggi pemberian kesempatan yang setara, serta
disesuaikan dengan kebutuhan pelatihan dan pengembangan di masing-
masing tingkatan.
Akses ke Keuangan
BNI merupakan penyedia langsung atau terlibat langsung dalam penyediaan Laporan Keberlanjutan halaman
layanan dalam layanan Mikro/Asuransi Mikro. 67-74
Dalam mendukung kemudahan nasabah dalam melakukan aktivitas transaksi Laporan Tahunan halaman 325-326
perbankan, BNI menawarkan beragam fasilitas E-Banking yang senantiasa
disempurnakan melalui beragam pengembangan dan inovasi. Jumlah
pengguna E-Banking di tahun 2022 telah mencapai 13,6 juta.
Dalam rangka memperluas jangkauan, BNI memiliki lebih dari 157 ribu BNI • Laporan Tahunan halaman 327-328
Agen46 yang merupakan mitra BNI dalam menyediakan layanan perbankan • Laporan Keberlanjutan halaman 75
kepada masyarakat dalam rangka keuangan inklusif. Agen46 dapat memfasilitasi
berbagai macam layanan perbankan hingga membantu penyaluran program
pemerintah, seperti penyaluran bantuan sosial maupun subsidi.
Inovasi terdepan dalam saluran distribusi alternatif tanpa cabang yang Laporan Tahunan halaman 327-328
menargetkan demografi yang kurang terlayani melalui layanan Digital dan
Agen46.
Praktik - Operasional
• BNI menjamin bahwa nasabah dapat melakukan pengkinian data, mengubah, • Laporan Keberlanjutan halaman
mengakses dan mengupdate perubahan data melalui BNICall dan Customer 44, 56
Service.
• BNI memiliki kebijakan perlindungan data dan keamanan informasi yang • Laporan Keberlanjutan halaman 46
mengatur seluruh lini bisnis/perusahaan anak terkait.
• Pelaksanaan perlindungan data/informasi konsumen yang dilakukan BNI • Laporan Tahunan halaman 416
sudah mengacu kepada peraturan atau kebijakan dari Pemerintah
BNI meluncurkan inovasi pengajuan kartu kredit dan kredit konsumen lainnya • Laporan Tahunan halaman 274-276
melalui e-form, serta pembukaan rekening digital melalui mobile banking untuk • Laporan Tahunan halaman 284-285
mengurangi potensi penyalahgunaan data nasabah, karena data langsung
tersimpan di sistem tanpa melalui formulir fisik.
BNI membentuk organisasi khusus (Divisi Keamanan Informasi) yang Laporan Tahunan halaman 64
menggabungkan beberapa unit yang memiliki fungsi terkait information security
untuk menjaga independensi dan lebih fokus dalam mengevaluasi, menjalankan,
monitoring dan meningkatkan cybersecurity.
Untuk memastikan kehandalan sistem dan keamanan informasi, audit teknologi Laporan Tahunan halaman 451
dilakukan secara berkala oleh satuan audit intern. Assessment dari pihak
eksternal antara lain dilakukan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
melalui Indeks Keamanan Informasi (Indeks KAMI).
Komite Manajemen Teknologi merupakan salah satu komite permanen di BNI Laporan Tahunan halaman 880
yang memiliki kewenangan dalam memberikan rekomendasi kepada Direksi
mengenai perumusan, penetapan kebijakan, dan strategi pengembangan
teknologi informasi BNI. Komite ini dibentuk dengan tujuan membantu Dewan
Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan
Teknologi Informasi (TI), termasuk di dalamnya terkait cybersecurity.
Praktik - Karyawan
BNI membekali karyawan di Satuan Kerja TI dengan berbagai macam pelatihan Laporan Tahunan halaman 449
untuk mengembangkan soft skill maupun hard skill. Pembekalan hard skill
dilakukan dengan pelatihan project management, IT architecture, programming,
CI/CD, secure coding, cloud security, dan sebagainya, yang dilakukan in-house
maupun melalui LinkedIn Learning, training Google dan AWS, dan media
training lainnya.
Bagi seluruh pegawai, kesadaran tentang keamanan data dan/atau risiko dan
prosedur terkait privasi dilakukan juga melalui peningkatan awareness antara
lain melalui sarana pelatihan dan pengembangan digital mindset.
TATA KELOLA
Praktik Perusahaan Halaman
Direksi
Gaji
Akuntansi
Etika Bisnis
BNI memiliki Komite tingkat Direksi atau C-suite atau komite eksekutif yang Laporan Tahunan halaman 873-874
melakukan pengawasan isu etika.
BNI memiliki kebijakan formal terperinci tentang suap dan anti korupsi. • Laporan Tahunan halaman 1.005-
1.007
• Laporan Tahunan halaman 1.001
BNI melakukan audit semua operasional setidaknya sekali setiap tiga tahun. Laporan Tahunan halaman 926
BNI memiliki sistem pelapor anonim formal dengan perlindungan hukum Laporan Tahunan halaman 1.008
bagi pelapor melalui Whistleblowing System (WBS) yang dikelola bersama
pihak eksternal, yaitu Deloitte.
BNI memiliki program pelatihan standar etika yang mencakup semua Laporan Tahunan halaman 1.002
karyawan (termasuk karyawan paruh waktu) dan kontraktor.
Semua pemasok BNI wajib memiliki kebijakan dan program anti korupsi Laporan Tahunan halaman 1.018
untuk verifikasi kepatuhan.
BNI telah memiliki Kebijakan Anti Pencucian Uang. Kebijakan dan strategi Laporan Tahunan halaman 996-999
implementasi dijelaskan.
Transparansi Perpajakan
Pelaksanaan transparansi perpajakan sudah mengacu kepada peraturan atau Laporan Tahunan halaman 1.136
kebijakan dari Pemerintah
Pemerintah/ Pemegang
Nasabah Pegawai Pemasok
OJK saham/investor
Organisasi Lain-lain
Media Serikat Pekerja Masyarakat
bisnis ……………………
Mohon pilih jawaban berikut yang paling sesuai dengan pertanyaan di bawah.
Ya Tidak
1. Laporan ini mudah dimengerti dan bermanfaat bagi Anda. () ( )
2. Laporan ini membuat Anda memahami praktik dan insiatif
penerapan keuangan berkelanjutan di BNI. () ( )
3. Informasi terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) sudah memadai () ( )
Kami mengucapkan terima kasih atas kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan kemajuan laporan ini
di tahun yang akan datang. Pengembalian formulir dan hal lain terkait Laporan Keberlanjutan 2022 dapat
disampaikan kepada:
Corporate Secretary
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Grha BNI, Lt. 24
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220
Telepon : (62-21) 572 8387
E-mail : corporate.secretary@bni.co.id