Anda di halaman 1dari 138

BERDAYA BERSAMA

BANGKITKAN BANGSA

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2022


Laporan Keberlanjutan
BERDAYA BERSAMA
BANGKITKAN BANGSA
Berkarya untuk menjadi kebanggaan Bangsa adalah urat nadi
bagi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dalam menjalankan
setiap kegiatannya. BNI melakukan banyak perubahan melalui
inovasi teknologi untuk menjadi sebuah Bank yang modern dan
agile, di tengah banyaknya tantangan. Teknologi dikembangkan di
setiap produk BNI dengan memperhatikan keselarasan kebutuhan
pemangku kepentingan dan keseimbangan lingkungan. Ke depan,
komitmen ini akan terus menjadi jalan bagi BNI dan semua
pemangku kepentingan untuk berkarya bersama, membangun
Bangsa dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
PENCAPAIAN 2022

Rp61.472 miliar Rp Rp18.312 miliar Rp182.934 miliar


Rp Pendapatan Laba Bersih Pembiayaan KKUB
Operasional 28,5% dari total kredit

Rp
Rp5 triliun Inklusi keuangan USD5.000.000
Penerbitan Green melalui BNI Agen46 Investasi pada
Rp

Bond sebagai program sustainability bond


laku pandai telah
menjangkau lebih dari
5.958 kecamatan di
Indonesia dengan 20
juta rekening nasabah

27.170 orang 191,67 jam Rp1,09 miliar


Pegawai BNI Rerata jam pelatihan Penyaluran bantuan
52,04% merupakan per pegawai untuk perawat
perempuan per tahun dan bidan dalam
penanganan COVID-19

4,27 2.482 mitra Rp99,75 miliar


(skala 1-5) Jumlah Mitra Binaan Pengeluaran untuk
Indeks Kepuasan masyarakat
Nasabah

17,62 Joule/Rp 0,000000000757 USD355 juta


Intesitas Energi (ton CO2eq) atau ekuivalen Rp5,3
Intensitas Emisi triliun BNI telah
menyalurkan Sustainability
Linked Loan (SLL)

4 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


PENGHARGAAN
TERKAIT LST DI 2022

Gold Rank, Asia BNI masuk dalam Indeks MSCI


Sustainability Report daftar perusahaan memperhitungkan paparan
Rating 2022 indeks SRI-KEHATI kinerja LST dengan peer-nya
by National Center for periode Desember 2022 - di pasar modal Indonesia.
Sustainability Reporting Februari 2023 BNI mendapatkan
(NCSR) Rating A pada MSCI
ESG Ratings
periode Desember 2022

ESG Risk Rating by


BNI masuk kedalam Sustainalytics
daftar konstituen
Indeks ESG Senior
Nilai CGPI BNI
tahun 2022
25,5
Leaders IDX KEHATI
Periode 20 Desember 2021 91,66 Medium
s.d. 31 Mei 2022 Risk
per Maret 2022

Highly Commanded, Katadata Green The Best Social


The Sustainable Initiative Awards and Environmental
Business Awards 2022 Responsibility (TJSL
(SBA) Indonesia by Katadata BUMN) 2022 with
2020/2021 by Green Outstanding Initiatives of
Initiatives Community Development
Programs

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5


6 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022
DAFTAR ISI
8 Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan
04 BNI UNTUK MASYARAKAT
11 Komitmen dan Strategi Keberlanjutan
67 Memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan
12 Pesan Direksi Menengah (UMKM)
16 Tentang BNI 75 Literasi dan Inklusi Keuangan
19 Dukungan pada Tujuan Pembangunan 77 Mendukung Pertumbuhan Masyarakat
Berkelanjutan (TPB)
81 Rantai Pasok dan Praktik Pengadaan yang
22 Inisiatif Eksternal dan Keanggotaan Asosiasi Sehat
24 Tentang Laporan Keberlanjutan 82 Pengukuran Dampak Investasi Sosial

01 BNI UNTUK INDONESIA 05 BNI UNTUK PEGAWAI

29 Digital Banking 84 Pegawai BNI


31 Penerapan Keuangan Berkelanjutan 89 Menerapkan Praktik Kepegawaian yang
36 Pembiayaan untuk Mendukung Setara dan Adil
Pembangunan Infrastruktur di Indonesia 92 Program Pengembangan Kompetensi
37 Analisis Risiko Keuangan terkait Iklim Pegawai

38 Pengelolaan Risiko Lingkungan, Sosial, dan 97 Memperhatikan Kesejahteraan Pegawai


Tata Kelola (LST) 100 Menyediakan Tempat Kerja yang Sehat,
41 Tanggung Jawab Produk dan/atau Jasa Layak, dan Aman
Keuangan TATA KELOLA KEBERLANJUTAN DAN
42 Praktik Operasi yang Adil
06 PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN

102 Pendekatan BNI untuk Menggerakkan


02 BNI UNTUK NASABAH
Dampak Positif
44 Perlindungan Keamanan Data dan Privasi 104 Struktur Tata Kelola Keberlanjutan
Nasabah
105 Delegasi Tanggung Jawab atas Penerapan
46 Mencegah Kejahatan Siber LST
47 Digitalisasi dan Inovasi untuk Kemudahan 106 Pengawasan dan Evaluasi Penerapan LST
Pelanggan
109 Prestasi, Peluang, dan Tantangan
49 Penerapan Prinsip HAM dan Respons Penerapan Keuangan Berkelanjutan
kepada Nasabah
110 Tata Kelola Perusahaan
50 Akses dan Keterjangkauan
112 Praktik Antikorupsi, Antisuap, dan Anti-
53 Mengatasi Pengaduan Nasabah Fraud
56 Survei Kepuasan Nasabah 114 Pelibatan Pemangku Kepentingan

03 BNI UNTUK LINGKUNGAN HIDUP

58 Mewujudkan Bank yang Ramah Lingkungan 116 Lembar Pertanggungjawaban atas Laporan
Keberlanjutan
59 Upaya Penghematan Kertas
118 Verifikasi Pihak Independen
61 Mengurangi Dampak Perubahan
Iklim Melalui Pengelolaan Energi dan 122 Referensi POJK, SUSBA, SASB, MSCI, dan
Pengurangan Emisi Indeks Standar GRI

65 Konservasi Keanekaragaman Hayati dan 137 Lembar Umpan Balik


Lingkungan Hidup

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 7


IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN

EKONOMI

2022 2021 2020


Kinerja Internal

61,5 18,3 557,3


Pendapatan Laba bersih Current
operasional 55,9 (Rp triliun) 10,9 Account Saving 506,1
(Rp triliun) 49,2 Account (CASA)
432,7
3,3 (Rp triliun)
Rp

Rp

646,2 123,2 769,3


Penyaluran Penyaluran Dana
kredit - total 582,4 kredit - UMKM 117,0 Pihak Ketiga 729,2
(Rp triliun) 553,1 (Rp triliun) 113,8 (Rp triliun) 631,6

Rp

Kinerja Aspek Ekonomi terkait Keberlanjutan

Nominal produk dan/atau jasa yang Persentase total portofolio pembiayaan


memenuhi kriteria kategori kegiatan usaha kategori kegiatan usaha berkelanjutan (KKUB)
berkelanjutan (KKUB) (Rp triliun) terhadap total portofolio kredit (%)
182,9 29,6
28,5
Rp
172,4 %

143,3 25,9

Kinerja Keuangan Inklusif

164.979 20,00 3,1


Jumlah BNI Jumlah Jumlah dana
Pandai 157.632 rekening 19,76 nasabah 1,4
(BNI Agen46) 152.726 (Juta 18,35 (Rp triliun)
Rekening) 0,9

Rp

8 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


SOSIAL

2022 2021 2020


Kinerja Internal

Pegawai perempuan Tingkat Tingkat penyelesaian


dibandingkan total pegawai keterikatan pegawai keluhan nasabah

51,82% 95% 98,69%


51,97% 96% 99,68%
52,04% 96% 99,93%

191,67 265,79
Perempuan yang menduduki Rerata jam Biaya pelatihan
posisi Manager keatas pelatihan dan pendidikan
200,55
(Jam) 77,50 karyawan
180,69
73,67 (Rp miliar)

30%
25%
30% 4,27 19.356
Indeks Jumlah peserta
kepuasan 4,16 edukasi literasi
nasabah 4,09 keuangan
7.834
(Skala 1-5) (Orang)
2.726

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial

2.482
175 2.232
Realisasi Penerima Mitra binaan
100
dana kegiatan 93 manfaat 1.368 (Mitra ) 2.042
tanggung Rumah BUMN 1.155
jawab sosial (UKM) 1.047*
(Rp miliar)

Rp

* Sepanjang tahun 2022, jumlah UMKM Rumah BUMN BNI mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh penutupan 6
Rumah BUMN yang tidak produktif sehingga berdampak pada penurunan jumlah UMKM Go Online.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 9


LINGKUNGAN

2022 2021 2020


Kinerja Internal

305.582
Intesitas Energi Intensitas emisi GRK terhadap Penggunaan
pendapatan* air (m3)
17,62 193.833
(Joule/Rp) 0,000000000757
(Ton CO2eq/Rp) 185.115

Catatan:
*) Pada tahun 2022, terdapat penyesuaian metodologi perhitungan

Kegiatan Tanggung Jawab Lingkungan

438.000
Realisasi biaya Penanaman
lingkungan 28 pohon
27
(Rp miliar) (Bibit)
10.000 10.000
4

76 316.688
Program Program ‘Ayo
konservasi 75 Menabung 288.756
badak (Ekor) 74 dengan 273.626
Sampah’
(Rekening)

Rp

10 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


KOMITMEN DAN STRATEGI
KEBERLANJUTAN [2-22, 2-23, 2-24]

BNI telah menerapkan


BNI juga telah memiliki lima pilar keberlanjutan sebagai bentuk
strategi yang
komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan. Pilar keberlanjutan
terintegrasi dengan
disusun berdasarkan misi bank dalam memberikan layanan prima dan
seluruh aspek kinerja
solusi digital kepada seluruh nasabah selaku mitra bisnis pilihan utama,
lingkungan, sosial, dan
memperkuat layanan internasional untuk mendukung kebutuhan
tata kelola (LST), serta
mitra bisnis global, meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi
memberikan dampak
investor, menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai tempat
positif bagi pemangku
kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi, meningkatkan kepedulian
kepentingan dan
dan tanggung jawab kepada lingkungan dan masyarakat, menjadi
lingkungan hidup dalam
acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik
mencapai komitmen
bagi industri.
keberlanjutan.

Pilar
Keberlanjutan
BNI

BNI UNTUK BNI UNTUK BNI UNTUK BNI UNTUK BNI UNTUK
INDONESIA NASABAH LINGKUNGAN MASYARAKAT PEGAWAI

Menjalankan Memberikan Meningkatkan Meningkatkan Menciptakan


bisnis perusahaan layanan prima, kualitas lingkungan kepedulian kondisi terbaik
dengan solusi digital, hidup yang dan tanggung bagi pegawai
mengintegrasikan perlindungan sejalan dengan jawab kepada sebagai tempat
kepentingan keamanan serta pengembangan segenap lapisan kebanggaan untuk
ekonomi, sosial privasi kepada bisnis. masyarakat yang berkarya dan
dan lingkungan seluruh nasabah. sejalan dengan berprestasi.
hidup serta tata pengembangan
kelola. bisnis.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 11


PESAN DIREKSI [2-11][2-12][2-14][2-22]

Royke Tumilaar
Direktur Utama

Pemangku kepentingan yang terhormat, Strategi dan Kebijakan dalam Merespons


Di tahun 2022, BNI berhasil membuktikan Tantangan Keberlanjutan
komitmennya dalam mendukung digitalisasi Komitmen keberlanjutan BNI diwujudkan
transaksi bisnis di tengah-tengah pemulihan melalui penerapan keuangan berkelanjutan
ekonomi. Tahun ini kami fokus pada transformasi (sustainable finance) sebagai nilai-nilai dan
dan inovasi, sehingga bank dapat lebih kompetitif budaya kerja, serta strategi Perusahaan yang
dengan digitalisasi, tidak hanya di sisi produk terintegrasi untuk mencapai sasaran bisnis
tapi juga proses bisnis dan operating cost tanpa mengesampingkan pencapaian kinerja
yang terkendali. Transformasi dan inovasi lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST). Dalam
yang diupayakan BNI juga dilaksanakan untuk menerapkan keuangan berkelanjutan, Bank
mengoptimalkan praktik green banking. menyadari akan tantangan yang dihadapi.
Oleh karenanya, BNI menjalankan strategi dan
Di sisi lain, BNI mendukung target Pemerintah kebijakan strategis untuk mengelola tantangan
dalam mewujudkan nol emisi karbon pada tahun dalam menerapkan keuangan berkelanjutan.
2060. Oleh karena itu, diperlukan komitmen
khususnya dari para pelaku industri perbankan Beberapa tantangan yang dihadapi oleh BNI
guna melakukan transisi yang mengarah pada adalah diperlukannya kerangka dan infrastruktur
penggunaan energi baru terbarukan (EBT), serta LST yang kuat. Untuk mendukung pencapaian
mendorong pembiayaan ke sektor-sektor ramah target net zero emission Pemerintah, BNI
lingkungan untuk meningkatkan portofolio hijau. melakukan penguatan infrastruktur berupa
Secara bertahap, BNI juga telah mengkaji upaya penguatan database management dan
pemberian insentif untuk pinjaman portofolio membentuk kebijakan LST. BNI juga dalam
hijau sehingga menjaga tren pertumbuhan proses menetapkan roadmap net zero emission
ekonomi saat ini yang masih dalam tren jangka pendek, menengah, dan panjang yang
pemulihan. akan menjadi komitmen BNI menuju net zero
emission.

12 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


Tantangan lainnya yang kami hadapi yaitu Dari hasil pengawasan terhadap kinerja
berkenaan dengan belum semua debitur LST, Direksi memandang bahwa kinerja LST
menjalankan prinsip-prinsip LST dalam sepanjang 2022 cukup baik, meski dihadapkan
menjalankan usahanya. Meski demikian, dengan ketidakpastian dan berbagai tantangan.
terdapat beberapa debitur berskala besar yang Pencapaian yang baik ini tak lepas dari kerja
telah mengembangkan proyek berwawasan sama dan dukungan dari semua pihak, terutama
lingkungan yang kami biayai, dibandingkan komitmen BNI Hi-Movers.
dengan debitur dari perusahaan dengan skala
menengah dan kecil. Adapun strategi kami Penerapan Keuangan Berkelanjutan
untuk mendorong kegiatan usaha yang berbasis Selama tahun 2022, pencapaian kinerja
LST salah satunya adalah dengan menyalurkan keberlanjutan untuk aspek ekonomi menunjukkan
Sustainability Linked Loan (SLL) yang merupakan pendapatan operasional Rp61.472 miliar atau
pembiayaan yang menawarkan insentif bagi mencapai 100,8% dari target, dengan laba bersih
debitur BNI yang berhasil mencapai target terkait Rp18.312 yang mencapai 114,9% dari target.
sustainability (Sustainability Performance Target/ Pendapatan operasional naik 10,0% dan laba
SPT) sesuai kesepakatan bersama. bersih naik 68,0% dari tahun lalu. Pencapaian
tersebut didukung oleh pertumbuhan pada
Lebih lanjut, upaya Direksi dalam memastikan pendapatan bunga bersih dan Fee Based
implementasi strategi keberlanjutan dapat Income. Selain itu, sebanyak Rp45.603 miliar
dilakukan dengan baik yaitu dengan telah didistribusikan kepada pemangku
membentuk kelompok koordinator khusus kepentingan melalui remunerasi dan tunjangan
untuk implementasi LST di BNI, yaitu Sub kepada pegawai, dividen bagi pemegang
Komite Environmental, Social, & Governance saham, pajak kepada Pemerintah, pengeluaran
(ESG). Adapun fungsi pokok dari Sub Komite untuk pemasok lokal maupun nonlokal, hingga
ESG adalah mengelola strategi dan kebijakan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan
implementasi LST, melakukan pemantauan pemberdayaan dan donasi.
integrasi pengelolaan LST dalam aktivitas
operasional bank, mengelola aktivitas komunikasi BNI juga berkontribusi pada perekonomian
dan publikasi LST, bertindak sebagai liaison Indonesia melalui penyaluran kredit produktif
untuk regulator dan pihak eksternal lainnya, serta korporasi, menengah, dan kecil di berbagai
mengelola pelaporan terkait LST. sektor. Selain itu, pembiayaan dengan skema
SLL akan menjadi salah satu produk pembiayaan
Direksi telah memiliki KPI untuk kinerja LST yang yang cocok untuk membantu transformasi pelaku
kemudian KPI tersebut diturunkan ke unit-unit industri dalam menerapkan prinsip ekonomi
kerja. Salah satu indikator KPI adalah pencapaian berkelanjutan ke depannya, BNI memperkuat
kinerja LST berdasarkan MSCI Rating yang direviu komitmen green banking dengan menerbitkan
secara berkala. Untuk terus meningkatkan kinerja green bond senilai Rp5 triliun. Dana terhimpun
dan perolehan rating LST yang baik, manajemen akan digunakan untuk pembiayaan maupun
terus mendorong implementasi LST di pembiayaan kembali (refinancing) proyek-proyek
perusahaan, di antaranya dengan menyesuaikan dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan
kebijakan, memperkuat sistem keamanan Lingkungan (KUBL).
data dan privasi, mengelola risiko LST pada
pembiayaan, mengembangkan sumber daya Adapun penerapan kinerja keberlanjutan pada
manusia, memperluas akses terhadap produk aspek lingkungan di BNI, salah satunya dengan
dan layanan, serta mengelola portofolio hijau dan implementasi BNI Go Green. Implementasi BNI
dampaknya terhadap lingkungan. Go Green mencakup berbagai inisiatif, baik dari
sisi internal maupun eksternal.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 13


Inisiatif yang dilakukan Bank yaitu membangun dana TJSL sebesar Rp100 miliar dengan realisasi
kantor dengan konsep bangunan hijau. sebesar Rp99,7 miliar. Selain itu, untuk program
Pada tahun 2022, gedung hijau yang telah kemitraan, BNI memberdayakan usaha mikro,
mendapatkan sertifikasi desain gedung dari kecil, dan menengah (UMKM). Selama 2022, BNI
Green Building Council Indonesia (GBCI), yaitu telah menyalurkan pembiayaan kepada UMKM
Plaza BNI dengan kategori platinum. BNI juga sebesar Rp123,16 triliun, dan 42,8% dari nilai
mendapatkan Bangunan Ramah Pesepeda dari tersebut merupakan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Gubernur DKI Jakarta untuk Gedung Menara BNI. Jumlah pembiayaan ini mengalami kenaikan
5,26% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp117,01
Bank terus menambah portofolio dengan triliun. Pertumbuhan kelompok UMKM yang
klasifikasi green financing dan green activity. semakin meningkat menjadi salah satu faktor
Pada tahun 2022, BNI menjadi pioneer di pendorong pemulihan ekonomi di Indonesia.
industri perbankan sebagai lembaga keuangan
yang mengoperasikan dua Stasiun Pengisian Atas semua pencapaian penerapan kinerja
Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di lingkungan keberlanjutan tersebut, di 2022 Bank berhasil
kerjanya, yaitu di gedung Grha BNI dan Menara menorehkan beberapa prestasi, di antaranya BNI
BNI. Pembangunan SPKLU ini sejalan dengan berhasil mempertahankan Rating MSCI di tahun
dukungan BNI pada percepatan penggunaan 2022 pada Rating A. Berdasarkan laporan MSCI,
Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai pada tahun 2022 BNI telah melakukan beberapa
(KBLBB) di Indonesia yang akan berdampak perbaikan dalam implementasi komitmen LST,
positif untuk lingkungan. seperti peningkatan pada faktor consumer
financial protection, human capital development
Dalam kinerja aspek sosial khususnya terkait dan access to finance. Ketiga isu utama ini
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), memiliki nilai di atas rata-rata industri, terutama
BNI berupaya untuk mengembangkan tempat pada faktor consumer financial protection yang
kerja yang inklusif dan adil, agar seluruh pegawai memiliki efektivitas mekanisme pengaduan
dapat memiliki karier jangka panjang dengan pelanggan terbaik di antara peers. Selain
baik, yaitu dengan membentuk kebijakan SDM itu, BNI juga meraih beberapa predikat atau
yang mempromosikan keberagaman serta penghargaan berupa Medium ESG risk rating dari
pelatihan dan pengembangan kapasitas. Pada Sustainalytics, SRI KEHATI INDEX, Constituent
tahun 2022, salah satu fokus peningkatan of IDX ESG LEADERS Index, the best stated-
kompetensi pegawai adalah terkait pemahaman owned enterprise pada the 13th IICD Corporate
penerapan Keuangan Berkelanjutan. Hal ini juga Governance Award.
sesuai dengan RAKB BNI yang telah disusun
5 tahunan dengan menargetkan tahun 2022 Selain itu, BNI juga memperoleh penghargaan
terdapat 70% dari total pegawai mengikuti sebagai The Most Trusted Company pada CGPI
pelatihan terkait Keuangan Berkelanjutan. Awards. Hal ini merupakan pencapaian Bank atas
Hingga akhir periode pelaporan, terdapat komitmen untuk menjaga keamanan informasi
26.074 pegawai atau 95,94% dari total pegawai dan secara berkelanjutan terus mengembangkan
telah mengikuti pelatihan terkait Keuangan cyber security, dalam rangka mengawal inovasi
Berkelanjutan. layanan perbankan, sehingga aspek kepercayaan
dan kenyamanan nasabah dapat selalu terjaga
Adapun untuk kinerja aspek sosial terkait dengan dengan baik. Di samping itu, BNI senantiasa
masyarakat, selama tahun 2022 BNI telah memberikan edukasi pada pegawai dan nasabah
melakukan berbagai program pemberdayaan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap
masyarakat dan kemitraan dengan tujuan dapat cybercrime.
meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hingga
akhir periode pelaporan, BNI mengalokasikan

14 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


Strategi Pencapaian Target sama dengan beberapa korporasi dalam program
Untuk mencapai target keberlanjutan, Bank SLL yang digunakan untuk investasi bisnis
menyadari pentingnya pengelolaan risiko, keberlanjutan dan mendorong debitur guna
baik risiko keuangan dan ekonomi, risiko melaksanakan proses bisnis berkelanjutan.
lingkungan, maupun risiko sosial. Oleh karena
itu, Bank mengembangkan strategi yang Penutup
terintegrasi untuk mencapai sasaran bisnis tanpa Atas seluruh kinerja dan pencapaian Bank
mengesampingkan pencapaian kinerja LST. selama tahun 2022, kami mengapresiasi dan
mengucapkan terima kasih kepada pemegang
Strategi kami dalam mencapai target kinerja saham, regulator, BNI Hi-Movers, nasabah, mitra
keberlanjutan adalah dengan mengelola kerja, dan pemangku kepentingan lainnya yang
peluang yang muncul sejalan dengan penerapan telah mendukung seluruh kegiatan dan program
keuangan berkelanjutan. Adapun potensi yang dilakukan Bank. Kami berharap dapat
yang dapat kami maksimalkan yaitu BNI terus memberikan kontribusi bagi pertumbuhan
berkesempatan untuk mendukung program- ekonomi di Indonesia, mendukung inklusi
program usaha berkelanjutan, melestarikan keuangan, menjaga keseimbangan lingkungan,
lingkungan, serta mampu mendukung serta mewujudkan keberlanjutan di masa depan.
kesejahteraan masyarakat. Selain itu, BNI Seluruh tantangan yang dihadapi tahun ini
terus berupaya memaksimalkan potensi yang diharapkan dapat menjadi pembelajaran untuk
dimiliki melalui peningkatan pembiayaan pada bisa meningkatkan kinerja keberlanjutan Bank di
proyek berwawasan lingkungan, peningkatan masa yang akan datang.
kompetensi terkait keuangan berkelanjutan,
hingga penerapan manajemen risiko pembiayaan Dengan semangat transformasi dan upaya untuk
berwawasan LST. terus mengikuti perkembangan zaman, kami
optimis untuk semakin lincah dan modern guna
Di sisi lain, BNI melihat prospek usaha terkait melayani Negeri hingga Go Global.
green financing semakin meningkat dan hal
ini menjadi peluang positif bagi Bank. Saat ini,
BNI telah aktif dalam memberikan pembiayaan
ke sektor maupun proyek hijau, memberikan Jakarta, Februari 2023
penawaran pembiayaan kendaraan listrik (EV)
dengan suku bunga khusus untuk memperkuat
ekosistem kendaraan listrik, mendukung
pembiayaan-pembiayaan transisi energi Royke Tumilaar
berupa proyek penggantian PLTU ke PLTG/ Direktur Utama
GU, mendukung pembiayaan kepada PLTGas,
termasuk transmisi gas pipa dan infrastruktur
yang mendukung proyek energi bersih.
Lebih lanjut, BNI mendukung perkembangan
produksi energi baru dan terbarukan (EBT), dan
mengoptimalkan produksi BBN (biodiesel atau
biohidrokarbon), termasuk PLTSa sebagai hasil
samping pengelolaan sampah, serta mendukung
pembiayaan PLTS, PLTA, PLTGeotermal dan
EBT lainnya sebagai salah satu sumber program
transisi energi. BNI juga mulai menjalin kerja

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 15


TENTANG BNI
Visi, Misi, dan Budaya

Visi
Menjadi lembaga keuangan yang terunggul dalam layanan dan
kinerja secara berkelanjutan.

Misi
• Memberikan layanan prima dan solusi digital kepada
seluruh nasabah selaku mitra bisnis pilihan utama.
• Memperkuat layanan internasional untuk mendukung
kebutuhan mitra bisnis global.
• Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.
• Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai
tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi.
• Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada
lingkungan dan masyarakat.
• Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola
perusahaan yang baik bagi industri.

BUDAYA

Penerapan AKHLAK di BNI didukung dan diakselerasi dengan adanya transformasi budaya kerja
yang bertujuan untuk menyelaraskan nilai-nilai yang dimiliki oleh BNI. Nilai inti AKHLAK (Amanah,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang diamanatkan oleh Kementerian BUMN
diimplementasi secara bersamaan dengan penguatan PRINSIP 46 sebagai Belief BNI. Proses
internalisasi nilai-nilai AKHLAK telah dilaksanakan selama dua tahun dan akan terus dilakukan
melalui berbagai aktivitas dan metode yang senantiasa dievaluasi agar implementasi dari nilai
tersebut dapat berjalan dengan optimal.

HARMONIS LOYAL
Saling Berdedikasi dan
KOMPETEN peduli dan mengutamakan ADAPTIF
Terus belajar dan menghargai kepentingan Terus Berinovasi
mengembangkan perbedaan bangsa dan dan antusias
AMANAH kapabilitas negara dalam KOLABORATIF
Memegang menggerakan Membangun
teguh ataupun kerja sama yang
kepercayaan menghadapi sinergis
yang diberikan perubahan

16 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


Profil Perusahaan [2-1]

Persentase
Kepemilikan Saham

Nama Perusahaan Wilayah Operasional


PT Bank Negara Indonesia Beroperasi di 8 negara, yaitu:
(Persero) Tbk Indonesia, Singapura, Hongkong,
Jepang, Inggris, Amerika, Korea
Alamat Kantor Pusat Selatan, dan Belanda.
Grha BNI Data Jaringan Kantor :
Jl. Jenderal Sudirman • 1 kantor pusat
Kav. 1 Jakarta 10220 • 17 kantor wilayah
Telepon : (62-21) 251 1946 • 195 kantor cabang
I-Telex : 765185 BNI DLN IA • 6 entitas anak
Pemerintah Masyarakat
Faks : (62-21) 251 1214 • 1.613 cabang pembantu
Indonesia
Surel : bni@bni.co.id 40% • 16.125 ATM/CRM
Situs web : www.bni.co.id 60% • 226 DigiCS
PO Box 1946 Jakarta Mampang 12700 • 10 jaringan kantor luar negeri

Kegiatan Usaha, Produk dan Layanan Perubahan signifikan pada BNI


Bergerak di Bidang Usaha Perbankan sesuai dengan Pada tahun 2022 terdapat beberapa
Anggaran Dasar No. 23 tanggal 20 April 2021. perubahan signifikan, yaitu:
• Perbankan Bisnis Korporasi, Menengah dan Kecil 1. BNI melakukan akuisisi Bank Mayora untuk
• Perbankan Konsumer melengkapi layanan pada segmen UMKM
• Perbankan Internasional dan Tresuri yang sedang berfokus melakukan ekspansi
di pasar global.
2. Pendirian PT BNI Modal Ventura atau
disebut “BNI Ventures”.
3. Penambahan penyertaan modal pada
Pasar Terlayani PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebesar
Geografis pasar terlayani: Indonesia, New York, London, Rp500 miliar, di mana kepemilikan saham
Hong Kong, Singapura, Tokyo, Seoul, dan Amsterdam. milik BNI menjadi 23,24%.
Sektor dan jenis nasabah terlayani: 4. Penerbitan Green Bond I PT Bank Negara
• Perbankan Bisnis Korporasi, Menengah dan Kecil Indonesia (Persero) Tbk dengan jumlah
• Perbankan Konsumer pokok Rp5 triliun.
• Perbankan Internasional dan Tresuri

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 17


Skala Perusahaan 2022 2021 2020

67,6 61,5
Total pegawai 27.202 Total rekening Pendapatan
(Orang) 27.177 nasabah (Juta 64,6 operasional 55,9
27.170
rekening) 64,2 (Rp triliun) 49,2
Rp

1.029,8
18.230
Total jaringan 1.889* Total ATM/ Total aset
kantor 1.855* CRM (Unit) 16.385* (Rp triliun) 964,8
1.808
(Outlet) 16.125 839,1

Rp

Catatan: *) Restatement

889,6 140,2
Utang Modal (Ekuitas)
Total (Liabilitas) 838,3 (Rp triliun) 126,5
(Rp triliun) 729,2 110,7
kapitalisasi

Rp

Produk dan Layanan

Giro Tabungan Deposito Kredit Bruto


(Rp triliun) (Rp triliun) (Rp triliun) (Rp triliun)

2022 314,6 2022 242,7 2022 208,8 2022 646,2

2021 281,4 2021 224,7 2021 223,1 2021 582,4

2020 221,1 2020 211,3 2020 199,2 2020 553,1

18 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


DUKUNGAN PADA TUJUAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN (TPB)

TPB Pencapaian

• Dana Tabungan Simpanan Pelajar Rp1.556,66 miliar dengan jumlah rekening


10.131.096.
• Penyaluran melalui Program PUMK, Rp97,78 miliar untuk 2.482 mitra binaan.
• Penyaluran pembiayaan sektor kelautan dan perikanan segmen kecil, Rp2.018,6
miliar.
• Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) sebanyak 42 rumah di daerah 3T.
TANPA
• Program Bantuan Tanggap Bencana di 30 titik lokasi bencana.
KEMISKINAN
• Remunerasi pegawai di atas Upah Minimum Provinsi/Upah Minimum Kota/
Kabupaten (UMP/UMK).
• 164.979 BNI Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia yang di dalamnya terdapat
7.629 BNI Agen46 di wilayah 3T.
• Membuka lowongan pekerjaan untuk posisi pekerja maupun pemagang BINA BNI.

• KUR Perhutanan Sosial untuk 187.186 petani dengan total Rp9,696 miliar.
• Bantuan paket pangan kepada masyarakat sebanyak 238.069 paket.
• BNI memberikan bantuan di sektor pertanian dan peternak.
TANPA
KELAPARAN

• Bantuan 63 mobil ambulans di seluruh Indonesia antara lain Kab. Oku Timur dan Kab. Way
Kanan (Sumatera Selatan), Kab. Ngada (Nusa Tenggara Timur), Kab. Banggai Laut (Sulawesi
Tengah), dan Kota Manokwari (Papua Barat).
• Pembangunan Puskesmas Pembantu di Kab. Lebak (Banten).
KEHIDUPAN • Penyaluran peralatan operasi dan peralatan medical check up.
SEHAT DAN • Apresiasi kepada 423 perawat dan bidan dalam penanganan pandemi COVID-19 di daerah 3T.
SEJAHTERA • Penyaluran 1.000 kacamata dan 46 alat bantu pendengaran untuk lansia.
• Nihil insiden kecelakaan fatal di tempat kerja. [403-9]

• Literasi keuangan bagi pekerja migran, kurang lebih 800 orang.


• Melakukan edukasi bijak sampah pada 316.688 pelajar dan masyarakat melalui Ayo
Menabung dengan Sampah.
• 875 mahasiswa berprestasi mendapatkan beasiswa.
• Bantuan sarana prasarana pendidikan di 131 sekolah.
PENDIDIKAN • Program Apresiasi & Sertifikasi Guru kepada 3.038 di daerah 3T.
BERKUALITAS • 27.676 pekerja mendapatkan pelatihan.
• 115 anak dari pekerja mendapatkan beasiswa untuk jenjang perguruan tinggi.
• 26.074 pekerja mengikuti pelatihan terkait Keuangan Berkelanjutan.

• Persentase pegawai perempuan per 31 Desember 2022, 52% dari seluruh jumlah
pegawai.
• Kesetaraan rasio gaji antara perempuan dan laki-laki.
KESETARAAN
• 30% pegawai perempuan menempati posisi manager ke atas.
GENDER

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 19


TPB Pencapaian

• Sistem pengelolaan air limbah di Menara BNI adalah 189 m3 per hari dan Plaza BNI 122
m3 per hari.
• Bantuan air bersih dan sanitasi di 12 titik di daerah krisis air bersih.
• Pembiayaan kredit ke KUBL “Pengelolaan Air dan Air Limbah yang Berkelanjutan”
AIR BERSIH DAN
sebesar Rp314 miliar.
SANITASI LAYAK

• Menggunakan solar cell dengan kapasitas 2.200 watt untuk penerangan tangga
darurat di Plaza BNI.
• Pembiayaan KKUB terkait Energi:
a. Energi Terbarukan Rp10.872 miliar; dan
ENERGI BERSIH b. Efisiensi Energi Rp14.033 miliar.
DAN TERJANGKAU • Penyaluran fasilitas umum berupa 32 lampu jalan tenaga surya.

• Jumlah pegawai BNI per 31 Desember 2022 sebanyak 27.170 orang.


• Bantuan pelatihan, pameran dan dukungan UMK kepada 8.196 UMKM.
• Inisiasi program Kawasan Wisata Anak Negeri (KAWAN) di 3 lokasi destinasi super
PEKERJAAN LAYAK prioritas.
DAN PERTUMBUHAN
EKONOMI

• Pembangunan 3 jembatan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat.


• Bantuan 2 unit prototype reserve vending machine sampah.
• Dalam rantai pasokan, BNI melibatkan pihak-pihak lokal untuk mendukung
peningkatan perekonomian di Indonesia.
INDUSTRI, INOVASI
DAN INFRASTRUKTUR

• Penyaluran laptop kepada mahasiswa penyandang disabilitas dan alat bantu


pendidikan untuk Sekolah Luar Biasa.
• BNI mempekerjakan penyandang disabilitas sebanyak 33 pekerja.
• Tidak terdapat pengaduan terkait praktik diskriminasi dalam wilayah kerja BNI.
BERKURANGNYA • Sebanyak 2.141 peserta dari UMKM di Rumah BUMN yang telah mengikuti pameran.
KESENJANGAN • BNI mempekerjakan 34 orang menjadi pengelola 29 Rumah BUMN.

• Menara BNI juga telah mendapatkan Sertifikasi Gold dan Bangunan Ramah Pesepeda dari
Gubernur DKI Jakarta sedangkan Plaza BNI mendapatkan Sertifikasi Platinum untuk desain
Gedung dari Green Building Council Indonesia (GBCI) pada tahun 2022.
• Penyediaan 3.222 ATM yang bisa digunakan oleh penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.
KOTA DAN • BNI memberikan bantuan berupa renovasi/pembangunan Tempat Pengolahan Sampah
KOMUNITAS Terpadu (TPST) dan peralatan pendukungnya di Bogor, Yogyakarta, Pangkal Pinang, dan Bali.
BERKELANJUTAN • BNI telah memiliki 3 mobil listrik dan 4 motor listrik yang saat ini digunakan oleh Kantor Pusat,
serta memiliki 3 SPKLU di Jakarta dan Bali.

20 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


TPB Pencapaian

• Inisiatif untuk mematikan lampu di area kerja saat jam makan siang.
• Perhitungan Emisi GRK BNI: Scope 1, 2, dan 3.
• Tingkat penanganan keluhan nasabah sebesar 99,93%.
• BNI mengimplementasikan syarat wajib sebagai seleksi dan evaluasi pada seluruh
KONSUMSI DAN debitur dibidang perkebunan kelapa sawit untuk memiliki sertifikasi ISPO/RSPO
PRODUKSI YANG beserta dokumen terkait LST lainnya.
BERTANGGUNG JAWAB

• Memberikan pembiayaan pada 52 perusahaan yang memiliki PROPER Biru, 6


perusahaan PROPER Hijau, dan 7 perusahaan PROPER Emas.
• Memberikan pembiayaan kepada 69 perusahaan yang memiliki sertifikat ISPO/RSPO,
dengan 33 perusahaan sudah memiliki sertifikat ISPO/RSPO dan 36 lainnya dalam
PENANGANAN proses mendapatkan sertifikat.
PERUBAHAN IKLIM • Rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) dengan menanam 200.000 pohon.
• Rehabilitasi Green Belt di Pesisir Pantai Anyer dengan menanam 100.000 pohon.

• BNI, FishOn, dan Aruna mendekatkan nelayan pada Bank melalui inklusi dan literasi
keuangan.
• BNI menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2.018,6 miliar kepada masyarakat pesisir
yang termasuk dalam sub-sektor kelautan dan perikanan segmen kecil.
EKOSISTEM • Bantuan Konservasi Terumbu Karang di Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
LAUT • Penanaman 70.000 mangrove di Madura, Brebes, dan Kepulauan Seribu.

• Konservasi 76 ekor badak jawa di Ujung Kulon Banten.


• Bantuan Pembibitan Pohon sebanyak ±438.000 pohon, di antaranya pohon jati mas,
trembesi, durian, di Batam, Banyumas, dan Bali.
• Melibatkan masyarakat untuk pembibitan sekitar 300.000 pohon di Kawasan Anyer
EKOSISTEM
Banten.
DARATAN

• Memiliki Kebijakan Antikorupsi untuk mengurangi korupsi dan penyuapan dalam


segala bentuknya.
• BNI melakukan investasi infrastruktur IT serta terus mengembangkan pengelolaan
PERDAMAIAN,
Data Pribadi dan Keamanan Siber (Data Privacy & Cyber Security Management) guna
KEADILAN, DAN
meningkatkan keamanan data dan kemudahan pembayaran oleh konsumen.
KELEMBAGAAN
YANG TANGGUH

• Mengembangkan kartu kredit dengan manfaat lingkungan bersama WWF 38.234


Kartu Kredit Affinity BNI-WWF dengan Rp1.530 juta total sharing fee.
• Terlibat dalam asosiasi keberlanjutan.
KEMITRAAN • Memiliki kantor cabang dan perwakilan di luar negeri.
UNTUK MENCAPAI
TUJUAN

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 21


INISIATIF EKSTERNAL DAN KEANGGOTAAN
PADA ASOSIASI [2-28]

Sebagai bentuk dukungan Bank dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan dan prinsip
keberlanjutan dalam operasionalnya, BNI mengadopsi prinsip dan/atau standar terkait aspek
ekonomi, sosial, dan lingkungan, di antaranya:

European Foundation for


Standar Global Reporting Management Development
Initiative (GRI) (EFMD) Global CLIP (Corporate
Learning Improvement Process)

Sustainable Development International Organization for


Goals (SDGs) Standardization (ISO)

Rincian sertifikasi ISO yang dimiliki:

No. Sertifikasi Masa Berlaku

1 ISO 9001:2015 The provision of trade processing services 23 Desember 2020 - 10 Januari 2024

2 ISO 9001/2015: Quality Management System on IT Operating 8 Januari 2020 - 26 September 2022
Services

3 ISO 9001:2015 Information Technology (IT) Security 8 Januari 2020 - 26 September 2022
Management

4 ISO 9001:2015 Provision of in House Learning and in 8 Januari 2020 - 9 Maret 2023
Learning/ Digital Learning for BNI Employees

5 ISO 9001/2015: Banking Operations for Guarantee Letter, 18 November 2021 - 5 November 2024
RTGS, Remittance Services, Credit and Debit Clearing,
Credit Administration, Card Production & Distribution, State
Financial Transaction, Custodian Services, Jabodetabek
Central Cash Services, Treasury Transaction Services, Trustee
Services and Central Foreign Banknotes Services

6 ISO 9001:2015 BNI Contact Center Services in BSD, Surabaya 6 Agustus 2020 - 13 Maret 2023
& Semarang Site

7 ISO 9001/2015: Quality Management untuk Unit HPS 12 November 2020 - 11 November 2023

8 ISO 9001/2015: Quality Management untuk Unit Manajemen 27 November 2020 - 26 November
Vendor 2023

9 ISO 9001:2015 Provision of BNI Credit Cards Business 30 Juni 2021 - 26 Juni 2024

10 ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan 11 Agustus 2020 – 10 Agustus 2023

11 ISO 30301/2019: Management systems for records untuk Unit 26 Oktober 2020 – 21 Oktober 2023
Kearsipan

12 Sertifikat Greenship Gedung Baru V.1.2 11 Desember 2020 - 11 Desember 2023

13 Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja Bank BNI – dari Lembaga 11 November 2021 – 11 November 2026
Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja
-Bidang: Penatausahaan Surat Berharga
-Bidang: Pengelolaan Uang Tunai

22 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


Keanggotaan Asosiasi Peran Lingkup
pada Asosiasi
United Nations Environment Programme Finance Anggota Internasional
terkait Initiatives (UNEP FI)
Keberlanjutan
Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI) Anggota/ Nasional
Pendiri

Indonesia Business Council for Sustainable Anggota/ Nasional


Development (IBCSD) Pendiri

Ikatan Ahli Bangunan Hijau Indonesia (IABHI) Anggota Nasional

Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Anggota Nasional

Forum Human Capital Perbankan Indonesia Anggota Nasional


(FHCPI)

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 23


TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN [2-2] [2-3] [2-4] [2-5]

Setiap tahun BNI menyusun Laporan berasal dari kantor pusat BNI dan seluruh
Keberlanjutan yang mengungkapkan kinerja kantor cabang yang tersebar di Indonesia.
lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST), Pengungkapan informasi keuangan juga
serta informasi terkait penerapan Keuangan mencakup data keuangan konsolidasi yang
Berkelanjutan untuk disampaikan kepada mencakup BNI dan entitas anak, yaitu PT
seluruh pemangku kepentingan. Laporan BNI Life Insurance, PT BNI Multifinance, PT
ini menyampaikan informasi dan data untuk BNI Sekuritas dan Entitas Anak, dan BNI
periode 1 Januari – 31 Desember 2022. Dalam Remittance Ltd. Data dan informasi yang
menyusun Laporan Keberlanjutan, terdapat dilaporkan telah divalidasi oleh unit kerja terkait
beberapa standar dan peraturan yang selaku kontributor data.
digunakan, yaitu:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Dalam laporan ini terdapat perubahan
No. 51/POJK.03/2017 dan Surat Edaran OJK signifikan terkait informasi yang disampaikan
(SE OJK) No.16/SEOJK.04/2021; dalam laporan tahun sebelumnya, yaitu
2. Standar Global Reporting Initiative (GRI) prioritas topik material dan beberapa data
2021, dengan kesesuaian: with reference to yang dinyatakan ulang (restatement). Pada
the GRI Standards; tahun 2022, terdapat beberapa restatement
3. Indikator suplemen Sektor Jasa Keuangan data pada laporan ini karena adanya perubahan
GRI-G4; perhitungan cakupan data.
4. Sustainability Accounting Standard Board
(SASB) sektor Jasa Keuangan; Proses penyusunan laporan keberlanjutan
5. Sustainable Banking Assessment (SUSBA) telah memperhatikan prinsip keseimbangan,
World Wide Fund for Nature (WWF) dan komparabilitas, akurasi, ketepatan waktu,
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). kejelasan, dan keandalan. Proses pembuatan
laporan keberlanjutan dikoordinasi oleh
Selain mengacu pada standar dan peraturan Sekretaris Perusahaan, diketahui serta diawasi
tersebut, Laporan ini juga menyesuaikan oleh Steering Committee yang terdiri dari
pengungkapan informasi berdasarkan kriteria- Direksi dan SEVP. Isi dari laporan keberlanjutan
kriteria lembaga pemeringkatan terkait LST, ini telah diverifikasi oleh pihak independen
seperti Sustainalytics dan Morgan Stanley yaitu SR Asia.
Capital International (MSCI).
Seluruh informasi dan data yang disampaikan

Informasi lainnya tentang BNI dapat ditemukan di situs web kami. Informasi lebih lanjut,
input dan saran untuk perbaikan dan kemajuan laporan ini, silakan hubungi:

Okki Rushartomo
Corporate Secretary
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Grha BNI, Lt. 24
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220 Indonesia
Telepon : (62-21) 572 8387
Surel : corporate.secretary@bni.co.id

24 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


Topik-Topik Material yang Dikelola BNI
Topik material disusun berdasarkan isu-isu dan informasi yang signifikan di tahun pelaporan.
Terdapat perubahan topik material dari tahun sebelumnya. Perubahan ini disesuaikan berdasarkan
kegiatan dan isu-isu signifikan yang terjadi selama tahun 2022. Dalam menentukan prioritas
topik, kami melibatkan pihak manajemen, pengamat independen, serta akademisi. Penentuan
prioritas topik materialitas mengacu pada prinsip keterlibatan pemangku kepentingan, konteks
keberlanjutan, materialitas, dan kelengkapan. Topik material yang dipetakan telah diidentifikasi
dampak dan pengaruh pengambilan keputusan bagi Bank maupun pemangku kepentingan.

Proses Penentuan Topik Material

Melakukan identifikasi dan asesmen dampak usaha


melalui telaah prinsip Keuangan Berkelanjutan

01 02 03
Memahami proses Melakukan identifikasi Melakukan asesmen
usaha BNI dampak positif dan negatif, tingkat kepentingan dari
Melibatkan pemangku serta dampak aktual dan setiap dampak kegiatan
kepentingan internal potensial dari proses usaha Bank, terutama dari segi
melalui diskusi bersama Bank dengan memperhatikan pembiayaan dan layanan.
akademisi sebagai tenaga acuan standar sektor
ahli dan pengamat keuangan dari GRI, SASB,
independen. serta SUSBA.

Penentuan Topik Material:

Melakukan prioritas dari dampak yang paling signifikan untuk


disampaikan dalam laporan keberlanjutan melalui diskusi
dengan Fungsi Sekretariat Perusahaan dan tenaga ahli.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 25


Batasan Topik Material

KEAMANAN DATA &


DIGITAL BANKING PORTOFOLIO HIJAU
PRIVASI PELANGGAN

ISU

• Kinerja Ekonomi • Green bond Perlindungan data


• Digitalisasi • Risiko LST
• Inovasi • Portofolio Kredit

DAMPAK PADA PEMANGKU KEPENTINGAN

• Pegawai • Pegawai • Pegawai


• Nasabah • Nasabah • Nasabah
• Masyarakat • Investor/Pemegang Saham • Regulator
• Mitra bisnis/Pemasok/Vendor
• Regulator
• Investor/Pemegang Saham

DAMPAK YANG DIKELOLA

Di era digitalisasi, Bank Portofolio kredit terutama Sebagai Bank, kepercayaan


menyediakan kemudahan pada Kredit Kategori Usaha merupakan prinsip mendasar
layanan bagi para nasabah Berkelanjutan (KKUB) menjadi yang wajib dikelola. BNI memiliki
melalui penggunaan teknologi bagian dari penerapan Keuangan komitmen untuk mengelola
dan menciptakan inovasi- Berkelanjutan yang bertujuan keamanan data dan privasi
inovasi produk dan jasa. Adanya untuk mendukung transisi bisnis setiap nasabah dan dampaknya.
digitalisasi dan inovasi perlu yang lebih ramah lingkungan. Dampak positif dari pengelolaan
diawasi perkembangannya agar Dampak yang dikelola pada topik ini adalah kepercayaan
tetap memberikan dampak topik ini adalah risiko sosial dan nasabah untuk menggunakan
positif, serta meminimalkan lingkungan hidup dari debitur produk dan jasa BNI sehingga
dampak negatif yang berpotensi yang memiliki kredit di BNI. kami perlu meningkatkan sistem
terjadi. Kualitas layanan Semakin tinggi persentase pengamanan data. Di sisi lain,
dengan inovasi teknologi akan pembiayaan KKUB maka akan dampak negatif yang perlu
berdampak pada kepercayaan menunjukkan besarnya peran BNI dikelola adalah ancaman siber
dan reputasi Bank, termasuk dalam mendukung pembiayaan dan pencurian data dari pihak
pentingnya memberikan layanan yang ramah lingkungan dan akan luar. Keamanan data dan privasi
yang setara bagi setiap nasabah. dapat menarik para investor. nasabah menjadi dasar bagi
bisnis Bank untuk memastikan
perlindungan data dan
kepercayaan, serta merupakan
bentuk penghormatan pada hak
asasi manusia.

26 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


AKSES DAN KESEHATAN DAN PERUBAHAN KEBERAGAMAN
KETERJANGKAUAN KESELAMATAN KERJA IKLIM DAN KESETARAAN

Informasi produk dan Lingkungan kerja yang • Pengurangan Kesempatan


layanan layak dan aman pemakaian energi yang setara
• Reduksi emisi

• Nasabah • Pegawai • Pegawai • Pegawai


• Masyarakat • Mitra bisnis/ • Regulator • Nasabah
• Regulator Pemasok/Vendor • Investor/Pemegang • Investor/Pemegang
Saham Saham

Akses dan keterjangkauan Kesadaran terhadap Dampak dari perubahan Pentingnya


atas produk dan jasa kesehatan dan iklim secara internal keberagaman dan
keuangan bagi nasabah keselamatan kerja dan dapat dikelola dengan kesetaraan pada Bank
berpengaruh pada lingkungan kerja yang cara melakukan inisiatif- agar tidak adanya
kelancaran dan kenyamanan layak, sehat, dan aman inisiatif pengurangan kesenjangan, sehingga
bertransaksi mereka. Oleh terus diciptakan sangat energi dan reduksi emisi. dapat menciptakan
sebab itu, BNI perlu untuk penting untuk dikelola Pengelolaan dampak harmonisasi dan rasa
mengelola akses perbankan dan diupayakan karena dari sisi eksternal saling menghormati.
baik digital maupun non- akan berdampak pada dapat dilakukan
digital, serta wilayah yang kelancaran operasional melalui pembiayaan
dijangkau. Dampak yang Bank. berwawasan lingkungan
kami kelola, di antaranya dan analisis terhadap
akses luas ke produk dan jasa risiko kredit terkait
keuangan khususnya dalam lingkungan.
konteks pasar dan/atau
kelompok populasi tertentu Tanggapan Manajemen atas Umpan Balik Laporan Tahun
yang kurang terlayani. Akses Sebelumnya
dan keterjangkauan produk
Kami mengucapkan terima kasih atas respons dan masukan dari
dan layanan keuangan bagi
pemangku kepentingan dan lembaga rating LST atas Laporan
nasabah akan meningkatkan
kemanfaatan keberadaan Keberlanjutan 2021. Beberapa hal yang perlu diperhatikan kebijakan
bank dalam memberikan pembiayaan hijau dan inisiatif untuk mendukung mitigasi perubahan
kenyamanan dalam iklim. Manajemen BNI akan terus meningkatkan komitmen dan
bertransaksi. informasi untuk memenuhi umpan balik dari pemangku kepentingan
secara bertahap pada laporan tahun ini dan tahun berikutnya.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 27


Pilar 01
BNI UNTUK
INDONESIA
01 02 03 04 05 06

DIGITAL BANKING

Topik Material: Digital Banking


Pendekatan Kami [3-3]
Di tengah percepatan teknologi dan digitalisasi, BNI turut mengembangkan teknologi
sebagai potensi bagi BNI untuk memberikan nilai tambah bagi nasabahnya. Di masa kini,
teknologi digital telah menjadi enabler bagi Bank untuk memberikan layanan keuangan
yang inklusif dan sustainable, terutama melalui inovasi-inovasi produk dan jasa. Transformasi
digital yang dilakukan juga telah memberikan kontribusi yang substansial dari segi
efisiensi operasional dan peningkatan profitabilitas bank, melalui peningkatan kapasitas
dan kapabilitas pelayanan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pengungkapan informasi
mengenai aktivitas digital banking BNI perlu dilaksanakan.

Pengungkapan informasi digital banking juga mencakup kinerja ekonomi dan inovasi Bank
terkait transformasi digital. Adanya digitalisasi dan inovasi perlu diawasi perkembangannya
agar tetap memberikan dampak positif, serta meminimalkan dampak negatif yang
berpotensi terjadi. Kebijakan internal terkait digital banking di antaranya Kebijakan Layanan
Perbankan Digital untuk Segmen Ritel dan Korporasi. Manajemen dan pengelolaan digital
banking dilaksanakan oleh Divisi Retail Solution untuk nasabah ritel dan Divisi Wholesale
Solution dalam hal nasabah korporasi. Dalam pelaksanaannya, kedua divisi tersebut diawasi
oleh Divisi Enterprise Risk Management, Compliance, Internal Audit maupun Anti-Fraud
sehingga risiko yang timbul dari perbankan digital dapat diminimalisasi. Sementara itu,
kinerja keuangan dari digital banking dan pencapaian ekonomi berada di bawah supervisi
Direktur Finance yang didukung oleh Divisi Corporate Planning and Accounting.

Transformasi Digital
untuk Mendorong Kinerja Ekonomi Perbankan

BNI sebagai salah satu pionir digital Selain melakukan inovasi produk, BNI juga
banking, terus melakukan transformasi dan secara aktif mengikuti kegiatan-kegiatan
mengembangkan inovasi produk-produk digital, yang dapat mempromosikan produk-produk
sehingga transformasi digital telah berkontribusi unggulan Bank. Pada tahun 2022, BNI
terhadap pertumbuhan kinerja operasional mengikuti event KTT G20 yang di dalamnya
Bank. Salah satu bentuk inovasi yang dilakukan, juga terdapat B20 Summit Indonesia 2022
yaitu BNI terus berupaya memperkuat fitur- dengan tema “Advancing Innovative, Inclusive
fitur andalan serta fitur baru pada aplikasi BNI and Collaborative Growth”. Pada kegiatan ini,
Mobile Banking. BNI mengintegrasikan BNI BNI berkesempatan untuk memperkenalkan
Mobile Banking dengan berbagai layanan yang perbankan digital yang Go Global melalui
memberikan nilai tambah seperti pembayaran metaverse. Melalui dunia metaverse yang
pendidikan, listrik, telco, e-wallet, bahkan tergolong baru ini, BNI sudah mampu
voucher streaming, dan games. Tujuannya menjalankan beberapa program edukasi,
adalah untuk terus memberi kemudahan setiap promosi, dan marketing untuk memperkenalkan
transaksi nasabah, sehingga melalui penguatan produk unggulan BNI kepada para nasabah.
fitur aplikasi, jumlah pengguna maupun transaksi
BNI Mobile Banking menjadi meningkat.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 29


BNI UNTUK INDONESIA

BNI metaverse memiliki tujuan untuk dapat dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi
menyampaikan pesan ke seluruh masyarakat penggunaan sumber daya yang terbatas.
Indonesia mengenai era perbankan digital yang
dapat melampaui batas, tidak terpengaruh oleh Selain BNI Mobile Banking, BNI turut
jarak, waktu dan juga akses dalam mendapatkan memperkenalkan produk-produk unggulan
layanan perbankan. Diharapkan metaverse seperti BNI Xpora dan BNIDirect. Ketiga produk
juga bisa menjadi salah satu touchpoint ini termasuk pada konten yang dikemas menarik
layanan perbankan untuk masyarakat yang serta informatif di dalam dunia metaverse.

Kinerja Ekonomi
Selama tahun 2022, kinerja ekonomi mencatat
growth year on year (YoY) pendapatan operasional
10,0% dengan pertumbuhan laba bersih growth year
on year (YoY) 68,0%. Pencapaian tersebut didukung
oleh pertumbuhan pada Pendapatan Bunga Bersih
dan Fee Based Income.

Nilai Ekonomi yang Dihasilkan


dan Didistribusikan (Rp miliar) [201-1]

Uraian 2022 2021 2020 Kinerja ekonomi BNI pada tahun 2022
a. Nilai ekonomi yang dihasilkan menunjukkan pendapatan operasional

Pendapatan bunga - neto 41.321 38.247 34.041


Rp61.472 miliar atau mencapai 100,8%
dari target, dengan laba bersih Rp18.312
Pendapatan premi - neto 1.551 1.398 1.471
miliar yang mencapai 114,9% dari target.
Pendapatan operasional 18.600 16.220 13.640 Pendapatan operasional naik 10,0%
lainnya
dan laba bersih naik 68,0% dari tahun
Jumlah 61.472 55.865 49.152 lalu. Sebanyak Rp45.603 miliar telah
b. Nilai ekonomi yang didistribusikan didistribusikan kepada pemangku
kepentingan melalui remunerasi dan
Biaya operasional (di luar 26.117 31.903 35.605
tunjangan kepada karyawan, dividen
gaji pegawai)
bagi Pemegang Saham, pajak kepada
Pengeluaran untuk gaji 12.456 11.195 8.521
Pemerintah, pengeluaran untuk
dan tunjangan pegawai
pemasok lokal maupun nonlokal, hingga
Dividen 2.725 820 3.846 kepada masyarakat melalui berbagai
Pajak 4.205 1.574 1.610 kegiatan pemberdayaan dan donasi.
Pengeluaran untuk 100 93 175 Selama tahun 2022, BNI tidak mendapat
kegiatan masyarakat bantuan finansial dari pemerintah. [201-1]
[201-4]
Jumlah 45.603 45.585 49.757

c. Nilai ekonomi yang 15.869 10.280 (605)


ditahan (A-B)

30 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

PENERAPAN KEUANGAN
BERKELANJUTAN

Topik Material: Portofolio Hijau


Pendekatan Kami [3-3]
Portofolio hijau menjadi topik yang penting untuk diungkapkan karena merupakan bagian
dari penerapan Keuangan Berkelanjutan dengan tujuan mendukung transisi bisnis yang lebih
ramah lingkungan. Manajemen portofolio hijau yang mencakup pengelolaan kredit dan KKUB
menjadi salah satu ukuran pencapaian penerapan Keuangan Berkelanjutan Bank. Pengukuran
portofolio hijau dilakukan kepada debitur dan calon debitur dengan memperhatikan
aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) dan terkait pengelolaan risikonya. BNI telah
menerapkan kebijakan terkait pengendalian risiko LST yang berpotensi timbul dari pembiayaan
yang diberikan, serta secara konsisten memperbaiki kebijakan yang dimiliki. Kebijakan ini
tertuang dalam RAKB 2022 yang telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris.

BNI telah melakukan screening awal atas risiko LST sesuai kebijakan yang ada sebelum
melakukan proses pemberian kredit kepada debitur dan calon debitur. Proses tersebut secara
konsisten dilakukan oleh Corporate Banking 1, 2, dan 3, Divisi International, Divisi Enterprise
Banking, Divisi Commercial Banking, Divisi Institutional Banking 1 & 2, Divisi Syndication and
Corporate Solution, Divisi SME Banking, Divisi Small Business & Program sebagai unit yang
memberikan kredit di BNI serta Divisi Corporate & Enterprise Credit Risk dan Divisi Commercial
& SME Credit Risk sebagai unit risiko. Pengelolaan portofolio hijau dan kebijakannya dievaluasi
secara berkala dan berada di bawah tanggung jawab Divisi Enterprise Risk Management, Divisi
Corporate Planning & Accounting, dan Divisi Policy Governance.

Pembiayaan Portofolio Hijau


Strategi BNI yang fokus dalam mengembangkan green banking dinilai dapat memberikan dampak
positif bagi bisnis perusahaan. Bank telah menyalurkan pembiayaan pada portofolio hijau kepada
debitur-debitur di berbagai golongan usaha, sektor ekonomi, maupun proyek strategis nasional.
Pada tahun 2022, pembiayaan BNI pada portofolio hijau telah mencapai Rp59,77 triliun atau
sebesar 9% dari total kredit. Seluruh pembiayaan tersebut diperuntukkan bagi industri yang
menghasilkan produk atau jasa yang berdampak positif terhadap lingkungan hidup.

Portofolio Kredit Berdasarkan Kategori (Rp miliar) [FS6]

2022 2021 2020


Golongan Usaha
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Korporasi 256.845 39,7 229.028 39,3 226.473 40,9
Menengah 106.314 16,5 99.132 17,0 99.463 18,0
Kecil 101.639 15,7 95.752 16,4 84.800 15,3
Konsumer 110.115 17,0 98.991 17,0 89.877 16,2
Internasional 67.405 10,4 58.466 10,0 50.972 9,2
Perusahaan Anak 3.870 0,6 1.087 0,2 1.521 0,3
Jumlah 646.188 100,0 582.436 100,0 553.106 100,0

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 31


BNI UNTUK INDONESIA

Portofolio Kredit Berdasarkan Sektor Usaha Kredit Produktif (Rp miliar) [FS6]

2022 2021 2020


Sektor Usaha
Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Perindustrian 133.896 20,7 121.977 20,9 110.963 18,9

Perdagangan, restoran dan hotel 109.753 17,0 101.676 17,5 97.779 16,7

Pertanian 57.131 8,8 59.430 10,2 62,396 10,6

Jasa dunia usaha 47.153 7,3 42.959 7,4 50.126 8,6

Pengangkutan, pergudangan dan 44.962 7,0 43.010 7,4 40.528 6,9


komunikasi

Konstruksi 55.865 8,6 55.210 9,5 51.923 8,9

Listrik, gas dan air 22.073 3,4 20.301 3,5 23.344 4,0

Pertambangan 39.063 6,0 15.685 2,7 15.230 2,6

Jasa pelayanan sosial 23.240 3,6 20.925 3,6 23.585 4,0

Lainnya 113.054 17,5 101.243 17,4 110.332 18,8

Jumlah 646.188 100,0 582.436 100,0 553.106 100,0

Dalam menyalurkan pembiayaan, BNI mengedepankan prinsip kehati-hatian dan pemantauan


portofolio secara berkala, menerapkan kebijakan pemantauan kredit debitur, penanganan kredit
bermasalah, dan restrukturisasi kredit. Pemantauan yang dilakukan mencakup kondisi debitur,
ketepatan dalam pembayaran, prospek usaha dan kondisi keuangan debitur. Setiap segmen
kredit memiliki kebijakan perkreditan yang tertuang di antaranya dalam Pedoman Perusahaan
(PP) Perkreditan Business Banking Segmen Korporasi, Komersial, dan Kecil, serta PP Perkreditan
Konsumer Organik. Uji tuntas LST juga dapat diterapkan pada debitur, baik menyeluruh atau
sebagian. Hal ini diperlukan untuk menetapkan jumlah kepatuhan terhadap prinsip-prinsip LST dari
bisnis yang akan diberikan pembiayaan.

Kebijakan Kredit BNI

TIDAK TERPAPAR DI

Penjualan Politically Perjudian dan


Dilarang oleh
dan produksi exposed pencucian
Pemerintah
narkotika person (PEP) uang

Perdagangan Dilarang oleh


Penebangan
Senjata hewan yang Pemerintah
liar
dilindungi apabila
menghancurkan
Kerja paksa, eksploitasi situs warisan
Pelanggaran hak dunia
anak, pelanggaran hak
masyarakat
asasi manusia

32 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

BNI konsisten menjalankan praktik Keuangan Berkelanjutan sesuai dengan peraturan OJK dengan
menyalurkan pembiayaan KKUB yang terdiri dari kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL)
dan kegiatan UMKM. BNI terus meningkatkan portofolio KKUB secara bertahap dan berkelanjutan.
Dalam menentukan KKUB, Bank melakukan identifikasi dan analisis terhadap calon debitur
maupun debitur.

Pertumbuhan pembiayaan pada KUBL di tahun 2022 tercatat sebesar 6,12%, lebih kecil
dibandingkan dengan pertumbuhan periode sebelumnya yang mencapai 20,33%. Dari total
portofolio KKUB sebesar Rp182.934 miliar, 67% di antaranya merupakan pembiayaan pada UMKM.
Sementara itu, porsi KKUB dari total pembiayaan di 2022 yaitu 28,5%, lebih kecil dari tahun 2021
yaitu 29,6%. Hal tersebut dipengaruhi oleh pencatatan debitur existing yang dilaporkan masuk
dalam KUBL di tahun 2021 masih lebih banyak dibandingkan debitur KUBL di tahun 2022, serta
debitur baru yang tercatat masuk klasifikasi KUBL di tahun 2022 jumlahnya lebih sedikit karena
beberapa pengajuan kredit KUBL belum terealisasi.

Portofolio Kredit Kategori Usaha Berkelanjutan (Rp miliar) [FS8] [FS10] [FS11]

2022 2021 2020


Uraian
Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Jumlah Portofolio Pembiayaan 182.934 100,0 172.386 100,0 143.266 100,0


Kategori Kegiatan Usaha
Berkelanjutan (KKUB)

a. Energi terbarukan 10.872 5,9 9.528 5,5 4.920 3,4

b. Efisiensi energi 14.033 7,7 17.746 10,3 156 0,1

c. Pencegahan dan pengendalian 4.003 2,2 5.098 3,0 214 0,1


polusi

d. Pengelolaan SDA dan penggunaan 19.695 10,8 14.004 8,1 21.261 14,8
lahan yang berkelanjutan

e. Konservasi keanekaragaman hayati 26 0,0 34 0,0 - 0,0


darat dan air

f. Transportasi ramah lingkungan 2.020 1,1 - 0,0 - 0,0

g. Pengelolaan air dan air limbah yang 314 0,2 2.856 1,7 21 0,0
berkelanjutan

h. Adaptasi perubahan iklim - 0,0 - 0,0 - 0,0

i. Produk yang dapat mengurangi 1.011 0,6 251 0,1 1.158 0,8
sumber daya dan menghasilkan
lebih sedikit polusi (eco-efficient)

j. Bangunan berwawasan lingkungan 7.394 4,0 5.278 3,1 528 0,4


yang memenuhi standar atau
sertifikasi yang diakui secara
nasional, regional, atau internasional

k. Kegiatan usaha dan/atau kegiatan 398 0,2 579 0,3 1.219 0,9
lain yang berwawasan lingkungan
lainnya

l. Kegiatan UMKM 123.165 67,3 117.011 67,9 113.789 79,4

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 33


BNI UNTUK INDONESIA

BNI memperketat pemeriksaan terhadap sektor yang memiliki risiko lingkungan tinggi, salah
satunya sektor kelapa sawit. Sebelum memberikan pembiayaan, Bank melakukan screening
terhadap debitur dari sektor kelapa sawit untuk memastikan bahwa usaha debitur telah memenuhi
prinsip keberlanjutan, salah satunya dengan memiliki sertifikat Roundtable Sustainable Palm Oil
(RSPO) dan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), serta mendapatkan PROPER biru, hijau, dan
emas. Jumlah debitur yang memiliki sertifikat RSPO/ISPO sebanyak 33 perusahaan, sedangkan 36
perusahaan lainnya sedang dalam proses memperoleh sertifikat RSPO/ISPO. Sementara debitur
yang memperoleh PROPER Biru sebanyak 52 perusahaan, PROPER Hijau sebanyak 6 perusahaan
serta PROPER Emas sebanyak 7 perusahaan.

Pembiayaan ke Sektor Energi [FS10]


Sejalan dengan kebijakan Pemerintah dalam melakukan transisi energi dari pembangkit listrik
berbasis bahan bakar fosil menjadi energi terbarukan, BNI mendukung proses transisi energi.
Dukungan ini diberikan dalam bentuk pembiayaan, baik untuk pembangkit listrik tenaga uap yang
bertransisi menjadi tenaga gas, serta pembiayaan di sektor energi terbarukan. Proyek-proyek
transisi energi yang telah dibiayai oleh BNI, berupa:

Mendukung pembiayaan-pembiayaan transisi energi


01
berupa proyek penggantian PLTU ke PLTG/GU.

Mendukung pembiayaan kepada PLTGas, termasuk


transmisi gas pipa dan infrastruktur atau storage untuk
02 cadangan penyangga energi dan sebagai pengurangan
pemanfaatan BBM dengan meningkatkan pemanfaatan
gas sebagai sumber energi yang lebih bersih.

Mendukung perkembangan produksi EBT dan


mengoptimalkan produksi BBN (biodiesel atau
03
biohidrokarbon), termasuk PLTSa sebagai hasil
samping pengelolaan sampah.

Mendukung pembiayaan PLTS, PLTA, PLTGeotermal


04 dan EBT lainnya sebagai salah satu sumber program
transisi energi.

Di sisi lain, BNI proaktif turut berpartisipasi dalam mempersiapkan infrastruktur ekosistem
kendaraan listrik, dengan menjadi bank pertama di Indonesia yang menggunakan skema kerja sama
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Partnership Investor Own Investor Operate
(IO2) dari PLN. Pembangunan SPKLU tersebut merupakan langkah nyata BNI untuk mendorong
percepatan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia yang
akan berdampak positif terhadap lingkungan.

34 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Green Bond Sustainability Linked Loan


Pada bulan Juni 2022, Bank telah melakukan (SLL)
penerbitan green bond dengan denominasi Rp5 BNI terus meningkatkan komitmen untuk
triliun yang menjadi modal untuk penguatan mendorong perubahan menuju masa depan
green portofolio. Dana yang diperoleh dari kegiatan usaha yang berkelanjutan di Indonesia
penawaran umum green bond akan digunakan dan berkomitmen dalam mendukung Keuangan
untuk pembiayaan baru maupun pembiayaan berkelanjutan dalam LST seiring dengan tren
kembali proyek berwawasan lingkungan. peningkatan investasi bisnis berkelanjutan. BNI
Proyek yang dibiayai adalah proyek yang telah bekerja sama dengan beberapa korporasi
memenuhi syarat berdasarkan BNI Green bond untuk program SLL yaitu:
framework dan telah memperoleh pendapat
pihak kedua (Second Party Opinion/SPO)
Perusahaan di sektor peternakan dan industri
yaitu Sustainalytics yang menilai keabsahan
pengolahan hasil pangan, dengan menetapkan
kerangka kerja, menilai, dan memberikan
indikator kinerja utama lingkungan yang terkait
konfirmasi bahwa proyek memang memberikan dengan pencapaian target keberlanjutan
kontribusi nyata bagi lingkungan. Pihak kedua yang ditujukan untuk meminimalkan dampak
juga akan menyampaikan penilaian independen pencemaran air.
tahunan kepada investor sehubungan dengan
perkembangan proyek tersebut. Perusahaan di sektor industri pengolahan baja,
dalam mengimplementasikan sustainability
framework dengan indikator berupa perbaikan
ESG risk rating.

Perusahaan di sektor industri pengolahan


semen, dalam mengimplementasikan
sustainability framework untuk meminimalkan
dampak emisi karbon melalui fasilitas kredit
sindikasi.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 35


BNI UNTUK INDONESIA

PEMBIAYAAN UNTUK MENDUKUNG


PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
DI INDONESIA
Sektor usaha yang dibiayai merupakan pembangunan tol yang telah mendapatkan
sektor-sektor yang mendukung akselerasi sertifikat Green Toll Road Indonesia, serta
pembangunan infrastruktur di Indonesia, di proyek pembangunan tower base transceiver
antaranya sektor infrastruktur, transportasi, station (BTS) hijau. BNI berkomitmen untuk
migas, telekomunikasi, dan ketenagalistrikan. mendukung pembiayaan-pembiayaan
Beberapa proyek strategis ramah lingkungan berkelanjutan guna memitigasi dampak
yang dibiayai BNI di antaranya seperti Light Rail perubahan iklim dan selaras dengan TPB.
Transit (LRT), Pabrik Katalis Merah Putih, proyek

Portofolio Pembiayaan Infrastruktur [FS6]

Jalan tol dan konstruksi Transportasi Ketenagalistrikan

2022 53.192 2022 22.981 2022 23.397

2021 56.296 2021 25.685 2021 21.242

2020 50.539 2020 26.920 2020 22.141

Minyak dan gas bumi Telekomunikasi Jumlah

2022 8.359 2022 16.466 2022 124.396

2021 6.251 2021 17.101 2021 126.576

2020 5.963 2020 14.423 2020 119.987

36 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

ANALISIS RISIKO KEUANGAN TERKAIT IKLIM


Perubahan iklim menjadi salah satu perubahan iklim merupakan debitur yang
kekhawatiran terbesar di banyak negara, pendanaannya berasal Bank. BNI memiliki
termasuk di Indonesia. Perubahan iklim yang industry risk appetite dan risk acceptance
disebabkan meningkatnya emisi karbon dan yang sudah memperhatikan isu LST, seperti
kenaikan suhu bumi, selain berdampak pada deforestasi, hilangnya keanekaragaman hayati,
lingkungan juga berpotensi mengganggu penebangan hutan, banjir, kekeringan, dan
stabilitas moneter dan sistem keuangan. BNI pencemaran. Oleh karenanya, BNI berupaya
sebagai lembaga jasa keuangan dan BUMN untuk mengurangi pendanaan pada sektor
turut memperhatikan risiko perubahan iklim yang berpotensi berisiko merusak lingkungan.
dan lingkungan hidup. Bank juga mendukung
Inisiatif Keuangan Program Lingkungan BNI terus mengawasi manajemen risiko LST
Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP FI). dalam kegiatan pembiayaan, memberlakukan
kebijakan kredit berwawasan LST, serta
Kegiatan operasional BNI tidak berdampak memetakan kegiatan perbankan untuk mulai
langsung dari perubahan iklim, meskipun memitigasi dan beradaptasi dengan perubahan
demikian, sektor-sektor lain yang kegiatan iklim. [201-2]
usahanya berpotensi menjadi penyebab

Task Force on Climate-


Related Financial
Disclosures (TCFD)
Seiring dengan komitmen BNI untuk
memperkuat praktik LST, BNI akan
mengadopsi framework Task Force on
Climate-Related Financial Disclosures
(TCFD) dalam membuat rekomendasi
pengungkapan keuangan sukarela terkait
iklim. Penerapan framework ini bertujuan
untuk membantu pasar keuangan dalam
memahami risiko dan peluang yang
dihadapi perusahaan, serta bagaimana
perusahaan mengawasi dan mengelolanya.
Dalam TCFD, terdapat rekomendasi
yang perlu dikembangkan oleh BNI yang
mencakup aspek tata kelola, strategi,
manajemen risiko, serta metrik dan target
perusahaan dalam menghadapi perubahan
iklim sebagai elemen inti.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 37


BNI UNTUK INDONESIA

PENGELOLAAN RISIKO LINGKUNGAN,


SOSIAL, DAN TATA KELOLA (LST)
Pengelolaan risiko LST dari kegiatan perbankan dilakukan dengan hati-hati dan untuk meningkatkan
pengelolaan risiko LST dirangkum dalam alur berikut:

Alur Proses Pipeline Management dengan Mempertimbangkan LST

Leader Generator Pre-Screening


Mencari prospek melalui: Screening awal & pemeriksaan karakter
• Data Transaksi Mengurangi prospek yang tidak memenuhi syarat dari awal
• Referal memperhatikan:
• Coldprospect • Climate Risk per regional
• Kontak pribadi • Kenali Potensi Disaster
• Asosiasi-asosiasi sector industry prioritas • Prioritas peningkatan portofolio di luar daerah potensi
disaster (geografis, geologis, hidrologis, dan demografis)

Business Risk Acceptance Criteria


Acceptance • RAC per Sektor Industri yang masuk dalam “Appetite”
Pipeline
Committee • RAC yang lebih ketat per Sektor Industri yang masuk
monitoring
Flagging dalam “Limited/No Appetite”
portofolio hijau • RAC yang ada memperhitungkan aspek LST

Mekanisme Proses Kredit dan Screening Awal


BNI terus menyesuaikan persyaratan kredit untuk usaha-usaha yang memiliki risiko LST cukup tinggi.
Bank memiliki Internal Audit (IAD) yang melakukan kontrol dan audit internal di setiap cabang terkait
kepatuhan terhadap proses kredit nasabah. Identifikasi risiko LST dilakukan pada saat tinjauan
proposal kredit, serta secara khusus diterapkan proses monitoring dan pengelolaan risiko LST.

Unit Bisnis Divisi Compliance Unit Administrasi Kredit/Divisi


Melakukan pemeriksaan Melakukan Credit Compliance Review (C2R) Credit Operations
(assessment) terkait untuk memastikan bahwa proses kredit sudah Melakukan dokumentasi
identifikasi dan peluang. mematuhi semua ketentuan yang berlaku, administrasi kredit.
termasuk peraturan perundangan dalam LST.

Unit Risiko (CER, CMR dan ERM) Komite Kredit


Unit Risiko dengan mempertimbangkan faktor LST, melakukan Menganalisis debitur/calon debitur termasuk
fungsi identifikasi, mengukur, memitigasi, memantau, dan seluruh risiko beserta mitigasi risikonya
melaporkan risiko yang melekat pada aktivitas bisnis dengan berdasarkan pertimbangan dari hasil uji
mengacu pada Industry Risk Rating (IRR), Industry Risk Appetite kepatuhan, untuk kemudian memberikan
(IRA) dan Risk Acceptance Criteria (RAC) yang ditetapkan keputusan menyetujui dan/atau menolak kredit.
oleh Divisi ERM. Ketentuan yang ditetapkan tersebut juga telah
mempertimbangkan faktor LST.

38 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Manajemen Risiko LST dalam Pembiayaan [FS1][FS2][FS3]


Dalam melakukan pembiayaan kepada debitur, BNI mempertimbangkan beberapa kriteria dengan
memperhatikan aspek LST setiap sektor. Pada tahun 2022, BNI memperkuat kriteria pada 4 sektor
utama, yaitu perkebunan kelapa sawit, pertambangan, konstruksi, dan energi. Kriteria tersebut yaitu:

Sektor Kriteria Aspek LST

Perkebunan • Minimal tersertifikasi ISPO atau RSPO.


Kelapa Sawit • Menjaga pelestarian alam dalam hal pembukaan lahan yang tidak mengganggu
lingkungan hidup dan pelestarian kondisi lahan setelah pemberdayaan perkebunan sawit.
• Tidak terdapat gangguan sosial/lingkungan dalam 5 tahun terakhir yang berdampak
kepada kelangsungan usaha.

Pertambangan Mine Operator:


• Minimal peringkat PROPER Biru.
• Mempunyai tim khusus untuk pelaporan ke BoD terkait pengelolaan masalah tanggung
jawab sosial perusahaan.
• Tidak ada berita buruk tentang pelanggaran peraturan lingkungan lokal dan
internasional.
• Tidak terdapat gangguan sosial/lingkungan dalam 5 tahun terakhir yang berdampak
pada kelangsungan usaha.

Smelter:
• Telah mendapat persetujuan analisis dampak lingkungan.
• Tidak ada berita buruk tentang pelanggaran peraturan lingkungan lokal dan
internasional.
• Mematuhi peraturan tentang polusi udara & kebisingan termasuk dispersi debu.
• Mematuhi peraturan tentang pengolahan air, sedimen dan air limbah.
• Mematuhi peraturan tentang pengelolaan bahan limbah berbahaya.
• Mengelola dampak sosial dan budaya pada masyarakat setempat.
• Konservasi satwa liar/manajemen ekologi habitat lokal.
• Tidak terdapat gangguan sosial/lingkungan dalam 5 tahun terakhir yang berdampak
pada kelangsungan usaha.

Konstruksi • Wajib memiliki sertifikat K3 (Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja).


• Memenuhi dan mematuhi peraturan sub-sektor konstruksi yaitu: hak guna lahan,
keselamatan dan kesehatan kerja karyawan, meminimalisasi polusi, meminimalisasi akibat
bahan-bahan berbahaya, menggunakan/menjaga sumber air alami.
• Tidak ada gangguan sosial/lingkungan dalam 5 tahun terakhir yang berdampak pada
kelangsungan usaha.

Listrik/Energi • Wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) dan sertifikat
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L).
• Tidak ada gangguan sosial dan lingkungan terkait proyek dalam 5 tahun terakhir yang
berdampak pada kelangsungan usaha.

Real Estate • Kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah (RT & RW).
• Tepat guna lahan (kesesuaian lahan dengan fungsinya berdasarkan rencana induk
(master plan) kawasan/wilayah, Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Luas
Bangunan (KLB).
• Tidak ada gangguan sosial/lingkungan dalam 5 tahun terakhir yang berdampak pada
kelangsungan usaha.

Telekomunikasi Tidak ada gangguan sosial/lingkungan dalam 3 tahun terakhir yang berdampak pada
kelangsungan usaha.

Kimia Tidak ada gangguan sosial/lingkungan dalam 5 tahun terakhir yang berdampak pada
kelangsungan usaha.

Industri Semen • Minimal peringkat PROPER Biru.


• Tidak ada gangguan sosial/lingkungan dalam 5 tahun terakhir yang berdampak pada
kelangsungan usaha.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 39


BNI UNTUK INDONESIA

Sektor Kriteria Aspek LST

Fast Moving • Memiliki AMDAL dan K3L.


Consumer Goods • Tidak ada gangguan sosial/lingkungan dalam 5 tahun terakhir yang berdampak pada
(FMCG) kelangsungan usaha.

Rumah Sakit • Minimal tersertifikasi ISO 14001.


• Tidak ada berita malpraktik yang berdampak pada kelangsungan usaha.
• Memiliki unit pengelolaan limbah rumah sakit sesuai dengan peraturan pemerintah.
• Tidak ada gangguan sosial/lingkungan dalam 5 tahun terakhir yang berdampak pada
kelangsungan usaha.

Farmasi • Tidak pernah ada berita efek samping fatal dari obat yang diproduksi.
• Tidak ada gangguan sosial/lingkungan dalam 5 tahun terakhir yang berdampak pada
kelangsungan usaha.

BNI memastikan bahwa pembiayaan disalurkan kepada sektor yang tidak merusak lingkungan,
bertanggung jawab, dan produktif. Untuk itu, Unit Bisnis Banking secara berkala melakukan
monitoring melalui watchlist system dan membuat rating. Setiap tiga bulan, hasil dari monitoring
tersebut dilaporkan pada Divisi Corporate & Enterprise Credit Risk (CER) dan Divisi Commercial
& SME Credit Risk (CMR). Lebih lanjut, setiap unit yang bertanggung jawab juga diwajibkan
melakukan audit internal kepada sample debitur sebagai bagian dari monitoring. Jika ditemukan
pelanggaran terhadap aspek LST, BNI akan melakukan verifikasi kepada pihak terkait dan dapat
melakukan penyesuaian (down grading) apabila terbukti bahwa debitur melakukan ketidakpatuhan
terhadap peraturan LST.

Pengelolaan Risiko Audit Kepatuhan [FS9]


Lingkungan dalam Portofolio
Internal Audit (IAD) telah melakukan audit
Kredit terhadap debitur yang bisnisnya memiliki
Selain KKUB, pada tahun 2022 Pemerintah
potensi dampak negatif terhadap lingkungan.
mengeluarkan Taksonomi Hijau Indonesia (THI),
Pada tahun pelaporan, pelaksanaan audit
yaitu sistem klasifikasi yang menetapkan daftar
dilakukan terhadap 39 debitur segmen
kegiatan ekonomi yang ramah lingkungan.
komersial dan 46 debitur segmen korporasi
THI digunakan sebagai panduan Bank dalam
yang beberapa debitur di antaranya bergerak
mengidentifikasi risiko dari debitur terutama
di sektor konstruksi, real estate, industri serat
terkait aspek LST. Pada THI terdapat indikator
buatan, barang jadi tekstil dan permadani,
warna, yaitu Hijau (low risk), Kuning (medium
pertambangan batubara, minyak & gas bumi,
risk), dan Merah (high risk) yang menunjukkan
telekomunikasi, energi listrik, Fast Moving
risiko debitur terkait LST. Adapun debitur
Consumer Goods (FMCG), perkebunan kelapa
yang layak diberikan pembiayaan adalah
sawit, industri kimia, serta plastik dan karet
debitur yang masuk ke dalam kategori
buatan.
Hijau dan Kuning. Dengan adanya THI, Bank
dapat menentukan debitur dengan kegiatan
usaha yang mendukung upaya perlindungan
lingkungan hidup dan mitigasi serta adaptasi
perubahan iklim. BNI telah mengklasifikasikan
debitur top 400 berdasarkan baki debet bulan
Desember 2022, dengan komposisi debitur
klasifikasi Merah sebesar 11,50%, debitur
klasifikasi Kuning 43,25%, debitur klasifikasi
Hijau sebesar 28,25%, serta debitur yang belum
memiliki kategori sebanyak 17,00%.

40 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

TANGGUNG JAWAB PRODUK DAN/ATAU


JASA KEUANGAN

Produk/Jasa yang Sudah Dievaluasi Keamanannya bagi


Pelanggan
Seluruh (100%) produk/jasa keuangan dan fitur-fitur yang diluncurkan BNI sudah dievaluasi
keamanannya bagi pelanggan. BNI bertanggung jawab untuk memastikan keamanan produk
sebelum diluncurkan. Dalam mengevaluasi produk/jasa keuangan, terdapat beberapa divisi yang
terlibat, di antaranya Divisi Compliance yang akan memastikan kepatuhan terhadap regulasi
di Indonesia; Divisi Legal untuk mengidentifikasi dasar hukum yang melandasi produk seperti
peraturan atau perundangan tentang informasi dan transaksi, penyelenggaran sistem, regulasi
produk; Divisi Enterprise Risk Management untuk menganalisis mitigasi risiko yang ditimbulkan dari
produk/jasa keuangan; serta Satuan IT yang akan memeriksa produk/jasa keuangan baik dari sisi
prosedur operasional maupun teknologi, dan melakukan Post Implementation Review (PIR).

Hasil PIR akan menentukan proses selanjutnya, jika hasil PIR masih terdapat kekurangan, maka akan
dilakukan PIR ulang. Produk dan jasa yang sudah memenuhi syarat dari sisi operasional, teknologi
dan risiko berdasarkan hasil PIR, akan dimintakan perizinannya kepada Bank Indonesia dan Otoritas
Jasa Keuangan untuk memperoleh persetujuan lebih lanjut sebelum produk dilakukan peluncuran ke
masyarakat. [FS15]

Pada tahun 2022, tidak ada produk/jasa keuangan yang telah diluncurkan oleh BNI yang
mendapatkan pengaduan hingga kemudian ditarik kembali.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 41


BNI UNTUK INDONESIA

Dampak Positif dan PRAKTIK OPERASI


Negatif Produk Keuangan
Berkelanjutan
YANG ADIL
Bank selalu mempertimbangkan dampak dan
risiko suatu produk/jasa keuangan sebelum Bank berkomitmen untuk menjalankan praktik
diluncurkan. Dalam menciptakan produk/ operasi yang adil, sesuai dengan undang-
jasa keuangan, diharapkan memiliki risiko LST undang, peraturan, norma sosial, dan Kode
dan dampak negatif yang minimum, namun Etik. Praktik operasi yang adil dilakukan dengan
memberikan dampak positif maksimum. mengelola aset intelektual secara efektif,
membangun hubungan yang adil dengan
Produk/jasa layanan perbankan digital memiliki pemangku kepentingan, menghilangkan konflik
potensi dampak negatif dan risiko, seperti kepentingan dengan pemasok, kompetitor, atau
keamanan data, privasi nasabah serta cyber pun pihak terkait lainnya, yang berlaku, baik
crime. Adapun untuk produk kredit, risiko LST untuk internal maupun eksternal. Selain itu, BNI
dan risiko terkait iklim dalam portofolio menjadi juga melakukan persaingan yang sehat dengan
hal yang perlu diawasi dan ditingkatkan. Selain mematuhi undang-undang antimonopoli.
itu, kredit dalam portofolio KKUB juga tetap
berisiko menjadi Non-Performing Loan (NPL) Beberapa bentuk praktik operasi yang adil
apabila tidak feasible (layak, memungkinkan) yang telah dilakukan BNI, yaitu:
sama halnya seperti kredit non-KKUB. Oleh • Menegakkan antikorupsi, antisuap, dan anti-

karenanya, BNI menerapkan prosedur kredit fraud di lingkungan kerja.


dengan mengaplikasikan proses manajemen • Menghormati dan mendukung perlindungan

risiko untuk setiap produk pendanaan, pada kekayaan intelektual.


termasuk KKUB. • Menerapkan praktik perdagangan yang adil
dan menghindari monopoli yang dilakukan
Lebih lanjut, BNI terus meningkatkan dengan menjaga hubungan saling percaya
dampak positif produk/jasa keuangan, dan adil dengan mitra kerja/pemasok/vendor
yaitu dengan terus memperhatikan potensi sesuai dengan kode etik dan pakta integritas.
untuk meningkatkan portofolio kredit yang • Mematuhi peraturan dan membayar pajak

berwawasan LST, yang berdampak positif kepada Pemerintah sesuai perhitungan yang
pada dukungan pelestarian lingkungan, dan benar.
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bank • Menjaga keberlanjutan rantai nilai di

juga memperkuat sistem keamanan data berbagai bidang, seperti pada manajemen
melalui infrastruktur IT yang memadai. SDM, pengembangan produk dan layanan,
hingga pengembangan teknologi informasi,
dengan tetap memperhatikan peraturan dan
kebijakan untuk menangani isu HAM, privasi
pelanggan, hingga pelestarian lingkungan.
• Tidak berkontribusi dalam politik dan tidak
memiliki keterlibatan dalam politik maupun
kebijakan Pemerintah.
• Dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan
budaya risiko, manajemen dan pegawai BNI
wajib peka terhadap lingkungan dan tanggap
terhadap kebutuhan pemangku kepentingan
(stakeholder).

42 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


Pilar 02
BNI UNTUK
NASABAH
BNI UNTUK NASABAH

PERLINDUNGAN KEAMANAN DATA DAN


PRIVASI PELANGGAN

Topik Material: Keamanan Data dan Privasi Pelanggan


Pendekatan Kami [3-3]
Di tengah era digitalisasi yang semakin maju, menjadikan teknologi semakin mudah
untuk diakses. Oleh karena itu, perlindungan keamanan data menjadi topik yang sangat
penting untuk diungkapkan demi menjaga privasi pelanggan. Selain itu, perlindungan
privasi merupakan salah satu bagian hak asasi manusia (HAM) yang harus dihormati.

Kemudahan dalam perbankan digital juga diikuti oleh meningkatnya risiko


penyalahgunaan data dan cybercrime. BNI berkomitmen untuk memberikan pelayanan
prima dan perlindungan kepentingan nasabah sesuai dengan OJK No. 1/OJK.07/2013
tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan dan UU No. 27 tahun 2022
tentang Perlindungan Data Pribadi.

Tantangan yang kami kelola terkait topik ini di antaranya pencurian data, kejahatan siber,
dan fraud, sehingga Bank terus mengevaluasi sistem keamanan dengan menerapkan
sistem teknologi informasi yang canggih dan menerapkan tools pengamanan data.
Keamanan data dan privasi pelanggan menjadi bagian dari sistem manajemen keamanan
data yang merupakan tanggung jawab Divisi Information Security (ISU) di bawah
pengawasan Direktur Teknologi Informasi & Operasi.

Komitmen Bank terkait keamanan dan Untuk menjaga keamanan data nasabah,
perlindungan nasabah diwujudkan melalui Kode beberapa upaya yang dilakukan Bank, yaitu:
Etik perusahaan, yaitu seluruh pegawai dilarang • Menerapkan mekanisme Data Loss
memperjualbelikan data nasabah/perubahan Prevention (DLP) dari hulu ke hilir untuk
data harus sesuai dengan izin nasabah. Selain meningkatkan pengamanan informasi
itu, Bank juga memiliki kebijakan terkait hak elektronik penting dari pencurian informasi
pelanggan untuk mengakses, memperbaiki, dan maupun akses oleh pihak yang tidak
menyampaikan permintaan guna menghapus berkepentingan.
data ataupun melakukan pengkinian data. • Threat Hunting melalui mekanisme deteksi
Setiap pelanggaran yang ditemui akan ditindak dan melakukan takedown website palsu yang
lanjuti oleh Internal Audit (IAD) yang dipantau mengatasnamakan BNI.
oleh Unit Pemrosesan Pelanggaran Pegawai. • Mekanisme perlindungan nasabah terhadap
Bank memiliki divisi khusus untuk menjaga transaksi fraud yang diakibatkan oleh
keamanan informasi dan meningkatkan cyber malware banking maupun social engineering.
security, yaitu Divisi Information Security.

44 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

• Melakukan edukasi secara terus menerus


kepada nasabah/mitra perbankan termasuk
pegawai bank untuk menumbuhkan
kewaspadaan dalam menjalankan aktivitas
perbankan dan menjaga keamanan data Untuk menghindari kebocoran
pribadi seperti tidak melakukan sharing data- data dan kejahatan siber,
data credentials seperti password, PIN, dan peningkatan literasi kepada
nama Ibu kandung. nasabah terus dilakukan. BNI
• Meningkatkan edukasi kepada nasabah terus berupaya untuk mematuhi
melalui situs web bni.co.id di mana arahan OJK sebagai pengawas
terdapat tautan Tips & Edukasi terkait Tips perbankan dengan melakukan
Pengamanan Transaksi (Internet Banking, edukasi kepada nasabah terkait
ATM, SMS Banking, Mobile Banking, dan lain- perlindungan data nasabah
lain). melalui berbagai channel. BNI
mengimbau nasabah untuk
Bank secara berkelanjutan terus selalu menjaga kerahasiaan
mengembangkan cyber security, dalam rangka informasi pribadi termasuk PIN
mengawal inovasi layanan perbankan sehingga dan OTP transaksi, serta segera
aspek kepercayaan dan kenyamanan nasabah menghubungi call center bank
dapat selalu terjaga dengan baik. Upaya Bank bila nasabah kehilangan kartu,
untuk terus meningkatkan sistem keamanan dicuri orang lain, atau terjadi
perbankan digital, dengan mengadopsi kejanggalan dalam transaksi
framework cyber security dan standar-standar perbankan.
keamanan yang berlaku secara internasional,
seperti ISO 27001 (Plan, Do, Check, Act) dan
NIST (Identify, Protect, Detect, Respond,
Recover) untuk memastikan reliability system.
Pada tahun 2022, tidak terdapat pengaduan
yang berdasar mengenai pelanggaran
terhadap privasi pelanggan dan hilangnya data
pelanggan. [418-1]

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 45


BNI UNTUK NASABAH

MENCEGAH KEJAHATAN SIBER


BNI berupaya untuk meningkatkan sistem Untuk memastikan bahwa sistem keamanan
keamanan datanya dan melakukan pemantauan data diterapkan dengan baik, BNI melakukan
secara terus menerus demi mengatasi assessment kepada pihak ketiga yang bekerja
kejahatan siber (cybercrime). Upaya lain sama dengan BNI terkait information security
yang dilakukan yaitu mengadopsi framework seperti BSSN, Bank Indonesia, OJK, Himbara,
NIST Cyber Security yang bersifat proaktif Perbanas, dan konsultan internasional untuk
untuk menjamin kelangsungan bisnis dari cyber security. Selain itu, cyber security diawasi
ancaman cybercrime, sehingga dapat selalu oleh Direktur Teknologi Informasi & Operasi,
terjaga. BNI juga meningkatkan Sistem secara khusus pengawasan keamanan siber
Manajemen Keamanan Informasi sesuai dengan dikelola dan ditinjau oleh Divisi Information
standar ISO 27001 serta memastikan praktik Security.
pengembangan software IT telah sesuai
dengan standar internasional.
Bank juga telah melakukan Audit Keamanan
Lebih lanjut, untuk memitigasi kebocoran Informasi secara internal oleh Internal Audit
data, Bank terus meningkatkan laju digitalisasi BNI, dan assessment Cybersecurity Maturity
layanan (customer to system, employee Level oleh Divisi Information Security dengan
to system), sehingga tidak diperlukan lagi hasil BNI telah mature.
kebutuhan dokumen fisik (human to human).
Pada semua endpoint dilakukan proses BNI melakukan investasi pengembangan
hardening dengan cara melakukan join domain, dan penggunaan teknologi untuk melindungi
instalasi antivirus, dan juga melakukan instalasi informasi internal Bank dan pelanggan, berupa:
aplikasi desktop monitoring (SystemSkan), yang
berguna untuk meningkatkan pengamanan aset
informasi nasabah.

Pengembangan forced Fraud Detection System


PIN Nasabah
Penyempurnaan sistem atau alat dengan
Fitur yang bertujuan agar nasabah teknologi terbaru (machine learning &
melakukan penggantian PIN secara artificial intelligence) untuk menemukan
berkala dan juga sebagai antisipasi transaksi yang tidak selaras dengan
transaksi dari kartu counterfeit (kartu pola aktivitas yang unik, sehingga dapat
terkena card skimming dan telah mendeteksi kecurangan lebih awal.
diduplikasi).

Selain meningkatkan sistem keamanan, Bank juga memberikan pelatihan kepada pegawai
khususnya satuan kerja TI, terkait pengembangan teknologi dan keamanan data. Pada tahun 2022,
sebanyak 396 pegawai satuan kerja TI telah mengikuti pelatihan soft skill berupa digital leadership,
technology presentation skill, serta communication & negotiation skill. Pembekalan hard skill juga
dilakukan dengan pelatihan project management, IT architecture, programming, CI/CD, secure
coding, cloud security, DevSecOps, ISO 27001, dan sebagainya. Bank juga memberikan sertifikasi
kepada SDM TI agar kompetensi meningkat dan diakui secara nasional maupun internasional.

46 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

DIGITALISASI DAN INOVASI


UNTUK KEMUDAHAN PELANGGAN

Transformasi Digital di Semua Lini Bisnis


Transformasi digital dipercaya akan membuat Sementara itu, bagi nasabah Business Banking,
layanan operasional BNI menjadi semakin cepat BNI juga telah mengembangkan platform Xpora
dan ringkas, namun Bank tetap memperhatikan yang mempunyai kapabilitas one stop shopping
faktor keamanan. Peluang di era digital ini solution BNI International banking services untuk
dimanfaatkan dengan sebaik mungkin demi berbagai pelaku usaha.
mendukung transformasi digital di semua lini
bisnis yang pada akhirnya akan dapat mendorong Selain itu, BNI juga melakukan digitalisasi
pertumbuhan kinerja operasional dan perbankan. pada BNI Agen46 sebagai mini outlet atau
Upaya ini juga menjadi bagian dari praktik kepanjangan tangan outlet BNI di garda terdepan
keuangan berkelanjutan di mana BNI menjalankan yang berbiaya murah. BNI juga menggandeng
inovasi dan pengembangan produk/jasa. perusahaan fintech atau peer-to-peer (P2P)
lending untuk memperluas akses pembiayaan
Salah satu bukti dari transformasi digital BNI kepada UMKM secara digital. Saat ini, ada sekitar
adalah pengembangan platform perbankan 75 perusahaan peer to peer yang telah bergabung
digital yang customer-facing serta multiple dengan BNI.
touchpoints, baik untuk nasabah ritel dan
korporasi. Untuk memberikan competitive Sebagai salah satu anggota Bank HIMBARA,
advantage terhadap layanan tersebut, platform BNI juga telah mendukung upaya peningkatan
perbankan digital yang sudah ada senantiasa inklusivitas dan digitalisasi keuangan UMKM
dikembangkan guna memudahkan transaksi melalui layanan Quick Response Indonesian
nasabah dan menarik minat pelanggan baru. Pada Standard (QRIS) ke dalam ekosistem digital.
BNI Mobile Banking telah ditambahkan sejumlah Melalui QRIS, BNI bertujuan membantu
fitur unggulan, termasuk Top-up eWallet dan pemerintah untuk mendorong peningkatan
Lifestyle. Dampaknya, transaksi digital BNI Mobile aktivitas ekonomi dengan ekosistem digital.
Banking mampu tumbuh hingga 300% dalam 6 Meskipun segala proses layanan bisnis diupayakan
tahun terakhir. untuk dilakukan secara digital, namun BNI tetap
menjaga agar seluruh layanan yang diberikan
tetap aman dan risiko dapat diminimalisasi.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 47


BNI UNTUK NASABAH

Integrasi Digital API, Smart Commerce Pay, dan FX pada satu


BNI terus mengembangkan kerja sama platform. Melengkapi pengembangan tersebut,
dengan fintech atau perusahaan teknologi BNIDirect melakukan beberapa inovasi seperti
melalui layanan open banking atau open integrated reporting. Total digital clients
Application Programming Interfaces (API). BNI BNIDirect telah mencapai 100.170, meningkat
mengkombinasikan dua layanan, yakni 16,7% dari tahun sebelumnya. Sementara itu,
konvensional dengan pemain fintech. Dengan total transaksi BNIDirect sepanjang 2022
kolaborasi ini, tentunya akan menguntungkan telah mencapai 764 juta transaksi dengan
nasabah karena layanan yang didapat semakin pertumbuhan 18,6% yoy.
lengkap dan terintegrasi. Di 2022, BNI Open
API tercatat telah memiliki 443 jenis layanan, BNI Digital Assistant (BDA)
yang merupakan jumlah terbanyak di antara Proses pengembangan dan digitalisasi
bank peers. Di samping itu, BNI Open API juga layanan terus dilakukan. BNI telah
telah memiliki lebih dari 4.000 mitra. mengimplementasikan beberapa perangkat
otomasi dan layanan digital di antaranya
BNI Digital Hub DigiCS, SPRINT, Cash Recycling Machine
BNI membentuk BNI Digital Hub yang (CRM), aplikasi E-Banking, Tapcash, dan
bertujuan untuk membangun komunitas digital Kartu Debit & Kartu Kredit dengan Chip-
sourcing dan talent demi memenuhi kebutuhan based. Untuk memastikan nasabah BNI telah
sourcing dalam pengembangan solusi digital memahami dalam menggunakan digital channel
BNI dan membangun ekosistem bisnis digital, sehingga shifting transaksi ke digital menjadi
baik dari para startup/fintech lokal ataupun lebih cepat, BNI menempatkan petugas BNI
inovasi yang dilakukan oleh para BNI Hi-Movers. Digital Assistant (BDA) di seluruh outlet untuk
Sampai dengan tahun 2022, BNI membentuk membantu edukasi dan advisory nasabah
BNI Digital Hub di Kota Malang, Jawa Timur. menggunakan layanan digital.

BNI Direct Di tahun 2022 BNI telah mengimplementasi


Selain melalui Open API, BNI memiliki solusi BDA di seluruh kantor cabang/outlet BNI dan
transaksi digital yang terintegrasi untuk keberadaan petugas BDA sebagai layer utama
nasabah bisnis dan institusi, termasuk shifting to digital difokuskan pada positive
UMKM, yaitu BNIDirect. Layanan BNIDirect customer experience dan keunggulan layanan
mendukung nasabah dalam menciptakan yang cepat, aman, dan solutif dalam memenuhi
proses keuangan bisnis yang efisien serta ekspektasi berbagai kebutuhan transaksi
meningkatkan produktivitas bisnis nasabah finansial nasabah.
dengan menawarkan jasa pengelolaan kas
(Cash Management) yang efektif, aman, dan Implementasi BDA semakin menunjukkan
andal kepada nasabah nonperorangan. Selain perkembangan positif dalam melayani dan
itu, pada tahun ini BNIDirect berinovasi menjadi mengedukasi nasabah untuk pergeseran
platform one-stop-solution dengan akses yang transaksi ke digital, hal ini dapat dilihat dari tren
menjangkau seluruh layanan bisnis seperti peningkatan rasio Intercept sejak Desember
e-Bank Guarantee untuk transaksi garansi bank, 2021 dari 18,3% menjadi 36,3% di Desember
FSCM untuk transaksi Supply Chain Financing, 2022.

48 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Dampak Positif Perbankan Digital


Pengembangan produk digital banking memberikan dampak positif bagi operasional Bank. Adanya
peningkatan efisiensi dan produktivitas dari layanan digital karena memberikan kemudahan bagi
pengguna. Adapun dampak positif lainnya adalah:
04
01
02 03 Pengurangan
05
Mendukung jejak karbon
Pengurangan Pengurangan timbunan akibat Pengalaman
peningkatan
konsumsi sampah, bila nasabah pada transportasi pelanggan dalam
sirkulasi dan
kertas. akhirnya membuang bukti nasabah menuju bertransaksi secara
transaksi
keuangan transaksi yang sudah tidak kantor BNI. mandiri lebih
di pasar. diperlukan lagi sekaligus efisien dan hemat
mencegah tersebarnya data waktu karena tidak
Mengurangi risiko nasabah yang terdapat pada Pengurangan memerlukan antrian
kehilangan dana kertas atau bukti transaksi penggunaan energi seperti di cabang.
tunai bagi pelaku tersebut. listrik di outlet atau
bisnis dengan nilai kantor cabang
transaksi yang untuk melaksanakan
cukup besar. transaksi.

07 06

PENERAPAN PRINSIP HAM DAN RESPONS


KEPADA NASABAH
Layanan Prima • Meningkatkan sistem keamanan dalam semua

BNI terus berupaya untuk memberikan layanan jaringan dan fitur digital.
• Menjaga keamanan data dan privasi nasabah,
yang prima kepada seluruh nasabah. Bank
membentuk strategi layanan prima, di antaranya: baik secara fisik dan digital sebagai salah satu
• Menyediakan produk/jasa keuangan yang hak dasar yang dimiliki nasabah.
lengkap, terpadu, berkualitas, terpercaya, dan
dapat diandalkan. Selain itu, BNI juga menerapkan “beyond
• Memberikan layanan “one stop solution” baik services” dan prinsip HAM dengan menjangkau
untuk nasabah bisnis maupun individual. nasabah yang berada di di wilayah tertinggal,
• Memberikan kualitas produk dan layanan yang terdepan, dan terluar (3T) Indonesia. [FS 15]
best-in class.
• Meningkatkan customer experience dalam
Layanan Perbankan bagi
proses-proses yang dianggap kritikal oleh
nasabah.
Penyandang Disabilitas [FS 14]
Dalam memberikan layanan perbankan, BNI juga
• Secara proaktif melakukan penyesuaian dan
memperhatikan nasabah penyandang disabilitas.
perbaikan sesuai dengan perkembangan
Sejalan dengan prinsip HAM, Bank memberikan
kebutuhan dan tuntutan nasabah akan kualitas
akses khusus untuk memberikan kemudahan
produk/jasa yang ditawarkan BNI.
dalam bertransaksi berupa ATM khusus yang
• Memberikan kemudahan bagi nasabah dalam
dilengkapi dengan layanan suara guna membantu
bertransaksi.
para penyandang tuna netra dan tuna daksa. ATM
• Meningkatkan kompetensi dan kapabilitas
dengan fitur layanan suara dan tombol dengan
SDM, terutama frontliner.
huruf braille ini tersebar di 393 kota/kabupaten di
• Menerapkan layanan yang setara kepada
wilayah Indonesia, dengan jumlah 3.222 unit.
seluruh nasabah dan budaya layanan “beyond
services”.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 49


BNI UNTUK NASABAH

AKSES DAN KETERJANGKAUAN

Topik Material: Akses dan Keterjangkauan


Pendekatan Kami [3-3]
Akses dan keterjangkauan atas produk dan jasa keuangan bagi nasabah berpengaruh
pada kelancaran dan kenyamanan bertransaksi. Oleh sebab itu, BNI perlu untuk
mengelola dan meningkatkan akses perbankan, baik digital maupun nondigital, serta
wilayah yang dijangkau. Kebijakan Perusahaan Pengelolaan Jaringan No. IN/374/
JAL/001 dan Divisi Internasional mengenai Kantor Cabang Luar Negeri.

Unit-unit yang bertanggung jawab atas akses dan keterjangkauan terdiri dari Divisi
Channel Management dan Divisi International. Pada periode pelaporan, BNI telah
menjangkau seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan,
Terluar) serta 7 negara lainnya.

Akses Informasi Produk


dan Layanan [FS13] [FS14] [FS15]
Peningkatan akses informasi produk dan
layanan terus dilakukan. Bank memiliki
kebijakan transparansi terhadap informasi
produk dan layanan yang diberikan agar
nasabah dapat menggunakan produk dan
layanan dengan semestinya. Kebijakan
transparansi ini berada di bawah tanggung
jawab BNI Corporate University dan telah
disosialisasikan kepada seluruh pegawai.

Nasabah dapat mengakses informasi produk


dan layanan keuangan pada situs web BNI
www.bni.co.id, publikasi laporan tahunan,
kantor-kantor BNI, serta BNI Agen46.
Pada platform ataupun publikasi tersebut,
informasi diberikan secara lengkap dan jelas,
seperti nama produk, jenisnya, manfaat,
persyaratan, biaya yang melekat, perhitungan
bunga atau bagi hasil, serta jangka waktu
berlakunya produk/layanan tersebut. BNI
juga menyertakan profil risiko produk pada
nasabah, sebagai gambaran yang utuh
mengenai produk tersebut. BNI Hi-Movers
terutama front-liner dan BNI Call selalu siap
untuk konsultasi ataupun informasi lebih lanjut
mengenai informasi produk dan layanan yang
dibutuhkan nasabah.

50 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Akses Keberadaan Kantor Cabang


dan Sarana Layanan perbankan
Produk dan layanan BNI dapat diakses Berdasarkan POJK No. 12/03.POJK/2021
tidak hanya di kota-kota besar, tetapi sudah tentang Bank Umum, status kantor kas (KK)
menjangkau pedesaan bahkan daerah 3T. Pada telah diubah menjadi kantor cabang pembantu
tahun 2022, jaringan kantor BNI tersebar di 37 (KCP). Rasionalisasi atau pengurangan jumlah
provinsi dan menjangkau 449 kota/kabupaten kantor cabang pembantu (KCP) dilakukan
(87%) di seluruh Indonesia, sedangkan BNI dengan parameter terukur dan berkelanjutan
Agen46 berhasil menjangkau 514 kota/ sebagai strategi untuk mengoptimalkan dan
kabupaten (100%) di seluruh Indonesia. BNI memperkuat kinerja bisnis outlet. Pengurangan
juga memiliki 6 kantor cabang luar negeri jumlah ATM dilakukan dalam rangka memenuhi
(Singapura, Hong Kong, Tokyo, New York, ketentuan regulator (pengurangan ATM
London, Seoul); 1 kantor subbranch luar negeri obsolete) guna mengurangi risiko serta efisiensi
(Osaka); 2 kantor cabang remittance luar negeri operasional mesin ATM.
(Singapura); dan 1 Kantor Perwakilan luar
negeri (Amsterdam).

17
Kantor
Wilayah (KW) 12
Sentra 195
Pemrosesan Kantor
65 Kredit Konsumer Cabang (KC)
Payment 1.613 (SKK)
Point (PP) Kantor Cabang
Pembantu (KCP)
164.979 BNI Mobile Banking
dan layanan digital
195
BNI Agen46
226 armada O-Branch
23 DigiCS
banking lainnya
(Layanan Kas
Sentra Bisnis 27 Keliling)
Komersial Sentra Bisnis
(SBK) SME (SBE) 16.125
ATM*/CRM

*ATM sudah termasuk ATM tarik tunai dan tarik setor tunai

Melalui perkembangan teknologi digital, aksesibilitas


layanan perbankan tidak hanya terbatas pada channel
Rp
fisik saja, namun juga menggunakan berbagai channel
digital yang dapat diakses di manapun dan kapanpun.
Aksesibilitas juga menjadi sebuah kekuatan di berbagai
channel digital BNI, di mana nasabah dapat mengakses
layanan baik melalui smartphone Android/iOS, melalui
pesan singkat (SMS) maupun melalui PC/Laptop dengan
Web Browser.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 51


BNI UNTUK NASABAH

Akses dan Kebijakan Komunikasi Pemasaran


Informasi produk dan layanan BNI BNI juga berupaya untuk terus mengikuti tren
disebarluaskan secara lisan oleh frontliner pemasaran modern yang selalu dinamis dengan
di kantor cabang maupun melalui sarana menyajikan konten pemasaran bersifat digital
pemasaran, seperti media cetak, elektronik, seperti LED, Videotron, dan Komunikasi Visual
dan lainnya. BNI tetap memperhatikan dan Pemasaran. Hal tersebut juga menjadi salah
melindungi kepentingan konsumen dan satu bentuk partisipasi BNI dalam melestarikan
masyarakat sehingga potensi terjadinya dispute lingkungan atau eco-friendly. Dalam
di kemudian hari akibat perkenalan yang salah mengoptimalisasi penggunaan media sosial,
terkait produk dan layanan jasa keuangan BNI melakukan kolaborasi dengan berbagai
dapat dicegah. Akses dan komunikasi pihak. Hal ini menghasilkan pencapaian
pemasaran mengacu kepada beberapa dari segi pengikut media sosial pada tahun
kebijakan dan pedoman, di antaranya: 2022, yaitu peningkatan jumlah pengikut
1. SEOJK No. 12/SEOJK07/2014 tahun 2014 Instagram dan Facebook BNI mencapai 1,1 juta
tentang Penyampaian Informasi dalam pengikut dan 344.000 pengikut. Sementara
rangka Pemasaran Produk dan/atau Layanan itu Channel Youtube dan akun Twitter BNI
Jasa Keuangan memiliki lebih dari 31.000 pengikut dan 1,2
2. Pedoman Iklan Jasa Keuangan yang juta pengikut. Selain itu, BNI memberikan
diterbitkan OJK peningkatan capability (bidang komunikasi
3. Kebijakan internal: Pedoman Perusahaan dan pemasaran) bagi pegawai, khususnya
(PP) Tata Kerja Divisi Manajemen Pemasaran Divisi Marketing Communication (MCM) untuk
& Portofolio Konsumer Retail; PP Komunikasi terus mengembangkan kompetensi terkait
Pemasaran Terpadu; dan PP Periklanan komunikasi pemasaran, pegawai diikutsertakan
dalam berbagai pelatihan, baik internal maupun
BNI selalu memastikan bahwa sebelum eksternal dan sertifikasi pemasaran, seperti
produk dan layanan dipublikasikan, seluruh Sertifikasi Brand Operations dan Certified
informasi yang disampaikan akurat, jujur, jelas, Professional Marketer (Asia).
tidak menyesatkan serta tidak mengandung
kalimat unsur SARA ataupun ketidakpatuhan
terhadap kode etik komunikasi pemasaran.
Selain pengawasan secara internal oleh
manajemen, komunikasi pemasaran BNI juga
dipantau oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
setiap bulan. Seluruh masukan yang diberikan
oleh OJK menjadi salah satu dasar bagi BNI
untuk memperbaiki komunikasi pemasaran ke
depannya.

52 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

MENGATASI PENGADUAN NASABAH


Demi menjaga transparansi dan meningkatkan layanan, BNI secara terbuka menerima setiap pengaduan,
kritik, dan saran dari pelanggan. Tindak lanjut dari pengaduan nasabah dilakukan sesuai Service Level
Agreement (SLA) dengan standar penyelesaian keluhan lisan dilakukan dalam waktu paling lama 5
hari kerja, sedangkan penyelesaian pengaduan tertulis dalam waktu maksimal 20 hari kerja. Bank juga
melakukan evaluasi atas tindak lanjut terhadap berbagai keluhan, baik finansial maupun nonfinansial oleh
Divisi BNI Contact Center dan diawasi oleh Direktur Network & Services.

Media Penyampaian Pengaduan Nasabah BNI

LISAN

Nasabah menghubungi
BNI Call Domestik Nasabah
1500046 mendatangi
Luar Negeri : BNI Cabang
+62 21 30500046 terdekat

Nasabah mengirimkan Nasabah mengunjungi


Twitter : @BNI dan @BNICustomerCare Website : www.bni.co.id
Facebook: BNI pada menu Chat With Us
IG: @bni46
Email: bnicall@bni.co.id
Fax: 021-25541203
Nasabah mengajukan
Nasabah keluhan melalui: Tanya BNI
mendatangi TERTULIS di BNI Mobile Banking
BNI Cabang BNI Call Virtual Assistant
terdekat BNI Whatsapp Business
+62 811-5881-946

Layanan pengaduan BNI berupa BNI Call Assistant yang dapat diunduh melalui PlayStore
1500046 telah mendapatkan sertifikasi ISO dan AppStore. Selain itu nasabah dapat
9001:2015 untuk sistem manajemen mutu mengirimkan pengaduan ke BNI melalui surel
terkait kualitas layanan. BNI Contact Center bnicall@bni.co.id dan faksimile 021-25541203.
selalu mengedepankan layanan yang cepat
dan mudah bagi nasabah dengan melakukan Untuk meningkatkan layanan kepada nasabah
perubahan layanan call ke layanan digital. dan pengalaman pelanggan, BNI Contact
Selain layanan call, nasabah juga dapat Center juga menggunakan aplikasi Platform
mengakses layanan media sosial resmi BNI Customer Journey yang terintegrasi dengan
di Facebook, Instagram, dan Twitter, layanan seluruh touch point sehingga mempermudah
Live Chat di situs web BNI, layanan Tanya BNI monitoring dan menjaga SLA penyelesaian
di Mobile Banking BNI, layanan WhatsApp pengaduan.
Business serta aplikasi BNI Call Virtual

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 53


BNI UNTUK NASABAH

Mekanisme Pengaduan Pelanggan dan Penyelesaiannya

NASABAH
menyampaikan
pengaduan

PETUGAS
BNI

Apabila
diperlukan,
Melakukan menyampaikan
Menindaklanjuti
registrasi notifikasi
pengaduan
pengaduan perpanjangan
waktu
Memberikan
Menyampaikan Menyampaikan
nomor registrasi
hasil hasil
pengaduan
penyelesaian penyelesaian
pengaduan pengaduan

01 02 03
Solusi penyelesaian Apabila diperlukan dokumen Dalam kondisi tertentu
pengaduan nasabah yang pendukung atas pengaduan penyelesaian pengaduan tertulis
disampaikan secara lisan nasabah yang disampaikan dapat diperpanjang dalam waktu
dilakukan dalam waktu secara lisan, maka BNI akan 20 hari kerja berikutnya, sesuai
paling lama 5 hari kerja meminta nasabah menyampaikan POJK Nomor 1/POJK.07/2013
sedangkan penyelesaian pengaduan secara tertulis. yang telah diperbaharui melalui
pengaduan tertulis dalam Nasabah dapat melengkapi POJK No. 06/POJK.07/2022
waktu maksimal 20 hari dokumen atas pengaduan yang tentang Perlindungan Konsumen
kerja. disampaikan dalam waktu 20 hari dan Masyarakat di Sektor Jasa
kerja dan dapat diperpanjang Keuangan dan POJK Nomor
dalam waktu 20 hari kerja. 18/POJK.07/2018 tentang
Layanan Pengaduan Konsumen
di Sektor Jasa Keuangan.
Informasi perpanjangan waktu
penyelesaian pengaduan
diberitahukan secara tertulis
kepada nasabah melalui sarana
telepon, e-mail, surat ataupun
pesan singkat.

54 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Jumlah Keluhan dan Persentase Penyelesaian

Tahun Jumlah Keluhan Keluhan Diselesaikan


98,69%
2022 542.637 542.298 99,68%
2021 612.713 610.752 99,93%

2020 687.375 678.370

2022 2021 2020

Transformasi Layanan Call ke Layanan Digital 2020 – 2022

2020 2021 2022

10,07% 89,93% 15,42% 84,58% 26,59% 73,41%


Digital Call Digital Call Digital Call

Pada tahun 2022, BNI Contact Center melayani 73,41% nasabah melalui layanan call dan 26,59%
nasabah melalui layanan digital. Dari tahun 2020 sampai saat ini, terjadi peningkatan incoming
di layanan digital, hal ini menggambarkan bahwa terjadi peralihan behaviour nasabah dalam
berinteraksi dengan bank dari layanan call ke layanan digital.

Sepanjang tahun 2022, incoming


Demografi Incoming BNI nasabah di semua channel BNI
Contact Center Tahun 2022 Contact Center didominasi oleh
kebutuhan nasabah sebagai berikut:
2,72%
1. Informasi produk/jasa perbankan
Transaksi
2. Permintaan/perubahan data
64,71%
3. Pengaduan nasabah
Informasi Produk/
Jasa Perbankan 4. Transaksi perbankan

23,72%
Pengaduan nasabah didominasi
Permintaan/
Perubahan Data oleh masalah transaksi di mesin ATM
sebesar 58,67%, kendala BNI Mobile
8,84% Banking sebesar24,58% serta top
Pengaduan Nasabah
up BNI TapCash sebesar 13,57%.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 55


BNI UNTUK NASABAH

SURVEI KEPUASAN NASABAH


Dalam rangka mewujudkan Visi BNI menjadi Lembaga Keuangan yang terunggul dalam layanan dan
kinerja secara berkelanjutan, serta untuk melakukan perbaikan dan monitoring terhadap performa
layanan di seluruh touch point, terhitung sejak tahun 2011, BNI melaksanakan survei kepuasan
nasabah atau Customer Satisfaction Survey (CSS) terhadap nasabah eksternal maupun nasabah
internal BNI.

CSS terdiri dari dua aspek evaluasi, yaitu


Business Satisfaction Survey (BSS) dan User Satisfaction Survey (USS):

Survei dilakukan kepada nasabah eksternal BNI yang terdiri dari segmen Business Banking
(Korporasi, Menengah, dan Kecil) maupun segmen Konsumer (Emerald dan Non-Emerald).
Business Survei tersebut merupakan voice of customer yang mengevaluasi kepuasan nasabah
Satisfaction melalui aspek 7P yaitu: product, price, place, promotion, people, process, dan physical
Survey (BSS) environment. Hasil dari survei BSS mencerminkan tingkat kepuasan nasabah dan menjadi
acuan dalam melakukan perbaikan yang berkelanjutan.

Survei dilakukan kepada nasabah internal BNI (pegawai BNI) yang bertujuan untuk
User mengukur tingkat kepuasan atas kinerja layanan di internal BNI, sehingga memperoleh
Satisfaction landasan dalam rangka peningkatan kualitas layanan divisi/satuan. Aspek penilaian dalam
Survey (USS) survei ini meliputi aspek: Koordinasi, Komunikasi dan Kerja Sama; Hasil Kerja/Output;
Proses Kerja; Komitmen/SLA; Pegawai; dan Data & Informasi.

CSS dilaksanakan secara periodik setiap satu tahun


sekali. Hasil survei pada tahun 2022, BNI mendapatkan
skor 4,27 dari rentang skala 1-5. Angka tersebut
mengalami peningkatan dibandingkan dengan skor CSS
di tahun 2021 yang sebesar 4,16. Untuk memastikan
layanan ekselen dapat mencapai setiap touch point,
Skor CSS
BNI selalu memastikan terselenggaranya management
monitoring, controlling, dan evaluating secara intens 2022 4,27
dan sistematis yang melibatkan seluruh unsur terkait
2021 4,16
dari tingkat pimpinan hingga level teknis sesuai dengan
jenis layanan dan produk yang dihasilkan. 2020 4,09

56 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


Pilar 03
BNI UNTUK
LINGKUNGAN HIDUP
BNI UNTUK LINGKUNGAN HIDUP

MEWUJUDKAN BANK
YANG RAMAH LINGKUNGAN

Kebijakan dan Inisiatif Adapun dari sisi eksternal, Bank berupaya


BNI mewujudkan kepedulian terhadap untuk memberikan pembiayaan kredit pada
lingkungan melalui aktivitas green banking kegiatan/usaha yang berwawasan lingkungan
yang dikenal dengan BNI Go Green. BNI dan pelestarian lingkungan hidup, seperti
Go Green merupakan implementasi dari proyek-proyek ramah lingkungan, energi
dukungan BNI terhadap Tujuan Pembangunan terbarukan, serta konservasi keanekaragaman
Berkelanjutan (TPB). Implementasi BNI Go hayati.
Green mencakup berbagai inisiatif, baik dari sisi
internal maupun eksternal. Selama tahun 2022, Bank mengeluarkan
biaya lingkungan sebesar Rp27,35 miliar yang
Berikut inisiatif pelestarian lingkungan yang ditujukan untuk kegiatan yang mendukung
terlaksana di internal: pelestarian lingkungan.
• Melakukan penghematan energi, air, dan
kertas, mengelola limbah, serta mengurangi Identifikasi Dampak
emisi. Operasional BNI terhadap
• Meningkatkan kepedulian pegawai tentang
perilaku hidup ramah lingkungan.
Lingkungan
Kegiatan operasional Bank tidak memberikan
• Melakukan internalisasi ramah lingkungan
dampak negatif terhadap lingkungan secara
yang diatur dalam PP Pola Hidup Ramah
langsung. Meski demikian, terdapat potensi
Lingkungan dengan menyampaikan
dampak negatif langsung pada lingkungan
keseluruh unit.
yang terjadi dari kegiatan usaha debitur Bank.
• Mengadakan pelatihan tentang risiko
Oleh karenanya, Bank memastikan untuk
lingkungan dan sosial dalam analisis
memberikan pembiayaan kepada debitur yang
kelayakan kredit.
memenuhi peraturan perundangan dalam
• Meluncurkan produk kartu kredit BNI WWF
bidang lingkungan dan sosial, guna mencegah
dengan tujuan mendorong perilaku hidup
dampak negatif dari operasional para debitur.
hijau dengan misi utama melestarikan,
Pada tahun 2022, tidak ada tumpahan
merestorasi, dan mengelola ekosistem dan
maupun pengaduan tentang lingkungan hidup
keanekaragaman hayati Indonesia. Selain itu
karena cakupan aktivitas BNI hanya di sektor
BNI Kartu Kredit juga menyediakan produk
perbankan.
kartu kredit BNI American Express Vibe,
di mana fisik kartu kredit tersebut dibuat
menggunakan bahan plastik hasil daur ulang.

58 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

UPAYA PENGHEMATAN KERTAS


Kegiatan operasional yang mulai beralih dalam bentuk digital dapat mengurangi penggunaan
kertas di internal Bank. Namun demikian, penggunaan kertas tidak dapat dihindari, sehingga kami
berupaya untuk meminimalkan penggunaannya dengan dua cara, yaitu digital banking dan inisiatif
konvensional.

Digital Banking Inisiatif Konvensional


• Memaksimalkan fungsi e-office BNI, yaitu • Penghematan kertas secara konvensional
portal aplikasi pengelolaan dokumen dengan dilakukan melalui pemanfaatan kertas
konsep paperless. bekas dan meningkatkan digitalisasi.
• Efisiensi dokumen cetak untuk pengajuan • Melakukan pengurangan percetakan
cuti, izin, keterlambatan dan laporan hardcopy untuk Laporan Tahunan dan
kehadiran pegawai melalui e-absensi. Laporan Keberlanjutan.
• Mengurangi dokumen cetak dan persuratan
melalui BNI e-PP.
• Mengoptimalkan penggunaan digital banking,
dalam pelayanan kepada nasabah melalui
digital acquisition kartu kredit dan e-billing
statement.
• Efisiensi penggunaan kertas dengan
simplifikasi marketing collateral melalui
optimalisasi penggunaan informasi pada situs
web BNI.

Dalam mengelola limbah kertas kantor, Bank bekerja sama


dengan pihak ketiga untuk mengumpulkan dan mendaur ulang
limbah agar bisa digunakan kembali (recycle) dan memiliki nilai
guna kembali (upcycle).

Pemakaian Kertas di Kantor


Pusat dan Jabodetabek

2022 142.245,10 Kg

2021 138.526,20 Kg

2020 135.946,20 Kg

Terjadi kenaikan penggunaan kertas pada tahun 2022 sebesar 2,68% dibandingkan tahun
sebelumnya. Hal ini terjadi karena meningkatnya aktivitas pegawai yang melakukan Work From
Office (WFO), namun masih dalam batas yang terkendali.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 59


BNI UNTUK LINGKUNGAN HIDUP

Dampak e-Office pada Pengurangan Kertas (satuan lembar kertas)

Uraian 2022 2021 2020

Electronic SOP/BNI e-PP 39.882.240 27.564.240 26.894.440

Electronic Billing Statement/BNI E-Billing 12.674.073 12.598.163 13.386.237

Efisiensi Amplop Billing/BNI E-Billing 84.615 106.874 151.376

Jumlah Dokumen yang Beredar melalui Aplikasi (DGL)

Uraian 2022 2021 2020

Memo 103.564 55.297 89.123

Nota Intern 11.329 9.768 9.470

Surat Eksternal 46.656 41.896 54.096

Total Dokumen 161.549 106.961 152.689

Lembar Disposisi 446.946 345.683 487.479

60 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

MENGURANGI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM


MELALUI PENGELOLAAN ENERGI DAN
PENGURANGAN EMISI

Topik Material: Perubahan Iklim


Pendekatan Kami [3-3]
Perubahan iklim menjadi salah satu isu terpenting saat ini. Perubahan iklim merupakan
dampak dari pemanasan global dapat menyebabkan peristiwa cuaca ekstrem seperti
banjir dan badai, kenaikan permukaan laut, dan peningkatan suhu. Perubahan ini juga
dapat mempengaruhi kesehatan manusia, kualitas udara, pertanian dan persediaan
makanan, hutan, ekosistem, daerah pantai, dan sumber daya air.

Dampak dari perubahan iklim secara internal dapat dikelola dengan cara melakukan
inisiatif-inisiatif pengurangan energi dan reduksi emisi. Pengelolaan dampak dari sisi
eksternal dapat dilakukan melalui pembiayaan berwawasan lingkungan dan analisis
terhadap risiko kredit terkait lingkungan. Bank memiliki kebijakan terkait pengelolaan
dampak perubahan iklim di antaranya Ketentuan Pelaksanaan Efisiensi No. JAL/2.2/1799
dan Efisiensi Penerangan dan Pendinginan Ruangan No. JAL/3/3564. Imbauan
penggunaan energi dan pengelolaan emisi dilakukan oleh Divisi Procurement and Fixed
Asset (PFA) dan Divisi Channel Management (CMA). Bank mengevaluasi atas perubahan
iklim dengan melakukan mitigasi risiko bencana.

Pengelolaan Energi
Dalam meminimalkan dampak perubahan iklim, BNI melakukan berbagai inisiatif penghematan energi,
dan sudah diatur dalam Ketentuan Pelaksanaan Efisiensi No. JAL/2.2/1799 dan Efisiensi Penerangan
dan Pendingin Ruangan No. JAL/3/3564.

Konsumsi Energi di Dalam dan di Luar Perusahaan [302-1][302-2]

975.767 13.710
Penggunaan BBM untuk genset dan Penggunaan BBM untuk perjalanan
penggunaan energi listrik di kantor dinas darat di kantor BNI (GJ)
BNI seluruh Indonesia (GJ)

Di Dalam Perusahaan Di Luar Perusahaan

Keterangan:
*) Perhitungan konsumsi listrik dihitung dari total tagihan dibagi harga per kWh sebesar Rp1.115 untuk kategori B-3 dan Rp1.645 untuk kategori
pelanggan layanan khusus. Hasil perhitungan kemudian dikonversi menjadi GJ, dengan rumus 1 kWh = 0,0036 GJ dan 1 m3 = 0,038 GJ.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 61


BNI UNTUK LINGKUNGAN HIDUP

Intensitas Energi [302-3]

Uraian Satuan 2022

Total energi listrik dan BBM yang dikonversi dalam satuan Giga GJ 989.477
Joule (GJ)

Pendapatan Rp 56.141.000.000.000

Intensitas energi Joule/Rp 17,62

Keterangan:
Hasil perhitungan energi berdasarkan data realisasi pembelian listrik mencakup seluruh kantor BNI dan penggunaan BBM untuk perjalanan dinas darat
yang bersumber dari vendor kendaraan terbesar BNI. Intensitas energi dihitung dari perbandingan total energi terhadap pendapatan tahun 2022.

Upaya Pengurangan Energi dan Emisi [302-4][305-5]


Pada tahun 2022, BNI melakukan penyesuaian • Instalasi solar panel dengan kapasitas 2.200
penghitungan penggunaan energi dan watt untuk penerangan tangga darurat di
memperluas cakupannya meliputi penggunaan Plaza BNI.
energi listrik di seluruh kantor BNI, penggunaan • Membatasi perjalanan bisnis dan
BBM termasuk dengan perjalanan dinas darat menggantikannya dengan komunikasi
di seluruh kantor BNI dari vendor terbesar langsung jarak jauh (teleconference).
BNI. Selama tahun 2022 BNI terus melakukan • Pemakaian lampu hemat energi.
upaya-upaya untuk melakukan penghematan
energi di antaranya: Inisiatif lain yang dilakukan yaitu membangun
• Pemadaman lampu ruang kerja pada saat bangunan hijau atau green building dengan
jam istirahat (12:00 – 13:00). konsep ramah lingkungan dan hemat energi.
• Efisiensi listrik melalui pengurangan Gedung yang telah mendapatkan sertifikasi
pemakaian lampu di Grha BNI, Plaza BNI, desain gedung dari Green Building Council
Gedoeng BNI, dan Menara BNI. Indonesia (GBCI) antara lain:
• Pengaturan suhu AC di kisaran 23°C – 25°C • Platinum untuk Plaza BNI pada tahun 2022.
pada Menara BNI, Grha BNI, Gedoeng BNI • Gold untuk Menara BNI sejak tahun 2020.
dan Plaza BNI.
• Mengurangi pemakaian chiller pada hari Selain itu, BNI mendapatkan Bangunan Ramah
Sabtu dan Minggu. Pesepeda dari Gubernur DKI Jakarta untuk
• Penerapan teknologi magnetic bearing Gedung Menara BNI. Adanya green building
pada pendingin Plaza BNI, sehingga diharapkan dapat berkontribusi pada mitigasi
memungkinkan minimnya gesekan antara perubahan iklim.
komponen penggerak saat bekerja
(frictionless).

Penerapan Efisiensi Energi Listrik


Dalam rangka memperingati Hari Bumi, BNI setiap
tahun pada bulan Maret mengadakan pemadaman listrik
selama 1 jam di kantor pusat dan seluruh cabang BNI.
Pemadaman listrik tidak dilakukan untuk mesin ATM dan Penghematan yang dilakukan
sign ATM. Hal tersebut sejalan juga dengan upaya BNI selama Earth Hour
untuk mengurangi emisi dari operasional kantor. Selain
itu, BNI juga melakukan pemadaman listrik di seluruh 2022 26.693 kWh

gedung Kantor Pusat pada saat jam istirahat kantor 2021 10.924 kWh
selama 60 menit setiap harinya.

62 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)


di Lingkungan Kerja BNI
BNI berkomitmen untuk terus menjadi agen transformasi dalam
penerapan prinsip LST. Salah satu caranya dengan melakukan green
activity. Pada tahun 2022, BNI menjadi pioneer di industri perbankan
dengan mengoperasikan tiga SPKLU di gedung Grha BNI, Menara BNI,
dan KCP Crea Nusa Dua untuk mendorong percepatan penggunaan
Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia
yang akan berdampak positif terhadap lingkungan.

Pengelolaan Emisi
Sebagai bagian dari roadmap net zero emission, pada periode pelaporan ini,
BNI melakukan beberapa perbaikan dalam penyampaian data emisi yang
meliputi penyesuaian metodologi perhitungan dalam hal klasifikasi sumber
emisi untuk menghitung emisi, khususnya cakupan 3. Emisi cakupan 2 telah
meliputi penggunaan listrik di seluruh kantor BNI. Emisi cakupan tiga meliputi
perjalanan dinas darat, perjalanan dinas udara, dan emisi pembiayaan dengan
mengadopsi metodologi dari PCAF. BNI juga mulai menghitung emisi pembiayaan untuk debitur
kategori menengah dan korporasi, yaitu sektor perkebunan kelapa sawit, industri turunan sawit,
pertambangan dan perdagangan batu bara, industri pengolahan, industri perdagangan, pulp and
paper, konstruksi, dan PLTU yang meliputi 47% dari seluruh portofolio kredit BNI di kedua segmen
tersebut. Di dalam roadmap net zero emission, BNI sedang melakukan penyusunan pedoman dan
format pengumpulan data sumber emisi agar penghitungan emisi dapat dilakukan lebih detail
dan presisi. Untuk selanjutnya, BNI akan melakukan penetapan target net zero emission sehingga
diperoleh milestone yang akurat dalam menuju net zero emission.

Emisi Gas Rumah Kaca yang Dihasilkan [305-1][305-2][305-3][305-4]

Sumber Emisi 2022

Cakupan 1:

Pemakaian BBM di Gedung (ton CO2eq) 121,64

Cakupan 2:

Emisi dari penggunaan listrik (ton CO2eq) 295.208,86

Cakupan 3:

Perjalanan Dinas Udara (ton CO2eq) 2.013,87

Perjalanan Dinas Darat (ton CO2eq) 889,12

Emisi Pembiayaan (ton CO2eq) 13.392.779,24

Emisi GRK cakupan 1 & 2 295.330,50

Total emisi GRK 13.691.012,79

Intensitas emisi cakupan 1, 2, & 3 perjalanan dinas terhadap pendapatan 0,000000000757


(ton CO2eq/Rp)

Intensitas emisi cakupan 3 pembiayaan terhadap pendapatan 0,000000239


(ton CO2eq/Rp)

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 63


BNI UNTUK LINGKUNGAN HIDUP

Lebih lanjut, BNI juga memperhatikan emisi perusak lapisan ozon dengan mengurangi penggunaan
alat-alat yang berpotensi menghasilkan emisi perusak lapisan ozon, seperti peralatan yang
mengandung bahan Chlorofluorocarbon (CFC), menggunakan peralatan yang mengandung bahan
yang ramah lingkungan. Hingga akhir tahun 2022, BNI tidak melaporkan emisi lain di luar emisi GRK,
seperti Nitrogen Oksida (NOx), Sulfur Oksida (SOx) dan emisi konvensional lainnya, karena tidak
dihasilkan secara langsung dalam kegiatan operasional. [305-6] [305-7]

Pengelolaan Air
Penggunaan air di Bank adalah untuk kegiatan domestik. Adapun sumber air yang digunakan
berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan air tanah sesuai dengan lokasi perusahaan
yang menempati area perkantoran. Bentuk pengelolaan air yang dilakukan yaitu air bekas
pakai disesuaikan dengan sistem pengelolaan manajemen gedung. BNI juga berupaya dalam
meminimalkan penggunaan air dengan berbagai inisiatif seperti menerapkan teknologi pengelolaan
air yang ada di Plaza BNI, melakukan kampanye hemat air, mengambil air secukupnya, melaporkan
adanya kebocoran keran, hingga menggunakan air limbah olahan untuk menyiram tanaman dan
flushing toilet.

Volume penggunaan air Intensitas penggunaan air rata-rata


tahunan (m3/tahun) tahunan (m3/pegawai/tahun)

2022* 305.852 36,86

Penggunaan 2021 185.115 52,96


Air (m3)
2020 193.833 56,93

Keterangan:
Perhitungan konsumsi air dihitung dengan menggunakan data PDAM dalam m3
*) New Normal memiliki efek kepada meningkatnya aktivitas pegawai yang mulai aktif kembali di lingkungan
kantor pusat, di mana hal tersebut berbanding lurus dengan penggunaan air di lingkungan kantor pusat.

Pengelolaan Limbah
Limbah yang dihasilkan dari kegiatan
Limbah yang dihasilkan
operasional Bank berupa limbah kertas, dan pengelolaannya (Ton)
sampah organik dari sisa makan, serta plastik.
BNI secara aktif juga melakukan aksi ramah
Daur Ulang Kertas
lingkungan untuk mengurangi limbah di
lingkungan kerja yang didukung oleh seluruh
2022 191,60
unit kerja. Berikut upaya pengurangan limbah
2021 14,59
yang dilakukan:
• Mengurangi penggunaan plastik. 2020 37,95
• Membawa tumbler pribadi saat rapat dan
menyediakan air minum isi ulang pada
pelaksanaan rapat.
Pada tahun 2022, terjadi peningkatan volume daur ulang limbah kertas seiring dengan
meningkatnya aktivitas pegawai yang bekerja dari kantor.

64 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI


DAN LINGKUNGAN HIDUP

Program Penghijauan Pemulihan Lingkungan


Kawasan Wisata Bunaken

Pada tahun 2022, BNI mengadakan beberapa BNI menyinergikan kegiatan sosial dan lingkungan
kegiatan penghijauan. Pusat Pelaporan dan secara bersamaan. Melalui Program BNI Berbagi,
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Bank berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah
BNI menanam 2.000 bibit pohon di beberapa Sulawesi Utara untuk melakukan penataan Kawasan
wilayah dalam negeri BNI dan beberapa Wisata Bunaken dan memulihkan kondisi alam
cabang luar negeri BNI yang secara simbolis dan ekonomi masyarakat. Kegiatan yang dilakukan
dilaksanakan di Pantai Anyer Banten. Kegiatan berfokus pada pemulihan ekosistem laut secara
ini dilaksanakan dalam rangka peringatan dua intensif. Perbaikan ekosistem laut di Bunaken
dekade Gerakan Anti Pencucian Uang dan akan mendukung penguatan konstruksi ekonomi
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT). berkelanjutan karena BNI juga menggandeng
masyarakat sekitar untuk dapat berdaya.
Selain itu, BNI juga merupakan anggota dari
komunitas pecinta lingkungan yang aktif dan Aktivitas yang dilakukan di antaranya pelepasan
proaktif ikut menyelenggarakan berbagai tukik dan penanaman kembali terumbu karang.
macam kegiatan untuk membantu pemulihan Pelestarian terumbu karang ini bertujuan untuk
kembali fungsi alam dan lingkungan. Pada menjaga habitat bagi berbagai biota laut; serta
tahun 2022, Bank bersama masyarakat telah meningkatkan ekosistem pesisir yang akan
berhasil menghutankan kembali 27 hektare berdampak kembali bagi masyarakat di wilayah
lebih lahan tandus di Kawasan Mega Mendung pesisir. Selain itu, hingga saat ini penyu masih
dan membantu pembibitan sekitar 300.000 menjadi hewan yang dilindungi dengan status
pohon yang ditujukan untuk pemulihan alam terancam punah. Oleh sebab itu, penangkaran penyu
di Kawasan Anyer Banten dan Hulu Sungai merupakan tindakan nyata untuk menjaga dan
DAS Citarum. melestarikan penyu dari ancaman kepunahan. BNI
juga melakukan pembekalan terkait pengelolaan
Program penghijauan BNI melalui kegiatan bisnis berbasis lingkungan agar dapat menciptakan
pembibitan, penanaman dan pemeliharaan nilai ekonomi tanpa perlu melakukan aktivitas yang
pada lahan yang sudah direhabilitasi dilakukan justru merusak ekosistem alam khususnya laut.
dengan strategi agroforestry dan melibatkan
peran masyarakat sehingga menghasilkan
output berupa produk nonkayu dan kayu
yang memberikan dampak pada peningkatan Program Pengelolaan Sampah
kualitas lingkungan dan ekonomi masyarakat
sekitar. Dampak lingkungan berupa perbaikan
lahan tanah dan kualitas udara, serta mitigasi Program pengolahan sampah dilaksanakan dengan
atas pencegahan bencana baik longsor pola adanya pelibatan masyarakat dan pengolahan
maupun banjir. Sementara itu, dampak sampah terukur, melalui literasi (BNI Agen46, bank
ekonomi didapat dari hasil panen produk sampah). BNI juga memberikan edukasi terkait
tanaman sayur mayur dan tanaman semusim dampak program yaitu berupa pengurangan jumlah
serta untuk jangka panjang berupa produk sampah yang akan dikirim ke TPA, serta dampak
kayu. ekonomi atas pemilahan sampah yang masih bisa
digunakan kembali. Kegiatan yang dilakukan adalah
Program Pos Pandai (Pusat, Olah Sampah, Pilah,
Ambil, Nabung, Daur Ulang, Alat dan Inovasi),
bantuan incinerator, bantuan motor sampah
dan tempat sampah kepada tempat pengolahan
sampah, BUMDes, dan sekolah.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 65


Pilar 04
BNI UNTUK
MASYARAKAT
01 02 03 04 05 06

BNI berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat


dengan berkolaborasi melakukan kegiatan pemberdayaan
masyarakat dan kemitraan.

MEMBERDAYAKAN USAHA MIKRO, KECIL,


DAN MENENGAH (UMKM) [203-2]

Adanya pertumbuhan kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang semakin
meningkat menjadi salah satu faktor pendorong pemulihan ekonomi di Indonesia. Selama tahun
2022, BNI telah mengelola pembiayaan kepada UMKM sebesar Rp123,24 triliun, dan 42,8%
merupakan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Jumlah pembiayaan ini mengalami kenaikan 5,26%
dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp117,01 triliun.

Langkah dan Strategi BNI dalam Mendukung UMKM

Pendanaan melalui Aplikasi BNI Mobile Innovation Sinergi dengan BUMN


Program Pendanaan for SME Ecosystem (MOVE) dan Mitra Usaha
Usaha Mikro dan Kecil • BNIMove adalah sebuah aplikasi yang digunakan oleh • Pelaksanaan literasi
• Memberikan petugas kredit untuk melakukan proses kredit KUR dan keuangan
pendanaan kepada BWU end to end secara digital dan terintegrasi • Pembinaan usaha
kepada UMKM dan
2.482 mitra • Platform mobile yang mengintegrasikan seluruh proses
kredit digital segmen kecil, knowledge management, PMI
binaan (pelaku
Employee Profile, Dashboard Monitoring, Assessment & • Kerja sama dengan
UMKM)
Advisory UMKM, dan e-Commerce Tools sehingga potensi BUMN lain
• Rp97,78 miliar • Kerja sama dengan
bisnis UMKM dapat dikelola melalui solusi ekosistem digital
jumlah pendanaan
mitra usaha lain

Aplikasi e-Lo BCM dan


SmartCA
• Tujuan untuk
mempercepat proses
Optimalisasi Potensi UMKM untuk Indogrosir
kredit bagi UMKM
Mendukung Peningkatan Ekspor • BNI menginisiasi BNI Wirausaha
melalui aplikasi digital
• Menyediakan fitur BNI Trade Online program dengan PT (BWU)
• Pembiayaan kredit
(BTO) Inti Cakrawala Citra • Pembiayaan
kepada UMKM dari
• Memperkuat kerja sama dengan (Indogrosir) untuk kepada UMKM
mengembangkan sampai dengan Rp1 miliar sampai
diaspora, kedutaan besar RI, hingga
segmen UMKM dengan maksimum Rp1 dengan Rp3 miliar
pelaku pasar global. Hingga akhir tahun
memberikan program menggunakan aplikasi
2022, BNI telah menjalin kerja sama miliar
kartu co-brand Member e-Lo BCM
dengan 30 nasabah diaspora dengan • Selama 2022
Merah serta pembiayaan • Pembiayaan kredit
total penyaluran USD997.332 pembiayaan
kepada UMKM di
KUR BNI Wirausaha
di berbagai sektor, di antaranya 14 • BNI dan Indogrosir akan atas Rp3 miliar
sebesar
restoran, 11 trading/jasa, 4 minimarket, bekerja sama membuat sampai dengan
Rp1,36
dan 1 jasa transportasi program untuk para
Rp15 miliar
• Melayani UMKM dengan orientasi ekspor pensiunan dengan
triliun kepada
menggunakan aplikasi
melalui 7 one stop shopping hub memanfaatkan program 2.014 UMKM
SmartCA
flexi pensiun.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 67


BNI UNTUK MASYARAKAT

BNI senantiasa berkomitmen akan mendukung pembiayaan UMKM


yang menjadi salah satu pilar dari perekonomian Negara. Di
akhir 2022, BNI mencatat pemenuhan Rasio Pembiayaan Inklusif
Makroprudensial (RPIM) sebesar 28,08%.

Pembiayaan Hijau melalui


Digitalisasi Ekosistem Segmen
UMKM Go Global
BNI sebagai agent of development, konsisten
mendorong UMKM sebagai tulang punggung
perekonomian nasional. Oleh karena itu, BNI
terus mendorong pembiayaan hijau melalui
digitalisasi ekosistem segmen UMKM menuju
go global. Terdapat tiga hal yang menjadi fokus
dalam journey UMKM BNI, yaitu orientasi pasar
go global (Xpora), Environmental-Social-and
Governance (ESG), dan digitalisasi.

Adapun program yang dilakukan di tahun 2022


di antaranya;
a. Jejak Kopi Khatulistiwa BNI
Program pengembangan ekosistem
pembiayaan ekonomi hijau untuk petani
kopi di area perhutanan sosial dengan
membentuk close loop financial. Program
ini sebagai Program Pengembangan
dari Program Perhutanan Sosial yang
sebelumnya telah diprakarsai BNI sejak
tahun 2017.

Program bertujuan untuk meningkatkan


pemanfaatan lahan hutan sosial melalui
Ekosistem Ekonomi Hijau, pembinaan
pertanian kopi ”Third Wave Coffee” dengan
digitalisasi, inklusi keuangan, dan siap
ekspor bagi petani dan ekosistem hilir kopi
perhutanan sosial. Hingga akhir Desember
2022, total penyaluran KUR pada program
Jejak Kopi Khatulistiwa (JKK) sebesar Rp1,97
miliar untuk 100 petani. Penyaluran KUR JKK
menjadi bagian perolehan KUR Perhutanan
Sosial BNI. Pada 31 Desember 2022, total
penyaluran sebesar Rp175,85 miliar untuk
9.776 petani hutan sosial.

68 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

b. BNI Millennial Smartfarming


Merupakan program pembinaan BNI yang
menitikberatkan kepada digitalisasi dalam
mendukung pembiayaan sektor pertanian
yang berdampak kepada pembiayaan
ekonomi hijau. Program ini merupakan
pembentukan ekosistem pertanian milenial
dengan membentuk ekosistem pertanian
terintegrasi. Peran dan pemberdayaan
petani milenial sebagai key player dilakukan
melalui pembinaan dan pengembangan
pertanian digital dengan penerapan
teknologi (IoT) pertanian dari hulu ke hilir.

Hingga akhir Desember 2022 terdapat 1.072


petani yang tergabung dalam program
ini, dengan total penyaluran pembiayaan
sebesar Rp28,67 miliar.

c. BNI Desa Digital Khatulistiwa


(BNI Dedikasi)
Merupakan program pembinaan,
pendampingan dan pemberdayaan potensi
perekonomian yang ada di desa dengan
mengoptimalkan peranan BUMDes sebagai
economic organizer dalam memetakan,
mengeksekusi, dan mengelola seluruh
potensi ekonomi dengan berbasis milenial
desa, teknologi informasi (IoT). Desa Digital
ini juga mulai memaksimalkan pemanfaatan
energi baru terbarukan yang ada, sehingga
terbentuk kewirausahaan desa berbasis
digital ekosistem yang terintegrasi dan
modern.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 69


BNI UNTUK MASYARAKAT

Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) [203-2]


Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bertujuan untuk membantu pengusaha kecil dengan akses
permodalan dan pembinaan usaha. Hingga periode pelaporan, BNI telah memberikan pembiayaan
KUR sebesar Rp35,2 triliun sehingga berhasil mencapai target kontribusi yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah Indonesia sebesar 96,5%.

Penyaluran KUR Berdasarkan Jenis Usaha Tahun 2022 [FS7]

Kredit
Target Pencapaian dari
Jenis Usaha Jumlah Debitur Maksimum
(Rp Miliar) Target Pemerintah
(Rp Miliar)

Supermikro 3.783 28 30 93,6%

Mikro 193.663 7.189 7.600 94,6%

Kecil 96.633 27.958 28.795 97,1%

PMI 1.328 31 75 41,8%

Jumlah 295.407 35.206 36.500 96,5%

BNI juga memberikan pembiayaan kepada KUR yang dapat Kartu Tani
6,3
mendukung ketahanan pangan melalui KUR Tani. Hingga akhir Teraktivasi
Desember 2022, penyaluran KUR Tani mencapai Rp10,17 triliun (Juta)
3,5
dengan jangkauan kepada 189.544 debitur. Jumlah ini meningkat
12,8% dari penyaluran KUR Tani dibandingkan tahun 2021. Bagi
petani yang telah memiliki Kartu Tani dan telah teraktivasi, mereka 1,1

dapat menggunakannya sebagai kartu debit dan penerimaan


subsidi, maupun bantuan sosial dari Pemerintah. [FS7] 2022 2021 2020

Program KUR Klaster


Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat
(KUR) dengan skema KUR berbasis kelompok usaha atau klaster pada Desember 2022. Melalui
program ini, BNI berhasil mendukung 26,8% dari total penyaluran KUR di tahun 2022. Strategi
klaster dibutuhkan untuk akuisisi, terutama pada sektor produksi dengan porsi 92,9% di sektor
pertanian.

Penyerahan KUR Klaster oleh Presiden RI di Istana Negara, Jakarta (19/12/2022)

70 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Program Pembiayaan Taksi Alsintan


BNI bekerja sama dengan Kementerian Pertanian meluncurkan Program Taksi Alsintan di Gresik,
Jawa Timur pada Agustus 2022 untuk mendukung percepatan pertumbuhan modernisasi pertanian
melalui penerapan mekanisasi pertanian dan pengembangan alsintan (alat dan mesin pertanian).
Penyaluran KUR untuk pembiayaan alsintan sebesar Rp70,6 miliar kepada 210 debitur.

Pembiayaan Taksi Alsintan dengan Fasilitas KUR BNI

BNI Xpora [203-2]

BNI Xpora merupakan solusi digital yang Sejak dibentuk 2021, BNI Xpora
ditujukan untuk pelaku UMKM agar dapat telah memberikan kemudahan
meningkatkan kapasitas bisnisnya. Melalui akses pembiayaan kepada
kantor-kantor cabang luar negeri yang berada pelaku UMKM melalui program
di 7 pusat keuangan dunia: Singapura, Seoul, pembiayaan, berupa Fasilitas
Tokyo, Hong Kong, London, Amsterdam dan Transaksi Ekspor (FAST TREX)
New York, BNI dapat menjembatani UMKM dan BWU FAST TREX. Melalui
untuk melakukan ekspor dan menjangkau 7 lokasi, BNI Xpora telah
potential buyer, seperti acara pameran dalam menyalurkan kredit sebesar Rp27
negeri, pameran luar negeri, maupun melalui triliun kepada 32.000 debitur,
business matching. baik direct maupun indirect
exporter di tahun 2022.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 71


BNI UNTUK MASYARAKAT

Program UMKM Naik Kelas ber-NIB [203-2]


Dalam memberikan fasilitas kepada UMKM agar naik kelas melalui kemudahan berusaha, Pemerintah
mendorong pendaftaran izin berusaha melalui online single submission (OSS). Untuk mendukung
upaya ini, BNI bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam mengadakan
sosialisasi dan bimbingan melalui webinar sebagai upaya mempercepat pendaftaran izin berusaha.
Dengan lebih banyak pelaku UMKM yang memiliki nomor induk berusaha, BNI berharap agar
pelaku usaha mikro dapat berkembang lebih cepat dan naik kelas hingga ekspor (go global). Upaya
percepatan penerbitan NIB bagi debitur segmen kecil BNI telah dilakukan kepada 2.015 debitur atau
sebesar 0,64% dari total debitur segmen kecil, yaitu 315.752 debitur.

Pencapaian Program UMKM Binaan BNI

UMKM Binaan BNI Go Export UMKM Binaan BNI Go Global


Tahun 2022, BNI Xpora berhasil Koperasi Wirausaha Jabar Sejahtera (WJS) merupakan
mendorong 32 ribu UMKM salah satu UMKM Binaan BNI yang berhasil melakukan
Go Export atau naik 140% ekspansi ke Hongkong. Koperasi Wirausaha Jabar
dibandingkan tahun sebelumnya. Sejahtera (WJS) juga berhasil ekspor ke Surya Trading
Nilai ekspor UMKM naik dari Rp19 Ltd merupakan Diaspora sekaligus debitur BNI Hongkong
triliun menjadi Rp27 triliun. yang memiliki 80 toko afiliasi di Hong Kong.

Binaan BNI Tembus PaDi UMKM


Untuk mendukung program #BelaPengadaan dan #BanggaBuatanIndonesia, BNI ikut berpartisipasi
aktif dalam platform Kementerian BUMN, yaitu “PaDi UMKM”. Hingga tahun 2022, sebanyak 507 UMKM
binaan BNI telah onboarding ke dalam platform PaDi UMKM sebagai seller. Realisasi transaksi pembelian-
pengadaan BNI dalam platform PaDi UMKM sebesar Rp37,29 miliar dengan jumlah volume transaksi
sebanyak 6.044 transaksi.

72 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Dukung UMKM Sektor Kelautan dan Perikanan [FS5]


Untuk mendukung pelaku UMKM di bidang usaha kelautan dan perikanan, BNI bekerja sama dengan
Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi dan Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP). BNI mendorong ekosistem kelautan dan perikanan dengan membentuk klaster-klaster UMKM
sektor kelautan dan perikanan secara closed loop ecosystem melalui inklusi keuangan. Langkah
ini dilakukan untuk memperkenalkan produk-produk hasil perikanan kepada masyarakat, serta
mendukung program Gemarikan dan Pasar Laut Indonesia.

EKOSISTEM SEKTOR PERIKANAN

Perluasan Akses Pasar

Perjanjian Kerja Sama


Pembiayaan
Collection Agent/Offtaker
Modal Kerja dan Kemitraan Agen 46

Penjualan Hasil Pasar Ekspor


Panen

Perjanjian
Kemitraan Offtaker Lokal
Teknologi
(Pengepul/Pedagang
Pemberdayaan Perikanan
Koperasi/ Offtaker Besar
Ikan)
& Pembinaan Pokdakan
Kelompok:
• Good Practices Petambak Nelayan Rp
Budidaya Pengelolaan Aggregrator
Pasar Online
Penguatan Kelembagaan Kelompok
Perikanan
Penjualan Hasil Panen
• Mitra Digital
Distribusi
Agro input*

Pengolahan produk lanjutan

Penjualan Produk
Gudang Olahan
Kios Kebutuhan
Budidaya/melaut

Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir


BNI melakukan pemberian kredit kepada sub-sektor kelautan
dan perikanan segmen kecil untuk membangun kemitraan dan
memberdayakan masyarakat melalui sinergi program pemberdayaan
masyarakat pesisir, serta inklusi dan literasi keuangan.

Penyaluran Sub-Sektor Budidaya Portofolio Sub-sektor Kelautan Penyaluran Sub-Sektor


dan Penangkapan Ikan dan Perikanan Segmen Kecil Perdagangan Hasil Perikanan

5.852 Jumlah debitur 7.061 Jumlah debitur 963 Jumlah debitur


Rp1.441,5 miliar total kredit 6.608 Jumlah debitur KUR Rp427,5 miliar total kredit
453 Jumlah debitur non-KUR
Rp2.018,6 miliar total kredit

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 73


BNI UNTUK MASYARAKAT

Kampung Perikanan
Budidaya [FS5]
BNI mendukung layanan perbankan
melalui pendekatan ekosistem di
Kampung Perikanan Budidaya yang
merupakan program prioritas dari
Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kampung ini merupakan suatu kawasan
yang berbasis komoditas unggulan
dan/atau komoditas lokal dengan
menyinergikan berbagai potensi untuk
mendorong berkembangnya usaha
pembudayaan ikan yang berdaya saing
dan berkelanjutan, dengan pelibatan
masyarakat. Kampung Perikanan Budidaya Ikan Patin di OKU Timur, Baturaja.

Rantai Nilai Program Pendampingan Nelayan [FS5]


BNI bekerja sama dengan FishOn untuk meningkatkan usaha nelayan melalui pendampingan usaha,
modal kerja, literasi keuangan, serta digitalisasi data nelayan yang dapat akan membantu mereka
dalam mengakses berbagai program, maupun bantuan.

Perjanjian Kerja Sama Offtaker/ Pembiayaan Korporasi

Pemberdayaan Nelayan dan Pembiayaan Platform Pembiayaan


Pembudidaya Ikan dan Layanan Modal Digital BNI
Pembiayaan Modal Agen

Perbankan Lainnya
Offtaker Kecil

Offtaker
Menjual
Hasil
Offtaker
Koperasi Desa/ Besar/
Mitra Digital
Offtaker Kecil/ Perindo-
Ekosistem BNI Petambak Mitra Digital Perinus
Budidaya Perikanan /Nelayan Ekosistem
& Monitoring
Berbasis Data

Kebutuhan
Melaut Nelayan

Manajemen Risiko Pembiayaan Sektor UMKM [2-23]


BNI telah mengukur dan melakukan manajemen risiko terhadap implementasi Keuangan
Berkelanjutan pada sektor UMKM. Risiko yang banyak terjadi pada sektor UMKM, yaitu kelengkapan
dokumen, terutama perizinan terkait lingkungan dan pengelolaan SDM yang berisiko pada aspek
sosial dan HAM.

74 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN [FS16]

BNI berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah berupa


program inklusi dan literasi keuangan. Pemerintah berharap, dukungan
BNI dapat mengatasi ketimpangan, meningkatkan kesejahteraan
masyarakat ekonomi lemah, dan mengurangi angka kemiskinan.

Inklusi Keuangan di Wilayah Terpencil [FS13] [FS14]


Di wilayah dengan populasi rendah atau wilayah BNI Agen46 juga berperan untuk menjadikan
ekonomi lemah, BNI telah memiliki BNI Agen46, agen sebagai Referral Agent agar dapat
laku pandai (layanan keuangan tanpa kantor mengakselerasi penyaluran KUR dan pembukaan
untuk keuangan inklusif), dan e-Payment yang rekening reguler secara berkualitas. Selain itu,
dapat dijangkau hingga wilayah terpencil di secara rutin BNI memberikan sosialisasi maupun
Indonesia. Melalui BNI Agen46, masyarakat dapat pelatihan secara online maupun offline kepada
melakukan berbagai transaksi, seperti layanan para BNI Agen46 dengan topik pembahasan,
tabungan, tarik tunai, pembayaran listrik, PDAM, seperti cyber security. Saat ini, BNI juga
serta berbagai layanan perbankan lainnya. Selama melakukan pengembangan digital berupa sistem
tahun 2022, terdapat 164.979 BNI Agen46 di yang hanya bisa diakses oleh BNI Agen46 agar
seluruh Indonesia, naik 4,7% dibandingkan tahun meningkatkan keamanan data nasabah. BNI
sebelumnya. Layanan BNI Agen46 telah tersebar membuka forum untuk sharing knowledge yang
merata di lebih dari 5.958 kecamatan dan 33.957 dapat dihadiri oleh BNI Agen46 dan masyarakat
kelurahan/desa. sekitar.

Pencapaian BNI Agen46

2022
Keterangan Satuan 2021 2020
% Kenaikan Pencapaian

Jumlah BNI Agen46 Agen 4,7 164.979 157.632 152.762*

Transaksi Juta (43,3) 83,02 146,38 145,67

Nominal Rp triliun (20,01) 73,80 92,31 82,54

CASA Operasional Rp triliun (23,6) 2,71 3,54 1,93

Rekening BNI Pandai Juta rekening 1,2 20,00 19,76 18,35

Tabungan BNI Pandai Rp miliar (33,6) 920 1.387 3.105,75

Catatan:
Penurunan Kinerja BNI Agen46 disebabkan oleh pengalihan transaksi bansos kepada PT POS
*) Penyajian kembali karena penyesuaian pencatatan kinerja BNI Agen46

Produk Pendukung Inklusi Keuangan


Pemerintah telah mengeluarkan berbagai jenis kartu bantuan untuk diberikan kepada masyarakat
prasejahtera. Melalui kartu ini, Pemerintah berhasil menekan angka kemiskinan dan meningkatkan
indeks pembangunan manusia. Untuk mendukung program pemerintah ini, BNI juga ikut serta
dalam menyebarkan kartu, beserta penyaluran dananya. Kartu bantuan yang diberikan seperti Kartu
Bansos, Kartu Tani, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Nelayan Kusuka.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 75


BNI UNTUK MASYARAKAT

Melalui program “Ayo Menabung dengan Sampah“, BNI bekerja sama dengan
Pemerintah Daerah dan Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) untuk
mengintegrasikan inklusi dan literasi keuangan dengan kepedulian lingkungan. Para
siswa di berbagai sekolah dan masyarakat didorong untuk memilah dan menyetorkannya
kepada bank sampah yang kemudian ditukar dengan tabungan. Selama tahun 2022,
program “Ayo Menabung dengan Sampah” berhasil dilaksanakan di 5 kota, di antaranya
Lombok, Surakarta, Padang, Denpasar, dan Palu.

Program Ayo Menabung dengan Sampah ini juga


menjadi salah satu program yang memperoleh 316.688 Rekening
Realisasi rekening berkaitan
awareness dari United Nation Environment Programme
dengan program Bank
(UNEP), dengan memberikan kesempatan BNI untuk Sampah
menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Sea
Circular Beat the Plastic Pollution secara daring Rp1.821.993.321
pada tanggal 24 November 2022. Program ini juga Penghimpunan dana berkaitan
tercantum dalam Publikasi Dokumentasi Best Practice dengan Program “Ayo
dari Indonesia Business Council for Sustainable Menabung dengan Sampah”
Development (IBCSD). per 31 Desember 2022

Dampak Positif/Negatif Literasi Keuangan


Inklusi Keuangan Kegiatan literasi keuangan bertujuan untuk

Program Inklusi keuangan yang diberikan oleh meningkatkan pengetahuan (knowledge),

BNI memiliki dampak positif, yaitu terbukanya keterampilan (skill), dan keyakinan (confidence)

akses masyarakat kepada layanan produk dan masyarakat agar dapat mengelola keuangan

jasa perbankan. Namun demikian, masyarakat dengan baik. BNI bekerja sama dengan

yang telah menerima layanan keuangan berbagai pihak untuk memberikan pendidikan

memiliki potensi social engineering yang dapat literasi keuangan dengan harapan agar

mengakibatkan kerugian finansial jika tidak masyarakat dapat meningkatkan wawasan

diimbangi dengan literasi keuangan. Maka dan kemampuan pengelolaan keuangannya.

dari itu, BNI secara konsisten menjalankan Adapun dampak negatif yang perlu dicegah,

program literasi dan inklusi keuangan untuk yaitu perilaku konsumtif yang tidak terkendali

meningkatkan pemahaman masyarakat dalam dikarenakan kurang memahami pentingnya

pengelolaan keuangan. literasi keuangan.

Produk BNI Simpanan Pelajar merupakan bagian dari literasi keuangan,


berupa tabungan siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank
di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana. Produk ini
memiliki fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan
untuk mendorong budaya menabung sejak dini, terutama secara digital.

76 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

2022 2021* 2020*


10.131.096 10.401.867 13.509.541
Rekening Rekening Rekening

Rp1.556,65 miliar Rp1.378,99 miliar Rp1.848,07 miliar


Total Dana Total Dana Total Dana

Catatan:
*) Penyajian kembali karena penyesuaian pencatatan

Selain itu, pada akhir tahun 2022, untuk mendukung literasi keuangan bagi bidan dan ibu hamil,
BNI bekerja sama dengan Women’s World Banking dalam membuat konsep solusi perbankan guna
memenuhi perencanaan keuangan dalam rangka program melahirkan dan pasca melahirkan melalui
layanan perbankan melalui bidan sebagai BNI Agen46. One day workshop telah dilakukan pada
bulan 17 November 2022 bersama tim Women’s World Banking.

MENDUKUNG PERTUMBUHAN
MASYARAKAT
Program Kawasan Wisata Anak Negeri (KAWAN) [203-1]
BNI berupaya mendorong pengembangan agar dapat memberikan dampak langsung
ekosistem pariwisata dan ekonomi terhadap terbentuknya tata kelola dan
berkelanjutan Indonesia, khususnya di area pengelolaan wisata di Desa yang merupakan
wisata Indonesia. Melalui program Kawasan pondasi utama dalam pengelolaan Desa
Wisata Anak Negeri (KAWAN), BNI fokus Wisata.
melakukan pengembangan pariwisata di tiga
lokasi, yaitu Desa Cunca Wulang (Labuan Lebih lanjut, pendampingan yang dilakukan
Bajo), Desa Kuta (Lombok), dan Desa Marinsow melalui program KAWAN BNI diharapkan
(Likupang). dapat menambah daya tarik wisatawan lokal
maupun internasional yang secara langsung
Selama tahun 2022, BNI fokus dalam memberikan dampak kepada peningkatan
membangun sarana infrastruktur dan jumlah wisatawan, serta membentuk ekosistem
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). pariwisata yang mengusung konsep interaksi
Pengembangan SDM dilakukan kepada Badan alam, budaya dan masyarakat lokal dengan
Usaha Milik Desa (BUMDes), Kelompok Sadar tata kelola yang baik. Upaya ini dimulai dari
Wisata (Pokdarwis), dan pihak lainnya yang melakukan pengembangan masyarakat
terlibat langsung dalam industri pariwisata. (people) hingga atraksi desa (product) yang
Pengembangan SDM diberikan secara rutin berdampak pada daya tarik dan kinerja
ekonomi masyarakat di lokasi KAWAN BNI.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 77


BNI UNTUK MASYARAKAT

Rumah BUMN [203-1]


Rumah BUMN (RB) dibentuk pada tahun
2016 sebagai wadah bagi pelaku Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam
membentuk Digital Economy Ecosystem
melalui pembinaan untuk meningkatkan
kapasitas dan kapabilitas. Rumah BUMN
berperan sebagai pusat data dan informasi
serta sebagai pusat edukasi, pengembangan
dan digitalisasi sehingga dapat terwujud
UMKM Indonesia yang unggul & berkualitas.
Keberadaan Rumah BUMN diharapkan dapat
mendorong pertumbuhan Pasar Nasional dan
Global, serta memaksimalkan peran UMKM
dalam membangun negeri.

BNI sebagai bagian dari BUMN, ikut serta dalam mendukung Rumah
7.941 BUMN dengan menjadi pelaksana dan pengelola 29 Rumah BUMN di
Jumlah UMKM Go Modern seluruh Indonesia. Selain pendampingan, kontribusi Rumah BUMN yang
dirasakan para UMKM adalah:
5.816
Jumlah UMKM GO Digital • Membantu mendapatkan izin legalitas sebanyak 2.767 perizinan
selama tahun 2022.
17.447 • Rumah BUMN BNI memberikan data UMKM untuk kebutuhan
Jumlah Produk (termasuk
Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada Pemerintah, sehingga
varian turunannya)
Rumah BUMN merupakan salah satu sumber data di setiap daerah
1.047 bagi kebutuhan penyaluran tersebut.
Jumlah UMKM GO Online
• Menjadi pembuka jalan UMKM untuk memasuki gerai retail nasional
Rp15.702.120.000* di daerah nya masing-masing, seperti Alfamart dan Indomaret.
Nilai Transaksi Online
Sepanjang tahun 2022, jumlah UMKM Rumah BUMN BNI mengalami
* Rata-rata transaksi online UMKM
pertahun 13 juta x 1.047 penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan
oleh penutupan enam Rumah BUMN yang tidak produktif sehingga
berdampak pada penurunan jumlah UMKM Go Online.

Selain itu, pada tahun 2022 Rumah BUMN turut membantu dalam
penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bekerja sama dengan
Cabang BNI setempat dengan total penyaluran sebesar Rp2,74 miliar.

Pembinaan UMKM di Rumah BUMN

Uraian Aktivitas Total Peserta

Workshop/Pelatihan 585 18.556

Kunjungan ke Lokasi UMKMM 2.702 2.827

Pameran/Event 165 3.235

*Rata-rata transaksi online UMKM pertahun 13 juta x 1.047

78 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Salah satu bukti pemberdayaan UMKM dari Rumah BUMN adalah pemberdayaan masyarakat dan
lingkungan dalam mengolah kekayaan alam sekitar menjadi komoditas yang mempunyai nilai
ekonomis dan nilai jual tinggi. Rumah BUMN Tabalong memiliki mitra binaan, yaitu PURUNIK yang
memanfaatkan rumput purun yang tumbuh liar di daratan Kalimantan Selatan. Rumput purun diolah
menjadi berbagai kerajinan antara lain: tas belanja, tikar, pot bunga dan kerajinan lainnya yang
dimanfaatkan sebagai barang-barang pengganti plastik. Pengolahan rumput purun melibatkan
kontribusi masyarakat sekitar 25 orang.

Selain pemberdayaan UMKM, Rumah BUMN juga memberdayakan difabel. Rumah BUMN memiliki
mitra binaan, yaitu Batik Widi Nugraha yang mempekerjakan para difabel sebagai tenaga penjahit
dan pembuat pola untuk membuat fashion ready to wear.

Perkuat Ekonomi Pariwisata Penyediaan Sarana Air Bersih


[203-1]

BNI memberikan bantuan bagi pengembangan


dan Sanitasi [203-1]
Ketersediaan air bersih yang cukup dan sanitasi
ekonomi pariwisata berbasis kearifan lokal,
yang memadai merupakan kebutuhan dasar
khususnya untuk desa destinasi wisata yang
manusia yang paling dekat dengan kehidupan
potensial. Sepanjang tahun 2022, BNI telah
sehari-hari. Oleh sebab itu, BNI berupaya untuk
memberikan bantuan pengembangan industri
membantu menyediakan sarana air bersih dan
pariwisata sebesar Rp16,1 miliar sebagian besar
sanitasi di daerah Jawa Barat, Jawa Timur,
dialokasikan untuk Program Kawasan Wisata
Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepulauan Riau,
Negeri (KAWAN) dan Wisata Ponggok Klaten.
dan Nusa Tenggara Timur dengan jumlah
bantuan sebesar Rp1,8 miliar.

Kegiatan Filantropi

BNI mendukung peningkatan BNI untuk Pegawai Migran Indonesia merupakan program BNI yang
pendidikan penyandang berkerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung pengadaan
disabilitas dengan memberikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, mulai dari pra
bantuan penyediaan laptop keberangkatan hingga purna tugas. Ada 2 jenis pelatihan yang diberikan,
kepada mahasiswa disabilitas yaitu inklusi keuangan dan kewirausahaan. Pelatihan literasi keuangan
di Tangerang dan bantuan diberikan kepada 800 pekerja migran per tahun untuk seluruh kantor
peralatan pendidikan, di cabang BNI di luar negeri.
antaranya speech trainer, alat
bantu dengar, nasalisator, alat
BNI memberikan bantuan langsung melalui program Indonesia Pintar
perekam, alat latihan pernafasan,
dengan jumlah penerima manfaat 4.458.393, penyaluran kredit Program
spatel, dan bagan konsonan dan
Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PPUMK), bantuan paket
vokal untuk Sekolah Luar Biasa
pangan kepada masyarakat terdampak COVID-19.
Negeri di Sumatera Utara.

Dukungan BNI terhadap pendidikan juga direalisasikan melalui:


BNI mendukung kegiatan
• penyerahan dana senilai Rp250 juta guna mendukung pembangunan
khitanan/sunatan massal kepada
pendidikan di Kabupaten Cilacap.
260 anak yatim dan dhuafa yang
• pemberian bantuan langsung untuk renovasi SMP Angkasa melalui
dilaksanakan di DKI Jakarta.
BNI KC Padang.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 79


BNI UNTUK MASYARAKAT

Mekanisme Penanganan 3. Program Bantuan Sarana Prasarana Ibadah


Pada tahun 2022, BNI telah berhasil
Keluhan Masyarakat membantu 367 sarana ibadah dari berbagai
BNI terbuka dan menerima berbagai
agama, dengan nilai mencapai Rp16 miliar.
pengaduan dari masyarakat mengenai dampak
4. Program Apresiasi Guru Honorer dan
operasional yang ditimbulkannya. Namun
Sertifikasi Guru
demikian, selama tahun 2022, BNI tidak
BNI melakukan dua rangkaian program yaitu
menerima pengaduan signifikan dari penerima
Apresiasi Guru Honorer di Daerah 3T serta
manfaat program-program pemberdayaan
Pelatihan dan Apresiasi Sertifikasi Guru
yang telah dijalankan.
untuk 3.038 guru. Alokasi anggaran dalam
program ini senilai Rp14,5 miliar.
Realisasi Dana Program 5. Program Apresiasi Tenaga Medis Perawat
Tanggung Jawab Sosial dan dan Bidan
Pada tahun 2022, BNI telah membantu
Lingkungan (TJSL)
423 perawat dan bidan dalam penanganan
Seluruh program Tanggung Jawab Sosial dan
COVID-19 di seluruh wilayah kerja BNI,
Lingkungan yang dijalankan oleh BNI mengacu
dengan nilai mencapai Rp1,09 miliar.
kepada Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-
6. Program Dukungan UMKM
05/MBU/04/2021 tanggal 8 April 2021. Sejak
Wujud nyata BNI dalam
2021, dalam menerapkan Program TJSL, BNI
mengimplementasikan beberapa program
telah melaksanakan program berdasarkan 4
dukungan kepada UMKM, di antaranya
pilar utama, yaitu Pilar Sosial, Pilar Lingkungan,
membantu sertifikasi UMKM, dukungan
Pilar Ekonomi, dan Pilar Hukum dan Tata
peralatan usaha, hingga melakukan pelatihan
Kelola. Hingga akhir periode pelaporan, BNI
peningkatan kompetensi dan kualitas bisnis
mengalokasikan dana TJSL sebesar Rp100
UMKM sebanyak 8.358 UMKM dengan nilai
miliar dengan realisasi sebesar Rp99,7 miliar.
sebesar Rp11,3 miliar.

Penyaluran Dana Program


Dampak Kegiatan Operasional
Unggulan
1. Program Beasiswa Anak Pegawai Non-Tetap
terhadap Masyarakat Lokal
Proses yang dilakukan pertama kali oleh BNI
Merupakan program bantuan beasiswa
untuk seluruh kegiatan Tanggung Jawab Sosial
penuh untuk jenjang Perguruan Tinggi.
dan Lingkungan (TJSL), yaitu melakukan
Bantuan yang diberikan mencapai Rp5
pemetaan sosial sehingga mengetahui kondisi
miliar untuk 115 anak dari tahun 2022 hingga
masyarakat. Program TJSL memberikan
2026 (kelulusan). Beasiswa ini merupakan
dampak positif, di antaranya peningkatan
beasiswa penuh hingga 6 semester untuk
kesejahteraan hidup, perubahan perilaku,
jenjang D3 dan 8 semester bagi jenjang S1.
dan peningkatan pendapatan. Adapun
2. Program Ketahanan Pangan
dampak negatif yang perlu dimitigasi, yaitu
Program Ketahanan Pangan diprioritaskan
pembinaan dan bantuan yang kurang merata
untuk masyarakat kurang mampu dan
bagi penerima manfaat, akses informasi yang
mereka akan menerima paket pangan.
terbatas, serta kecemburuan sosial yang
Sebanyak Rp27,2 miliar dana telah disalurkan
berpotensi menimbulkan konflik di antara
untuk bantuan 238.069 paket pangan yang
komunitas.
telah direalisasikan dalam rangka Hari Raya
Keagamaan, serta bantuan paket pangan
dalam rangka penanggulangan COVID-19
kepada masyarakat terdampak baik dari segi
kesehatan dan ekonomi.

80 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

RANTAI PASOK DAN PRAKTIK PENGADAAN


YANG SEHAT
Dalam rantai pasokan, BNI Pengadaan Barang dan Jasa [2-6]

melibatkan pihak-pihak lokal 2022 2021


dan internasional (khususnya Nilai
Jenis Nilai
Business Partner dari Principal Jumlah Jumlah Pengadaan
Pemasok/ Pengadaan
yang berada di Indonesia) untuk Mitra Kerja Pemasok/ Pemasok/ Barang
Barang (Rp
mendukung perekonomian Mitra Kerja Mitra Kerja (Rp
Triliun)
di Indonesia. Pemasok/mitra Triliun)

yang bekerja sama dengan BNI Lokal 331 4,39 477 3,33
adalah jasa pelaksana konstruksi, Luar Negeri 44 - - -
jasa perencana konstruksi,
Jumlah 375 4,39 477 3,33
jasa pengawas konstruksi, jasa
pemborongan nonkonstruksi, Keterangan:
jasa konsultansi nonkonstruksi, • Lokal adalah perusahaan yang secara kepemilikan seluruhnya dari dalam negeri.
• Luar Negeri adalah perusahaan yang secara kepemilikan sebagian atau seluruhnya dari luar
serta jasa pemasok barang dan negeri.
jasa lainnya.

Kebijakan Umum Manajemen Vendor di Manajemen rantai pasokan di BNI telah


antaranya: menggunakan sistem sehingga calon vendor
• Manajemen Vendor digunakan dalam dapat melakukan pendaftaran melalui
upaya untuk mendukung penerapan Good e-procurement. Langkah-langkah pendaftaran
Corporate Governance (GCG), Sistem dan informasi selengkapnya dapat diakses
Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), pada https://e-proc.bni.co.id/portal/home.
Larangan Tindakan Diskriminasi terhadap Untuk memastikan rantai pasokan yang sehat
Vendor, serta Kepatuhan terhadap Kode Etik. dan mitra kerja yang tepat, BNI menetapkan
• Meningkatkan transparansi, persaingan beberapa aspek penilaian dan melakukan
usaha yang sehat dan kompetitif dengan evaluasi kinerja.
melakukan pengelolaan vendor.
• Dalam melaksanakan Manajemen Vendor
telah dibuat pedoman perusahaan sebagai
acuan di lingkungan BNI.
• Seluruh vendor dan unit di BNI yang terlibat
dalam kegiatan Manajemen Vendor wajib
mengikuti pedoman yang berlaku.
• Bagian manajemen vendor menjadi
penyedia layanan vendor yang andal dalam
mendukung proses pengadaan barang dan/
atau jasa dengan memberikan rekomendasi
vendor yang berkualitas dan terbaik di
bidangnya.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 81


BNI UNTUK MASYARAKAT

PENGUKURAN DAMPAK INVESTASI SOSIAL


Dalam mengukur dampak dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang telah
dilakukan, Bank melakukan pengukuran Social Return on Investment (SROI) menggunakan pakar
independen yang menggunakan standar yang diakui secara global untuk mengetahui nilai investasi
sosial yang didapat dari suatu program. Pada tahun 2022, BNI melakukan pengukuran SROI
terhadap tiga program TJSL, yaitu:

Jembatan Gantung Balapunah, Hutan Organik, Bogor


Desa Sangiang Tanjung, Lebak Sejak tahun 2018, BNI bekerja sama dengan Kelompok
Peranan jembatan gantung Balapunah bagi Tani Hutan Organik melakukan penanaman pohon di
masyarakat sangat vital terutama fungsinya lahan seluas 10 hektare dari total 27 hektare lahan hutan
dalam mendukung aktivitas masyarakat organik di Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Beberapa
pengguna jembatan. Pada tahun 2016-2017, dampak yang dihasilkan hingga saat ini adalah membantu
BNI melakukan renovasi jembatan dari yang ketercukupan pasokan air bersih untuk masyarakat
semula jembatan kayu (nonpermanen) menjadi khususnya di musim kemarau, mengurangi risiko longsor,
jembatan gantung yang kuat dan aman. dan menjadi sekolah edukasi lingkungan. Selain itu,
semakin besarnya pohon juga akan menambah cadangan
Dampak yang dirasakan masyarakat setelah karbon (carbon stock).
renovasi jembatan:
Hasil perhitungan SROI pada periode tahun 2018-2022
Meningkatkan laju
untuk program ini adalah 2,34. Hal ini berarti bahwa untuk
perekonomian masyarakat
setiap investasi Rp1 program Hutan Organik diperoleh nilai
dengan semakin mudahnya
benefit sebesar Rp2,34. Dengan demikian, nilai benefit
akses transportasi
program lebih besar daripada nilai investasinya.
Ongkos ekonomi semakin
rendah karena adanya efisiensi
Ekonomi
bahan bakar dikarenakan jarak
Rumah BUMN Tegal
tempuh yang semakin pendek
BNI melakukan pengukuran dampak terhadap Rumah
Menumbuhkan kawasan BUMN Tegal yang meliputi 4 area wilayah binaan, yaitu Kota
strategis baru yang dapat Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten
menjadi sumber penghasilan Pemalang. Program Rumah BUMN Tegal telah memberikan
penduduk dampak yang berpengaruh terhadap kualitas kesejahteraan
masyarakat, seperti adanya peningkatan kohesivitas UMKM
Mampu meningkatkan
binaan yang berimplikasi pada peningkatan produktivitas
ketahanan kawasan karena
UMKM binaan, angka omzet, dan penyerapan tenaga kerja,
ikatan persaudaraan antar
Sosial serta pelaku UMKM binaan. Rumah BUMN Tegal memiliki
daerah menjadi semakin erat
Budaya keterjangkauan akses pasar yang lebih luas melalui media
Memberikan rasa aman dan sosial dan online marketplace. Hasil perhitungan SROI untuk
kenyamanan masyarakat program Rumah BUMN Tegal yang telah diakumulasi selama 6
pelintas jembatan Balapunah tahun memiliki nilai SROI sebesar 5,02.

Untuk menguatkan nilai manfaat program Hal ini berarti setiap RP1 yang diinvestasikan mampu
renovasi jembatan gantung Balapunah Desa menghasilkan nilai benefit sebesar Rp5,02. Hal ini
Sangiang Tanjung, BNI melakukan studi dampak menunjukkan bahwa Program Rumah BUMN Tegal dapat
program menggunakan metode Social Return menghasilkan dampak positif secara signifikan yang dirasakan
on Investment (SROI). Perhitungan SROI pada langsung oleh para pemangku kepentingan.
periode 2018-2022 didapatkan nilai SROI
sebesar 3,89. Dengan nilai ini, berarti untuk
setiap investasi Rp1 renovasi jembatan gantung
Balapunah, diperoleh nilai benefit sebesar Rp3,89
yang berarti nilai benefit program renovasi
jembatan gantung Balapunah ini lebih besar
daripada nilai investasinya.

82 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


Pilar 05
BNI UNTUK
PEGAWAI
BNI UNTUK PEGAWAI

BNI berkomitmen untuk menyediakan tempat kerja yang inklusif


dan adil, sehingga seluruh pegawai dapat mengoptimalkan
kinerjanya dalam mencapai kinerja perusahaan yang
unggul. Melalui kebijakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
mengakomodasi keberagaman pegawai serta pelatihan dan
pengembangan kapasitas yang mumpuni, BNI meyakini seluruh
pegawai dapat memenuhi tuntutan dari segenap pemangku
kepentingan, baik untuk masa kini maupun masa depan.

PEGAWAI BNI [2-7] [2-8]

Keberadaaan pegawai merupakan salah satu aspek yang


tak terpisahkan dan memiliki dampak signifikan bagi
keberlanjutan bisnis perusahaan. Hingga akhir periode
pelaporan, BNI mempekerjakan sebanyak 27.170 pegawai,
terdiri dari 13.031 pegawai laki-laki dan 14.139 pegawai
perempuan. BNI terus berupaya untuk menjaga inklusivitas
dengan menyeimbangkan berbagai tingkat pendidikan,
golongan usia, pengalaman kerja, jenis kelamin, hingga ras,
suku, dan agama. Selama tahun 2022, BNI tidak memiliki
pegawai paruh waktu, sehingga seluruh pegawai BNI
merupakan pegawai full-time. BNI memastikan bahwa tidak
terdapat diskriminasi maupun pelecehan pada aspek sosial
dalam menjalin hubungan antarpegawai.

Komposisi Pegawai
2022 2021 2020
Berdasarkan Kontrak
Laki- Laki- Laki-
Kontrak Kerja Kepegawaian Perempuan Perempuan Perempuan
laki laki laki
Kepegawaian dan
Jenis Kelamin [2-7] Tetap 12.203 13.131 12.211 12.960 12.241 12.860
Kontrak 606 761 581 942 693 1.021
Trainee 222 247 261 222 171 216
Jumlah 13.031 14.139 13.053 14.124 13.105 14.097
Jumlah 27.170 27.177 27.202
keseluruhan

84 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Komposisi Pegawai
2022 2021 2020
Berdasarkan Wilayah
Laki- Laki- Laki-
Wilayah Operasional Perempuan Perempuan Perempuan
laki laki laki
Operasional dan
Jenis Kelamin [2-7] Kantor Pusat 3.058 2.447 2.754 2.252 2.573 2.139
Kantor Wilayah 01 546 587 573 597 733 737
Kantor Wilayah 02 721 731 749 744 768 756
Kantor Wilayah 03 726 805 714 780 676 729
Kantor Wilayah 04 816 798 851 812 836 812
Kantor Wilayah 05 519 570 516 571 504 561
Kantor Wilayah 06 744 1.051 786 1.082 805 1.076
Kantor Wilayah 07 644 689 663 701 640 639
Kantor Wilayah 08 677 707 707 704 718 732
Kantor Wilayah 09 777 811 799 843 818 837
Kantor Wilayah 10 388 624 411 634 434 664
Kantor Wilayah 11 372 503 376 505 409 525
Kantor Wilayah 12 501 598 537 621 530 635
Kantor Wilayah 14 471 818 496 829 505 835
Kantor Wilayah 15 559 752 588 791 594 776
Kantor Wilayah 16 228 234 239 240 253 244
Kantor Wilayah 17 617 726 618 741 604 713
Kantor Wilayah 18 646 681 652 671 676 684
Kantor Cabang 21 7 24 6 29 3
Luar Negeri
Jumlah 13.031 14.139 13.053 14.124 13.105 14.097
Jumlah 27.170 27.177 27.202
Keseluruhan

Komposisi Pegawai
2022 2021 2020
Berdasarkan
Kelompok Usia Laki- Laki- Laki-
Kelompok Usia dan Perempuan Perempuan Perempuan
laki laki laki
Jenis Kelamin [2-7]
> 50 Tahun 1.601 1.032 1.531 877 1.711 946
> 45-50 Tahun 1.285 1.037 1.277 1.084 1.322 1.118
> 40-45 Tahun 1.965 1.838 2.203 1.955 2.306 2.025
> 35-40 Tahun 1.603 1.550 1.186 1.090 1.198 1.098
> 30-35 Tahun 3.210 4.075 3.334 4.270 3.458 4.529
> 25-30 Tahun 2.724 3.597 2.734 3.671 2.615 3.570
≤ 25 Tahun 643 1.010 788 1.177 495 811
Jumlah 27.170 27.177 27.202

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 85


BNI UNTUK PEGAWAI

Komposisi Pegawai
2022 2021 2020
Berdasarkan Level
Level Jabatan Laki- Laki- Laki-
Jabatan dan Jenis Perempuan Perempuan Perempuan
Laki Laki Laki
Kelamin [2-7]
≥ Senior Vice 68 25 65 25 58 16
President*
≥ Vice President 181 50 168 47 165 43
Assistant Vice 901 413 878 395 813 356
President
Manager 2.016 1.420 1.962 1.347 1.929 1.289
Assistant Manager 5.380 5.640 5.270 5.521 5.122 5.354
Assistant 4.467 6.591 4.681 6.789 4.971 7.039
Pegawai Dasar 18 0 29 0 47 0
Jumlah 27.170 27.177 27.202

Keterangan:
*Terdiri atas: Senior Vice President, Executive Vice President, dan Senior Executive Vice President

Komposisi Pegawai
2022 2021 2020
Berdasarkan
Tingkat Pendidikan Laki- Laki- Laki-
Tingkat Pendidikan Perempuan Perempuan Perempuan
laki laki laki
dan Jenis Kelamin
[2-7] Strata 3 7 4 6 4 7 4
Strata 2 1.627 1.151 1.598 1.104 1.581 1.076
Strata 1 10.355 11.511 10.384 11.674 10.297 11.549
Akademi 679 1.467 635 1.335 717 1.463
SD-SMA 363 6 430 7 503 5
Jumlah 27.170 27.177 27.202

Pegawai Lain Bukan Pegawai BNI [2-8]


Untuk mendukung kelancaran operasional bisnis bank, terdapat sejumlah fungsi yang dilakukan
melalui kerja sama alih daya/outsourcing dengan perusahaan penyedia jasa (vendor). BNI juga
berkomitmen untuk memberikan tempat kerja yang penuh dengan rasa saling menghormati,
kesantunan, kepatutan dan kesopanan, serta menunjung tinggi hak asasi manusia bagi seluruh
pegawai, termasuk pihak-pihak yang berhubungan dengan perusahaan termasuk pekerja dari
perusahaan pihak ketiga yang bekerja di BNI. Pelaksanaan kerja sama dengan pihak ketiga
dilakukan dengan memperhatikan regulasi serta peraturan perundangan yang berlaku. Namun
demikian, laporan ini belum menyertakan jumlah pekerja lain yang bukan pegawai BNI, mengingat
dinamisnya jumlah pergerakan di antara mereka.

Tingkat Turnover Pegawai BNI [401-1]


Keberadaan pegawai merupakan aspek yang signifikan bagi BNI dalam menunjang pencapaian
kinerja bisnis dan terwujudnya visi BNI. Oleh karena itu, BNI menyusun kebijakan pengelolaan
sumber daya manusia secara end to end yang terintegrasi, mulai dari rekrutmen hingga pegawai
meninggalkan perusahaan. Pengelolaan human capital di BNI bertujuan untuk menarik, memotivasi,
dan mempertahankan pegawai.

86 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Tingkat turnover pegawai merupakan salah satu indikator 1,96


dalam mengukur retention pegawai. Pada tahun 2022,
tingkat turnover pegawai BNI sebesar 1,5% atau lebih rendah 1,60
1,50
dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 1,6%. Penurunan
Turnover
tersebut mengindikasikan bahwa strategi pengelolaan
Pegawai BNI
SDM yang diimplementasikan di BNI mampu mewujudkan
(%)
employee value proposition, yaitu bersama-sama
2022 2021 2020
menciptakan tempat terbaik dalam hal belajar, bertumbuh,
dan berkontribusi kepada Indonesia (Learn, Grow, and
Contribute to Indonesia), sehingga mampu mempertahankan
pegawai untuk terus berkontribusi bersama BNI.

Komposisi
2022 2021 2020
Pegawai Baru
Kelompok Usia Laki- Laki- Laki-
Berdasarkan Perempuan Perempuan Perempuan
laki laki laki
Kelompok
Usia dan Jenis < 30 Tahun 494 579 539 618 477 651
Kelamin 30-50 Tahun 45 18 18 17 27 16
> 50 Tahun 8 2 2 2 2 0
Jumlah 1.146 1.196 1.173

Komposisi
2022 2021 2020
Pegawai Baru Wilayah
Laki- Laki- Laki-
Berdasarkan Operasional Perempuan Perempuan Perempuan
laki laki laki
Wilayah
Operasional Kantor Pusat 346 254 260 232 218 245
dan Jenis Kantor Wilayah 01 5 14 19 9 43 59
Kelamin Kantor Wilayah 02 6 16 14 15 29 55
Kantor Wilayah 03 53 52 54 59 7 5
Kantor Wilayah 04 8 20 16 11 4 4
Kantor Wilayah 05 20 19 31 44 2 9
Kantor Wilayah 06 12 27 21 31 26 52
Kantor Wilayah 07 11 23 20 28 10 24
Kantor Wilayah 08 2 19 8 1 23 21
Kantor Wilayah 09 7 5 13 23 8 2
Kantor Wilayah 10 6 26 5 9 7 8
Kantor Wilayah 11 9 15 4 6 10 14
Kantor Wilayah 12 2 20 24 34 9 8
Kantor Wilayah 14 3 23 9 27 14 33
Kantor Wilayah 15 5 21 21 39 12 15
Kantor Wilayah 16 12 8 7 9 11 8
Kantor Wilayah 17 24 12 24 46 24 49
Kantor Wilayah 18 16 25 9 14 49 56
Kantor Cabang 0 0 0 0 0 0
Luar Negeri
Jumlah 1.146 1.196 1.173

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 87


BNI UNTUK PEGAWAI

Komposisi
2022 2021 2020
Pegawai Keluar
Kelompok Usia Laki-
Berdasarkan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Perempuan
laki
Kelompok
Usia dan Jenis < 30 Tahun 51 102 53 106 51 138
Kelamin 30-50 Tahun 97 146 97 170 124 210
> 50 Tahun 12 11 6 4 8 11
Jumlah 419 436 533

Komposisi
2022 2021 2020
Pegawai Keluar Wilayah
Laki- Laki-
Berdasarkan Operasional Perempuan Perempuan Laki-laki Perempuan
laki laki
Wilayah
Operasional dan Kantor Pusat 34 44 37 31 42 46
Jenis Kelamin Kantor Wilayah 01 5 11 4 13 4 17
Kantor Wilayah 02 10 10 9 16 11 17
Kantor Wilayah 03 7 14 9 19 13 29
Kantor Wilayah 04 16 13 8 21 13 29
Kantor Wilayah 05 5 13 9 12 6 9
Kantor Wilayah 06 16 31 10 31 13 31
Kantor Wilayah 07 10 7 6 14 8 21
Kantor Wilayah 08 2 7 0 11 7 9
Kantor Wilayah 09 10 25 15 24 16 27
Kantor Wilayah 10 10 10 8 8 6 19
Kantor Wilayah 11 4 6 8 9 4 10
Kantor Wilayah 12 2 12 1 17 10 18
Kantor Wilayah 14 4 13 8 14 9 16
Kantor Wilayah 15 1 14 6 11 4 22
Kantor Wilayah 16 3 5 5 4 3 6
Kantor Wilayah 17 8 11 3 15 7 11
Kantor Wilayah 18 13 13 10 10 7 13
Kantor Cabang 0 0 0 0 0 0
Luar Negeri
Jumlah 419 436 533

88 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

MENERAPKAN PRAKTIK KEPEGAWAIAN


YANG SETARA DAN ADIL [2-30]

BNI patuh pada peraturan yang berlaku dan BNI senantiasa berupaya memberdayakan
memastikan tidak ada praktik pekerja anak SDM secara adil dan setara. BNI berupaya
maupun tenaga kerja paksa. Peraturan waktu menciptakan lingkungan kerja yang inklusif
kerja dan istirahat juga telah diatur dalam melalui kebijakan yang equitable dalam rangka
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2022 Bab VI mendukung pegawai perempuan agar dapat
Pasal 20. Penentuan waktu kerja dan istirahat berkinerja secara optimal. Beberapa kebijakan
merupakan bukti bahwa BNI tidak menerapkan yang telah diimplementasikan antara lain cuti
praktik kerja paksa. Pengaturan mengenai haid, day care, maternity leave, employee
lembur yang pada dasarnya bukan merupakan assistance program (EAP), nursery room di
kewajiban, tetapi kesepakatan antara pekerja/ setiap fasilitas gedung BNI, dan flexible working
pegawai dan pimpinan Perusahaan untuk arrangement.
menyelesaikan pekerjaan yang tidak dapat
ditunda. Selain itu, untuk mendukung progresi
karier talent perempuan dan meningkatkan
BNI telah mengimplementasikan Kebijakan keterwakilannya di level pimpinan (Assistant
Berperilaku Saling Menghargai di Tempat Vice President ke atas), maka diberlakukan
Kerja (Respectful Workplace Policy) sejalan sejumlah kebijakan karier yang mendukung
dengan arahan KBUMN melalui SE No. SE-3. percepatan progresi karier bagi talent
MBU.04/2022. Melalui kebijakan ini, BNI perempuan melalui kebijakan Accelerated
berkomitmen untuk menyediakan Iingkungan Career Track. Hasilnya, terlihat pada data
kerja aman yang saling menghormati, bebas tren 3 tahun terakhir di mana proporsi talent
dari diskriminasi, pengucilan atau pembatasan, perempuan di level pimpinan selalu mengalami
pelecehan, perundungan, dan berbagai peningkatan sebagaimana digambarkan pada
bentuk kekerasan lainnya serta menjunjung grafik berikut:
tinggi martabat dan harga diri, untuk menjaga
Perempuan yang menduduki
produktivitasnya selama bekerja. Selain
posisi manager keatas
itu, BNI juga memberi perhatian kepada
penyandang disabilitas, kesetaraan gender,
serta mencegah adanya bias dan diskriminasi
28,60%
terhadap perempuan di Iingkungan BNI,
29,60%
anak perusahaan BNI, dan perusahaan afiliasi 29,80%
terkonsolidasi.

BNI memberikan kesempatan yang setara


bagi pegawai dari berbagai latar belakang 2022 2021 2020
untuk menjadi bagian dari tim BNI. Adanya
keberagaman berpotensi mendorong BNI memberikan kesempatan yang setara bagi
perusahaan berkembang lebih cepat dan lebih penyandang disabilitas untuk dapat menjadi
kreatif. pegawai BNI dengan posisi dan jenis pekerjaan
yang disesuaikan dengan tingkat keahlian dan
keterampilan masing-masing. Di tahun 2022,
jumlah pegawai disabilitas adalah sebanyak 33
orang.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 89


BNI UNTUK PEGAWAI

Sri Utari
Asisten Penggajian & Benefit, Divisi Human Capital Services

Suatu mimpi yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya dan menjadi
nyata, tentunya menjadi bagian dari BNI. Pengalaman belajar menjadi
seorang asisten administrasi membuat saya memiliki pengalaman untuk
membantu permasalah pegawai terkait BPJS Kesehatan, sangat senang
belajar hal-hal baru di BNI. Selama bekerja di BNI belum pernah ada
perlakuan diskriminatif terhadap saya. BNI telah memberikan keamanan
dan kenyamanan dalam bekerja.

Regina Ambaryanti
Asisten Administrasi, Divisi Pengelolaan Aset & Pengadaan

Saya sangat bangga dan bersyukur menjadi salah satu bagian dari BNI
terutama Divisi PFA karena di luar sana sangat sulit untuk bisa bekerja.
Dengan keterbatasan fisik saya, saya mampu untuk bisa menjalankan
pekerjaan dengan sangat baik dan tetap semangat. Selain itu, saya
juga selalu diberikan pengetahuan motivasi/pengetahuan, arahan, dan
semangat oleh atasan agar lebih baik, serta rekan kerja yang sangat
mendukung. Terima kasih BNI karena menghargai seseorang yang
mempunyai keterbatasan dan sangat membantu jika membutuhkan
pertolongan serta untuk fasilitas BNI sangat memadai.

Abdul Majid
Asisten Administrasi, Kantor Cabang Utama Samarinda

BNI Kantor Cabang Utama Samarinda memberikan ruang kepada saya


untuk selalu maju dan berkembang. Dengan fasilitas yang ada dapat
memberikan kenyamanan saya dalam bekerja, serta mendapatkan
bimbingan dari para teman-teman sehingga bisa mengerjakan jobdesk
yang diberikan dengan baik dan benar. Selama bekerja tidak ada
perlakuan yang tidak baik dan menyinggung hati saya. Adapun kesan
saya ketika bekerja di BNI Samarinda adalah sangat senang dan terharu
karena dipercaya untuk menjadi tim kreatif BNI Kantor Cabang Utama
Samarinda dan dilibatkan pada anggota kerohanian Serikat Pekerja BNI
Samarinda. Saya mengucapkan terima kasih kepada BNI yang telah
memberikan kesempatan ini kepada saya.

90 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Serikat Pekerja dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB)


BNI memiliki Serikat Pekerja yang dibentuk BNI berkomitmen untuk menjunjung tinggi
untuk mewujudkan lingkungan kerja yang hak asasi manusia memiliki kebijakan yang
harmonis, terpenuhinya hak dan kewajiban jelas terkait manajemen ketenagakerjaan.
para pihak yang secara keseluruhan Ketentuan yang diterapkan di BNI mengacu
sehingga mampu mendorong kemajuan pada Undang-Undang Republik Indonesia
Perusahaan dan semangat kerja guna Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
meningkatkan kesejahteraan pegawai. Dalam dan perubahannya. Kami memiliki PKB periode
pelaksanaannya, dilakukan pula pengelolaan 2022–2024 yang telah disusun berdasarkan
hubungan antarpegawai maupun Serikat kesepakatan antara manajemen dan perwakilan
Pekerja dengan manajemen yang antara lain pegawai yang tergabung dalam Serikat Pekerja.
berupa pelaksanaan Forum Kemitraan. Forum Seluruh (100%) pegawai, baik pegawai tetap
Kemitraan juga berfungsi sebagai sarana maupun pegawai tidak tetap dilindungi PKB.
komunikasi antara pegawai/unit dengan Serikat PKB dikaji untuk diperbaharui secara berkala
Pekerja. setiap dua tahun sekali. [2-30]

BNI mengedepankan prinsip Memberikan remunerasi di


keragaman, kesetaraan atas Upah Minimum Provinsi/
kesempatan bekerja, dan Upah Minimum Kota/
menjunjung tinggi prinsip Kabupaten (UMP/UMK).
nondiskriminasi.
Penerapan
33 orang memberdayakan Prinsip Memberikan kesempatan
pegawai yang memiliki HAM dalam untuk berserikat dan
keterbatasan fisik (disabilitas). berkumpul.
Manajemen
SDM Memberikan kesempatan
Menerima masukan dari pegawai
melalui info HC dan atau untuk menjalankan kewajiban
perantara dari Serikat Pekerja. beragama.

Memberikan hak cuti bagi seluruh Memberikan hak untuk tidak masuk kerja
pegawai, termasuk cuti tiga dengan tetap menerima upah/gaji tanpa
bulan kalender melahirkan bagi mengurangi hak cuti sesuai hak izin tidak
perempuan, dan tidak ada hak masuk kerja yang diamanatkan oleh
normatif lainnya yang dikurangi perundangan dengan mengajukan surat
saat kembali bekerja. [401-3] permohonan secara tertulis kepada atasan
langsung dengan bukti yang sah.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 91


BNI UNTUK PEGAWAI

PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI


PEGAWAI [404-2]

BNI secara rutin menyelenggarakan program Sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerja
pelatihan dan pengembangan kompetensi Bersama, setiap pegawai berhak memperoleh
pegawai. Hal ini dilakukan sebagai upaya kesempatan mendapatkan pendidikan dan
BNI untuk meningkatkan pengetahuan pelatihan. Untuk itu, agar dana pengembangan
dan wawasan pegawai, agar dapat kualitas tersebut dapat dinikmati oleh seluruh
merespons perkembangan dan tantangan pegawai, dilakukan strategi alokasi pengelolaan
industri perbankan di era digital ini. BNI anggaran berdasarkan kesesuaian dengan
Corporate University sebagai pengemban strategi perusahaan, yaitu:
mandat dalam mengelola pengembangan 1. Dana Sentralisasi yang dikelola oleh BNI
kompetensi pegawai, mengembangkan Corporate University
strategi, dan merancang berbagai program 2. Dana Desentralisasi yang dikelola oleh unit
pelatihan, termasuk program pelatihan yang 3. Dana Personal yang dikelola oleh pegawai
meningkatkan kompetensi untuk mengelola
Keuangan Berkelanjutan dan dapat memenuhi Melalui strategi pengembangan kapabilitas
kebutuhan kompetensi pegawai. tersebut, diharapkan seluruh pegawai dapat
meningkatkan kompetensi dan kapabilitas
Dalam menjalankan mandatnya tersebut, secara maksimal sehingga mampu menjalankan
BNI Corporate University mengelola dana tugas dan tanggung jawab dengan optimal.
pengembangan kualitas SDM dengan
mematuhi ketentuan regulasi yang berlaku
dan dituangkan dalam SK Dir BI No. 31/310/
KEP/DIR Tahun 1999 tentang Penyediaan Dana
untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia
Umum.

92 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Jenis dan Cakupan Program Pengembangan Kompetensi


Jenis dan cakupan program pengembangan kompetensi di BNI sangat bervariasi dengan maksud
dan tujuannya masing-masing. Program yang disediakan akan bermanfaat bagi pegawai dalam
menjalankan pekerjaannya sehari-hari, serta berguna untuk mereka saat akan melakukan transisi ke
jenjang karier yang lebih tinggi, ataupun saat menjelang pensiun dan berhenti bekerja, meliputi:
1. Program pembelajaran untuk meningkatkan kapabilitas pegawai guna mendukung bisnis BNI
Pembagian Segmentasi
Kapabilitas SDM yang
No. dalam Program Contoh Program Pembelajaran
Mendukung Proses Bisnis
Pembelajaran

1 Pemahaman atas Credit & Market Expansion Brevet Kredit, Brevet Penjualan, dll
perkembangan pasar

2 Risk Culture Risk Culture Anti Fraud Awareness, Auditor, Anti


Penyuapan, dll

3 Global Banking Global Business Trade Finance, Financial Institution, Cash


Management, dll

4 Digital Mindset Digital Digital Marketing, UI/UX Design, dll

5 Advanced Analytic Analytic Data Analytic, Data Scientist, Data


Governance, Cyber Security, dll

2. Program pembelajaran untuk mendukung kapabilitas kepemimpinan dan perkembangan karier


pegawai, mulai dari new entry sampai tingkat eksekutif, termasuk di dalamnya modul-modul
mengenai Budaya Kerja, Kode Etik, dan Good Corporate Governance.
3. Program pembelajaran untuk mendukung persiapan pegawai dalam memasuki masa purnabakti,
sebagaimana tercantum dalam PKB, termasuk di dalamnya modul-modul mengenai strategi
pemberdayaan diri dan kiat-kiat mengatasi post power syndrome, pola hidup sehat, perencanaan
keuangan di masa pensiun, peluang membuka usaha pada masa pensiun.

Executive Management dan anggota Dewan Komisaris diikutkan


Program (EMP) dalam Executive Education Program yang
Untuk mendukung peningkatan kompetensi dilaksanakan oleh beberapa business school
kepemimpinan bagi posisi eksekutif, BNI terbaik di Luar Negeri, seperti Harvard
merancang program pengembangan eksekutif Business School, IMD Business School, Stanford
kepada anggota Direksi, anggota Dewan Graduate School of Business, dalam rangka
Komisaris, pegawai level pimpinan, mulai dari 1 memperoleh wawasan mengenai strategi
level di bawah Direksi sampai dengan 2 level di kepemimpinan yang terkini di era digital.
bawah Direksi.
Sementara itu, bagi pegawai BNI level
Program pengembangan eksekutif dimaksud pimpinan yang berada 1 level sampai 2 level
dibagi dalam 3 tema, yaitu onboarding, di bawah Direksi, dirancang suatu journey
upskilling, dan progressing. Onboarding pembelajaran dalam suatu durasi tertentu
program ditujukan untuk memenuhi dengan mengadaptasi metode pembelajaran
kebutuhan pengembangan kompetensi risiko, blended learning (in class learning, social
kepatuhan dan strategi. Upskilling program learning, dan experiential learning) di mana
ditujukan untuk pengembangan kompetensi dalam pengembangan kurikulum dan
kepemimpinan melalui metode sharing session, implementasinya dilakukan bekerja sama
coaching, dan webinar series. Sementara itu, dengan konsultan pembelajaran yang memiliki
dalam progressing program, anggota Direksi kompetensi kelas dunia.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 93


BNI UNTUK PEGAWAI

Pengembangan Kompetensi Keuangan Berkelanjutan [404-2] [FS4]


Pengembangan kompetensi pegawai terkait keuangan berkelanjutan direalisaikan sesuai dengan
RAKB yang menargetkan tahun 2023 terdapat 100% dari total pegawai mengikuti pelatihan
terkait keuangan berkelanjutan. Hingga akhir periode pelaporan, terdapat 26.074 pegawai atau
95,94% dari total pegawai telah mendapatkan pelatihan. Pelatihan ini dilakukan secara berkala
setiap tahunnya sebagai upaya BNI melakukan refreshment terkait perkembangan keuangan
berkelanjutan. Adapun pelatihan terkait keuangan berkelanjutan yang diikuti oleh Dewan Komisaris
dan Direksi dapat diakses pada Laporan Tahunan 2022.

Sementara itu, selama tahun 2022 ada 3 orang anggota Direksi yang mengikuti pelatihan terkait
keberlanjutan. Pelatihan yang diikuti, di antaranya Road to G20 PLN, Energy Transition Day I PLN,
Driving Sustainability From the Boardroom I Kementerian BUMN, dan TIIWG Road to G20 SOE
International Conference: Driving Sustainable & Inclusive Growth I Kementerian BUMN. Selain itu,
terdapat 3 orang Direksi yang menjadi pembicara terkait keberlanjutan.

Lebih lanjut untuk mendukung penerapan keuangan berkelanjutan, BNI bekerja sama dengan pihak
eksternal mengembangkan modul pelatihan mengenai isu dan risiko lingkungan, sosial, dan tata
kelola (LST), keuangan berkelanjutan, dan/atau prinsip keberlanjutan. Harapannya, melalui pelatihan
ini pegawai BNI dapat lebih memahami konsep berkelanjutan dan LST, dapat menganalisis laporan
keberlanjutan perusahaan serta mampu memahami pengelolaan risiko lingkungan, sosial dan tata
kelola keuangan berkelanjutan.

Pelatihan Mengenai Keberlanjutan Tahun 2022

Judul Pelatihan Jumlah Peserta

Industry Study & Analysis: Sektor Kelapa Sawit 82

Industry Study & Analysis: Sektor Perdagangan Ekspor 142

Industry Study & Analysis: Sektor Perkapalan 80

Webinar Mengenai Keberlanjutan Tahun 2022

Judul Pelatihan Jumlah Peserta

Suplemen Pengetahuan Fraud sebagai Permasalahan Etika dan Integritas Profesi 9.809

Fraud Awareness Series Penerapan Etika Profesi Dalam Upaya Pencegahan Fraud 13.460

Pelatihan Hubungan Industrial dan Anti Fraud Awareness 793

Anti Fraud Awareness Series: Penegakan Etika Sebagai Upaya Pencegahan Pelanggaran 13.063
yang Mengarah kepada Korupsi

Anti Fraud Series Digital Forensik sebagai Upaya Penanganan Fraud Internal dan 5.825
Eksternal

Suplemen Pengetahuan Legal Knowledge dan Legal Risk Awareness Untuk Kredit 238
Korporasi

Suplemen Pengetahuan Cyber Security In Banking 4.0: The Future of Customers?? Data 1.962
Protection and Regulation Risk

94 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Judul Pelatihan Jumlah Peserta

Refreshment Risk Management Series: Minimize Risk Losses through Data Analytics and 953
Modelling

Risk Management Refreshment Series: How to Minimize Banking Losses through 1.851
Operational Risk Management Enhancement in Credit Process?

Risk Management Refresment Series: Know Your Employee Sebagai Pencegahan Fraud 1.740

Refreshment Risk Management Series: Environmental, Social & Governance (ESG): 855
Building Carbon-Free Future Risk Business based on ESG

Risk Management Refreshment Series: Digital Risk (The Emerging Strategic Cyber 731
Attacks on The Financial Service Industry)

BNI juga memiliki sistem pembelajaran


e-learning mandatory terkait LST dan
penerapan keuangan berkelanjutan berupa
26.074 pegawai modul sustainability finance yang wajib
Mengikuti e-learning dipelajari oleh seluruh pegawai, sehingga
mandatory dapat lebih maksimal dalam mendukung
sustainability finance implementasi keuangan berkelanjutan di BNI.

Pelatihan dan Pengembangan


Pegawai
Adanya pengembangan dan pelatihan pegawai
sangat penting diperlukan guna mendukung
keberlanjutan perusahaan jangka panjang
serta dijadikan juga sebagai upaya untuk
mempertahankan pegawai agar mampu dan
terampil dalam mencapai tujuan perusahaan.
Hal ini sesuai dengan kebijakan pelatihan dan
pengembangan yang diatur di dalam Perjanjian
Kerja Bersama dan Pedoman Perusahaan
Pembelajaran. BNI Corporate University Rp265,79 miliar
menyelenggarakan berbagai kegiatan pelatihan Realisasi Dana Pengembangan
dan pengembangan pegawai. Seluruh pegawai, Kompetensi Pegawai
baik laki-laki maupun perempuan telah
menerima evaluasi kinerja dan pengembangan Rata-rata Jam Pelatihan Berdasarkan Jenis Kelamin [404-1]

karier secara berkala. Jenis Kelamin 2022 2021 2020

Laki-laki 185,27 80,30 76,53


Selama tahun 2022, BNI berhasil menyelesaikan
Perempuan 171,46 74,92 71,45
127 program pelatihan in-class, 8 program
e-learning wajib, dan 54 topik DEEP46 dengan
total partisipasi pegawai mencapai 1.057.238,
dengan rata-rata waktu pembelajaran 191,67
jam per pegawai.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 95


BNI UNTUK PEGAWAI

Rata-rata Jam Pelatihan Berdasarkan Kategori Pegawai dan Jenis Kelamin [404-1]

Pegawai yang Mengikuti


Jam Pelatihan Setahun Rata-rata Jam Pelatihan
Level Jabatan Pelatihan

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

≥ Senior Vice President *) 61 24 847 35 36,83 7,00

Vice President 186 55 3.955 4.235 26,02 94,11

Assistant Vice President 929 434 112.987 73.703 75,32 105,59

Manager 2.060 1.451 372.897 261.023 163,77 153,18

Assistant Manager 5.450 5.748 1.765.645 1.841.042 270,02 246,06

Assistant 4.535 6.726 298.914 473.662 90,66 85,45

Pegawai Dasar 17 0 28 0 7,00 0

Jumlah 27.676** 5.208.973 177,97

*) Terdiri dari Senior Vice President, Executive Vice President, dan Senior Executive Vice President.
**) Jumlah pegawai termasuk 731 pegawai yang terminated (dhi. resign dan utamanya pegawai pensiun).

Partisipasi Pembelajaran Berdasarkan Akademi

2022 2021 2020


Akademi
Kursus Kelas Peserta Kursus Kelas Peserta Kursus Kelas Peserta

Akademi Kepemimpinan dan Corporate Core Function

Leadership 14 43 2.066 25 143 4.263 32 148 16.177

Governance, Risk, 12 42 174.484 25 76 239.268 18 38 189.360


and Compliance

New Entry 2 29 654 4 29 665 3 27 748

Corporate Core 30 53 272.081 42 109 148.360 32 96 58.060


Function

Strategic 3 8 15.961 7 21 561 31 48 164.241


Initiative

Total 61 175 465.246 102 378 393.117 116 357 428.586

Akademi Bisnis

Banking 9 24 24.063 26 83 59.208 24 104 76.068


Operation

Credit and 51 211 125.525 71 252 64.397 67 183 61.766


Business

Marketing, Sales, 39 212 257.631 54 231 160.170 44 125 69.184


and Service

Transactional 8 28 44.422 6 15 1.595 9 23 108.170


Banking

Treasury and 16 62 137.382 17 108 95.727 10 62 29.554


Global Banking

Professional 5 95 2.969 18 111 3.707 19 97 3.131


Certification

Total 128 632 591.992 192 800 384.804 173 594 347.873

Grand Total 189 807 1.057.238 294 1.178 777.921 289 951 776.459

96 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Berbagai pengembangan kompetensi pegawai telah dilakukan


secara digitalisasi oleh BNI seperti in-class virtual/online learning, 25.725 orang
e-learning, dan Daily Exercise Employee Program (DEEP46). Pegawai yang
Pembelajaran secara in-class learning dilakukan secara daring mengakses DEEP46
dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Bagi seluruh
pegawai BNI diwajibkan mengikuti kegiatan e-learning, di mana
828.986 partisipasi
Kepesertaan DEEP46
keikutsertaan pegawai dapat dipantau oleh BNI Corporate University
dan dapat diakses melalui platform BNI Smarter. Lebih lanjut,
26.332 orang
pengembangan pegawai juga dapat dilakukan melalui Daily Exercise Pegawai yang
Employee Program (DEEP46) yang merupakan pembelajaran bagi mengakses e-learning
pegawai, di mana setiap harinya mendapatkan pertanyaan sesuai
bidang pekerjaannya sehari-hari. Seluruh program yang diikuti oleh
198.983 partisipasi
pegawai dapat dipantau oleh BNI Corporate University, dan/atau Kepesertaan e-learning
divisi/wilayah penyelenggara pelatihan serta dicatat pada platform
Human Capital Management System (HCMS).

MEMPERHATIKAN
KESEJAHTERAAN PEGAWAI
BNI memberikan remunerasi sebagai penghargaan bagi pegawai dalam mempertahankan dan
meningkatkan kinerja. Selain itu juga, BNI memberikan penghargaan lainnya berupa tunjangan,
insentif, dan benefit lainnya. Remunerasi yang diberikan oleh BNI sangat kompetitif sesuai dengan
jenjang jabatan, termasuk pada entry level yang sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berada
di atas UMP/UMK yang disesuaikan di masing-masing wilayah kerja.

Tunjangan yang diterima BNI juga memberikan hak cuti


berdasarkan status ketenagakerjaan [401-2] melahirkan kepada pegawai
Jenis Tunjangan Pegawai Tetap perempuan selama 3 bulan kalender.

Gaji pokok v
Hal ini juga berlaku pada pegawai
perempuan yang mengalami
Fasilitas Kesehatan/Fasilitas Berobat v
keguguran tidak sengaja atau abortus
Dana Kesehatan Masa Pensiun v provocatus dengan alasan medis,
Cuti (Hari Cuti dan Ongkos Perjalanan Cuti) v sebagaimana tercantum pada PKB
Pasal 29. Pegawai perempuan yang
Cuti Melahirkan v
mengambil cuti panjang melahirkan
Persiapan Masa Pensiun v akan diterima kembali untuk bekerja
Program Pensiun v setelah masa cuti selesai tanpa
mengurangi hak-hak lainnya. Bagi
Keterangan: Pegawai BNI adalah pegawai full time (BNI tidak memiliki pegawai paruh
waktu) pegawai laki-laki juga mendapatkan
izin kelahiran anak dari istri yang
sah dan izin mendampingi istri yang
mengalami keguguran kandungan
selama 2 hari kerja sebagaimana
tercantum pada PKB Pasal 33.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 97


BNI UNTUK PEGAWAI

Program Masa Pensiun [201-3]


Program pensiun yang berlaku bagi seluruh pegawai telah diatur di dalam PKB 2022 Pasal 53.
Selama tahun 2022, telah terdapat 449 pegawai yang pensiun, terdiri dari 231 pegawai laki-laki dan
218 pegawai perempuan. BNI mengimplementasikan beberapa program pensiun dengan harapan
melalui program pensiun ini dapat memberikan dampak positif dan kesejahteraan pegawai di hari
tua agar tetap terjaga.

Di samping program pensiun tersebut, sebagai bagian dari apresiasi dan upaya untuk menjaga
kesejahteraan pegawai yang pensiun, BNI memberikan pelatihan menjelang pensiun kepada
pegawai yang akan memasuki usia pensiun dengan harapan dapat memberikan kesiapan dari sisi
mental, wawasan, dan keterampilan yang dibutuhkan pada saat menjalani masa pensiun.

01 02 03
Program Pensiun Manfaat Program Pensiun Iuran Program Dana Kesehatan
Pasti (PPMP) berlaku Pasti (PPIP) bagi pegawai Masa Pensiun (DKMP)
bagi pegawai yang yang diangkat menjadi merupakan program
diangkat menjadi pegawai pegawai tetap sejak tanggal pendanaan yang bersifat
tetap sebelum tanggal 1 1 September 2005 dengan iuran pasti untuk membantu
September 2005 dengan iuran beban pegawai persiapan manfaat
iuran beban pegawai sebesar 3,5% dari total cash kesehatan pegawai dan
sebesar 7,5% penghasilan dan iuran Perusahaan 11,5% pasangan setelah memasuki
dasar pensiun dan iuran dari total cash. masa usia pensiun yang
perusahaan sesuai dengan dipersiapkan sejak pegawai
perhitungan aktuaria. masih aktif.

Penilaian terhadap Kinerja Pegawai [404-3]


BNI meyakini terdapat kesempatan pengembangan karir bagi seluruh pegawai (100%) tanpa
membedakan suku, agama, ras, antargolongan, status sosial, gender, maupun hal-hal lain
bersifat diskriminatif yang berpotensi melanggar HAM. Adanya kesempatan pengembangan
karier diwujudkan melalui mekanisme penilaian kinerja dengan memperhatikan pencapaian Key
Performance Indicator (KPI).

Performance Management Individual dipantau secara berkala untuk memastikan terwujudnya


performance culture. BNI telah melakukan evaluasi dan penilaian kinerja kepada pegawai secara
berkala yang dilakukan dengan mekanisme pengisian self-assessment dari pegawai, one on
one pegawai dengan line manager. Hasil penilaian kinerja tersebut selanjutnya akan menjadi
masukan dalam berbagai aspek, di antaranya reward & remuneration, peningkatan kapabilitas, dan
pengembangan karier.

98 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Agar terus mampu berkinerja secara optimal Komposisi dan Persentase Pegawai Tetap yang
secara berkelanjutan, seluruh pegawai Menerima Reviu [404-3]
diberikan kesempatan yang setara untuk 2022
mengembangkan diri dan meniti karier yang Status Gender
Jumlah %
sejalan dengan pertumbuhan kinerja dan
Review Laki-Laki 12.203 48%
kapasitasnya dalam suatu jabatan. BNI telah
One on Perempuan 13.131 52%
memiliki program promosi (dan suksesi) One Career
Jumlah 25.334 100%
jabatan/kenaikan tingkat jabatan bagi pegawai Development
yang memenuhi kriteria dengan berlandaskan *)

penilaian secara objektif yang dilaksanakan *) di luar pegawai trainee dan kontrak
oleh komite kepegawaian. Program tersebut
juga dikaitkan dengan perencanaan Selama tahun 2022, BNI telah telah melakukan
pengembangan career dan development yang penilaian kinerja kepada seluruh pegawai
dituangkan ke dalam Individual Development (100%) berikut dengan reviu terhadap
Plan (IDP). Setiap awal tahun setelah penilaian pengembangan karier serta development
kinerja, pegawai dan Line Manager melakukan pegawai yang tertuang pada IDP melalui sarana
One-on-One Discussion sebagai sarana One-on-One Discussion.
feedback-session dan mengevaluasi IDP tahun
lalu serta merencanakan IDP tahun berjalan.

Tingkat Keterikatan dan Kepuasan Pegawai


Survei kepuasan pegawai merupakan salah satu media interaksi dengan salah satu pemangku
kepentingan perusahaan. BNI secara berkala melaksanakan survei kepuasan pegawai yang
dilakukan dengan cara pengisian kuesioner oleh seluruh pegawai melalui DigiHC. Melalui hasil survei
ini, BNI dapat mengetahui kepuasan pegawai dalam bekerja dan pegawai memiliki keterikatan yang
positif. Selama tahun 2022, tingkat keterikatan pegawai sebesar 96% dan tingkat kepuasan pegawai
menunjukkan skor 90%.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 99


BNI UNTUK PEGAWAI

MENYEDIAKAN TEMPAT BEKERJA


YANG SEHAT, LAYAK, DAN AMAN

Akses pada Fasilitas berada di Grha BNI, Menara BNI, Plaza BNI, dan
Gedoeng BNI secara berkala dilakukan simulasi
Keselamatan dan Kesehatan kebakaran dan gempa bumi minimal dua kali
[403-1] [403-3] [403-4] [403-5] [403-6] [403-8]
setahun yang bekerja sama dengan pengelola
Sebagai bagian dari Respectful Working Place,
gedung dan Dinas Pemadam Kebakaran
BNI berkomitmen untuk dapat menyediakan
setempat. Meskipun hingga saat ini BNI belum
lingkungan kerja yang sehat, layak, dan aman.
mempunyai komite K3, namun demikian
Hal ini didukung dengan tersedianya berbagai
gedung-gedung yang digunakan sebagai
fasilitas penunjang seperti ruang makan, ruang
operasional BNI telah memiliki Petunjuk Teknis
menyusui (nursery room), daycare, dan lain
Operasional (PTO) Gedung sebagai pedoman/
sebagainya. Selain itu juga, BNI menyediakan
panduan dalam pelaksanaan keadaan darurat
klinik kesehatan/medis di Grha BNI, Menara
gedung.
BNI, Plaza BNI, dan Gedoeng BNI yang dapat
diakses oleh seluruh pegawai. Sebagai rujukan,
BNI juga bekerja sama dengan rumah sakit di Mekanisme Pelaporan Insiden
[403-2]
daerah DKI Jakarta, sedangkan untuk wilayah
operasional di luar DKI Jakarta, BNI telah Mengenai kejadian yang menyangkut kesehatan

mengatur kerja sama dengan rumah sakit di dan/atau keselamatan seseorang, pegawai

kota terdekat sebagai rujukan untuk pegawai. juga diharapkan dapat menyampaikan izin

Inisiatif lainnya yang telah dilakukan oleh BNI untuk istirahat/meninggalkan kantor dengan

yaitu dengan menyelenggarakan webinar dan mekanisme menyampaikan izin untuk istirahat/

broadcast kesehatan untuk meningkatkan meninggalkan kantor kepada pimpinan. Dalam

kesadaran seluruh pegawai terhadap hal terdapat potensi bahaya, BNI memiliki

pentingnya kesehatan. sistem Business Continuity Management


(BCM) dengan dibentuknya organisasi Crisis

Selama 2022, BNI telah beradaptasi baik Management Team (CMT) atau Emergency

dengan cara menyusun kebijakan untuk Task Force. Seluruh pegawai dapat melaporkan

mengatur kegiatan di kantor, di antaranya melalui CMT/ ETF apabila terdapat potensi

penerapan sistem kerja hybrid (daring maupun bahaya.

luring). Di samping itu, BNI memberikan


bantuan kesehatan kepada pegawai yang telah BNI telah mengaplikasikan DigiHC sehingga

terkonfirmasi positif. Adapun terhadap rekan pegawai dapat menginformasikan kondisi

kerja yang terpapar, kami melakukan testing, kesehatan dan dapat mengajukan izin untuk

tracing, dan treatment secara optimal di meninggalkan kantor apabila kondisinya tidak

lingkungan kantor dengan menyelenggarakan sehat. Dalam rangka menunjang aktivitas

PCR/Test Swab. [403-6] [403-7]


dan kenyamanan pegawai di area kerja, BNI
menerapkan mekanisme pengaduan potensi
Sebagai upaya untuk mencegah adanya bahaya atau adanya kerusakan yang terjadi
kebakaran, di gedung tempat BNI pada aset BNI secara lebih cepat melalui QR
beroperasional telah tersedia alat pemadam Code yang ditempatkan di setiap gedung
kebakaran ringan (APAR) dan safety tools Kantor Pusat. Jumlah pengaduan melalui QR
lainnya seperti Lemari dan Perlengkapan Alat Code terkait fasilitas gedung pada tahun 2022
Pelindung Diri (APD). Di kantor pusat yang sebanyak 30 komplain dengan penyelesaian
sebesar 100%.

100 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


Pilar 06
TATA KELOLA
KEBERLANJUTAN DAN
PELIBATAN PEMANGKU
KEPENTINGAN
TATA KELOLA DAN PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN

PENDEKATAN BNI UNTUK MENGGERAKKAN


DAMPAK POSITIF

Membangun Budaya berbagai channel komunikasi, seperti YouTube,


email blast ke segenap pegawai, Majalah
Keberlanjutan [2-27] Sinergi BNI, dll. Selanjutnya, BNI bekerja sama
Penerapan prinsip keberlanjutan dan Keuangan
dengan konsultan LST untuk memberikan
Berkelanjutan diterapkan ke dalam tata kelola
pendampingan dalam pembuatan framework
Bank, mulai dari staf hingga jajaran manajemen,
LST, roadmap LST, dan kebijakan/SOP
sehingga diharapkan dapat membangun
pelaksanaan praktik LST di BNI, termasuk tata
budaya keberlanjutan di dalam perusahaan.
kelola yang keberlanjutan.
Berbagai inisiatif telah dilaksanakan oleh BNI
untuk membangun budaya keberlanjutan
di internal. Beberapa di antaranya dengan Menerapkan Keuangan
melakukan pembentukan Sub Komite Berkelanjutan dan Menyusun
Environment, Social, & Governance (ESG) RAKB
di bawah Komite Manajemen Risiko & Anti BNI berkomitmen untuk menerapkan
Fraud melalui SK Direksi No. KP/484/DIR/R Keuangan Berkelanjutan dan berupaya
tanggal 26 Oktober 2021; menyusun kebijakan menjadi lembaga keuangan terunggul dalam
kredit dengan mempertimbangkan faktor LST, layanan dan kinerja yang memperhatikan
memasukkan prinsip-prinsip keberlanjutan aspek risiko LST. Komitmen ini diwujudkan
dalam Kode Etik, kebijakan, dan Standar dengan penyusunan RAKB sehingga Bank
Operasional Prosedur (SOP); mengadakan dapat mengembangkan rencana yang lebih
pelatihan untuk menambah wawasan pegawai sistematis dan spesifik mengenai implementasi
terkait keberlanjutan; dan melakukan pemetaan keuangan berkelanjutan secara bertahap dalam
terhadap portofolio kredit yang berdampak praktik bisnis. Bank juga menujukkan komitmen
tinggi terhadap lingkungan. dengan patuh terhadap peraturan yang
berlaku, serta mendukung Roadmap Keuangan
Selain itu, BNI memiliki unit kerja khusus,yaitu Berkelanjutan yang disusun oleh OJK, dan
Kelompok Manajemen Environment Social Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di
Governance (ESG), berdasarkan SK Direksi Indonesia.
No. KP/218/DIR/R tanggal 17 Juni 2022.
Kelompok Manajemen ESG menjadi bagian
dari Divisi Enterprise Risk Management
(ERM). Sub Komite ESG maupun Kelompok
Kelompok Manajemen ESG Divisi ERM memiliki
kewenangan yang sama untuk melaporkan
Dalam RAKB 2023, BNI akan
kinerja keberlanjutan kepada manajemen.
memperkuat infrastruktur untuk
menuju Net Zero Emission dengan
BNI melakukan sosialisasi di internal atas
cara melakukan penguatan
program-program yang telah dibuat guna
database LST dan framework LST,
dapat diterapkan secara berkesinambungan,
melengkapi kebijakan-kebijakan
di antaranya melakukan sosialisasi Taksonomi
terkait LST, serta menetapkan
Hijau Indonesia (THI) kepada unit bisnis,
roadmap jangka pendek,
program BNI GoGreen, program e-learning
menengah, dan panjang terkait
mandatory untuk segenap pegawai, program
aksi Net Zero Emission di BNI.
awareness LST ke segenap pegawai melalui

102 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Pada periode laporan sebelumnya, Bank telah menetapkan penerapan Keuangan Berkelanjutan
dan pembagian fungsi terkait Keuangan Berkelanjutan melalui Keputusan Direktur Utama tentang
Penerapan Keuangan Berkelanjutan No. KMP/4/2602. BNI membentuk Sub Komite Environment,
Social, & Governance (ESG) di bawah Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud melalui SK Direksi No.
KP/484/DIR/R tanggal 26 Oktober 2021.

Adapun tujuan penerapan Keuangan Berkelanjutan yang dilakukan BNI, di antaranya:

Menyediakan sumber pendanaan yang Mengurangi kesenjangan sosial,


dibutuhkan untuk mencapai tujuan mengurangi dan mencegah
pembangunan berkelanjutan dan kerusakan lingkungan hidup, menjaga
pendanaan terkait perubahan iklim dalam keanekaragaman hayati, dan mendorong
jumlah yang memadai; efisiensi pemanfaatan energi dan sumber
daya alam; dan

Meningkatkan daya tahan dan daya saing


LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik Mengembangkan produk dan/atau jasa
melalui pengelolaan risiko lingkungan keuangan yang menerapkan prinsip
hidup dan sosial yang lebih baik dengan Keuangan Berkelanjutan.
cara mengembangkan produk dan/
atau jasa keuangan yang menerapkan
prinsip Keuangan Berkelanjutan sehingga
mampu berkontribusi positif pada
stabilitas sistem keuangan;

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 103


TATA KELOLA DAN PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN

STRUKTUR TATA KELOLA KEBERLANJUTAN


Dalam menerapkan tata kelola keberlanjutan, jajaran pimpinan BNI, meliputi Dewan Komisaris dan
Direksi, memberikan dukungannya dalam perencanaan dan pengawasan langsung terkait Keuangan
Berkelanjutan. Saat ini, BNI telah memiliki Sub Komite ESG di bawah Komite Manajemen Risiko &
Anti Fraud. Susunan keanggotaan Sub Komite ESG berasal dari lintas fungsi.

Ketua : Wakil Direktur Utama

Wakil Ketua : Direktur Risk Management

Sekretaris : Pemimpin Divisi Enterprise Risk Management

: 1. Direktur Finance
2. Direktur Corporate & International Banking
3. Direktur Instutional Banking
Anggota Tetap Setingkat Direksi dan 4. Direktur Enterprise & Commercial Banking
SEVP (Voting Member) 5. Direktur Treasury
6. Direktur Consumer Banking
7. Direktur Network & Services
8. SEVP Treasury

Anggota Tetap Setingkat Direksi (Non- : Direktur Human Capital & Compliance
Voting Member)

: 1. Pemimpin Divisi Enterprise Risk Management


2. Pemimpin Divisi Corporate Secretary
3. Pemimpin Divisi Policy Governance
4. Pemimpin Divisi Investor Relations
5. Pemimpin Divisi Management Data & Analytics
6. Pemimpin Divisi Corporate Planning & Accounting
7. Pemimpin Divisi Corporate Development & Transformation
8. Pemimpin Divisi Internasional
9. Pemimpin Divisi Subsidaries Development
10. Pemimpin Divisi Treasury
11. Pemimpin Divisi Compliance
Anggota Tetap Setingkat Divisi/Satuan
12. Pemimpin Divisi Human Capital Strategy
(Non-Voting Member)
13. Pemimpin Divisi Corporate Banking 1
14. Pemimpin Divisi Corporate Banking 2
15. Pemimpin Divisi Corporate Banking 3
16. Pemimpin Divisi Enterprise Banking
17. Pemimpin Divisi Commercial Banking
18. Pemimpin Divisi Corporate & Enterprise Credit Risk
19. Pemimpin Divisi Commercial & SME Credit Risk
20.Pemimpin Divisi Consumer Product
21. Pemimpin Divisi Channel Management
22. Pemimpin Divisi SME Banking
23. Pemimpin Divisi Small Business & Program

104 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

DELEGASI TANGGUNG JAWAB ATAS


PENERAPAN LST [2-9] [2-13] [2-14] [2-15] [2-16]

Penerapan LST di BNI menjadi tanggung jawab Pelaksanaan pengelolaan aspek keberlanjutan
Sub Komite Environment, Social, & Governance menjadi bagian dari tanggung jawab seluruh unit
(ESG) di bawah Komite Manajemen Risiko & Anti kerja di bawah pengawasan Dewan Komisaris
Fraud. dan Direksi. Untuk memastikan implementasi
tata kelola keberlanjutan dan pengawasan
Adapun tugas pokok Sub Komite LST adalah: implementasi Keuangan Berkelanjutan, BNI
1. Menyusun kebijakan dan strategi pengelolaan memiliki unit kerja khusus, yaitu Kelompok
Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST), serta Manajemen Environment Sustainability
perubahannya; Governance (ESG). Kelompok Manajemen
2. Mengidentifikasi potensi risiko LST yang ESG menjadi bagian dari Divisi Enterprise Risk
berdampak baik bagi BNI maupun pemangku Management (ERM). Adapun tugas pokok dari
kepentingan BNI; kelompok manajemen ESG adalah:
3. Memantau implementasi strategi Keuangan 1. Mengelola strategi dan kebijakan implementasi
Berkelanjutan; LST;
4. Melakukan pemantauan, mengevaluasi, dan 2. Melakukan pemantauan integrasi pengelolaan
memberikan rekomendasi terhadap hasil LST dalam aktivitas operasional;
assessment LST BNI; 3. Mengelola aktivitas komunikasi dan publikasi
5. Mengevaluasi penerapan strategi LST pada aspek LST;
seluruh lini bisnis BNI. 4. Bertindak sebagai liaison untuk regulator dan
pihak eksternal lainnya;
5. Mengelola pelaporan terkait LST.

DIVISI MANAJEMEN RISIKO BANK


Divisi Manajemen Risiko Bank
STRUKTUR ORGANISASI

Wakil Pemimpin Divisi Bidang Wakil Pemimpin Divisi Bidang Risiko


Risiko Pasar & Risiko Kredit Operasional & Integrasi Risiko

Pemimpin Pemimpin Pemimpin Pemimpin Pemimpin Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok
Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Manajemen Integrasi Manajemen Manajemen Manajemen
Manajemen Pemodelan Skoring & Manajemen Pengembangan ESG Risiko Risiko Risiko Risiko
Risiko Peringkat Modelling Risiko Kebijakan Operasional Operasional Operasional &
Kredit & Nasabah & Kredit Pasar & Risiko Pasar & Bisnis Konsumer Kelangsungan
Portofolio Industri Konsumer Likuiditas Likuiditas Banking Usaha
& Ritel

Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan


Pengelolaan Pengelolaan
Manajemen Pemodelan Skoring & Manajemen Pengembangan Manajemen Manajemen Manajemen
Integrasi Manajemen
Risiko Peringkat Modelling Risiko Pasar Kebijakan ESG Risiko Risiko
Risiko Risiko
Kredit & Nasabah & Kredit & Likuiditas Risiko Pasar & Operasional Operasional Operasional
Portofolio Industri Konsumer & Likuiditas Bisnis Konsumer
Ritel Banking

Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan


Validasi Manajemen
Middle Risiko
Model Kelangsungan
Office Terintegrasi
Konglomerasi Usaha

Bagian Umum*

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 105


TATA KELOLA DAN PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN

PENGAWASAN DAN EVALUASI PENERAPAN LST


Ringkasan pengelolaan risiko LST di BNI

Mapping
Mengintegrasikan
Sektor Industri Otomasi Mapping Monitoring Continue &
Perbaikan
& Penetapan Pemantauan Regulasi Portofolio dan Improve
Manajemen Risiko
Kriteria Berbasis LST terkait LST Regulasi OJK
LST
Portofolio Hijau

Unit terkait

Unit Bisnis, Unit Bisnis, UIC: Unit Unit Bisnis, ERM, DMA,
Unit Risk, Unit Risk, Bisnis, Unit Unit Risk, STI, PKU,
ERM, PGV, ERM, CPA, Risk, ERM, ERM, PGV, CSE, CDV
TRS, CRD DMA, STI PGV HUK, COP,
CMP

Kebijakan Mengelola Risiko Prosedur Identifikasi


Lingkungan, Sosial, dan Tata Risiko atas Penerapan
Kelola (LST) [2-13] Keuangan Berkelanjutan dan
Pengelolaannya [2-16] [2-25] [2-26]
Top management yang terdiri dari Direksi
dan Dewan Komisaris BNI berperan dalam BNI memiliki empat pilar manajemen risiko
memberikan pengawasan atas upaya yang bertujuan untuk mengidentifikasi,
penerapan prinsip tata kelola yang baik mengukur, memantau, dan mengendalikan
bersama seluruh unit kerja untuk memastikan risiko Keuangan Berkelanjutan.
tanggung jawab praktik bisnis, serta
mendorong prinsip kehati-hatian dalam Empat pilar manajemen risiko BNI:
mengelola risiko. Bank terus mempertahankan • Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan
standar perilaku etis tertinggi operasi maupun Direksi;
pelaporan yang akuntabel, akurat, dan • Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan
transparan, serta menjaga kepatuhan terhadap Penetapan Limit;
hukum dan peraturan yang berlaku. • Sistem Pengendalian Internal;
• Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran,
Struktur tata kelola, kebijakan, dan proses Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta
operasi yang dijalankan diarahkan untuk Sistem Informasi Manajemen Risiko.
turut mengidentifikasi dan mengelola risiko
lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) dalam
seluruh rantai nilai BNI.

106 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Bank telah mengidentifikasi risiko-risiko yang muncul selama menerapkan Keuangan Berkelanjutan,
yaitu:

No. Risiko Mitigasi Risiko [2-25]

Risiko LST dalam operasional perbankan

1 Peluncuran inovasi baru 1. Menetapkan target Break Event Point atas suatu produk dan jasa.
dalam produk/layanan belum 2. Melakukan survei kebutuhan inklusi keuangan bagi masyarakat.
tentu menjangkau seluruh 3. Melakukan analisis cost and benefit terhadap perubahan atau inovasi
lapisan masyarakat produk dan layanan.
4. Melakukan marketing intelligence terkait dengan kebutuhan pasar.
5. Melakukan promosi secara masif sebelum dilakukan peluncuran inovasi
dan perubahan pada produk dan jasa.

2 Produk/layanan keuangan 1. Melakukan identifikasi dan assessment risiko digital serta kecukupan
digital meningkatkan risiko mitigasi risiko atas setiap produk digital.
kejahatan teknologi dan 2. Melakukan identifikasi risiko serta memastikan kecukupan mitigasi
mengancam privasi nasabah ketahanan ancaman cyber.
3. Melakukan assessment security maturity pada pihak ketiga.
4. Melakukan assessment data privacy serta kecukupan data security
secara end to end process (data at rest, data in transit).

3 Konsumsi energi dari 1. BNI telah menerapkan penghematan energi berupa:


operasional perbankan dan a. Pemadaman lampu selama jam istirahat di setiap hari kerja
risiko perubahan iklim b. Penggunaan solar energi untuk keperluan penerangan di daerah
tangga darurat di gedung kantor utama BNI
c. Optimalisasi pertemuan/rapat melalui media online
d. Penyelenggaraan pelatihan secara online melalui media zoom atau
webinar
2. BNI dalam proses melakukan perhitungan baseline dan penetapan
roadmap net zero emission bersama dengan konsultan LST yang
ditunjuk.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 107


TATA KELOLA DAN PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN

No. Risiko Mitigasi Risiko [2-25]

Risiko LST dalam penyaluran kredit

4 Calon debitur yang usahanya BNI memiliki kebijakan umum perkreditan yang memuat persyaratan
belum masuk dalam KKUB minimum yang harus dimiliki oleh (calon) debitur, seperti adanya
dan ramah sosial sertifikasi RSPO/ISPO untuk debitur-debitur sektor perkebunan kelapa
sawit, pemenuhan dokumen lingkungan seperti AMDAL atau UPL/UKL
atau PROPER sesuai dengan sektor usahanya. Persyaratan kelengkapan
perizinan juga, termasuk surat keterangan peruntukan tanah (SKPT).

Persyaratan kredit umum tersebut diperkuat oleh Risk Acceptance


Criteria (RAC) di segmen korporasi, komersial, dan kecil, sebagai
salah satu alat bantu pre-screening dalam alur pipeline management.
Terdapat 2 bentuk RAC, yaitu generik dan subsektor spesifik, yang
disusun BNI untuk ketiga segmen tersebut. Terdapat 11 sektor ekonomi
dengan beberapa subsektor spesifik yang telah disusun, yaitu:
• Perdagangan (Wholesale, Retail, dan Ekspor Impor untuk Komersial
& SME);
• Industri Pengolahan (FMCG & Farmasi untuk korporasi, makanan
& minuman untuk Komersial dan SME, serta Industri Kimia untuk
seluruh segmen);
• Perkebunan Kelapa Sawit (seluruh segmen);
• Konstruksi (seluruh segmen);
• Transportasi & Komunikasi (Telekomunikasi untuk Korporasi &
Transportasi Umum untuk Komersial & SME);
• Real Estate & Jasa Perusahaan (Real Estate untuk Korporasi);
• Jasa Usaha Persewaan (Komersial);
• Pertambangan (Korporasi);
• Listrik/Energi (Korporasi);
• Penyediaan Akomodasi (Komersial & SME);
• Jasa Kesehatan (Korporasi & Komersial).

5 Debitur eksisting yang Secara berkala, unit bisnis akan melakukan pemantauan melalui sistem
usahanya memiliki risiko LST watchlist dan penilaian peringkat debitur. Apabila ditemukan pelanggaran
terhadap aspek LST, BNI akan melakukan verifikasi kepada pihak terkait
dan dapat melakukan penyesuaian peringkat debitur apabila terbukti
debitur tidak memenuhi aspek LST yang telah ditetapkan.

6 Penyaluran obligasi hijau Evaluasi dan pemilihan proyek-proyek yang disalurkan obligasi hijau
(green bond) tidak sesuai dilakukan oleh subkomite ESG yang diketuai oleh Wakil Direktur Utama.
dengan peruntukannya Penyaluran dilakukan pada proyek-proyek yang bersifat project financing
sehingga aliran penggunaan dana dapat dimonitor oleh BNI. Terdapat
opini dari second party opinion (SPO) atas laporan penyaluran green
bond yang dilakukan oleh BNI.

7 Debitur Sustainability Linked Terdapat sistem penalti yang diterapkan kepada debitur atas setiap
Loan tidak memenuhi kegagalan pencapaian target KPI SPT yang ditetapkan. Dilakukan reviu
target KPI SPT yang telah periodik (tahunan) oleh pihak ketiga independen atas kredit untuk
ditetapkan. mengevaluasi kinerja debitur, termasuk pencapaian atas target KPI SPT.

Risiko sosial dalam menjalankan literasi dan inklusi keuangan

8 Penerima manfaat literasi 1. Dilakukan penetapan target market penerima literasi dan inklusi
dan inklusi keuangan belum keuangan.
merata 2. Dilakukan mapping daerah atas target market penerima literasi dan
inklusi keuangan.
3. Pelaksanaan literasi dan inklusi keuangan dilakukan secara bertahap
sesuai dengan hasil mapping target market penerima literasi dan
inklusi keuangan.

108 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

PRESTASI, PELUANG, DAN TANTANGAN


PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN
Komitmen Bank dalam menerapkan Keuangan 5. Banyaknya UMKM yang dapat dibina dan
Berkelanjutan mendapatkan apresisasi dari dibiayai;
berbagai pihak, di antaranya: 6. Pengambangan inovasi produk/layanan
1. Berpartisipasi dalam pembentukan Inisiatif keuangan berbasis digital yang dapat
Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI); mengurangi nasabah untuk menggunakan
2. Berperan aktif dalam penyusunan Tim Task transportasi ke cabang;
Force Keuangan Berkelanjutan OJK; 7. Kolaborasi dengan berbagai pihak yang sudah
3. Berpartisipasi dalam penyusunan Taksonomi paham dengan isu-isu keberlanjutan untuk
Hijau OJK; mengembangkan program-program yang
4. Mendapat apresiasi dalam ajang Asia mendukung aspek keberlanjutan dan TPB;
Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 8. Melakukan penerbitan Green Bond; dan
2022; 9. Mendorong debitur untuk menerapkan usaha
5. BNI secara konsisten masuk ke dalam Indeks berkelanjutan melalui pemberian Sustainability
SRI-KEHATI; Linked Loan.
6. Mendapat apresiasi masuk dalam konstituen
Indeks ESG Senior Leaders IDX KEHATI; Adapun dalam menerapkan Keuangan
7. Mendapatkan penilaian sebagai perusahaan Berkelanjutan dan mencapai hasil yang
eksposur ESG Medium Risk dari Sustainalytics; maksimal, terdapat tantangan yang perlu
8. Mendapatkan ESG Ratings A dari MSCI; dikelola, yaitu:
1. Tantangan yang dihadapi BNI terkait
Lebih lanjut, kami terus mengembangkan kegiatan pendukung implementasi
peluang yang didapat kami seiring dengan Keuangan Berkelanjutan adalah pemahaman
penerapan Keuangan Berkelanjutan, di terhadap integrasi LST masih belum merata.
antaranya: Peningkatan kapasitas untuk internal akan
1. Mencari peluang pembiayaan hijau di dilaksanakan melalui pelatihan atau e-learning
Indonesia dengan cara berkomunikasi dengan terkait Keuangan Berkelanjutan yang
pemerintah, menghubungi calon investor dilaksanakan oleh BNI maupun oleh pihak
dari luar dan memanfaatkan kemitraan terkait (eksternal).
dengan lembaga-lembaga domestik maupun 2. Sinergi lintas instansi, baik dari tingkat pusat
internasional guna mendorong kemajuan maupun daerah, menjadi salah satu tantangan
keuangan berkelanjutan; sehingga akan diupayakan sinergi lintas
2. Semakin banyaknya dunia usaha yang mulai instansi dalam bentuk nota kesepahaman
memperhatikan aspek Lingkungan, Sosial, dan yang akan menjadi payung dasar hukum
Tata Kelola dalam melakukan bisnisnya; bersama untuk implementasi secara nasional.
3. Adanya perhatian yang semakin tinggi 3. Digitalisasi ESG database management
dari pemerintah, regulator, dan investor yang akan membantu poses identifikasi dan
terkait penerapan bisnis berkelanjutan yang monitoring portofolio hijau maupun emisi
diharapkan dapat menciptakan produk karbon bankwide.
berwawasan lingkungan dan sosial; 4. Pengembangan monitoring secara digital
4. Melakukan kegiatan Tanggung Jawab terhadap kinerja bank sampah berikut
Lingkungan dan Sosial (TJSL) untuk nasabahnya dari setiap area yang sudah
mendukung portofolio berwawasan diimplementasikan diharapkan akan
lingkungan hidup dan sosial; mendorong tingkat partisipasi yang lebih
tinggi karena kinerja dapat langsung dipantau
dan terlihat dengan mudah, cepat, dan jelas.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 109


TATA KELOLA DAN PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN

TATA KELOLA PERUSAHAAN [2-9][2-10] [2-11] [2-12] [2-19][2-20][2-21]

Tata kelola perusahaan telah diterapkan Komposisi Direksi dan Dewan


berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance (GCG). Sejalan dengan
Komisaris [2-11]
Informasi organ tata kelola tertinggi dan
penerapan Keuangan Berkelanjutan dan
komitenya terdapat dalam Laporan Tahunan
prinsip keberlanjutan, Bank mengarahkan
yang dapat diakses pada:
tanggung jawab dan aksi organ tata kelola
• Bab Direksi, halaman 665 sampai 686;
untuk mengelola prinsip tersebut dan
• Bab Dewan Komisaris, halaman 642 sampai
dapat mengambil peluang bisnis di tengah
661;
menguatnya isu keberlanjutan.
• Bab Organ Pendukung Dewan Komisaris,
halaman 766 sampai 881.
Struktur tata kelola perusahaan terdiri dari
Direksi sebagai pelaksana dan pengendalian
operasi, kemudian Dewan Komisaris yang Pengembangan Pengetahuan
menjadi pengawas kinerja Direksi. Lebih lanjut, terkait Topik Ekonomi, Sosial,
setiap Direktorat dipimpin oleh Direktur, yang
dan Lingkungan [2-17]
membawahi divisi-divisi yang di dalamnya juga
Perlu untuk terus mengembangkan
mengelola aspek LST. Adapun secara kolektif,
pengetahuan dan kompetensinya agar
Direksi bertanggung jawab terhadap kinerja
dapat menghadapi tantangan yang tidak
LST di internal. Struktur tata kelola perusahaan
menentu, Direksi, tak terkecuali terkait isu-
secara lengkap dapat diakses pada Laporan
isu keberlanjutan. Informasi pengembangan
Tahunan halaman 621.
kompetensi anggota Direksi BNI terdapat pada
laporan ini halaman 201 sampai 224.
Nominasi dan pengangkatan Direksi serta
Dewan Komisaris menjadi kewenangan
Pemegang Saham, dan disahkan dalam Penilaian Kinerja Direksi [2-18]
RUPS. Bank memastikan tidak ada benturan Kinerja Direksi dievaluasi dan dinilai melalui

kepentingan di antara Direksi, Dewan beberapa prosedur, antara lain penilaian oleh

Komisaris, maupun Pemegang Saham, yang RUPS, pemenuhan target kinerja Perseroan,

dapat memengaruhi setiap keputusan yang dan penilaian dengan metode assessment

dibuat. Pengungkapan informasi mengenai GCG. Informasi lengkap mengenai hal ini dapat

hal-hal tersebut disampaikan dalam Laporan diakses dalam Laporan Tahunan Bab Penilaian

Tahunan 2022 halaman 796 dan 764 sampai Kinerja Direksi, halaman 683 sampai 686.

765. Sementara itu, informasi terkait kebijakan


remunerasi dan proses penentuan remunerasi
untuk Direksi dan Dewan Komisaris tercantum
dalam laporan tahunan halaman 707 sampai
714.

110 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Kode Etik
BNI memiliki kode etik (code of conduct) yang memberikan prinsip dasar yang sesuai dengan visi,
misi, nilai-nilai, serta peraturan yang berlaku, menjadi panduan dasar prinsip dasar hubungan semua
insan BNI dalam berbisnis, serta berlaku bagi seluruh BNI Hi-Movers, dari Dewan Komisaris, Direksi,
hingga seluruh karyawan.

Bank memberikan sosialisasi Kode Etik melalui sharing session, media internal, seminar, coaching,
maupun penyebaran buku saku Kode Etik BNI. Penerapan Kode Etik ini menjadi bagian penting dari
tata kelola perusahaan yang baik, serta penerapan prinsip keberlanjutan dalam internal BNI.

Sistem Pelaporan Pelanggaran


Dalam rangka meningkatkan efektivitas Pengelolaan WBS dilakukan bekerja sama
penerapan GCG, manajemen Perseroan dengan pihak eksternal yaitu Deloitte. Dengan
berkomitmen menjalankan perusahaan secara demikian, WBS merupakan komitmen untuk
profesional dengan berlandaskan pada perilaku mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan
perusahaan yang sesuai dengan kode etik dan berintegritas dalam bentuk partisipasi aktif BNI
budaya kerja, guna mewujudkan tata kelola Hi-Movers untuk melaporkan pelanggaran yang
perusahaan yang baik. Oleh karena itu, BNI terjadi di lingkungan BNI.
telah membangun Whistleblowing System
(WBS) sebagai saluran pelaporan pelanggaran Efektivitas pelaksanaan WBS didukung oleh
yang bersifat independen dan rahasia serta media pengaduan antara lain melalui e-mail
memiliki mekanisme perlindungan pelapor. khusus dengan alamat e-mail: bni-transparan@
tipoffs.com.sg, melalui telepon 021-57853377,
Implementasi Whistleblowing System (WBS) melalui SMS/WhatsApp ke 081-1970-1946
dengan nama “WBS to CEO” merupakan salah dan surat ke BNI Transparan PO Box 2646/
satu mekanisme deteksi dini atas terjadinya JKP 10026 serta melalui pihak khusus yang
suatu tindak pelanggaran di BNI yang dapat menangani pengaduan yaitu Internal Audit.
menimbulkan kerugian finansial termasuk
hal-hal yang dapat merusak image BNI.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 111


TATA KELOLA DAN PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN

PRAKTIK ANTIKORUPSI, ANTISUAP, DAN


ANTI-FRAUD [2-16][205-1]

Kebijakan Antikorupsi, Suap, c. Penerapan antisuap sesuai dengan sistem


manajemen antipenyuapan sehingga Bank
dan Fraud memiliki sertifikasi ISO 37001:2016 tentang
Dalam membangun reputasi perusahaan,
Sistem Manajemen Anti Penyuapan
BNI berupaya untuk tetap mendapatkan
(SMAP)/Anti Bribery Management System
kepercayaan bagi seluruh pemangku
(ABMS).
kepentingan. BNI telah memiliki beberapa
d. Pedoman Kerja Komite Manajemen Risiko
kebijakan yang mengatur tentang korupsi, suap,
& Anti Fraud Kapital yang telah disetujui
dan fraud yang berlaku bagi seluruh pegawai
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.
BNI termasuk anggota Direksi dan Dewan
KP/484/DIR/DIR/R tanggal 26 Oktober
Komisaris.
2021 tentang Penataan Komite Manajemen
Risiko dan Anti-Fraud.
Kebijakan terkait dengan Antikorupsi dan Suap
e. Pedoman Pelaksanaan Kepatuhan: Strategi
ditetapkan oleh Bank dengan memperhatikan
Anti-Fraud, yang dituangkan dalam
kaidah-kaidah yang ada pada perundang-
Pedoman Perusahaan Online (e-PP) No.
undangan yang berlaku dan POJK No. 39/
IN/283/KPN/003 tanggal 18 Mei 2020.
POJK.03/2019 tentang Penerapan Strategi Anti-
f. Pedoman Perusahaan terkait penerapan
Fraud. Kebijakan tersebut diterjemahkan oleh
Sanksi Administratif dengan pengenaan
Bank dalam beberapa kegiatan, yaitu:
single sanction kepada pelaku fraud
1. Pembentukan Organisasi
berupa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
a. Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG)
g. Penandatanganan Pakta Integritas oleh
di Divisi Compliance yang berada di
Calon Debitur/Debitur pada saat perjanjian
bawah supervisi Direktur Human Capital
kredit, yang telah dituangkan dalam
& Compliance. UPG menerima laporan
Pedoman Perusahaan Perkreditan terkait
gratifikasi melalui portal Compliance
Perjanjian Kredit.
Information Management System (CIMS).
h. Penandatanganan Pakta Integritas oleh
b. Unit Anti-Fraud untuk memperkuat
Panitia Pengadaan, Pemutus, Pemimpin
penerapan strategi anti-fraud di BNI
Unit Pengguna dan/atau Unit Pelaksana
dengan merujuk pada 4 pilar strategi anti
dan Peserta Pengadaan terkait proses
fraud, yaitu aktivitas pencegahan, deteksi,
pengadaan yang telah dituangkan dalam
investigasi, pelaporan dan sanksi, serta
Pedoman Perusahaan Pengadaan.
pemantauan dan evaluasi.
c. Komite Anti-Fraud untuk menumbuhkan
Sosialisasi dan Penegakan [205-2]
budaya dan kepedulian anti-fraud
Upaya Bank dalam pengendalian gratifikasi, anti
pada seluruh jajaran organisasi serta
penyuapan, dan anti-fraud dilakukan melalui
mengevaluasi kebijakan penerapan
kegiatan berikut:
strategi anti-fraud.
1. Pembaruan Pakta Integritas dengan
2. Kebijakan dan Prosedur
memasukan Komitmen Anti-Fraud yang
a. Penandatanganan Pakta Integritas
ditandatangani oleh Komisaris, Direksi, dan
Pegawai sebagai bentuk pengendalian
seluruh pegawai.
gratifikasi setiap awal tahun.
2. Sertifikasi bagi petugas frontliner secara
b. Pembuatan 14 Kode Etik yang menjadi
berkelanjutan dan pelatihan brevet untuk first
pedoman prilaku.
level manager (pimpinan outlet/penyelia),
serta Branch Operation Management

112 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

(BOM) bagi Pimpinan Kantor Cabang yang • Penguatan mitigasi dan deteksi atas kasus
mencakup materi risiko operasional. fraud eksternal pada produk APMK.
3. Awareness dan sosialisasi anti-fraud secara • Penguatan literasi risiko bagi nasabah melalui
tatap muka (offline) dan online melalui zoom pemberian edukasi kepada nasabah melalui
webinar yang menjangkau lebih banyak media resmi bank.
pegawai.
4. Secara periodik mengingatkan pegawai Inisiatif strategis dalam rangka pencegahan
terkait kewajiban untuk melakukan pekerjaan korupsi, suap, dan fraud dievaluasi melalui
sesuai ketentuan melalui Bulan Mutu dan Pengawasan Aktif Direksi dan Komisaris
Morning Briefing yang dilakukan di segenap yang dilakukan melalui Komite Audit. Bank
outlet Bank. juga selalu mematuhi aturan regulator untuk
5. Pengenaan sanksi administratif kepada melaporkan secara berkala atas penerapan
personalia terkait (nonpelaku fraud) sesuai strategi anti-fraud dalam bentuk Laporan
dengan bobot kesalahan yang dilakukan. Strategi Anti-fraud yang disampaikan kepada
6. Pelaporan kepada Aparat Penegak Hukum Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
bagi pelaku fraud.
Sanksi Tegas
Pemantauan, Evaluasi dan Bank dengan tegas memberi sanksi bagi

Tindak Lanjut pegawai, vendor, mitra kerja, dan pemangku

Pencegahan fraud diawasi oleh Satuan Anti kepentingan lainnya yang terbukti melakukan

Fraud yang bekerja sama dengan Komite korupsi, suap, maupun fraud. Bagi pegawai

Manajemen Risiko & Anti-Fraud. Bank yang melanggar peraturan akan dikenakan

berkomitmen untuk menurunkan jumlah sanksi sesuai jenis kesalahan berupa surat

kejadian fraud dan pencegahan korupsi melalui peringatan pembinaan, penurunan jabatan,

corrective action yang mencakup penguatan hingga pemutusan hubungan kerja dan

dari berbagai sisi, antara lain: tuntutan ganti rugi. Adapun pegawai yang

• Sumber Daya Manusia melalui penguatan


melakukan fraud diberlakukan single sanction

integritas dan pemahaman risiko. berupa PHK dan sanksi bagi perbuatan yang

• Penguatan tools yang dapat membantu


membuka peluang terjadinya fraud. [205-3]

unsur pimpinan dalam melakukan supervisi.

Temuan Kasus Fraud [205-3]

Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh

Internal Fraud dalam 1 Anggota Direksi dan Pegawai Tidak Tetap


Pegawai Tetap
Tahun Dewan Komisaris dan Tenaga Alih Daya

2022 2021 2020 2022 2021 2020 2022 2021 2020

Total fraud 0 0 0 14 9 6 7 3 2

Telah diselesaikan 0 0 0 10 9 6 2 3 2

Dalam proses penyelesaian 0 0 0 4 0 0 5 0 0


di internal BNI

Belum diupayakan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
penyelesaiannya

Telah ditindaklanjuti melalui 0 0 0 2 4 3 1 1 1


proses hukum

Keterangan: Kasus penyimpangan/fraud dengan kerugian di atas Rp100 juta

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 113


TATA KELOLA DAN PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN

PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN [2-29][2-30]

Pemangku kepentingan BNI ditetapkan berdasarkan pemetaan dengan mempertimbangkan prinsip


dependency, responsibility, tension, influence, diverse, perspectives, dan proximity, kemudian BNI
mengidentifikasi isu-isu signifikan dan kebutuhan pemangku kepentingan.

Topik/Isu Signifikan dan


Metode Pelibatan Respons BNI
Kebutuhan
Nasabah: Hubungan ekonomi
• Layanan call center, • Keamanan transaksi • Inovasi produk, jasa serta layanan sesuai
kantor cabang, phone perbankan kebutuhan dan perkembangan teknologi
banking, situs web, • Kredit Usaha Kecil dan • Edukasi keuangan perbankan terkait produk
media sosial (Facebook, Menengah perbankan
Instagram, dan Twitter) • Fasilitas perbankan dan • Penyimpanan dan perlindungan data nasabah
• Survei Kepuasan kemudahan akses sesuai peraturan
Pelanggan • Informasi produk dan layanan • Memperkuat sistem keamanan data dan
• Informasi dari Website & perbankan yang jelas dan berupaya mendapatkan sertifikasi ISO 27001
Frontliner transparan • Menjangkau dan membina UKM, hingga
• Gathering BNI Agen46 membantu memberikan pembiayaan

Frekuensi
• Setiap saat
• Dua tahun sekali
• Setiap saat
• Minimal setahun sekali
Investor/Pemegang Saham: Hubungan Ekonomi, Kepemilikan & Legal
• Pelaporan Kinerja setiap • Kinerja keuangan dan non- • Penyediaan informasi berkala kinerja BNI
kuartal keuangan • Komunikasi secara langsung maupun melalui
• Pertemuan Analis • Kinerja Lingkungan, Sosial, dan analis, guna memastikan penyampaian
• Pelaporan ke Bursa Efek Tata Kelola (LST) informasi material
Indonesia (IDX) • Nilai Saham yang tumbuh • Menjalankan strategi untuk mencapai target
• Menyelenggarakan RUPS positif bisnis
Tahunan (setahun sekali) • Investasi untuk perusahaan • Mengungkapkan informasi kinerja LST dengan
dan RUPS Luar Biasa saat ramah lingkungan lebih komprehensif di Laporan Keberlanjutan
sesuai kebutuhan • Penguatan kemampuan, ketrampilan, dan
keahlian pegawai
• Menindaklanjuti rekomendasi aspek LST dari
Lembaga Rating
• Melakukan audit atas Laporan Keuangan
• Membuat Laporan Tahunan dan Laporan
Keberlanjutan
Pegawai: Legal & pemangku kepentingan yang membantu pencapaian tujuan perusahaan
• Media Internal (Majalah • Hak-hak pegawai • Pelatihan in-class training dan e-learning
Digital eSinergi, HCMS, • Pelatihan dan Pengembangan • Sistem Penilaian Kinerja dan Promosi
Majalah Sinergi, BNI • Kesetaraan kesempatan • Ketersediaan sarana komunikasi antara lain
Forum), Survei Kepuasan • Pengembangan karier DigiHC, Komunikasi Internal (eSinergi, SMS
• Pegawai setahun sekali • Pengalaman bekerja yang Blast)
berharga dan menyenangkan • Ketersediaan whistleblowing system
• Work life balance • Adanya Serikat Pekerja
• Ketersediaan sarana dan prasarana untuk
melakukan aktivitas
• Memberikan kesejahteraan masa kerja dan
purnakerja

114 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


01 02 03 04 05 06

Topik/Isu Signifikan dan


Metode Pelibatan Respons BNI
Kebutuhan
Serikat Pekerja: Legal
• Pertemuan dan Diskusi • Hak-hak pegawai, remunerasi, • Menampung dan mengidentifikasi usulan dan
• Pembahasan Perjanjian dan tunjangan masukan dari Serikat Pekerja
Kerja Bersama (PKB) • Melakukan proses komunikasi apabila terjadi
setiap dua tahun sekali perselisihan hubungan industrial
• Mengadakan pertemuan berkala dalam forum
bipartit antara BNI dan serikat pegawai
• Menjamin keamanan dan hak-hak Pegawai
melalui PKB
Pemerintah/OJK: Legal/Kepentingan LJK
• Penyampaian Rencana • Kepatuhan pada peraturan dan • Mematuhi seluruh regulasi yang berlaku
Bisnis Bank (RBB) dan perundang-undangan • Membayar pajak, retribusi, dan Penerimaan
realisasinya kepada Bank • Analisis risiko lingkungan & Negara Bukan Pajak (PNBP) sesuai peraturan
Indonesia dan Otoritas sosial dalam pemberian kredit perundang-undangan
Jasa Keuangan (OJK) • Anti-Bribery and Corruption • Menyusun Rencana Aksi Keuangan
• Penyampaian RAKB pada (ABC), Anti-Money Laundering Berkelanjutan (RAKB)
OJK (AML) and Anti-Terrorism • Membentuk Sub Komite ESG untuk memantau
• Pelaporan lainnya sesuai • Green banking implementasi Keuangan Berkelanjutan
ketentuan yang berlaku • Inclusive banking • Penyesuaian kebijakan dan peraturan internal,
kepada regulator • Keuangan Berkelanjutan sesuai peraturan yang diterbitkan pemerintah
• Penerapan prinsip-prinsip GCG di seluruh unit
Frekuensi kerja
• Minimal setahun sekali • Penyampaian laporan kinerja dan pelaksanaan
kegiatan lain: Laporan Rencana Aksi
Keuangan Berkelanjutan, Laporan Tahunan,
Laporan Keberlanjutan, serta laporan lain
Pemasok: Hubungan ekonomi dan Legal
• Seminar dan sosialisasi • Hubungan yang saling • Pengembangan kerja sama dengan mitra kerja
kebijakan sesuai menguntungkan dengan dalam penyediaan barang dan jasa untuk
kebutuhan pemasok proses pengadaan Bank
barang maupun jasa yang adil • Proses Pemilihan mitra yang adil dan sesuai
dan transparan ketentuan
• Sistem pembayaran sesuai kontrak kerja
• Sosialisasi kebijakan prosedur pengadaan
Masyarakat: Relasi sosial, lisensi sosial & tanggung jawab sosial serta kedekatan dengan perusahaan
• Kerja sama strategis • Dampak dan kinerja lingkungan • Pelaksanaan Inklusi dan Literasi Keuangan
dalam kepedulian sosial • Program TJSL yang • Menyelenggarakan program TJSL melalui
BNI melalui program TJSL dilaksanakan dan direncanakan Program BNI Berbagi dan Program BNI
• Kesempatan untuk GoGreen
berkolaborasi dalam program • Menyelenggarakan program magang atau
TJSL kontrak untuk fresh graduate melalui Program
• Informasi kegiatan BINA BNI
perusahaaan • Penyediaan kesempatan kerja sesuai
• Pemahaman mengenai kebutuhan
Keuangan Berkelanjutan
Media: Relasi sosial, lisensi sosial
• Siaran pers saat • Kinerja keuangan dan non- • Pengkinian informasi terkait solusi perbankan
diperlukan dan media keuangan atau kinerja perusahaan yang disampaikan
gathering setiap tiga • Dampak dan kinerja lingkungan dalam situs web www.bni.co.id
bulan sekali • Program TJSL yang • Pengembangan sarana komunikasi misal
dilaksanakan dan direncanakan jumpa Pers
• Kesempatan untuk • Menyediakan materi press release di website
berkolaborasi dalam program www.bni.co.id
TJSL

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 115


LEMBAR PERTANGGUNGJAWABAN
ATAS LAPORAN KEBERLANJUTAN [2-14]

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa seluruh informasi dalam Laporan
Keberlanjutan 2022, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Keberlanjutan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 21 Februari 2023

Dewan Komisaris

Agus Dermawan Wintarto Martowardojo


Komisaris Utama/Komisaris Independen

Pradjoto
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen

Sigit Widyawan Asmawi Syam Septian Hario Seto


Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen

Iman Sugema Erwin Rijanto Slamet Askolani


Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris

Susyanto Fadlansyah Lubis


Komisaris Komisaris

116 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


LEMBAR PERTANGGUNGJAWABAN
ATAS LAPORAN KEBERLANJUTAN [2-14]

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa seluruh informasi dalam Laporan
Keberlanjutan 2022, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Keberlanjutan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 21 Februari 2023

Direksi

Royke Tumilaar
Direktur Utama

Adi Sulistyowati
Wakil Direktur Utama

Novita Widya Anggraini Corina Leyla Karnalies Sis Apik Wijayanto


Direktur Finance Direktur Consumer Banking Direktur Institutional Banking

David Pirzada Silvano Winston Rumantir Ronny Venir


Direktur Risk Management Direktur Corporate & International Direktur Network & Services
Banking

Muhammad Iqbal Putrama Wahju Setyawan Mucharom


Direktur Enterprise & Direktur Treasury Direktur Human Capital &
Commercial Banking Compliance

Toto Prasetio
Direktur Technology & Operations

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 117


VERIFIKASI PIHAK INDEPENDEN

Independent Assurance Statement


The 2022 Sustainability Report of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Number : 02/000-174/II/2023/SR-Asia/Indonesia

Assurance Type : Type 1


Assurance Level : Moderate
Reporting Standards : GRI Universal Standard 2021 Consolidated, GRI G4 FS (FSSS), SASB
Commercial Bank, and SUSBA
Reporting Regulation : Sustainable Finance Regulation POJK No.51/2017 (Indonesia)

Dear stakeholders,

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“the Bank” or the “Reporting Organization”) has engaged
Social Responsibility Asia (“SR Asia”) to assess its 2022 Sustainability Report (“the Report”) for the
reporting period of January 1st to December 31st, 2022. The Reporting Organization is a state-owned
company and one of the largest commercial banks in Indonesia and is listed on the Indonesia Stock
Exchange. This is the Independent Assurance Statement (“the Statement”) that reflects the results of
assurance work conducted following the specific methods and approaches as agreed by the
“Management.”

Intended User and Purpose

The Statement discloses the results of the assessment covering our opinion, findings, and
recommendations on the Report content to the stakeholders. The scope of analysis includes also the
Bank’s sustainability commitment, practices, and performance as specified in the Report content.
The assurance work was performed following a specific mechanism, procedures, and scope of work
based on the best practices and global standards and principles. Due to some limitations applied,
except for the areas covered in the scope of assurance work, the Statement shall NOT be used as the
basis for interpreting the sustainability or the whole performance of the Bank.

Responsibilities

SR Asia is mainly responsible for evaluating the Report, NOT an audit, and generating
recommendations as well as the Statement. We are also responsible for coming up with conclusions
and recommendations based on the agreed standards, methods, and approaches hence SR Asia is
only evaluate for the latest received editorial and data on the final draft as of February 13th, 2023.
The Management is solely responsible for the presentation of claims, data, information, and figures
in the Report Content. Unless the law requires it, we assume NOT to accept any responsibility to any
other person or organization regarding the assurance work and the results. Therefore, any
dependence that a third party has placed on the Statement or the Report is entirely at its own risk.

Independence, Impartiality, and Competency

We apply the assurance mechanisms and procedures based on a professional code of conduct that
requires our experts to carry out the assurance work in an objective and truthful manner. SR Asia
confirms that NO members of the Assurance Team have any relationships with the Bank that can
prevent them to provide an independent and impartial statement. SR Asia also ensures that the

SR Asia Independent Assurance Statement, version 2022, page 1 of 4

118 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


appointed Assurance Team members have skills and expertise in sustainability reports from various
industry sectors. They have knowledge of ISO 26000, the principles and standards of AA1000
AccountAbility, various reporting regulations, standards, and principles, such as POJK 51 regulation as
well as GRI, TCFD, SASB, and SUSBA standards.

Type and Level of Assurance Service

1. Type 1 assurance on the Report content.


2. A moderate level of assurance procedure on the Report content and evidence, where the risks
of information and conclusions of the Report being error is reduced, but not to very low, but not
zero.

Scope and Limitation of Assurance Service

1. Data and information in the Report for the period of January 1st to December 31st, 2022.
2. Topics in the Report content that have been identified as “Material” by the Bank: Digital
Banking, Green Portfolio, Customer Data Privacy and Security, Access and Affordability,
Occupational Health and Safety, Climate Change, and Diversity and Equality.
3. Financial data, information, and figures in the Report content are NOT included in the scope of
assurance. SR Asia assumes the Bank, independent parties, or other parties associated
with the Bank, have verified and/or audited any data and information related to financial
statements.
4. Evaluation of publicly disclosed information, system, and process of the Bank to ensure
adherence of the Report content to the reporting principles.
5. Adherence to the following reporting principles, standards, and regulations:
a) The Regulation of Indonesia Financial Service Authority No.51/POJK.03/2017 regarding the
Application of Sustainable Finance to Financial Service Institution, Issuer, and Publicly Listed
Company (“POJK 51”) with reference to Financial Services Authority Circular Letter (SEOJK)
2022 No. 16/SEOJK.04/2021.
b) The Consolidated set of GRI Sustainability Reporting Standards 2021 (GRI Universal
Standards) issued by the Global Reporting Initiative and GRI G4 Financial Services Sector
Disclosure (GRI-G4 FS) issued by the Global Reporting Initiative.
c) Sustainability Accounting Standard for Commercial Bank (FN-CB) issued by the Sustainability
Accounting Standard Board (SASB).
d) Sustainable Banking Assessment (SUSBA) issued by World Wildlife Funds (WWF).

Exclusion

1. Financial performance data and information as presented in the Bank’s financial statements
and documents, other than those mentioned in the Report.
2. Topics, data, and information outside the reporting period, or in the public domain not covered
in the reporting period.
3. Topics, data, and information other than those mentioned under the defining materiality section
and discussion on the defining Report content.
4. Analysis or assessment against regulations, principles, standards, guidelines, and indicators other
than those indicated in the Statement.
5. The expression of opinion, belief, expectation, advertisement, and also forward-looking
statements, including future planning of the Bank as specified in the Report content.
6. Stakeholder engagement that might be taken by the Bank in developing the Report.

SR Asia Independent Assurance Statement, version 2022, page 2 of 4

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 119


Methodology

1. Assign the experts and form an Assurance Team in Indonesia with conduct the pre-engagement
phase to ensure the independence and impartiality of the Assurance Team.
2. Perform kick-off meeting and initial analysis of the Report draft against the standards, principles,
and indicators of AA1000AS v3, AA1000APS (2018), and standards/ regulation used in the Report,
Implement the SR Asia Protocol on Assurance Analysis.
3. Discuss online the results of the analysis with the Management and data contributors.
4. Verify evidence and trace data and information as covered in the Report.
5. The Bank incorporated our recommendations in the draft Report and release the final Report
content.
6. Prepare the Statement and send it to SR Asia International Director for review to get approval
before submitting it to the Bank.
7. Prepare a Management Letter detaining all aspects seen, recorded, and observed during the
assurance work to the Management of the Bank for further improvement of sustainability
processes.

Adherence to AA1000AP (2018) and GRI Universal Standards

Inclusivity – The inclusion of significant stakeholders has demonstrated the Report's respect for the
inclusivity principle. The Bank has identified the stakeholders, as well as their engagement potential,
viewpoints, and expectations. The Bank has used a variety of operations and units to illustrate
stakeholder engagement strategies. In the next report, we recommend the Bank to create official
engagement plans that have a more balanced portion for each stakeholder engagement program and
intensify the impact of each CID program. We also suggest the Bank to keep improve their balanced
portion of stakeholder engagement in each sector and activities.

Materiality – The materiality issues of the Report are sufficiently described the sustainability of the
Bank ecosystem. The report acknowledges the existence of all sustainability context (economic,
environmental, and social) and treats them all equally. We hope that the Bank will continue to pay
attention to the discussion of each materiality topic to make sure it is corresponding and fair.
However, in the next report the Bank should keep to enhance the human rights impact in each
material topics as emphasized in GRI Universal Standard 2021.

Responsiveness – The Bank already has a Whistleblowing System (WBS) for receiving customer
recommendations and grievances, and anti-bribery management system. In order to standardized
the quality of BNI Contact Center services and the anti-bribery management system, the Bank has
additionally achieved ISO 37001:2016. Furthermore, the Bank has a whistleblowing system for
reporting code violations. Overall, the Report demonstrated the Bank's adherence to responsiveness
principles and was produced utilizing suitable reporting principles, structures, and procedures that
facilitate the comparability of information.

Impact – On the effects of the Bank's commercial operations on sustainability context, the Report
provides both quantitative and qualitative data. With the use of the Social Return on Investment
methodology, the Reporting Organization has already determined its social impact (SROI). The Bank's
Community Involvement & Development (CID) initiative is adequate have significant impact. In
general, the skills and resources needed to lessen the effects mentioned are sufficient.

SR Asia Independent Assurance Statement, version 2022, page 3 of 4

120 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


Statement of Use: “with Reference to the GRI Standards” – Our experts evaluated the Report
content against the GRI Universal Standards principles, disclosures, and requirements for reporting.
The Bank has already fulfilled its requirements with publish a GRI Content Index, provide a statement
of use, and notify GRI.

GRI Standards Principles – As the assurance work was taken, the report content indicates its
adherence to sustainability reporting principles (accuracy, balance, clarity, comparability,
completeness, sustainability context, timeliness, and verifiability). The Management provided
adequate support during the assurance work by submitting evidence and documents as requested.

Recommendation

1. To conduct stakeholder engagement practices strategically with appropriate metrics in


accordance with standards and best practices.
2. To build an integrated management system across functions that covers sustainability
performance data and information from various units or functions, following the sustainability
reporting standards, approaches, and methodologies.
3. To increase the positive impact of each CID program and develop formal engagement plans with
more evenly distributed portions for each stakeholder engagement program.
4. To enhance and disclose the human rights impact of each material topics for the next reporting
year.
5. To keep the effort in determining material topics to ensure that it is corresponding and fair align
with the risk and opportunity.

The assurance provider,

Jakarta, February 20th 2023

Birendra Raturi Lim Hendra


International Director Country Director for Indonesia
Social Responsibility Asia Social Responsibility Asia

Social Responsibility Asia (SR Asia)


International
4F-CS-25, Ansal Plaza, Vaishali, Ghaziabad (NCR Region Delhi), Uttar Pradesh 201010, INDIA
Landline / Mobile: +91-120-4103023; +91-120-6452020 / +91-9810059109
E-mail: info@sr-asia.org, Website: www.sr-asia.org
Indonesia
PT Sejahtera Rambah Asia, Jl. Tebet Barat Dalam VIII A No. 25, Jakarta 12810, INDONESIA
Landline: +62-21-5010 1504, E-mail: services@srasia-indo.com,
Website: www.srasia-indo.com

SR Asia Independent Assurance Statement, version 2022, page 4 of 4

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 121


REFERENSI POJK, SUSBA, SASB, MSCI,
DAN INDEKS STANDAR GRI
POJK 51/OJK.03/2017

No Indeks Nama Indeks Halaman

Strategi Keberlanjutan

A.1 Penjelasan Strategi Keberlanjutan 11

Ikhtisar Kinerja Aspek Keberlanjutan

B.1 Aspek Ekonomi 8

B.2 Aspek Lingkungan Hidup 10

B.3 Aspek Sosial 9

Profil Perusahaan

C.1 Visi, Misi, dan Nilai Keberlanjutan 16

C.2 Alamat Perusahaan 17

C.3 Skala Usaha 18

C.4 Produk, Layanan, dan Kegiatan Usaha yang Dijalankan 17-18

C.5 Keanggotaan pada Asosiasi 22-23

C.6 Perubahan Emiten dan Perusahaan Publik yang Bersifat Signifikan 17

Penjelasan Direksi

D.1 Penjelasan Direksi 12-15

Tata Kelola Keberlanjutan

E.1 Penanggung Jawab Penerapan Keuangan Berkelanjutan 104-105

E.2 Pengembangan Kompetensi terkait Keuangan Berkelanjutan 94-95

E.3 Penilaian Risiko atas Penerapan Keuangan Berkelanjutan 106-108

E.4 Hubungan dengan Pemangku Kepentingan 114-115

E.5 Permasalahan terhadap Penerapan Keuangan Berkelanjutan 109

Kinerja Keberlanjutan

F.1 Kegiatan Membangun Budaya Keberlanjutan 102

Kinerja Ekonomi

F.2 Perbandingan Target dan Kinerja Produksi, Portofolio, Target Pembiayaan, atau 30,
Investasi, Pendapatan dan Laba Rugi Laporan
Tahunan
hal. 25

F.3 Perbandingan Target dan Kinerja Portofolio, Target Pembiayaan, atau Investasi 31-33,
pada Instrumen Keuangan atau Proyek yang Sejalan dengan Keuangan Laporan
Berkelanjutan Tahunan
hal. 25

122 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


No Indeks Nama Indeks Halaman

Kinerja Lingkungan Hidup

Aspek Umum

F.4 Biaya Lingkungan Hidup 58

Aspek Material

F.5 Penggunaan Material yang Ramah Lingkungan 58

Aspek Energi

F.6 Jumlah dan Intensitas Energi yang Digunakan 61-62

F.7 Upaya dan Pencapaian Efisiensi Energi dan Penggunaan Energi Terbarukan 62-63

Aspek Air

F.8 Penggunaan Air 64

Aspek Keanekaragaman Hayati

F.9 Dampak dari Wilayah Operasional yang Dekat atau Berada di Daerah Konservasi 65
atau Memiliki Keanekaragaman Hayati

F.10 Usaha Konservasi Keanekaragaman Hayati 65

Aspek Emisi

F.11 Jumlah dan Intensitas Emisi yang Dihasilkan Berdasarkan Jenisnya 63-64

F.12 Upaya dan Pencapaian Pengurangan Emisi yang Dilakukan 62-64

Aspek Limbah dan Efluen

F.13 Jumlah Limbah dan Efluen yang Dihasilkan Berdasarkan Jenis 64

F.14 Mekanisme Pengelolaan Limbah dan Efluen 64

F.15 Tumpahan yang Terjadi (jika ada) 58

Aspek Pengaduan Terkait Lingkungan Hidup

F.16 Jumlah dan Materi Pengaduan Lingkungan Hidup yang Diterima dan Diselesaikan 58

Kinerja Sosial

F.17 Komitmen untuk Memberikan Layanan atas Produk dan/atau Jasa yang Setara 50-52
kepada Konsumen

Aspek Ketenagakerjaan

F.18 Kesetaraan Kesempatan Bekerja 89

F.19 Tenaga Kerja Anak dan Tenaga Kerja Paksa 89

F.20 Upah Minimum Regional 97

F.21 Lingkungan Bekerja yang Layak dan Aman 100

F.22 Pelatihan dan Pengembangan Kemampuan Pegawai 94-97

Aspek Masyarakat

F.23 Dampak Operasi terhadap Masyarakat Sekitar 80

F.24 Pengaduan Masyarakat 80

F.25 Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) 65, 77-80,


82

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 123


No Indeks Nama Indeks Halaman

Tanggung Jawab Pengembangan Produk/Jasa Berkelanjutan

F.26 Inovasi dan Pengembangan Produk/Jasa Keuangan Berkelanjutan 47-49

F.27 Produk/Jasa yang Sudah Dievaluasi Keamanannya bagi Pelanggan 41

F.28 Dampak Produk/Jasa 42

F.29 Jumlah Produk yang Ditarik Kembali 41

F.30 Survei Kepuasan Pelanggan terhadap Produk dan/atau Jasa Keuangan 56


Berkelanjutan

Lain-lain

G.1 Verifikasi Tertulis dari Pihak Independen (jika ada) 118

G.2 Lembar Umpan Balik 137

G.3 Tanggapan terhadap Umpan Balik Laporan Keberlanjutan Tahun Sebelumnya 27

Standar GRI

GRI Indeks Pengungkapan Halaman

Pernyataan Penggunaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah melaporkan informasi yang dikutip
dalam indeks konten GRI untuk periode 1 Januari hingga 31 Desember 2022
dengan referensi pada Standar GRI 2021.

Pengungkapan Umum

GRI 2: Pengungkapan 2-1 Detail organisasi 17


Umum 2021
2-2 Entitas yang termasuk dalam pelaporan keberlanjutan 24

2-3 Periode pelaporan, frekuensi, dan kontak 24

2-4 Pernyataan ulang informasi 24

2-5 Jaminan eksternal 24

2-6 Aktivitas, rantai nilai, dan hubungan bisnis lainnya 81

2-7 Karyawan 84-86

2-8 Pekerja yang bukan karyawan 86

2-9 Stuktur dan komposisi tata kelola 105, 110

2-10 Nominasi dan pemilihan badan tata kelola tertinggi 110

2-11 Ketua badan tata kelola tertinggi 12-15, 110

2-12 Peran badan tata Kelola tertinggi dalam mengawasi 12-15, 110
pengelolaan dampak

2-13 Pendelegasian tanggung jawab untuk mengelola 105-106


dampak

2-14 Peran badan tata kelola tertinggi dalam pelaporan 12-15, 105, 116-117
keberlanjutan

2-15 Konflik kepentingan 105

2-16 Komunikasi hal-hal penting 105-108, 112-113

2-17 Pengetahuan kolektif dari badan tata kelola tertinggi 110

2-18 Evaluasi kinerja badan tata kelola tertinggi 110

124 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


GRI Indeks Pengungkapan Halaman

2-19 Kebijakan remunerasi 110

2-20 Proses untuk menentukan remunerasi 110

2-21 Rasio kompensasi total tahunan 110

2-22 Pernyataan tentang strategi pembangunan 11-15


berkelanjutan

2-23 Komitmen kebijakan 11, 74

2-24 Menanamkan komitmen kebijakan 11

2-25 Proses untuk memulihkan dampak negatif 106-108

2-26 Mekanisme pemberian umpan balik/saran dan 106-108


kekhawatiran

2-27 Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan 102

2-28 Asosiasi keanggotaan 22-23

2-29 Pendekatan keterlibatan pemangku kepentingan 114-115

2-30 Perjanjian kerja bersama 89, 91, 114-115

Topik Material

GRI 3: Topik Material 3-1 Proses penentuan topik material 25

3-2 Daftar topik materi 26-27

3-3 Manajemen topik material 29, 31, 44, 50, 61

GRI 201: Kinerja Ekonomi 201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan 30
2016 didistribusikan

201-2 Implikasi finansial serta risiko dan peluang lain akibat 37


dari perubahan iklim

201-3 Kewajiban program pensiun manfaat pasti dan 98-99


program pensiun lainnya

201-4 Bantuan finansial yang diterima dari pemerintah 30

GRI 203: Dampak 203-1 Investasi infrastruktur dan dukungan layanan 77-79
Ekonomi Tidak Langsung
2016
203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan 67, 70-72

GRI 302: Energi 302-1 Konsumsi energi dalam organisasi 61


2016
302-2 Konsumsi energi di luar organisasi 61

302-3 Intensitas energi 62

302-4 Pengurangan konsumsi energi 62

GRI 305: Emisi 2016 305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) langsung 63

305-2 Emisi energi GRK (cakupan 2) tidak langsung 63

305-3 Emisi GRK (Cakupan 3) tidak langsung lainnya 63

305-4 Intensitas emisi GRK 63

305-5 Pengurangan emisi GRK 62

305-6 Emisi zat perusak ozon (ODS) 64

305-7 Nitrogen oksida (NOx), sulfur oksida (Sox), dan emisi 64


udara signifikan lainnya

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 125


GRI Indeks Pengungkapan Halaman

GRI 401: Kepegawaian 401-1 Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan 86-88
2016
401-2 Tunjangan yang diberikan kepada karyawan 94-97
purnawaktu yang tidak diberikan kepada karyawan
sementara atau paruh waktu

401-3 Cuti melahirkan 91

GRI 403: Kesehatan dan 403-1 Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja 100
Keselamatan Kerja 2018
403-2 Identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan investigasi 100
insiden

403-3 Layanan kesehatan kerja 100

403-4 Partisipasi, konsultasi, dan komunikasi pekerja 100


tentang keselamatan dan kesehatan kerja

403-5 Pelatihan bagi pekerja mengenai keselamatan dan 100


kesehatan kerja

403-6 Peningkatan kualitas kesehatan pekerja 100

403-7 Pencegahan dan mitigasi dampak dari keselamatan 100


dan kesehatan kerja yang secara langsung terkait hubungan
bisnis

403-8 Pekerja yang tercakup dalam sistem manajemen 100


keselamatan dan kesehatan kerja

403-9 Kecelakaan kerja 19

GRI 414: Pelatihan dan 404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan 95-96
Pendidikan 2016
404-2 Program untuk meningkatkan keterampilan karyawan 92-97
dan program bantuan peralihan

404-3 Persentase karyawan yang menerima tinjauan rutin 98-99


terhadap kinerja dan pengembangan karier

GRI 418: Privasi 418-1 Pengaduan yang berdasar mengenai pelanggaran 45


Pelanggan 2016 terhadap privasi pelanggan dan hilangnya data pelanggan

G4 Suplemen Sektor Layanan Keuangan 2013

Kode Pengungkapan Halaman

FS1 Kebijakan dengan komponen lingkungan dan sosial tertentu yang 39-40
diterapkan pada lini bisnis

FS2 Prosedur untuk menilai dan menyaring risiko lingkungan dan sosial 39-40
di lini bisnis

FS3 Proses untuk memantau implementasi dan kepatuhan klien dengan 39-40
persyaratan lingkungan dan sosial termasuk dalam perjanjian atau
transaksi

FS4 Proses untuk meningkatkan kompetensi staf untuk 94-97


mengimplementasikan kebijakan dan prosedur lingkungan dan
sosial sebagaimana diterapkan pada lini bisnis

126 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


Kode Pengungkapan Halaman

FS5 Interaksi dengan klien/investee/mitra bisnis mengenai risiko dan 73-74


peluang lingkungan dan sosial

FS6 Persentase portofolio untuk lini bisnis berdasarkan wilayah tertentu, 31-32, 36
ukuran (misal: mikro/SME/besar) dan menurut sektor

FS7 Nilai moneter produk dan layanan yang dirancang untuk 70


memberikan manfaat sosial khusus untuk setiap lini bisnis yang
dirinci berdasarkan tujuan

FS8 Nilai moneter produk dan layanan yang dirancang untuk 33


memberikan manfaat lingkungan spesifik untuk setiap lini bisnis
yang dirinci berdasarkan tujuan

FS9 Cakupan dan frekuensi audit serta prosedur penilaian risiko 40

FS10 Kemitraan yang bertanggung jawab atas masalah lingkungan atau 33-34
sosial

FS11 Persentase aktiva yang terjadi pada lingkungan positif dan negatif 33
atau sosial

FS12 Kebijakan pemberian suara diterapkan pada masalah lingkungan -


atau sosial

FS13 Jalur akses di daerah berpenduduk rendah atau kurang beruntung 50-51, 75
secara ekonomi berdasarkan jenis

FS14 inisiatif untuk meningkatkan akses ke layanan keuangan untuk 49, 50-51, 75-76
orang-orang yang kurang beruntung

FS15 Kebijakan untuk desain yang adil dan penjualan produk dan layanan 41, 50
keuangan

FS16 Inisiatif untuk meningkatkan literasi keuangan berdasarkan jenis 75-77


penerima manfaat

Sustainability Accounting Standard Board (SASB)

Kode Pengungkapan Halaman

Activity Metrics

FN-CB-000.A (1) Jumlah dan (2) nilai rekening giro dan tabungan menurut 18
segmen: (a) pribadi dan (b) usaha kecil

FN-CB-000.B (1) Jumlah dan (2) nilai pinjaman menurut segmen: (a) pribadi, 31-32
(b) usaha kecil, dan (c) korporasi

Keamanan Data

FN-CB-230a.1 (1) Jumlah pelanggaran data (2) Persentase informasi 44-46


identifikasi pribadi (3) Jumlah rekening yang terpengaruh

FN-CB-230a.2 Pendekatan untuk menangani risiko keamanan data 44-46

Inklusi Keuangan dan Capacity Building

FN-CB-240a.1 (1) Jumlah dan (2) total pinjaman yang memenuhi syarat untuk 67
program promosi usaha kecil dan pengembangan masyarakat

FN-CB-240a.2 (1) Jumlah dan (2) total pinjaman jatuh tempo dan non-akrual 70
yang memenuhi syarat untuk mempromosikan usaha kecil dan
pengembangan masyarakat

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 127


Kode Pengungkapan Halaman

FN-CB-240a.3 Jumlah rekening yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank 75-77
atau yang menghadapi keterbatasan akses

FN-CB-240a.4 Jumlah peserta literasi keuangan untuk nasabah yang tidak 76-77
memiliki rekening bank, atau kurang terlayani

Inkorporasi Tata Kelola, Sosial, dan Lingkungan di Analisis Kredit

FN-CB-410a.1 Komersial dan pembukaan kredit berdasarkan industri 31-32

FN-CB-410a.2 Pendekatan untuk memasukkan faktor lingkungan, sosial, dan 38-40


tata kelola (LST) dalam analisis kredit

Etika Bisnis

FN-CB-510a.1 Jumlah kerugian akibat proses hukum terkait dengan penipuan, 45


perdagangan orang dalam, anti-trust, perilaku anti-persaingan,
manipulasi pasar, malpraktek, atau undang-undang industri
keuangan terkait lainnya

FN-CB-510a.2 Deskripsi kebijakan dan prosedur whistleblowing 111

Sistem Manajemen Risiko

FN-CB-550a.1 Skor Global Systemically Important Bank (G-SIB), berdasarkan -


kategori

FN-CB-550a.2 Deskripsi pendekatan untuk memasukan faktor lingkungan, 31


sosial, dan tata kelola (LST) dalam analisis kredit ke dalam
perencanaan kecukupan modal, strategi perusahaan jangka
panjang, dan aktivitas bisnis lainnya

Indeks Sustainable Banking Assessment (SUSBA)

Indikator Pengungkapan Halaman

Tujuan Strategi keberlanjutan dan pelibatan pemangku kepentingan 11, 114-115

Partisipasi dalam inisiatif keuangan keberlanjutan 109

Kebijakan Pernyataan publik tentang LST 104-108

Pernyataan publik tentang sektor-sektor tertentu 33

Proses Penilaian risiko LST dan persetujuan transaksi 38-40

Pengawasan dan keterlibatan klien 38-40

Masyarakat Tanggung jawab kepada LST 106

Pelatihan staf lingkungan & sosial, serta evaluasi kinerja 94-97, 110

Produk Integrasi LST dalam produk dan layanan 47-49, 58

Portofolio Penilaian risiko dan mitigasi LST pada tingkat portofolio 31-35

Pengungkapan eksposur risiko LST dan target 31-33

128 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


Indeks ESG (Environment, Social, & Governance) Berdasarkan Standar Morgan Stanley Capital
International (MSCI)
LINGKUNGAN

Praktik Perusahaan Halaman

Pembiayaan yang Berdampak pada Lingkungan

Lingkup sistem manajemen untuk menilai risiko LST dalam kegiatan pembiayaan

• BNI telah menerapkan sistem manajemen untuk menilai risiko LST terhadap • Laporan Keberlanjutan halaman 107-
semua kredit dan operasional perbankan investasi. 108
• BNI menjadikan perluasan integrasi risiko LST pada underwriting process • Laporan Keberlanjutan halaman 38
di sektor industri lainnya sebagai salah satu strategi dalam pengelolaan
risiko kredit di tahun 2022.

Kebijakan kredit lingkungan

• BNI telah mengembangkan kredit lingkungan yang mengikat/kebijakan • Laporan Tahunan halaman 1.121-1.122
investasi terkait pertanian, termasuk kelapa sawit. • Laporan Keberlanjutan halaman 69
• BNI turut serta dalam pengembangan ekosistem pertanian berkelanjutan
melalui program Millenial Smart Farming.

BNI telah mengembangkan kebijakan kredit berwawasan lingkungan pada • Laporan Tahunan halaman 1.121-1.122
sektor: • Laporan Keberlanjutan halaman 39-
• Perkebunan Kelapa Sawit 40
• Pertambangan (Mine Operator, Smelter Refiner, Fabricator, Trader)
• Konstruksi (Kontraktor dan Kontraktor Jalan Tol)
• Listrik/Energi
• Real Estate
• Telekomunikasi
• Kimia
• Barang Galian Bukan Subsektor Logam (Industri Semen)
• Fast Moving Consumer Goods (FMCG)
• Rumah Sakit
• Farmasi

BNI turut serta dalam pengembangan program perhutanan sosial yang Laporan Keberlanjutan halaman 68
bertujuan untuk pemerataan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di sekitar hutan, dan mencegah illegal logging melalui
pemberdayaan hutan secara berkelanjutan.

BNI telah memiliki kebijakan kredit yang mengatur syarat pemberian kredit • Laporan Keberlanjutan halaman 34
bagi industri yang terkait dengan pertanian; biodiversitas; penggunaan • Laporan Keberlanjutan halaman 38
energi; kehutanan; tambang; minyak dan gas; transportasi; serta penggunaan
material. Penetapan kebijakan umum perkreditan tersebut ditetapkan oleh
Komite Kebijakan Perkreditan serta analisa risiko terkait lingkungan dan sosial
yang dilakukan di Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud, dan evaluasi akan
dilakukan oleh Komite Audit.

Integrasi Manajemen Risiko LST

Untuk memperkuat pengawasan dalam hal penetapan kebijakan dan Laporan Tahunan halaman 1.125
pengelolaan Environmental, Social & Governance (ESG), BNI membentuk sub
komite ESG pada Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud yang diketuai oleh
Wakil Direktur Utama dan Direktur Risk Management sebagai wakil ketua.
Pemimpin Divisi Enterprise Risk Management menjadi sekretaris komite
tersebut.

Seluruh staf BNI dilatih tentang risiko dan prosedur ESG, bukti program Laporan Keberlanjutan halaman 95
pelatihan LST yang sah disediakan.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 129


Praktik Perusahaan Halaman

Pengawasan Manajemen Risiko LST

• Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi dalam penerapan • Laporan Tahunan halaman 479
manajemen risiko, termasuk didalamnya penetapan kerangka risk
appetite dan risk tolerance, alat pengendalian risiko, serta kerangka, dan
implementasi manajemen risiko terintegrasi.
• Untuk memperkuat pengawasan dalam hal penetapan kebijakan dan • Laporan Tahunan halaman 1.125
pengelolaan Environmental, Social & Governance (ESG), BNI membentuk
sub komite ESG pada Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud yang diketuai
oleh Wakil Direktur Utama dan Direktur Risk Management sebagai wakil
ketua.

Melalui Sub Komite ESG di bawah Komite Manajemen Risiko dan Anti Fraud, Laporan Tahunan halaman 1.125
Direksi terlibat aktif dalam pengelolaan risiko LST mencakup:
• Menyusun kebijakan dan strategi pengelolaan Environmental, Social, &
Governance (ESG) serta perubahannya;
• Mengidentifikasi potensi risiko LST yang berdampak baik pada BNI
maupun stakeholders BNI;
• Memantau implementasi strategi Sustainability Finance;
• Melakukan pemantauan, mengevaluasi, dan memberikan rekomendasi
terhadap hasil ESG Assessment BNI; dan
• Mengevaluasi penerapan strategi LST pada seluruh lini bisnis BNI.

Sistem Manajemen Risiko LST

BNI mengembangkan sistem manajemen yang kuat untuk menilai risiko LST Laporan Tahunan halaman 1.123
dalam aktivitas pembiayaan yang dituangkan dalam bentuk:
• Industry Risk Rating
• Sektor Prospektif
• Industry Risk Appetite
• Risk Acceptance Criteria

Peluang Pembiayaan Lingkungan

BNI merupakan salah satu pemimpin berkelanjutan yang diakui dan telah • Laporan Keberlanjutan halaman 5
menerima sejumlah penghargaan di bidang LST, serta masuk pada IDX ESG • Laporan Tahunan halaman 1.114
Senior leader dan index SRI Kehati.

• Secara bertahap, BNI melakukan pendekatan untuk mengidentifikasi dan Laporan Keberlanjutan halaman 62
menganalisis risiko terkait iklim, serta melakukan langkah-langkah dalam
mengurangi emisi.
• BNI memiliki investasi yang signifikan dalam investasi dampak dan target.

BNI memiliki jumlah portofolio pembiayaan dengan Kategori Kegiatan Laporan Keberlanjutan halaman 33
Usaha Berkelanjutan (KKUB) senilai total Rp182,93 triliun, terutama berupa
pembiayaan kepada segmen UMKM, pengelolaan sumber daya alam
berkelanjutan, efisiensi energi dan energi terbarukan.

SOSIAL

Praktik Perusahaan Halaman

Perlindungan Keuangan Konsumen

Praktik

BNI memberikan pelatihan yang diberikan setiap tahun kepada seluruh pegawai Laporan Tahunan halaman 159
yang berhubungan dengan nasabah, termasuk frontliner yang melayani
nasabah secara langsung. Sepanjang tahun 2022, sebanyak 99,17% pegawai
telah menerima pelatihan.

130 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


Praktik Perusahaan Halaman

BNI senantiasa berupaya menjamin terlaksananya kebijakan praktik operasi yang adil • Laporan Tahunan halaman 996-999
dan sesuai kebijakan Bank dan peraturan yang berlaku. Dalam praktik operasional, (APU PPT)
BNI menjamin hal-hal sebagai berikut: • Laporan Tahunan halaman 1000
• Mencegah adanya benturan kepentingan (Perlindungan Hak Kreditur)
• Adanya larangan memberi dan menerima hadiah atau cinderamata • Laporan Tahunan halaman 1001
• Adanya ketentuan dan larangan penyalahgunaan jabatan dan gratifikasi (Kebijakan Anti Korupsi)
• Dalam rangka mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, BNI • Laporan Tahunan halaman 1005-
menjalankan Whistleblowing System (WBS) 1007 (Kebijakan Anti Gratifikasi &
• Kebijakan perlindungan nasabah dan pemberian Informasi/Data/Dokumen Anti Suap)
kepada pihak luar • Laporan Tahunan halaman 1008-
• Kebijakan pemenuhan hak-hak kreditur 1010 (WBS)
• Kebijakan anti korupsi dan anti fraud • Laporan Tahunan halaman 1039
(Benturan Kepentingan)
• Laporan Tahunan halaman 895
(Kebijakan perlindungan nasabah
dan pemberian Informasi/Data)

BNI memiliki kebijakan penagihan utang mandiri dengan prosedur yang jelas, Laporan Tahunan halaman 159
dan pelatihan bagi karyawan terkait dilakukan secara berkala. Pelatihan bagi
pegawai penagihan (collection) di tahun 2022 telah diberikan kepada total 742
pegawai.

Direksi memiliki keterlibatan tinggi dalam pengawasan produk melalui Komite Laporan Tahunan halaman 877
:Bisnis sub Komite Produk, dengan tugas dan tanggung jawab meliputi
• Menetapkan strategi besaran dan pengembangan bisnis melalui produk/
aktivitas BNI;
• Melakukan pengujian komprehensif dan memutuskan “kelayakan” produk/
aktivitas baru khususnya terkait aliansi yang bersifat lintas sektoral/segmen
dan aliansi strategis dengan Perusahaan anak/Perusahaan lain di luar BNI
dengan mengundang Direktur Sektor terkait;
• Melakukan monitoring produk/aktivitas yang terimplementasi di BNI
dan membuat keputusan atas keberlangsungan produk/aktivitas atas
rekomendasi Supporting Staff Group/product owner; dan
• Sebagai lembaga arbitrase dalam masalah-masalah lintas sektoral terkait
dengan implementasi produk/aktivitas baru.

BNI menjalankan komunikasi pemasaran secara transparan mempedomani Laporan Keberlanjutan halaman 52
ketentuan OJK serta sesuai kebijakan Internal Perusahaan.

BNI memiliki ombudsman pelanggan & badan peninjau keluhan internal yang Laporan Keberlanjutan halaman
independen dengan prosedur dan/atau target yang jelas. 1.008

BNI memiliki sistem penyelesaian independen yang dapat memberikan Laporan Keberlanjutan halaman
perlindungan bagi pihak pelapor dan pelatihan khusus tentang program 1.008
perlindungan internal dan eksternal.

Terkait Debt Collection Policy, BNI memiliki opsi modifikasi pinjaman yang Laporan Tahunan halaman 429-430
terdefinisi dengan baik yang mencakup pertimbangan berbasis pendapatan
dan akses pelanggan ke opsi eskalasi.

BNI menjalankan BNICorpu TV di channel YouTube untuk mengedukasi Laporan Tahunan halaman 440
masyarakat terkait literasi keuangan dan trend terkini di masyarakat dengan
menghadirkan pembicara dari internal BNI dan dari lembaga profesional.
Edukasi juga dilakukan melalui media sosial dan kerjasama dengan berbagai
instansi pemerintah/swasta.

Komite di tingkat Dewan Komisaris BNI melakukan pengawasan terhadap Laporan Tahunan halaman 463
pengaduan-pengaduan.

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 131


Praktik Perusahaan Halaman

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Praktik

• BNI memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi di seluruh • Laporan Tahunan halaman 159
aspek operasional Perusahaan secara terencana dan berkelanjutan dengan
menjunjung tinggi pemberian kesempatan yang setara kepada seluruh level
organisasi serta gender. Sepanjang tahun 2022, BNI memberikan program
pelatihan dan pengembangan yang diselenggarakan oleh pihak internal
maupun eksternal Bank kepada 27.676 pegawai atau 99,17%, dengan rata-rata
setiap pegawai mendapatkan pelatihan sebanyak 38,90 kali.
• BNI memiliki program yang mencakup semua karyawan (termasuk paruh
waktu dan Supplier/vendor). • Laporan Tahunan halaman 1.007
• Sejak tahun 2018, BNI memiliki program pembelajaran mandatory bagi
seluruh pegawai melalui e-learning Sustainable Finance untuk meningkatkan • Laporan Keberlanjutan halaman
awareness maupun kapabilitas mengenai praktik mengintegrasikan kriteria 93-95
lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) ke dalam layanan keuangan untuk
mewujudkan hasil pembangunan berkelanjutan, termasuk mitigasi dan
adaptasi terhadap dampak buruk perubahan iklim.

Strategi

BNI memiliki Whistleblowing System (WBS) dengan nama “WBS to CEO”, yang • Laporan Tahunan halaman 1.008
merupakan salah satu mekanisme deteksi dini atas terjadinya suatu tindak • Laporan Tahunan halaman 111
pelanggaran di BNI yang dapat menimbulkan kerugian finansial termasuk hal-
hal yang dapat merusak image BNI. Pengelolaan WBS dilakukan bekerja sama
dengan pihak eksternal, yaitu Deloitte.

BNI melakukan survei keterikatan pegawai (employee engagement) secara berkala Laporan Tahunan halaman 443
setiap tahun. Pada tahun 2022, level engagement pegawai sebesar 96%.

Strategi pengembangan jalur talenta

Strategi workforce planning diarahkan memastikan ketersediaan pegawai Laporan Tahunan halaman 434-443
pada fungsi yang selaras dengan strategi BNI. Sepanjang tahun 2022, BNI
telah merekrut 342 pegawai melalui Jalur ODP. BNI juga mendukung program
kementerian BUMN dengan berpartisipasi pada program perekrutan bersama
BUMN (PPB) untuk mengisi kebutuhan pegawai di sejumlah unit bisnis BNI.

BNI juga memiliki program magang bagi mahasiswa yang pada tahun 2022
jumlahnya mencapai 779 orang. Program magang yang diselenggarakan
BNI antara lain program BNI Digital Talent Internship, Program Magang
Mahasiswa Bersertifikat dari FHCI Kementerian BUMN, Program Magang Digital
Lulusan Digital Talent Scholarship (DTS) 2020 Kominfo, Program Magang
Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek), Program Magang BNI Digital Bootcamp Malang, dan
Program Magang Individual.

BNI menyelenggarakan Program Pemagangan Bina BNI yang bertujuan untuk Laporan Keberlanjutan Halaman 115
memberikan pelatihan dan bimbingan kerja kepada angkatan kerja yang
belum berpengalaman dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan
kemampuan (knowledge, skill, and ability) yang dibutuhkan agar mampu
bersaing di dunia kerja.

Dalam rangka memberikan solusi pembelajaran bagi pegawai, BNI Corporate Laporan Tahunan halaman 439-440
University telah menyediakan berbagai sarana dan prasarana pembelajaran
yang disusun baik secara in-house maupun bermitra dengan lembaga
pendidikan.

132 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


Praktik Perusahaan Halaman

Program & Inisiatif

BNI telah merancang program kepemilikan saham bagi pegawai dan Laporan Tahunan halaman 725
manajemen Perseroan berdasarkan persetujuan yang diberikan oleh pemegang
saham pada RUPS tahunan tahun buku 2021 yang dilaksanakan tanggal 15
Maret 2022. Program kepemilikan saham bagi pegawai (Employee Stock
Allocation) telah dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2022. Program kepemilikan
saham bagi manajemen Perseroan telah dilakukan pada tanggal 29 Juli 2022.

Pemberian remunerasi bagi pegawai BNI bertujuan untuk menarik, Laporan Tahunan halaman 724
mempertahankan dan memotivasi pegawai untuk berkinerja secara optimal.
BNI secara rutin melakukan perbandingan dengan posisi market untuk
memastikan competitiveness atas skema remunerasi yang ditawarkan kepada
pegawai. Komponen remunerasi pegawai terdiri atas remunerasi bersifat tetap
dan yang bersifat variabel diberikan berdasarkan kinerja yang dikaitkan dengan
pencapaian kinerja bank, kinerja unit serta kinerja pegawai yang bersangkutan.

BNI memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi di seluruh Laporan Tahunan halaman 159-162
tingkatan di Perusahaan yang dilakukan secara terencana dan berkelanjutan
dengan menjunjung tinggi pemberian kesempatan yang setara, serta
disesuaikan dengan kebutuhan pelatihan dan pengembangan di masing-
masing tingkatan.

Realisasi Biaya Pendidikan dan Pelatihan 2022 adalah sebesar Rp267,1


miliar (2,3% dari total biaya personalia) dengan jumlah partisipasi pelatihan
meningkat sebesar 1,7% atau menjadi sebanyak 27.676 peserta.

Akses ke Keuangan

Produk dan Strategi

BNI merupakan penyedia langsung atau terlibat langsung dalam penyediaan Laporan Keberlanjutan halaman
layanan dalam layanan Mikro/Asuransi Mikro. 67-74

Distribusi dan Jangkauan

Dalam mendukung kemudahan nasabah dalam melakukan aktivitas transaksi Laporan Tahunan halaman 325-326
perbankan, BNI menawarkan beragam fasilitas E-Banking yang senantiasa
disempurnakan melalui beragam pengembangan dan inovasi. Jumlah
pengguna E-Banking di tahun 2022 telah mencapai 13,6 juta.

Dalam rangka memperluas jangkauan, BNI memiliki lebih dari 157 ribu BNI • Laporan Tahunan halaman 327-328
Agen46 yang merupakan mitra BNI dalam menyediakan layanan perbankan • Laporan Keberlanjutan halaman 75
kepada masyarakat dalam rangka keuangan inklusif. Agen46 dapat memfasilitasi
berbagai macam layanan perbankan hingga membantu penyaluran program
pemerintah, seperti penyaluran bantuan sosial maupun subsidi.

Inovasi terdepan dalam saluran distribusi alternatif tanpa cabang yang Laporan Tahunan halaman 327-328
menargetkan demografi yang kurang terlayani melalui layanan Digital dan
Agen46.

Privasi & Keamanan Data

Praktik - Operasional
• BNI menjamin bahwa nasabah dapat melakukan pengkinian data, mengubah, • Laporan Keberlanjutan halaman
mengakses dan mengupdate perubahan data melalui BNICall dan Customer 44, 56
Service.
• BNI memiliki kebijakan perlindungan data dan keamanan informasi yang • Laporan Keberlanjutan halaman 46
mengatur seluruh lini bisnis/perusahaan anak terkait.
• Pelaksanaan perlindungan data/informasi konsumen yang dilakukan BNI • Laporan Tahunan halaman 416
sudah mengacu kepada peraturan atau kebijakan dari Pemerintah

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 133


Praktik Perusahaan Halaman

BNI meluncurkan inovasi pengajuan kartu kredit dan kredit konsumen lainnya • Laporan Tahunan halaman 274-276
melalui e-form, serta pembukaan rekening digital melalui mobile banking untuk • Laporan Tahunan halaman 284-285
mengurangi potensi penyalahgunaan data nasabah, karena data langsung
tersimpan di sistem tanpa melalui formulir fisik.
BNI membentuk organisasi khusus (Divisi Keamanan Informasi) yang Laporan Tahunan halaman 64
menggabungkan beberapa unit yang memiliki fungsi terkait information security
untuk menjaga independensi dan lebih fokus dalam mengevaluasi, menjalankan,
monitoring dan meningkatkan cybersecurity.
Untuk memastikan kehandalan sistem dan keamanan informasi, audit teknologi Laporan Tahunan halaman 451
dilakukan secara berkala oleh satuan audit intern. Assessment dari pihak
eksternal antara lain dilakukan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
melalui Indeks Keamanan Informasi (Indeks KAMI).
Komite Manajemen Teknologi merupakan salah satu komite permanen di BNI Laporan Tahunan halaman 880
yang memiliki kewenangan dalam memberikan rekomendasi kepada Direksi
mengenai perumusan, penetapan kebijakan, dan strategi pengembangan
teknologi informasi BNI. Komite ini dibentuk dengan tujuan membantu Dewan
Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan
Teknologi Informasi (TI), termasuk di dalamnya terkait cybersecurity.
Praktik - Karyawan
BNI membekali karyawan di Satuan Kerja TI dengan berbagai macam pelatihan Laporan Tahunan halaman 449
untuk mengembangkan soft skill maupun hard skill. Pembekalan hard skill
dilakukan dengan pelatihan project management, IT architecture, programming,
CI/CD, secure coding, cloud security, dan sebagainya, yang dilakukan in-house
maupun melalui LinkedIn Learning, training Google dan AWS, dan media
training lainnya.

Bagi seluruh pegawai, kesadaran tentang keamanan data dan/atau risiko dan
prosedur terkait privasi dilakukan juga melalui peningkatan awareness antara
lain melalui sarana pelatihan dan pengembangan digital mindset.

TATA KELOLA
Praktik Perusahaan Halaman

Tata Kelola Perusahaan

ANGKA GAJI Laporan Tahunan halaman 717


• Pengungkapan Pembayaran Pejabat Eksekutif

STRUKTUR KEPEMILIKAN Laporan Tahunan halaman 635


• Pemegang Saham Pengendali
• Pemegang Saham Pengendali yang Perlu Diperhatikan

SATU SAHAM SATU SUARA Laporan Tahunan halaman 640


• Beberapa Kelas Ekuitas dengan Hak Suara Berbeda
• Intervensi Pemerintah yang Perlu Diperhatikan

Direksi

KEMANDIRIAN DIREKSi Laporan Tahunan halaman 774


• Pejabat Eksekutif dalam Direksi
• Transaksi dengan Pihak Terkait

KEAHLIAN & KEBERAGAMAN DIREKSI Laporan Tahunan halaman 698


• Terdapat Direktur Wanita sebanyak 25%

134 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Laporan Keberlanjutan 2022


Praktik Perusahaan Halaman

Gaji

ANGKA PEMBAYARAN Laporan Tahunan halaman 717


• Pengungkapan Pembayaran Pejabat Eksekutif

PENYELARASAN KINERJA PEMBAYARAN Laporan Tahunan halaman 720-723


• Kebijakan Ekuitas CEO
• Clawback & Malus
• Pembayaran Terkait dengan Keberlanjutan

Kepemilikan Saham & Pengendali

PEMILIHAN DIREKTUR • Laporan Tahunan halaman 677-678


• Pemilihan Direktur Tahunan • Laporan Tahunan halaman 636
• Akses Proksi

SATU SAHAM SUARA Laporan Tahunan halaman 640


• Beberapa Kelas Ekuitas dengan Hak Suara Berbeda

HAK PEMEGANG SAHAM Laporan Tahunan halaman 635


• Hak Berbicara mengenai Kebijakan Pembayaran

Akuntansi

RISIKO AKUNTANSI Laporan Tahunan halaman 375-376


• Pengakuan Pengeluaran

Etika Bisnis

Kebijakan & Praktik Etika Bisnis

BNI memiliki Komite tingkat Direksi atau C-suite atau komite eksekutif yang Laporan Tahunan halaman 873-874
melakukan pengawasan isu etika.

BNI memiliki kebijakan formal terperinci tentang suap dan anti korupsi. • Laporan Tahunan halaman 1.005-
1.007
• Laporan Tahunan halaman 1.001

BNI melakukan audit semua operasional setidaknya sekali setiap tiga tahun. Laporan Tahunan halaman 926

BNI memiliki sistem pelapor anonim formal dengan perlindungan hukum Laporan Tahunan halaman 1.008
bagi pelapor melalui Whistleblowing System (WBS) yang dikelola bersama
pihak eksternal, yaitu Deloitte.

BNI memiliki program pelatihan standar etika yang mencakup semua Laporan Tahunan halaman 1.002
karyawan (termasuk karyawan paruh waktu) dan kontraktor.

Semua pemasok BNI wajib memiliki kebijakan dan program anti korupsi Laporan Tahunan halaman 1.018
untuk verifikasi kepatuhan.

BNI telah memiliki Kebijakan Anti Pencucian Uang. Kebijakan dan strategi Laporan Tahunan halaman 996-999
implementasi dijelaskan.

Transparansi Perpajakan

Pelaksanaan transparansi perpajakan sudah mengacu kepada peraturan atau Laporan Tahunan halaman 1.136
kebijakan dari Pemerintah

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 135


HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN
LEMBAR Terima kasih atas kesediaan untuk membaca
Laporan Keberlanjutan 2022

UMPAN BALIK PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.


Kami mengharapkan masukan, kritik dan saran
dari Bapak/Ibu/Saudara dengan menjawab
beberapa pertanyaan di bawah ini.

Nama (bila berkenan) :


PROFIL Institusi/Perusahaan :
ANDA Email :
Telp/Hp :

GOLONGAN PEMANGKU KEPENTINGAN

Pemerintah/ Pemegang
Nasabah Pegawai Pemasok
OJK saham/investor
Organisasi Lain-lain
Media Serikat Pekerja Masyarakat
bisnis ……………………

Mohon pilih jawaban berikut yang paling sesuai dengan pertanyaan di bawah.
Ya Tidak
1. Laporan ini mudah dimengerti dan bermanfaat bagi Anda. () ( )
2. Laporan ini membuat Anda memahami praktik dan insiatif
penerapan keuangan berkelanjutan di BNI. () ( )
3. Informasi terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) sudah memadai () ( )

Mohon berikan urutan pada tingkat topik material di bawah ini:


(nilai 1=paling prioritas s/d 7=kurang prioritas).

Keamanan Data & Akses dan


Digital Banking Portofolio Hijau
Privasi Pelanggan Keterjangkauan
Kesehatan dan Keberagaman dan
Perubahan Iklim
Keselamatan Kerja Kesetaraan

Mohon berikan saran/usul/komentar Anda atas laporan ini:


.............................................................................................................................................................................................................

Kami mengucapkan terima kasih atas kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan kemajuan laporan ini
di tahun yang akan datang. Pengembalian formulir dan hal lain terkait Laporan Keberlanjutan 2022 dapat
disampaikan kepada:

Corporate Secretary
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Grha BNI, Lt. 24
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220
Telepon : (62-21) 572 8387
E-mail : corporate.secretary@bni.co.id

Laporan Keberlanjutan 2022 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 137


Kantor Pusat :
Grha BNI
Jl. Jend. Sudirman Kav. 1
Jakarta 10220, Indonesia

Phone & Fax


Solution Center : 1500 046
Phone : 021 - 2511 946 , 572 8387
Fax : 021 - 572 8295 , 572 8053
BNI
Online @BNI46
bni.co.id
Website : bni.co.id @BNI46

Anda mungkin juga menyukai