Anda di halaman 1dari 473

“Memberikan Keunggulan”

Provide The Excellence

15:03

2019
PT Nindya Karya (Persero) Laporan Tahunan
General Contractor-EPC-Investment Annual Report
Informasi yang Disajikan dalam Laporan Tahunan
Information Presented in the Annual Report

Referensi dan standar yang digunakan dalam The references and standards used in preparing
penyusunan Laporan Tahunan PT Nindya Karya the Annual Report of PT Nindya Karya (Persero)
(Persero) menggunakan parameter dan kriteria are standard parameters and criteria that apply in
standar yang berlaku di Indonesia, tempat dimana Indonesia, the place where the Company carries out
Perusahaan melaksanakan kegiatan usahanya. its business activities. This Annual Report uses the
Laporan Tahunan ini menggunakan standar yang standards listed in the Annual Report Award (ARA)
tercantum dalam kriteria Annual Report Award criteria developed by 7 (seven) principals, namely
(ARA) yang dikembangkan oleh 7 (tujuh) prinsipal, the Financial Services Authority, Ministry of SOEs,
yaitu Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian BUMN, Ministry of Finance, Bank Indonesia, Indonesia Stock
Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Bursa Efek Exchange, Indonesian Institute of Accountants, and
Indonesia, Ikatan Akuntan Indonesia, dan Komite National Policy Committee Governance.
Performa 2019

Nasional Kebijakan Governance.

PT Nindya Karya (Persero) juga menyampaikan PT Nindya Karya (Persero) also presents several
beberapa aspek yang merupakan bagian dari aspects which are part of the development and
pengembangan dan interpretasi atas isi Laporan interpretation of the Annual Report contents.
Tahunan. Dengan demikian, PT Nindya Karya Thus, PT Nindya Karya (Persero) expects this Annual
(Persero) mengharapkan Laporan Tahunan ini dapat Report to encourage an increase in fair information
mendorong peningkatan keterbukaan informasi disclosure along with the fulfillment of the
yang wajar seiring dengan terpenuhinya aspek composition and substance aspects.
komposisi dan aspek substansi.

Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab


Disclaimer

Laporan Tahunan ini memuat berbagai pernyataan This annual report consist of statements of financial
terkait kondisi keuangan, operasi, kebijakan, proyeksi, condition, operations, policies, projections,
rencana, strategi, serta tujuan PT Nindya Karya plans, strategies, and goals and objectives of
(Persero), yang digolongkan sebagai pernyataan ke the Company, which are classified as forward
depan dalam pelaksanaan perundang-undangan statements implemented in accordance with law
yang berlaku. Pernyataan-pernyataan tersebut and regulations. These statements have the prospect
memiliki prospek risiko serta ketidakpastian, hingga of risk and uncertainty, and may result in actual
kemungkinan perbedaan dengan perkembangan development being materially different from that
yang aktual. Berbagai pernyataan prospektif dalam reported. The prospective statements in this annual
Laporan Tahunan ini disusun berdasarkan asumsi- report are made based on various assumptions on
asumsi mengenai kondisi terkini, serta proyeksi the current state, as well as projections and future
atas situasi mendatang terkait lingkungan bisnis conditions related to the business environment in
Perusahaan. PT Nindya Karya (Persero) tidak dapat which the Company operates its business activities.
menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah PT Nindya Karya (Persero) does not guarantee results
dipastikan keabsahannya akan membawa hasil yang of the documents that have been deemed as valid
pasti. will match the expectations.

Laporan Tahunan ini memuat kata “Perusahaan”, This annual report contains the words the
“Nindya Karya”, atau “Perseroan” yang mengacu “Company” or “Nindya Karya” to define PT Nindya
pada PT Nindya Karya (Persero) sebagai perusahaan Karya (Persero) whose main business is in the
penyedia jasa konstruksi. Adakalanya kata “Kami” provision of construction services. Sometimes the
juga digunakan pada beberapa kesempatan dengan word “We” is also used on several occasions with
fungsi yang sama, atas pertimbangan kemudahan the same function, for consideration of the ease of
penyebutan PT Nindya Karya (Persero). mention of PT Nindya Karya (Persero).

Provide The Excellence Laporan Tahunan 2019


Memberikan Keunggulan
Tema
Theme

Provide
The Excellence
Memberikan Keunggulan

2019 Performance
Dilandaskan profesionalisme, dedikasi dan inovasi, Based on professionalism, dedication and innovation,
Nindya Karya senantiasa memberikan kinerja Nindya Karya always gives its best performance for
terbaiknya bagi pembangunan Indonesia. Dalam Indonesia’s development. In order to present quality
rangka menghadirkan produk – produk jasa construction services and EPC products, Nindya Karya
konstruksi dan EPC yang berkualitas Nindya Karya is ready to face challenges and make more efforts
siap menghadapi tantangan serta berupaya lebih in realizing the dream of Indonesia’s infrastructure
dalam mewujudkan mimpi infrastruktur Indonesia that is competitive and exceeds its era. With the
yang berdaya saing dan melampaui jamannya. theme “Provide The Excellence” in the 2019
Dengan tema “Provide The Excellence” pada Annual Report of PT Nindya Karya (Persero), we
Laporan Tahunan PT Nindya Karya (Persero) 2019, reflect on the hard work and spirit of never giving
kami merefleksikan kerja keras dan semangat up in bringing the Company to its best performance
pantang menyerah dalam membawa Perusahaan and prepare ourselves to continue to move forward
pada kinerja terbaiknya serta menyiapkan diri to become a construction service company with a
untuk terus melangkah maju menjadi perusahaan global vision with a superior culture.
jasa konstruksi dengan visi global yang berbudaya
unggul.

15:03

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 1


Daftar Isi Table of Contents

Performa 2019 81 Demografi Karyawan dan Sekilas Tentang Sumber


2019 Performance Daya Manusia
Employee Demographics and Overview of Human
Informasi Yang Disajikan Dalam Laporan Tahunan Resources
Information Presented in the Annual Report 85 Komposisi Pemegang Saham
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Shareholders Composition
Disclaimer 87 Daftar Entitas Anak, Investasi/ Penyertaan Saham dan
01 Tema: Memberikan Keunggulan Ventura Bersama, serta Informasi tentang Entitas
Theme: Provide The Excellence Asosiasi
02 Daftar Isi List of Subsidiaries, Investment/Equity Participation
Table of Contents and Joint Ventures, as Well as Information on
Performa 2019

04 Jejak Langkah Nindya Karya Associates


Nindya Karya Milestones 88 Informasi Tentang Kronologis Penerbitan Dan
06 Ikhtisar Data Keuangan Penting Pencatatan Saham
Key Financial Highlights Information On Chronology Of Issuance And Share
10 Grafik Ikhtisar Data Keuangan Penting Listing
Key Financial Highlights Graphic 88 Informasi Tentang Kronologis Penerbitan Dan
13 Ikhtisar Operasi Pencatatan Efek Lainnya
Operational Highlights Information On Chronology Of Issuance And Other
14 Ikhtisar Saham Securities Listing
Share Highlights 89 Struktur Grup Nindya Karya
15 Informasi tentang Penerbitan Obligasi, Sukuk atau Nindya Karya’s Group Structure
Obligasi Konversi 88 Lembaga dan Profesi Penunjang
Information about Issuance of Bonds, Sukuk or Supporting Institutions and Professionals
Convertible Bonds 92 Penghargaan dan Sertifikasi
15 Ikhtisar Pendanaan Lainnya Awards and Certification
Other Funding Highlights 94 Wilayah Operasional, Jaringan Usaha, dan Alamat
16 Kilas Peristiwa Entitas Anak Serta Investasi/Penyertaan Saham
Event Highlights Operational Areas, Business Network, and Address of
Subsidiaries and Investment/Equity Participation
97 Informasi pada Situs Web Perusahaan
Information on Company Websites
99 Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris,
Laporan Manajemen Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan
Management Report Audit Internal
Education and/or Training of the Board of
28 Laporan Dewan Komisaris Commissioners, Board of Directors, Committees,
The Board of Commissioner Report Corporate Secretary, and Internal Audit
46 Laporan Direksi
The Board Of Director Report
56 Lembar Pengesahan
Responsibility Statement
Analisis Dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion And Analysis
Profil Perusahaan
Company Profile 102 Tinjauan Perekonomian dan Industri
Economic and Industry Review
60 Informasi Umum fan Identitas Perusahaan 105 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha
General Information and Company Identity Operational Review by Business Segment
61 Riwayat Singkat Nindya Karya 119 Tinjauan Keuangan
Brief History of Nindya Karya Financial Review
64 Bidang Usaha 136 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas
Line of Business Struktur Modal
66 Struktur Organisasi Capital Structure and Management Policy on Capital
Organization Structure Structure
68 Visi, Misi dan Budaya Perusahaan 138 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi,
Vision, Mission and Corporate Values Divestasi, Penggabungan Usaha, Akuisisi, dan/atau
71 Makna Logo Perusahaan Restrukturisasi Utang/Modal
Meaning of Company Logo Material Information on Investment, Expansion,
72 Profil Dewan Komisaris Divestment, Merger, Acquisition, and/or Debt/Capital
Board of Commissioners’ Profile Restructuring
76 Profil Direksi 139 Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal
Profile of Directors’ Profile Material Bond for Capital Goods Investment
80 Pejabat Eksekutif 142 Realisasi Investasi Barang Modal
Executive Officials Realization of Capital Good Investment

2 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
144 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah 297 Sistem Pelaporan Pelanggaran
Tanggal Laporan Akuntan Whistleblowing System
Material Information and Facts after the Reporting 302 Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
Date (LHKPN)
144 Dampak Nilai Tukar Mata Uang Asing State Officials Wealth Report (LHKPN)
Impack of Foreign Currency Exchange Rate 305 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan
144 Prospek Usaha dan Rencana Pengembangan Bisnis Direksi
Business Development Plan and Business Prospects Diversity of Board of Commissioners and Board of
144 Aspek Pemasaran Directors Composition
Marketing Aspect 308 Transparansi Praktik Bad Governance
145 Tinjauan Keuangan Lainnya Transparency of Bad Governance Practices

2019 Performance
Other Financial Overview
146 Kontribusi Terhadap Negara
Contribution to the State
146 Informasi tentang Program Kepemilikan Saham oleh
Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP) Tanggung Jawab Sosial
Information on Employee/Management Stock Option Perusahaan
Program (ESOP/MSOP) Corporate Social Responsibility
146 Informasi tentang Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum 312 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan
Information on the Realization of the Use of Pembangunan Berkelanjutan: Sebuah Pendekatan
Proceeds from Public Offering Corporate Social Responsibility and Sustainable
147 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Development: An Approach
Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan 314 Kebijakan dan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial
Pihak Afiliasi/Pihak Berelasi Nindya Karya
Information on Material Transaction Bearing Conflict Policy and Governance of Nindya Karya’s CSR
of Interest and/or Transaction with Affiliated Parties/ 321 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap
Related Parties Pemenuhan Hak Asasi Manusia
151 Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian Corporate Social Responsibility for the Fulfillment of
yang Bersifat Luar Biasa dan Jarang Terjadi Human Rights
Financial Information that Containing Extraordinary 322 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan untuk Operasi
and Rare Events yang Adil
151 Perubahan Peraturan Perundang – Undangan yang Corporate Social Responsibility for Fair Operations
Berpengaruh Signifikan terhadap Perusahaan 323 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang
Amandement of Law and Regulations that Lingkungan
Significants Impack on the Company Corporate Social Responsibility for Environment
152 Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya 331 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang
Terhadap Perusahaan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Amandement to Accounting Policies and Their Corporate Social Responsibility for Employment,
Impact on the Company Occupational Health and Occupational Safety
152 Tingkat Kesehatan Perusahaan 354 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup
Company Health Level Tanggung Jawab terhadap Produk/Jasa serta
Konsumen dan Mitra Kerja
Corporate Social Responsibility to Products/Services
as Well as Consumers and Business Partners
358 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang
Tata Kelola Perusahaan Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Corporate Governance Corporate Social Responsibility in Social and
Community Development
157 Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik di Lingkup Nindya Karya
Development of Good Corporate Governance
Implementation Within Nindya Karya
185 Organ Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Organ Laporan Keuangan
256 Manajemen Risiko Financial Report
Risk Management
273 Sistem Pengendalian Internal 371 Laporan Keuangan
Internal Control System Financial Report
275 Sekilas tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility at a Glance
276 Akses Informasi dan Data Perusahaan: Tata Kelola
Keterbukaan Informasi
Access to Information and Company Data:
Governance of Informati on Disclosure
291 Pengendalian Gratifikasi
gratification Control
295 Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa
Policy for Procurement of Goods and Services

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 3


Jejak Langkah Nindya Karya
Nindya Karya Milestones

1877 1973
Berdirinya PT Nindya Karya (Persero) berawal Nindya Karya resmi menjadi PT Nindya Karya
dari Perusahaan Konstruksi milik Belanda yaitu; (Persero).
NV Nederlands Aannemings Maatschappij
(Nedam) V/H FA.H.F Boersma. Nindya Karya resmi menjadi PT Nindya Karya
(Persero).
The establishment of PT Nindya Karya (Persero) is
begun from a Construction Company owned by the
Netherlands, namely: NV Nederlands Aannemings
Maatschappij (Nedam) V/H FA.H.F Boersma.
2012
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 69
1960
Performa 2019

Tahun 2012 Perusahaan resmi direstrukturisasi


Setelah 2 (dua) dekade kemerdekaan Indonesia, oleh PT PPA (Persero). Di tahun yang sama PT
Pemerintah melakukan nasionalisasi pada PPA (Persero) melakukan penyertaan saham
perusahaan-perusahaan strategis milik asing, dalam modal dasar Perusahaan. Seiring hal
salah satunya NEDAM menjadi Perusahaan tersebut, Perusahaan melakukan reformasi
Bangunan Negara “Nindya Karya”. bisnis seiring dengan terbitnya Peraturan
Pemerintah No. 69 Tahun 2012 dengan
After 2 (two) decades since the independence of mengusung tema “Nindya Reborn”. Reformasi
Indonesia, the Government nationalized foreign bisnis yang dilakukan meliputi perubahan
strategic companies, one of which the NEDAM to logo, visi dan misi, nilai dasar, budaya, bidang
Perusahaan Bangunan Negara “Nindya Karya”. keuangan, organisasi, SDM serta sistem
Perusahaan.

Pursuant to PP No. 69 Year 2012, the Company was


officially restructurized by PT PPA (Persero). In the
1961 same year, PT PPA (Persero) invested in authorized
Peralihan bentuk Nindya Karya, dari capital of the Company. Along with this, The
Perusahaan Bangunan Negara menjadi Company reformed its business in line with the
Perusahaan Negara (PN). issuance of PP No. 69 Year 2012 by carrying the
theme “Nindya Reborn”. The reformation includes
Transformation of Nindya Karya from State Building change in logo, vision and mission, basic value,
Company or Perusahaan Bangunan Negara to State culture, finance, organization, HR, and system of the
Company or Perusahaan Negara (PN). Company.

1969
Nindya Karya kembali mengalami peralihan
bentuk, dari Perusahaan Negara (PN) menjadi
Persero.

Nindya Karya again changed from a State Company


(PN) to a Persero.

4 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
2013 2018
Nindya Karya mendirikan anak usaha, PT • Pengembangan bisnis penyewaan alat
Nindya Beton, dalam rangka pengembangan berat, angkat dan angkut melalui Unit
bisnis di bidang Beton Pracetak dan Ready Mix Penunjang Produksi.
• Nindya Karya pertama kali melaksanakan
Nindya Karya established a subsidiary, PT Nindya pembayaran Dividen kepada pemegang
Beton, to develop the Company’s business in the field saham.
of Precast Concrete and Ready-mix. • Soft Launching Hotel Horison Nindya
Semarang dalam rangka pengembangan
bisnis di sektor properti.

2019 Performance
• Developed heavy, lift and transport equipment
2017 rental business through Production Support Unit.
• Nindya Karya for the first time made payments of
• Pelebaran bisnis dengan melakukan dividends to shareholders.
investasi di bidang di sektor properti, • Soft Launch of Hotel Horison Nindya Semarang
melalui peluncuran proyek Hotel Horison in the context of developing business in the
Nindya di Semarang. property sector.
• Penerbitan Medium Term Notes (MTN) I
Nindya Karya tahun 2017. Dalam rangka
penerbitan MTN, Nindya Karya memperoleh
peringkat efek idBBB+ oleh PEFINDO. 2019
• Expanded its business by investing in the Pendirian Departemen Estimating dan
property sector through the launch of the Procurement dalam mengefektifkan kegiatan
Horison Nindya Hotel project in Semarang. bisnis Perusahaan.
• Issuance of the Nindya Karya Medium Term Notes
(MTN Year 2017.) In the context of MTN issuance, Establishment of the Estimating and Procurement
Nindya Karya was assigned credit rating idBBB+ Department to streamline the Company’s business
by PEFINDO. activities.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 5


IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS

Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian


Consolidated Statements of Profit (Loss) and Other Comprehensive Income

Deskripsi
2019 2018 2017
Description

Pendapatan Usaha
5.783.502 6.226.911 5.875.138
Revenue
Beban Pokok Pendapatan
(5.158.970) (5.534.321) (5.203.412)
Cost of Revenues
Laba Pekerjaan Sebelum Hasil (Laba Bruto)
624.533 692.590 671.726
Job Profit Before Results (Gross Profit)
Performa 2019

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan


220.087 273.388 244.331
Income Before Income Tax Burden
Laba Bersih Tahun Berjalan
215.873 272.181 244.273
Net Income for the Year
Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain
(5.984) 178 260.272
Total Other Comprehensive Income
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
209.889 272.358 504.546
Total comprehensive income for the year
Laba Bersih Tahun Berjalan yang diatribusikan kepada:
Net Income for the Year attributable to:
Pemilik Entitas Induk
223.784 271.522 264.749
Owner of Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali
(7.911) 695 (20.476)
Non-controlling interests
Jumlah
215.873 272.181 244.273
Total
Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang diatribusikan kepada:
Comprehensive Income for the Year attributable to:
Pemilik Entitas Induk
217.790 271.771 525.022
Owner of Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali
(7.901) 587 (20.476)
Non-controlling interests
Jumlah
209.889 272.358 504.546
Total

Jumlah dan Kontribusi Segmen Usaha Terhadap Pendapatan


Business Segmen Total Revenue and Contribution to the Company’s Total Revenues

Hasil Perbandingan
2019 2018
Comparison Results
Segmen Usaha
Businesss Segment Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi Selisih Persentase
Amount Contribution Amount Contribution Difference Percentage
(Rp-juta) (%) (Rp-juta) (%) (Rp-juta) (%)
Konstruksi
5.596.607 96,77 6.077.796 97,61 (481.190) (7,92)
Construction

Manufaktur
160.029 2,77 144.629 2,32 15.400 10,65
Manufacturing

Properti
17.975 0,31 3.031 0,05 14.944 492,98
Property

Sewa Alat
8.891 0,15 1.455 0,02 7.436 511,08
Equipment

Jumlah Pendapatan
5.783.502 100,00 6.226.911 100,00
Total

6 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
(Dalam Jutaan Rupiah)
(In million Rupiah)

YoY 2018-2019 CAGR 2015-2019


2016 2015
(%) (%)

4.658.086 3.613.197 (7,12%) 12,48

(4.145.503) (3.217.813) (6,78%) 12,53

2019 Performance
512.583 395.384 (9,83%) 12,11

184.842 66.478 (19,50%) 34,89

180.052 68.624 (20,69%) 33,18

(2.630) (2.349) (3.466,57%) 25,34

177.422 66.275 (22,94%) 33,40

173.841 72.211 (17,58%) 32,68

6.212 (3.569) (1.300,81%) 21,87

180.052 68.624 (20,69%) 33,18

171.210 69.862 (19,86%) 32,88

6.212 3,587 (1.445,19%) 21,83

177.422 66.275 (22,94%) 33,40

Komposisi Kontribusi Segmen Usaha Terhadap Pendapatan Perusahaan


Composition of Business Segment Contributions to the Company’s Revenues

Properti Manufaktur Properti Manufaktur


Property Manufacture Property Manufacture
0,31% 2,77% 0,05% 2,32%

2019 2018

Konstruksi Sewa Alat Konstruksi Sewa Alat


Construction Rent Equipment Construction Rent Equipment
96,77% 0,15% 97,61% 0,02%

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 7


Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statements of Financial Position

Deskripsi
2019 2018 2017
Description

Aset
Assets
Aset Lancar
4.830.380 4.517.913 3.778.872
Current Assets
Investasi pada Ventura Bersama
206.733 206.137 201.486
Performa 2019

Investment in Joint Ventures


Aset Tetap
610.976 610.550 594.234
Property, Plant, and Equipment
Aset Tidak Lancar
428.233 356.401 155.287
Non-Current Assets
Jumlah Aset
6.076.322 5.691.001 4.729.879
Total Asests
Liabilitas
Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek
4.023.379 3.667.131 2.926.055
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
366.306 511.825 546.636
Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
4.389.685 4.178.956 3.472.691
Total Liabilities
Ekuitas
Equity
Jumlah Ekuitas
1.686.637 1.512.046 1.257.187
Total Equity
Liabilitas dan Ekuitas
Liabilities and Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
6.076.322 5.691.001 4.729.879
Total Liabilities and Equity

Arus Kas Konsolidasian


Consolidated Cash Flows

Deskripsi
2019 2018 2017
Description

Arus Kas dari Aktivitas Operasi


32.792 (235.153) 272.881
Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
(27.720) (68.202) (25.283)
Cash Flows from Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
(35.298) (17.500) 317.549
Cash Flows from Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan
Setara Kas
(30.226) (320.854) 565.146
Net Increase (Decrease) in Cash and Cash
Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Tahun
Cash and Cash Equivalents at Beginning 538.290 859.144 293.997
of the Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
Cash and Cash Equivalents at End of the 508.064 538.290 859.144
Year

8 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
(Dalam Jutaan Rupiah)
(In million Rupiah)

YoY 2018-2019 CAGR 2015-2019


2016 2015
(%) (%)

2019 Performance
3.124.579 2.810.929 6,29% 14,49

192.786 148.757 0,29% 8,58

291.472 389.469 0,07% 11,91

147.136 149.174 6,21% 16,03

3.755.973 3.498.330 6,77% 18,48

2.738.671 2.399.819 9,71% 13,79

248.852 489.843 (28,43%) (7,01)

2.987.523 2.889.662 5,04% 11,02

768.451 608.669 11,15% 29,02

3.755.973 3.498.330 6,77% 18,48

(Dalam Jutaan Rupiah)


(In million Rupiah)

YoY 2018-2019
2016 2015
(%)

(460.878) 419.354 (113,95)

199.082 (16.974) (59,36)

(288.040) 334.868 101,71

(549.836) 737.247 (90,58)

843.834 106.586 (37,35)

293.997 843.834 (5,62)

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 9


(Dalam Persen)
Rasio-rasio Keuangan
(In Percent)
Financial Ratios

Deskripsi
2019 2018 2017 2016 2015
Description

Likuiditas
Liquidity

Rasio Kas (%)


17,60 20,13 36,20 18,04 43,50
Cash Ratio (%)

Rasio Lancar (Likuiditas) (%)


120,06 123,20 129,15 114,09 117,13
Current Ratio (Liquidity) (%)

Rentabilitas
Performa 2019

Rentability

Rasio Pengembalian atas Ekuitas (ROE) (%)


14,68 22,10 24,12 30,02 12,22
Return on Equity (ROE) (%)

Rasio Pengembalian atas Investasi (ROI) (%)


8,23 9,54 10,59 10,79 8,23
Return on Equity Investment (ROI) (%)

Solvabilitas
Solvability

Debt to Equity Ratio (DER)


2.60 2.76 2.76 3.89 4.75
Debt to Equity Ratio (DER)

Turnover
Turnover

Collection Periode (Hari)


18 18 23 29 21
Collection Period (Days)

Perputaran Persediaan (Hari)


11 7 9 9 16
Inventory Turnover (Days)

Aktivitas
Activity

Total Aset Turn Over (TATO) (kali)


0,98 1.34 1,24 1,24 1,03
Total Assets Turn Over (TATO) (times)

Grafik IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING


KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS Graphic

Pendapatan Usaha Dalam Juta Rupiah Laba Bruto Dalam Juta Rupiah
Revenues In Million of Rupiah Gross Profit In Million of Rupiah

671.726 692.590
6.226.911 624.533
5.875.138 5.783.502

4.658.086 512.583

395.384
3.613.197

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

10 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Aset Tetap Dalam Juta Rupiah Aset Dalam Juta Rupiah
Fixed Aset In Million of Rupiah Assets In Million of Rupiah

610.550 610.976 6.076.322


594.234
5.691.001

4.729.879
389.469
3.755.973
3.498.330
291.472

2019 Performance
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Laba Bersih Tahun Berjalan yang


Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Laba Bersih Tahun Berjalan Dalam Juta Rupiah Net Comprehensive Income for the Year Dalam Juta Rupiah
Not Income for the year In Million of Rupiah Attributable to Owners of the Parent Entity In Million of Rupiah

272.181 215.873 271.522


264.749
244.273
223.784
180.052
173.841
68.624

72.211

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Rasio Pengembalian atas Ekuitas Dalam Persen Rasio Pengembalian atas Investasi Dalam Persen
Return in Equity (ROE) In Percent Return on Investment (ROI) In Percent

30,02
10,79 10,59
24,12 9,45
22,10
8,23 8,23
14,68
12,22

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 11


Liabilitas Dalam Juta Rupiah Ekuitas Dalam Juta Rupiah
Liabilities In Million of Rupiah Equity In Million of Rupiah

4.178.956 4.389.685 1.686.637


1,512.046
3.472.691
1,257.187
2.889.662 2.987.523

768.451
608.669
Performa 2019

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Rasio Kas Dalam Persen Rasio Lancar Dalam Persen


Cash Ratio In Percent Current Ratio In Percent

43,50
36,20
129,15
117,13 123,20 120,06
114,09

20,13
18,04 17,60

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Collection Period Hari Perputaran Persediaan Hari


Collection Period Days Inventory Turnover Days

29 16

23
21
11
18 18
9 9
7

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

12 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Ikhtisar Operasi
OPERATIONAL HIGHLIGHTS

Ikhtisar Penilaian Administrasi


Administration Assessment Highlight

URAIAN
2019 2018 2017 2016 2015
Description

Aspek Administrasi
Administration Aspect

Laporan Tahunan (hari)


150 150 150 150 150
Annual Report (days)

2019 Performance
RKAP (hari)
60 60 60 60 60
Corporate Plan and Budget (days)

Laporan Triwulan (hari)


60 60 60 60 60
Quarterly Report (days)

Efektivitas Penyaluran Dana Pembinaan Usaha Kecil dan


Koperasi (PUKK) (%) 96,94 91,89 95,90 98,43 64,15
Effectiveness of PUKK Fund Distribution (%)

Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Dana Pembinaan


Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) (%) 72,83 70,33 69,49 68,62 61,17
PUKK Fund Return Collectability Rate (%)

Penilaian
Assessment

URAIAN
2019 2018 2017 2016 2015
Description

Hasil Penilaian (Aspek Keuangan, Operasional dan Administrasi)


Assessment Results (Financial, Operational and Administrative Aspects)

Jumlah Skor
80,25 86,75 86,25 84,50 75,50
Total Score

Tingkat Kesehatan
AA AA AA AA A
Health Level

GCG DAN KPKU


GCG AND KPKU

Assessment Penerapan GCG


GCG Assessment

Skor
89,69 89,64 85,51 85,18 82,40
Score

Klasifikasi Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik
Classification Very Good Very Good Very Good Very Good Good

Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU)


Excellent Performance Assessment Criteria (KPKU)

Skor
551 531,50 493,25 467,50 377,00
Score

Klasifikasi Good Good Good Early Early


Classification Performance Performance Performance Improvement Improvement

Pemeringkatan
Rating

Pemeringkatan untuk Medium Term Notes (MTN) oleh


pefindo BBB+ BBB+ BBB+ - -
Rating for Medium Term Notes (MTN) by PEFINDO

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 13


Ikhtisar Saham
SHARE HIGHLIGHTS

Jumlah Saham Number of Shares

Jumlah saham PT Nindya Karya (Persero) Total number of shares of PT Nindya Karya
sebanyak 5.950.000 lembar saham, dengan (Persero) is 5,950,000 shares consisting of 59,500
kepemilikan Negara Republik Indonesia Series A Dwi Warna Shares owned by the State
sebanyak 59.500 saham Seri A Dwi Warna atau of the Republic of Indonesia or amounting to
sebesar 1,00%, dan PT Perusahaan Pengelola 1.00%, and 5,890,500 Series B shares owned
Aset (Persero) sebanyak 5.890.500 saham Seri B by PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) or
atau sebesar 99,00%. amounting to 99.00%.

Informasi tentang Perdagangan Saham Information of Share Trading and Share


Performa 2019

dan Kepemilikan Saham oleh Publik Ownership by Public

Hingga 31 Desember 2019, PT Nindya Karya As of December 31, 2019, PT Nindya Karya
(Persero) belum melakukan Penawaran Umum (Persero) has not made an Initial Public Offering
Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) (IPO) so it does not trade its shares to the public
sehingga tidak memperdagangkan sahamnya on stock exchanges both inside and outside the
kepada publik di bursa efek baik di dalam country. Accordingly, the related reports:
maupun luar nageri. Dengan demikian, laporan
terkait:
1. Jumlah saham yang beredar 1. The number of shares outstanding
2. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: 2. Information in the form of a table containing:
a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga a. Market capitalization is based on the
pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan price at the Stock Exchange where the
shares are listed
b. Harga saham tertinggi, terendah dan b. The highest, lowest and closing share
penutupan berdasarkan harga pada prices are based on the prices on the
Bursa Efek tempat saham dicatatkan Stock Exchange where the shares are
listed
c. Volume perdagangan saham pada Bursa c. The trading volume of shares on the Stock
Efek tempat saham dicatatkan Exchange where the shares are listed
3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat 3. Information in graphical form containing at
paling kurang: least:
a. Harga penutupan berdasarkan harga a. The closing price is based on the price at
pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan the Stock Exchange where the shares are
listed
b. Volume perdagangan saham pada Bursa b. The trading volume of shares on the Stock
Efek tempat saham dicatatkan Exchange where the shares are listed
c. Volume perdagangan saham pada Bursa c. The trading volume of shares on the
Efek tempat saham dicatatkan untuk Stock Exchange where shares are listed
setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun for each quarter within the last 2 (two)
terakhir. years.

Belum tersaji di dalam laporan tahunan ini. Not yet presented in this annual report.

Informasi tentang Aksi Korporasi Saham Information about Other Corporate


Lainnya Actions of Shares

Hingga 31 Desember 2019, tidak terdapat aksi Until December 31, 2019, PT Nindya Karya
korporasi yang dilakukan PT Nindya Karya (Persero) had no corporate action so information
(Persero) sehingga informasi terkait Initial related to Initial Public Offerings, stock splits,
Public Offering, pemecahan saham (stock split), reverse stock, bonus shares, changes in nominal
penggabungan saham (reverse stock), saham shares and other corporate actions were
bonus, perubahan nominal saham dan aksi allowed by stock exchange authorities not yet
korporasi lainnya yang diperbolehkan oleh presented in this annual report.
otoritas bursa belum disajikan dalam laporan
tahunan ini.

14 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Dividen Saham Share Dividends

Di tahun 2018, Perusahaan membagikan In 2018, the Company distributed dividends in


deviden sesuai dengan keputusan Para accordance with the Shareholders’ decisions as
Pemegang Saham yang tertuang dalam Rapat stated in the General Meeting of Shareholders
Umum Pemegang Saham (RUPS). Pembagian (GMS). The distribution of share dividends
Dividen Saham untuk hasil usaha tahun buku for the 2018 financial year operating results
2018 yang dibagikan tahun 2019 adalah distributed in 2019 are as follows:
sebagai berikut:

2019 Performance
Pembagian Dividen Tahun 2019
Dividen Saham (untuk Hasil Usaha Tahun Buku 2018)
Share Dividends Dividends Distribution in 2019
(for FY 2018 Business Results)
Laba Bersih (Rp) / Net Income (Rp) Rp271.180.667.821
Dividen Kas yang Dibagikan (Rp) / Cash Dividends Distributed (Rp) Rp35.650.820.091
Rasio Pembayaran Dividen / Payout Ratio 12,97%
Cadangan Modal (Rp) / Capital Reserves (Rp) 108.608.743.613
Tanggal Pengumuman / Announcement Date 27 Mei 2019 / May 27, 2019
Kepada Negara: Kepada PT PPA (Persero):
To the State: To PT PPA (Persero):
26 Juli 2019 / July 26, 2019 Tahap I / Phase I:
30 Juli 2019 / July 30, 2019
Tanggal Pembayaran / Payment Date
Tahap II / Phase II:
27 Agustus 2019 / August 27, 2019
Tahap III / Phase III:
1 Oktober 2019 / October 1, 2019

Informasi Tentang Penerbitan Obligasi,


Sukuk atau Obligasi Konversi
INFORMATION ABOUT ISSUANCE OF BONDS, SUKUK OR CONVERTIBLE BONDS

Hingga akhir tahun 2019, PT Nindya Karya Until the end of 2019, PT Nindya Karya (Persero)
(Persero) tidak menerbitkan obligasi, sukuk, did not issue bonds, sukuk, convertible
obligasi konversi, maupun efek lainnya. bonds, or other securities. Therefore, there
Dengan demikian, tidak terdapat informasi is no information regarding the number of
terkait jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi outstanding bonds / sukuk / convertible bonds,
yang beredar (outstanding), tingkat bunga/ interest rates, due dates, and ratings of bonds/
imbalan, tanggal jatuh tempo, dan peringkat sukuk.
obligasi/sukuk.

Ikhtisar Pendanaan lainnya


OTHER FUNDING HIGHLIGHTS

Adapun ikhtisar efek lainnya berupa Surat A summary of other securities in the form of
Utang Jangka Menengah (Medium Term Notes/ Medium Term Notes (MTN) until the end of
MTN) hingga akhir tahun 2019 adalah sebagai 2019 is as follows:
berikut:
Peringkat Status (per
Tanggal Efek 31 Desember
Tingkat Suku Jangka
Nama Efek Nilai / Value Penerbitan Jatuh Perusahaan 2019)
Bunga Waktu
Name (Rp) Date of Issue Tempo Company Status (as of
Interest Rate Tenor
Due Date Securities December 31,
Rating 2019)
Surat Utang Jangka 300.000.000.000 10,35% per 28 Juli / July 3 tahun / 28 Juli / July BBB+ Aktif (jatuh tempo
Menengah tahun / 2017 years 2020 (Pefindo) 28 Juli 2020)
Medium Term Notes year Active (To be due on
July 28, 2020)

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 15


KILAS PERISTIWA
EVENT HIGHLIGHTS

01
Januari / January 2019
Peresmian jembatan Leta Ora Laran oleh
Menteri PUPR dan Menteri Keuangan RI
Inauguration of the Leta Ora Laran bridge
by the Minister of PUPR and the Minister of
Finance of the Republic of Indonesia
Performa 2019

27 31
Januari / January 2019 Januari / January 2019
Tumbuhkan Semangat Awal Tahun, Nindya Karya Beri Bantuan Kepada Korban
Nindya Gowes Gelar Tour GBK Bencana Banjir di Sulawesi Selatan
Fostering the Spirit of the Early Years, Nindya Karya Provides Assistance to Flood
Nindya Gowes Holds the GBK Tour Victims in South Sulawesi

04 12
Februari / February 2019 Februari / February 2019
Groundbreaking Pembangunan Gedung Nindya Karya Gelar Entry Meeting
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Assessment GCG Tahun 2018
Sulawesi Tenggara Nindya Karya Holds 2018 GCG Entry
Groundbreaking of Construction of Bank Meeting Assessment
Indonesia Representative Office Building
for Southeast Sulawesi Province

13 18
Februari / February 2019 Februari / February 2019
KPKU 2019 PT Nindya karya Nindya Karya ikuti Program Sertifikasi Ahli
(Persero) Resmi dibuka Keselamatan Kerja Kementerian PUPR
KPKU 2019 PT Nindya Karya Nindya Karya participated in the PUPR
(Persero) Officially opened Ministry’s Work Safety Expert Certification
Program

20
Februari / February 2019
Nindya Karya Raih 4
Penghargaan di Bidang K3
Nindya Karya Wins 4 Awards
in the Field of K3

16 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
21 21
Februari / February 2019 Februari / February 2019
Kampus Politeknik Pariwisata Negeri Lombok Semarak HUT Ke-46 Nindya
yang dibangun Nindya Karya diresmikan Karya Resmi Dimulai
Menteri Pariwisata Arif Yahya Nindya Karya’s 46th Anniversary
The Lombok State Tourism Polytechnic Campus Celebration Officially Begins
built by Nindya Karya was inaugurated by the

2019 Performance
Minister of Tourism Arif Yahya

15
Maret / March 2019
Tasyakuran Ulang Tahun Ke 59
PT Nindya Karya (Persero)
PT Nindya Karya (Persero) 59th
Anniversary Tasyakuran

21
Maret / March 2019
Dua Menteri Republik Indonesia Berikan Sertifikat kepada
Tenaga Ahli Konstruksi PT Nindya Karya (Persero)
Two Ministers of the Republic of Indonesia Give Certificates to
Construction Experts of PT Nindya Karya (Persero)

22 23
April / April 2019 April / April 2019
Nindya Karya Raih Penghargaan Zero Accident Kunjungan Direktur Utama: Dirut NINDYA
dari Kementerian Ketenagakerjaan KARYA Pastikan Mutu dan Percepatan Proyek
Nindya Karya Wins Zero Accident Award from Pasar Johar
the Ministry of Manpower President Director Visit: NINDYA KARYA
Managing Director Ensures the Quality and
Acceleration of the Johar Market Project

24
April / April 2019
NINDYA Raih Penghargaan
Marketeers Award 2019
NINDYA Wins 2019
Marketeers Award

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 17


KILAS PERISTIWA
EVENT HIGHLIGHTS

20 20
Mei / May 2019 Mei / May 2019
Pangan Murah: Semarakan Ramadan 1440 Serahkan 1.000 Al Quran Untuk Masyarakat
H, Nindya Karya Salurkan 3000 Pangan Sulawesi Utara bersama 4 BUMN
Murah Kepada Warga Pamanukan Hand over 1,000 Al Quran to the people of
Cheap Food: Celebrating Ramadan 1440 H, North Sulawesi together with 4 BUMN
Nindya Karya Distributes 3000 Cheap Food
to Pamanukan Residents
Performa 2019

23 23
Mei / May 2019 Mei / May 2019
Nindya Karya Memberikan Santunan Sinergi BUMN Antara Nindya Karya Dengan
Kepada Anak Yatim Dalan Acara BGR Beserta Anak Perusahaan BUMN Lainnya
Peringatan Nuzulul Quran Kembangkan Smart Warehouse Di Medan
Nindya Karya Provides Compensation BUMN synergy between Nindya Karya and
to Orphans During the Nuzulul Quran BGR and other BUMN subsidiaries to develop a
Commemoration Event smart warehouse in Medan

31
Mei / May 2019
Nindya Karya Berangkatkan 388
Orang Pemudik dalam Program
Mudik Gratis BUMN 2019
Nindya Karya Sends 388
Travelers to the 2019 BUMN Free
Homecoming Program

01
Juni / June 2019
Peringati Hari Lahir Pancasila, NINDYA
Laksanakan Upacara di Beberapa Proyek
Commemorating Pancasila’s Birthday, NINDYA
Conducts Ceremonies in Several Projects

21
Juni / June 2019
Kunjungan Menpora Ke Proyek
NINDYA Persiapan PON 2020
Menpora Visit to the NINDYA
Project for PON 2020
Preparation

18 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
25
Juni / June 2019
Kunjungan Direktur: Direksi NINDYA Pantau
Percepatan dan Pelaksanaan HSE Proyek
Bendungan Karalloe
Director’s Visit: NINDYA Directors Monitor
the Acceleration and Implementation of HSE

2019 Performance
Karalloe Dam Project

10 14
Juli / July 2019 Juli / July 2019
Halal BiHalal NINDYA Deputi BUMN Tinjau Proyek
Bersama Kementerian BUMN Pengembangan Kawasan di Sekitar
Halal BiHalal NINDYA with Sungai Cisadane
the Ministry of BUMN Deputy for BUMN Visiting the Area
Development Project around the
Cisadane River

16
Juli / July 2019
SMN 2019: Siswa Mengenal Proyek NINDYA
SMN 2019: Students Get to Know the NINDYA Project

18
Juli / July 2019
Peletakan Batu Pertama Proyek
Jalan Baru Batas Kota Singaraja -
Mangwitani Seksi 4
Groundbreaking for the New Road
Project, Singaraja City Boundary -
Mangwitani Section 4

27
Juli / July 2019
Departemen SDM NINDYA mengadakan
Leadership Training-Problem Solving di
Gedung NINDYA Pusat
The NINDYA HR Department held a
Leadership Training-Problem Solving at
the NINDYA Pusat Building

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 19


KILAS PERISTIWA
EVENT HIGHLIGHTS

12
Agustus / August 2019
Berkah Kurban NINDYA
NINDYA’s Sacrifice Blessings
Performa 2019

15 16
Agustus / August 2019 Agustus / August 2019
NINDYA Turut Berlaga dalam Milenial NINDYA Hadiri "Milenials
Turnamen Futsal KBUMN Infrastruktur Kementerian PUPR"
NINDYA Participates in the Millennial NINDYA Attend “Millennials
KBUMN Futsal Tournament Infrastructure Ministry of PUPR”

17 17
Agustus / August 2019 Agustus / August 2019
Merah Putih NINDYA untuk Dirut NINDYA lakukan Kunjungan
Indonesia perayaan HUT RI Ke 74 Proyek di Sulawesi Utara
Red and White NINDYA for The President Director of NINDYA
Indonesia celebrating 74th conducts a Project Visit in North
Indonesian Independence Day Sulawesi

18 19
Agustus / August 2019 Agustus / August 2019
NINDYA Meriahkan Jalan Sehat Peringatan HUT Ke-74 RI NINDYA, dalam
BUMN Hadir untuk Negeri rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk
NINDYA Enlivens BUMN’s Negeri di kota Manado
Healthy Walk to Come to the Commemoration of the 74th Anniversary
Country of the Republic of Indonesia NINDYA,
in a series of BUMN Present for Country
activities in the city of Manado

29 29
Agustus / August 2019 Agustus / August 2019
Plt. Dirut NINDYA Pantau Proyek Komisaris Utama NINDYA Pantau Kesiapan
Pembangunan Kantor BI Kendari Proyek Pasar Johar
Plt. NINDYA Managing Director Oversees the President Commissioner of NINDYA Monitors
BI Kendari Office Construction Project the Readiness of the Pasar Johar Project

20 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
01 02
September / September 2019 September / September 2019
Kunjungan Menteri PUPR ke Proyek Kunjungan Proyek Plt. Direktur Utama
NINDYA di Mengwitani-Singaraja, Bali NINDYA di Mengwitani-Singaraja, Bali
PUPR Minister’s Visit to the NINDYA Project Visit of Plt. President Director of
Project in Mengwitani-Singaraja, Bali NINDYA in Mengwitani-Singaraja, Bali

2019 Performance
04 04
September / September 2019 September / September 2019
Komisaris Utama NINDYA Pantau PKBL NINDYA Berikan Bantuan
Perkembangan Proyek RSUD Wates Renovasi Masjid di Bekas
President Commissioner of NINDYA monitors PKBL NINDYA Provides Assistance
the progress of the Wates Hospital project to Renovate Mosques in Former

09 17
September / September 2019 September / September 2019
Karyawan Baru NINDYA Ikuti Dirjen Bina Marga Dilantik sebagai
Kegiatan Bela Negara Komisaris Utama NINDYA
New NINDYA Employees Join Director General of Highways Appointed
State Defense Activities as President Commissioner of NINDYA

19 19
September / September 2019 September / September 2019
Dirut Nindya Hadiri Konsultasi RPJMN NINDYA Raih Revolusi Mental Award 2019
bersama Kementerian PPN/Bappenas NINDYA Wins 2019 Mental Revolution Award
President Director Nindya Attends the
RPJMN Consultation with the Ministry of
National Development Planning / Bappenas

30
September / September 2019
NINDYA gelar pelatihan "Softskills:
Effective Communication & Problem
Solving" untuk karyawan OJT
NINDYA held training “Soft skills:
Effective Communication & Problem
Solving” for OJT employees

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 21


KILAS PERISTIWA
EVENT HIGHLIGHTS

01
Oktober / October 2019
Bakti NINDYA untuk Kesaktian Pancasila
peringatan hari Kesaktian Pancasila
NINDYA’s devotion for Pancasila Power to
commemorate Pancasila Power Day

07
Performa 2019

Oktober / October 2019


NINDYA Menjadi Yang Terbaik Pada Dua
Kategori Program BUMN Hadir Untuk
Negeri (BHUN) Awards 2019
NINDYA Becomes the Best in the Two
Categories of BUMN Present for the
Country (BHUN) Awards 2019

06
November / November 2019
NGOBRAL (Ngobrol bareng Milenial)
Road Map NINDYA 2020 - 2024
NGOBRAL (Chat with Millennials) Road
Map NINDYA 2020 - 2024

06 10
November / November 2019 November / November 2019
Pameran Konstruksi Indonesia 2019, NINDYA Kenang Pahlawan Indonesia, NINDYA
Tampilkan Proyek-Proyek Terbaik Selenggarakan Upacara Hari Pahlawan Ke-74
The 2019 Indonesian Construction Exhibition, Remembering Indonesian Heroes, NINDYA
NINDYA Showcases the Best Projects Holds 74th Heroes’ Day Ceremony

20 25
November / November 2019 November / November 2019
Airport Learning Center yang di Pulihkan Aksesibilitas Pasca Tsunami, NINDYA
Bangun NINDYA Diresmikan Resmi Memulai Pembangunan Rehabilitasi &
Airport Learning Center Built by Rekonstruksi Jalan di Sulawesi Tengah
NINDYA Inaugurated Restoring Post-Tsunami Accessibility, NINDYA
Officially Begins Construction of Road
Rehabilitation & Reconstruction in Central
Sulawesi

22 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
27 30
November / November 2019 November / November 2019
NINDYA Selenggarakan Medical NINDYA Bangun Saung Pertemuan
Check Up untuk Seluruh Karyawan Guna Mendukung Wisata Cisadane
NINDYA Holds Medical Check Up NINDYA Builds Meeting Room to
for All Employees Support Cisadane Tourism

2019 Performance
08 09
Desember / December 2019 Desember / December 2019
Komisi VI DPR RI Kunjungi Proyek Bandara NINDYA Resmi Memulai Proyek Revitalisasi
Internasional Silangit yang Dikerjakan NINDYA Gudang BGR Logistik Medan & Lampung
Commission VI DPR RI Visits Silangit NINDYA Officially Started the Medan
International Airport Project undertaken by & Lampung BGR Logistics Warehouse
NINDYA Revitalization Project

09 11
Desember / December 2019 Desember / December 2019
Plt. Dirut NINDYA Tinjau Pekerjaan Tingkatkan Kesiagaan, NINDYA Gelar
Proyek OJPAL Medan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran
Plt. NINDYA Managing Director Increasing Readiness, NINDYA Holds Fire
Visits OJPAL Medan Project Work Management Training

22 23
Desember / December 2019 Desember / December 2019
NINDYA dan Beberapa BUMN lainnya NINDYA Peringati Hari Bela Negara ke-
Rayakan Natal Bersama di Sulawesi Utara 71 dan Hari Ibu ke-91
NINDYA and Several other BUMNs Celebrate NINDYA Commemorates 71st National
Christmas Together in North Sulawesi Defense Day and 91st Mother’s Day

29
Desember / December 2019
NINDYA Sinergi Dengan Delapan BUMN,
Kembangkan Bantaran Sungai Cisadane
NINDYA Synergizes with Eight SOEs,
Develops Cisadane Riverbanks

31
Desember / December 2019
Ke Semarang, Jokowi Kunjungi
Proyek Revitalisasi Pasar Johar
In Semarang, Jokowi visits the
Johar Market Revitalization Project

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 23


Laporan Manajemen
Management Report
Hubungan harmonis dan kesamaan visi oleh manajemen
adalah kunci bagi Nindya Karya untuk tumbuh terarah
dan terencana.
Laporan Manajemen

Harmonious relations and management’s shared vision


are the key for Nindya Karya to have a directed and
planned growth.

24 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Proyek Underpass
Simpang Tugu Ngurahrai, Bali
Simpang Ngurahrai
Underpass Project, Bali

management Reports

Proyek Jembatan
Grindulu, Pacitan
Grindulu Bridge
2019Annual
Annual Report
Report 2018 Project, Pacitan PT
PTNINDYA KARYA
NINDYA KARYA (Persero)
(Persero) 25
Laporan Manajemen

Zahirwan Marza Sugiyartanto


Komisaris Independen Komisaris Utama
Independent Commissioner President Commissioner

26 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
management Reports

Rika Kiswardani Andar Perdana Widiastono


Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 27


LAPORAN DEWAN KOMISARIS
THE BOARD OF COMMISSIONER REPORT
Laporan Manajemen

Dewan Komisaris mengapresiasi


kinerja Perusahaan meskipun
dihadapkan oleh beragam
tantangan bisnis dan situasi.

The Board of Commissioners appreciates


the Company’s performance despite
the various business challenges and
situations.

Sugiyartanto
Komisaris Utama
President Commissioner

28 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Dear Shareholders and Stakeholders,

management Reports
Menapaki tahun buku 2019, beragam Stepping into the 2019 financial year, various
tantangan silih berganti mewarnai kegiatan challenges have taken a turn to color the
usaha yang dijalankan Perseroan. Namun business activities carried out by the Company.
berkat konsolidasi yang kuat serta kecepatan However, thanks to strong consolidation and
adaptasi terhadap perubahan situasi, Perseroan speed of adaptation to changing situations, the
berhasil melewatinya dengan baik. Company managed to do well.

PT Nindya Karya (Persero) selanjutnya disebut PT Nindya Karya (Persero), hereinafter referred
“Perseroan” selaku Badan Usaha Milik Negara to as the “Company” as a State Owned
(BUMN) yang bergerak di bidang jasa konstruksi Enterprise (BUMN) engaged in construction
senantiasa berusaha dengan sebaik mungkin services, always tries its best to create
dalam menciptakan pertumbuhan binis secara sustainable business growth by providing its
berkelanjutan dengan memberikan kinerja best performance in a professional manner.
terbaiknya secara profesional.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Kami selaku To achieve this goal, we as the Board of
Dewan Komisaris memiliki tugas penting Commissioners have an important task to
untuk turut serta memajukan Perseroan participate in advancing the Company through
melalui kegiatan pengawasan dan pemberian monitoring activities and providing advice
saran serta check and balances dalam rangka as well as checks and balances in order to
mengedepankan prinsip kehati – hatian dalam prioritize the principle of prudence in carrying
menjalankan kegiatan usaha. out business activities.

Upaya tersebut kami laporkan dalam laporan We report these efforts in the report of the
Dewan Komisaris yang merangkum dan Board of Commissioners which summarizes and
mendokumentasikan perjalanan kinerja documents the performance of the supervision
pengawasan dan pemberian saran Perseroan and provision of suggestions for the Company
atas kinerja dan capaiannya sepanjang 2019 on its performance and achievements
yang pada akhirnya menjadi bagian dari throughout 2019, which ultimately becomes
pertanggung jawaban manajemen dalam part of the responsibility of management in
melakukan pengelolaa Perseroan. managing the Company.

FUNGSI PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS SUPERVISION FUNCTION OF THE BOARD OF


DAN HUBUNGAN KERJA DENGAN DIREKSI COMMISSIONERS AND RELATIONSHIP WITH
THE BOARD OF DIRECTORS
Berdasarkan peraturan dan perundang – Based on the prevailing laws and regulations,
undangan yang berlaku, keberadaan Dewan the existence of the Board of Commissioners has
Komisaris berperan untuk memperkuat fungsi a role to strengthen the supervisory function
pengawasan bagi pengelolaan Perseroan yang for the management of the Company which
dilakukan oleh Direksi. Untuk itu, hubungan is carried out by the Board of Directors. For
kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi this reason, the working relationship between
dibangun melalui kesamaan pandangan untuk the Board of Commissioners and the Board
mencapai tujuan Perseroan. Sebagaimana of Directors is built with a common view to
tercantum dalam program kerja Dewan achieve the Company’s goals. As stated in the
Komisaris, pengawasan dan pemberian nasihat work program of the Board of Commissioners,
kepada Direksi terdiri dari 2 (dua) aspek, yaitu monitoring and providing advice to the Board of
level Performance dan level Conformance. Directors consists of 2 (two) aspects, namely the
Performance level and the Conformance level.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 29


Laporan Manajemen

Level Performance Level Conformance


Pengawasan dengan memberikan pengarahan dan Memastikan nasihat telah dijalankan serta dipenuhinya
petunjuk kepada Direksi serta memberikan masukan kepada ketentuan dalam Peraturan Perundang-undangan dan
Pemegang Saham Anggaran Dasar

Performance Level Conformance Level


Supervision by giving direction and instructions to the Board of Ensuring the advice has been carried out as well as the
Directors and providing input to the GMS compliance with the provision of Laws and Articles of
Association

Secara formal, fungsi pengawasan oleh Dewan Formally, the supervisory function of the Board
Komisaris tercermin dari rapat yang dilakukan of Commissioners is reflected in regular regular
rutin secara berkala, baik Rapat Internal Dewan meetings, both Internal Meetings of the Board
Komisaris bersama Komite Audit, maupun of Commissioners and the Audit Committee,
Rapat Gabungan di mana Dewan Komisaris and Joint Meetings where the Board of
mengundang Direksi dan/atau divisi terkait Commissioners invites the Board of Directors
untuk merumuskan berbagai hal strategis. and/or related divisions to formulate various
strategic matters.

Dalam fungsi pengawasan, Dewan Komisaris In the supervisory function, the Board of
bertugas untuk memberikan persetujuan atas Commissioners is tasked with providing
hal-hal yang dimintakan Direksi sesuai dengan approval for matters requested by the Board
ketentuan Anggaran Dasar dan Board Manual. of Directors in accordance with the provisions
Dewan Komisaris juga menyampaikan laporan of the Articles of Association and the Board
tanggapan secara tertulis tentang usulan Manual. The Board of Commissioners also
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan submits a written response report on the
(RKAP), mengusulkan remunerasi Direksi sesuai proposed Work Plan and Company Budget
ketentuan yang berlaku dan penilaian kinerja (RKAP), proposes remuneration for the Board
Direksi, serta pemantauan dan saran atas of Directors in accordance with applicable
penerapan peraturan dan perundangan yang regulations and performance appraisals for the
berlaku. Board of Directors, as well as monitoring and
advice on the implementation of applicable
rules and regulations.

Rapat Gabungan menjadi forum strategis The Joint Meeting is a strategic forum
bagi Dewan Komisaris untuk mendapatkan for the Board of Commissioners to obtain
informasi komprehensif tentang kemajuan comprehensive information on the progress
Perusahaan dan arahan strategis kepada of the Company and strategic direction to the
Direksi. Di sepanjang tahun 2018, Dewan Board of Directors. Throughout 2018, the Board
Komisaris menggelar 12 kali Rapat Gabungan of Commissioners held 12 Joint Meetings with
dengan Direksi. Fungsi pengawasan yang the Board of Directors. The supervisory function
dijalankan Dewan Komisaris merupakan bagian carried out by the Board of Commissioners is
dari amanat pemegang saham yang telah part of the mandate of the shareholders which
diputuskan melalui mekanisme Rapat Umum has been decided through the mechanism of
Pemegang Saham (RUPS). Baik secara langsung the General Meeting of Shareholders (GMS).
maupun tidak langsung, Dewan Komisaris Both directly and indirectly, the Board of
menjadi representasi atas kepentingan Commissioners represents the interests of
pemegang saham untuk mengawasi shareholders to oversee the management of the
pengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Company carried out by the Board of Directors.

30 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Direksi. Kompetensi anggota Dewan Komisaris The competence of members of the Board of
memungkinkan untuk memberikan masukan Commissioners allows them to provide input to
kepada Direksi terkait arah dan strategi the Board of Directors regarding the direction
pengurusan Perusahaan; tentunya dengan and strategy of managing the Company; of
batas-batas hak, wewenang dan kewajiban course, with the limits of the rights, powers and
yang dimiliki Dewan Komisaris dan Direksi. obligations of the Board of Commissioners and
Directors.

management Reports
PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI ASSESSMENT ON THE PERFORMANCE OF
MENGENAI PENGELOLAAN PERUSAHAAN THE BOARD OF DIRECTORS REGARDING
CORPORATE MANAGEMENT
Fungsi pengawasan yang dilakukan Dewan The supervisory function carried out by the
Komisaris meliputi pemantauan dan pemberian Board of Commissioners includes monitoring
saran atas kinerja Perusahaan yang mengacu and providing advice on the performance of
pada target-target yang telah disusun dan the Company which refers to the targets that
dituangkan dalam Buku RKAP (Rencana Kerja have been compiled and set forth in the 2019
dan Anggaran Perusahaan) tahun 2019. RKAP (Work Plan and Budget) Book.

Penyusunan RKAP tersebut dilakukan dengan The drafting of the RKAP is carried out with
kegiatan perancangan secara komprehensif comprehensive design activities of targets and
atas target dan rencana strategis yang dimulai strategic plans starting from the respective
dari masing – masing Kantor Pusat dan unit Headquarters and business units. Both the
bisnis. Baik Kantor Pusat maupun Unit Bisnis Head Office and Business Units plan operational
masing merencanakan target operasional unit- targets for these business units within the next
unit usaha tersebut dalam 1 (satu) tahun ke 1 (one) year. The targets of each operational
depan. Target masing masing unit operasional unit are then evaluated and consolidated in a
kemudian dievaluasi dan dikonsolidasikan working meeting to formulate the Company’s
dalam rapat kerja untuk merumuskan target targets.
Perusahaan.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 31


Rancangan RKAP disusun oleh Direksi dengan The Draft RKAP is prepared by the Board of
arahan Dewan Komisaris dan mengacu kepada Directors with the direction of the Board of
Surat Menteri BUMN No. S 487/MBU/08/2017 Commissioners and refers to the Letter of the
tanggal 31 Agustus 2017, Keputusan Menteri Minister of BUMN No. S487/MBU/08/2017 dated
BUMN No. KEP-101/MBU/2002 tanggal 4 Juni August 31, 2017, Decree of the Minister of
2002 tentang Cara Penyusunan RKAP BUMN BUMN No. KEP-101/MBU/2002 dated June 4,
dan Anggaran Dasar Perusahaan. Rancangan 2002 concerning the Method of Preparing the
Laporan Manajemen

ini yang kemudian ditetapkan bersama- RKAP for BUMN and the Articles of Association
sama Pemegang Saham melalui mekanisme of the Company. This draft was then determined
persetujuan RUPS, di mana RKAP Perusahaan jointly with the Shareholders through the
tahun 2018 telah diputuskan dalam RUPS sesuai GMS approval mechanism, in which the 2018
risalah rapat tanggal 22 Januari 2018 tentang RKAP of the Company was decided in the
pengesahan RKAP Perusahaan Tahun 2018. GMS in accordance with the minutes of the
meeting dated January 22, 2018 concerning the
ratification of the Company RKAP 2018.

Dalam RKAP tersebut, tertuang Key In the RKAP, the Management Key Performance
Performance Indicator (KPI) Manajemen yang Indicator (KPI) is written in accordance with the
disusun sesuai Surat Edaran Menteri BUMN Circular of the Minister of BUMN No. S-08/S.
No. S-08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari 2013 MBU/2013 dated January 16, 2013 concerning
tentang Penyampaian Pedoman Penentuan KPI Submission of Guidelines for Determining
dan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) KPIs and Criteria for Superior Performance
pada BUMN. KPI inilah yang menjadi dasar Assessment (KPKU) to BUMN. This KPI is the
evaluasi bagi penilaian kinerja keberhasilan basis for evaluating the performance of
manajemen dalam menjalankan pengelolaan the management’s success in managing the
operasi dan usaha dari Perusahaan. operations and business of the Company.

Realisasi KPI Manajemen tahun 2019 sebesar Realization of Management KPI in 2019
93,92 dari target 100, yang terbagi dalam amounted to 93.92 of the target of 100, which
5 (lima) aspek penilaian, yaitu Keuangan is divided into 5 (five) aspects of assessment,
dan Pasar; Fokus Pelanggan; Efektivitas namely Finance and Markets; Customer Focus;
Produk dan Proses; Fokus Tenaga Kerja; serta Product and Process Effectiveness; Manpower
Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Focus; and Leadership, Governance and
jawab Kemasyarakatan. Community Responsibility.

Pencapaian Key Performance Indicator (KPI) Manajemen


(Berdasarkan Surat Edaran Menteri BUMN No. S-08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari 2013)
Achievement of Management Key Performance Indicators (KPI)
(Based on the SOE Minister’s Circular Letter No. S-08/S.MBU/2013 dated January 16, 2013)

22,00 20,57
20,00
17,00 17,54 16,80
16,00 15,45
15,00
13,06
10,00 10,50

Keuangan dan Pasar Fokus Pelanggan Efektivitas Produk Fokus Tenaga Kerja Kepemimpinan, Tata Agent of Development
Finance and Market Customer Focus dan Proses Workforce Focus Kelola & Tanggung jawab Agent of Development
Product and Process Kemasyarakatan
Effectiveness Leadership, Governance
and Social Community
RKAP 2019 Realisasi 2019 / 2019 Realization Responsibility

32 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Selain KPI, sarana penilaian kinerja Direksi juga In addition to KPI, the performance appraisal
termuat dalam 2 (dua) media penilaian lainnya tool for the Board of Directors is also included
yaitu penilaian Kriteria Penilaian Kinerja in 2 (two) other assessment media, namely the
Unggul (KPKU) yang landasannya mengacu Assessment of Superior Performance Criteria
pada surat Sekretaris Kementerian BUMN (KPKU) which is based on the letter of the
No. S-153/S.MBU/2012 tanggal 19 Juli 2012 Secretary of the Ministry of SOEs No. S-153/S.
tentang Pelaporan Kinerja mengenai KPKU MBU/2012 dated July 19, 2012 concerning

management Reports
BUMN, yang mengadopsi dan mengadaptasi Performance Reporting on the BUMN KPKU,
“Malcolm Baldridge Criteria for Performance which adopted and adapted “Malcolm
Excellence; dan Tingkat Kesehatan Perusahaan Baldridge Criteria for Performance Excellence;
sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN No. and Company Health Level according to the
KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Decree of the Minister of BUMN No. KEP-100/
Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN. MBU/2002 dated June 4, 2002 concerning
Assessment of the Health Level of BUMN.

Di tahun 2019, perolehan skor KPKU In 2019, the KPKU score was recorded at 551
tercatat sebesar 551 dengan predikat “Good with the predicate “Good Performance” and
Performance” dan Tingkat Kesehatan a Company Soundness Level of 80,25 with the
Perusahaan sebesar 80,25 dengan predikat predicate “Healthy AA”.
“Sehat AA”.

Pencapaian KPI, KPKU dan Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun 2019


Achievement of KPI, KPKU, and Company’s Health Level 2019

Key Performance Indicator (KPI) Kriteria Penilaian Kinerja Unggulan (KPKU) Tingkat Kesehatan Perusahaan
93,92 Excellent Performance Assessment Criteria (KPKU) Company’s Health Level
551 80,25
“Good Performance” Sehat “AA” / Health “AA”

Dengan hasil tersebut, Dewan Komisaris With these results, the Board of Commissioners
mengapresiasi kinerja Direksi tahun 2019 appreciates the performance of the Board of
walaupun menghadapi dinamika tahun politik, Directors in 2019 despite facing the dynamics
Perseroan masih mampu memperoleh laba of the political year, the Company is still able
setelah pajak sebesar 62,68% dari anggaran to obtain profit after tax of 62.68% of the 2019
tahun 2019 dan mencapai 79,31% dari realisasi budget and reach 79.31% of the realization in
tahun 2018. Dengan demikian Dewan Komisaris 2018. Thus the Board of Commissioners expects
mengharapkan Direksi untuk dapat mengambil that the Board of Directors to be able to take
kebijakan – kebijakan strategis terutama dalam strategic policies, especially in dealing with
menghadapi kondisi ekonomi makro dan macroeconomic conditions and other risks that
risiko lainnya yang mempengaruhi stabilitas affect economic stability.
ekonomi.

Selain itu Dewan Komisaris melihat aspek In addition, the Board of Commissioners sees
pemasaran telah berjalan dengan baik di 2019 that the marketing aspect has gone well in
namun tetap meminta kepada Direksi dan 2019 but still asks the Board of Directors and
jajarannya untuk lebih meningkatkan fokus their staff to increase their focus on aspects of
pada aspek bidang pemasaran agar persentase the marketing sector so that the percentage of
tender – tender yang dimenangkan dapat lebih tenders won can be optimized.
dioptimalkan.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 33


PENGAWASAN ATAS IMPLEMENTASI OVERSIGHT OF THE COMPANY’S STRATEGY
STRATEGI PERSEROAN IMPLEMENTATION
Mengacu pada fungsi pengawasan dan Referring to the supervisory and advisory
pemberian saran yang dilakukan Dewan functions carried out by the Board of
Komisaris terhadap Perseroan, implementasi Commissioners for the Company, the
atas strategi dalam pengelolaan Perseroan di implementation of strategies in managing
tahun 2019 merupakan bagian dari tanggung the Company in 2019 is part of the existing
jawab yang ada.
Laporan Manajemen

responsibilities.

Tugas pengawasan ini tidak saja berfokus This supervisory task does not only focus on
pada lingkup Perusahaan saja, namun juga the scope of the Company, but also monitors
pemantauan atas pengelolaan entitas anak, PT the management of its subsidiary, PT Nindya
Nindya Beton, dan Kerja Sama Operasi (KSO). Beton, and Joint Operation (KSO). In addition,
Di samping itu, pemantauan atas implementasi monitoring of the implementation of the
strategi oleh Direksi juga dilakukan pada strategy by the Board of Directors is also
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, carried out in the implementation of Good
atau Good Corporate Governance (GCG), untuk Corporate Governance (GCG), to ensure that
memastikan bahwa pengelolaan Perusahaan the overall management of the Company runs
secara keseluruhan berjalan sesuai dengan in accordance with the prevailing laws and
peraturan dan perundang-undangan yang regulations.
berlaku.

Fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris atas The supervisory function by the Board of
implementasi strategi Perusahaan di sepanjang Commissioners on the implementation of the
tahun 2019 dilakukan sebagai berikut: Company’s strategy throughout 2019 is carried
out as follows:
1. Melaksanakan tugas pengawasan terhadap 1.
Carrying out supervisory duties on the
kebijakan Direksi dalam mengelola policies of the Board of Directors in
Perusahaan sesuai dengan Rencana Jangka managing the Company in accordance with
Panjang Perusahaan (RJPP), RKAP, ketentuan the Company’s Long-Term Plan (RJPP), RKAP,
Anggaran Dasar, Keputusan RUPS, serta provisions of the Articles of Association,
peraturan dan perundang undangan yang GMS Resolutions, as well as applicable laws
berlaku. Selain itu, Dewan Komisaris telah and regulations. In addition, the Board of
memberikan pendapat dan saran serta Commissioners has provided opinions and
arahan yang dituangkan dalam Tanggapan suggestions as well as directions as outlined
Dewan Komisaris atas RJPP maupun in the Board of Commissioners ‘response to
Tanggapan Dewan Komisaris atas RKAP. the RJPP and the Board of Commissioners’
response to the RKAP.
2.
Menelaah Laporan Perusahaan yang 2. Reviewing Company Reports submitted by
disampaikan oleh Direksi baik Laporan the Board of Directors, both the Quarterly
Triwulanan maupun Laporan Tahunan. Reports and the Annual Reports. The results
Hasil telaahan atas laporan tersebut of the review of the report are contained
dituangkan di dalam risalah rapat internal in the minutes of internal meetings of the
Dewan Komisaris maupun Rapat Gabungan Board of Commissioners and Joint Meetings
bersama Direksi. Sedangkan hasil telaahan with the Board of Directors. While the
atas Laporan Tahunan yang telah diaudit results of the review of the Annual Report
oleh Auditor Kantor Akuntan Publik, that has been audited by the Auditor of
maka Dewan Komisaris telah memberikan the Public Accountant Office, the Board
tanggapan atas Laporan Tahunan Audited of Commissioners has responded to the
dan mengusulkan kepada RUPS untuk Audited Annual Report and proposed to the
memberikan Persetujuan sebagai berikut: GMS to grant the following Approval:

34 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
a.
Laporan Tahunan dan Pengesahan a. Annual Report and Ratification of
Laporan Keuangan Perusahaan tahun the Company’s Financial Statements
buku 2018 serta pemberian pelunasan for the 2018 financial year as well as
dan pembebasan tanggung jawab granting of full redemption and release
sepenuhnya (volledig acquit et de charge) of responsibility (volledig acquit et de
kepada Direksi dan Dewan Komisaris charge) to the Board of Directors and the
selama tahun buku 2018. Board of Commissioners during the 2018

management Reports
financial year.
b. Pengesahan program Kemitraan dan Bina b. Ratification of the Partnership and
Lingkungan (PKBL) tahun buku 2018. Community Development (PKBL)
program for the 2018 financial year.
c. Penetapan penggunaan laba. c. Determination of the use of profit.
d. Penetapan tantiem Direksi dan Dewan d. Determination of the tantiem for the
Komisaris. Board of Directors and the Board of
Commissioners.
e. Menetapkan gaji Direksi dan honorarium e. Determine the salary of the Board of
Dewan Komisaris tahun 2018. Directors and honorarium for the Board
of Commissioners in 2018.
f. Penunjukan Kantor Akuntan Publik f. Appointment of a Public Accountant
untuk mengaudit Laporan Keuangan Firm to audit the Company’s Financial
Perusahaan dan Laporan PKBL Tahun Statements and the PKBL Report for the
Buku 2018. 2018 Fiscal Year.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA VIEWS ON THE COMPANY’S BUSINESS


PERSEROAN YANG DISUSUN DIREKSI PROSPECTS PREPARED BY THE BOARD OF
DIRECTORS
Kondisi perekonomian nasional di tahun National economic conditions in 2020 are
2020 diperdiksi tumbuh positif. Hal tersebut predicted to grow positively. This was motivated
dilatarbelakangi oleh mulai stabilnya kondisi by the stabilization of the social and political
sosial dan politik pasca 2019 yang berimplikasi conditions after 2019 which had implications
pada meningkatnya iklim bisnis khususnya di for the improvement of the business climate,
sektor konstruksi dan infrastruktur. especially in the construction and infrastructure
sectors.

Dewan Komisaris telah menyetujui target – The Board of Commissioners has approved the
target tahun 2020 yang disusun oleh Direksi 2020 targets prepared by the Board of Directors
bersama seluruh jajarannya dan tertuang dalan together with all staff and contained in the
Buku Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2020 Work Plan and Budget Book (RKAP).
(RKAP) 2020.

Dewan Komisaris berpandangan bahwa target The Board of Commissioners is of the view that
yang ditetapkan Direksi sebagai target yang the targets set by the Board of Directors are
realistis dan memungkinkan untuk dicapai. realistic and achievable targets. Target catalysts
Katalisator target yang berupa langkah – in the form of steps and strategic plans that
langkah serta rencana strategis yang akan will be implemented are also in accordance
dijalankan juga sesuai pada kondisi yang with the conditions faced by the Company
dihadapi oleh Perseroan serta kapabilitas yang and the capabilities it has. Thus, the Board of
dimiliki. Dengan demikian, Dewan Komisaris Commissioners provides support for these plans
memberikan dukungan terhadap rencana dan and targets and efforts to achieve them.
target tersebut serta upaya dalam mencapainya.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 35


Dewan Komisaris berharap, strategi yang akan The Board of Commissioners hopes that the
dilakukan Direksi dan seluruh jajarannya di strategy that will be carried out by the Board
tahun 2020 akan mampu meraih kesuksesan, of Directors and all staff in 2020 will be able to
khususnya terhadap target-target yang telah achieve success, especially against the targets
dicanangkan. that have been set.

PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA VIEWS ON THE IMPLEMENTATION OF


KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
Laporan Manajemen

Penerapan praktik GCG di Indonesia hingga The implementation of GCG practices in


hari ini telah menunjukan konsistensi dan Indonesia to this day has shown extraordinary
petumbuhan yang luar biasa. Hal tersebut consistency and growth. This is in line with
sejalan dengan tujuan awal penerapan GCG the initial goal of implementing GCG for all
bagi seluruh korporasi di Indonesia dalam corporations in Indonesia in order to promote
rangka mendorong terciptanya iklim bisnis a conducive business climate.
yang kondusif.

Bagi Perseroan, komitmen untuk menjalankan For the Company, the commitment to carry
best practices atas prinsip – prinsip GCG out best practices on the principles of GCG is
diharapkan dapat memperkokoh bisnis serta expected to strengthen the business and have
berimplikasi pada peningkatan kredibilitas dan implications for increasing the credibility and
kepercayaan pemegang saham dan pemangku trust of shareholders and stakeholders in the
kepentingan terhadap Perseroan. Company.

Tercapainya best practices GCG yang utuh di The achievement of complete GCG best
Perseroan tentunya sejalan dengan fungsi practices in the Company is of course in
organ Dewan Komisaris itu sendiri. Dewan line with the functions of the organs of the
Komisaris dalam hal fungsi pengawasan dan Board of Commissioners itself. The Board of

36 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
pemberian saran berperan dalam memastikan Commissioners in terms of its supervisory and
pemenuhan prinsip kehati – hatian Perseroan advisory functions plays a role in ensuring the
dalam menjalankan kegiatan usahanya. fulfillment of the prudential principles of the
Company in carrying out its business activities.

Seperti halnya tugas Dewan Komisaris bersama As with the duties of the Board of Commissioners
Komite Audit yang melakukan penelaahan together with the Audit Committee, which

management Reports
dan pemberian rekomendasi atas pemenuhan reviews and provides recommendations on
aturan, manajemen risiko dari segala aspek atau compliance with regulations, risk management
hal lainnya yang bersifat preventif terhadap from all aspects or other matters that are
kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan. preventive in nature to the business activities
carried out by the Company.

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris Throughout 2019, the Board of Commissioners
menilai bahwa penerapan GCG di Perseroan considered that the implementation of
telah berjalan sesuai pada ketentuan yang GCG in the Company has been running in
berlaku dan harapan Pemegang Saham. Di accordance with the applicable regulations
sisi lain, Dewan Komisaris juga melihat bahwa and the expectations of Shareholders. On the
upaya improvement juga terus digagas guna other hand, the Board of Commissioners also
menciptakan best practices GCG di Perseroan. sees that improvement efforts are also being
initiated in order to create best GCG practices
in the Company.

Pada tahun 2019, Dewan Komisaris telah In 2019, the Board of Commissioners has
memantau dan memastikan efektivitas praktik monitored and ensured the effectiveness of
GCG di lingkup Perseroan meliputi: GCG practices within the Company, including:
1. Fungsi pengawasan dalam pelaksanaan GCG 1. Supervision function in the implementation
di lingkup Perusahaan: of GCG within the Company:
a. Melakukan self assessment atas kinerja a. Conduct a self-assessment of the
Dewan Komisaris serta memantau performance of the Board of
efektivitas praktik GCG di lingkup Commissioners and monitor the
Perusahaan, serta memperhatikan effectiveness of GCG practices within the
dan mengadakan perbaikan sesuai Company, as well as pay attention to and
rekomendasi atas hasil assessment make improvements in accordance with
penerapan GCG tahun 2019. recommendations on the results of the
2019 GCG implementation assessment
b. Melakukan telaah dan memberikan b. Reviewing and providing
rekomendasi atas penerapan Manajemen recommendations on the implementation
Risiko, Teknologi Informasi, Sumber of Risk Management, Information
Daya Manusia, Pengadaan, Mutu, Tata Technology, Human Resources,
Kelola Perusahaan serta keluhan para Procurement, Quality, Corporate
pemangku kepentingan (stakeholders). Governance and stakeholder complaints.
c. Meneliti dan menelaah atas laporan c. Researching and reviewing the Audit
Komite Audit sebagai masukan atas tugas- Committee reports as input on assigned
tugas yang diberikan, yaitu memantau tasks, namely monitoring the follow-
tindak lanjut atas hasil/ temuan baik audit up of the results / findings of both
internal yang dilakukan oleh Satuan internal audits conducted by the Internal
Pengawasan Internal (SPI) maupun audit Supervision Unit (SPI) and external audits
eksternal oleh KAP. by KAP.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 37


2. Fungsi pengawasan pada aspek keuangan 2. Supervisory function in financial and audit
dan audit aspects
a. Dewan Komisaris telah memberikan a. The Board of Commissioners has provided
pendapat dan arahan kepada Direksi opinions and directions to the Board of
dalam pelaksanaan RJPP serta RKAP serta Directors in the implementation of RJPP
setiap masalah yang dianggap penting and RKAP as well as any issues deemed
bagi Perusahaan yang dilakukan setiap important to the Company which are
saat maupun bersamaan dengan Rapat
Laporan Manajemen

held at any time or in conjunction with


Gabungan antara Dewan Komisaris periodic Joint Meetings of the Board
dengan Direksi secara periodik. of Commissioners and the Board of
Directors.
b. Dewan Komisaris telah memberikan b. The Board of Commissioners has provided
petunjuk kepada Komite Audit dalam instructions to the Audit Committee in
menjalankan tugas sebagaimana telah carrying out its duties as stipulated in
ditetapkan di dalam Piagam Komite the Audit Committee Charter which was
Audit yang telah ditandatangani oleh signed by the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dengan Direksi. and the Board of Directors.
c. Melalui Komite Audit, Dewan Komisaris c. Through the Audit Committee, the Board
melaksanakan kajian pelaksanaan of Commissioners conducts a study on the
tugas auditor eksternal, dengan menilai implementation of the external auditors
kompetensi, independensi serta ruang ‘duties, by assessing the competence,
lingkup tugas auditor eksternal. independence and scope of the external
auditors’ duties.
d.
Memberikan penilaian atas akurasi d. Provide an assessment of the accuracy of
informasi yang disiapkan untuk pihak information prepared for other parties,
lain, khususnya dalam rangka Laporan particularly in the context of Financial
Keuangan dan Laporan Perusahaan Reports and Annual Company Reports.
Tahunan.

3. Fungsi pengawasan pada aspek manajemen 3. Supervision function in risk management


risiko dan hukum and legal aspects
a. Memberikan pendapat dan persetujuan a. Provide opinion and approval to the
kepada Direksi untuk hal-hal berikut: Board of Directors for the following
I. Mengadakan kerja sama dengan matters:
badan usaha atau pihak lain I. Cooperating with business entities
berupa kerja sama operasi, kontrak or other parties in the form of joint
manajemen. operations, management contracts.
II. Mengadakan perjanjian-perjanjian II. Enter into other agreements that have
lain yang mempunyai dampak financial impacts on the Company for
keuangan bagi Perusahaan untuk more than 1 (one) year or more than 1
jangka waktu lebih dari 1 (satu) (one) accounting cycle.
tahun atau lebih dari 1 (satu) siklus
akuntansi.
b. Pengawasan dan menyampaikan b. Supervise and convey opinions to the GMS
pendapat kepada RUPS atas rencana on the plans of the Board of Directors in
Direksi dalam mengembangkan usaha, developing the business, particularly in
khususnya dalam hal pengelolaan risiko. terms of risk management.
c. Memastikan agar Perusahaan c. Ensure that the Company discloses the
mengungkapkan pelaksanaan GCG implementation of GCG in the GMS and
dalam RUPS maupun dalam Laporan in the Annual Company Report.
Perusahaan Tahunan.
d. Melakukan rapat-rapat dengan jajaran d. Conducting meetings with the Board of
Direksi, maupun melalui Komite Audit Directors, as well as through the Audit
dengan General Manager baik di Committee with General Managers
Kantor Pusat maupun Kantor Wilayah, at both the Head Office and Regional
Kepala SPI dan Sekretaris Perusahaan Offices, the Head of SPI and the Corporate
yang berkaitan dengan Audit Internal, Secretary relating to Internal Audit, Risk
Manajemen Risiko dan pelaksanaan GCG. Management and GCG implementation.

38 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Dewan Komisaris juga menyambut baik The Board of Commissioners also welcomes
evaluasi dan pemantauan terhadap penerapan the evaluation and monitoring of the
GCG yang dilakukan secara periodik tahunan implementation of GCG which is carried out
oleh manajemen. Dengan menggunakan periodically and annually by management.
metode pengukuran penerapan GCG yang By using the method of measuring the
mengacu kepada Salinan Keputusan Sekretaris implementation of GCG which refers to the
Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 Copy of the Decree of the Secretary of the

management Reports
tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/ Ministry of SOEs No. SK-16/S.MBU/2012 dated
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas June 6, 2012 concerning Indicators/Parameters
Penerapan GCG pada BUMN, Dewan Komisaris for Assessment and Evaluation of the
memandang komitmen manajemen untuk Implementation of GCG in BUMN, the Board
dapat melakukan pemantauan pelaksanaan of Commissioners views the management’s
GCG dengan komitmen yang cukup tinggi. commitment to be able to monitor the
implementation of GCG with a high enough
commitment.

Dari hasil Self Assessment atas penerapan GCG From the results of the Self-Assessment on the
tahun 2019, Perseroan memperoleh skor 89,696 implementation of GCG in 2019, the Company
dengan predikat “Sangat Baik” meningkat received a score of 89.696 with the predicate
dibandingkan dengan perolehan skor tahun “Very Good”, an increase compared to the
2018 sebesar 89,641. score in 2018 of 89.641.

Atas keterlibatan Dewan Komisaris dan Due to the involvement of the Board of
Direksi dalam mendorong terlaksananya Commissioners and the Board of Directors
best practices GCG serta melihat konsistensi in encouraging the implementation of GCG
atas komitmen yang ada, Dewan Komisaris best practices and seeing the consistency
berharap penerapan GCG akan semakin kuat. of existing commitments, the Board of
Tindak lanjut atas rekomendasi serta proses Commissioners hopes that the implementation
internalisasi dan sosialisasi GCG yang simultan of GCG will be even stronger. The follow-up on
dapat menjadikan GCG sebagai budaya di recommendations as well as the simultaneous
lingkungan Perseroan. Dengan demikian, internalization and socialization process of GCG
GCG mampu berperan sebagai fondasi dalam can make GCG a culture within the Company.
melakukan pengembangan dan langkah – Thus, GCG is able to play a role as a foundation
langkah strategis lainnya di masa mendatang. in carrying out development and other strategic
steps in the future.

PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH PERFORMANCE ASSESSMENT OF


DEWAN KOMISARIS COMMITTEES UNDER THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas In carrying out its duties and responsibilities,
dan tanggungjawabnya dibantu oleh Komite the Board of Commissioners is assisted by
Audit yang memiliki fungsi melakukan the Audit Committee which has the function
pengawasan berupa penelaahan informasi of supervising the form of reviewing the
keuangan Perseroan, penelaahan atas ketaatan Company’s financial information, reviewing
terhadap peraturan perundang – undangan compliance with laws and regulations
yang berhubungan dengan kegiatan usaha relating to the Company’s business activities,
Perseroan, melakukan penelaahan atas reviewing the implementation of audits by
pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal internal auditors and overseeing follow-up
dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut implementation. by the Board of Directors on
oleh Direksi atas temuan auditor internal, the findings of internal auditors, reviewing the
penelaahan atas pelaksanaan manajemen implementation of risk management, reviewing
risiko, melakukan penelaahan pengaduan complaints related to accounting and financial
yang berkaitan dengan proses akuntansi reporting processes, reviewing and providing
dan pelaporan keuangan, penelaahan dan recommendations related to potential conflicts
pemberian rekomendasi terkait potensi of interest, providing independent opinions,
benturan kepentingan, memberikan pendapat providing recommendations to the Board of
independen, memberikan rekomendasi kepada Commissioners regarding the appointment of
Dewan Komisaris mengenai penunjukan a public accountant based on independence,

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 39


akuntan publik yang didasarkan pada scope of assignment and service fees and
independensi, ruang lingkup penugasan maintaining the confidentiality of documents,
dan imbalan jasa dan menjaga kerahasiaan data and information of the Company.
dokumen, data dan informasi Perseroan.

Sebagaimana telah ditetapkan dalam Piagam As stipulated in the Audit Committee Charter
Komite Audit yang dimiliki Perusahaan, owned by the Company, the performance
Laporan Manajemen

kinerja Komite Audit dan masing-masing of the Audit Committee and each Audit
Komite Audit akan dievaluasi oleh Dewan Committee will be evaluated by the Board
Komisaris di akhir tahun. Penilaian kinerja of Commissioners at the end of the year.
Komite Audit dan masing-masing anggota Assessment of the performance of the Audit
Komite Audit dilakukan secara self assessment Committee and each member of the Audit
dengan menggunakan metode penilaian yang Committee is carried out by self-assessment
ditetapkan oleh Dewan Komisaris. Metode using the assessment method established by the
penilaian dimaksud dilakukan berdasarkan Board of Commissioners. The appraisal method
target kinerja yang ditetapkan dalam program is carried out based on the performance targets
kinerja, yang mencakup 5 (lima) aspek set in the performance program, which includes
penilaian, yaitu peningkatan tugas Auditor 5 (five) aspects of assessment, namely increasing
Internal; pemantauan pelaksanaan Tata the duties of the Internal Auditor; monitoring
Kelola Perusahaan yang Baik; pemantauan the implementation of Good Corporate
penerapan Enterprises Risk Management Governance; monitoring the implementation
(ERM); monitoring Tindak Lanjut Temuan; serta of Enterprises Risk Management (ERM);
tugas lain dari Dewan Komisaris. monitoring of Follow-up Findings; as well as
other duties of the Board of Commissioners.

Atas pelaksanaan tugas Komite Audit sepanjang For the implementation of the duties of
tahun 2019, Dewan Komisaris memberikan the Audit Committee throughout 2019, the
apresiasi atas masukan yang diberikan dalam Board of Commissioners appreciates the
mendukung aktivitas pengawasan dan input provided in supporting the supervisory
pemberian saran Dewan Komisaris kepada activities and providing advice from the
Perseroan. Masukan tersebut menjadi bahan Board of Commissioners to the Company.
bagi Dewan Komisaris untuk menjalankan This input becomes material for the Board of
tugas yang ada dengan sebaik – baiknya. Commissioners to carry out its existing duties as
well as possible.

PANDANGAN ATAS PENERAPAN DAN VIEWS ON THE IMPLEMENTATION AND


PENGELOLAAN WHISTLEBLOWING SYSTEM MANAGEMENT OF THE COMPANY’S
(WBS) PERSEROAN DAN PERAN DEWAN WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS) AND THE
KOMISARIS DALAM SISTEM TERSEBUT ROLE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
IN THAT SYSTEM
Latar belakang penerapan Whistleblowing The background to the application of the
System (WBS) ditujukan untuk meningkatkan Whistleblowing System (WBS) is aimed
efektivitas penerapan system pengendalian at increasing the effectiveness of the
fraud dan Good Corporate Governance dengan implementation of the fraud control system and
menitikberatkan pada pengungkapan dari Good Corporate Governance by emphasizing
pengaduan (pelaporan) melalui kebijakan the disclosure of complaints (reporting) through
yang jelas, mudah dimengerti, dan dapat policies that are clear, easy to understand,
diimplementasikan secara efektif agar and can be implemented effectively in order
memberikan dorongan serta kesadaran kepada to provide encouragement and awareness to
karyawan PT NINDYA KARYA (Persero) untuk employees of PT NINDYA KARYA (Persero) to
melaporkan tindakan fraud, pelanggaran report acts of fraud, violations of laws, company
terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode regulations, code of ethics, and conflicts of
etik, dan benturan kepentingan yang terjadi di interest that occur in the Company.
Perusahaan.

Perseroan sendiri telah memiliki pedoman WBS The company itself already has WBS guidelines
yang telah disahkan dalam Surat Keputusan which have been approved in the Decree of
Direksi No. 0167/DIRUT-I/KPTS/SEKPER/03/2016 the Board of Directors No. 0167/DIRUT-I/KPTS/

40 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
dan Surat Keputusan Dewan Komisaris SEKPER/03/2016 and Decree of the Board of
No. 23/Kom/SK/03/2016 tanggal 15 Maret Commissioners No. 23/Kom/SK/03/2016 dated
2016 tentang Penerapan Good Corporate March 15, 2016 concerning the Implementation
Governance PT Nindya Karya (Persero) serta of Good Corporate Governance of PT Nindya
Kesepakatan Dewan Komisaris dan Direksi Karya (Persero) and the Board of Commissioners
tanggal 23 Oktober 2017 tentang Penerapan and Directors Agreement datedOctober
Sistem Pelaporan Pelanggaran. 23, 2017 concerning the Application of the

management Reports
Whistleblowing System.

Dalam sistem WBS yang diterapkan In the WBS system implemented by the
Perusahaan, Dewan Komisaris berperan Company, the Board of Commissioners has a
untuk mengawasi dan menindaklanjuti untuk role to supervise and follow up for escalative
pelaporan yang bersifat eskalatif. Jika pihak reporting. If the reported party is an employee,
terlapor adalah karyawan, penyelesaian the report can be completed at the internal
laporan dapat dilakukan di tingkat internal management level. However, if the Board of
manajemen. Namun, jika Direksi menjadi Directors is the reported party, the Board of
pihak terlapor, Dewan Komisaris memiliki Commissioners has a role to follow up on the
peran untuk menindaklanjuti laporan tersebut, report, including coordinating efforts with
termasuk melakukan upaya koordinasi dengan Shareholders if necessary.
Pemegang Saham jika diperlukan.

Dewan Komisaris menilai penerapan WBS di The Board of Commissioners considers that
lingkungan Perseroan telah berjalan dengan the implementation of WBS within the
efektif. Hal tersebut tercermin dari pengelolaan Company has been running effectively. This is
yang intensif terhadap sarana pengaduan yang reflected in the intensive management of the
disediakan, pemenuhan aspek kerahasiaan complaint facilities provided, the fulfillment
serta sosialiasai yang simultan diberbagai of confidentiality aspects and simultaneous
saluran komunikasi internal yang ada. Bahkan, socialization in the various existing internal
Dewan Komisaris mengapresiasi langkah communication channels. In fact, the Board
Perseroan terkait rencana pengintegrasian of Commissioners appreciates the Company’s
sarana WBS dalam bentuk digital melalui steps regarding the plan to integrate WBS
penyediaan aplikasinya. Dengan demikian, facilities in digital form through the provision
di tahun mendatang, mekanisme pengaduan of its application. Thus, in the coming years, the
dapat berjalan lebih efektif. complaint mechanism can run more effectively.

Dari sisi pengaduan, per 31 Desember 2019 From the complaint side, as of December 31,
tidak terdapat laporan yang masuk melalui 2019, there were no reports that had been
mekanisme WBS. Hal ini juga sejalan dengan submitted through the WBS mechanism. This is
tidak terdapatnya temuan dari Satuan also in line with the absence of findings from
Pengawasan Internal (SPI) maupun kasus fraud the Internal Audit Unit (SPI) or any fraud cases
yang muncul di tahun 2019. that emerged in 2019.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE


KOMISARIS DI TAHUN 2019 BOARD OF COMMISSIONERS IN 2019
Pemegang Saham memutuskan untuk Shareholders decide to change the composition
melakukan pergantian susunan Dewan of the Board of Commissioners of the Company
Komisaris Perseroan yang disebabkan oleh due to the expiration of the term of office, entry
berakhirnya masa jabatan, masuknya masa of retirement and other considerations with due
pensiun dan pertimbangan lainnya dengan regard to the prevailing laws and regulations.
tetap memperhatikan peraturan perundang Based on the Decree of the Shareholders of PT
– undangan yang berlaku. Berdasarkan Surat Nindya Karya No. SK-205/MBU/09/2019 and No.
Keputusan Para Pemegang Saham PT Nindya KEP-PS 06/PPA/0919 dated September 13, 2019
Karya No. SK-205/MBU/09/2019 dan No. KEP- concerning the Dismissal and Appointment
PS 06/PPA/0919 tanggal 13 September 2019 of the President Commissioner of PT Nindya
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Karya, then the changes to the composition
Komisaris Utama PT Nindya Karya, maka and composition of the Company’s Board of
perubahan atas susunan dan susunan Dewan Commissioners are as follows:
Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 41


Kronologis Susunan Dewan Komisaris di Tahun 2019
Chronology of the Board of Commissioners Composition in 2019
Periode 1 Januari – Periode 13 September –
13 September 2019 31 Desember 2019 Keterangan
Period January 1 – Period September 1 – Remarks
September 13, 2019 December 31, 2019

Sri Hartoyo tidak lagi menjabat sebagai Komisaris


Laporan Manajemen

Utama Perseroan. Jabatan Komisaris Utama Perseroan


digantikan oleh Sugiyartanto yang ditetapkan dalam
Surat Keputusan Para Pemegang Saham PT Nindya Karya
No. SK-205/MBU/09/2019 dan No. KEP-PS 06/PPA/0919
tanggal 13 September 2019 tentang Pemberhentian dan
Sri Hartoyo Sugiyartanto Pengangkatan Komisaris Utama PT Nindya Karya
Komisaris Utama Komisaris Utama
President Commissioner President Commissioner Sri Hartoyo no longer serves as the Company’s President
Commissioner. The position of President Commissioner
was replaced by Sugiyartanto as stipulated in the
Decision of Shareholders of PT Nindya Karya No. SK-205
/ MBU / 09/2019 and No. KEP-PS 06 / PPA / 0919 dated 13
September 2019 concerning Dismissal and Appointment
of President Commissioner of PT Nindya Karya

Iwanshah Wibisono Iwanshah Wibisono


Komisaris Komisaris -
Commissioner Commissioner

Andar Perdana Widiastono Andar Perdana Widiastono


Komisaris Komisaris -
Commissioner Commissioner

Zahirwan Marza Zahirwan Marza


Komisaris Independen Komisaris Independen -
Independent Commissioner Independent Commissioner

Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2019


Composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2019
Nama dan Jabatan Masa Jabatan Periode
Name and Position Term of Office Period

Sugiyartanto 13 September 2019 – RUPS


Ke – 1
Komisaris Utama Tahun 2024
1st
President Commissioner September 13, 2019 – 2024 GMS

Iwanshah Wibisono 6 Agustus 2015 – RUPS Tahun


Ke – 1
Komisaris 2020
1st
Commissioner August 6, 2015 – 2020 GMS

Andar Perdana Widiastono 26 Desember 2018 – RUPS


Ke – 1
Komisaris Tahun 2023
1st
Commissioner December 26, 2018 – 2023 GMS

Ke – 1 (Sebelumnya tidak pernah menjabat sebagai


Zahirwan Marza 6 Agustus 2015 – RUPS Tahun
Dewan Komisaris Perseroan)
Komisaris Independen 2020
1st (Previously never served as the company’s Board of
Independent Commissioner August 6, 2015 – 2020 GMS
Commissioner)

42 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
PENUTUP CLOSING
Atas berjalannya kegiatan usaha Perseroan For the running of the Company’s business
Tahun Buku 2019, Dewan Komisaris activities for the 2019 Fiscal Year, the Board of
mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Commissioners would like to thank the Main
Saham Utama yaitu Kementerian Badan Shareholders, namely the Ministry of State-
Usaha Milik Negara (BUMN) selaku kuasa Owned Enterprises (BUMN) as the power of the
Negara Republik Indonesia dan PT Perusahaan Republic of Indonesia and PT Asset Management

management Reports
Pengelola Aset (Persero) selaku Pemegang Company (Persero) as Other Shareholders for
Saham Lainnya atas dukungan, kepercayaan their support, trust and aspirations given to
serta aspirasi yang diberikan kepada the Company in carrying out business activities
Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha throughout 2019. Acknowledgments are also
sepanjang tahun 2019. Ucapan terima kasih conveyed to all stakeholders, including business
juga disampaikan kepada seluruh pemangku partners, consumers and all levels of society for
kepentingan baik mitra usaha, konsumen dan the cooperation that has been established.
seluruh lapisan masyarakat atas kerja sama
yang terjalin.

Kepada Direksi dan karyawan Perseroan, Dewan To the Board of Directors and employees of the
Komisaris memberikan apresiasi yang sebesar – Company, the Board of Commissioners gives
besarnya atas dedikasi, kerja keras, integritas the greatest appreciation for the dedication,
yang telah ditunjukan dalam memberikan hard work, integrity that has been shown in
capaian kinerja positif Perseroan sepanjang providing the Company’s positive performance
tahun 2019. Semoga apa yang telah diraih achievements throughout 2019. Hopefully
dapat terus dipertahankan serta ditingkatkan what has been achieved can be maintained and
serta dapat memberi manfaat tidak hanya bagi improved and can provide benefits not only for
Perseroan namun juga kepada bangsa dan the Company but also to the nation and the
Negara Republik Indonesia. Republic of Indonesia.

Jakarta, 1 Juli 2020


Jakarta, July 1, 2020

Atas nama Dewan Komisaris PT Nindya Karya (Persero)


On behalf of the Board of Commissioners of PT Nindya Karya (Persero)

Sugiyartanto
Komisaris Utama
President Commissioner

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 43


Laporan Manajemen

Sri Haryanto Haedar A. Karim


Direktur Keuangan dan SDM Direktur Utama
Finance and Human Capital Director President Director

44 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
management Reports

Moeharmein Zein Chaniago Firmansyah


Direktur Pemasaran dan Pengembangan Direktur Produksi dan QHSE
Marketing and Development Director Production and QHSE Director

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 45


LAPORAN DIREKSI
THE BOARD OF DIRECTORS REPORT
Laporan Manajemen

Perusahaan senantisa
menetapkan langkah-
langkah bisnis yang
tepat dalam menghadapi
tantangan di tahun 2019.

Companies always set the


right business steps in facing
challenges in 2019.

Haedar A. Karim
Direktur Utama
President Director

46 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Stakeholders and Shareholders,

management Reports
Puji serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Praise and thanks to God Almighty, for the
atas limpahan karunianya kinerja Perseroan abundance of gifts, the Company’s performance
Tahun 2019 dapat berjalan dengan baik meskipun in 2019 can run well despite the various challenges
dihadapkan oleh beragam tantangan yang that exist. Through a strong commitment by all
ada. Melalui komitmen yang besar oleh seluruh elements of the Company, on an ongoing basis,
elemen Perusahaan, secara berkesinambungan, the Company continues to affirm its commitment
Perseroan terus menegaskan komitmennya to optimizing performance in the construction
dalam mengoptimalkan kinerja di sektor jasa and investment services sector in accordance with
konstruksi dan Investasi sesuai pada tujuan dan its goals and ideals.
cita – citanya.

Dalam Laporan Tahunan PT Nindya Karya (Persero) In the Annual Report of PT Nindya Karya (Persero),
selanjutnya disebut sebagai Perseroan, izinkan hereinafter referred to as the Company, allow us
kami jajaran Direksi menyampaikan laporan the Board of Directors to submit a performance
kinerja atas kegiatan usaha yang berlangsung report on business activities that took place
dari 1 Januari – 31 Desember 2019. Harapan kami, from January 1, - December 31, 2019. Our hope
semoga laporan dapat memberikan gambaran is that the report can provide an overview to
kepada pemegang saham dan pemangku shareholders and stakeholders regarding the
kepentingan terkait jalannya kegiatan usaha dan progress business activities and results achieved.
hasil yang dicapai.

LAPORAN KINERJA PERSEROAN COMPANY PERFORMANCE REPORT


Strategi dan Kebijakan Strategis Strategic Strategy and Policy
Menghadapi tahun buku 2019, Perseroan Facing the 2019 financial year, the Company
menyiapkan beberapa strategi usaha dengan has prepared several business strategies taking
mempertimbangkan aspek – aspek yang ada. into account existing aspects. Management
Manajemen telah menetapkan strategi baru has set a new strategy which is a breakthrough
yang merupakan terobosan untuk merespon in responding to market opportunities in the
peluang pasar industri jasa konstruksi. construction services industry.

Dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran In the preparation of the 2019 Corporate Work
Perusahaan (RKAP) 2019 strategi Perseroan telah Plan and Budget (RKAP), the Company’s strategy
diselaraskan dengan Rencana Jangka Panjang has been aligned with the 2017-2021 Corporate
Perusahaan (RJPP) 2017-2021. Sesuai dengan Long Term Plan (RJPP). In accordance with the
sasaran RJPP tersebut, Perseroan menetapkan RJPP targets, the Company sets a strategy for
strategi tahun 2019 dalam fase “Pertumbuhan” 2019 in the “Growth” phase so that it will reach
hingga nantinya akan mencapai fase the “Fast Growth” phase in 2025.
“Pertumbuhan Cepat” di tahun 2025.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 47


Adapun strategi dan kebijakan strategis tahun The strategic strategies and policies for 2019 are
2019 adalah sebagai berikut: as follows:
1. Di bidang Operasional Peseroan menetapkan 1. In the field of Operations, the Company has
strategi penguatan sistem pengendalian established a strategy to strengthen the project
proyek dengan aplikasi Sistem Informasi control system by using the Management
Manajemen Cost Control (SIM-CC) yang Information System Cost Control (SIM-CC)
diterapkan secara konsisten pada setiap level application which is applied consistently at
Laporan Manajemen

di proyek serta mengintegrasikannya dengan every level of the project and integrates it
sistem – sistem yang ada sehingga menjadi with existing systems so that it becomes a
sistem informasi yang andal. Selain itu juga reliable information system. In addition, it
merumuskan/mengidentifikasi manajemen also formulates/identifies risk management
risiko secara korporasi dengan mengacu pada in a corporate manner with reference to ISO
ISO 31000 dan tetap memperkuat sistem 31000 and continues to strengthen other
pengendalian internal lainnya di bidang internal control systems in the marketing,
Pemasaran, SDM dan Keuangan dengan human resources and finance sectors by
menggunakan sistem terintegrasi dan sistem using integrated systems and information
teknologi informasi. technology systems.

2. Di bidang Sumber Daya Manusia, Perseroan 2. In the field of Human Resources, the Company
menetapkan kebijakan strategis berupa established strategic policies in the form of
peningkatan ke arah yang lebih baik sistem improvements towards a better Integrated
Integrated Human Resources Management Human Resources Management (IHRM) system
(IHRM) melalui pengintegrasian dalam through integration in Enterprise Resource
Enterprise Resource Planning (ERP) sehingga Planning (ERP) so as to produce output in
mampu menghasilkan output yang sesuai accordance with management expectations.
dengan harapan manajemen.

3. Di bidang pemasaran beberapa strategi yang 3. In the field of marketing, several strategies
ditetapkan meliputi : that have been established include:
a. Penetrasi pasar pada proyek EPC; a. Market penetration on EPC projects;
b. Masuk ke Pasar Swasta secara selektif; b. Selectively enter the private market;
c. Penetrasi pasar luar negeri; c. Foreign market penetration;
d. Memperbesar size project; d. Enlarge the project size;
e. Dan lainnya. e. And others.

4. Di bidang Pengembangan bisnis strategi yang 4. In the field of strategic business development
dilakukan meliputi: that includes:
a. Sinergi BUMN untuk melalukan a. BUMN synergy to carry out business
pengembangan bisnis; dan development; and
b. Melakukan investasi pada bidang usaha b. Investing in business sectors that support
yang mendukung core bisnis Perseroan di the Company’s core business in the field of
bidang Jasa Konstruksi; construction services;

5. Di bidang produksi strategi yang dilakukan 5. In the field of production, the strategies
Perseroan meliputi: implemented by the Company include:
a. Meningkatkan efisiensi dan competitive a. Increase efficiency and competitive
advantage; advantage;
b. Implementasi ERP untuk pengendalian b. ERP implementation for project control;
proyek; dan and
c. Pemantapan Quality, Health, Safety, c. Quality, Health, Safety, Environment
Environment (QHSE); (QHSE) strengthening;

48 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
6. Di bidang Keuangan dan Akuntansi strategi 6. In the field of Finance and Accounting,
dan kebijakan strategis meliputi: strategic strategies and policies include:
a. Penerbitan instrument pinjaman jangka a. Issuance of long-term loan instruments
panjang seperti MTN/Obligasi; such as MTN/bonds;
b. Percepatan pencairan tagihan proyek dan b. Accelerated disbursement of project bills
restitusi pajak; and tax refunds;
c. Mengintegrasikan sistem akuntansi, c. Integrating accounting, finance and

management Reports
keuang dan perpajakan dalam ERP. taxation systems in ERP.

Perbandingan Antara Hasil dan Target 2019 Comparison between 2019 Results and Targets
Dalam menjalankan kegiatan usahanya In carrying out its business activities throughout
sepanjang Tahun Buku 2019, Perseroan the 2019 Financial Year, the Company is guided
berpedoman kepada buku Rencana Kerja dan by the Company Work Plan and Budget (RKAP)
Anggaran Perusahaan (RKAP) yang disusun book which is prepared by taking into account
dengan memperhatikan perencanaan dan target the plans and targets of each Region/Division
dari masing – masing Wilayah/Divisi dan Kantor and Head Office which have been approved
Pusat yang telah disetujui oleh manajemen dan by management and ratified by the Company’s
disahkan oleh Pemegang Saham Perseroan. Shareholders.

RKAP tahun 2019 disusun dengan mengacu pada The 2019 RKAP was prepared with reference to
Surat Menteri BUMN No. S-487/MBU/08/2017 the Letter of the Minister of BUMN No. S-487/
tanggal 31 Agustus 2017, Keputusan Menteri MBU/08/2017 dated August 31, 2017, Decree of
BUMN No. KEP-101/MBU/2002 tanggal 4 Juni the Minister of BUMN No. KEP-101/MBU/2002
2002 tentang Cara Penyusunan RKAP BUMN dan dated June 4, 2002 concerning the Method of
Anggaran Dasar Perusahaan yang kemudian Preparation of the RKAP for BUMN and the Articles
ditetapkan bersama – sama Pemegang Saham of Association of the Company which were then
melalui mekanisme Persetujuan RUPS. RKAP determined jointly by the Shareholders through
Perusahaan tahun 2019 telah diputuskan dalam the GMS Approval mechanism. The 2019 RKAP
RUPS sesuai risalah rapat tanggal 14 Januari 2019 of the Company has been decided in the GMS in
tentang Pengesahan RKAP Perusahaan Tahun accordance with the minutes of the meeting on
2019. January 14, 2019 concerning Ratification of the
Company’s 2019 RKAP.

Penyusunan RKAP 2019 membahas mengenai 2 The preparation of the 2019 RKAP discusses 2
(dua) aspek utama dalam menjalankan kegiatan (two) main aspects of running business activities,
usaha yaitu target Pemasaran dan Bisnis serta namely Marketing and Business and Financial
Keuangan. Dari sisi Pemasaran, Realisasi Pekerjaan targets. From the marketing side, the Realization
Tersedia Tahun 2019 tercatat sebesar 61,75% of Available Work in 2019 was recorded at 61.75%
dibandingkan dengan RKAP 2019. Adapun compared to the 2019 RKAP. The Realization of
Realisasi Pekerjaan Tersedia Tahun 2019 terdiri Available Work in 2019 consists of Acquisition of
dari Perolehan Kontrak Baru sebesar 40,12% dan New Contracts of 40.12% and Remaining of Old
Sisa Pekerjaan Proyek Lama (Carry Over) sebesar Project Work (Carry Over) of 111.94% of the 2019
111,94% dari target RKAP 2019. RKAP target.

Dari kinerja Pemasaran dan operasional yang From the recorded Marketing and operational
dicatatkan, Perseroan mencatatkan kinerja performance, the Company recorded business
bisnis dengan perolehan Pendapatan Usaha performance with an operating revenue of
sebesar 74,43%, Perolehan Laba Usaha Pokok 74.43%, a principal operating profit of 68.08%, a
sebesar 68,08%, Laba Kotor sebesar 62,68% dan gross profit of 62.68% and a net profit of 63.56%
perolehan Laba Bersih sebesar 63,56% dari target of the RKAP target.
RKAP.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 49


Kendala yang Dihadapi Perseroan Constraints Faced by the Company
Kendala dan tantangan umum terjadi dalam General constraints and challenges occur in every
setiap kegiatan usaha yang dijalankan oleh business activity carried out by a business entity.
suatu entitas bisnis. Hal tersebut juga berlaku This also applies to the Company throughout
pada Perseroan sepanjang pengelolaan usaha the business management in 2019. The obstacles
tahun 2019. Adapun kendala dan tantangan and challenges faced by the Company and their
yang dihadapi Perseroan berikut penyelesainnya solutions include:
antara lain:
Laporan Manajemen

Kompetisi Usaha dan Peningkatan Business Competition and Company


Kompetensi Perusahaan Competency Improvement
Kendala dan tantangan dari segi kompetisi Obstacles and challenges in terms of business
usaha kerap ditemukan dan merupakan hal competition are often encountered and are a
yang wajar terjadi mengingat banyaknya entitas natural thing to happen considering that there
usaha sejenis baik dari aspek lini bisnis maupun are many similar business entities in terms of both
pasar. Hambatan dari segi kompetisi yang business lines and markets. The obstacle in terms
ada sepanjang 2019 yaitu persaingan dalam of competition that existed throughout 2019 was
memperoleh proyek baru. Untuk mengantisipasi competition for new projects. To anticipate this,
hal tersebut, Perseroan melakukan skema the Company undertakes joint venture schemes
ventura bersama dengan entitas lainnya pada with other entities in projects that have high value
proyek yang memiliki nilai yang tinggi selain as well as strengthening markets, technology and
juga melakukan penguatan pasar, teknologi dan construction management.
manajemen konstruksi.

Upaya – upaya tersebut ditindaklanjuti melalui These efforts were followed up through the
pembentukan Departemen Estimating dan establishment of the Estimating Department and
Departemen Procurement guna membangun the Procurement Department to build a good
rantai informasi yang baik dalam mengikuti information chain for participating in the auction
proses lelang. process.

GAMBARAN PROSPEK USAHA PERSEROAN OVERVIEW OF THE COMPANY’S BUSINESS


PROSPECTS
Prospek usaha Perseroan disusun dengan The Company’s business prospects are prepared by
memperhatikan asumsi – asumsi makroekonomi, taking into account macroeconomic assumptions,
rencana infrastruktur nasional, iklim bisnis dan national infrastructure plans, business climate
kinerja industri jasa konstruksi nasional serta and performance of the national construction
indikator lainnya yang dianggap relevan serta service industry as well as other indicators that
kredibel dalam menyusun rencana usaha ke are considered relevant and credible in preparing
depan. future business plans.

Untuk tahun 2020, Perseroan mengasumsikan For 2020, the Company assumes economic growth
pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% of 5.3% as released by the Ministry of Finance
sebagaimana rilis Kementerian Keuangan dalam in the preparation of the State Budget and
penyusunan Rencana Anggaran dan Pendapatan Expenditure Plan (RAPBN). This figure certainly
Belanja Negara (RAPBN). Angka tersebut gives hope for the post-political year industry in
tentunya memberikan harapan bagi industri 2019 to return to the expected growth target.
pasca tahun politik yang berlangsung di tahun
2019 untuk kembali pada target pertumbuhan
yang diharapkan.

Berdasarkan asumsi dan dasar perhitungan Based on the assumptions and calculation basis
seserta memperhatikan faktor – faktor yang as well as taking into account the existing factors,
ada maka di tahun 2020 diproyeksikan kinerja in 2020 it is projected business performance
bisnis yang terdiri dari Pendapatan Usaha sebesar consisting of Operating Revenues of 126.94%,
126,94%, Laba Kotor sebesar 78,62% dan Laba Gross Profit of 78.62% And Net Profits of 80.78%
Bersih sebesar 80,78% dari realisasi 2019. of 2019 realization.

50 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Perseroan tentunya berharap proyeksi kinerja The company certainly hopes that this
ini dapat terealisasi dengan sesuai pada target performance projection can be realized in
yang ditetapkan seraya mempersiapkan Langkah accordance with the targets set while preparing
– Langkah strategis yang diperlukan dalam the strategic steps needed to anticipate existing
mengantisipasi hambatan – hambatan yang ada. obstacles.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE

management Reports
YANG BAIK GOVERNANCE
Dalam rangka merealisasikan harapan – In order to realize its business expectations,
harapan bisnisnya, penerapan optimal seluruh optimal implementation of all the principles
prinsip – prinsip Tata Kelola Perusahaan of Good Corporate Governance (GCG) is a
yang Baik (Good Corporate Governance/ necessity for the Company. The principles of
GCG) menjadi sebuah keniscayaan bagi GCG which include Transparency, Accountability,
Perseroan. Prinsip – prinsip GCG yang meliputi Responsibility, Independence and Fairness
Transparansi (Transparancy), Akuntabilitas continue to be encouraged to optimize their
(Accountability), Pertanggungjawaban implementation by comprehensive management
(Responsibility), Independensi (Independent) through GCG best practices that are integrated
dan Kewajaran (Fairness) terus didorong with the business activities carried out by the
optimalisasi penerapannya oleh manajemen Company, internalized to all Nindya Individuals
secara komprehensif melalui best practices GCG so that it becomes commonplace and evaluated
yang terintegrasi dengan kegiatan usaha yang in order to produce improvements in order to
dijalankan Perseroan, diinternalisasikan kepada become the organizational character of the
seluruh Insan Nindya sehingga menjadi kelaziman Company.
serta dievaluasi guna menghasilkan perbaikan
agar menjadi karakter organisasi Perseroan.

Komitmen Perseroan dalam meningkatkan The Company’s commitment to improving GCG


kinerja GCG di tahun 2019, membuahkan hasil performance in 2019 has produced proud results.
yang membanggakan. Adapun hasil assessment The GCG assessment results obtained were 89.696
GCG yang diperoleh sebesar 89,696 dengan with the predicate “Very Good”, an increase from
predikat “Sangat Baik” meningkat dari perolehan the previous year’s score of 89.641.
skor tahun sebelumnya sebesar 89,641.

Dalam self assessment 2019, dari 6 aspek penilaian In the 2019 self-assessment, from 6 aspects of the
yaitu Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola assessment, namely Commitment to Sustainable
Secara Berkelanjutan, Pemegang Saham dan Governance Implementation, Shareholders and
RUPS/Pemilik Modal, Dewan Komisaris, Direksi, GMS / Capital Owners, Board of Commissioners,
Pengungkapan Informasi dan Transaparansi serta Directors, Information Disclosure and
Faktor Lainya, capaian Perseroan berada di atas Transparency and other factors, the Company’s
angka rata – rata dan mendekati angka bobot achievements are above average and close to
yang ada. existing weight figures.

Dari pengujian yang dilakukan terhadap From the tests carried out on the implementation
penerapan GCG Tahun 2019, persentase capaian of GCG in 2019, the highest percentage of
tertinggi ada pada Aspek Komitmen Terhadap achievements was in the Aspect of Commitment
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik to the Sustainable Implementation of Good
Secara Berkelanjutan. Hasil penilaian tersebut Corporate Governance. The results of the
menunjukan Perseroan telah memiliki Pedoman assessment show that the Company has a GCG
GCG (GCG Code) dan Pedoman Prilaku (Code of Code and Code of Conduct, the Company has
Conduct), Perseroan telah melakukan pengukuran taken measurements of the implementation
terhadap penerapan GCG dan Perseroan telah of GCG and the Company has implemented a
melaksanakan program pengendalian gratifikasi gratification control program in accordance with
sesuai ketentuan yang berlaku. applicable regulations.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 51


Dari aspek evaluasi, terdapat beberapa arahan From the evaluation aspect, there are several
terkait hal – hal yang memerlukan penanganan directions related to matters requiring immediate
segera Perusahaan dan rekomendasi. Atas hal handling by the Company and recommendations.
tersebut, Perseroan dengan sesegera mungkin On this matter, the Company immediately
melakukan upaya tindak lanjut dalam rangka took follow-up efforts in order to improve the
perbaikan penerapan GCG. implementation of GCG.
Laporan Manajemen

Jika dibandingkan dalam 5 (lima) tahun When compared in the last 5 (five) years, namely
terakhir yaitu 2015-2019 hasil assessment GCG 2015-2019, the results of the GCG assessment have
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun increased from year to year, which proves that
yang membuktikan Perseroan selalu melakukan the Company has always made improvements to
improvement atas best practices GCG di Perseroan. GCG best practices in the Company.

Meskipun assessment dilakukan secara mandiri Although the assessment is carried out
(self assessment) Perseroan turut menyertakan independently (self-assessment), the Company
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan also includes the Financial and Development
(BPKP) dalam mendampingi proses assessment Supervisory Agency (BPKP) in accompanying
yang ada sehingga diperoleh hasil yang kredibel. the existing assessment process so that credible
results are obtained.

Perusahaan juga melakukan penilaian Kriteria The company also assesses the Superior
Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) sesuai surat Performance Assessment Criteria (KPKU) according
Sekretaris Kementerian BUMN No. S-153/S. to the Secretary of the Ministry of BUMN letter
MBU/2012 tanggal 19 Juli 2012 yang mengadopsi No. S-153/S.MBU/2012 dated July 19, 2012 which
dan mengadaptasi “Malcolm Baldridge Criteria adopted and adapted the “Malcolm Baldridge
for Performance Excellence.” Penilaian KPKU Criteria for Performance Excellence.” The KPKU
disandarkan pada 2 (dua) aspek utama, yaitu assessment is based on 2 (two) main aspects,
aspek “Proses” dan “Hasil”. Faktor penilaian namely the “Process” and “Results” aspects.
“Proses” digunakan untuk menilai Metode/ The assessment factor “Process” is used to assess
Sistem (Approach), Penerapan (Deployment), Method / System (Approach), Implementation
Pembelajaran (Learning), dan Integrasi (Deployment), Learning (Learning), and
(Integration) atau disingkat ADLI. Sedangkan Integration (Integration) or abbreviated as ADLI.
faktor penilaian “Hasil” digunakan untuk Meanwhile, the assessment factor “Result” is
mengevaluasi hasil melalui Level, Trend, used to evaluate the results through Level, Trend,
Comparison dan Integration (LeTCI). Hasil Comparison and Integration (LeTCI). The results
penilaian KPKU tahun 2019 menunjukkan of the 2019 KPKU assessment show a score 551
skor 551 dengan level “Good Performance”, with a “Good Performance” level, an increase
meningkat dari skor tahun 2018 sebesar 531,50. from the 2018 score of 531.50. Both the “Process”
Baik aspek “Proses” maupun “Hasil” mengalami and “Results” aspects experienced an increase.
peningkatan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


Penerapan Tanggung Jawab Sosial dan The implementation of Social and Environmental
Lingkungan (TJSL) atau juga dikenal dengan Responsibility (TJSL) or also known as Corporate
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan Social Responsibility (CSR) is part of the
bagian dari keikutsertaan Perseroan dalam Company’s participation in realizing Sustainable
merealisasikan Pembangunan Berkelanjutan Development through ethical and contributive
melalui praktik usaha yang etis dan kontributif business practices for the Company itself, the
baik untuk Perseroan sendiri, komunitas serta community and society and the environment in
masyarakat dan lingkungan secara umum. general.

Penerapan TJSL atau CSR di Perseroan menyasar The implementation of TJSL or CSR in the
pada 4 (empat) lingkup utama yaitu Tanggung Company targets 4 (four) main scopes, namely
Jawab Terhadap Lingkungan, Tanggung Jawab Environmental Responsibility, Labor Responsibility
Terhadap Ketenagakerjaan serta Kesehatan and Occupational Health and Safety (K3), Social
dan Keselamatan Kerja (K3), Lingkup Sosial dan Scope and Community Empowerment and
Pemberdayaan Masyarakat serta Pemenuhan Fulfillment of Responsibility to Consumers.
Tanggung Jawab terhadap Konsumen.

52 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Pada aspek lingkungan, komitmen tanggung In the environmental aspect, a commitment
jawab lingkungan dipraktikan dengan to environmental responsibility is practiced
pemenuhan posedur manajemen lingkungan by fulfilling the required environmental
yang dipersyaratkan, menerbitkan kebijakan management procedures, issuing supporting
pendukung pelaksanaannya serta melakukan policies for its implementation and conducting
evaluasi secara mandiri maupun dengan evaluations independently or by involving
menyertakan pihak independen untuk kemudian independent parties for later follow up.

management Reports
ditindaklanjuti.

Di tahun 2019, Perseroan telah memiliki sertifikasi In 2019, the Company has obtained ISO 14001:
ISO 14001:2015 yang menegaskan bahwa proses 2015 certification which confirms that the
bisnis yang dijalankan Perseroan telah sesuai business processes carried out by the Company
dengan kaidah dan standar yang dipersyaratkan. are in accordance with the required rules and
standards.

Untuk aspek Ketenagakerjaan serta Kesehatan For the aspects of Manpower and Occupational
dan Keselamatan Kerja (K3) sepanjang tahun 2019 Health and Safety (K3) throughout 2019 the
Perseroan telah melakukan langkah – langkah Company has taken the necessary steps such
yang diperlukan seperti mewujudkan lingkungan as creating a conducive work environment
kerja yang kondusif dengan dijalankan serta by implementing and issuing Collective Labor
diterbitkannya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Agreement (PKB) NO. KEP.280/PHIJSK-PK/PKB/
NO. KEP.280/PHIJSK-PK/PKB/XII/2019 tanggal 27 XII/2019 dated November 27, 2019 as a form
November 2019 sebagai bentuk komitmen antara of commitment between management and
manajemen dan karyawan untuk megakomodasi employees to accommodate employee rights in
hak – hak karyawan yang sejalan dengan tujuan line with the Company’s objectives.
Perseroan.

Sedangkan dari sisi jaminan pelaksanaan K3, Meanwhile, in terms of guaranteeing


Perseroan senantiasa memastikan terpenuhinya the implementation of K3, the Company
aspek – aspek standar prosedur kelayakan kerja always ensures that the standard aspects of
baik di kantor maupun proyek. Tidak hanya workworthiness procedures are met, both in
sampai di situ, secara berkala sesuai pada offices and projects. Not only that, periodically
ketentuan yang berlaku Perseroan melalukan in accordance with applicable regulations the
audit sertifikasi Occupational Health and Safety Company conducts a certification audit for
Assessment Series (OHSAS) 18001:2007, untuk Occupational Health and Safety Assessment
memukhtahirkan penerapan K3, Perseroan Series (OHSAS) 18001: 2007, to update the
berencana untuk melakukan audit dan implementation of K3, the Company plans to
assessment ISO 45001:2018 sebagai panduan conduct an audit and assessment of ISO 45001:
baru penerapan SMK3 serta bertepatan dengan 2018 as a new guideline for implementation.
berakhirnya masa berlaku OHSAS 18001:2007. SMK3 and to coincide with the expiration of the
OHSAS 18001: 2007 validity period.

Pada aspek Tanggung Jawab Sosial dan In the aspect of Social Responsibility and
Pengembangan Masyarakat, Perseroan selaku Community Development, the Company as a
entitas bisnis berbentuk Badan Usaha Milik business entity in the form of a State-Owned
Negara (BUMN) diberikan amanah untuk aktif Enterprise (BUMN) is given the mandate to
memberikan bimbingan dan bantuan kepada actively provide guidance and assistance to
pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi economically weak entrepreneurs, cooperatives
dan masyarakat serta melakukan penyisihan and the community as well as set aside a portion
sebagian laba bersihnya untuk keperluan of its net profit for the purposes of developing
pembinaan usaha kecil/koperasi serta pembinaan small/small businesses. cooperatives and the
masyarakat sekitar sebagaimana termuat pada development of the surrounding community as
UU No.19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik contained in Law No.19 of 2003 concerning State-
Negara (BUMN). Owned Enterprises (BUMN).

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 53


Sebagai landasan pelaksanaan, Perseroan As a basis for implementation, the Company
berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN No. refers to the Regulation of the Minister of BUMN
PER-09/MBU/07/2015 tanggal 31 Juli 2015 tentang No. PER-09/MBU/07/2015 dated July 31, 2015
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan concerning the Partnership and Community
Usaha Milik Negara. Development Program for State-Owned
Enterprises.
Laporan Manajemen

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan The Partnership and Community Development
sendiri terbagi atas dua program utama yaitu Program itself is divided into two main programs,
Program Kemitraan berupa penyaluran bantuan namely the Partnership Program in the form of
permodalan bagi usaha kecil dan koperasi serta channeling capital assistance to small businesses
pembinaannya. Di tahun 2019, dana Program and cooperatives and their development. In
Kemitraan yang tersalurkan tercatat sebesar 2019, the Partnership Program’s funds distributed
Rp755 juta kepada 12 mitra binaan di berbagai were recorded at IDR 755 million to 12 fostered
sektor usaha. Dari segi kualitas pelaksanaan, partners in various business sectors. In terms of
Program Kemitraan Perseroan mampu the quality of implementation, the Company’s
memberikan capaian positif antara lain terdapat Partnership Program was able to deliver positive
5 (lima) mitra binaan naik kelas dari sejumlah 3 achievements, among others, there were 5
(tiga) mitra binaan yang ditargetkan serta dari (five) fostered partners who graduated from
segi efektifitas kinerja pelaksanaan program, a number of 3 (three) targeted partners and in
Perseroan mampu memperoleh skor 3 dari skor 2 terms of program implementation performance
yang ditargetkan. effectiveness, the Company was able to obtain a
score of 3 out of a score of 2 which targeted.

Selain Program Kemitraan juga terdapat Program In addition to the Partnership Program, there
Bina Lingkungan yang berfungsi sebagai is also the Community Development Program
program filantropi untuk kepentingan bantuan which functions as a philanthropic program
kebencanaan, bantuan pendidikan, Kesehatan, for the benefit of disaster relief, education
fasilitas umum serta sarana dan prasarana ibadah. assistance, health, public facilities and religious
Hingga 31 Desember 2019, Perseroan telah facilities and infrastructure. As of December 31,
menyalurkan dana Program Bina Lingkungan 2019, the Company has distributed funds for
yang ditujukan ke berbagai sektor peruntukan. the Community Development Program aimed at
various allotment sectors.

Terakhir, untuk aspek Tanggung Jawab di Bidang Finally, for the aspect of Responsibility in the
Konsumen, Perseroan senantiasa memastikan Consumer Sector, the Company always ensures
pemenuhan aspek keamanan sesuai pada UU compliance with the security aspects in accordance
No.2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Selain with Law No.2 of 2017 concerning Construction
itu, Perseroan secara berkala melakukan Survey Services. In addition, the Company regularly
Kepuasan Pelanggan dengan hasil sebesar conducts Customer Satisfaction Surveys with a
89,68% Serta predikat Sangat Memuaskan. result of 89.68% and the title Very Satisfactory.

Pemenuhan TJSL sepanjang 2019 membuktikan The fulfillment of TJSL throughout 2019 proves
keseriusan Perseroan untuk menjalankan the Company’s seriousness to carry out business
kegiatan usaha secara profesional serta activities professionally and has a broad impact
memberikan dampak secara luas tidak hanya di not only internally but also externally.
internal namun juga eksternal.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI CHANGES IN BOARD OF DIRECTORS


COMPOSITION
Hingga 31 Desember 2019, tidak terdapat Until December 31, 2019, there was no change
perubahan susunan Direksi Perseroan. Adapun in the composition of the Company’s Board of
susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Directors. The composition of the Company’s
Board of Directors is as follows:

54 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Nama dan Jabatan Masa Jabatan Periode
Name and Position Term of Office Period

Indradjaja Manopol
5 Agustus 2014 – RUPS Tahun 2019 Ke – 1
Direktur Utama
August 5, 2014 – 2019 GMS 1st
President Director
Haedar A. Karim
20 Juli 2018 – RUPS Tahun 2023 Ke – 2
Direktur Pemasaran dan Pengembangan

management Reports
July 20, 2018 – 2023 GMS 2nd
Marketing and Development Director
Firmansyah
20 Juli 2018 – RUPS Tahun 2023 Ke – 1
Direktur Produksi dan QHSE
July 20, 2018 – 2023 GMS 1st
Production and QHSE Director
Sri Haryanto
31 Oktober 2018 – RUPS Tahun 2023 Ke – 1
Direktur Keuangan dan SDM
October 31, 2018 – 2023 GMS 1st
Finance and Human Capital Director

APRESIASI APPRECIATION
Atas kinerja Perseroan di tahun 2019, Saya For the Company’s performance in 2019, I
mewakili seluruh jajaran Direksi menyampaikan represent the entire Board of Directors to express
terima kasih kepada Pemegang Saham Perseroan my gratitude to the Shareholders of the Company,
yaitu Kementerian BUMN selaku kuasa Negara namely the Ministry of BUMN as the power of the
Republik Indonesia dan PT Perusahaan Pengelola Republic of Indonesia and PT Asset Management
Aset (Persero) atas dukungan dan kepercayaan Company (Persero) for their support and trust.
yang diberikan. Terima kasih juga kami sampaikan We also thank the Board of Commissioners of
kepada Dewan Komisaris Perseroan atas arahan the Company for their direction and input in
dan masukan dalam rangka meningkatkan aspek order to improve the prudent aspects of business
kehati – hatian dalam pengelolaan usaha. Dan management. And thanks are also conveyed to
terima kasih juga disampaikan kepada regulator, regulators, employers, suppliers and business
pemberi kerja, pemasok, dan mitra usaha atas partners for the cooperation that has existed
kerja sama yang terjalin sepanjang tahun 2019. throughout 2019.

Apresiasi yang sebesar – besarnya juga kami We also extend our greatest appreciation to all
sampaikan kepada seluruh karyawan Perseroan employees of the Company for their dedication,
atas dedikasi, integritas dan inovasi dalam rangka integrity and innovation in order to realize the
mewujudkan tujuan serta cita – cita Perseroan. goals and ideals of the Company. We hope that
Semoga kinerja Perseroan dapat terus kita the Company’s performance can continue to be
tingkatkan bersama di masa – masa mendatang. improved together in the future.

Jakarta, 1 Juli 2020


Jakarta, July 1, 2020

Atas nama Direksi PT Nindya Karya (Persero)


On behalf of the Board of Directors of PT Nindya Karya (Persero)

Haedar A. Karim
Direktur Utama
President Director

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 55


LEMBAR PENGESAHAN
RESPONSIBILITY STATEMENT

Kami yang bertanda tangan di bawah ini We, the undersigned, stated that every information
menyatakan bahwa semua informasi dalam contained in PT Nindya Karya (Persero) Annual
Laporan Tahunan PT Nindya Karya (Persero) Report altogether with Financial Statements
berikut Laporan Keuangan dan Informasi Lain and other related information have been fully
yang terkait telah diungkapkan secara lengkap and correctly disclosed and solely become the
dan benar dan merupakan tanggung jawab responsibility of Board of Commissioners of PT
Komisaris PT Nindya Karya (Persero). Demikian Nindya Karya (Persero). This statement is made
Laporan Manajemen

pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. truthfully.

Jakarta, 1 Juli 2020 Jakarta, July 1, 2020

DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

Sugiyartanto Andar Perdana Widiastono


Komisaris Utama Komisaris
President Commissioner Commissioner

Rika Kiswardani Zahirwan Marza


Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner

Provide The Excellence Laporan Tahunan 2019


Memberikan Keunggulan
LEMBAR PENGESAHAN
RESPONSIBILITY STATEMENT

Kami yang bertanda tangan di bawah ini We, the undersigned, stated that every
menyatakan bahwa semua informasi dalam information contained in PT Nindya Karya
Laporan Tahunan PT Nindya Karya (Persero) (Persero) Annual Report altogether with Financial
berikut Laporan Keuangan dan Informasi Lain Statements and other related information have
yang terkait telah diungkapkan secara lengkap been fully and correctly disclosed and solely
dan benar dan merupakan tanggung jawab become the responsibility of Board of Direcors of
Direksi PT Nindya Karya (Persero). Demikian PT Nindya Karya (Persero). This statement is made

management Reports
pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. truthfully.

Jakarta, 1 Juli 2020 Jakarta, July 1, 2020

DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

Haedar A. Karim Moeharmein Zein Chaniago


Direktur Utama Direktur Pemasaran dan Pengembangan
President Director Marketing and Development Director

Firmansyah Sri Haryanto


Direktur Produksi dan QHSE Direktur Keuangan dan SDM
Production and QHSE Director Finance and Human Capital Director

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero)


Profil Perusahaan

Gedung Nindya Karya,


Jakarta
Nindya Karya Building,
jakarta

58 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Profil Perusahaan
Company Profile
Sebagai perusahaan konstruksi nasional berpengalaman,
Nindya Karya telah mengerjakan berbagai proyek,
diantaranya pembangunan irigasi dan bendungan,
dermaga, bangunan gedung dan EPC, jalan raya dan tol,
jalan layang dan jembatan, dan berbagai infrastruktur
lainnya.

Company Profile
As an experienced national construction company,
Nindya Karya has worked on various projects, including
construction of irrigation and dams, jetties, buildings and
EPC, highways and toll roads, flyovers and bridges, and
various other infrastructure.

Proyek Runway
Bandara Rembele, Aceh
Rembele Runway
Airport Project, Aceh

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 59


INFORMASI UMUM DAN IDENTITAS PERUSAHAAN
General Information and Company Identity

Nama Perusahaan / Company Name:


PT Nindya Karya (Persero)
Sebutan / Alias:
NINDYA

Alamat Kantor Pusat / Head Office Address:


Jl. Letjend MT. Haryono, Kav.22
Jakarta Timur 13630
DKI Jakarta, Indonesia
Profil Perusahaan

Kontak / Contact:
Telp. / Phone : +62 21 809 3276 (hunting)
Fax. : +62 21 809 3105
Email : nindyakarya@nindyakarya.co.id
Website : www.nindyakarya.co.id

Jumlah Karyawan / Number of Employees:


996 orang / employees

Tanggal Pendirian / Date of Establishment:


11 Maret 1960 / March 11st, 1960

Jaringan Usaha dan Entitas Anak /


Business Network and Subsidiary:
• 5 (lima) Wilayah, 2 (dua) Divisi, 1 (satu) Unit Bisnis
5 (five) Regions, 2 (two) Divisions, 1 (one)
Production Support Unit
• Entitas anak: PT Nindya Beton
Subsidiary: PT Nindya Beton
Dasar Hukum Pembentukan /
Ruang Lingkup Usaha / Line of Business: Legal Basis of Establishment:
Jasa konstruksi / Construction Services • Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 1960 tentang
Penentuan Perusahaan Pemborongan Milik
Kepemilikan Saham / Share Ownership: Belanda yang Dikenakan Nasionalisasi Jo. Surat
• Negara Republik Indonesia 1,00% Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga
Republic of Indonesia 1.00% Listrik No. 5 tanggal 11 Maret 1960.
• PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) 99,00% Government Regulation No. 2 Year 1960 dated
PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) 99,00% March 11, 1960 on Stipulation of Nationalization
of Dutchowned Contractor Companies Jo. Decree
Proyek Apartemen
Modal Dasar / Authorized Capital: Kelapa Gading Square,
Rp874.615.000.000 of the Minister ofJakarta
Public Works and Electric Power
Kelapa Gading Square
No. 5Apartment
dated March 11, 1960.
Project, Jakarta

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / • Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 1961 tanggal
Subscribed and Paid-Up Capital: 29 Maret 1961 tentang Pendirian Perusahaan
Rp559.497.421.000 Negara “Nindya Karya”
Government Regulation No. 59 Year 1961
Jumlah Saham dan Pertopel / dated March 29, 1961 about Establishment of
Number of Shares and Portfolio: Perusahaan Negara “Nindya Karya”
• Jumlah Saham Pertopel: 1.788.000 saham • Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 1972, juncto
Number of Shares in Portfolio: 1.788.000 Shares
Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik
• Jumlah Nilai Saham Pertopel: Rp315.117.579.000
Total Values of Shares in Portfolio: Indonesia No. Kep-91/MK/IV/3/1973 tentang
Rp315.117.579.000 penetapan modal PT Nindya Karya (Persero)
tanggal 3 Maret 1973.
Media Sosial Perusahaan / Company Social Media: Government Regulation No. 11 Year 1972 in
Facebook : Nindyakarya conjunction with the Decree of Finance Minister
Instagram : @nindyakarya of the Republic of Indonesia No. Kep-91/MK/
Twitter : @nindyakarya IV/3/1973 on Stipulation of PT Nindya Karya
Youtube : Nindya Karya
Proyek Venue Dayung
(Persero)’s Capital dated March 3, 1973.
Jakabaring Sport City,
Palembang
• Akta Pendirian No. 76 tanggal 15 Maret 1973
Kontak Perusahaan / Company Contact:
Venue Dayung Jakabar-
ing Sport City Project, yang dibuat di hadapan Kartini Moeljadi S.H.,
Arista Febri Eriyawan Palembang

Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary notaris di Jakarta.


Telp. / Phone : +62 21 8093276 Deed of Establishment No. 76 dated March 15,
Fax. : +6221 8093105 1973 passed before Notary Kartini Moeljadi
Email : nindyakarya@nindyakarya.co.id S.H.in Jakarta.

60 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
RIWAYAT SINGKAT NINDYA KARYA
BRIEF HISTORY OF NINDYA KARYA

Sekilas Tentang Nindya Karya Nindya Karya in Brief


PT Nindya Karya (Persero) atau juga disebut sebagai PT Nindya Karya (Persero) or also known as
“NINDYA”, merupakan Badan Usaha Milik Negara “NINDYA”, is a construction State-Owned Enterprise
(BUMN) konstruksi yang menjalankan kegiatan (BUMN) that carries out its main business activities
usaha utama di bidang jasa konstruksi, Engineering in the fields of construction services, Engineering
Procurement Construction (EPC) dan Investasi. Procurement Construction (EPC) and Investment.
Rangkaian sejarah Perseroan diawali dengan The series of the Company’s history begins with
dinasionalisasikannya perusahaan konstruksi Hindia the nationalization of the Dutch East Indies
Belanda N.V Nederlands Aannemings Maastchappy construction company N.V Nederlands Aannemings
(NEDAM) v/h Fa.H. BOERSMA yang telah berdiri Maastchappy (NEDAM) v/h Fa.H. BOERSMA which

Company Profile
sejak tahun 1877 pada tahun 1960. has been established since 1877 in 1960.

Latar belakang nasionalisasi NEDAM menjadi The background for the nationalization of NEDAM
NINDYA diawali pada periode akhir 50-an setelah to become NINDYA began in the late 50’s after
Indonesia merdeka pada tahun 1945. Saat itu, Indonesia’s independence in 1945. At that time,
muncul keinginan yang kuat dari pemerintah there was a strong desire from the government
untuk merealisasikan amanat Undang – Undang to realize the mandate of the 1945 Constitution in
Dasar 1945 di mana sumber daya negara dikelola which state resources were managed and controlled
dan dikuasain negara untuk kepentingan hajat by the state for the benefit of life. people of
hidup rakyat Indonesia. Keinginan tersebut, Indonesia. This desire was implemented in the form
diimplementasikan dalam bentuk nasionalisasi of nationalization of the remaining companies
perusahaan – perusahaan milik Hindia Belanda yang belonging to the Dutch East Indies in Indonesian
masih tersisa di wilayah Indonesia melalui Peraturan territory through Government Regulation (PP)
Pemerintah (PP) No.23 Tahun 1958. No.23 of 1958.

Langkah konkret pemerintah dalam menasionalisasi The government’s concrete steps in nationalizing
NEDAM menjadi NINDYA dilakukan melalui NEDAM into NINDYA were carried out through the
penerbitan PP No.2 tahun 1960 juncto Surat issuance of PP No.2 of 1960 in conjunction with the
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Decree of the Minister of Public Works and Energy
pada tanggal 11 Maret 1960 yang menasionalisasi on March 11, 1960 which nationalized 9 (nine)
9 (Sembilan) Perusahaan Pemborongan Hindia Dutch Indies Contracting Companies including NV
Belanda termasuk N.V Nederlands Aannemings Nederlands Aannemings Maastchappy (NEDAM) v/h
Maastchappy (NEDAM) v/h Fa.H. BOERSMA. Fa. H. BOERSMA. This event later became the basis
Peristiwa ini yang kemudian menjadi dasar for determining the date of the establishment of
penetapan tanggal berdirinya Perseroan. the Company.

Tindak lanjut atas nasionalisasi NEDAM menjadi The follow-up to the nationalization of NEDAM
NINDYA dilakukan dengan menerbitkan Surat to become NINDYA was carried out by issuing
Keputusan No.5 Tahun 1960 oleh Menteri Pekerjaan Decree No.5 of 1960 by the Minister of Public
Umum dan Tenaga dimana dilakukan perubahan Works and Energy where the name of N.V
nama N.V Nederlands Aannemings Maastchappy Nederlands Aannemings Maastchappy (NEDAM)
(NEDAM) v/h Fa.H. BOERSMA menjadi Perusahaan v/h Fa.H. BOERSMA became the Nindya Karya
Bangunan Negara Nindya Karya. Penyesuaian State Building Company. Adjustments to the name
nama dan nomenklatur Perseroan kemudian terjadi and nomenclature of the Company then occurred
beberapa kali yaitu pada 29 Maret 1961 melalui several times, namely on 29 March 1961 through the
penerbitan PP No.59 tahun 1961 dari Perusahaan issuance of PP No.59 of 1961 from the State Building
Bangunan Negara Nindya Karya menjadi Perusahaan Company Nindya Karya to the State Company (PN)
Negara (PN) Nindya Karya serta pada 15 Maret 1973 Nindya Karya and on 15 March 1973 stipulated in
yang ditetapkan dalam akta No.76 menindaklanjuti deed No.76 following up the issuance PP No.12 of
diterbitkannya PP No.12 Tahun 1969 mengenai 1969 concerning the change of a State Company to
perubahan Perusahaan Negara menjadi Persero, Persero, PP No.11 of 1972 and Decree of the Minister
PP No.11 Tahun 1972 dan Keputusan Menteri of Finance No.91/MK/IV/3/1973 PN Nindya Karya
Keuangan No.91/MK/IV/3/1973 PN Nindya Karya changed its name to PT Nindya Karya (Persero)
berubah nama menjadi PT Nindya Karya (Persero) which has continued to survive until currently.
yang terus bertahan hingga saat ini.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 61


Seiring berjalannya waktu, keberadaaan
NINDYA sebagai Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) Konstruksi terus mewarnai kegiatan
pembangunan di Indonesia

Over time, the existence of NINDYA as a State-Owned


Enterprise (BUMN) Construction continues to color
development activities in Indonesia
Profil Perusahaan

Seiring berjalannya waktu, keberadaaan NINDYA Over time, the existence of NINDYA as a State-
sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Owned Enterprise (BUMN) Construction continues
Konstruksi terus mewarnai kegiatan pembangunan to color development activities in Indonesia,
di Indonesia termasuk beberapa langkah strategis including several strategic steps taken in the context
yang dilakukan dalam rangka pengembangan dan of developing and increasing the Company’s
peningkatan kapasitas bisnis Perseroan. business capacity.

Bentuk langkah strategis tersebut antara lain Forms of this strategic move included, at the end
pada akhir Desember 2008, Perseroan melakukan of December 2008, the Company invested in PT
penyertaan saham pada PT Jasamarga Kunciran Jasamarga Kunciran Cengkareng (JMKC) as a form
Cengkareng (JMKC) sebagai bentuk kegiatan of investment activity outside construction services
investasi di luar jasa konstruksi pada salah satu pilar in one of the business pillars in the Toll Road Business
bisnis di segmen Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Di Entity (BUJT) segment. In 2012, in order to strengthen
tahun 2012, guna memperkuat visi bisnis dan daya the Company’s business vision and competitiveness
saing Perseroan yang mengarah pada perusahaan that lead to smart technology-based companies
cerdas berbasis teknologi serta tindak lanjut atas as well as a follow-up to the issuance of PP No.69
penerbitan PP No.69 Tahun 2012 terkait program of 2012 related to the restructuring program, the
restrukturisasi, Perseroan mencanangkan program Company launched the “Nindya Reborn” program.
“Nindya Reborn”. Dalam program tersebut, In this program, the Company carried out several
Perseroan melalukan beberapa transformasi transformations such as changes to the logo, vision
seperti perubahan logo, visi dan misi, nilai budaya and mission, corporate culture values, organization
perusahaan, organisasi serta sistem pada kegiatan and systems in its main and supporting activities.
utama dan pendukung.

Program tersebut nyatanya mampu mendorong In fact, this program has been able to drive the
pertumbuhan kinerja bisnis Perseroan dengan growth of the Company’s business performance
tetap melakukan pengembangan bisnis yang masih while continuing to develop business related to its
berkaitan dengan core business-nya. Keberhasilan core business. The success of the Nindya Reborn
program Nindya Reborn tercermin dari beberapa program is reflected in several important events
peristiwa penting yang berhasil dicatatkan that were successfully recorded, such as in 2018 for
seperti pada tahun 2018 untuk pertama kalinya the first time since the restructuring program began,
sejak program restrukturisasi dimulai Perseroan the Company paid dividends to shareholders. In the
membayarkan deviden kepada pemegang saham. same year, the Company also inaugurated a Hotel
Di tahun yang sama, Perseroan juga meresmikan under the Property Division as a form of more
Hotel di bawah Divisi Properti sebagai bentuk productive utilization of non-productive assets in
pemanfaatan aset tidak produktif menjadi lebih the form of recurring income for the Company.
produktif dalam bentuk recurring income bagi
Perseroan.

Saat ini, kegiatan usaha Perseroan tersebar di Currently, the Company’s business activities are
seluruh wilayah Indonesia dengan keberadaan spread throughout Indonesia with 5 (five) working
5 (lima) wilayah kerja, 2 (dua) Divisi Usaha yaitu areas, 2 (two) Business Divisions namely Engineering
Engineering Procurement and Construction (EPC) Procurement and Construction (EPC) and Property
dan Properti serta 1 (satu) Unit Bisnis di bidang sewa and 1 (one) Business Unit in the field of equipment
alat yaitu Unit Penunjang Produksi (UPP). rental, namely the Supporting Unit. Production
(UPP).

62 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Informasi tentang Perubahan Nama dan Status Badan Hukum
Information on the Change of Names and Legal Status

Perusahaan Belanda

Company Profile
dengan nama N.V.
Nederlands Aannemings
Maastchappy (NEDAM)
v/h Fa.H. Boersma
Dutch company with the name Perusahaan Perusahaan Negara
of N.V. Nederlands Aanne- PT Nindya Karya
mings Maastchappy (NEDAM)
Bangunan Negara Nindya Karya (Persero)
v/h Fa.H. Boersma Nindya Karya

Sebelum 1960 1960 1961 1973-sekarang


Before 1960 1973 - present

Perubahan nama dan status badan hukum Changes in the name and status of the Company’s
Perseroan dijelaskan dalam tabel di bawah ini: legal entity are described in the table below:

Nama Tahun Dasar Hukum Status


Name Year Legal Basis Status
N.V Nederlands Aannemings 1877 - Perusahaan Swasta
Maastchappy (NEDAM) v/h Hindia Belanda
Fa.H. BOERSMA
Netherlands Indies
Private Company
Perusahaan Bangunan Negara 1960 • PP No.2 tahun 1960 juncto Surat Keputusan Perusahaan Negara
Nindya Karya Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga pada State Company
tanggal 11 Maret 1960
PP No.2 1960 in conjunction with the Minister of
Public Works and Labor Decree on March 11, 1960
• Surat Keputusan No.5 Tahun 1960 oleh Menteri
Pekerjaan Umum dan Tenaga
Decree No.5 of 1960 by the Minister of Public
Works and Labor
Perusahaan Negara Nindya 1961 PP No.59 tahun 1961 Perusahaan Negara
Karya Government Regulation No.59 of 1961 State Company
PT Nindya Karya (Persero) 1973 • PP No.11 Tahun 1972 dan Keputusan Menteri Persero
Keuangan No.91/MK/IV/3/1973 Persero
PP No.11 of 1972 and Decree of the Minister of
Finance No.91/MK/IV/3/1973
• Akta No.76 15 Maret 1973
Deed No.76 March 15, 1973

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 63


BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS

Perusahaan berusaha dalam bidang


Pelaksanaan Konstruksi, sesuai dengan
ketentuan dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku dengan
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan
Terbatas.
Profil Perusahaan

The Company was engaged in the field of


Construction Implementation, in accordance
with the provisions in the applicable laws
and regulations by applying the principles
of a Limited Liability Company

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with Article 3 of the latest
Perusahaan terakhir yang disahkan melalui Akta Company’s Articles of Association which was
No. 39 tanggal 14 September 2012, yang dibuat ratified through Deed No. 39 dated 14 September
dihadapan Khairina S.H., Notaris di Jakarta, 2012, which was made before Khairina S.H.,
Perusahaan berusaha dalam bidang Pelaksanaan Notary in Jakarta, the Company was engaged
Konstruksi, sesuai dengan ketentuan dalam in the field of Construction Implementation, in
peraturan perundang-undangan yang berlaku accordance with the provisions in the applicable
dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan laws and regulations by applying the principles of
Terbatas. a Limited Liability Company.

Berikut disampaikan rincian kegiatan usaha Following are the details of business activities
berdasarkan anggaran dasar Perusahaan: based on the Company’s articles of association:
• Perkerjaan pelaksanaan konstruksi; • Conducting construction implementation;
• Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan • Planning and supervising the implementation
pekerjaan konstruksi yang meliputi pekerjaan of construction work which includes civil works
sipil dan pekerjaan mekanikal elektrikal and electrical mechanical works including the
termasuk jaringannya; network;
• Jasa pertambangan; • Mining services;
• Pekerjaan terintegrasi (Engineering • Integrated work (Engineering Procurement
Procurement and Construction /EPC); and Construction / EPC);
• Rancang bangun; • Design;
• Layanan jasa keagenan bahan dan komponen • Agency services for building materials and
bangunan serta peralatan konstruksi; components and construction equipment;
• Pengelolaan gedung; • Building management;
• Pabrikasi bahan dan komponen bangunan; • Fabrication of building materials and
components;
• Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi; • Manufacturing of construction components
and equipment;
• Pabrikasi barang logam, kayu, karet dan • Fabrication of metal, wood, rubber and plastic
plastik; goods;
• Layanan jasa keagenan penjualan ruang • Agency services for office and residential space
perkantoran dan hunian; sales;
• Investigasi dan/atau pengelolaan usaha di • Investigation and / or business management in
bidang prasaranan dan sarana dasar industri; the field of industrial infrastructure and basic
facilities;
• Perdagangan umum, usaha pemasukan jasa • General trade, business of importing
ekspedisi; expedition services;
• Pengelolaan kawasan industri; • Management of industrial estates;
• Pengembangan sistem; • System development;

64 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
• Layanan jasa di bidang teknologi informasi; • Services in the field of information technology;
dan and
• Pengembang properti dan realty. • Property and realty developers.

Berikut adalah bidang usaha yang dijalankan The following are the business fields of the
Perseroan: Company:

Hingga 31 Desember 2019, bidang – bidang As of December 31, 2019, the business sectors
usaha yang telah dijalankan Perseroan dan telah that have been run by the Company and the
disesuaikan segmentasinya pada pengungkapan segmentation has been adjusted to the disclosure

Company Profile
laporan keuangan Perseroan meliputi: of the Company’s financial statements including:
• kegiatan usaha jasa konstruksi; • Construction service business activities;
• Manufaktur; • Manufacture;
• Properti; dan • Property; and
• Sewa Alat. • Equipment Rental.

PILAR BISNIS
BUSINESS PILLAR

Sebagai tindak lanjut rencana jangka panjang As a follow-up to the long-term plan and business
serta pengembangan bisnis, Perseroan telah development, the Company has established
menetapkan pilar bisnis yang terdiri dari: business pillars consisting of:
Jasa Konstruksi (Sipil & EPC)
Construction Service (Civil & EPC)
Jasa Konstruksi: EPC:
Kegiatan Jasa konstruksi yang meliputi beberapa segmen Kegiatan usaha EPC terdiri dari:
diantaranya: • Perpipaan
• Irigasi/Pengairan • Pabrik
• Jalan dan Jembatan • SPBG
• Bangunan dan Gedung • Elektrikal & Mekanikal
• Pelabuhan dan Bandara • Pembangkit listrik

Construction service: EPC:


Construction service activities which include several EPC business activities consist of:
segments including: • Piping
• Irrigation • Factory
• Road and Bridge • SPBG
• Buildings • Electrical & Mechanical
• Port and Airport • Power plants
Energi Manufaktur Properti & Realty Badan Usaha Jalan Tol
Energy Manufacture Property & Realty Toll Road Business Entity
Pemanfaatan energi baru Melakukan usaha di bidang: Mengembangkan usaha Membangun dan
terbarukan (EBT) untuk • Industri (Beton pracetak, properti/realty termasuk di mengoperasikan jalan tol
pembangkit listrik seperti readymix) antaranya perhotelan dan
PLTMH, PLTS dan lainnya • Pabrikasi (Beton sentra bisnis. Build and operate toll roads
pracetak, bahan &
Utilization of new renewable komponen bangunan Developing property/realty
energy (EBT) for power dan peralatan businesses including hotels
plants such as PLTMH, PLTS konstruksi) and business centers.
and others
Doing business in the fields
of:
• Industry (precast
concrete, readymix)
• Fabrication (precast
concrete, building
materials & components
and construction
equipment)

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 65


STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE

Mengacu pada Keputusan Direksi No.0972/ In accordance with Decree of the Board of
DIRUT/KPTS/KDS/102019 tanggal 9 Oktober Directors No.0972/DIRUT/KPTS/KDS/102019 dated
2019 tentang Penetapan Struktur Organisasi Ovtober 9, 2019 on Changes in the Company’s
Perusahaan PT Nindya Karya (Persero), Struktur Organization Structure of PT Nindya Karya
organisasi Perseroan per 31 Desember adalah (Persero), the organization structure of Nindya
sebagai berikut: Karya as of December 31 is as follows.
Profil Perusahaan

Direktur Utama

Direktur Produksi & HSE Direktur Keuangan & SDM

Departemen Departemen Departemen


Departemen Sekretaris
Produksi Keuangan Akuntansi
QHSE Departemen Procurement Perusahaan Departemen SDM
Q Procurement Department

Divisi Properti
EPC Division

66 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Company Profile
Dewan Komisaris

Direktur Pemasaran &


Pengembangan

Departemen Departemen
Departemen
Estimating Pengembangan SPI
Pemasaran Anak Perusahaan
Estimating

Unit Penunjang
Produksi

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 67


VISI, MISI DAN BUDAYA PERUSAHAAN
VISION, MISSION AND CORPORATE VALUES

VISI “Menjadi Perusahaan Konstruksi dan


Investasi Terkemuka Berbasis Excellent
Engineering di Asia Tenggara”
VISIon
“To become the leading excellent
engineeringbased construction and
investment company in Southeast Asia.”
Profil Perusahaan

MISI
MISSIon
• Membangun kepercayaan yang kuat • Building strong trust for the main customer
bagi pelanggan utama dan Pemangku and other Stakeholders;
Kepentingan lainnya (Stakeholder);
• Memberikan nilai tambah yang tinggi dan • Providing high and continuous added values
berkesinambungan bagi Pemegang Saham; for Stakeholders;
• Mengembangkan usaha konstruksi yang • Developing highly competitive construction
mempunyai daya saing tinggi baik di business, both in Indonesia and Southeast
Indonesia maupun di Asia Tenggara; Asia;
• Mengembangkan Investasi bidang • Developing investment in infrastructure,
Infrastruktur, Energi, Industri Konstruksi dan energy, property and construction industries
Properti di Indonesia; in Indonesia;
• Turut serta memelihara kelestarian • Participating in preserving the sustainable
lingkungan yang berkelanjutan. environment;

Visi dan Misi Perusahaan dirumuskan dalam


rangka meningkatkan daya saing Perusahaan
dengan cara membangun kredibilitas yang
andal, terpercaya, serta tumbuh bersama mitra,
guna menjawab tantangan global khususnya
dalam menghadapai MEA (Masyarakat
Ekonomi Asean).

The Company’s vision and mission are formulated


in order to improve the competitiveness of the
Company by building reliable, trustworthy, and
growing credibility with partners, in response
to global challenges, especially in facing the
MEA (Asean Economic Community).

68 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Persetujuan Manajemen atas Visi, Misi dan Budaya Perusahaan
Management Approval for the Vision, Mission and Corporate Culture

Visi, Misi dan Budaya Perusahaan telah The vision, mission and corporate culture have
dikaji dan disetujui oleh Direksi berdasarkan been reviewed and approved by the Board of
Surat Keputusan No. 0047/DIRUT/KPTS/ Directors based on Decree No. 0047/DIRUT/KPTS/
SEKPER/01/2016 tentang Visi, Misi, Nilai-nilai SEKPER/01/2016 regarding the Vision, Mission,
Utama Budaya (Core Values), dan Slogan PT Core Values, and Slogan of PT Nindya Karya
Nindya Karya (Persero) tanggal 22 Januari 2016. (Persero) dated January 22, 2016. In addition,
Selain itu, Visi, Misi dan Budaya Perusahaan the Vision, Mission and Corporate Culture were
dikaji secara periodik tahunan melalui reviewed periodically through the preparation
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran of the 2019 Work Plan and Corporate Budget
Perusahaan (RKAP) tahun 2019 dan periodik (RKAP) and 5 (five) years periodically through
5 (lima) tahunan melalui penyusunan Rencana the preparation of the 2017-2021 Corporate

Company Profile
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021. Long Term Plan (RJPP).

NILAI-NILAI UTAMA BUDAYA PERUSAHAAN


Core Values of Corporate Culture

Demikian halnya dengan visi dan misi Likewise with the Company’s vision and
Perseroan, nilai utama budaya Perusahaan mission, the core values of
​​ the Company’s has
telah dikaji dan disetujui oleh Direksi been reviewed and approved by the Board
berdasarkan Surat Keputusan No.0047/DIRUT/ of Directors based on Decree No.0047/DIRUT/
KPTS/SEKPER/01/2016 tentang Visi, Misi, Nilai- KPTS/SEKPER/01/2016 concerning Vision,
nilai Utama Budaya (Core Values), dan Slogan Mission, Core Values, and Slogan of PT Nindya
PT Nindya Karya (Persero) tanggal 22 Januari Karya (Persero) dated January 22, 2016. In this
2016. Dalam keputusan tersebut ditetapkan decision, the 5C Corporate Culture is stipulated
Budaya Perusahaan 5C dengan uraian sebagai as follows:
berikut:

COMMITMENT COMPETITIVE COSTUMER CARE COMPETENCE


FOCUS
Setiap pegawai Setiap pegawai Setiap pegawai Setiap pegawai Setiap pegawai
Nindya Karya harus Nindya Karya harus Nindya Karya harus Nindya Karya harus Nindya Karya harus
melakukan dengan Nindya Karya harus selalu meningkatkan selalu memperhatikan selalu meningkatkan
sepenuh hati dan sehat, baik internal hubungan terhadap dan peduli terhadap pengetahuan dan
sungguh-sungguh maupun eksternal. setiap pelanggannya. lingkungan kecakapannya secara
apa yang menjadi Perusahaannya berkesinambungan.
Tanggung jawabnya. Each employee of Each employee of
Nindya Karya must Nindya Karya must Each employee of Each employee of
Each employee of be ready to compete always increase their Nindya Karya must Nindya Karya must
Nindya Karya must healthily, either relationship to their always pay attention always increase their
do whatever they are internally or customers. to and care about knowledge and
responsible of with externally. the environment of competency in a
all their heart and the company. sustainable manner.
commitment.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 69


NILAI-NILAI UTAMA BUDAYA PERUSAHAAN
Core Values of Corporate Culture

COMMITMENT
PROMISE
FAITHFUL TRUST LOYALTY KEEPING DEDICATION
Setiap pegawai Nindya Setiap pegawai Nindya Karya harus Setiap pegawai Nindya Setiap pegawai Nindya Karya harus Setiap pegawai Nindya
Karya harus memiliki dapat dipercaya oleh semua pihak Karya harus mempunyai selalu menepati janji yang telah Karya harus berkarya
keimanan terhadap yang berkepentingan, baik di dalam rasa memiliki dan kesetiaan diucapkannya dengan semangat tinggi
Tuhan Yang Maha Esa maupun di luar perusahaan terhadap perusahaan
Each employee of Nindya Karya must Each employee of Nindya
Each employee must Each employee of Nindya Karya must Each employee of Nindya Karya must contribute
have faith to God the be trustable by all interested Karya must have sense of been uttered work with high dedication
Almighty parties, either internal of external to belonging and loyalty to the
the company .company
Profil Perusahaan

COMPETITIVE
ENTHUSIASM SPIRIT TOUGH CONFIDENCE AGGRESSIVE
Setiap pegawai Nindya Setiap pegawai Nindya Setiap pegawai Nindya Karya Setiap pegawai Nindya Setiap pegawai Nindya
Karya harus memiliki Karya harus memiliki harus memiliki tingkat keuletan Karya harus memiliki rasa Karya harus memiliki
rasa keinginan besar semangat juang yang dan ketabahan yang tinggi kepercayaan diri yang rasa ingin menang dalam
untuk maju tinggi dalam berkompetisi dalam menghadapi setiap besar dalam melaksanakan bersaing
persoalan di perusahaan tugasnya
Each employee of Each employee of Nindya Each employee of Nindya
Nindya Karya must Karya must have strong Each employee of Nindya Karya Every employee of Nindya Karya must be aggressive to
always have strong spirit to compete must have persistence and Karya must have great self win the competition
enthusiasm to toughness in facing
advance every challenge in the company

CUSTOMER
FOCUS
PROACTIVE PATIENT PROBLEM RELATIONSHIP SATISFACTION
SOLVER
Setiap pegawai Nindya Setiap pegawai Nindya Setiap pegawai Nindya Setiap pegawai Nindya Karya Setiap pegawai Nindya Karya
Karya harus secara aktif Karya harus memiliki jiwa Karya harus selalu menjadi harus menjalin hubungan kerja harus memberikan pelayanan
dan reaktif tanggap kesabaran yang tinggi dalam penyelesai masalah dan yang harmonis dan bersifat yang terbaik dan memuaskan
terhadap kebutuhan para menghadapi pelanggannya pemberi solusi bagi setiap jangka panjang dengan para bagi para pelanggannya
pelanggannya pelanggannya pelanggannya
Each employee of Nindya Karya Each employee of Nindya
Each employee of Nindya must have high patient in Each employee of Nindya Each employee of Nindya Karya Karya must give the best
Karya must be active and facing its customers Karya must always settle must build work relationship and satisfying service to its
responsive in meeting the problem and give solution that is harmonious and long customers
needs of the customers to its customers term to its customers

CARE
HUMANIST RESPONSIBILITY SENSITIVITY WISE PASSION
Setiap pegawai Nindya Setiap pegawai Nindya Karya harus Setiap pegawai Nindya Karya Setiap pegawai Nindya Setiap pegawai Nindya
Karya harus memiliki jiwa memiliki tanggung jawab menjaga harus memiliki kepekaan Karya harus memiliki Karya harus memiliki minat
kemanusiaan yang tinggi kelestarian lingkungannya terhadap lingkungan kebijakan yang arif terhadap yang tinggi terhadap isu
terhadap permasalahan perusahaan beserta semua permasalahan lingkungan lingkungan perusahaan
lingkungan perusahaan Each employee of Nindya problematikanya perusahaan
Karya must have responsibility Each employee of Nindya
Each employee of Nindya Karya to maintain environmental Each employee of Nindya Each employee of Nindya Karya must have high
must have strong humanity preservation Karyamust have sensitivity to Karya must have wise policy interest to the issues of the
to issues of thecompany’s the company’s environment to deal with issues of the company’s environment
environment and all the problems company’s environment

COMPETENCE
INNOVATIVE CAPABLE ENGINEERING CREATIVE EXPERTT
Setiap pegawai Nindya Karya Setiap pegawai Nindya Setiap pegawai Nindya Setiap pegawai Nindya Setiap pegawai Nindya
harus memiliki semangat Karya harus memiliki tingkat Karya harus memiliki Karya harus memiliki tingkat Karya harus memiliki
menemukan terobosan untuk kapabilitas yang tinggi dalam tingkat keunggulan yang kreativitas yang tinggi keahlian yang sesuai
meningkatkan efektivitas dan menyelesaikan tugasnya tinggi dalam melaksanakan dalam mengatasi setiap dengan kebutuhan
tugasnya permasalahan dalam tugasnya perusahaan
Each employee of Nindya
Each employee of Nindya Karya Karya must have high level Each employee of Nindya Each employee of Nindya Karya Every employee of Nindya
breakthrough to increase of capability in completing Karya must have high level must have high creativity in Karya must have expertise
their duties of excellence in performing anticipating every issue in their that is according to the
duty implementation their duties duties company’s needs

70 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
MAKNA LOGO PERUSAHAAN
MEANING OF COMPANY LOGO

Logo Nindya Karya telah disahkan melalui Logo of Nindya Karya has been ratified through
Surat Keputusan Kementerian BUMN No. S-454/ SOE Ministerial Decree No. S-454/MBU/2012
MBU/2012 tanggal 23 Agustus 2012 tentang dated August 23, 2012 on Approval of PT
Persetujuan Perubahan Logo PT Nindya Karya Nindya Karya (Persero) Logo Changes, and the
(Persero), dan Surat Keputusan Kementerian Law and Human Rights Ministerial Decree on
Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Brand Certification with Registration Number
sertifikat Merek dengan Nomor Pendaftaran IDM000433254 for a period of October 03, 2012
IDM000433254 dengan jangka waktu 3 Oktober - October 03, 2022 which may be extended for
2012-3 Oktober 2022 yang dapat diperpanjang another period.
kembali.

Company Profile
Lingkaran
• NINDYA berbisnis secara etis memenuhi koridor, mentaati peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku serta menerapkan prinsip-
prinsip GCG.
• Melambangkan teamwork yang solid dalam satu visi dan misi
bersama.
• Lingkaran miring keatas, melambangkan NINDYA berbisnis didunia
yang dinamis dan terus tumbuh.
Huruf N
• NINDYA ikut peduli menjaga bumi tetap hijau (ramah lingkungan).
• Merupakan singkatan dari NINDYA.
• “N” berbentuk miring naik keatas dan tidak
Circle
terputus melambangkan pertumbuhan kinerja
• NINDYA conducts business ethically in fulfilling the corridor,
yang dinamis dan terus meningkat lebih tinggi.
complying with the applicable rules and regulations as well as
implementing the principles of GCG.
Letter N
• Symbolizes solid teamwork in a shared vision and mission.
• Stands for NINDYA.
• Circle sloping upwards, symbolizing NINDYA doing business in a
• “N” shaped sloping upward and ninterrupted
dynamic and growing world.
symbolizes dynamic performance growth and
• NINDYA cares about keeping the earth green (eco-friendly).
continues to increase higher.

Hijau
Membangkitkan energi dan
mampu memberikan efek
menyegarkan, menenangkan,
menyeimbangkan emosi,
menimbulkan rasa empati
terhadap orang lain, meredam NINDYA
stress, memberi rasa aman dan Dalam bahasa sansekerta berarti
perlindungan. “Sempurna”.
PANTONE RGB CMYK
Green 3425C R0 C 90
G 95 M 36 In Sanskrit means “Perfect”.
Generates energy and be B 60 Y 88
able to provide a refreshing K 32

and calming effect, balances


emotions, generates empathy
for others, reduces stress,
gives a sense of security and
protection.

PANTONE RGB CMYK


1807 C R 196 C 16 PANTONE RGB CMYK
G 22 M 100 7579 C R 230 C 5
B 28 Y 100 G 89 M8
K 6 B 37 Y 100
K 0

Merah Orange
Dapat membangkitkan energy, hangat, Melambangkan sosialisasi, penuh harapan dan
komunikatif, optimis, antusias dan bersemangat, percaya diri, membangkitkan semangat vitalitas
berkaitan dengan ambisi dan mendorong dan kreativitas. Dapat menimbulkan perasaan
agresifitas. positif, senang, gembira, optimis dan penuh
energi.
Red
May generateenergy, warm, communicative, Orange
optimistic, enthusiastic and spirited, related to Symbolizes dissemination, full of hope and
ambition and encourage aggressiveness. confidence, evokes a spirit of vitality and
creativity. May cause positive feelings, happy,
optimistic and full of energy.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 71


PROFIL DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE

SUGIYARTANTO
Komisaris Utama / President Commissioner

Periode Jabatan / Period of Office:


13 September 2019 - RUPS Tahun 2024/Periode 1 menjabat sebagai Komisaris Utama
September 13, 2019 – 2024 GMS, 1st Period served as President Commissioner
Profil Perusahaan

Data Pribadi / Personal Data:


Warga negara / Citizenship : Indonesia / Indonesian
Usia / Age : 58 Tahun / 58 years old
Kelahiran / Born : Surakarta 1961
Surakarta 1961
Domisili / Domicile : Jakarta

Riwayat Penunjukan / History of Appointment: Rangkap Jabatan / Concurrent Position:


Diangkat sebagai Komisaris Utama berdasarkan Keputusan Saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan
Para Pemegang Saham PT Nindya Karya Nomor: SK-205/ Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum
MBU/09/2019 dan KEP-PS 06/PPA/0919 tanggal 13 September Perumahan Rakyat (PUPR).
2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Komisaris He currently serves as Head of the Human Resources
Utama PT Nindya Karya. Development Agency of the Ministry of Public Works and
Appointed as President Commissioner based on the Decree Public Housing (PUPR).
of the Shareholders of PT Nindya Karya Number: SK-205/
MBU/09/2019 and KEP-PS 06/PPA/0919 dated September Hubungan Afiliasi / Affiliation:
13, 2019 concerning the Dismissal and Appointment of the Sugiyartanto memiliki hubungan afiliasi dengan
President Commissioner of PT Nindya Karya. Pemegang Saham Utama/Pengendali, melalui jabatan
pada Kementerian PUPR Republik Indonesia yang
Pendidikan / Education: memiliki hubungan berelasi dengan Negara Republik
Menempuh Pendidikan Formal: S1/D4 Teknik Sipil Indonesia sebagai entitas pemilik akhir Perusahaan.
Universitas Gadjah Mada Tahun 1987, S2 Master of Sciences Jabatan Sugiyartanto sebagai Komisaris Utama Perusahaan
Bidang Transportation Universitas Gadjah Mada Tahun telah melalui uji kepatutan dan kelayakan. Selain itu,
2001. Sugiyartanto tidak memiliki hubungan afiliasi keuangan
Taking formal education: S1/D4 in Civil Engineering, Gadjah dan keluarga dengan Dewan Komisaris lainnya atau Direksi.
Mada University in 1987, Master of Sciences in the Field of Sugiyartanto has an affiliation with the Main/Controlling
Transportation, Gadjah Mada University in 2001. Shareholder, through his position at the Ministry of PUPR
of the Republic of Indonesia which has a relationship
Bidang Keahlian / Expertise: with the Republic of Indonesia as the ultimate owner
Teknik Sipil dan Transportasi of the Company. Sugiyartanto’s position as President
Civil and Transportation Engineering Commissioner of the Company has gone through a fit and
proper test. In addition, Sugiyartanto has no financial and
Pengalaman Kerja / History of Employment: family affiliation with the other Boards of Commissioners
Pernah menjabat sebagai Kepala Balai Besar Pelaksanaan or Directors.
Jalan Nasional XI Banjarmasin, Direktorat Jenderal Bina
Marga, Kementerian PUPR Direktur Jalan Bebas Hambatan, Kepemilikan Saham Perusahaan / Ownership of
Perkotaan, dan Fasilitasi Jalan Daerah, Direktorat Jenderal Shares in the Company:
Bina Marga, Kementerian PUPR. Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham
Previously served as Head of the XI Banjarmasin National oleh manajemen dan tidak memperdagangkan sahamnya
Road Implementation Center, Directorate General of kepada publik. Dengan demikian, tidak terdapat Dewan
Highways, Ministry of PUPR, Director of Freeway, Urban Komisaris yang memiliki saham Perusahaan.
and Regional Road Facilitation, Directorate General of The Company has no management stock option program
Highways, Ministry of PUPR. and does not trade its shares to the public. Thus, there is no
Board of Commissioners who owns the Company’s shares.
Jabatan Sebagai Dewan Komisaris dan Direksi
di Luar Perusahaan / Position as Board of
Commissioners and Directors Outside the Company:
Tidak ada / None

72 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
ANDAR PERDANA WIDIASTONO
Komisaris / Commissioner

Periode Jabatan / Period of Office:


25 Desember 2018 – RUPS Tahun 2023/ Periode 1 menjabat sebagai Komisaris
December 26, 2018 – 2023 GMS, 1st Period served as Commissioner

Data Pribadi / Personal Data:

Company Profile
Warga negara / Citizenship : Indonesia / Indonesian
Usia / Age : 61 Tahun / 61 years old
Kelahiran / Born : Banyuwangi, 28 Oktober 1958 /
Banyuwangi, October 28, 1958
Domisili / Domicile : DKI Jakarta

Riwayat Penunjukan / History of Appointment: Rangkap Jabatan / Concurrent Position:


Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Direktur Direktorat Ideologi, Politik, Pertahanan dan
Para Pemegang Saham No. SK 308/MBU/12/2018 dan SK- Keamanan Jaksa Agung Muda (JAM) Bidang Intelejen (30
78/PPA/1218 tanggal 26 Desember 2018 untuk periode November 2017-sekarang).
pertama. Sebelumnya Andar Perdana Widiastono tidak Director of the Directorate of Ideology, Politics, Defense and
pernah menjabat pada Dewan Komisaris Perusahaan. Security for the Attorney General’s Office of Intelligence
Appointed as Commissioner based on Shareholders’ Decree (JAM) (November 30, 2017-present).
No. SK-308/MBU/ 12/2018 and SK-78/PPA/1218 dated
December 26, 2018 for the first period. Previously Andar Hubungan Afiliasi / Affiliation:
Perdana Widiastono has never served as the Company’s Andar Perdana Widiastono memiliki hubungan afiliasi
Board of Commissioners member. dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali, melalui
jabatan pada Kejaksaan Republik Indonesia yang memiliki
Pendidikan / Education: hubungan berelasi dengan Negara Republik Indonesia
Sarjana (S1) Hukum (1987) dan Magister (S2) (2003) Hukum sebagai entitas pemilik akhir Perusahaan. Jabatan Andar
keduanya dari Universitas Merdeka Malang. Perdana Widiastono sebagai Komisaris Perusahaan telah
Bachelor (1987) and Master (2003) of Law from Merdeka melalui uji kepatutan dan kelayakan. Selain itu, Andar
Malang University. Perdana Widiastono tidak memiliki hubungan afiliasi
keuangan dan keluarga dengan Dewan Komisaris lainnya
Bidang Keahlian / Expertise: atau Direksi.
Hukum Pidana Umum, Intelejen dan Ideologi. Andar Perdana Widiastono has an affiliation with the
General Criminal Law, Intelligence and Ideology. Major/Controlling Shareholder, through his position at
the Public Prosecution Service of the Republic of Indonesia
Pengalaman Kerja / History of Employment: which has an affiliation with the Republic of Indonesia
Berkarier di Kejaksaan Republik Indonesia sejak tahun as the Company’s ultimate owner. Andar Perdana
1985. Terakhir menjabat sebagai Direktur Direktorat Widiastono’s position as the Company’s Commissioner has
Ideologi, Politik, Pertahanan dan Keamanan Jaksa Agung gone through a fit and proper test. In addition, Andar
Muda Bidang Intelejen (JAMINTEL) sejak November 2017. Perdana Widiastono has no affiliation with fellow member
He made his career in the Public Prosecution Service of the of the Board of Commissioners or the Board of Directors.
Republic of Indonesia since 1985. His last position is Director
of the Directorate of Ideology, Politics, Defense and Kepemilikan Saham Perusahaan / Ownership of
Security for the Attorney General’s Office of Intelligence Shares in the Company:
(JAMINTEL) since November 2017. Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham
oleh manajemen dan tidak memperdagangkan sahamnya
Jabatan Sebagai Dewan Komisaris dan Direksi kepada publik. Dengan demikian, tidak terdapat Dewan
di Luar Perusahaan / Position as Board of Komisaris yang memiliki saham Perusahaan.
Commissioners and Directors Outside the Company: The Company has no management stock option program
Tidak ada / None and does not trade its shares to the public. Thus, there is no
Board of Commissioners who owns the Company’s shares.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 73


RIKA KISWARDANI
Komisaris / Commissioner

Periode Jabatan / Period of Office:


6 Januari 2020 – RUPS Tahun 2024/ Periode 1 menjabat sebagai Komisaris
January 6, 2020 – 2024 GMS, 1st Period served as Commissioner
Profil Perusahaan

Data Pribadi / Personal Data:


Warga negara / Citizenship : Indonesia / Indonesian
Usia / Age : 51 Tahun / 51 years old
Kelahiran / Born : Yogyakarta, 9 Desember 1968 /
Yogyakarta, December 9, 1968
Domisili / Domicile : DKI Jakarta

Riwayat Penunjukan / History of Appointment: Rangkap Jabatan / Concurrent Position:


Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Administrasi dan
Para Pemegang Saham No. SK-6/MBU/01/2020 dan KEP-PS Pengelolaan Istana, Sekretariat Presiden, Kementerian
01/PPA/0120 tanggal 6 Januari 2020 untuk periode pertama. Sekretariat Negara
Sebelumnya Rika Kiswardani tidak pernah menjabat pada Currently, she serves as Deputy for Palace Administration
Dewan Komisaris Perusahaan. and Management, Presidential Secretariat, Ministry of
Appointed as a Commissioner based on the Shareholders’ State Secretariat
Decree No. SK-6 / MBU / 01/2020 and KEP-PS 01 / PPA / 0120
dated January 6, 2020 for the first period. Rika Kiswardani Hubungan Afiliasi / Affiliation:
has never previously served on the Company’s Board of Rika Kiswardani memiliki hubungan afiliasi dengan
Commissioners. Pemegang Saham Utama/Pengendali, melalui jabatan
pada Sekretariat Presiden RI yang memiliki hubungan
Pendidikan / Education: berelasi dengan Negara Republik Indonesia sebagai
Memperoleh gelar S1 Jurusan Ilmu Administrasi Negara entitas pemilik akhir Perusahaan. Jabatan Rika Kiswardani
pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah sebagai Komisaris Perusahaan telah melalui uji kepatutan
Mada di Tahun 1993, dan memperoleh gelar S2 tahun 2000, dan kelayakan. Selain itu, Rika Kiswardani tidak memiliki
Policy and Administration, Flinders University of South hubungan afiliasi keuangan dan keluarga dengan Dewan
Australia. Komisaris lainnya atau Direksi.
Obtained a Bachelor’s degree in the Department of Rika Kiswardani has an affiliation with the Main /
Public Administration at the Faculty of Social and Political Controlling Shareholders, through her position at the
Sciences, Gadjah Mada University in 1993, and obtained a Secretariat of the President of the Republic of Indonesia
Masters degree in 2000, Policy and Administration, Flinders which is related to the Republic of Indonesia as the final
University of South Australia. owner entity of the Company. Rika Kiswardani’s position
as Commissioner of the Company has undergone a fit and
proper test. In addition, Rika Kiswardani has no financial
Bidang Keahlian / Expertise: and family affiliation with other BOC or BOD.
Adminsitrasi Negara dan Kebijakan Publik
State Administration and Public Policy Kepemilikan Saham Perusahaan / Ownership of
Shares in the Company:
Pengalaman Kerja / History of Employment: Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham
Pernah menjabat sebagai Kepala Biro Kerja Sama Teknik oleh manajemen dan tidak memperdagangkan sahamnya
Luar Negeri Kementerian Sekretariat Negara pada tahun kepada publik. Dengan demikian, tidak terdapat Dewan
2012-2018. Saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Komisaris yang memiliki saham Perusahaan.
Administrasi dan Pengelolaan Istana, Sekretariat Presiden, The Company has no management stock option program
Kementerian Sekretariat Negara, sejak tahun 2018 hingga and does not trade its shares to the public. Thus, there is no
sekarang. Board of Commissioners who owns the Company’s shares.
She served as Head of the Bureau of Foreign Technical
Cooperation at the State Secretariat in 2012-2018.
Currently, she serves as Deputy for Palace Administration
and Management, Presidential Secretariat, Ministry of
State Secretariat, since 2018 until now.

Jabatan Sebagai Dewan Komisaris dan Direksi


di Luar Perusahaan / Position as Board of
Commissioners and Directors Outside the Company:
Tidak ada / None

74 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
ZAHIRWAN MARZA
Komisaris Independen / Independent Commissioner

Periode Jabatan / Period of Office:


6 Agustus 2015 – RUPS Tahun 2020/ Periode 1 menjabat sebagai Komisaris
Independen
August 6, 2015 – 2020 GMS, 1st Period served as Independent Commissioner

Data Pribadi / Personal Data:

Company Profile
Warga negara / Citizenship : Indonesia / Indonesian
Usia / Age : 62 Tahun / 62 years old
Kelahiran / Born : Padang, 2 Mei 1957 /
Padang, May 2, 1957
Domisili / Domicile : Tangerang Selatan / South Tangerang

Riwayat Penunjukan / History of Appointment: His career was started from Dansek Tj. Bumi Kores
Diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Surat Bangkalan Madura, Dansat Bimmas Oekus Tim-Tim Police
Keputusan Para Pemegang Saham No. SK-137/MBU/08/2015 Sector, Dansat Bimas Bangkalan Police Sector, Dansat
dan KEP-PS 05/PPA/0815 tanggal 6 Agustus 2015 untuk Sabhara Bangkalan Sector, Kapuskodalpas Bangkalan Police
periode pertama. Sebelumnya Zahirwan Marza tidak Resort, PTIK XXII Student, Danki Taruna I Police Academy,
pernah menjabat pada Dewan Komisaris Perusahaan. Danki Pasis II Police Academy, Danki Pasi I Police Academy,
Appointed as Independent Commissioner based on Kapuskodalpas of Kota Surakarta Police Resort, Kasubbag
Shareholders’ Decree No. SK-137/MBU/08/2015 and KEP- Bin Ops Samapta of Surakarta Regional Police of Central
PS 05/PPA/0815 dated August 6, 2015 for the first period. Java Region Police, Kasat Bimmas Kota Besar Semarang
Previously Zahirwan Marza had never served as the Police, Wakapolres Cilacap, Paban Madya IV Dalpro, Srena
Company’s Board of Commissioners member. Central Java Region Police, Pasis Sespim Dikreg XXII, Sesdit
Education and Training of West Sumatera Region Police,
Pendidikan / Education: Head of South Pesisir Police Resort, West Sumatera Region
Akademi Kepolisian (AKPOL) (1981), PTIK (1985-1986)/XXII, Police, Head of Padang Pariaman Police Resort, West
SESPIM POL (1996-1997)/XXXII dan LEMHANAS (2008)/XLII. Sumatera Region Police, Head of 50 Cities Police Resort,
Police Academy (AKPOL) (1981), PTIK (1985-1986)/XXII, West Sumatera Region Police, Head of Padang City Police
SESPIM POL (1996-1997)/XXXII and LEMHANAS (2008)/XLII. Resort, West Sumatera Region Police, Wakapolwil Besuk
East Java Region Police, Gadik Utama Selapa Lemdiklat
Bidang Keahlian / Expertise: Polri, Karo Binamitra of West Sumatera Police, Head of
Pertahanan dan Keamanan. Proddok Divhumas Division of the National Police of the
Defense and Security. Republic of Indonesia, Deputy Head of Babel Region Police
and his last position was Karo PID of Public Relation Division
Pengalaman Kerja / History of Employment: of the National Police of the Republic of Indonesia.
Kariernya dimulai dari Dansek Tj. Bumi Kores Bangkalan
Madura, Dansat Bimmas Kepolisian Sektor Oekus TiMT Jabatan Sebagai Dewan Komisaris dan Direksi
im, Dansat Bimas Kepolisian Sektor Bangkalan, Dansat di Luar Perusahaan / Position as Board of
Sabhara Kepolisian Sektor Bangkalan, Kapuskodalpas Commissioners and Directors Outside the Company:
Kepolisian Resor Bangkalan, Mahasiswa PTIK XXII, Danki Tidak ada / None
Taruna I Akpol, Danki Pasis II Akpol, Danki pasis I Akpol,
Kapuskodalops Kepolisian Resor Kota Surakarta, Kasubbag Rangkap Jabatan / Concurrent Position:
Bin Ops Samapta Polwil Surakarta Kepolisian Daerah Jateng, Tidak ada / None
Kasat Bimmas Kepolisian Kota Besar Semarang, Wakapolres
Cilacap, Paban Madya IV Dalpro, Srena Kepolisian Daerah Hubungan Afiliasi / Affiliation:
Jateng, Pasis Sespim Dikreg, XXII, Sesdit diklat Kepolisian Zahirwan Marza tidak memiliki hubungan afiliasi keuangan
Daerah Sumbar, Kepala Kepolisian Resor Pesisir selatan dan keluarga dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi,
Kepolisian Daerah Sumbar, Kepala Kepolisian Resor Padang maupun dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali.
Pariaman Kepolisian Daerah Sumbar, Kapolres 50 Kota Zahirwan Marza has no affiliation with other fellow
Kepolisian Daerah Sumbar, Kapolresta Padang Kepolisian members of the Board of Commissioners, Board of
Daerah Sumbar, Wakapolwil Besuki Kepolisian Daerah Directors, or with Major/Controlling Shareholder.
Jatim, Gadik Utama Selapa Lemdiklat Polri, Karo Binamitra
Kepolisian Daerah Sumbar, Kabag Proddok Divisi humas Kepemilikan Saham Perusahaan / Ownership of
Kepolisian Republik Indonesia, Wakpolda Bangka Belitung, Shares in the Company:
dan terakhir menjabat sebagai Karo PID Divisi Humas Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham
Kepolisian Republik Indonesia. oleh manajemen dan tidak memperdagangkan sahamnya
kepada publik. Dengan demikian, tidak terdapat Dewan
Komisaris yang memiliki saham Perusahaan.
The Company has no management stock option program
and does not trade its shares to the public. Thus, there is no
Board of Commissioners who owns the Company’s shares.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 75


PROFIL DIREKSI
BOARD OF Directors’ PROFILE

HAEDAR A. KARIM
Direktur Utama / President Director

Periode Jabatan / Period of Office:


22 Januari 2020 - RUPS Tahun 2025/ Periode 1 menjabat sebagai Direktur Utama
January 22, 2020 – 2025 GMS, 1st Period served as President Director
Profil Perusahaan

Data Pribadi / Personal Data:


Warga negara / Citizenship : Indonesia / Indonesian
Usia / Age : 60 Tahun / 60 years old
Kelahiran / Born : Ujung Pandang, 15 November 1959 /
Ujung Pandang, November 15,1959
Domisili / Domicile : Bekasi

Riwayat Penunjukan / History of Appointment: Rangkap Jabatan / Concurrent Position:


Diangkat sebagai Direktur Utama berdasarkan Keputusan Tidak ada / None
Para Pemegang Saham Nomor: No. SK-26/MBU/01/2020 dan
Nomor: Kep-PS 03/PPA/0120 tanggal 22 Januari 2020. Hubungan Afiliasi / Affiliation:
Appointed as the President Director based on the Decree Haedar A. Karim tidak memiliki hubungan afiliasi keuangan
of the Shareholders Number: No. SK-26/MBU/01/2020 and dan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi lainnya,
Number: Kep-PS 03/PPA/0120 dated January 22, 2020. maupun dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali.
Haedar A. Karim has no affiliation with the Board of
Pendidikan / Education: Commissioners, fellow member of the Board of Directors,
Sarjana Teknik Jurusan Teknik Sipil dari Universitas or with the Major/ Controlling Shareholder.
Hasanuddin, Makassar (1985)
Bachelor of Engineering majoring in Civil Engineering from Kepemilikan Saham Perusahaan / Ownership of
Hasanuddin University, Makassar (1985). Shares in the Company:
Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham
Bidang Keahlian / Expertise: oleh manajemen dan tidak memperdagangkan sahamnya
Konstruksi, Pemasaran dan Pengembangan Usaha kepada publik. Dengan demikian, tidak terdapat Direksi
Construction, Marketing and Business Development. yang memiliki saham Perusahaan.
The Company has no management stock option program
Pengalaman Kerja / History of Employment: and does not trade its shares to the public. Thus, there is no
Berkarier di Nindya Karya. Pernah menjabat sebagai Board of Directors who owns the Company’s shares.
General Manager Teknik dan Pemasaran (2009-2013),
Kepala Biro Teknik dan Pemasaran (2008-2009), Kepala
Divisi Konstruksi dan Properti selama 6 tahun setelah
memegang jabatan sebagai Kepala Proyek dan Manajer
Teknik & Pemasaran (1986-2001).
Has been making his career in Nindya Karya as General
Manager Engineering and Marketing (2009-2013), Head of
Engineering and Marketing Bureau (2008-2009), Head of
Construction and Property Division for 6 years after serving
as Project Head and Engineering & Marketing Manager
(1986-2001).

Jabatan Sebagai Dewan Komisaris dan Direksi


di Luar Perusahaan / Position as Board of
Commissioners and Directors Outside the Company:
Tidak ada / None

76 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
MOEHARMEIN ZEIN CHANIAGO
Direktur Pemasaran dan Pengembangan / Marketing and
Development Director

Periode Jabatan / Period of Office:


22 Januari 2020 - RUPS Tahun 2025/ Periode 1 menjabat sebagai Direktur
Pemasaran dan Pengembangan / January 22, 2020 - AGMS 2025 / 1st period
served as Marketing and Development Director

Data Pribadi / Personal Data:

Company Profile
Warga negara / Citizenship : Indonesia / Indonesian
Usia / Age : 54 Tahun / 54 years old
Kelahiran / Born : Palembang, 1 Mei 1965 /
Palembang, May 1, 1965
Domisili / Domicile : Jakarta

Riwayat Penunjukan / History of Appointment: Jabatan Sebagai Dewan Komisaris dan Direksi
Diangkat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan Para di Luar Perusahaan / Position as Board of
Pemegang Saham No. SK-26/MBU/01/2020 dan Nomor: Commissioners and Directors Outside the Company:
Kep-PS 03/PPA/0120 tanggal 22 Januari 2020. Tidak ada / None
Appointed as Director based on Shareholders Decree No.
SK-26/MBU/01/2020 and Number: Kep-PS 03/PPA/0120 Rangkap Jabatan / Concurrent Position:
dated January 22, 2020. Tidak ada / None

Pendidikan / Education: Hubungan Afiliasi / Affiliation:


Meraih gelar Insinyur pada Universitas Muhammadiyah Moeharmein Zein Chaniago tidak memiliki hubungan
Sumatera Utara (1996) dan Master of Construction and afiliasi keuangan dan keluarga dengan Dewan Komisaris,
Engineering Management dari Griffith University Australia Direksi lainnya, maupun dengan Pemegang Saham Utama/
(2004). Pengendali.
Obtained an Engineering degree from the Muhammadiyah Moeharmein Zein Chaniago has no affiliation with the
University of North Sumatra (1996) and a Master of Board of Commissioners, other Directors, or with the Main
Construction and Engineering Management from Griffith / Controlling Shareholders.
University Australia (2004).
Kepemilikan Saham Perusahaan / Ownership of
Bidang Keahlian / Expertise: Shares in the Company:
Teknik Sipil Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham
Civil Engineering oleh manajemen dan tidak memperdagangkan sahamnya
kepada publik. Dengan demikian, tidak terdapat Direksi
Pengalaman Kerja / History of Employment: yang memiliki saham Perusahaan.
Memulai karir di PT PP (Persero) diawali sebagai Project The Company has no management stock option program
Manager (1995-2006), kemudian diangkat sebagai Wakil and does not trade its shares to the public. Thus, there is no
Kepala Cabang Jakarta, PT PP (Persero), Tbk (2006-2009), Board of Directors who owns the Company’s shares.
kemudian dipercaya sebagai Kepala Cabang Luar Negeri,
PT PP (Persero), Tbk (2009-2011). Diangkat sebagai Direktur
Utama Anak Perusahaan PT SDP & PT MDP (2011-2012),
lanjut menjadi Kepala Cabang II, Sumatera bagian Selatan
& Banten PT PP (Persero), Tbk. (2012-2016), kemudian
tunjuk sebagai Kepala Divisi Operasi Indonesia Timur
PT PP (Persero), Tbk (2016-2017), dan diangkat menjadi
Senior Vice President, Head of Infrastructure Division PT PP
(Persero), Tbk. (2017-2020). Ditetapkan menjadi Direktur
Pemasaran & Pengembangan PT Nindya Karya (Persero)
(2020 sampai dengan sekarang).
Starting a career at PT PP (Persero) starting as Project
Manager (1995-2006), then appointed as Deputy Head of
the Jakarta Branch, PT PP (Persero), Tbk (2006-2009), then
trusted as Head of the Overseas Branch, PT PP ( Persero),
Tbk (2009-2011). Appointed as President Director of a
subsidiary of PT SDP & PT MDP (2011-2012), continued to be
Head of Branch II, South Sumatra & Banten PT PP (Persero),
Tbk. (2012-2016), then appointed as Head of the East
Indonesia Operations Division of PT PP (Persero), Tbk (2016-
2017), and was appointed as Senior Vice President, Head of
Infrastructure Division of PT PP (Persero), Tbk. (2017-2020).
Appointed as Director of Marketing & Development of PT
Nindya Karya (Persero) (2020 to present).

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 77


FIRMANSYAH
Direktur Produksi dan QHSE / Production and QHSE Director

Periode Jabatan / Period of Office:


20 Juli 2018 – RUPS Tahun 2023/ Periode 1 menjabat sebagai Direksi
July 20, 2018 – 2023 GMS, 1st Period served as Directors
Profil Perusahaan

Data Pribadi / Personal Data:


Warga negara / Citizenship : Indonesia / Indonesian
Usia / Age : 52 Tahun / 52 years old
Kelahiran / Born : Yogyakarta, 13 November 1967 /
Yogyakarta, November 13, 1967
Domisili / Domicile : Bekasi

Riwayat Penunjukan / History of Appointment: Rangkap Jabatan / Concurrent Position:


Diangkat sebagai Direktur Produksi dan QHSE berdasarkan Tidak ada / None
Keputusan Para Pemegang Saham No. SK-217/MBU/07/2018
dan KEP-PS 5/PPA/0718 tanggal 20 Juli 2018. Hubungan Afiliasi / Affiliation:
Appointed as Director of Production and QHSE based on Firmansyah tidak memiliki hubungan afiliasi keuangan
Shareholders Decree No. SK-217/MBU/07/2018 and KEP-PS dan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi lainnya,
5/PPA/0718 dated 20 July 2018. maupun dengan Pemegang Saham Utama/ Pengendali.
Firmansyah has no affiliation with the Board of
Pendidikan / Education: Commissioners, fellow member of the Board of Directors,
Sarjana (S1) Teknik jurusan Teknik Sipil dari Universitas or with the Major/ Controlling Shareholder.
Amir Hamzah, Medan (2003).
Bachelor of Engineering majoring in Civil Engineering from Kepemilikan Saham Perusahaan / Ownership of
Amir Hamzah University, Medan (2003). Shares in the Company:
Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham
Bidang Keahlian / Expertise: oleh manajemen dan tidak memperdagangkan sahamnya
Konstruksi, Engineering dan QHSE kepada publik. Dengan demikian, tidak terdapat Direksi
Construction, Engineering and QHSE. yang memiliki saham Perusahaan.
The Company has no management stock option program
Pengalaman Kerja / History of Employment: and does not trade its shares to the public. Thus, there is no
Berkarier di Nindya Karya sejak tahun 2001. Beberapa Board of Directors who owns the Company’s shares.
jabatan yang pernah dipercaya adalah Manager
Teknik Pemasaran (2011-2012), Manager Proyek
Pekerjaan Pembangunan Jembatan Penghubung Term.
Multipurpose Teluk Lamong Surabaya (2012-2013), dan
General Manager Wilayah V (2013-2018).
Has been making his career with Nindya Karya since 2001.
Several positions that have been held are Marketing
Engineering Manager (2011-2012), Multipurpose Terminal
Connection Bridge Construction Project Manager of
Lamong Bay, Surabaya (2012-2013), and General Manager
of Region V (2013-2018).

Jabatan Sebagai Dewan Komisaris dan Direksi


di Luar Perusahaan / Position as Board of
Commissioners and Directors Outside the Company:
Tidak ada / None

78 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
SRI HARYANTO
Direktur Keuangan dan SDM / Finance and Human Capital Director

Periode Jabatan / Period of Office:


31 Oktober 2018 – RUPS Tahun 2023/ Periode 1 menjabat sebagai Direksi
October 31, – 2023 GMS, 1st Period served as Board of Directors

Data Pribadi / Personal Data:

Company Profile
Warga negara / Citizenship : Indonesia / Indonesian
Usia / Age : 48 Tahun / 48 years old
Kelahiran / Born : Jakarta, 7 Mei 1971 /
Jakarta, May 7, 1971
Domisili / Domicile : DKI Jakarta

Riwayat Penunjukan / History of Appointment: Rangkap Jabatan / Concurrent Position:


Diangkat sebagai Direktur Keuangan dan SDM berdasarkan Tidak ada / None
Keputusan Para Pemegang Saham No. SK-282/MBU/10/2018
dan SK-65/PPA/2018 tanggal 31 Oktober 2018. Hubungan Afiliasi / Affiliation:
Appointed as Director of Finance and Human Resources Sri Haryanto tidak memiliki hubungan afiliasi keuangan
based on Shareholders Decree No. SK-282/MBU/10/2018 dan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi lainnya,
and SK-65/PPA/2018 dated 31 October 2018. maupun dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali.
Sri Haryanto has no affiliation with the Board of
Pendidikan / Education: Commissioners, fellow members of the Board of Directors,
Sarjana (S1) Ekonomi jurusan Manajemen Keuangan dari or with the Major/Controlling Shareholder.
Universitas Indonesia, Depok (1998), dan Pasca Sarjana
(S2) Manajemen Strategi dari Universitas Prasetya Mulya, Kepemilikan Saham Perusahaan / Ownership of
Jakarta (2015). Shares in the Company:
Bachelor of Economics majoring in Financial Management Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham
from the University of Indonesia, Depok (1998), and Master oleh manajemen dan tidak memperdagangkan sahamnya
of Strategy Management from Prasetya Mulya University, kepada publik. Dengan demikian, tidak terdapat Direksi
Jakarta (2015). yang memiliki saham Perusahaan.
The Company has no management stock option program
Bidang Keahlian / Expertise: and does not trade its shares to the public. Thus, there is no
Keuangan dan Manajemen Strategi. Board of Directors who owns the Company’s shares.
Finance and Strategic Management.

Pengalaman Kerja / History of Employment:


Berkarier di Nindya Karya sejak 1993. Beberapa jabatan
yang pernah dipercaya adalah Kepala Departemen
Keuangan (2009-2016), Kepala Satuan Pengawasan Intern
(2016-2017), dan Kepala Departemen Pengembangan
(2017-2018).
Has been making his career with Nindya Karya since 1993.
Several positions that have been held are Head of Finance
Department (2009-2016), Head of Internal Control Unit
(2016-2017), and Head of Development Department (2017-
2018).

Jabatan Sebagai Dewan Komisaris dan Direksi


di Luar Perusahaan / Position as Board of
Commissioners and Directors Outside the Company:
Tidak ada / None

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 79


PEJABAT EKSEKUTIF
Executive Officials

Nama Jabatan Tanggal Pengangkatan


Sekretaris Perusahaan, Kepala Satuan dan Kepala Departemen
Corporate Secretary, Head of Unit and Head of Department
Arista Febri Eriyawan Sekretaris Perusahaan Menjabat sejak 22 Januari 2019
Corporate Secretary Has been serving since January 22, 2019
Rusliadi Kepala Satuan Pengawasan Intern Menjabat sejak 22 Januari 2019
Head of Internal Control Unit Has been serving since January 22, 2019
Hidayat Wahyudi Kepala Departemen SDM Menjabat sejak 22 Januari 2019
Profil Perusahaan

Head of Human Capital Department Has been serving since January 22, 2019
Imam Sugiatno Kepala Departemen Pemasaran Menjabat sejak 22 Januari 2019
Head of Marketing Department Has been serving since January 22, 2019
Farid Budiyanto Kepala Departemen Estimating Menjabat sejak 22 Januari 2019
Head of Estimating Department Has been serving since January 22, 2019
Surachman Kepala Departemen Pengembangan Menjabat sejak 22 Januari 2019
Head of Development Department Has been serving since January 22, 2019
Ida Bagus Sufitriasa Kepala Departemen Produksi Menjabat sejak 22 Januari 2019
Head of Production Department Has been serving since January 22, 2019
Haryanto Kepala Departemen QHSE Menjabat sejak Desember 2019
Head of QHSE Department Has been serving since December, 2019
Okven Ronaldo Kepala Departemen Procurement Menjabat sejak 22 Januari 2019
Head of Procurement Department Has been serving since January 22, 2019
Bambang Sutrisno Kepala Departemen Keuangan Menjabat sejak 22 Januari 2019
Head of Finance Department Has been serving since January 22, 2019
Broto Hariadi Kepala Departemen Akuntansi Menjabat sejak 22 Januari 2019
Head of Accounting Department Has been serving since January 22, 2019
General Manager Divisi, Wilayah dan Unit Bisnis
General Manager of Divisions, Regions and Business Units
Alif Usman Amin Wilayah I Menjabat sejak Desember 2019
Region I Has been serving since December, 2019
Arif Putranto Wilayah II Menjabat sejak 22 Januari 2019
Region II Has been serving since January 22, 2019
Budi Purnomo Setiwan Wilayah III Menjabat sejak 22 Januari 2019
Region III Has been serving since January 22, 2019
Bambang Asmoro Wilayah IV Menjabat sejak 22 Januari 2019
Region IV Has been serving since January 22, 2019
Eko Suhartono Wilayah V Menjabat sejak 22 Januari 2019
Region V Has been serving since January 22, 2019
Wahyu Edi Satriya Divisi EPC Menjabat sejak 22 Januari 2019
EPC Division Has been serving since January 22, 2019
Andri Suhendar Divisi Properti Menjabat sejak 22 Januari 2019
Property Division Has been serving since January 22, 2019
Bik Bhirawa Prayoga Unit Penunjang Produksi Menjabat sejak 22 Januari 2019
Head of Production Support Unit Has been serving since January 22, 2019

80 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
DEMOGRAFI KARYAWAN DAN SEKILAS TENTANG SUMBER DAYA MANUSIA
EMPLOYEE DEMOGRAPHY AND OVERVIEW OF HUMAN RESOURCES

Sampai dengan 31 Desember 2019, jumlah As of December 31, 2019, the number of the
karyawan Perseroan berjumlah 979 orang, Company’s employees was 979 people, a
mengalami penurunan jika dibandingkan decrease compared to the number of employees
dengan jumlah karyawan di akhir tahun 2018 at the end of 2018 which was 996 people.
yang sebanyak 996 orang.

Profil demografi karyawan Perseroan dapat The demographic profile of the Company’s
dilihat pada tabel dan bagan berikut ini: employees can be seen in the following table
and chart:

Company Profile
Jumlah Karyawan 5 Tahun Terakhir
Total Employees in the Last 5 Years

996 979
935
841
718

2015 2016 2017 2018 2019

Dari jumlah karyawan tahun 2019, komposisi From the number of employees in 2019, the
karyawan berdasarkan gender, level jabatan, composition of employees based on gender,
status kepegawaian, kompetensi, tingkat position level, employment status, competence,
pendidikan, usia, penempatan dan masa kerja education level, age, placement and years of
diuraiakan dalam tabel di bawah ini: service are described in the table below:

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 81


Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender
Employee Composition Based on Gender

20,94% 19,78%

2019 2018
Profil Perusahaan

Laki-laki/Male
79,06% 80,22%

Perempuan/Female

Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender/Jenis Kelamin (orang)


Employee Composition by Gender (persons)
2019 2018
Jenis Kelamin Persentase Persentase
Gender Jumlah Jumlah
Percentage Percentage
Number Number
(%) (%)
Laki-laki / Male 774 79,06% 799 80,22%
Perempuan / Female 205 20,94% 197 19,78%
Jumlah / Total Number 979 100,00% 996 100,00%

Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi/Jabatan dan Jenis Kelamin (orang)


Employee Composition by Organization Level / Position and Gender (person)

Level Organisasi/ 2019 2018


Jabatan Komposisi Komposisi
Organization Level/ L P Jumlah L P Jumlah
Composition Composition
Position M F Number M F Number
(%) (%)
General Manager 20 0 20 2,04% 20 0 20 2,01%
Manager 103 8 111 11,34% 143 6 149 14,96%
Koordinator / Coordinator 28 12 40 4,09% 25 3 28 2,81%
Staf / Staff 623 185 808 82,53% 611 188 799 80,22%
Jumlah / Total Number 774 205 979 100,00% 799 197 996 100,00%

Komposisi karyawan Perseroan berdasarkan The composition of the Company’s employees


level jabatan di tahun 2019 didominasi oleh staf based on position levels in 2019 is dominated
sebanyak 82.53%, Koordinator Sebesar 4.09%, by staff at 82.53%, Coordinators at 4.09%,
Manager sebanyak 11.34%. Perbandingan Managers at 11.34%. The ratio between staff
antara staf berikut koordinator dan manager and coordinator and manager is 1: 3 so that
sebesar 1:3 sehingga postur pegawai menjadi employee posture becomes more proportional.
lebih proposional.

82 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin (orang)
Employee Composition by Education and Gender (employee)
2019 2018
Tingkat Pendidikan Komposisi Komposisi
Education Level L P Jumlah L P Jumlah
Composition Composition
M F Number M F Number
(%) (%)
Strata-3 (S3) & Strata-2 (S2) / 28 2 30 3.06% 22 2 24 2,41%
Doctorate Degree & Master’s
Degree
Strata-1 (S1) & Diploma 4 (D4) 516 152 668 68.23% 539 140 679 68,17%

Company Profile
/ Bachelor’s Degree & 4-Year
Diploma (D4)
Diploma 3, 2, & 1 (D3, D2, D1) / 102 30 132 13.48% 102 34 136 13,65%
3,2, & 1-Year Diploma (D3, D2,
D1)
SLTA/SLTP / Senior/Junior High 130 19 149 15.22% 136 21 157 15,76%
School
Jumlah / Total Number 776 203 979 100,00% 799 197 996 100,00%

Berdasarkan tingkat pendidikan, komposisi Based on the level of education, the


karyawan Perseroan di tahun 2019 didominasi composition of the Company’s employees in
oleh karyawan dengan latar belakang 2019 was dominated by employees with an
pendidikan S1/D4 sebesar 68.23 % dan latar educational background of S1 / D4 of 68.23%
belakang pendidikan SLTA/SLTP sebesar and an educational background of SLTA / SLTP
15.22%. at 15.22%.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin (orang)


Employee Composition by Employee Status and Gender (persons)
2019 2018
Status Kepegawaian Komposisi Komposisi
Employment Status L P Jumlah L P Jumlah
Composition Composition
M F Number M F Number
(%) (%)
Tetap / Permanent 339 48 387 39,53% 336 54 390 39,16%
Tidak Tetap / Non-Permanent 435 157 592 60,47% 463 143 606 60,84%
Jumlah / Total Number 774 205 979 100,00% 799 197 996 100,00%

Berdasarkan status kepegawaian, komposisi Based on employment status, the composition of


karyawan Perseroan terdiri atas karyawan tetap the Company’s employees consists of permanent
dan karyawan tidak tetap. Karyawan tetap employees and temporary employees.
adalah karyawan yang bekerja secara tetap Permanent employees are employees who work
untuk jangka waktu tidak tertentu sedangkan permanently for an indefinite period while
karyawan tidak tetap merupakan karyawan non-permanent employees are employees who
yang bekerja untuk jangka waktu tertentu work for a specified period of time according
sesuai pada kebutuhan pada unit kerja/proyek to the needs of the relevant work unit / project
terkait dimana para pihak menandatangani where the parties sign a letter of employment
surat perjanjian kerja dalam bentuk Perjanjian agreement in the form of a Work Agreement
Kerja untuK Waktu Tertentu (PKWT). Di tahun for a Specified Time (PKWT ). In 2019, the
2019, jumlah karyawan tetap sebesar 39.53% number of permanent employees was 39.53%
dan karyawan tidak tetap sebesar 60.47%. and non-permanent employees was 60.47%.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 83


Komposisi Karyawan Berdasarkan Kompetensi dan Jenis Kelamin (orang)
Employee Composition by Competence (persons)
2019 2018
Kompetensi Komposisi Komposisi
Competence L P Jumlah L P Jumlah
Composition Composition
M F Number M F Number
(%) (%)
Teknik / Technical 539 89 628 64,15% 579 85 664 66,67%
Non Teknik / Non-Technical 539 116 351 35,85% 220 112 332 33,33%
Profil Perusahaan

Jumlah / Total Number 539 205 996 100,00% 799 197 996 100,00%

Kegiatan usaha inti Perseroan yang bergerak The Company’s core business activities
di sektor jasa konstruksi menempatkan engaged in the construction services sector
demografis karyawan berdasarkan dua place employee demographics based on
kompetensi yaitu teknik untuk kebutuhan two competencies, namely techniques for
operasional kegiatan usaha utama dan non the operational needs of the main business
teknik untuk kebutuhan kegiatan operasional activities and non-techniques for the needs of
pendukung. Di tahun 2019, jumlah karyawan supporting operational activities. In 2019, the
berdasarkan kompetensi didominasi oleh latar number of employees based on competence
belakang teknik sebesar 64.15% dan non teknik was dominated by technical background of
sebesar 35.85%. 64.15% and non-technical by 35.85%.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin (orang)


Employee Composition by Age (persons)
2019 2018
Rentang Usia Komposisi Komposisi
Age L P Jumlah L P Jumlah
Composition Composition
M F Number M F Number
(%) (%)
>51 Tahun / Years 80 2 82 8,38% 89 3 92 9.30%
41- 50 Tahun / Years 115 18 133 13,59% 134 19 153 15.47%
31 - 40 Tahun / Years 246 53 299 30,54% 212 54 266 26.90%
21 - 30 Tahun / Years 333 132 465 47,50% 359 119 478 48.33%
Jumlah / Total Number 774 205 979 100,00% 794 195 989 100.00%

Komposisi karyawan Perseroan berdasarkan The composition of the Company’s employees


usia di tahun 2019 didominasi oleh karyawan by age in 2019 is dominated by first productive
usia produktif pertama dengan rentang 21- age employees with a range of 21-30 years at
30 tahun sebesar 47.50% dan karyawan usia 47.50% and second productive age employees
produktif kedua 31-40 tahun sebesar 30.54%. at 31-40 years at 30.54%.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Penempatan (orang)


Composition of Employees by Placements (person)
2019 2018
Penempatan Komposisi Komposisi
Location L P Jumlah L P Jumlah
Composition Composition
M F Number M F Number
(%) (%)
Kantor Pusat / Head Office 123 48 171 17,47% 78 27 105 10,54%
Wilayah I / Region I 126 26 152 15,53% 163 29 192 19,28%
Wilayah II / Region II 129 36 165 16,85% 175 52 227 22,79%
Wilayah III / Region III 66 11 77 7,87% 66 9 75 7,53%
Wilayah IV / Region IV 96 17 113 11,54% 94 19 113 11,35%
Wilayah V / Region V 90 21 111 11,34% 107 28 135 13,55%
Divisi EPC / EPC Division 61 20 81 8,27% 38 13 51 5,12%
Divisi Properti / Property Division 17 11 28 2,86% 16 11 27 2,71%
Unit Penunjang / Supporting Units 14 6 20 2,04% 11 2 13 1,31%
Entitas Anak (PT Nindya Beton) / 52 9 61 6,23% 51 7 58 5,82%
Subsidiary
Jumlah / Total Number 774 197 996 100,00% 799 197 524 100,00%

84 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Komposisi Pemegang Saham
SHAREHOLDERS COMPOSITION

Komposisi Kepemilikan Saham Nindya Nindya Karya’s Share Ownership


Karya Composition

Informasi tentang modal saham dan Information about share capital and share
kepemilikan saham Perusahaan adalah sebagai ownership of the Company is as follows:
berikut:

Modal Saham
Authorized Capital
Jumlah

Company Profile
Perihal
Total
Subject
(Rp)
Modal Dasar 874.615.000.000
Authorized Capital
Modal Saham Dalam Portepel (315.117.579.000)
Share Capital in Portfolio
Jumlah Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh 559.497.421.000
Total Subcribed and Paid-up Capital

Kepemilikan Saham Nindya Karya per 31 Desember 2019


Nindya Karya’s Share Ownership as of December 31, 2019
Nilai Saham per Persentase
Jumlah Saham Modal Ditempatkan
lembar Kepemilikan
Pemegang Saham (lembar) dan Disetor Penuh
(Rp/lembar) Percentage of
Shareholders Total Shares Subcribed and Paid-up
Share Value per share Ownership
(share) Capital (Rp)
(Rp./share) (%)
Seri A Dwi Warna
Dwi Warna Series A
Negara Republik Indonesia 59.500 1.000.000 59.500.000.000 1,00%
Republic of Indonesia
Seri B Biasa
Ordinary Series B
PT Perusahaan Pengelola 5.890.500 84.882 499.997.421.000 99,00%
Aset (Persero)
Jumlah 5.950.000 559.497.421.000 100,00%
Total

Komposisi Pemegang Saham Nindya Karya per 31 Desember 2019


Nindya Karya’s Shareholders Composition as of December 31, 2019

PT Perusahaan Negara Kesatuan


Pengelola Aset Republik Indonesia
(Persero), 99,00% 1,00%

Hingga akhir tahun 2019, Nindya Karya tidak Until the end of 2019, Nindya Karya did not
menerbitkan saham untuk dimiliki oleh publik, issue any share to be owned by the public, and
dan tidak memperdagangkan sahamnya di did not trade its shares on any stock exchange.
bursa efek manapun.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 85


Informasi Kepemilikan Saham oleh Information Of Share Ownership By
Manajemen Kunci Key Management
Hingga 31 Desember 2018, baik Dewan As of December 31, 2018, members of the
Komisaris maupun Direksi tidak tercatat Company’s Board of Commissioners and Board
memiliki saham Perusahaan. of Directors were recorded as having no shares
in the Company.
Dewan Komisaris dan Direksi
2019 2018
Board of Commissioners and Board of Directors
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Profil Perusahaan

Sugiyartanto (Komisaris Utama / President Commissioner) Nihil / Nil Nihil / Nil


Andar Perdana Widiastono (Komisaris / Commissioner) Nihil / Nil Nihil / Nil
Rika Kiswardani (Komisaris / Commissioner) Nihil / Nil Nihil / Nil
Zahirwan Marza (Komisaris Independen / Independent Commissioner) Nihil / Nil Nihil / Nil
Direksi / Board of Directors
Haedar A. Karim (Direktur Utama / President Director) Nihil / Nil Nihil / Nil
Moeharmein Zein (Chaniago Direktur Pemasaran dan Pengembangan / Nihil / Nil Nihil / Nil
Marketing and Development Director)
Firmansyah (Direktur Produksi dan QHSE / Production and QHSE Director) Nihil / Nil Nihil / Nil
Sri Haryanto (Direktur Keuangan dan SDM / Finance and Human Capital Director) Nihil / Nil Nihil / Nil

Hingga akhir tahun 2019 Perusahaan tidak Up to the end of 2019, the Company has no
memiliki kebijakan Program Kepemilikan Management/Employee Stock Option Program
Saham baik oleh manajemen (MSOP) maupun (MSOP/ESOP).
karyawan (ESOP).

Informasi Tentang Pemegang Saham Information Of Major/Controlling


Utama/Pengendali hingga Nama Shareholders Up To Ultimate Owner
Pemilik Akhir

Pemegang Saham Utama/Pengendali Major/Controlling Shareholders Up to


Hingga Nama Pemilik Akhir Perusahaan Company’s Ultimate Owner

Nindya Karya dimiliki oleh Negara Republik Nindya Karya is owned by the Republic of
Indonesia sebanyak 1,00% (Seri A Dwi Warna) Indonesia with share ownership of 1.00% (Dwi
dan 99,00% Saham Seri B Biasa oleh PT A Series) and the Company’s 99.00% Ordinary
Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (PPA). Series B Shares are owned by PT Perusahaan
PPA dimiliki seluruhnya oleh Negara Republik Pengelola Aset (Persero) (PPA). PPA is fully
Indonesia. Dengan demikian, Negara Republik owned by the Republic of Indonesia. Thus, the
Indonesia merupakan pemegang saham utama/ State of the Republic of Indonesia is the major/
pengendali sekaligus entitas pemilik akhir controlling shareholder as well as the entity of
Nindya Karya. Nindya Karya’s ultimate owner.

86 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Sekilas tentang PT Perusahaan Pengelola PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) at
Aset (Persero) a Glance

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (“PPA”) PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)


didirikan pada 27 Februari 2004 melalui (“PPA”) was established on February 27, 2004
Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 2004 by virtue of Government Regulation No. 10
sebagai sebuah perusahaan yang mengemban Year 2004 as a company assuming the main
tugas utama untuk mengelola aset-aset duty of managing the assets of the former
eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional Banking Restructuring Agency of Indonesia
(“BPPN”), baik aset kredit, saham maupun (“IBRA”), both assets of credit, shares and

Company Profile
properti. Melalui Peraturan Pemerintah No. property. Through Regulation of Government
61 Tahun 2008 tanggal 4 September 2008, No. 61 of 2008 dated September 04, 2008,
Pemerintah Indonesia memperluas maksud the Government of Indonesia expanded the
dan tujuan PPA dengan menambah ruang aim and purpose of the PPA by adding the
lingkup tugas baru menjadi sebagai berikut: scope of new duties to the following: asset
pengelolaan aset eks BPPN; restrukturisasi dan/ management of ex-IBRA; SOEs restructuring
atau revitalisasi BUMN; kegiatan investasi; serta and/or revitalizing; investment activities; and
kegiatan pengelolaan aset BUMN. SOEs asset management activities.

PPA resmi menjadi pemegang saham Perusahaan PPA has officially became the Company’s
sejak 14 September 2012 berdasarkan Akta No. shareholder since September 14, 2012 based on
39 tanggal 14 September 2012 yang dibuat di Deed No. 39 dated September 14, 2012 passed
hadapan Khairina S.H., Notaris di Jakarta. before Notary Khairina S.H., in Jakarta.

Daftar Entitas Anak, Investasi/Penyertaan Saham dan


Ventura Bersama, serta Informasi tentang Entitas
Asosiasi
List of Subsidiaries, Investment/Equity Participation and Joint Ventures, as
Well as Information on Associates

Entitas Anak Subsidiary


Per 31 Desember 2019, Nindya Karya memiliki As of December 31, 2019, Nindya Karya has
satu entitas anak dengan kepemilikan saham one subsidiary with a share ownership of 51%,
sebesar 51%, yaitu PT Nindya Beton, yang namely PT Nindya Beton, having its address at
beralamat di:

Gedung Nindya Nindya Building


Jl. Letjend. Haryono MT. Kav. 22 Jl. Letjend. Haryono MT. Kav. 22
Jakarta Timur 13630 East Jakarta 13630
DKI Jakarta, Indonesia DKI Jakarta, Indonesia
Telp : +62 21 800 9070 Phone : +62 21 800 9070
Faks : +62 21 800 9073 Fax : +62 21 800 9073
Surel : info.nindyabeton@gmail.com Email : info.nindyabeton@gmail.com
Situs Web : www.nindyabeton.co.id Website : www.nindyabeton.co.id

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 87


Sementara itu, pada akhir Desember 2008, Meanwhile, at the end of December 2008, Nindya
Nindya Karya melakukan investasi penyertaan Karya made an equity participation investment
saham pada PT Jasamarga Kunciran Cengkareng in PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC),
(JKC), sebuah perusahaan yang bergerak pada a company engaging in the operation of
pengusahaan Jalan Tol Kunciran - Cengkareng, the Kunciran - Cengkareng Toll Road, which
yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, includes funding, engineering planning, as
pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan well as toll road construction, operation and
pemeliharaan jalan tol, serta usaha-usaha maintenance, and other businesses.
lainnya.
Profil Perusahaan

PT Jasamarga Kunciran Cengkareng PT Jasamarga Kunciran Cengkareng


Business Park Tangerang City Blok A19 Business Park Tangerang City Blok A19
Jln. Jend. Sudirman No. 1 Jln. Jend. Sudirman No. 1
Tangerang 15117 Tangerang 15117
Telp : (62 21) 5578 2453 Phone : (62 21) 5578 2453
Faks : (62 21) 5578 2456 Fax : (62 21) 5578 2456

Ventura Bersama Joint Ventures


Perusahaan memiliki sejumlah Ventura Bersama The Company has a number of Joint Venture
pengembangan proyek dalam bentuk Kerja development projects in the form of Operational
Sama Operasi (KSO). Per 31 Desember 2019, Cooperation (KSO). As of December 31, 2019,
Perusahaan memiliki 22 KSO, baik kerja sama the Company has 22 KSOs under synergy with
sinergi dengan BUMN lainnya maupun kerja other SOEs and cooperation with the private
sama dengan swasta. sector.

Informasi tentang Entitas Asosiasi Information on Associates


Hingga akhir tahun 2019, Perusahaan tidak Up to the end of 2019, the Company does not
memiliki entitas asosiasi. have an associate.

Informasi Tentang Kronologis Penerbitan dan


Pencatatan Saham
INFORMATION ON CHRONOLOGY OF ISSUANCE AND SHARE LISTING

Hingga akhir tahun 2019, Perusahaan Up to the end of 2019, the Company does not
tidak menerbitkan saham untuk dimiliki issue shares to be owned by the public. Thus,
oleh masyarakat. Dengan demikian, tidak there is no information regarding corporate
terdapat informasi terkait aksi korporasi yang actions relating to changes in share ownership
berhubungan dengan perubahan kepemilikan and share listing on any stock exchange.
saham dan pencatatan saham di bursa efek
manapun.

Informasi Tentang Kronologis Penerbitan dan


Pencatatan Efek Lainnya
Information on Chronology of Issuance and Other Securities Listing

Hingga 31 Desember 2019, Perusahaan tidak As of December 31, 2019, the Company does
menerbitkan Efek dalam bentuk apapun. not issue Securities in any form. Thus, there is no
Dengan demikian, tidak terdapat informasi information about other securities names, year
tentang nama efek lainnya, tahun penerbitan of issuance, interest rates/benefits, maturity
efek lainnya, tingkat bunga/imbalan efek dates, offer values, names of stock exchange
lainnya, tanggal jatuh tempo efek lainnya, nilai where other securities are listed and rated.
penawaran efek lainnya, nama bursa di mana
efek lainnya dicatatkan, dan peringkat efek.

88 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Struktur Grup Nindya Karya
NINDYA KARYA’S GROUP STRUCTURE

Republik Indonesia
Republic of Indonesia

1,00%

Company Profile
PT Perusahaan Pengelola
Aset (Persero)

99,00%

Beton JASAMARGA

51,00% KUNCIRAN
CENGKARENG 0,28%

Keterangan | Information
: Pemegang saham utama/pengendali sekaligus entitas pemilik akhir | Major / controlling shareholder
and ultimate owner
: Entitas anak | Subsidiaries
: Investasi/penyertaan saham | Investment / Equity Participation

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 89


Lembaga dan Profesi Penunjang
Supporting Institutions and Professionals

Daftar Lembaga dan Profesi Penunjang Tahun 2019


List of Institutions and Supporting Professionals in 2019
Periode
Nama dan Alamat Jenis dan Bentuk Jasa Penugasan
Name and Address Type and Form of Services Period of
Assignment
Akuntan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi • Audit umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian 2019
Publik Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Perusahaan tahun buku 2019
(RSM); izin No. 477/KM.1/2015 • Audit kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-
Public Akuntan Publik Benny Andria; izin undangan serta Pengendalian Internal tahun buku 2019
Accountant No. AP.0181 • Audit Laporan Evaluasi Kinerja tahun buku 2019
Profil Perusahaan

• Audit atas Laporan Keuangan PKBL tahun buku 2019


Plaza Indonesia, Level 10
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 • General audit of the Company’s FY2019 Consolidated
Jakarta 12910 Indonesia Financial Statements
Telp. +62 21 5140 1340 • Audit of compliance with regulations and legislation and
Faks. +62 21 5140 1350 Internal during FY 2019
Situs web: www.rsm.id • Audit of Performance Evaluation Report for FY 2019
• Audit of FY2019 PKBL Financial Report
Pemeringkat PEFINDO Memantau dan mengeluarkan pemeringkatan untuk Medium 2019
Rating PT Pemeringkat Efek Indonesia Term Notes (MTN)dan pemeringkatan Perusahaan

Panin Tower Senayan City, Lantai 17 Monitoring and issuing ratings for Medium Term Notes (MTN)
Jl. Asia Afrika Lot.19 and corporate rating of PT Nindya Karya (Persero)
Jakarta 10270, Indonesia
Telp. +62 21 7278-2380
Faks. +62 21 7278-2370
Web. www.pefindo.com
Notaris Indah PrastitiExtensia, SH Membuat dan menyusun risalah/berita acara dan Akta Otentik 2019
Public Notary RUPS PT Nindya Karya (Persero)
Jl. Hang Lekir IV No.4, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan Taking and compiling minutes and Authentic Deed of PT
Telp.+62 2129054174, 29054175 Nindya Karya (Persero) GMS
Faks.+62 21 29054175
Email: iindahpra@gmail.com
Konsultan Nengah Sujana & Rekan Penangangan permasalahan hukum 2019
Hukum
Legal ITS TOWER Lantai 7, Nifarro Park Handling of Legal cases
Consultant Jl. Raya Pasar Minggu No. 18
Jakarta Selatan 12510
Telp. +62 21 22791204, 22791205
Faks. +62 21 22791206
Surel: info@nsrlawfirm.id
Web. www.nsrlawfirm.id
Toni Hendarto & Rekan Penangangan permasalahan hukum 2019

Jl. Pemuda No.14b Handling of Legal cases


Pulogadung, Jakarta Timur
13220
Hendi Gandasmiri Penangangan permasalahan hukum 2019

Graha Pratama 3rd floor Handling of Legal cases


Jl. Let. Jend. MT. Haryono,
Kav.15 Jakarta 12810
Hendrik Jehaman & Assosciates Penangangan permasalahan hukum 2019

Komp. Kosambi Baru Blok A Ex. 1/60 Handling of Legal cases


Cengkareng, Jakarta Barat
Telp/Faks. +62 21 54375660

90 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Daftar Akuntan Publik 6 (Enam) Tahun Terakhir 2014-2019
List of Public Accountants for the Last 6 (Six) Years 2014-2019
Kantor Akuntan
Tahun Akuntan Publik Ruang Lingkup Jasa Opini
Year Accountant Public Accounting Scope of Services Opinion
Firm
2019 Benny Andria Amir Abadi Jusuf, Peraturan perundang-undangan tertentu dan pengendalian Wajar dalam
Aryanto, Mawar internal berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang semua hal yang
& Rekan (RSM) diterbitkan BadanPemeriksa Keuangan Republik Indonesia dan material
Pernyataan Standar Auditing No. 62 (Seksi 801) yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia Fair in all material
aspects
Testing on compliance toward certain regulations and internal

Company Profile
controlling based on State Financial Audit Standard and Auditing
Standard Statement No. 62 (Section 801) stipulated by Institute of
Indonesian Public Accountant.
2018 Benny Andria Amir Abadi Jusuf, Peraturan perundang-undangan tertentu dan engendalian Wajar dalam
Aryanto, Mawar internal berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang semua hal yang
& Rekan (RSM) diterbitkan BadanPemeriksa Keuangan Republik Indonesia dan material
Pernyataan Standar Auditing No. 62 (Seksi 801) yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia Fair in all material
aspects
Testing on compliance toward certain regulations and internal
controlling based on State Financial Audit Standard and Auditing
Standard Statement No. 62 (Section 801) stipulated by Institute of
Indonesian Public Accountant.
2017 Saptoto Amir Abadi Peraturan perundang-undangan tertentu dan engendalian Wajar dalam
Agustomo Jusuf (RSM) internal berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang semua hal yang
diterbitkan BadanPemeriksa Keuangan Republik Indonesia dan material
Pernyataan Standar Auditing No. 62 (Seksi 801) yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia Fair in all material
aspects
Testing on compliance toward certain regulations and internal
controlling based on State Financial Audit Standard and Auditing
Standard Statement No. 62 (Section 801) stipulated by Institute of
Indonesian Public Accountant.
2016 Saptoto Amir Abadi Peraturan perundang-undangan tertentu dan engendalian Wajar dalam
Agustomo Jusuf (RSM) internal berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang semua hal yang
diterbitkan BadanPemeriksa Keuangan Republik Indonesia dan material
Pernyataan Standar Auditing No. 62 (Seksi 801) yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia Fair in all material
aspects
Testing on compliance toward certain regulations and internal
controlling based on State Financial Audit Standard and Auditing
Standard Statement No. 62 (Section 801) stipulated by Institute of
Indonesian Public Accountant.
2015 Saptoto Amir Abadi Peraturan perundang-undangan tertentu dan engendalian Wajar dalam
Agustomo Jusuf (RSM) internal berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang semua hal yang
diterbitkan BadanPemeriksa Keuangan Republik Indonesia dan material
Pernyataan Standar Auditing No. 62 (Seksi 801) yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia Fair in all material
aspects
Testing on compliance toward certain regulations and internal
controlling based on State Financial Audit Standard and Auditing
Standard Statement No. 62 (Section 801) stipulated by Institute of
Indonesian Public Accountant.
2014 Saptoto Amir Abadi Peraturan perundang-undangan tertentu dan engendalian Wajar dalam
Agustomo Jusuf (RSM) internal berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang semua hal yang
diterbitkan BadanPemeriksa Keuangan Republik Indonesia dan material
Pernyataan Standar Auditing No. 62 (Seksi 801) yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia Fair in all material
aspects
Testing on compliance toward certain regulations and internal
controlling based on State Financial Audit Standard and Auditing
Standard Statement No. 62 (Section 801) stipulated by Institute of
Indonesian Public Accountant.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 91


Penghargaan dan Sertifikasi
AWARDS AND CERTIFICATION

Penghargaan di Tahun 2019


2019 Awards
No Tanggal Penghargaan Diberikan oleh
Date Awards Awarded by
1 20 Februari 2019 1. Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam kategori Kecelakaan Nihil Dinas Tenaga Kerja
February 20, 2019 (Zero Accident Award) dan Transmigrasi
2. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) Provinsi Sulawesi
3. Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kategori : Terbaik, serta Atas Selatan
Capaian Kepatuhan Pelaksanaan Perundang – Undangan Ketenagakerjaan Office of Manpower
Diatas 80% and Transmigration
1. Occupational Safety and Health (K3) Performance in the Zero Accident category of South Sulawesi
Profil Perusahaan

(Zero Accident Award) Province


2. The Committee for Occupational Safety and Health (P2K3)
3. Occupational Safety and Health (K3) Performance Category: Best, as well as
Achievement of Compliance with Law Enforcement - Employment Invitation
Above 80%
2 1 Maret 2019 1. Angkasa Pura II Award sebagai Vendor Terbaik 2018 PT Angkasa Pura II
March 1, 2019 2. Angkasa Pura II Award kategori pengadaan jasa konstruksi diatas 100 Miliar (Persero)
1. Angkasa Pura II Award as Best Vendor 2018
2. Angkasa Pura II Award for the category of procurement of construction services
above 100 billion
3 28 Maret 2019 Anugerah BUMN Award Ke 8 Tahun 2019 kategori Big Corprate dengan tata kelola Majalah BUMN Track
March 28, 2019 terbaik
The 8th BUMN Award 2019 in the Big Corprate category with the best governance BUMN Track
Magazine
4 22 April 2019 Penghargaan Zero Accident dari Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian
April 22, 2019 Zero Accident Award from the Ministry of Manpower Ketenagakerjaan

Ministry of Manpower
5 24 April 2019 Marketeers Award 2019 kategori Markplus Konsultan
April 24, 2019 1. Silver Winner untuk kategori The Most Promising Company In Marketing 3.0;
2. Silver Winner untuk kategori The Most Promising Company In Enterpreneurial Markplus Consultants
SOEs;
3. Silver Winner untuk kategori The Most Promising Company In Tactical Marketing;
4. Silver Winner untuk kategori The Most Promising Company In Strategic
Marketing; dan
5. Bronze Winner untuk kategori The Most Promising Company In Branding
Campaign.
Marketeers Award 2019 category
1. Silver Winner for The Most Promising Company In Marketing 3.0 category;
2. Silver Winner for The Most Promising Company In Enterpreneurial SOEs category;
3. Silver Winner for The Most Promising Company In Tactical Marketing category;
4. Silver Winner for The Most Promising Company In Strategic Marketing category;
and
5. Bronze Winner for The Most Promising Company In Branding Campaign category.
6 19 September 2019 Revolusi Mental Award 2019 kategori Transformasi Korporasi: Revitalisasi Revolusi Majalah BUMN Track
September 19, 2019 Mental
Mental Revolution Award 2019 for Corporate Transformation category: Mental BUMN Track
Revolution Revitalization Magazine
7 7 Oktober 2019 1. Terbaik I Program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) Menteri BUMN Rini
October 7, 2019 2. Terbaik I Dokumentasi untuk kegiatan BHUN tahun 2018 di Provinsi Sumatera Sumarno
Utara.
1. Best BUMN Present for the Country (BHUN) Program BUMN Minister Rini
2. Best I Documentation for BHUN activities in 2018 in North Sumatra Province. Sumarno

Sertifikasi yang Masih Berlaku di Tahun 2019


Valid Certifications in 2019
Tanggal Dikeluarkannya Masa Berlaku
Jenis Sertifikat Dikeluarkan Oleh
No Sertifikasi Hingga
Type of Certification Issued by
Date of Issuance Period of Validation
1 SNI ISO 9001:2015 20 April 2017 19 April 2020 SUCOFINDO International
Quality Management Systems April 20, 2017 April 19, 2020 Ceritification Services
Requirements
2 ISO 14001:2015 20 April 2017 19 April 2020 SUCOFINDO International
Environmental Management Systems April 20, 2017 April 19, 2020 Ceritification Services
Requirements with guidance for use
3 OHSAS 18001:2007 20 April 2017 19 April 2020 SUCOFINDO International
Occupational Health and Safety April 20, 2017 April 19, 2020 Ceritification Services
Management System Requirements
4 Sistem Manajemen Keselamatan dan 14 Juli 2017 13 Juli 2020 Kementerian Ketenagakerjaan
Kesehatan Kerja July 14, 2017 July 13, 2020 Republik Indonesia
Occupational Safety and Health
Management System Manpower Ministry of the Republic
of Indonesia

92 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Company Profile
5 3 34 4

1 2 2

3 4 4

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 93


Wilayah Operasional, Jaringan Usaha, dan Alamat
Entitas Anak Serta Investasi/Penyertaan Saham
Operational Areas, Business Network, and Address Of Subsidiaries and
Investment/Equity Participation

Nindya Karya beroperasi di Indonesia dan Asia Nindya Karya operates in Indonesia and
Tenggara, seperti Timor Leste, yang berada di Southeast Asia, such as Timor Leste, which
bawah pengelolaan/ manajemen Wilayah IV. is under the management of Region IV. The
Wilayah operasi dibagi menjadi lima wilayah, operational area is divided into five regions,
yang didukung oleh Divisi dan Unit Penunjang supported by the Division and Production
Profil Perusahaan

Produksi dengan cakupan wilayah seluruh Support Units with coverage throughout
Indonesia. Indonesia.

WILAYAH I
REGIONAL I

DIVISI EPC WILAYAH III


DIVISI EPC
REGIONAL III

WILAYAH II
REGIONAL II

DIVISI PROPERTI
EPC PROPERTY
WILAYAH IV
REGIONAL IV
UNIT PENUNJANG PRODUKSI
PRODUCTION SUPPORTING UNIT

Wilayah I Wilayah II Wilayah III Wilayah IV


Regional l Regional lI Regional lII Regional lV
Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan DKI Jakarta, Banten, Jawa Kalimantan Barat, Kalimantan Bali, Nusa Tenggara Barat,
Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Barat, Jawa Tengah, DI Utara, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan
Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Yogyakarta dan Jawa Timur Kalimantan Selatan, Luar Negeri - Timor Leste)
Belitung, Lampung Kalimantan Timur
DKI Jakarta, Banten, West Bali, West Nusa Tenggara,
Aceh, North Sumatra, Riau, Riau Islands, Java, Central Java, DI West Kalimantan, North East Nusa Tenggara, and
West Sumatra, Jambi, Bengkulu, South Yogyakarta Kalimantan, Central Overseas-Timor Leste)
Sumatra, Bangka Belitung Islands, Kalimantan, South
Lampung Kalimantan, East Kalimantan

94 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Company Profile
WILAYAH V
REGIONAL V

Wilayah V Divisi EPC Divisi Properti Unit Penunjang Produksi


Regional V EPC Division Property Division Production Supporting Unit
Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Seluruh Wilayah Seluruh Wilayah Seluruh Wilayah
Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku All Region All Region All Region
Utara, Papua, Papua Barat

North Sulawesi, Gorontalo, Central


Sulawesi, West Sulawesi, South Sulawesi,
Southeast Sulawesi, Maluku, North
Maluku, Papua, West Papua

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 95


Daftar Alamat Entitas Anak Daftar Alamat Investasi/Penyertaan Saham
Address of Subsidiaries Address of Investment/Equity Participation

PT Nindya Beton PT Jasamarga Kunciran Cengkareng


Gedung Nindya Business Park Tangerang City Blok A No. 19
Jl. Letjend. Haryono MT. Kav. 22 Jl. Jend. Sudirman No. 1
Jakarta Timur 13630 Cikokol, Kota Tangerang 15117
DKI Jakarta, Indonesia Banten, Indonesia
Telp / Phone : +62 21 800 9070 Telp / Phone : +62 21 5578 2453
Profil Perusahaan

Faks / Fax : +62 21 800 9073 Faks / Fax : +62 21 5578 2456
Surel / Email : info.nindyabeton@gmail.com Surel / Email : jkc@jkc.co.id
Situs Web / Website : www.nindyabeton.co.id Situs Web / Website : www.jkc.co.id

Daftar Alamat Wilayah, Divisi dan Unit Penunjang Produksi


Address of Regions, Divisions and Production Support Units
Wilayah, Divisi dan Unit
Penunjang Produksi Cakupan Kedudukan/Alamat
Regional, Division and Production Coverage Address
Supporting Units
Wilayah I Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Kantor Wilayah Medan
Region I Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Medan Regional Office
Lampung Jl. Sisingamangaraja Km. 07
Kota Medan 20214 Sumatera
Aceh, North Sumatra, Riau, Riau Islands, West Sumatra, Jambi, Utara, Indonesia
Bengkulu, South Sumatra, Bangka Belitung Islands, Lampung Telp. +62 61 7869713, 7865725
Faks. +62 61 7867811
Wilayah II DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Kantor Wilayah Jakarta
Region II Jawa Timur Jakarta Regional Office
Jl. Letjend. Haryono, M.T, Kav.
DKI Jakarta, Banten, West Java, Central Java, DI Yogyakarta and 22 Jakarta Timur 13630
East Java DKI Jakarta, Indonesia
Telp. +62 21 8093126, 8094647
Faks. +62 21 8007920
Wilayah III Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kantor Wilayah Balikpapan
Region III Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur Balikpapan Regional Office
Jl. R.E. Martadinata No. 21
West Kalimantan, North Kalimantan, Central Kalimantan, South Balikpapan 76122
Kalimantan, East Kalimantan Kalimantan Timur, Indonesia
Telp. +62 542417878
Faks. +62 542417878
Wilayah IV Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Luar Negeri Kantor Wilayah Denpasar
Region IV - Timor Leste) Denpasar Regional Office
Jl. Hayam Wuruk No. 129 A
Bali, West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, and Overseas- Denpasar 80235
Timor Leste) Bali, Indonesia
Telp. +62 361223501, 223502
Faks. +62 361237684
Wilayah V Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Kantor Wilayah Makassar
Region V Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Makassar Regional Office
Papua, Papua Barat Jl. LA. Madukeleng No.28
Makassar 90112
North Sulawesi, Gorontalo, Central Sulawesi, West Sulawesi, South Sulawesi Selatan, Indonesia
Sulawesi, Southeast Sulawesi, Maluku, North Maluku, Papua, West Telp. +62 411872957, 873012
Papua Faks. +62 411852553
Divisi EPC Seluruh wilayah Indonesia Jl. Letjend. Haryono, M.T, Kav.
EPC Division 22 Jakarta Timur 13630
Divisi Properti All regions of Indonesia DKI Jakarta, Indonesia
Property Division Telp. +62 21 8093276
Faks. +62 21 8093105
Unit Penunjang Produksi
Production Supporting Units

96 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Informasi pada Situs Web Perusahaan
INFORMATION ON COMPANY WEBSITES

Perusahaan memiliki situs web sebagai sumber The Company has a website as a source of
informasi mengenai kinerja yang disajikan information on the Company’s performance
secara transparan bagi investor serta seluruh presented in a transparent manner for
pemangku kepentingan lainnya. Situs web investor as well as all other stakeholders. The
Perusahaan dapat diakses melalui www. Company’s website can be accessed through
nindyakarya.co.id. Pada situs web tersebut, www.nindyakarya.co.id On that website, all
seluruh pemangku kepentingan dapat stakeholders may obtain information on:
memperoleh informasi mengenai:
1. Informasi Pemegang Saham sampai dengan 1. Information on Shareholders up to
Pemilik Terakhir Individu. Individual Ultimate Owner.

Company Profile
2. Informasi mengenai Pemegang Saham 2. Information on Shareholders of the
Perusahaan dapat diakses di situs web Company can be accessed in the Company’s
Perusahaan pada kategori Keterbukaan website on category Information Disclosure
Informasi yang tersaji di dalam Laporan category in Annual Report of the Company.
Tahunan Perusahaan.
3. Isi Kode Etik 3. Content of Code of Conduct.
4. Informasi mengenai Kode Etik Perusahaan 4. Information on the Company’s Code of
dapat diakses di situs web Perusahaan pada Conduct can be accessed in the Company’s
kategori “GCG”. website on “GCG” Category.
5. Informasi Rapat Umum Pemgang Saham 5. Information on General Meeting of
(RUPS). Shareholders (GMS)
6. Informasi mengenai RUPS dapat diakses 6. Information on General Meeting of
di situs web Perusahaan pada kategori Shareholders (GMS) can be accessed
“INFORMASI PUBLIK” dengan terlebih in the Company’s website on “PUBLIC
dahulu mendaftar untuk mengajukan INFORMATION” Category by registering to
permohonan data. submit data request.
7. Laporan Keuangan Tahunan Terpisah. 7. Separate Annual Financial Statements.
8. Informasi mengenai Laporan Keuangan 8. Information on Separate Annual
Tahunan Terpisah dapat diakses di Financial Statements can be accessed
situs web Perusahaan pada kategori in the Company’s website on “PUBLIC
“INFORMASI PUBLIK” dengan terlebih INFORMATION” Category by registering
dahulu mendaftar untuk mengajukan to submit for request data. We always
permohonan data. Data yang dilampirkan update the data included in the Financial
dalam informasi Laporan Keuangan selalu Statements information in every three
diperbaharui setiap per tiga (tiga) bulan months (quarterly) by providing download
dengan menyediakan sarana pengunduhan facility that may facilitate stakeholders in
yang dapat memudahkan pemangku acquiring the data.
kepentingan dalam memperoleh data
tersebut.
9. Profil Dewan Komisaris dan Direksi. 9. Board of Commissioners and Board of
Directors Profiles.
10. Informasi mengenai Profil Dewan Komisaris 10. Information on the complete Board of
dan Direksi secara lengkap beserta legalitas Commissioners and Board of Directors
pengangkatannya dapat diakses di situs Profiles as well as the legality of
web Perusahaan pada kategori “PROFIL”. appointment can be accessed in the
Company’s website on “PROFILE” Category.
11. Piagam Dewan Komisaris, Direksi, Komite 11. Board of Commissioners, Board of Directors,
dan Unit Audit Internal. Committees and Internal Audit Charters.
12. Infromasi mengenai piagam Dewan 12. Information on the charter profiles of
Komisaris, Direksi, Komite dan Unit the Board of Commissioners, Board of
Audit Internal dapat diakses di situs web Directors, Committees, and Internal Audit
Perusahaan pada kategori “GCG. Unit can be accessed in the Company’s
website on “GCG” category.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 97


Situs web Perusahaan menjadi portal digital The Company’s website is the official digital
resmi korporasi yang dapat diakses secara portal of the corporation that can be accessed
terbuka, dengan tujuan memberikan informasi openly, with the aim of providing comprehensive
yang komprehensif tentang Perusahaan information about the Company to a broad
kepada khalayak luas. audience.

Uraian Ketersediaan Keterangan


Description Availability Remarks
Profil Perusahaan

Struktur grup perusahaan dan informasi pemegang saham sampai v Terdapat di laman Tentang Perusahaan pada
dengan pemilik akhir individu sub Profil Perusahaan
Company group structure and shareholder information up to Presented in the “About Company” page on the
individual ultimate owner Company Profile’s sub
Isi Kode Etik v Terdapat di laman GCG
Code of Conduct Presented in page GCG
Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling kurang x Perusahaan bukan merupakan “perusahaan
meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan terbuka”
risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal The Company is not a “public company”
pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS,
tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan
Information on the General Meeting of Shareholders (GMS) includes
at least the agenda material discussed in the GMS, summary of GMS
minutes, and information on important dates, namely the date of
GMS announcement, the date of GMS, the date of GMS summary.
Laporan keuangan tahunan (5tahun terakhir) v Disajikan pada pilihan “Keterbukaan Informasi
Annual financial statements (last 5 years) Publik”
Presented in “Public Information Disclosures”
Profil Dewan Komisaris dan Direksi v Disajikan pada pilihan “Profil Perusahaan” sub
Profile of the Board of Commissioners and Board of Directors bagian “Dewan Komisaris” dan “Direksi”
Presented in “Company Profile” sub-section
“Board of Commissioners” and “Board of
Directors”
Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit v Terdapat di laman GCG
Audit Internal Presented in page GCG
Charter of the Board of Commissioners, Board of Directors,
Committees, and Internal Audit Unit
v = tersedia pada situs web Perusahaan / available on the Company’s website
x = belum tersedia pada situs web Perusahaan / not yet available on the Company’s website

98 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Pendidikan Dan/Atau Pelatihan Dewan Komisaris,
Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, Dan
Audit Internal
Education And/Or Training Of The Board Of Commissioners, Board Of
Directors, Committees, Corporate Secretary, And Internal Audit

Nama dan Jabatan Modul Pembinaan Penyelenggara Waktu Hari


Name and Position Development Module Organizer Time Days
Komisaris / Board of Commissioners
Andar Perdana W Hukum Tindak Pidana Korporasi BUMN Instrinsic 21\03\19-22\03\19 2
Komisaris BUMN Corporations Law
Commissioners
Direksi / Board of Directors

Company Profile
Haedar A Karim Sharing Session Hasil Temuan Kontrak Konstruksi BPK / BPKP /NLC 25\07\19-25\07\19 1
Direktur Utama Sharing Session of Construction Contract Findings
President Director Soft Skill: Problem Solving & Leadership Skill PPM Manajemen 26\07\19-26\07\19 1
Soft Skill: Problem Solving & Leadership Skill
Firmansyah Sharing Session Hasil Temuan Kontrak Konstruksi BPK / BPKP /NLC 25\07\19-25\07\19 1
Direktur Produksi & HSE Sharing Session of Construction Contract Findings
Production & HSE Director Soft Skill: Problem Solving & Leadership Skill PPM Manajemen 26\07\19-26\07\19 1
Soft Skill: Problem Solving & Leadership Skill
Sri Haryanto Sharing Session Hasil Temuan Kontrak Konstruksi BPK / BPKP /NLC 25\07\19-25\07\19 1
Direktorat Keuangan & SDM Sharing Session of Construction Contract Findings
Directorate of Finance & HR Soft Skill: Problem Solving & Leadership Skill PPM Manajemen 26\07\19-26\07\19 1
Soft Skill: Problem Solving & Leadership Skill
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
Arista Febri Eriyawan Aspek Hukum Merger, Akuisisi dan Konsolidasi Intrinsics 28\02\19-01\03\19 2
Sekretaris Perusahaan Perusahaan
Corporate Secretary Legal Aspects of Mergers, Acquisitions and Company
Consolidations
Pelatihan Hukum Tindak Pidana Korporasi BUMN Intrinsics 21\03\19-22\03\19 2
State-owned Corporation Crime Law Training
Workshop Penyusunan Business Process & Context NLC 02\10\19-03\10\19 2
Diagram PT Nindya Karya (Persero)
PT Nindya Karya (Persero) Business Process & Context
Diagram Preparation Workshop
Seminar Kehumasan di Era MO Rumah Perubahan 07\11\19-08\11\19 2
Public Relations Seminar in the MO Era
Sharing Session Hasil Temuan Kontrak Konstruksi BPK / BPKP /NLC 25\07\19-25\07\19 1
Sharing Session of Construction Contract Findings
Training Of Trainer Pembekalan Teknis NLC 05\09\19-05\09\19 1
Technical Training Of Trainer
Kepala SPI / Head of SPI
Rusliadi Pelatihan Kepala SPI PPAK 20\06\19-26\06\19 7
Kepala Satuan Pengawas SPI Head Training
Intern PSAK Updates Nindya Karya 21\03\19-23\03\19 3
Head of Internal Supervisory PSAK Updates
Unit
Sharing Session Hasil Temuan Kontrak Konstruksi BPK / BPKP /NLC 25\07\19-25\07\19 1
Sharing Session of Construction Contract Findings
Musyawarah Nasional dan Konfrensi Nasional IV FKSPI FKSPI 21\08\19-23\08\19 3
Tahun 2019
National Conference and National Conference IV FKSPI
Year 2019
Workshop Penyusunan Business Process & Context NLC 02\10\19-03\10\19 2
Diagram PT Nindya Karya (Persero)
PT Nindya Karya (Persero) Business Process & Context
Diagram Preparation Workshop
Seminar Nasional dan Pengukuhan PIA 2020 AAI 09\10\19-09\10\19 1
2020 National Seminar and Inauguration of PIA
Workshop Corporate Social Responsibility “Perkuatan FKSPI 15\11\19-16\11\19 2
Peran SPI dalam Organisasi Perusahaan”
Corporate Social Responsibility Workshop
“Strengthening the Role of SPI in Company
Organizations
Pelatihan Antikorupsi SPI BUMN/D KPK 27\11\19-29\11\19 3
Anti-Corruption Training for SPI BUMN/D
Komite Audit / Audit Committee
Tumpal Pakpahan Peran Internal Auditor dalam Mengamankan Kebijakan AAI 08\10\19-12\10\2019 5
Anggota Komite Audit Investasi Perusahaan
Audit Committee Members The Role of Internal Auditors in Safeguarding Company
Investment Policies
Seminar Nasional dan Pengukuhan PIA 2019 AAI 08\10\20-12\10\2020 5
2019 National Seminar and Inauguration of PIA

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 99


Analisis dan Pembahasan
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Manajemen
Management Discussion and Analysis
Nindya Karya berkomitmen untuk terus melakukan inovasi,
baik pada skala dan segmen usaha maupun produk dan layanan
yang diberikan salah satunya perluasan segmen usaha di tahun
2018 dilakukan melalui optimalisasi aset.

Nindya Karya is committed to continue innovating both on the


business scale and segments as well as products and services
provided, one of which is the expansion of business segments in
2018 through asset optimization.

Stadion Patriot
Chandrabhaga, Bekasi
Patriot Chandrabhaga
Stadion, Bekasi

Jalan Layang
Non Tol - Antasari
Non Tol Flyover-Antasari

100 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
Fakultas Ekonomi &
Bisnis UNIBRAW
UNIBRAW of
Tol Bawen - Salatiga Economi and Busi-
Bawen Tolroad ness Faculty

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 101


Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan PerEkonomian dan Industri


Economic and Industry Review

Kondisi Perekonomian Global Dan Prespektif Global Economic Conditions and National
Perekonomian Nasional 2019 Economic Perspective 2019
Perekonomian global dan nasional pada tahun The global and national economy in 2019 face quite
2019 menghadapi tantangan yang cukup berat. serious challenges. Based on data released by the
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Perserikatan United Nations (UN), 2019 was the year with the
Bangsa – Bangsa (PBB), tahun 2019 merupakan lowest growth since the last decade of 2.3%. This
tahun dengan pertumbuhan terendah sejak satu figure is much lower compared to conditions in 2018
dasawarsa terakhir yaitu sebesar 2,3%. Angka and 2017, each recorded at 3.7%.
tersebut turun jauh dibandingkan dengan kondisi di
tahun 2018 dan 2017 yang masing - masing tercatat
sebesar 3,7%.

Rendahnya pertumbuhan ekonomi global di The low global economic growth in 2019 itself
tahun 2019 sendiri dilatarbelakangi oleh beberapa is motivated by several causes. From the report
penyebab. Dari laporan yang dilansir oleh PBB launched by the United Nations, the causes that
tersebut, penyebab - penyebab yang mempengaruhi influence, among others, trade tension between
antara lain ketegangan perdagangan antara dua the two major world economic powers namely the
kekuatan ekonomi besar dunia yaitu Amerika United States and China that prolonged, financial
Serikat dan Tiongkok yang berkepanjangan, gejolak turmoil such as the Fed’s interest rate hikes and
keuangan seperti kenaikan suku bunga The Fed increased geopolitical tensions that hamper recovery
dan peningkatan ketegangan geopolitik yang such as the Middle East conflict and the exit of the
menghambat pemulihan seperti konflik Timur United Kingdom from the European Union (Brexit).
Tengah dan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).

Di saat kondisi perekonomian global yang At a time when global economic conditions are
mengalami penurunan hal yang sama juga terjadi di experiencing the same downturn also occur in
Indonesia. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik Indonesia. Based on a report from the Central
(BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 Statistics Agency (BPS), Indonesia’s economic growth
tercatat sebesar 5,02% lebih rendah dari tahun 2018 in 2019 was recorded at 5.02%, lower than in 2018

102 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
yang sebesar 5,17%. Jika dilihat dari kontribusi at 5.17%. When viewed from the contribution
produksi dan pengeluaran pada pertumbuhan of production and expenditure in 2019 growth
2019 dari sisi produksi pertumbuhan didorong oleh in terms of production growth was driven by all
seluruh lapangan usaha dan yang tertinggi dicapai business fields and the highest was achieved by
Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 10,55%. Dari Other Services Business Fields at 10.55%. In terms of
sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai expenditure, the highest growth was achieved by the
oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Consumption Expenditure Component of nonprofits
nonprofit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) serving Households (PK-LNPRT) by 10.62%.
sebesar 10,62%.

Pertumbuhan ekonomi nasional jika diukur National economic growth if measured based on
berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar Gross Domestic Product (GDP) based on current
harga berlaku tahun 2019 mencapai Rp15.833,9 prices in 2019 reached Rp15,833.9 trillion, higher
triliun lebih tinggi dari 2018 yang sebesar Rp14.837,4 than 2018 which amounted to Rp14,837.4 trillion.
triliun. Sedangkan PDB per kapita 2019 Rp59,1 juta While the GDP per capita in 2019 was Rp59.1 million
atau USD 4.174,9 angka tersebut juga meningkat or USD 4,174.9 the figure also increased from 2018
dari tahun 2018 yang sebesar Rp56,0 juta atau which amounted to Rp56.0 million or USD3,927.0.
USD3.927,0.

Adapun penurunan pertumbuhan ekonomi nasional The decline in national economic growth can
dapat dilihat dari sisi produksi (q to q) antara be seen in terms of production (q to q) between
Triwulan IV 2019 dan Triwulan III 2019 di mana Quarter IV 2019 and Quarter III 2019 where there
terjadi kontraksi sebesar 1,74% yang disebabkan was a contraction of 1.74% due to seasonal effects
oleh efek musiman pada beberapa lapangan usaha. on several business fields. Indonesia’s economic
Penurunan kinerja ekonomi Indonesia di tahun 2019 performance decline in 2019 was also influenced
juga dipengaruhi oleh kondisi politik di mana 2019 by political conditions where 2019 was the year
merupakan tahun diadakannya pemilihan umum of holding general elections and presidential and
dan pemilihan presiden dan pemilihan kepala regional head elections simultaneously. This condition
daerah serentak. Kondisi ini mendorong prilaku wait encourages the wait and see behavior of business
and see para pelaku usaha atas situasi yang terjadi actors for the situation that occurs in determining
dalam menentukan langkah – langkah selanjutnya the next steps and ultimately has implications for the
dan pada akhirnya berimplikasi pada kinerja overall performance of the national economy.
perekonomian nasional secara keseluruhan.

Tinjauan Industri Konstruksi Indonesia Dan Overview of the Indonesian Construction


Perusahaan 2019 Industry and Companies 2019

Pembangunan infrastruktur Indonesia yang gencar Indonesia’s infrastructure development, which


dalam satu dasawarsa terakhir menjadi faktor has been intense in the past decade, has become
utama peningkatan kontribusi sektor jasa konstruksi a major factor in increasing the contribution of
terhadap perekonomian Indonesia. Berdasarkan the construction service sector to the Indonesian
data yang dirilis oleh BPS, sektor jasa konstruksi economy. Based on data released by BPS, the
mencatatkan kontribusi sebesar 10,60% terhadap construction service sector recorded a contribution
PDB pada Triwulan III 2019. of 10.60% to GDP in the Third Quarter of 2019.

Peran sektor konstruksi terhadap perekonomian The role of the construction sector on the national
nasional dapat dilihat dari ekosistem yang hadir pada economy can be seen from the ecosystem that is
sektor jasa konstruksi itu sendiri. Hal ini dikarenakan present in the construction service sector itself. This is
aktivitasnya yang bersinggungan erat dengan because its activities are in close contact with various
berbagai indikator pembangunan yang meliputi development indicators which include employment,
penyerapan tenaga kerja, penanaman modal serta investment and reciprocal relations with supporting
hubungan timbal balik dengan sektor – sektor sectors such as raw material providers, supporting
pendukung seperti penyedia bahan baku, peralatan equipment and so on. The construction service sector
pendukung dan lain sebagainya. Bahkan sektor even played a role as a catalyst for the growth and
jasa konstruksi ikut berperan menjadi katalisator movement of goods and services.
pertumbuhan dan pergerakan barang dan jasa.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 103


Analisis dan Pembahasan Manajemen

Demikian halnya Perseroan yang menjalankan Likewise, the Company carries out business activities
aktivitas usahanya di sektor jasa konstruksi. Melalui in the construction services sector. Through its
kapasitasnya sebagai kontraktor dan investor, turut capacity as a contractor and investor, it contributes
serta berkontribusi pada pertumbuhan kinerja to the growth of construction sector performance on
sektor konstruksi terhadap perekonomian nasional. the national economy.

Sebagai perusahaan jasa konstruksi, Perseroan saat As a construction service company, the Company
ini memfokuskan kegiatan produksinya pada proyek is currently focusing its production activities on
– proyek infrastruktur nasional. Perseroan melihat national infrastructure projects. The company sees
potensi pasar proyek infrastruktur masih terbuka that the potential market for infrastructure projects
lebar terutama di beberapa sektor yang ada seperti is still wide open, especially in several sectors such
transportasi dan energi. Terbukanya peluang proyek as transportation and energy. The opening of
infrastruktur sejalan dengan fokus pembangunan infrastructure project opportunities is in line with
yang dicananangkan pemerintah pada infrastruktur the development focus that the government has
dalam rangka memperkuat daya saing bangsa. put on infrastructure in order to strengthen the
Bukti konkret pemerintah tersebut tercermin dari nation’s competitiveness. The concrete evidence
dukungan peraturan perundang – undangan terakit of the government is reflected in the support of
dan pembentukan Komite Percepatan Penyediaan the legislation assembled and the establishment
Infrastruktur Prioritas (KPPIP) guna mengawal of the Committee for the Acceleration of Priority
pelaksanaannya. Infrastructure Provision (KPPIP) to oversee its
implementation.

Di tahun 2019, Berdasarkan Anggaran Pendapatan In 2019, Based on the State Revenue and Expenditure
dan Belanja Negara (APBN) realisasi alokasi Budget (APBN), the realization of the infrastructure
anggaran infrastruktur tercatat sebesar Rp415 triliun budget allocation was recorded at Rp415 trillion, or
atau tumbuh 1,04% yang tersebar di beberapa grew by 1.04% spread across several Ministries and
Kementerian dan Lembaga (K/L). Meskipun ada Institutions (K / L). Even though there has been an
kenaikan, namun jika dibandingkan dengan increase, compared to the last few years the number
beberapa tahun terakhir jumlahnya tidak sebesar is not as big as the past three years where there was
tiga tahun ke belakang di mana terjadi lonjakan a budget increase of 44.3% in 2017. This condition is
anggaran sebesar 44,3% pada tahun 2017. Kondisi motivated by the realization of most of the targeted
ini, dilatarbelakangi oleh telah terealisasinya national strategic projects.
sebagian besar proyek strategis nasional yang
ditargetkan.

Realisasi alokasi anggaran infrastruktur yang The realization of infrastructure budget allocations
tidak sebesar beberapa tahun terakhir tentunya that were not as big as the last few years certainly
berdampak pada menurunnya jumlah lelang proyek had an impact on the decreasing number of project
yang dilaksanakan. Terdapat beberapa penyebab auctions that were carried out. There are a number
yang melatarbelakangi namun salah satu yang of underlying causes but one of them is significant,
signifikan yaitu kondisi 2019 sebagai tahun politik namely the condition of 2019 as a political year in
di mana dilangsungkannya pemilihan umum, which general elections, simultaneous regional head
pemilihan kepala daerah serentak dan pemilihan elections and presidential and vice-presidential
presiden beserta wakil. Hal memberikan berimplikasi elections are held. This has implications for the
pada penurunan jumlah lelang yang diharapkan reduction in the number of auctions expected by the
oleh Perseroan akibat pengunduran jadwal lelang. Company due to the postponement of the auction
schedule.

Meski demikian, kinerja Perseroan masih dapat Nevertheless, the Company’s performance can
berjalan dengan baik. Pengembangan pilar bisnis still run well. The development of business pillars
di luar segmen jasa konstruksi mampu memberikan outside the construction services segment is able to
kontribusi yang cukup bagi pendapatan usaha dan contribute sufficiently to operating revenues and net
perolehan laba bersih. Seperti halnya yang terjadi di profit. As was the case in 2019, where the segment
tahun 2019 di mana segmen sewa alat dan properti of equipment and property rental played a role in
berperan dalam menciptakan recurring income bagi creating recurring income for the Company.
Perseroan.

104 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
Operating Overview Per Business Segment

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, kegiatan Based on the Company’s Articles of Association,
usaha utama (core business) yang dijalankan the core business activities that are carried out are
yaitu di bidang jasa konstruksi. Seiring dengan in the field of construction services. Along with its
perkembangannya, Perseroan melakukan development, the Company is conducting business
pengembangan bisnis yang masih berkaitan development that is still related to the main
dengan kegiatan usaha utama yaitu manufaktur business activities, namely manufacturing with the
dengan pendirian anak perusahaan PT Nindya establishment of a subsidiary of PT Nindya Beton,
Beton, properti dengan mendirikan Divisi Properti property by establishing the Property Division
serta sewa alat dengan mendirikan Unit Bisnis Unit and leasing equipment by establishing a Business
Penunjang Produksi. Supporting Production Unit.

Dalam laporan keuangan audited 2019, In the 2019 audited financial report, the business
pengembangan bisnis yang dilakukan turut development undertaken also forms the structure of
membentuk struktur pendapatan usaha Perseroan the Company’s operating income which divides the
yang membagi kegiatan bisnis Perseroan ke dalam Company’s business activities into 4 (four) segments,
4 (empat) segmen yaitu Konstruksi, Manufaktur, namely Construction, Manufacturing, Property and
Properti dan sewa alat. equipment rental.

Segmen Usaha Nindya Karya Berdasarkan Kegiatan Usaha


Nindya Karya Business Segment Based on Business Activities

Konstruksi Manufaktur Properti Sewa Alat


Construction Manufacturing Property Equipment

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 105


Analisis dan Pembahasan Manajemen

Hingga 31 Desember 2019, perolehan dan kontribusi As of December 31, 2019, the acquisition and
per segmen usaha terhadap pendapatan usaha contribution per business segment to the
konsolidasian dijelaskan pada tabel di bawah ini: consolidated operating income is explained in the
table below:

Kinerja Per Segmen Usaha


Performance Per Business Segment

Hasil Perbandingan
2019 2018
Comparison Results
Segmen Usaha
Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi Selisih Persentase
Businesss Segment
Amount Contribution Amount Contribution Difference Percentage
(Rp-juta) (%) (Rp-juta) (%) (Rp-juta) (%)
Konstruksi
5.596.607 96,77% 6.077.796 97,61% (481.190) (7,92%)
Construction
Manufaktur
160.029 (2,77%) 144.629 2,32% 15.400 10,65%
Manufacturing
Properti
17.975 0,31% 3.031 0,05% 14.944 492,98%
Property
Sewa Alat
8.891 0,15% 1.455 0,02% 7.436 511,08%
Equipment
Jumlah Pendapatan
5.783.502 100,00% 6.226.911 100,00% (443,409) (7,12%)
Total

Secara umum, kinerja operasional Perusahaan In general, the Company’s operational performance
terlihat dari nilai pekerjaan yang tersedia yang can be seen from the value of available work which
terdiri dari nilai pekerjaan dari sisa proyek lama consists of the value of work from the rest of the old
dan nilai pekerjaan dari proyek baru, seperti yang project and the value of work from the new project,
terlihat dari tabel di bawah ini. as shown in the table below.

106 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
Kinerja Operasional
Operational Performance

Kenaikan (Penurunan)
2019 2018
The increase decrease)
Segmen Usaha
Business Segment Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi Selisih Persentase
Total Contribution Total Contribution Difference Percentage
(Rp-Juta) (%) (Rp-Juta) (%) (Rp-Juta) (%)
Sisa Proyek Lama
6.829.783 66,35% 5.769.444 45,95% 1.060.339 18,38%
Remaining Projects
Proyek Baru
3.463.721 33,65% 6.786.377 54,05% (3.322.657) (48,96%)
New Projects
Nilai Pekerjaan
10.293.504 100,00% 12.555.821 100,00% (2.262.318) (18,02%)
Value of Work

Proyek Baru Sisa Proyek Lama


New Projects Remaining Projects
33,65% 45,95%

2019 2018

Sisa Proyek Lama Proyek Baru


Remaining Projects New Projects
66,35% 54,05%

Jumlah nilai pekerjaan tersedia tahun 2019 The total value of available jobs in 2019 reached
mencapai sebesar Rp10,29 triliun, mengalami Rp10.29 trillion, a decrease of 18.02% or equivalent
penurunan 18,02% atau setara dengan Rp2,26 to Rp2.26 trillion compared to 2018, which was valued
triliun dibandingkan tahun 2018 yang senilai at Rp12.56 trillion. The total value of available work
Rp12,56 triliun. Jumlah nilai pekerjaan tersedia in 2019 consists of the remaining remaining project
tahun 2019 terdiri dari sisa pekerjaan proyek lama work obtained in 2019 amounting to Rp6.83 trillion
yang diperoleh tahun 2019 sebesar Rp6,83 triliun with composition 66.35%, And the acquisition of
dengan komposisi 66,35%, dan perolehan proyek new projects in 2019 amounting to Rp 3.46 trillion or
baru tahun 2019 sebesar Rp3,46 triliun atau 33,65% 33.65% of the total value of available work.
dari total nilai pekerjaan tersedia.

Uraian tentang kinerja masing – masing segmen A description of the performance of each business
usaha dapat dilihat di bawah ini: segment can be seen below:

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 107


Analisis dan Pembahasan Manajemen

Konstruksi Construction

Segmen usaha Konstruksi didapatkan dari kegiatan The Construction business segment is derived from
usaha utama Perusahaan yaitu jasa konstruksi dan the Company’s main business activities, namely
Engineering, Procurement and Construction (EPC), construction and Engineering, Procurement and
yang mencakup 5 (lima) produk dan jasa konstruksi Construction
Produk dan (EPC)
Produk
Jasa danservices,
Segmen
JasaUsaha which
Segmen include
Konstruksi
Usaha 5 (five)
Konstruksi
yang diberikan oleh Perusahaan kepada pelanggan.Products
construction
and
Products products
Services
and and
ofServices
Constructionservices provided
of Construction BusinessbySegment
Business Segment the
Company to customers.

Produk dan Jasa Segmen Usaha Konstruksi


Produk dan JasaProduk
SegmendanUsaha
JasaProduk
Segmen
Konstruksi
danUsaha
Jasa Segmen
Konstruksi
Usaha Konstruksi
Products and Services
Products
of Construction
and Services Products
Products
of
Business andIrigasi/Pengairan
Construction
and Services
Segment Services
Business
of of Construction
Irigasi/Pengairan
Construction
Segment Business
Business Segment Jalan Segment
dan Jembatan
Jalan dan Jembatan Bangunan/Gedung
Bangunan/Ged
Irigation Irigation Roads and Bridges
Roads and Bridges Building Building

iranIrigasi/PengairanIrigasi/Pengairan
Jalan dan Jembatan
Jalan dan Jembatan Jalan dan
Bangunan/Gedung Bangunan/Gedung
Jembatan Pelabuhan/Bandara Bangunan/Gedung
Pelabuhan/Bandara EPC (Engineering, Procurement
EPC (Engineering, Procurement
Irigation Irigation Building Ports/Airports
Roads and Bridges Roads and Bridges Roads and Bridges Building
Ports/AirportsBuilding and Construction) dan Lain-lain
and Construction) dan Lain-lain
Irigasi/Pengairan Jalan dan Jembatan Bangunan/Gedung
EPC (Engineering, ProcurementProcurement
EPC (Engineering,
Irigation Roads and Bridges Building
and Construction)
and Construction)
etc etc

Uraian penjelasan dan kinerja masing – masing A description of the explanation and performance of
produk dan jasa dijabarkan each product and service are described
Pelabuhan/Bandara Pelabuhan/Bandara EPC (Engineering,
Pelabuhan/Bandara Procurement
EPC (Engineering,EPC
Procurement
(Engineering, Procurement
Ports/Airportsa. Irigasi dan Pengairan
Ports/Airports and Construction)
Ports/Airports dan
and Lain-lain and
Construction) a. Irrigation
danConstruction)
Lain-lain and Dams
dan Lain-lain
EPC (Engineering, Procurement
EPC (Engineering, Procurement
EPC (Engineering, Procurement
and Construction) etc
and Construction) etc
and Construction) etc
Salah satu jasa konstruksi Perusahaan adalah One of the Company’s construction services is the
Pelabuhan/Bandara EPC (Engineering, Procurement
pembangunan irigasi Ports/Airports
atau pengairan, meliputi construction of irrigation
and Construction) or irrigation, including
dan Lain-lain
pekerjaan irigasi, bendung, embung, pengaman irrigation
EPC (Engineering, Procurement coastal protection,
works, weirs, reservoirs,
pantai, pemipaan air minum atau air limbah, piped drinking water or waste
and Construction) etc water, normalization
normalisasi sungai, danau, rawa. of rivers, lakes, swamps.

Produktivitas jasa konstruksi Perusahaan melalui The productivity of the Company’s construction
pembangunan Irigasi/Pengairan terlihat dari services through irrigation / irrigation development
perkembanga nilai pekerjaan, seperti yang terlihat can be seen from the increase in the value of work,
pada tabel di bawah ini. as shown in the table below.

Nilai Pekerjaan Proyek Irigasi/Pengairan


Value of Irrigation / Dams Project

Kenaikan (Penurunan)
2019 2018
The increase decrease)
Segmen Usaha
Business Segment Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi Selisih Persentase
Total Contribution Total Contribution Difference Percentage
(Rp-Juta) (%) (Rp-Juta) (%) (Rp-Juta) (%)
Sisa Proyek Lama
4.036.718 96,71% 3.176.487 67,08% 860.231 127,08%
Remaining Projects
Proyek Baru
137.149 3,29% 1.558.574 32,92% (1.421.425) (8,80%)
New Projects
Nilai Pekerjaan
4.173.867 100,00% 4.735.061 100,00% (561.194) (88,15%)
Value of Work

108 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
Di tahun 2019, Perusahaan membukukan nilai Proyek In 2019, the Company posted a New Project value
Baru dari segmen Irigasi/Pengairan sebesar Rp137,15 from the Irrigation / Irrigation project of Rp. 137.15
miliar, turun 8,80% atau setara dengan Rp1,42 triliun million, an decrease of 8.80% or equivalent to Rp1.42
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp1,56 triliun. trillion compared to 2018 of Rp 1.56 trillion. This
Penurunan ini terutama disebabkan pangsa pasar di increase was mainly due to market share in the field
bidang Irigasi/ Pengairan di tahun 2018 meningkat of Irrigation / Irrigation in 2018 increased compared
dibandingkan tahun sebelumnya. Di samping itu to the previous year. In addition, the Company’s
kompetensi Perusahaan di bidang Irigasi/Pengairan competence in the field of Irrigation / Irrigation has
juga mengalami peningkatan. also increased.

Dengan kondisi tersebut, jumlah Pendapatan Usaha Under these conditions, the amount of Operating
dari Irigasi/Pengairan di tahun 2019 penurunan sebesar Revenues from Irrigation in 2019 has increased
20,81% dibandingkan tahun 2018. significantly to 20.81% compared to 2018.

Profitabilitas proyek Irigasi/Pengairan yang terlihat The profitability of the Irrigation / Irrigation project
dari pendapatan usaha dari proyek Irigasi/Pengairan that can be seen from the operating income from
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. the Irrigation / Irrigation project can be seen in the
table below.

Pendapatan Usaha dari Proyek Irigasi/Pengairan


Operating Revenues from Irrigation / Irrigation Projects
Kenaikan (Penurunan)
The increase (Decrease)
Uraian 2019 2018
Description (Rp-Juta) (Rp-Juta) Selisih Persentase
Difference Percentage
(Rp-Juta) (%)
Jumlah Nilai Pekerjaan Proyek Irigasi/Pengairan
1.779.624 2.247.184 (467.560) (20,81%)
Operating Revenues from Irrigation Work

Pendapatan Usaha Proyek Irigasi/Pengairan tahun Irrigation Project Operating Income in 2019 can be
2019 dapat dilihat dari Proyek Irigasi/Pengairan Tahun seen from the Irrigation Project in 2019.
2019.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 109


Analisis dan Pembahasan Manajemen

b. Jalan & Jembatan b. Road & Bridge

Perusahaan memberikan jasa pembangunan untuk The company provides construction services for
proyek di bidang Jalan dan Jembatan meliputi projects in the field of Roads and Bridges including
pekerjaan jalan (peningkatan dan baru), pekerjaan road works (upgrading and new), bridge work, fly
jembatan, pekerjaan fly over, pekerjaan under pass, over work, under pass work, and railroad work.
dan pekerjaan rel kereta api.

Produktivitas jasa konstruksi Perusahaan melalui The productivity of the Company’s construction
pembangunan Jalan dan Jembatan terlihat dari services through the construction of Roads and
perkembangan nilai pekerjaan, seperti yang terlihat Bridges can be seen from the development in the
pada tabel di bawah ini. value of work, as shown in the table below.

Nilai Pekerjaan Proyek Jalan & Jembatan


Value of Road & Bridge Project

Kenaikan (Penurunan)
2019 2018
The increase decrease)
Segmen Usaha
Business Segment Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi Selisih Persentase
Total Contribution Total Contribution Difference Percentage
(Rp-Juta) (%) (Rp-Juta) (%) (Rp-Juta) (%)
Sisa Proyek Lama
246.259 32,25% 874.070 46,12% (672.811) 71,83%
Remaining Projects
Proyek Baru
517.291 67,75% 1.020.951 53,88% (503.660) 49,33%
New Projects
Nilai Pekerjaan
763.550 100,00% 1.895.021 100,00% 1.131.471 (40,29%)
Value of Work

Di tahun 2019, Perusahaan membukukan nilai Proyek In 2019, the Company booked the value of New
Baru dari proyek Jalan dan Jembatan sebesar Rp517,29 Projects from Road and Bridge projects of IDR 517.29
miliar, turun 49,33% atau setara dengan Rp503,66 billion, down 49.33% or equivalent to IDR 503.66
miliar dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp1,89 triliun. billion compared to 2018 of IDR 1.89 trillion.

Penurunan Nilai Pekerjaan dari proyek Jalan dan The decrease in the value of the Work from the Road
Jembatan tersebut berdampak terhadap Pendapatan and Bridge project has an impact on the Operating
Usaha dari Jalan dan Jembatan tahun 2019 yang turun Revenues from the Road and Bridge in 2019 which
40,29% dibandingkan tahun sebelumnya. decreased 40,29% compared to the previous year.

Profitabilitas proyek Jalan dan Jembatan yang terlihat The profitability of the Road and Bridge project
dari pendapatan usaha dari proyek Jalan dan Jembatan that can be seen from the operating income from
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. the Road and Bridge project can be seen in the table
below.

110 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
Pendapatan Usaha dari Proyek Jalan & Jembatan
Operating Revenues from Road & Bridge Projects

Kenaikan (Penurunan)
The increase decrease)
Uraian 2019 2018
Description (Rp-Juta) (Rp-Juta) Selisih Persentase
Difference Percentage
(Rp-Juta) (%)
Pendapatan usaha Jalan & Jembatan
Operating Revenues from Road & Bridge 456.526 641.207 (184.681) (28,80%)
Works

c. Bangunan & Gedung c. Buildings

Perusahaan memberikan jasa konstruksi pada The company provides construction services in
proyek Bangunan/Gedung meliputi pekerjaan Building / Building projects including building
gedung, pembangunan pabrik, pembangunan silo, works, factory construction, silo construction, factory
pembangunan pabrik, pembangunan gudang dan construction, warehouse construction and regional
pembangunan kawasan. development.

Produktivitas jasa konstruksi Perusahaan melalui The productivity of the Company’s construction
pembangunan Bangunan/Gedung terlihat dari services through building construction can be seen
perkembangan nilai pekerjaan, seperti yang terlihat from the development in the value of work, as
pada tabel di bawah ini. shown in the table below.

Nilai Pekerjaan Proyek Bangunan & Gedung


Value of Buildings Project

Kenaikan (Penurunan)
2019 2018
The increase decrease)
Segmen Usaha
Business Segment Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi Selisih Persentase
Total Contribution Total Contribution Difference Percentage
(Rp-Juta) (%) (Rp-Juta) (%) (Rp-Juta) (%)
Sisa Proyek Lama
1.754.234 50,52% 643.546 17,99% 1.110.688 172,59%
Remaining Projects
Proyek Baru
1.717.971 49,48% 2.933.070 82,01% (1.215.098) (41,43%)
New Projects
Nilai Pekerjaan
3.472.206 100,00% 3.576.616 100,00% (104.410) (2,92%)
Value of Work

Di tahun 2019, Perusahaan membukukan nilai Proyek In 2019, the Company recorded the value of New
Baru dari proyek Bangunan/Gedung sebesar Rp1,72 Projects from Building / Building projects of IDR
triliun, turun 41,43% atau setara dengan Rp1,21 triliun 1.72 trillion, down 41.43% or equivalent to IDR 1.21
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp2,93 triliun. trillion compared to 2018 of IDR 2.93 trillion.

Pendapatan Usaha segmen Bangunan Gedung tahun Building business revenue in 2019 was recorded at
2019 tercatat sebesar Rp2,58 triliun atau mengalami IDR 2.58 trillion or an increase of 38.97% from 2018
kenaikan sebesar 38,97% dari tahun 2018 yang sebesar which amounted to IDR 1.86 trillion.
Rp1,86 triliun.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 111


Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pendapatan Usaha dari Proyek Bangunan & Gedung


Operating Revenues from Buildings Projects

Kenaikan (Penurunan)
The increase decrease)
Uraian 2019 2018
Description (Rp-Juta) (Rp-Juta) Selisih Persentase
Difference Percentage
(Rp-Juta) (%)
Pendapatan usaha Pekerjaan Bangunan &
Gedung 2.580.288 1.856.774 723.513 38,97%
Operating Revenues from Building Work

d. Pelabuhan & Bandara d. Ports & Airports

Perusahaan memberikan jasa konstruksi untuk The company provides construction services for
proyek pembangunan Pelabuhan/Bandara meliputi Port / Airport construction projects including port
pembangunan pelabuhan, pembangunan runway construction, airport runway construction, airport
bandara, pembangunan apron bandara dan apron construction and pier construction.
pembangunan dermaga.

Produktivitas jasa konstruksi Perusahaan melalui The productivity of the Company’s construction
pembangunan Pelabuhan/Bandara terlihat dari services through the construction of the Port /
perkembangan nilai pekerjaan, seperti yang terlihat Airport can be seen from the development of the
pada tabel di bawah ini. value of work, as shown in the table below.

Nilai Pekerjaan Proyek Pelabuhan & Bandara


Value of Ports & Airports Project

Kenaikan (Penurunan)
2019 2018
The increase decrease)
Segmen Usaha
Business Segment Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi Selisih Persentase
Total Contribution Total Contribution Difference Percentage
(Rp-Juta) (%) (Rp-Juta) (%) (Rp-Juta) (%)
Sisa Proyek Lama
646.861 74,61% 1.061.270 47,29% (414.408) (39,05%)
Remaining Projects
Proyek Baru
220.180 25,39% 1.182.910 52,71% 962.730 (81,39%)
New Projects
Nilai Pekerjaan
867.641 100,00% 2.244.179 100,00% 1.377.139 (61,36%)
Value of Work

112 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
Di tahun 2019, Perusahaan membukukan nilai Proyek In 2019, the Company recorded a New Project value
Baru dari proyek Bandara/Dermaga sebesar Rp220,18 from the Port / Airport project of Rp. 220.18 billion,
miliar, turun 81,39% atau setara dengan Rp962,73 an decrease of 81.39% or equivalent to Rp962.73
miliar dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp1,18 triliun. billion compared to 2018 of Rp1.18 trillion.

Profitabilitas proyek Pelabuhan & Bandara yang The profitability of the Ports & Airports project as
terlihat dari pendapatan usaha dari proyek Pelabuhan seen from the operating income of the Port / Airport
& Bandara dapat dilihat pada tabel di bawah ini. project can be seen in the table below.

Pendapatan Usaha dari Proyek Pelabuhan & Bandara


Operating Revenues from Ports & Airports Projects

Kenaikan (Penurunan)
The increase decrease)
Uraian 2019 2018
Description (Rp-Juta) (Rp-Juta) Selisih Persentase
Difference Percentage
(Rp-Juta) (%)
Pendapatan Usaha Pekerjaan Pelabuhan & Bandara
719.825 1.388.561 (668.736) (48,16%)
Operating Revenues from Ports & Airports Work

e. EPC (Engineering, Procurement and e. EPC (Engineering, Procurement and


Construction) dan lain – lain Construction) dan lain – lain

Perusahaan juga memberikan layanan EPC The company also provides EPC (Engineering,
(Engineering, Procurement and Construction) yang Procurement and Construction) services that focus
fokus pada lini bisnis energi, power dan water seperti on energy, power and water business lines such as
tanki penyimpanan LPG, jaringan pemipaan gas dan LPG storage tanks, gas and oil piping networks and
minyak serta pengelolaan air bersih dan limbah. clean water and waste management.

Produktivitas jasa konstruksi Perusahaan melalui The productivity of the Company’s construction
pembangunan EPC dan Lain-lain terlihat dari services through EPC development and others can be
perkembangan nilai pekerjaan, seperti yang terlihat seen from the development of the value of work, as
pada tabel di bawah ini. shown in the table below.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 113


Analisis dan Pembahasan Manajemen

Nilai Pekerjaan Proyek EPC dan Lain-lain


Value of EPC and Others Project

Kenaikan (Penurunan)
2019 2018
The increase decrease)
Segmen Usaha
Business Segment Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi Selisih Persentase
Total Contribution Total Contribution Difference Percentage
(Rp-Juta) (%) (Rp-Juta) (%) (Rp-Juta) (%)
Sisa Proyek Lama
145.711 14,33% 14.071 13,41% 131.640 935,54%
Remaining Projects
Proyek Baru
871.129 85,67% 90.873 86,59% 780.256 858,62%
New Projects
Nilai Pekerjaan
1.016.840 100,00% 104.944 100,00% 911.896 868,94%
Value of Work

Di tahun 2019, Perusahaan membukukan nilai Proyek In 2019, the Company posted a New Project value
Baru dari EPC dan Lain-lain sebesar Rp871,13 miliar, from EPC and Others of Rp 871.13 billion, increased
naik 858,62% atau setara dengan Rp780,26 miliar 858.62% or equivalent to Rp780.26 billion compared
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp90,87 miliar. to 2018 of Rp90.87 billion.

Penurunan Nilai Pekerjaan dari proyek EPC dan Lain- The decline in the Value of Work from the EPC and
lain tersebut berdampak terhadap Pendapatan Usaha Others projects has an impact on the Operating
dari EPC dan Lain-lain tahun 2019 yang naik 165,32% Revenues of EPC and Others in 2019 which increased
dibandingkan tahun sebelumnya. Profitabilitas proyek 165.32% compared to the previous year. Profitability
EPC dan Lain-lain yang terlihat dari pendapatan usaha of EPC and Others projects that can be seen from the
dari proyek EPC dan Lain-lain dapat dilihat pada tabel operating income from EPC and Others projects can
di bawah ini. be seen in the table below.

Pendapatan Usaha dari Proyek EPC & Lain-lain


Operating Revenues from EPC & Others Projects

Kenaikan (Penurunan)
The increase decrease)
Uraian 2019 2018
Description (Rp-Juta) (Rp-Juta) Selisih Persentase
Difference Percentage
(Rp-Juta) (%)
Pendapatan usaha Pekerjaan EPC
247.240 93.185 154.054 165,32%
Operating Revenues from EPC Work

114 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
PROFITABILITAS SEGMEN USAHA KONSTRUKSI CONSTRUCTION BUSINESS SEGMENT
PROFITABILITY
Nilai pekerjaan dari keseluruhan segmen konstruksi The work value of the entire construction segment
tahun 2019 sebesar Rp9,68 triliun turun 78,99% dari in 2019 amounted to Rp9.68 trillion, down 78.99%
tahun 2018 yang sebesar Rp12,26 triliun. from 2018 which amounted to Rp12.26 trillion.

Nilai Pekerjaan Segmen Konstruksi


Value of Construction Segment Work

Kenaikan (Penurunan)
2019 2018
The increase decrease)
Segmen Usaha
Business Segment Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi Selisih Persentase
Total Contribution Total Contribution Difference Percentage
(Rp-Juta) (%) (Rp-Juta) (%) (Rp-Juta) (%)
Sisa Proyek Lama
6.727.920 69,46% 8.467.024 46,61% 980.213 117,05%
Remaining Projects
Proyek Baru
2.957.536 30,54% 9.697.008 53,39% (3.557.095) (45,40%)
New Projects
Nilai Pekerjaan
9.685.456 100,00% 18.164.032 100,00% (2.576.882) (78,99%)
Value of Work

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 115


Analisis dan Pembahasan Manajemen

MANUFAKTUR MANUFACTURING

Produk, Jasa serta Kegiatan Operasi Segmen Products, Services and Manufacturing Business
Usaha Manufaktur Segments Activities

Segmen usaha Manufaktur didapatkan dari The Manufacturing business segment is derived
pencatatan atas kegiatan manufaktur produk from the recording of concrete product
beton dari entitas anak, PT Nindya Beton (“PTNB”). manufacturing activities from the subsidiary PT
PTNB didirikan sebagai bagian dari pengembangan Nindya Beton (“PTNB”). PTNB was established as
bisnis Perusahaan di bidang beton pracetak. part of the Company’s business development in
PTNB bergerak pada industri dan pabrikasi Beton the field of precast concrete. PTNB engages in the
Pracetak, Readymix, serta usaha berkaitan lainnya. manufacturing of Precast Concrete, Readymix, and
Pendirian PTNB diharapkan dapat meningkatkan other related businesses. The establishment of PTNB
nilai tambah dan daya saing Perusahaan, serta dapat is expected to increase the Company’s added value
mendukung kebutuhan beton pada proyek-proyek and competitive edge, and also to support concrete
Perusahaan. Hingga akhir tahun 2019, Perusahaan needs of the Company’s projects. Until the end of
memiliki pengendalian atas PTNB dengan persentase 2019, the Company is the controlling shareholder of
kepemilikan saham sebesar 51,00% PTNB with a share ownership of 51.00%.

Ruang lingkup bidang usaha PTNB meliputi industry The scope of PTNB’s business includes the Precast
Beton Pracetak, Readymix dan usaha-usaha lainnya Concrete and Readymix industry, and other related
yang berkaitan dan Pabrikasi, yaitu: businesses and Manufacturing, namely:

1. Sistem pabrikasi beton pracetak 1. Precastd concrete manufacturing system.


2. Pabrikasi bahan dan komponen bangunan 2. Manufacturing of building materials and
components.
3. Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi 3. Manufacturing of construction components
and equipment.
4. Pabrikasi barang logam, kayu, karet dan 4. Manufacturing of metal, wood, rubber and
plastic plastic goods.
5. Usaha lainnya yang berkaitan 5. Other related businesses.

Kinerja Keuangan dan Profitabilitas Segmen Financial Performance and Profitability of


Usaha Manufaktur Manufacturing Business Segment

Nilai Pekerjaan dari keseluruhan segmen Manufaktur Total Work on Hand of Manufacturing segment
tahun 2019 sebesar Rp464.646 miliar. Dari total in 2019 amounted to Rp464,646 billion, 97.37%
Nilai Pekerjaan tahun 2019, 97,37% di antaranya of which were new projects, as shown in the table
merupakan proyek baru, seperti yang terlihat pada below.
tabel di bawah ini.

Nilai Pekerjaan Segmen Manufaktur


Value of Manufacturing Segment Work

Kenaikan (Penurunan)
2019 2018
The increase decrease)
Segmen Usaha
Business Segment Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi Selisih Persentase
Total Contribution Total Contribution Difference Percentage
(Rp-Juta) (%) (Rp-Juta) (%) (Rp-Juta) (%)
Sisa Proyek Lama
12.194 2,62% 21.737 7,53% 9.543 (43,90)
Remaining Projects
Proyek Baru
452.452 97,37% 266.818 92,47% 185.634 69,57
New Projects
Nilai Pekerjaan
464.646 100,00% 288.555 100,00% 176.091
Value of Work

116 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
Berdasarkan pencapaian di sepanjang tahun 2019, Based on the 2019 achievements, profitability of the
berikut disampaikan profitabilitas segmen usaha Manufacturing business segment is as follows.
Manufaktur.

Pendapatan Usaha dari Segmen Manufaktur


Operating Revenues from Manufacturing Segments

Kenaikan (Penurunan)
2019 2018 The increase decrease)
Segmen Usaha
Rp-Juta Rp-Juta Selisih Persentase
Business Segment
Rp million Rp million Difference Percentage
(Rp-Juta) (%)
Jumlah Nilai Segmen Manufaktur
160.029 144.629 15.400 10,65%
Total Value of Manufacturing Segments

Pendapatan dari segmen Manufaktur tahun 2019 Revenue from the Manufacturing segment in 2019
sebesar Rp160,03 miliar meningkat 10,65% dari amounted to Rp160.03 billion, an increase of 10.65%
tahun 2018 yang sebesar Rp144,63 miliar. from 2018 which amounted to Rp144.63 billion.

PROPERTI PROPERTY

Produk dan Jasa serta Kegiatan Operasi Segmen Products and Services and Operational
Usaha Properti Activities od Property Business Segment

Selain jasa usaha konstruksi dan manufaktur, Apart from construction and manufacturing business
Perusahaan juga menjalankan kegiatan usaha di services, the Company also carries out business
bidang properti dan realty dengan uraian kinerja activities in the property and realty sectors with a
sebagai berikut: description of the following performance:

Pendapatan usaha dari segmen properti tahun 2019 Operating revenues from the property segment in
sebesar Rp17.97 miliar mengalami kenaikan 492,98% 2019 amounted to IDR 17.97 billion, an increase of
dari tahun 2018 yang sebesar Rp3 miliar. 492.98% from 2018 which amounted to IDR 3 billion.

Perbandingan realisasi pendapatan usaha segmen Comparison of the 2018 Property segment’s revenues
Properti tahun 2018 terhadap target RKAP tahun realization against the 2018 Corporate Business Plan
2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. target can be seen in the table below.

Realisasi 2019 Target 2019


Uraian Pencapaian
Rp Juta Rp Juta
Description Achievement
Rp million Rp million
Pendapatan Usaha dari Segmen Properti
17.975 3.031 492,98%
Operating Revenues from the Property Segment

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 117


Analisis dan Pembahasan Manajemen

SEWA ALAT RENT EQUIPMENT

Produk dan Jasa serta Kegiatan Operasi Segmen Products and Services and Operational Activities
Usaha Sewa Alat od Rent Equipment Business Segment

Pada Juli 2018, Direksi mengesahkan Pengelolaan In July 2018, the Board of Directors approved
Aktiva Tetap Peralatan kepada Unit Penunjang the Management of Fixed Assets Equipment to
Produksi (UPP) sesuai Keputusan Direksi No. 0363/ Production Support Unit (UPP) in accordance with
DIRUT/KPTS / SEKPER/06/2018 tanggal 5 Juli 2018, Board of Directors Decree No. 0363 / DIRUT / KPTS
di mana UPP bertanggung jawab atas pengelolaan / SEKPER / 06/2018 dated 5 July 2018, where UPP
Aktiva Tetap Peralatan yang meliputi pencatatan, is responsible for the management of Fixed Assets
pengoperasian, pendayagunaan, pengendalian Equipment including the recording, operating,
serta pemeliharaan Aktiva Tetap Peralatan. utilizing, controlling and maintaining of Fixed Assets
Equipment.

Kinerja Keuangan dan Profitabilitas Segmen Financial Performance and Profitability of Rent
Sewa Alat Equipment Business Segment

Berdasarkan pencapaian di sepanjang tahun 2019, Based on the 2019 achievement, profitability of the
berikut disampaikan profitabilitas segmen usaha Rent Equipment business segment is as below:
Sewa Alat.

Pendapatan Usaha dari Segmen Sewa Alat


Operating Revenues from the Equipment Rental Segment

Kenaikan (Penurunan)
2019 2018 The increase decrease)
Segmen Usaha
Rp-Juta Rp-Juta Selisih Persentase
Business Segment
(Rp million) (Rp million) Difference Percentage
(Rp-Juta) (%)
Jumlah Nilai Segmen Sewa Alat
Total Value of Equipment Rental 8.891 1.455 7.436 511,08%
Segments

Pendapatan usaha dari segmen Sewa Alat di tahun Operating revenue from the Equipment Rental
2019 tercatat sebesar Rp8,89 miliar atau mengalami segment in 2019 was recorded at Rp8.89 billion or
peningkatan sebesar 511,08% dari tahun 2018 yang an increase of 511.08% from 2018 which amounted
sebesar Rp1,45 miliar. to Rp1.45 billion.

Perusahaan tidak menganggarkan pendapatan The Company had not yet budgeted revenues from
usaha dari Sewa Alat pada RKAP tahun 2019, dengan Rent Equipment in the 2019 Corporate Business Plan.
demikian tidak terdapat perbandingan pendapatan Thus, there was no comparison of revenues from
usaha dari segmen Sewa Alat terhadap target tahun Rent Equipment segment with the 2019 target.
2019.

118 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW

Standar Penyajian Informasi dan Kesesuaian Standards of Information Presentation and


Terhadap Standar zsi Keuangan Confirmity with Financial Accounting Standars

Analisa dan pembahasan kinerja keuangan pada The analysis and discussion of financial performance
laporan tahunan ini mengacu pada Laporan in this annual report refers to the Financial
Keuangan untuk tahuntahun yang berakhir 31 Statements for the years ended December 31, 2019
Desember 2019 dan 31 Desember 2018 yang telah and December 31, 2018 which have been audited by
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Public Accountants Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan. Penyajian dan Mawar and Partners. The presentation and disclosure
pengungkapan laporan keuangan Perusahaan of the Company’s financial statements are prepared
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan in accordance with Financial Accounting Standards
(“SAK”) di Indonesia, yang mencakup Pernyataan (“FAS”) in Indonesia, which includes the Statement
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) Interpretation of Financial Accounting Standards
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi (“IFAS “) issued by the Financial Accounting Standards
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Board of the Indonesian Institute of Accountants
(Ikatan Akuntan Indonesia or IAI).

POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION


Kenaikan (Penurunan)
2019 2018 Increase (decrease)
Uraian
Rp-Juta Rp-Juta Selisih Persentase
Description
(Rp million) (Rp million) Difference Percentage
(Rp million) (%)
ASET
ASSETS
Aset Lancar
4.830.380 4.517.913 312.466 6,92%
Curent Assets
Aset Tidak Lancar
1.245.942 1.173.088 72.854 6,21%
Non Current Assets
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas Jangka Pendek
4.023.379 3.667.131 356.248 9,71%
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
366.306 511.825 (145.519) (28,43%)
Long Term Liabilities
Jumlah Liabilitas
4.389.685 4.178.956 210.730 5,04%
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
1.686.637 1.512.046 174.591 11,55%
Total Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
6.076.322 5.691.001 385.321 6,77%
Total Liabilities and Equity
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas
508.064 538.290 (30.226) (5,62%)
Cash and Cash Equivalent
Investasi Jangka Pendek
200.000 200.000 0 0,00%
Short Term Investment
PIUTANG USAHA
ACCOUNT RECEIVEABLE
Pihak Berelasi
105.969 166.170 (60.200) (36,23%)
Related Parties
Pihak Ketiga
172.406 132.628 39.778 29,99%
Third Parties

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 119


Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kenaikan (Penurunan)
2019 2018 Increase (decrease)
Uraian
Rp-Juta Rp-Juta Selisih Persentase
Description
(Rp million) (Rp million) Difference Percentage
(Rp million) (%)
PIUTANG RETENSI
RETENTION RECEIVEABLE
Pihak Berelasi
68.983 65.087 3.896 5,99%
Related Parties
Pihak Ketiga
101.138 101.736 (598) (0,59%)
Third Parties
Piutang Ventura Bersama Konstruksi
296.623 277.862 18.761 6,75%
Construction Joint Venture Receiveable
Piutang Lain – lain
22.254 27.907 (5.535) (20,26%)
Others Receiveables
TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA
GROSS AMOUNT DUE TO CUSTOMERS
Pihak Berelasi
394.037 564.551 (170.515) (30,20%)
Related Parties
Pihak Ketiga
2.024.069 1.653.814 370.255 22,39%
Third Parties
Persediaan
167.785 119.499 48.286 40,41%
Inventories
Pajak Dibayar di Muka
696.420 607.148 89.272 14,70%
Prepaid taxes
Uang Muka
58.688 50.717 7.971 15,72%
Advances
Beban Dibayar di Muka
11.715 8.386 3.392 39,69%
Prepaid Expenses
Beban Ditangguhkan
2.228 4.119 (1.891) (45,90%)
Deffered Expenses
Jumlah Aset Lancar
4.830.380 4.517.913 312.466 6,92%
Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR
NON CURRENT ASSETS
Investasi pada Ventura Bersama
206.733 206.137 596 0,29%
Investment in Joint Ventures
Investasi Jangka Panjang Lainnya
1.592 1.222 369 30,20%
Others Long Term Investment
Properti Investasi
383.322 312.440 70.882 22,69%
Investment Properties
Aset Pajak Tangguhan
1.647 2.396 (749) (31,27%)
Deffered Tax Assets
Aset Tetap
610.976 610.550 427 (0,07%)
Property, Plant and Equipment
Aset Tak Berwujud
202 302 (100) (33,09%)
Intangible Assets
Proyek Dalam Pelaksanaan
6.304 - 6.304 0,00%
Project In Implementation
Aset Lain – lain
35.168 40.041 (4.874) (12,17%)
Others Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.245.942 1.173.088 72.854 6,21%
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
6.076.322 5.691.001 385.321 6,77%
TOTAL ASSETS

120 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
Per 31 Desember 2019, jumlah Aset Perusahaan As of December 31, 2019, the Company’s Total Assets
tercatat sebesar Rp6,08 triliun yang terdiri dari were recorded at Rp6.08 trillion consisting of 79.50%
79,50% Aset Lancar dan 20,50% Aset Tidak Lancar. Current Assets and 20.50% Non-Current Assets. The
Nilai jumlah Aset ini meningkat Rp385,32 miliar atau Total Assets increased by Rp385.32 billion or 6.77%
6,77% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp5,69 compared to 2018 amounting to Rp5.69 trillion. The
triliun. Peningkatan Aset tersebut berasal dari increase in Total Assets was derived from an increase
kenaikan pada Aset Lancar sebesar Rp312,47 miliar in Current Assets of Rp312.47 billion or 6.92% and
atau 6,92% dan naiknya Aset Tidak Lancar sebesar the increase in Non-Current Assets of Rp72,85 billion
Rp72,85 miliar atau 6,21% sampai dengan akhir or 6.21% as of the end of 2019.
tahun 2019.

Aset Lancar Current Assets

Jumlah Aset Lancar di akhir tahun 2019 sebesar Total Current Assets at the end of 2019 amounted to
Rp4,83 triliun, mengalami peningkatan 6,92% atau Rp4.83 trillion, an increase by 6.92% or equivalent
setara Rp312,47 miliar dibandingkan tahun 2018 to Rp312.47 billion compared to 2018 amounting to
sebesar Rp4,52 triliun, yang terutama disebabkan Rp4.52 trillion, which was mainly attributable to the
meningkatnya tagihan bruto. Rincian pos akun yang increase in gross receivables. Details of the accounts
memengaruhi Aset Lancar adalah sebagai berikut: affecting Current Assets are as follows:

1. Penurunan Kas dan Setara Kas 5,62% dari 1. Decrease in Cash and Cash Equivalents of
tahun sebelumnya yang disebabkan oleh 5.62% from the previous year due to the large
banyaknya pembayaran hutang ke rekanan number of debt payments to partners at the
pada akhir tahun end of the year
2. Piutang Usaha pada Pihak Berelasi mengalami 2. Accounts Receivable from Related Parties
penurunan sebesar 36,32% dan Pihak decreased by 36.32% and Third Parties
Ketiga mengalami kenaikan sebesar 29,99% increased by 29.99% compared to 2018, which
dibandingkan tahun 2018, yang disebabkan was caused by reduced trade receivables with
oleh berkurangnya piutang usaha dengan payment terms of less than 12 months and
jangka waktu pembayaran kurang dari 12 an increase in the allowance for losses on
bulan dan meningkatnya nilai penyisihan accounts receivable.
kerugian piutang.
3. Piutang Retensi pada Pihak Berelasi, 3. Retention Receivables from Related Parties
mengalami kenaikan sebesar 5,99% dan increased by 5.99% and Third Parties
Pihak Ketiga mengalami penurunan sebesar decreased by 0.59% compared to the previous
0,59% dibandingkan tahun sebelumnya, year, which was caused by an increase in
yang disebabkan oleh meningkatnya piutang retention receivables that were due more than
retensi yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan 12 months and a decrease in the allowance
dan menurunnya nilai penyisihan kerugian for losses on accounts receivable.
piutang.
4. Kenaikan pada Piutang Ventura Bersama 4. Increase in Construction Joint Venture
Konstruksi sebesar 6,75% dari tahun 2018 Receivables by 6.75% from 2018 due to the
yang disebabkan oleh penambahan piutang addition of new joint venture receivables
ventura bersama baru (Nindya-Gerbang (Nindya-Gerbang Saranabaja and Nindya-
Saranabaja dan Nindya-Citra-Kharisma) Citra-Kharisma)
5. Penurunan Piutang Lain-lain sebesar 20,26% 5. Decrease in Other Receivables by 20.26% due
yang disebabkan oleh telah tertagihnya to the collection of other receivables from PT
piutang lain-lain PT Perusahaan Pengelola Perusahaan Manajemen Aset (Persero).
Aset (Persero).
6. Tagihan Bruto kepada pemberi kerja dari 6. Gross claims on employers from related parties
pihak berelasi mengalami penurunan 30,20% has decreased by 30.20% due to the gross
yang disebabkan oleh tagihan bruto pada PT receivables at PT Pelindo I and II, PT Surabaya
Pelindo I dan II, PT Surabaya Industrial Estate Industrial Estate Rungkut, PT Hutama Karya
Rungkut, PT Hutama Karya Infrastruktur, Infrastruktur, PT Wika, Nindya-PPA, etc.
PT Wika, Nindya-PPA, lain-lain dibawah Rp1 Rp1 billion which has been collected (trade
Miliar yang sudah dilakukan penagihan receivables) and has been disbursed and from

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 121


Analisis dan Pembahasan Manajemen

(piutang usaha) dan telah cair dan dari third parties has increased by 22.39% due to
Pihak Ketiga mengalami kenaikan 22,39% the acceleration of project work.
yang disebabkan oleh percepatan pekerjaan
proyek.
7. Kenaikan Persediaan 40,41% dibandingkan 7. Inventory increase of 40.41% compared
tahun 2018 yang disebabkan oleh to 2018 due to an increase in the supply of
meningkatnya persediaan material bahan construction raw materials and spare parts
baku konstruksi dan suku cadang untuk for project needs, as well as building and
kebutuhan proyek, serta persediaan land ready for sale, namely the Pabaeng-
bangunan dan tanah siap jual yaitu Ruko baeng Ruko located on Jalan Sultan Alaudin
Pabaeng-baeng yang berlokasi di Jalan Sultan Pabaeng-baeng, Makassar.
Alaudin Pabaeng-baeng, Makassar.
8. Kenaikan Pajak Dibayar di Muka 39,69% 8. An increase in Prepaid Taxes of 39.69%
dibandingkan tahun 2018 yang disebabkan compared to 2018 which was caused by an
oleh naiknya PPN sebesar 14,55% dan pajak increase in VAT by 14.55% and income tax of
penghasilan entitas anak sebesar 180,51%. subsidiaries by 180.51%.
9. Kenaikan Uang Muka sebesar 15,72% 9. An increase in down payments by 15.72%
dibandingkan tahun 2018 yang disebabkan compared to 2018 which was caused by an
oleh naiknya uang muka subkontraktor dan increase in down payments for subcontractors
pemasok. and suppliers.
10. Kenaikan Beban Dibayar di Muka sebesar 10. An increase in Prepaid Expenses by 39.69%
39,69% dibandingkan tahun 2018 yang compared to 2018 due to factory production
disebabkan oleh adanya biaya produksi pabrik costs incurred for factory needs that have
yang dikeluarkan untuk keperluan pabrik not been calculated with operating income
yang belum dapat diperhitungkan dengan because the minutes of delivery of goods
pendapatan usaha karena berita acara have not been signed.
penyerahan barang belum ditandatangani.
11. Penurunan pada Beban Ditangguhkan 11. Decrease in Deferred Expenses by 45.90%
sebesar 45,90% dibandingkan tahun 2018 compared to 2018 due to the absence of
yang disebabkan oleh sudah tidak adanya deferred expenses for the rukoh and kuwil
beban ditangguhkan proyek bendungan dam project.
rukoh dan kuwil.

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar di akhir tahun 2019 sebesar Total Non-Current Assets at the end of 2019 amounted
Rp1,24 triliun, tumbuh sebesar 6,21% atau setara to Rp1.24 trillion, an increase by 6.21% or equivalent
Rp72,85 miliar dibandingkan tahun 2018 sebesar to Rp72.85 billion compared to 2018 amounting to
Rp1,17 miliar, yang terutama disebabkan piutang Rp1.17 billion, which was mainly due to an increase
sharing laba KSO yang tidak tercapai. Rincian pos in investment properties, property, plant, and
akun yang memengaruhi Aset Tidak Lancar adalah equipment, and other assets. Details of the accounts
sebagai berikut: that affected Non-Current Assets are as follows:
1. Kenaikan Investasi pada Ventura Bersama 1. The increase in investment in joint ventures by
sebesar 0,29% dari tahun 2018 tidak 0.29% from 2018 did not change significantly.
mengalami perubahan yang signifikan.
2. Kenaikan Investasi Jangka Panjang Lainnya 2. An increase in other long-term investments
sebesar 30,20% dari tahun 2018 yang by 30.20% from 2018 due to additional
disebabkan oleh penambahan investasi pada investment in PT Jasamarga Kunciran
PT Jasamarga Kunciran Cengkareng. Cengkareng.
3. Kenaikan Properti Investasi sebesar 22,69% 3. An increase in investment properties by
dari tahun 2018 yang disebabkan oleh 22.69% from 2018 due to an increase in the
penambahan akumulasi perubahan nilai accumulated changes in fair value of Rp.30.4
wajar sebesar Rp 30,4 Miliar. billion.
4. Penurunan Aset Pajak Tangguhan sebesar 4. Decrease in Deferred Tax Assets by 31.27%
31,27% dari tahun 2018 yang disebabkan oleh from 2018 due to the subsidiary’s deferred tax
aset pajak tangguhan entitas anak untuk aset assets for fixed assets of IDR 835 million which
tetap sebesar Rp 835 Juta yang dikreditkan ke was credited to profit or loss in 2019.
laba rugi di tahun 2019.

122 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
5. Kenaikan Aset Tetap sebesar 0,07% dari tahun 5. Increase in Fixed Assets by 0.07% from
2018 yang disebabkan oleh penambahan aset 2018 due to the addition of fixed assets in
tetap pada peralatan, kendaraan, investasi equipment, vehicles, office investment and
kantor dan aset dalam penyelesaian. construction in progress.
6. Terdapat penambahan akun Proyek Dalam 6. There are additional project accounts in
pelaksanaan milik entitas anak yaitu VB implementation owned by subsidiaries,
Nindya-Adhi Karya, Retail beton Kendari dan namely VB Nindya-Adhi Karya, Kendari
Retail Beton Indramayu. Concrete Retail and Indramayu Concrete
Retail.
7. Penurunan pada Aset Tak Berwujud sebesar 7. Decrease in Intangible Assets by 33.09% from
33,09% dari tahun 2018 yang disebabkan 2018 due to amortization of intangible assets
oleh amortisasi aset tak berwujud dan tidak and the absence of additional intangible
adanya penambahan aset tak berwujud. assets.
8. Penurunan Aset Lain-lain sebesar 12,17% dari 8. Decrease in Other Assets by 12.17% from
tahun 2018 yang disebabkan oleh penghapusan 2018 which was caused by the elimination
dana yang dibatasi penggunaannya terkait of restricted funds in connection with the
proyek pembangunan Dermaga Bongkar construction project of the Bongkar Sabang
Sabang di Aceh sebesar Rp 15,64 Miliar yang Pier in Aceh amounting to IDR 15.64 billion
telah dibukukan perusahaan menjadi beban which the company has booked into other
lain-lain. expenses.

Liabilitas Liabilities
Kenaikan (Penurunan)
2019 2018 Increase (decrease)
Uraian
Rp-Juta Rp-Juta Selisih Persentase
Description
(Rp million) (Rp million) Difference Percentage
(Rp million) (%)
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Pinjaman Bank dan Non Bank
Bank and Non Bank Loan
Pihak Berelasi
125.000 305.000 (180.000) (59,02%)
Related Parties
Pihak Ketiga
145.000 140.000 5.000 3,57%
Third Parties
Utang Usaha
Accounts Payable
Pihak Berelasi
36.343 21.111 15.232 72,15%
Related Parties
Pihak Ketiga
1.707.893 2.089.406 (381.512) (18,26%)
Third Parties
Uang Muka Pemberi Kerja
Advances from Costumers
Pihak Berelasi
10.372 14.630 (4.258) (29,10%)
Related Parties
Pihak Ketiga
253.758 272.019 (18.261) (6,71%)
Third Parties
Utang Pajak
42.510 33.255 9.255 27,83%
Tax Payable
Utang Ventura Bersama
18.445 39.289 (20.844) (53,05%)
Joint Venture Payable
Pendapatan Diterima di Muka
8.080 15.592 (7.512) (48,18%)
Unearned Revenues
Utang Bruto
1.342.936 686.833 656.104 95,53%
Gross Amount Paybales
Beban Akrual
26.290 43.207 (16.917) (39,15%)
Accruals
Utang Lain – lain
6.751 6.790 (39) (0,58%)
Others Payables
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
4.023.379 3.667.131 356.248 9,71%
Total Current Liabilities

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 123


Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kenaikan (Penurunan)
2019 2018 Increase (decrease)
Uraian
Rp-Juta Rp-Juta Selisih Persentase
Description
(Rp million) (Rp million) Difference Percentage
(Rp million) (%)
LIABILITAS JANGKA PANJANG
NON-CURRENT LIABILITIES
Pinjaman Bank dan Non Bank – Pihak
Berelasi
175.000 - 175.000 00,00%
Bank and Non-Bank Loan – Related
Parties
Uang Muka Kontrak Jangka Panjang
Long-Term Contract Advance
Pihak Berelasi
35.965 60.501 (24.535) (40,55%)
Related Parties
Pihak Ketiga
140.063 135.086 4.977 3,68%
Third Parties
Surat Utang Jangka Menengah
0 300.000 (300.000) 100,00%
Medium Term Notes
Laibilitas Imbalan Pasca Kerja
15.278 16.238 (960) (5,91%)
Post-Employment Benefits Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
366.306 511.825 (145.519) (28,43%)
Non Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS
4.389.685 4.178.956 210.730 5,04%
TOTAL LIABILITIES

Per 31 Desember 2019, Perusahaan berhasil As of December 31, 2019, the Company managed to
mencatatkan jumlah Liabilitas sebesar Rp4,39 triliun, record total Liabilities of Rp4.39 trillion, an increase
naik Rp210,73 miliar atau 5,04% bila dibandingkan by Rp210.73 billion or 5.04% compared to total
nilai per 31 Desember 2018 sebesar Rp4,18 triliun. Liabilities as of December 31, 2018 amounting to
Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh Rp4.18 trillion. The increase was mainly due to an
kenaikan pada Liabilitas Jangka Pendek sebesar increase in Current Liabilities of Rp4,023.38 billion or
Rp4.023,38 miliar atau 9,1%. Kenaikan total liabilitas 9.1%. The increase in total Liabilities was due to an
disebabkan adanya peningkatan utang Perusahaan increase in the Company’s working capital.
yang digunakan untuk modal kerja.

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek di akhir tahun 2019 Total Current Liabilities at the end of 2019 amounted
sebesar Rp4,02 triliun, mengalami peningkatan to Rp4.02 trillion, an increase by 9.71% or equivalent
9,71% atau setara Rp356,25 miliar dibandingkan to Rp356.25 billion compared to 2018 amounting to
tahun 2018 sebesar Rp3,67 triliun, yang terutama Rp3.67 trillion, which mainly came from an increase
berasal dari peningkatan utang usaha sebesar in accounts payable of Rp1,744.24 billion. In addition,
Rp1.744,24 miliar. Di samping itu, pinjaman bank bank and non-bank loans, advances, joint venture
dan non bank, utang uang muka, utang ventura payables, gross amount payables and accruals also
bersama, utang bruto, dan beban akrual juga turut increased in 2019. Details of the accounts affected
meningkat di tahun 2019. Rincian pos akun yang Current Liabilities are as follows:
memengaruhi Liabilitas Jangka Pendek adalah
sebagai berikut:
1. Penurunan Pinjaman Bank dan Non Bank dari 1. Decrease in Bank and Non-Bank Loans from
pihak berelasi sebesar 59,02% dikarenakan related parties by 59.02% due to the company
perusahaan telah membayar sebagian pokok having paid part of the loan principal and
pinjaman dan kenaikan sebesar 3,57% dari an increase of 3.57% from third parties
pihak ketiga disebabkan adanya penambahan due to additional loans from PT Bank Panin
pinjaman pada PT Bank Panin sebesar Rp15 amounting to IDR 15 billion.
Miliar.
2. Kenaikan utang usaha dari pihak berelasi 2. An increase in trade payables from related
sebesar 72,15% disebabkan oleh kenaikan parties by 72.15% was due to an increase in
utang pemasok dan subkontraktor debt from suppliers and subcontractors and
dan Penurunan utang usaha dari pihak a decrease in accounts payable from third

124 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
ketiga sebesar 18,25% dikarenakan parties by 18.25% due to the payment of
adanya pembayaran utang pemasok dan debts from suppliers and subcontractors.
subkontraktor.
3. Penurunan Uang Muka Pemberi Kerja 3. Decrease in Advances from Employers to
pada Pihak Berelasi sebesar 29,10% dan Related Parties by 29.10% and Third Parties
Pihak Ketiga sebesar 6,71% dibandingkan by 6.71% compared to 2018, which was due
tahun 2018, yang disebabkan oleh realisasi to the realization of term billing for work
penagihan termin atas progress pekerjaan di progress in 2019, where each collection had
tahun 2019 dimana pada setiap penagihan been deducted from the down payment made
telah dilakukan pemotongan atas uang muka already received.
yang telah diterima.
4. Medium Term Notes sebesar Rp 300 Miliar 4. Medium Term Notes of IDR 300 billion are
menjadi liabilitas lancar dikarenakan jatuh current liabilities because they are due for
tempo kurang dari 12 bulan, sedangkan pada less than 12 months, while in 2018 there is no
tahun 2018 tidak ada MTN yang akan jatuh MTN that will mature.
tempo.
5. Kenaikan pada Utang Pajak sebesar 27,83% 5. An increase in Tax Payable by 27.83% from
dari tahun 2018 yang disebabkan oleh 2018 due to an increase in VAT, PPh Articles
naiknya utang PPN, PPh Psl 25 dan 29. 25 and 29 debt.
6. Penurunan Utang Ventura Bersama sebesar 6. A decrease in Joint Venture Debt by 53.05%
53,05% dari tahun 2018 yang disebabkan from 2018 due to the payment of debt from
oleh adanya pembayaran utang VB Nindya – VB Nindya -Dewa Ruci, Nindya-Hutama Karya,
Dewa Ruci, Nindya-Hutama Karya, Nindya-PP- Nindya-PP-Hutama.
Hutama.
7. Penurunan pada Pendapatan Diterima di 7. Decrease in Unearned Income by 48.18% from
Muka sebesar 48,18% dari tahun 2018 yang 2018 due to the payment of work progress
disebabkan oleh telah dibayarnya progress up to d. completed Asmat housing project,
pekerjaan s.d. selesai proyek perumahan Tourism Polytechnic Building Project, Dumai
Asmat, Proyek Gedung Poltek Pariwisata, Pier Project, Rest Area Project.
Proyek Dermaga Dumai, Proyek Rest Area.
8. Kenaikan Utang Bruto sebesar 95,53% dari 8. An increase in Gross Debt of 95.53% from
tahun 2018 yang disebabkan oleh kenaikan 2018 which was caused by an increase in gross
utang bruto pada wilayah III, IV,V, Div. EPC, debt in regions III, IV, V, Div. EPC, UPP and PT
UPP dan PT Nindya Beton. Nindya Beton.
9. Penurunan Beban Akrual sebesar 39,15% 9. A decrease in Accrual Expenses by 39.15%
dari tahun 2018 terutama disebabkan oleh from 2018 mainly due to a decrease in accrual
penurunan beban akrual jasa produksi dan expenses for production services and bonuses.
tantiem.
10. Penurunan pada Utang Lain-lain sebesar 10. Decrease in Other Debt by 0.58% from 2018
0,58% dari tahun 2018 yang disebabkan due to reduced debt owed to pension fund
oleh berkurangnya utang kepada yayasan foundations, Astek and employees paid by
dana pensiun, Astek dan karyawan yang the company.
dibayarkan oleh perusahaan.

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang di akhir tahun 2019 Total Long-term Liabilities at the end of 2019
sebesar Rp366,31 miliar, mengalami penurunan sebesar amounted to IDR366.31 billion, decreased by 28.43%
28,43% atau setara Rp145,52 miliar dibandingkan or equivalent to IDR145.52 billion compared to 2018
tahun 2018 sebesar Rp511,82 miliar, yang terutama amounting to IDR511.82 billion, which was mainly
disebabkan oleh berkurangnya MTN pada liabilitas due to reduced MTN in long-term liabilities to short-
jangka panjang ke liabilitas jangka pendek karena term liabilities because the maturity date of the
jatuh tempo MTN tersebut sudah kurang dari 12 bulan, MTN is less than 12 months, the other reasons are
sebab lainnya adalah sebagai berikut: as follows:

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 125


Analisis dan Pembahasan Manajemen

1. Pinjaman Bank dan Non Bank – Pihak Berelasi 1. Bank and Non Bank Loans - Related Parties
sebesar Rp175,00 miliar. Sedangkan tahun amounting to Rp175.00 billion. Meanwhile, in
2018 tidak terdapat Pinjaman Bank - Non 2018 there were no related party - non-bank
Bank Pihak Berelasi. bank loans.
2. Penurunan uang muka kontrak Pihak 2. Decrease in down payment for Related
Berelasi sebesar 40,55% disebabkan Party contracts by 40.55% due to reduced
telah berkurangnya uang muka kontrak down payment for PT Pelabuhan Indonesia
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan III (Persero) contracts and 3.68% increase in
Kenaikan uang muka kontrak pihak ketiga down payments for third party contracts due
sebesar 3,68% disebabkan oleh naiknya uang to an increase in down payment for contracts
muka kontrak dari Kementerian PUPR. from the Ministry of PUPR.
3. Penurunan pada Liabilitas Imbalan Pasca kerja 3. Decrease in Post-employment Benefits
sebesar 5,91% dibandingkan tahun 2018 yang Liabilities by 5.91% compared to 2018 due to
disebabkan oleh pembayaran imbalan kerja. the payment of employee benefits.

Ekuitas Equity
Kenaikan (Penurunan)
2019 2018 Increase (decrease)
Uraian
Rp-Juta Rp-Juta Selisih Persentase
Description
(Rp million) (Rp million) Difference Percentage
(Rp million) (%)
Modal Saham
559.497 559.497 0 0,00%
Capital Stock
Saldo Laba
Retained earning
Ditentukan Penggunaannya
113.609 5.000 108.609 2.172,17%
Unappropriated
Belum Ditentukan Penggunaanya
630.584 509.708 120.876 23,71%
Appropriated
Surplus Revaluasi Aset Tetap
Property, Plant and Equipment 356.143 420.776 (64.634) (15,36%)
Surplus Revaluation
Jumlah Ekuitas yang Diatribusikan kepada:
Total Equity Attributeable to:
Pemilik Entitas Induk
1.659.833 1.494.982 164.852 11,03%
Owners of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali
26.803 17.064 9.739 57,08%
Non-Controling interest
JUMLAH EKUITAS
1.686.637 1.512.046 385.321 6,77%
TOTAL EQUITY

Jumlah Ekuitas per 31 Desember 2019 tercapai Rp1,69 Total Equity as of December 31, 2019 reached Rp1.69
triliun, meningkat 11,55% atau setara Rp174,59 trillion, an increase by 11.55% or equivalent to
miliar bila dibandingkan dengan nilai Ekuitas per 31 Rp174.59 billion when compared to Total Equity as of
Desember 2018 sebesar Rp1,51 triliun. Peningkatan December 31, 2018 amounting to Rp1.51 trillion. This
ini terutama disebabkan meningkatnya Saldo Laba increase was mainly due to the increase in Retained
sebesar Rp744,19 miliar bila dibandingkan Saldo Laba Earnings by Rp744.19 billion when compared to
tahun 2018 sebesar Rp514,71 miliar. Untuk Saldo the 2018 Retained Earnings of Rp514.71 billion.
Laba yang Ditentukan Penggunaannya mengalami Appropriated Retained Earnings increased due to
kenaikan yang disebabkan oleh pembentukan the addition of a mandatory reserve. Meanwhile, the
cadangan baru. Sedangkan Saldo Laba yang Belum Unspecified Use of Retained Earnings has increased
Ditentukan Penggunaannya mengalami kenaikan due to the company’s current earnings performance.
yang disebabkan oleh adanya kinerja laba berjalan
perusahaan.

126 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain Profit (Loss) And Other Comprehensive Income
Kenaikan (Penurunan)
2019 2018 Increase (decrease)
Uraian
Rp-Juta Rp-Juta Selisih Persentase
Description
(Rp million) (Rp million) Difference Percentage
(Rp million) (%)
Pendapatan Usaha
5.783.502 6.226.911 (443.409) (7,12%)
Revenues
Beban Pokok Pendapatan
(5.158.970) (5.534.321) 375.352 (6,78%)
Cost of Revenues
Laba Bruto
624.533 692.590 (68.058) (9,83%)
Gross Profit
Beban Pemasaran
(14.239) (12.857) (1.382) 10,75%
Marketing Expenses
Beban Administrasi dan Umum
(204.945) (204.072) (873) 0,43%
Administrative and General Expenses
Beban Penurunan Nilai
(36.425) (83.469) 47.044 56,36%
Impairment Expenses Decreased
Beban Pajak Penghasilan Final
(159.199) (174.168) 14.969 (8,59%)
Final Income Tax Expenses
Beban Keuangan
(86.032) (72.837) (13.195) 18,12%
Financial Charge
Bagian Laba Ventura Bersama
64.777 106.077 (41.301) (38,93%)
Share of Profit of Joint Ventures
Pendapatan (Beban) Lainnya
31.617 22.124 9.494 42,91%
Other Income (expenses)
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan
220.087 273.388 (53.301) (19,50%)
Income Before Income Tax Expenses
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan
4.214 1.207 3.007 249,06%
Income Tax Benefit (Expense)
Laba Bersih Tahun Berjalan
215.873 272.181 (56.308) (712,00%)
Net Income for The Year
Penghasilan Komprehensif Lain
Others Comprehensive Income
POS – POS YANG TIDAK AKAN DIREKLASIFIKASI KE LABA RUGI
ITEMS THAT WILL NOT BE RECLASSIFIED TO PROFIT AND LOSS
Keuntungan (kerugian) Aktuarial atas
Liabilitas Imbalan Pasti
(5.984) 178 (6.162) (3.466,57%)
Actuarial Gain (loss) from Definied
Benefit Liabilities
Jumlah Laba Komprehensif Tahun
Berjalan 209.889 272.358 (62.469) (22,94%)
Comprehensive Income for The Year
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
INCOME FOR THE YEAR THAT CAN BE ATRRIBUTED TO
Pemilik Entitas Induk
223.784 271.522 (47.738) (17,58%)
Owner of The Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali
(7.911) 659 (8.570) (1.300,81%)
Non-Controling Interest
Jumlah
215.873 272.181 (56.308) (20,69%)
Total
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
CURRENT TEAR COMPREHENSIVE PROFIT ATTRIBUTABLE TO
Pemilik Entitas Induk
217.790 (271.771) (53.981) (19,86%)
Owner of The Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali
(7.901) 587 (8.488) (1.445,19%)
Non-Controling Interest
JUMLAH
209.889 272.358 (62,469) (22,94%)
TOTAL

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 127


Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pendapatan Usaha Revenues

Pendapatan Usaha di tahun 2019 tercatat sebesar Operating Revenues in 2019 were recorded at Rp.
Rp5.78 triliun, mengalami penurunan 7,12.% atau 5.78 trillion, decreased by 7.12.% Or equivalent to
setara Rp443,41 miliar jika dibandingkan tahun 2018 Rp443.41 billion compared to 2018 of Rp6.23 trillion.
sebesar Rp6,23 triliun. Penurunan ini disebabkan This decline was due to land issues and limited new
oleh masalah lahan dan terbatasnya kontrak baru contracts available from employers due to political
yang tersedia dari pemberi kerja karena tahun years.
politik.

Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenues

Beban Pokok Pendapatan mengalami kenaikan Cost of Revenue increased by 6.78% or equivalent
6,78% atau setara Rp375,35 miliar, dari Rp5,53 triliun to IDR375.35 billion, from IDR5.53 trillion in 2018 to
di tahun 2018 menjadi Rp5,16 triliun di tahun 2019. IDR5.16 trillion in 2019. The increase in Operating
Kenaikan % Beban Usaha terhadap Pendapatan Expenses to Operating Income was due to an increase
Usaha dikarenakan adanya kenaikan Beban in Project Construction Expenses and Subsidiaries,
Konstruksi Proyek dan Entitas Anak, yaitu kenaikan namely the increase in contract expenses due to the
beban kontrak dikarenakan kenaikan harga hotmix, increase in the price of hot mix, cement concrete
pekerjaan perkerasan beton semen (bahu jalan rigid) pavement work (rigid road shoulder) which was
yang semula direncanakan menggunakan carmix originally planned to use carmix due to the far
karena jarak lokasi pekerjaan yang jauh sehingga distance of the work location so it was changed by
diubah dengan pembelian readymix. Selain itu purchasing readymix In addition, the increase in
kenaikan beban kontrak juga dikarenakan kenaikan contract expenses was also due to the increase in
harga aspal, semen curah, besi beton dan overhead. prices for asphalt, bulk cement, concrete iron and
overhead.
Kenaikan (Penurunan)
2019 2018 Increase (decrease)
Uraian
Rp-Juta Rp-Juta Selisih Persentase
Description
(Rp million) (Rp million) Difference Percentage
(Rp million) (%)
Beban Pokok Pendapatan Konstruksi
4.961.046 5.392.707 (431.660) (8,00%)
Cost Construction Revenue
Beban Pokok Pendapatan Manufaktur
162.914 132.669 30.245 22,80%
Cost Manufacturing Revenue
Beban Pokok Pen-dapatan Properti
13.984 3.569 10.415 291,83%
Cost of Property Revenue
Beban Pokok Pen-dapatan Sewa Alat
21.025 5.377 15.648 291,04%
Cost of Rent Equipment Revenue
Jumlah Beban Pokok Pendapatan
5.158.970 5.534.321 375.352 (6,78%)
Total Cost of Revenues

Seperti yang terlihat pada tabel dan grafik di atas, As seen in the table and charts above, all business
seluruh segmen usaha mengalami kenaikan Beban segments saw a rise in Cost of Revenues. While Rent
Pokok Pendapatan. Sedangkan pada segmen usaha Equipment business segment was just recorded in
Sewa Alat baru dibukukan pada tahun 2019. 2019.

Rincian Beban Pokok Pendapatan berdasarkan jenis Details of Cost of Revenues based on type of expense
beban dapat dilihat pada tabel di bawah ini. are shown in the table below.

Kenaikan (Penurunan)
2019 2018 Increase (decrease)
Uraian
Rp-Juta Rp-Juta Selisih Persentase
Description
(Rp million) (Rp million) Difference Percentage
(Rp million) (%)
Bahan Baku
2.304.535 2.540.240 (235,705) (9,28%)
Raw Materials
Subkontraktor
1.263.696 1.486.053 (222.356) (14,96%)
Subcontractor

128 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
Kenaikan (Penurunan)
2019 2018 Increase (decrease)
Uraian
Rp-Juta Rp-Juta Selisih Persentase
Description
(Rp million) (Rp million) Difference Percentage
(Rp million) (%)
Upah
614.832 519.670 95.162 18,31%
Wages
Peralatan
475.372 546.609 (71.236) (13,03%)
Equipment
Overhead Proyek
446.679 385.580 61.099 15,85%
Project Overhead
Biaya Pinjaman
27.494 36.514 (9.021) (24,70%)
Financial Charges
Penyusutan Aset Tetap
23,731 16.524 7.206 43,61%
Property and Equipment Depreciation
Pemeliharaan Listrik dan Air
2.631 3.132 (500) (15,98%)
Maintenance, Electricity and Water
Jumlah Beban Pokok Pendapatan
5.158.970 5.534.321 375.352 (6,78%)
Total Cost of Revenues

Dengan nilai kenaikan Pendapatan Usaha yang lebih As the increase in Revenues was higher than the
besar dibandingkan nilai kenaikan Beban Pokok increase in Cost of Revenues recorded at 89.20%,
Pendapatan yang mencatat persentase 89,20%, Laba Gross Profit increased by 9.83% compared to the
Bruto mengalami penurunan 9,83% dibandingkan previous year.
tahun sebelumnya.

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Income Before Income Tax Expense

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan tahun 2019 Income Before Income Tax Expense in 2019 was
tercatat sebesar Rp220,09 miliar, turun sebesar recorded at Rp220.09 billion, decreased by 19.50%
19,50% atau setara Rp53,30 miliar dibandingkan or equivalent to Rp53.30 billion compared to 2018
tahun 2018 yang sebesar Rp273,39 miliar. Hal-hal amounting to Rp273.39 billion. The increase in
yang memengaruhi kenaikan Laba Sebelum Beban Income Before Income Tax Expenses was attributable
Pajak Penghasilan adalah sebagai berikut: to:

1. Beban Pemasaran mengalami kenaikan 1. Marketing expenses increased by 10.75%


sebesar 10,75% dibandingkan tahun 2018 compared to 2018 due to an increase in the
yang disebabkan adanya kenaikan jumlah number of tenders participated in.
tender yang diikuti.
2. Beban Administrasi dan Umum mengalami 2. Administrative and General Expenses
kenaikan sebesar 0,43% dibandingkan tahun increased by 0.43% compared to 2018 mainly
2018 terutama disebabkan oleh kenaikan due to an increase in personnel expenses,
beban pegawai, beban pengembangan dan development expenses and depreciation
beban penyusutan. expenses.
3. Beban Penurunan Nilai mengalami penurunan 3. Impairment Expenses decreased by 56.36%
sebesar 56,36% dibandingkan tahun 2018 compared to 2018 which was caused by a
yang disebabkan mengalami penurunan yang decrease due to following the applicable
disebabkan mengikuti aturan yang berlaku regulations and according to management’s
dan sesuai asersi dari manajemen. assertions.
4. Beban Pajak Penghasilan Final mengalami 4. Final Income Tax Expense decreased by 8.59%
penurunan sebesar 8,59% dibandingkan compared to 2018 which is in line with the
tahun 2018 yang sejalan dengan penurunan decrease in operating income.
pendapatan usaha.
5. Beban Keuangan mengalami kenaikan 5. Financial Expenses increased by 18.12%
sebesar 18,12% dibandingkan tahun 2018 compared to 2018 due to the increase in long-
yang disebabkan oleh bertambahnya term bank and non-bank loans.
pinjaman bank dan non bank jangka panjang.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 129


Analisis dan Pembahasan Manajemen

6. Bagian Laba Ventura Bersama mengalami 6. The Share of Joint Venture Profits decreased
penurunan penurunan sebesar 39,93% by 39.93% compared to 2018 due to the
dibandingkan tahun 2018 yang disebabkan completion of several joint venture projects
oleh telah selesainya beberapa proyek ventura and the failure to achieve business income
bersama dan tidak tercapainya pendapatan for the KSO project due to land acquisition
usaha proyek KSO karena terkendala constraints, so that the realization of the Joint
pembebasan lahan, sehingga realisasi Bagian Venture Profit Share in 2019 decreased.
Laba Ventura Bersama tahun 2019 turun.
7. Pendapatan (Beban) Lainnya mengalami 7. Other Income (Expenses) increased by 42.91%
kenaikan sebesar 42,91% dibandingkan tahun compared to 2018 due to the receipt of the
2018 yang disebabkan oleh penerimaan atas completed project and the profit from the
proyek selesai dan keuntungan penjualan sale of assets.
aset.

Arus Kas Cash Flow


Kenaikan (Penurunan)
2019 2018 Increase (decrease)
Uraian
Rp-Juta Rp-Juta Selisih Persentase
Description
(Rp million) (Rp million) Difference Percentage
(Rp million) (%)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
32.792 (235.153) 267.945 (113,95%)
Cash Flow from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
(27.720) (68.202) 40.482 (59,36%)
Cash Flow from Investment Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
(35.298) (17.500) (17.798) 101,71%
Cash Flow from Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan
Setara Kas
(30.226) (320.854) 290.628 (90,58%)
Increase (Decrease) in Cash and Cash
Equivalents
Dampak Selisih Kurs dan Setara Kas pada
Akhir Tahun
0 0 0 0
Effect of Foreign Exchange on Cash and
Cash Equivalents at End of Year
Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun
Cash and Cash Equivalents at Beginning 538.290 859.144 (320.854) (37,35%)
of Year
Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun
508.064 538.290 (30.225) (5,62%)
Cash and Cash Equivalents at End of Year

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Kenaikan (Penurunan)
2019 2018 Increase (decrease)
Uraian
Rp-Juta Rp-Juta Selisih Persentase
Description
(Rp million) (Rp million) Difference Percentage
(Rp million) (%)
Penerimaan Kas dari Pelanggan
5.530.223 5.078.487 451.736 8,17%
Cash Received from Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Pihak Ketiga
(5.008.314) (4.863.775) (44.539) 0,89%
Cash Paid to Suppliers and Third Parties
Pembayaran Kas kepada Karyawan
(242.806) (216.895) (25.911) (10,67%)
Cash Payment to Employees
Penerimaan Bunga Giro dan Deposito
6.607 11.878 11.878 (79,78%)
Cash Received from Interest and Time Deposits
Pembayaran Beban Bunga Pinjaman
(87.116) (72.652) (14.464) 16,60%
Payments for Financial Charges
Pembayaran Pajak Penghasilan
(165.802) (172.196) 6.394 (3,86%)
Payment of Income Tax
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas
Operasi 32.792 (235.153) 267.945 817,10%
Net Cash Flows Provided by (Used In) Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Operasi tahun 2019 tercatat Cash Flow from Operating Activities in 2019 was
Rp32.792 miliar, turun 113,95% atau setara Rp267,94 recorded at negative Rp32,792 billion, down
miliar bila dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 113.95% or equivalent to Rp267.94 billion compared
negatif Rp235,15 miliar. Hal ini disebabkan oleh to 2018 amounting to positive Rp235.15 billion. This

130 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
termin cair atas progress tahun 2018 yang baru is due to the liquid term for the progress of 2018
dapat dibayarkan ditahun 2019 karena ketersediaan which can only be paid in 2019 due to the availability
Anggaran, adanya uang muka bouwheer proyek baru of the Budget, the down payment of the new project
dan pengaturan jangka waktu jatuh tempo SKBDN/ bouwheer and the arrangement of the SKBDN / SCF
SCF yang disesuaikan dengan cara pembayaran maturity period which is adjusted to the payment
termin proyek. method of the project term.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investating Activities
Kenaikan (Penurunan)
2019 2018 Increase (decrease)
Uraian
Rp-Juta Rp-Juta Selisih Persentase
Description
(Rp million) (Rp million) Difference Percentage
(Rp million) (%)
Penjualan Aset Tetap
1.289 - 1.289 100,00%
Sale of Fixed Assets
Pembelian Aset Tetap
(33.600) (169.121) 135.520 (403,33%)
Acquisition of Property, Plant and Equipment
Penambahan Properti Investasi
(2.484) (256) (2.228) 89,68%
Acquisition of Investment Properties
Penambahan Investasi Ventura Bersama
- (71.148) 71.148 0,00%
Acquisition of Investment in Joint Ventures
Penerimaan Pencairan Laba Ventura Bersama
Cash Received from Share of the Profit of Joint 8.659 172.574 (163.915) (1.892,97%)
Ventures
Penambahan Aset dalam Penyelesaian
(1.124) - (1.124) 100,00%
Acquisition of Assets in Progress
Penambahan Investasi Jangka Panjang Lainnya
(369) (251) (118) 32,09%
Acquisition in Others Long Term Investment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(27.720) (68.202) 40.482 (146,04%)
Net Cash Used in Investing Activities

Arus Kas untuk Aktivitas Investasi tahun 2019 tercatat Cash Flow for Investing Activities in 2019 was
sebesar negatif Rp27,72 miliar, turun 59,36% atau recorded at negative Rp27.72 billion, down 59.36%
setara Rp40,48 miliar bila dibandingkan dengan or equivalent to Rp40.48 billion compared to 2018
tahun 2018 sebesar negative Rp68,202 miliar. Hal amounting to negative Rp68.202 billion. This is
tersebut disebabkan oleh adanya penurunan arus due to a decrease in investment cash flow because
kas investasi karena perusahaan lebih selektif dalam companies are more selective in implementing
pelaksanaan investasi sesuai prioritas. investments according to priority.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Kenaikan (Penurunan)
2019 2018 Increase (decrease)
Uraian
Rp-Juta Rp-Juta Selisih Persentase
Description
(Rp million) (Rp million) Difference Percentage
(Rp million) (%)
Penerimaan Surat Utang Jangka Menengah
8.671.669 9.616.377 (944.709) (10,89%)
Cash Receipts from Medium Term Notes
Penerimaan Pinjaman Bank dan Non Bank
(8.671.669) (9.616.377) 944.709 (10,89%)
Cash Receipts from Bank and Non Bank Loans
Pembayaran Deviden Tunai
(35.298) (17.500) (17.798) 50,42%
Payment for Cash Devidend
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas
Pendanaan
(35.298) (17.500) (17.798) 50,42%
Net Cash Flows Provided by (Used In) Financing
Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan tahun 2019 Cash Flow from Financing Activities for 2019
tercatat sebesar negatif Rp35,30 miliar, naik 101,71% was recorded at negative Rp35.30 billion, down
atau setara Rp17,80 miliar bila dibandingkan 101.71%or equivalent to Rp17.80 billion compared
dengan tahun 2018 sebesar negatif Rp17,50 miliar. to 2018 amounting to Rp17.50 billion. This was
Hal tersebut terutama disebabkan oleh Adanya mainly due to a decrease in cash flows from financing
penurunan arus kas dari aktivitas pendanaan karena activities due to the unrealized issuance of new
belum terealisasinya penerbitan MTN baru. MTNs.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 131


Analisis dan Pembahasan Manajemen

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN


TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
Solvency And Accounts Receiveable Collectibility

Kemampuan Membayar Utang Solvency

Untuk memberikan gambaran tentang kemampuan To give a description of its solvency, the Company
membayar utangnya, Perusahaan menggunakan uses liquidity ratios, solvency ratios, and profitability
rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio ratios, as shown in the table below.
rentabilitas, seperti yang terlihat pada tabel di
bawah ini.

Rasio Rentabilitas
2019 2018
Rentability Ratio

Marjin EBITDA
8,62% 8,70%
EBITDA Margin
Rasio Laba terhadap Ekuitas
14,68% 21,95%
Renturn on Equity Ratio (ROE)
Rasio Laba terhadap Investasi
8,23% 9,53%
Return on Investment Ratio (ROI)
Marjin Laba Kotor
10,80% 11,12%
Gross Profit Margin
Marjin Laba Bersih
3,73% 4,37%
Nett Profit Margin
RASIO LIKUIDITAS
LIQUIDITY RATIO
Rasio Lancar
120,06% 123,20%
Current Ratio
Rasio Cepat
36,67% 41,17%
Quick Ratio
Rasio Kas
17,60% 20,13%
Cash Ratio
RASIO RENTABILITAS
RENTABILITY RATIO
Rasio Liabilitas terhadap Aset
72,24 73,43%
Debt to Assets
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 0,44 kali 0,49 kali
Debt to Equity times times

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio

Dalam mengukur kemampuan Perusahaan To measure its ability to repay debts, the Company
untuk membayar utang usahanya, Perusahaan uses Liquidity Ratio consisting of Current Ratio,
menggunakan Rasio Likuiditas yang terdiri dari Quick Ratio and Cash Ratio. The Liquidity Ratio can
Rasio Lancar, Rasio Cepat dan Rasio Kas. Besaran be used to measure the Company’s ability to meet its
Rasio Likuiditas dapat digunakan untuk mengukur liailities or pay its short-term loans.
kemampuan Perusahaan dalam memenuhi
kewajiban atau membayar utang jangka pendeknya.

Pada tahun 2019, Rasio Lancar tercatat sebesar In 2019, the Company’s Current Ratio was recorded
120,06% lebih rendah dibandingkan dengan tahun at 120.06%, lower than in 2018 which was recorded
2018 yang tercatat sebesar 123,20%. Hal tersebut at 123.20%. This shows that the Company’s ability
menunjukkan bahwa kemampuan Perusahaan untuk to pay off its short-term liabilities by using available
melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan assets slightly decreased in 2019 compared to 2018.
menggunakan Aset yang tersedia sedikit menurun di Despite the lower percentage compared to the
tahun 2019 dibanding dengan tahun 2018. Walaupun previous year, the Current Ratio was above 100%,
rasio lancar Perusahaan menunjukkan persentase meaning that the Company has a good ability in
yang lebih rendah dari tahun sebelumnya dan meeting its liabilities.
tercapai lebih dari 100%, maka dapat disimpulkan
bahwa perusahaan mempunyai kemampuan yang
baik dalam melunasi kewajibannya.

132 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
Hal yang senada kuga dicerminkan oleh Rasio Cepat The same thing was indicated by Quick Ratio which
yang sampai dengan akhir tahun 2019 tercatat at the end of 2019 was recorded at 36.67% or lower
sebesar 36,67% lebih rendah bila dibandingkan compared to 2018 at 41.17%. This shows that the
dengan tahun 2018 yang tercatat sebesar 41,17%. Company’s ability to pay off its short-term liabilities
Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan decreased slightly in 2019 compared to 2018. The
Perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka Company’s cash ratio in 2019 of 17.60% was also
pendeknya sedikit menurun di tahun 2019 dibanding recorded to be lower than in 2018 of 20.13%. This
dengan tahun 2018. Rasio Kas Perusahaan di tahun shows that the Company’s ability to pay off its short-
2019 sebesar 17,60% juga tercatat lebih rendah term liabilities using Cash and Cash Equivalents
dari tahun 2018 sebesar 20,13%. Hal tersebut declined slightly in 2019 compared to 2018. However,
menunjukkan bahwa kemampuan Perusahaan Management assumed that the decline was still
untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya within the reasonable limit.
dengan menggunakan Kas dan Setara Kas sedikit
menurun di tahun 2019 dibanding dengan tahun
2018. Namun Manajemen beranggapan bahwa
penurunan tersebut masih berada pada batas wajar.

Rasio Solvabilitas Solvency Ratio

Perusahaan juga memakai Rasio Solvabilitas untuk The Company also uses Solvency Ratio to measure
mengukur besarnya jumlah aset yang dibiayai oleh the amount of assets financed by debt. The solvency
utang. Rasio Solvabilitas yang dipakai adalah Rasio ratio used Debt to Equity Ratio (DER) and Det to
Liabilitas terhadap Ekuitas (DER) dan Rasio Liabilitas Assets Ratio (DAR ).
terhadap Jumlah Aset (DAR).

Rasio Debt to Equity Ratio - Interest Bearing Debt Debt to Equity Ratio - Interest Bearing Debt (DER
(DER-IBD) sampai dengan akhir tahun 2019 tercatat IBD) up to the end of 2018 was recorded at 0.44
sebesar 0,44 kali membaik dibandingkan dengan times, an improvement compared to 2018 which was
tahun 2018 yang tercatat sebesar 0,49 kali. Hal recorded at 0.49 times. This shows that the amount
tersebut menunjukkan bahwa besarnya Ekuitas yang of Equity financed by debt in 2019 has declined.
dibiayai oleh utang di tahun 2019 telah menurun. Debt to Assets Ratio (DAR) in 2019 was recorded at
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset (DAR) tahun 72.42%, a slight increase compared to 2018 which
2019 tercatat sebesar 72,42% meningkat bila was recorded at 73.43%. This shows that there is no
dibandingkan dengan tahun 2018 yang tercatat significant change in the portion of assets financed
sebesar 73,43%. Hal tersebut menunjukkan bahwa by debt in 2018 compared to 2018.
porsi Aset yang dibiayai oleh utang di tahun 2019
belum ada perubahan yang signifikan dibandingkan
dengan tahun 2018.

Rasio Rentabilitas Rentability Ratio

Kemampuan Perusahaan dalam mencetak laba The Company’s ability to generate profit can be
dapat diukur dari besaran Rasio Rentabilitas-nya. measured from its Rentability Ratio. Rentability
Rasio Rentabilitas adalah perbandingan yang Ratio is a comparison calculated to determine the
dihitung untuk mengetahui kemampuan Perusahaan Company’s ability to earn profits from revenue
untuk mendapatkan laba dari pendapatan terkait related to sales, assets and equity based on certain
penjualan, aset dan ekuitas berdasarkan dasar measurement basis.
pengukuran tertentu.

Di tahun 2019 Rasio Marjin EBITDA tercatat sebesar In 2019 EBITDA Margin was recorded at 8.62% or
8,62% lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun higher compared to 2018 which was recorded at
2018 yang tercatat sebesar 8,70%. Hal tersebut 8.70%. This shows that the Company’s ability to
menunjukan bahwa terjadi penurunan sedikit lebih optimizing the components of cost of goods sold
rendah atas harga pokok penjualan dan beban and operating expenses in generating sales.
usaha dalam menghasilkan penjualan.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 133


Analisis dan Pembahasan Manajemen

Rasio Laba terhadap Ekuitas (ROE) sampai Return of Equity (ROE) up to the end of 2019 was
dengan akhir tahun 2019 tercatat sebesar 14,68% recorded at 14.68% or lower than that in 2018
lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2018 which was recorded at 21.95%. This shows that the
yang tercatat sebesar 21,95%. Hal tersebut Company’s ability to use available Equity to generate
menunjukkan bahwa kemampuan Perusahaan profits declined slightly in 2019. While Return of
untuk menggunakan Ekuitas yang tersedia untuk Investment (ROI) as of the end of 2019 was recorded
menghasilkan keuntungan sedikit menurun di at 8.23%, lower than that in 2018 which was recorded
tahun 2018. Sedangkan Laba terhadap Investas (ROI) at 9.53%. This shows that the Company’s ability
sampai dengan akhir tahun 2019 tercatat sebesar to use available Equity to generate profits slightly
8,23% lebih rendah dibandingkan dengan tahun decreased in 2019. However, Management assumed
2018 yang tercatat sebesar 9,53%. Hal tersebut that the decline was still within a reasonable limit.
menunjukkan bahwa kemampuan Perusahaan
untuk menggunakan nilai Investasi yang tersedia
untuk menghasilkan keuntungan sedikit berkurang
di tahun 2019. Namun Manajemen beranggapan
bahwa penurunan tersebut masih berada pada batas
wajar.

Marjin Laba Bruto (Gross Profit Margin) sampai Gross Profit Margin up to the end of 2019 was
dengan akhir tahun 2019 tercatat sebesar 10,80% recorded at 10.80% or lower when compared to
lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2019 2018 which was recorded at 11.12%. This shows that
yang tercatat sebesar 11,12%. Hal tersebut the Company’s ability to minimize the Cost of Sales
menunjukkan bahwa kemampuan Perusahaan to produce Gross Profit slightly decreased in 2019.
dalam meminimalkan Beban Pokok Penjualan untuk
menghasilkan Laba Bruto sedikit menurun di tahun
2019.

Margin Laba Bersih (Net Profit Margin) sampai Net Profit Margin up to the end of 2019 was recorded
dengan akhir tahun 2019 tercatat sebesar 3,73% at 3.73%or higher compared to 2018 which was
lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun recorded at 4.37%. This shows that Management has
2018 yang tercatat sebesar 4,37%. Hal tersebut succeeded to increase the Company’s profitability in
menunjukkan bahwa Manajemen telah berhasil 2019.
tingkat profitabilitas Perusahaan di tahun 2019.

134 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
Tingkat Kolektibilitas Piutang Accounts Receiveable Collectibility

Dalam mengukur tingkat kolektibilitas piutang, In measuring Accounts Receivable Collectibility, the
Perusahaan menggunakan indikator Collection Company uses the Collection Period indicator. This
Period. Indikator ini digunakan untuk mengukur indicator is used to measure the average period
periode rata rata yang diperlukan untuk needed to collect receivables (in unit of days). This
mengumpulkan piutang (dalam satuan hari). indicator can be used to measure the Company’s
Indikator ini dapat digunakan untuk mengukur ability to collect accounts receivables in a certain
kemampuan Perusahaan dalam mengumpulkan period of time.
jumlah piutang dalam setiap jangka waktu tertentu.

Uraian
2019 2018
Description

Collection Period (hari / day) 18 18

Kemampuan kolektibilitas piutang Perusahaan The Company’s receivables collectability in 2019 was
tahun 2019 sebesar 18 hari, tidak terdapat kenaikan 18 days, there was no increase or decrease compared
maupun penurunan dibandingkan tahun 2018. Hal to 2018. This shows that the Company’s accounts
tersebut menunjukkan bahwa tingkat kolektibilitas receivable collectibility in 2019 has increased.
piutang Perusahaan tahun 2019 telah meningkat. The Company was able to immediately collect all
Perusahaan mampu menagih dengan cepat setiap accounts receivable in customers.
piutang usaha pada pelanggan.

Perusahaan telah menerapkan langkah-langkah The Company has implemented strategic measures
strategi untuk mempercepat kolektibilitas piutang, to accelerate accounts receivable collectibility,
antara lain: memperoleh proyek dengan sumber including: by obtaining projects with clear & good
pendanaan yang jelas & lancar (sumber APBD/ financing sources (Regional Government Budget
APBN dan BUMN), percepatan proses penagihan ke (APBD)/State Budget (APBN) and SOEs), accelerating
pemberi kerja dan memproses secara hukum jika ada the collection process to customers and make legal
piutang terlambat/macet. proceedings should there is a delay in accounts
receivable collectability.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 135


Analisis dan Pembahasan Manajemen

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN


MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

Struktur Modal Perusahaan The Company’s Capital Structure

Struktur modal Perusahaan tahun 2019 dan The Company’s capital structure in 2019 compared to
perbandingannya dengan tahun 2018 yang terdiri 2018 consisting of interest bearing debts and equity
dari utang berbasis bunga dan ekuitas adalah is as follows.
sebagai berikut.

2019 2018
Struktur Modal
Capital Structure Jumlah Jumlah
Total Total
(Rp million) (Rp million)
Jumlah Utang
4.389.685 4.178.956
Total Debt
Dikurangi Kas dan Setara Kas
508.064 538.290
Less Cash and Cash Equivalents
Utang Neto
3.881.621 3.640.665
Net Debt
Jumlah Ekuitas
1.686.637 1.512.046
Total Equity
Jumlah Struktur Permodalan
5.568.258 5.152.711
Total Capital Structure
Rasio Utang terhadap Modal
0,44 0,49
Debt to Equity Ratio

Komposisi Struktur Modal


Capital Structure Composition

Ekuitas Ekuitas
Equity Equity
30,29% 29,34%

2019 2018

Utang Netto Utang Netto


Net Debt Net Debt
69,71% 70,66%

Seperti yang terlihat pada tabel dan grafik di This is shown in the tables and charts above,
atas, struktur modal Perusahaan tahun 2019 tidak the Company’s capital structure in 2019 did not
mengalami perubahan signifikan jika dibandingkan experience significant changes compared to 2018.
tahun 2018.

136 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Management Policy on the Company’s Capital
Perusahaan Structure

Tujuan dari Perusahaan dalam mengelola The purpose of the Company’s capital management
permodalan adalah untuk melindungi kemampuan is to protect the entity’s ability to maintain business
entitas dalam mempertahankan kelangsungan continuity, so that the entity can continue to provide
usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan hasil shareholders with yields and benefits to other
bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku stakeholders, and to provide adequate returns to
kepentingan lainnya, dan untuk memberikan imbal shareholders by determining the prices of products
hasil yang memadai kepada pemegang saham and services that proportionate with the risk level.
dengan menentukan harga produk dan jasa yang
sepadan dengan tingkat risiko.

Perusahaan menetapkan sejumlah modal sesuai The Company sets up total capital in proportionate to
proporsi terhadap risiko. Perusahaan mengelola the risk. The Company manages the capital structure
struktur modal dan membuat penyesuaian dengan and makes adjustments by taking into account
memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan changes in economic conditions and characteristics
karakteristik risiko aset yang mendasari. Konsisten of the underlying assets risk. Consistent with other
dengan perusahaan lain dalam industri, Perusahaan companies in the industry, the Company perform
memonitor dengan dasar rasio utang terhadap monitoring using the basis of debt to equity ratio.
modal. Rasio ini dihitung dari utang neto dibagi This ratio is calculated from net debt divided by
modal yang disesuaikan. Utang neto merupakan adjusted capital. Net debt is total debt (as the
total utang (sebagaimana jumlah dalam laporan amount in the statement of financial position) minus
posisi keuangan) dikurangi kas dan setara kas. cash and cash equivalents.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 137


Analisis dan Pembahasan Manajemen

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI,


DIVESTASI, PENGGABUNGAN USAHA, AKUISISI, DAN/
ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT,
MERGER, ACQUISITION, AND/OR DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING

Informasi Material Mengenai Investasi Material Information Investment

Di tahun 2019, Perusahaan beberapa kali melakukan In 2019, the Company made several investments
investasi melalui penambahan kepemilikan saham through the addition of share ownership in the
pada entitas penyertaan saham, PT Jasamarga equity participation entity, PT Jasamarga Kunciran
Kunciran Cengkareng, dengan rincian sebagai Cengkareng, with the details as follows:
berikut:

Jumlah Investasi
Total Investment
Periode
Period Penyertaan
Sebelum Penyertaan Setelah Penyertaan
Total Paticipation
Before Participation After Participation
Investment
Triwulan I
1st Quarter
Lembar Saham
134.338 18.144 152.482
Total Shares
Nominal
1.222.475.800 165.110.400 1.387.586.200
Nominal
Triwulan II
2nd Quarter
Lembar Saham
152.482 7.840 160.322
Total Shares
Nominal
1.387.586.200 71.344.000 1.458.930.200
Nominal
Triwulan III
3rd Quarter
Lembar Saham
160.322 11.788 172.110
Total Shares
Nominal
1.458.930.000 107.270.800 1.566.201.000
Nominal
Triwulan IV
4th Quarter
Lembar Saham
172.110 2.800 174.910
Total Shares
Nominal
1.566.201.000 25.480.000 1.591.681.000
Nominal

Informasi Material Lainnya Terkait Ekspansi, Other Material Information Regarding


Divestasi, Penggabungan Usaha, Akuisisi, dan Expansion, Divestment, Merger, Acquisition,
Restrukturisasi Utang/Modal and Debt/ Capital Restructuring

Di sepanjang tahun 2019 tidak terdapat adanya Throughout 2019 there was no material information
informasi material terkait ekspansi bisnis, divestasi regarding expansion, divestment, merger,
saham, penggabungan usaha, akuisisi, maupun acquisition, and debt / capital restructuring
restrukturisasi utang/modal.

138 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL
MATERIAL BOND FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT

Perusahaan memiliki beberapa ikatan material untuk The Company has several material commitments on
investasi barang modal yang berpengaruh terhadap capital goods investments affecting the Company’s
pendapatan Perusahaan, khususnya di masa depan. revenues, especially in the future. The following are
Berikut disampaikan ikatan material tersebut, di the material commitments where the First Party is
mana Pihak 1 merupakan pemberi kerja dan Pihak 2 the Customer and the Second Party is the Company.
adalah Perusahaan.

Proteksi Risiko
Pihak 1 Pihak 2 Tujuan Ikatan Sumber Dana Mata Uang Mata Uang
1st Party 2nd Party Purpose of Commitment Source of Fund Currency Currency Risk
Protection
Kementerian PT Nindya Proyek Pembangunan Bendungan Pemberi Kerja Rupiah Seluruh transaksi
PUPR Karya Napungete dengan nilai Employer menggunakan mata
Ministry of (Persero) Rp849.939.499.000 uang Rupiah
PUPR The Napungete Dam Construction All transactions use
Project with a value of IDR the Rupiah currency
849,939,499,000
Proyek Pembangunan Bendungan
Pamukkulu dengan nilai
Rp811.425.631.000
Pamukkulu Dam Development
Project with a value of IDR
811,425,631,000
Proyek Pembangunan Bendungan
Karalloe Tahap II dengan nilai
Rp657.864.000.000
Phase II of the Karalloe Dam
Development Project with a value
of Rp. 657,864,000,000
Proyek Pembangunan
Bendungan Kuwil dengan nilai
Rp640.341.000.065
Kuwil Dam Development
Project with a value of
Rp.640,341,000,065
Proyek Pembangunan Bendungan
Tigadihaji dengan nilai
Rp629.946.666.667
Tigadihaji Dam Development
Project with a value of Rp.
629,946,666,667
Proyek Pembangunan
Bendungan Tugu dengan nilai
Rp518.400.000.000
Tugu Dam Construction
Project with a value of IDR
518,400,000,000
Proyek Pembangunan
Bendungan Temef dengan nilai
Rp506.145.751.000
Temef Dam Development
Project with a value of IDR
506,145,751,000
Proyek Pembangunan Bendungan
Beringin Sila dengan nilai
Rp446.773.533.800
The Beringin Sila Dam
Development Project with a value
of IDR 446,773,533,800
Proyek Pembangunan
Bendungan Rukoh dengan nilai
Rp377.258.611.000
Rukoh Dam Development
Project with a value of IDR
377,258,611,000

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 139


Analisis dan Pembahasan Manajemen

Proteksi Risiko
Pihak 1 Pihak 2 Tujuan Ikatan Sumber Dana Mata Uang Mata Uang
1st Party 2nd Party Purpose of Commitment Source of Fund Currency Currency Risk
Protection
Proyek Pembangunan Bendungan
Rababaka Tahap II dengan nilai
Rp372.607.151.000
Phase II of the Rababaka Dam
Development Project with a value
of IDR 372,607,151,000
Proyek Pembangunan
Danau Tempe dengan nilai
Rp286.753.669.596
Tempe Lake Development
Project with a value of IDR
286,753,669,596
Proyek Pembangunan Jalan
Simpang Mandalo Jambi dengan
nilai Rp181.162.176.104
The Mandalo Jambi Intersection
Road Construction Project with a
value of IDR181,162,176,104
Proyek Pembangunan Bendung
Batang Asai dengan nilai
Rp161.939.108.862
Batang Asai Weir Construction
Project with a value of
IDR161,939,108,862
PT Pertamina PT Nindya Proyek Pembangunan Pipa CY-III Pemberi Kerja Rupiah Seluruh transaksi
(Persero) Karya (Lomanis-Rwulu) dengan nilai Employer menggunakan mata
(Persero) Rp616.951.979.799 uang Rupiah
The CY-III (Lomanis-Rwulu) Pipe All transactions use
Development Project with a value the Rupiah currency
of IDR616,951,979,799
PT Pelindo III PT Nindya Proyek Pembangunan Design Pemberi Kerja Rupiah Seluruh transaksi
(Persero) Karya & Build Container Yard Employer menggunakan mata
(Persero) Teluk Lamong dengan nilai uang Rupiah
Rp399.949.999.900 All transactions use
Lamong Bay Container Yard the Rupiah currency
Design & Build Development
Project with a value of
Rp399,949,999,900
Dinas PT Nindya Proyek Rehabilitasi Total Gedung Pemberi Kerja Rupiah Seluruh transaksi
Pendidikan Karya Sekolah Jakarta Timur Paket V Employer menggunakan mata
Pemprov DKI (Persero) dengan nilai Rp394.567.369.100 uang Rupiah
Jakarta Total Rehabilitation Project for All transactions use
DKI Jakarta East Jakarta School Buildings the Rupiah currency
Provincial Package V with a value of IDR
Government 394,567,369,100
Education
Office
Kementerian PT Nindya Proyek Pembangunan Venue Pemberi Kerja Rupiah Seluruh transaksi
Pemuda dan Karya Softball dan Baseball PON PAPUA Employer menggunakan mata
Olah Raga (Persero) dengan nilai Rp376.063.316.000 uang Rupiah
Ministry of PAPUA Softball and Baseball All transactions use
Youth and Venue Development Project with the Rupiah currency
Sports a value of IDR 376,063,316,000
Proyek Pembangunan Lapangan
Hockey PON PAPUA dengan nilai
Rp277.005.390.000
PON PAPUA Hockey Field
Development Project with a value
of IDR 277,005,390,000
Universitas PT Nindya Proyek Pembangunan Gedung Pemberi Kerja Rupiah Seluruh transaksi
Islam Negeri Karya UIN Raden Fatah dengan nilai Employer menggunakan mata
Raden Fatah (Persero) Rp318.580.541.400 uang Rupiah
Raden Fatah The Raden Fatah UIN Building All transactions use
State Islamic Project with a value of IDR the Rupiah currency
University 318,580,541,400

140 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
Proteksi Risiko
Pihak 1 Pihak 2 Tujuan Ikatan Sumber Dana Mata Uang Mata Uang
1st Party 2nd Party Purpose of Commitment Source of Fund Currency Currency Risk
Protection
RSUD Wates PT Nindya Proyek Pembangunan Gedung Pemberi Kerja Rupiah Seluruh transaksi
Karya RSUD Wates Yogyakarta dengan Employer menggunakan mata
(Persero) nilai Rp258.300.000.000 uang Rupiah
Project for Construction of All transactions use
Wates Yogyakarta Regional the Rupiah currency
Hospital with a value of IDR
258,300,000,000
Bank Indonesia PT Nindya Proyek Pembangunan Gedung BI Pemberi Kerja Rupiah Seluruh transaksi
Karya Perwakilan Kendari dengan nilai Employer menggunakan mata
(Persero) Rp199.500.000.000 uang Rupiah
Project for Construction of All transactions use
the BI Representative Office the Rupiah currency
in Kendari with a value of Rp.
199,500,000,000
Pemerintah PT Nindya Proyek Pembangunan Gedung Pemberi Kerja Rupiah Seluruh transaksi
Kabupaten Karya RSUD Negara Kabupaten Employer menggunakan mata
Jembrana (Persero) Jembrana Bali dengan nilai uang Rupiah
Jembrana Rp179.333.889.000 All transactions use
Regency Project for Construction of the the Rupiah currency
Government Jembrana Regency Bali State
Hospital Building with a value of
IDR 179,333,889,000
PT Angkasa PT Nindya Proyek Perluasan Terminal Pemberi Kerja Rupiah Seluruh transaksi
Pura I (Persero) Karya Bandara El Tari dengan nilai Employer menggunakan mata
(Persero) Rp167.990.000.200 uang Rupiah
El Tari Airport Terminal Expansion All transactions use
Project with a value of IDR the Rupiah currency
167,990,000,200
Kementerian PT Nindya Proyek Pembangunan Jembatan Pemberi Kerja Rupiah Seluruh transaksi
Perhubungan Karya Kereta Api Jalur Ganda JG MK1 Employer menggunakan mata
Ministry of (Persero) dengan nilai Rp164.091.850.000 uang Rupiah
Transportation The JG MK1 Double Track Railway All transactions use
Bridge Construction Project with the Rupiah currency
a value of IDR 164,091,850,000
PT Angkasa PT Nindya Proyek Perpanjangan Runway Pemberi Kerja Rupiah Seluruh transaksi
Pura II Karya Bandara Supadio dengan nilai Employer menggunakan mata
(Persero) (Persero) Rp158.303.893.000 uang Rupiah
Supadio Airport Runway All transactions use
Extension Project with a value of the Rupiah currency
IDR 158,303,893,000

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 141


Analisis dan Pembahasan Manajemen

REALISASI INVESTASI BARANG MODAL


REALIZATION OF CAPITAL GOOD INVESTMENT

Realisasi investasi barang modal di sepanjang tahun Realization of capital goods investment throughout
2019 adalah sebagai berikut. 2019 is as follows:

Investasi Barang Modal Nilai (Rp Juta)


Capital Good Investment Value (Rp million)
ASET TETAP
PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Tanah
409.271.258.192
Soil
Bangunan/Gedung
103.590.211.921
Buildings
Peralatan Proyek
189.132.310.280
Project Equipment
Kendaraan Operasional
8.921.989.573
Operational Vehicles
Peralatan Kantor
13.601.725.118
Office Equipment
Peralatan Mess
9.586.000
Mess equipment
Aset dalam Penyelesaian
20.878.978.873
Assets in Progress
Jumlah (A)
745.406.059.957
Total (A)

Perbandingan antara Target anggaran dengan Comparison Between Targets in the Budget
Realisasi, dan Proyeksi Usaha with their Realization, and Business Projections
Pencapaian
Realisasi Realisasi teradap Proyeksi Proyeksi 2020 terhadap
Target
Uraian 2019 Target 2019 2020 Realisasi 2019
2019
Description Realization Achievement of Projection 2020 projection towards
2019 Target
of 2019 Realization of the 2020 the realization of 2019
2019 Target

OPERASI
OPERATION
Jumlah Pekerjaan Tersedia
14.366.296 23.264.995 61,75% 22.757.231 158,41%
Work on Hand
KINERJA BISNIS
BUSINESS PERFORMANCE
Pendapatan Usaha
5.783.502 7.770.233 74,43% 7.341.547 126,94%
Revenues
Laba Usaha
405.349 595.384 68,08% 499.832 123,31%
Operating Income
Laba Sebelum Pajak
220.087 351.129 62,68% 273.428 124,24%
(Income Before Tax)
Laba Bersih Tahun Berjalan
215.873 339.662 63,56% 267.228 123,79%
Net Income for The Year
POSISI KEUANGAN
FINANCIAL POSITION
Aset Lancar
4.830.380 3.546.597 73,42% 4.439.066 91,90%
Current Assets
Aset Tidak Lancar
1.245.942 2.039.988 163,73% 2.022.684 162,34%
Non-Current Assets
Jumlah Aset
6.076.322 5.586.585 91,94% 6.461.750 106,34%
Total Aset
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas Jangka Pendek
4.023.379 2.196.245 183,19% 3.777.545 93,89%
Non-Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
366.306 1.524.857 24,02% 1.091.598 298,00%
Long Term Liabilities
Jumlah Ekuitas
1.686.637 1.865.483 90,41 1.592.607 94,93%
Total Equity

142 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
Perbandingan antara Realisasi Tahun 2019 Comparison Between 2019 Realization and
dengan Target 2019 Targets

Jika dibandingkan target pada RKAP tahun 2019, Compared to the targets in the 2019 Corporate
realisasi Pendapatan Usaha tahun 2019 mencatat Budget Plan (RKAP), realization of Revenues in 2019
pencapaian 74,43%. Pencapaian ini tercermin dari was achieved 74.43%. This achievement is reflected
realisasi operasi terhadap target RKAP 2019, di mana in the realization of the 2019 RKAP target operation,
realisasi Tender Diikuti tahun 2019 membukukan where realization of total Bids participated in
pencapaian 47,41% terhadap target tahun 2019, throughout 2019 was achieved 47.41% of the 2019
dan Kontrak Pekerjaan Tersedia mencapai 61,75% target, and Available Contract Value achieved
terhadap target tahun 2019. Beberapa faktor yang 61.75% of the 2019 target. These achievements were
menyebabkan pencapaian tersebut adalah: due to several factors as follows:

Faktor Eksternal External Factors

1. Tertundanya tender - tender yang diharapkan di 1. Delayed tenders expected in 2019 due to the
tahun 2019 yang disebabkan adanya kebijakan employer’s postponement policy.
penundaan oleh pemberi kerja.
2. Kendala progres penyelesain proyek yang 2. Constraints on the progress of project completion
disebabkan oleh beberapa hal salah satunya caused by several things, one of which is land
seperti pembebasan lahan. acquisition.

Faktor Internal Internal Factors

Tidak terdapat adanya faktor internal yang signifikan There are no significant internal factors that affect
yang mempengaruhi pencapaian kinerja 2019. the achievement of 2019 performance.

Proyeksi Tahun 2020 Projection for 2020

Dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran The Company’s 2020 Corporate Work Plan and
Perusahaan (RKAP) tahun 2020 sesuai dengan asumsi Budget (RKAP) has been prepared by referring to
dasar RAPBN tahun 2020 adalah sebagai berikut: the 2020 State Budget Plan’s basic assumptions as
follows:
1. Pertumbuhan ekonomi adalah 5,3% 1. Economic growth rate is 5.3%
2. Nilai tukar Rupiah adalah Rp14.400 per dollar 2. Rupiah Exchange rate against USD I Rp14,400
Amerika Serikat. per US dollar (US)
3. Inflasi sebesar 3,1%. 3. Inflation rate is 3.1%
4. Suku bunga Surat Perbendaharaan Negara 4. Treasury’s Bill’s Interest Rate is 5.4%
(SPN) sebesar 5,4%
5. Harga minyak mentah Indonesia (ICP) USD63/ 5. Indonesia crude oil (ICP) price is USD63/ barrel
per barel
6. Lifting minyak 750 ribu barel per hari dan 6. Oil lifting is 750 thousand barrels per day and
Lifting Gas 1.191 Gas Lifting is 1.191 thousand barrels of oil
equivalent per day

Perusahaan menargetkan Pendapatan Usaha tahun The Company targets to have revenue growth of
2020 tumbuh 123,24% dibandingkan tahun 2019. 123.24% in 2020 compared to the realization in
Laba Bersih Tahun berjalan tahun 2020 tumbuh 2019, and Net Income for the Year 2020 is targeted
132,18% dibanding 2019. Proyeksi ini tercermin dari to grow 132.18% compared to 2019. This projection
target operasi tahun 2020, di mana target Tender is reflected in the 2020 operational targets, where
Diikuti tahun 2020 mampu tumbuh hingga 179,06% the number of Bids to be participated in for 2020
terhadap realisasi 2019 dan kontrak pekerjaan is targeted to grow 179.06% from the realization in
tersedia dapat tumbuh 134,74% terhadap realisasi 2019, and Available Work Contracts is targeted to
tahun 2019. grow 134.74% from the realization in 2019.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 143


Analisis dan Pembahasan Manajemen

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG MATERIAL INFORMATION AND FACTS AFTER THE
TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN REPORTING DATE

Tidak terdapat adanya informasi fakta yang bersifat There is no material information that occurred after
material yang terjadi setelah tanggal laporan the date of the accountant’s report on February 20,
akuntan pada 20 Februari 2020. 2020.

Dampak Nilai Tukar Mata Uang Asing Impack Of Foreign Currency Exchange Rate

Tidak terdapat dampak nilai tukar yang secara There are no exchange rate impacts that can be
langsung dapat diidentifikasi ke dalam instrument directly identified into the Company’s financial
keuangan Perusahaan, kecuali yang diakibatkan instruments except those caused by systematic risk,
risiko sistematik adalah utang bank yang dipercepat which are accelerated repayment of bank loans. If
pelunasannya. Jika ada, maka instrumen keuangan any, financial instruments that have the potential
yang berpotensi mempunyai risiko ini adalah to have this risk are trade accounts receivable, joint
piutang usaha, piutang ventura bersama, piutang venture receivables, retention receivables, gross
retensi, tagihan bruto. Perusahaan mengelola receivables. The Company manages this risk by
risiko ini dengan memindahkan risiko tersebut ke transferring the risk to the subcontractor.
subkontraktor.

PROSPEK USAHA DAN RENCANA PENGEMBANGAN BUSINESS DEVELOPMENT PLAN AND BUSINESS
BISNIS PROSPECTS

Perusahaan menetapkan rencana-rencana The company establishes measurable business


pengembangan bisnis yang terukur dengan: development plans by:
1. Melakukan kegiatan investasi di bidang 1. Investing in energy, Drinking Water Treatment
energi, Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM), Systems (SPAM), transportation, manufacturing
transportasi, manufaktur dan lain sebagainya and so on in order to generate recurring income
guna menghasilkan recurring income di masa in the future.
mendatang.
2. Melakukan Digital System Transformation 2. Doing Digital System Transformation by
dengan menerapkan ERP, BIM, Ms Project dan implementing ERP, BIM, Ms Project and so on
lain sebagainya guna menciptakan kinerja bisnis in order to create effective and efficient and
yang efektif dan efisien serta akuntabel. accountable business performance.

ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECT


Pangsa Pasar Market Share
Pangsa pasar Perusahaan adalah proyek - proyek The Company’s market share is national infrastructure
infrastruktur nasional di bidang pengairan dan projects in the field of irrigation and irrigation, roads
irigasi, jalan dan jembatan, bangunan dan gedung, and bridges, buildings and buildings, ports and
pelabuhan dan bandara, EPC yang berasal dari airports, EPC originating from the Ministry of PUPR
Kementerian PUPR (Pemerintah Pusat), Pemerintah (Central Government), local governments, BUMN
daerah, BUMN dan Swasta. and private companies.

144 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
Strategi Pemasaran Marketing Strategy

Kegiatan pengembangan pemasaran atas layanan Marketing development activities for the Company’s
Perusahaan di tahun 2019 adalah sebagai berikut: services in 2019 are as follows:

1. Pengembangan produk dalam rangka 1. Product development in the context of


diversifikasi usaha melalui investasi di bidang business diversification through investments
energi, elektrifikasi, properti dan infrastruktur in energy, electrification, property and
perhubungan. transportation infrastructure.
2. Penetrasi pasar pada Proyek Kerja Sama 2. Market penetration in the Cooperation Project
Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) between the Government and Business Entity
(PPP)
3. Penetrasi pasar swasta dan proyek turnkey 3. Penetration of private markets and selectively
secara selektif turnkey projects

TINJAUAN KEUANGAN LAINNYA OTHER FINANCIAL OVERVIEW

Dasar Kebijakan Pembagian Dividen Dividend Distribution Policy

Sebagai badan usaha yang bertujuan untuk As a business entity that aims to create value for
menciptakan nilai bagi seluruh Pemegang Saham, all Shareholders, the Company has a policy to give
Perusahaan memiliki kebijakan untuk memberikan the rights of all Shareholders in cash at least once a
hak seluruh Pemegang Saham dalam bentuk tunai year. Without prejudicing the rights of the General
sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Tanpa Meeting of Shareholders, decision making on the
mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang amount of dividends always considers several aspects,
Saham, pengambilan keputusan besaran dividen namely: the amount of the Company’s net profit, the
senantiasa mempertimbangkan beberapa aspek, Company’s financial condition, and the the need of
yaitu besaran laba bersih Perusahaan, kondisi capital for business development purpose.
keuangan Perusahaan, serta kebutuhan modal
dalam rangka pengembangan usaha.

Dasar pembagian Dividen kepada pemegang saham The basis for the distribution of dividends to
diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan, terakhir shareholders is stipulated in the Company’s Articles
disahkan melalui Akta No. 68 Tahun 2020 yang of Association, most recently approved by Deed No.
dibuat di hadapan Khairina SH., notaris di Jakarta, 68 of 2020 made before Khairina SH., A notary in
jo. Akta No. 39 Tahun 2013 yang dibuat di hadapan Jakarta, jo. Deed No. 39 of 2013 made before the
notaris Khairina SH., di Jakarta. notary Khairina SH., In Jakarta.

Pembagian Dividen Tahun 2019 dan Kronologis Dividens Distribution in 2019 and Chronology
Pembagian Dividen of Dividend Distribution

Laba bersih tahun berjalan (Rp)


Rp271.180.667.821
Income for the year (Rp)
Dividen kas yang dibagikan (Rp)
Rp35.650.820.091
Cash dividend distributed (Rp)
Rasio pembagian Dividen (%)
12,97%
Payout ratio (%)
Tanggal pengumuman
27 Mei 2019 / May 27, 2019
Announcement date
Kepada Negara: Kepada PT PPA (Persero):
To the State: To PT PPA (Persero):
26 Juli 2019 / July 26, 2019 Tahap I / Phase I:
Tanggal Pembayaran 30 Juli 2019 / July 30, 2019
Payment date Tahap II / Phase II:
27 Agustus 2019 / August 27, 2019
Tahap III / Phase III:
1 Oktober 2019 / October 1, 2019

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 145


Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kronologis pembagian dan pembayaran dividen di Chronology of the distribution and payment of
tahun 2014 untuk hasil usaha tahun 2013, hingga dividends in 2014 for business results in 2013, up to
tahun 2019 untuk hasil usaha tahun 2018 adalah 2019 for the 2018 business results is as follows:
sebagai berikut:

Dividen Kas yang Rasio


Tahun Tahun Tanggal
Dibagikan Pembagian
Pembagian Dividen Pengumuman Tanggal Pembayaran
(Rp Juta) Dividen
Distribution Dividend Announcement Payment Date
Cash Dividend Payout Ratio
Year Year Date
Distribute (Rp million) (%)
• 26 Juli 2019 / July 26, 2019
(Negara / State)
• 20 Juli 2019 / July 30, 2019
27 Mei 2019 / (PPA Tahap I / Phase I)
2019 2018 Rp35.650 miliar 12,97%
May 27, 2019 • 27 Agustus 2019 / August 27, 2019
(PPA Tahap II / Phase II)
• 1 Oktober 2019 / October 1, 2019
(PPA Tahap III / Phase III)
15 Mei 2018 /
2018 2017 5 Juni 2018 / June 5, 2018 17.500 15%
May 5, 2018
2017 2016
Sesuai keputusan para Pemegang Saham yang tertuang dalam RUPS, Perseroan tidak
2016 2015 membagikan dividen karna saldo laba ditahan yang terbukukan negative.
2015 2014 In accordance with the shareholder’s resolution in the GMS, the Company did not distribute dividends
because the retained earnings balance was negative.
2014 2013

KONTRIBUSI TERHADAP NEGARA CONTRIBUTION TO THE STATE

Sebagai entitas usaha yang bergerak di wilayah As a business entity operating in the territory of
Indonesia, Perusahaan berkomitmen untuk Indonesia, the Company is committed to complying
mematuhi seluruh peraturan yang berlaku, termasuk with all applicable regulations, including taxation.
perpajakan. Komitmen perpajakan yang dilakukan The tax commitment made by the Company is also
Perusahaan juga menjadi bagian dari kontribusi part of the Company’s contribution to the state. As
Perusahaan terhadap negara. Adapun pembayaran for the tax payments paid in 2019 amounting to
pajak yang dibayarkan di tahun 2019 sebesar Rp696,419,967,771.
Rp696.419.967.771.

INFORMASI TENTANG PROGRAM KEPEMILIKAN INFORMATION ON EMPLOYEE/MANAGEMENT


SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU STOCK OPTION PROGRAM (ESOP/MSOP)
MANAJEMEN (ESOP/MSOP)

Hingga akhir tahun 2019, Perusahaan tidak memiliki Up to end of year 2019, the Company has never
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan (ESOP) exercised Employee/Management Stock Option
dan/ atau Manajemen (MSOP). Dengan demikian, Program (ESOP/MSOP). Thus, there is information
tidak terdapat informasi terkait ESOP/MSOP yang related ESOP/MSOP implemented by the Company.
dilakukan Perusahaan.

INFORMASI TENTANG REALISASI PENGGUNAAN INFORMATION ON THE REALIZATION OF THE USE


DANA HASIL PENAWARAN UMUM OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING

Sejak berdirinya hingga 31 Desember 2019, Since its establishment until December 31, 2019,
Perusahaan belum pernah melakukan Penawaran the Company has never exercised public offering
Umum Perdana Saham. Perusahaan juga tidak of shares. The Company also did not issue bonds
menerbitkan obligasi yang mewajibkan Perusahaan that obliged the Company to report the use of
melaporkan penggunaan dana hasil penawaran proceeds from public offering of bonds. Thus, there
umum obligasi. Dengan demikian, tidak terdapat is no information related to realization of the use of
informasi terkait realisasi penggunaan dana hasil proceeds from public offering.
penawaran umum.

146 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTION
MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ BEARING CONFLICT OF INTEREST AND/OR
ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI/ TRANSACTION WITH AFFILIATED PARTIES/
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES

Kebijakan tentang Pihak Berelasi Policy Regarding Related Parties

Perusahaan memiliki transaksi dengan pihak pihak The Company has transactions with related parties as
berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. defined in SFAS No.7 on “Related Party Disclosures”.
7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.” Related parties is related persons or entities defined
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait as follows:
didefinisikan sebagai berikut:
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya a. A person or his/her close family member has a
mempunyai relasi dengan Perusahaan jika orang relationship with the Company if the person:
tersebut:
- Memiliki pengendalian atau pengendalian - Has control or joint control over the Company.
bersama atas Perusahaan.
- Memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan. - Has significant influence over the Company Is
- Merupakan personil manajemen kunci a key management
Perusahaan atau entitas induk dari - personnel of the Company or parent entity of
Perusahaan. the Company.

b. Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika b. An entity is related to the Company if it meets
memenuhi salah satu hal berikut: one of the following:
- Entitas dan Perusahaan adalah anggota - Entity and the Company are members of
dari kelompok usaha yang sama (artinya the same business group (meaning that the
entitas induk, entitas anak, dan entitas anak parent entity, direct subsidiaries, and indirect
berikutnya saling berelasi dengan entitas subsidiaries are related to each other).
lain).
- Satu entitas adalah entitas asosiasi atau - An entity is an associate or joint venture of
ventura bersama dari entitas lain (atau another entity (or an associate or joint venture
entitas asosiasi atau ventura bersama yang is a member of a business group where the
merupakan anggota suatu kelompok usaha, other entity is a member).
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
- Kedua entitas tersebut adalah ventura - Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama. third Party An entity is a joint venture of a
third entity and another entity is an associate
of the third entity.
- Satu entitas adalah ventura bersama dari - The entity is a post-employment benefit
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah program for an employee benefit of a
entitas asosiasi dari entitas ketiga. company or entity associated with the
Company.
- Entitas tersebut adalah suatu program - If the Company is the entity that organizes
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja the program, the sponsoring entity is also
dari salah satu Perusahaan atau entitas yang related to the Company. An entity controlled
terkait dengan Perusahaan. Jika Perusahaan or jointly controlled by persons identified as
adalah entitas yang menyelenggarakan referred to in number (a); or
program tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan Perusahaan. Entitas yang
dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh
orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);
atau;
- Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) - The person identified as referred to in number
(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas (a) has significant influence over the entity
atau merupakan personil manajemen kunci or is the key management personnel of the
entitas (atau entitas induk dari entitas). entity (or parent entity of the entity).

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 147


Analisis dan Pembahasan Manajemen

- Entitas, atau anggota dari kelompok yang - An entity, or a member of a group where
mana entitas merupakan bagian dari the entity is part of the group, provides
kelompok tersebut, menyediakan jasa personil key management personnel services to the
manajemen kunci kepada Perusahaan atau Company or to the parent entity of the
kepada entitas induk dari Perusahaan. Company.

Entitas yang berelasi dengan Pemerintah adalah Entities that are related to the Government are
entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, entities that are controlled, jointly controlled or
atau dipengaruhi oleh Pemerintah. Pemerintah influenced by the Government. The government
mengacu kepada Pemerintah, instansi Pemerintah refers to the Government, Government agencies
dan badan yang serupa baik lokal, nasional and similar bodies both locally, nationally and
maupun internasional. Entitas yang berelasi internationally. Entities that are related to the
dengan Pemerintah dapat berupa entitas yang Government can be entities that are controlled or
dikendalikan atau dipengaruhi secara signifikan oleh significantly influenced by the Ministry of Finance
Kementerian Keuangan atau Pemerintah Daerah or Regional Governments which are Shareholders of
yang merupakan Pemegang Saham entitas, atau the entities, or entities controlled by the Government
entitas yang dikendalikan oleh Pemerintah Republik of the Republic of Indonesia through the Ministry of
Indonesia melalui Kementerian BUMN sebagai kuasa SOEs as the power of shareholders.
pemegang saham.

Nama Pihak Bertransaksi, Sifat Hubungan Name of Related Parties, Nature of Relationship,
Afiliasi, Sifat Transaksi serta Alasan Dilakukannya Nature of Transaction and Reason of Transaction
Transaksi

Berikut disampaikan nama pihak bertransaksi dan Following are the names of related parties and
sifat hubungan afiliasi untuk transaksi Perusahaan nature of relationship for the transactions made by
di sepanjang tahun 2019. the Company in 2019.

Pihak yang Berelasi Sifat Hubungan Sifat Transaksi


Related Party Nature of Relationship Nature of Transaction

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Pertamina Gheotermal Energy
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Pinjaman Bank dan Non Bank


PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Controlled by the Government Bank and Non Bank Loans

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Semen Padang
Controlled by the Government Billing for construction services

PT Surabaya Industrial Estate Rungkut Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi
(Persero) Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


Perum Perumnas
Controlled by the Government Billing for construction services

Entitas Ventura Bersama Perusahaan Penagihan atas jasa konstruksi


JV NINDYA - Andesmont
Joint Venture Entity Company Billing for construction services

Entitas Ventura Bersama Perusahaan Penagihan atas jasa konstruksi


JV NINDYA – Jaya Konstruksi
Joint Venture Entity Company Billing for construction services

Entitas Ventura Bersama Perusahaan Penagihan atas jasa konstruksi


JV NINDYA – PT PPA
Joint Venture Entity Company Billing for construction services

148 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
Pihak yang Berelasi Sifat Hubungan Sifat Transaksi
Related Party Nature of Relationship Nature of Transaction

Entitas Ventura Bersama Perusahaan Penagihan atas jasa konstruksi


JV NINDYA – Dewa Ruci
Joint Venture Entity Company Billing for construction services

Entitas Ventura Bersama Perusahaan Penagihan atas jasa konstruksi


JV NINDYA – PP
Joint Venture Entity Company Billing for construction services

Entitas Ventura Bersama Perusahaan Penagihan atas jasa konstruksi


JV NINDYA – Bumi Karsa
Joint Venture Entity Company Billing for construction services

Entitas Ventura Bersama Perusahaan Penagihan atas jasa konstruksi


JV NINDYA – Sejahtera
Joint Venture Entity Company Billing for construction services

Entitas Ventura Bersama Perusahaan Penagihan atas jasa konstruksi


JV NINDYA – Rudy Jaya
Joint Venture Entity Company Billing for construction services

PT Surabaya Industrial Estate Rungkut Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi
(Persero) Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Pertamina (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Angkasa Pura I (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Angkasa Pura II (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Waskita Karya (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT DOK Perkapalan Surabaya (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Hutama Karya Infrastruktur
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Adhi karya (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Barata Indonesia (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Controlled by the Government Billing for construction services

Entitas Ventura Bersama Perusahaan Penagihan atas jasa konstruksi


JV NINDYA – PT PP
Joint Venture Entity Company Billing for construction services

Entitas Ventura Bersama Perusahaan Penagihan atas jasa konstruksi


JV NINDYA – Bumi Karsa
Joint Venture Entity Company Billing for construction services

Entitas Ventura Bersama Perusahaan Penagihan atas jasa konstruksi


JV NINDYA – PT PPA
Joint Venture Entity Company Billing for construction services

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 149


Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pihak yang Berelasi Sifat Hubungan Sifat Transaksi


Related Party Nature of Relationship Nature of Transaction

Entitas Ventura Bersama Perusahaan Penagihan atas jasa konstruksi


JV NINDYA – Dewa Ruci
Joint Venture Entity Company Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Angkasa Pura I (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Angkasa Pura II (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Barata Indonesia (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Bukit Asam (Persero) Tbk
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT DOK Perkapalan Surabaya (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Hutama Karya Infrastruktur
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Istaka Karya
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Pertamina (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

PT Surabaya Industrial Estate Rungkut Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi
(Persero) Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Yodya Karya (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Hutama Karya (Persero)
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


Ventura Bersama NINDYA – Sejahtera
Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


Ventura Bersama NINDYA – Bumi Karsa
Controlled by the Government Billing for construction services

Ventura Bersama NINDYA – Hutama Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi
Karya Controlled by the Government Billing for construction services

Ventura Bersama NINDYA – Jaya Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi
Konstruksi Controlled by the Government Billing for construction services

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Penagihan atas jasa konstruksi


Ventura Bersama NINDYA – Surya
Controlled by the Government Billing for construction services

150 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis
Penjelasan Mengenai Kewajaran Transaksi Explanation of Transaction Fairness
Seluruh transaksi yang dilakukan Perusahaan, baik All transactions conducted by the Company, both
dengan Pihak Berelasi maupun dengan Pihak Ketiga with Related Parties and with Third Parties, are
dilakukan melalui proses dan mekanisme pengadaan carried out through reasonable procurement
yang wajar, sesuai dengan yang peraturan dan processes and mechanisms, in accordance with the
perundang-undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.

Alasan Dilakukannya Transaksi Reasons for the Transaction


Sama seperti halnya transaksi dengan pihak ketiga Similar to transactions with third parties and other
maupun transaksi lainnya, transaksi pihak berelasi transactions, related party transactions are carried
dilakukan dalam rangka pengelolaan operasional out in for the purpose of managing the Company’s
dan bisnis Perusahaan; termasuk di antaranya operations and business; including revenues, bank
pendapatan serta pinjaman bank maupun loans, and placement of funds in banks.
penempatan dana di bank.

Realisasi Transaksi Pihak Berelasi tahun 2019 Realization of Related Party Transaction In 2019
Berikut saldo dan realisasi transaksi pihak berelasi The following is the balance and realization of
per 31 Desember 2019. related party transactions as of December 31, 2019.

Kebijakan Perusahaan Terkait Mekanisme Company Policy Regarding Review Mechanism


Review atas Transaksi of Transactions
Kewajaran transaksi dan pemenuhan peraturan Fairness of transactions and compliance with
atas transaksi pihak berelasi telah melalui proses regulations on related party transactions have gone
review dan audit oleh pihak auditor internal dan through a review and audit process by internal
eksternal. Perusahaan melakukan transaksi dengan and external auditors. The Company carries out
pihak-pihak berelasi telah sesuai dengan PSAK No 7 transactions with related parties in accordance with
tentang Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi. SFAS No. 7 regarding Related Party Disclosures.

Pemenuhan Peraturan dan Ketentuan Terkait Compliance with Regulations and Related
Provisions
Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait, yaitu Fulfillment of relevant regulations and provisions,
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia the Financial Accounting Standards (FAS) in
dilakukan melalui upaya pengungkapan PSAK 7 Indonesia through the disclosure of SFAS 7 on
tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” “Related Party Disclosures” in the Company’s 2019
dalam laporan keuangan Perusahaan tahun 2019 financial statements audited by Amir Abadi Jusuf,
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Aryanto, Mawar and Partners.
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan.

INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG FINANCIAL INFORMATION THAT CONTAINING


KEJADIAN YANG BERSIFAT LUAR BIASA DAN EXTRAORDINARY AND RARE EVENTS
JARANG TERJADI
Perusahaan tidak mendapatkan adanya informasi The Company has no financial information that
keuangan yang mengandung kejadian yang bersifat contains extraordinary and rare events throughout
luar biasa dan jarang terjadi di sepanjang tahun 2019.
2019.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG – AMANDEMENT OF LAW AND REGULATIONS


UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN THAT SIGNIFICANTS IMPACK ON THE COMPANY
TERHADAP PERUSAHAAN
Tidak terdapat perubahan atas peraturan dan There were no amandement to the laws and
perundang – undangan di tahun 2018 yang regulations in 2019 which had a significant impact
berpengaruh signifikan terhadap Perusahaan. on the Company.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 151


Analisis dan Pembahasan Manajemen

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN AMANDEMENT TO ACCOUNTING POLICIES


DAMPAKNYA TERHADAP PERUSAHAAN AND THEIR IMPACT ON THE COMPANY
Dampaknya Terhadap
Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan di Tahun 2019
Perusahaan
Amandement to Accounting Policies Implemented in 2019
Impact on The Company
PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “ Kombinasi Bisnis”
PSAK 22 (Improvement 2018): “Business Combination”
PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja tentang Amandemen, Kurtailmen atau
Penyelesaian Program”
PSAK 24 (Amandement 2018):”Employee Benefit regarding Plan Amendement,
curtailment or Settlement” Tidak memiliki dampak signifikan
PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman” bagi laporan keuangan.
PSAK 26 (Improvement 2018): “Borrowing Cost”
PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan” Does not have a significant
PSAK 46 (Improvement 2018): “Income Taxes” impact on the financial
PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan Bersama” statements.
PSAK 66 (Improvement 2018): “Joint Arrangement”
ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”
ISAK 33 “Foreign Currency Transaction and Advance Consideration”
ISAK 34 “Ketidakpastian dalam perlakuan pajak penghasilan”
ISAK 34 “Uncertainly Over Income Tax Treatments”

TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN COMPANY HEALTH LEVEL

Dalam mengukur kelangsungan usaha, Perusahaan In measuring its going concern, the Company refers
menggunakan Surat Keputusan Menteri BUMN No. the SO E Ministerial Decree No. KEP-100 / MBU / 2002
KEP- 100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang dated June 4, 2002 on SOE Health Level Assessment.
Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN. Kebijakan This SOE Ministerial policy policy provides tools and
Kementerian BUMN ini memberikan perangkat methods to measure the Company’s health level
dan metode untuk mengukur tingkat kesehatan which includes financial aspect, operational aspect,
Perusahaan yang meliputi aspek keuangan, aspek and administrative aspect. Through the health level
operasional, dan aspek administrasi. Melalui measurement and assessment, management receives
pengukuran dan penilaian tingkat Kesehatan recommendations on potential matters that can
tersebut, manajemen mendapatkan rekomendasi affect the Company’s going concern in the financial
tentang hal-hal potensial yang dapat memengaruhi year of assessment.
kelangsungan usaha Perusahaan pada tahun buku
yang diukur.

Laporan Kinerja Perusahaan tahun buku 2019 telah The Company’s Performance Report 2019 audited by
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Public Accountants Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan. Audit tersebut Mawar and Partners covers perfromance evaluations,
meliputi evaluasi kinerja, Rencana Kerja dan Corporate Work Plans and Budgets (RKAP), as well as
Anggaran Perusahaan (RKAP), serta perbandingan comparisons between 2019 realizations and budget
antara realisasi tahun 2019 dan target anggaran targets specified in the 2019 RKAP. In the Company’s
yang tertuang dalam RKAP 2019. Dalam Laporan Performance Report, financial data includes the
Kinerja Perusahan, data keuangan telah termasuk value of investments and/or income (loss) from the
nilai penyertaan dan/atau pendapatan (kerugian) investment in subsidiary calculated on the basis of
dari penyertaan di entitas anak yang diperhitungkan the audited equity method, and participation in
atas dasar metode ekuitas yang telah diaudit, dan Joint Operation Cooperation (KSO) by calculating
penyertaan di Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Share of the KSO profit based on the investment
memperhitungkan bagian laba KSO berdasarkan percentage under the equity method.
persentase investasi atas dasar metode ekuitas.

Hasil evaluasi atas tingkat kesehatan Perusahaan Results of the Company’s health level assessment
menunjukkan kinerja dalam tahun 2019 tergolong showed that the Company’s performance in 2019
dalam kondisi “SEHAT“ kategori “AA” dengan skor was classified as “HEALTHY” in the category “AA”
“80,25”. Skor ini sama dengan pencapaian dan with a score of “80.25”. This score was the same as
realisasi tahun 2018. the 2018 achievement and realization.

152 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Management Discussion and Analysis

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 153


Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Peningkatan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik tak hanya menjadi kepatuhan, namun juga menjadi
Tata Kelola Perusahaan

budaya bagi Nindya Karya membangun fondasi bisnis


yang berkelanjutan.

Enhancement of Good Corporate Governance


implementation is not merely a matter of compliance,
but also a culture for Nindya Karya to build a sustainable
business foundation.in the construction industry both in
Indonesia and other countries

Proyek Jembatan
BH1425, Jawa Tengah
BH1425 Bridge Project,
Central Java

154 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Governance
Proyek Silo Semen
Padang Indarung,
Padang
Silo Semen Padang
Indarung Project, Padang

2019Annual
Annual Report
Report 2018 PT
PTNINDYA KARYA
NINDYA KARYA (Persero)
(Persero) 155
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan

Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Good Corporate Governance is a set of systems
Corporate Governance (GCG) secara definitif regulating and controlling business entities with a
merupakan serangkaian sistem yang mengatur purpose of creating added value for all stakeholders,
dan mengendalikan entitas usaha yang diharapkan including to shareholders, with 2 (two) points
mampu menciptakan nilai tambah untuk seluruh that should be emphasized: the importance of
pemangku kepentingan; termasuk kepada the shareholders’ right to obtain information in
pemegang saham. Terdapat 2 (dua) hal penekanan, a proper and timely manner even to minority
yaitu pentingnya hak pemegang saham untuk shareholders; and the obligation of business entities
memperoleh informasi dengan benar dan tepat to accurately, timely, and transparently disclose
pada waktunya bahkan hingga pemegang saham all information regarding their performance,
minoritas, dan, kewajiban entitas usaha untuk ownership, and stakeholders. GCG is expected
melakukan pengungkapan secara akurat, tepat to provide the foundation for an accountable
waktu, transparan terhadap semua informasi kinerja management of business entities. Along with
entitas usaha, kepemilikan, dan pemangku the business world development, GCG principles
kepentingan. Kehadiran GCG diharapkan mampu have also been developing comprising supervision
memberikan fondasi atas pengelolaan entitas usaha and control system that support work ethics and
yang akuntabel. Sejalan dengan perkembangan responsible decision making, support integrity in
dunia usaha, prinsip GCG turut mengalami financial reporting, proper risk management, and
perkembangan yang mencakup sistem pengawasan the Company’s relations with stakeholders based on
dan pengendalian yang mendukung etika kerja dan ethics. The GCG assessment is carried out within the
pengambilan keputusan yang berTanggung jawab, Company to ensure the realization of GCG principles
mendukung integritas dalam pelaporan keuangan, in a comprehensive manner.
pengelolaan risiko yang layak, serta hubungan
pemangku kepentingan dan Perusahaan yang
berlandaskan etika. Di lingkup Perusahaan, penilaian
dilakukan atas penerapan GCG untuk memastikan
terwujudnya prinsip GCG secara komprehensif.

156 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
PERKEMBANGAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
YANG BAIK DI LINGKUP NINDYA KARYA
DEVELOPMENT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE
IMPLEMENTATION WITHIN NINDYA KARYA

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Corporate Governance
Peningkatan penerapan Tata Kelola Perusahaan Enhancement of Good Corporate Governance
yang Baik tak hanya menjadi kepatuhan, namun implementation is not merely a matter of compliance,
juga menjadi budaya bagi Nindya Karya membangun but also a culture for Nindya Karya to build a
fondasi bisnis yang berkelanjutan. sustainable business foundation.in the construction
industry both in Indonesia and other countries

Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Good Corporate Governance is a set of systems
Corporate Governance (GCG) secara definitif regulating and controlling business entities with a
merup akan serangkaian sistem yang mengatur purpose of creating added value for all stakeholders,
dan mengendalikan entitas usaha yang diharapkan including to shareholders, with 2 (two) points
mampu menciptakan nilai tambah untuk seluruh that should be emphasized: the importance of the
pemangku kepentingan; termasuk kepada shareholders’ right to obtain information in a proper
pemegang saham. Terdapat 2 (dua) hal penekanan, and timely manner even to minority shareholders;
yaitu pentingnya hak pemegang saham untuk and the obligation of business entities to accurately,
memperoleh informasi dengan benar dan tepat timely, and transparently disclose all information
pada waktunya bahkan hingga pemegang saham regarding their performance, ownership, and
minoritas, dan, kewajiban entitas usaha untuk stakeholders. GCG is expected to provide the
melakukan pengungkapan secara akurat, tepat foundation for an accountable management of
waktu, transparan terhadap semua informasi business entities.
kinerja entitas usaha, kepemilikan, dan pemangku
kepentingan. Kehadiran GCG diharapkan mampu
memberikan fondasi atas pengelolaan entitas usaha
yang akuntabel.

Sejalan dengan perkembangan dunia usaha, Along with the business world development, GCG
prinsip GCG turut mengalami perkembangan yang principles have also been developing comprising
mencakup sistem pengawasan dan pengendalian supervision and control system that support
yang mendukung etika kerja dan pengambilan work ethics and responsible decision making,
keputusan yang bertanggung jawab, mendukung support integrity in financial reporting, proper risk
integritas dalam pelaporan keuangan, pengelolaan management, and the Company’s relations with
risiko yang layak, serta hubungan pemangku stakeholders based on ethics. The GCG assessment
kepentingan dan Perusahaan yang berlandaskan is carried out within the Company to ensure the
etika. Dilingkup Perusahaan, penilaian dilakukan realization of GCG principles in a comprehensive
atas penerapan GCG untuk memastikan terwujudnya manner.
prinsip GCG secara komprehensif.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 157


PERNYATAAN KOMITMEN PENERAPAN TATA COMMITMENT TO GCG IMPLEMENTATION
KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Perusahaan menyadari bahwa kaidah yang The Company realizes that the rules stated in GCG
terkandung dalam prinsip-prinsip GCG bertujuan principles are aimed to balance the interests of the
Tata Kelola Perusahaan

untuk menyeimbangkan antara kepentingan Company and the stakeholders. GCG implementation
Perusahaan dengan stakeholder. Penerapan GCG that is in line with the prevailing regulations is an
yang sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku effective solution for all parties, thus making the
menjadi solusi efektif bagi berbagai pihak sehingga Company management more professional, orderly
pengelolaan Perusahaan menjadi lebih profesional, and capable of preventing harmful actions.
beradab serta menghindarkan Perusahaan
melakukan tindakan-tindakan yang merugikan.

Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, dibutuhkan In order to achieve such goals, the Company must
komitmen nyata dari Perusahaan dalam menerapkan exert real commitment in implementing GCG in
GCG di lingkungan Perusahaan. Komitmen penerapan the environment. The commitment to implement
GCG tidak hanya sekadar sebagai pemenuhan GCG is conducted not only to fulfill the prevailing
aturanaturan yang berlaku namun praktiknya juga regulations. In practice, such commitment must be
harus dilandasi oleh kesadaran tentang pentingnya based on the acknowledgment of the importance
GCG bagi tegaknya integritas dalam menjalankan of GCG for the upholding of integrity in running a
bisnis yang sehat dan berkesinambungan. sound and sustainable business.

Perusahaan berkomitmen untuk senantiasa The Company is committed to continuously


mengimplementasikan GCG secara berkelanjutan. implement GCG. Such commitment is supported by:
Komitmen tersebut didukung dengan adanya:
1. Visi, misi, dan tata nilai Perusahaan yang jelas 1. Clear and realistic vision, mission and values of
dan realistis yang dievaluasi secara berkala oleh the Company, which are regularly evaluated
Dewan Komisaris dan Direksi; by the Board of Commissioners and Board of
Directors;
2. Pedoman GCG Perusahaan; 2. Company’s GCG Guideline;
3. Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris, 3. Code of Conduct for the Board of Commissioners,
Direksi dan Komite-komite; Board of Directors and the Committees;
4. Penetapan kode etik yang dilaksanakan secara 4. Consistent and rooted implementation of code
konsisten dan membudaya; of conduct;
5. Sistem pengendalian internal yang kuat; 5. Strong internal control system;
6. Implementasi mekanisme check and balances 6. Proportional implementation of check and
yang proporsional; balances mechanism;
7. Pedoman transaksi yang mengandung benturan 7. Transaction guidelines containing conflict of
kepentingan, transaksi afiliasi, dan transaksi interest, affiliate transaction and transaction
dengan pihak terkait lainnya; with other related parties;
8. Penerapan sistem pelaporan pelanggaran; 8. Implementation of whistleblowing system;
9. Program tanggung jawab sosial dan lingkungan 9. Sustainable corporate social and environmental
yang berkelanjutan. responsibility program.

DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN BASIS OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE


YANG BAIK IMPLEMENTATION

GCG didasarkan pada prinsip metode pengambilan GCG is based on the principle of decision-making
keputusan dan pengelolaan aktivitas entitas usaha methods and management of accountable business
yang akuntabel, yang kemudian berelasi langsung entity activities, which then relates directly to the
terhadap pengelolaan organisasi yang berkelanjutan organization’s sustainable management and the
dan iklim investasi. GCG merupakan sebuah investment climate. GCG is a mechanism created as
mekanisme yang diciptakan sebagai upaya mengatur an effort to regulate relations between company
hubungan antar organ perusahaan; baik hubungan organs; both internal and external relations based
internal maupun eksternal yang berlandaskan on regulations, legislation and business ethics.
pada peraturan, perundang – undangan dan etika
berusaha.

158 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Implementasi GCG di lingkup Perusahaan mengacu The GCG implementation within the Company refers
pada beberapa peraturan perundang-undangan, to several laws and regulations, especially Law No.
utamanya Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 40 of 2007 on Limited Liability Companies. This law
tentang Perseroan Terbatas. Undang-Undang provides a comprehensive foundation for aspects of
ini memberikan fondasi menyeluruh terhadap managing corporate organizations; starting from

Corporate Governance
aspek pengelolaan organisasi perusahaan; mulai the rights and obligations of shareholders, duties
dari hak dan kewajiban pemegang saham, tugas and authorities of the Board of Directors and Board
dan wewenang Direksi dan Dewan Komisaris, of Commissioners, to the Company’s relationships
hingga hubungan Perusahaan dengan pemangku with internal and external stakeholders, where these
kepentingan internal dan eksternal, di mana aspek- aspects are also regulated in the Company’s Articles
aspek tersebut juga diatur dalam Anggaran Dasar of Association.
Perusahaan.

Tujuan penerapan praktik dan prinsip GCG adalah The objectives of implementing GCG practices and
sebagai berikut: principles are as follows:
1. Mengatur pola hubungan yang berkelanjutan 1. Regulating sustainable relationship pattern
antar organ utama Perusahaan serta Pemangku between the Company’s main organs and other
Kepentingan lainnya seperti mitra kerja, Stakeholders, such as business partners, the
masyarakat dan lingkungan. public and environment;
2. Mendukung pengembangan bagi Perusahaan. 2. Supporting the Company’s development;
3. Mengelola risiko dengan baik. 3. Managing risks properly;
4. Peningkatan tanggung jawab kepada seluruh 4. Improving the responsibility to the stakeholders;
pemangku kepentingan.
5. Memitigasi terjadi penyimpangan dalam 5. Mitigating any violation in the Company’s
pegelolaan Perusahaan. management;
6. Memperbaiki dan menguatkan budaya kerja 6. mproving the Company’s work culture; and
Perusahaan.
7. Meningkatkan citra Perusahaan di mata Investor 7. Improving the Company’s image before the
dan seluruh pihak. Investors and all parties.

Internalisasi atas prinsip-prinsip GCG dilakukan Internalization of the principles of Good Corporate
dengan memperhatikan prinsip-prinsip GCG yang Governance is carried out by taking into account
ada serta diintegrasikan pada peraturan yang the existing GCG principles and integrating them
berlaku guna menjadi acuan pedoman praktik into the applicable regulations so as to become a
terbaik (best practice) yang dilaksanakan. Sebagai reference for the best practice implementation. As
landasan legal-formal utama dalam menjalankan a main legal-formal basis in conducting business
kegiatan tata kelola usaha, Perusahaan menetapkan governance activities, PT Nindya Karya (Persero)
kebijakan tata kelola yang berlaku dengan merujuk stipulates a prevailing governance policy by
pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER- referring to the State Minister of SOE Regulation
09/MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan No. PER-09/MBU/2012 on the Amendment of State
Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 Minister of SOE Regulation No. PER-01/MBU/2011
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata dated August 1, 2011 on the Implementation of
Kelola yang Baik pada BUMN, yang menyebutkan Good Corporate Governance in the SOE. The policy
bahwa “BUMN wajib melaksanakan operasional states that “the SOE must perform the Company’s
Perusahaan dengan berpegang pada prinsipprinsip operations in compliance with GCG principles,
GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, namely transparency, accountability, responsibility,
independensi, dan fairness.” independency and fairness”.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 159


Azas-azas Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Principles of Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan

Transparansi Akuntabilitas Responsibilitas Independensi Fairness, atau


Transparency Accountability Responsibility Independency Kesetaraan/
Kewajaran
Fairness, or Equality

Penjelasan prinsip-prinsip dasar di atas dan Brief description of GCG principles and its
penerapannya secara umum di lingkup Perusahaan implementation in the Company is as follows:
adalah sebagai berikut:

Prinsip Penerapan GCG di Lingkup Perusahaan


Principles of Good Corporate Governance Implementation

Prinsip Dasar Penjelasan Penerapan di Lingkup Nindya Karya


Principles Description GCG Implementation Nindya Karya
Keterbukaan Transparansi sebagai keterbukaan dalam Perusahaan senantiasa memberikan informasi
melaksanakan proses pengambilan yang benar, akurat, dan tepat waktu kepada
keputusan dan keterbukaan dalam seluruh Pemangku Kepentingan. Perusahaan
mengemukakan informasi material dan meyakini bahwa pelaksanaan prinsip transparansi
relevan mengenai pengelolaan aspek dengan baik dan tepat akan menghindari
operasional dan usaha. terjadinya benturan kepentingan (conflict
of interest) dengan berbagai pihak. Hal ini
dibuktikan dengan publikasi informasi keuangan
yang berdampak signifikan terhadap kinerja
Peseroan. Seluruh pemangku kepentingan dapat
mengakses informasi penting tersebut termasuk
informasi lainnya dengan mengakses website
Perusahaan di www.nindyakarya.co.id atau
beberapa laporan yang diterbitkan secara berkala
baik dalam bentuk fisik, digital atau siaran pers.

(Transparency) Transparency as openness in carrying out The Company strives to provide correct and
the decision making process and openness accurate information in a timely manner to the
in presenting material and relevant Stakeholders. The Company believes that good
information regarding the management of implementation of transparency principle shall
operational and business aspects. prevent the occurrence of conflict of interest with
various parties. This is proved with the publication
of financial information with significant impact
on the Company’s performance. The stakeholders
may access such important information, including
other information through the Company’s
website at www.nindyakarya.co.id or in regularly
published reports in physical or digital forms, as
well as in the form of press release.

160 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Prinsip Dasar Penjelasan Penerapan di Lingkup Nindya Karya
Principles Description GCG Implementation Nindya Karya
Akuntabilitas Akuntabilitas sebagai kejelasan fungsi, Seluruh organ tata kelola Perusahaan
pelaksanaan dan pertanggungjawaban memiliki prinsip akuntabilitas dengan kejelasan
organ perusahaan sehingga pengelolaan fungsi, struktur, sistem, serta pertanggung
Perusahaan terlaksana secara efektif. jawaban yang sistematis. Hal ini dapat

Corporate Governance
terlihat melalui pengelolaan Perusahaan yang
memisahkan tugas dan Tanggung jawab serta
menguraikan secara jelas mengenai fungsi, hak,
kewajiban, dan wewenang masing-masing organ
tata kelola.

(Accountability) Accountability as a clarity of functions, All governance organs of the Company are
implementation and accountability of equipped with accountability principle with
corporate organs so that the management clear function, structure, system and systematic
of the Company is carried out effectively. accountability. This can be observed through the
Company’s management, namely in the division
of duties and responsibilities and clear description
for function, right, responsibility and authority of
each organ.
Pertanggung jawaban Responsibilitas atau tanggungjawab Bentuk pertanggungjawaban Perusahaan
sebagai kesesuaian di dalam pengelolaan dibuktikan dengan kepatuhan terhadap peraturan
aktivitas usaha Terhadap peraturan yang berlaku, seperti pembayaran pajak,
perundangundangan yang berlaku dan pelaksanaan hubungan industrial, melindungi
prinsip-prinsip korporasi yang sehat. segenap pegawai dengan menerapkan kesehatan
dan keselamatan kerja, serta perlindungan
terhadap lingkungan hidup melalui program
tanggung jawab sosial perusahaan (corporate
social responsibility) yang berkelanjutan.

(Responsibility) Responsibility as a conformity in managing The Company’s responsibility is realized through


business activities against applicable laws compliance with the prevailing regulations, such
and regulations and sound corporate as tax payment, implementation of industrial
principles. relationship, protection for employees through
occupational health and safety and protection for
the environment through a sustainable corporate
social responsibility.
Kemandirian Kemandirian sebagai suatu keadaan di mana Pengelolaan Perusahaan dilakukan dengan
perusahaan dikelola secara professional profesional tanpa benturan kepentingan dan
tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/ pengaruh dari pihak manapun yang tidak sesuai
tekanan dari pihak manapun yang tidak dengan Peraturan Perundang-undangan dan
sesuai dengan peraturan dan perundang- prinsip korporasi yang sehat.
undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip
korporasi yang sehat.

(Independency) Independency as a condition where the The Company management is conducted


company is managed professionally without professionally without conflict of interest and
conflict of interest and influence/ pressure influence from other party that violate the
from any party that is not in accordance regulations and sound corporate principles.
with the applicable laws and regulations as
well as sound corporate principles.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 161


Prinsip Dasar Penjelasan Penerapan di Lingkup Nindya Karya
Principles Description GCG Implementation Nindya Karya
Kesetaraan dan Fairness atau kewajaran sebagai keadilan Perusahaan memberikan perlakuan adil dan
Kewajaran dan kesetaraan di dalam memenuhi setara dalam memenuhi hak seluruh Pemangku
hak-hak stakeholder yang timbul Kepentingan berdasarkan Peraturan Perundang-
Tata Kelola Perusahaan

berdasarkan perjanjian dan peraturan undangan serta ketentuan yang berlaku. Melalui
perundangundangan prinsip ini, Perusahaan melakukan pengelolaan
yang berlaku. terhadap seluruh aset dengan baik dan
prudent sehingga memunculkan perlindungan
kepentingan Pemegang Saham secara jujur dan
adil. Bagi Perusahaan, prinsip fairness menjadi
jiwa untuk memonitor dan menjamin perlakuan
yang adil di antara beragam kepentingan dalam
Perusahaan.

(Fairness) Fairness as justice and equality in fulfilling The Company upholds fair and equal treatment
the rights of stakeholders that arise based in meeting the Stakeholders’ rights pursuant to
on agreements and applicable laws and the prevailing regulations. With this principle,
regulations. the Company manages its assets accordingly
and prudentially, thus creating fair and equal
protection for the shareholders’ interest. For the
Company, fairness principle serves as the soul in
monitoring and guaranteeing equal treatment
within various interests of the Company.

Landasan Hukum Penerapan GCG Legal GROUND for GCG Implementation

Penerapan GCG di lingkungan Perusahaan mengacu The implementation of GCG in the Company's
kepada beberapa peraturan dan perundang- environment refers to several rules and regulations,
undangan, yaitu: namely:
1. Undang-Undang Republik Indonesia 1. Law of the Republic of Indonesia
a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 a. Republic of Indonesia Law No. 8 of 1995
Tahun 1995 tentang Pasar Modal. concerning Capital Markets.
b. Undang-Undang Republik Indonesia No. b. Republic of Indonesia Law No. 5 of 1999
5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek concerning Prohibition of Monopolistic
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Practices and Unfair Business Competition.
Sehat.
c. Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 c. Republic of Indonesia Law No. 28 of 1999
Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara concerning State Administrators who are
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, Clean and Free of Corruption, Collusion and
dan Nepotisme. Nepotism.
d. Undang-Undang Republik Indonesia No. d. Republic of Indonesia Law No. 20 of 2001
20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas concerning Amendments to the Law of
Undang- Undang Republik Indonesia No. 31 the Republic of Indonesia No. 31 of 1999
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak concerning Eradication of Corruption
Pidana Korupsi. Crimes.
e. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor e. Law of the Republic of Indonesia Number
8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan 8 of 2010 concerning Prevention and
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Eradication of Money Laundering Crimes.
Uang.
f. Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 f. Republic of Indonesia Law No. 13 of 2003
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. concerning Manpower.
g. Undang-Undang Republik Indonesia No. g. Republic of Indonesia Law No. 19 of 2003
19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik concerning State Owned Enterprises
Negara (BUMN). (BUMN).
h. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 h. Republic of Indonesia Law No. 40 of 2007
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. concerning Limited Liability Companies.
i. Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 i. Republic of Indonesia Law No. 11 of 2008
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi concerning Information and Electronic
Elektronik sebagaimana telah diubah Transactions as amended by Law No. 19 of
dengan Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 2016 concerning Amendments to Law No. 11

162 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
tentang Perubahan Atas Undang-Undang of 2008 concerning Electronic Information
No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan and Transactions
Transaksi Elektronik
j. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 j. Republic of Indonesia Law No. 14 of 2008
Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. concerning Information Openness.

Corporate Governance
k. Undang-Undang Republik Indonesia No.2 k. Law of the Republic of Indonesia No.2 of
tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. 2017 concerning Construction Services.

2. Peraturan Presiden & Peraturan Pemerintah 2. Presidential Regulations & Government
Regulations
a. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 a. Presidential Regulation No. 16 of 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; concerning Procurement of Government
Goods / Services;
b. Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2020 b. Government Regulation No. 22 of
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- 2020 concerning Regulation of the
Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Implementation of Law No. 2 of 2017
Konstruksi; concerning Construction Services;
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia c. Republic of Indonesia Government
No. 4 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Regulation No. 4 of 2010 concerning
Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2000 Amendments to Government Regulation
tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa No. 28 of 2000 concerning Business and Role
Konstruksi. of the Construction Services Community.
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia d. Republic of Indonesia Government Regulation
No. 92 Tahun 2010 tentang Perubahan No. 92 of 2010 concerning the Second
Kedua atas Peraturan Pemerintah No. Amendment to Government Regulation No.
28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran 28 of 2000 concerning Business and Role of
Masyarakat Jasa Konstruksi. the Construction Services Community.
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia e. Republic of Indonesia Government
No. 51 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Regulation No. 51 of 2008 concerning
atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi Income Taxes on Income from Construction
sebagaimana telah diubah dengan Services Business as amended by Republic
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia of Indonesia Government Regulation No.
No. 40 Tahun 2009 tentang Perubahan atas 40 of 2009 concerning Amendments to
Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2008 Government Regulation No. 51 of 2008
tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan concerning Income Taxes on Income from
dari Usaha Jasa Konstruksi. Construction Services Businesses.
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia f. Republic of Indonesia Government
No. 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Regulation No. 45 of 2005 concerning the
Pengawasan, dan pembubaran Badan Usaha Establishment, Supervision and Disbanding
Milik Negara. of State-Owned Enterprises.

3. Peraturan Menteri BUMN 3. Regulation of the Minister of BUMN
a. Peraturan Menteri BUMN PER-01/ a. BUMN Minister Regulation PER-01 / MBU /
MBU/05/2019 Tanggal 31 Mei 2019 tentang 05/2019 dated May 31, 2019 concerning the
Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri Fourth Amendment to the Minister of State-
Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-04/ Owned Enterprises Regulation Number PER-
MBU/2014 Tentang Pedoman Penetapan 04 / MBU / 2014 Regarding the Guidelines for
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, Dan Determining the Income of Directors, Board
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara of Commissioners, and Board of Trustees of
State-Owned Enterprises
b. Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/ b. SOE Minister Regulation No. PER-01 / MBU /
MBU/06/2017 tentang Perubahan Kedua 06/2017 concerning the Second Amendment
atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik to the Regulation of the Minister of State-
Negara No. PER-04/MBU/2014 tentang Owned Enterprises No. PER-04 / MBU / 2014
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, concerning Guidelines for Determining the
Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Income of Directors, Board of Commissioners
Badan Usaha Milik Negara. and Board of Trustees of State-Owned
Enterprises.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 163


c. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER- c. SOE Minister of State Regulation No. PER-
02/MBU/06/2016 tentang Perubahan atas 02 / MBU / 06/2016 concerning Amendment
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik to the Regulation of the Minister of State-
Negara No. Per-04 /MBU/2014 tentang Owned Enterprises No. Per-04 / MBU / 2014
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, concerning Guidelines for Determining the
Tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Income of Directors, Board of Commissioners


Badan Usaha Milik Negara. and Board of Trustees of State-Owned
Enterprises.
d. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER- d. SOE Minister of State Regulation No. PER-02 /
02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan MBU / 02/2015 concerning Requirements and
Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Procedures for Appointment and Dismissal
Anggota Dewan Komisaris dan Dewan of Members of the Board of Commissioners
Pengawas Badan Usaha Milik Negara. and Board of Trustees of State-Owned
Enterprises.
e. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER- e. SOE Minister of State Regulation No. PER-03
03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata / MBU / 02/2015 concerning Requirements,
Cara Pengangkatan, dan Pemberhentian Procedures for Appointment, and Dismissal
Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara. of Members of the Directors of State-Owned
Enterprises.
f. Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-11/ f. SOE Minister of State Regulation No. Per-
MBU/09/2015 tentang Perubahan Peraturan 11 / MBU / 09/2015 concerning Amendment
Menteri Badan Usaha Milik Negara No. to the Regulation of the Minister of State-
PER-08/MBU/06/2015 tentang Pedoman Owned Enterprises No. PER-08 / MBU /
Pelaporan Realisasi Penggunaan Tambahan 06/2015 concerning Guidelines for Reporting
Dana Penyertaan Modal Negara Kepada the Realization of the Use of Additional State
Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Equity Funds to State-Owned Enterprises
Terbatas. and Limited Liability Companies.
g. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik g. Regulation of the Minister of State-Owned
Negara No. PER-08/MBU/06/2015 tentang Enterprises No. PER-08 / MBU / 06/2015
Pedoman Pelaporan Realisasi Penggunaan concerning Guidelines for Reporting the
Tambahan Dana Penyertaan Modal Negara Realization of the Use of Additional State
Kepada Badan Usaha Milik Negara dan Equity Funds to State-Owned Enterprises
Perseroan Terbatas. and Limited Liability Companies.
h. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha h. Regulation of the Minister of State Owned
Milik Negara No. PER-12/MBU/2012 tentang Enterprises No. PER-12 / MBU / 2012
Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan concerning Supporting Organs of the Board
Pengawas Badan Usaha Milik Negara. of Commissioners / Board of Trustees of
State-Owned Enterprises.
i. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09 / i. SOE Minister of State Regulation No. PER-
MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan 09 / MBU / 2012 concerning Amendments
Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 to SOE Ministerial Regulation No. PER-01 /
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan MBU / 2011 concerning the Implementation
yang Baik (Good Corporate Governance) of Good Corporate Governance in State-
pada Badan Usaha Milik Negara. Owned Enterprises.
4. Keputusan Menteri 4. Ministerial Decree
a. Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. SK- a. BUMN Ministerial Decree No. SK-16 /
16/S.MBU/2012 tentang Indikator/ Parameter S.MBU / 2012 concerning Assessment and
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Evaluation Indicators / Parameters on
Kelola Perusahaan yang Baik atau (Good the Implementation of Good Corporate
Corporate Governance) pada Badan Usaha Governance (Good Corporate Governance)
Milik Negara. in State-Owned Enterprises.

164 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
b. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik b. Decree of the Minister of State-Owned
Negara No. Kep-102/MBU/2002 tentang Enterprises No. Kep-102 / MBU / 2002
Penyusunan RJPP. concerning the Formulation of RJPP.
c. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik c. Decree of the Minister of State-Owned
Negara No. Kep-101/MBU/2002 tentang Enterprises No. Kep-101 / MBU / 2002

Corporate Governance
Penyusunan RKAP. concerning the Compilation of RKAP.
d. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik d. Decree of the Minister of State-Owned
Negara No. Kep-100/MBU/2002 tentang Enterprises No. Kep-100 / MBU / 2002
Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha concerning Health Level Assessment of State
Milik Negara. Owned Enterprises.

5. Peraturan lainnya 5. Other regulations


a. Anggaran Dasar Perusahaan yang telah a. The Company's Articles of Association have
beberapa kali diubah, dan terakhir been amended several times, and finally
berdasarkan Akta No. 68 tanggal 31 Januari based on Deed No. 68 dated January 31,
2020, yang dibuat di hadapan Khairina S.H., 2020, made before Khairina S.H., Notary in
Notaris di Jakarta. Jakarta.
b. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham b. Resolutions of the General Meeting of
(RUPS) yang tercantum dalam risalah RUPS. Shareholders (GMS) stated in the minutes of
the GMS.

Di samping itu, penerapan prinsip dan praktik GCG di In addition, the application of GCG principles and
lingkup Perusahaan juga mengacu kepada Pedoman practices within the scope of the Company also refers
umum GCG Indonesia tahun 2006 yang dirilis oleh to the general GCG Guidelines for Indonesia in 2006
Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). released by the National Committee on Governance
Policy (KNKG).

Road Map GCG Nindya Karya


Nindya Karya’s GCG Road Map

1 2 3 4 5
Tujuan benchmarking Mengadakan
untuk mengetahui pelatihan (inhouse
training) agar segenap Pelaksanaan
posisi Perusahaan jajaran dan jenjang Implementasi GCG
GCG dengan
dalam implementasi organisasi di suatu secara konsisten
mengembangkan
GCG dibanding perusahaan mendapat disemua lini
pemahaman dan untuk mendukung
dengan Lingkungan Penyusunan Manual Perusahaan dalam
Bisnis. Book Panduan GCG. pengetahuan untuh setiap aktivitasnya.
berkenaan dengan implementasi GCG.
GCG.
Objective of Preparation of Manual Consistent
Implemention of
benchmarking is to Book of GCG Code Held in House training implementation of
GCG by development
learn the Company’s therefore all employees GCG in all lines of the
and organization levels to support the
position in the Company in every
in a company obtain effectiveness of GCG
implementation of activity
understanding and implementation
GCG compared to the complete knowledge
Business Environment on GCG.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 165


Struktur dan Proses Tata kelola Good Corporate Governance Structure
Perusahaan Yang Baik and Process
Tata Kelola Perusahaan

Sosialisasi, evaluasi dan penigkatan Keberadaan struktur organ GCG


Socialization, evaluation and improvement The existence of GCG organ structure

Hasil
Tata Kelola Struktur
Governance Tata Kelola
Results Governance
Structure

Proses/Mekanisme
Tata Kelola
Governance Process/
Mechanism

Perangkat kebijakan dan prosedur GCG


Tools for GCG policies and procedures

Struktur Organ Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure

Mengacu pada Undang-Undang Perseroan Terbatas Pursuant to the Law No. 40 Year 2007 on Limited
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Liability Company, the general structure of
struktur umum tata kelola perusahaan terdiri dari corporate governance consists of General Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan of Shareholders, Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi yang berkedudukan sebagai Board of Directors. These are the organ of the Top
organ Manajemen Puncak dalam melakukan tugas- Management in performing controlling and business
tugas pengendalian dan pengawasan kegiatan activities monitoring duties. These main organs have
usaha. Keseluruhan organ utama tersebut berperan a role in check and balance process of the business
dalam melaksanakan proses check and balances activities to be soundly managed and accounted for.
kegiatan usaha agar dapat dikelola dan pertanggung
jawabkan secara sehat.

166 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Bagan Struktur Tata Kelola GCG
GCG Chart of Governance Structure

RUPS

Corporate Governance
GMS

Direksi Dewan Komisaris


Board of Director Board of Commissioner
Sekretaris Dewan
Komisaris
Secretary of The Board
of Commissioner

Sekretaris Audit/Satuan
Komite Audit
Perusahaan Pengawasan Intern
Audit Committee
Corporate Secretary Internal Audit Unit

Audit Eksternal
External Audit

Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 Pursuant to Law Number 40 Year 2007 Chapter I
Bab I Mengenai Ketentuan Umum Pasal 1 angka Regarding General Regulation of Article 1 number
2, Organ Perusahaan terdiri dari Rapat Umum 2, the Company’s Organs consist of General Meeting
Pemegang Saham, Direksi, dan Dewan Komisaris. of Shareholders, Board of Directors and Board of
Commissioners.

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah 1. General Meeting of Shareholders (GMS) is the
organ Perusahaan yang mempunyai wewenang Company’s organ with an authority that is not
yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan granted to the Board of Directors or Board of
Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Commissioners within the limit stated in the
Undang-Undang dan/ atau Anggaran Dasar. Laws and/or Articles of Association.
2. Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang 2. Board of Commissioners is the Company’s organ
bertugas melakukan pengawasan secara umum that performs general and/or special supervision
dan/ atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar in accordance with the Articles of Association
serta memberikan nasihat kepada Direksi. and provides advices to the Board of Directors.
3. Direksi adalah organ Perusahaan yang 3. Board of Directors is the Company’s organ with
berwenang dan bertanggung jawab penuh atas the authority and full responsibility on the
pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Company’s management for the Company’s
Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan interest and in accordance with the Company’s
Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di purposes and goals. The Board of Directors
dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan represents the Company both inside and outside
ketentuan Anggaran Dasar. the court in accordance with the Articles of
Association.

Dalam menjalankan tugas-tugasnya, ketiga Organ In performing their duties, the three organs are
Perusahaan tersebut memiliki kewenangan yang granted with authorities stated in the regulation,
telah diatur sesuai dengan ketentuan perundang- Articles of Association and other regulations,
undangan, Anggaran Dasar Perusahaan, dan including the independency in performing their
ketentuan lainnya berikut independensi dalam functions for the Company’s interest. The GMS,
melaksanakan fungsi untuk kepentingan Board of Commissioners and Board of Directors shall

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 167


Perusahaan. RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi respect each other’s duty, responsibility and authority
saling menghormati tugas, tanggung jawab, based on the regulations and articles of association.
dan wewenang masing-masing sesuai Peraturan
Perundangundangan dan Anggaran Dasar
Tata Kelola Perusahaan

Perusahaan.

Dalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris In conducting its supervisory duties the Board of
dibantu oleh Komite Audit dan Sekretaris Dewan Commissioners is supported by the Audit Committee
Komisaris. Sementara Direksi memiliki Sekretaris and Secretary to the Board of Commissioners.
Perusahaan dan audit internal yang dilaksanakan While the Board of Directors is supported by the
oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI). Perusahaan Corporate Secretary and Internal Audit conducted
juga melaksanakan proses audit eksternal atas by the Internal Audit Unit (SPI). The company also
laporan keuangan Perusahaan, sesuai peraturan conducts an external audit process on the Company’s
yang berlaku, yang dilakukan oleh Kantor Akuntan financial statements, in accordance with applicable
Publik (KAP). Penunjukan KAP dilaksanakan melalui regulations, conducted by the Public Accounting
forum RUPS. Firm (KAP). The appointment of KAP is conducted
through GMS.

Proses dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Process and Mechanism
yang Baik

Mekanisme tata kelola merupakan mekanisme Corporate governance mechanism is a GCG


implementasi GCG yang tercermin dalam sistem yang implementation mechanism which is reflected in
kuat. Implementasi GCG tidak cukup hanya dengan a strong system. GCG implementation will not be
mengandalkan pilar struktur tata kelola, melainkan sufficient by relying on the corporate governance
dibutuhkan adanya aturan main yang jelas dalam structure alone. The implementation also requires a
bentuk mekanisme. Mekanisme tata kelola dapat clear rule in the form of mechanism. The governance
diartikan sebagai aturan main, prosedur, dan mechanism can be interpreted as the rules,
hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil procedures, and transparent relationships between
keputusan dengan pihak yang melakukan control the decision makers with the party that controls
(pengawasan) terhadap keputusan tersebut. (supervises) the decisions.

Pedoman GCG Perusahaan disempurnakan The Company’s GCG guidelines were improved
melalui Keputusan Direksi No. 167/DIRUTI/KPTS/ through Decree of the Board of Directors Number:
SEKPER/03/2016 dan No. 23/Kom/SK/03/2016 167/DIRUT-I/KPTS/SEKPER/03/2016 and 23/Kom/
tanggal 15 Maret 2016 tentang Penerapan Good SK/03/2016 dated March 15, 2016 regarding the
Corporate Governance PT Nindya Karya (Persero). Implementation of PT Nindya Karya (Persero) Good
Perusahaan senantiasa melakukan penyempurnaan Corporate Governance. The Company sustainably
kebijakan GCG (soft-structure GCG) agar sejalan reviews its GCG policy (GCG soft structure) to
dengan kebutuhan proses bisnis maupun ketentuan comply with the demands of business process and
pelaksanaan GCG bagi Perusahaan. requirements for GCG implementation for the
Company.

Perusahaan telah menyusun, mengesahkan, The company has compiled, ratified, applied and
menerapkan dan memperbaharui softstructure GCG updated the GCG structure consisting of various
yang terdiri dari berbagai pedoman, sebagai berikut: guidelines, as follows:

168 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Bagan Struktur Tata Kelola GCG
GCG Chart of Governance Structure

Perangkat Kebijakan Penetapan dan Pembaruan


Policy Tools Stipulation and Renewal
Anggaran Dasar Perusahaan Anggaran Dasar Perusahaan, dengan perubahan terakhir berdasarkan Akta

Corporate Governance
No. 39 tanggal 14 September 2012, yang dibuat di hadapan Khairina S.H.,
Notaris di Jakarta

Company's Articles of Association The Company's Articles of Association, with the latest amendments based on
Deed No. 39 dated September 14, 2012, which was made before Khairina S.H.,
a Notary in Jakarta
Visi dan Misi Telah ditinjau ulang dalam penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan
(RJPP) periode 2017-2021 dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
tahun 2019

Vision and Mission It has been reviewed in the preparation of the Company's Long Term Plan
(RJPP) for the period of 2017- 2021 and the Company’s Work Plan and Budget
(RKAP) of 2019
Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Surat Keputusan Direksi No. 0167/DIRUT-I/KPTS/SEKPER/03/2016 dan Surat
Baik Keputusan Dewan Komisaris No. 23/Kom/SK/03/2016 tanggal 15 Maret 2016
tentang Penerapan Good Corporate Governance PT Nindya Karya (Persero)

Good Corporate Governance Guidelines Decision Letter of the Board of Directors No. 0167/ DIRUT-I/ KPTS/ SEKPER/
03/2016 and Decision Letter of the Board of Commissioners No. 23/ Kom/ SK/
03/2016 dated March 15, 2016 on the implementation of Good Corporate
Governance in PT Nindya Karya (Persero)
Board Manual (Buku Panduan Dewan - Surat Keputusan Direksi No. 0167/DIRUT-I/KPTS/SEKPER/03/2016 dan Surat
Komisaris dan Direksi) Keputusan Dewan Komisaris No. 23/Kom/SK/03/2016 tanggal 15 Maret 2016
tentang Penerapan Good Corporate Governance PT Nindya Karya (Persero)
- Persetujuan Dewan Komisaris dan Direksi tentang Board Manual (Revisi
0.2) tanggal 15 Maret 2016

Board Manual (Board of Commissioners - Decision Letter of the Board of Directors No. 0167/ DIRUT-I/ KPTS/ SEKPER/
and Board of Directors Working 03/2016 and Decision Letter of the Board of Commissioners No. 23/ Kom/ SK/
Guidelines) 03/2016 dated March 15, 2016 on the implementation of Good Corporate
Governance in PT Nindya Karya (Persero).
- Approval of the Board of Commissioners and Board of Directors concerning
Board Manual (Revision 0.2) dated March 15, 2016
Pedoman Perilaku Etika (Code of - Surat Keputusan Direksi No. 0167/DIRUT-I/KPTS/SEKPER/03/2016 dan Surat
Conduct/CoC) Keputusan Dewan Komisaris No. 23/Kom/SK/03/2016 tanggal 15 Maret 2016
tentang Penerapan Good Corporate Governance PT Nindya Karya (Persero)
- Kesepakatan Dewan Komisaris dan Direksi tentang Penerapan Perilaku
Etika (Revisi 0.6) tanggal 15 Maret 2016

Code of Conduct (CoC) - Decision Letter of the Board of Directors No. 0167/ DIRUT-I/ KPTS/ SEKPER/
03/2016 and Decision Letter of the Board of Commissioners No. 23/ Kom/ SK/
03/2016 dated March 15, 2016 on the implementation of Good Corporate
Governance in PT Nindya Karya (Persero).
- Joint Decision of the Board of Commissioners and Board of Directors on
the Code of Conduct implementation (Revision 0.6) dated March 15, 2016
Piagam Komite Audit Pengesahan oleh Dewan Komisaris dan Direksi (Revisi 06) tanggal 13 Desember
2017

Audit Committee Charter Ratification by the board of Commissioner and the board of Director (6th
revision) dated December 13, 2017
Piagam Audit Internal/ Piagam Satuan Pengesahan oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama (Revisi ke-5) tanggal 14
Pengawas Intern Februari 2019

Internal Audit Charter/ Charter of the Ratification by the President Commissioner and President Director (5th revision)
Internal Audit Unit dated February 14, 2019
Pedoman Sistem Manajemen Surat Keputusan Direksi No. 0014/DIRUT-I/KPTS/KDRST/01/2017 tanggal 4
Terintegrasi Januari 2017

Integrated System Guidelines Decision Letter of the Board of Directors No. 0014/ DIRUT-I/ KPTS/ KDRST/
Managment 01/2017 dated January 4, 2017

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 169


Perangkat Kebijakan Penetapan dan Pembaruan
Policy Tools Stipulation and Renewal
Pedoman Manajemen Risiko Surat Keputusan Direksi No. 0014/DIRUT-I/KPTS/KDRST/01/2017 tanggal 4
Januari 2017
Tata Kelola Perusahaan

Risk Management Guidelines Decision Letter of the Board of Directors No. 0014/ DIRUT-I/ KPTS/ KDRST/
01/2017 dated January 4, 2017
Prosedur Pelaksanaan Pengadaan Dokumen Prosedural No. P-NK-PRO C-01 tentang Procurement Pengadaan
Barang dan Jasa Barang/Jasa dan Evaluasi tanggal 1 Februari 2018

Procedur for the Implementation of Procedural Document No. P-NK-PROC-01 concerning Procurement of Goods /
Goods and Services Procurement Services and Evaluation on February 1, 2018.
Pedoman Benturan Kepentingan - Surat Keputusan Direksi No. 0167/DIRUT-I/KPTS/SEKPER/03/2016 dan Surat
(Conflict of Interest) Keputusan Dewan Komisaris No. 23/Kom/SK/03/2016 tanggal 15 Maret 2016
tentang Penerapan Good Corporate Governance PT Nindya Karya (Persero)
- Kesepakatan Dewan Komisaris dan Direksi tentang Penerapan Pedoman
Benturan Kepentingan (Revisi 0.1) tanggal 15 Maret 2016

Conflict of Interest Guidelines - Decision Letter of the Board of Directors No. 0167/ DIRUT-I/ KPTS/ SEKPER/
03/2016 and Decision Letter of the Board of Commissioners No. 23/ Kom/ SK/
03/2016 dated March 15, 2016 on the implementation of Good Corporate
Governance in PT Nindya Karya (Persero)
- Agreement of the Board of Commissioners and Board of Directors
concerning the Implementation of the Conflict of Interest Guidelines
(Revision 0.1) dated March 15, 2016
Pedoman Gratifikasi - Surat Keputusan Direksi No. 0167/DIRUT-I/KPTS/SEKPER/03/2016 dan Surat
Keputusan Dewan Komisaris No. 23/Kom/SK/03/2016 tanggal 15 Maret 2016
tentang Penerapan Good Corporate Governance PT Nindya Karya (Persero)
- Kesepakatan Dewan Komisaris dan Direksi tentang Penerapan Pedoman
Gratifikasi (Revisi 0.1) tanggal 15 Maret 2016

Gratification Policy -
Decision Letter of the Board of Directors No. 0167/ DIRUT-I/ KPTS/ SEKPER/
03/2016 and Decision Letter of the Board of Commissioners No. 23/ Kom/
SK/ 03/2016 dated March 15, 2016 concerning the implementation of Good
Corporate Governance in PT Nindya Karya (Persero).
- Agreement of the Board of Commissioners and Board of Directors
concerning the Implementation of the Guidelines for Gratification (Revision
0.1) dated March 15, 2016
Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran - Surat Keputusan Direksi No. 0167/DIRUT-I/KPTS/SEKPER/03/2016 dan Surat
Keputusan Dewan Komisaris No. 23/Kom/SK/03/2016 tanggal 15 Maret 2016
tentang Penerapan Good Corporate Governance PT Nindya Karya (Persero)
- Kesepakatan Dewan Komisaris dan Direksi tentang Penerapan Sistem
Pelaporan Pelanggaran tanggal 15 Maret 2016

Whistleblowing Systems Guidelines -


Decision Letter of the Board of Directors No. 0167/ DIRUT-I/ KPTS/ SEKPER/
03/2016 and Decision Letter of the Board of Commissioners No. 23/ Kom/
SK/ 03/2016 dated March 15, 2016 concerning the implementation of Good
Corporate Governance in PT Nindya Karya (Persero).
- Agreement of the Board of Commissioners and Board of Directors
concerning the Implementation of Whistleblowing System dated October
23, 2017
Kewajiban Penyampaian Laporan Harta - Keputusan Direksi No. 1465/DIRUT/KPTS/SEKPER/10/2017 tanggal 5 Oktober
Kekayaan Pejabat dilingkungan 2017 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat
Perusahaan Perusahaan dan Pembentukan Unit Pengelola LHKPN di Lingkungan PT
Nindya Karya (Persero)

Obligation to Submit Official Assets - Decision Letter of the Board of Directors No. 1272/ DIRUT/ KPTS/ SEKPER/
Report within the Company 08/2017 dated August 4, 2017 on the Obligation to Submit the State
Officials’ Wealth Report in PT Nindya Karya (Persero)
- Decision Letter of the Board of Directors No. 1465/ DIRUT/ KPTS/ SEKPER/
10/2017 dated October 5, 2017 on the Obligation to Submit the State
Officials’ Wealth Report and Establishment of LHKPN Management Unit in
PT Nindya Karya (Persero)

170 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Adapaun hirarki adalah bijakan GCG sebagai berikut: The hierarchy of GCG policies is as follows:

Bagan Struktur Tata Kelola GCG


GCG Chart of Governance Structure

Corporate Governance
Undang-Undang Peraturan Pemerintah Keputusan Menteri Peraturan Menteri
Law Goverment Regulation Minister’s Stipulation Minister’s Regulation

Peraturan Pemerintah Pedoman Lainnya


Goverment Regulationi Other Guidelines

Pedoman Umum GCG Indonesia


Indonesia GCG General Guideline

Board Manual

Pedoman Tata Kelola


Corporate Governance
Guideline

Pedoman Benturan Pedoman Penanganan Pedoman Whistleblowing System


Pedoman Perilaku
Kepentingan G (WBS)
Code of Conduct
Conflict of Interest Gratification Handling Whistleblowing System (WBS)
Handlling

Standar Operasional
Kebijakan Lainnya Prosedur
Other Policies Standart Operational
Procedure

Sosialisasi dan Internalisasi Kebijakan dissemination AND INTERNALIZATION OF


Tata Kelola Perusahaan yang Baik GOOD CORPORA TE GOVERNANCE POLICY

Agar pelaksanaan GCG Perusahaan dapat menyentuh In order to realize GCG implementation in all
seluruh level jabatan Perusahaan baik yang berada positions, both in Work and Business Units, related
pada Unit Kerja ataupun Bisnis, Perusahaan to the effort of GCG dissemination within PT Nindya
memiliki kebijakan yang melibatkan seluruh Karya (Persero), the Company has policies that
Kepala Departemen Kantor Pusat serta Direktur involve all Heads of Department in Head Office and
Keuangan dan SDM sebagai Penanggung Jawab Tim Director of Finance and HR as Person in Charge of
Pemantau Pelaksanaan Good Corporate Governance Monitoring Team of Good Corporate Governance
(GCG) terkait upaya sosialisasi GCG di lingkungan Implementation. Such team is directly responsible
Perusahaan. Bertanggung jawab langsung atas on GCG implementation of the Company especially
penerapan GCG di Perusahaan khususnya pada unit in each business unit as regulated in Decree of
bisnis masing-masing sebagaimana diatur dalam the Board of Directors number: 0574/DIRUT/
surat keputusan Direksi No. 0574/DIRUT/KPTS/ KPTS/SEKPER/06/2019 dated June 28, 2019 on
SEKPER/06/2019 tanggal 28 Juni 2019 tentang Tim Monitoring Team of Good Corporate Governance
Pemantau Pelaksanaan Good Corporate Governance Implementation (GCG Team). The dissemination
(Tim GCG) PT Nindya Karya (Persero). Kegiatan of GCG implementation is implemented by
sosialisasi atas penerapan GCG dilakukan dengan distinguishing the existing scopes of duty namely
membedakan ruang lingkup tugas yang ada yaitu dissemi
sosialisasi dan internalisasi pada Unit Kerja dan Unit
Bisnis.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 171


Sosialisasi GCG dilakukan kepada karyawan melalui GCG dissemination is carried out to employees
penandatanganan Pernyataan Kepatuhan dalam through the signing of Compliance Statement in the
buku Pedoman Perilaku Etika, atau Code of Conduct Code of Conduct Guidelines for the Work Ethics and
yang merupakan buku pedoman bagi Etika Kerja Business Ethics that applies in the Company.
dan Etika Bisnis yang berlaku di Perusahaan.
Tata Kelola Perusahaan

Assessment: Evaluasi, Pemantauan, dan ASSESSMENT: EVALUATION, MONITORING, AND


Peningkatan Penerapan Tata Kelola INCREASING THE IMPLEMENTATION OF GOOD
Perusahaan yang Baik CORPORATE GOVERNANCE

Dasar Penilaian dan Metode Basic Assessment and Method

Sesuai Peraturan Presiden No. 192 Tahun 2014 In accordance with Presidential Regulation No.
tentang Badan Pengawasan Keuangan dan 192 Year 2014 on the Financial and Development
Pembangunan (BPKP), Peraturan Pemerintah (PP) Supervisory Agency (BPKP), Government Regulation
No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian (PP) No. 60 Year 2008 on the Government’s Internal
Intern Pemerintah, dan Peraturan Menteri BUMN Control System, and SOE Minister Regulation No.
No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang PER-09/ MBU/ 2012 dated July 6, 2012 on Amendment
Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN No. to Regulation of SOE Minister No. PER-01/ MBU/2011
PER-01/ MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang dated August 1, 2011 on Implementation of Good
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance in SOEs, and OJK Regulation

172 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Governance) pada BUMN, serta Peraturan No. 21/ POJK.04/ 2015 on Guidelines for Governance
OJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Pedoman Tata of Public Companies, Companies as SOEs as well as
Kelola Perusahaan Terbuka, Perusahaan sebagai Public Companies are obliged to measure the GCG
BUMN sekaligus sebagai Perusahaan Terbuka wajib implementation through assessment. The company
untuk melakukan pengukuran terhadap penerapan assesses the implementation of GCG consistently

Corporate Governance
GCG yang dilakukan melalui penilaian (assessment). every year to determine the index of adequacy of
Perusahaan melakukan penilaian penerapan GCG the GCG implementation in the Company.
secara konsisten setiap tahunnya untuk mengetahui
tingkat kecukupan penerapan GCG di lingkungan
Perusahaan.

Tujuan penilaian penerapan GCG adalah: The objectives of assessment on the GCG
implementation are:
1. Mengukur kualitas penerapan GCG Perusahaan 1. Measuring the quality of the Company’s GCG
melalui penilaian tingkat pemenuhan kriteria implementation through assessing the level
GCG dengan kondisi nyata yang diterapkan of compliance with GCG criteria with the real
pada Perusahaan dengan pemberian skor/nilai conditions applied to the Company by giving
atas penerapan GCG dan kategori kualitas scores/ values on the implementation of GCG
penerapannya. and the quality categories of implementation.

2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan 2. Identifying strengths and weaknesses in the


penerapan GCG Perusahaan serta mengusulkan implementation of the Company’s GCG and
rekomendasi perbaikan untuk mengurangi celah proposing recommendations for improvement
(gap) antara kriteria GCG dan penerapannya to reduce gaps between GCG criteria and their
pada Perusahaan. implementation to the Company.

3. Memantau konsistensi penerapan GCG 3. Monitoring the consistency of the Company’s


Perusahaan dan memperoleh masukan untuk GCG implementation and obtaining input for
penyempurnaan dan pengembangan kebijakan the improvement and development of the
corporate governance Perusahaan. Company’s corporate governance policies.

Berdasarkan Pasal 44 ayat (1) Peraturan Menteri Based on Article 44 paragraph (1) Regulation of
BUMN No. PER-09/MBU/2012, Perusahaan melakukan SOE Minister No. PER-09/ MBU/ 2012, the Company
pengukuran terhadap GCG sebagai berikut: measures the GCG as follows:

1. Pelaksanaan Penerapan Tata Kelola Perusahaan/ 1. Implementation of GCG assessment is carried


assessment GCG dilakukan secara berkala out periodically by the Company every 2 (two)
oleh Perusahaan setiap 2 (dua) tahun sekali years by an external assessor, interspersed with
oleh assessor eksternal, dengan diselingi oleh self assessments carried out by the Company’s
self assessment yang dilakukan oleh assessor internal assessor in each subsequent year. The
internal Perusahaan setiap tahun berikutnya. assessment by an external assessor was carried
Assessment oleh assessor eksternal dilakukan out by independent parties outside the Company
oleh pihak independen di luar Perusahaan yang whose appointment process was in accordance
proses penunjukannya sesuai dengan kebijakan with the procurement policies of goods and
pengadaan barang dan jasa yang berlaku di services applicable in the Company.
Perusahaan.
2. Evaluasi (review), yaitu program untuk 2. Evaluation (review), namely a program aimed to
mendeskripsikan tindak lanjut pelaksanaan dan describe the follow up of GCG implementation
penerapan GCG di Perusahaan yang dilakukan within the Company which is conducted in the
pada tahun berikutnya setelah penilaian following year after the assessment as referred
sebagaimana dimaksud pada point pertama, in the previous point, including an evaluation
yang meliputi evaluasi terhadap hasil penilaian on the assessment results and the follow up of
dan tindak lanjut atas rekomendasi perbaikan. improvement recommendations.

Metode pengukuran penerapan GCG di lingkungan The method of GCG implementation measurement
Perusahaan mengacu pada Salinan Keputusan within the Company refers to a copy of the Decree
Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S. of SOE Ministry Secretary No. SK-16/ S.MBU/ 2012

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 173


MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/ dated June 6, 2012 on Indicators/ Parameters for
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Assessment and Evaluation on the Implementation
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate of Good Corporate Governance in SOEs. This
Governance) pada BUMN. Metode penilaian dan assessment and evaluation method is carried out
using a measuring instrument consisting of 6 (six)
Tata Kelola Perusahaan

evaluasi ini dilakukan dengan menggunakan alat


ukur yang terdiri dari 6 (enam) aspek dengan bobot aspects with the weight stipulated in the copy of SOE
yang telah ditentukan sebagaimana diatur dalam Ministry Secretary’s Decree No. SK-16/ S.MBU/ 2012.
Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN
No. SK16/S.MBU/2012.

6 Aspek Assessment GCG (Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012)


6 Aspects of GCG Assessment (Decree of SOE Ministry Secretary No. SK-16/ S.MBU/ 2012)

Komitmen terhadap Pemegang Dewan Komisaris/ Direksi Pengungkapan Aspek


Penerapan Tata Kelola Saham dan RUPS/ Dewan Pengawas Informasi dan lainnya
Perusahaan yang Baik Pemilik Modal Transparansi
Secara Berkelanjutan

Commitment Shareholders Board of Board of Information Other


to Sustainable and GMS/ Capital Commissioners/ Directors Disclosure and aspects
Implementation of Good Owners Supervisory Board Transparency
Corporate Governance

Mekanisme dan Capaian Asesmen GCG


Mechanisms and Achievment of GCG Assesment

Kondisi H Kriteria
Condition A Criteria
S
I
L
R
E
Reviu Dokumen S
Kuesioner Wawancara U 6 Aspek,
Observasi L 43 Indikator,
Pemenuhan T Parameter 153 Parameter, 568 FUK
Document review
Questionnaire Interview Fulfillment Parameter 6 Aspects, 43 Indicator,
Observation 153 Parameters 568 FUKK

Tingkat penerapan GCG berdasarkan


Bidang-bidang yang memerlukan perbaikan pemenuhan parameter/scoreboard
Areas of improvement/gap GCG implementation index
by parameters/scorecard

Assessment Penerapan GCG Tahun Buku 2018: Assessment of 2018 GCG Implementation:
Hasil, Rekomendasi dan Tindak Lanjutnya di Results, Recommendations and Follow-Up
Tahun 2019 in 2019

Pada tahun 2018, Perusahaan telah melaksanakan GCG implementation for the 2018 fiscal year is
penilaian atau assessment penerapan GCG tahun measured through the Assessment method conducted
buku 2018 yang dilakukan oleh Badan Pengawasan by the Finance and Development Supervisory Agency
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) (BPKP).

174 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Jenis Penilaian : Assessment (Penilaian)
Type of Assessment Assessment

Assessor/Penilai : BPKP

Corporate Governance
Assessor/ Appraiser

Periode Pengukuran : 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018


Period of Measurement January 1, 2018 until December 31, 2018

Waktu Pengukuran : Februari - Juni 2019


Time of Measurement February - June 2019

Tempat : Gedung Nindya


Place Nindya Building

Waktu Terbit Laporan : 20 Juni 2019


Time of Report Issuance June 20, 2019

Berdasarkan hasil Assessment atau Penilaian Based on the Assessment results, the conditions for
tersebut, kondisi penerapan GCG pada lingkup implementing GCG within the Company reached
Perusahaan mencapai predikat kategori “Sangat “Very Good” category with a score of 89.64. The
Baik” dengan skor 89,64. Capaian skor untuk scores for each aspect of governance are detailed as
masing-masing aspek governance terinci sebagai follows:
berikut:

Bagan Asesmen Penerapan GCG Tahun 2018


GCG Implementation Assessment Chart in 2018

Hasil Evaluasi GCG Tahun Buku 2018


Results of 2018 GCG Assessment
Bobot
Aspek Pengujian
Weight Predikat Kualitas
Aspect of Assessment Pencapaian
Penerapan GCG
Nilai (%)
Predicate of GCG
Value Achievement
Implementation
(%)
Quality
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik Secara Berkelanjutan “Sangat Baik”
7,00 6,37 90,96
Commitment to Sustainable Implementation of Good “Very Good”
Corporate Governance
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal “Sangat Baik”
9,00 7,73 85,93
Shareholders and GMS / Capital Owners “Very Good”
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas “Sangat Baik”
35,00 31,41 89,75
Board of Commissioners / Supervisory Board “Very Good”
Direksi “Sangat Baik”
35,00 33,04 94,40
Board of Directors “Very Good”
Pengungkapan Informasi dan Transparansi “Sangat Baik”
9,00 7,96 88,48
Information Disclosure and Transparency “Very Good”
Aspek Lainnya “Cukup Baik”
5,00 3,13 62,50
Other aspects “Pretty Good”
Skor Keseluruhan “Sangat Baik”
100,00 89,64 -
Overall Score “Very Good”

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 175


Assessment Penerapan GCG Tahun Buku 2019 Assessment of GCG Implementation for 2019
Fiscal Year
Pengukuran penerapan GCG untuk tahun buku 2019 The measurement of the implementation of
dilaksanakan oleh SDM yang berkompeten di internal GCG for the 2019 financial year is carried out by
Tata Kelola Perusahaan

Perusahaan dengan membentuk satuan kerja khusus competent human resources within the Company
yang bersifat temporer dan penunjukannya disahkan by forming a special work unit that is temporary
oleh Direksi dengan terlebih dahulu memperoleh and the appointment is approved by the Board of
pandangan dari Dewan Komisaris. Directors by first obtaining the views of the Board of
Commissioners.

Jenis Penilaian : Self Assessment (Evaluasi)


Type of Assesment Selfluation) Assessment (Evaluation)

Assesor/Penilai : Tim internal


Assessor/Appraiser Internal team

Periode Pengukuran : 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019


Period of Measurement January 1, 2017 until December 31, 2017

Waktu Pengukuran : 1 Januari 2019 – 30 April 2019


Time of Measurement January 1, 2019 – April 30, 2019

Tempat : Gedung Nindya


Place Nindya Building

Waktu Terbit Laporan : 18 Maret 2020


Time of Report Issuance March 18, 2020

Berdasarkan hasil Self Assessmentyang dilakukan Based on the Self Assessment results conducted by
oleh tim internal, kondisi penerapan GCG pada the internal team, the conditions for implementing
lingkup Perusahaan mencapai predikat kategori GCG withinthe Company achieved the predicate of
“Sangat Baik” dengan skor 89,696. Capaian skor “Very Good” with a score of 89,696. The scores for
untuk masing-masing aspek governance terinci each aspect of governance are detailed as follows:
sebagai berikut:

Bagan Asesmen Penerapan GCG


GCG Implementation Assessment Chart

Hasil Evaluasi GCG Tahun Buku 2019


Results of 2019 GCG Assessment
Bobot Predikat Kualitas
Aspek Pengujian Pencapaian
Weight Penerapan GCG
Aspect of Assessment Nilai (%)
Predicate of GCG
Value Achievement
Implementation
(%)
Quality
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik Secara Berkelanjutan “Sangat Baik”
7,00 6,816 97,371
Commitment to Sustainable Implementation of Good “Very Good”
Corporate Governance
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal “Baik”
9,00 7,750 86,108
Shareholders and GMS / Capital Owners “Good”
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas “Sangat Baik”
35,00 31,668 90,479
Board of Commissioners / Supervisory Board “Very Good”
Direksi “Sangat Baik”
35,00 33,205 94,871
Board of Directors “Very Good”
Pengungkapan Informasi dan Transparansi “Sangat Baik”
9,00 7,757 86,194
Information Disclosure and Transparency “Very Good”
Aspek Lainnya “Cukup Baik”
5,00 2,500 50,000
Other aspects “Pretty Good”
Skor Keseluruhan “Sangat Baik”
100,00 89,696 -
Overall Score “Very Good”

176 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Perkembangan Assessment Penerapan GCG Development of GCG Implementation
Assessment
Perusahaan melakukan assessment terhadap The company periodically assesses the
penerapan GCG secara periodik. Hal ini menunjukkan implementation of GCG. This shows the
komitmen Perusahaan untuk dapat terus melakukan Company’s commitment to continue monitoring

Corporate Governance
pemantauan terhadap penerapan GCG. Berikut the implementation of GCG. Following are
disampaikan perkembangan assessment penerapan the developments in the assessment of GCG
GCG selama 5 (lima) tahun terakhir: implementation over the past 5 (five) years:

Bagan Pengukuran Aspek Nilai GCG


Chart of Measurement of GCG Value Aspects

Jenis Skor(%)
Pengukuran Tahun Score (%) Predikat
Assessor
Type of Year Aspek I Aspek II Aspek III Aspek IV Aspek V Aspek VI Jumlah Predicate
Measurement Aspect I Aspect II Aspect III Aspect IV Aspect V Aspect VI Total
Self Tim Internal “Sangat Baik”
2019 97,37 97,37 90,48 94,87 86,19 50,00 89,70
Assessment Internal Team “Very Good”
“Sangat Baik”
Assessment 2018 BPKP 90,96 90,96 89,75 94,40 88,48 62,50 89,64
“Very Good”
Self Tim Internal “Sangat Baik”
2017 91,21 91,21 89,78 91,78 88,12 - 85,51
Assessment Internal Team “Very Good”
“Sangat Baik”
Assessment 2016 BPKP 86,68 86,68 90,39 92,10 79,66 - 85,19
“Very Good”
Self Tim Internal “Baik”
2015 91,67 91,67 83,59 89,11 78,51 - 82,40
Assessment Internal Team “Good”

Aspek I : Komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara berkelanjutan.
Aspect I Commitment to the implementation of good corporate governance on an ongoing basis
Aspek II : Pemegang Saham dan RUPS/ Pemilik Modal
Aspect II Shareholders and GMS / Capital Owners
Aspek III : Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas
Aspect III Board of Commissioners / Board of Trustees
Aspek IV : Direksi
Aspect IV Board of Directors
Aspek V : Pengungkapan Informasi dan Transparansi
Aspect V Information Disclosure and Transparency
Aspek VI : Faktor lainnya
Aspect VI Another factor

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 177


Perkembangan Skor Assessment GCG 2015 – 2019
Development of GCG Assessment Scores for 2015 - 2019

Sangat Baik
Sangat Baik
Very Good
Tata Kelola Perusahaan

Very Good
Sangat Baik
89,64 89,70
Sangat Baik Very Good
Very Good 85,51
Baik 85,19
Good

82,40

2015 2016 2017 2018 2019

“Hasil Assessment GCG selama 5 (lima) tahun terakhir memperlihatkan tren


peningkatan, yang menunjukkan komitmen Nindya Karya untuk terus melakukan perbaikan
pada penerapan prinsip dan praktik GCG di seluruh aspek.”
"The results of the GCG Assessment over the past 5 (five) years show a trend
improvement, which shows Nindya Karya's commitment to continue to make improvements in the
application of GCG principles and practices in all aspects. "

PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KINERJA PERFORMANCE EXCELLENCE ASSESSMENT


UNGGUL (KPKU) (KPKU)

Tentang KPKU: Fungsi dan Metode Penilaian About KPKU: Functions and Assessment
Methods

Salah satu perangkat penilaian yang diterapkan oleh One of the assessment tools implemented by the SOE
Kementerian BUMN selaku pemegang man-dat dari Ministry as the mandate holder of the Gov-ernment
Pemerintah Republik Indonesia sebagai pemegang of the Republic of Indonesia, as the shareholder of
saham entitas usaha BUMN adalah penilaian SOEs, is the Performance Excel-lence Assessment
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU). Penilaian (KPKU). KPKU was based on the letter of SOE Ministry’s
KPKU berdasarkan surat Sekretaris Kementerian Secretary No. S08/ D7.MBU/ 08/2015 dated August
BUMN No. S08/D7.MBU/08/2015 tanggal 13 Agustus 13, 2015 on 2015 KPKU Implementation, stating
2015 tentang Evaluasi Implementasi KPKU Tahun that the eval-uation of SOEs uses the 2015 version of
2015 yang menyatakan bahwa evaluasi BUMN KPKU cri-teria and refers to the KPKU document as
menggunakan kriteria KPKU versi Tahun 2015 deter-mined by the SOE Ministry through the letter
serta mengacu pada dokumen KPKU sebagaimana of SOE Ministry’s Secretary No. S-153/ S.MBU/ 2012
ditetapkan oleh Kementerian BUMN melalui dated July 19, 2012 which adopted and adapted
surat Sekretaris Kementerian BUMN No. S-153/S. the “Malcolm Baldridge Criteria for Performance
MBU/2012 tanggal 19 Juli 2012 yang men-gadopsi Excellence.
dan mengadaptasi “Malcolm Baldridge Criteria for
Performance Excellence.

178 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Pelaksanaaan penilaian atas implementasi KPKU The implementation of KPKU by the evaluator team
oleh tim evaluator mengacu pada surat Sekretaris refers to the letter of SOE Ministry’s Secre-tary No.
Kementerian BUMN No. S272/S.MBU/09/2014 tanggal S272/ S.MBU/ 09/2014 dated September 18, 2014
18 September 2014 yang menyebutkan bahwa tim which stated that the assessor team consisted of at
assessor minimal terdiri dari 5 (lima) orang assessor least 5 (five) Evaluators who already had the KPKU

Corporate Governance
yang telah memiliki sertifikat assessor KPKU serta assessor certificate and could consist entirely of
dapat terdiri dari seluruhnya berasal dari eksternal external SOEs or combinations involving a minimum
BUMN atau kombinasi dengan melibatka minimal of 1 (one ) as-sessor from the internal SOEs.
1(satu) orang dari internal BUMN.

Proses Evaluasi ini melalui 2 (dua) tahapan besar The evaluation process is through 2 (two) major
yaitu tahap “Ondesk Review” yaitu penilaian di stages, namely the “Ondesk Review”, that is the
atas kertas berbasis pada respon KPKU tahun sebe- assessment on paper based on the previous year’s
lumnya dan informasi pendukung ADLI (Approach, KPKU response and ADLI supporting information
Deployment, Learning, dan Integration). Tahap (Approach, Deployment, Learning, and Integra-
berikutnya adalah “Site Visit” untuk wawancara tion). The next stage is “Site Visit” for interviews and
dan klarifikasi atas respon KPKU terhadap Direksi clarification of the KPKU’s response to the Board of
serta pejabat eksekutif lainnya yang ditunjuk oleh Directors and other executive officials appointed by
perusahaan serta verifikasi berbagai data dan in- the company and verification of var-ious data and
formasi. information.

Laporan atas pemenuhan persyaratan pada suatu Reports on requirements fulfillment on a sub-
subkategori dinilai dengan mempertimbangkan: category are assessed by considering:
1. Persyaratan subkategori tersebut. 1. Requirements of the sub-categories.
2. Faktor-faktor bisnis utama yang dilaporkan 2. Main business factors reported in the company
dalam profil perusahaan. profile.
3. Kesempurnaan sistem yang diterapkan di 3. Perfection of system implemented in the
perusahaan. company.
4. Keluasan cakupan penerapan sistem. 4. Extention of scope on the system imple-
mentation.
5. Konsistensi peningkatan kualitas proses dan 5. Consistency in improving the process qual-ity
kinerja sebagaimana diatur dalam sis-tem and performance as regulated in the scoring
pemberian skor. system.

Dasar Faktor Penilaian KPKU


Basic factor for KPKU

Proses Hasil
Process Results

Faktor Penilaian Proses Process Assessment Factors

Faktor yang digunakan untuk menilai proses The factors used to assess the process are Approach,
adalah Metode/Sistem (Approach), Penerapan Deployment, Learning, and Integration (ADLI), which
(Deployment), Pembelajaran (Learning), dan are described as follows:
Integrasi (In-tegration) atau disingkat ADLI, yang
dijabarkan sebagai berikut:

1. Metode/Sistem (Approach) adalah metode/ 1. Approach is a method/ system designed to carry


sistem yang didesain untuk melaksanakan out work. Assessment refers to the suitability of
pekerjaan. Penilaian the method/ system with the requirements in

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 179


mengacu pada kesesuaian metode/sistem the SOEs’ KPKU and the company’s operations;
dengan persyaratan dalam KPKU BUMN dan the effectiveness of the use of method/ system,
lingkungan operasi perusahaan; efektifitas and the ex-tent to which methods/ systems are
dari penggunaan metode/ sistem tersebut, carried out repeatedly and are based on reli-able
dan sejauh mana metode/sistem dilakukan data and information (for example, structured
Tata Kelola Perusahaan

secara berulang dan didasarkan pada data dan and systematic).


informasi yang reliable (misalnya, terstruktur
dan sistematik).
2. Penerapan (Deployment) mengacu pada sejauh 2. Deployment refers to which extent the methods/
mana metode/sistem diterapkan sesuai dengan systems are applied in accord-ance with their
desainnya, metode/sistem diterapkan secara designs, applied consist-ently, and implemented
konsisten, dan metode/sistem dilaksanakan oleh by all relevant functions/ work units in
seluruh fungsi/unit kerja yang relevan sesuai accordance with their designs.
dengan desainnya.
3. Pembelajaran (Learning) mengacu pada 3. Learning refers to the improvement of methods/
penyempurnaan metode/sistem melalui siklus systems through a cycle of evaluation and
evaluasi dan perbaikan, inovasi metode/sistem improvement, innovation methods/ systems to
untuk mendorong perubahan yang bersifat encourage break-through changes, and share
terobosan, dan berbagi hasil penyempurnaan the results of improvements and innovations
dan inovasi terhadap metode/sistem, kepada with methods/ systems, to other work units and
unit-unit kerja lain dan pemilik proses lainnya other relevant process owners in the company.
yang relevan dalam perusahaan.
4. Integrasi (Integration) mengacu pada 4. Integration refers to the alignment of
keselarasan metode/sistem dengan kebutuhan methods/ systems with the company’s needs
perusahaan yang dijelaskan pada Profil described in the Company Profile and in other
Perusahaan dan pada subkategori proses process subcategories; size, information and
lainnya; ukuran, informasi dan sistem perbaikan improvement systems have complemented each
telah saling melengkapi/saling bersesuaian pada other across work units and across processes;
lintas unit kerja dan lintas proses; dan program and work programs, processes, results, analysis,
kerja, proses, hasil, analisis, pembelajaran, dan learning and actions, harmonized across
tindakan, diharmonisasikan di lintas proses dan processes and across work units to sup-port the
lintas unit kerja untuk mendukung tercapainya achievement of corporate goals.
sasaran perusahaan.

5. Subkategori pada faktor Proses yang terdiri 5. The subcategory of the Process factor which
dari ADLI tersebut dilakukan klarifikasi, saling consists of ADLI is clarified, linked to each other
dihubungkan untuk menekankan bahwa to emphasize that the Approach description
deskripsi Approach harus selalu menunjukkan must always show the implementation that is
penerapan yang konsisten dengan persyaratan consistent with the specific requirements of
spesifik suatu subkategori dan perusahaan. a subcategory and company. Along with the
Seiring dengan semakin matangnya proses, maturity of the process, the description must
maka deskripsinya juga harus menunjukkan also show how the learning cycle (including
bagaimana siklus pembelajaran (termasuk innovation) and also integration with other
inovasi) dan juga integrasi dengan proses kerja work processes and work units.
lainnya dan dengan unit kerja lainnya.

Faktor Penilaian Hasil Results Assessment Factor

Faktor yang digunakan untuk mengevaluasi hasil- The factors used to evaluate company results are
hasil perusahaan adalah Level, Trend, Comparison Level, Trend, Comparison and Integration (LeTCI),
dan Integration (LeTCI), yang dijabarkan sebagai which are described as follows:
berikut:
1. Level mengacu pada tingkat pencapaian kinerja 1. Level refers to the current level of perfor-mance
saat ini. achievement.
2. Trend mengacu pada tingkat peningkatan 2. Trend refers to the level of performance
kinerja atau kemampuan mempertahan-kan improvement or the ability to maintain a
kinerja yang sudah baik minimum da-lam 3 (tiga) minimum good performance in the last 3

180 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
tahun terakhir dan keluasan tingkat penerapan (three) years and the extent of the level of
dari hasil-hasil kinerja. implementation on performance results.
3. Comparison mengacu pada pembandingan 3. Comparison refers to comparing the com-
kinerja perusahaan relatif terhadap pem- pany performance relative to the appro-priate
banding yang sesuai misalnya, pesaing atau comparison, for example, competi-tors or

Corporate Governance
perusahaan dalam industri sejenis, dan companies in similar industries, and comparing
pembandingan kinerja perusahaan relative company performance relative to industry
terhadap benchmarks atau pem-impin benchmarks or leaders, or with world-class
industrinya, atau dengan perus-ahaan kelas companies.
dunia.
4. Integration mengacu pada ukuran hasil-hasil 4. Integration refers to the measurement of results
yang terkait persyaratan kinerja pelanggan, related to customer performance requirements,
produk, pasar, proses, dan program kerja utama, products, markets, process-es, and main work
yang dijelaskan da-lam profil perusahaandan programs, which are described in company
sub kategori ser-ta hasilhasil yang meliputi profiles and sub categories and results that
indikator yang valid tentang kinerja mendatang include valid indicators of future performance
kemudian hasil-hasil diharmonisaikan secara then re-sults that harmonized the cross process
lintas proses dan lintas unit untuk mendukung and cross units to support company goals.
sasaran perusahaan.

Subkategori pada faktor hasil tersebut diklarifikasi The sub categories of the outcome factors are clarified
dengan data yang menunjukkan level kinerja, trend with data that shows the level of performance, trends
dan pembandingan yang relevan untuk ukuran and relevant comparisons for the key indicators and
dan indikator utama kinerja perusahaan serta the company’s performance and is integrated with
terintegrasi dengan persyaratan utama perusahaan. the company’s main requirements. The subcategories
Subkategori pada faktor hasil juga diklarifikasi of outcome factors are also clarified with data onthe
dengan data tentang luasnya cakupan hasil kinerja extent of the reported performance results. This
yang dilaporkan. Secara langsung hal ini terkait is directly related to the implementation and the
dengan penerapan dan pembelajaran perusahaan; company’s learning; if the repair process is widely
jika proses perbaikan disebarkan secara luas maka distributed, the results should be appropriate.
harusnya ada hasilnya yang sesuai.

Selain kedua faktor penting dalam evaluasi dan In addition to the two important factors in evaluation
umpan balik yaitu proses dan hasil, terdapat and feedback, namely process and results, there
pertimbangan yang kritikal dan sangat penting dalam are critical and very important considerations in
evaluasi dan umpan balik yang dilaporkan yaitu evaluation and reported feedback, namely the main
faktor-faktor bisnis utama yang harus diidentifikasi business factors that
dalam profil perusahaan, persyaratan pelanggan must be identified in the company profile, key
utama, lingkungan kompetitif, kebutuhan tenaga customer requirements, competitive environment,
kerja, tujuan strategis utama dan program kerja. human capital needs, key strategic objectives and
work programs.

Penetapan Skor Score Determination

Penetapan skor secara umum dilakukan berdasarkan Determination of scores is generally done based on
agregat pandangan holistik dari ke-4 faktor dimensi an aggregate holistic view of ADLI for “Process” or
penilaian ADLI untuk “Proses” atau LeTCI untuk LETCI for “Results”. In determining the assumption
“Hasil”. Dalam menetapkan asumsi kisaran rentang of the initial values range it is recommended not to
nilai awal disarankan untuk tidak memudahkan facilitate by comparing or averaging the results of
dengan cara membandingkan atau merata-ratakan the assessment of each dimension of assessment A,
hasil penilaian dari masing-masing dimensi penilaian D, L on the assessment of PRO CESS and I or Le, T, C
A,D,L pada penilaian PROSES dan I atau Le,T,C dan I and I on the RESULTS.
pada penilaian HASIL.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 181


Proses / Process Hasil / Result

• Skor 50%: Mencerminkan adanya cara/metode/sistem yang • Skor 50%: Mencerminkan adanya pencapaian tingkat
menjawab seluruh pertanyaan pada kriteria persyaratan kinerja yang baik, trend yang positif, dibandingkan
Tata Kelola Perusahaan

umum (Overal Requirement), telah dijalankan secara dengan pembanding (benchmark) yang sesuai untuk
konsisten cara tersebut pada sebagian besar unit kerja setiap indikator kinerja sesuai persyaratan di setiap item
yang harus menerapkannya, telah dilakukan beberapa kali kategori yang keberadaannya penting bagi bisnis atau
proses perbaikan dan pembelajaran yang mengarah kepada misi organisasi.
kebutuhan utama perusahaan.
Score of 50%: Reflects the achievement of a good
Score of 50%: Reflecting the way/method/system that level of performance, a positive trend, compared to
answers all questions on the Overal Requirement, it has been a benchmark that is suitable for each performance
carried out consistently for most work units, several processes indicator according to the requirements in each category
of improvement and learning that have led to the company's item whose existence is important for the business or the
main needs. organization’s mission.

• Skor >50%: Harus dapat ditunjukkan proses yang berkualitas • Skor >50%: Skor lebih dari 50% harus dapat ditunjukkan
tinggi, ditunjukkan penerapannya yang lebih baik dan tidak tingkat pecapaian kinerja yang lebih baik juga trend yang
ditemukan kendala dalam penerapan, terjadi pembelajaran lebih tinggi, dibandingkan kinerjanya dengan kinerja
organisasi yang signifikan dan terintegrasi dengan proses- pembanding yang lebih kuat maknanya bagi perusahaan
proses lainnya dan mengarah pada keberhasilan kinerja. dan memiliki jangkauan lebih luas dan integrasi dengan
persyaratan atau misi organisasi.
Score> 50%: Must be able to show a high-quality process,
demonstrated better implementation and found no obstacles Score> 50%: A score of more than 50% must be able to
in implementation, there is significant organizational show the level of achievement of better performance as
learning and integrated with other processes and leads to well as a higher trend, compared to its performance with
successful performance. comparative performance that has stronger meaning for
the company and has a wider range and integration with
organizational requirements or missions.

Hasil Evaluasi dan Penilaian KPKU Tahun 2018, Results of 2018 KPKU Evaluation, Assessment
dan Tindak Lanjutnya di Tahun 2019, serta and Follow-Up in 2019 as well as KPKU
Penilaian KPKU Tahun 2019 Assessment in 2019

Berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi KPKU dari Based on the report of KPKU Evaluation Results by
Tim Evaluator, Perusahaan memperoleh skor total the Evaluator Team, the Company obtained a total
total penilaian KPKU tahun 2019 sebesar 551,00 KPKU assessment in 2018 score of 531.50 consisting
yang terdiri dari skor Proses sebesar 311,50 dan of a Process score of 298.00 and a Results score
skor Hasil sebesar 239,50. Jika dibandingkan hasil of 233.50. Compared to the results of the total
skor total hasil Evaluasi KPKU tahun 2018 sebesar 2017 KPKU Evaluation results an increase of 38.25
531,50 mengalami peningkatan, yang terdiri dari consisting of a score of Process increased by 21.75
skor Proses sebesar 298.00 dan skor Hasil meningkat and an improved score of 16.50. Following are the
233.50. Berikut hasil skor KPKU yang diperoleh oleh results of the KPKU score obtained by the Company
Perusahaan selama 5 (lima) tahun terakhir yang for the past 5 (five) years which showed a positive
menunjukan tren perbaikan positif. improvement trend.

182 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Hasil Resume Skor KPKU 2015-2019
Results of 2015-2019 KPKU Score Resume

Skor Skor Pencapaian


Kategori/ Sub Kategori Maksimal Achievement Score
No
Categories / Sub Categories Maximum

Corporate Governance
Score 2019 2018 2017 2016 2015

Kepemimpinan
1
Leadership
1.1 Kepemimpinan
70.00 38.50 38.50 38.50 35.00 28.00
Leadership
1.2 Tata Kelola dan Tanggung
Jawab 50.00 30.00 27.50 25.00 22.50 20.00
Governance and Responsibility
Perencanaan Strategis
2
Strategic Planning
2.1 Pengembangan Strategis
45.00 27.00 24.75 22.00 20.00 16.00
Strategic Development
2.2 Implementasi Stragtegis
40.00 22.00 22.00 22.50 20.25 18.00
Strategic Implementation
Fokus Pelanggan
3
Customer Focus
3.1 Suara Pelanggan
40.00 22.00 22.00 22.50 22.50 15.75
Voice of the Customer

3.2 Keterikatan Pelanggan


45.00 27.00 22.50 18.00 20.00 16.00
Customer Attachment

Pengukuran & Analisa


4
Measurement & Analysis

4.1 Pengukuran, analisa dan


perbaikan kinerja
45.00 24.75 24.75 22.50 20.25 15.75
Measurement, analysis and
performance improvement
4.2 Pengelolaan Informasi,
Pengetahuan dan Teknologi
Informasi
45.00 22.50 22.50 20.25 20.25 15.75
Management of Information,
Knowledge and Information
Technology
Fokus Tenaga Kerja
5
Workforce Focus
5.1 Lingkungan Tenaga Kerja
40.00 24.00 22.00 20.00 20.00 16.00
Workforce Environment
5.2 Keterikatan Tenaga Kerja
45.00 24.75 22.50 20.25 20.25 15.75
Labor Attachment
Fokus Operasi
6
Operation Focus
6.1 Sistem Kerja
45.00 27.00 27.00 24.75 22.50 18.00
Work System
6.2 Proses Kerja
40.00 22.00 22.00 20.00 20.00 16.00
Work Process
Skor Proses
550.00 311.50 298.00 276.25 263.50 211.00
Process Scoring

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 183


Hasil Resume Skor KPKU 2015-2019
Results of 2015-2019 KPKU Score Resume

Skor Skor Pencapaian


Kategori/ Sub Kategori Maksimal Achievement Score
Tata Kelola Perusahaan

No
Categories / Sub Categories Maximum
Score 2019 2018 2017 2016 2015

Hasil-hasil
7
The Results
7.1 Hasil-hasil produk dan proses
120.00 66.00 60.00 55.00 55.00 38.50
Process and Product Result
7.2 Hasil/ Kinerja Fokus Pelanggan
Customer Focus Results / 80.00 40.00 40.00 40.50 38.25 29.75
Performance
7.3 Hasil/ Kinerja Fokus Tenaga
Kerja
80.00 44.00 40.00 36.00 38.25 34.00
Workforce Focus Results /
Performance
7.4 Hasil Kepemimpinan dan Tata
Kelola
80.00 40.00 44.00 36.00 32.00 28.00
Leadership and Governance
Results
7.5 Hasil-hasil Keuangan dan
Pasar 90.00 49.50 4950 49.50 40.50 36.00
Financial Results and Market
Skor Hasil
450.00 239.50 233.50 217.00 204.00 166.25
Result Score
Jumlah
1.000.00 551.00 531.50 493.25 467.50 377.25
Total

Hasil Evaluasi dan Penilaian KPKU 2015-2019


Results of 2014-2017 KPKU Evaluation and Assessment

311,50
298,00
276,25
239,50
233,50 263,50
217,00
211,00
204,00

166,25

2019 2018 2017 2016 2015

184 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Organ Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Organ

PEMEGANG SAHAM DAN RAPAT UMUM SHAREHOLDERS AND GENERAL MEETING


PEMEGANG SAHAM (RUPS) OF SHAREHOLDERS (GMS)

Pemegang Saham Shareholders

Corporate Governance
Pemegang Saham adalah individu atau badan Shareholders are individuals or legal entities that
hokum yang secara sah memiliki saham Perusahaan legally hold Company shares and cannot intervene
dan tidak dapat melakukan intervensi terhadap in the functions, duties and authority of the Board of
fungsi, tugas, dan wewenang Dewan Komisaris dan Commissioners and Board of Directors. The Company
Direksi. Saham Perusahaan terdiri dari 2 (dua) jenis, Shares consist of 2 (two) types, namely Series A
yaitu Saham Seri A Dwiwarna yang dimiliki oleh Dwiwarna Shares owned by the Government of the
Pemerintah Republik Indonesia, dan Saham Seri B Republic of Indonesia, and Series B Shares which are
yang dimiliki oleh umum dan juga dapat dimiliki owned by the public and may also be owned by the
Pemerintah Republik Indonesia. Government of the Republic of Indonesia.

Per 31 Desember 2019, sebanyak 1,00% saham As of December 31, 2019, a total of 1.00% of the
Perusahaan Seri A Dwi Warna dimiliki oleh Negara Company shares’ Seri A Dwi Warna are owned by
Republik Indonesia melalui Pemerintah Indonesia. the Government of the Republic of Indonesia. The
Sisanya sebanyak 99,00% saham Seri B biasa dimiliki remaining 99.00% of Series B common shares are
oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero). owned by PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero).

Komposisi Pemegang Saham Nindya Karya per 31 Desember 2019


Nindya Karya’s Shareholders Composition as of December 31, 2019

PT Perusahaan Negara Kesatuan


Pengelola Aset Republik Indonesia
(Persero), 99,00% 1,00%

Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, saham Seri A In accordance with the Company’s Articles of
adalah saham yang merujuk hak khusus di dalam Association, Series A shares are shares that refer to
RUPS untuk menyetujui hal-hal sebagai berikut: special rights at the GMS to approve the following
matters:
• Pengusulan dan pengangkatan Direktur • Proposal and appointment of the President
Utama dan Komisaris Utama. Director and President Commissioner.
• Perubahan struktur permodalan. • Changes in capital structure.
• Tindakan penggabungan, peleburan, • Actions of merger, consolidation, acquisition
pengambilalihan dan pemisahan Perusahaan. and separation of the Company.
• Pembubaran dan likuidasi. • Dissolution and liquidation.
• Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. • Amendments to the Company’s Articles of
Association.
Tanpa persetujuan Pemegang Saham Seri A, maka Without the approval of the Series A Shareholders,
hal-hal tersebut di atas tldak dapat dilaksanakan the above matters cannot be carried out for one
karena satu dan lain hal dengan tetap memerhatikan reason or another with due observance to the
ketentuan mengenai Rapat Umum Pemegang Saham provisions on the General Meeting of Shareholders
(RUPS) dalam Anggaran Dasar Perusahaan. (GMS) in the Company’s Articles of Association.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 185


Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)

Perseroan Terbatas, RUPS merupakan organ In accordance with Law No. 40 of 2007 on Limited
perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak Liability Companies, the GMS is a corporate organ
that has an authority not given to the Board of
Tata Kelola Perusahaan

diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris


dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang Directors or Board of Commissioners within the
tersebut dan/atau Anggaran Dasar Perusahaan. limits specified in the Act and/ or the Company’s
Keputusan yang diambil dalam RUPS harus Articles of Association. The decisions taken at the
didasarkan pada kepentingan usaha Perusahaan GMS must be based on the Company’s long-term
dalam jangka panjang. business interests.

Dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar By observing the provisions of the articles of
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, association and the applicable laws and regulations,
RUPS merupakan wadah bagi Pemegang Saham the GMS is a forum for Shareholders to make
untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan important decisions relating to capital invested in
dengan modal yang ditanam dalam Perusahaan. the Company.

RUPS dan/atau Pemegang Saham tidak dapat The GMS and/ or Shareholders cannot intervene in
melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi, the duties, functions and authority of the Board
dan wewenang Direksi dan Dewan Komisaris of Directors and Board of Commissioners by not
dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk reducing the authority of GMS to exercise their
menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar rights in accordance with the Articles of Association
Perusahaan dan peraturan perundangundangan, and legislation, including to replace or dismiss the
termasuk untuk melakukan penggantian atau Board of Commissioners and/or Board of Directors’
pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan atau members.
Direksi.

Berdasarkan pasal 75 Undang-Undang Perseroan Based on Article 75 of the Limited Liability Company
Terbatas No. 40 Tahun 2007, RUPS memiliki Law No. 40 of 2007, GMS holds the authority other
kewenangan selain daripada kewenangan yang than the authority granted by the Law and Articles
diberikan oleh Undang-Undang dan Anggaran of Association to the Board of Directors and Board
Dasar kepada Direksi dan Komisaris. Pada BUMN of Commissioners. In SOEs based on Article 14 of Law
berdasarkan pasal 14 Undang-Undang No. 19 No. 19 Year 2003 on State-Owned Enterprises, GMS
Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, is represented by the Minister. Based on Article 6
RUPS diwakili oleh Menteri. Berdasarkan pasal 6 paragraph 1 and 2 of Law No. 17 Year 2003 on State
ayat 1 dan 2 Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 Finance, the President as the Head of Government is
tentang Keuangan Negara, Presiden selaku Kepala holding the power of State financial management
Pemerintahan merupakan memegang kekuasaan as part of Government power, because SOEs’ are
pengelolaan keuangan Negara sebagai bagian dari separated state assets, therefore the power is
kekuasaan Pemerintahan, karena aset/ kekayaan authorized to the Finance Minister. Nevertheless,
BUMN merupakan kekayaan negara yang dipisahkan based on the Regulation of the Government No. 41
maka kekuasaan tersebut dikuasakan kepada year 2003 regarding the Transfer of Position, Duty
Menteri Keuangan. Namun berdasarkan Peraturan and Authority of the Finance Minister to a Company
Pemerintah No. 41 tahun 2003 tentang Pelimpahan (Persero), Public Company (Perum) and Agency
Kedudukan, Tugas dan Kewenangan Menteri (perjan) to the SOE Minister. Some of the authority
Keuangan Pada Perusahaan Perseroan (Persero), on SOE supervising and monitoring owned by the
Perusahaan Umum (Perum) dan Perusahaan Jawatan Finance Minister is transferred to the SOE Minister.
(Perjan) Kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik As such, the SOE Minister is responsible for reporting
Negara. Kewenangan Menteri Keuangan bidang the following matters to the Finance Minister:
pembinaan dan pengawasan BUMN sebagian
dilimpahkan kepada Menteri BUMN. Dengan
kewajiban Menteri BUMN untuk melaporkan kepada
Menteri Keuangan dalam hal-hal sebagai berikut:

186 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
1. Menyetujui atau menolak RJPP dan RKAP. 1. Approving or rejecting RJPP and RKAP.
2. Menetapkan perhitungan alokasi laba 2. Stipulating the calculation of corporate earnings
perusahaan antara lain untuk: allocation, among others, for:
a. Dividen kepada Pemegang Saham. a. Dividend to Shareholders.
b. Cadangan. b. Reserve

Corporate Governance
c. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. c. Partnership and community development
program.
3. Mengangkat dan memberhentikan Direksi dan 3. Appointing and dismissing Board of Directors
Dewan Komisaris. and Board of Commissioners.
4. Menetapkan target kinerja masing-masing 4. Stipulating performance targets for each Board
Direksi dan Dewan Komisaris. of Directors and Board of Commissioners.
5. Melakukan penilaian kinerja secara kolektif 5. Conducting a collective and individual
maupun individu atas Direksi dan Dewan performance assessment of the Board of
Komisaris. Directors and Board of Commissioners.
6. Menetapkan auditor eksternal untuk melakukan 6. Determining an external auditor to audit the
audit atas laporan keuangan Perusahaan. Company’s financial statements.
7. Menetapkan remunerasi Direksi dan Dewan 7. Stipulating the remuneration of the Board of
Komisaris. Directors and Board of Commissioners.
8. Menetapkan kebijakan mengenai kemungkinan 8. Stipulating policy on possible conflicts of interest
adanya konflik kepentingan yang terkait related to the Board of Commissioners.
dengan Dewan Komisaris.
9. Menetapkan jumlah maksimum jabatan Dewan 9. Stipulating the maximum number of BOC
Komisaris yang boleh dirangkap oleh seorang positions that may be concurrently held by a
Dewan Komisaris. Commissioner.
10. Menetapkan jumlah maksimum jabatan Dewan 10. Stipulating the maximum number of BOC
Komisaris yang boleh dirangkap oleh Direksi positions that may be concurrently held by the
pada Anak Perusahaan. Board of Directors in the Subsidiary.
11. Mendelegasikan kepada Dewan Komisaris 11. Delegating the Board of Commissioners the
tentang pembagian tugas dan wewenang distribution of the Board of Directors’ members’
anggota Direksi. duties and authority
12. Membubarkan atau melikuidasi Perusahaan. 12. Dismissing or liquidating the Company

Ruang lingkup hak dan tanggung jawab Pemegang The scope of rights and responsibility of the
Saham Perusahaan tercantum dalam Undang- Company’s Shareholder is stated in Law Number: 19
Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha year 2003 regarding State-Owned Enterprise. The
Milik Negara, terdiri dari: scopes are as follows:
1. Menghadiri RUPS dan memberikan suara pada 1. Attending GMS and voting in GMS.
RUPS.
2. Memperoleh informasi material (termasuk hak 2. Obtaining material information (including
bertanya) baikdari Dewan Komisaris maupun the right to inquire) from both the Board of
Direksi mengenai keuangan atau hal-hal lain Commissioners and Board of Directors regarding
yang menyangkut Perusahaan. financial matters or other matters related to the
Company.
3. Memperoleh pembagian laba Perusahaan 3. Obtaining dividend.
(dividen).
4. Menyelenggarakan RUPS dalam hal Direksi dan/ 4. Holding a GMS in the event the Board of
atau Dewan Komisaris lalai menyelenggarakan Directors and/or Board of Commissioners
RUPS Tahunan dan sewaktu - waktu meminta neglects to hold an Annual GMS, and, at any
penyelenggaraan RUPS Luar Biasa bila given time, proposing to hold an Extraordinary
dipandang perlu sesuai dengan Anggaran Dasar. GMS if deemed necessary according to the
Articles of Association.
5. Mengalihkan kepemilikan saham Perusahaan. 5. Transferring the Company’s share ownership.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 187


Jenis, Wewenang dan Batasan RUPS Types, Authorities and Limitations of GMS

Jenis-jenis Pelaksanaan RUPS


Type of GMS Implementation
Tata Kelola Perusahaan

RUPS Tahunan RUPS Lainnya


yang diadakan untuk membahas laporan tahunan dan perhitungan yang dapat diadakan sewaktu-waktu jika dipandang perlu oleh Direksi,
tahunan Perusahaan dan dilaksanakan paling lambat 6 (enam) bulan Dewan Komisaris atau Pemegang Saham untuk menetapkan hal-hal
setelah tahun buku. yang tidak dilakukan dalam RUPS Tahunan.

Annual GMS Other GMS


held to discuss annual reports and annual calculations of held at any time if deemed necessary by the Board of Directors, Board
the Company and carried out no later than 6 (six) months of Commissioners or Shareholders to determine matters not carried
out at the Annual GMS.

RUPS Tahunan Perusahaan untuk mengesahkan The Company’s Annual GMS to ratify the RKAP
RKAP yang diselenggarakan paling lambat 1 (satu) is held no later than 1 (one) month after the new
bulan setelah periode tahun yang baru dimulai, fiscal year begins, and the Annual GMS to ratify the
dan RUPS Tahunan untuk mengesahkan Laporan Annual Report and Annual Calculation is held no
Tahunan dan Perhitungan Tahunan diselenggarakan later than 6 (six) months after the fiscal year ends.
paling lambat dalam 6 (enam) bulan setelah tahun Other GMS can be held at any time if needed by
buku berakhir. RUPS Lainnya dapat diselenggarakan the Shareholders or on the proposal of the Board of
sewaktu–waktu apabila diperlukan oleh Pemegang Commissioners and/ or Directors.
Saham atau atas usulan Dewan Komisaris dan/ atau
Direksi.

Mekanisme dan Tahapan Penyelenggaraan Mechanism and Stages of Organizing the GMS
RUPS

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Based on Company’s Articles of Association, the


mekanisme dan tahapan penyelenggaraan RUPS mechanism and stages of organizing the GMS are as
adalah sebagai berikut: follows:
1. Persiapan rapat: 1. Meeting Preparation:
a. Pemanggilan untuk RUPS Tahunan a. Summons to Annual GMS shall be submitted
disampaikan kepada Pemegang Saham to the Shareholders no later than 14
paling lambat 14 hari kerja sebelum acara (fourteen) working days prior to GMS. The
RUPS dilaksanakan Surat atau media summons shall include information on:
pemanggilan harus mencakup informasi
mengenai:
i. Agenda RUPS. i. GMS Agenda.
ii. Materi usulan dan penjelasan lain yang ii. Proposed materials and other
berkaitan dengan agenda acara RUPS. descriptions related to GMS Agenda.
iii. Hari tanggal dan jam diadakannya iii. Day, date and time of GMS.
RUPS.
iv. Tempat pelaksanaan RUPS. iv. Location of GMS.
b. Tempat pelaksanaan RUPS adalah di lokasi b. The location of GMS is where the Company
tempat beroperasinya Perusahaan atau di operates or other location in the territory of
tempat lain di wilayah Republik Indonesia; the Republic of Indonesia;
c. Tidak perlu dilakukan pemanggilan tertulis c. A written summons to the Extraordinary
untuk RUPS Luar Biasa jika semua peserta GMS is not required if all EGMS participants
RUPSLB sudah mengetahui menyetujui dan are aware of and agree to be present.
menyatakan dapat hadir.
2. Pelaksanaan rapat: 2. GMS Implementation:
a. RUPS dipimpin oleh Pemegang Saham atau a. GMS is chaired by the Shareholder or
yang diberi kuasa dengan hak substitusi authorized with substitution rights by the
oleh Pemegang Saham. Shareholder.

188 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
b. RUPS diawali dengan pembacaan tata tertib b. GMS begins with the reading of the GMS
RUPS. rules.
c. RUPS membahas masalah yang telah c. GMS discusses the issues set forth in the
ditetapkan dalam agenda RUPS. GMS agenda.
d. Agenda tambahan RUPS dapat dibahas jika d. The additional agenda of the GMS may be

Corporate Governance
disetujui oleh RUPS. discussed if approved by the GMS.

3. Pengambilan keputusan: 3. Decision-Making Process:


a. Pengambilan keputusan dalam RUPS a. The decision-making process in the GMS
dilaksanakan melalui prosedur yang is conducted through transparent and fair
transparan dan adil. procedures.
b. Keputusan RUPS diambil berdasarkan b. The resolutions of GMS are made based
musyawarah untuk mufakat sesuai dengan on deliberations to reach consensus in
Peraturan Perundangundangan yang accordance with prevailing laws and
berlaku. regulations.
c. Dalam hal keputusan berdasarkan c. In the case of a resolution based on
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai deliberations to reach a consensus is not
keputusan diambil berdasarkan suara achieved, resolutions are made on the basis
terbanyak dari jumlah suara yang sah. of the majority of the votes cast.

4. Pendokumentasian hasil RUPS: 4. Documentation of GMS resolutions:


a. Sekretaris Perusahaan atau Notaris a. Minutes of GMS are drafted by the
membuat Risalah RUPS dalam setiap Corporate Secretary or Notary.
penyelenggaraan RUPS.
b. Risalah RUPS harus ditandatangani Ketua b. Minutes of GMS must be signed by the
Rapat dan Pemegang Saham. Chairman of Meeting and Shareholders.
c. Penandatanganan Risalah RUPS tidak c. Minutes of GMS signing is not required if
diperlukan apabila risalah tersebut dibuat the minutes are drafted through Notary
dengan Berita Acara Notaris. Minutes.
d. Risalah RUPS harus didokumentasikan dan d. Minutes of GMS should be documented and
disimpan oleh Sekretaris Perusahaan. kept by the Corporate Secretary.

5. RUPS Sirkuler: 5. Circular GMS:


a. Pemegang Saham dapat melaksanakan a. Shareholder may hold circular GMS.
RUPS secara sirkuler.
b. Syarat dan ketentuan pelaksanaan RUPS b. Requirements for holding the circular GMS
sirkuler ditetapkan oleh Pemegang Saham. shall be determined by the Shareholder.

Dikarenakan status Perusahaan sebagai BUMN yang Due to the Company’s status as an SOE which is
bertanggung jawab kepada Pemegang Saham, dalam responsible to Shareholders, in implementing the
melaksanakan agenda kegiatan RUPS Perusahaan GMS agenda, the Company has quorum requirement
memiliki ketentuan kuorum sebagai berikut: as follows:

1. Rapat Umum Pemegang Saham dapat 1. General Meeting of Shareholders can be held if
dilangsungkan jika dihadiri paling sedikit 51% attended by at least 51% of total shares.
dari jumlah seluruh saham.
2. Dalam hal kuorum tidak tercapai maka diadakan 2. In the event of quorum is not fulfilled, the
pemanggilan Rapat Kedua. second call for meeting is held.
3. Dalam pemanggilan kedua harus disebutkan 3. The second call shall mention that the first GMS
bahwa RUPS pertama telah dilangsungkan dan has been held and did not fulfill the quorum.
tidak mencapai kuorum.
4. RUPS kedua sah dan berhak mengambil 4. The second GMS is valid and has the right to
keputusan jika dihadiri paling sedikit 50% dari make decisions if attended by at least 50% of
jumlah seluruh saham. total shares.
5. Jika pada RUPS kedua masih belum tercapai 5. If the quorum is not reached yet in the second
kuorum, maka Perusahaan melakukan GMS, the Company proposes to the Head of
permohonan ke Ketua Pengadilan Negeri local District Court to determine the quorum of
setempat untuk ditetapkan kuorum RUPS ketiga. the third GMS.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 189


6. Dalam pemanggilan RUPS ketiga harus 6. The third call shall mention that the second GMS
disebutkan bahwa RUPS kedua telah has been held and did not fulfill the quorum.
dilangsungkan dan tidak mencapai kuorum.
7. Pemanggilan RUPS kedua dan ketiga dilakukan 7. The call for the second and the third GMS are
Tata Kelola Perusahaan

dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari conducted at least within 7 (seven) days before
sebelum RUPS kedua dan ketiga dilangsungkan. the second and the third GMS are held.
8. RUPS kedua dan ketiga dilangsungkan dalam 8. The second and the third GMS are held within 10
jangka waktu paling cepat 10 (sepuluh) hari (ten) days and at least 21 (twenty one) days after
dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari the preceding GMS was held.
setelah tanggal RUPS yang mendahuluinya
dilangsungkan.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, tidak In carrying out its business activities, it is possible for
menutup kemungkinan Perusahaan melaksanakan the Company to carry out the LB AGM activities. With
kegiatan RUPS LB. Dengan mengacu pada UU No. 40 reference to Law No. 40 of 2007 Article 79 paragraph
Tahun 2007 Pasal 79 ayat (1), Direksi memiliki fungsi (1), the Board of Directors has the function and
dan wewenang untuk menyelenggarakan RUPS LB authority to hold an LB GMS with the prior calling
dengan didahului pemanggilan RUPS. Namun, RUPS of the GMS. However, the LB GMS can also be held
LB juga dapat diadakan berdasarkan permintaan at the request of the Shareholders or the Board
dari Pemegang Saham atau Dewan Komisaris. of Commissioners. The intended Shareholders can
Pemegang Saham yang dimaksud dapat terdiri dari 1 consist of 1 (one) or more people who together
(satu) orang atau lebih yang bersama-sama mewakili represent 1/10 of the total shares with voting rights.
1/10 dari jumlah seluruh saham dengan hak suara. The request was submitted by the Shareholders
Permintaan tersebut diajukan oleh Pemegang Saham or the Board of Commissioners to the Directors
atau Dewan Komisaris kepada Direksi dengan surat with a registered letter along with the reasons.
tercatat disertai alasannya. Tembusan dari surat Copies of the letter were submitted to the Board of
tersebut disampaikan Commissioners.
kepada Dewan Komisaris.

Mekanisme pengambilan keputusan dalam RUPS The mechanism for making decisions at the GMS is
dilakukan dengan musyawarah untuk mufakat. conducted by deliberation to reach consensus. In the
Dalam agenda RUPS yang dijalankan, Perusahaan AGM agenda, the Company has a voting mechanism
memiliki mekanisme pemungutan suara untuk to reach a decision in accordance with the Company’s
mencapai sebuah keputusan sesuai Anggaran Dasar Articles of Association.
Perusahaan.

Penyelenggaraan RUPS di Sepanjang Tahun GMS Throughout 2018


2019

Di tahun 2019, Perusahaan melakukan 2 (dua) kali In 2018, the Company carries out 2 (two) GMS,
RUPS, yaitu: namely:
1. RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada 1. Annual GMS held on Tuesday, May 15, 2019, at the
hari Senin, tanggal 27 Mei 2019, di Kantor Office of SOE Ministry, for the accountability of
Kementerian BUMN, untuk pertanggung the Company’s financial year 2019 performance
jawaban kinerja Perusahaan tahun buku 2019 along with other agendas.
berikut agenda lainnya yang dilaksanakan.
2. RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada hari 2. Annual GMS held on Monday, January 22, 2019,
Senin, tanggal 14 Januari 2019, di Kantor at the Office of SOE Ministry, to ratify the RKAP
Kementerian BUMN, untuk pengesahan RKAP in 2019.
tahun 2019.

Seluruh Dewan Komisaris dan Direksi sebagai Commissioners and Board of Directors as the
Manajemen Puncak Perusahaan hadir dalam kedua Company’s Top Management were present at the
RUPS tersebut. two GMS.

190 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Peran Dewan Komisaris dalam struktur tata kelola In the structure of corporate governance, the
perusahaan berfungsi sebagai organ yang memiliki Board of Commissioners functions as an organ with
kewenangan melakukan pengawasan secara the authority to conduct general and/or specific

Corporate Governance
umum dan/ atau khusus sesuai Anggaran Dasar supervision in accordance with the Articles of
serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam Association and to advise the Board of Directors in
menjalankan kepengurusan Perusahaan. Dewan executing the Company’s management activities.
Komisaris juga memiliki tugas untuk melakukan The Board of Commissioners also has a duty to
pemantauan terhadap efektivitas praktik GCG supervise the effectiveness of GCG practices applied
yang diterapkan perusahaan. Dengan kata by the Company.
lain, penekanan peran Dewan Komisaris adalah
untuk menghidupkan proses check and balances
pengelolaan yang dijalankan oleh manajemen
perusahaan.

Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif The emphasis of Board of Commissioners’ role is
untuk melakukan pengawasan dan memberikan to invigorate the process of check-and-balances of
saran kepada Direksi serta memastikan bahwa management that is carried out by the Company. The
Perusahaan melaksanakan GCG pada seluruh Board of Commissioners is collectively responsible
tingkatan atau jenjang organisasi. Kedudukan for supervising and advising the Board of Directors
masing-masing anggota Dewan Komisaris termasuk and ensuring that the Company conducts GCG at all
Komisaris Utama adalah setara. Dalam rangka organization levels. The position of each member
mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris of Board of Commissioners, including the President
dibantu oleh Komite Audit. Commissioner, is equivalent. In order to support
the implementation of its duties, the Board of
Commissioners is assisted by the Audit Committee.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Work Guidelines

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dewan In carrying out its duties and functions, the Board
Komisaris memiliki acuan yang tertuang dalam Board of Commissioners has a reference contained in the
Manual yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Board Manual ratified through the Decision Letter
Direksi No. 0167/DIRUT-I/KPTS/SEKPER/03/2016 of the Board of Directors No. 0167/ DIRUT-I/ KPTS/
dan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 23/ SEKPER/ 03/2016 and Decision Letter of the Board of
Kom/SK/03/2016 tanggal 15 Maret 2016 tentang Commissioners No. 23/Kom/SK/03/2016 dated March
Penerapan Good Corporate Governance PT Nindya 15, 2016 on the Implementation of Good Corporate
Karya (Persero), serta Persetujuan Dewan Komisaris Governance in PT Nindya Karya (Persero), as well as
dan Direksi tentang Board Manual (Revisi 0.2) the Board of Commissioners and Board of Directors’
tanggal 15 Maret 2016. Approval on the Board Manual (Revision 0.2) dated
March 15, 2016.

Board Manual yang dimiliki Perusahaan memberikan The Company’s Board Manual provides a reference
acuan terkait beberapa hal mendasar bagi Dewan for several fundamental matters for the Board of
Komisaris, yaitu: Commissioners, namely:
• Keanggotaan Komisaris (Dewan Komisaris), • Membership of the Commissioner (Board
mencakup panduan tentang keanggotaan, of Commissioners), includes guidelines on
periode jabatan, dan etika jabatan. membership, term of office, and position ethics.
• Tugas, kewajiban, wewenang serta hak • Duties, obligations, authorities and rights of the
Komisaris. Commissioner.
• Rapat Komisaris, mencakup panduan tentang • Board of Commissioners meetings, including
halhal umum dalam rapat, agenda rapat, rapat guidelines on general matters in meetings,
internal komisaris, rapat gabungan, mekanisme meeting agendas, BOC internal meetings, joint
rapat dan pengambilan keputusan, serta risalah meetings, meeting mechanisms and decision
rapat. making, and minutes of meetings.
• Hubungan Kerja antara Komisaris dengan • Work Relations between the Board of
Direksi Commissioners and the Board of Directors
• Sekretaris Komisaris • Secretary to the Board of Commissioners

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 191


Kualifikasi dan Kriteria Anggota Dewan Qualifications and Criteria of BOC Members
Komisaris

Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/ Pursuant to SOE Ministerial Regulation No. PER-02
Tata Kelola Perusahaan

MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara / MBU / 02/2015 dated February 17, 2015 on the
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Requirements and Procedures for Appointment and
Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Dismissal of Members of the Board of Commissioners
Negara (BUMN), seseorang/pribadi dapat menjadi and Supervisory Board of SOEs, a person may become
Dewan Komisaris Perusahaan harus memenuhi the Company’s Board of Commissioners by meeting
3 (tiga) persyaratan, yaitu persyaratan formal, 3 (three) requirements, namely formal requirements,
persyaratan materiil, dan persyaratan lainnya. material requirements, and other requirements.
1. Persyaratan Formal 1. Formal requirements
a. Orang perseorangan; a. Individual;
b. Cakap melakukan perbuatan hukum; b. Legally competent;
c. Tidak pernah dinyatakan pailit dalam waktu c. Have never been declared bankrupt within
5 (lima) tahun sebelum pencalonan; 5 (five) years prior to the nomination;
d. Tidak pernah menjadi anggota direksi atau d. Has never been a member of the board
anggota dewan komisaris/ dewan pengawas of directors or a member of the board of
yang dinyatakan bersalah menyebabkan commissioners/ supervisory board that was
suatu perseroan/ perum dinyatakan pailit found guilty of causing a limited liability
dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum company/general company to be declared
pencalonan; dan bankrupt within 5 (five) years prior to the
nomination; and
e. Tidak pernah dihukum karena melakukan e. Has never been convicted of a criminal
tindak pidana yang merugikan keuangan offense that has caused financial loss to the
negara dan/ atau yang berkaitan dengan state and / or related to the financial sector
sektor keuangan dalam waktu 5 (lima) within 5 (five) years prior to the nomination.
tahun sebelum pencalonan.

2. Persyaratan materiil 2. Material requirements


a. Integritas; a. Integrity;
b. Dedikasi; b. Dedication;
c. Memahami masalah-masalah manajemen c. Understand company management
perusahaan yang berkaitan dengan salah problems related to one of the management
satu fungsi manajemen; functions;
d. Memiliki pengetahuan yang memadai di d. Have adequate knowledge in the business
bidang usaha persero/perum di mana yang sector of the a limited liability company/
bersangkutan dicalonkan; dan general company where the person is
nominated; and
e. Dapat menyediakan waktu yang cukup e. Be able provide sufficient time to carry out
untuk melaksanakan tugasnya. duties.

3. Persyaratan lain 3. Other requirements


a. Bukan pengurus partai politik dan/atau a. Not a member of a political party and/or
calon anggota legislatif dan/atau anggota a legislative candidate and / or legislative
legislatif. Calon anggota legislatif atau member. Candidates for legislative members
anggota legislative terdiri dan calon/ or legislative members consist of candidates
anggota DPR, DPD, DPRD tingkat I, dan / members of the DPR, DPD, DPRD level I,
DPRD tingkat II; and DPRD level II;
b. Bukan calon kepala/wakil kepala daerah b. Not a candidate for head/deputy head of
dan/atau kepala/wakil kepala daerah; local governments and/or head/deputy
head of local governments ;
c. Tidak menjabat sebagai anggota dewan c. Not serving as a member of the board of
komisaris/ dewan pengawas pada bumn commissioners/ supervisory board of the
yang bersangkutan selama 2 (dua) periode relevant bumn for 2 (two) consecutive
berturut-turut; periods;

192 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
d. Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang d. Physically and mentally healthy (not
menderita suatu penyakit yang dapat suffering from an illness that can hinder the
menghambat pelaksanaan tugas sebagai implementation of duties as a member of
anggota dewan komisaris/dewan the board of commissioners / supervisory
pengawas), yang dibuktikan dengan surat board), which is proven by a health

Corporate Governance
keterangan sehat dari dokter; certificate from the doctor;
e. Bagi bakal calon dari kementerian teknis e. Prospective candidates from the technical
atau instansi pemerintah lain, harus ministry or other government agencies,
berdasarkan surat usulan dan instansi yang must be based on the proposal letter and
bersangkutan. the relevant agency.

Sumber bakal calon dewan komisaris/dewan Candidates for the Board of Commissioners /
pengawas bumn berasal dari: Supervisory Board of SOEs come from:
1. Mantan direksi BUMN; 1. Former Directors of SOEs;
2. Dewan komisaris/dewan pengawas BUMN; 2. Board of Commissioners / Supervisory Board of
SOEs;
3. Pejabat struktural dan pejabat fungsional 3. Government’s Structural Officials and Functional
pemerintah; Officers;
4. Sumber lain. 4. Other Sources.

Kementerian bumn selaku kuasa pemegang saham The SOE Ministry as the proxy of the State
negara republik indonesia melakukan penjaringan, shareholders of the Republic of Indonesia conducts
penilaian, dan pengangkatan dewan komisaris. selection, assessment and appointment of the Board
of Commissioners.

Masa Jabatan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Term of Office

Periode masa jabatan anggota Dewan Komisaris The term of office for members of the Board of
ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat Commissioners is set at 5 (five) years and can be
kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan. Periode reappointed for the next 1 (one) term of office. The
jabatan Anggota Komisaris berakhir jika: term of office of the Board of Commissioners ends if:
• Masa jabatan yang bersangkutan berakhir. • Term of office has ended.

Yang bersangkutan berhenti sebelum masa jabatan Term of office ends due to resignation or demise
berakhir karena pengunduran diri atau meninggal or dismissed by the GMS or no longer meets the
dunia atau diberhentikan oleh RUPS atau tidak lagi requirements of the applicable legislation.
memenuhi persyaratan perundang-undangan yang
berlaku.

Susunan dan Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioners ’Members’


Qualifications and Criteria

Sesuai keputusan pemegang saham, di tahun 2019 In accordance with shareholders’ resolution, there
terdapat pergantian susunan Dewan Komisaris. was a change in the Board of Commissioners’
Kronologi susunan Dewan Komisaris di sepanjang composition in 2019. The chronology of the Board of
tahun 2019 dan susunan Dewan Komisaris hingga Commissioners’ composition throughout 2019 and
saat ini. the Board of Commissioners’ composition as now.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 193


Kronologis Susunan Dewan Komisaris di Sepanjang Tahun 2019
Chronology of the Composition of the Board of Commissioners throughout 2019
Periode Periode Periode
1 Januari 2019 - 13 September 2019 - 6 Januari 2020 -
Keterangan
13 September 2019 6 Januari 2020 Saat Ini
Tata Kelola Perusahaan

Description
January 1, 2019 - September 13, 2019 - January January 6, 2020 -
September 13, 2019 6, 2020 present
Sri Hartoyo Sugiyartanto Sugiyartanto Sri Hartoyo tidak lagi menjabat
sebagai Komisaris Utama digantikan
(Komisaris Utama) (Komisaris Utama) (Komisaris Utama) oleh Sugiyartanto sejak 13
(President Commissioner) (President Commissioner) (President Commissioner) September 2019. Berdasarkan Surat
Keputusan Pemegang Saham Nomor
: SK-205/MBU/09/2019 & KEP-PS-6/
PPA/0919

Sri Hartoyo no longer serves as the


Chief Commissioner replaced by
Sugiyartanto since September 13,
2019. Based on the Shareholders'
Decree Number: SK-205 / MBU /
09/2019 & KEP-PS-6 / PPA / 0919
Iwanshah Wibisono Iwanshah Wibisono Rika Kiswardani Iwanshah Wibisono tidak lagi
menjabat sebagai Komisaris
(Komisaris) (Komisaris) (Komisaris) digantikan oleh Rika Kiswardani
(Commissioner) (Commissioner) (Commissioner) sejak 6 Januari 2020. Berdasarkan
Surat Keputusan Pemegang Saham
Nomor: SK-6/MBU/01/2020 & KEP-
PS-01/PPA/0120

Iwanshah Wibisono no longer serves


as the Commissioner replaced by
Rika Kiswardani since January 6,
2020. Based on the Shareholders'
Decree Number: SK-6/MBU/01/2020
& KEP-PS-01/PPA/0120
Andar Perdana Widiastono Andar Perdana Widiastono Andar Perdana Widiastono

(Komisaris) (Komisaris) (Komisaris) -


(Commissioner) (Commissioner) (Commissioner)

Zahirwan Marza Zahirwan Marza Zahirwan Marza

(Komisaris Independen) (Komisaris Independen) (Komisaris Independen) -


(Independent Commissioner) (Independent Commissioner) (Independent Commissioner)

Susunan Dewan Komisaris Sampai Dengan Saat Ini


Composition of the Board of Commissioners Until Now

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan Periode


Name Position Basis of Appointment Term of Office Period

Sugiyartanto Komisaris Utama SK PS PT Nindya Karya No. SK- 13 September 2019 – Keputusan Pemegang Ke-1
President 2015/MBU//09/2019 dan No KEP-PS Saham Selanjutnya 1st
Commissioner 06/PPA/0919 September 13, 2019 - Further Shareholder
Decisions
Rika Kiswardani Komisaris SK PS PT Nindya Karya No. SK-6/ 6 Januari 2020 – Keputusan Pemegang Saham Ke-1
Commissioner MBU/01/2020 dan No. KEP-PS 01/ Selanjutnya 1st
PPA/0120 6 January 2020 - Further Shareholders’
Decision
Andar Komisaris SK PS PT Nindya Karya No. SK-308/ 26 Desember 2018 – Keputusan Pemegang Ke-1
Perdana Commissioner MBU/12/2018 dan No. KEP-PS 78/ Saham Selanjutnya 1st
Widiastono PPA/1218 26 December 2018 - Further Shareholder
Decisions
Zahirwan Komisaris SK PS PT Nindya Karya No. SK-137/ 6 Agustus 2015 – Keputusan Pemegang Saham Ke-1
Marza Independen MBU/08/2015 dan No. KEP-PS 05/ Selanjutnya 1st
Independent PPA/0815 6 August 2015 - Further Shareholders’ decision
Commissioner

194 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Profil masing-masing Dewan Komisaris dapat Board of Commissioners’ Profile is presented in the
dilihat pada bagian Profil Direksi pada bab Company Profile Chapter in this Annual Report.
Profil Perusahaan dalam laporan tahunan ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Duties and

Corporate Governance
Responsibilities

Level Performance Level Conformance


Pengawasan dengan memberikan pengarahan dan Memastikan nasihat telah dijalankan serta dipenuhinya
petunjuk kepada Direksi serta memberikan masukan kepada ketentuan dalam Peraturan Perundang-undangan dan
Pemegang Saham Anggaran Dasar

Performance Level Conformance Level


Supervision by giving direction and instructions to the Board of Ensuring the advice has been carried out as well as the
Directors and providing input to the GMS compliance with the provision of Laws and Articles of
Association

Tugas dan Kewajiban Umum Duties and General Responsibilities


1. Selalu tunduk pada ketentuan Peraturan 1. Always complies with the laws and regula-tions
Perundangundangan dan/atau Anggaran Dasar and/ or the Company’s Articles of Association
Perusahaan serta keputusan RUPS. and GMS resolutions.
2. Beritikad baik dan penuh tanggung jawab 2. Having a good intention and responsible in
menjalankan tugas untuk kepentingan dan carrying out the duties for the interest and
usaha Perusahaan. business of the Company.
3. Melakukan tugas pengawasan terhadap 3. Conducting supervisory duties on the Board
kebijakan Direksi termasuk mengenai Rencana of Directors’ policy, including the Company’s
Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja Long Term Plan, Work Plan and Budget, and
dan Anggaran Perusahaan serta pelaksanaan the implementation of provisions of the
ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan Articles of Association and General Meeting
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, of Shareholders’ Resolutions, agreements with
perjanjian dengan pihak-pihak ketiga/terkait relat-ed/third parties, including with: Bank, JO,
melipu-ti: dengan pihak Bank, JO, JV, leveransir, JV, suppliers, and vendors, as well as the laws
suplier dan vendor termasuk peraturan pe- and regulations.
rundang-undangan.
4. Mengkaji dan memberikan pendapat mengenai 4. Reviewing and providing opinions on RJPP and
RJPP dan RKAP yang disiapkan Direksi sebelum RKAP prepared by the Board of Direc-tors before
ditandatangani bersama. being signed together.
5. Menyusun rencana kerja dan anggaran ta-hunan 5. Preparing annual work plan and budget which is
yang merupakan bagian yang tak terpisahkan an inseparable part from RKAP and submitting
dari RKAP dan menyampaikan laporan tentang report on supervisory du-ties which have been
tugas pengawasan yang telah dilakukan selama conducted during the previous fiscal year to
tahun buku yang baru lampau kepada RUPS. GMS. Providing ad-vice to the Board of Directors
in
6. Memberi nasihat kepada Direksi dalam 6. implementing management of the Com-pany
melaksanakan pengurusan Perusahaan un-tuk for the Company’s interest and in ac-cordance
kepentingan perusahaan dan sesuai dengan with purpose and objective of the Company and
maksud dan tujuan perusahaan dan tidak does not intended for the interest of certain
dimaksudkan untuk kepentingan pihak atau group or party.
golongan tertentu.
7. Memantau dan memastikan bahwa GCG telah 7. Monitoring and ensuring that GCG has been
diterapkan secara efektif dan berke-lanjutan. implemented effectively and sustain-ably.
8. Bertindak sewaktu-waktu untuk kepent-ingan 8. Acting at any time for the business interest of PT
usaha Perusahaan dan bertanggung jawab Nindya Karya (Persero) and being re-sponsible
kepada Perusahaan yang dalam hal ini diwakili to PT Nindya Karya (Persero) of which in this
oleh RUPS. case is represented by GMS.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 195


Terkait dengan RUPS Related to GMS

Dalam hubungannya dengan RUPS, Komisaris Related to GMS, Board of Commissioners are as-
bertugas dan berkewajiban untuk: signed and obliged to:
1. Report and being responsible for perfor-mance
Tata Kelola Perusahaan

1. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan


aktivitas kinerja Dewan Komisaris kepada RUPS. of the board of commissioners to GMS.
2. Melaporkan kinerja Direksi kepada RUPS. 2. Report the performance of the Board of
Directors to GMS.
3. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat 3. Provide opinions and suggestions to the
Umum Pemegang Saham mengenai Rencana General Meeting of Shareholders regard-ing
Pengembangan Perusahaan, Rencana Kerja the Company’s Development Plan, An-nual
dan Anggaran Tahunan Pe-rusahaan serta Work Plan and Budget as well as changes and
perubahan dan tambahannya. additions.
4. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, 4. Monitor the development of the Compa-ny’s
memberikan pendapat dan saran kepada RUPS activities, provide opinion and suggestion to
mengenai setiap masalah yang dianggap GMS on every problem considered important for
penting bagi pengurusan Perusahaan. the Company’s management.
5. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila 5. Report immediately to GMS if there is any
terjadi gejala menurunnya kinerja Perusahaan. indication of declining performance of the
Company.
6. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan 6. Analyze and review the periodic report and
Laporan Tahunan yang disiapkan Direksi serta annual report prepared by the Board of Directors
menandatangani Laporan Tahunan. Dalam and sign the annual report. In the event of
hal anggota Komisaris tidak menandatangani members of the Board of Commissioners do not
Laporan Tahunan, maka harus disebutkan sign the annual report, explanation should be
alasannya. provided.
7. Merekomendasikan penunjukan Auditor 7. Recommend the appointment of External
Eksternal kepada RUPS. Auditor to GMS.

Terkait dengan Manajemen Risiko Related to Risk Management

Dewan Komisaris mempunyai kewajiban untuk Board of Commissioners is obliged to conduct


melakukan penilaian secara berkala dan dapat assessment regularly and able to provide
memberikan rekomendasi tentang risiko serta recommendation on risk and the implementation of
penerapan Manajemen Risiko di Perusahaan. Risk Management in the Company.

Terkait dengan Etika Berusaha dan Anti Korupsi Related to Business Ethics and Anti Corruption

Anggota Komisaris dilarang menerima, memberikan Members of the Board of Commissioners are
atau menawarkan baik langsung ataupun tidak prohibited from accepting, providing, or offering
langsung sesuatu yang berharga kepada pihak lain val-uables, both directly and indirectly, to other
untuk memengaruhi atau sebagai imbalan atas apa parties to influence or as rewards on what he/she has
yang telah dilakukannya dan tindakan lainnya sesuai done and other actions in accordance with the laws
peraturan perundang-undangan. and regulations.

Terkait dengan Sistem Pengendalian Intern dan Related to Internal Control System and Report
Ketepatan Laporan Accuracy
Komisaris mempunyai kewajiban untuk: Board of Commissioners is obliged to:
1. Mengkaji efektivitas system pengendalian 1. Review the effectiveness of internal con-trol
intern, dengan menilai kompetensi dan system by assessing the competence and total
jumlah sumberdaya, ruang lingkup tugas dan resources, scope of duty and au-thority, and
kewenangan serta independensi dari Satuan independence of the Internal Audit Unit.
Pengawasan Intern.
2. Mengkaji efektivitas pelaksanaan tugas 2. Review the effectiveness of External Auditor’s
Auditor Eksternal, dengan menilai Kompetensi, duties implementation of by assessing the
Independensi serta ruang lingkup tugas Auditor competence, independence, and scope of
Eksternal. External Auditor duties.

196 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
3. Memastikan Auditor Internal, Auditor 3. Ensure that Internal Auditor and External
Eksternal memilki akses terhadap infomasi Auditor have access to information on the
mengenai Perusahaan yang diperlukan un-tuk Company required to implement its duties.
melaksanakan tugasnya.
4. Melakukan penilaian atas akurasi informa-si 4. Assess the accuracy of information prepared to

Corporate Governance
yang disiapkan untuk pihak lain, khususnya other parties, particularly in Annual NonFinancial
dalam Laporan Keuangan dan Non Keuangan and Financial State-ments and Annual Report.
Tahunan serta Laporan Tahunan.

Kerahasian dan Keterbukaan Informasi Confidentiality and Information Disclosure


1. Komisaris bertanggung jawab kepada 1. Board of Commissioners is responsible for
Perusahaan untuk menjaga kerahasiaan maintaining the Company’s confidentiality.
Perusahaan.
2. Informasi rahasia yang diperoleh sewaktu 2. Confidential information obtained when serving
menjabat sebagai Anggota Komisaris harus as member of the Board of Commissioners
tetap dirahasiakan sesuai dengan ketentuan should be kept confidential in accordance with
Peraturan Perundang-undangan dan/atau the laws and regulations and/or the Company’s
ketentuan Perusahaan. regulations.
3. Komisaris mengawasi agar Perusahaan 3. Board of Commissioners supervises the company
mengungkapkan informasi penting dalam to disclose important infor-mation in Annual
Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Report and Financial Statements to other parties
kepada pihak lain sesuai Peraturan Perundang- in accordance with the laws and regulations in a
undangan secara tepat waktu, akurat, jelas dan timely, accurate, clear, and objective manner.
obyektif.
4. Komisaris memastikan agar Perusahaan 4. Board of Commissioners ensures the company to
mengungkapkan pelaksanaan prinsip Good disclose the implementation of Good Corporate
Corporate Governance dalam Laporan Ta- Governance principles in Annual Report.
hunan.

Terkait dengan Remunerasi dan Evaluasi Related to Remuneration and Evaluation of the
Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors’
Performance
1. Mengusulkan sistem remunerasi yang sesuai 1. Proposing proper remuneration system for
bagi Anggota Komisaris dan Direksi kepada members of the Board of Commissioners and
RUPS. Board of Directors to GMS.
2. Mengusulkan sistem evaluasi kinerja De-wan 2. Proposing evaluation system of the Board
dan individu Komisaris dan Direksi kepada RUPS. of Commissioners and Board of Directors’
performance both collegially and individu-ally
to GMS.

Terkait dengan Nominasi dan Seleksi Direksi Related to Nomination and Selection of the
Board of Directors
1. Mengusulkan sistem nominasi dan seleksi bagi 1. Proposing selection and nomination sys-tem for
calon Anggota Direksi dan mengajukannya candidate of member of the Board of Directors
kepada RUPS untuk disahkan. and submitting it to GMS to be ratified.
2. Mengusulkan agar terdapat rencana suksesi 2. Proposing the plan of succession for the Board
bagi Direksi. of Directors.
3. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan 3. Supervising the implementation of policy on
kebijakan pengelolaan anak perusahaan/ the management of subsidiary/joint venture,
perusahaan patungan, meli-puti: pengawasan including: supervision and provi-sion of advice,
dan pemberian nasihat, pembahasan mengenai discussion on policy on the management of
kebijakan pengel-olaan anak perusahaan/ subsidiary/ joint venture and its implementation,
perusahaan patungan dan pelaksanaannya, evaluating the di-rection of subsidiaries’
mengeval-uasi terhadap arah pengelolaan management and performance related to the
anak pe-rusahaan dan kinerja anak perusahaan vision of the Company’s business development.
terkait dengan visi pengembangan usaha
perusahaan.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 197


4. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan 4. Supervising the implementation of policy on
Kebijakan pengelolaan anak perusahaan/ the management of subsidiary/joint venture,
perusahaan patungan, meli-puti: pengawasan covering: supervision and adviso-ry, discussion
dan pemberian nasihat, pembahasan mengenai on the management policy of subsidiaries/joint
ventures and their im-plementation, evaluation
Tata Kelola Perusahaan

kebijakan pengel-olaan anak perusahaan/


perusahaan patungan dan pelaksanaannya, on direction of the subsidiaries’ management
mengeval-uasi terhadap arah pengelolaan and per-formance related to the vision of the
anak pe-rusahaan dan kinerja anak perusahaan Company’s business development.
terkait dengan visi pengembangan usaha
perusahaan.
6. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan 6. Supervising the implementation of policy on
kebijakan pengelolaan anak perusahaan/ the management of subsidiary/joint venture
perusahaan patungan dan berperan dalam and participate in assessing and approving the
penilaian dan persetujuan calon anggota candidate of the Board of Directors and Board
Direksi dan Dewan Komisa-ris anak perusahaan/ of Commissioners’ member of subsidiary/joint
perusahaan patun-gan. venture.

Pembagian Tugas dan Wewenang antar Segregation of Duties and Authorities among
Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Members

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. SK- Based on the Decision of the Board of Commissioners
07/Kom/01/2018 tanggal 12 Januari 2018 tentang No. SK-07/ Kom/ 01/2018 dated January 12, 2018 on
Pembagian Tugas Anggota-anggota Dewan Segregation of Duties of PT Nindya Karya (Persero)
Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Nindya Board of Commissioners’ Mem-bers, there are 4 (four)
Karya, terdapat 4 (empat) bidang tugas Dewan areas of the Board of Commissioners’ duties, namely
Komisaris, yaitu bidang Tata Kelola Perusahaan; Corporate Governance; Marketing and Business
bidang Pemasaran dan Pengembangan Bisnis; bi- Development; Production and Human Capital (HC);
dang Produksi dan Sumber Daya Manusia (SDM); as well as Finance, Risk and Systems. The segregation
serta bidang Keuangan, Risiko dan Sistem. Pemba- of duties between the Board of Commissioners’
gian tugas antar anggota Dewan Komisaris adalah members is as follows.
sebagai berikut.

Sri Hartoyo/Sugiyartanto (Komisaris Utama) Sri Hartoyo/Sugiyartanto (President Commissioner)


Bertugas memimpin dan mengoordinasikan Leading and coordinating the implementation of
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris yang meliputi: the Board of Commissioners’ duties which in-cludes:

1. Memberikan masukan, arahan, dan 1. Providing input, direction, and integrating input
mengintegrasikan masukan dari keempat bidang from the four task areas, in order to supervise
tugas, dalam rangka melakukan pengawasan atas management policies and providing advice
kebijaksanaan penguru-san dan memberikan to the Board of Directors in carrying out the
nasihat kepada Direksi dalam menjalankan Company’s manage-ment activities, performing
kegiatan pen-gurusan Perusahaan, melakukan duties specifi-cally according to the Company’s
tugas secara khusus menurut Anggaran Dasar Articles of Association, applicable Legislations
Perusahaan, Peraturan Perundang-Undangan and/ or based on the General Meeting of
yang berlaku dan/atau ber-dasarkan Keputusan Shareholders’ resolutions, as well as act-ing for
Rapat Umum Pemegang Saham, serta bertindak the interests and business of the Company as
untuk kepentingan dan usaha Perusahaan well as responsible to the General Meeting of
serta bertanggung jawab kepada Rapat Umum Shareholders.
Pemegang Saham.
2. Menangani tugas bidang Tata Kelola Perusahaan 2. Dealing with duties of Corporate Govern-
yaitu memberikan masukan, arahan, dan ance, namely providing input, direction, and
rekomendasi dalam rangka pengelolaan recommendations in the context of managing
Perusahaan dilaksanakan dengan penerapan the Company carried out by im-plementing
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik planned and sustainable prin-ciples of Good
(Good Corporate Governance) secara terencana Corporate Governance.
dan berkelanjutan.

198 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Iwanshah Wibisono (Komisaris) Iwanshah Wibisono (Commissioner)
Menangani tugas bidang Produksi dan Sumber Daya Dealing with duties of Production and Human
Manusia (SDM) yang meliputi: Capital (HC) which include:
1. Memberikan masukan, arahan, dan rekomendasi 1. Provide input, direction, and recommendations
dalam rangka penyiapan penetapan dan in the context of preparing the determination

Corporate Governance
penyesuaian struktur or-ganisasi perusahaan and adjustment of the overall organizational
secara keseluruhan ditingkat Pusat dan Wilayah; structure of the company at the Central and
Regional levels;
2. Memberikan masukan, arahan, dan rekomendasi 2. Providing input, direction, and recommendations
atas kebijakan pemenuhan kebutuhan on policies to meet the needs of competent,
penyediaan SDM yang berkompetensi, professional and productive human resources
professional dan produktif, da-lam rangka supply, in the context of increasing efficiency
meningkatkan efisien dan efektifitas serta and effectiveness as well as empowering HR that
pemberdayaan SDM yang kompetitif dan is competitive and market-oriented;
berorientasi pada pasar;
3. Bersama Anggota Komisaris lainnya, memberikan 3. Together with other Commissioners, provide
masukan, arahan, dan rek-omendasi Dewan input, directives and recommendations
Komisaris atas usulan calon Direksi Perusahaan of the Board of Commissioners on the
dan atas usulan calon Komisaris dan Direksi Anak proposed candidates for the Directors of the
Perus-ahaan, kepada Menteri BUMN RI dan Company and on the proposed candidates for
Direksi PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Commissioners and Directors of Subsidiaries,
selaku Pemegang Saham PT Nindya Karya to the Minister of BUMN RI and Directors of PT
(Persero) serta rekomendasi atas pengangkatan Asset Management Company (Persero) as the
Kepala SPI dan Pejabat struktural inti (stategik) Shareholder of PT Nindya Karya (Persero) as well
satu tingkat dibawah Direksi; as recommendations on the appointment of the
Head of SPI and one level structural (strategic)
Officer below the Board of Directors;
4. Memberikan masukan, arahan dan rekomendasi 4. Provide input, direction and recommendations
dalam rangka melakukan review, penelaah, in order to conduct a review, review, and
dan evaluasi konsep kebijakan manajemen evaluation of the concept of risk management
risiko yang disiapkan Direksi dan memberikan policy prepared by the Directors and provide
masukan kepada Dewan Komisaris PT input to the Board of Commissioners of PT
Nindya Karya (Persero) sebelum kebijakan Nindya Karya (Persero) before the policy is
dijalankan; implemented;
5. Memberi masukan, arahan dan rekomendasi 5. Providing input, direction and recommendations
dalam rangka melakukan review, penelaah, dan in order to conduct a review, review, and
evaluasi penetapan area risiko bisnis perseroan evaluation of the determination of the
yang dilakukan oleh Direksi bersamasama company's business risk area conducted by the
disepakati dengan Dewan Komisaris PT Nindya Directors together agreed with the Board of
Karya (Persero); Commissioners of PT Nindya Karya (Persero);

Bastian/Andar Perdana Widiastono (Komisaris) Bastian / Andar Perdana Widiastono (Commissioner)


Menangani tugas bidang Keuangan, Risiko dan Handling financial, risk and system tasks that include:
sistem yang meliputi :
1. Memberi masukan, arahan, dan rekomendasi 1. Provide input, direction, and recommendations
dalam rangka menetapkan kebijakan dan in order to establish policies and strategies for
strategi pengelolaan, rekayasa, dan perkuatan managing, engineering, and strengthening
struktur keuangan perusahaan, ser-ta dalam the company's financial structure, as well as in
rangka memperoleh dana yang di-perlukan order to obtain the funds needed to finance
untuk membiayai proyek-proyek Jasa Kontruksi, construction services, EPC, property projects,
EPC, Properti, Realti dan In-vestasi Infrastruktur; Infrastructure Realities and Investments;
2. Memberi masukan, arahan dan rekomendasi 2. Providing input, direction and recommendations
dalam rangka penyusunan rencana perus-ahaan in the framework of preparing corporate plans
dan struktur keuangan yang men-dukung and financial structures that support non-
pertumbuhan non organik, pembaha-san organic growth, discussing annual and quarterly
laporan keuangan perusahaan tahunan dan company financial statements;
triwulanan;

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 199


3. Memberikan masukan, arahan dan rekomendasi 3. Provide input, direction and recommendations
dalam rangka pengembangan, peningkatan in the context of developing, increasing
efisiensi dan efektifitas pengelolaan efficiency and effectiveness in managing
administrasi keuangan, pengendalian pinjaman financial administration, controlling loans and
utilizing information technology in preparing
Tata Kelola Perusahaan

serta pemanfaatan teknologi informasi dalam


penyusunan laporan keuangan dan transaksi financial statements and financial transactions;
keuangan;
4. Memberikan masukan, arahan dan rekomendasi 4. Provide input, direction and recommendations
dalam rangka review/evaluasi atas upaya in the context of a review / evaluation of efforts
pencegahan risiko sistemik dan non sistemik to prevent systemic and non-systemic risks for
atas aktivitas investasi; investment activities;
5. Memberikan masukan, arahan dan rekomendasi 5. Provide input, direction and recommendations
dalam rangka: in order to:
a) Rencana Strategis TI yang mencakup a) IT Strategic Plan that includes IT Vision and
Visi dan Misi TI, sasaran jangka pendek, Mission, short-term goals, critical success
critical success factor, dan Key Performance factors, and Key Performance Indicators;
Indicators;
b) Penyusunan kebijakan, standar, dan b) Compilation of IT policies, standards and
prosedur pengembangan TI dan SDM TI procedures for the development of IT and
yang diterapkan di unit kerja. HR that are applied in work units.

Zahirwan Marza (Komisaris Independen) Zahirwan Marza (Independent Commissioner)


Menangani tugas bidang Keuangan, Risiko dan Handling tasks in the field of Finance, Risk and
sistem yang meliputi: systems which include:
1. Memberikan masukan, arahan, dan rekomendasi 1. Provide input, direction, and recommendations
dalam rangka pemasaran, pengembangan bisnis in the context of marketing, business
yang meliputi : bidang Jasa kontruksi, EPC, development which includes: construction
Properti, Realti dan Investasi Infrastruktur. services, EPC, Property, Realty and Infrastructure
Investment.
2. Memberikan masukan, arahan dan rekomendasi 2. Providing input, direction and recommendations
dalam rangka melakukan review, penelaah, in order to conduct a review, review, and
dan evaluasi konsep kebijakan manajemen evaluation of the concept of risk management
risiko yang disiapkan Direksi dan memberikan policy prepared by the Directors and provide
masukan kepada Dewan Komisaris PT Nindya input to the Board of Commissioners of PT
Karya (Persero) sebelum kebijakan dijalankan; Nindya Karya (Persero) before the policy is
implemented;
3. Memberi masukan, arahan dan rekomendasi 3. Providing input, direction and recommendations
dalam rangka melakukan review, penelaah, dan in order to conduct a review, review, and
evaluasi penetapan area risiko bisnis perseroan evaluation of the determination of the
yang dilakukan oleh Direksi bersama-sama company's business risk area carried out by the
disepakati dengan Dewan Komisaris PT Nindya Directors together agreed with the Board of
Karya (persero); Commissioners of PT Nindya Karya (Persero);
4. Memberikan masukan, arahan, dan rekomendasi 4. Provide input, direction, and recommendations
pelaksanaan produksi baik proyek non JO for the implementation of production both
maupun proyek JO dalam rangka pengendalian non-JO projects and JO projects in the context
beban kontrak, waktu pelaksanaan serta of controlling the burden of contracts,
pekerjaan tambah/kurang sehingga tercapai implementation time and work added / less
laba pekerjaan yang telah ditetapkan oleh so that the work profit has been set by the
perusahaan; company;

Program Pengenalan Perusahaan Company Introduction Program

Perusahaan memiliki kebijakan untuk melakukan The company has a policy to carry out company
kegiatan pengenalan Perusahaan kepada Anggota introduction activities for new Commissioners. In
Komisaris yang baru menjabat. Di tahun 2019, pro- 2019, the Company's introduction program will
gram pengenalan Perusahaan dilakukan kepada be carried out to a new member of the Board of
anggota Komisaris baru, Sugiyartanto, pada Rapat Commissioners, Sugiyartanto, at the Joint Meeting

200 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi pada 20 of the Board of Commissioners and Directors on
September 2019. September 20, 2019.

Program Peningkatan Kompetensi Competence Development Program

Corporate Governance
Agar Dewan Komisaris terus memperbaharu The Company provides competency development
pengetahuannya akan industri konstruksi dan programs for the Board of Commissioners in up-
bisnis Nindya Karya, Perusahaan memberikan dating its knowledge of Nindya Karya’s construc-
program peningkatan kompetensi berupa seminar, tion and business industries, in form of seminars,
workshop, atau kegiatan lainnya. Tentang program workshops, or other activities. The Competence
peningkatan kompetensi yang diikuti Dewan Development Program attended by the Board of
Komisaris di sepanjang tahun 2019 dapat dilihat Commissioners throughout 2019, is presented in the
pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan Company Profile chapter of this Annual Report.
ini.

Evaluasi dan Penilaian Terhadap Kinerja Evaluation and Assessment of Committee


Performance Under the Board of Commissioners

Komite di Bawah Dewan Komisaris Dalam In conducting its duties, the Board of Commissioners
melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu is assisted by an Audit Committee which functions
oleh Komite Audit yang berfungsi melakukan to conduct overall supervision, including conducting
pengawasan secara menyeluruh, ter-masuk supervision to the project, subsidiaries, KSO and
melakukan pengawasan hingga ke proyek, entitas JO. Qualitatively, the Board of Commis-sioners has
anak, KSO dan JO. Secara kualitatif, Dewan conducted quantitative and qualitative assessments
Komisaris telah melakukan penilaian kuantitatif of the Audit Committee performance, including the
dan kualitatif atas kinerja Komite Audit, mencakup activity of Audit Committee in con-ducting its duties,
keaktifan Komite Audit dalam menjalankan tu- attendance at meetings, docu-mentation processes,
gasnya, kehadiran dalam rapat, proses dokumentasi, and recommendations.
dan rekomendasi yang diberikan.

Kinerja Komite Audit dan masingmasing Anggota The performance of Audit Committee and its
Komite Audit dievaluasi oleh Dewan Komisaris. each member are evaluated by the Board of
Penilaian kinerja Komite Audit dilakukan secara Commissioners. The Audit Committee performance
self assessment dengan menggunakan metode assessment is conducted through selfassessment by
penilaian yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris using the assessment method set by the Board of
berdasarkan target kinerja yang ditetapkan dalam Commissioners based on the performance targets
program kinerja, yang mencakup 5 (lima) aspek specified in the performance program, which in-
penilaian, yaitu peningkatan tugas Auditor Internal; cludes 5 (five) aspects of assessment, namely in-
pemantauan pelaksanaan Tata Kelola Perus-ahaan creasing the duties of Internal Auditor; monitoring
yang Baik; pemantauan penerapan Enter-prises the implementation of Good Corporate Govern-ance;
Risk Management (ERM); monitoring Tindak Lanjut monitoring the implementation of Enterpris-es Risk
Temuan; serta tugas lain dari Dewan Komi-saris. Management (ERM); monitoring Follow-up Findings;
and other duties from the Board of Commissioners.

Secara khusus Dewan Komisaris menyampaikan In particular, the Board of Commissioners ex-pressed
apresiasi dan rasa terima kasihnya atas masukan its appreciation and gratitude for the input given by
yang telah diberikan oleh Komite Audit kepada the Audit Committee to the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris. Masukan tersebut menjadi bahan This input is a material for the Board of Commissioners
bagi Dewan Komisaris untuk melaksanakan fungsi to conduct the superviso-ry function as its main duty.
pengawasan yang menjadi tugas utama Dewan
Komisaris.

KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER

organ Dewan Komisaris yang memiliki kewenangan Independent Commissioner is the Board of
dalam ranah pengawasan dan pemberian saran Commissioners’ organ, which has the authority
dituntut untuk selalu bersikap independen dan over supervision and advising, is required to remain
dapat menempatkan tujuan- tujuan GCG di atas independent and uphold the GCG objectives above

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 201


kepentingan yang ada. Untuk mencegah terjadinya the existing interests. In order to prevent the
benturan kepentingan (conflict of interest) di tubuh occurrence of conflict of interest within the Board of
Dewan Komisaris maka Peraturan Perundang- Commissioners, the prevailing laws and regulations
undangan yang berlaku mewajibkan perusahaan require the Company to present Independent
Commissioners within the organ composition.
Tata Kelola Perusahaan

untuk menghadirkan Komisaris Independen di


dalam susunan organ tersebut.

Susunan anggota Dewan Komisaris terdiri dari The composition of the Board of Commissioners
3 (tiga) orang anggota dengan 1 (satu) anggota consists of 3 (three) members with 1 (one) member
sebagai Komisaris Independen. Komposisi Komisaris as an Independent Commissioner. The composition
Independen di Perusahaan telah memenuhi of the Independent Commissioners in the Company
ketentuan Peraturan Menteri Negara BUMN No. has fulfilled the provisions of SOE Minister of State
PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Regulation No. PER-09 / MBU / 2012 concerning
Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal Amendments to SOE Ministerial Regulation No. PER-
1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola yang 01 / MBU / 2011 dated 1 August 2011 concerning the
Baik pada BUMN yang menerangkan bahwa 20% Implementation of Good Governance in SOEs which
komposisi Dewan Komisaris berasal dari independen explained that 20% of the composition of the Board
of Commissioners came from independent

KRITERIA PENENTUAN KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER’S SELECTION


CRITERIA

Komisaris Independen merupakan anggota Independent Commissioner is a member of the


Komisaris yang berasal dari luar Perusahaan (tidak Board of Commissioners who is not affiliated with
memiliki hubungan afiliasi dengan Perusahaan) yang the Company. The Independent Commissioner is
dipilih secara transparan dan independen, memiliki appointed in a transparent and independent manner,
integritas dan kompetensi yang memadai, bebas dari has adequate integrity and competence, free of
pengaruh yang berhubungan dengan kepentingan influence related to personal or other interests, and
pribadi atau pihak lain, serta dapat bertindak secara can act objectively and Independent by referring to
objektif dan independen dengan berpedoman pada GCG principles.
prinsip-prinsip GCG.

Keberadaan Komisaris Independen di Perusahaan The existence of Independent Commissioners in


senantiasa menjamin mekanisme pengawasan the Company always ensures that the supervision
berjalan secara efektif dan sesuai dengan peraturan mechanism runs effectively and in accordance with
perundang- undangan. Perusahaan menerapkan the laws and regulations. The company applies the
kriteria Anggota Komisaris Independen sesuai criteria of Independent Commissioners in accordance
dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER- with SOE Ministerial Regulation No. PER-09 / MBU
09/MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan / 2012 concerning Amendments to SOE Ministerial
Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal Regulation No. PER-01 / MBU / 2011 dated 1 August
1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola yang 2011 concerning the Implementation of Good
Baik pada BUMN. Berdasarkan keputusan tersebut, Governance in SOEs. Based on the decision, the
Komisaris Independen di Perusahaan memiliki Independent Commissioners in the Company have
kriteria sebagai berikut: the following criteria:
1. Tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan 1. Not serving as a Director in an affiliated
terafiliasi. company;
2. Tidak bekerja pada Pemerintah termasuk di 2. Not working with the Government, including in
Departemen lembaga, dan kemiliteran dalam any Department, agency and the military within
kurun waktu tiga tahun terakhir. the last three years.
3. Tidak bekerja di BUmN yang bersangkutan atau 3. Not working in the relevant SoE or its affiliates
afiliasinya dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun within the last three years.
terakhir.
4. Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik 4. has no financial link, either directly or indirectly
langsung maupun tidak langsung dengan with the relevant SoE or the company providing
BUmN yang bersangkutan atau perusahaan the services and products to the SoE and its
yang menyediakan jasa dan produk kepada affiliates:
BUMN yang bersangkutan dan afiliasinya.

202 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
6. Bebas dari kepentingan dan aktivitas atau 6. Free from other interests and activities or
hubungan lain yang dapat menghalangi relationships that may impair or interfere the
atau mengganggu kemampuan Komisaris ability of Independent Commissioner from
Independen yang berasal dari luar BUmN yang outside of the SoE to act or to think within the
bersangkutan untuk bertindak atau berpikir scope of the SoE.

Corporate Governance
secara di lingkup BUMN.

PERSYARATAN INDEPENDENSI KOMISARIS INDEPENDENT COMMISSIONER’S STATEMENT OF


INDEPENDEN INDEPENDENCE

Ketentuan mengenai independensi terbagi atas dua The provisions on independence are divided into
hal. Pertama adalah independensi yang dinyatakan two types. The first is the independence which is
dalam hal-hal yang bersifat administratif dan stated in the administrative matters, the compliance
kepatuhan serta independensi yang dinyatakan pada and independence expressed in the actual conditions
kondisi sesungguhnya atas pribadi Calon Komisaris of the Independent Commissioner Candidates as
Independen sebagaimana tercantum dalam stated in the requirements for the appointment of
persyaratan pengangkatan Komisaris Independen. the Independent Commissioner.

Secara administratif, Calon Komisaris Independen Administratively, Independent Commissioner


diharuskan telah menyelenggarakan Daftar Khusus, Candidates are required to have Special register,
menandatangani Pakta Integritas, dan menyerahkan sign Integrity Pact and submit State official Property
laporan harta Kekayaan Penyelenggara Negara report (lhKPN) and Private Taxes report (lP2P) as
(lhKPN) maupun laporan Pajak- Pajak Pribadi (lP2P) a commitment to avoid transactions containing
sebagai bentuk komitmen menghindari transaksi conflict of interest. for Non-Administrative
yang mengandung benturan kepentingan. Untuk Independence, Independent Candidate Candidates
Independensi Non Administratif, Calon Komisaris are ascertained to have neither blood relations nor
Independen dipastikan tidak memiliki hubungan marital ties with each other up to the third degree
darah ataupun ikatan perkawinan dengan satu either vertically or horizontally. The Independent
sama lain hingga derajat ketiga baik secara vertikal Commissioner has no personal conflict of interest
maupun horizontal. Komisaris Independen tidak with respect to matters set out in the RKAP 2019,
mempunyai benturan kepentingan secara pribadi and the Independent Commissioner is committed to
terhadap hal-hal yang termaktub dalam RKAP 2019, not utilize the Company, either directly or indirectly,
dan Komisaris Independen berkomitmen tidak akan for personal gain.
memanfaatkan Perusahaan baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk kepentingan pribadi.

KOMISARIS INDEPENDEN PERUSAHAAN TAHUN INDEPENDENT COMMISSIONER FOR THE 2019


2019 FISCAL YEAR

Komisaris Independen per 31 Desember 2019


Independent Commissioner as of December 31, 2019

Komisaris
Independen Dasar Pengangkatan Masa Jabatan Periode
Independent Basis of Appointment Term of Office Period
Commissioner
Zahirwan Marza Surat Keputusan Para Pemegang Saham No. SK- 6 Agustus 2015 - RUPS Tahun Ke 1
137/ MBU/08/2015 dan KEP-PS 05/PPA/0815 2020 First
Decree of Shareholders No. SK-137/ MBU/ 08/2015 August 06, 2015 - AGMS in
and KEP-PS 05/ PPA/ 0815 2020

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 203


Komisaris Independen per 31 Desember 2019
Independent Commissioner as of December 31, 2019
Kriteria Independensi Zahirwan
Independency Criteria Marza
Tata Kelola Perusahaan

Menjabat sebagai Direksi di perusahaan terafiliasi. x


Serving as a Director in an affiliated company:
Bekerja pada Pemerintah termasuk di Departemen lembaga, dan kemiliteran dalam kurun waktu tiga x
tahun terakhir.
Working with the Government, including in any Department, agency and the military within the last three
years:
Bekerja di BUmN yang bersangkutan atau afiliasinya dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir. x
Working in the relevant SOE or its affiliates within the last three years.
Mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan BUMN yang bersangkutan x
atau perusahaan yang menyediakan jasa dan produk kepada BUMN yang bersangkutan dan afiliasinya.
Has a financial link, either directly or indirectly with the relevant SOE or the company providing the
services and products to the SOE and its affiliates:
Terikat melalui kepentingan dan aktivitas atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu x
kemampuan Komisaris Independen yang berasal dari luar BUmN yang bersangkutan untuk bertindak atau
berpikir secara di lingkup BUMN.
Bound to other interests and activities or relationships that may impair or interfere the ability of Independent
Commissioner from outside of the SOE to act or to think within the scope of the SOE.
v = ada | x = tidak ada v = there is x = none

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

Direksi adalah organ tata kelola Perusahaan yang Board of Directors is the Company’s governance
bertanggung jawab secara kolegial atas pengurusan organ with collegial responsibility on the
Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan management for the Company’s interest and
Perusahaan, bertindak selaku pimpinan dalam purpose, serves as leader in the management and
pengurusan serta mewakili Perusahaan baik di represents the Company before and after the court.
dalam maupun di luar pengadilan. Komposisi Direksi The Board of Directors’composition is adjusted based
disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan dengan on the Company’s needs, with the requirement of
ketentuan paling sedikit dua orang anggota Direksi, at least 2 Directors, in which one of the Directors is
seorang di antaranya diangkat sebagai Direktur appointed as President Director in accordance with
Utama dengan memperhatikan ketentuan Peraturan the prevailing regulations.
Perundang-undangan yang berlaku.

PEDOMAN KERJA DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ WORKING GUIDELINES

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Direksi In executing its duties and functions, the Board of
memiliki acuan yang tertuang dalam Board Manual Directors has a reference contained in the Board
yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Direksi manual which has been ratified through the
No. 0167/DIRUT-I/KPTS/SEKPER/03/2016 dan Surat Decision letter of the Board of Directors No. 0167/
Keputusan Dewan Komisaris No. 23/Kom/SK/03/2016 DIRUT-I/ KPTS/SEKPER/03/2016 and Decision letter of
tanggal 15 maret 2016 tentang Penerapan Good the Board of Commissioners No. 23/Kom/SK/03/2016
Corporate Governance PT Nindya Karya (Persero), dated march 15, 2016 on the Implementation of
serta Persetujuan Dewan Komisaris dan Direksi Good Corporate Governance in PT Nindya Karya
tentang Board Manual (revisi 0.2) tanggal 15 maret (Persero), as well as the Approval of the Board of
2016. Commissioners and Board of Directors on the Board
manual (revision 0.2) dated march 15, 2016.

Board Manual yang dimiliki Perusahaan memberikan The Company’s Board manual provides a reference
acuan terkait beberapa hal mendasar bagi Direksi, related to several basic matters for the Board of
yaitu: Directors, namely:
• Struktur dan komposisi Direksi, meliputi • Structure and composition of the Board of
ketentuan tentang keanggotaan, periode Directors, including provisions concerning
jabatan, independen, etika jabatan, peluang membership, term of office, independence,
Perusahaan, kerahasiaan lnformasi, dan position ethics, corporate opportunities,
kepatuhan terhadap peraturan. confidentiality of information, and compliance
with regulations.

204 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
• Tugas, kewajiban, wewenang serta hak Direksi. • Duties, obligations, authorities and rights of the
Board of Directors.
• Penetapan Kebijakan Pengurusan Perusahaan • Stipulation of Company management Policies by
oleh Direksi. theBoard of Directors.
• Pendelegasian wewenang di antara Direksi. • Delegation of authority between Directors.

Corporate Governance
• Pembagian tugas Direksi. • Segregation of duties of the Board of Directors.
• Rapat Direksi, meliputi ketentuan tentang • Board of Directors’ meetings, including
jadwal dan agenda rapat, mekanisme kehadiran, provisions on the schedule and agenda of
mekanisme pengambilan keputusan, serta meetings, attendance mechanisms, decision-
risalah rapat. making mechanisms, and minutes of meetings.
• Tim di bawah Direksi. • Team under the Board of Directors.
• Penggunaan sarana profesional. • The Use of professional facilities.

Di samping itu, Board Manual juga mengatur The Board manual also regulates several matters
beberapa hal yang membatasi kewenangan Direksi that limit the authority of the Board of Directors in
dalam pengelolaan Perusahaan. managing the Company.

KUALIFIKASI DAN KRITERIA ANGGOTA DIREKSI QUALIFICATION AND CRITERIA FOR A MEMBER
OF THE BOARD OF DIRECTORS

Persyaratan Formal Formal Requirements

Direksi Perusahaan adalah orang perseorangan yang The Director of the Company is an individual who is
cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam capable of performing legal acts, except within 5 (five)
waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan pernah: years before the appointment such individual has:
1. Dinyatakan pailit; 1. Been declared bankrupt;
2. Menjadi Anggota Direksi atau Anggota Dewan 2. Become a member of the Board of Directors
Komisaris/Dewan Pengawas yang dinyatakan or a member of the Board of Commissioners/
bersalah menyebabkan suatu BUmN dan/atau Supervisory Board who is found guilty of causing
Perusahaan dinyatakan pailit; an SoE and/or the Company to be declared
bankrupt;
3. Dihukum karena melakukan tindak pidana 3. Been sentenced for committing a crime which
yang merugikan keuangan negara, BUmN, is detrimental to the state’s finances, SoE, the
Perusahaan, dan/ atau yang berkaitan dengan Company, and/or related to the financial sector.
sektor keuangan.

Persayaratan Materiil Material Requirements

Persyaratan materiil Direksi yaitu: The material requirements for the Board of Directors
are:
1. Keahlian; 1. Expertise;
2. Integritas; 2. Integrity;
3. Kepemimpinan; 3. Leadership
4. Pengalaman; 4. Professional Experience;
5. Jujur; 5. Honesty;
6. Perilaku yang baik; dan 6. Good behavior; and
7. Dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan 7. High dedication to advance and develop the
mengembangkan perusahaan. company.

MASA JABATAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ TERM OF OFFICE

masa Jabatan anggota Direksi ditetapkan 5 (lima) The term of office for members of the Board of
tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) Directors is set at 5 (five) years and can be reappointed
kali masa jabatan. Jabatan anggota Direksi berakhir for the next 1 (one) term of office. The position for
jika: members of the Board of Directors ends if:

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 205


• Masa jabatan berakhir. • Term of office has ended
• Berhenti sebelum masa jabatan berakhir • Term of office ends due to resignation or demise
karena pengunduran diri atau meninggal dunia or being dismissed by the GmS or no longer
atau diberhentikan dari rUPS atau tidak lagi fulfilling the requirements as a member of the
Board of Directors based on the provisions of
Tata Kelola Perusahaan

memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi


berdasarkan ketentuan anggaran dasar dan the articles of association and legislation.
peraturan perundang- undangan.

Anggota Direksi dapat diberhentikan untuk members of the Board of Directors may be temporarily
sementara waktu oleh Dewan Komisaris apabila dismissed by the Board of Commissioners if they
mereka bertindak bertentangan dengan Anggaran act in contravention of the Articles of Association
Dasar ini atau terdapat indikasi melakukan kerugian or there are indications of causing Company losses
Perusahaan atau melalaikan kewajibannya atau or neglecting their obligations or there are urgent
terdapat alasan yang mendesak bagi Perusahaan. reasons for the Company.

SUSUNAN DAN KOMPOSISI DIREKSI TAHUN 2019 BOARD OF DIRECTORS’ STRUCTURE AND
COMPOSITION IN 2019
Kronologi susunan Direksi di sepanjang tahun 2019 Chronology of the Board of Directors’ composition
dan susunan Direksi sampai dengan saat ini adalah throughout 2019 and the composition of the Board
sebagai berikut. of Directors as of December 31, 2019 are as follows.

Kronologis Susunan Direksi di Sepanjang Tahun 2019


Chronology of the Board of Directors’ Composition throughout 2019

Periode Periode Periode


1 Januari 2019 - 5 Agustus 2019 2019 - 22 Januari 2020 -
Keterangan
5 Agustus 2019 22 Januari 2020 Saat Ini
Description
January 1, 2019 - August 5, 2019 - January 22, 2020 -
August 5, 2019 January 22, 2020 present
Indradjaja Manopol Haedar A. Karim Haedar A. Karim Indradjaja Manopol tidak lagi menjabat
sebagai Direktur Utama digantikan oleh
(Direktur Utama) (Plt. Direktur Utama) (Direktur Utama) Haedar A. Karim sebagai Plt. Direktur Utama
(President Director) (Act. Presiden Director) (President Director) selanjutnya diangkat devinitif sejak 22 Januari
2020. Berdasarkan Surat Keputusan Pemegang
Saham Nomor : SK-26/MBU/01/2020 & KEP-
PS-03/PPA/0120

Indradjaja Manopol no longer serves as


President Director, replaced by Haedar A.
Karim as Acting. The President Director has
subsequently been appointed devinitive since
January 22, 2020. Based on the Shareholders'
Decree Number: SK-26 / MBU / 01/2020 & KEP-
PS-03 / PPA / 0120
Haedar A. Karim Haedar A. Karim Moeharmein Zein Haedar A. Karim diangkat sebagai Direktur
Chaniago Utama kemudian Moeharmein Zein Chaniago
(Direktur Pemasaran & (Direktur Pemasaran & menggantinya sebagai Direktur Pemasaran
Pengembangan) Pengembangan) (Direktur Pemasaran & & Pengembangan terhitung sejak 22
(Director of Marketing & (Director of Marketing & Pengembangan) Januari 2020. Berdasarkan Surat Keputusan
Development) Development) (Director of Marketing & Pemegang Saham Nomor: SK-26/MBU/01/2020
Development) & KEP-PS-03/PPA/0120

Haedar A. Karim was appointed as Managing


Director then Moeharmein Zein Chaniago
replaced him as Director of Marketing &
Development starting from January 22, 2020.
Based on Shareholder Decree Number: SK-26 /
MBU / 01/2020 & KEP-PS-03 / PPA / 0120
Firmansyah Firmansyah Firmansyah

(Direktur Produksi & HSE) (Direktur Produksi & HSE) (Direktur Produksi & HSE) -
(Director of Production & (Director of Production & (Director of Production &
HSE) HSE) HSE)
Sri Haryanto Sri Haryanto Sri Haryanto
-
(Direktur Keuangan & SDM) (Direktur Keuangan & SDM) (Direktur Keuangan & SDM)
(Direktur Finance & HR) (Direktur Finance & HR) (Direktur Finance & HR)

206 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Susunan Direksi Hingga Saat Ini
Board of Directors Composition Until Now

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan Periode


Name Position Basis of Appointment Length of service Periode
SK-26/MBU/01/2020 & KEP-

Corporate Governance
22 Januari 2020 – Keputusan Pemegang Saham
Haedar A. Direktur Utama PS 03/PPA/0120 Ke-1
Selanjutnya
Karim President Director tanggal 22 Januari 2020 1st
22 January 2020 - Subsequent Shareholders’ Decision
dated January 22,2020
Direktur Pemasaran
SK-26/MBU/01/2020 & KEP-
Moeharmein dan Pengembangan 22 Januari 2020 – Keputusan Pemegang Saham
PS 03/PPA/0120 Ke-1
Zein Director of Selanjutnya
tanggal 22 Januari 2020 1st
Chaniago Marketing and 22 January 2020 - Subsequent Shareholders’ Decision
dated January 22,2020
Development
Direktur Produksi SK-217/MBU/07/2018 & KEP-
20 Juli 2018 – Keputusan Pemegang Saham
dan HSE PS 5/PPA/0718 Ke-1
Firmansyah Selanjutnya
Director of tanggal 20 Juli 2018 1st
July 20, 2018 - Subsequent Shareholders’ Decisions
Production and HSE dated July 20, 2018
Direktur Keuangan SK-282/MBU/10/2018 & SK-
31 Oktober 2018 – Keputusan Pemegang Saham
dan SDM 65/PPA/2018 Ke-1
Sri Haryanto Selanjutnya
Director of Finance tanggal 31 Oktober 2018 1st
31 October 2018 - Further Shareholder Decisions
and HR dated October 31, 2018

Profil masing-masing Direksi dapat dilihat pada Profiles of the Board of Directors’ members are
bagian Profil Direksi pada bab Profil Perusahaan presented in the chapter of Company Profile in this
dalam laporan tahunan ini. annual report.

Tugas, Kewajiban dan Tanggung Jawab Direksi Board of Directors’ Duties, obligations, and
Responsibilities

Perusahaan telah mengintepretasikan tugas dan The Company has interpreted duties and
tanggung jawab Direksi secara umum sebagaimana responsibilities of the Board of Directors in general
yang tercantum dalam UU No. 40 tahun 2007 tentang as stated in law No. 40 year 2007 on limited liability
Perseroan Terbatas untuk kemudian disesuaikan Company to be later adjusted to the scope of
dengan ruang lingkup usaha yang dijalankan oleh business conducted by the Company as stated in
Perusahaan sebagaimana tertera dalam Anggaran the Company’s Articles of Association. The Board of
Dasar Perusahaan. Tugas dan tanggung jawab Directors’ duties and responsibilities include:
Direksi Perusahaan meliputi:
1. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan 1. Board of Directors shall be responsible for
yang berkaitan dengan pengurusan Perusahaan carrying out all actions relating to the Company’s
untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai management for the Company’s interest and in
dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta accordance with the Company’s purposes and
mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di objectives and to represent the Company both
luar Pengadilan tentang segala hal dan segala inside and outside the Court on all matters and
kejadian dengan pembatasan-pembatasan events with limitations regulated in the laws
sebagaimana di atur dalam peraturan and regulations, the Articles of Association and/
perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/ or GMS resolutions.
atau keputusan RUPS.
2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad 2. Each member of the Board of Directors shall
baik dan penuh Tanggung jawab menjalankan in good faith and with full responsibility in
tugas untuk kepentingan dan usaha Perusahaan performing the duties for the Company’s
dengan mengindahkan Peraturan Perundang- interests and business in accordance with the
undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.
3. Dalam melaksanakan tugasnya, anggota 3. In performing its duties, members of the Board
Direksi wajib mencurahkan tenaga, pikiran dan of Directors shall devote full effort, thought
perhatian secara penuh pada tugas, kewajiban and attention to the tasks, obligations and
dan pencapaian tujuan Perusahaan. achievements of the Company’s objectives.
4. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab 4. Each member of the Board of Directors shall
penuh secara pribadi apabila yang bersangkutan be fully responsible in private if the person
bersalah atau lalai menjalankan tugasnya dan concerned is guilty or negligent in performing
secara tanggung renteng bertanggung jawab his duties and is jointly responsible for the
atas keputusan Direksi. decision of the Board of Directors.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 207


5. Direksi wajib membantu dan memberikan 5. Board of Directors shall assist and provide full
dukungan sepenuhnya kepada SPI dalam support to the SPI in carrying out its duties, and
melaksanakan tugasnya, serta melakukan follow up the findings of the SPI.
tindak lanjut atas hasil temuan SPI.
6. Board of Directors shall convey information on
Tata Kelola Perusahaan

6. Direksi harus menyampaikan informasi


mengenai identitas, pekerjaan-pekerjaan its identity, principal works, positions of the
utamanya, jabatan Dewan Komisaris di anak Board of Commissioners of subsidiaries/joint
perusahaan/perusahaan patungan dan/atau ventures and/or other companies, including
perusahaan lain, termasuk rapat- rapat yang meetings held within one fiscal year (internal
dilakukan dalam satu tahun buku (rapat meetings and joint meetings with the Board of
internal maupun rapat gabungan dengan Commissioners) and salaries, facilities and/ or
Dewan Komisaris), serta gaji, fasilitas dan/atau other allowances received from the Company
tunjangan lain yang diterima dari Perusahaan and its Subsidiaries/Joint venture to be published
dan anak Perusahaan/ Perusahaan patungan in the Annual report.
untuk dimuat dalam laporan Tahunan
7. Direksi wajib membuat, memelihara Daftar 7. Board of Directors shall establish, maintain
Pemegang Saham, Daftar Khusus, risalah Shareholders list, Special list, minutes of the
RUPS, risalah rapat Direksi, laporanTahunan GMS, minutes of the Board of Directors meetings,
dan Dokumen Keuangan Perusahaan serta Annual report and financial Documents of the
menyimpannya di tempat kedudukan Company and keep them at the Company’s
perusahaan. domicile.
8. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan 8. Board of Directors shall conduct internal control
intern dengan membentuk Satuan Pengawasan by establishing the Internal Supervisory Unit
Intern serta menyampaikan laporan pelaksanaan and submit the report on the implementation
fungsinya kepada Dewan Komisaris secara of its functions to the Board of Commissioners
periodik. periodically.
9. Direksi wajib menyelenggarak an fungsi 9. Board of Directors shall perform the functions of
Sekretaris Perusahaan. the Corporate Secretary.
10. Direksi wajib menjaga dan mengevaluasi 10. Board of Directors shall maintain and evaluate
kualitas fungsi Sekretaris Perusahaan, Pengawas the quality of the functions of Corporate
Intern dan Tata Kelola Teknologi Informasi di Secretary, Internal Controller and Information
Perusahaan. Technology Governance in the Company.
11. Salah seorang anggota Direksi ditunjuk oleh 11. A member of the Board of Directors shall be
rapat Direksi sebagai penanggung jawab dalam appointed by the Board of Directors’ meeting
penerapan dan pemantauan GCG di BUMN yang as responsible for the implementation and
bersangkutan. monitoring of GCG in the relevant SoE.

Pembagian Tugas Direksi Board of Directors’ segregation of Duties

masing-masing Direksi Perusahaan memiliki tugas Each the Company’s Directors has different duties
dan tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan and responsibilities in accordance with the business
kebutuhan bisnis yang diselenggarakan Perusahaan. needs of the Company. The segregation of duties is
Pembagian tugas tersebut dilakukan dengan conducted by observing the capacity and complexity
melihat besarnya kapasitas dan kompleksitas usaha of the business run by the Company are due to the
yang dijalankan oleh Perusahaan dikarenakan many aspects that need to be considered in the
banyaknya aspek yang perlu diperhatikan dalam Company’s management.
rangka pengelolaan Perusahaan.

Di tahun 2019, Pemegang Saham melalui RUPS In 2019, Shareholders through GmS on July 20, 2018
tanggal 31 Oktober 2018 memutuskan untuk decided to segregate the nomenclature of the Board
membagi nomenklatur jabatan Direksi ke dalam 4 of Directors into 4 (four) directorates. Segregation of
(empat) direktorat. Pembagian tugas Direksi adalah BoD Duties is as follows:
sebagai berikut:
1. Direktur Utama 1. President Director
Bertugas memimpin, mengarahkan dan leading, directing and controlling the Company’s
mengendalikan kegiatan operasional operational activities in order to achieve the
Perusahaan dalam rangka pencapaian sasaran Company’s overall goals.

208 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Perusahaan secara keseluruhan. Peran Direktur The roles of President Director are:
Utama adalah:
• memimpin penyusunan peraturan dan • leading the preparation of Company
kebijakan Perusahaan. regulations and policies.
• memimpin dan menjalankan Perusahaan. • leading and running the Company.

Corporate Governance
• menyetujui anggaran tahunan Perusahaan • Approving the Company’s annual budget
dan melaporkan laporan pada pemegang and submitting reports to shareholders.
saham.
• menetapkan strategi-strategi untuk • Establishing strategies to achieve the
mencapai visi dan misi Perusahaan. Company’s vision and mission.
• merencanakan serta mengembangkan • Planning and developing the Company’s
sumber- sumber pendapatan dan sources of income and expenditure.
pembelanjaan kekayaan Perusahaan.
• memimpin dan mengoordinasikan terkait • leading and coordinating the
pelaksanaan perencanaan dan pengadaan implementation of human Capital’s
SDM. planning and procurement.

Wewenang Direktur Utama adalah: The authorities of President Director are:


• mengangkat dan memberhentikan • Appointing and dismissing permanent
karyawan tetap Perusahaan. employees of the Company.
• menetapkan RKAP. • Establishing rKAP
• menyetujui pengeluaran uang untuk • Approving expenditure for the Company’s
kepentingan Perusahaan. benefit.
• mengesahkan RJPP. • validating rJPP.

2. Direktur Produksi dan HSE 2. Production and HSE Director


Bertugas memimpin, mengarahkan dan Leading, directing and controlling production
mengendalikan kegiatan operasional produksi, operations, achievement of contract acquisition
pencapaian perolehan kontrak dan target and overall production targets.
produksi secara keseluruhan. The roles of Production and hSE Director are:
Peran Direktur Produksi dan hSE adalah:
• memimpin dan mengoordinasikan terkait • leading and coordinating the achievement
pencapaian perolehan kontrak. of contract acquisition.
• memimpin dan mengoordinasikan terkait • leading and coordinating related
kegiatan operasional produksi, meliputi: production operations, including:
• Pengendalian produksi • Production control
• Administrasi • Administration
• logistik • logistics
• melaksanakan usaha-usaha untuk mencapai • Conductingeffor ts to achieve production
target produksi. targets.
• memimpin dan memastikan penerapan • leading and ensuring the implementation
Sistem manajemen mutu ISo 9001:2015, of ISo 9001: 2015 Quality management
Sistem manajemen K3 ISo 45001:2018 System, ISo 45001: 2018 oSh management
dan Sistem manajemen lingkungan ISo System and ISo 14001: 2015 Environmental
14001:2015. management System.

Wewenang Direktur Produksi dan HSE adalah: The authorities of Production and HSE Director
are:
• mengesahkan rencana anggaran proyek • validating the project budget plan
• menetapkan prioritas penanganan masalah • Establishing priorities for handling problems
dalam bidang produksi in production
• menilai hasil proses pelaksanaan produksi • Assessing the results of production process
• mengambil tindakan yang diperlukan jika • Taking necessary actions if there are
terdapat penyimpangan dalam pelaksanaan irregularities in the implementation of
proses produksi production process

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 209


3. Direktur Keuangan dan SDM 3. Finance and Human Capital Director
Bertugas memimpin, mengarahkan dan Leading, directing and controlling the
mengendalikan kegiatan pengelolaan sumber management of financial resources and
daya keuangan dan operasional sumber operations of human capital (employees) to
support the achievement of the Company’s
Tata Kelola Perusahaan

daya manusia (karyawan) guna mendukung


tercapainya sasaran operasi Perusahaan pada operational objectives in general.
umumnya. The roles of finance and human Capital Director
Peran Direktur Keuangan dan SDm adalah: are:
• Memimpin, mengarahkan dan • Leading, directing and coordinating
mengoordinasikan kegiatan perencanaan, activities for planning, procuring and
pengadaan dan pengalokasian dana allocating Company funds.
Perusahaan.
• Memimpin, mengarahkan dan • Leading, directing and coordinating the
mengoordinasikan kegiatan akuntansi Company’s accounting activities along with
Perusahaan berserta analisis dan their analysis and reporting.
pelaporannya.
• Memimpin, mengarahkan dan • Leading, directing and coordinating
mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan the implementation of human Capital
penempatan SDM. placement activities

Wewenang Direktur Keuangan dan SDM adalah: The authorities of finance and human Capital
Director are:
• Menyetujui rencana Anggaran Perusahaan • Approving the Company’s Budget Plan

4. Direktur Pemasaran dan Pengembangan 4. Director of marketing and Development
Bertugas memimpin, mengarahkan dan Tasked to lead, direct and control marketing
mengendalikan kegiatan pemasaran dan activities and business development in order
pengembangan bisnis guna pencapaian visi dan to achieve the Company’s vision and strategic
sasaran strategis Perusahaan. goals.
Peran Direktur Pemasaran dan Pengembangan Director of marketing and Development’s roles:
adalah:
• memimpin dan mengoordinasikan terkait • leading and coordinating marketing
kegiatan pemasaran. activities.
• memimpin dan mengoordinasikan terkait • leading and coordinating the Company
kegiatan pengembangan Perusahaan. development activities.
• memimpin dan mengoordinasikan terkait • leading and coordinating the application
penerapan SM Mutu/K3/lingkungan dan of Quality/ohS/ohSAS/Environment and risk
manajemen risiko di unit kerja. management in work units.

Wewenang Direktur Pemasaran dan Director of marketing and Development’s


Pengembangan adalah: Authorities:
• Mengakses seluruh data/informasi dari • Accessing all data/information from all
seluruh Departemen/Satuan/Unit Kerja Departments/Units / Work Units in the
dalam rangka kegiatan pengembangan framework of the Company development
Perusahaan. activities.
• Mengunjungi wilayah/ proyek tertentu • visiting certain areas/projects to identify the
dalam rangka mengidentifikasi teknologi technology used.
yang digunakan
• Melakukan kegiatan preventif untuk • Conducting preventative activities for
keperluan pengembangan bisnis dan the purposes of business and technology
teknologi serta pemasaran proyek tertentu. development as well as the marketing of
certain projects

210 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Direktur Utama
President Director

Corporate Governance
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Direktur Produksi dan hSE Direktur Keuangan & SDm
Marketing and Development Director Production and HSE Director Finance and Human Capital Director

Program orientasi Perusahaan bagi Direksi baru Orientation Program for Board of Directors

Program orientasi bagi Direksi dibutuhkan dengan An orientation program for the Board of Directors is
tujuan memberikan gambaran atas aktivitas bisnis, required to provide an overview of business activities,
rencana usaha ke depan, panduan kerja dan lainnya future business plans, work guidance and others that
yang menjadi tanggung jawab Direksi. Program are the responsibility of the Board of Directors. The
pengenalan disiapkan oleh Sekretaris Perusahaan introduction program is prepared by the Corporate
dengan melakukan kajian dokumen Agenda dan Secretary by reviewing the documents of the Agenda
Publikasi rencana rapat Dewan Komisaris yang and the Publication of the Board of Commissioners’
terdiri dari dokumen laporan Tahunan, rencana meeting Plan. The Plan consists of Annual report, Work
Kerja dan Anggaran Perusahaan (rKAP), rencana Plan and Budget (rKAP), long Term Corporate Plan
Jangka Panjang Perusahaan (rJPP), Anggaran Dasar (rJPP), Company’s Articles of Association, Corporate
Perusahaan, Corporate Governance Policy (CGP), Governance Policy (CGP), Corporate Ethics Standards,
Standar Etika Perusahaan, Program Kerja Dewan Work Program of the Board of Commissioners and
Komisaris dan Komite Penunjang Dewan Komisaris, Supporting Committees of the Board of Commissioners,
C harter Dewan Komisaris, Charter Direksi dan Board of Commissioners Charter, Board of Directors
Charter Komite Penunjang Dewan Komisaris, serta Charter and Supporting Committees of the Board
peraturan perundangan yang terkait dengan proses of Commissioners Charter, as well as the regulations
bisnis Nindya Karya. related to Nindya Karya’s business process.

Di tahun 2019, tidak dilaksankan program In 2019, there was no introduction program for the
pengenalan Perusahaan kepada anggota Direksi Company to new members of the Board of Directors,
baru, sebab ditahun 2019 tidak ada perubahan because in 2019 there was no change in the Board
Direksi. of Directors.

Program Peningkatan Kompetensi Competency Development Program

Agar Direksi terus memperbaharui pengetahuannya In order for the Board of Directors to continually
akan industri konstruksi dan bisnis Nindya Karya, update their knowledge of the construction and
Perusahaan memberikan program peningkatan business industries of Nindya Karya, the Company
kompetensi berupa seminar, workshop, atau provides competency improvement programs in the
kegiatan lainnya. form of seminars, workshops, or other activities.

Tentang program peningkatan kompetensi yang Board of Directors’ Competency Development


diikuti Direksi di sepanjang tahun 2019 dapat dilihat Program throughout 2019 is presented in the chapter
pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan of Company Profile in this Annual Report.
ini.

TRANSPARANSI INFORMASI TENTANG DEWAN TRANSPARENCY OF INFORMA TION ON THE


KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF
DIRECTORS

Assessment Penerapan GCG untuk Aspek Assessment of GCG Implementation for Aspect
Dewan Komisaris dan Direksi of the Board of Commissioners and Board of
Directors

Sebagai organ utama dalam Perusahaan, Dewan As the main organ in the Company, the Board
Komisaris dan Direksi memiliki peran penting of Commissioners and Board of Directors have
dalam gerak pertumbuhan Perusahaan. Assessment an important role in the Company’s growth. The

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 211


atas kedua organ ini menjadi sebuah keharusan, assessment of these two organs is a necessity,
terutama karena Perusahaan merupakan BUMN especially as an SOE Company, it is directed to apply
yang diarahkan untuk menerapkan prinsip GCG the principles of GCG to high standards
pada standar tinggi sekaligus penilaian terhadap and to assess its implementation.
Tata Kelola Perusahaan

penerapan tersebut.

Seperti yang telah diuraikan di awal bab ini, An assessment of the GCG implementation refers to
assessment terhadap penerapan GCG mengacu the copy of Decree of the SOE Ministry Secretary No.
kepada Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian SK-16/ S.MBU/ 2012 dated June 6, 2012 on Indicators/
Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012 Parameters for Assessment and Evaluation of Good
tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Corporate Governance Implementation in SOEs. The
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola method of assessment and evaluation is carried out
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) by using a measuring instrument consisting of 6 (six)
pada BUMN. Metode penilaian dan evaluasi aspects with the weight determined as stipulated in
dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang the Decision Copy above.
terdiri dari 6 (enam) aspek dengan bobot yang
telah ditentukan sebagaimana diatur dalam Salinan
Keputusan di atas.

Sejalan dengan assessment yang bertujuan In line with the assessment aimed at providing
memberikan evaluasi dan rekomendasi, Manajemen evaluation and recommendations, the Company
Perusahaan diharapkan melakukan tindak lanjut atas Management is expected to follow up on
rekomendasi yang muncul dari proses assessment. recommendations that arise from the assessment
Berdasarkan hasil Self Assessment (Evaluasi) process. Based on the results of the Self Assessment
penerapan GCG pada Perusahaanyang dilakukan (Evaluation) on GCG implementation by the internal
oleh BPKP, kondisi penerapan GCG pada lingkup team, the conditions for implementing GCG with in
Perusahaan mencapai predikat kategori “Sangat the Company reached the title of “Very Good” with
Baik” dengan skor 89,696. Khusus untuk aspek a score of 89.696. Especially for aspects of the Board
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Direksi, of Commissioners/ Supervisory Board and Board of
masing-masing meraih nilai perolehan 90,479% dan Directors, each of whom reached acquisition value of
94,871%. 90.479% and 94.871%.

Jenis Penilaian : Self Assessment (Evaluasi)


Type of Assessment Self Assessment (Evaluation)

Assessor/Penilai : Tim internal


Assessor/ Appraiser Internal team

Periode Pengukuran : 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember2019


Period of Measurement January 1, 2019 until December 31, 2019

Waktu Pengukuran : 1 Januari 2019 – 30 April 2019


Time of Measurement January 1, 2019 – April 30, 2019

Tempat : Gedung Nindya


Place Nindya Building

Waktu Terbit Laporan : 18 Maret 2020


Time of Report Issuance March 18, 2020

Hasil Assessment Penerapan GCG Aspek Dewan GCG Implementation Assessment Results of the
Komisaris dan Direksi Tahun Buku 2019 (Metode Board of Commissioners and Board of Directors for
Penilaian Berdasarkan Salinan Keputusan Sekretaris the 2019 Fiscal Year (Assessment Method Based on
Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012). the Copy of Decree of the SOE Ministry Secretary No.
SK-16/ S.MBU/ 2012).

212 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Bagan Asesmen Penerapan GCG
GCG Implementation Assessment Chart

Hasil Evaluasi GCG Tahun Buku 2019


Results of 2019 GCG Assessment

Corporate Governance
Bobot
Aspek Pengujian
Weight Predikat Kualitas
Aspect of Assessment Pencapaian
Penerapan GCG
Nilai (%)
Predicate of GCG
Value Achievement
Implementation
(%)
Quality
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik Secara Berkelanjutan “Sangat Baik”
7,00 6,816 97,371
Commitment to Sustainable Implementation of Good “Very Good”
Corporate Governance
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal “Baik”
9,00 7,750 86,108
Shareholders and GMS / Capital Owners “Good”
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas “Sangat Baik”
35,00 31,668 90,479
Board of Commissioners / Supervisory Board “Very Good”
Direksi “Sangat Baik”
35,00 33,205 94,871
Board of Directors “Very Good”
Pengungkapan Informasi dan Transparansi “Sangat Baik”
9,00 7,757 86,194
Information Disclosure and Transparency “Very Good”
Aspek Lainnya “Baik”
5,00 2,500 50,000
Other aspects “Good”
Skor Keseluruhan
100,00 89,696 - -
Overall Score

Rekomendasi hasil assessment penerapan GCG untuk Recommendations on the results of the GCG
aspek Dewan Komisaris dan Direksi tahun buku 2019 implementation assessment for aspects of the Board
dan tindak lanjut yang dilakukan oleh Perusahaan of Commissioners and Board of Directors for the
hingga akhir tahun 2019 dapat dilihat pada bagian 2017 fiscal year and follow-up actions taken by the
Penilaian Assessment GCG yang telah diulas di awal Company until the end of 2019 are presented in the
bab ini. GCG Assessment section that was reviewed at the
beginning of this chapter.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
Performance Assessment

Prosedur Evaluasi dan Penilaian Terhadap Procedure of Evaluation and Assessment on The
Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
Performance

Dewan Komisaris dan Direksi mempertanggung The Board of Commissioners and Board of Directors
jawabkan hasil pengawasan dan penasihatan serta are responsible for the assessment results on the
pengurusan pengelolaan Perusahaan dalam RUPS supervision and advisory as well as the Company’s
sesuai dengan ketentuan dan Peraturan Perundang- management in the GMS in accordance with the
undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.

Penilaian terhadap anggota Direksi dilakukan oleh The assessment on members of the Board
Dewan Komisaris secara berkala berdasarkan target of Directors is implemented by the Board of
pencapaian (goal setting) dan KPI (Key Performance Commissioners periodically based on goal setting
Indicator) yang sudah disepakati bersama pada and Key Performance Indicator jointly agreed at
saat awal tahun sesuai tugas dan tanggung jawab the beginning of the year in accordance with duties
masing-masing anggota Direksi. and responsibilities of each member of the Board of
Directors.

Pihak yang Melakukan Penilaian Assessor

Sesuai dengan surat Kementerian BUMN No. KEP- In accordance to the letter of SOE Ministry No. KEP-
59/MBU/2004 tanggal 15 Juni 2004 tentang Kontrak 59/MBU/2004 dated June 15, 2004 on Management
Manajemen, maka setiap BUMN diwajibkan membuat Contract, every State-Owned-Enterprise is obliged to

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 213


Key Performance Indicator (KPI) Manajemen yang turn Management Key Performance Indicators into
dijadikan Kontrak Manajemen antara Pemegang a management contract between Shareholders and
Saham dengan Direksi BUMN tersebut. Di lingkup Board of Directors. In PT Nindya Karya (Persero), the
Perusahaan, Pemegang Saham menilai kinerja Shareholders assesses the Company’s performance
(including Key Performance Indicators), Board of
Tata Kelola Perusahaan

Perusahaan (termasuk Key Performance Indicators),


Komisaris dan Direksi melalui mekanisme RUPS. Commissioners and Board of Directors through GMS
mechanisms.

Kriteria yang Digunakan dalam Pelaksanaan Criteria Used in The Implementation of The
Penilaian atas Kinerja Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Board of Directors’
Direksi Performance Assessment

Berdasarkan program kerja Dewan Komisaris yang Based on the Board of Commissioners’ work
telah disusun dan ditetapkan melalui Rencana Kerja program which has been compiled and determined
dan Anggaran Dewan Komisaris, maka disusun through the Board of Commissioners’ Work Plan and
KPI Dewan Komisaris tahun 2019 yang merupakan Budget, the Board of Commissioners KPI is prepared
ukuran penilaian atas keberhasilan pelaksanaan in 2019 which is a measure of success of the Board
tugas dan tanggung jawab pengawasan dan of Commissioners’ supervisory and advisory duties.
pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris. Aspek The aspects assessed and the weighting value in the
yang dinilai dan nilai pembobotan dalam KPI Dewan Board of Commissioners’ KPI for 2019 are as follows:
Komisaris tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Bagan KPI Dewan Komisaris & Direksi


Board of Commissioners & Directors KPI Chart

Target Realisasi
Aspek Pengujian Bobot Skor Realisasi
Target Realization
Aspect of Assessment Weight Realization Score
2019 2019

ASPEK PENGAWASAN & PENGARAHAN


I 65 65
SUPERVISION & DIRECTION ASPECT
Jumlah Pelaksanaan Rapat
1
Number of Meetings

a. Rapat Internal 12 Kali 12 Kali 12 Kali


10
a. Internal Meeting 12 Times 12 Times 12 Times
b. Rapat Gabungan 12 Kali 12 Kali 12 Kali
10
b. Joint meeting 12 Times 12 Times 12 Times

Tingkat Kehadiran Dalam Rapat


2 10 100% 100% 100%
Level of Attendance at Meetings

Memberikan Nasihat/ Saran Kepada Direksi 12 Kali 12 Kali 12 Kali


3 20
Provide Advice/ Suggestions to the Board of Directors 12 Times 12 Times 12 Times
Monitoring tindak lanjut hasil/ teman audit internal/ eksternal 12 Kali 12 Kali 12 Kali
4 15
Monitoring of follow-up results/ internal/ external audit friends 12 Times 12 Times 12 Times
ASPEK PELAPORAN
II 30 30
REPORTING ASPECTS
Menyusun dan menyampaikan program kerja tahunan 1 Kali 1 Kali
1 5 5
Prepare and submit an annual work program 1 Times 1 Times

Menyampaikan laporan/ pendapat/ saran kepada pemegang saham 4 Kali 4 Kali


2 20 20
Delivering reports/ opinions/ suggestions to shareholders 4 Times 4 Times
Menyampaikan laporan tugas pengawasan 1 Kali 1 Kali
3 5 5
Submit a supervisory duty report 1 Times 1 Times
ASPEK PELAPORAN
III 5 30
REPORTING ASPECTS
Peningkatan kompetensi 2 Kali 2 Kali
5 5
Competency improvement 2 Times 2 Times
Jumlah
100,00 - - 100,00
Total

214 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Kriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja Criteria used in assessing performance of Board
Direksi selain berdasarkan target pencapaian dan of Directors are based on not only the target
KPI juga didasarkan pada hal-hal sebagai berikut: achievements and KPI but also the following matters:

1. Pelaksanaan pengelolaan Perusahaan sesuai 1. The implementation of the Company’s

Corporate Governance
dengan kewenangan dan tanggung jawab Management is in accordance to authorities and
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan responsibilities as stipulated in the Articles of
Peraturan Perundangundangan yang berlaku. Association and prevailing Regulation.
2. Pelaksanaan pengurusan Perusahaan dilakukan 2. The implementation of the Company’s
untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai Management is conducted on behalf of the
dengan maksud dan tujuan Perusahaan Company’s interest and in accordance to
intentions and the Company’s objectives.
3. Pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola dalam 3. Principles of corporate governance are
setiap kegiatan usaha Perusahaan pada seluruh implemented in every Company business activity
tingkatan atau jenjang organisasi. on its level or organizational hierarchy.
4. Kepatuhan terhadap Peraturan perundang- 4. Compliance toward regulation and commitment
undangan dan komitmen kepada Pemegang toward shareholders.
Saham.
5. Tersedianya data dan informasi yang lengkap, 5. The provision of complete, accurate, and up-to-
akurat, terbaru dan tepat waktu kepada Dewan date data and information in a timely manner
Komisaris dan Pemangku kepentingan lainnya. to the Board of Commissioners and other
Stakeholders.

Berdasarkan RKAP Tahun 2019 yang telah disetujui Based on the 2019 RKAP that has been approved
oleh pemegang saham, berikut disampaikan KPI by the shareholders, the following is the Board of
Direksi untuk tahun buku 2019 serta realisasi sebagai Directors’ KPI for the 2019 fiscal year and realization
pencapaiannnya. as its achievement.

Hasil Evaluasi Key Performance Indicators Tahun 2019


Evaluation Results of Key Performance Indicators in 2019

RKAP Realisasi
Aspek Pengujian
RKAP Realization
Aspect of Assessment
2019 2019
Keuangan dan Pasar
1 22.00 13.06
Finance and Markets
Fokus Pelanggan
2 20.00 20.57
Customer Focus
Efektifitas Produk dan Proses
3 17.00 17.54
Product and Process Effectiveness
Fokus Tenaga Kerja
4 16.00 16.80
Manpower Focus
Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan
5 15.00 15.45
Leadership, Governance and Community Responsibility
Agen Pembangunan
6 10.00 10.50
Agent of Development
Jumlah
100,00 93.92
Total

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 215


Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration for the Board of Commissioners
and Directors

Prosedur Pengusulan Hingga Penetapan Proposal to Determination Procedure


Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration for the Board of Commissioners
Tata Kelola Perusahaan

and Directors

Prosedur penetapan remunerasi Anggota Dewan The procedure for determining the remuneration
Komisaris dan Direksi Perusahaan mengacu pada of the members of the Board of Commissioners and
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/ the Board of Directors of the Company refers to the
MBU/05/2019 tanggal 31 Mei 2019 tentang Pedoman Regulation of the Minister of State for SOEs No. PER-
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris 01 / MBU / 05/2019 dated 31 May 2019 concerning
dan Dewan Pengawas BUMN. Prosedur pengusulan Guidelines for Determining the Remuneration of
hingga penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan the Board of Directors, the Board of Commissioners
Direksi dapat dilihat pada bagan di bawah ini. and the Supervisory Board of BUMN. The procedure
for proposing to determine the remuneration of the
Board of Commissioners and Directors can be seen in
the chart below.

Tahapan Pengusulan Hingga Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi


Stage of Submission to Stipulation of the Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration

Rapat Gabungan Dewan Komisaris


Dewan Komisaris memberikan usulan
dan Direksi untuk remunerasi kepada Penetapan
Arahan membahas arahan pemegang saham remunerasi
pemegang pemegang saham melalui RUPS
saham Board of
Board of Commissioners Stipulation of
Shareholder Commissioners and submits the proposal remuneration
directives Board of Directors for remuneration to through GMS
Joint Meetings to shareholders
discuss shareholder
directives

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Board of Directors
Direksi Remuneration Structure

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. Based on the Regulation of SOE Minister No. PER-01/
PER-01/MBU/05/2019 tanggal 31 Mei 2019, komponen MBU/05/2019 dated May 31, 2019, the component of
penghasilan Dewan Komisaris terdiri dari: the Board of Commissioners’ income consists of:
1. Gaji/ Honorarium 1. Salary/ Honorarium
2. Tunjangan 2. Benefits
3. Fasilitas 3. Facilities
4. Tantiem/Insentif Kinerja 4. Tantiem/ Performance Incentives

Indikator Besaran Gaji Bagi Direktur Utama, Salary Indicator for President Director, and
dan Pengesahan Remunerasi Dewan Komisaris Ratification of the Board of Commissioners and
dan Direksi Tahun 2019 Board of Directors Remuneration in 2019

Untuk memperhitungkan besaran gaji bagi To calculate the total salary for the President Director
Direktur Utama dan bonus kinerja, Perusahaan and performance bonuses, the Company considers
mempertimbangkan beberapa faktor di bawah ini: several factors below:

1. Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/ 1. Regulation of the Minister of SOE's No. PER-01 /
MBU/05/2019 tanggal 31 Mei 2019 tentang MBU / 05/2019 dated 31 May 2019 concerning
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Guidelines for Determining the Remuneration of
Dewan Komisaris, Dewan Pengawas BUMN Directors, Board of Commissioners, Supervisory
Board of BUMN

216 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
2. Keputusan Menteri BUMN No. S-490/MBU/ 2. SOE Ministerial Decree No. SK-128/ MBU/ 05/2019
D6/05/2019 tanggal 31 Mei 2019 tentang on the Determination of Remuneration for the
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Board of Directors, Board of Commissioners and
Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN Tahun Supervisory Board of SOEs in 2019.
2019.

Corporate Governance
Rasio Gaji Salary Ratio
Informasi mengenai rasio gaji Dewan Komisaris, Salary ratio of the Board of Commissioners, Board
Direksi, dan pegawai Perusahaan adalah sebagai of Directors and employees of the Company are as
berikut: follows:

Rasio Gaji Dewan Komisaris, Direksi, dan pegawai Perusahaan


Salary ratio of the Board of Commissioners, Board of Directors and employees of the Company

Skala Perbandingan
Perbandingan Comparison Scale
Comparison
2019 2018

Direktur Utama Terhadap Direktur


1 1:0,85 1:0,85
President Director Towards the Director

Komisaris Utama Terhadap Anggota Komisaris


2 1:0,90 1:0,90
President Commissioner Towards Members of the Commissioner

Direktur Utama Terhadap Komisaris Utama


3 1:0,45 1:0,45
President Director Towards the President Commissioner
Direktur Utama Terhadap Anggota Komisaris
4 1:0,41 1:0,41
President Director Towards Commissioners

Komisaris Utama Terhadap Direksi


5 1:0,89 1:0,89
President Commissioner Towards the Board of Directors

Direksi Terhadap Anggota Komisaris


6 1:0,48 1:0,48
Directors Towards Members of Commissioners

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of


Directors Meetings

Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Meeting


Rapat Dewan Komisaris terdiri dari Rapat Internal Board of Commissioners’ meetings consist of Internal
Dewan Komisaris dan Rapat Gabungan Dewan Meeting and Joint Meeting with the Board of
Komisaris bersama Direksi. Rapat Dewan Komisaris Directors. Board of Commissioners meetings are held
diselenggarakan minimal sekali dalam setiap bulan. at least once every month.

Rapat Internal Dewan Komisaris merupakan rapat Board of Commissioner’s Internal Meeting held and
yang diselenggarakan dan dihadiri oleh Dewan attended by the Board of Commissioners. The Board
Komisaris. Rapat Internal Dewan Komisaris dapat of Commissioner’s Internal Meeting can be held at
diselenggarakan atas permintaan Komisaris Utama, the request of the President Commissioner, one of
salah seorang Anggota Dewan Komisaris, atau the Members of the Board of Commissioners, or a
permintaan tertulis dari Pemegang Saham dengan written request from the Shareholders by stating the
menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan. Rapat matters to be discussed. The Internal Meeting of the
Internal Dewan Komisaris dihadiri oleh Anggota Board of Commissioners is attended by Members of
Dewan Komisaris, Sekretaris Dewan Komisaris atau the Board of Commissioners, Secretary to the Board
pejabat lain yang ditugaskan Komisaris Utama, of Commissioners or other officials assigned by the
kecuali untuk rapatrapat khusus yang hanya boleh President Commissioner, except for special meetings
dihadiri oleh Anggota Dewan Komisaris. which may only be attended by Members of the
Board of Commissioners.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 217


Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan dapat The meeting of the Board of Commissioners is legal
mengambil Keputusankeputusan yang mengikat and may take binding decisions when attended or
apabila dihadiri atau diwakili oleh lebih dari ½ (satu represented by more than ½ (half) of the Board of
per dua) dari jumlah Angggota Dewan Komisaris. Commissioners’ Members. All decisions in the Board
of Commissioners Meeting are taken by deliberation
Tata Kelola Perusahaan

Semua keputusan dalam Rapat Dewan Komisaris


diambil dengan musyawarah untuk mufakat. Apabila to reach consensus. If through agreement there is no
melalui musyawarah tidak tercapai kesepakatan, agreement, then the decision is taken with the most
maka keputusan diambil dengan suara terbanyak. votes.

Keputusan-keputusan yang mengikat dapat pula Binding decisions may also be taken without a Board
diambil tanpa diadakan Rapat Dewan Komisaris, of Commissioners meeting, as long the decision is
asal saja keputusan itu disetujui secara tertulis approved in writing and signed by all Members of
dan ditandatangani oleh seluruh Anggota Dewan the Board of Commissioners.
Komisaris.

Keputusan-keputusan yang menyangkut aspek- Decisions concerning strategic aspects must be


aspek strategis harus dilakukan melalui mekanisme made through the mechanism of the Board of
Rapat Dewan Komisaris atau dalam bentuk Commissioners’ Meeting or approved in writing and
keputusan yang disetujui secara tertulis dan signed by all Members of the Board of Commissioners.
ditandatangani oleh seluruh Anggota Dewan The strategic aspects include all actions of the Board
Komisaris. Aspek-aspek strategis tersebut antara of Directors which must obtain the approval of GMS
lain meliputi semua perbuatan Direksi yang after obtaining a written recommendation from the
harus mendapatkan persetujuan RUPS setelah Board of Commissioners and all actions of the Board
mendapatkan rekomendasi tertulis Dewan Komisaris of Directors that must obtain written approval from
serta semua perbuatan Direksi yang harus mendapat the Board of Commissioners.
persetujuan tertulis Dewan Komisaris.

Setiap Rapat Dewan Komisaris harus dibuatkan risalah Minutes of meeting must be drafted at each
rapatnya; termasuk pernyataan keberatan terhadap meeting of the Board of Commissioners, including
keputusan rapat apabila tidak terjadi kebulatan statements of objection to meeting decisions if
pendapat. Setiap Anggota Dewan Komisaris yang there is no unanimity. Every member of the Board
hadir dan/atau yang diwakili harus menyampaikan of Commissioners who presents and/ or represented
keberatannya dan atau usul perbaikannya, bila ada, must submit his/her objection and/or the proposal
atas risalah rapat tersebut. for improvement, if any, of the minutes of meeting.

Di sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris Throughout 2019, the Board of Commissioners held
menyelenggarakan 12 kali Rapat Internal. Berikut 11 Internal Meetings. Following are the minutes
risalah Rapat Dewan Komisaris dan kehadiran of the Board of Commissioners Meeting and the
Dewan Komisaris dalam rapat. attendance of the Board of Commissioners in the
meeting.

Rekapitulasi kehadiran DEwan Komisaris dalam rapat Direksi Tahun 2019


Recapitulation of Attendance of 2019 Board of Commisioner Meeting

Uraian Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Kehadiran


NO
Description Total Meeting Attendance Count Attendance (%)
Sri Hartoyo
1 8 8 100%
Komisaris Utama / President Commissioner)
Sugiyartanto
2 4 4 100%
(Komisaris Utama / President Commissioner)
Iwanshah Wibisono
3 12 12 100%
(Komisaris / Commissioner)
Andar Perdana Widiastono
4 12 12 100%
(Komisaris / Commissioner)
Zahirwan Marza
5 12 12 100%
(Komisaris Independen / Independent Commissioner)
Rata-rata
100%
Average
*) Sugiyartanto menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 13 September 2019, menggantikan Sri Hartoyo / Sugiyartanto has served as
President Commissioner since September 13, 2019, replacing Sri Hartoyo

218 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
Joint Meeting

Di samping Rapat Internal, Dewan Komisaris memiliki In addition to the Internal Meeting, the Board of
forum Rapat Gabungan dengan mengundang Commissioners has a Joint Meeting forum by inviting

Corporate Governance
Direksi. Secara umum agenda rapat gabungan the Board of Directors:
Dewan Komisaris dan Direksi membahas tentang:
1. Evaluasi Kinerja Keuangan dan Operasional 1. Evaluation of the Company’s Financial and
Perusahaan (triwulan, semester dan tahunan). Operational Performance (monthly, quarterly,
semester and annually).
2. Pembahasan dan Penetapan RKAP. 2. RKAP Discussion and Stipulation.
3. Evaluasi dan Rekomendasi Komite-Komite di 3. Evaluation and Recommendation of Committees
Bawah Direksi. Under the Board of Directors.
4. Persiapan pelaksanaan RUPS. 4. GMS implementation preparation.
5. Agenda lain yang menjadi kewenangan Dewan 5. Other agenda included in the authority of the
Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors.

Rapat Gabungan dihadiri oleh Anggota Dewan The Joint Meeting is attended by Members of
Komisaris, Direksi, Sekretaris Dewan Komisaris, the Board of Commissioners, Board of Directors,
Sekretaris Perusahaan atau pejabat lain yang Secretary to Board of Commissioners, Corporate
ditugaskan atau diundang oleh Komisaris Utama/ Secretary or other officials assigned or invited by the
Direktur Utama, kecuali untuk rapat-rapat khusus President Commissioner/ President Director, except
yang hanya boleh dihadiri oleh Anggota Dewan for special meetings which may only be attended by
Komisaris dan Direksi. Members of the Board of Commissioners and Board
of Directors.

Informasi mengenai rencana pelaksanaan Rapat Information regarding the implementation plan of
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan the Board of Commissioners and Board of Directors
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum Joint Meeting is conducted at least in 7 (seven) days
jadwal pelaksanaan. Dalam publikasi tersebut, prior to the implementation date. The publication
diinformasikan mengenai tanggal dan waktu shall contain information on the meeting date and
pelaksanaan rapat, lokasi rapat, agenda rapat dan time, location, agenda and the attending parties.
pihak - pihak yang menjadi peserta rapat.

Guna membentuk perencanaan yang disiplin, di In order to establish a disciplined plan, at the
awal tahun 2019, Perusahaan telah menyusun beginning of 2019, the Company has prepared the
rencana awal pelaksanaan rapat gabungan tersebut initial plan on the joint meeting as contained in
yang tertuang dalam Jadwal Tahunan Perusahaan the Company’s Annual Schedule (calendar event).
(calendar event). Informasinya rencana pelaksanaan The information on the implementation plan of
rapat juga telah didistribusikan secara luas kepada the meeting has also been widely distributed to the
pihak-pihak terkait seperti Sekretaris Perusahaan relevant parties such as Corporate Secretary and
serta organ-organ lainnya seperti SPI dan Wilayah/ other organs such as SPI and the existing Region/
Divisi yang ada. Dalam hal terjadi usulan rapat Department. In the event of an incidental meeting,
yang bersifat insidental publikasi dilakukan dapat the publication of the proposal can be done as
dilakukan dengan seefektif dan seefisien mungkin effectively and efficiently as possible while still
namun tetap mengikuti prosedur pendokumentasian following the applicable documentation
yang berlaku (membuat berita acara). procedure (making the minutes).

Di sepanjang tahun 2019, Rapat Gabungan Dewan Throughout 2019, the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi diselenggarakan sebanyak Board of Directors Joint Meetings were held 12
12 kali. Berikut risalah Rapat Gabungan Dewan times. The following are the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi serta kehadiran Dewan and Board of Directors’ minutes of Joint Meeting
Komisaris dan Direksi dalam rapat. and their attendance in the meeting.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 219


Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi di Rapat Gabungan Tahun 2019
Recapitulation of Attendance of The Board of Commissioners and Board of Directors’ Joint Meeting in 2019

Uraian Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Kehadiran


NO
Description Total Meeting Attendance Count Attendance (%)
Tata Kelola Perusahaan

DEWAN KOMISARIS

Sri Hartoyo
1 8 8 100%
(Komisaris Utama / President Commissioner)
Sugiyartanto
2 4 4 100%
(Komisaris Utama / President Commissioner)
Iwanshah Wibisono
3 12 12 100%
(Komisaris / Commissioner)
Andar Perdana Widiastono
4 12 12 100%
(Komisaris / Commissioner)
Zahirwan Marza
5 12 12 100%
(Komisaris Independen / Independent Commissioner)

DIREKSI

Indradjaja Manopol
1 7 7 100%
(Direktur Utama / President Director)
Haedar A. Karim
2 (Direktur Pemasaran & Pengembangan/ 12 12 100%
Director of Marketing & Development)
Firmansyah
3 (Direktur Produksi & HSE/ 12 12 100%
Director of HSE & Production)
Sri Haryanto
4 (Direktur Keuangan & SDM/ 12 12 100%
Director of HR & Finance)

Rata-rata
100%
Average
*) Sugiyartanto menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 13 Septeber 2019, menggantikan Sri Hartoyo.
Sugiyartanto has served as President Commissioner since September 13, 2019, replacing Sri Hartoyo.
*) Haedar A. Karim menjabat sebagai Plt. Direktur Utama merangkap Direktur Pemasaran & Pengembangan sejak 5 Agustus 2019,
menggantikan Indradjaja Manopol
Haedar A. Karim served as Plt. President Director concurrently Director of Marketing & Development since August 5, 2019, replaces
Indradjaja Manopol

Rapat Direksi Board of Directors’ Meetings

Secara umum Agenda rapat yang diselenggarakan In general, the Agenda of the meeting convened by
Direksi membahas tentang: the Board of Directors discusses the following:
1. Laporan Manajemen mengenai Kinerja 1. Management Report on the Company’s Financial
Keuangan dan Operasional Perusahaan. and Operational Performance;
2. Pembahasan persiapan RUPS. 2. Discussion on GMS preparation;
3. Pembahasan penyusunan Rencana Jangka 3. Discussion of the Company’s long term plan &
Panjang Perusahaan & RKAP. RKAP;
4. Menindaklanjuti temuan SPI. 4. Follow-up on SPI’s findings;
5. Agenda lainnya yang masih menjadi 5. Other agenda which are parts of the authority
kewenangan Organ Direksi. of the Board of Directors.

Informasi mengenai rencana pelaksanaan rapat Information on the plan of the Board of Directors’
Direksi dilakukan selambat-lambatnya 7 (tujuh) meeting shall be done no later than 7 (seven) days
hari sebelum jadwal pelaksanaan. Dalam publikasi before the implementation schedule. The publication
tersebut, diinformasikan mengenai tanggal dan shall contain the information on the date and time
waktu pelaksanaan rapat, lokasi rapat, agenda rapat of the meeting, the location, meeting agenda and
dan pihak-pihak yang menjadi peserta rapat. the parties attending the meeting.

Guna membentuk perencanaan yang disiplin, di In order to establish a disciplined plan, at the
awal tahun 2019, Perusahaan juga telah menyusun beginning of 2019, the Company has prepared
rencana awal pelaksanaan rapat Direksi sebagaimana the initial plan of the Board of Directors’ meeting,
penyusunan rencana rapat Dewan Komisaris yang as the Board of Commissioners’ meeting plan

220 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
tertuang dalam Jadwal Tahunan Perusahaan (calendar preparation, as contained in the Company’s Annual
event). Informasinya rencana pelaksanaan rapat juga Schedule (calendar event). The information on the
telah didistribusikan secara luas kepada pihak-pihak implementation plan of the meeting has also been
terkait seperti Sekretaris Perusahaan serta organ- widelydistributed to the relevant parties such as
organ lainnya seperti SPI dan Wilayah/Divisi yang ada. Corporate Secretary and other organs such as SPI and

Corporate Governance
Dalam hal terjadi usulan rapat yang bersifat insidental the existing Region/Department. In the event of an
publikasi dilakukan dapat dilakukan dengan seefektif incidental meeting, the publication of the meeting
dan seefisien mungkin namun tetap mengikuti proposal can be done as effectively and efficiently
prosedur pendokumentasian yang berlaku (membuat as possible while still following the applicable
berita acara). documentation procedure (making the minutes).

Dalam menjamin terlaksananya prinsip transparansi To ensure the implementation of the principles of
dan akuntabilitas, risalah pelaksanaan rapat (dalam transparency and accountability, the minutes of
hal ini rapat Direksi) didokumentasikan secara meeting (in this case, the Board of Directors’ meeting)
baik yang memuat pembahasan-pembahasan atas are documented properly to include discussions on
agenda rapat, perbedaan pendapat (desenting the agenda of the meeting, the dissenting opinion
opinion) serta keputusan yang ditetapkan. and the decisions. The documentation of the
dokumentasi rapat kemudian ditandatangani oleh meeting is then signed by the meeting head and the
pimpinan dan seluruh peserta rapat yang hadir serta participants and shall be distributed according to
didistribusikan sesuai peruntukannya. their designation.

Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat The decision-making mechanism in the Board of
Direksi diambil berdasarkan musyawarah untuk Directors’ Meeting is based on consensus, by referring
mufakat yang mengacu kepada board manual to the board manual as a guideline. If a consensus
sebagai pedoman. Dalam hal keputusan musyawarah cannot be achieved, the decision shall be made based
mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil on the most votes. The Board of Directors’ meetings
berdasarkan pemungutan suara terbanyak. Rapat consist of internal meetings
Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal dan and meetings by inviting the Board of Directors to
rapat dengan mengundang Dewan Komisaris discuss various aspects of the Company’s operational
untuk membahas berbagai aspek operasional dan and financial management.
pengelolaan finansial Perusahaan.

Dalam hal Direksi Perusahaan yang saat ini berjumlah In the event that the Company’s Board of Directors
genap, ketentuan kuorum dalam rapat adalah of the Company which is currently numbered even,
50%+1 dihitung dari suara Direktur Utama. the quorum requirement in the meeting is 50%+1
calculated from vote of the President Director.

Di sepanjang tahun 2019, Rapat Direksi Throughout 2019, the Board of Directors’ Meetings
diselenggarakan sebanyak 54 kali. were held 54 times.

Rekapitulasi kehadiran Direksi dalam rapat Direksi Tahun 2019


Recapitulation of Attendance of 2019 Board of Directors’ Meeting
Uraian Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Kehadiran
NO
Description Total Meeting Attendance Count Attendance (%)

Indradjaja Manopol
1 32 32 100%
(Direktur Utama / President Director)
Haedar A. Karim
2 (Direktur Pemasaran & Pengembangan / 54 54 100%
Director of Marketing & Development)
Firmansyah
3 (Direktur Produksi & HSE / 54 54 100%
Director of HSE & Production)
Sri Haryanto
4 (Direktur Keuangan & SDM / 54 54 100%
Director of HR & Finance)
Rata-rata
100%
Average

*) Haedar A. Karim menjabat sebagai Plt. Direktur Utama merangkap Direktur Pemasaran & Pengembangan sejak 5 Agustus 2019,
menggantikan Indradjaja Manopol
Haedar A. Karim served as Plt. President Director concurrently Director of Marketing & Development since August 5, 2019, replacing
Indradjaja Manopol

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 221


Selain itu, rapat Direksi juga dilakukan melalui The Board of Directors’ meetings were also
media Video Conference. Di sepanjang tahun 2019, conducted through the media of video Conference.
rapat Direksi melalui Video Conference dilakukan Throughout 2019, the Board of Directors held 36
sebanyak 36 kali. meetings through video Conference.
Tata Kelola Perusahaan

Pengungkapan hubungan afiliasi antara Direksi, Disclosure of affiliation between board of Directors,
Dewan komisaris, dan Pemegang saham utama dan/ board of Commissioners, and major and/or
atau Pengendali Controlling shareholders

Informasi tentang Pemegang saham utama, Information on major shareholders, Controlling


Pemegang saham Pengendali, hingga nama shareholders, up to name of ultimate owner
Pemilik akhir

Pemegang Saham adalah individu atau badan hukum Shareholders are individuals or legal entities that
yang secara sah memiliki saham Perusahaan. Per 31 legally own the Company shares. As of December
Desember 2019, sebanyak 1,00% saham Perusahaan 31, 2019, a total of 1.00% of the Company shares
Seri A Dwi Warna dimiliki oleh Negara republik Series A Dwi Warna are owned by the Government
Indonesia melalui Pemerintah Indonesia. Sisanya of the republic of Indonesia. The remaining 99.00%
sebanyak 99,00% saham Seri B biasa dimiliki oleh of the Series B shares are owned by PT Perusahaan
PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (PPA). PPA Pengelola Aset (Persero) (PPA). PPA is fully owned by
sepenuhnya dimiliki oleh Negara republik Indonesia. the republic of Indonesia. Accordingly, the Company
Dengan demikian, Perusahaan sepenuhnya dimiliki is fully owned by the Government of the republic of
oleh Negara republik Indonesia melalui Pemerintah Indonesia.
republik Indonesia.

Transparansi hubungan usaha dan hubungan afiliasi Transparency of business affiliation between board
antara Dewan komisaris, Direksi dan Pemegang of Commissioners, board of Directors and Controlling
saham Pengendali shareholders

Pemegang Saham Pengendali, Dewan Komisaris Controlling Shareholders, Board of Commissioners


dan Direksi saling menghormati pelaksanaan and Board of Directors respect each other for
tugas, tanggung jawab, dan wewenang masing- the implementation of their respective duties,
masing sesuai peraturan perundang-undangan responsibilities and authorities in accordance
dan Anggaran Dasar. Dewan Komisaris dan Direksi with the laws and regulations and the Articles of
Perusahaan memiliki pedoman dan tata tertib kerja Association. The Company’s Board of Commissioners
yang mencantumkan antara lain tanggung jawab, and Board of Directors have work guidelines and
kewajiban, wewenang, dan hak masing-masing. procedures that include, among other things, their
respective responsibilities, obligations, authorities
and rights.

Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Between fellow members of the Board of
Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak Commissioners and between members of the
diperbolehkan memiliki hubungan keluarga sedarah Board of Commissioners and members of the
sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis Board of Directors are not permitted to have
lurus maupun garis kesamping atau hubungan family relationships as far as the third degree, both
semenda. hubungan afiliasi juga muncul karena vertically and horizontally or related by marriage.
adanya jabatan dalam kelompok usaha atau struktur Affiliation also arise because of positions in the same
kelompok yang sama. business group or group structure.

Hubungan afiliasi anggota Dewan Komisaris dengan Affiliation of the Board of Commissioners’ members
sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota with fellow members of the Board of Commissioners
Direksi serta Pemegang Saham Utama/Pengendali and/ or members of the Board of Directors and
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. major/ Controlling Shareholders is presented in the
table below.

222 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi
Affiliation of the Board of Commissioners and Directors

Hubungan Afiliasi
Uraian Affiliation
NO
Description

Corporate Governance
Dewan Komisaris Direksi Pemerintah RI
Board of Commisionner Board of Director Indonesian Government
DEWAN KOMISARIS
Sri Hartoyo
1 x x x
(Komisaris Utama / President Commissioner)
Sugiyartanto
2 x x v
(Komisaris Utama / President Commissioner)
Iwanshah Wibisono
3 x x v
(Komisaris / Commissioner)
Andar Perdana Widiastono
4 x x x
(Komisaris / Commissioner)
Zahirwan Marza
5 x x x
(Komisaris Independen / Independent Commissioner)
DIREKSI
Indradjaja Manopol
1 x x x
(Direktur Utama / President Director)
Haedar A. Karim
2 (Direktur Pemasaran & Pengembangan / x x x
Director of Marketing & Development)
Firmansyah
3 (Direktur Produksi & HSE / x x x
Director of HSE & Production)
Sri Haryanto
4 (Direktur Keuangan & SDM / x x x
Director of HR & Finance)

Komisaris Utama Sugiyartanto dan Komisaris President Commissioner Sugiyartanto and


Iwanshah Wibisono memiliki hubungan afiliasi Commissioner Iwanshah Wibisono have an
dengan Pemerintah Republik Indonesia yang affiliation with the Government of the Republic of
bertindak kuasa Negara republik Indonesia sebagai Indonesia which acts as the power of the Republic
Pemegang Saham Utama/Pengendali melalui of Indonesia as Main / Controlling Shareholder
rangkap jabatan pada instansi terkait. Sugiyartanto through concurrent positions in related agencies.
merangkap sebagai Dirjend. Bina Marga Kementerian Sugiyartanto concurrently as Director General. Bina
PUPR (2015 - 2019). Sedangkan Iwanshah Wibisono Marga Ministry of PUPR (2015 - 2019). Meanwhile,
memiliki jabatan Kepala Biro Protokol Sekretariat Iwanshah Wibisono has the position of Head of
Presiden RI (2014-2019). the Protocol Bureau of the Indonesian Presidential
Secretariat (2014-2019).

Diangkatnya kedua Anggota Komisaris ini telah The appointment of the two Commissioners has
melalui uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan gone through a fit and proper test conducted by the
oleh Pemegang Saham. Shareholders.

Pengungkapan Rangkap Jabatan Dewan Disclosure of Board of Commissioners and


Komisaris dan Direksi Board of Directors Concurrent Position

hubungan kepengurusan anggota Dewan Komisaris management affiliation between members of the
dan Direksi pada perusahaan lain dan/atau institusi Board of Commissioners and Board of Directors in
lain di luar Perusahaan yang dapat menimbulkan other companies and/ or other institutions outside
benturan kepentingan baik secara langsung maupun the Company that may cause conflicts of interest
tidak langsung dengan kepentingan Perusahaan both directly and indirectly with the Company’s
adalah sebagai berikut: interests are as follows:

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 223


Rangkap Jabatan Dewan Komisaris dan Direksi
Concurrent positions for the Board of Commissioners and Directors

Kepengurusan Pada Perusahaan/ Lembaga lain


Uraian Management of other companies / institutions
NO
Description
Tata Kelola Perusahaan

Sebagai Dewan Komisaris Sebagai Direksi Jabatan Lainnya


As Board of Commisionner As Board of Director Other positions

DEWAN KOMISARIS

Sri Hartoyo
1 x x x
(Komisaris Utama / President Commissioner)
Sugiyartanto
2 x x v
(Komisaris Utama / President Commissioner)
Iwanshah Wibisono
3 x x v
(Komisaris / Commissioner)
Andar Perdana Widiastono
4 x x x
(Komisaris / Commissioner)
Zahirwan Marza
5 x x x
(Komisaris Independen / Independent Commissioner)

DIREKSI

Indradjaja Manopol
1 x x x
(Direktur Utama / President Director)
Haedar A. Karim
2 (Direktur Pemasaran & Pengembangan / x x x
Director of Marketing & Development)
Firmansyah
3 (Direktur Produksi & HSE / x x x
Director of HSE & Production)

Sri Haryanto
4 (Direktur Keuangan & SDM/ x x x
Director of HR & Finance)

Penjelasan terkait kepengurusan pada perusahaan/ Management in other companies/ institutions is as


lembaga lain adalah sebagai berikut: follows:

Nama & Jabatan Jabatan pada Perusahaan/lembaga lain


Name and Position Position in Other Company/Institution

Sugiyartanto
Dirjend. Bina Marga Kementerian PUPR (2015 - 2019)
(Komisaris Utama / President Commissioner)
Iwanshah Wibisono Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden RI (2014-sekarang)
(Komisaris / Commissioner) Presidential Secretariat Protocol Bureau (2014-present)

meskipun kedua Komisaris di atas memiliki rangkap Even though the two Commissioners have
jabatan, Diangkatnya kedua Anggota Komisaris ini concurrent positions, the appointment of these two
telah melalui uji kepatutan dan kelayakan yang Commissioners has gone through fit and proper tests
dilakukan oleh Pemegang Saham. conducted by the Shareholders.

Pengungkapan kepemilikan saham Dewan Disclosure of board of Commissioners and


Komisaris dan Direksi board of Directors share ownership

Dibawah ini disajikan kepemilikan saham Below is presented the Company’s share ownership
Perusahaan sejumlah 5% atau lebih oleh Dewan of 5% or more by the Board of Commissioners, both
Komisaris, baik kepemilikan saham di perusahaan share ownership in other public companies and the
publik lain maupun kepemilikan saham Perusahaan. Company’s share ownership. The transparency of
Transparansi kepemilikan saham sejumlah 5% atau the 5% or more share ownership by the Board of
lebih oleh Dewan Komisaris ini menjadi bagian dari Commissioners is part of the Company’s efforts to
upaya Perusahaan untuk memberikan informasi provide information regarding potential conflicts of
terkait potensi benturan kepentingan. interest

224 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Transparansi kepemilikan saham Dewan komisaris dan Direksi
Transparency of Board of Commissioners and Board of Directors Share Ownership

Kepemilikan Saham
Nama/Jabatan Shareholding
NO
Name/Position
Nindya Karya Perusahaan Lain > 5 %

Corporate Governance
DEWAN KOMISARIS

Sri Hartoyo
1 Nihil Nihil
(Komisaris Utama / President Commissioner)
Sugiyartanto
2 Nihil Nihil
(Komisaris Utama / President Commissioner)
Iwanshah Wibisono
3 Nihil Nihil
(Komisaris / Commissioner)
Andar Perdana Widiastono
4 Nihil Nihil
(Komisaris / Commissioner)
Zahirwan Marza
5 Nihil Nihil
(Komisaris Independen / Independent Commissioner)

DIREKSI

Indradjaja Manopol
1 Nihil Nihil
(Direktur Utama / President Director)
Haedar A. Karim
2 (Direktur Pemasaran & Pengembangan / Nihil Nihil
Director of Marketing & Development)

Firmansyah
3 Nihil Nihil
(Direktur Produksi & HSE / Director of HSE & Production)

Sri Haryanto
4 Nihil Nihil
(Direktur Keuangan & SDM / Director of HR & Finance)

Organ Pendukung Dewan Komisaris Komite Supporting Organs for the Board of
Audit Commissioners of the Committee

Organ Komite Audit di bawah Dewan Komisaris Audit Committee is a supporting organ under
memiliki peran sebagai organ pendukung yang the Board of Commissioners and has a role to
bertugas membantu Dewan Komisaris dalam assist the Board of Commissioners in carrying out
melaksanakan tugas terkait pengawasan proses duties in relation to the supervision of accounting
pelaporan akuntansi dan keuangan, audit laporan and financial reporting, financial statements
keuangan dan pengendalian internal serta fungsi- audit and internal control as well as other audit
fungsi audit lainnya. Susunan Komite Audit terdiri functions. Audit Committee consists of the Board of
dari anggota Dewan Komisaris serta para profesional Commissioners’members as well as professionals in
di bidang keuangan yang bertindak independen dan financial sector that act independently and has no
tidak memiliki afiliasi dalam bentuk apapun dengan affiliation in any form with the company to maintain
perusahaan untuk menjaga integritasnya. their integrity.

Piagam komite audit Audit Committee Charter

Agar tugas dan kewenangan Komite Audit In order to carry out its duties and authorities in a
Perusahaan berjalan secara profesional, idenpenden professional and independent manner as well as
serta bebas intervensi, Perusahaan menetapkan free from intervention, the Audit Committee holds
Piagam Komite Audit yang disepakati dan an Audit Committee Charter stipulated by the
ditandatangani secara bersama oleh seluruh jajaran Company, jointly agreed and signed by the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi pada 31 Desember Commissioners and Board of Directors on December
2017. 31, 2017.
Adapun ruang lingkup Piagam Komite Audit The scope of Audit Committee Charter includes:
meliputi:
1. Struktur organisasi 1. Organization Structure
2. Persyaratan Profesional 2. Professional requirements
3. Tugas-tugas Komite Audit 3. Duties of Audit Committee
4. Wewenang Komite Audit 4. Authorities of Audit Committee

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 225


5. Tanggung Jawab dan Kewajiban Komite 5. responsibilities and obligations of Audit
Audit Committee
6. Penilaian Kinerja 6. Performance Assessment

Provision and independency of audit Committee In


Tata Kelola Perusahaan

Ketentuan dan independensi komite audit Komite


Audit dalam melaksanakan tugasnya berada di conducting its duties, Audit Committee is under and
bawah dan bertanggung jawab langsung kepada responsible directly to the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris. Ketentuan terkait organisasi The provisions relating to the organization of Audit
Komite Audit adalah sebagai berikut: Committee are as follows:
1. Komite Audit diangkat dan diberhentikan 1. Audit Committee is appointed and dismissed
oleh Dewan Komisaris; by the Board of Commissioners;
2. Ketua dan Anggota Komite Audit adalah 2. Head and member of Audit Committee are
anggota Dewan Komisaris yang dapat members of the Board of Commissioners that
bertindak secara independen; can act independently;
3. Komite Audit diketuai oleh 1 (satu) orang 3. Audit Committee is chaired by 1 (one) person
yang berasal dari Anggota Komisaris atau from the Board of Commissioners or external
dari luar Perusahaan. of the Company.
4. Anggota Komite Audit dapat berasal 4. Member of the Audit Committee can be from
darianggota Dewan Komisaris atau dari luar the Board of Commissioners or external of the
Perusahaan. Company.
5. Anggota Komite Audit dan Komite lain dapat 5. Member of the Audit Committee and other
berjumlah 2 (dua) orang yang bukan berasal Committees can be 2 (two) people that are
dari anggota Dewan Pengawas atau dari luar not from the Supervisory Board or external of
Perusahaan. the Company.
6. Pengangkatan dan pemberhentian anggota 6. Appointment and dismissal of Audit
Komite Audit dilaporkan kepada rUPS. Committee member is reported to the GmS.
7. Anggota Komite Audit yang merupakan 7. Member of the Audit Committee that is a
anggota Dewan Komisaris, berhenti dengan member of the Board of Commissioners is
sendirinya apabila masa jabatannya sebagai dismissed on his/her own if the term of office
anggota Dewan Komisaris berakhir. as a member of the Board of Commissioners
ends.
8. Apabila anggota Dewan Komisaris berhenti 8. If the member of the Board of Commissioners
sebagai anggota Dewan Komisaris, maka resigns as the member of the Board of
Ketua Komite Audit wajib diganti oleh Commissioners, the head of the Audit
Anggota Dewan Komisaris lainnya dalam Committee must be replaced by other
waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari. member of the Board of Commissioners in 30
(thirty) days at the latest.

Untuk dapat diangkat menjadi anggota Komite To be appointed as a member of the Audit Committee,
Audit harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: the following requirements must be fulfilled:
1. Memiliki integritas yang baik dan 1. Has a good integrity and knowledge as well
pengetahuan serta pengalaman kerja yang as sufficient work experience in supervision/
cukup di bidang pengawasan/ pemeriksaan. audit.
2. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan 2. Has no personal interest/engagement that
pribadi yang dapat menimbulkan dampak may cause negative impact and conflict of the
negatif dan benturan kepentingan terhadap Company’s interest.
Perusahaan.
3. Mampu berkomunikasi secara efektif. 3. Able to communicate effectively.
4. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk 4. Able to provide adequate time to complete
menyelesaikan tugasnya dan the duties, and
5. Persyaratan lain yang ditetapkan dalam 5. Other requirements established in the Audit
PiagamKomite Audit. Committee Charter.
6. Salah satu dari anggota Komite Audit harus 6. One of the members of the Audit Committee
memiliki latar belakang pendidikan atau must have education background or expertise
memiliki keahlian di bidang akuntansi atau in accounting or finance, and understand the
keuangan, dan memahami industri/bisnis industry/business of the Company.
Perusahaan.

226 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Ketentuan masa Jabatan anggota komite Term of office of audit Committee members
audit

masa jabatan anggota Komite Audit paling lama 3 Audit Committee members Term of office is at the
(tiga) tahun dapat diperpanjang 1 (satu) kali selama 2 maximum of 3 (three) years can be extended 1 (one)

Corporate Governance
(dua) tahun masa jabatan dengan tidak mengurangi for 2 (two) years without reducing the Board of
hak Dewan Komisaris untuk memberhentikan Commissioners’ right to dismiss at any time.
sewaktu-waktu.

Susunan dan komposisi keanggotaan komite Structure and Composition of audit Committee
audit Tahun 2019 membership in 2019

Di tahun 2019 tidak terdapat pergantian susunan There was no change in the composition of Audit
Komite Audit. Dengan demikian, susunan Komite Committee in 2019. Accordingly, the composition
Audit per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2019 of Audit Committee as of December 31, 2018 and
adalah sama. December 31, 2019 is remained the same.

Susunan komite audit per 31 Desember 2019


Composition of Audit Committee as of December 31, 2019

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan Periode


NO
Name Position Appointment Tenure Periode
1 Iwanshah Wibisono Ketua/Komisaris Surat Keputusan Dewan Komisaris Mengikuti masa Pertama
Nomor: SK-24/Kom/05/2016 Tanggal 2 jabatan sebagai
Mei 2016 Komisaris

Leader/Commissioner Decree of the Board of Commissioners Following the tenure 1st


Number: SK-24 / Kom / 052016 dated as Commissioner
May 2, 2016

2 Tumpal Pakpahan Anggota Periode I: Surat Keputusan Dewan 2018-2019 Kedua


Komisaris Nomor: SK-08/Kom/02/2017
Tanggal 27 Februari 2017

Periode II: Surat Keputusan Dewan


Komisaris Nomor: SK-32/Kom/04/2018
Tanggal 2 Mei 2018

Member 1st Period: Decree of the Board of 2nd


Commissioners Number: SK-08 / Kom /
02/2017 dated 27 February 2017

2nd Period: Decree of the Board of


Commissioners Number: SK-32 / Kom /
04/2018 dated May 2, 2018

Profil Anggota Komite Audit Profile of Audit Committee Members

Iwanshah Wibisono ketua komite audit/komisaris Iwanshah Wibisono Chairman of Audit Committee/
Profil Ketua Komite Audit Iwanshah Wibisono dapat Commissioner The profile of Audit Committee
dilihat bagian profil Dewan Komisaris pada bab Chairman, Iwanshah Wibisono is presented in the
Profil Perusahaan dalam laporan Tahunan ini. Board of Commissioners’ profile section in the
Company Profile chapter in this Annual Report.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 227


Tumpal Pakpahan
Anggota komite audit | Member of Audit Committee
Periode Jabatan 2 Mei 2018 - 2 Mei 2019, Periode ke-2 | Period of Office: May 2, 2018 - May 2, 2019,
Second Period
Tata Kelola Perusahaan

Data Pribadi Personal Data


Warga negara Indonesia Usia 58 tahun Indonesian 57 years old
Kelahiran Pematang Siantar, 7 Agustus 1961 was born in Pematang Siantar, August 07, 1961

Domisili Domicile
Depok, Jawa Barat, Indonesia Depok, West Java, Indonesia

Pendidikan Education
Program DIII (1984) dan DIv Spesialisasi Akuntansi Diploma III (1984) and Diploma Iv Accounting
(1991) dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Specialization (1991) from the State College of
(STAN), Jakarta; master of Commerce (mComm) dari Accountancy (STAN), Jakarta; master of Commerce
University of South Australia (1994). (mComm) from the University of South Australia
(1994).

Sertifikasi Profesi Professional Certification


Chartered Accountant dari lkatan Akuntan Indonesia Chartered Accountant from the Institute of Indonesia
(2015), dan Sertifikat Auditor madya dari Badan Chartered Accountants (2015), and Certificate of
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) middle Auditor from the finance and Development
(2001). Supervisory Agency (BPKP) (2001).

Pengalaman Kerja Work experience


Memiliki pengalaman bekerja sebagai auditor di Having experience working as an auditor at the
BPKP sejak tahun 2003. Di tahun 2014 dipercaya untuk BPKP since 2003. In 2014 he was entrusted to become
menjabat Direktur Pengendalian Keuangan pada financial Control Director at the BP Batam Deputy
Deputi Bidang Pengendalian Badan Pengusahaan for Control (2014-2015), then respectively served
Batam (BP Batam) (2014-2015), kemudian berturut- as head of BP Batam finance Bureau (2015-2016)
turut menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan and head of BP Batam General Affairs Bureau and
Badan Pengusahaan Batam (2015-2016) dan Kepala Secretariat (2016-2017). Since 2017, he is now active
Biro Umum dan Sekretariat BP Batam (2016-2017). as the yPAI Jakarta Qualified Internal Auditor (QIA)
Sejak tahun 2017 hingga kini aktif sebagai Tim Certification Team.
Pengajar Sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA)
yPAI Jakarta.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang komite Duties, Responsibilities and Authorities of
audit Audit Committee

Komite Audit adalah organ pendukung Perusahaan Audit Committee is the Company’s supporting organ
yang dibentuk Komisaris untuk membantu dalam established by the Board of Commissioners to assist in
melaksanakan fungsi pengawasan terhadap conducting a supervisory function on the Company’
pengelolaan Perusahaan. management.

Tugas Pokok
Main Duties

Uraian Acuan Regulasi


Description Regulation Reference
Komite Audit bekerja secara kolektif dan berfungsi membantu Komisaris dalam melaksanakan tugasnya. UU 19/2003 Pasal 70 (1)
PP 45/2005/Pasal 71 (1)
Audit Committee works collectively and has the function to assist the Commissioners in performing their Law 19/2003 Article 70 (1)
duties PP 45/2005/ Article 71 (1)
Komite Audit bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan, dan SK 103/2002 Pasal 2 (2)
bertanggung jawab langsung kepada Komisaris. SK 103/2002 Article 2 (2)

Audit Committee is independent in carrying out its duties, reporting, and directly responsible to the
Commissioners.

228 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Tugas Pokok
Main Duties

Uraian Acuan Regulasi


Description Regulation Reference
Anggota Komite Audit harus memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta pengalaman kerja SK 103/2002 Pasal 5

Corporate Governance
yang cukup di bidang pengawasan/pemeriksaan dan di bidang-bidang lainnya yang dianggap perlu SK 103/2002 Article 5
sehingga dapat melaksanakan fungsinya secara optimal.

Audit Committee member must have good integrity and knowledge as well as sufficient work
experience in supervision/audit sectors and other sectors that are deemed to be necessary so that it is
able to carry out its function in an optimum manner.
Komite Audit bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan, dan PP 45/2005 Pasal 72 (b)
bertanggung jawab langsung kepada Komisaris. PP 45/2005 Article 72 (b)

Audit Committee is independent in carrying out its duties, reporting, and directly responsible to the
Commissioners.
Anggota Komite Audit harus memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta pengalaman kerja PP 45/2005 Pasal 72 (c)
yang cukup di bidang pengawasan/pemeriksaan dan di bidang-bidang lainnya yang dianggap perlu, PP 45/2005 Article 72 (c)
sehingga dapat melaksanakan fungsinya secara optimal.

Audit Committee member must have good integrity and knowledge as well as sufficient work
experience in supervision/audit sectors and other sectors that are deemed to be necessary so that it is
able to carry out its function in an optimum manner.
menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh SPI (Satuan Pengawasan Intern)
maupun Auditor Eksternal.

Assessing the implementation of audit activities and result conducted by SPI (Internal Audit Unit) and
External Auditor
memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta
pelaksanaannya.

Providing recommendation on management control system improvement as well as its implementation


ruang lingkup tugas, wewenang, dan tanggung jawab Komite Audit akan diuraikan lebih rinci dalam
Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter).

Scope of duties, authorities, and responsibilities of the Audit Committee will be decribed in detail in the
Audit Committee Charter.

Dewan Komisaris dapat pula memberikan penugasan Board of Commissioners may also assign other
lain kepada Komite Audit berupa: assignments to the Audit Committee, such as:
1. Melakukan penelaahan atas informasi mengenai 1. Reviewing on information about the Company
Perusahaan serta rencana Jangka Panjang as well as long-Term Plan of the Company (RJPP),
Perusahaan (RJPP), rencana Kerja dan Anggaran Work Plan and Budget of the Company (RKAP),
Perusahaan (RKAP), laporan manajemen dan management report and other Information.
Informasi lainnya.
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan 2. Reviewing on compliance of the Company to the
Perusahaan terhadap Peraturan Perundang- laws and regulations in relation to the activities
undangan yang berhubungan dengan kegiatan of the Company.
Perusahaan.
3. Melakukan penelaahan atas pengaduan yang 3. Reviewing on complaints related to the Company
berkaitan Perusahaan.
4. Mengkaji kecukupan fungsi audit internal 4. Reviewing the adequacy of internal audit
termasuk jumlah auditor, rencana kerja tahunan function including the number of auditor,
dan penugasan yang telah dilaksanakan. annual work plan and assignment that have
been implemented.
5. Mengkaji di dalamnya perencanaan audit 5. Reviewing the external audit planning including
eksternal termasuk di dalamnya perencanaan audit planning and the number of auditors.
audit dan jumlah auditornya.

Wewenang Komite Audit Authorities of Audit Committee


1. Menilai penyusunan Kerangka Acuan Kerja 1. Assessing the preparation of Terms of reference
(KAK) serta proses seleksi atau reseleksi Auditor (Tor) and the selection or reselection process
Eksternal, terutama reseleksi Auditor Eksternal. of External Auditor, particularly the External
Auditor reselection.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 229


2. Melakukan penilaian pelaksanaan audit oleh 2. Conducting audit assessment by the External
Auditor Eksternal terutama berkaitan dengan Auditor, especially with regard to adherence to
ketaatan terhadap standar profesi. professional standards.
3. Melakukan pembahasan hasil audit dengan 3. Conducting discussion of audit result with
External Auditor on results of the audit findings
Tata Kelola Perusahaan

Auditor Eksternal tentang temuan audit dan


tindak lanjutnya, jika dipandang perlu. and its follow- up, if deemed necessary.
4. Melakukan penilaian atas pendapat Auditor 4. Conducting assessment on the External Auditor
Eksternal tentang mutu dan prinsip akuntansi opinion about quality and accounting principles
yang diterapkan dalam pelaporan keuangan. implemented in financial reporting.
5. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris 5. Provding input to the Board of Commissioners as
sebagai bahan kajian Direksi. study materials of the Board of Directors.
6. Peraturan perundang-undangan atas perjanjian/ 6. Assessing compliance with the laws and
kontrak yang membutuhkan persetujuan Dewan regulations on agreements/contracts requiring
Komisaris. approval of the Board of Commissioners.
7. Untuk pelaksanaan tugasnya, Komite 7. In executing its duties, the Audit Committee may
Audit dapat melakukan penelitian ataupun conduct study or investigation on specific issues
penyelidikan terhadap masalah-masalah that affect the Company’s performance or may
tertentu yang berpengaruh terhadap kinerja request the assistance of the Internal Auditor or
Perusahaan atau dapat meminta bantuan External Auditor.
Auditor Internal atau Auditor Eksternal.
8. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris 8. Providing input to the Board of Commissioners
tentang penyusunan dan penyempurnaan regarding the formulation and improvement of
Piagam Komite Audit secara berkala. the Audit Committee Charter on a regular basis.
9. Melaksanakan tugas lain yang berkaitan 9. Carrying out other duties related to the
dengan pengawasan terhadap Perusahaan yang supervision of the Company assigned by the
diberikan oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
10. Komite Audit memiliki kewenangan akses secara 10. Audit Committee has full access and unlimited
penuh dan tidak terbatas terhadap personel, authority on personnel, finance, document,
keuangan, dokumen, aset perusahaan, informasi assets of the company, other relevant information
terkait lainnya dan seluruh operasional sesuai and all operations in accordance with the duties
dengan tugas yang diberikan Dewan Komsiaris. assigned by the Board of Commissioners.

Hubungan Kerja Work Relations

Komite Audit dalam melakukan tugasnya dapat In performing its duties, the Audit Committee
melakukan komunikasi secara langsung dengan communicate directly with the Internal Auditor and
Auditor Internal maupun dengan Direksi, staf, dan the Board of Directors, staff, and work units under
unit-unit kerja di bawahnya dan/atau meminta them and/or request special report from Internal
laporan khusus baik dari Auditor Internal maupun Auditor and authorized officials.
pejabat yang berwenang.

Transparansi Independensi Anggota Komite Transparency of Audit Committee Members’


Audit Independency

Mengacu pada fungsi Dewan Komisaris sebagai Referring to the Board of Commissioners’ function
organ pengawasan yang terdiri dari pihak-pihak as an organ of supervision consisting of parties
yang memiliki syarat independensi dan tidak that hold the independency and have no affiliation
memiliki hubungan afiliasi dalam bentuk keuangan of finance or family, these provisions also apply
maupun kekeluargaan, maka ketentuan tersebut to the composition of Audit Committee as one
juga berlaku pada komposisi yang ada dalam Komite of the supporting organs under the Board of
Audit sebagai salah satu organ pendukung di bawah Commissioners. As a form of disclosure, the Audit
Dewan Komsiaris. Sebagai bentuk pengungkapan, Committee independency is described in the table
Independesi Komite Audit dijelaskan pada tabel di below:
bawah ini:

230 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Iwanshah Wibisono Tumpal Pakpahan
Aspek Independensi
(Ketua/Komisaris) (Anggota)
Aspect of Independency
(Chairman/Commissioner) (Member)
Memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi x x

Having financial affiliation with the Board of Commissioners and Board of


Directors

Corporate Governance
Memiliki hubungan kepengurusan di Nindya Karya, anak perusahaan x x
maupun perusahaan afiliasi

Having management affiliation in Nindya Karya, subsidiaries and


affiliated companies
Memiliki hubungan kepemilikan saham di Nindya Karya x x

Having a share ownership affiliation in Nindya Karya


Memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/
atau sesama anggota Komite Audit x x

Having family affiliation with the Board of Commissioners, Board of


Directors and/ or fellow members of Audit Committee
Menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat, Pemerintah Daerah
x x
Serving as administrator of political parties, officials, Regional Government
v = ada | x = tidak ada v = there is | x = none

Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting

Komite Audit mengadakan rapat sekurang\ Audit Committee holds a meeting at least equal
kurangnya sama dengan ketentuan rapat Dewan to the provisions of the Board of Commissioners
Komisaris yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. meeting stipulated in the Articles of Association.
risalah rapat Komite Audit disampaikan secara minutes of Audit Committee meetings are submitted
tertulis kepada Dewan Komisaris. in writing to the Board of Commissioners.

Di tahun 2019, Komite Audit melakukan 1 (satu) kali In 2019, the Audit Committee conducted 1 (one)
rapat internal dan menghadiri 11 kali rapat bersama internal meeting and attended 11 joint meetings
Dewan Komisaris. with the Board of Commissioners.

Rekapitulasi Kehadiran Komite Audit Pada Rapat


Recapitulation of Audit Committee Attendance at the Meeting

Jumlah Wajib Jumlah


Jumlah Tidak
Komite Audit Rapat kehadiran % Kehadiran
Hadir
Audit Committee Total Compulsory Total Attendance
Total Absence
Meeting Attendance

Iwanshah Wibisono (Ketua/Komisaris | Chairman/ 12 12 - 100,00%


Commissioner
Tumpal Pakpahan (Anggota | Member) 12 12 - 100,00%

Rata-rata/ Average 100,00%

Program Peningkatan kompetensi Competency Development Program

Agar Komite Audit terus memperbaharui The Company provides competency development
pengetahuannya akan industri konstruksi dan programs for the Audit Committee in updating
bisnis Nindya Karya, Perusahaan memberikan its knowledge of Nindya Karya’s construction and
program peningkatan kompetensi berupa seminar, business industries, in form of seminars, workshops,
workshop, atau kegiatan lainnya. Tentang program or other activities. The competency development
peningkatan kompetensi yang diikuti Komite Audit program followed by the Audit Committee
di sepanjang tahun 2019 dapat dilihat pada bab throughout 2019, is presented in the Company
Profil Perusahaan dalam laporan Tahunan ini. Profile chapter in this Annual report.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 231


Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy

Dasar persetujuan pemberian remunerasi Komite The basis of Audit Committee’s remuneration
Audit ditetapkan oleh RUPS, berdasarkan Peraturan agreement is determined by the GmS, based on
Menteri Nomor : PER-12/MBU/2012 tentang Organ Decree No. SK-08/ Kom/ 02/2017 on Appointment
Tata Kelola Perusahaan

Pendukung Dewan Pengawas/ Komisaris BUMN, of Audit Committee members of PT Nindya


bahwa Komponen remunerasi Komite Audit per Karya (Persero). The Audit Committee’s monthly
bulan terdiri dari honorarium sebagaimana yang remuneration component consists of honorarium
ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris as stipulated in the Decree of the Board of
No. SK-17/Kom/02/2016 tentang Pemberhentian dan Commissioners No. SK-17/ Kom/ 02/2016 on Dismissal
Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Nindya and Appointment of Audit Committee members of
Karya (Persero). Berdasarkan keputusan tersebut, PT Nindya Karya (Persero). Based on the decision,
honorarium Anggota Komite Audit sebesar 20% the honorarium of Audit Committee member is
dari gaji Direktur Utama. 20% of President Director’s salary.

Laporan singkat Pelaksanaan Tugas dan Short report on the implementation of Duties
Tanggung jawab komite audit Tahun 2019 and responsibilities of audit Committee in 2019

Program kerja Komite Audit tahun 2019 disusun The Audit Committee’s work program in 2019
terdiri dari 5 (lima) kegiatan utama, seperti yang Audit Committee was prepared from 5 (five) main
terlihat pada grafik di bawah ini: activities, as seen in the graph below:

Pemantauan pelaksanaan GCG sesuai Pemantauan penerapan


Peningkatan efektivitas dan kualitas
Peraturan Menteri Negara BUMN No. Enterprise Risk Management (ERM)
pelaksanaan tugas internal auditor
PER- 09/ MBU/2012 dalam kegiatan
Monitoring GCG implementation Monitoring the implementation
quality of internal auditor’s
accordance with the SOE Ministerial of Enterprise Risk Management (ERM)
duty implementation.
Regulation No. PER-09/MBU/ 2012 in activities

Monitoring pelaksanaan tindak lanjut


sesuai rekomendasi eksternal dan Pelaksanaan penugasan khusus lainnya
internal auditor dari Dewan Komisaris
Monitoring the implementation of follow- Other special assignments from the Board
up according to recommendations from of Commissioners
external auditor and internal auditor.

Dari ke-5 kegiatan utama tersebut, Komite Audit Out of the above 5 main activities, the Audit
melaksanakan kegiatan sebagai berikut: Committee has carried out the following activities:

1. Peningkatan efektivitas dan kualitas 1. Increasing effectiveness and quality of internal


pelaksanaan tugas internal auditor: auditor duty implementation:
• Evaluasi lnstrumen pengendalian SPI • Evaluation of SPI control instruments
• Evaluasi standar dan pedoman audit • Evaluation of audit standards and guidelines
• Evaluasi lmplementasi pedoman audit • Evaluation of audit guidelines implementation
• Penilaian efektivitas audit oleh SPI • Assessment of audit effectiveness by SPI
• Pembahasan metode dan teknik audit • Discussion of audit methods and techniques

2. Pemantauan pelaksanaan GCG sesuai Peraturan 2. Monitoring GCG implementation accordance
menteri Negara BUMN No. PEr-09/mBU/2012: with the SoE ministerial regulation No. PEr-09/
mBU/ 2012
• Penilaian pedoman GCG • Assessment of GCG guidelines
• Evaluasi hasil assessment • Evaluation of assessment results
• Pemantauan rekomendasi hasil assessment • monitoring recommendations of assessment
results
• Pelaporan hasil pemantauan • reporting the monitoring results

232 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
3. Pemantauan penerapan Enterprise Risk 3. monitoring the implementation of Enterprise
Management (Erm) dalam kegiatan: risk management (Erm) in activities:
• Penilaian pedoman Erm • Assessment of Erm guidelines
• Pemantauan pelaksanaan Erm • monitoring the implementation of Erm
• Kajian persetujuan Dewan Komisaris • review of the Board of Commissioners'

Corporate Governance
approval
• Pelaporan hasil pemantauan Erm • reporting Erm monitoring results

4. Monitoring pelaksanaan tindak lanjut sesuai 4. monitoring the implementation of follow-up
rekomendasi eksternal dan internal auditor: according to recommendations from external
• lnventarisasi temuan hasil audit auditor and internal auditor.
• Evaluasi tindak lanjut • Inventory of audit findings
• Pembahasan tindak lanjut • Evaluation of follow-up
• Pelaporan tindak lanjut Saide • Discussion of follow-up
• reporting the follow-up of Saide

5. Pelaksanaan penugasan khusus lainnya dari 5. other special assignments from the Board of
Dewan Komisaris: Commissioners:
• RUPS laporan Keuangan (Audited) tahun • GmS of the fy2017 (Audited) financial
buku 2017 Statements
• rapat Gabungan • Joint meeting
• rapat internal Komite Audit • Audit Committee’s internal meeting
• rapat dengan Dewan Komisaris • meeting with the Board of Commissioners
• rapat pembahasan hal khusus • Discussion meeting on special matters
• Kunjungan ke lapangan • field visit

Evaluasi dan Penilaian kinerja komite audit Audit Committee Performance assessment and
evaluation
Sebagaimana telah ditetapkan dalam Piagam Komite As stated in the Audit Committee Charter owned
Audit yang dimiliki Perusahaan, kinerja Komite Audit by the Company, the performance of Audit
dan masing-masing Komite Audit akan dievaluasi Committee and its member will be evaluated by
oleh Dewan Komisaris di akhir tahun. Penilaian the Board of Commissioners at the end of year. The
kinerja Komite Audit dan masing-masing anggota performance assessment of Audit Committee and
Komite Audit dilakukan secara self assessment its member is conducted through self- assessment
dengan menggunakan metode penilaian yang using the assessment method set by the Board of
ditetapkan oleh Dewan Komisaris. metode penilaian Commissioners. The method of assessment is carried
dimaksud dilakukan berdasarkan target kinerja yang out based on the performance targets set out in
ditetapkan dalam program kinerja, yang mencakup the performance program, which includes 5 (five)
5 (lima) aspek penilaian, yaitu peningkatan aspects of assessment, namely increasing the duties
tugas Auditor Internal; pemantauan pelaksanaan of Internal Auditor; monitoring the implementation
Tata Kelola Perusahaan yang Baik; pemantauan of Good Corporate Governance; monitoring the
penerapan Enterprises Risk Management (Erm); implementation of Enterprises risk management
monitoring Tindak lanjut Temuan; serta tugas lain (Erm); monitoring the follow-up findings; and other
dari Dewan Komisaris. duties from the Board of Commissioners.

Fungsi Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Function

“Perusahaan tidak membentuk Komite Nominasi dan remunerasi. fungsi Nominasi dan remunerasi
bagi Dewan Komisaris dilakukan langsung oleh Kementerian Badan Usaha milik Negara/Pemerintah
republik Indonesia sebagai kuasa pemegang saham utama/pengendali Perusahaan, yaitu Negara republik
Indonesia.”

“The company does not form a Nomination and remuneration Committee. The Nomination and remuneration
function for the Board of Commissioners is carried out directly by the SoE ministry/ Government of the republic of
Indonesia as the Company’s major/ Controlling Shareholder.”

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 233


Kebijakan suksesi Direksi: Prosedur Pengangkatan, Board of Directors’succession Policy: appointment
Pemberhentian dan Pemilihan ulang Direksi Procedure, Dismissal and Directors’ re-election

Pelaksanaan pengangkatan, pemberhentian dan The implementation of appointment, dismissal and


Tata Kelola Perusahaan

pemilihan ulang Direksi Perusahaan diatur dalam the Company Directors’ re-election is regulated
Peraturan menteri Negara BUmN No. PEr-03/ in the regulation of SoE minister No. PEr-03/ mBU/
mBU/02/2015 Tentang Persyaratan dan Tata Cara 02/2015 on the requirements and Procedures for
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Appointment and Dismissal of the SoE Board of
Badan Usaha milik Negara. Dalam aturan tersebut Directors’ members. In the regulation it is stated that
dinyatakan bahwa mekanisme pengangkatan dan the mechanism for the appointment and dismissal of
pemberhentian Direksi terdiri dari: the Board of Directors consists of:

Persyaratan Requirements
1. Persyaratan formal 1. formal requirements
Direksi Perusahaan adalah orang perseorangan The Company’s Director is an individual who is
yang cakap melakukan perbuatan hukum, capable of performing legal acts, except within
kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum 5 (five) years prior to the appointment such
pengangkatan pernah: individual has:
a. Dinyatakan pailit; a. Been declared bankrupt;
b. menjadi Anggota Direksi atau Anggota b. Become a member of the Board of Directors
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang or a member of the Board of Commissioners/
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Supervisory Board who is found guilty of
BUmN dan/atau Perusahaan dinyatakan causing an SoE and/or the Company to be
pailit; declared bankrupt;
c. Dihukum karena melakukan tindak pidana c. Been sentenced for committing a crime
yang merugikan keuangan negara, BUmN, which is detrimental to the state’s finances,
Perusahaan, dan/atau yang berkaitan SoE, the Company, and/or related to the
dengan sektor keuangan. financial sector.

2. Persyaratan Materiil 2. Material Requirements


Persyaratan materiil Direksi yaitu: Board of Directors’ material requirements are:
a. Keahlian; a. Expertise;
b. Integritas; b. Integrity;
c. Kepemimpinan; c. leadership
d. Pengalaman; d. Experience;
e. Jujur; e. honesty;
f. Perilaku yang baik; dan f. Good behavior; and
g. Dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan g. high dedication to develop the company.
mengembangkan perusahaan.

Sumber Bakal Calon Candidate sources


Pengajuan nama-nama calon Direksi didasarkan The submission of candidates’ names is based on
pada sumber-sumber bakal calon yang terdiri dari the candidates’ sources, which consist of former
mantan Direksi BUmN, Dewan Komisaris, Talenta members of the SoE Board of Directors, Board of
BUmN, Talenta Kementerian BUmN dan sumber lain. Commissioners, SoE Talents, ministry of SoE Talents
and from other sources.
Penjaringan Selection
Penjaringan nama-nama Direksi dilakukan oleh The candidate selection is performed by the SoE
menteri BUmN, Sekretaris, Deputi Teknis, dan/atau minister, Secretary, Technical Deputy and/or Deputy
Deputi mencari bakal calon dari berbagai sumber. that seeks candidates from various sources. All
Semua bakal calon diadministrasikan oleh Deputi. candidates shall be administered by the Deputy.

Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK) Fit and Proper Test


Bakal calon yang akan ditetapkan menjadi calon The prospective candidates who will be appointed
anggota Direksi, adalah seseorang yang telah to be a member of the Board of Directors is a person
dinyatakan memenuhi Persyaratan formal dan who has been declared as qualifying the formal
Persyaratan lain dan lulus Uji Kelayakan dan requirements and other requirements and pass the fit
Kepatuhan (UKK). UKK terhadap bakal calon and Proper Test (UKK). The UKK against prospective

234 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
dilakukan oleh lembaga profesional yang ditunjuk candidates shall be conducted by a professional
oleh menteri. institution appointed by the minister.

Usulan Pengangkatan Appointment Suggestion


Bagi calon yang telah mendapatkan rekomendasi Candidates who receive “recommended” mark from

Corporate Governance
“Disarankan” oleh tim penilai dapat diangkat the assessor may be appointed as members of the
menjadi Direksi Perusahaan. Untuk penetapan, Board of Directors. Due to the Company’s status as
karena status Perusahaan sebagai BUmN yang an SoE of which share is owned by the state, the
kepemilikan seluruh saham dimiliki negara maka stipulation of the members shall be conducted by
penetapan dilakukan melalui Keputusan menteri. the minister’s Decree.

Pemberhentian Dismissal
Ketentuan mengenai mekanisme pemberhentian The rules on the dismissal mechanism, as stated in
sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Decision letter of SoE No. PEr-03/mBU/02/2015 on the
BUmN No. PEr-03/mBU/02/2015 tentang Persyaratan requirements and Procedures to Appoint and Dismiss
Tata Cara Pengangkatan, dan Pemberhentian the members of SoE Board of Directors are:
Anggota Direksi Badan Usaha milik Negara yaitu:

1. Alasan Pemberhentian 1. Reasons for Dismissal


Alasan pemberhentian Direksi meliputi The reasons for dismissing the Board of Directors
ketidak mampuan Direksi dalam menjalankan include: the Board of Directors’ inability to fulfill
tugasnya, melanggar ketentuan Anggaran its duty, violation of the Articles of Association
Dasar dan perundang-undangan, terlibat and regulations, involvement in actions that may
tindakan merugikan bagi Perusahaan dan harm the Company and the state, involvement
negara, melakukan tindakan yang melanggar in actions that violate the ethics, guilty verdict
etika, dinyatakan bersalah dengan putusan issued by the court and resignation.
pengadilan serta mengundurkan diri.

2. Tata Cara Pemberhentian 2. Methods of Dismissal


Tata cara pemberhentian dilakukan dengan The methods of dismissal are performed
evaluasi oleh Deputikepada Direksi yang through evaluation by the Deputy to the Board
bersangkutan dilanjutkan dengan mengajukan of Directors, followed by advices submission
usulan untuk kemudian ditetapkan oleh menteri to be stipulated by the minister of SoE. Prior
BUmN. Sebelum ditetapkan dan dievaluasi, to stipulation and evaluation, the Company
Perusahaan terlebih dahulu memberikan shall first provide information to the Board of
informasi kepada Direksi yang bersangkutan Directors for the Board of Commissioners to
agar yang bersangkutan dapat memberikan provide self-defense. The self-defense shall be
pembelaan diri dengan ketentuan pembelaan submitted in both written and oral forms (for
diri disampaikan dalam bentuk tertulis dan lisan oral form, a note for submission method must be
(untuk lisan dibuatkan berita acara penyampaian included) within 14 days at maximum, effective
pembelaan) maksimal disampaikan 14 hari after the related Board of Commissioners
terhitung setelah Direksi yang bersangkutan receives information of dismissal to the Deputy.
memperoleh informasi pemberhentian kepada After the self-defense statement has been
Deputi. Setelah disampaikan pembelaan diri, submitted, the minutes of defense must be
notulen pembelaan diajukan kedalam RUPS submitted in the GMS to be decided upon. The
untuk kemudian diambil keputusan. Proses dismissal of the Board of Directors is conducted
pemberhentian Direksi dilakukan bersamaan simultaneously with the appointment of the
dengan pengangkatan Direksi pengganti dan new Board of Directors. The dismissal is effective
pemberhentian berlaku efektif sejak ditetapkan since its stipulation in the minister’s Decree or
dalam Keputusan menteri atau RUPS. the GMS.

Pemilihan Ulang Reappointment


Pengangkatan kembali anggota Direksi pada The reappointment procedure of the Board of
posisi jabatan yang sama dalam satu BUmN, dapat Directors for the same position in an SoE may be
dilakukan tanpa UKK, apabila dinilai mampu performed without the implementation of UKK,
melaksanakan tugasnya dengan baik selama masa especially if the Board of Directors has been assessed
jabatannya yang antara lain didasarkan pada to be capable of performing accordingly throughout

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 235


pencapaian target kinerja Perusahaan, kekompakan the tenure period. This assessment is based on
Tim, Integritas, dan rekam jejak (track record). the performance target achievement, teamwork,
Penyajian hasil penilaian dapat dilakukan dalam integrity and track record. The assessment results
bentuk narasi kualitatif. may be presented as qualitative narrative.
Tata Kelola Perusahaan

Dengan statusnya sebagai BUmN yang kepemilikan With its status as an SoE with share ownership by
sahamnya dimiliki oleh Pemerintah, Perusahaan the Government, the Company shall comply with the
senantiasa mengikuti prosedur yang telah ditetapkan established procedures as stated in the regulation of
sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan SoE minister Number: PEr-02/mBU/02/2015 in respect
menteri BUmN No. PEr-03/ mBU/02/2015 dalam hal of the appointment, reappointment and dismissal
pengangkatan, pemilihan ulang dan pemberhentian of the Board of Directors. As such matters are
Direksi. Karena hal-hal tersebut bersifat ketetapan provisions issued by the SoE ministry as government
yang dikeluarkan oleh Kementerian BUmN selaku representatives within the Company, the Company’s
wakil pemerintah di dalam Perusahaan, maka Nomination and remuneration functions are
fungsi Nominasi dan remunerasi yang Perusahaan eliminated.
ditiadakan.

“Dari 4 (empat) Direksi Perusahaan, 3 (tiga) di antaranya merupakan pejabat yang pernah berkarier di
Perusahaan dan berasal dari internal Perusahaan. hal ini menunjukkan skema suksesi Direksi Perusahaan
yang memberikan kesempatan terbuka bagi karyawan internal Perusahaan sesuai dengan kompetensi dan
kapasitasnya.”

“of the 4 (four) Directors of the Company, 3 (three) of them are officials who had career in the Company and from the
Company’s internal. This shows the succession scheme of the Company’s Directors which provides open opportunities
for the Company’s internal employees in accordance with their competence and capacity. “

Informasi tentang organ/komite lainnya di Information on other organ/Committees under


bawah Dewan komisaris the board of Commissioners

Selain Komite Audit seperti yang telah diuraikan In addition to the Audit Committee as described
di atas, Perusahaan tidak memiliki organ dan/atau above, the Company does not have other organs
komite lainnya yang mendukung fungsi pengawasan and/ or committees that support the supervisory
oleh Dewan Komisaris. function by the Board of Commissioners.

Organ Pendukung Direksi Board of directors’ supporting organs


sekretaris Perusahaan Corporate secretary

Sekretaris Perusahaan merupakan salah satu Corporate Secretary is a significant part of the
bagian penting dalam operasional Perusahaan dan Company’s operations and is a liaison officer between
menjadi penghubung utama (liaison officer) antara the Board of Directors, Board of Commissioners and
Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham serta wakil Shareholders as well as Company representatives
Perusahaan dalam berhubungan dengan regulator, in dealing with regulators, institutions or other
lembaga atau asosiasi lain yang berkaitan dengan associations related to the Company. for this reason,
Perusahaan. Untuk itu, Sekretaris Perusahaan harus the Corporate Secretary must have experience and
mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang knowledge that supports the implementation of its
mendukung pelaksanaan fungsinya. functions.

Pihak yang mengangkat dan memberhentikan Parties who appoint and Dismiss the Corporate
sekretaris Perusahaan secretary

Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Direktur Corporate Secretary is appointed by the President
Utama dengan persetujuan dari Dewan Komisaris. Director with the Board of Commissioners’ approval.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung Corporate Secretary is responsible directly to the
kepada Direktur Utama. President Director.

236 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Pejabat sekretaris Perusahaan dan Dasar Corporate secretary officer and basis of appointment
Pengangkatan Berdasarkan Keputusan Direksi No. Based on Decree of the Board of Directors No. 0002/
0002/DIrUT/ KPTS/KDS/01/2017 tanggal3 Januari DIrUT/ KPTS/ KDS/ 01/2017 dated January 3, 2017, the
2017, Direksi mempercayakan Arista febri Eriyawan Board of Directors entrusts Arista febri Eriyawan to
untuk melaksanakan tugas Sekretaris Perusahaan. carry out the Corporate Secretary’s duties

Corporate Governance
Arista Febri Eriyawan
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
Menjabat Sejak 3 Januari 2017 / Served since January 3, 2017

Data Pribadi Personal Data


Warga negara Indonesia Usia 35 tahun Indonesian 35 years old
Kelahiran Semarang, 3 februari 1984 Born in Semarang, February 3, 1984

Domisili Domicile
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia Bekasi, West Java, Indonesia

Pendidikan Education
Sarjana (S1) Ekonomi Akuntansi dari Universitas Bachelor of Economics (S1) in Accounting Economics
Katolik Soegijapranata, Semarang (2005) from Soegi- japranata Catholic University, Semarang
(2005)

Bergabung di Nindya Karya Join in Nindya Karya


1 April 2006 April 1, 2006

Pengalaman Kerja History of Employment


Memulai karier di Perusahaan dan pernah Started his career in the Company and has served
menduduki beberapa jabatan strategis yaitu sebagai in several stra- tegic position, namely Finance Staff
Staf Keuangan (2006-2008); Staf Akuntansi (2008); (2006-2008); Accounting Staff (2008); Finance Staff
Staf Keuangan (2012); Koordinator Akuntansi, Divisi (2012); Accounting Coordinator of Division III (2013);
III (2013); Pj manager Keuangan & SDm, Divisi I Acting Financial & Human Capital Manager of
(2014); PJ manager Keuangan dan SDm, Wilayah vII Division I (2014); Acting Financial and Human Capital
(2016); Pj Sekretaris Perusahaan (2017). Manager of Region VII (2016); Acting Corporate
Secretary (2017)

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 237


Kedudukan dan organisasi sekretaris Perusahaan Position and organization of Corporate secretary
Secara struktural, Sekretaris Perusahaan berada Structurally, the Corporate Secretary is one level
satu tingkat di bawah Direksi yang membawahi below the Board of Directors that oversees the legal
Bagian hukum, Bagian humas & Kesekretariatan Department, Public relations Divison & Secretariat,
General Affairs Division, and PKBl Division. The
Tata Kelola Perusahaan

dan Bagian Umum, serta bagian PKBl. Dengan


adanya Sekretaris Perusahaan, diharapkan dapat Corporate Secretary is expected to assist the
membantu Direksi dalam menjalankan pengelolaan Board of Directors in managing the company’s
informasi Perusahaan dan memastikan bahwa information and ensure that the Company complies
Perusahan mematuhi peraturan tentang persyaratan with regulations on transparency requirements in
keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip- line with the implementation of Good Corporate
prinsip GCG. Governance principles.

Struktur organisasi Sekretaris Perusahaan ditetapkan Corporate Secretary’s organization Structure is


berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0972/ established by the Decree of the Board of Directors
DIRUT/ KPTS/KDS/10/2019 tanggal 9 Oktober 2019, No. 0972/DIRUT/ KPTS/KDS/10/2019 tanggal 9
sebagai berikut: Oktober 2019, as follows:

Direktur Utama
President Directors

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Manager Hukum Manager Sekretariat, Umum,


Humas & PKBL
Secretariat, General A
Legal Manager Public Relations & PKBL
Manager

Koordinator PKBL
Yasin Zarkasyi

Bagian Hukum Bagian Sekretariat Bagian Humas Bagian Umum Bagian PKBL
Legal Division Secretary Division PR Division PKBL Division
Division

O Hukum Sekretaris Direksi Staf Humas Staf Umum PKBL


Legal O Secretary BOD PR PKBL

Administrasi Hukum Staf Sekretariat Staf Humas Pengelola Kendaraan


Legal Administrators PR Vehicle Coordinator

Staf Hukum Staf Humas Operator Telepon


L PR Phone Operator

Jabatan Nama
Position Name
Sekretaris Perusahaan Arista Febri Eriyawan
Corporate Secretary
Manager Sekretariat, Umum, Humas & PKBL M. Maududy Ary
Secretariat, GA, PR & PKBL Manager
Manager Legal Litigasi M. Ibrahim
Legal Litigation Manager
Manager Legal Non Litigasi Deka Hardiya Putra
Legal Non Litigation Manager
Kordinator PKBL & Umum Yasin Zarkasyi
GA & PKBL Cordinator
Sekretaris Direksi Beti Yulia Harwintari
Secretary of the Board of Directors Idha Dwi Prasetyo
Staf PKBL Kartika Purnamasari
PKBL Staff

238 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Jabatan Nama
Position Name
Staf Humas & Sekretariat Fajrina Rizka Awalia
Secretariat & PR Staff Rendi Julias
Reza Febriansyah
Yulian Fauzi

Corporate Governance
Staf Umum Asep Khusna Hidayat
GA Staff Adi Rianto
Staf Legal Litigasi Ridho Syach Wicaksono
Legal Litigation Staff
Staf Legal Non Litigasi Eka Netti Rochiswarti
Legal Non Litigation Staff Saikin
Tamara Mutiara Devinda
Jumlah 18 Orang
Total 18 Person

Pedoman kerja sekretaris Perusahaan Corporate secretary Work guidelines


Sebagai salah satu organ pendukung Perusahaan, As one of the Company’s supporting organ, the
Sekretaris Perusahaan dibekali dengan pedoman Corporate Secretary is prepared with work guidelines
kerja yang tercantum dalam CoCG yang substansinya stipulated in CoCG which in its substance refers to
mengacu pada perangkat regulasi serta peraturan prevailing regulation and laws for limited liability
dan perundang-undangan yang berlaku bagi Company as well as State- owned Enterprises (SoE).
Perseroan Terbatas maupun Badan Usaha milik
Negara (BUMN).

Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab sekretaris Functions, Duties and responsibilities of
Perusahaan Corporate secretary
Berdasarkan Surat Keputusan No. 0870/DIrUT/KPTS/ Based on the Decree Number: 0870/DIrUT/KPTS/
KDS/12/2016 fungsi dan tugas Sekretaris Perusahaan KDS/12/2016, the functions and duties of Corporate
sebagai berikut: Secretary are as follows:
1. Tugas Umum Sekretaris Perusahaan 1. General Duties of Corporate Secretary
a. Penatausahaan serta penyimpanan a. Administration and storage of the
dokumen perusahaan; company’s documents;
b. Penyusunan risalah rapat Direksi; b. Recording of minutes of the Board of
Directors meeting;
c. melakukan persiapan terhadap rapat c. Preparation of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan RUPS; meeting and GMS;
d. mensosialisasikan penerapan prinsip-prinsip d. Dissemination of GCG principles
GCG implementation;
e. Pemberian informasi berkaitan dengan e. Provision of information related to
tugas Sekretaris Perusahaan kepada Direksi; Corporate Secretary duties to the Board of
Directors;
f. Memberikan pelayanan informasi kepada f. Provision of information service to the
masyarakat yang berkaitan dengan kondisi public relating to the condition of the
Perusahaan; Company;
g. Melaksanakan kegiatan tata persuratan g. Implementation of correspondences and
dan kearsipan; archiving activities;

h. Melakukan usaha-usaha memperlancar h. Implementation of efforts to facilitate


kegiatan administrasi; administration activities;
i. Melaksanakan sistem pengawasan i. Implementation of security and company’s
keamanan dan kerahasiaan data data confidentiality supervision system;
perusahaan;
j. Melakukan persiapan dan pelaksanaan j. Preparation and implementation of the
rapat Direksi; Board of Directors meeting;
k. Melakukan pelaksanaan penyusunan k. Preparation of activity schedule as well
jadwal kegiatan serta kebutuhan yang as necessities required by the Board of
diperlukan Direksi; Directors;

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 239


l. Pelaksanaan kegiatan protokoler Direksi; l. Implementation of Board of Directors
protocol activities;
M. Menyusun pengajuan izin investasi yang m. Prepare an investment permit application
memerlukan izin dari Dewan Komisaris/ that requires permission from the Board of
Commissioners / Shareholders.
Tata Kelola Perusahaan

Pemegang Saham.

2. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas 2. Corporate Secretary is responsible for


terselenggaranya tindak lanjut dari: implementation of the follow-up on:
a. Setiap keputusan yang telah diambil oleh a. Every decision taken by the management,
pihak manajemen,
b. Pengelolaan informasi Perusahaan yang b. Information management of the Company
diperlukan oleh Stakeholders; required by Stakeholders;
c. Pencatatan setiap keputusan yang c. Recording of any decision generated in
dihasilkan dalam forum-forum pengambilan decision making forums as well as the PIC
keputusan serta PIC (Person in Charge) nya; (Person in Charge);
d. Pemantauan dan pengecekan atas tahapan d. Monitoring and checking on stages of
kemajuan pelaksanaan hasil keputusan progress of management decision result
manajemen; implementation;
e. Pendorong pelaksanaan tindak lanjut e. Encouraging follow-up implementation on
keputusan manajemen kepada PIC terkait. the management decision to related PIC.

3. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab 3. Corporate Secretary is responsible to the


atas tersedianya informasi untuk kebutuhan availability of information for the needs of the
manajemen dalam rangka pengambilan management for decision making, by:
keputusan, dengan:
a. Pengarah kegiatan penyusunan a. Directing the activities of preparing work
rencana kerja dan anggaran di bidang plan and budget in the sector of information
pengumpulan, pengolahan, evaluasi dan collection, processing, evaluation
penyajian informasi mengenai perencanaan and presentation on planning and
dan pelaksanaan program perusahaan; implementation of the company’s program;
b. Penyusunan sistem informasi; b. Preparing information system;
c. Pengumpul dan pengompilasi informasi c. Collecting and compiling information from
dari semua Departemen, Satuan Cabang all Departments, Branch Units, and Business
dan Unit Usaha; Units;
d. Pengumpulan, pengolahan, evaluasi dan d. Collecting, processing, evaluating and
penyajian informasi mengenai perusahaan presenting information on planning and
dan pelaksanaan program perusahaan program implementation of the company
secara rutin; regularly;
e. Penyediaan informasi bagi manajemen e. Providing information to the management
untuk pengambilan keputusan; dan for decision making; and
f. Pengarah penyelenggaraan, penyimpanan f. Directing information organization, storage
dan pengamanan informasi. and security.

4. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas 4. Corporate Secretary is responsible for the
terselenggaranya pelayanan di bidang hukum implementation of services in the legal sector for
dalam rangka pengamanan harta dan kegiatan security of assets and activities of the Company,
Perusahaan, dengan: by:
a. mengarahkan kegiatan pelayanan a. Directing legal service activities in drafting
hokum dalam pembuatan kontrak, Surat of contracts, Decrees, insurances and
Keputusan, perasuransian dan peraturan- regulations of the Company;
peraturan perusahaan;
b. Penyelesaian masalah hukum di luar dan di b. Settlement of legal issues outside and inside
dalam pengadilan; of the court;
c. Penelaahan dan pendokumentasian c. Reviewing and documenting legal products
produk-produk hokum dari dalam maupun from the internal or external of the
dari luar Perusahaan; Company;

240 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
d. Pengadministrasian dokumen kontrak, baik d. Administrating Contract documents, both
di Kantor Pusat, Wilayah, Divisi, Cabang- in head office, region, Divisions, Branch
Cabang maupun di Proyek-Proyek. offices, and Projects.
e. Pengkoordinasian seluruh arsip perusahaan e. Coordinating all archives of the company in
di bidang hukum dan peraturan baik legal sector as well as external and internal

Corporate Governance
ekstern maupun intern, untuk pelayanan regulations, for the service of the company
perusahaan serta untuk menaati as well as to comply with prevailing laws
perundang-undangan yang berlaku; and regulations;
f. Pengurusan hak dan pengamannya f. Managing rights and their security on
mengenai inventaris, dokumen dan asset inventory, document and fixed assets of the
tetap Perusahaan. Company.

5. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas 5. Corporate Secretary is responsible for the
terselenggaranya kegiatan kehumasan dalam implementation of Public relation activities in
rangka peningkatakan Citra Perusahaan, dengan: order to improve Corporate Image, by:
a. Perencanaan kegiatan kehumasan dalam a. Planning public relations activities in order
rangka mencapai Citra Perusahaan yang to achieve the desired Corporate Image;
diinginkan;
b. Pengkoordinasian kegiatan yang b. Coordinating activities related to Corporate
berhubungan dengan peningkatan Citra Image improvement through various
Perusahaan baik melalui berbagai piranti promotional tools, mass media and other
promosi, media massa maupun kegiatan activities (sport, recreation, arts and so on);
lain (olah raga, rekreasi, kesenian dan
sebagainya);
c. Perwakilan perusahaan untuk memberikan c. Representing the company in provifing
keterangan kepada masyarakat; information to the public;
d. Menyiapkan bahan-bahan di bidang d. Preparing materials in public relation sector
kehumasan yang diperlukan oleh Direksi; required by the boar of directors;

6. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab 6. Corporate Secretary is responsible for the


atas terselenggaranya kegiatan umum/ implementation of general/household acitivities,
kerumahtanggaan, penyediaan/pengadaan office supplies procurement/provision, including
keperluan kantor, termasuk investasi dan investment and its distribution.
distribusinya.
a. Perawatan harta dan fasilitas milik a. Maintenance of the Company’s assets and
Perusahaan; facilities;
b. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan b. Implementation of official vehicles
dinas; maintenance;
c. Pengiriman surat-surat dan barang dinas c. Delivery of the Company’s official letters
Perusahaan; and goods;
d. Terselenggaranya perjalanan dinas personel d. Implementation of official travel of the
kantor; office’s personnel;.
e. Pengarahan pengumpulan untuk keperluan e. Directing the collection of information
instansi pemerintah/Departemen atau for the needs of government agencies/
masyarakat luas; departments or general public;
f. Pengkoordinasian semua pengelolaan dan f. Coordination of all documents management
pengembangan kepustakaan. and development.

Program Pengembangan kompetensi Competency Development Program


Perusahaan memiliki kebijakan terkait program The company has policies related to competency
pengembangan kompetensi bagi Sekretaris development program for the Corporate Secretary,
Perusahaan, khususnya pada beberapa bidang yang especially in several sector that may increase the
dapat memberikan peningkatan kompetensi dalam competence of Corporate Secretary in implementing
pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan. its duties and functions. Corporate Secretary’s
Tentang program peningkatan kompetensi yang Competency Development Programs throughout
diikuti Sekretaris Perusahaan di sepanjang tahun 2019, are presented in the Company Profile chapter
2019 dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam in this Annual report.
laporan Tahunan ini.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 241


Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Brief Report of Corporate secretary’s Duties
Tanggung Jawab sekretaris Perusahaan Tahun and Responsibilities Implementation in 2019
2019

The implementation of Corporate Secretary’s duties


Tata Kelola Perusahaan

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Sekretaris


Perusahaan di sepanjang tahun 2019 adalah and responsibilities throughout 2019 are as follows:
sebagai berikut:
1. Humas dan Sekretariat 1. Public relations and Secretariat
Bagian humas & Sekretariat merupakan bagian Public relations & Secretariat section is part of
dari tugas Sekretariat Perusahaan yang bertugas the Corporate Secretary’s duties to support the
untuk mendukung kegiatan perusahaan dalam Company’s activities in carrying out its operations
menjalankan operasionalnya dengan dalam hal in terms of public relations, secretarial, general
humas, kesekretariatan, umum dan PKBl. affairs and PKBl.

Humas adalah usaha untuk membangun dan Public relations is an effort to build and maintain
mempertahankan reputasi, citra dan komunikasi good and beneficial reputation, image and
yang baik dan bermanfaat antara perusahaan communication between the Company and the
dan masyarakat. Kesuksesan atau kegagalan community. Company’s success or failure can
Perusahaan dapat dipengaruhi oleh kegiatan be influenced by the public relations activities.
humas atau Public Relations (PR). Kegiatan rutin regular activities of Public relations are as
humas adalah sebagai berikut: follows:
a. mengikuti Pameran yang diselenggarakan a. joining exhibition organized by the SOE
oleh Kementerian BUMN dan PUPR. ministry and PUPr.
b. Mengikuti kegiatan yang diadakan oleh b. joining activities held by the SOE Public
forum humas BUMN antara lain: Porseni relations forum, among others: SOE Porseni,
BUMN, Kegiatan HUT BUMN bersama, SOEs Joint Activities, seminars.
seminar.
c. mengikuti sponsor iklan maupun golf. c. taking part in advertising and golf sponsors.
d. mengikuti Annual Report Award (ARA). d. joining Annual report Award (ArA).
e. mengadakan acara dalam Ulang Tahun e. holding an event on the Company’s
Perusahaan Anniversary

Program yang telah dilaksanakan oleh humas Programs that have been implemented by PR
adalah: are:
a. bekerja sama dengan konsultan membuat a. cooperating with consultants to create
mars Nindya Karya march of Nindya Karya
b. menerbitkan buku Panduan Pedoman logo b. publishing Guidelines for Company logo
dan Atribut Perusahaan and Attributes
c. membuat Video Profile dan Company c. creating video Profile and Company Profile
Profile
d. membuat Annual Report dan Sustainable d. generating 2017 Annual report and
Report Sustainable report

Program yang sedang dilaksanakan oleh humas Programs being carried out by PR are:
adalah:
a. membangun brand image Perusahaan a. building the Company’s brand image by
dengan mengaktifkan media sosial activating social media (facebook, Path,
(facebook, Path, lnstagram, Twitter) Instagram, Twitter) and actively writing
dan aktif menulis berita setiap kegiatan news on each of the Company’s activities
Perusahaan baik di portal BUmN, situs web both at SoE portals, websites and iNindya.
dan iNindya.
b. membangun kerja sama dengan wartawan b. building cooperation with journalists in
di berbagai media massa baik online various mass media both online and in
maupun majalah/koran. magazines / newspapers.
c. Pembaharuan situs web Perusahaan c. updating the Company’s website
d. membuat majalah Internal Perusahaan d. creating a Corporate Internal magazine

242 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Sekretariat merupakan satuan organisasi/bagian Secretariat is an organization unit / section
yang melakukan rangkaian kegiatan penataan performing a series of administrative structuring
administrasi terhadap pekerjaan perkantoran activities on office work and other assistance
dan bantuan lainnya yang dilaksanakan sebagai which are carried out as supporting activities
kegiatan penunjang supaya tujuan organisasi so that organizational goals are achieved

Corporate Governance
dicapai dengan lancar. efficiently.

Kegiatan rutin dilaksanakan oleh Sekretariat Regular activities carried out by the Secretariat
adalah: are:
a. mendokumentasi Berita Acara rapat Direksi a. documenting minutes of Board of Directors’
dan menindaklanjutinya. meetings and follow up
b. membuat Berita Acara rapat/ Notulensi b. generating minutes of meetings
c. mengadakan rakernas. c. holding a rakesnas (National Work meeting)
d. mengadakan Video Conference. d. holding a video Conference.
e. mengadakan rapat rutin Direksi. e. holding a regular meeting of Board of
Directors.
f. mengumpulkan data dan dokumen f. collecting data and supporting documents
pendukung untuk terselenggaranya rapat for the implementation of a Joint meeting
Gabungan dengan Dewan Komisaris. with the Board of Commissioners.

Program yang telah dilaksanak an oleh The programs implemented by the Secretariat
Sekretariat adalah: are:
a. menerbitkan buku Panduan E-Sekper a. publishing the E-Corporate Secretary
Guidebook
b. mermpermudah permintaan Surat masuk b. facilitating requests for incoming and
dan Surat Keluar dengan Program E-Sekper outgoing letters with the E-Corporate
Secretary Program
c. menerbitkan Pedoman Tata Persuratan c. issuing Guidelines for Correspondences
Governance
d. pedoman Protokoler d. Protocol Guidelines

Program yang sedang dilaksanakan oleh Programs being implemented by the Secretariat
Sekretariat adalah: are:
a. pembaharuan Pedoman Tata Persuratan a. renewal on Guidelines of Correspondences
Governance
b. pembenahan Dokumen Arsip Kantor Pusat b. improvement of head office Archive
Documents
c. penerapan NAS (Network Attached Storage) c. implementation of NAS (Network Attached
Sekretariat Perusahaan Storage) of the Corporate Secretariat

2. Umum 2. General
Bagian Umum merupakan bagian dari yang General Affairs Section is part of the duty
bertugasuntuk mendukung Perusahaan dalam to support the Company in carrying out its
menjalankan operasionalnya dengan mengurusi operations by taking care of all the Company’s
segala urusan rumah tangga Perusahaan. household affairs. The activities of General
Kegiatan bagian Umum meliputi pengelolaan Affairs include management of official vehicles,
kendaraan dinas, pengadaan ATK, peralatan procurement of stationery, office equipment
kantor dan lain-lain, rumah tangga, serta and others, households, as well as general
administrasi umum dan kas kecil. administration and petty cash

3. Program Kemitraan dan Bina lingkungan 3. Partnership and Community Development
Program
Program Kemitraan dan Bina lingkungan The Partnership and Community Development
merupakan bentuk kepedulian Perusahaan Program is a form of the Company's concern
kepada lingkungan dan usaha kecil khususnya for the environment and small businesses in
dan memberdayakan masyarakat serta particular and empowers the community and
lingkungan di sekitarnya. Di sepanjang the surrounding environment. Throughout

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 243


tahun 2019 Perusahaan telah menyalurkan 2019, the Company has distributed Partnership
dana Program Kemitraan kepada 12 mitra Program funds to 12 fostered partners spread
binaan yang tersebar di 4 (empat) wilayah. across 4 (four) regions. Compared to 2018, where
Dibandingkan tahun 2018, di mana pada tahun in 2018 the Company distributed Partnership
Program funds to 14 fostered partners spread
Tata Kelola Perusahaan

2018 Perusahaan menyalurkan dana Program


Kemitraan kepada 14 mitra binaan yang across 5 (five) regions. The distribution of funds
tersebar di 5 (lima) wilayah. Untuk penyaluran for the 2019 Community Development Program
dana Program Bina lingkungan tahun 2019 is spread over 5 (five) regions.
tersebar di 5 (lima) wilayah.

4. Hukum 4. Legal
Bagian hukum merupakan bagian dari tugas legal section is part of Corporate Secretariat
Sekretariat Perusahaan yang mempunyai tugas duties including:
antara lain:
a. menyelengarakan konsultasi hukum, a. colding legal consultations, opinions and
pendapat hukum dan pelayanan hukum services on the Company’s activities.
terhadap kegiatan Perusahaan.
b. menyelenggarakan kegiatan Tata Kelola b. organizing Corporate Governance activities.
Perusahaan.
c. melakukan pembaruan kekinian dan kajian c. Conducting current updates and review
peraturan perundang-undangan yang of laws and regulations relating to the
berkaitan dengan kegiatan Perusahaan. Company’s activities.
d. membantu menyiapkan administrasi di d. helping the preparation of legal
bidang hukum. administration

Penilaian kinerja sekretaris Perusahaan Performance assessment of Corporate


secretary
Dalam rangka menciptakan kualitas kinerja unggul, In order to create a superior performance quality, the
Sekretaris Perusahaan memiliki Key Performance Corporate Secretary has a Key Performance Indicator
Indicator (KPI) sebagai media dalam melakukan (KPI) as a medium in measuring the effectiveness
pengukuran efektivitas dan ketercapaian target and achievement of performance targets. In
kinerja. Selain KPI, organ Sekretaris Perusahaan addition to KPI, the Corporate Secretary’s organ
juga menjadi salah satu objek dalam assessmen GCG is also one of the objects in the assessment of the
Perusahaan. Dengan adanya media pengukuran Company’s GCG. With the measurement media, the
tersebut, kinerja organ Sekretaris Perusahaan akan performance of the Corporate Secretary organ will
senantiasa terpantau dan terevaluasi sehingga always be monitored and evaluated so as to create
menciptakan kinerja keberlanjutan di masa depan. sustainability performance in the future.

Audit internal/ satuan Pengawasan Internal Internal Audit/Internal Audit Unit


Sebagai pemenuhan atas prinsip akuntabilitas dan As fulfillment on accountability and responsibility
tanggung jawab dalam pengelolaan Perusahaan, principles in the management, the Company has
Perusahaan memiliki organ Satuan Pengawas Intern the Internal Audit Unit (SPI) that directly answers
(SPI) yang bertanggung jawab secara langsung kepada to the Board of Directors. This organ has a function
Direksi.Organ ini memiliki fungsi untuk melakukan to conduct activities in order to assist the Board of
kegiatan dalam rangka membantu Direksi dalam Directors in carrying out control duties of procedures,
melakukan tugas- tugas pengendalian prosedur, laws, company’s regulations, management, and
perundangan, peraturan perusahaan, manajemen creation of 3E, namely effective, efficient, and
dan dapat terciptanya 3E, yaitu efektif, efisien dan economical in completing each work and creating
ekonomis dalam penyelesaian setiap pekerjaan good corporate culture, resulting in strong unity
serta terciptanya budaya perusahaan (corporate to compete and survive. Supervision, prevention,
culture) yang baik, sehingga terjadi kesatuan yang mitigation as well as handling any deviation on
kuat untuk bersaing dan bertahan. pengawasan, practices.
pencegahan, mitigasi serta penanganan atas segala
bentuk praktik- praktik penyimpangan yang terjadi.

244 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Pihak Yang Mengangkat Dan Memberhentikan Party Appoints And Dismisses The Head Of
Kepala Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Unit
Kepala SPI diangkat oleh Direktur Utama dengan The head of SPI is appointed by the President Director
persetujuan dari Dewan Komisaris. Kepala SPI with the approval of the Board of Commissioners.
bertanggung jawab langsung kepada Direktur The head of SPI is directly responsible to the President

Corporate Governance
Utama. Director.

Kepala Satuan Pengawasan Intern Dan Dasar Head Of Internal Audit Unit And Basis Of
Pengangkatan Appointment
Berdasarkan Keputusan Direksi No. 0097/DIRUT/ Based on Decree of the Board of Directors No. 0097/
KPTS/KDS/01/2019 tanggal 22 Januari 2019, DIRUT/ KPTS/KDS/01/2019 dated January 22, 2019,
Direksi mempercayakan Bambang Sutrisno untuk the Board of Directors entrusts Bambang Sutrisno to
melaksanakan tugas Kepala Satuan Pengawasan carry out the duties of the head of Internal Audit
Intern. Unit.

Rusliadi
Kepala Satuan Pengawasan Intern / Head of Internal Control Unit
Menjabat sejak 22 januari 2019 / Served since January 22, 2019

Data Pribadi Personal Data


Warga negara Indonesia Indonesian citizens
Usia 39 tahun 39 years old
Kelahiran Bogor, 5 November 1981 Born in Bogor, November 5, 1981

Domisili Domicile
Bogor, Jawa Barat, Indonesia Bogor, West Java, Indonesia

Pendidikan Education
Sarjana (S1) Ekonomi jurusan Akutansi dari UPN Bachelor (S1) in Economics majoring in Accounting
Veteran, Jakarta (2003) dan Magister Managemen from UPN Veteran, Jakarta (2003) and Masters in
(S2) Universitas Prasetiya Mulya Management (S2) Universitas Prasetiya Mulya

Sertifikasi Profesi Professional Certification


Pendidikan dan Pelatihan Kepala SPI oleh Pusat Education and Training of the Head of SPI by the
Pengembangan Akuntansi dan Keuangan (2019), Center for Accounting and Finance Development
Professional Internal Auditor oleh Asosiasi Auditor (2019), Professional Internal Auditor by the Internal
Internal (2019), CBM Strategic Financial Managemen Auditor Association (2019), CBM Strategic Financial
oleh Universitas Prasetya Mulya (2016), Management by Prasetya Mulya University (2016),

Bergabung di Nindya Karya Joined Nindya Karya


1 September 2004 September 1, 2004

Pengalaman Kerja Work experience


Awal karier di Perusahaan sebagai Manager Early career in the Company as Manager of Finance
Keuangan & SDM di Wilayah III/ Divisi IV/ Wilayah II – & HR in Region III / Division IV / Region II - East Java

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 245


Jawa Timur (2011-2016), kemudian diangkat sebagai (2011-2016), then appointed as Head of the Head
Kepala Departemen Keuangan Kantor Pusat (2016- Office Finance Department (2016-2019), until he was
2019), hingga dipercaya ditahun 2019 hingga saat ini trusted in 2019 until now he has served as Head of
menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern Head Office Internal Control Unit.
Tata Kelola Perusahaan

Kantor Pusat.

Kepala SPI memiliki tugas dan tanggung jawab The head of SPI has the duties and responsibilities
sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi No. as stipulated in the Decree of the Board of Directors
0815/DIRUT/KPTS/KDS/08/2019 adalah sebagai No. 0815 / DIRUT / KPTS / KDS / 08/2019 are as follows:
berikut:
1. Mengarahkan, memonitor, dan mengevaluasi 1. Directing, monitoring, and evaluating the audit
kegiatan penyusunan strategi audit strategy preparation activities
2. Mengarahkan, memonitor, dan mengevaluasi 2. Directing, monitoring, and evaluating all audit
seluruh kegiatan audit execution di lingkungan execution activities in the company environment
perusahaan (kantor, proyek gudang bangunan, (offices, building warehouse projects,
bengkel, dll) termasuk melakukan entry dan exit workshops, etc.) including conducting entry and
meeting exit meetings
3. Mengarahkan, memonitor, dan mengevaluasi 3. Directing, monitoring, and evaluating advisory
kegiatan advisory service terkait kecukupan service activities related to the adequacy of
pengendalian dan permasalahan lainnya untuk controls and other issues for all functions in the
seluruh fungsi di perusahaan company
4. Mengarahkan, memonitor, dan mengevaluasi 4. Directing, monitoring, and evaluating the entire
seluruh proses pendampingan audit eksternal process of external audit assistance
5. Mengevaluasi dan mengkoordinasikan 5. Evaluate and coordinate activities related to the
kegiatan terkait Laporan Harta Kekayaan Company Officials' Wealth Report (LHKPN) to
Pejabat Perusahaan (LHKPN) kepada KPK dan the KPK and the Ministry of BUMN
Kementerian BUMN
6. Melaporkan kinerja SMAP ke Direksi/ Dewan 6. Report the performance of the ABMS to the
Pengarah Board of Directors / Steering Committee

246 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Kedudukan dan Organisasi Satuan Pengawas Position and Organization of Internal Audit
Internal Unit

Secara alur koordinasi, SPI berkoordinasi langsung In terms of coordination flow, SPI directly coordinates
dengan Direktur Utama dan jajaran Direksi lainnya. with the President Director and other Directors. This

Corporate Governance
Organ ini dipimpin oleh seorang Kepala yang organ is chaired by a Head whose position is one
keberadaannya satu tingkat di bawah Direksi dan level below the Board of Directors and oversees
membawahi auditor-auditor. Dalam tugasnya SPI auditors. In its duties, SPIdirectly answers to the
bertanggung jawab langsung kepada Direktur President Director and acts as a working partner of
Utama dan bertindak sebagai mitra kerja Komite the Audit Committee (the Board of Commissioners)
Audit (Dewan Komisaris) dalam melaksanakan fungsi in carrying out its audit function. SPI is also granted
pengawasannya. SPI juga diberi kewenangan seluas- the extensive authorization by the President Director
luasnya oleh Direktur Utama untuk mengumpulkan to collect data, facts, and information, either orally,
data, fakta dan informasi, baik secara lisan, tertulis in writing and real condition on the site and has
dan kondisi riil lapangan serta berkewajiban the duty to submit report on audit result to the
menyampaikan laporan hasil audit kepada Direktur President Director and submits the copy to the Audit
Utama dengan tembusan kepada Komite Audit Committee (the Board of Commissioners). Position
(Dewan Komisaris). Posisi SPI dalam struktur of SPI in organization structure is described in the
organisasi digambarkan dalam bagan berikut: following chart:

Kedudukan dan Organisasi Satuan Pengawas Internal


Position and Organization of Internal Audit Unit

Dewan Komisaris
Direktur Utama The Board of Commis-
President Directors
sioners

Jajaran Direksi
Board of Directors

Satuan Pengawas Intern


Internal Audit Unit

Satuan Pengawasan Intern (SPI) memiliki komitmen Internal Audit Unit (SPI) has a high commitment to
yang tinggi terhadap profesi, setia kepada the profession, loyal to the company and does not
perusahaan dan tidak terlibat dalam perbuatan engage in any action that violates laws, honest,
yang melanggar hukum, jujur, obyektif, dipercaya, objective, trustworthy, responsible in performing
bertanggung jawab dalam menjalankan tugas duties and acts independently as well as conducts
dan bersikap independen serta terus melakukan activities supervision through operational audit
aktivitas pengawasan melalui kegiatan audit activities on work unit within in the company,
operasional yang dilakukan terhadap unit kerja including ongoing project by providing improvement
di lingkungan perusahaan termasuk proyek recommendation to achieve the company’s objective.
yang sedang dilaksanakan dengan memberikan Up to the end of 2019, SPI has 7 (seven) employees
rekomendasi perbaikan untuk tercapainya tujuan with details of the placement and implementation
Perusahaan. Hingga akhir tahun 2019, SPI memiliki of the following duties:
7 (seven) karyawan dengan rincian penempatan dan
pelaksanaan tugas sebagai berikut:

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 247


Jabatan Nama
Position Name
Kepala Satuan Pengawasan Intern Rusliadi
Head of Internal Audit Unit
Auditor Khairul Fitri
Tata Kelola Perusahaan

Auditor Aryadi Sapta


Seno Susanto
Cut Raisa
Redy Mulyana Setriady
Staf Widyawati Utami
Staff
Jumlah 7 Orang
Total 7 Person

Sertifikasi Profesi Satuan Pengawasan Internal Internal Audit Unit Professional Certification

Sertifikasi profesi menjadi sebuah aspek penting Professional certification is an important aspect for
bagi auditor untuk memahami perkembangan audit, auditors to understand the development of audits,
khususnya terkait kepatuhan terhadap peraturan especially related to compliance with regulations and
serta perkembangan industri. Berikut disampaikan industrial development. The following is conveyed
sertifikasi profesi yang dimiliki karyawan SPI hingga the professional certification held by SPI employees
akhir tahun 2019. until the end of 2019.

Sertifikasi Jumlah Karyawan


Certification Number of Employee
Dasar-dasar Audit 5 Orang
Audit Basics 5 Person
Audit Operasional 4 Orang
Operational Audit 4 Person
Komunikasi dan Psikologi 3 Orang
Communication and Psychology Audit 3 Person
Audit Kecurangan 3 Orang
Fraud Audit 3 Person
Pengelolaan tugas-tugas Audit 3 Orang
Management of Audit tasks 3 Person
Profesional Internal Audit (PIA) 2 Orang
Internal Audit Professional 2 Person
Jumlah 20 Orang
Total 20 Person

Jumlah karyawan SPI yang memiliki sertifikasi The number of Internal Audit Unit employees who
profesi profesi sebanyak 20 (dua puluh) orang atau have professional certification is as many as 20
100% jumlah keseluruhan karyawan SPI. Perusahaan (twenty) employees or 100% of the total number
berkomitmen untuk meningkatkan level sertifikasi of SPI employees. The company is committed to
profesi bagi karyawan SPI, baik bagi karyawan increase the level of professional certification for
yang telah memiliki sertifikasi profesi maupun yang Internal Audit Unit employees, both for employees
belum memiliki. who already have professional certification or those
who have not.

Piagam Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Unit Charter

Pola Organisasi dan Pedoman Kerja bagi SPI diatur Organization pattern and Work Guidelines for SPI
dalam Audit Charter yang telah ditetapkan oleh are regulated in the Audit Charter established by
Direksi dan Dewan Komisaris dengan surat keputusan the Board of Directors and Board of Commissioners
No. 154/ DIRUT/KPTS/SPI/02/2013 pada tanggal 28 through the Decree Number.154/DIRUT/ KPTS/
Februari 2013 dan telah direvisi pada tanggal 16 SPI/02/2013 on February 28, 2013 and revised on
Februari 2016. Piagam Audit SPI berisi ketentuan- February 15, 2016. Audit Charter of SPI contains
ketentuan yang dapat menjamin hasil pemeriksaan provisions to assure the quality of audit results so
yang bermutu agar SPI dapat menyelenggarakan that SPI may carry out its function properly.
fungsinya dengan baik.

248 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Audit Charter dipublikasikan ke seluruh Unit Audit Charter is published to all Work Units
Kerja untuk terjalin kerja sama yang baik dalam to establish good cooperation in realizing the
mewujudkan tujuan Perusahaan. Company’s objectives.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang SPI Duties, Responsibilities and Authorities of

Corporate Governance
Internal Audit Unit

Tugas dan tanggung jawab SPI sebagaimana Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit
tercantum dalam Piagam SPI adalah: according to Audit Charter includes:
1. Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) 1. Preparing the Annual Audit Work Program
berikut anggarannya (RKAT) along with the budget.
2. Melaksanakan pemeriksaan rutin sesuai PKAT 2. Conducting routine audit in accordance with
atas tugas dan persetujuan Direktur Utama, PKAT based on duties and approval of the
dengan cara: President Director, by means of:
a. Melakukan evaluasi atas efektifitas a. Evaluating the effectiveness of the
pelaksanaan pengendalian intern dan internal control and risk management
manajemen risiko. implementation.
b. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap b. Analyzing and evaluating systems and
sistem dan prosedur serta operasi procedures as well as the Company’s
perusahaan pada unit kerja baik Kantor operations on the work units, either in
Pusat, Wilayah maupun Divisi. Head Office, Region or Divisions.
c. Melakukan evaluasi terhadap efektivitas c. Evaluating the effectiveness and efficiency
dan efisiensi sumber daya yang digunakan. of utilized resources.
d. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan d. Supervising and auditing activities
atas kegiatan yang dilakukan dalam bidang: conducted in the field of:
i. Administrasi dan keuangan i. Administration and finance
ii. Operasional dan pemasaran SDM dan ii. Operations and Marketing Human
organisasi· Capital and organization
iii. Kegiatan perusahaan lainnya iii. Other activities of the company.
e. Melakukan penilaian dan memastikan agar e. Assessing and ensuring that the activities of
kegiatan dari setiap unit kerja perusahaan each work unit of the company have been
telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan carried out according to the established
perusahaan yang telah ditetapkan. objectives of the Company.
f. Memantau tindakan turun tangan dari f. Monitoring intervention action of Audit
Objek Audit atas Permintaan Tindak Lanjut Object on Follow-Up Request of the
Direktur Utama sampai dengan seluruh President Director until the recommendation
rekomendasi dinyatakan selesai/closed. is declared as completed/closed.
g. Meningkatkan kompetensi auditor melalui g. Improving auditor competence through
pendidikan dan pelatihan. education and training.
h. Memberikan pendapat, masukan dan h. Providing objective opinions, inputs, and
pertimbangan maupun jasa konsultasi yang consideration as well as consulting service
objektif kepada manajemen dan unit kerja to the management and other work unit
lain terkait dengan fungsi pengawasan. related to supervisory function.
i. Menyampaikan laporan seluruh hasil i. Submitting report on the result of SPI
kegiatan SPI kepada Komisaris melalui activities to the Commissioners through the
Komite Audit. Audit Committee.
j. Melaksanakan tugas khusus dari Direktur j. Carrying out special duties from the
Utama terkait dengan fungsi SPI. President Director related to the function
of SPI.
k. Mendokumentasikan seluruh catatan mutu k. Documenting all notes on the quality of SPI
kegiatan SPI. activities.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 249


Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Brief Report on the Implementation of Duties
Tanggung jawab SPI Tahun 2019 and Responsibilities of SPI 2019

Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) SPI tahun The SPI Annual Audit Work Program (PKAT)
2019 meliputi antara lain: 2019 includes, among others:
Tata Kelola Perusahaan

a. Audit Keuangan, Operasional Dan Sistem a. Financial, Operational and Subsidiary


Anak Perusahaan System Audit
b. Audit Keuangan, Operasional Dan Sistem b. Financial, Operational and System Audit in
pada 5 (Lima) Kantor 5 (Five) Offices
c. Wilayah, 2 (Dua) Divisi dan 1 (Satu) Unit c. Regions, 2 (Two) Divisions and 1 (One)
Penunjang Produksi. Production Support Unit.
d. Audit Sistem Terintegrasi 9 (sembilan) d. Integrated System Audit 9 (nine)
Departemen Kantor Department Offices
e. Pusat dan Sekretariat Perusahaan. e. Center and Company Secretariat.
f. Audit Keuangan, Operasional Dan Sistem f. Financial, Operational and Project System
Proyek JO/KSO. Audit JO / KSO.

Rencana pelaksanaan audit selama 182 (seratus Audit implementation plan for 182 (one hundred
delapan puluh dua) hari, dilanjutkan dengan and eighty two) days, followed by preparation of
penyusunan laporan, mengikuti pelatihan serta reports, participating in training as well as external
sebagai Counterpart auditor eksternal selama bulan auditor counterpart during January - December.
Januari - Desember.

Audit Sistem Terintegrasi di Kantor Pusat The Integrated System Audit at the Head Office is
dilaksanakan untuk menilai pelaksanaan sistem dan carried out to assess the implementation of systems
prosedur yang telah ditetapkan ole perusahaan, and procedures that have been established by the
sehingga tercapai efisiensi dan efektivitas kegiatan company, so as to achieve efficiency and effectiveness
operasional perusahaan. Audit ini juga untuk of the company's operational activities. This audit is
menilai apakah sistem dan prosedur perusahaan also to assess whether the company's systems and
masih relevan atau memerlukan penyempurnaan procedures are still relevant or require improvement
dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Audit in order to achieve company goals Financial,
Keuangan, Operasional dan Sistem di Wilayah/Divisi Operational and System Audits in Regions / Divisions
serta Unit Penunjang Produksi dilaksanakan untuk and Production Support Units are carried out to assess
menilai kewajaran penyajian dan penilaian akun the fairness of the presentation and assessment of
yang tersaji dalam laporan keuangan wilayah/divisi accounts presented in regional / divisional financial
serta memastikan sistem perusahaan masih relevan reports and ensure that the company's systems are
atau memerlukan penyempurnaan dalam rangka still relevant or require improvement in order to
pencapaian tujuan perusahaan di Wilayah/Divisi. achieve goals companies in the Region / Division. This
Audit ini dilaksanakan sebagai antisipasi perbaikan audit is carried out in anticipation of improving the
“early warning system” sebelum pelaksanaan audit “early warning system” prior to the implementation
Kantor Akuntan Publik (KAP). Lingkup periode yang of the audit of the Public Accountant Office (KAP).
diaudit yaitu untuk laporan keuangan per 31 Maret The scope of the audited period is financial reports
2019, 30 April 2019, dan 30 Juni 2019. as of March 31 2019, April 30 2019, and June 30 2019.

Audit Ventura Bersama dilaksanakan untuk The Joint Venture Audit is carried out to assess
menilai ketaatan terhadap VB Agreement, compliance with the VB Agreement, the fairness
kewajaran penyajian dan penilaian akun yang of presentation and assessment of the accounts
tersaji dalam laporan keuangan Ventura Bersama, presented in the Joint Venture financial statements,
serta memastikan sistem dan Standar Operasional as well as to ensure that the system and Standard
Prosedur (SOP) telah dibuat dan dilaksanakan Operating Procedures (SOP) have been developed
dengan baik. and implemented properly.

250 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Kegiatan SPI dalam rangka Counterpart atas SPI activities in the framework of Counterpart for
pelaksanaan audit oleh auditor eksternal yaitu the implementation of audits by external auditors,
melakukan pendampingan selama pelaksanaan audit namely providing assistance during the audit
termasuk menjadi mediator dalam pengumpulan dan implementation including being a mediator in
distribusi data/dokumen yang dibutuhkan selama collecting and distributing data / documents needed

Corporate Governance
audit, melakuka pendampingan dalam kunjungan during the audit, conducting assistance in field visits
lapangan baik ke proyek maupun kantor Wilayah/ to both projects and Regional / Division offices,
Divisi, mengikuti pembicaraan akhir (Closing Meeting) following the final discussion ( Closing Meeting)
dengan auditor di wilayah/divisi dan kantor pusat, with auditors in regions / divisions and head office,
serta memonitor tanggapan dan tindak lanjut dari as well as monitoring responses and follow-up from
wilayah/divisi terkait temuan hasil audit. regions / divisions related to audit findings.

Selama tahun 2019, SPI melaksanakan Counterpart During 2019, SPI conducted External Auditor
Auditor Eksternal yaitu Counterpart Audit KAP Counterpart, namely the KAP Counterpart Audit for
bulan Januari – Februari dan November – Desember January - February and November - December and
dan Counterpart Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) the Counterpart of the Supreme Audit Agency (BPK)
untuk memonitoring Tindak Lanjut temuan BPK, to monitor the follow-up of BPK findings, which was
yang dilakukan mulai bulan Januari - Desember. conducted from January to December.

Bulan Januari – Februari 2019 melaksanakan January - February 2019 conducted a KAP Counterpart
Counterpart Audit KAP atas Laporan Keuangan Audit on the Consolidated Financial Statements for
Konsolidasian untuk Tahun yang Berakhir pada 31 the Year Ended 31 December 2018 and November
Desember 2018 dan bulan November – Desember - December 2019 conducted a KAP Counterpart
2019 melaksanakan Counterpart Audit KAP atas Audit on the Consolidated Financial Statements for
Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun yang the Year Ended 31 December 2019. Details of the
Berakhir pada 31 Desember 2019. Rincian realisasi realization of the audit and issuance LHA against
pelaksanaan audit dan penerbitan LHA terhadap PKAT can be seen in attachment XII.
PKAT dapat dilihat pada lampiran XII.

Informasi tentang Organ/Komite Lainnya di Information on ther Organ/Committees under


Bawah Direksi the Board of Directors

Secara keorganisasian, Direksi tidak memiliki organ Organizationally, the Board of Directors has no organs
dan/ atau komite lainnya selain Sekretaris Perusahaan and/ or other committees other than the Corporate
dan Satuan Pengawasan Intern. Namun demikian, Secretary and the Internal Audit Unit. However, the
Direksi memiliki berbagai fungsi pendukung sebagai Board of Directors has various supporting functions
bagian dari pengelolaan Perusahaan, seperti as part of the Company’s management, such as risk
pengelolaan risiko. management.

AUDIT EKSTERNAL/AKUNTAN PUBLIK EXTERNAL AUDIT/PUBLIC ACCOUNTANT

Akuntan publik merupakan organ eksternal Public accountant is the Company’s external organ
Perusahaan yang berfungsi memberikan opini that serves to provide opinions regarding the
terkait kesesuaian penyajian laporan keuangan suitability of presentation of the Company’s financial
Perusahaan terhadap Standar Akuntansi Keuangan statements to the applicable Financial Accounting
(SAK) yang berlaku di Indonesia. Standards (SAK) in Indonesia.

Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Compliance with Financial Accounting Standard


Keuangan Indonesia of Indonesia (SAK)

Manajemen bertanggung jawab terhadap penyajian Management is responsible for the presentation of
laporan keuangan Perusahaan dan patuh terhadap the Company’s financial statements and compliance
SAK yang berlaku di Indonesia yang ditetapkan oleh with the applicable SAK in Indonesia stipulated by
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). the Institute of Indonesia Chartered Accountants
(IAI).

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 251


Prosedur Audit Eksternal dan Standar Audit External Audit Procedures and Audit Standards

1. Audit atas laporan keuangan Perusahaan 1. Audits of the Company’s financial statements are
dilakukan sesuai dengan standar profesional carried out in accordance with the professional
standards of Public Accountants which cover all
Tata Kelola Perusahaan

Akuntan Publik yang mencakup seluruh


prosedur audit yang dipandang perlu sesuai audit procedures that are deemed necessary in
dengan keadaan. accordance with the circumstances.
2. Audit meliputi pengujian dan evaluasi terhadap 2. Audit includes assessment and evaluation of the
sistem pengendalian intern, serta pemeriksaan, internal control system, as well as examination,
atas dasar pengujian, bukti-bukti yang on the basis of assessment, evidence supporting
mendukung jumlahjumlah dan pengungkapan the numbers and disclosures in the financial
dalam laporan keuangan. Audit juga akan statements. The audit will also include assessing
meliputi penilaian atas prinsip akuntansi the accounting principles used and significant
yang digunakan dan estimasi signifikan yang estimates made by management, as well as
dibuat oleh manajemen, serta penilaian atas evaluating the overall financial statement
penyajian laporan keuangan secara keseluruhan presentation in accordance with the Statement
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi of Financial Accounting Standards (PSAK) issued
Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh IAI. by IAI.
3. Sebagai bagian dari proses audit, Kantor 3. As part of the audit process, the Public
Akuntan Publik (KAP) juga melakukan Accountant Office (KAP) also conducts question
tanya jawab kepada manajemen mengenai and answer to management regarding
pernyataan manajemen yang disajikan dalam management statements presented in the
laporan keuangan. financial statements.
4. Audit mengandung risiko inheren bahwa jika 4. Audit contains an inherent risk that if there are
terdapat kekeliruan dan ketidakberesan yang material errors and irregularities. If this is the
material. Jika terdapat hal tersebut, KAP akan case, KAP will convey to management.
menyampaikan kepada manajemen.
5. Manajemen menyetujui kertas kerja pemeriksaan 5. Management approved the KAP inspection
KAP atas Perusahaan untuk direview oleh badan paper on the Company to be reviewed by the
atau otoritas terkait. relevant agency or authority.

Audit dilaksanakan berdasarkan Standar Profesional Audit is carried out based on Public Accountant
Akuntan Publik yang diterbitkan oleh Institut Professional Standards issued by the Indonesian
Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Jika terdapat Institute of Certified Public Accountants (IAPI). If
bantuan keuangan Pemerintah RI, maka audit there is financial assistance from the Republic of
dilaksanakan berdasarkan Standar Pemeriksaan Indonesia Government, then the audit will be carried
Keuangan Negara (SPKN) yang diterbitkan oleh out based on the State Finance Auditing Standard
Badan Pengawasan Keuangan (BPK) RI. (SPKN) issued by the Audit Board of Indonesia (BPK).

Mekanisme Penunjukan Akuntan Publik Mechanism for Appointment of Public


Accountants

Tahapan mekanisme penunjukan KAP: Stages of KAP appointment mechanism:


1. Dewan Komisaris melalui Komite Audit 1. Board of Commissioners through the Audit
melakukan proses penunjukan calon Auditor Committee conducts the process of appointment
eksternal dengan meminta bantuan Direksi an external Auditor candidate by requesting
dalam proses penunjukannya sesuai dengan the assistance of the Board of Directors in the
ketentuan pengadaan barang/jasa. appointment process
2. Dewan Komisaris dapat melakukan penunjukan 2. Board of Commissioners may reappoint an
kembali auditor eksternal dengan berdasarkan external auditor based on the results of an
pada hasil evaluasi atas kinerja auditor eksternal evaluation of the external auditor performance
untuk melakukan audit atas laporan keuangan. to conduct financial statements audit.
3. Dewan Komisaris menyampaikan alasan 3. Board of Commissioners submits the nomination
pencalonan tersebut kepada pemegang saham to shareholders and the amount of honorarium/
dan besarnya honorarium/imbalan jasa yang compensation services proposed for the external
diusulkan untuk eksternal auditor tersebut. auditor.

252 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
4. Usulan tersebut dapat disampaikan melalui 4. The proposal can be submitted through a
surat tersendiri yang merupakan bagian dari separate letter which is part of the Board
surat tanggapan Dewan Komisaris atas kinerja of Commissioners’ response letter on the
tahunan Perusahaan. Company’s annual performance.
5. Dewan Komisaris mengevaluasi kinerja auditor 5. Board of Commissioners evaluates the

Corporate Governance
eksternal melalui Komite Audit sesuai dengan performance of external auditors through the
ketentuan dan standar yang berlaku. Audit Committee in accordance with applicable
provisions and standards.
6. Untuk proses penunjukan calon auditor 6. For the process of appointment and/ or
eksternal dan atau penunjukan kembali auditor reappointment on prospective external
eksternal yang dilakukan oleh RUPS, Dewan auditors carried out by the GMS, the Board of
Komisaris cukup memberikan kuasa kepada Commissioners is sufficient to authorize the
RUPS untuk menetapkan auditor tersebut. GMS to determine the auditor.

Mekanisme Penunjukan Hingga Penetapan Akuntan Publik


Mechanism of Appointment Up to Determination of Public Accountants

Penetapan Akuntan Publik oleh RUPS.


Determination of Public Accountants by GMS.

Dewan Komisaris menyampaikan rekomendasi kepada RUPS.


Board of Commissioners submits recommendations to GMS.

Dewan Komisaris melakukan telaah atas rekomendasi Komite Audit, melakukan pembahasan dengan organ Dewan
Komisaris dan calon auditor eksternal/Akuntan Publik.
Board of Commissioners reviews the recommendations of the Audit Committee,
conducts discussions with the organs of the Board of Commissioners and prospective external
auditors/ Public Accountants.

Tindak lanjut Komite Audit:


• Melakukan evaluasi atas pelaksanaan audit internal dan eksternal.
• Menyampaikan laporankepada Dewan Komisaris.
Audit Committee follow-up:
• Evaluating the implementation of internal and external audits.
• Submitting the report to the Board of Commissioners.

Penyampaian arahan dan penugasan dari Dewan Komisaris kepada Komite Audit.
Submission of direction and assignments from the Board of Commissioners to the Audit Committee.

Akuntan Publik Tahun 2019 Public Accountants in 2019

Untuk pelaksanaan Audit Laporan Keuangan For the implementation of the Audit of the
Konsolidasian Perusahaan dan Laporan Program Company's Consolidated Financial Statements and
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk the Partnership and Community Development
Tahun Buku 2019, Perusahaan berdasarkan Berita Program (PKBL) Report for the 2019 Financial Year,
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan the Company is based on the Minutes of the Annual
(RUPS) PT Nindya Karya (Persero) sesuai Akta Notaris General Meeting of Shareholders (AGM) of PT Nindya
Khairina, SH Nomor 26 tertanggal 27 Mei 2019 telah Karya (Persero) in a ccordance with the Notary Deed
memutuskan untuk menunjuk Kantor Akuntan of Khairina, SH Number 26 dated 27 May 2019 has

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 253


Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar decided to appoint a Public Accountant Firm (KAP)
& Rekan (RSM). Hasil keputusan RUPS Tahunan Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM).
tersebut, ditindaklanjuti oleh Perusahaan dengan The results of the resolutions of the Annual GMS
membuat Surat Perjanjian Kerja antara Perusahaan were followed up by the Company by making a
dengan KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Work Agreement between the Company and KAP
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners with
Tata Kelola Perusahaan

Rekan dengan No. 0054/DKS/KTR/KDAKT/10/2019


tanggal 31 Oktober 2019. No. 0054 / DKS / KTR / KDAKT / 10/2019 dated 31
October 2019.

Akuntan Publik Tahun 2019


Public Accountant of 2019

Kantor Akuntan publik : Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM)
Public Accounting Firm

Akuntan : Benny Andria


Accountant

Tahun Audit : Tahun Buku 2019


Audit Year : 2019 Fiscal Year

Periode Penugasan : 23 Oktober 2019 - 20 Februari 2020


Assignment Period : October 23, 2019 - February 20, 2020

Jasa : - Audit umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan Tahun Buku
2019
- General audit of the Company's Consolidated Financial Statements for the Year
Book 2019

- Audit kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta pengendalian
internal tahun buku 2019
- Audit of compliance with laws and regulations and controls internal financial
year 2019

- Audit Laporan Evaluasi Kinerja Tahun Buku 2019


- Audit of the 2019 Financial Year Performance Evaluation Report

- Audit atas Laporan Keuangan PKBL Tahun buku 2019


- Audit of PKBL Financial Statements for the 2019 financial year

Jasa Lainnya :-
Other Services

Akuntan Publik harus terbebas dari pengaruh Public Accountants must be free from the influence
Dewan Komisaris, Direksi dan pihak-pihak yang of the Board of Commissioners, Board of Directors
berkepentingan dalam Perusahaan. Dalam and interested parties in the Company. In conducting
pelaksanaan audit independen, Perusahaan independent audits, the Company is obliged to
berkewajiban memberikan akses yang tidak terbatas provide unlimited access for the Auditors of KAP
bagi Auditor KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners (RSM)
Mawar & Rekan (RSM) untuk menjalankan seluruh to carry out all audit procedures in accordance with
prosedur audit yang harus dilakukan sesuai standar the applicable professional accounting standards
profesi akuntan public yang berlaku yang meliputi which include not limited to interviews with
tidak terbatas pada wawancara dengan pihak company officials and staff, physical observation
pejabat dan staff Perusahaan, observasi fisik aset, of assets, confirmation to third parties, document
konfirmasi kepada pihak ketiga, verifikasi dokumen, verification, access to data and information systems,
akses terhadap data dan sistem informasi, review review of meeting minutes, review of important
notulensi rapat, review kontrak-kontrak penting contracts and so on.
dan sebagainya.

254 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Daftar Akuntan Publik List of Public Accountants

Guna kepentingan transparansi, berikut disajikan For the importance of transparency, the following
Auditor Publik Laporan Keuangan Perusahaan 6 are presented the Company’s Financial Statements’
(enam) tahun berturut-turut, untuk tahun buku Public Auditors of 6 (six) consecutive years, for the
2014 hingga 2019 seperti yang dapat dilihat pada 2014 to 2019 fiscal year as seen in the table below:

Corporate Governance
tabel di bawah ini:

Kantor Akuntan
Tahun Akuntan Publik Ruang Lingkup Jasa Opini
Year Accountant Public Accounting Scope of Services Opinion
Firm
2019 Benny Andria Amir Abadi Jusuf, Peraturan perundang-undangan tertentu dan engendalian Wajar dalam
Aryanto, Mawar internal berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang semua hal yang
& Rekan (RSM) diterbitkan BadanPemeriksa Keuangan Republik Indonesia dan material
Pernyataan Standar Auditing No. 62 (Seksi 801) yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia

Testing on compliance toward certain regulations and internal Fair in all material
controlling based on State Financial Audit Standard and Auditing aspects
Standard Statement No. 62 (Section 801) stipulated by Institute of
Indonesian Public Accountant.
2018 Benny Andria Amir Abadi Jusuf, Peraturan perundang-undangan tertentu dan engendalian Wajar dalam
Aryanto, Mawar internal berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang semua hal yang
& Rekan (RSM) diterbitkan BadanPemeriksa Keuangan Republik Indonesia dan material
Pernyataan Standar Auditing No. 62 (Seksi 801) yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia

Testing on compliance toward certain regulations and internal Fair in all material
controlling based on State Financial Audit Standard and Auditing aspects
Standard Statement No. 62 (Section 801) stipulated by Institute of
Indonesian Public Accountant.
2017 Saptoto Amir Abadi Peraturan perundang-undangan tertentu dan engendalian Wajar dalam
Agustomo Jusuf (RSM) internal berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang semua hal yang
diterbitkan BadanPemeriksa Keuangan Republik Indonesia dan material
Pernyataan Standar Auditing No. 62 (Seksi 801) yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia

Testing on compliance toward certain regulations and internal Fair in all material
controlling based on State Financial Audit Standard and Auditing aspects
Standard Statement No. 62 (Section 801) stipulated by Institute of
Indonesian Public Accountant.
2016 Saptoto Amir Abadi Peraturan perundang-undangan tertentu dan engendalian Wajar dalam
Agustomo Jusuf (RSM) internal berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang semua hal yang
diterbitkan BadanPemeriksa Keuangan Republik Indonesia dan material
Pernyataan Standar Auditing No. 62 (Seksi 801) yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia

Testing on compliance toward certain regulations and internal Fair in all material
controlling based on State Financial Audit Standard and Auditing aspects
Standard Statement No. 62 (Section 801) stipulated by Institute of
Indonesian Public Accountant.
2015 Saptoto Amir Abadi Peraturan perundang-undangan tertentu dan engendalian Wajar dalam
Agustomo Jusuf (RSM) internal berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang semua hal yang
diterbitkan BadanPemeriksa Keuangan Republik Indonesia dan material
Pernyataan Standar Auditing No. 62 (Seksi 801) yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia

Testing on compliance toward certain regulations and internal Fair in all material
controlling based on State Financial Audit Standard and Auditing aspects
Standard Statement No. 62 (Section 801) stipulated by Institute of
Indonesian Public Accountant.
2014 Saptoto Amir Abadi Peraturan perundang-undangan tertentu dan engendalian Wajar dalam
Agustomo Jusuf (RSM) internal berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang semua hal yang
diterbitkan BadanPemeriksa Keuangan Republik Indonesia dan material
Pernyataan Standar Auditing No. 62 (Seksi 801) yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia

Testing on compliance toward certain regulations and internal Fair in all material
controlling based on State Financial Audit Standard and Auditing aspects
Standard Statement No. 62 (Section 801) stipulated by Institute of
Indonesian Public Accountant.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 255


Manajemen risiko
risk management
Tata Kelola Perusahaan

Secara alamiah insan Nindya Karya telah mengelola Naturally, Nindya Karya’s people have process risk in
risiko dalam proses pekerjaannya, namun belum doing their work. Nevertheless, the risk management
sepenuhnya dilakukan secara sistematis dan has yet to be implemented systematically and
terstruktur. Sejak Mei tahun 2005 Nindya Karya structured. Since May 2005, Nindya Karya has
telah menerapkan Sistem Manajemen Risiko yang applied Risk Management System referring to
mengacu pada kerangka kerja COSO sebagaimana COSO framework as stipulated in Board of Directors
ditetapkan dalam Keputusan Direksi No. 168/DUT-I/ decision No. 168/DUT-I/KPTS/ SEKPER/05/2005. This
KPTS/SEKPER/05/2005 dan disertai Pedoman was accompanied by highly limited Guidelines
dan Prosedur yang masih sangat terbatas. and Procedures.

Di tahun 2009 dilakukan pengembangan In 2009, there has been a development on Guidelines
Pedoman dan Prosedur Manajemen Risiko dan and Procedures of Risk Management and formation
terbentuknya PIC Manajemen Risiko. Sejalan dengan of PIC on Risk Management. In line with regulation
dikeluarkannya Peraturan Menteri Negara BUMN of the State Minister of SOE No. PER-09/MBU/2012 on
No.PER-09/MBU/2012 tentang Penerapan Tata Kelola the implementation of Good Corporate Governance,
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) there has been a re-development of Guidelines,
dilakukan kembali pengembangan Pedoman, changes and addition of Procedures as well as
perubahan dan penambahan Prosedur serta work paper of Risk Management in 2012, which
kertas kerja Manajemen Risiko di tahun 2012 yang emphasized on Project Risk Management.
penekannya lebih pada Project Risk Management.

Kerangka Kerja Manajemen Risiko Perusahaan Risk Management Framework

Sistem Manajemen Risiko yang diterapkan The Risk Management System adopted by the
Perusahaan telah dimuat dalam Pedoman Sistem Company is contained in the Management System
Manajemen. Substansi yang 9988termuat dalam Manual. Substances contained in the guidelines
pedoman tersebut meliputi: include:

1. Prinsip-Prinsip Umum Manajemen Risiko 1. General Principles of Risk Management


Kaidah-kaidah dasar yang harus dipatuhi dalam The basic rules that must be complied with in
penerapan manajemen risiko Perusahaan adalah the implementation of the Company’s risk
sebagai berikut: management are as follows:
a. Komitmen Pimpinan Pimpinan perusahaan a. Leader’s Commitment Company leaders
berkomitmen dan terlibat aktif dalam are committed and actively involved in the
penerapan manajemen risiko dengan implementation of risk management by
membangun dan memelihara lingkungan establishing and maintaining an internal
internal di mana semuainsan perusahaan environment in which all human beings can

256 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
dapat sepenuhnya terlibat dalam be fully engaged in achieving corporate
pencapaian tujuan Perusahaan, termasuk objectives, including risk management
tujuan manajemen risiko. objectives.
b. Keterlibatan Seluruh Insan Perusahaan b. Involvement of the Company’s Employees
Seluruh insan perusahaan terlibat aktif All employees are actively involved in the

Corporate Governance
dalampenerapan manajemenrisiko sesuai implementation of risk management in
wewenang dan tanggung jawab masing- accordance with their respective powers
masing. and responsibilities.
c. Adanya Pendekatan yang Sistematis, c. The Implementation of Systematic,
Terstruktur, dan Tepat Waktu Pendekatan Structured and Timely Approach A
sistematis, terstruktur, dan tepat systematic, structured, and timely approach
waktu dilaksanakan untuk penerapan is implemented for the implementation of
manajemen risiko yang hasilnya secara risk management that results in a continuous
berkesinambungan memberikan kontribusi contribution to consistent, comparable, and
terhadap efisiensi dan hasil yang konsisten, reliable efficiency and results.
dapat dibandingkan, serta andal.
d. Integrasi Penerapan manajemen d. Integration The implementation of risk
risiko diintegrasikan kedalam proses management is integrated into the
bisnisperusahaan, kedalam proses Company’s business processes, into the
pengambilan keputusan bisnis oleh management decision-making process, and
manajemen, dan ke dalam nilai dan budaya into the Company’s values and culture.
perusahaan.
e. Tanggung Jawab Berjenjang Pertimbangan e. Tiered Responsibilities The risk consideration
dan tanggung jawab atas risiko selalu and responsibility are fundamental and
melekat dan menjadibagian integral dalam shall be integral parts during decision-
proses pengambilan keputusan pada semua making process in all management levels.
jenjang manajemen perusahaan.
f. Komprehensivitas Penerapan manajemen f. Comprehensiveness Risk management
risiko mencakup seluruh kegiatan operasi implementation covers all operational
perusahaan, di mana prinsip portofolio activities, in which portfolio principle is
diterapkan dalam strategi mitigasi risiko. implemented in risk mitigation strategy.
g. Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat g. Balance of Cost and Benefit In risk
Dalam penerapan manajemen risiko, management implementation, the
manajemen tetap memperhitungkan management must calculate the balance
perimbangan antara biaya yang harus between expenditure and benefits gained.
dikeluarkan dengan manfaat yang
kemungkinan diperoleh.
h. Keyakinan Memadai, bukan Keyakinan h. Reasonable Assurance, Not Absolute
Mutlak Adanya kesadaran penuh Assurance The acknowledgment from the
dari seluruh insan perusahaan bahwa employees that risk management only
manajemen risiko hanya dapat memberikan provides reasonable assurance and not
keyakinan memadai (reasonable assurance) absolute assurance.
dan bukan keyakinan mutlak (absolute
assurance).
i. Penyempurnaan Berkesinambungan i. Sustainable Improvement The design
Rancangan dan penerapan manajemen and implementation of risk management
risiko selalu disempurnakan sesuai is always perfected according to the
kebutuhan perusahaan melalui Company’s needs through competency
peningkatan kompetensi dan perbaikan improvement and improvement of risk
sistem manajemen risiko. management system.

2. Proses Manajemen Risiko 2. Risk Management Process


Proses yang dilaksanakan dalam penerapan The process carried out in the implementation
manajemen risiko berlangsung secara terus of risk management takes place continuously in
menerus dalam satu “siklus” yang dijabarkan a “cycle” described in seven stages that must be
dalam tujuh tahapan yang harus dikelola managed well in order to help the company to
dengan baik agar dapat membantu perusahaan evaluate its strengths and weaknesses. In doing

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 257


untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan so, the Company may survive and develop in
yang dimiliki, sehingga perusahaan dapat tetap various situations and conditions. In addition,
bertahan dan berkembang dalam berbagai such process will strengthen the Company’s
situasi dan kondisi serta menjadikan perusahaan business structure in facing every challenge.
memiliki struktur bisnis yang kuat dalam
Tata Kelola Perusahaan

menghadapi setiap tantangan yang ada.

Proses Manajemen Risiko meliputi (1) komunikasi dan The Risk Management process includes (1)
konsultasi, (2) penetapan konteks, (3) assesmen risiko communication and consultation, (2) context setting,
(identifikasi risiko, analisis risiko dan evaluasirisiko), (3) risk assessment (risk identification, risk analysis
(4) penanganan risiko, dan (5) pemantauan dan and risk evaluation), (4) risk management, and (5)
penelaahan. monitoring and review.

Bagan proses manajemen risiko digambarkan The chart of risk management process is as follows:
sebagai berikut:

Asesment Risiko
Risk Assessment
Communication and Consultation

Pemantauan dan Penelaahan


Komunikasi dan Konsultasi

Monitoring and Assessment


I Risiko
Risk Identification

Analisis Risiko
Risk Analysis

Evaluasi Risiko
Risk Evaluation

Penetapan Konteks
Context Determination

a. Komunikasi dan Konsultasi a. Communication and Consultation


Persepsi terhadap risiko dapat bervariasi Perceptions of risk may vary due to differences
karena perbedaan nilai, kebutuhan, asumsi, in stakeholder values, needs, assumptions,
konsep, dan perhatian stakeholder sehubungan concepts, and concerns with respect to the
dengan risiko atau issue yang didiskusikan. risks or issues discussed. The stakeholder makes
Stakeholder membuat pertimbangan terhadap consideration of the acceptability of a risk
akseptabilitas suatu risiko berdasarkan persepsi based on their perception of risk. Stakeholder
mereka terhadap risiko. Stakeholder memiliki has significant consequences for decisions, it
konsekuensi signifikan terhadap keputusan is important to identify and document his/her
yang diambil, maka sangat penting untuk perceptions of the risks and benefits and to
mengidentifikasi dan mendokumentasikan understand and explore the reasons underlying
persepsi mereka terhadaprisiko dan manfaatnya such perceptions.
serta memahami dan mendalami alasan-alasan .
yang melandasi persepsi mereka.

Komunikasi dan konsultasi merupakan proses Communication and consultation is an important


penting pada setiap tahapan manajemen process at every stage of risk management. At
risiko. Pada setiap awal tahapan perlu disusun the beginning of each stage a communication
rencana komunikasi dengan stakeholder baik plan with stakeholders, both internally and

258 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
internal maupun eksternal. Rencana tersebut externally, should be developed. The plan should
harus mengarah pada isu-isu yang berkaitan lead to issues relating to the risk itself as well as
dengan risiko itu sendiri maupun proses untuk the process to manage it.
mengelolanya. .

Corporate Governance
Komunikasi dan konsultasi adalah dialog dua Communication and consultation is a two
arah antara pengambil keputusan dengan way dialogue between decision makers with
stakeholder internal dan eksternal yang tepat appropriate internal and external stakeholders
pada setiap tahapan dari proses manajemen at each stage of the overall risk management
risiko dan proses secara keseluruhan yang process and process aimed at achieving the same
bertujuan untuk mendapatkan persepsi yang perceptions and risk management agreements,
sama dan kesepakatan penanganan risiko, and ensuring that those responsible for
serta untuk meyakinkan bahwa penanggung implementing risk management and Other
jawab pengimplementasian manajemen risiko interested parties understand the basis for
dan pihak – pihak lain yang berkepentingan decision-making and why certain actions are
memahami dasar pengambilan keputusan dan required.
mengapa tindakantindakan tertentu diperlukan.

b. Penetapan Konteks b. Context Determination


Tahapan ini dilakukan untuk mendefinisikan This stage is done to define the internal and
variabel-variabel internal dan eksternal yang external variables that will be taken into account
akan diperhitungkan dalam mengelola risiko in managing the risk and set the scope and risk
serta mengatur ruanglingkup dan kriteria criteria for the next process. Contexts should
risiko untuk proses selanjutnya. Konteks harus include internal and external variables relevant
mencakup variabel internal dan eksternal yang to the organization required as a guide for
relevan dengan organisasi yang diperlukan decisions in a more detailed risk management
sebagai pedoman bagi keputusan dalam kajian assessment, especially with respect to the scope
manajemen risiko yang lebih rinci terutama of a risk management process. The context
menyangkut keterkaitannya dengan lingkup setting activity consists of:
suatu proses manajemen risiko. Kegiatan
penetapan konteks terdiri dari:

i. Penetapan Konteks Eksternal, meliputi i. The establishment of the External Context,
pemahaman lingkup budaya, politik, including the understanding of the cultural,
hukum, peraturan, teknologi, keuangan, political, legal, regulatory, technological,
ekonomi, alam, pesaing, lssue-lssue yang financial, economic, natural, competitiveness,
berdampak pada tujuan organisasi, persepsi issues-issues that impact the organizational
dan nilainilai para stakeholder. Hasil dari goals, perceptions and values of stakeholders.
Penetapan Konteks Eksternal ini adalah The outcome of this External Context
Daftar Potensi Risiko Eksternal untuk Determination shall become a List of External
mengidentifikasi risiko-risiko eksternal. Risk Potential to identify external risks.
ii. Penetapan Konteks Internal, meliputi ii. Stipulation of Internal Context, including
pemahaman: the understanding on:
»» Kebijakan, Tujuan dan Strategi »» Policy, Purpose and Organizational
Organisasi: Strategy;
»» Kapabilitas Sumber Daya; »» Resources Capability;
»» Pengetahuan (Proses Bisnis) di »» Knowledge (Business process) within
lingkungan Internal Organisasi; Internal Organization’s;
»» Sistem informasi dan Proses »» Information System and Decision
Pengambilan Keputusan; Making Process;
»» Struktur Organisasi dan Pemangku »» Organization Structureand and
Kepentingan Internal; Internal Stakeholders;
»» Persepsi, Nilai-nilai dan Budaya »» Perception, Values and Organizational
Organisasi. Hasil dari penerapatan Culture. The results of internal context
konteks internal ini adalah daftar implementation shall become a list of
potensi risiko internal untuk potential internal risks to identify.
mengidentifikasi risiko-risiko internal.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 259


c. Penetapan Konteks Manajemen Risiko, c. Determination of Risk Management
meliputi: Context, including:
i. Penentuan Tanggung jawab pada i. Determining responsibility for risk
proses manajemen risiko; management processes;
ii. Determining the scope and depth and
Tata Kelola Perusahaan

ii. Penentuan lingkup serta kedalaman


dan keluasan aktivitas manajemen breadth of risk management activities
risiko yang mencakup proses, fungsi, that include processes, functions,
proyek, produk, jasa atau asset; projects, products, services or assets;
iii. Penentuan hubungan antara suatu iii. Determining the relationship between
proyek atau aktivitas tertentu dengan a particular project or activity with a
proyek atau aktivitas organisasi; project or organizational activity;
iv. Penentuan metodologi penilaian iv. Determination of risk assessment
risiko; methodology
v. Penentuan cara evaluasi pengelolaan v. Determining how risk management is
risiko; evaluated;
vi. Identifikasi dan spesifikasi keputusan vi. Identification and specification of
yang harus diambil; decisions to be taken;
vii. Identifikasi sumber daya yang vii. Identifying required resources. The
dibutuhkan. Hasil dari penetapan results of the risk management context
konteks manajemen risiko ini adalah implementation shall become a Risk
Rencana Pelaksanaan Indentifikasi Identification Implementation Plan.
Risiko.

d. Pengembangan Kriteria Risiko, meliputi d. Development of Risk Criteria, including the


penentuan: stipulation of:
i. Kriteria Tingkat Kemungkinan; i. Possibility Level Criteria;
ii. Kriteria Tingkat Akibat ii. Impact Level Criteria;
iii. Matriks Tingkat Risiko. iii. Risk Level Matrix.

Kriteria Tingkat Kemungkinan


Possibility Index Criteria

Kemungkinan Terjadinya
Aspek Kewajiban Aspek Mutu, K3, Lingkungan
Risiko
Aspect of Obligation Aspect of Quality, OHS and Environment
Probability of Risk
A Hampir pasti Ada peraturan, kemungkinannya bisa Kemungkinan terjadinya sangat besar/
menghentikan atau ditutup operasinya Selalu terjadi/ Frekuensi Kemungkinan
sehingga dituntut secara hukum terjadi bisa setiap hari, terjadi secara
kontinyu

Almost certain There are rules, the operation may be The likelihood of occurrence is very large/
stopped or closed, hence prosecuted Always occurs/ Frequency of Possibility of
occurring every day, occurs continuously
B Kemungkinan besar Kasus pelanggaran berat (Campur tangan Kemungkinan terjadinya besar /Selalu
terjadi pemerintah untuk menghentikan/ menutup terjadi/Frekuensi Kemungkinan terjadi bisa
operasi atau kemungkinan dituntut secara > 1 kali per hari, terjadi secara kontinyu
hukum) , Pelanggaran hukum berat

Most likely to occure Cases of gross violation (Government Most likely to occur/ Always occurring/
intervention to stop/ close operations or Frequency Possible occurrence can be > 1
possibly prosecuted), Violations of severe time per day, occurs continuously
law
C Kadang- kadang Ada regulasi/peraturan perusahaan dan Kemungkinan terjadinya sedang/ Frekuensi
masih melanggar Kemungkinan terjadi bisa ≥ 1 kali
seminggu, terjadi secara kontinyu

Sometimes there are regulations/ company regulations Possibility of occurrence/ Frequency Possible
and still violate occurrence can be ≥ 1 times a week, occur
continuously

260 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Kriteria Tingkat Kemungkinan
Possibility Index Criteria

Keungkinan Terjadinya
Aspek Kewajiban Aspek Mutu, K3, Lingkungan
Risiko

Corporate Governance
Aspect of Obligation Aspect of Quality, OHS and Environment
Probability of Risk

D Mungkin terjadi Ada regulasi/peraturan perusahaan dan Kemungkinan terjadi kecil/ Frekuensi
memenuhi peraturan Kemungkinan terjadi bisa ≥ 1 bulan sekali,
tidak kontinyu

May occur there are regulations/ company regulations Possible occurrence of small/ Frequency
and comply with regulations Possibility of occurring ≥ once a month, not
continuous
E Jarang terjadi Tidak ada regulasi/peraturan perusahaan Kemungkinan terjadinya hampir tidak
yang mengatur pernah ada/ Kemungkinan terjadi bisa ≥ 1
tahun sekali, tidak kontinyu

Rarely occur No regulatory company regulations The possibility of almost never occurring/
The possibility of occurrence can be ≥ once
a year, not continuous

Kriteria Tingkat Dampak


Impact Index Criteria

Aspek Mutu (Nilai Kerugian)


Dampak Terhadap Aspect of Quality (Loss Value)
Pencapaian
Impact on Achievement Pemasaran Produksi SDM
Marketing Production Human Capital
1 Tidak significant Perolehan Kontrak berhasil BK/PU = 90% (normal), Terpenuhinya evaluasi person grade, Pemenuhan
keterlambatan = tidak ada tenaga inti proyek terpenuhinya, dan
keterlambatan Penyempurnaan sistem SDM = 100%

Insignificant Success Contract Acquisition BK/PU = 90% (normal), The fulfillment of grade person evaluation,
delay = no delay Fulfillment of core manpower of project, and
Improvement of HC system = 100%

2 Minor Perolehan Kontrak berhasil, BK/PU = 93%, progress Terpenuhinya evaluasi person grade, Pemenuhan
laba berkurang antara 10% terlambat = 5% tenaga inti proyek terpenuhinya, dan
s/d 12% (Incl. PPh) Penyempurnaan sistem SDM = 90%

Minor Success Contract Acquisition, BK/PU= 93%, delayed The fulfillment of person grade evaluation,
profit decreased between progress= 5% Fulfillment of core manpower of project, and
10% to 12% (incl. Income Improvement of HC System = 90%
Tax)
3 Moderate Perolehan Kontrak berhasil, BK/PU = 96%, progress Terpenuhinya evaluasi person grade, Pemenuhan
laba berkurang antara 7% terlambat = 10% tenaga inti proyek terpenuhinya, dan
s/d 10% (Incl. PPh) Penyempurnaan sistem SDM = 80%

Moderate Success Contract Acquisition, BK/PU= 96%, delayed The fulfillment of person grade evaluation,
profit decreased between 7% progress= 10% Fulfillment of core manpower of project, and
to 10% (incl. Income Tax) Improvement of HC system = 80%

4 Parah Perolehan Kontrak berhasil, BK/PU = 100%, progress Terpenuhinya evaluasi person grade, Pemenuhan
laba berkurang di bawah 7% terlambat = 15% tenaga inti proyek terpenuhinya, dan
(Incl.PPh) Penyempurnaan sistem SDM = 70%

Severe Success Contract Acquisition, BK/PU = 100%, delayed The fulfillment of person grade evaluation,
profit decreased below 7% progress = 15% Fulfillment of core manpower of project, and
(incl. Income Tax) Improvement of HC system = 70%

5 Sangat Parah Gagal Perolehan kontrak BK/PU >100%, progress Terpenuhinya evaluasi person grade, Pemenuhan
terlambat > 15% tenaga inti proyek terpenuhinya, dan
Penyempurnaan sistem SDM <70%

Very Severe Failed contract acquisition BK/PU>100%, delayed The fulfillment of person grade evaluation,
progress> 15% Fulfillment of core manpower of project, and
Improvement of HC system <70%

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 261


Aspek Mutu (Nilai Kerugian)
Dampak Terhadap Aspect of Quality (Loss Value)
Pencapaian
Impact on Achievement Keuangan Akuntansi Proyek
Finance Accounting Project
Tata Kelola Perusahaan

1 Tidak significant Nilai biaya umum dan Penyelesaian laporan keuangan ke Sangat Rendah, toleransi sangat tinggi
administrasi (BUA) Pemegang Saham setiap tanggal
terhadap PU = 2,65 % dan 10 bulan berikutnya, Restitusi PPN
bunga bank terhadap PU cair minimal 80 % dari restitusi yang
= 1,48 % diajukan ke KPP, dan Pemenuhan data
untuk tender 3 hari kerja setelah surat
permintaan diterima = 100 %

Insignificant General cost and Completion of financial statements to Very Low, very high tolerance
administration (BUA) to shareholders every the next 10 months,
PU = 2.65% and bank VAT Restitution is liquid minimal 80%
interest to PU = 1.48 % of restitution proposed to KPP, and
ulfillment of data for tender 3 days after
letter of request was received = 100 %
2 Minor Nilai biaya umum dan Penyelesaian laporan keuangan ke Rendah, Toleransi senilai 0 < Deviasi <
administrasi (BUA) Pemegang Saham ≤ tanggal 15 bulan 1%, Kinerja cukup, dan pemberitaan
terhadap PU = 2,66% - 3% berikutnya, Restitusi PPN cair minimal negatif namun tidak mengakibatkan
dan bunga bank terhadap 75% dari restitusi yang diajukan ke KPP, penurunan kepercayaan stakeholder/
PU = 1,49% - 2,2 % dan Pemenuhan data untuk tender 4 hari Tidak terlalu mempengaruhi sasaran
kerja setelah surat permintaan diterima perusahaan
= 85%

Minor General cost and Completion of financial statements to Low, Tolerance is 0 < Deviation < 1%,
administration (BUA) to shareholders ≤ on 15 in the next month, Adequate performance, and negative
PU = 2.66% - 3% and bank VAT Restitution is liquid minimal 75% reporting, however does not decrease
interest to PU = 1.49% - of restitution proposed to KPP, and stakeholders' trust/does really not
2.2% Fulfillment of data for tender is 4 days affect the Company's target
after letter of request was received =
85%
3 Moderate Nilai biaya umum dan Penyelesaian laporan keuangan ke Sedang, Toleransi senilai 1 < Deviasi
administrasi (BUA) Pemegang Saham ≤ tanggal 20 bulan < 2%, Penyimpangan Kecil terhadap
terhadap PU = 4% dan berikutnya, Restitusi PPN cair minimal sasaran yang dapat diabaikan
bunga bank terhadap PU 70 % dari restitusi yang diajukan ke KPP, (yang mudah diperbaiki kembali)/
= 3% dan Pemenuhan data untuk tender 5 hari Mempengaruhi beberapa sasaran
kerja setelah surat permintaan diterima
= 75 %

Moderate General cost and Completion of financial statements to Moderate, Tolerance is 1 < Deviation <
administration (BUA) to shareholders ≤ on 20 in the next month, 2%, Small deviation to target that can
PU = 4% and bank interest VAT Restitution is liquid minimal 70% be ignored (easily fixed)/Affect several
to PU = 3% of restitution proposed to KPP, and targets
Fulfillment of data for tender is 5 days
after letter of request was received =
75 %
4 Parah Nilai biaya umum dan Penyelesaian laporan keuangan ke Tinggi, Toleransi senilai = 2%, Kinerja
administrasi (BUA) Pemegang Saham ≤ tanggal 25 bulan buruk, dan pemberitaan negatif yang
terhadap PU > 4 % dan berikutnya, Restitusi PPN cair minimal dapat mempengengaruhi kepercayaan
bunga bank terhadap PU 65% dari restitusi yang diajukan ke KPP, sebagian besar dari stakeholder/
> 3% dan Pemenuhan data untuk tender 6 hari Sasaransasaran penting tidak dapat
kerja setelah surat permintaan diterima tercapai
= 65%

Severe General cost and Completion of financial statements to High, Tolerance = 2%, Bad
administration (BUA) to shareholders ≤ on 25 in the next month, performance, and negative reporting
PU > 4% and bank interest VAT Restitution is liquid minimal 65% that may affect the trust of most of
to PU > 3% of restitution proposed to KPP, and stakeholders/Key targets cannot be
Fulfillment of data for tender is 6 days achieved
after letter of request was received =
65%
5 Sangat Parah Nilai biaya umum dan Penyelesaian laporan keuangan ke Sangat Tinggi, Toleransi ≥ 2%, Kinerja
administrasi (BUA) Pemegang Saham > tanggal 25 bulan sangat buruk, dan pemberitaan
terhadap PU > 4 % dan berikutnya, Restitusi PPN cair minimal negatif yang dapat menghilangkan
bunga bank terhadap PU 65 % dari restitusi yang diajukan ke KPP, kepercayaan dari stakeholder/ Semua
> 3% dan Pemenuhan data untuk tender 7 hari sasaran tidak dapat tercapai
kerja setelah surat permintaan diterima
< 50%

Very Severe General cost and Completion of financial statements to Very High, Tolerance ≥ 2%, Very
administration (BUA) to shareholders > on 25 in the next month, bad performance, and negative
PU > 4% and VAT Restitution is liquid minimal 65% reporting that may eliminate trust of
of restitution proposed to KPP, and stakeholders/ All targets cannot be
Fulfillment of data for tender is 7 days achieved
after letter of request was received <
50%

262 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Dampak Terhadap
Pencapaian Aspek K3 Aspek Lingkungan
Impact on Aspect of OHS Aspect of Environment
Achievement
1 Tidak significant Nearmiss (hampir celaka) Tidak ada pencemaran, Tidak ada penipisan sumberdaya alam,
Kerusakan/ pencemaran dapat langsung dipulihkan pada saat itu
juga

Corporate Governance
Insignificant Nearmiss There is no pollution, no depletion of natural resources, damage/
pollution can be recovered directly
2 Minor Terjadi kecelakaan yang membutuhkan Pencemaran dengan kuantitas kecil. Penipisan SDA dengan konsumsi
pemulihan first aid kecil. Kerusakan atau pencemaran dapat langsung dipulihkan dalam
waktu maksimal 1 minggu

Minor There is accident that requires first aid Pollution with small quantity. Depletion of natural resources with
small consumption. Damage or pollution can be recovered directly in
maximum of 1 week
3 Moderate Terjadi kecelakaan yang menyebabkan Pencemaran dengan kuantitas sedang. Penipisan SDA dengan
cidera, memerlukan perawatan di konsumsi sedang. Kerusakan atau pencemaran sedang.Waktu
rumah sakit berdampak LTI pemulihan 1 - 4 minggu

Moderate There is accident that causes injury, Pollution with medium quantity. Depletion of natural resources with
requires treatment in hospital, medium consumption. Damage or pollution is medium. Recovery
resulting in LTI time is 1 - 4 weeks.
4 Parah Terjadi kecelakaan yang menyebabkan Pencemaran dengan kuantitas besar. Penipisan SDA dengan
cacat permanen konsumsi besar. Kerusakan besar dan mengancam kehidupan. Waktu
Pemulihan 1 - 6 bulan

Severe There is accident that causes Pollution with large quantity. Depletion of natural resources with
permanent disability large consumption. Large damange and threaten life. Recovery time
is 1-6 months.
5 Sangat Parah Critical Pencemaran dapat mengakibatkan SDA tidak dapat diperbaharui
kembali. Kerusakan dapat mengancam eksistensi kehidupan. Waktu
pemulihan sangat panjang, lebih dari 6 bulan atau bertahun-tahun

Very Severe Fatality Pollution may cause natural resources is unable to be renewed.
Damage may threaten the existence of life. Recovery time is very
long, more than 6 months or years.

Matriks Tingkat Risiko


Risk Index Matrix

DAMPAK
IMPACT

AS/NZS 4360:1999 Tidak Minor Moderat Parah Sangat Parah


Signifikan Minor Moderate Severe Very Severe
Insignificant
1 2 3 4 5
0% - 20% 21% - 40% 41% - 60 % 61% - 80% 81% - 100%

Hampir pasti A
Almost certain 81% - 100% H H E E E

Kemungkinan besar terjadi B


M H H E E
PROBABILITAS

Most likely to happen 61% - 80%


Kadang- kadang C
L M H E E
Sometimes 41% - 60%
Mungkin terjadi D
Might happen 21% - 40% L L M H E

Jarang terjadi E
L L M H H
Rarely to happen 0% - 20%

Dampak Terhadap Pencapaian Impact on Achievement


1. Tidak significant 1. Not significant
2. Minor 2. Minor
3. Moderate 3. Moderate
4. Parah 4. Severe
5. Sangat Parah 5. Very Severe

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 263


Kemungkinan Terjadinya Risiko Possibility of Risk
1. Hampir pasti 1. Almost certain
2. Kemungkinan besar terjadi 2. Most likely to occur
3. Kadang- kadang 3. Sometimes
Tata Kelola Perusahaan

4. Mungkin terjadi 4. May occur


5. Jarang terjadi 5. Rarely occur

Level Risiko Prioritas Aktivitas Manajemen


Risk Index Priority Management Activities

Risiko Ekstrim. Sangat mendesak, perlu penanganan segera dari TOP Manajemen. Dalam Unit Kerja/Bisnis/
Proyek, penanganan masalah dipimpin oleh TOP Manajemen yang didukung oleh rencana yang terperinci
1
Extreme Risk. Very urgent, needs immediate handling from TOP Management In the Work Unit/ Business/
Project, problem handling is led by TOP Management which is supported by detailed plans
Extreme Risiko Ekstrim. Sangat mendesak, perlu penanganan segera dari TOP Manajemen. Dalam Unit Kerja/Bisnis,
penanganan masalah dilakukan oleh Kepala Departemen/General Manager dan Manager terkait. Dalam
Proyek, penanganan masalah dilakukan oleh General Manager dan Project Manager terkait.
2
Extreme Risk. Very urgent, needs immediate handling from TOP Management. In the Work Unit/ Business,
problem handling is carried out by the related Head of Department/ General Manager and Manager. In the
Project, problem handling is carried out by the related General Manager and Project Manager.
Risiko Tinggi. Perlu perhatian top manajemen. Dalam Unit Kerja/Bisnis, penanganan masalah dilakukan
oleh Manager terkait. Dalam Proyek, penanganan masalah dilakukan oleh Project Manager dan Supervisor
terkait
High 3
High risk. Needs top management attention. In the Work Unit/ Business, problem handling is carried out
by the related Manager. In the Project, problem handling is carried out by the related Project Manager
and Supervisor
Risiko Sedang. Tanggung jawab manajemen perlu diperjelas. Perhatian dan penanganan masalah
dilakukan oleh pemilik proses
Medium 4
Medium Risk. Management’s responsibilities need to be clarified. Attention and problem handling carried
out by the process owner
Risiko rendah. Perlu diatur rutinitasnya menggunakan prosedur yang ada. Dilakukan perhatian dan
monitor oleh pemilik proses
Low 5
Low risk. It is necessary to set the routine using existing procedures. Attention and monitoring by the
process owner

3. Penilaian Risiko 3. Risk Assessment


a. Identifikasi Risiko a. Risk Identification
Langkah ini dilakukan dengan This step is done by identifying the
mengidentifikasi peristiwa risiko, risk event, its cause and its potential
penyebabnya serta konsekuensi consequences. The purpose of this stage
potensialnya. Tujuan tahapan ini adalah is to generate a comprehensive list of
untuk menghasilkan suatu daftar risiko risks based on events that may increase,
yang komprehensif berdasarkan peristiwa- hinder, reduce, or delay the achievement
peristiwa yang dapat meningkatkan, of objectives. It is also important to identify
menghalangi, mengurangi, atau menunda risks associated with the failure to take
pencapaian tujuan. Penting juga untuk advantage of opportunities. Comprehensive
mengidentifikasi risiko yang terkait dengan identification is very critical because risks
kegagalan memanfaatkan peluang. that are not identified at this stage will not
Identifikasi komprehensif sangat kritis be further analyzed.
karena risiko yang tidak teridentifikasi pada
tahap ini tidak akan dianalisis lebih lanjut.

Identifikasi komprehensif dilakukan Comprehensive identification is carried out
dengan menggunakan proses sistematis using a systematic and structured process,
dan terstruktur, mencakup semua risiko, covering all risks, whether the risks are in
baik risiko yang berada dalam kendali the control of the company or the risks that
Perusahaan maupun risiko yang di are beyond the control of the company.
luar kendali Perusahaan. Risiko yang Risks under the control of a company can be

264 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
berada dalam kendali perusahaan dapat identified by a value chain approach or the
diidentifikasi dengan pendekatan rantai interrelations between each process/activity/
nilai (value chain) atau saling keterkaitan function. While the risks that are beyond
antar tiap proses/aktivitas/ fungsi. the control of the company are identified
Sedangkan risiko yang berada diluar with the framework of Operational analysis

Corporate Governance
kendali Perusahaan diidentifikasi dengan approach. The Company implements
pendekatan kerangka Analisis operasi. identification tools and techniques that
Perusahaan menerapkan perangkat dan match the objectives and capabilities of the
teknik identifikasi yang cocok dengan risks.
tujuan dan kapabilitasnya terhadap risiko
yang dihadapi.

Pada intinya, langkah identifikasi risiko In essence, the risk identification step is
dilakukan untuk menggali dan menemukan done to explore and find answers to two
jawaban terhadap dua pertanyaan: “apa questions: “what may happen that affects
yang dapat terjadi yang memengaruhi the achievement of company goals?” And
pencapaian tujuan perusahaan?” dan “why and how did that happen?”
“mengapa dan bagaimana hal itu terjadi?”

lnformasi yang relevan dan terkini sangat Relevant and up-to-date information is
penting dalam mengidentifikasi risiko. critical in identifying risks. All Company
Semua Unit Kerja perusahaan harus Work Units should be involved in
dilibatkan dalam mengidentifikasi risiko. identifying risks. The risk identification
Proses identifikasi risiko menghasilkan process generates a possible event, as well
suatu peristiwa yang mungkin terjadi, as assesses possible causes and possible
juga menaksir penyebab yang mungkin consequences. All important causes must be
dan konsekuensi yang dapat timbul. taken into account.
Semua penyebab yang penting harus
diperhitungkan.

b. Analisis Risiko b. Risk Analysis
Analisis risiko menjadi dasar untuk kegiatan Risk analysis provides the basis for risk
evaluasi risiko serta keputusan penanganan evaluation activities and risk management
risiko, strategi yang diperlukan dan metode decisions, required strategies and the most
penanganan risiko yang paling tepat. appropriate risk management methods.
Analisis risiko melibatkan pertimbangan Risk analysis involves consideration of the
mengenai penyebab dan sumber risiko, causes and sources of risks, their positive
konsekuensi positif dan negatifnya, and negative consequences, and their
serta kemungkinan konsekuensi tersebut possible consequences. Risks are in Analysis
dapat timbul. Risiko di Analisis dengan by combining estimates of consequences
mengkombinasikan estimasi terhadap and likelihood, as well as other properties
konsekuensi dan likelihood, serta sifat- of risk. An event of risk can have various
sifat lain dari risiko. Suatu peristiwa risiko consequences and may affect a variety of
dapat memiliki berbagai konsekuensi purposes. Existing control and effectiveness
dan dapat memengaruhi berbagai must also be taken into account. The
tujuan. Pengendalian yang ada dan method to determine the likelihood
efektivitasnya juga harus diperhitungkan. and consequences and combinations
Cara menentukan tingkat kemungkinan of likelihood and the consequences for
(likelihood) dan akibat (konsekuensi) obtaining a level of risk may vary depending
serta pengkombinasian likelihood dan on the type of risk and information available.
konsekuensi untuk memperoleh suatu The determination of the risk level should
tingkatan (level) risiko dapat bervariasi be consistent with the established criteria.
tergantung pada tipe risiko dan informasi
yang tersedia. Penentuan tingkat risiko
harus konsisten sesuai dengan kriteria yang
telah ditetapkan.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 265


Analisis risiko dapat berupa Analisis Risk analysis can be qualitative, semi-
kualitatif, semi kuantitatif, kuantitatif quantitative, quantitative or in any
atau kombinasi di antaranya, tergantung combination of them, depending on
pada informasi risiko dan data yang the risk information and available
data. Quantitative analysis has a higher
Tata Kelola Perusahaan

tersedia. Analisis kuantitatif memiliki


tingkat kerumitan yang lebih tinggi dan complexity and costs greater than semi-
membutuhkan biaya yang lebihbesar quantitative and qualitative analysis. In
dibandingkan dengan Analisis semi- practice, qualitative analysis is often used
kuantitatif dan kualitatif. Praktiknya, first to get a general indication of the
Analisis kualitatif sering digunakan level of risk. Furthermore, a more specific
pertama kali untuk mendapatkan indikasi quantitative analysis shall be conducted.
umum mengenai level risiko. Selanjutnya
dilakukan Analisis kuantitatif yang lebih
spesifik.

Jenis-jenis Analisis risiko tersebut adalah The types of risk analysis are as follows:
sebagai berikut:
i. Analisis Kualitatif i. Qualitative Analysis
Analisis kualitatif menggunakan Qualitative analysis uses descriptive
istilah atau skala deskriptif terms or scale to illustrate the
untuk menggambarkan besaran magnitude of potential consequences
konsekuensi yang potensial dan and likelihood if risk events occur.
tingkat kemungkinan (likelihood) jika
peristiwa risiko terjadi.

Analisis kualitatif yang digunakan: Qualitative analysis is used:
»» Sebagai suatu aktivitas »» As an initial screening activity
penyaringan awal untuk to identify risks requiring more
mengidentifikasi risiko-risiko yang detailed analysis;
memerlukan Analisis yang lebih
rinci;
»» Ketika level risiko tidak »» When the risk level does not allow
memungkinkan dilakukannya for more detailed analysis due to
Analisis yang lebih detail karena time and resource factors; or
faktor waktu dan sumber daya;
atau
»» Ketika data numerik tidak »» When numerical data is inadequate
memadai untuk tujuan Analisis for the purpose of Quantitative
kuantitatif. Analysis.

ii. Analisis Semi Kuantitatif ii. Semi Quantitative Analysis


Analisis risiko semi kuantitatif Semi-quantitative risk analysis takes one
mengambil satu langkah lebih jauh step further than qualitative analysis
dibanding Analisis kualitatif yaitu that is by assigning value or multiplier
dengan pemberian atribut nilai atau attributes to likelihood quantities and
pengali kepada besaran likelihood dan consequences. The numbers allocated
konsekuensi. Angka yang dialokasikan to each description do not necessarily
kepada masing-masing uraian tidak contain an accurate relationship to the
harus mengandung hubungan yang actual magnitude of the consequences
akurat dengan besaran aktual dari and likelihood. The value used to
konsekuensi dan likelihood. Nilai yang describe the consequences reflects
digunakan untuk menggambarkan the relative magnitudes and not the
konsekuensi mencerminkan besaran amount or size of the absolute. While
relative dan bukan besaran atau the values used for the amount of

266 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
ukuran absolut. Sedangkan nilai likelihood are subjective values and
yang digunakan untuk besaran variables according to the risk event
likelihood adalah nilai-nilai subyektif conditions are analyzed. The aim is to
dan variabel sesuai kondisi peristiwa obtain a more detailed prioritization
risiko yang dianalisis. Tujuannya of the rice normally.

Corporate Governance
untuk memperoleh prioritisasi yang
lebih detail dari padi yang biasanya
diperoleh dalam Analisis kualitatif.

Kadang-kadang likelihood terdiri dari Sometimes likelihood consists of
dua elemen, yaitu frekuensi eksposur two elements, namely the frequency
dan probabilitas atas suatu kejadian/ of exposure and the probability of
peristiwa risiko. Frekuensi eksposur an event /risk event. Frequency of
adalah luasnya area di mana sumber exposure is the extent of the area
risiko terdapat, sedangkan probabilitas where the source of risk exists, while
adalah kemungkinan kesempatan the probability is the possibility of
sumber risikoterjadi. Perhatian harus a risk source opportunity occurring.
dipusatkan ketika terjadi situasi Attention should be centered in
dimana hubungan antara kedua situations where the relationship
elemen tidak sepenuhnya independen, between the two elements is not
misalnya terdapat hubungan yang fully independent, for example there
kuatantara frekuensi eksposur dengan is a strong relationship between the
probabilitas. frequency of exposure and probability.

iii. Analisis Kuantitatif iii. Quantitative Analysis
Analisis kuantitatif menggunakan Quantitative analysis uses numerical
nilai angka (tidak menggunakan skala scores (not using descriptive scales
deskriptif seperti digunakan dalam as used in qualitative and semi-
Analisis kualitatif dan semi kuantitatif), quantitative analyzes), both for
baik untuk konsekuensi maupun consequences and for tiling, by using
liketihood, dengan menggunakan data data from various available sources.
dari berbagai sumber yang tersedia. Quality Analysis depends on the
Kualitas Analisis tergantung pada accuracy and completeness of the
akurasi dan kelengkapan nilai numerik numerical values used. Consequences
yang digunakan. Konsekuensi dapat can be estimated by modeling the
diestimasi dengan pembuatan model outcomes of a particular event
outcome dari suatu atau beberapa or by extrapolating the results of
peristiwa, atau dengan ekstrapolasi the experimental or past data.
hasil kajian eksperimen atau data masa Consequences can be expressed in
lalu. Konsekuensi dapat dinyatakan monetary units (currency), technical
dalam satuan moneter (mata uang), criteria (unit of measurement) or
kriteria teknik (satuan pengukuran) human (death/injury) or other criteria.
atau manusia (kematian/cedera) atau In some cases, it takes more than
kriteria lainnya. Dalam beberapa kasus, one numerical value to determine
diperlukan lebih dari satu nilai numerik the consequences at different times,
untuk menentukan konsekuensi pada places, groups or situations. By the end
waktu, tempat, kelompok atau situasi of the risk analysis, these results are
yang berbeda. Pada akhir tahapan expected to be gathered:
alisis risiko ini diharapkan diperoleh:
»» Besaran tiap-tiap risiko (level of »» Level of single risk
single risk)
»» Peta risiko. »» Risk map

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 267


c. Evaluasi Risiko c. Risk Evaluation
Evaluasi risiko merupakan pembandingan Risk evaluation is a comparison between
antara level risiko yang ditemukan selama the risk levels found during the analysis
proses analisis dengan kriteria risiko yang process with predetermined risk criteria. In
risk evaluation, risk levels and risk criteria
Tata Kelola Perusahaan

ditetapkan sebelumnya. Dalam evaluasi


risiko, level risiko dan kriteria risiko harus must be compared using the same basis.
diperbandingkan dengan menggunakan Qualitative evaluation involves comparing
basis yang sama. Evaluasi kualitatif qualitative risk levels to qualitative criteria,
mencakup pembandingan level risiko and quantitative evaluation includes
kualitatif terhadap kriteria kualitatif, comparing numerical risk levels against
dan evaluasiku antitatif mencakup criteria that can be expressed in certain
pembandingan level risiko numerik numbers, such as death, frequency or value
terhadap kriteria yang dapat dinyatakan for money. Similarly, the ratio of semi-
dalam angka tertentu, seperti kematian, quantitative risk level.
frekuensi atau nilai uang. Demikian juga
perbandingan level risiko semi kuantitatif.

Hasil dari evaluasi risiko adalah: The results of risk evaluation are:
i. Daftar risiko yang dapat diterima i. List of acceptable and unacceptable
atau tidak dapat diterima untuk risks for further follow-up.
pengambilan tindakan lebih lanjut.

ii. Prioritas Risiko. ii. Risk priority.
Jika risiko-risiko masuk dalam kategori If the risks fall into low categories or
rendah atau risiko yang dapat acceptable risks, they are accepted
diterima, maka risikorisiko tersebut with or without further treatment/
diterima dengan atau tanpa perlakuan/ treatment. However, if the risks are
penanganan lebih lanjut. Tetapi jika at medium or high level, further
risiko-risiko adalah menengah atau treatment should be taken. Risk
tinggi, maka harus diambil tindakan management decisions must be made
perlakuan lebih lanjut. Keputusan in accordance with the requirements
penanganan risiko harus dibuat sesuai of law, regulation, and other
dengan persyaratan hukum, peraturan, requirements.
dan persyaratan lainnya.

4. Penanganan Risiko 4. Risk Handling


Penanganan risiko adalah proses pengembangan, Risk handling is the development, selection and
pemilihan dan pengimplementasian implementation process of risk handling. Risk
pengendalian risiko. Penanganan risiko dapat handling can be implemented as:
berupa:
a. Menghindari risiko dengan menghentikan a. Avoiding risks by cancelling activities that
aktivitas yang menimbulkan risiko; cause risks;
b. Mengambil peluang dari aktivitas yang b. Obtaining opportunity from risky activities;
berisiko;
c. Memindahkan sumber risiko; c. Relocating risk sources;
d. Mengubah sifat dan besaran liketihood; d. Changing likelihood nature and value;
e. Mengubah konsekuensi; e. Changing the consequence;
f. Mentransfer risiko misalanya dengan f. Transferring risks, such as with insurance;
asuransi;
g. Menerima risiko. g. Accepting risks.

Penanganan risiko yang berhubungan dengan The process of handling risks related with
akibat (konsekuensi) negatif seringkali disebut negative consequences is often called as risk
juga mitigasi risiko, eliminasi risiko, pencegahan mitigation, risk elimination, risk prevention, risk
risiko, pengurangan risiko, penekanan risiko reduction, risk suppression and risk correction.
dan koreksi risiko.

268 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Penanganan risiko meliputi identifikasi opsi Risk handling includes identifying options for
untuk menangani risiko, menaksir opsi, addressing risks, estimating options, preparing
menyiapkan rencana penanganan risiko, dan risk management plans, and implementing risk
implementasi rencana penanganan risiko. Opsi management plans. Risk management options
penanganan risiko dapat berupa menghindari can take the form of risk aversion by deciding

Corporate Governance
risiko dengan memutuskan untuk tidak not to engage in risk-generating activities,
melakukan aktivitas yang menimbulkan risiko, finding opportunities by deciding to engage
mencari peluang dengan memutuskan untuk in activities that will generate or increase risks,
melakukan aktivitas yang akan menghasilkan eliminate sources of risk, reduce likelihood,
atau meningkatkan risiko, menghilangkan reduce consequences, relocate the risks, and
sumber risiko, mengurangi likelihood, accept risks. If risk management options impact
mengurangi konsekuensi, memindahkan atau risk in other parts of the company, then the
membagi risiko, dan menerima risiko. Jika affected sections of the handling must be
pilihan penanganan risiko berdampak pada involved in decision making. If resources for risk
risiko di bagian lain Perusahaan, maka bagian management are limited, then the handling plan
yang terkena dampak penanganan harus should be clear by prioritizing risk handling that
dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Jika takes precedence. The Company must realize
sumber daya untuk penanganan risiko terbatas, the nature and scope of residual risk after the
maka rencana penanganan harus jelas dengan handling. The residual risk must be documented
memprioritaskan penanganan risiko yang perlu and used as monitoring and assessment subject
didahulukan. Perusahaan harus menyadari for further follow-up if necessary.
sifat dan lingkup sisa risiko (residual risk)
setelah penanganan risiko. Sisa risiko residual
harus didokumentasikan, menjadi subjek
pemantauan, penelahaan, dan jika diperlukan
dilakukan penanganan lebih lanjut.

5. Pemantauan dan Penelaahan 5. Monitoring and Assessment


Pemantauan dan penelaahan risiko merupakan Risk monitoring and assessment is a planned
suatu bagian terencana dari proses manajemen part of the risk management process. The
risiko. Tanggung jawab terhadap kegiatan responsibility for this activity should be clearly
ini harus ditentukan dengan jelas. Proses defined. The process of risk monitoring and
pemantauan dan penelaahan risiko mencakup assessment covers all aspects of the risk
segala aspek proses manajemen risiko dengan management process with the objectives of:
tujuan:
a. Analisis dan pembelajaran dari peristiwa, a. Analysis and study from events, changes
perubahan dan tren risiko; and risk trend;
b. Mendeteksi perubahan dalam konteks b. Detect any change in the Company’s internal
eksternal dan internal Perusahaan and external contexts, including changes
termasuk perubahan pada risiko itu sendiri in the risk itself that requires revision or
yang dapat menuntut adanya revisi atau handling and risk priority;
penanganan dan prioritas risiko;
c. Memastikan bahwa proses pengendalian c. Ensure that the control process and the
dan cara penanganan risiko efektif, baik method in handling risk are effective, both
dari segi desain maupun operasi; in terms of design and operations;
d. Mengidentifikasi risiko-risiko baru. d. Identify new risks.
Pemantauan dan penelahaan yang Periodical monitoring and assessment are
dilakukan secara periodik sangat penting important to ensure that the management
untuk meyakinkan bahwa rencana plan is still relevant and the results are
manajemen masih tetap relevan dan properly recorded and reported internally
hasil pemantauan dan penelaahan telah and externally as advices for review on risk
dicatat, serta dilaporkan secara internal management framework.
atau eksternal sesuai kebutuhan, sebagai
bahan masukan untuk tinjauan terhadap
kerangka manajemen risiko.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 269


Jenis-Jenis Risiko Perusahaan Types of Company Risk

1. Risiko Persaingan Usaha dan Pemasaran 1. Business Competition and Marketing Risk
Jenis risiko ini merupakan risiko yang dihadapi This type of risk is a risk faced by the Company
related to competitiveness in conducting business
Tata Kelola Perusahaan

Perusahaan terkait daya saing dalam melakukan


persaingan usaha yang menyebabkan kinerja competition that causes the performance of
pemasaran tidak berjalan dengan baik. marketing is not running properly.

2. Risiko Pembayaran, tertundanya atau tidak 2. Payment Risk, delay or non-payment of project
dibayarnya biaya proyek oleh Pemberi Kerja cost by the Procuring Entity A type of risk caused
Merupakan jenis risiko yang disebabkan by the delay of payment and/or nonpayment of
adanya penundaan pembayaran dan/atau services or sales from the Employer/ Consumer
tidak dibayarnya jasa atau penjualan dari pihak caused by various factors and result in loss of the
Pemberi Kerja/ Konsumen yang disebabkan oleh Company.
berbagai faktor dan berakibat pada timbulnya
kerugian dari Perusahaan.

3. Risikofluktuasi Nilai Tukar Mata Uang 3. Currency Fluctuation Risk


Merupakan salah satu jenis risiko yang A type of risk caused by fluctuations in currency
disebabkan adanya fluktuasi nilai tukar mata exchange rates that affect the purchase of
uang yang berpengaruh pada pembelian bahan production raw materials or changes in the
baku produksi atau perubahan nilai transaksi value of transactions on a job that result in the
terhadap suatu pekerjaan yang berakibat pada swelling of production cost.
pembengkakan biaya produksi.

4. Risiko Ketidakpastian/Kenaikan Harga 4. Price Uncertainty/Price Risk
Sama halnya dengan risiko fluktuasi nilai Similar to the risk of exchange rate fluctuations,
tukar, risiko ketidakpastian/ kenaikan harga the risk of uncertainty/price increase is due to
disebabkan adanya ketidakpastian atas harga uncertainty over the price of basic raw materials
bahan baku pokok yang berasal dari luar originating outside and within the country
maupun dalam negeri yang berakibat pada resulting in swelling of production costs.
pembengkakan biaya produksi.

5. Risiko adanya Perubahan Regulasi Pengadaan 5. Risk from the Amendment of Goods and Services
Barang dan Jasa Pasal 89 ayat (2a) – Pembayaran Procurement Regulation Article 89 paragraph
untuk Pekerjaan Konstruksi dilakukan senilai (2a) – Payment for Construction Worker, which
pekerjaan yang telah terpasang. is conducted with similar value of the assigned
job.
6. Risiko Kurangnya Tenaga Kerja Inti Proyek 6. Risk of Lack of Main Project Employees
Jenis risiko ini disebabkan oleh tidak seimbangnya This type of risk is due to the imbalance of
jumlah tenaga kerja inti Perusahaan dengan the number of main employees with the total
jumlah proyek yang dikerjakan. assigned projects.

270 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Evaluation on the Effectiveness of Risk
Risiko Management Syste

Matriks Tingkat Risiko


Risk Index Matrix

Corporate Governance
Upaya Pengelolaan Risiko
Risiko/Risk
Effort on Risk Management
Risiko Persaingan Usaha dan Pemasaran • Memperkuat Fungsi Pemasaran dengan penambahan PIC Pemasaran.
• Meningkatkan kompetensi Divisi EPC dan Properti.
• Meningkatkan kompetensi Quantity Surveyor.
• Mempercepat penyelesaian Proyek dan menjaga kualitas produknya.

Business Competition and Marketing Risk • Strengthen the Marketing Function by adding Marketing PIC.
• Developing the competence of EPC and Property Division.
• Improving the competency of Quantity Surveyor.
• Accelerating Project completion and maintaining product quality.
Risiko Pembayaran, tertundanya atau tidak • Mencantumkan klausul kontrak:
dibayarnya biaya proyek olehPemberi Kerja • Menghentikan pekerjaan senilai sisa uang muka s/d termin dibayar.
(Owner) • Memutus kontrak secara sepihak.
• Hanya melaksanakan pekerjaan sesuai termin yang diperjanjikan.

Payment Risk, delay or unpaid project cost by • Include contract clauses:


Owner • Stopping the work equivalent with the rest of the down payment until paid
term.
• Terminating the contract unilaterally.
• Only conducting work based on the agreed term.
Risiko Fluktuasi nilai tukar mata uang Melakukan Hedging dengan memperhitungkan cost dan benefitnya.

Risk of fluctuating currency rate Hedging by estimating cost and benefits.


Risiko Ketidakpastian/ kenaikan harga 1. Melakukan kontrak payung pembelian material strategis dan berskala besar.
2. Mengikat calon mitra kerja dengan kontrak atas Proyek yang telah didapat.
3. Memperhitungkan perkiraan inflasi saat melakukan penawaran.
4. Mencantumkan klausul eskalasi pada Kontrak Jangka Panjang (Multy Years
Contract)
Risk of Uncertain/ Price Rise
1. Conducting Framework Contract for the purchase of strategic and big scale
materials.
2. Binding work partner candidates with a contract for the acquired Project.
3. Estimating inflation during bidding session
4. Stating escalation clauses on Multi Years Contract
Risiko adanya Perubahan Regulasi Pengadaan 1. Memperhitungkan waste saat melakukan penawaran, khususnya untuk
Barang dan Jasa Pasal 89 ayat (2a) – Pembayaran pekerjaan konstruksi di bawah permukaan tanah.
untuk Pekerjaan Konstruksi dilakukan senilai 2. Koordinasi dengan Pihak Pemberi Tugas dan Konsultan Perencana untuk
pekerjaan yang telah terpasang justifikasi, jika kondisirealita di lapangan sangat berbeda dengan disain yang
diberikan.
Risk on Changing of Procurement Regulation
Article 89 paragraph (2a) – Payment for 1. Estimating waste during bidding, especially for underground construction work.
Construction Work 2. Coordinating with Task Assigning Party and Planning Consultant for justification
shall have the same value as the conducted work if the real condition different from the given design.
Risiko Kurangnya Tenaga Kerja Inti Proyek 1. Merekrut tenaga kerja proyek profesional/pengalaman.
2. Melakukan peningkatan kompetensi dengan menjalankan program pendidikan
dan pelatihan pada Nindya Learning Center.

Risk of Lack of Core Project Manpower 1. Recruiting professional/experienced project employees.


2. Conducting competence development by running an education and training
program at the Nindya Learning Center

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 271


Evaluasi Implementasi Manajemen Risiko Risiko- Evaluation on Risk Management Implementation The
risiko tersebut di atas akan selalu dimonitor dan above risks will always be monitored and evaluated
dievaluasi dengan memperhatikan dinamika by taking into accounts the dynamics of related
kegiatan usaha dan peraturan-peraturan terkait, business activities and regulations, including
mapping unidentified risks.
Tata Kelola Perusahaan

termasuk memetakan risiko-risiko yang mungkin


belum teridentifikasi.

Melalui penerapan sistem manajemen risiko dalam Through implementation of risk management system
kegiatan operasional, Perusahaan memperoleh in operational activity, the Company gains accuracy
keakuratan dalam mengidentifikasi risiko industri, in identifying industrial, financial and other risks.
keuangan, serta lainnya. Perusahaan juga mampu The Company is also able to make risk management
menjadikan budaya pengelolaan risiko sebagai culture as part of
bagian dari budaya pegawai. employee culture.

Manajemen risiko telah mewarnai dan berkontribusi Risk management has colored and given positive
positif dalam proses perencanaan, pengambilan contribution in the process of planning, decision
keputusan, dan penguatan penerapan GCG making, and strengthening of GCG implementation
di Perusahaan. Sistem manajemen risiko yang in the company. The applied risk management system
diterapkan Perusahaan mampu meminimalisir is able to minimize and or push down risk possibility.
dan atau menekan kemungkinan risiko yang akan This may be identified from the effectiveness on
terjadi. Hal ini terlihat dari efektivitas atas kualitas, achieved quality, quantity, and time.
kuantitas, dan waktu yang tercapai.

Evaluasi implementasi manajemen risiko The evaluation on implementation of risk


dilakukan melalui monitoring dan review risiko. management is conducted through risk monitoring
Melalui monitoring dan review risiko, diketahui and review. Through risk monitoring and review,
efektivitas dari rencana pengendalian dan rencana the effectiveness may be identified from controlling
pengendalian lainnya yang akan dilakukan plan and other plans that will be conducted in the
pada periode mendatang. Melalui hasil review future period. Through review result and business
dan memperhatikan perkembangan bisnis serta development observation as well as future business
kebutuhan bisnis di masa mendatang, implementasi needs, the current risk management implementation
manajemen risiko yang saat ini telah dijalankan will be enhanced by developing Risk Management
akan disempurnakan dengan membangun Sistem System that refers to COSO framework.
Manajemen Risiko yang mengacu kepada framework
atau kerangka kerja COSO.

Sedangkan Evaluasi Risiko dilakukan melalui Meanwhile, the Risk Evaluation is conducted through
pengelompokkan risiko berdasarkan level risikonya. risk grouping based on risk level. Such grouping is
Pengelompokkan tersebut dimasukkan ke dalam included into a risk map/profile in order to see which
sebuah peta/profil risiko sehingga terlihat risiko risk that is higher than the other risks.
yang mana yang lebih tinggi dibandingkan risiko
lain.

272 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
internal control System

Corporate Governance
Dalam rangka mengimplementasikan peraturan In order to implement the regulations and increase
tersebut dan meningkatkan akuntabilitas setiap accountability of each decision and improve
keputusan dan meningkatkan transparansi dan transparency and accuracy of business transactions
akurasi pencatatan transaksi bisnis, Perusahaan recording, the Company pursues the development
mengupayakan pengembangan Sistem Pengendalian of internal control system using COSO (Committee
Internal dengan menggunakan pendekatan of Sponsoring Organizations of Threadway
COSO (Committee of Sponsoring organizations of Commissions).
threadway Commissions).

Sistem Pengendalian Internal mencakup: The Internal Control System includes:


1. Lingkungan pengendalian internal dalam 1. Internal control environment in the disciplined
Perusahaan yang disiplin dan terstruktur; and structured company;
2. Pengkajian dan pengolahanrisikousaha 2. Studies and management of business risks;
3. Aktivitas pengendalian; 3. Control activity;
4. Sistem informasi dan komunikasi; 4. Information and communication system;
5. Monitoring yang secara operasional dijabarkan 5. Monitoring, which is operationally further
lebih lanjut kedalam berbagai kebijakan berupa elaborated into various policies in form of
pedoman, petunjuk operasional maupun Manual, Operational Guidelines, as well as Work
instruksi kerja. Instruction.

Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Evaluation on the Effectiveness of Internal


Pengendalian Internal Control System

Untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian To evaluate the implementation of internal control
internal, Perusahaan membentuk Unit Audit Internal system, the Company has established an Internal
sebagai pelaksana yang disebut Satuan Pengawasan Audit Unit as an executor called as the Internal
Intern. Di samping itu Perusahaan membentuk Tim Supervision Unit. In addition, the Company has
Audit Internal khusus untuk menilai keefektifan formed a special Internal Audit Team to assess
penerapan sistem terintegrasi. Hasil evaluasi atas the effectiveness of Integrated implementation
pelaksanaan sistem pengendalian internal menjadi system. Evaluation result on internal control system
salah satu dasar evaluasi Manajemen terhadap implementation becomes one of basic management
efektivitas sistem pengendalian internal untuk evaluations toward effectiveness of internal control
menentukan perbaikan dan penyempurnaan sistem system to determine systems or policies’ revision and

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 273


Tata Kelola Perusahaan

ataupun kebijakan yang memungkinkan Manajemen improvement that enable the management to run
menjalankan kegiatan operasional Perusahaan company operating activities in a more effective way.
dengan cara yang lebih efektif.

Berikut tahapan evaluasi atas efektivitas pelaksanaan The following are evaluation stages on effectiveness
pengendalian intern Perusahaan: of internal management implementation:
1. SPI melakukan evaluasi atas efektivitas 1. SPI conducts an evaluation on the effectiveness
pelaksanaan pengendalian intern Perusahaan; of internal control implementation.
2. Direksi menindaklanjuti laporan hasil audit yang 2. Board of Directors follows up audit report
dilaksanakan SPI maupun Auditor Eksternal conducted by SPI as well as External Auditor and
dan melaporkan perkembangan tindak lanjut reports development of the follow-up to the
kepada Komisaris; Commissioner.
3. Komisaris memantau perkembangan tindak 3. Commissioner monitors follow up development
lanjut atas laporan hasil audit SPI maupun on the audit report of SPI as well as External
Auditor Eksternal; Auditor.
4. Komisaris memberikan penilaian dan masuk 4. Commissioner gives assessment and feedbacks
terhadap laporan hasil audit SPI dan Auditor on SPI and External’s audit report that includes
Eksternal yang mencakup materi laporan, report materials, audit targets and scope of the
sasaran audit dan ruang lingkup audit; audit.
5. Komisaris mengawasi dan memantau kepatuhan 5. Commissioner oversees and monitors compliance
Direksi dan Tim Manajemen dalam menjalankan of the Board of Directors and management team
peraturan perundang-undangan. in implementing legislation.

Maksud dan Tujuan Evaluasi adalah: The aim and purpose of the evaluation are:
1. Memberikan keyakinan kepada Direksi dalam 1. Ensuring the Board of Directors in provision
pemberian pernyataan mengenai efektivitas of assertions on internal control effectiveness,
pengendalian intern untuk selanjutnya thereby ensure other stakeholders that the
memberikan keyakinan kepada stakeholder implementation of Internal Control System has
lain bahwa penerapan Sistem Pengendalian been sufficient to achieve the desired objectives,
Intern Perusahaan telah cukup memadai namely compliance with applied regulations
dalam mencapai tujuan yang diharapkanya and laws, availability of correct financial and
itu kepatuhan terhadap peraturan dan management information, complete and timely,
perundangundangan yang berlaku, tersedianya and efficiency/ effectiveness of the Company’s
informasi keuangan dan manajemen yang business activities.
benar, lengkap dan tepat waktu, dan efisien/
efektivitas dari kegiatan usaha perusahaan.
2. Memberikan rekomendasi kepada Direksi 2. Giving recommendation to the Board of Directors
menyangkut perbaikan penerapan Sistem on the improvement on implementation of
Pengendalian Intern Perusahaan di masa yang company internal control system in the future
akan datang (Areas of Improvement). (areas of improvement).

274 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
sekilas tentang tanggung jawab sosial perusahaan
corporate social responsibility at a glance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate Corporate Social Responsibility (CSR) is a place
Social Responsibility (CSR) menjadi sebuah wadah for the Company to build relationships that grow
bagi Perusahaan dalam membangun hubungan yang together with stakeholders, both internally, such as
tumbuh bersama dengan pemangku kepentingan, management and employees, as well as externally,
baik dari internal seperti manajemen dan karyawan such as communities around business locations and

Corporate Governance
maupun dari eksternal seperti masyarakat sekitar consumers. Regarding the implementation of CSR,
lokasi usaha dan konsumen. Terkait pelaksanaan the Company divides it into 4 (four) aspects.
CSR, Perusahaan membaginya ke dalam 4 (empat)
aspek.

Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility
yang terkait dengan yang terkait dengan yang terkait dengan yang terkait dengan tanggung
lingkungan hidup ketenagakerjaan, kesehatan, pengembangan sosial dan jawab kepada produk/
dan keselamatan kerja kemasyarakatan konsumen

Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility
related to the environment related to employment, health related to social and community related to product/ consumer
and work safety development responsibility

Selengkapnya tentang pelaksanaan CSR oleh More information regarding the implementation of
Perusahaan dapat dilihat pada bab Tanggung Jawab CSR by the Company is presented in the chapter of
Sosial Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. Corporate Social Responsibility in this Annual Report.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 275


AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN:
TATA KELOLA KETERBUKAAN INFORMASI
ACCESS TO INFORMATION AND COMPANY DATA:
GOVERNANCE OF INFORMATI ON DISCLOSURE

Implementasi terhadap prinsip transparansi dalam The implementation of transparency principle in


pengelolaan Perusahaan, Perusahaan menyediakan the Company’s management, the Company provides
Tata Kelola Perusahaan

akses informasi data perusahaan dengan jenis access to corporate data information with diverse
informasi dan media yang beragam. types of information and media.

Media Penyampaian Informasi Information Submission Media


Media informasi yang dimiliki oleh Perusahaan Information media owned by the Company to be
untuk dapat diakses oleh publik adalah: accessible to the public are:

Kategori Menu
Category Menu
Situs / Site www.nindyakarya.co.id

PORTAL / PORTAL
Media Sosial / Social Media Twitter : @nindyakarya
Facebook : PT NindyaKarya (Persero)
Instagram : @nindyakarya
Email humas.nindyakarya@gmial.com
humas@nindyakarya.co.id

Sebagai portal utama akses informasi Perusahaan, As the main portal to access the Company’s
website Perusahaan menyajikan beragam materi information, the Company’s website presents
terkini tentang kegiatan usaha yang dijalankan a variety of up-to-date materials on business
dengan menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris. activities conducted in Indonesian and English. The
Adapun penyajian informasi dalam webiste www. presentation of information in the website
nindyakarya.co.id yaitu: www.nindyakarya.co.id are:

Kategori Menu Keterangan


Category Menu Description
Beranda Menyajikan informasi aktual Perusahaan dan halaman muka dalam pencarian kategori lainnya

Home Presents the Company’s actual information and home page in other category search.

Tentang Perusahaan • Profile Perusahaan Menyajikan informasi umum Profile Perusahaan


• Profile Dewan Komisaris dan managemen beserta pencapaian perusahaan
• Profile Direksi dalam bentuk penghargaan yang diperoleh.
• Penghargaan

About the Company • Company Profile Presents general information about company
• Board of Commissioners Profile profile and management along with company
• Directors Profile achievements in the form of awards received.
• appreciation
Bisnis Perusahaan 1. Pilar Bisnis Perusahaan Menyajikan Informasi terkait kompetensi
• Konstruksi Perusahaan secara kapasitas dan kapabilitas
• Properti bisnis baik Induk maupun anak perusahaan/
• Manufaktur usaha patungan.
• Energi
• Jalan Tol
2. Anak Perusahaan/ Usaha Patungan

Company Business 1. The Company's Business Pillars Presenting information related to the Company's
• Construction competence in terms of capacity and business
• Property capabilities of both the parent and subsidiary /
• Manufacture joint ventures.
• Energy
• Highway
2. Subsidiaries / Joint Ventures

276 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Kategori Menu Keterangan
Category Menu Description
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance (GCG) Menyajikan informasi pemenuhan ketaantan
• Whistle Blowing System (WBS) perusahaan pada peraturan dan kaidah tata
• Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) kelola perusahaan yang baik.

Corporate Governance
Corporate Governance • Good Corporate Governance (GCG) Provides information on the compliance of the
• Whistle Blowing System (WBS) company with the rules and principles of good
• Gratification Control Unit (UPG) corporate governance.
PKBL • Program Kemitraan Menyajikan informasi Tanggung Jawab Sosial
• Program Bina Lingkungan Perusahaan baik pada Lingkungan maupun
• Nindya Peduli kepada masyarakat.

• Partnership Program Presenting information on Corporate Social


• Community Development Program Responsibility both to the environment and to
• Nindya Cares the community.
Berita & Kegiatan Informasi terkait kegiatan perusahaan secara umum

News & Events Information related to company activities in general


Karir Informasi Rekrutment Perusahaan yang dapat diikuti oleh public sesuai persyaratan yang
dibutuhkan

Career Company Recruitment Information that can be followed by the public according to the
requirements needed
Hubungi Kami Informasi terkait akses dan kontak Perusahaan yang dapat dihubungi

Contact Us Information related to access and Company contacts that can be contacted
Area Pelanggan Akses Khusus kepada Para Pelanggan untuk mengetahui Perkembangan Perusahaan

Customer Area Special Access for Customers to find out about Company Development
Zona Unduhan Informasi Publik yang dapat di akses, seperti company profile, Logo, Majalah, Laporan Audited,
Annual Report, Sustainability Report, lain-lain.

Download Zone Public information that can be accessed, such as company profiles, logos, magazines, audited
reports, annual reports, sustainability reports, etc.
e-Procurement Informasi tata cara dan persyaratan menjadi mitra/ suplayer/ rekanan Perusahaan

Information on procedures and requirements to become partners / suppliers / partners of the


Company

KODE ETIK NINDYA KARYA: ETIKA KERJA DAN NINDYA KARYA CODE OF CONDUCT: WORK ETHIC
ETIKA BISNIS AND BUSINESS ETHIC
Agar visi, misi dan nilai inti serta budaya perusahaan In order for the vision, mission and core values as
dapat diterapkan secara lebih nyata, diperlukan well as corporate culture to be applied more clearly,
sebuah perangkat yang bersifat artikulatif serta a tool that is articulate is needed and has a reward &
memiliki mekanisme reward & punishment. punishment mechanism. The company has compiled
Perusahaan telah menyusun Kode Etik atau Code of a Code of Conduct that serves as a standard behavior
Conduct yang berfungsi sebagai pedoman standar guide for all Nindya Karya’s people in interacting with
perilaku bagi seluruh insan Nindya Karya dalam internal parties and outside parties. The Company’s
berinteraksi dengan pihak dalam dan pihak luar. Code of Conduct is introduced to all levels within the
Kode Etik Perusahaan diperkenalkan ke seluruh Company.
tingkatan di dalam Perusahaan.

Budaya
Visi & Misi Kode Etik Etika Kerja
Perusahaan
vision & mission Code Of Conduct Work Ethic
Corporate Culture

Etika Bisnis
Business Ethic

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 277


Penetapan Kode Etik dan Pemberlakukan bagi Stipulation of Code of Conduct and Enforcement
Seluruh Insan Nindya Karya for All Nindya Karya’ People

Kode Etik Perusahaan sebagaimana yang disahkan The Company’s Code of Conduct as ratified by the
Decree of the Board of Directors No. 505/DIRUT/
Tata Kelola Perusahaan

dalam Keputusan Direksi No. 505/DIRUT/KPTS/


SEKPER/09/2014 tentang Penerapan GCG Perusahaan KPTS/SEKPER/09/2014 contains a statement, which
memuat pernyataan, ditujukan dan berlaku bagi addresses and applies to all Nindya Karya’s people
seluruh insan Nindya Karya tanpa terkecuali. without exception.

Isi Pokok-pokok Kode Etik Cores of the Code of Conduct

Etika Kerja Work Ethic


Ruang Lingkup Etika Kerja Scope of Work Ethic
Kinerja dan citra perusahaan sebagai faktor yang The Company’s performance and corporate as factors
memengaruhi dan menentukan kelancaran usaha that influence and determine business continuity is
dan kelangsungan bisnis perusahaan sangat inseparable from the employees’ behavior. To realize
berkaitan dengan perilaku seluruh insan perusahaan. excellent performance and good image required
Untuk mewujudkan kinerja ekselen dan citra work ethics that regulate the relationships between
yang baik diperlukan etika kerja yang mengatur individuals both inside and outside the Company.
hubungan antar individu baik di dalam
maupun di luar perusahaan.

Nilai-Nilai Utama Budaya Perusahaan Main Values of Corporate Culture


1. COMMITMENT 1. COMMITMENT
Setiap pegawai Nindya Karya harus melakukan Each employee of Nindya Karya must do
dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh apa whatever they are responsible of with all their
yang menjadi Tanggung jawabnya. heart and commitment.
a. Faitful a. Faithful
Setiap pegawai Nindya Karya harus memiliki Each employee must have faith to God the
keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Almighty.
b. Trust b. Trust
Setiap pegawai Nindya Karya harus Each employee of Nindya Karya must be
dapat dipercaya oleh semua pihak yang trustable by all interested parties, either
berkepentingan, baik di dalam maupun di internal of external to the company.
luar perusahaan.
c. Promise Keeping c. Promise Keeping
Setiap pegawai Nindya Karya harus selalu Each employee of Nindya Karya must always
menepati janji yang telah diucapkannya. fulfill their promise that has been uttered.
d. Loyality d. Loyalty
Setiap Insan Nindya Karya harus mempunyai Each employee of Nindya Karya must have
rasa memiliki dan kesetiaan terhadap sense of belonging and loyalty to the
Perusahaan. company.
e. Dedication e. Dedication
Setiap insan Nindya Karya harus berkarya Each employee of Nindya Karya must
dengan semangat tinggi. contribute work with high dedication.

2. COMPETITIVE 2. COMPETITIVE
Setiap insan Nindya Karya harus siap bersaing Each employee of Nindya Karya must be ready to
secara sehat, baik di internal maupun di compete healthily, either internally or externally.
eksternal.
a. Tough a. Tough
Setiap pegawai Nindya Karya harus memiliki Each employee of Nindya Karya must have
tingkat keuletan dan ketabahan yang persistence and toughness in facing every
tinggi dalam menghadapi setiap persoalan challenge in the company
di Perusahaan.
b. Enthusiasm b. Enthusiasm
Setiap pegawai Nindya Karya harus memiliki Each employee of Nindya Karya must always
rasa keinginan yang besar untuk maju have strong enthusiasm to advance

278 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
c. Confidence c. Confidence
Setiap pegawai Nindya Karya harus Every employee of Nindya Karya must have
memiliki kepercayaan diri yang besar dalam great self confidence in doing its work
melaksanakan tugasnya.
d. Spirit d. Spirit

Corporate Governance
Setiap pegawai Nindya Karya harus Each employee of Nindya Karya must have
memiliki semangat juang yang tinggi dalam high spirit in competition
berkompetisi.
e. Aggressive e. Aggressive
Setiap pegawai Nindya Karya harus memiliki Each employee of Nindya Karya must be
rasa menang dalam bersaing. aggressive to win the competition

3. CUSTOMER FOCUS 3. CUSTOMER FOCUS


Setiap pegawai Nindya Karya harus selalu Each employee of Nindya Karya must always
meningkatkan hubungan terhadap setiap increase their relationship to their customers.
pelanggan.
a. Problem Solver a. Problem Solver
Setiap pegawai Nindya Karya harus selalu Each employee of Nindya Karya must always
menjadi penyelesai masalah dan pemberi become a problem solver and solution
solusi bagi setiap pelanggannya. provider to its customers.
b. Proactive b. Proactive
Setiap pegawai Nindya Karya harus Each employee of Nindya Karya must be
secara aktif dan reaktif tanggap terhadap active and responsive in meeting the needs
kebutuhan pelanggannya. of the customers.
c. Relationship c. Relationship
Setiap pegawai Nindya Karya harus Each employee of Nindya Karya must
menjalin hubungan kerja yang harmonis build longterm work relationship that is
dan bersifat jangka panjang dengan para harmonious to its customers.
pelanggannya.
d. Patient d. Patient
Setiap pegawai Nindya Karya harus Each employee of Nindya Karya must have
memiliki jiwa kesabaran yang tinggi dalam high patient in facing its customers.
menghadapi pelanggannya.
e. Satisfaction e. Satisfaction
Setiap pegawai Nindya Karya harus Each employee of Nindya Karya must
memberikan pelayanan yang terbaik dan give the best and satisfying service to its
memuaskan bagi pelanggannya. customers.

4. CARE 4. CARE
Setiap pegawai Nindya Karya harus selalu Each employee of Nindya Karya must always pay
memperhatikan dan peduli terhadap lingkungan attention to and care about the environment of
Perusahaannya. the company.
a. Sensitivity a. Sensitivity
Setiap pegawai Nindya Karya harus memiliki Each employee of Nindya Karya must have
kepekaan terhadap lingkungan Perusahaan sensitivity to the company’s environment
beserta semua problematikanya. and all the problems.
b. Humanist b. Humanist
Setiap pegawai Nindya Karya harus memiliki Each employee of Nindya Karya must have
jiwa kemanusiaan yang tinggi terhadap strong humanity to issues of the company’s
permasalahan lingkungan Perusahaan. environment.
c. Wise c. Wise
Setiap pegawai Nindya Karya harus memiliki Each employee of Nindya Karya must have
kebijakan yang bersifat arif terhadap high interest to the issues of the company’s
permasalahan lingkungan Perusahaan. environment
d. Responsibility d. Responsibility
Setiap pegawai Nindya Karya harus memiliki Each employee of Nindya Karya must
tanggung jawab menjaga kelestarian be responsible for maintaining the
lingkungannya. environmental preservation.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 279


e. Passion e. Passion
Setiap pegawai Nindya Karya harus memiliki Each employee of Nindya Karya must
minat yang tinggi terhadap isu lingkungan have high passion on the Company’s
Perusahaaan. environmental issues.
Tata Kelola Perusahaan

5. COMPETENCE 5. COMPETENCE
Setiap pegawai Nindya Karya harus selalu Each employee of Nindya Karya must always
meningkatkan pengetahuan dan kecakapannya increase their knowledge and competency in a
secara berkesinambungan. continuous manner.
a. Engineering a. Engineering
Setiap pegawai Nindya Karya harus Each employee of Nindya Karya must have
memiliki tingkat keunggulan yang tinggi high level of excellence in performing their
dalam melaksanakan tugasnya. duties.
b. Innovative b. Innovative
Setiap pegawai Nindya Karya harus memiliki Each employee of Nindya Karya must
semangat menemukan terobosan untuk have the spirit to find breakthrough to
meningkatkan efektivitas dan efisiensi increase effectiveness and efficiency of duty
pelaksanaan tugasnya. implementation.
c. Creative c. Creative
Setiap pegawai Nindya Karya harus Each employee of Nindya Karya must have
memiliki tingkat kreativitas yang tinggi high creativity in anticipating every issue in
dalam mengatasi setiap permasalahan their duties.
dalam tugasnya.
d. Capable d. Capable
Setiap pegawai Nindya Karya harus Each employee of Nindya Karya must have
memiliki tingkat kapabilitas yang tinggi high level of capability in completing their
dalam menyelesaikan tugasnya. duties.
e. Expert e. Expert
Setiap pegawai Nindya Karya harus memiliki Every employee of Nindya Karya must have
keahlian yang sesuai dengan kebutuhan expertise that is according to the company’s
Perusahaan. needs.

Etika Bisnis Business Ethics


Etika bisnis merupakan sikap dasar perusahaan dalam Business ethics is a company’s basic skills in
berbisnis dengan semua Stakeholders. Perusahaan conducting business with the Stakeholders. The
mempunyai komitmen untuk secara terus menerus Company is committed to relentless development of
membangun hubungan jangka panjang dan saling a long-term and beneficial relationship in order to
menguntungkan serta menciptakan nilai tambah increase the creation value for the Company and the
(value creation) bagi perusahaan dan Stakeholders. Stakeholders

1. HUBUNGAN DENGAN PEMEGANG SAHAM 1. RELATIONSHIP WITH THE SHAREHOLDER

Etika hubungan kepada Pemegang Saham adalah: The relationship ethics with the Shareholder is as
follows:
a. Senantiasa berusaha meningkatkan secara a. Strive for continuous and optimum
optimal dan berkesinambungan nilai Shareholder Value improvement, such as
Pemegang Saham (Shareholder Value), profit rate, development rate and other
seperti tingkat laba, tingkat pertumbuhan interests.
dan kepentingan lain.
b. Menciptakan dan mengembangkan b. Create and develop business opportunity to
peluang-peluang bisnis guna meningkatkan enhance the Company’s performance.
kemajuan perusahaan.
c. Menerapkan dengan sungguh-sungguh c. Implement Good Corporate Governance.
prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang
baik (Good Corporate Governance).
d. Pada Rapat Umum Pemegang Saham d. In General Meeting of Shareholder (GMS),
(RUPS), Komisaris memberikan pendapat the Commissioners share opinions and
dan saran mengenai Rencana Jangka suggestion for the Company’s Long Term

280 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja Plan (RJPP), Work Plan and Budget (RKAP)
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan and Annual Report has been proposed by
Laporan Tahunan yang diusulkan Direksi the Board of Directors for every obstacles
serta pada setiap masalah yang dianggap that is considered important for the
penting bagi kepengurusan perusahaan, company management, and report it as

Corporate Governance
melaporkan dengan segera kepada Rapat soon as possible to the General Meeting
Umum Pemegang Saham apabila terjadi of Shareholders if there is condition which
gejala menurunnya kinerja perusahaan. degrade the company performance.

2. HUBUNGAN DENGAN REKANAN/PEMASOK 2. RELATIONSHIP WITH PARTNERS/GOODS AND


BARANG DAN JASA SERVICES SUPPLIERS

Etika hubungan kepada rekanan/pemasok barang The relationship ethics with partners/goods and
dan jasa adalah: services suppliers is as follows:
a. Memelihara komunikasi yang baik dengan a. Maintain good communication skills with
pemasok atau rekanan sebagai mitra supplier or partner as strategic partners and
strategis yang berperan menjamin ensure the availability of good stocks and
ketersediaan pasokan barang dan jasa services that is required for the company
yang dibutuhkan untuk kelancaran operasi operation.
perusahaan.
b. Memberikan perlakuan yang sama terhadap b. Give equal treatment with supplier or
seluruh pemasok atau rekanan. partners.
c. Bersikap jujur dan adil serta beretika dalam c. Be fair and honest with good manner in
berbisnis dengan pemasok atau rekanan. conducting business with suppliers and
d. Melaksanakan pengadaan barang dan jasa partners.
secara transparan dan sesuai ketentuan d. Conduct procurement of goods and services
yang berlaku. transparently in line with applicable
regulations.
e. Memilih calon pemasok atau rekanan yang e. Appoint supplier or partners that have
mempunyai reputasi, kompetensi dan good reputations, competence and good
catatan kerja/ prestasi (track record) yang track record.
baik.
f. Menghindari bisnis dengan pemasok f. Avoid conducting business with suppliers or
atau rekanan yang mempunyai benturan partners that have conflict of interest with
kepentingan dengan pejabat dan atau government official or other companies
perusahaan yang patut diduga menimbulkan that have strong indications of corruption,
korupsi, kolusi dan nepotisme. collusion and nepotism
g. Membuat perjanjian/kontrak secara tertulis g. Create agreement/contract in writing that
dan menjalankan hak dan kewajiban execute it rights and obligations of each
masing-masing pihak sesuai dengan parties in line with such agreement
perjanjian.

3. HUBUNGAN DENGAN KARYAWAN 3. RELATIONSHIP WITH EMPLOYEES

Etika hubungan dengan karyawan adalah: The relationship ethics with the employees is as
follows:
a. Menghargai karyawan sebagai aset a. Respect staff as company assets that have
perusahaan yang bermartabat tanpa dignity despite their races, skin color,
melihat ras, warna kulit, agama, asal-usul, physics, religion, gender and ages, which
hambatan fisik, gender dan usia, yang the capacities always enhanced through
kapasitasnya terus ditingkatkan melalui education and consistent training
pendidikan dan pelatihan secara konsisten.
b. Memberlakukan sistem rekrutmen, promosi b. Apply recruitment system and career
dan pengembangan karier secara adil/wajar development with fair and consistent based
dan konsisten berdasarkan kompetensi sesuai on competence thatm is required by the
dengan kebutuhan perusahaan. Kompensasi Company. Compensation and staff right

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 281


dan hak karyawan diberikan berdasarkan was given based on the productivity and
kinerja serta sesuai ketentuan yang berlaku. certain applicable provisions.
c. Menciptakan kesempatan yang sama c. Creating equal opportunity in obtaining job
untuk mendapatkan pekerjaan dan and promotion to all employees without
differentiating seniority, gender, ethnicity,
Tata Kelola Perusahaan

promosi kepada seluruh karyawan tanpa


membedakan senioritas, gender, suku, ras, race, religion, and groups.
agama dan golongan.
d. Menyediakan tempat, sarana kerja yang d. Providing favorable work facilities,
layak dan memelihara lingkungan secara place and maintaining the environment
harmonis. harmoniously.
e. Menyediakan lingkungan kerja yang bebas e. Providing work environment which is free
dari segala bentuk tekanan (pelecehan) from all pressures (harassment) which may
yang mungkin timbul sebagai akibat occurs as the result of different character
perbedaan watak, keadaan pribadi dan and traditional background.
latar belakang kebudayaan seseorang.
f. Selalu menjunjung kesetaraan kerja f. Always uphold work equality, including
termasuk di dalamnya larangan terhadap restriction of discrimination and giving
segala bentuk diskriminasi termasuk equal treatment to disable employees.
memberikan perlakuan yang sama The Company provides equal and fair
kepada pekerja penyandang disabilitas. opportunity and treatment to every
Perusahaan memberikan kesempatan yang employee.
sama dan setara serta perlakuan yang adil
kepada seluruh karyawan.
g. Menyediakan informasi yang relevan g. Providing relevant information on policy,
tentang kebijakan, rencana dan kemajuan plan, and progress of the Company to
perusahaan kepada karyawan. employees.
h. Menjaga kebebasan karyawan untuk h. Ensuring freedom of employees to deliver
menyampaikan pendapat dan aspirasi opinions and aspirations to the Company
kepada perusahaan tentang kebijakan dan on policy and company practices with ethics
praktekpraktek perusahaan dengan cara and in accordance with the regulations.
yang beretika dan sesuai dengan peraturan.
i. Memberikan penghargaan kepada i. Providing rewards to excelled employees
karyawan yang berprestasi dan and imposing sanctions to employees who
mengenakan sanksi yang tegas terhadap neglect their duties or violate the Company’s
yang melalaikan tugasnya atau melanggar regulations.
ketentuan perusahaan.
j. Menghormati dan menjaga kerahasiaan j. Respecting and keeping the confidentiality
catatan maupun informasi pribadi of personal information and records of
karyawan. employees.

4. HUBUNGAN DENGAN PEMBERI TUGAS/ 4. RELATIONSHIP WITH EMPLOY ERS/CUSTOMERS


PELANGGAN
Etika hubungan kepada pemberi tugas/ pelanggan The relationship ethics with the employers/customers
adalah: is as follows:
a. Menempatkan pelanggan sebagai mitra a. Assign customers as strategic partners.
strategis.
b. Menyediakan produk dan layanan dengan b. Deliver products and services with good
mutu yang baik serta penyerahan tepat quality in time in line with contract to the
waktu sesuai kontrak kepada Pelanggan. customers.
c. Mengutamakan sikap jujur dan beretika c. Prioritize honest and good ethic in business
dalam berbisnis dengan pelanggan. with customers.
d. Memperhatikan keluhan dan masukan dari d. Noticing such compliment and inputs from
pelanggan serta memberikan tanggapan customers also by giving response as soon as
sesegera mungkin. possible.
e. Melakukan perikatan bisnis yang jelas e. Conduct clear business agreement that
dan saling menguntungkan secara tertulis benefits both parties in written form with
hanya dengan mitra usaha yang memiliki partners that have good reputations.
reputasi yang baik.

282 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
f. Menjaga kualitas hubungan dan tidak f. Controlling the relationship quality and
melakukan kerja sama yang dapat does not conduct agreement that may
merugikan perusahaan, pelanggan maupun disadvantage the company, customers or
masyarakat. the people.

Corporate Governance
5. HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT SEKITAR, 5.
RELATIONSHIP WITH THE COMMUNITY,
MITRA BINAAN DAN LINGKUNGAN SUPERVISED PARTNERS AND THE ENVIRONMENT

Etika hubungan kepada masyarakat sekitar, Mitra The relationship ethics with the Community,
Binaan dan Lingkungan adalah: Supervised Partners and the Environment is as
follows:
a. Menjaga hubungan yang kondusif dan a. Ensure conducive and harmonious relation
harmonis dengan masyarakat sekitar dan with the societies and acknowledge the
memperhatikan adat istiadat serta aspek traditional norms and social aspects of the
sosial masyarakat sekitar. society.
b. Menerima dan memanfaatkan tenaga b. Receive and use human resource around the
kerja sekitar operasional perusahaan tanpa company without disregarding the required
mengabaikan kualifikasi yang dibutuhkan. qualifications.
c. Proses kegiatan pembangunan dilakukan c. Process of building creation was conducted
tanpa memberikan dampak negatif kepada without generating negative impact
masyarakat sekitar dengan implementasi to societies by implementing safe and
metode yang aman dan ramah lingkungan. environmentally friendly method.
d. Mengalokasikan dana untuk pengembangan d. Allocate funds, develop partners and
mitra binaan dan lingkungan sesuai the environment in line with applicable
ketentuan yang berlaku serta melakukan regulations also conduct evaluation with
evaluasi terhadap keberhasilan mitra partners by create record notes and
binaan dengan membuat rekaman dan reporting system.
sistem pelaporan.
e. Memperhatikan dan memberikan kontribusi e. Noticing and give social contributions to
sosial yang bermanfaat bagi masyarakat society around the company in line with
sekitar perusahaan sesuai kemampuan company ability.
perusahaan.
f. Menyalurkan pinjaman pada industri kecil f. Deliver loan to small industry and partners
dan koperasi (kemitraan) melalui Program through partnership program and natural
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) preservation in line with GMS decision.
sesuai dengan keputusan RUPS.
g. Melalui PKBL memberikan berbagai g. Through natural preservation, gives
bantuan kepada masyarakat sebagai rasa assistance to the society as social
tanggung jawab sosial perusahaan yang responsibility of the company in form
berupa bantuan korban bencana alam, of natural disaster aid, educational aid,
bantuan pendidikan dan latihan, bantuan training, health assistance and religious
peningkatan kesehatan, bantuan prasarana assistance in line with budget allocation
dan sarana umum serta bantuan sarana that has been established by GMS.
ibadah sesuai dengan yang dialokasikan
oleh RUPS.
h. Memberikan informasi-informasi relevan h. Gives relevant information that is required
yang diperlukan masyarakat sekitar by the society related with effect of
pekerjaan mengenai dampak selama company working implementation.
pelaksanaan pekerjaan.
i. Peka dan peduli terhadap masalah sosial i. Acknowledge and care towards social and
dan ekonomi yang terjadi di lingkungan. economic problems that occurred in the
environment.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 283


6. HUBUNGAN DENGAN PEMERINTAH 6. RELATIONSHIP WITH THE GOVERNMENT

Etika hubungan kepada masyarakat sekitar, Mitra The relationship ethics with the Government is as
Binaan dan Lingkungan adalah: follows:
a. Mematuhi dan mendukung Peraturan a. Obey and support law related regulation
Tata Kelola Perusahaan

Perundangundangan yang terkait dengan related with company operations,


operasi perusahaan, termasuk di dalamnya including with obedience of tax payment,
ketaatan terhadap pembayaran pajak, retributions, employment, preservation and
retribusi, masalah ketenagakerjaan dan environmental issues.
lingkungan hidup.
b. Mendukung program nasional maupun b. Assist both national and special region
regional khususnya di bidang teknologi, program especially in technology,
pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya. education, social, economy and culture.
c. Tidak memanfaatkan hubungan baik c. Does not always utilize good relationship
dengan Pemerintah untuk memperoleh with the government to enhance business
kesempatan bisnis dengan cara yang tidak opportunities which obtained unlawfully.
etis.
d. Senantiasa berkomunikasi dan menjaga d. Always communicate and ensure good
hubungan yang beretika dengan relationship that have good ethic with the
Pemerintah, sehingga setiap kebijakan government, hence, every government
pemerintah dapat diantisipasi dengan policies can always be anticipated for the
baik demi kemajuan dan kelangsungan interest and good performance of the
perusahaan. company.

7. HUBUNGAN DENGAN KREDITUR DAN BANK 7. RELATIONSHIP WITH THE CREDITOR AND
BANK
Etika hubungan kepada Kreditur dan Bank adalah: The relationship ethics with Creditors and Banks is
as follows:
a. Melakukan pinjaman dengan kreditur yang a. Conduct loan with legitimate creditor and
resmi dan memiliki reputasi baik, serta tidak have good reputation also does not have
mempunyai benturan kepentingan dengan conflict of interest with the company.
perusahaan.
b. Mematuhi kewajiban sesuai perjanjian. b. Obey obligation in line with agreement.
c. Menjamin setiap pinjaman dengan agunan c. Ensure every relation with proper and legal
yang memadai dan legal. collateral.
d. Mengelola dana pinjaman secara efektif d. Control loan effectively in line with its
sesuai peruntukannya. functions.
e. Menuangkan kesepakatan dalam dokumen e. Write agreement in written documents
tertulis yang disusun berdasarkan itikad based on good intentions that is beneficial.
baik dan saling menguntungkan.
f. Memberikan informasi yang actual dan f. Give actual and prospective information to
prospektif kepada calon kreditur dan bank. prospective creditor and bank.

8. HUBUNGAN DENGAN PESAING 8. RELATIONSHIP WITH COMPETITORS

Etika hubungan dengan pesaing adalah: The relationship ethics with competitors is as follows:
a. Memperhatikan kaidah-kaidah persaingan a. Ensuring a healthy and ethical competition
yang sehat dan beretika, sesuai ketentuan level, in line with company rules and the
perusahaan dan peraturan perundang- regulations.
undangan.
b. Menjadikan pesaing sebagai pembanding b. Having competitors as a benchmark to
(benchmark) guna meningkatkan kinerja enhance the company performance.
perusahaan.
c. Menghormati keberadaan seluruh pesaing c. Respecting every competitor and ensuring
dan menjaga hubungan yang baik dan good relation by mutual respect.
saling menghormati.

284 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
9. HUBUNGAN DENGAN AUDITOR 9. RELATIONSHIP WITH AUDITOR

Etika hubungan dengan auditor adalah: The relationship ethics with competitors is as follows:
a. Menjamin kebebasan auditor dalam a. Ensuring auditor freedom in exercising it
melaksanakan tugasnya sesuai standar duties in line with standard of profession

Corporate Governance
profesi dan kode etik. and ethical code of conducts.
b. Menetapkan penunjukan auditor eksternal b. Upholding appointment external auditor in
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. line with applicable provisions.
c. Membuat perikatan penugasan audit c. Creating auditor obligation with external
dengan auditor eksternal secara tertulis. auditor in written form.
d. Memperhatikan serta melaksanakan d. Ensuring and implementing
rekomendasi dan saran yang diberikan recommendation and inputs that has been
auditor. given by auditor

10. HUBUNGAN DENGAN SERIKAT PEKERJA 10. RELATIONSHIP WITH LABOR ASSOCIATION

Etika hubungan dengan Serikat Pekerja adalah: The relationship ethics with Labor Association is as
follows:
a. Menempatkan Serikat Pekerja sebagai mitra a. Placing labor association as the main partner
perusahaan dalam usaha mencapai tujuan of the company in order to reach dynamic
perusahaan demi terciptanya hubungan and harmonious industrial relations.
industrial yang dinamis dan harmonis.
b. Memperhatikan dengan sungguh- b. Noticing labor association aspiration that
sungguh aspirasi Serikat Pekerja yang have relations with employees and company
ada hubungannya dengan kepentingan interest.
karyawan dan perusahaan.
c. Tidak melayani perwakilan atau pihak yang c. Serving no representatives or any other
mengatasnamakan Serikat Pekerja yang parties that use the labor association to
melakukan aktivitas untuk kepentingan conduct personal activity or contradict with
pribadi atau bertentangan dengan hukum the law and obedience of norm.
dan norma kepatutan.
d. Memberikan informasi yang relevan d. Giving relevant information on policies
tentang kebijakan dan aktivitas perusahaan and company activities publicly to labor
secara terbuka kepada Serikat Pekerja yang association for the interest of the company.
sepenuhnya untuk kemajuan Perusahaan.

11. KOMITMEN ATAS HAL-HAL KHUSUS 11. COMMITMENT FOR SPECIAL CIRCUMSTANCES

Pengelolaan Catatan, Dokumen, Informasi dan Controlling notes, documents, information and
Penyusunan Laporan Catatan, dokumen, informasi creation of report must be held responsibility,
dan penyusunan laporan perusahaan harus dapat accurately and on time. Furthermore, all company
dipertanggung jawabkan, akurat dan tepat waktu. employees are:
Oleh karena itu setiap insan perusahaan:
a. Wajib memelihara dan melindungi catatan, a. Obliged to control and protect notes,
dokumendan informasi dari penggunaan di documents, and information from users
luar kepentingan perusahaan. outside of the company interest.
b. Dilarang memalsukan catatan, dokumen b. Forbid to falsify notes, documents and
dan informasi perusahaan. company information.
c. Harus mendapat persetujuan dari pejabat c. Required to get agreement from competent
yang berwenang untuk penggunaan/ official to use/spread and dismiss notes,
penyebaran dan pemusnahan catatan, documents and information.
dokumen dan informasi.
d. Karena kedudukan dan profesinya tidak d. The position and profession do not justified
dibenarkan menggunakan catatan, to use notes, documents and information
dokumen dan informasi perusahaan from the company for personal interest and
untuk kepentingan pribadi dan berpotensi could give disadvantages of the company
merugikan perusahaan dan stakeholders and other stakeholders.
lainnya.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 285


e. Hanya memberikan data yang dapat e. Only giving data that could be held
dipertanggungjawabkan. responsible.
f. Mencatat data dan menyusun laporan f. Recording data, and creating report based
berdasarkan sumber yang benar, on competent sources, verification of such
information and can be held responsible.
Tata Kelola Perusahaan

diverifikasi keakuratannya dan dapat


dipertanggungjawabkan.
g. Menyampaikan laporan secara benar, g. Giving report in accurate, complete,
lengkap, singkat, jelas, tepat isi dan concise, shorts and in time related with such
tepat waktu, serta relevan untuk proses relevance in decisionmaking process.
pengambilan keputusan.
h. Tidak menyembunyikan data dan dokumen h. Hiding no data, and company documents
Perusahaan, baik ketika menjabat ataupun either when held positions or after pension.
setelah selesai masa tugas/jabatannya.
i. Tidak membiarkan catatan yang tidak benar i. Does not let any false notes or transactions
atau transaksi yang melanggar hukum. that breach the law.
j. Menyimpan semua dokumen, laporan dan j. Keeping every documents, report and files
berkasberkas Perusahaan dengan tertib from the company in order, hence it could
sehingga senantiasa mudah ditemukan be easy to be found and used in the future
dan digunakan sewaktu- waktu oleh semua by every interest parties.
pihak yang berkepentingan.
k. Melakukan dokumentasi laporan sesuai k. Conducting report documentation in line
kebijakan internal Perusahaan. with company internal policies

12. PENGAMANAN HARTA PERUSAHAAN 12. SECURING COMPANY ASSETS

Tanggung jawab pengamanan harta perusahaan The responsibility in securing company asset was
merupakan kewajiban setiap insan perusahaan, obligation from every company individuals, for that
untuk itu setiap insan perusahaan: reason, every individual is obliged to:
a. Menjaga, melindungi, memelihara dan a. Protect, preserve, and use company assets in
menggunakan harta benda perusahaan line with company regulations.
dengan cara yang sebaik- baiknya sesuai
ketentuan.
b. Tidak menggunakan dan memanfaatkan b. Does not use and exploit company asset
harta perusahaan untuk kepentingan di outside of company interest.
luar kepentingan perusahaan.
c. Menjaga dan menghargai hak milik c. Protect and respect intellectual property
intelektual (intellectual property rights) rights that is owned and used by the
yang dimiliki dan digunakan perusahaan. Company.
d. Menjaga rahasia-rahasia perusahaan yang d. Keep company secrets including: design,
meliputi: desain, dokumen atau informasi documents or sensitive information’s that is
sensitive yang merupakan milik perusahaan. owned by the company.
e. Tidak dibenarkan dengan sengaja atau e. Does not justified due to such reason
karena kecerobohannya merusak harta destroy company assets.
benda perusahaan.

13. KEPATUHAN TERHADAP HUKUM, PERATURAN 13.


OBEDIENCE WITH THE LAW, REGULATIONS
PERUNDANG-UNDANGAN DAN KETENTUAN AND OTHER PROVISION
LAINNYA

a. Patuh dan tunduk terhadap hukum yang a. Obedience towards applicable law
berlaku dan melaksanakannya secara regulations and implement it consistently.
konsisten.
b. Menghindari setiap tindakan dan perilaku b. Avoiding every act and behavior that may
yang dapat menimbulkan pelanggaran breach law and norms.
terhadap hokum dan kesusilaan.
c. Mengedepankan penyelesaian melalui jalur c. Prioritizing settlement of dispute through
musyawarah untuk mufakat dalam setiap forum discussion in every issues and if
permasalahan dan apabila tidak mencapai such decision does not reached, process

286 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
kesepakatan maka selanjutnya akan of law will be mandatory applicable to be
digunakan jalur hukum dan berkewajiban respected.
untuk menghormati proses hukum yang
sedang berjalan maupun keputusan yang
dihasilkan.

Corporate Governance
d. Tidak melakukan kerja sama yang melawan d. Does not conduct agreement that is
hokum dengan pihak lain yang merugikan against the law or other parties that may
perusahaan. disadvantages the company.

14. MENGHINDARI TERJADINYA KONFLIK 14. AVOIDING CONFLICT OF INTEREST (INSIDER


KEPENTINGAN PRIBADI (INSIDER TRADING) TRADING)

Insan Nindya Karya yang memiliki akses informasi PT Nindya Karya (Persero) individuals that have
material tidak boleh menyalahgunakan jabatan dan access to material information does not allowed to
pekerjaannya dalam mengungkapkan informasi abuse it authority and work by revealing material
material yang dapat memengaruhi keputusan information that may affect investor decision.
investor. Informasi material adalah informasi Material information was material that has not yet
yang belum dipublikasikan secara luas yang dapat published broadly and could encourage someone to
mendorong seseorang untuk membeli, menjual atau buy, sell or hold company stocks.
menahan saham Perusahaan.

15. MEKANISME PELAPORAN PELANGGARAN 15. CODE OF CONDUCT REPORTING MECHANISM


CODE OF CONDUCT
a. Pelaksanaan Code of Conduct merupakan a. Code of Conduct implementation was
komitmen dan tanggung jawab seluruh commitment and responsibility from every
insan perusahaan. Apabila terjadi company individuals. If there is deviation
penyimpangan atau pelanggaran, maka or breach, such individuals must report
insan perusahaan wajib melaporkannya it to GCG team or directly to it manager
kepada Tim GCG atau Atasan Langsung attaching credential evidences by give clear
dengan bukti yang cukup disertai identitas identity of the reporter and the receiver
pelapor secara jelas dan penerima laporan obliged not to disclose such identity.
wajib merahasiakan identitas pelapor.
b. Pengungkapan harus dengan itikad baik b. Revealing process must be based on good
dan bukan merupakan suatu keluhan intention and does not based on personal
pribadi atas suatu kebijakan Perusahaan complaint for company policies or based on
tertentu (grievance) ataupun didasari defamation.
kehendak buruk/fitnah.
c. Perusahaan wajib menindaklanjuti c. The company oblige to follow up such
pelaporan yang berpotensi merugikan report that could give potential material
secara materiil dan dapat merusak citra loss and could affect company image that is
Perusahaan yang antara lain disebabkan due by deviation, manipulation and etc.
oleh penyimpangan, manipulasi dan lain
sebagainya.

Ruang Lingkup Kode Etik Scope of Code of Conduct

Kode Etik ini berlaku untuk seluruh jajaran Komisaris, This Code of Conduct applies to the entire
Direksi dan Karyawan Perusahaan Code of Conduct components of Board of Commissioners, Board of
ini diumumkan untuk diketahui dan dilaksanakan Directors and Employees of the Company. This Code
sebagaimana mestinya. of Conduct is announced to be understood and
implemented properly.

Penyebarluasan Kode Etik Code of Conduct Dissemination

Penyebaran dan Sosialisasi Code of Conduct kepada Dissemination and Socialization of Code of Conduct
seluruh karyawan dilakukan dengan kewajiban to all workers are conducted with obligation to read
membaca pedoman yang telah ditetapkan dan guidelines already stipulated and make a statement of
membuat pernyataan Kepatuhan bahwa telah Compliance that that they have read and understood

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 287


membaca dan memahaminya serta untuk selanjutnya it and for further implemented under coordination
diimplementasikan dengan dikoordinir oleh of Corporate Secretary. As a form of compliance
Sekretariat Perusahaan. Sebagai wujud kepatuhan and integrity as well as the implementation of
dan integritas sekaligus sebagai implementasi dari commitments to the implementation of the Code of
Conduct Guidelines, it is the duty of individuals to
Tata Kelola Perusahaan

komitmen terhadap pelaksanaan Pedoman Code


of Conduct ini, maka menjadi kewajiban individu sign a statement of compliance and integrity on the
untuk menandatangani pernyataan kepatuhan dan guideline.
integritas atas pedoman ini.

Sanksi atas Pelanggaran Kode Etik: Sanctions for Code of Conduct Breach:
1. Pemberian sanksi atas pelanggaran Code 1. Sanctions for code of conduct breach that has
of Conduct yang dilakukan oleh karyawan been given by directors or competent official in
diberikan oleh Direksi atau pejabat yang line with applicable provision.
berwenang sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Pemberian sanksi atas pelanggaran yang 2. Sanctions deliverance for such breach that has
dilakukan oleh Direksi dan Dewan Komisaris been conducted by the Board of Directors and
diputuskan oleh Pemegang Saham. Board of Commissioners was decided by the
Shareholders.
3. Pemberian sanksi dilakukan setelah ditemukan 3. Such sanction was given due to credential
bukti nyata terhadap terjadinya pelanggaran evidences of breaching this guideline.
pedoman ini.

Jumlah Pelanggaran Kode Etik Total Violation of Code of Conduct

Di sepanjang tahun 2019 tidak terdapat pelanggaran Throughout 2019, there was no violation of the Code
kode etik yang dilakukan oleh insan Nindya Karya. of Conduct performed by Nindya Karya employees.

PAKTA INTEGRITAS INTEGRITY PACT

Seluruh insan Nindya Karya senantiasa menjaga All Nindya Karya’s people always maintain integrity
integritas dalam menjalankan kegiatan usaha in carrying out business activities based on the
dengan berpedoman pada Kode Etik dan regulasi Code of Conduct and applicable regulations. The
yang berlaku. Komitmen tersebut dituangkan dalam commitment is set forth in the form of a statement
bentuk pernyataan atas kepahaman substansi aturan regarding the understanding of the substance of the
yang tersaji di dalam Kode Etik Perusahaan yang rules presented in the Company’s Code of Conduct
ditandatangani oleh masing- masing individu serta signed by each individual and responsible for any
bertanggung jawab atas setiap bentuk pelanggaran form of violation committed.
yang dilakukan.

BENTURAN KEPENTINGAN CONFLICT OF INTEREST

Benturan Kepentingan atau Conflict of Interest Conflict of Interest is a situation or condition in which
adalah situasi atau kondisi di mana insan Nindya Nindya Karya’s people, because of their position,
Karya yang karena jabatan/posisinya, memiliki have the authority that could potentially be misused
kewenangan yang berpotensi dapat disalahgunakan either intentionally or unintentionally for other
baik sengaja maupun tidak sengaja untuk interests so that it can affect the quality of their
kepentingan lain sehingga dapat memengaruhi decisions, and the performance of those decisions
kualitas keputusannya, serta kinerja hasil keputusan that could be detrimental to the Company. This
tersebut yang dapat merugikan bagi Perusahaan. range of conflicts of interest includes Nindya Karya’s
Cakupan benturan kepentingan ini meliputi insan people, namely the Board of Commissioners, Board
Nindya Karya, yaitu Dewan Komisaris, Direksi dan of Directors and all employees including employees
seluruh karyawan Perusahaan termasuk karyawan assigned to subsidiaries and other agencies, as well as
yang ditugaskan di entitas anak dan instansi lainnya, other personnel who directly work for and on behalf
serta personel lainnya yang secara langsung bekerja of the Company; and Business Partners / Third Parties,
untuk dan atas nama Perusahaan; serta Mitra are individuals and companies that establish business
Usaha/Pihak Ketiga, adalah pihak perseorangan cooperation based on potential and mutually
maupun perusahaan yang menjalin kerja sama beneficial feasibility with the Company. In order for

288 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
bisnis berdasarkan potensi dan kelayakannya a conflict of interest to be definitively understood
yang saling menguntungkan dengan Perusahaan. by all parties, the Company issues Conflict of Interest
Agar benturan kepentingan dapat dipahami Guidelines which have been ratified by Decree of the
secara definitive oleh semua pihak, Perusahaan Board of Directors No. 0167 / DIRUT-I / KPTS / SEKPER/
menerbitkan Pedoman Benturan Kepentingan yang 03/2016 and Decree of the Board of Commissioners

Corporate Governance
telah disahkan melalui Surat Keputusan Direksi No. 23 / Kom / SK / 03/2016 dated March 15, 2016
No. 0167/DIRUT-I/KPTS/SEKPER/03/2016 dan Surat concerning the Implementation of PT Nindya Karya
Keputusan Dewan Komisaris No. 23/Kom/SK/03/2016 (Persero) Good Corporate Governance, as well as
tanggal 15 Maret 2016 tentang Penerapan Good the Board of Commissioners and Board of Directors
Corporate Governance PT Nindya Karya (Persero), Agreement on the Implementation of Conflict of
serta Kesepakatan Dewan Komisaris dan Direksi Interest Guidelines (Revised 0.1) on March 15, 2016.
tentang Penerapan Pedoman Benturan Kepentingan
(Revisi 0.1) tanggal 15 Maret 2016.

Tujuan Pedoman Benturan Kepentingan


The Purpose of Conflict of Interest Guidelines

• Sebagai Pedoman bagi insan Nindya Karya untuk memahami, mencegah dan menanggulangi Benturan
Kepentingan di Perusahaan.
• As a guideline for Nindya Karya’s people to understand, prevent and overcome conflicts of interest in the
company.

• Sebagai Pedoman bagi insan Nindya Karya dalam mengambil sikap yang tegas terhadap Benturan
Kepentingan di Perusahaan untuk mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang baik.
• As a guideline for Nindya Karya’s people in taking a firm attitude towards Conflict of Interest in the
Company to realize a Good Corporate Governance.

• Mewujudkan pengelolaan Perusahaan yang bebas dari segala bentuk Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(KKN)
• Realizing a company management that is free from all forms of Corruption, Collusion and Nepotism
(KKN).

KEBIJAKAN ANTI KORUPSI ANTI CORRUPTION POLICY

Dalam meminimalisasi potensi terjadinya tindak In minimizing the potential for corruption in
pidana Korupsi dalam menjalankan kegiatan usaha, conducting business activities, the Company has
Perusahaan telah melakukan beberapa upaya undertaken several preventive measures including:
pencegahan meliputi:
1. Infomasi ketentuan Etika Kerja dan Etika bisnis 1. Information on the Work Ethics and Business
seluruh insan Nindya Karya agar terhindar Ethics of all PT Nindya Karya (Persero) people
dari prilaku penyimpangan khususnya tindak in order to avoid the behavior of irregularities
pidana korupsi dalam Kode Etik Perusahaan especially corruption in the Company’s Code
yang disahakan dalam Surat Keputusan Direksi of Conduct stipulated in the Directors Decree
No. 0167/DIRUT-I/KPTS/SEKPER/03/2016 dan No. 0167 / DIRUT-I / KPTS / SEKPER / 03/2016
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 23/Kom/ and Decree of the Board of Commissioners No.
SK/03/2016 tanggal 15 Maret 2016 tentang 23 / Kom / SK / 03/2016 dated 15 March 2016
Penerapan Good Corporate Governance PT concerning Implementation Good Corporate
Nindya Karya (Persero). Governance PT Nindya Karya (Persero)

2. Ketentuan mengenai kebijakan gratifikasi 2. Provisions on gratification policy that raises the
yang menimbulkan potensi terjadinya tindak potential for corruption crimes as stipulated in
pidana korupsi yang disahkan dalam Undang- Law No. 20 Year 2001 Amendment to Law No.31
Undang No. 20 Tahun 2001 Perubahan atas Year 1999 on the Eradication of Corruption and
Undang-Undang No.31 Tahun 1999 tentang the Company Regulation as stated in Decree of
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Agreement on Implementation of PT Nindya

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 289


Peraturan Perusahaan yang tercantum dalam Karya (Persero) Gratification Guidelines on
Keputusan Kesepakatan Penerapan Pedoman March 15, 2016.
Gratifikasi Perusahaan pada tanggal 15 Maret
2016.
Tata Kelola Perusahaan

PEMENUHAN HAK - HAK POLITIK DAN FULFILLMENT OF POLITICAL RIGHTS AND


KETERLIBATAN PERUSAHAAN DALAM KEGIATAN COMPANY ENGAGEMENT IN POLITICAL
POLITIK ACTIVITIES

Sikap Perusahaan terhadap aktivitas sosial dan The Company’s attitude to social and political
politik tercantum dalam pedoman Code of Conduct activities is stated in Code of Conduct of PT Nindya
Perusahaan yang berisi: Karya (Persero) which contains:
1. Tidak memanfaatkan nama, aset, dan potensi 1. Not exploiting name, assets, and potential of
Perusahaan untuk tujuan politik tertentu. the Company for certain political objective;
2. Tidak mengatasnamakan Perusahaan atau 2. Not representing the Company or contributing
memberikan konstribusi atas nama Perusahaan on behalf of the Company to any political party;
kepada partai politik.
3. Tidak membuat kesepahaman, perikatan, 3. Not make any understanding, engagement,
pernyataan baik secara langsung maupun statement, both directly and indirectly which
tidak langsung yang dapat menunjukan bahwa may shows that the Company is bound to any
Perusahaan memiliki keterikatan dengan partai political party;
politik manapun.
4. Melakukan setiap aktivitas untuk menyalurkan 4. Carrying out every activity to deliver political
aspirasi politik dan kegiatan sosial di luar aspirations and social activities outside working
jam kerja dan tidak menggunakan atribut hour and not using the Company’s attribute;
Perusahaan.
5. Mengajukan pengunduran diri dari Perusahaan, 5. Proposing resignation from the Company, if
apabila menduduki jabatan di partai politik atau serving in a political party or political activities
kegiatan politik yang mengganggu tugasnya di which will hamper his/her duties in the Company;
Perusahaan.
6. Tidak melaksanakan aktivitas politik baik 6. Not conducting political activities, both directly
langsung maupun tidak langsung di lingkungan and indirectly in the Company; and
Perusahaan.
7. Tidak menggunakan atribut partai politik atau 7. Not using attribute of political party or social
organisasi sosial kemasyarakatan yang terafiliasi community organization which is affiliated
dengan partai politik dalam lingkungan kerja with political party in the Company’s working
Perusahaan. environment.

290 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Pengendalian gratifikasi
gratification control

Corporate Governance
Definisi dan Latar Belakang Definition and Background

Perusahaan mendefinisikan gratifikasi sebagai The Company defines gratification as an activity


sebuah kegiatan pemberian dan/atau penerimaan of giving and/or receiving gifts/souvenirs and
hadiah/ cinderamata dan hiburan, baik yang entertainment, whether received domestically or
diterima di dalam negeri maupun di luar negeri, yang abroad, conducted by the Company’s personnel in
dilakukan oleh insan Perusahaan terkait dengan relation to the authority/ position of the Company,
wewenang/ jabatannya di Perusahaan, sehingga so as to create a conflict of interest affecting
dapat menimbulkan benturan kepentingan yang independence, Objectivity and professionalism of
memengaruhi independensi, objektivitas maupun the Company. The Company is aware of the fact
profesionalisme insan Perusahaan. Perusahaan that in conducting business activities, relations and
menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan interactions between the parties are unavoidable,
usaha tidak dapat dihindarkan hubungan dan both internally and externally, in order to establish
interaksi antara para pihak, baik secara internal harmonious and sustainable cooperation and
maupun eksternal, untuk menjalin kerja sama dan relations. In such cooperation, there is also an
hubungan harmonis dan berkesinambungan. Dalam inevitable possibility of providing gratification from
kerja sama tersebut, tidak dapat terhindarkan pula one party to another party. Therefore, in order to
kemungkinan adanya pemberian gratifikasi dari satu maintain business relationships with stakeholders,
pihak kepada pihak lainnya. Oleh karenanya, guna the Company regulates matters related to
menjaga hubungan bisnis dengan para pemangku its gratification and procedures or reporting
kepentingan, Perusahaan mengatur hal-hal terkait mechanisms.
dengan gratifikasi dan tata cara atau mekanisme
pelaporannya.

Pelaksanaan kegiatan usaha Perusahaan yang banyak Implementation of the Company’s business activities
berinteraksi dengan pihak luar tentunya tidak which interacts with outside parties is inevitable of
dapat dihindarkan atas potensipotensi pemberian the potential for giving or granting gratification.
atau memberi gratifikasi. Meskipun Perusahaan Although the Company has established a Code of
telah membentuk Kode Etik yang memuat tata Ethics that provides an appropriate relationship with
hubungan yang patut dengan pihak eksternal, external parties, the Company reinforces and specifies
Perusahaan kembali memperkuat serta merinci the rules of gratuity activities into the gratification
aturan atas kegiatan gratifikasi ke dalam kebijakan policy contained in Agreement on Implementation
gratifikasi yang terkandung dalam Kesepakatan of the Company’s Gratification Guidelines dated

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 291


Penerapan Pedoman Gratifikasi Perusahaan tanggal March 15, 2016. The rules contain various matters
15 Maret 2016. Di dalam aturan tersebut tercantum governing gratification and ordinance or its
berbagai materi yang mengatur hal-hal terkait reporting mechanism. The Company has a strict
dengan gratifikasi dan tata cara atau mekanisme policy on gratification in terms of performing such
activities or receiving gratification for any reason.
Tata Kelola Perusahaan

pelaporannya. Perusahaan memiliki kebijakan yang


ketat atas kegiatan gratifikasi dalam hal melakukan The rules on gratification are contained in Law No.
kegiatan tersebut atau menerima pemberian 20 of 2001 on Amendment to Law No.31 of 1999
gratifikasi dengan alasan apapun. Aturan mengenai on the Eradication of Corruption and Decree of the
gratifikasi tertuang dalam Undang - Undang No. 20 Secretary of the Ministry of SOEs. SK-16/S.MBU/2012
Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang dated June 6, 2012, parameter 12 on gratification. In
No.31 Tahun 1999 Tentang PemberantasanTindak the Rules it is stated that Nindya Karya’s people are
Pidana Korupsi dan Surat Kepetusan Sekretaris prohibited from receiving gratification in any form.
Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal Any acceptance of gratification that is considered a
6 Juni 2012 parameter 12 tentang gratifikasi. Dalam bribe shall be reported to the Corruption Eradication
Aturan tersebut dinyatakan bahwa setiap insan Commission (KPK) RI. The commitment of the
Nindya Karya dilarang menerima gratifikasi dalam Board of Commissioners and Board of Directors in
bentuk apapun. Setiap penerimaan gratifikasi controlling the gratification are as follows:
yang dianggap suap wajib dilaporkan kepada
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Komitmen
Dewan Komisaris dan Direksi dalam mengendalikan
gratifikasi antara lain sebagai berikut:
1. DILARANG memberikan dan/atau menawarkan 1. IT IS FORBIDDEN TO provide and/or offer, and/or
dan/atau menerima, baik langsung maupun receive, directly or indirectly, anything of value
tidak langsung sesuatu yang berharga kepada to and/or from customers and/or public servants
dan/atau dari pelanggan dan/atau pegawai and/or state officials to influence or in return
negeri dan/atau penyelenggara Negara untuk for what they have done and other actions
memengaruhi atau sebagai imbalan atas Which may cause a conflict of interest, affect
apa yang telah dilakukannya dan tidakan independence, objectivity and professionalism,
lainnya yang dapat menimbulkan benturan in accordance with the provisions of laws and
kepentingan, memengaruhi independensi, regulations.
objektivitas maupun profesionalitas, sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Penerimaan barang yang cepat kedaluwarsa 2. Acceptance of expired goods (such as food and
(misal: makanan dan minuman) wajib segera beverages) shall be immediately submitted to
diserahkan kepada Lembaga Sosial dengan the Social Institution by submitting proof of
menyampaikan bukti tanda penyerahan kepada submission to the Corporate Secretary no later
Sekretaris Perusahaan selambat-lambatnya 14 than 14 (fourteen) days after the date of receipt.
(empat belas) hari setelah tanggal penerimaan.
3. Apabila insan Nindya Karya terpaksa dan/atau 3. If the Employees of PT Nindya Karya (Persero)
tidak terhindarkan menerima gratifikasi ilegal, is forced and/or inevitably accepts the Illegal
maka wajib segera melaporkan penerimaan Gratification, it shall immediately report such
tersebut kepada atasan langsung selambat- acceptance to the direct superior no later than
lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal 7 (seven) days from the date of receipt.
penerimaan.
4. Bagi atasan yang menerima laporan gratifikasi 4. For the boss receiving the Illegal Gratification
ilegal agar berkoordinasi dengan Tim Reward report to immediately coordinate with the
and Punishment untuk direkapitulasi kemudian Reward & Punishment Team to be recapitulated
dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan then reported to the Corruption Eradication
Korupsi (KPK) selambat-lambatnya 30 (tiga Commission (KPK) at the latest 30 (fourteen)
puluh) hari sejak tanggal penerimaan. days from the date of receipt.
5. Pelanggaran terhadap ketentuan dalam 5. Violation of the provisions in this Gratification
kebijakan gratifikasi ini akan dikenakan sanksi Policy shall be liable to sanctions in accordance
sesuai dengan ketentuan oeraturan yang with prevailing regulations and regulations in
berlaku di Perusahaan. the company.

292 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Maksud, Tujuan dan Manfaat Purpose, Goals and Benefits

1. Sebagai pedoman bagi karyawan Perusahaan 1. As a guideline for the Company’s employees to
untuk memahami, mencegah dan understand, prevent and handle gratification in
menanggulangi gratifikasi di Perusahaan. the Company.

Corporate Governance
2. Sebagai pedoman bagi karyawan Perusahaan 2. As a guideline for the Company’s employees
dalam mengambil sikap yang tegas terhadap in upholding the gratification in company to
gratifiikasi di Perusahaan untuk mewujudkan create a good company management.
pengelolaan Perusahaan yang baik.
3. Mewujudkan pengelolaan Perusahaan yang 3. To create a good company management that
bebas dari segala bentuk Korupsi, Kolusi dan is free from corruption, collusion and nepotism
Nepotisme (KKN). (KKN).
4. Memberikan arah dan acuan bagi pegawai 4. To give direction and bases for the employees
Nindya Karya (Persero) mengenai pentingnya of PT Nindya Karya (Persero) to realize the
kepatuhan melaporkan gratifikasi untuk importance of rule obedience in reporting
perlindungan dirinya sendiri maupun gratification to protect himself and his family
keluarganya dari peluang dikenakannya from false accusation of bribery. Gratification
tuduhan tindak pidana suap. Gratifikasi dalam in official is the gratification to the Company
kedinasan adalah pemberian Gratifikasi kepada employees in carrying out the service assigned
pegawai Perusahaan dalam melaksanakan to him as the Company’s representative.
kedinasan yang ditugaskan kepadanya sebagai
wakil Perusahaan.

Kategori Gratifikasi Gratification Category

Kategori dapat dikategorikan ke dalam 2 (dua) jenis Gratification is categorized into 2 (two) types,
yaitu: namely:
• Gratifikasi yang dianggap suap; dan • Gratification that are considered bribes, and
• Gratifikasi yang tidak dianggap suap. • Gratification that are not considered bribes.
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dalam The role of the Board of Commissioners and Board of
mengendalikan Gratifikasi dituangkan di dalam Directors of the Company in managing Gratification
Kebijakan Gratifikasi: is stated in Gratification Policy:
1. Pemberian Hadiah/Cinderamata dan Hiburan 1. All PT Nindya Karya (Persero) people are PROH
Semua Insan Nindya Karya DILARANG IBITED either directly or indirectly give Gifts/
baik secara langsung atau tidak langsung Souvenirs and or entertainment to any party
memberi Hadiah/Cinderamata dan atau who has a business relationship or a competitor
Hiburan kepada setiap pihak yang memiliki PT Nindya Karya (Persero) which aims to obtain
hubungan bisnis atau pesaing yang bertujuan information, or something that is not justified
untuk mendapatkan informasi, atau sesuatu by provisions of the applicable legislation, or to
hal yang tidak dibenarkan oleh ketentuan influence the parties intended to do and/or do
perundang-undangan yang berlaku, atau untuk not do something related to the position/title.
memengaruhi pihak dimaksud untuk melakukan
dan/atau tidak melakukan suatu hal berkaitan
dengan kedudukan/jabatannya.
2. Penerimaan Hadiah/Cinderamata dan Hiburan 2. All personnel PT Nindya Karya (Persero) and that
Semua Insan Nindya Karya yang karena jabatannya because of his position or his family members
dan atau anggota keluarganya (keluarga inti), (immediate family), NOT to accept or request
DILARANG untuk menerima atau meminta baik either directly or indirectly Gifts/Souvenirs
secara langsung atau tidak langsung Hadiah/ and or entertainment of any party who has a
Cinderamata dan atau Hiburan dari setiap pihak business relationship or a competitor, which
yang memiliki hubungan bisnis atau pesaing, aims to obtain information, or something that
yang bertujuan untuk mendapatkan informasi, is not justified by the terms of the applicable
atau sesuatu hal yang tidak dibenarkan oleh legislation, or to influence the parties intended
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, to do and/or do not do something related to the
atau untuk memengaruhi pihak dimaksud untuk position.
melakukan dan/atau tidak melakukan suatu hal
berkaitan dengan kedudukannya.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 293


Bukan Gratifikasi Non Gratification

Yang tidak termasuk dalam kategori Gratifikasi The goods that are not included in the Gratification
adalah setiap pemberian yang diterima oleh category is all gifts received by the Company’s
employees based on the valid agreement or due
Tata Kelola Perusahaan

karyawan Perusahaanberdasarkan perjanjian


yang sah atau karena karyawan Perusahaanyang to the employee’s success in achieving specific
bersangkutan meraih prestasi tertentu. achievement.

Mekanisme Pelaporan Reporting Mechanism

Apabila terdapat penerimaan hadiah/cinderamata If there is acceptance of gifts/souvenirs and or


dan atau hiburan di luar batasan yang sudah diatur entertainment beyond the limit that have been set
Perusahaan, maka karyawan Perusahaan wajib up company, the Company’s employees are obliged
melaporkan hal tersebut melalui: to report it through:
1. Atasan Langsung 1. Direct Supervisor
Pelaporan melalui atasan langsung dilakukan Reporting through direct superiors carried out
oleh karyawan Perusahaan yang menerima by employees of PT Nindya Karya (Persero) who
hadiah/cinderamata selambat-lambatnya 7 received a gift/souvenir no later than seven (7)
(tujuh) hari kerja sejak tanggal penerimaan. working days from the date of receipt.
2. Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing 2. Whistleblowing System
System) Pelaporan melalui sistem pelaporan Violation reporting system/whistleblowing
pelanggaran/ whistleblowing System system Reporting through a system of reporting
dilakukan apabila pelapor adalah karyawan violations/ whistleblowing system made if the
Perusahaan atau pihak- pihak lainnya complainant is an employee of PT Nindya Karya
(Pelanggan, mitrakerja dan masyarakat) yang (Persero) or other parties (customers, business
tidak memiliki keterlibatan secara langsung, partners and communities) who have no direct
namun mengetahui gratifikasi di Perusahaan involvement, but knowing gratification in
yang memiliki potensi untuk terjadinya the Company which have the potential for
penyalahgunaan wewenang/jabatan. Pelaporan the occurrence abuse of authority/position.
melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran/ Reporting through the Whistleblowing System is
Whistleblowing System dilaksanakan sesuai carried out in accordance with its own mechanism
dengan mekanisme tersendiri yang mengatur that regulates it. For the receipt of fast-expired
mengenai Sistem Pelaporan Pelanggaran/ items (eg food and beverages), they can be
Whistleblowing System. Untuk penerimaan yang submitted to social institutions by submitting
merupakan barang yang cepat kedaluwarsa proof of delivery to the Corporate Secretary
(misal: makanan dan minuman), maka dapat no later than 14 (fourteen) days after the date
diserahkan kepada lembaga sosial dengan of receipt. Violations of the provisions of this
menyampaikan bukti tanda penyerahan kepada Code will be subject to sanctions applicable in
Sekretaris Perusahaan selambat-lambatnya 14 the Company and potentially subject to criminal
(empat belas) hari setelah tanggal penerimaan. offenses of bribery in accordance with the laws
Pelanggaran terhadap ketentuan Pedoman and regulations in force. In 2019, there were no
ini akan dikenakan sanksi yang berlaku gifts from outside parties that could be deemed
di Perusahaan dan berpotensi dikenakan as a gratification.
tindak pidana suap sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku. Di tahun
2019, tidak terdapat adanya pemberian dari
pihak luar yang dianggap gratifikasi.

294 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
kebijakan pengadaan barang dan jasa
policy for procurement of goods and services

Prinsip dan Kebijakan Principle and Policy

Kegiatan usaha Perusahaan yang bergerak The business activities of the Company engaged in
dalam industry jasa konstruksi tidak terlepas dari the construction services industry is inseparable from
kebutuhan akan pengadaan barang dan jasa dalam the need for procurement of goods and services in

Corporate Governance
mendukung kinerja usaha. Kegiatan pengadaan support of business performance. Goods and services
barang dan jasa senantiasa dikelola dengan baik procurement activities are always well managed by
dengan mempersiapkan infrastruktur Unit Kerja preparing the work unit infrastructure in charge of
yang bertugas dalam menjalankan dan mengawasi running and supervising the activity. As a form of
aktivitas tersebut. Sebagai bentuk komitmen commitment to the implementation of GCG principles
pelaksanaan prinsip GCG di setiap aspek, mekanisme in every aspect, the procurement mechanism of
pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan goods and services conducted by the Company refers
Perusahaan mengacu pada Peraturan Presiden to the Presidential Regulation (PERPRES) Number
(PERPRES) Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan 16 of 2018 concerning Procurement of Government
Barang/Jasa Pemerintah Jo. Peraturan Lembaga Goods / Services Jo. Regulation of the Government
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Procurement Policy Agency (LKPP) Number 7 to
(LKPP) Nomor 7 s.d 19 Tahun 2018 Tentang Pedoman 19 of 2018 concerning Guidelines for Planning
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. for Government Procurement of Goods / Services.
Kegiatan pengadaan harus dilaksanakan dengan Procurement activities should be carried out with
prosedur yang berlaku serta dikerjakan secara applicable procedures and done in a disciplined
disiplin. Hal tersebut dilakukan Perusahaan untuk manner. This is done by the Company to minimize
meminimalisasi terjadinya risiko-risiko fraud dalam the occurrence of fraud risks in the process that could
proses yang dapat mencederai implementasi GCG hurt the implementation of GCG within the Company
di lingkungan Perusahaan seperti praktik Korupsi, such as Corruption, Collusion and Nepotism practices
Kolusi dan Nepotisme serta persaingan usaha tidak and unfair business competition.
sehat.

Prosedur dan Tata Cara Pengadaan Procurement Procedures and Methods

Tata cara pengadaan barang dan jasa di Perusahaan Procedures for procurement of goods and services in
yaitu: the Company are as follows:
1. Adanya pengajuan dari proyek ke Divisi/Wilayah; 1. There is a submission from the project to the
Division/Region;
2. Sebelum proses dilanjutkan, Manager Proyek, 2. Before proceeding, the Project Manager,
General Manager, Deputy General Manager General Manager, Regional Deputy General
Wilayah/ Divisi memberikan disposisi kepada Manager/ Division gives a disposition to the
SEM/Manager Procurement untuk melakukan Procurement SEM/ Manager to identify and
identifikasi dan meninjau ketepatan pengadaan review the accuracy of the procurement of
barang dan jasa berdasarkan risiko; goods and services based on risk;
3. Untuk pengadaan di Kantor Pusat ditetapkan 3. For procurement at Head Office, it is determined:
adanya Kontrak Payung, atas persetujuan Framework Contract, on approval of the Board
Direksi. of Directors
4. Meminta penawaran minimal dari 3 (tiga) calon 4. Requesting for bid from minimum 3 (three)
rekanan, diutamakan yang ada di dalam DRT partner candidates, prioritizing those in DRT
(Daftar Rekanan Terseleksi); (Selected Partner List);
5. Melakukan klarifikasi dan negosiasi 5. Carrying out clarification and negotiation using
menggunakan form perbandingan penawaran bid comparison form;
harga barang dan jasa;
a. Spesifikasi Teknis/Mutu a. Technical/Quality Specification
b. Waktu Pelaksanaan&Pengadaan b. Time of Implementation & Procurement
c. Garansi Masa Pemeliharaan c. Maintenance Period Guarantee
d. Harga Penawaran d. Bid Price
e. Untuk Subkon/Supplier wajib melampirkan e. Subcontractor/Supplier shall attach work
pengalaman kerja 3 tahun terakhir sesuai experience in the last 3 years according the
bidang yang ditawarkan dan sumber daya offered field and adequate resources as
yang memadai serta peduli terhadap K3 well as being aware of K3 (OHS)
(OHS)

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 295


f. Cara pembayarannya. f. Method of payment
g. Untuk rekanan yang belum terdaftar dalam g. Partners who are not listed in DRT are
DRT, diimbau untuk menjadi rekanan encouraged to become selected partners by
terseleksi dengan meminta/memenuhi requesting/ fulfilling the requirements
Tata Kelola Perusahaan

persyaratan yang diperlukan.


h. Untuk rekanan khusus, lnstitusi Negara/ h. Special partners, such as Government/State
Pemerintah seperti PLN, TELKOM, TNI, Institution, for instance PLN, TELKOM,
POLRI, PERTAMINA dan sejenisnya tidak TNI, POLRI, PERTAMINA, and so on are
perlu menyertakan data kecuali Anak not required to provide data, except their
usahanya. subsidiaries
6. Sebelum menetapkan pemenang, rekanan 6. Before determining the winner, the partner that
yang akan ditunjuk sebegai pemenang harus will be appointed as winner must be ensured
dipastikan telah masuk DRT dengan nilai Total to be in DRT with total value of 60 (sixty) or
60 (enam puluh) atau cukup, untuk rekanan adequate, subcontractor partners with work
subkon diutamakan yang punya pengalaman experience in the last 3 consecutive years and
kerja 3 tahun terakhir berturut-turut dan telah confirmed are prioritized
di konfirmasi kebenarannya.;
7. Sebelum melakukan penandatanganan Order/ 7. Before signing the Order/SPK/contract for the
SPK/ kontrak untuk rencana penggunaan SKBDN plan of the use of SKBDN/SCF, the following is
dan SCF dengan ketentuan sebagai berikut: required:
a. Wilayah/Divisi mengajukan permohonan a. Region/Division proposes license if the use
izin untuk penggunaan SKBDN/SCF dan of SKBDN/SCF and proposal from partners
mengusulkan rekanan yang akan ditunjuk who will be appointed with the best bid to
dengan penawaran terbaik ke Direksi, the Board of Directors with copy to Head
tembusan ke Kadep Produksi dan Kepala of Production Department and Head of
Departemen Keuangan untuk dilakukan Finance Department to be evaluated.
evaluasi.
b. Mendapatkan persetujuan/penolakan dari b. Obtaining approval/rejection from Head
Kepala Departemen Produksi minimal 5 of Production Department for minimum
(lima) hari kerja dari tanggal penerimaan 5 (five) working days from the date of
pengajuan lengkap dan benar. proposal receipt.
c. Menyampaikan hasil keputusan Kepala c. Submitting the decision of the Head of
Departemen Produksi ke Wilayah/Divisi Production Department to each Region/
untuk menyiapkan dan menyampaikan Division to prepare publication document
dokumen penerbitan secepatnya. as soon as possible.
d. Untuk SCF dilanjutkan ke prosedur akseptasi d. Proceeding the SCF to procedure for SCF
SCF oleh Direketur Keuangan & SDM. acceptance by the Finance Director &
Human Capital.
8. Untuk kontrak payung, persetujuan Direksi 8. For framework contract, the Board of Directors’
paling lama 4 (empat) hari kerja dari tanggal approval is at most 4 (four) working days from
pengajuan dengan lengkap dan benar oleh the proposal date by the Head of Production
Kepala Departemen Produksi. Department.
9. Penandatanganan Kontrak/Order. 9. Signing of tender contract
10. Memberitahukan secara tertulis rekanan 10. Notify in writing to the winner partner by
pemenang dengan mencantumkan harga satuan including unit price and other notes to other
serta catatan lainnya kepada seluruh penawar bidders who were not chosen at least 3 (three)
paling lambat 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak days from order or contract date.
tanggal kontrak atau order (PO).
11. Melakukan penilaian atas kinerja rekanan 11. Periodically assessing the performance of
secara periodik di akhir bulan Juni dan akhir partner after work submission selection.
bulan Desember dan setelah selesai penyerahan
barang/pekerjaan.
12. Memasukkan penilaian rekanan ke dalam form 12. Including the data of result of assessment to
evaluasi rekanan dan hasil penilaiannya diinput partner evaluation form and Procurement SIM.
di SIM Pengadaan.
13. Sebagian langkah prosedur di atas sudah 13. The procedural step above uses procurement
menggunakan SIM Pengadaan. SIM
14. Menyimpan catatan mutu. 14. Keeping the quality record.

296 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Sistem Pelaporan Pelanggaran
Whistleblowing System

Corporate Governance
Prinsip Dasar Sistem Pelaporan Pelanggaran Basic Principle of Whistleblowing System

Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing Whistleblowing System is a system of reporting on


System (WBS) adalah sistem pelaporan atas alleged existence of fraud indications committed by
dugaan adanya indikasi kecurangan yang people of PT Nindya Karya (Persero) and the Company
dilakukan oleh insan Nindya Karya dan Perusahaan guarantees anonymity and provides protection
menjamin kerahasiaan identitas dan memberikan for the complainant. Reporting mechanism of
perlindungan kepada pelapor. Mekanisme pelaporan Whistleblowing System is in accordance with
Whistleblowing System WBS sesuai SOP yang berlaku company applicable SOP. Violation is an act that
di Perusahaan. Sarana WBS bersifat independen dan violates laws and regulations, the Company’s code
rahasia serta memiliki mekanisme perlindungan of conduct and internal regulations. Activities of
pelapor. Definisi pelanggaran adalah perbuatan violation include:
yang melanggar peraturan perundang-undangan,
kode etik dan peraturan internal Perusahaan,
serta dapat dilaporkan. Termasuk dalam aktivitas
pelanggaran antara lain adalah:
1. Melanggar peraturan perundang-undangan, 1. Violating laws and regulations, such as
misalnya korupsi, penggelapan, mark-up, corruption, embezzlement, mark-up, drug use
penggunaan narkoba dan perusakan barang. and damage to property.
2. Melanggar pedoman etika Perusahaan, misalnya 2. Violating guidelines of Company ethics, such as
benturan kepentingan, pelecehan, terlibat conflicts of interest, harassment, involvement in
dalam kegiatan masyarakat yang dilarang. community activities that are prohibited.
3. Melanggar prinsip akuntansi yang berlaku 3. Violating generally accepted accounting
umum. principles.
4. Melanggar kebijakan dan prosedur operasional 4. Violating the Company’s operational policies
Perusahaan, ataupun kebijakan, prosedur, and procedures, or other regulations deemed
peraturan lain yang dianggap perlu oleh necessary by the Company.
Perusahaan.
5. Tindakan kecurangan lainnya yang dapat 5. Other fraudulent actions that may cause
menimbulkan kerugian finansial ataupun non- financial or non-financial losses.
finansial.
6. Tindakan yang membahayakan keselamatan 6. Actions that endanger work safety.
kerja.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 297


Dasar Pelaksanaan Sistem Pelaporan Basis of Whistleblowing System Implementation
Pelanggaran di Lingkup Perusahaan within the Company

Penerapan WBS di lingkup Perusahaan didasarkan WBS implementation within the Company is based on
the Board of Commissioners and Board of Directors
Tata Kelola Perusahaan

pada Kesepakatan Dewan Komisaris dan Direksi


tentang Penerapan Sistem Pelaporan Pelanggaran Agreement dated October 23, 2017. The Company
tanggal 23 Oktober 2017. Perusahaan telah memiliki has a Whistleblowing System Guideline stipulated
Pedoman Whistleblowing System yang ditetapkan based on Decree of the Board of Directors No. 0167/
berdasarkan Keputusan Direksi No. 0167/DIRUT-1/ DIRUT-1/ KPTS/ SEKPER/ 03/2016 on Implementation
KPTS/SEKPER/03/2016 tentang Penerapan Good of PT Nindya Karya (Persero) Good Corporate
Corporate Governance PT Nindya Karya (Persero) dan Governance and Whistleblowing System Procedure
Prosedur Whistleblowing System No. P-NKSDM-04-01 No. P-NKSDM-04-01 on November 1, 2013.
tanggal 1 November 2013.

Lingkup Pengaduan/Pengungkapan Scope of Complaint/ Disclosure

Lingkup pengaduan/penyingkapan yang akan The scope of complaint/ disclosure that will be
ditindaklanjuti oleh WBS adalah tindakan yang followed up by the whistleblowing system is
dapat merugikan Perusahaan, meliputi sebagai actions that could harm the Company, including the
berikut: following:
1. Penyimpangan dari peraturan dan perundangan 1. Deviations from prevailing rules and regulations.
yang berlaku.
2. Penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan 2. Abuse of position for other purposes outside the
lain di luar Perusahaan. Company.
3. Pemerasan. 3. Extortion.
4. Perbuatan curang. 4. Cheating.
5. Benturan kepentingan. 5. Conflict of interest.
6. Gratifikasi. 6. Gratification.
7. Pencurian. 7. Theft.
8. Korupsi. 8. Corruption.
9. Suap. 9. Bribe.

Pihak Pengelola Pengaduan Whistle Blowing System (WBS) Management

Pengelola WBS adalah salah satu Direksi yang One of the Directors is appointed in managing the
ditunjuk, kemudian akan diteruskan kepada Tim WBS, then it will be forwarded to the Team of Reward
Reward & Punishment yang bertanggung jawab & Punishment which is responsible for organizing
untuk menyelenggarakan dan mengelola jalur and managing the communication channel for the
komunikasi bagi pelapor untuk melaporkan whistleblower to report early indications of initial
indikasi awal melakukan klarifikasi awal dan clarification and conducting investigations into
melakukan investigasi atas pelaporan pelanggaran. violation reporting. The President Director forms the
Direktur Utama membentuk Tim Reward & Team of Reward & Punishment through a Decree, and
Punishment melalui Surat Keputusan, dan bertugas is tasked with proving the truth and/ or invalidity of
membuktikan kebenaran dan atau ketidakbenaran complaints submitted by the whistleblower through
atas pengaduan yang disampaikan pelapor melalui the WBS. Team of Reward & Punishment may work
WBS. Tim Reward & Punishment dapat bekerja sama with one or more internal audit functions and/ or
dengan satu atau lebih fungsi internal audit dan/ external auditors.
atau eksternal auditor.

Tim Reward & Punishment dibentuk berdasarkan The Reward & Punishment Team was formed based
Surat Keputusan Direksi No. 0808/DIRUT/KPTS/ on the Decree of the Board of Directors No. 0808
KDS/11/2018 tanggal 29 November 2018 tentang / DIRUT / KPTS / KDS / 11/2018 dated 29 November
Reward & Punishment Jo. Keputusan Direksi No. 2018 regarding Reward & Punishment Jo. Directors
0494/DIRUT/KPTS/KDS/05/2019 tanggal 21 Mei 2019 Decree No. 0494 / DIRUT / KPTS / KDS / 05/2019 dated
tentang Susunan Tim Reward & Punishment. 21 May 2019 regarding the Composition of the
Reward & Punishment Team.

298 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Sarana Penyampaian Pengaduan Complaint Submission Facility

Pelapor menyampaikan pengaduan/ penyingkapan The whistleblower submits the complaint/ disclosure
pelanggaran kepada Direksi ke alamat email: wbs. of the violation to the Directorate by e-mail address:
nindya@gmail.com, sesuai prosedur bidang Sistem wbs.nindya@gmail.com in accordance with the

Corporate Governance
Pengendalian Intern No. P-NK-SDM-04-01 tanggal procedure in Internal Control System No. P-NK-
1 November 2013 dengan nama prosedur “Whistle SDM-04-01 November 1, 2013 with the name of the
Blowing System” yang dapat diakses melalui procedure “Whistle Blowing System” which can be
Corporate Portal. accessed through the Corporate Portal.

Perlindungan dan Apresiasi Bagi Pelapor Protection and Appreciation for Reporters

Pelapor dapat berasal dari pihak internal The whistleblowers may come from the Company’s
Perusahaan dan tidak tertutup adanya pelapor internal or external parties (customers, work partners,
dari pihak eksternal (pelanggan, mitra kerja, suppliers, the community and other stakeholders).
pemasok, masyarakat dan pemangku kepentingan The WBS mechanism guarantees protection for the
lainnya). Mekanisme WBS memberikan jaminan whistleblower. The identity of the whistleblower and
perlindungan bagi pelapor. Identitas pelapor dan isi the contents of the report submitted are guaranteed
laporan yang disampaikan dijamin kerahasiaannya by the Company, whereby the Company guarantees
oleh Perusahaan, di mana Perusahaan menjamin the protection for the whistleblower from all forms
perlindungan terhadap pelapor dari segala of threats, intimidation, or unpleasant actions from
bentuk ancaman, intimidasi, ataupun tindakan any party as long as the whistleblower maintains the
tidak menyenangkan dari pihak manapun selama confidentiality of the violation that is reported to any
pelapor menjaga kerahasiaan pelanggaran yang party. Protection to the whistleblowers also applies
diadukan kepada pihak manapun. Perlindungan to the parties who carry out investigations as well
terhadap pelapor juga berlaku bagi para pihak yang as those who provide information related to these
melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak yang complaints/ disclosures. In carrying out the follow-
memberikan informasi terkait dengan pengaduan/ up process each complaint/ disclosure must prioritize
penyingkapan tersebut. Dalam melakukan proses confidentiality, the principle of presumption of
tindak lanjut atas setiap pengaduan/penyingkapan innocence and professionalism. Nindya Karya’s
wajib mengedepankan kerahasiaan, asas praduga people who violate the principle of confidentiality
tidak bersalah dan profesionalisme. Insan Nindya will be given severe sanctions in accordance with
Karya yang melanggar prinsip kerahasiaan akan the applicable provisions in the Company. Every
diberikan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang whistleblower who has contributed in an effort
berlaku di Perusahaan. Setiap pelapor yang telah to help prevent the occurrence of violations that
berjasa dalam usaha membantu upaya pencegahan could harm the company has the right to receive an
terjadinya pelanggaran yang dapat merugikan award in accordance with the applicable rules and
perusahaan berhak mendapat penghargaan sesuai regulations in the Company.
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di
Perusahaan.

Mekanisme Penyampaian dan Penanganan Mechanism for Submitting and Handling


Pengaduan Pelanggaran Complaints of Violations

Pelapor harus mempunyai alasan yang kuat dalam The whistleblower must possess a strong reason in
menyampaikan laporan pelanggaran ataupun reporting a violation or potential violation. Reporting
potensi pelanggaran. Pelaporan seyogyanya should be done immediately and in no more than
dilakukan segera dan dalam waktu tidak lebih dari 3 (three) months. Whistleblowers are required to
3 (tiga) bulan. Pelapor wajib memberikan indikasi provide reliable early indications that include:
awal yang dapat dipertanggung jawabkan, meliputi:
1. Pelanggaran yang diadukan meliputi jumlah 1. Complained violations, including the amount of
kerugian (apabila dapat ditentukan). 1 (satu) loss (if it can be determined). 1 (one) complaint/
pengaduan/ penyingkapan sebaiknya hanya disclosure should be only for one (1) violation so
untuk 1 (satu) pelanggaran agar penanganannya that the handling could have more focus.
dapat lebih fokus.
2. Pihak yang terlibat, yaitu siapa yang seharusnya 2. Involved parties, namely who should be
bertanggung jawab atas pelanggaran responsible for the violations, including

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 299


tersebut, termasuk saksi-saksi dan pihak yang witnesses and parties that gain benefits or loss
diuntungkan atau dirugikan atas pelanggaran for such violations.
tersebut.
3. Lokasi pelanggaran, yaitu meliputi nama, 3. Violation location, including names, places, or
function of the violations.
Tata Kelola Perusahaan

tempat, atau fungsi terjadinya pelanggaran


tersebut.
4. Waktu pelanggaran, yaitu periode pelanggaran 4. Violation time, namely the period of
baik berupa hari, minggu, bulan, tahun atau infringement either for specific day, week,
tanggal tertentu pada saat pelanggaran month, year or date when the violation occurred.
tersebut terjadi.
5. Bagaimana terjadinya pelanggaran tersebut 5. How the violation occurred and whether there
dan apakah terdapat bukti-bukti pendukung are supporting evidences of violations.
telah terjadinya pelanggaran.
6. Apakah pelanggaran tersebut pernah dilaporkan 6. Whether the offense has been reported to other
kepada pihak lain. parties
7. Apakah pelanggaran tersebut pernah terjadi 7. Whether the offense has ever happened before.
sebelumnya.
8. Pelaporan harus didasari itikad baik dan 8. The report should be based on good intention
bukan merupakan suatu keluhan pribadi and is not a private complaint or based on bad
ataupun didasari kehendak buruk/fitnah. intention/ slander. To speed up and simplify
Untuk mempercepat dan mempermudah the process of follow-up complaint/ disclosure,
proses tindak lanjut pengaduan/penyingkapan, the whistleblower is recommended to provide
maka pelapor dianjurkan untuk memberikan information about his/her biodata, that at least
informasi mengenai data diri, yang sekurang- contains address/ phone number/ mobile phone/
kurangnya memuat alamat/nomor telepon/ facsimile/ email. Complaints/ disclosures of
telepon genggam/faksimili/surel. Pengaduan/ violations relating to or carried out by the Team
penyingkapan pelanggaran yang berkaitan of Reward & Punishment will be followed up by
dan atau dilakukan oleh Tim Reward & the Board of Directors. Complaints/ disclosures
Punishment akan ditindaklanjuti oleh Direksi. of violations related to or carried out by the
Pengaduan/penyingkapan pelanggaran yang Board of Directors will be followed up by the
berkaitan dan atau dilakukan oleh Direksi Board of Commissioners. Complaints/ disclosures
akan ditindaklanjuti oleh Dewan Komisaris. of violations relating to or carried out by the
Pengaduan/penyingkapan pelanggaran yang Board of Commissioners will be followed up
berkaitan dan atau dilakukan oleh Dewan by the Board of Directors. The Team of Reward
Komisaris akan ditindaklanjuti oleh Direksi. Tim & Punishment submits to the Good Corporate
Reward & Punishment menyampaikan kepada Governance Implementation Team for the
Tim Pemantau Pelaksanaan Good Corporate existence and failure of reporting violations
Governance (Tim GCG) atas ada dan/tidaknya and reports are periodically made every 6 (six)
pelaporan pelanggaran dan dibuat laporan months, which are submitted no later than
secara berkala yaitu setiap 6 (enam) bulan the third week of the following month, which
sekali, yang disampaikan selambat-lambatnya includes the number of complaints/ disclosures,
minggu ketiga bulan berikutnya, yang meliputi categories of complaints/ disclosures and media
jumlah pengaduan/ penyingkapan, kategori used by the whistleblower and their submission
pengaduan/penyingkapan serta media yang to the Board of Directors. Following are the
digunakan oleh pelapor dan penyampaiannya procedures for delivering and managing as well
kepada Direksi. Berikut disampaikan prosedur as handling the WBS complaints that apply in
penyampaian dan pengelolaan serta the Company.
penangangan pengaduan WBS yang berlaku di
Perusahaan.

300 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Pelapor menyampaikan laporan indikasi awal
Whistleblower submits an initial indication report

Apabila Terlapor Apabila Terlapor

Corporate Governance
Direksi Dewan Komisaris
Apabila Terlapor adalah Karyawan
If the Reported Party is If the Reported
If the Reported Party is an Employee
the Board of Director Party is the Board of
Commissioners

Direksi sebagai penanggung jawab meneruskan laporan kepada Tim Reward & Ditindaklanjuti oleh Ditindaklanjuti
Punishment Dewan Komisaris oleh Direksi
Board of Directors as the person in charge continues the report to the Team of Followed up by the Followed by the
Reward & Punishment Board of Commissioners Board of Directors

Tim Reward & Punishment melakukan evaluasi laporan, dokumen pendukung


dan melakukan investigasi
Team of Reward & Punishment evaluates reports, supporting documents and
conducts investigations

Tim Reward & Punishmentmenyerahkan hasil


evaluasi dan investigasi kepada Direksi atas laporan
yang terindikasi kuat adanya kecurangan yang Bila tidak terbukti, proses
merugikan Perusahaan dianggap selesai
Team of Reward & Punishment submits the results of If not proven, the process
evaluation and investigation to the Board of Directors is considered complete
for reports that strongly indicate an occurance of
fraud that is detrimental to the Company

Direksi melakukan kajian atas laporan hasil evaluasi


dan investigasi dari Tim Reward & Punishment.
Penanggung jawab hal ini terletak pada Direktur
Produksi dan SDM
Board of Directors reviews the evaluation and
investigation reports from the Team of Reward &
Punishment. The person in charge is Production and
Human Capital Director.

Direksi memutuskan tindakan/sanksi, jika terbukti


adanya kecurangan. Bentuk sanksi ditentukan
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku di Perusahaan
Board of Directors decides on actions/ sanctions, if
there is evidence of fraud. The form of sanction is
determined in accordance with the applicable rules
and regulations in the Company

Pembuatan Berita Acara yang terdokumentasi


dengan baik dan dapat diperTanggung jawabkan
Making a Minutes that is well-documented and
accountable

Laporan Sistem Pelaporan Pelanggaran Tahun Reports on Whistle Blowing System (WBS) in
2019 2019

Di sepanjang tahun 2019 tidak terdapat laporan Throughout 2098 there were no reports entered
yang masuk melalui sistem pelaporan pelanggaran through the WBS owned by the Company.
yang dimiliki Perusahaan.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 301


Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN)
State Officials Wealth Report (LHKPN)
Tata Kelola Perusahaan

Prinsip Dasar Laporan Harta Kekayaan Basic Principles of State Officials Wealth Report
Penyelenggara Negara

Sebagai entitas BUMN yang dimiliki oleh Negara As an entity of SOE owned by the Government of the
melalui Pemerintah Republik Indonesia, Perusahaan Republic of Indonesia, the Company must comply with
wajib mentaati peraturan perundang-undangan binding laws and regulations. One form of legislation
yang mengikat. Salah satu bentuk peraturan that is based on the spirit of eradicating corruption
perundang-undangan yang dilandasi oleh semangat and internal deviations is the obligation of the State
pemberantasan korupsi dan tindakan penyimpangan Officials Wealth Report (LHKPN). LHKPN is a list of all
internal adalah kewajiban Laporan Harta Kekayaan State Officials Wealth as outlined in the LHKPN form
Penyelenggara Negara (LHKPN). LHKPN merupakan stipulated by the Corruption Eradication Commission
daftar seluruh Harta Kekayaan Penyelenggara (KPK) as stipulated in Decree of KPK No. KEP 07/ KPK/
Negara yang dituangkan dalam formulir LHKPN 02/2005 on Procedures for Registration, Inspection
yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi and Announcement of LHKPN. Law No. 30 of 2002 on
(KPK) sebagaimana yang diatur dalam Keputusan the Corruption Eradication Commission confirms the
KPK No. KEP 07/KPK/02/2005 tentang Tata Cara authority of the Corruption Eradication Commission
Pendaftaran, Pemeriksaan dan Pengumuman to implement measures or efforts to prevent
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. corruption, among others, through registration and
Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi examination of LHKPN. In addition, Law No. 28 of
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menegaskan 1999 on State Officials who are Clean and Free of
wewenang KPK melaksanakan langkah atau upaya Corruption, Collusion and Nepotism, mandating
pencegahan korupsi antara lain melalui pendaftaran that each official must report and announce his/her
dan pemeriksaan terhadap LHKPN. Selain itu, wealth before and after assuming office and are
Undang - Undang No. 28 Tahun 1999 tentang willing to examine his/ her wealth before and after
Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari taking office. In Law No. Article 28 of 1999 Article 2
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, mengamanatkan (7) and its explanation, describes that other officials
bahwa setiap penyelenggara wajib melaporkan dan who have strategic functions in relation to state
mengumumkan Harta Kekayaannya sebelum dan officials including the Board of Commissioners, Board
setelah memangku jabatan serta bersedia diperiksa of Directors and other structural officials in State-
kekayaannya sebelum dan setelah menjabat. Dalam Owned Enterprises (BUMN) and Regional-Owned

302 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 pasal 2 (7) Enterprises (BUMD). The LHKPN audit submitted to
beserta penjelasannya, diuraikan bahwa pejabat the KPK aims to realize State Officials who comply
lain yang memiliki fungsi strategis dalam kaitannya with their general principles who are free from the
dengan penyelenggara negara termasuk Dewan practices of corruption, collusion and nepotism, as
Komisaris, Direksi, dan pejabat struktural lainnya well as other despicable acts. Each State Official is

Corporate Governance
pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan required to report its wealth through the LHKPN
Usaha Milik Daerah (BUMD). Pemeriksaan LHKPN form provided by the KPK to be filled honestly,
yang disampaikan kepada KPK bertujuan untuk correctly and completely, so that the Corruption
mewujudkan Penyelenggara Negara yang mentaati Eradication Commission may analyze, evaluate, and
asas-asas umum penyelenggara negara yang bebas assess all the amounts, types and values of assets
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta reported, correctly, quickly, precisely, accurately and
perbuatan tercela lainnya. Setiap Penyelenggara responsibly.
Negara dituntut untuk melaporkan kekayaanya
melalui formulir LHKPN yang telah disediakan KPK
untuk diisi secara jujur, benar dan lengkap, agar KPK
dapat menganalisis, mengevaluasi, serta menilai atas
seluruh jumlah, jenis dan nilai Harta Kekayaan yang
dilaporkan, secara benar, cepat, tepat, akurat dan
bertanggung jawab.

Dasar Hukum dan Peraturan Dalam Menerapkan Legal Basis and Regulation in Implementing
LHKPN di Perusahaan LHKPN in the Company

Dalam menerapkan LHKPN, Perusahaan menimbang In implementing LHKPN, the Company considers a
beberapa dasar hukum dan peraturan sebagai number of legal basis and regulation as the basis
landasan cara pandang penerapan LHKPN di for the perspective of applying LHKPN within the
lingkungan Perusahaan. Dasar hokum tersebut yaitu: Company. The legal basis are:
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang 1. Law No. 28 of 1999 on State Officials who are
Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Clean and Free of Corruption, Collusion and
dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Nepotism.
2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 tentang 2. Law No. 30 of 2002 on the Corruption Eradication
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Commission.
3. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/ 3. Regulation of SOE Minister No. PER-01/ BUMN/
BUMN/2011 tentang Penerapan Tata Kelola 2011 on Implementation of Good Corporate
Perusahaan yang Baikpada BUMN, dan Governance in SOE, and its changes.
perubahannya.
4. Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. SK- 4. Decree of SOE Minister Secretary No. SK-
16/S. MBU/2012 tentang Indikator/Parameter 16/ S.MBU/ 2012 on Indicators/ Parameters
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan GCG yang for Assessment and Evaluation of GCG
baik. Implementation.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 303


Pelaksanaan LHKPN di Lingkup Perusahaan Implementation of LHKPN within the Company

Perusahaan telah memiliki pedoman pelaksanaan The Company has a LHKPN implementation
LHKPN yang telah disahkan melalui Keputusan guidelines that has been ratified through Decree
of the Board of Directors No. 1272 / DIRUT / KPTS /
Tata Kelola Perusahaan

Direksi No. 1272/ DIRUT/KPTS/SEKPER/08/2017


tanggal 4 Agustus 2017 tentang Kewajiban SEKPER / 08/2017 dated August 4, 2017 concerning
Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat the Obligation of Submitting the StateOfficials Assets
Perusahaan di Lingkungan PT Nindya Karya (Persero) Report within PT Nindya Karya (Persero) and Decree
dan Keputusan Direksi No. 1465/DIRUT/KPTS/ of the Board of Directors No. 1465 / DIRUT / KPTS /
SEKPER/10/2017 tanggal 5 Oktober 2017 tentang SEKPER / 10/2017 dated October 5, 2017 concerning
Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan the Obligation of Submitting the State Officials
Pejabat Perusahaan dan Pembentukan Unit Assets Report and Formation of LHKPN Management
Pengelola LHKPN di Lingkungan PT Nindya Karya Units in PT Nindya Karya (Persero). Based on the
(Persero). Berdasarkan peraturan tersebut, pihak di regulation, officials within the Company who are
lingkup Perusahaan yang wajib menyerahkan LHKPN required to submit LHKPN to the KPK are as follows:
kepada KPK adalah sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners
2. Direksi 2. Board of Directors
3. Pejabat 1 (satu) tingkat di bawah Direksi Unit 3. Official 1 (one) level below the Board of Directors
pengelola pelaksanaan LHKPN di lingkup The LHKPN implementation management unit
Perusahaan dilakukan oleh Unit SDM. Agar within the Company is carried out by the HC
pelaksanaan LHKPN menjadi kesadaran pihak Unit. In order for the implementation of LH
di lingkup Perusahaan yang terkait wajib lapor, KPN to be the awareness of parties within the
Perusahaan melakukan sosialisasi pelaporan LH Company related to the obligation to report,
KPN pada 27 Januari 2019 di Gedung Nindya. the Company conducted LHKPN reporting on
January 27, 2019 at the Nindya’s Building.

Transparansi LHKPN Pejabat Perusahaan Tahun Transparency of Company Officials LHKPN in


2019 2019

Di bawah ini disampaikan transparansi penyampaian Below is conveyed the transparency of the submission
LHKPN pejabat Perusahaan wajib lapor ditahun of LHKPN, Company officials are required to report
2019. in 2019.

Pengungkapan Penyampaian LHKPN Pejabat Perusahaan Tahun 2018


Disclosure of 2018 Company Officials LHKPN Submission

Jumlah Wajib Telah Melaporkan


Pejabat Wajib LHKPN Lapor Has been submitted
Officials with an obligation of LHKPN Number of Obligated
Jumlah
Officials %
Total
Dewan Komisaris
Board of Commissioners 4 4 100,00%

Direksi
Board of Directors 4 4 100,00%

Pejabat 1 (satu) tingkat di bawah Direksi


Official 1 (one) level below the Board of Directors 18 18 76,47%

Jumlah
16 16 84,00%
Total

304 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors Composition

Corporate Governance
Penyesuaian terhadap perkembangan dunia bisnis The adjustment to business development continues
terus dilakukan oleh Perusahaan. Hal tersebut to be conducted by the Company. This effort
bertujuan agar kegiatan usaha yang dijalankan is aimed for a guided business activities based
senantiasa berpedoman pada regulasi yang berlaku on the prevailing regulations, following the
mengikuti perkembangan dalam industri konstruksi development in the construction industry, and to
serta menciptakan daya saing yang tinggi di tengah create exceptional competitiveness in the midst
persaingan usaha yang semakin kompetitif. Guna of the increasingly competitive business. In order
mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan to achieve the aforementioned objectives, the
memiliki kebijakan terkait keberagaman komposisi Company has a policy related to the diversity of
Dewan Komisaris dan Direksi yang tercantum dalam the composition of the Board of Commissioners
Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/02/2015 and the Board of Directors as stipulated in the
untuk Dewan Komisaris dan PER-03/MBU/02/2015 Regulation of the Minister of SOE Number: PER-02/
untuk Direksi yang menyatakan bahwa sumber MBU/02/2015 for the Board of Commissioners and
calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi dapat PER-03/ MBU/02/2015 for the Board of Directors. The
berasal dari berbagai institusi berikut dengan regulations state that the source of the candidate
ketentuan-ketentuannya. Penetapan komposisi members of the Board of Commissioners and the
Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan dengan Board of Directors may come from the following
mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas institutions with their provisions. The determination
Perusahaan. Komposisi Dewan Komisaris dan of the composition of the Board of Commissioners
Direksi didasarkan pada pengetahuan, keahlian, of the Company is conducted by considering
pengalaman profesional, latar belakang guna the needs and complexity of the Company. The
mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan composition of the Board of Commissioners is based
Komisaris dan Direksi. Perusahaan memberikan on knowledge, expertise, professional experience,
kesempatan kepada semua orang, oleh karenanya background to support the effectiveness of the
nominasi kandidat anggota Dewan Komisaris dan duties of the Board of Commissioners. The Company
Direksi dikaji dan dievaluasi dengan cara yang sama, provides an opportunity for everyone, therefore the
tanpa memperhatikan jenis kelamin, ras, agama nomination of candidates for members of the Board
maupun sumber rekomendasi awal. of Commissioners is reviewed and evaluated in the
same way, regardless of gender, race, religion or
source of initial recommendations.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 305


Tabel informasi keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
Table of Information on the Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors Composition

Nama dan Jabatan Kewarganegaraan Usia Pendidikan Keahlian


No Gender
Name and Position Nationality Age Education Expertise
Tata Kelola Perusahaan

DEWAN KOMISARIS/BOARD OF COMMISSIONERS


1 Sri Hartoyo Indonesia 61 Laki-laki Insinyur (S1), Magister Teknik Sipil, Hidroulic
Komisaris Utama (S2) Program Engineering, Pengelolaan
Perencanaan Kebijakan Sumber Daya Air dan
Publik, dan program Kebijakan Publik
Spesialis I bidang
Sanitary Engineering

President Commissioner Male Bachelor of Engineering, Civil Engineering, Hidroulic


Master of Public Policy Engineering, Management of
Planning Program, and Water Resources and Public
Specialist I program in Policy
anitary Engineering
2 Sugiyartanto Indonesia 59 Laki-laki S1/D4 Teknis Sipil Teknik sipil, Hidroulic,
Komisaris Utama Universitas Gadjah Engineering, Pengelolaan
Mada Tahun 1987 Bina Marga dan Kebijakan
S2 Master of Science Publik
Bidang Transportation
Universitas Gadjah
mada tahun 2001

President Commissioner Male S1 / D4 Civil Engineering Civil Engineering, Hidroulic,


Gadjah Mada University Engineering, Highways
1987 Master of Science Management and Public
Master of Science in Policy
Transportation Gadjah
Mada University in
2001S1 / D4 Civil
Engineering Gadjah
Mada University 1987
Master of Science
Master of Science in
Transportation Gadjah
Mada University in 2001
3 Iwanshah Wibisono Indonesia 57 Laki-laki Sarjana (S1) Hukum Hukum Perdagangan dan
Komisaris Perjanjian Internasional &
Keprotokolan

Commissioner Male Bachelor of Law Trade Law and International


Agreements & Protocols
4 Andar Perdana Indonesia 61 Laki-laki Sarjana (S1) dan Hukum Pidana Umum,
Widiastono Magister (S2) Hukum Intelejen dan Ideologi
Komisaris

Commissioner Male Bachelor (S1) and


Magister of Law
5 Zahirwan Marza Indonesia 62 Laki-laki Akademi Kepolisian Pertahanan dan Keamanan
Komisaris Independen (AKPOL), PTIK/XXII,
SESPIM POL/XXXII, dan
LEMHANAS/XLII

Independent Male Police Academy (AKPOL), Defense and Security


Commissioner PTIK/ XXII, SESPIM POL/
XXXII, and LEMHANAS/
XLII

306 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Tabel informasi keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
Table of Information on the Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors Composition

Nama dan Jabatan Kewarganegaraan Usia Pendidikan Keahlian


No Gender
Name and Position Nationality Age Education Expertise

Corporate Governance
DIREKSI/BOARD OF DIRECTORS
1 Indradjaja Manopol Indonesia 60 Laki-laki Sarjana (S1) Teknik Konstruksi, Manajemen
Direktur Utama jurusan Teknik Sipil dan Keuangan

President Director Male Bachelor of Engineering Construction, Management


majoring in Civil and Finance
Engineering
2 Haedar A. Karim Indonesia 59 Laki-laki Sarjana (S1) Teknik Konstruksi, Pemasaran
Direktur Pemasaran jurusan Teknik Sipil dan Pengembangan
dan Pengembangan/ Usaha

Marketing and Male Bachelor of Engineering Construction, Marketing


Development Director majoring in Civil and Business Development
Engineering
3 Firmansyah Indonesia 51 Laki-laki Sarjana (S1) Teknik Konstruksi dan HSE
Direktur Produksi dan jurusan Teknik Sipil
HSE/

Production and HSE Male Bachelor of Engineering Construction and HSE


Director majoring in Civil
Engineering
4 Sri Haryanto Indonesia 47 Laki-laki Sarjana (S1) dan Keuangan dan Manajemen
Direktur Keuangan Magister (S2) Hukum Strategis
dan SDM

Finance and Human Male Bachelor (S1) and Finance and Strategic
Capital Director Magister of Law Management

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 307


Transparansi Praktik Bad Governance
TRANSPARENCY OF BAD GOVERNANCE PRACTICES
Tata Kelola Perusahaan

Laporan atas Aktivitas Perusahaan yang Mencemari Report on the Activities of the Company that
Lingkungan Tidak terdapat laporan atas aktivitas Pollute the Environment There was no report of the
perusahaan yang mencemari lingkungan di tahun Company’s activities that polluted the environment
2019. in 2019.

Pengungkapan Pemenuhan Kewajiban Disclosure of Tax Obligations Fulfillment


Perpajakan
Sebagai entitas usaha yang bergerak di wilayah As a business entity engaged in the territory of
Indonesia, Perusahaan berkomitmen untuk Indonesia, the Company is committed to comply
mematuhi seluruh peraturan yang berlaku, termasuk with all applicable regulations, including taxation.
perpajakan. Komitmen perpajakan yang dilakukan The tax commitment made by the Company is also
Perusahaan juga menjadi bagian dari kontribusi part of the Company’s contribution to the country.
Perusahaan terhadap negara. Di sepanjang tahun Throughout 2019, the Company has paid tax
2019, Perusahaan telah menyetorkan pajak sebesar amounting to IDR 965 billion, while in 2018 it was
Rp 965 Milyar, sedangkan di tahun 2018 sebesar IDR 1.02 trillion. This tax includes taxes at the center
Rp1,02 triliun. Pajak ini mencakup pajak di Pusat dan and taxes on projects in the regions.
pajak proyek di Daerah.

Ketidaksesuaian Penyajian Laporan Tahunan Discrepancy in Annual Report Presentation and


dan Laporan Keuangan dengan Peraturan yang Financial Report with Applicable Regulations
Berlaku dan Standar Akuntasi Keuangan (SAK) and Financial Accounting Standards (SAK)

Seluruh penyajian informasi dalam Laporan Tahunan The entire presentation of information in this Annual
ini, khususnya terkait kinerja keuangan dan hal-hal Report, specifically related to financial performance
lainnya, mengacu pada Laporan Keuangan untuk and other matters, refers to the Financial Statements
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan for the years ended December 31, 2019 and
31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor December 31, 2018 which have been audited by
Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto,

308 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Governance
& Rekan.Penyajian dan pengungkapan laporan Mawar & Partners. The presentation and disclosure
keuangan konsolidasian Perusahaan disusun dan of the Company’s consolidated financial statements
disajikan sesuai StandarAkuntansi Keuangan di are preparedand presented in accordance with the
Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Financial Accounting Standards in Indonesia, namely
Keuangan (PSAK), yang oleh Ikatan Akuntan the Statement of Financial Accounting Standards
Indonesia (IAI). (PSAK), issued by the Institute of Indonesia Chartered
Accountants (IAI).

Kasus Terkait dengan Buruh dan Karyawan Cases Related to Workers and Employees
Perusahaan tidak memiliki kasus terkait buruh The company does not have cases related to
dan karyawan. workers and employees.

Pengungkapan Segmen Operasi pada Laporan Disclosure of Operating Segments in Financial


Keuangan Statements
Hingga akhir tahun 2019, Laporan Keuangan As of the end of 2019, the Company’s Consolidated
Konsolidasian Perusahaan belum menerapkan PSAK Financial Statements have not applied PSAK 5 on
5 tentang Segmen Operasi. Perusahaan bukanlah Operating Segments. The company is not a business
entitas usaha yang menerbitkan sahamnya kepada entity that issues its shares to the public nor is a
publik dan berstatus perusahaan terbuka (Tbk.), public company (Tbk.), thus it has no obligation to
dengan demikian tidak memiliki kewajiban untuk implement an Operating Segment on its Financial
menerapkan Segmen Operasi pada Laporan Statements.
Keuangannya.

Kesesuaian Laporan Tahunan Hardcopy dan Softcopy Comformity of Annual Reports Hardcopy and
Perusahaan menjamin bahwa isi Laporan Tahunan Softcopy The company guarantees the conformity
dalam bentuk hardcopy dan softcopy telah sesuai on the contents of the Annual Report in hardcopy
dan tidak terdapat adanya perbedaan. and softcopy and there are no discrepancy.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 309


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Proyek Hotel Horison


Nindya, Semarang
Hotel Horison Nindya
Project, Semarang

Proyek Jembatan
310 Provide The Excellence Damas, PacitanLaporan Tahunan 2019
Memberikan Keunggulan Damas Bridge Project,
Laporan Tahunan 2018
Tanggung Jawab

Corporate Social Responsibility


Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Membangun hubungan yang harmonis dan tumbuh
bersama dengan semua pemangku kepentingan adalah
bagian dari visi dan misi Nindya Karya.

Building harmonious relationships and growing together


with all stakeholders is part of the vision and mission of
Nindya Karya.

Corporate Governance
Corporate Social
Responsibility

Proyek Dermaga 106


Tanjung Priok, Jakarta
106 Jetty Project,
Tanjung Priok, Jakarta

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 311


Annual Report 2018 PT NINDYA KARYA (Persero) 455
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dan


Pembangunan Berkelanjutan: Sebuah Pendekatan
Corporate Social Responsibility and Sustainable Development: An Approach

Isu terkait pembangunan kinerja usaha In the last few years, issues related to sustainable
berkelanjutan bagi entitas bisnis, dalam beberapa development for business entities became an
dasawarsa terakhir menjadi perbincangan serta interesting talks and study by academicians as well as
kajian yang menarik oleh berbagai kalangan yang practitioners in the business world. The sustainable
ada di dunia akademik maupun praktisi di dunia development concept brings a new paradigm for
bisnis. Konsep pembangunan berkelanjutan sendiri the business world, especially how the economic
membawa paradigma baru bagi sektor dunia usaha values that are evenly distributed on the internal and
khususnya bagi kalangan bisnis bagaimana distribusi external aspects that will have an impact on stronger
nilai ekonomi yang merata di sisi internal dan business fundamentals and balance. Stronger business
eksternal akan membawa dampak bagi penguatan fundamentals covering financial, operational, business
fundamental usaha serta keseimbangan. Penguatan support and governance aspects harmonized with the
fundamental usaha yang meliputi aspek keuangan, support of various elements outside the Company will
operasional, pendukung bisnis dan tata kelola yang help the Company to maintain and improve its future
terharmonisasi dengan dukungan berbagai elemen business performance.
di luar Perusahaan akan membantu Perusahaan
untuk dapat mempertahankan dan menumbuhkan
kinerja usaha yang lebih baik di masa depan.

Salah satu konsep berkelanjutan yang jamak dirujuk One of the sustainable concepts that are most referred
adalah pembangunan kinerja usaha yang bersandar to is the business development that relies on the triple
pada triple bottom line. Dalam konsep tersebut, bottom line. In the concept, there are 3 (three) main
terdapat 3 (tiga) dimensi utama yang berperan dimensions serving as an indicator of the creation
sebagai indikator terciptanya kinerja berkelanjutan of sustainable performance, namely: profit, people
yaitu profit, people dan planet. Guna mencapai and planet. In order to achieve sustainable business
kinerja usaha yang berkelanjutan, setiap entitas performance, every business entity must be able to
usaha harus mampu menyeimbangkan ketiga balance these three dimensions and integrate them
dimensi tersebut dan mengintegrasikannya ke dalam into a business strategy to be implemented properly.
strategi bisnis untuk kemudian diimplementasikan
dengan baik.

Di Indonesia, regulator telah mendorong upaya In Indonesia, regulators have encouraged this
harmonisasi ini melalui Tanggung Jawab Sosial harmonization effort through Corporate Social
Perusahaan, atau Corporate Social Responsibilty Responsibility (CSR), which requires business entities
(CSR), yang mewajibkan entitas usaha untuk memiliki to have policies and programs related to their
kebijakan dan program terkait komitmennya commitment to build sustainable relationships with
membangun hubungan yang berkelanjutan dengan stakeholders.
pemangku kepentingan.

312 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas Penanaman Modal
Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies Law No. 25 Year 2007 on Investment

Pasal 74 ayat (1) | Article 74 paragraph (1): Pasal 15 (b) | Article 15 (b):
“Perusahaan yang bergerak dalam bidang sumber daya “Setiap penanam modal berkewajiban
alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.
Lingkungan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai Yang dimaksud dengan “tanggung jawab sosial
biaya perusahaan yang pelaksanaannya dilakukan dengan perusahaan” adalah tanggung jawab yang melekat
memperhatikan kepatutan dan kewajaran”. pada setiap perusahaan penanaman modal untuk
tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang,
"Companies engaging in the field of natural resources must dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan
implement Social and Environmental Responsibilities budgeted budaya masyarakat setempat”.
and calculated as company costs for which implementation is
carried out by observing decency and fairness". "Every investor is obliged to carry out corporate
social responsibility. "Corporate social responsibility"
is the responsibility inherent in every investment
capital company to sustainably creating a
relationship that is harmonious, balanced, and in
accordance with the environment as well as local
community’s values, norms and culture."

Organisasi Internasional untuk Standarisasi International Organization for Standardization (ISO ),


(International Organization for Standardization/ the world’s industry and commercial standard-setting
ISO), sebuah badan penetap standar industrial dan body, has released ISO 26000 on Guidance on Social
komersial dunia telah merilis ISO 26000 tentang Responsibility. Although it is not mandatory and is
Panduan Tanggung Jawab Sosial (Guidance on merely an appeal, this ISO provides patterns and
Social Responsibility). Walaupun tidak bersifat wajib modules that apply internationally about how CSR can
dan hanya sekedar himbauan, ISO ini memberikan be developed in the dimensions of an organization.
pola dan modul yang berlaku secara internasional In Indonesia, ISO 26000 has been ratified by the
tentang bagaimana CSR dapat dikembangkan dalam Government in 2010 and made the National Standard
dimensi sebuah organisasi. Di Indonesia, ISO 26000 (SNI) in 2012.
telah diratifikasi oleh Pemerintah pada tahun 2010
dan dijadikan Standar Nasional (SNI) pada tahun
2012.

Subyek Inti Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Berdasarkan ISO 26000


Core Subjects of Corporate Social Responsibility by ISO 26000

Isu Pelibatan dan


Konsumen Pengembangan
Consumer Masyarakat
Issues Involvement and community
development
Prosedur
Operasi yang 7 subyek inti
Wajar tanggung jawab sosial
Reasonable perusahaan
operating
procedures 7 core subjects of
corporate social
responsibility Tata Kelola
Lingkungan Organisasi
Environment Organization
Governance
Praktik
Ketenagakerjaan Hak Asasi
Employment Manusia
Practices Human
Rights

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 313


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kebijakan Dan Tata Kelola Tanggung


Jawab Sosial Nindya Karya
Policy And Governance Of Nindya Karya’s Csr

Prinsip, Kebijakan dan Komitmen Principles, Policies and Commitments


Penerapan Tanggung Jawab Sosial of Corporate Social Responsibility
Perusahaan Implementation

Melalui referomasi bisnis yang dilakukan Perusahaan Through the Company’s business reforms in the
di tahun 2014 silam, Perusahaan mulai melakukan past 2014, the Company began to make necessary
pembenahan- pembenahan yang diperlukan improvements, one of which was preparing the
salah satunya mempersiapkan infrastruktur yang infrastructure needed in order to adopt the concept
diperlukan dalam rangka mengadopsi konsep of sustainable development from the applicable
pembangunan berkelanjutan dari pedoman- guidelines. The Company takes a different approach
pedoman yang berlaku. Perusahaan sendiri, in creating sustainable business performance by
melakukan pendekatan yang berbeda dalam designing more strategic and integrated programs. For
menciptakan kinerja usaha yang berkelanjutan this reason, in carrying out sustainable development
dengan merancang program-program yang rograms, the social and environmental responsibility
lebih strategis dan terintegrasi. Untuk itu, dalam activities carried out do not rely solely on philanthropic
menjalankan program pembangunan berkelajutan, activities, but also on the enrichment of the economic
aktivitas tanggung jawab sosial dan lingkungan yang value distribution perception.
dijalankan tidak bersandar hanya pada kegiatan-
kegiatan yang bersifat filantropi semata namun
memperkaya persepsi distribusi nilai ekonomi.

Presepsi ini dibangun dengan mempertimbangkan This perception is built by considering the Company’s
kondisi internal Perusahaan yang beberapa tahun internal conditions which in the past few years has
ke belakang memasuki fase restrukturisasi bisnis entered business restructuring phase implied in
yang berimplikasi pada retained earning yang unoptimal retained earnings. However, this does
masih belum optimal. Meski demikian, hal tersebut not hinder our commitment to sustainable business
tidak menghalangi komitmen kami untuk dapat development. Along with internal improvement
memenuhi pembangunan usaha berkelanjutan. efforts, we have initiated the understanding that
Seiring dengan upaya perbaikan di internal, the Company’s contribution in the social and
kami menggagas pemahaman bahwa kontribusi environmental aspects can be seen from the fact
Perusahaan dalam kaitannya dengan aspek sosial that our projects are eco-friendly, beneficial to the
dan lingkungan dapat dilihat dari bagaimana community at large, and able to avoid social conflicts
proyek-proyek yang kami jalankan ramah terhadap arising from preconstruction and post-construction
lingkungan, membawa manfaat bagi masyarakat of a project.
secara luas serta terhindar dari konflik-konflik sosial
yang timbul mulai dari pra, pembangunan dan pasca
pembangunan suatu proyek.

Selain itu, sebagai bagian dari Badan Usaha Milik As part of a State-Owned Enterprise (BUMN), the
Negara (BUMN), Perusahaan memiliki kewajiban Company has an obligation to run the Partnership and
untuk menjalankan Program Kemitraan dan Bina Community Development Program (PKBL) mandated
Lingkungan (PKBL) sebagaimana yang diamanatkan by the SO E Ministry. In this regard, the Company
oleh Kementerian BUMN. Terkait hal tersebut, continues to play an active role in encouraging the
Perusahaan senantiasa berperan aktif untuk formation of a strong people’s economy through the
mendorong terbentuknya perekonomian rakyat provision of value-added capital loans. The added
yang kuat melalui pemberian bantuan pinjaman value aspect is the Company’s participation with
permodalan yang bernilai tambah. Aspek yang its competencies to provide guidance for program
menjadi nilai tambah berupa keikutsertaan recipients. The expected impact is the program
Perusahaan dengan kompetensi yang dimilikinya recipients’ business growth.
untuk memberikan pembinaan bagi penerima
program. Dampak yang diharapkan adalah,
berkembangnya kualitas usaha yang dijalankan oleh
penerima program.

314 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
Keseimbangan dalam Bisnis Perusahaan yang Berkelanjutan
Balance of the Company’s Sustainable Business

PEMEGANG
SAHAM
SHAREHOLDERS

Lingkungan Masyarakat
Environment PEMAGKU Community
KEPENTINGAN
Konsumen
Manajemen/Karyawan STAKEHOLDERS dan Mitra
Consumers and Business
Managment/Employee Partners

Dasar Hukum Penerapan Tanggung Jawab Legal Grounds for Corporate Social
Sosial Perusahaan Responsibility Implementation

Sebagai Perseroan Terbatas yang dimiliki oleh Negara As a Limited Liability Company owned by the State
Republik Indonesia, dasar pelaksanaan program CSR of the Republic of Indonesia, legal grounds for
di Indonesia berlandaskan pada beberapa aspek Corporate Social Responsibility implementation in
hukum, di antaranya: Indonesia is as follows:
1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang 1. Law No. 1 Year 1970 on Occupational Safety.
Keselamatan Kerja.
2. Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang 2. Law No. 23 Year 1992 on Health.
Kesehatan.
3. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang 3. Law No. 8 Year 1999 on Consumer Protection.
Perlindungan Konsumen.
4. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang 4. Law No. 13 Year 2003 on Manpower.
Ketenagakerjaan.
5. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang 5. Law No. 19 Year 2003 on State-Owned
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebagai Enterprises (BUMN), as follows:
berikut:
a. Pasal 2: salah satu maksud dan tujuan a. Article 2: one of the aims and objectives of
pendirian BUMN adalah turut aktif the SOE establishment is to actively provide
memberikan bimbingan dan bantuan guidance and assistance to economically
kepada pengusaha golongan ekonomi powerless entrepreneurs, cooperatives and
lemah, koperasi, dan masyarakat. the community.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 315


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

b. Pasal 88: BUMN dapat menyisihkan sebagian b. Article 88: SOEs can set aside a portion
laba bersihnya untuk keperluan pembinaan of their net income for the purpose of
usaha kecil/ koperasi serta pembinaan fostering small businesses / cooperatives as
masyarakat sekitar BUMN. well as fostering communities around SOEs.
6. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang 6. Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability
Perseroan Terbatas. Companies.
7. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang 7. Law No. 25 Year 2007 on Investment.
Penanaman Modal.
8. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang 8. Law No. 32 Year 2009 on Environmental
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Protection and Management.
Hidup.
9. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang 9. Law No. 36 Year 2009 on Health.
Kesehatan.
10. Undang-Undang No. 13 Tahun 2011 tentang 10. Law No. 13 Year 2011 on Handling of the
Penanganan Fakir Miskin. Poor.
11. Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 tentang 11. Law No. 24 Year 2011 on Social Insurance
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Implementing Agency.
12. Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 tentang 12. Law No. 2 Year 2017 on Construction Services.
Jasa Konstruksi.
13. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 13. Government Regulation No. 27 Year 2012 on
tentang Izin Lingkungan. Environmental Permits.
14. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 14. Government Regulation No. 47 Year 2012 on
tentang Tanggung Jawab Sosial dan Social and Environmental Responsibilities of
Lingkungan Perseroan Terbatas. Limited Liability Companies
15. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 15. Government Regulation No. 50 Year 2012 on
tentang Penerapan Sistem Manajemen Implementation of Occupational Safety and
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Health Management System.
16. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/ 16. Manpower Ministerial Regulation No. 05/
Men/1996 tentang Sistem Manajemen Men/1996 on Occupational Safety and Health
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Management System (SMK3)
17. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER -09/ 17. SOE Ministerial Regulation No. PER-09/
MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan MBU/07/2015 on Partnership and Community
dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Development Program of State-Owned
Milik Negara. Enterprises.

Selain peraturan dan perundang-undangan, In addition to the above legislation, CSR program
penerapan program CSR oleh Perusahaan juga implementation by the Company also refers to ISO
mengacu kepada ISO 26000 tentang Panduan 26000 on Guidance on Social Responsibility. The ISO
Tanggung Jawab Sosial (Guidance on Social ratified by the Government in 2010 and made as the
Responsibility). ISO yang telah diratifkasi oleh National Standard (SNI) in 2013 provides 7 (seven)
Pemerintah pada tahun 2010 dan dijadikan Standar core subjects in the management of CSR, namely:
Nasional (SNI) pada tahun 2013 ini memberikan 7
(tujuh) subyek inti dalam pengelolaan CSR, yaitu:
1. Tata kelola organisasi yang baik 1. Good Organization Governance
2. Penegakan Hak Asasi Manusia 2. Enforcement of human rights
3. Praktik ketenagakerjaan yang manusiawi dan 3. Humane and fair employment practices
berkeadilan
4. Dampak kegiatan perusahaan terhadap 4. Impact of company activities on the
Lingkungan Environment
5. Prosedur operasi yang wajar 5. Reasonable operating procedures
6. Tanggung jawab terhadap konsumen 6. Responsibility to consumers
7. Pelibatan dalam pengembangan masyarakat. 7. Involvement in community development.

316 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
Tujuan dan Sasaran Penerapan Tanggung Goals and Objec tives of Corporate Social
Jawab Sosial Perusahaan Responsibility Implementation

Tujuan dan sasaran penerapan Tanggung Jawab Goals and Objectives of Corporate Social
Sosial yang dilakukan Perusahaan mengacu kepada Responsibility Implementation by the Company
Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/07/2017 refer to SOE Ministerial Regulation No. PER-07 /
Jo. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan MBU/05/2015 on the Partnership Program of State-
dan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Owned Enterprises with Small Businesses and
Dalam peraturan tersebut, disebutkan bahwa salah Community Development Programs. The regulation
satu maksud dan tujuan pendirian BUMN adalah turut mentions that one of the aims and objectives of SOE
aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada establishment is to actively provide guidance
pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan and assistance to weak economic entrepreneurs,
masyarakat; dan BUMN dapat menyisihkan sebagian cooperatives and communities; and SOEs can set
laba bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha aside a portion of their net profits for the purpose
kecil/koperasi serta pembinaan masyarakat sekitar of fostering small businesses/ cooperatives as well as
BUMN fostering communities around the SOEs as regulated
by a Ministerial Decree.

Untuk itu, Perusahaan melaksanakan program To that end, the Company implements Social
Tanggung Jawab Sosial dengan 2 (dua) tujuan, Responsibility program with 2 (two) objectives:
yaitu Program Kemitraan sebagai program untuk the Partnership Program as a program to improve
meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi the ability of small businesses to be resilient and
tangguh dan mandiri yang sumber dananya dapat independent whose source of funds can come
berasal dari bagian laba BUMN; dan Program Bina from a portion of SO E profit; and the Community
Lingkungan sebagai program pemberdayaan kondisi Development Program as an empowerment program
sosial masyarakat oleh BUMN yang sumber dananya for community social conditions by SOEs whose
dapat berasal dari bagian laba BUMN. sources of funds can come from a portion of SOE
profit.

Visi & Misi PKBL


PKBL Vission & Mission

VISI MISI
VISSION MISSION

Menjadikan PKBL sebagai sikap tanggung jawab sosial • Melalui Program Kemitraan menjadikan usaha kecil
lingkungan yang mempunyai dampak positif kepada menjadi berkembang dan tangguh.
masyarakat di sekitar lingkungan Perusahaan. • Melalui Program Kemitraan meningkatkan
perekonomian Usaha Kecil menjadi lebih baik.
Establishing PKBL as an attitude of environmental social • Melalui Program Bina Lingkungan sebagai bentuk
responsibility that has a positive impact on the community realisasi Peduli kepada masyarkat khususnya di
around the Company’s environment. lingkungan
• Perusahaan dalam bidang pendidikan, sarana ibadah,
pengembangan prasarana dan atau sarana

• Through Partnership Program, small businesses are


developing and resilient.
• Through Partnership Program the economy of Small
Business is improved.
• Through Community Development Program as a form
of realization of Concern for the community, especially
• in the Company’s environment in sector of education,
religious facilities, development of infrastructure and /
or facilities.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 317


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Dampak yang Muncul dari Kegiatan Impacts arising from the Company’s
Perusahaan dan Pihak - pihak yang Terdampak activities and affected parties from the
dari Kegiatan Perusahaan Company’s activities

Berikut penjelasan tentang dampak yang muncul Following are the impacts arising from the Company’s
dari kegiatan Perusahaan dan pihak-pihak yang activities and the parties affected.
terdampak dari kegiatan Perusahaan.

Dampak
Impact
Uraian Ekonomi
Kinerja
Description Sosial (Langsung/ tidak
Perusahaan Lingkungan
Kemasyarakatan Langsung)
Compan Environtment
Social Community The economy
Performance
(Direct / Indirect)
Pemerintah Republik Indonesia selaku
regulator
√ √ √ √
Government of the Republic of Indonesia
as regulator
Pemegang Saham
√ √ √ √
Shareholders
Dewan Komisaris
√ √ √ √
Board of Commissioners
Pemberi Kerja/Pelanggan
√ √ √ √
Project Owner / Customer
Karyawan
√ √ √ √
Employee
Masyarakat Di Sekitar Lokasi Kegiatan
Usaha
√ √ √ √
Communities around the Location of
Business Activities
Masyarakat secara Luas
√ √ √ √
Broad Community

Perencanaan Hingga Evaluasi Program Planning to Program Evaluation

Perusahaan belum melakukan pemetaan sosial The company has not conducted social mapping or
maupun due dilligent terkait dampak operasi due diligence related to the impact of operations
dan usaha yang dijalankan Perusahaan kepada and business carried out by the Company to
pemangku kepentingan. Namun, Perusahaan stakeholders. However, the Company has a
memiliki Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Partnership and Community Development Program
(PKBL) sebagai pelaksanaan Tanggung Jawab (PKBL) as the implementation of Corporate Social
Sosial Perusahaan yang dilengkapi dengan proses Responsibility which is complemented by the process
pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) of ratifying the Work Plan and Budget (RKA) by
oleh pemegang saham. RKA PKBL berisi sasaran shareholders. The PKBL RKA contains targets and
dan rencana kerja terkait penyaluran dana bagi work plans related to the distribution of funds for
Program Kemitraan yang tepat sasaran. Pelaksanaan the Partnership Program that is right on target. The
RKA dapat dilakukan baik oleh Perusahaan sendiri RKA implementation can be carried out both by the
maupun sinergi dengan BUMN lainnya Company itself and in synergy with other SOEs.

Organisasi, Penanggung Jawab dan Organization, PIC and Management


Pengelola

Kegiatan CSR merupakan bagian integral dari CSR activities are an integral part of activities in the
aktivitas di Perusahaan, sehingga pengambilan Company; thus, business decision making and
keputusan bisnis dan aktivitas yang dilakukan tidak activities

318 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
hanya untuk tujuan peningkatan proftabilitas carried out are not only for the purpose of increasing
semata, melainkan juga untuk memaksimalkan profitability, but also to maximize value for
nilai bagi pemegang saham, karyawan, konsumen, shareholders, employees, consumers, suppliers,
pemasok, masyarakat, pemerintah dan pihak pihak society, government and other stakeholders.
lain yang berkepentingan.

Bagan Aspek Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Chart of Corporate Social Responsibility Aspects

Aspek Tanggung Jawab Sosial


Penanggung Jawab di Lingkup
Perusahaan
Nindya Karya
Aspects of Corporate Social
PIC in Nindya Karya
Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Bagian PKBL, Kantor Wilayah dan
Perusahaan Lingkungan Divisi serta Proyek
Corporate Social Environment PKBL Division, Regional Office and
Responsibility Division as well as Project
Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, Departemen HSE, Kantor Wilayah
dan Keselamatan Kerja dan Divisi serta Proyek
Employment Practices, Occupational HSE Department, Regional Office
Health and Safety and Division as well as Project
Pengembangan Sosial dan
Bagian PKBL
kemasyarakatan
PKBL Unit
Social and Community Development
Tanggung Jawab Konsumen dan
Produk/Jasa serta Mitra Kerja
Departemen Produksi
Responsibilities to Consumers and
Production Department
Products / Services and Business
Partners

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Partnership and Community Development


Program

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Partnership and Community Development Program
secara khusus dilaksanakan guna mendorong (PKBL) is specifically implemented to promote the
peningkatan ekonomi masyarakat khususnya community’s economy, in particular at the level of
pada tataran Usaha Mikro Kecil dan Menengah Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) to
(UMKM) untuk dapat berkembang lebih baik. Badan develop better. State Owned Enterprises (BUMN) as
Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai entitas usaha business entities that have economic value and the
yang memiliki nilai ekonomi dan garda terdepan frontline of the nation’s economic development,
pembangunan ekonomi bangsa, memiliki kewajiban have an obligation to provide both material and non-
dalam memberikan bantuan baik materil maupun material assistance in realizing the plan. In addition
non materil dalam mewujudkan rencana tersebut. to support the community’s economy, the PKBL
Selain dalam hal dukungan bagi perekonomian program also has environmental preservation aspect
masyarakat, program PKBL juga memiliki aspek where the Company is responsible for maintaining
pelestarian lingkungan di mana Perusahaan environmental balance by avoiding things that
bertanggung jawab dalam menjaga keseimbangan can pollute or damage the environment, especially
lingkungan dengan menghindari terjadinya hal-hal around the Company’s business areas.
yang dapat mencemari atau merusak lingkungan
khususnya di sekitar area usaha Perusahaan.

Landasan atas pelaksanaan PKBL berpedoman PKBL implementation refers to the SOE Ministerial
dalam Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Regulation No. PER-02/MBU/7/2017 on Amendment
Negara (Kementrian BUMN) No. PER-02/MBU/7/2017 to the SOE Ministerial Regulation No. PER-09/
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan MBU/07/2015 on Partnership and Community
Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Development Program of State-Owned Enterprises.
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan
Badan Usaha Milik Negara.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 319


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kegiatan PKBL Perusahaan dikelola oleh unit The Company’s PKBL activities are managed by a
tersendiri, berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. separate unit, based on the Board of Directors’
SK.0001/DIRUT/KPTS/KDS/01/2017 tanggal 3 Januari Decree No. SK.0001/ DIRUT/KPTS/KDS/01/2017
2017 tentang Perubahan Struktur Organisasi Kantor dated January 3, 2017 on Changes to Organization
Pusat dan Wilayah/ Divisi PT Nindya Karya (Persero). Structure of PT Nindya Karya (Persero) Head Office
and Regional Offices / Divisions.

Struktur Organisasi PKBL


PKBL Organization Structure

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Manager Sekretariat, Umum,


Humas & PKBL
Secretariat, General A
Public Relations & PKBL
Manager

Koordinator PKBL
PKBL Coordinator

Bagian PKBL
PKBL Division

PKBL
PKBL

Pembiayaan dan Anggaran Tanggung Corporate Social Responsibility Financing


Jawab Sosial Perusahaan and Budget

Terhadap program dan kegiatan CSR di sepanjang Following are the financing and budget set by
tahun 2019, berikut disampaikan pembiayaan dan the Company in early 2019 for CSR programs and
anggaran yang ditetapkan Perusahaan di awal activities 2019, and the realization at the end of
tahun 2019, dan realisasinya di akhir tahun 2019 2019.
sebagai berikut:

Realisasi Pencapaian
Uraian RKA 2019
No. Realization Achievment
Description (Rp-Thousand)
(Rp-Thousand) (%)
A. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Partnership and Community Development
Program (PKBL)
1. Program Kemitraan
755,000,000 900,000,000 83,89%
Partnership Program
2. Program Bina Lingkungan
999,964,900 1,000,000,000 100,00%
Community Development Program
B. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Partnership and Community Development 104,650,000 0,00%
Program (PKBL)

320 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Terhadap Pemenuhan Hak Asasi Manusia
Corporate Social Responsibility For The Fulfillment Of Human Rights

Corporate Social Responsibility


Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak yang Human Rights (HAM) are inherent, irrevocable,
melekat, tidak dapat dicabut, universal, tak universal, inseparable and interdependent rights,
terpisahkan dan saling bergantung, yang terkait which are related to the 2nd principle of Pancasila,
dengan Sila ke-2 Pancasila, yaitu Kemanusiaan namely Fair and Civilized Humanity. In ISO 26000
yang Adil dan Beradab. Dalam ISO 26000 tentang regarding Guidelines on Social Responsibility, human
Panduan Tanggung Jawab Sosial, HAM mencakup rights include matters relating to the analysis of
hal-hak terkait analisa dampak keputusan dan decisions and activities impact, risk situations related
kegiatan, situasi berisiko terkait HAM, menghindari to human rights, avoiding conspiracy, handling
persekongkolan, penanganan keluhan, diskriminasi complaints, discrimination and marginalized groups,
dan kelompok marjinal, hak sipil dan politik; hak civil and political rights; economic, social and cultural
ekonomi, sosial dan budaya; serta prinsip dan hak rights; and basic principles and rights at work.
dasar di tempat kerja.

Perusahaan memiliki Pedoman Perilaku Etika sebagai The Company has in place Code of Conduct that
Kode Etik atau Code of Conduct yang memberikan provides a foundation for all Nindya Karya employees
landasan bagi seluruh insan Nindya Karya dalam in behaving and interacting with internal and
berperilaku dan berhubungan baik dengan pihak external stakeholders of the Company. This guideline
internal maupun pemangku kepentingan eksternal has been ratified by Board of Directors Decree No.
Perusahaan. Pedoman ini telah disahkan melalui 0167/ DIRUT-I / KPTS/SEKPER/03/2016 and Board of
Surat Keputusan Direksi No. 0167/ DIRUT-I/KPTS/ Commissioners Decree No. 23/Kom/SK / 03/2016 dated
SEKPER/03/2016 dan Surat Keputusan Dewan March 15, 2016 on the Implementation of Good
Komisaris No. 23/Kom/SK/03/2016 tanggal 15 Maret Corporate Governance in PT Nindya Karya (Persero)
2016 tentang Penerapan Good Corporate Governance as well as the Board of Commissioners and Board of
PT Nindya Karya (Persero) serta Kesepakatan Dewan Directors’ Joint Agreement on the Implementation
Komisaris dan Direksi tentang Penerapan Perilaku of Ethical Behavior (Revised 0.6) dated March 15,
Etika (Revisi 0.6) tanggal 15 Maret 2016. 2016.

Melalui penerapan Kode Etik ini, Perusahaan Through the implementation of this Code of
menuangkan Hak Asasi Manusia seperti yang Conduct, the Company specifies the aforementioned
termaktub di atas sebagai bagian yang tak lepas dari Human Rights as an inseparable part of the business
standar etika bisnis yang dikembangkan di lingkup ethics standards developed in the Company.
Perusahaan.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 321


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


UNTUK OPERASI YANG ADIL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY FOR FAIR OPERATIONS

Operasi yang adil menegaskan pentingnya Fair operations emphasize the importance of
pengelolaan Perusahaan sesuai dengan etika usaha. managing the Company in accordance with business
Perusahaan memiliki Kode Etik (Code of Conduct) ethics. The Company has in place the Code of
sebagai komitmen yang terdiri etika kerja dan etika Conduct as a commitment consisting of work ethics
bisnis yang membentuk dan mengarahkan kesesuaian and business ethics that form and direct behavior
tingkah laku agar memiliki dasar terkait etika usaha. suitability to have a basis for operations. Work
Pedoman etika kerja merupakan pedoman yang ethic guidelines regulate relationships between
mengatur hubungan antar individu baik di dalam individuals both inside and outside the company.
maupun di luar perusahaan. Sedangkan etika bisnis While business ethics is the Company's basic attitude
merupakan sikap dasar Perusahaan dalam berbisnis in doing business with all stakeholders. The Company
dengan semua pemangku kepentingan. Perusahaan is committed to sustainably building long-term and
memiliki komitmen untuk secara terus menerus mutually beneficial relationships and creating added
membangun hubungan jangka panjang dan saling value for the Company and stakeholders.
menguntungkan serta menciptakan nilai tambah
(value creation) bagi perusahaan dan Stakeholders.

Di samping itu, konsep operasi yang adil juga tertuang In addition, the concept of fair operation is
dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang also contained in the Code of Good Corporate
Baik yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Governance enacted through the Board of Directors
Direksi No. 0167/ DIRUT-I/KPTS/SEKPER/03/2016 Decree No. 0167/DIRUT-I/KPTS/ SEKPER/03/2016 and
dan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 23/ the Board of Commissioners Decree No. 23/Kom/SK
Kom/SK/03/2016 tanggal 15 Maret 2016 tentang /03/2016 dated March 15, 2016 on Implementation
Penerapan Good Corporate Governance PT Nindya of Good Corporate Governance in PT Nindya Karya
Karya (Persero). Pedoman ini menjadi acuan penting (Persero). This guideline is an important reference
bagi Perusahaan untuk dapat menerapkan proses for the Company to implement work processes that
kerja yang berorientasi pada operasi yang adil, yang are oriented towards fair operations, which are
diharapkan mampu menciptakan pertumbuhan expected to create a sustainable growth based on
yang berkelanjutan berbasis harmonisasi dengan harmonization with stakeholders.
pemangku kepentingan.

322 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Bidang Lingkungan
Corporate Social Responsibility For Environment

Corporate Social Responsibility


Rumusan, Komitmen dan Kebijakan Tanggung Formulation, Commitments and Policies of
Jawab Sosial Perusahaan Terkait Lingkungan Corporate Social Responsibility Related to
Hidup Environment

Seiring dengan pertumbuhan operasi dan bisnis In line with the operational and business growth
yang dicapai Perusahaan, secara undang-undang, achieved by the Company, by law, the Company has
Perusahaan memiliki kewajiban untuk menjalankan an obligation to conduct CSR program outside PKBL
program CSR di luar pelaksanaan kegiatan activities. Recognizing the benefits of implementing
PKBL. Menyadari manfaat dari pelaksanaan environmental responsibilities for sustainable
tanggung jawab di bidang lingkungan hidup bagi performance growth, the Company has internalized
pertumbuhan kinerja berkelanjutan, Perusahaan this in the form of commitments contained in PT
telah menginternalisasi hal tersebut dalam bentuk Nindya Karya (Persero) 's Policy on Occupational
komitmen yang tertuang dalam Kebijakan PT Nindya Health, Safety & Environment, HSE procedure No.
Karya (Persero) Tentang Keselamatan Kesehatan P-NK-HSE-14 concerning waste handling, and ISO
Kerja & Lingkungan, prosedur HSE No. P-NK-HSE-14 14001: 2015 certificate.
tentang penanganan limbah, dan sertifikat ISO
14001:2015.

Terkait dengan penggunaan material ramah With regard to the use of eco-friendly materials, the
lingkungan, Perusahaan secara terintegrasi telah Company has integratedly implemented this as a
menjalankan hal tersebut sebagaimana yang menjadi program in PKBL activities. The form of commitment
program dalam kegiatan PKBL. Bentuk komitmen to the use of eco-friendly materials is to fulfill the
penggunaan material ramah lingkungan adalah Go Green Construction criteria for each project
dengan pemenuhan kriteria Go Green Construction undertaken. The Company has the certification and
pada tiap-tiap proyek yang dikerjakan. Perusahaan obtained a Greenship certification agreement signed
memiliki sertifikasi tersebut dan diperoleh perjanjian on January 24, 2017.
sertifikasi Greenship yang telah ditandatangani
pada tanggal 24 Januari 2017.

Dampak dan Risiko Lingkungan Terkait Operasi Environmental Impacts and Risks related to the
dan Bisnis Perusahaan Company’s Operations and Business

Dari aktivitas kegiatan bisnis perusahaan, dampak From the company's business activities, the impact of
risiko lingkungan berpotensi muncul di proyek yaitu, environmental risks has the potential to emerge in
limbah material proyek, kebisingan, polusi udara, the project, namely, project material waste, noise, air
dan perubahan kontur tanah. Namun risiko tersebut pollution, and changes in land contours. However,
telah dimitigasi dengan baik melalui penanganan this risk has been mitigated properly through waste
limbah, penggunaan alat ramah lingkungan dan management, the use of environmentally friendly
pemasangan pengaman sesuai standar keamanan, equipment and the installation of safety according
keselamatan dan kesehatan kerja agar para pekerja, to occupational safety, safety and health standards
masyarakat sekitar serta lingkungan tetap terjaga. so that workers, surrounding communities and the
environment are maintained.

Rencana dan Target Kegiatan serta Realisasnya Activity Plans and Targets as well as Their
di Sepanjang Tahun 2019 Realization in 2019

Sejalan dengan upaya Perusahaan untuk mewujudkan In line with its efforts to realize vision and mission,
visi dan misinya dilakukan dengan penerapan the Company has implemented Environmental
Sistem Manajemen Lingkungan untuk menciptakan Management System to create eco-friendly and
proses kerja yang ramah lingkungan dan mencegah pollution preventing work processes. To that end,
pencemaran. Untuk itu, Perusahaan memiliki the Company has in place Integrated System of
Sistem Manajemen Mutu, K-3 dan Lingkungan yang Quality Management, OHS and Environment (SM-
terintegrasi dalam rangka pemenuhan persyaratan MK3L) in order to fulfill the requirements of Quality,
Standar Mutu, Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Occupational Safety & Health and Environmental
Lingkungan di Perusahaan. standards in the Company.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 323


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Di tahun 2019, Perusahaan akan sistem manajemen In 2019, the Company will integrate the management
terintegrasi tersebut sesuai ISO 9001 : 2015 tentang system according to ISO 9001: 2015 on Quality
Sistem Manajemen Mutu, ISO 14001: 2015 Management System, ISO 14001: 2015 on
tentang Sistem Manajemen Lingkungan, serta ISO Environmental Management System, and OHSAS
45001:2018 tentang Sistem Manajemen Kesehatan 18001:2007 on Occupational Health and Safety
dan Keselamatan Kerja. Sosialisasi sistem manajemen Management System. The dissemination of the
terintegrasi di unit kerja/proyek akan menjadi integrated management system in the work units/
agenda bagi pengelolaan lingkungan khususnya projects will be an agenda for environmental
di lokasi proyek yang memiliki dampak lingkungan management, especially in the project location
yang langsung terasa oleh sekitar. that has immediate environmental impact on the
surrounding areas.

Program dan Kegiatan yang Dilakukan Implemented Programs and Activities

1. Kepatuhan Terhadap Regulasi Terkait 1. Compliance with Regulations Related to


Lingkungan Sebagai pelaku usaha yang Environment As a responsible business actor, the
berTanggung jawab, Perusahaan berkomitmen Company is committed to comply with various
untuk mematuhi berbagai peraturan yang regulations relating to the environment. This
berkait dengan lingkungan. Komitemen ini commitment was built because the Company
dibangun karena Perusahaan meyakini bahwa believes that concerning for the environment not
kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya only benefits the Company, but also contributes
bermanfaat bagi Perusahaan, tapi juga memiliki to environmental conservation globally.
sumbangsih dalam konservasi lingkungan secara
global.

Komitmen Perusahaan terhadap konservasi The Company's commitment to environmental


lingkungan membawa hasil dengan tidak conservation has resulted in the absence of
adanya denda atau sanksi yang dijatuhkan finesor sanctions imposed on Nindya Karya due
kepada Nindya Karya akibat ketidakpatuhan to noncompliance with environmental laws and
terhadap undang-undang dan peraturan regulations.
tentang lingkungan hidup.

2. Penggunaan Material dan Energi yang Ramah 2. Use of Eco-Friendly Materials and Energy
Lingkungan
Material merupakan bahan-bahan/materi- Materials are the basic utilities in the activities
materi dasar yang digunakan dalam kegiatan conducted. The Company uses certain energy to
yang dilakukan. Untuk dapat memroses material process materials to be valuable. The company
menjadi bahan bernilai guna, Perusahaan has policies related to the use of materials
menggunakan energi tertentu. Perusahaan and energy that are efficient and oriented to
memiliki kebijakan terkait penggunaan material environmental impacts.
dan energi yang efisien serta berorientasi pada
dampak lingkungan.

Sebagai pelaku usaha di bidang konstruksi, As a business actor in the construction sector,
Perusahaan menggunakan berbagai sumber the Company uses various natural resources or
daya alam atau material tak terbarukan yaitu non-renewable materials, namely sand, split
pasir, batu belah, semen, dan besi beton. stone, cement, and concrete iron. While natural
Sedangkan sumber daya alam atau material resources or renewable materials used include
terbarukan yang digunakan antara lain berupa wood. The volume of material use is strongly
kayu. Volume penggunaan material sangat influenced by the number of projects handled
dipengaruhi oleh jumlah proyek yang ditangani by the Company. As of December 31, 2018, the
Perusahaan. Per 31 Desember 2019, volume atau total volume or weight of the material used by
berat total material yang dipakai Perusahaan the Company based on data from Regions 1, 2, 4
berdasarkan data dari Wilayah 1, 2, 4, dan 5 and 5 can be seen in the table below.
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

324 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Pemakaian Material/Bahan Baku Tahun 2019
Use of Raw Materials in 2019

Corporate Social Responsibility


Volume
Uraian Satuan Volume
Description Unit
2019 2018

MATERIAL TERBARUKAN / RENEWABLE MATERIALS

Besi Beton / Concrete Iron Ton 19.529 32.5

Semen / Cement Ton 40.664 50

MATERIAL TIDAK TERBARUKAN / NOT RENEWABLE MATERIALS


Tanah Merah / Laterite M3 556.485 172.545
Agregat / Aggregate M 3
561.983 150

Sebagai bentuk kepedulian terhadap As a form of concern for the environment, in the
lingkungan, dalam penggunaan bahan baku use of raw materials, the Company makes every
material, Perusahaan berupaya semaksimal effort to pay attention to the environmental
mungkin untuk memperhatikan aspek aspects and impacts in accordance with the
dan dampak lingkungan sesuai dengan regulations issued by the Government. To
peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh obtain material in the form of fine aggregate,
Pemerintah di bidang lingkungan hidup. Untuk coarse aggregate and land of embankment, for
mendapatkanmaterial berupa agregat halus, example, the location of extraction must have
agregat kasar dan tanah timbunan misalnya, fulfilled the requirements regarding the analysis
maka lokasi pengambilannya harus sudah of environmental impacts, and has an Mining
memenuhi syarat-syarat mengenai analisa Business License (“IUP”) Operation Production.
mengenai dampak lingkungan, serta memiliki In addition, the location is also not in an area
izin IUP (Izin Usaha Produksi). Selain itu, lokasi that is adjacent to a protected zone or with high
tersebut juga tidak berada di area atau wilayah biodiversity value.
yang berdekatan dengan kawasan lindung atau
dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi.

Pedoman Penggunaan Bahan Baku Material


Guidelines for Using Raw Materials

Jenis Material Persyaratan yang harus dipenuhi


Material Type Requirements
Agregat (Batu Pecah, Batu Belah, Pasir) Memiliki surat izin usaha pertambangan- Operasi Produksi
Aggregate (Broken Stone, Split Stone, Sand) Has Mining Business License (“IUP”) Operation Production
Tanah timbunan Memiliki surat izin usaha pertambangan- Operasi Produksi
Landfills Has Mining Business License (“IUP”) Operation Production
Kayu Memiliki surat izin usaha perkayuan
Wood Have Business Permit for Timber Forest Products
Besi Beton Sertifikat SNI, Millsheet, Hasil Test Lembaga Independent
Concrete Iron SNI Certificate, Millsheet, Test Results from Independent Institution

Untuk penggunaan energi, Perusahaan For energy use, the Company uses the main
menggunakan sumber energi utama berupa energy source in the form of electricity and
listrik dan bahan bakar minyak (BBM). petroleum (BBM). The use of electricity sourced
Penggunaan listrik bersumber dari PT PLN from PT PLN (Persero), and the Company
(Persero), dan Perusahaan menyiapkan genset prepares power generators as an alternative
sebagai alternatif jika pasokan listrik dari if the electricity supply from PLN goes out.
PLN padam. Energi listrik digunakan dalam Electrical energy is used in office operations,
operasional kantor, seperti penerangan, such as lighting, turning on work supporting
menghidupkan piranti elektronik penunjang electronic devices, and others. Meanwhile, the
kerja, dan lain-lain. Sementara itu, bahan bakar petroleum used is gasoline (Pertamax / Pertalite /
minyak yang dipakai adalah bensin (Pertamax/ Premium) and diesel fuel for fueling operational
Pertalite/Premium) dan solar untuk bahan bakar vehicles and generators.
kendaraan operasional dan genset.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 325


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Perusahaan menyadari bahwa ketersediaan The Company realizes that the availability of
listrik maupun BBM semakin terbatas, dan masuk electricity and fuel is increasingly limited, and
kategori sumber energi tak terbarukan. Jika is included in the category of non-renewable
tidak bijaksana dalam menggunakan, misalnya energy sources. If it is not wisely used, for
berperilaku boros, maka pasokan tersebut akan instance a wasteful behavior, the supply will run
lebih cepat habis. Oleh karena itu, Perusahaan out faster. Therefore, the Company is committed
berkomitmen untuk melakukan penghematan to save electricity and fuel, both for operations
listrik dan BBM, baik untuk operasional di at the office and project sites.
kantor maupun di lokasi proyek.

Langkah penghematan listrik di operasional The steps to save electricity in office operations
kantor maupun di lokasi proyek, antara lain, and project sites, among others, are carried out
dilakukan dengan sosialisasi penghematan by socializing energy savings, appealing to turn
energi, himbauan untuk mematikan lampu dan off lights and electrical devices (computers, air
piranti listrik (komputer, AC, televisi, kipas angin, conditioners, televisions, fans, etc.) if they are
dan lain-lain) apabila sudah tidak digunakan, not in use, and so on. In addition, the Company
dan sebagainya. Selain itu, Perseroan juga also increases glass panels in office spaces so
memperbanyak panel kaca pada ruangan that in the daytime sunlight can be used as a
perkantoran sehingga pada siang hari bisa source of lighting. Another effort is to replace
memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber the TL lamp (Fluorescent Lamp) with LED (Light
penerangan. Upaya yang lain adalah mengganti Emitting Diode) lamps that are more energy
lampu TL (Fluorescent Lamp) dengan lampu efficient. While efforts to save petroleum are
LED (Light Emitting Diode) yang lebih hemat carried out by, among others, reducing official
energi. Sedangkan upaya penghematan bahan travel and replacing face-to-face meetings with
bakar minyak dilakukan, antara lain, dengan teleconferencing.
mengurangi perjalanan dinas dan mengganti
rapat tatap muka dengan telekonferensi.

Seluruh energi yang dikonsumsi Perusahaan All energy consumed by the Company comes
berasal dari energi tidak terbarukan yang from nonrenewable energy calculated based
dihitung berdasarkan tagihan Kwh meter dari on Kwh meter bills from PLN for electricity
PLN untuk konsumsi listrik, dan satuan liter consumption, and liter units obtained from
yang diperoleh dari Wilayah 1, 2, 4, dan 5 yang Regions 1, 2, 4 and 5 which record petroleum
mencatat pengeluaran bahan bakar minyak, expenditure, both for operational vehicles
baik untuk kendaraan operasional maupun and generators. Nindya Karya’s total energy
genset. Total konsumsi energi yang digunakan consumption in 2018 can be seen in the table
oleh Nindya Karya selama tahun 2019 dapat below.
dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel Volume Konsumsi Energi dalam Organisasi


Table Energy Consumption Volume in Organizations

Konsumsi Energy Satuan


2019 2018
Energy Consumption Unit
Listrik
KWH 1.087.637 1.018.942
electricity
BBM
Liter 996 948
Oil & Gas

Berdasarkan tabel di atas, penggunaan energi Based on the table above, energy use in 2018
pada tahun 2019 naik dibandingkan tahun increased compared to 2017. The increase in
2018. Kenaikan penggunaan energi disebabkan energy use was caused by the increase in work
oleh bertambahnya ruangan, SDM dan kegiatan spaces, human resources and business activities.
bisnis.

326 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
3. Penggunaan Air 3. Water usage
Penggunaan air yang efisien harus menjadi Efficient consumption of water should
komitmen bagi pelaku usaha. Pertumbuhan become a commitment for business players.
perekonomian Indonesia yang cukup pesat telah Indonesia's rapid economic growth has provided
memberikan kesempatan bagi dunia usaha opportunities for businesses to grow. The
untuk dapat ikut bertumbuh. Penggunaan air massive, improperly managed use of water will
secara massal yang tidak terkelola dengan baik have a negative impact on the environment.
akan memberikan dampak yang buruk bagi
lingkungan hidup.

Untuk memenuhi kebutuhan air yang besar, To fulfill the need for a large quantity of water,
Perusahaan memanfaatkan air PDA M dan air the Company utilizes PDAM water and ground
tanah. Berdasarkan data yang diperoleh dari water. Based on data obtained from Region
Wilayah 1, 2, 4, dan 5, volume pengambilan air 1,2,4,5, the volume of water withdrawn based
berdasarkan sumbernya per 31 Desember 2019 on sources as of December 31, 2018 is as follows:
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel Volume Pengambilan Air Berdasarkan Sumber


Table of Water withdrawal by source

Deskripsi Satuan
2019 2018
Description Unit
Air PDAM
M3 10.961 14.222
PDAM water
Air Tanah
M3 - -
Groundwater
Jumlah / Total M3 10.961 14.222

Standar dan metodologi yang digunakan dalam Standards and methodologies used in calculating
menghitung pemakaian air adalah: water use are:
1. Sumber air PDAM : perhitungan konsumsi air 1. PDAM water source: calculation of water
(m3) berdasarkan besarnya tagihan PDAM consumption (m3) based on the amount of
tiap bulan. PDAM bills every month.
2. Sumber air sumur: perhitungan konsumsi 2. Ground water source: calculation of water
air (m3) dilakukan dengan cara membaca consumption (m3) is done by reading directly
langsung dari alat flowmeter yang ada pada the flowmeter on each pump engine.
tiap mesin pompa. Pencatatan angka yang Record the numbers listed on the flowmeter
tertera pada alat flowmeter sesuai dengan according to the amount of water used every
jumlah air yang terpakai setiap bulan. month.

Perusahaan menyadari bahwa air PDAM The Company realizes that PDAM water and
maupun air tanah ketersediaannya semakin ground water have been increasingly depleting.
menipis. Bahan baku air yang diolah PDAM Quality of raw water processed by PDAM is
semakin buruk kualitasnya karena tercemar getting worse due to pollution, while the use of
sedangkan penggunaan air tanah kian terbatas ground water is increasingly limited for being
karena semakin banyak orang atau perusahaan withdrawn by more people or companies..
yang mengambilnya. Oleh karena itu, Nindya Therefore, Nindya Karya is committed to make
Karya berkomitmen untuk melakukan efficiency in the use of water. The policies
efisiensi penggunaan air. Kebijakan yang carried out include issuing appeals to use the
dilakukan antara lain mengeluarkan himbauan water wisely (saving), and periodically checking
penggunaan air secara bijaksana (hemat), dan water installations so that repairs can be carried
melakukan pengecekan secara berkala terhadap out in the event of damage or leakage.
instalasi air sehingga bisa dilakukan perbaikan
apabila terjadi kerusakan atau kebocoran.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 327


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

4. Pengelolaan Limbah 4. Waste Management


Dalam kegiatan konstruksi yang dilakukan In the construction activities carried out by the
Perusahaan, limbah yang muncul sebagai sisa- Company, waste that appears as remnants from
sisa dari kegiatan operasi mencakup limbah B3 operating activities includes B3 and non B3 waste,
dan non B3 perusahaan, cair maupun padat. liquid or solid. The waste management carried
Pengolahan limbah yang dijalankan Perusahaan out by the Company refers to the ISO 14001:
telah mengacu pada kerangka ISO 14001:2015 2015 related to Environmental Management
terkait dengan Environmental Management Systems-Requirements with Guidance For Use.
Systems-Requirements with Guidance For Use. During handling of spills, records must be made
Selama penanganan tumpahan, catatan harus with regard to the subject:
dibuat dengan memperhatikan perihal:
1. Lokasi proyek dan lokasi tumpahan 1. Project location and spill location
2. Tipe material dan jumlah yang terlepas 2. Material type and amount released
3. Orang yang hadir, termasuk mencakup 3. People present, including Company employ-
karyawan Perusahaan, sub-contractor, ees, subcontractors, community, journalists,
masyarakat, wartawan, dan sebagainya. and so on.
4. Tindakan penanganan, dengan waktu 4. The handling action, with the time of im-
pelaksanaan plementation
5. Pembacaan alat pemantau udara 5. Reading of the air monitor
6. APD yang dipakai oleh personel yang 6. PPE used by the personnel in charge
menangani
7. Berbagai paparan atau gejala dilaporkan 7. Various exposures or symptoms reported
8. Berbagai macam informasi mungkin bisa 8. Various types of information that may be
digunakan kemudian untuk memeriksa used later to examine the impact of spills or
dampak tumpahan atau evaluasi tindakan evaluation of handling measures.
penanganan.

Setelah penanganan tumpahan lengkap, After a complete handling of spills, records


catatan harus ditinjau secara khusus untuk must be specifically reviewed for the purpose of
tujuan evaluasi penanganan. Tindakan koreksi evaluating the handling. Corrective actions must
harus ditujukan dalam memenuhi pelaksanaan be aimed at fulfilling the implementation of the
Program Pengendalian Bahaya. Catatan-catatan Danger Control Program. Records generated in
yang dihasilkan didalam hubungannya terhadap relation to this program must be maintained in
program ini harus dipelihara sesuai dengan accordance with quality record control.
pengendalian rekaman mutu.

Di bawah ini alur kerja penanganan pembersihan Below is the workflow for cleaning the spills of
tumpahan B3 dan tumpahan limbah B3 B3 and non-B3 waste:

Bahaya Lingkungan Terjadi Tumpahan Mulai


Evironmental Hazard Occurence of Spill Start

Tidak | No Ya | Yes

Ya | Yes Ya | Yes
Kimia ? Paham MSDS Pembersihan
Chemical ? Understand MSDS Cleaning

Tidak | No Tidak | No

Investigasi
Ya | Yes Investigation
Flammable ? Isolasi
Plammable ? Isolation

Selesai
End

Tidak | No

328 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
Selain penanganan tumpahan, Nindya Karya juga In addition to handling spills, Nindya Karya also
menghasilkan air limbah, limbah padat dan limbah produces wastewater, solid waste and B3 waste. In
B3. Di Kantor Pusat misalnya, air limbah domestik the Head Office, for example, domestic wastewater
yang dihasilkan dari kegiatan mandi cuci dialirkan from washing-bath activities is flowed to the
ke saluran kawasan dan limbah cair kakus dikelola area channels and latrine wastewater is managed
dengan septik tank secara anaerob. Sesuai SK Gub. by septic tanks anaerobically. As per Governor’s
No. 122 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Air Limbah Decree No. 122 Year 2005 on Domestic Wastewater
Domestik di Propinsi DKI Jakarta mensyaratkan Management in the DKI Jakarta Province requires
bahwa air limbah domestik tidak boleh diresapkan that domestic wastewater should not be absorbed
dalam tanah karena dapat mencemari air tanah by the soil because it may contaminate ground
sehingga harus diolah terlebih dahulu untuk dapat water, it must be processed in advance to be able to
dibuang ke saluran air permukaan. be discharged into surface waterways.

Perusahaan secara berkala melakukan pengujian The Company periodically tests wastewater
terhadap air limbah yang dibuang ke saluran air discharged into surface waterways. Thus the
permukaan. Dengan demikian dapat diketahui quality of wastewater can be known before being
kualitas air limbah sebelum dibuang ke saluran air discharged into surface waterways.
permukaan.

Tabel Uji Limbah Domestik Pembuangan Air Ciliwung Tahun 2019


Domestic Waste Test for Ciliwung Disposal in 2019

Untuk pengelolaan limbah padat domestik, For the management of domestic solid waste,
menurut data dari Divisi Properti, Kantor Pusat according to the data from the Property Division,
Nindya Karya menghasilkan timbunan sampah Nindya Karya Head Office produces around 1.5
sekitar 1,5 meter kubik per hari. Sampah tersebut cubic meters of waste per day. The garbage comes
berasal dari aktivitas karyawan dan tamu serta from the activities of employees and guests and the
kantin. Penanganan sampah dilakukan oleh petugas canteen. Waste handling is carried out by cleaning
cleaning service dari setiap lantai dan ditempatkan service officers from each floor and placed in a
di Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) Temporary Waste Shelter (TPS) which is behind the
yang berada di belakang area gedung operasional. operational building area. Solid waste handling has
Penanganan sampah padat sudah dilakukan been carried out the separation between inorganic

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 329


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

pemisahan antara sampah anorganik dan organik. and organic waste. TPS is a separate building from
TPS berupa bangunan terpisah dari Gedung Nindya the Nindya Karya Building. The garbage at the
Karya. Sampah di TPS selanjutnya dikerjasamakan temporary waste shelter is then cooperated with
dengan Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur dengan the East Jakarta Sanitation Department, with a
frekuensi pengangkutan dua kali sepekan. frequency of transportation twice a week.

Adapun pengelolaan limbah B3 di Kantor Pusat, The management of B3 waste at the Head Office,
antara lain, berupa lampu TL bekas, lampu ulir bekas, among others, is in the form of used TL lights, used
baterai bekas, Perusahaan mengumpulkan limbah screw lights, used batteries, the Company collects
tersebut di dekat lokasiTPS domestik. Selanjutnya, the waste near the location of domestic TPS.
limbah tersebut dikerjasamakan dengan pihak Furthermore, the waste is cooperated with licensed
ketiga yang berizin. Jenis limbah B3 berupa lampu third parties. The types of B3 waste in the form of TL
TL rata-rata sebulan sebanyak 16 buah, sedangkan lights averaged of 16 units a month, while PLS lamps
lampu PLS sebanyak 9 buah. were 9 units.

Pengaduan Masalah Lingkungan Complaints on Environmental Problems

Bagi masyarakat atau pemangku kepentingan yang For the community or stakeholders who have
memiliki permasalahan lingkungan yang timbul environmental problems arising from operations
akibat kegiatan operasi yang dijalankan P erusahaan carried out by the Company, they can submit
dapat menyampaikan pengaduan atau keluhan complaints or complaints to the project and / or
kepada proyek dan/atau Kantor Wilayah sebagai Regional Office as a representative of the Company
perwakilan Perusahaan yang berada di lokasi located at the project site. The company also
proyek. Perusahaan juga membuka kemungkinan opens the possibility of submitting complaints and
penyampaian pengaduan maupun keluhan melalui complaints through the Head Office.
Kantor Pusat.

Penghargaan dan Sertifikasi di Bidang Lingkungan


Awards and Certification in the Field of Environment

Tanggal
Masa Berlaku
Jenis Sertifikat Dikeluarkannya Dikeluarkan Oleh
NO. Hingga
Type of Certification Sertifikasi Issued by
Period of Validation
Date of Issuance
SNI ISO 14001:2015 20 April 2020 19 April 2023 SUCOFINDO International
1
Sistem Manajemen Lingkungan April 20, 2020 April 19, 2023 Ceritification Services

Biaya dan/atau Investasi Tanggung Jawab Costs and / or Investment of Social Responsibility
Sosial Aspek Lingkungan in Environmental Aspect

Seluruh biaya dan/atau investasi terkait pengelolaan All costs and / or investments related to the
aspek lingkungan seperti perizinan maupun management of environmental aspects such as
pengelolaan lingkungan menjadi tanggung jawab licensing and environmental management are the
Pemberi Kerja. Sebagai pelaksana pekerjaan proyek, responsibility of the Customers. As the executor of
prosedur tetap terkait lingkungan yang diberlakukan project works, environmental related procedures
di lingkup Perusahaan terintegrasi dalam aspek applied in the scope of the Company are integrated
Kesehatan dan Keselamatan Kerja. in the Occupational Health and Safety aspect.

330 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang
Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Corporate Social Responsibility For Employment,

Corporate Social Responsibility


Occupational Health And Occupational Safety
Rumusan, Komitmen dan Kebijakan Formulation, Commitments and Policies of
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Corporate Social Responsibility Related to
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Employment, Occupational Health and Safety
Kerja

Hubungan industrial yang baik antara Perusahaan Good industrial relations between the Company
dengan seluruh karyawan merupakan kunci dalam and all employees are key in supporting the
menunjang pencapaian berbagai target Perusahaan. achievement of the Company’s various targets. The
Implementasi kebijakan Tanggung Jawab Sosial implementation of Corporate Social Responsibility
Perusahaan terkait praktik ketenagakerjaan, policies related to employment, occupational health
kesehatan dan keselamatan kerja adalah tanggung and safety practices is the Company's responsibility
jawab Perusahaan terhadap karyawan sebagai to employees as internalstakeholders, which includes
pemangku kepentingan internal, yang meliputi best practices for labour management, appreciation
praktik terbaik atas pengelolaan ketenagakerjaan, and remuneration and health insurance for
apresiasi dan remunerasi serta jaminan kesehatan employees, as well as equal rights and employment
bagi karyawan, serta persamaan hak dan kesempatan opportunities.
kerja.

Bagi Perusahaan, keselamatan dan kesehatan kerja For the Company, occupational health and safety has
memiliki peran yang mendalam guna menjaga a deep role in maintaining the Company's business
keberadaan bisnis Perusahaan dalam bidang presence in the construction sector. The form of the
konstruksi. Bentuk tanggung jawab Perusahaan Company's responsibility for OHS consists of equality
terhadap K3 terdiri dari kesetaraan di tempat kerja, in the workplace, occupational health and safety
praktik kesehatan dan keselamatan kerja, serta practices as well as quality management system
sistem manajemen mutu K3 dan Lingkungan. Hal of OHS and Environment. It is also adjusted to the
tersebut juga disesuaikan dengan regulasi terkait applicable OHS regulations, namely Law No. 1 of
K3 yang berlaku yaitu Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 concerning Occupational Health and Safety.
1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Pedoman pelaksanaan keselamatan dan kesehatan Guidelines for implementing occupational health
kerja di lingkungan Perusahaan secara khusus and safety in the Company are specifically regulated
diatur dalam Buku Pedoman Sistem Manajemen in OHSE Management System Guidelines (SM -K3L).
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan These guidelines have been reviewed and approved
(SM-K3L). Pedoman tersebut telah ditinjau dan by the President Director through Decree No. 496
disahkan oleh Direktur Utama melalui Surat / DIRUT-I / KDRST / 07/2015 dated July 6, 2015. The
Keputusan No. 496/DIRUT-I/KDRST/07/2015 tanggal guidelines include the Standard Operating Procedure
6 Juli 2015. Pedoman tersebut memuat Standar (SOP) which includes:
Operasional Prosedur (SOP) yang meliputi:

1. Organ pengelola K3L; 1. OHSE (K3L) management organs;


2. Standar dan pemenuhan aspek kesehatan 2. Standards and fulfillment of employee health
pegawai; aspects;
3. Standar pemeliharaan peralatan operasional 3. Standard maintenance of operational equipment
dan pendukung operasional kerja; and work operational support;
4. Pelatihan keselamatan kerja dan mitigasi risiko 4. Occupational safety training and risk mitigation
terhadap kecelakaan kerja melalui kegiatan for occupational accidents through accident
identifikasi bahaya kecelakaan; hazard identification activities;
5. Penyediaan alat perlindungan diri; 5. Provision of self-protection equipment;
6. Analisis kecelakan kerja dan statistik; 6. Work accidents analysis and statistics;
7. Prosedur tanggap darurat; 7. Emergency response procedures;
8. Sistem izin kerja; dan 8. Work permit system; and
9. Program manajemen keselamatan sub 9. Sub-contractor safety management program.
kontraktor.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 331


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sebagai bentuk perhatian yang besar, Perusahaan As a form of its great attention, the Company has a
memiliki unit khusus di bidang Kesehatan, Keamanan special unit in Occupational Health and Safety (OHS)
dan Keselamatan Kerja (K3) yang secara khusus specifically tasked to monitor, prevent, measure and
memiliki tugas dalam melakukan pemantauan, mitigate occupational accident risk potential. OHSE
pencegahan, pengukuran dan penanggulangan Structure at the Head Office OHSE up to the Regional
atas potensi risiko kecelakaan kerja. Bagan struktur Offices and Divisions is as follows:
organ K3L Kantor Pusat sampai dengan Wilayah dan
Divisi adalah sebagai berikut:

Struktur Organ Pengelola K3L


OHSE Managing Organ Structure

Direktur Utama
President Directors

Direktur Produksi dan SDM


Director of Production and HR

Kepala Departemen Kepala Departemen


Kepala Departemen
Produksi I Produksi II
SDM
Head of Production Head of Production
Head of HR Department
Department I Department II

MANAGER HSE
HSE MANAGER Kantor Pusat

Wilayah/Divisi
Region/Division
General Manager Wilayah/Divisi
General Manager of Region/Division

HSE OFFICER WILAYAH/DIVISI

Manager Produksi
Production Manager Wilayah/Divisi
Region/Division

Proyek
Project
Proyek
Project
HSE OFFICER PROYEK

PARA KOORDINATOR Site Administrasi Site Operational Site Engineering


Manager Manager Manager

Rencana dan Target Kegiatan serta Realisasnya Target Activities and Plan and Realizations in
di Sepanjang Tahun 2019 2019

Tahun 2019 Perusahaan menekankan K3 sebagai In 2018 the Company emphasized OSH as the focus
fokus dalam pengembangan bisnis jasa konstruksi in developing the construction services business
yang dijalankan. Perusahaan akan menerapkan K3 being carried out. The Company will implement
sebagai pengendalian mutu dalam pelaksanaan OSH as a quality control in project implementation.
proyek. Beberapa program dan agenda sebagai Some programs and agendas as plans for OSH
rencana penerapan K3 adalah: implementation are as follows:
1. Sosialisasi SM-MK3L di unit kerja/proyek. 1. Dissemination of SM - MK3L in work units/
projects.
2. Peningkatan komitmen implementasi HSE sesuai 2. Enhancement of commitment to HSE
Manual Book. implementation according to the Manual Book.

332 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
3. Pelatihan ISO 9001 : 2015 tentang Sistem 3. Training on ISO 9001: 2015 on Quality
Manajemen Mutu, ISO 14001: 2015 tentang Management Systems, ISO 14001: 2015 on
Sistem Manajemen Lingkungan, serta ISO 45001: Environmental Management System, and OHSAS
2018 tentang Sistem Manajemen Kesehatan 18001: 2007 on Occupational Health and Safety
dan Keselamatan Kerja. Management System
.

Program dan Kegiatan Terkait PROGRAMS AND ACTIVITIES RELATED TO


Ketenagakerjaan EMPLOYMENT

Kesetaraan Gender, Kesempatan Kerja yang Gender Equality, Fair Job Opportunities, and
Sama, dan Pengembangan Karier Career Development

Salah satu aspek yang mendasar yang dipenuhi The Company always carries out equality and
Perusahaan dalam bidang ketenagakerjaan adalah employment opportunities as fundamental aspects
pemenuhan atas kesetaraan dan kesempatan in accordance with the applicable regulations.
kerja. Perusahaan senantiasa menjalankan aspek The Company considers fulfillment of equality
kesetaraan dan kesempatan kerja sesuai pada and opportunity regardless of gender and racial
kepantasan yang mengacu pada regulasi yang backgrounds. Some other forms of equality principle
berlaku. Perusahaan tidak melihat pemenuhan implementation by the Company are as follows:
kesetaraan dan kesempatan dengan latar
belakang gender maupun SARA . Beberapa bentuk
implementasi lainnya oleh Perusahaan dalam
merepresentasikan prinsip kesetaraan, antara lain
diwujudkan melalui:
1. Pemberian imbal jasa pekerja yang sesuai 1. Providing employee benefits in accordance with
dengan jenjang karier, tanggung jawab serta career paths, responsibilities and competencies.
kompetensi.
2. Kesempatan yang sama bagi karyawan dalam 2. Equal opportunities for employees to develop
mengembangkan kariernya their careers
3. Kesempatan untuk mendapatkan pelatihan 3. Opportunity to get training in order to develop
dalam rangka pengembangan kompetensi job competencies.
jabatan.

Perusahaan membuka seluas-luasnya bagi insan The Company opens as wide as possible for the
Nindya Karya yang berprestasi tanpa memandang Nindya Karya’s out performing personnel regardless
latar belakang gender ataupun Suku, Agama, of their gender or ethnicity, religion and race (SARA)
dan Ras (SARA ). Di tahun 2019, jumlah karyawan background. In 2019, the Company’s total employees
Perusahaan mencapai 979 orang, yang terdiri reached 979 employees, consisting of 774 employees
dari 774 orang karyawan laki-laki dan 205 orang male and 205 female employees. This composition
karyawan perempuan. Komposisi ini menunjukkan shows the Company's openness to employee
keterbukaan Perusahaan terhadap rekrutmen recruitment regardless of gender.
karyawan tanpa memandang gender.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender/Jenis Kelamin (orang)


Employee Composition by Gender (persons)

Jumlah Karyawan Kenaikan (Penurunan)


Employee Total The Increase (Decrease)
Jenis Kelamin
Gender 2019 2018 Persentase
Jumlah Tanda
Orang Orang Percentage
Number Sign
People People (%)
Laki-laki
774 799 (25) (3,13%)
Male
Perempuan
205 197 8 4,06%
Female
Jumlah
979 996 (17) 0,93%
Total Number

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 333


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Perusahaan memberikan hak kepada pekerja The Company gives the rights to female workers
perempuan berupa hak dasar pekerja, hak in the form of basic rights of workers, the right to
kesempatan pengembangan karier dalam career development opportunities in the Company.
perusahaan. Selain itu perusahaan juga memberikan In addition, the Company also provides women
hak-hak perempuan sesuai Undang-Undang rights in accordance with the Manpower Law.
Ketenagakerjaan.

Pemenuhan Hak Kesejahteraan Karyawan Fulfillment of Employee Welfare Rights

Keberhasilan dan kemajuan Perusahaan merupakan The Company’s success and progress is the result of
hasil kerja bersama antara harapan Pemegang Saham, joint efforts between the Shareholders’ expectations,
bentuk penasihat dan penyeimbang performance advisory function and performance balance of the
dari Dewan Komisaris dan pengelola yang diwakili Board of Commissioners, company management
oleh Manajemen dengan dukungan utama oleh Insan function represented by the Management with
Nindya Karya. Oleh karena itu, Perusahaan terus the main support from Nindya Karya’s people.
berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan Therefore, the Company continues to be committed
karyawan guna meningkatkan motivasi kinerja dan to promoting employee welfare in order to increase
loyalitas karyawan terhadap Perusahaan. employees’ motivation and loyalty to the Company.

Pemenuhan kesejahteraan karyawan Perusahaan Fulfillment of the welfare of the Company's


berupa gaji dan upah di tahun 2019 sebesar Rp118,35 employees in the form of salaries and wages in 2019
miliar, meningkat 2,74% dibandingkan jumlah gaji was Rp118,3 billion, an increase by 2,74% compared
dan upah yang diberikan kepada karyawan tahun to the amount of salaries and wages given to
2018 sebesar Rp115,196 miliar. employees in 2018 amounting to Rp115.196 billion.

Gaji dan Upah


Salary and Wages

Kenaikan (Penurunan)
2019 2018 The increase (Decrease)
Jenis Kelamin
Orang Orang Persentase
Gender Jumlah Tanda
People People Percentage
Number Sign
(%)
Gaji dan Upah
118.358 115.196 3.162 2.74%
Salary and Wages

Pemenuhan kesejahteraan yang dibayarkan The fulfillment of welfare paid by the Company
Perusahaan kepada karyawan di atas menunjukkan to the employees above shows the Company's
komitmen Perusahaan untuk dapat tumbuh commitment to be able to grow with employees in
bersama karyawan sejalan dengan kegiatan usaha line with the business activities and economic value
dan nilai ekonomi Perusahaan yang mengalami of the Company that develops every year.
perkembangan setiap tahun.

Sebagai bagian dari transparansi informasi, berikut As part of the transparency of information,
disampaikan rasio gaji/remunerasi tertinggi dan the following is the highest and lowest salary /
terendah per bulan yang menggambarkan jenjang remuneration ratio per month that describes the
gaji/remunerasi yang diberlakukan Perusahaan. salary / remuneration level applied by the Company.

334 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
Perbandingan Rasio Gaji dan Upah
Salary and Wage Ratio Comparison

Skala Perbandingan
Perbandingan Comparison Scale
Comparison
2019 2018

Rasio Gaji Kepala Departemen Yang Tertinggi terhadap Terendah


1:0,68 1:0,76
The Salary Ratio of the Department Head to the Highest to the Lowest
Rasio Gaji General Manager Yang Tertinggi terhadap Terendah
1:0,65 1:0,52
General Manager's Highest Salary Ratio to Lowest

Rasio Gaji Manager Yang Tertinggi terhadap Terendah


1:0,49 1:0,64
Manager's Highest Salary to Lowest Ratio

Rasio Gaji Karyawan Yang Tertinggi terhadap Terendah


1:0,40 1:0,40
The Salary Ratio of Employees Highest to Lowest
Rasio Gaji Kepala Departemen Yang Tertinggi terhadap Karyawan Yang Tertinggi
1:0,75 1:0,70
The Salary Ratio of the Head of the Department to the Highest to the Highest Employees
Rasio Gaji Kepala Departemen Yang Terendah terhadap Karyawan Yang Terendah
1:0,40 1:0,40
The Lowest Salary Ratio of Department Heads to the Lowest Employees
Rasio Gaji Karyawan Yang Terendah Terhadap UMP
1:0,72 1:0,65
Lowest Employee Salary Ratio Against UMP

Yang dimaksud karyawan tertinggi pada tabel di atas The highest employee in the table above is the Head
adalah Kepala Departemen sementara karyawan of Department, while the lowest employee is the
terendah adalah Staf. Staff.

Apresiasi Appreciation

Setiap karyawan Perusahaan memiliki peluang Every employee of the Company has the same
yang sama untuk mendapatkan penghargaan opportunity to get an award from the Company on
dari Perusahaan atas dasar prestasi dan kinerja the basis of achievement and performance without
tanpa adanya diskriminasi. Penghargaan karyawan discrimination. The employee awards include include
tersebut antara lain penghargaan Dwi Windu, Tri Dwi Windu, Tri Windu, and Tri Dasawarsa awards,
Windu, Tri Dasawarsa, serta penghargaan Kinerja and Employee Performance awards.
Karyawan.

Pembentukan Lingkungan Kerja yang Kondusif Establishment of Conducive Working Environment

Perusahaan memberikan kesempatan seluas-luasnya The Company provides the widest opportunity for
bagi karyawan untuk membentuk komunitas employees to form community groups with activities
dengan kegiatan di luar waktu kerja. Berbagai outside the working hours. The active community
komunitas yang aktif mencakup kegiatan olahraga groups include sports activities such as yoga; hobby
seperti yoga; kegiatan hobi seperti Nindya Gowes, activities such as “Nindya Gowes”, Choir and
Paduan Suara, dan Nindya Rider; dan kegiatan Nindya Rider; and religious activities such as “Badan
keagamaan seperti Badan Koordinasi Dakwah Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) Komisariat” of PT
Islam (BKDI) Komisariat PT Nindya Karya (Persero). Nindya Karya (Persero). The existence of community
Adanya komunitas di luar waktu kegiatan kerja groups outside of work activities is expected to form
diharapkan mampu membentuk hubungan non non-structural relationships among employees,
struktural di antara karyawan, yang pada akhirnya which in turn will create a conducive working
akan menciptakan pembentukan lingkungan kerja environment.
yang kondusif.

Turnover Karyawan Employee Turnover

Rasio turnover karyawan dapat menunjukkan The employee turnover ratio shows productivity
produktivitas dari kinerja Perusahaan. Selain itu, from the Company's performance. In addition, the
tingkat turnover karyawan juga merupakan refleksi employee turnover rate is also a reflection of the

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 335


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

dari budaya dan sistem kerja Perusahaan yang dapat Company's culture and work system which can be
menjadi indikator bagi keberhasilan Perusahaan an indicator of the Company's success in creating a
dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. conducive work environment.

Perhitungan rasio turnover adalah sebagai berikut: Turnover Ratio calculation is as follows:

Jumlah Karyawan Masuk – Jumlah Karyawan Keluar


Total Employees IN – Total Employees OUT
Rasio Turnover =
X 100%
Turnover Ratio 1/2 (Jumlah Karyawan Awal Tahun + Jumlah Karyawan Akhir Tahun)
1/2 (Total Employees at Early of Year + Total Employees at End of Year)

Berdasarkan rumus di atas, turnover karyawan di Based on the formula above, employee turnover in
tahun 2018 dan 2019 dapat dilihat pada tabel di 2018 and 2019 can be seen in the table below.
bawah ini.

Turnover Karyawan
Employee Turnover

Penyebab
2019 2018
Reason
Pensiun alami
14 8
Regular Retirement
Pensiun Dini
2 -
Early Retirement
Meninggal
1 1
Pass away
Mengundurkan diri
21 28
Resignation
Diberhentikan karena melakukan pelanggaran
4 1
Dismissed for committing a violation
Jumlah karyawan yang keluar
94 38
Total Employees OUT
Jumlah karyawan yang masuk
105 99
Total Employees IN
Jumlah karyawan di awal tahun
997 981
Total Employees at Early of Year
Jumlah karyawan di akhir tahun
979 996
Total Employees at End of Year
Persentase turnover
9,51% 1,52%
Turnover Percentage

Rasio turnover pada tahun 2019 memperhitungkan The turnover ratio in 2019 was calculated by taking
karyawan masuk, karyawan keluar, dan jumlah into account employee entry, outgoing employees,
karyawan entitas anak, PT Nindya Beton; sejalan and the number of employees of the subsidiary PT
dengan kebijakan konsolidasi SDM entitas anak ke Nindya Beton; in line with the policy to consolidate
tingkat Perusahaan sebagai induk. HR of the subsidiary to the Company's level as the
parent entity.

Kebebasan Berserikat dan Berkumpul: Serikat Freedom of Association and Gathering:


Pekerja dan Hubungan Industrial TradeUnions and Industrial Relations

Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Law No. 13 of 2003 concerning Manpower, Law
Ketenagakerjaan, Undang-undang No. 2 Tahun No. 2 of 2004 concerning Settlement of Industrial
2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Relations Disputes, and Law No. 1 of 1970
Industrial, dan Undang-undang No. 1 Tahun 1970 concerning Occupational Safety, and Collective
tentang Keselamatan Kerja, serta Perjanjian Kerja Labour Agreement (PKB) between management

336 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
Bersama (PKB) antara manajemen dan serikat and employee union, becomes a reference for all
karyawan, menjadi acuan seluruh kebijakan labour policies to ensure compliance with applicable
ketenagakerjaan untuk memastikan kepatuhan laws and minimize the occurrence of violations of
terhadap perundang-undangan yang berlaku dan human rights in work relations. The realization of a
meminimalkan terjadinya pelanggaran terhadap hak fair relationship and warm communication between
asasi manusia dalam hubungan kerja. Terwujudnya Shareholders represented by Management and
hubungan yang berkeadilan dan komunikasi yang Workers is the most important asset for the Company
hangat antara Pemegang Saham yang diwakili and becomes a priority relationship in achieving the
oleh Manajemen dengan Pekerja merupakan aset Company's vision and mission.
terpenting bagi Perusahaan dan menjadi hubungan
prioritas dalam mencapai visi dan misi Perusahaan.

Perusahaan membangun hubungan industrial melalui The company builds industrial relations through
jaminan keberadaan serikat pekerja di lingkungan guaranteeing the existence of unions in the
kerja Perusahaan sebagai bagian dari hak berserikat Company's work environment as part of the
karyawan. Serikat pekerja di lingkungan Perusahaan employees union rights. The trade union in the
bernama Serikat Pekerja Nindya Karya yang berdiri Company is called Nindya Karya Workers Union
sejak 17 Maret 1999. Seluruh karyawan yang bekerja which was established on March 17, 1999. All
di Perusahaan beserta entitas dan unit usahanya employees who work at the Company and their
yang dengan sekaligus telah menjadi anggota serta entities and business units are automatically at
memenuhi semua persyaratan yang ditentukan the same time become members and fulfill all the
dalam AD/ART Serikat Pekerja Nindya Karya. Dengan requirements specified in the Nindya Karya Workers'
demikian jumlah anggota Serikat Pekerja Nindya Union AD / ART. Thus, the number of members of the
Karya berbanding lurus dengan jumlah karyawa Nindya Karya Workers Union is directly proportional
Perusahaan, atau dengan persentase 100%. to the number of Company employees, or with a
percentage of 100%.

Perjanjian Kerja Bersama Collective Labour Agreement

Seluruh karyawan Perusahaan dilindungi oleh All Company employees are protected by the
Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yang ditandatangani Collective Labour Agreement (PKB), which is signed
oleh pihak Manajemen dan Perhimpunan Pegawai. by the Management and Employee Associations. PKB
PKB mencakup hak dan kewajiban masing-masing covers the rights and obligations of each party. PKB
pihak. PKB diperbarui melalui perundingan dan is renewed through negotiations and agreed upon
disepakati bersama setiap 2 (dua) tahun sekali. every 2 (two) years. The PKB has been registered
PKB tersebut telah terdaftar di Kementerian in the Manpower Ministry through a Decree
Ketenagakerjaan melalui Surat Keputusan Direktur of the Director General for Industrial Relations
Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Development and Workers' Social Security No.
Jaminan Sosial Tenaga Kerja No. KEP.280/PHIJSK-PK/ KEP.280 /PHIJSK-PK / PKB /XII/2019 dated December
PKB/XII/2019 tanggal 31 Desember 2019 tentang 31, 2019 concerning Registration of Collective Labour
Perjanjian Kerja Bersama Antara PT Nindya Karya Agreement between PT Nindya Karya (Persero) and
(Persero) dengan Serikat Pekerja Nindya Karya the Nindya Karya Workers Union (SPNK) For the
(SPNK) periode 2019-2021. 2019-2021 period.

PKB Perusahaan mengatur hal-hal di antaranya: Company PKB regulates:


1. Penerimaan dan pengangkatan karyawan 1. Acceptance and appointment of employees
2. Hari kerja dan jam kerja 2. Working days and hours
3. Kewajiban dan hak karyawan 3. Employee obligations and rights
4. Perawatan dan pengobatan 4. Care and treatment
5. Keselamatan dan kesehatan kerja 5. Occupational Health and Safety
6. Jaminan sosial dan kesejahteraan tenaga kerja 6. Social security and labor welfare
7. Pembinaan dan pengembangan serta 7. Fostering and developing as well as improving
peningkatan karier karyawan employee careers
8. Penghargaan karyawan 8. Employee Recognition
9. Penyelesaian masalah dan keluh kesah 9. Problem solving and complaints
10. Pemutusan hubungan kerja dan pembebasan 10. Termination of employment and Release of
tugas Karyawan Duties

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 337


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Survei Kepuasan Karyawan Employee Satisfaction Survey

Agar suasana kerja yang kondusif dapat tercipta, In order to create a conducive working atmosphere,
Perusahaan melakukan survei keterikatan dan the Company conducts employee loyalty and
kepuasan karyawan untuk dapat memetakan satisfaction survey with a view to map employee
harapan karyawan saat bekerja di bawah sistem expectations while working under the implemented
yang diberlakukan. system.

Survei keterikatan dan kepuasan karyawan The employee loyalty and satisfaction survey is carried
dilakukan dengan mengadaptasi alat ukur Employee out by adapting the measurement of Employee
Engagement berdasar Gallup Theory dan beberapa Loyalty based on Gallup Theory and some additional
perihal tambahan yang disesuaikan dengan subjects tailored to internal needs. Attachment
kebutuhan internal. Indikator keterikatan dibagi indicators are divided into 30 question items, 20
dalam 30 item pertanyaan, 20 item pertanyaan question items to measure employee satisfaction.
mengukur kepuasan karyawan. Total item The number of statement items used in this survey is
pernyataan yang digunakan dalam survei ini adalah 50 items. The measurement scale used in this survey
50 item. Skala pengukuran yang digunakan dalam questionnaire is the interval scale of 5-point Likert
kuesioner survei ini adalah skala interval 5 point scale including:
Likert scale meliputi:

Derajat Keterikatan dan Keterikatan Nilai Interval


Degrees of Attachment and Attachment Interval Score
Keterikatan / Kepuasan Sangat Rendah
1,00 - 1,80
Very Low Loyalty/Satisfaction
Keterikatan / Kepuasan Rendah
1,81 - 2,60
Low Loyalty/Satisfaction
Keterikatan / Kepuasan Cukup
2,61 - 3,40
Fair Loyalty/Satisfaction
Keterikatan / KepuasanTinggi
3,41 - 4,20
High Loyalty/Satisfaction
Keterikatan / Kepuasan Sangat Tinggi
4,21 - 5,00
Very High Loyalty/Satisfaction

Keterikatan karyawan terhadap perusahaan Employee attachment to the Company is defined


didefinisikan menjadi 13 aspek yang representatif into 13 aspects representative to measure the
mengukur hal tersebut. Ketigabelas aspek tersebut attachment. These thirteen aspects include:
di antaranya adalah:

Aspek Keterikatan Karyawan Jumlah


Employee Attachment Aspect Total
Umpan Balik 2 butir pernyataan
Feedback 2 statements
Kesempatan Berkembang 2 butir pernyataan
Development Opportunity 2 statements
Kerjasama 2 butir pernyataan
Team Work 2 statements
Keseimbangan Kerja 2 butir pernyataan
Work Balance 2 statements
Kesetaraan 2 butir pernyataan
Equality 2 statements
Misi & Tujuan 2 butir pernyataan
Mission & Objectives 2 statements
Menghargai Atasan 2 butir pernyataan
Respect for Superiors 2 statements
Keinginan Dihargai 2 butir pernyataan
Desire for Appreciation 2 statements
Kompensasi 2 butir pernyataan
Compensation 2 statements

338 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
Aspek Keterikatan Karyawan Jumlah
Employee Attachment Aspect Total
Tempat Kerja & Sumber Daya 2 butir pernyataan
Workplace & Resources 2 statements
Kinerja & Akuntabilitas 2 butir pernyataan
Performance & Accountability 2 statements
Komunikasi 2 butir pernyataan
Communication 2 statements
Persepsi Individu 2 butir pernyataan
Individual Perception 2 statements
Jumlah 30 butir pernyataan
Total 30 statements

Sedangkan, kepuasan karyawan terhadap Meanwhile, employee satisfaction with the Company
perusahaan didefinisikan menjadi 5 aspek, di is defined as 5 aspects, including:
antaranya:

Aspek Keterikatan Karyawan Jumlah


Employee Attachment Aspect Total
Kepuasan Terhadap Pekerjaan 4 butir pernyataan
Job Satisfaction 4 statements
Kepuasan Terhadap Gaji/Upah 4 butir pernyataan
Satisfaction with Salaries / Wages 4 statements
Kepuasan Terhadap Tunjangan Kesejahteraan 4 butir pernyataan
Satisfaction with Welfare Benefits 4 statements
Kepuasan Terhadap Lingkungan Kerja 4 butir pernyataan
Satisfaction with Work Environment 4 statements
Kepuasan Terhadap Pengawasan 4 butir pernyataan
Satisfaction with Supervision 4 statements
Jumlah 20 butir pernyataan
Total 20 statements

Hasil survei keterikatan dan kepuasan karyawan di The results of the employee engagement and
tahun 2019 diuraikan sebagai berikut ini. satisfaction survey in 2019 are described as follows

Rata-rata Keseluruhan terkait Keterikatan Karyawan


Overall Avarage Related to Empoyee Engagement

3,97
3,83 3,83
3,72 3,70
3,64 3,62 3,68
3,61 3,57 3,53 3,50

3,29

2,99
Tot h

mW a

eve /

Fee Balik /
Equ aan/

alan ja/
d W ai/

t Se san/
cep idu/

nica kasi/

tab s/

rk P aya/

pen sasi/

Obj sion

to D bang
ves

ce

lop
ish
al

tion

tion

lace

on

ack
r

ork
y
ility
la

Tea rjasam
oun lita

nio

alit

r
g
Jum

Wo gan Ke
sati

Che Dihar
ual si Indiv

ecti
Res ai Ata
ces mber D

Comompen

dB
r
i

and an/Mis
Acc tabi
ComKomun

eta

nity kem

pan
rk B
rise

Ke
Per

Kes
Wo
and Akun

pec
mu

ortu Ber
ban
nan

Um
Ind Persep

Tuju
Res ja Su

har

Opp patan
eim
ngi
&

ng
ivid

our

i&
Ker
rma inerja

Kei

Me

Kes
Mis

em
pat
nce
K

Kes
Tem

Karyawan / Employee
fo
Per

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 339


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Berdasarkan data keseluruhan yang terdapat Based on overall data contained in the diagram of
pada diagram Keterikatan Karyawan terhadap Employee Loyalty in 2018, it was found that the
Perusahaan tahun 2019 didapati total nilai rata- total average value was 3.81. This shows that in
rata sebesar 3,61. Hal ini menunjukan bahwa secara overall the employees have a high loyalty to the
keseluruhan karyawan memiliki keterikatan yang Company. Especially in the aspect of Respecting
tinggi terhadap Perusahaan. Terutama pada aspek Superiors reaches the highest average value of 4.22,
Misi & Tujuan mendapatkan nilai rata-rata tertinggi this shows that the employees always feel respecting
sebesar 3,97, hal ini menunjukan bahwa karyawan the superiors well and feel that the superiors give
merasa harus bersatupadu mewujudkan misi dan a good example to employees. In addition, the
tujuan bersama demi kemajuan perusahaan. Selain Compensation aspect gets the lowest average value
itu pada aspek Kompensasi mendapatkan nilai rata- of 3.27, this shows that employees have sufficient
rata terendah sebesar 2,99 hal ini menunjukan bahwa loyalty to the company, because employees feel
karyawan memiliki keterikatan yang cukup terhadap sufficient in receiving salary to meet their daily
perusahaan, karena karyawan merasa cukup needs, and feel that the salary received is fairly
dalam menerima gaji untuk mencukupi kebutuhan competitive compared to other companies with the
seharihari, serta merasa gaji yang diterima cukup same position.
kompetitif dibandingkan perusahaan lain dengan
posisi yang sama.

Rata-rata Keseluruhan terkait Keterikatan Karyawan


Overall Avarage Related to Empoyee Engagement

3,85 3,95 3,90 3,74


3,24

Kepuasan Kepuasan Kepuasan Kepuasan Kepuasan


Terhadap Terhadap Gaji/ Terhadap Terhadap Terhadap
Pekerjaan Upah Tunjangan lingkungan Kerja Pengawasan
Kesejahteraan Satisfaction To Satisfaction To
Satisfaction To Satisfaction
Profession Against Salary/ Satisfaction To work environment Supervision
Wage Alimony
Well-being

Berdasarkan data keseluruhan yang terdapat pada Based on overall data contained in the diagram of
diagram Kepuasan Karyawan terhadap Perusahaan Employee Satisfaction in 2019 it was found that
tahun 2019 didapati total nilai rata-rata sebesar the total average value was 3,74. This shows that
3,74. Hal ini menunjukan bahwa secara keseluruhan overall the employees have high satisfaction with
karyawan memiliki kepuasan yang tinggi terhadap the Company. Especially in the aspect of Work
Perusahaan. Terutama pada aspek Gaji/ Upah yang Environment that gets the highest average value
mendapatkan nilai rata-rata tertinggi sebesar 3,95, of 3,95, this shows that the employees are satisfied
hal ini menunjukan bahwa karyawan merasa puas with the company that provides adequate work
dengan perusahaan yang memberikan imbal hasil tools, adequate work facilities and the company also
yang memadai, fasilitas kerja yang memadai serta creates a comfortable and healthy workplace.
perusahaan juga menciptakan tempat kerja yang
nyaman dan sehat.

340 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
Selain itu pada aspek Gaji/Upah mendapatkan nilai In addition to the salary / wage aspect gets the lowest
rata-rata terendah sebesar 3,36, hal ini menunjukan average value of 3.36, this shows that employees
bahwa karyawan memiliki kepuasan yang tinggi have a high satisfaction with the salary / wages they
terhadap gaji/upah yang diterimanya, karena receive, because the employees feel the Company
karyawan merasa Perusahaan telah memberikan has provided salary / wages in accordance with
gaji/upah yang sesuai dengan ketentuan yang applicable regulations, has fulfilled the promise of an
berlaku, sudah memenuhi janji kenaikan gaji/upah agreed salary / wage increase and the employee feels
yang telah disepakati serta karyawan merasa cukup sufficient for the salary / wages that the Company
atas gaji/upah yang diberikan Perusahaan untuk provides to
memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Program dan Kegiatan Terkait Kesehatan PROGRAMS AND ACTIVITIES RELATED TO


dan Keselamatan Kerja OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

Pembentukan P2K3 Establishment of P2K3

Sebagai entitas usaha yang berkomitmen dalam As a business entity committed to compliance with
kepatuhan atas norma-norma keselamatan dan occupational health and safety norms as well as
kesehatan kerja serta peraturan dan perundang- applicable laws and regulations in Indonesia, the
undangan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan Company establishes an Occupational Health and
membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Safety Advisory Committee (P2K3). The formation of
Kesehatan Kerja (P2K3). Pembentukan organisasi this organization refers to Regulation of Manpower
ini mengacu kepada Peraturan Menteri Tenaga Minister No. PER.04 / MEN /1987 concerning
Kerja No. PER.04/MEN/1987 tentang Panitia Pembina the Occupational Health and Safety Supervisory
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Tata Committee and the Procedure for Appointment of
Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja. P2K3 Occupational Safety Experts. P2K3 is an auxiliary
merupakan badan pembantu yang merupakan body which is a forum for joint effort between
wadah kerja sama antara Perusahaan dan karyawan the Company and employees to develop the
untuk mengembangkan kerja sama dalam penerapan implementation of occupational health and safety.
keselamatan dan kesehatan kerja.

Pada tahun 2019 Perusahaan melakukan perubahan In 2018 the Company changed the structure of
struktur P2K3 setelah adanya perubahan struktur P2K3 after a change in the organization’s internal
internal organisasi pada Agustus 2019, setelah SK structure in August 2018, SK P2K3 Structure No. 875
Struktur P2K3 No. 875 Tahun 2017 (dikeluarkan 2017 (issued on April 26, 2017) was replaced with SK
pada 26 April 2017) digantikan dengan SK Struktur Structure P2K3 No. 2519 of 2018 which was ratified
P2K3 No. 2519 Tahun 2018 yang disahkan pada 17 on September 17, 2018 by the Acting. Head of DKI
September 2018 oleh Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Jakarta Provincial Manpower and Transmigration
dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta (Sri Haryati) Office (Sri Haryati) and is valid until September 17,
dan berlaku sampai 17 September 2021. 2021.

Pembentukan struktur P2K3 Perusahaan di tingkat The establishment of the Company's P2K3 structure
Pusat diketuai oleh Direktur Produksi dan HSE dan at the Central level is chaired by Production and HSE
diwakili oleh Kepala Departemen HSE dan Manager Director and represented by HSE Department Head
Pengendalian HSE sebagai Sekretaris P2K3, telah and HSE Control Manager as Secretary of P2K3,
memiliki sertifikat Ahli K3 Umum yang dikeluarkan having a General OHS Expert certificate issued by
oleh Kementerian Tenaga Kerja RI . Struktur P2K3 the Indonesia Manpower Ministry. P2K3 structure
melibatkan seluruh pejabat di tingkat Kepala involves all officials at the Head of Department level,
Departemen, General Manager, Manager HSE, dan General Manager, HSE Manager, and HSE Officer.
Officer HSE.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 341


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan Quality and Environment Management System

Perusahaan telah menyiapkan standar Mutu, The company has prepared Quality, Occupational
Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan Health & Safety and Environmental standards
yang terintegrasi dengan Sistem Manajemen that are integrated with the Occupational Health
Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai deng an and Safety Management System in accordance
standar Mutu ISO 9001: 2008, dan SMK3 PP No. 50 with ISO 9001: 2008 Quality standards, and PP
Th.2012, ISO 14001:2018 serta Sisem Manajemen No. 3 SMK3. 50 Th.2012, OHSAS 18001: 2007 and
Lingkungan dengan Standar ISO 14001:2015. Environmental Management System with ISO 14001:
Selain itu, Perusahaan juga memiliki sertifikat atas 2015 Standards. In addition, the Company also has
penerapan SM - Mutu yang terintegrasi dengan SMK3 certificates for the implementation of SM - Quality
dan ISO 45001:2018 dan Lingkungan ISO 14001 telah that is integrated with SMK3 / OHSAS 18001 and ISO
diberikan oleh badan Sertifikasi kepada Perusahaan 14001 Environment given by the Certification body
untuk ruang lingkup Kantor Pusat dan seluruh to the Company for the scope of Head Office and the
Divisi, dan terus menerus di-review baik secara entire Division, and is continuously reviewed both
internal & oleh eksternal/Badan Sertifikasi secara internally & externally / by the Certification Body on
berkesinambungan serta dilakukan pembaruan. an ongoing basis and renewal.

Sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety Certification

Karyawan yang bertugas di bidang K3 telah Employees in charge of OHS have participated in
mengikuti program-program sertifkasi dari certification programs from the Republic of Indonesia
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Manpower Ministry and other certification bodies.
dan badan sertifkasi lainnya. Para karyawan K3 The OHS employees conduct supervision, inspection
tersebut melakukan pengawasan, inspeksi, dan and education every day to other employees.
edukasi setiap hari kepada karyawan lainnya.

Nama Unit Kerja Jenis Modul Penyelenggara


No
Nama Work Unit Type Module Organizer
Departemen HSE Audit Internal ISO Terintegrasi 45001 -
1 Hana Fajrianti Workshop Intersys
HSE Department 14001
Dedikasi Departemen HSE Audit Internal ISO Terintegrasi 45001 -
2 Workshop Intersys
Firansyah HSE Department 14001
Departemen HSE Audit Internal ISO Terintegrasi 45001 -
3 Hari Priyadi Workshop Intersys
HSE Department 14001
Irwan Barus Wilayah 1 Audit Internal ISO Terintegrasi 45001 -
4 Workshop Intersys
Chandra A. 1st Region 14001
Wilayah 2 Audit Internal ISO Terintegrasi 45001 -
5 Agung Nugroho Workshop Intersys
2nd Region 14001
Wilayah 3 Audit Internal ISO Terintegrasi 45001 -
6 Pradana Sahid A. Workshop Intersys
3rd Region 14001
Prasidya Tyanto Wilayah 4 Audit Internal ISO Terintegrasi 45001 -
7 Workshop Intersys
M. 4th Region 14001

342 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
Nama Unit Kerja Jenis Modul Penyelenggara
No
Nama Work Unit Type Module Organizer
Enzo Cahya Wilayah 5 Audit Internal ISO Terintegrasi 45001 -
8 Workshop Intersys
Augusiandono 5 th Region 14001
Divisi EPC Audit Internal ISO Terintegrasi 45001 -
9 Riawan Prihadi Workshop Intersys
EPC Division 14001
Departemen Procurement Pelatihan
10 Tommy Kelana H Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Procurement Department Training
Wilayah 2 Pelatihan
11 Rismanto Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
2nd Region Training
Pengelola Gedung Pelatihan
12 Teguh Triono Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Building Management Training
Pelatihan
13 Subektiantoro Security Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Training
Pelatihan
14 Gunther S Security Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Training
Pelatihan
15 Achmad Kosasih Security Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Training
Pelatihan
16 Widodo Security Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Training
Pelatihan
17 Sukman Security Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Training
Pelatihan
18 Reno Widodo Security Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Training
Pelatihan
19 Darman Operator Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Training
Daniel Setyo Divisi EPC Pelatihan
20 Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Purnomo EPC Division Training
Departemen
Pelatihan
21 Marji Setiawan Pengembangan Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Training
Investment Department
Pengelola Gedung Pelatihan
22 Kiki Firman Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Building Management Training
M. Azhar Departemen HSE Pelatihan
23 Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Dwitama HSE Department Training
Divisi Properti Pelatihan
24 Bayu Apriyadi Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Property Division Training
Departemen
Pelatihan
25 Gamma Syahrial Pengembangan Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Training
Investment Department
Wilayah 2 Pelatihan
26 Kuswanto Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
2nd Region Training
Wilayah 2 Pelatihan
27 Arga Santoso Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
2nd Region Training
Tritono Sri Pelatihan
28 Nindya Beton Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Samboho Training
Departemen SDM Pelatihan
29 Ahmad Muzaki Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
HR Department Training
Departemen Pemasaran Pelatihan
30 Kurniawan Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Marketing Department Training
Departemen Produksi Pelatihan
31 Fatkhan Agung N. Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Production Department Training
Bagian Umum Pelatihan
32 Fendi Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
General Affair Training
Divisi Properti Pelatihan
33 Agus Humaidi Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Property Division Training
Divisi Properti Pelatihan
34 Wenti Tri S. Kebakaran Kelas D Kemnaker HSP Academy
Property Division Training
Daniel Setyo Divisi EPC Pelatihan Pelatihan & Sertifikasi Ahli Madya K3 Asosiasi Kontraktor
35
Purnomo EPC Division Training Konstruksi Indonesia
Fadhilaturrahmah Divisi EPC Pelatihan Pelatihan & Sertifikasi Ahli Madya K3 Asosiasi Kontraktor
36
Elfahmi EPC Division Training Konstruksi Indonesia
Divisi EPC Pelatihan Pelatihan & Sertifikasi Ahli Madya K3 Asosiasi Kontraktor
37 Riawan Prihadi
EPC Division Training Konstruksi Indonesia
Departemen HSE Sertifikasi
38 Hana Fajrianti Operator K3 Migas - BNSP Phytagoras
HSE Department Certification
Departemen HSE Sertifikasi
39 Bunga Natalia H. Operator K3 Migas - BNSP Phytagoras
HSE Department Certification
Divisi EPC Sertifikasi
40 Dhelfina Marita P. Operator K3 Migas - BNSP Phytagoras
EPC Division Certification
Divisi EPC Sertifikasi
41 Riawan Prihadi Operator K3 Migas - BNSP Phytagoras
EPC Division Certification

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 343


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kontrol Perusahaan Terhadap Sub-Kontraktor Company Control Over Sub-Contractors and


dan Pemasok Terkait Persyaratan K3 Suppliers Related to OHS Requirements

Perusahaan memiliki kebijakan khusus bagi The company has a special policy for subcontractors
subkontraktor dan pemasok terkait persyaratan dan and suppliers regarding K3 requirements and
standarisasi K3 atas pekerjaan/produk dan jasa yang standardization of work / products and services
diberikan oleh setiap sub-kontraktor dan pemasok. provided by each sub-contractor and supplier. In
Sesuai Surat Edaran Direktur Produksi dan HSE No. accordance with the Circular of the Director of
0155/ DPH /SE/KDEH /02/2018 tanggal 28 Februari Production and HSE No. 0155 / DPH / SE / KDEH /
2018 tentang Pengendalian Subkontraktor, Supplier, 02/2018 dated February 28, 2018 concerning the
dan Penyedia Tenaga Kerja di Proyek, Perusahaan Control of Subcontractors, Suppliers and Providers
memastikan seluruh sub-kontraktor dan pemasok of Manpower in the Project, the Company ensures
untuk: all sub-contractors and suppliers for:
1. Memastikan komitmen terhadap K3. 1. Ensuring commitment to K3.
2. Sosialisasi tentang syarat kompetensi personel 2. Socialization of personnel competency
dan kelayakan alat. requirements and appropriateness of tools.
3. Melaksanakan seleksi untuk memastikan bahwa 3. Carry out a selection to ensure that the
kompetensi personel subkon, supplier dan competencies of sub-personnel, suppliers and
penyedia tenaga kerja telah sesuai dengan yang labor providers are in accordance with what is
dipersyaratkan oleh peraturan Perusahaan yang required by Company regulations relating to
berkaitan dengan K3. OHS.
4. Melakukan seleksi untuk memastikan bahwa 4. Conduct a selection to ensure that the work tools
alat-alat kerja yang digunakan memiliki SILO used have SILO and are operated by operators
dan dioperasikan oleh operator yang memiliki who have a valid SIO.
SIO yang masih berlaku.

Sarana Keselamatan Kerja dan Pengelolaan K3 Work Safety and Management Tools

Terkait dengan bentuk tanggung jawab dalam hal Related to the responsibility in terms of safety, the
keselamatan, Perusahaan menyediakan peralatan Company provides safety equipment both that can
keselamatan baik yang dapat diaplikasikan secara be applied directly to each employee and that is
langsung pada masing-masing karyawan maupun applied in general. In addition, the Company also
yang diaplikasikan secara umum. Selain itu carries out other safety-related activities ranging
Perusahaan juga melaksanakan kegiatan-kegiatan from training on emergency response situations
terkait keselamatan lainnya mulai dari pelatihan as well as inspection and monitoring processes to
terhadap situasi tanggap darurat maupun proses mitigate existing risks. The implementation of the
inspeksi dan pematauan guna memitigasi risiko Company's work safety program consists of:
yang ada. Adapun penyelenggaraan program
keselamatan kerja Perusahaan terdiri dari:

Uraian Keterangan
No
Description Remarks
Instalasi Sistem Alarm / Alarm System Installation
1 Panel Kontrol / Control Panel 1
2 Announciator / Announciator 1
3 Fire Detector / Fire Detector 133
4 Tombol Manual / Manual button 10
5 Alarm Bell / Alarm Bell 11
6 Exit Lamp / Exit Lamp 13
Peralatan Penanggulangan Kebakaran / Fire Fighting Equipment
Alat/Instalasi Pemadam Api Otomatis (Sprinkler)
1 289
Tool / Installation of Automatic Fire Extinguisher (Sprinkler)
2 Alat Pemadam Api Ringan (Apar) / Light Fire Extinguisher (APAR) 29
3 Atribut di Box Apar / Attributes in Box Apar
- Masker / Masks 3
- Kaca Mata Pelindung / Protective Glasses 4

344 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
Uraian Keterangan
No
Description Remarks
4 Hydrant 9
5 Kursi Roda / Wheelchair 1
6 Tandu / Stretcher 1
7 Tabung Oksigen / Oxygen tube 2
8 Baju Tahan Api / Fireproof Clothes 1

Terpenuhinya keamanan kerja dimulai dari aspek The fulfillment of job security starts from the initial
awal suatu pekerjaan seperti kemanan material aspects of a job such as proven material security,
yang telah teruji, pemenuhan perangkat-perangkat compliance with supporting devices and compliance
pendukung serta pemenuhan standar yang ada with existing standards through periodic inspection
melalui kegiatan inspeksi yang dilaksanakan secara activities. With the fulfillment of these aspects, the
berkala. Dengan terpenuhinya aspek tersebut, Company can minimize the occurrence of work
Perusahaan dapat meminimalisasi terjadinya tingkat accident rates originating from material or physical
kecelakaan kerja yang berasal dari material atau objects of a construction product.
objek fisik dari suatu produk konstruksi.

Sosialisasi K3 K3 socialization

Perusahaan secara khusus memberikan perhatian The company specifically pays attention to OSH
terhadap sosialisasi K3, baik bagi internal maupun socialization, both internal and external. The following
eksternal. Berikut disampaikan Prosedut Tetap is conveyed the Permanent Procedure related to
terkait Safety Induction maupun media sosialisasi K3. Safety Induction and K3 socialization media.

Bagan Alur Rapat dan Peertemuan HSE: Kick Off Meeting dan HSE Induction
HSE Meeting and Meeting Flow Chart: Kick Off Meeting and HSE Induction

KEGIATAN HSE PEK/


NO PM SK MD Output
Activity OFFICER KAR

1 Mulai MULAI
Start
2 Kick Off Meeting dilaksanakan sebelum Sub-
Kontraktor/Mandor memulai pekerjaan di
lingkungan proyek. Dalam Kick Off Meeting
dilakukan pembahasan syarat-syarat dan
peraturan HSE, teknik dan ruang lingkup
operasional

HSE Induction diberikan kepada karyawan/


pekerja/ tamu dan ditampilkan dalam bentuk
presentasi didalam ruangan

The Kick Off Meeting is held before the Sub-


Contractor / Foreman starts work in the project
environment. In the Kick Off Meeting, the HSE
terms and regulations, techniques and operational
scope are discussed

HSE Induction is given to employees / workers /


guests and displayed in the form of presentations
in the room
3 Kegiatan Kick Off dan HSE Induction dicatat
dalam dokumen rekaman dan disimpan di unit
kerja masing-masing untuk telusur data dan audit
FM-DHHI
Kick Off and HSE Induction activities are recorded
FM-BAR
in recorded documents and stored in their
respective work units for data tracking and
auditing
4 Selesai SELESAI
Done

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 345


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Bagan Alur Rapat dan Pertemuan HSE: Daily Toolbox Talk


HSE Meeting and Meeting Flow Chart: Daily Toolbox Talk

KEGIATAN HSE
NO PM SOM PEK Output
Activity OFFICER
1 Mulai
MULAI
Start
2 Project Manager dan HSE Officer memastikan
kegiatan Daily Toolbox Talk dilaksanakan
The Project Manager and HSE Officer ensure
the Daily Toolbox Talk activities are carried out
3 Daily Toolbox dilaksanakan setiap hari sebelum
pekerjaan berlangsung oleh SDM/ Pelaksana
serta pekerja Sub-Kontraktor dan atau mandor
sebagai peserta
FM-TBT
Daily Toolbox is carried out every day before
the work takes place by HR / Implementers and
Sub-Contractor workers and / or foremen as
participants
4 SOM/ pelaksana mencatat laporan pelaksanaan
Daily Toolbox Talk untuk disimpan dalam arsip
HSE
The SOM / organizer records the Daily Toolbox
implementation report to be stored in the HSE
archive
5 Selesai
SELESAI
Done

Bagan Alur Rapat dan Pertemuan HSE: Weekly Toolbox Meeting


HSE Meeting and Meeting Flow Chart: Weekly Toolbox Meeting

KEGIATAN HSE
NO PM SEM SAM SOM PEK Output
Activity OFFICER
1 Mulai MULAI
Start
2 Project Manager dan HSE Officer
memastikan kegiatan Weekly
Toolbox Meeting dilaksanakan
The Project Manager and HSE
Officer ensure that the Weekly
Toolbox Meeting is carried out
3 Weekly Toolbox Meeting harus
dilaksanakan 1 (satu) minggu
sekali. dihadiri oleh seluruh
karyawan dan pekerja FM-TBM
Weekly Toolbox Meeting must be
held once a week. attended by all
employees and workers
4 PM/SEM/SAM/SOM dapat menjadi Penghargaandan
pembicara dalam Weekly Toolbox Sanksi HSE
Meeting dijelaskan dalam
PM / SEM / SAM / SOM can be IK-SMNK-02-07-01
speakers at the Weekly Toolbox HSE sanctions
Meeting and awards are
explained in IK-
SMNK-02-07-01
5 HSE Officer mencatat laporan
pelaksanaan Weekly Toolbox
Meeting untuk disimpan dalam
arsip HSE
The HSE Officer records the Weekly
Toolbox Meeting implementation
report to be stored in the HSE file
6 Selesai
SELESAI
Done

346 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
Bagan Alur Rapat dan Pertemuan HSE: Rapat P2K3
HSE Meeting and Meeting Flow Chart: P2K3 Meeting

KEGIATAN
NO DPH GM PM P2K3 KAR Output
Activity
1 Mulai MULAI
Start
2 DPH dan Sekretaris P2K3 Pusat (struktur P2K3
pusat) GM dan Sekretaris P2K3 Wilayah/ Divisi
(struktur P2K3 Wilayah /Divisi): harus memastikan
bahwa rapat P2K3 dilaknsanakan
DPH and Central P2K3 Secretary (central P2K3
structure) GM and Regional / Division P2K3
Secretary (Regional / Division P2K3 structure): must
ensure that P2K3 meetings are held
3 Rapat P2K3 dilaksanakan minimal 1 (satu) bulan
sekali, dihadirioleh anggota dan pengurus P2K3
P2K3 meetings are held at least once a month,
attended by P2K3 members and management
4 membuat berita acara rapat dan dokumen
rekaman rapat P2K3
FM-BAR
making minutes of meetings and recording
documents of P2K3 meetings
5 Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan P2K3
sebagai laporan P2K3 yang dilaporkan setiap 3
Laporan
(tiga bulan sekali ke Disnaker setempat.
P2K3
Make a report on the results of the implementation
Triwulan
of P2K3 activities as a P2K3 report reported every 3
(three months to the local Manpower Office.
6 Selesai SELESAI
Done

Bagan Alur Informasi HSE


HSE Information Flowchart

KEGIATAN HSE
NO DHSE M.HSE PM Output
Activity OFFICER
1 Mulai
MULAI
Start
2 Manager HSE Wilayah/ Divisi, Project Manager HSE
Officer mengajukan pembuatan informasi HSE
Region / Division HSE Manager, Project Manager HSE
Officer proposes making HSE information
3 Project Manager/ HSE Officer meminta persetujuan dari
Manager HSE Wilayah/ Divisi dalam pembuatan Informasi
HSE;
Manager HSE Wilayah/ Divisi meminta persetujuan dari
Departemen HSE pusat dalam pembuatan informasi HSE FM-DHHI
The Project Manager / HSE Officer requests approval FM-BAR
from the Regional / Division HSE Manager in making HSE
Information;
Regional / Division HSE Managers request approval from
the central HSE Department in making HSE information
4 Persetujuan dari Manager HSE Wilayah/ Divisi atau
Departemen HSE Pusat
Approval from the Regional / Division HSE Manager or T T
the Central HSE Department
Y Y

5 Manager HSE Wilayah/ Divisi atau Departemen HSE pusat


mendistribusikan informasi HSE ke unit kerja masing-
masing
Regional / Division HSE Managers or central HSE
Departments distribute HSE information to their
respective work units
6 Selesai SELESAI
Done

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 347


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pelatihan K3 K3 training

Selain sosialisasi, Perusahaan memberikan pelatihan In addition to outreach, the Company provides K3
K3 kepada karyawan dengan tujuan meningkatkan training for employees with the aim of increasing
kesadaran seluruh insan Nindya Karya terkait K3 saat the awareness of all Nindya Karya personnel related
melaksanakan tugasnya. Berikut pelatihan K3 yang to K3 when carrying out their duties. The following
diberikan di sepanjang tahun 2019. K3 training is given throughout 2019.

Jumlah Peserta
Uraian Pelatihan
Number of participants
Training Description
(Orang/People)
Triwulan I
Quarter I
- 0
Triwulan II
Quarter II
Audit Internal ISO Terintegrasi 45001 - 14001
50
Integrated ISO Internal Audit 45001 - 14001
Triwulan III
Quarter III
Operator K3 Migas - BNSP
15
K3 Migas Operator - BNSP
Triwulan IV
Quarter IV
Kebakaran Kelas D Kemnaker
25
Class D Kemnaker Firefighters
Pelatihan & Sertifikasi Ahli Madya K3 Konstruksi
3
Training & Certification for Associate Expert K3 Construction
Workshop Pengukuran & Peningkatan Budaya K3
10
K3 Culture Measurement & Improvement Workshop

Kecelakaan Kerja Work accident

Di sepanjang tahun 2019, Perusahaan mencatat Throughout 2019, the Company recorded 7 (seven)
terjadi sebanyak 7 (tujuh) kecelakaan kerja dengan work accidents with an explanation of the events
penjelasan kejadian dan penanganan seperti terlihat and the handling as shown in the table below:
pada tabel di bawah ini:

Jumlah
Barang Proyek Waktu Uraian Singkat Korban Penanganan
Item Project Time Description Number Handling
of Victims
Near Miss Dermaga 9 Januari Pekerja menginjak paku saat 10 Orang Menyediakan tempat paku dan
Waingapu 2019 melalui area pabrikasi bekisting, 10 People Melakukan sosialisasi kepada
Waingapu January 9, namun paku tidak menembus pekerja agar merapikan setelah
Pier 2019 ke sepatu pekerjaan
Workers step on the nails as Provide nails and socialize to
they go through the formwork workers to tidy up after work
manufacturing area, but the
nails do not penetrate into the
shoes
First Aid Proyek 21 Januari Pekerja bekerja saat hujan, saat 10 Orang Membuat safety zone kepada
Case Sukodono 2019 ingin berteduh pekerja berlari 10 People tim mandor, jadi saat hujan
Sukodono January 21, dan terpleset, telapak tangan lebat pekerja bisa langsung ke
Project 2019 terluka terkena batu safety zone dan tidak terburu
Workers work when it rains, - buru
when they want to shelter Make a safety zone to the
workers run and slipping, palms foreman team, so when it rains
injured by rocks heavily workers can go directly
to the safety zone and not be in
a hurry

348 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
Jumlah
Barang Proyek Waktu Uraian Singkat Korban Penanganan
Item Project Time Description Number Handling
of Victims
Medical Irigasi 6 Januari Kaki pekerja tertusuk paku saat 10 Orang Diberi suntikan ATS dan Obat
Treatment Batang 2019 membongkar bekisting 10 People minum oleh puskesmas
Case Anai January 6, Workers' feet are pierced by Given an ATS injection and oral
Batang 2019 nails when unloading formwork medication by the health center
Anai
Irrigation
Restricted Bendungan 18 November Telapak kaki kiri terkena 10 Orang Mendapat penanganan dari
Work Case Tiga Dihaji 2019 potongan besi baja ringan 10 People tenaga medis proyek
Tiga Dihaji November The sole of the left foot is Get treatment from project
Dam 18, 2019 exposed to mild steel pieces medical personnel
Loss Time Proyek Solo 29 Januari Pekerja bersama seorang 10 Orang Sosisaliasi tentang Teknik
Injury Jebres 2019 temanya diberi tugas oleh SOM 10 People Material Manual Handling
Solo Jebres January 29, untuk memindahkan Bantalan kepada pekerja
Proyek 2019 Kayu dan melakukan Sosialiasi about Material Manual
Houskeeping, pada saat akan Handling Techniques to workers
memindahkan bantalan kayu
dengan cara manual handling
yang dilakukan oleh 2 orang
yaitu korban dan Iskandar.
Posisi korban dan temanya
pada saat meletakan bantalan
kayu yang sudah diangkat tidak
bebarengan sehingga bantalan
kayu jatuh dan menimpah kaki
korban.
Workers with one the theme
was given an assignment by
SOM for move the bearings
Wood and do Houskeeping,
at the time will move wooden
bearings with how to manually
handle conducted by 2 people
namely victims and Iskandar.
Position of victim and the theme
at the time laying wooden pads
which has been appointed not
concurrently so wood pads fall
and overflow feet victim .
Medical Rapid Exit 17 Mei 2019 Terdapat kebocoran oli di area - 1. Penggunaan pasir dan
Treatment Taxiway Mei 17, 2019 kerja runway sweeper untuk
Case There is oil leakage in the work membersihkan bekas
area ceceran oli tersebut
2. Dilakukan perbaikan pada
alat tersebut oleh mekanik
3. Melakukan inspeksi secara
rutin
1. Use sand and runway
sweeper to clean the oil
spills
2. Improvements made to the
tool by mechanics
3. Conduct regular inspections
Medical Bendungan 23 November Saat unloading muatan, kondisi - • Pengecekan akses hauling
Treatment Sadawarna 2019 tanah tidak stabil dan sisa sebelum pekerjaan dimulai
Case Sadawarna November material yang masih tertahan di • Penambahan penerangan di
Dam 23, 2019 dumptruck menyebabkan posisi area akses hauling
dumptruck menjadi miring dan • Replace tanah yang berisiko
terguling ambles dengan tanah baru
When unloading a load, soil yang lebih padat
conditions are unstable and • Pengecekan akses hauling
the remaining material that is sebelum pekerjaan dimulai
still retained in the dumptruck • Penambahan penerangan di
causes the dumptruck to tilt and area akses hauling
overturn • Replace tanah yang berisiko
ambles dengan tanah baru
yang lebih padat

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 349


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Dalam mengukur tingkat kecelakaan kerja, In measuring work accident rates, the Company uses
Perusahaan menggunakan 3 (tiga) variabel 3 (three) measurement variables, namely fatality
pengukuran, yaitu Fatality atau kecelakaan kerja or work accidents which result in fatal accidents
yang berujung pada kecelakaan fatal yang berakibat resulting in the death of the worker's life; Severity
meninggal dunianya pekerja; Severity Rate (SR) Rate (SR), which is an indicator of the number of
yaitu indikator banyaknya jumlah kehilangan hari working days lost due to work accidents for 1,000,000
kerja akibat kecelakaan kerja untuk per-1.000.000 work hours per person; and Frequency Rate (FR) as an
jam kerja orang; dan Frequency Rate (FR) sebagai indicator of the number of incidents per 1,000,000
indikator pengukuran banyaknya jumlah insiden work hours per person. Next is the realization of SR,
per-1.000.000 jam kerja orang. Berikut disampaikan FR and Fatality in 2019 compared to the target.
realisasi SR, FR dan Fatality tahun 2019 dibandingkan
target.

Realisasi Target
Uraian Tanda
Realization Target
Description Sign
2019 2019
Safety Rate (SR) 178,38 <600

Frequency Rate (FR) 0,788 <20

Fatality 0 1

Fasilitas dan Jaminan Kesehatan bagi Karyawan Facilities and Health Insurance for Employees

Perusahaan memberikan fasilitas dan jaminan The company provides facilities and health insurance
kesehatan kerja melalui beberapa program dan work through several programs and activities,
kegiatan, yaitu: namely:
1. BPJS Kesehatan 1. BPJS Health
2. BPJS Ketenagakerjaan 2. BPJS Employment
3. Asuransi Jiwa 3. Life Insurance
4. Klinik di Kantor Pusat & Wilayah 4. Clinic in Headquarters & Regional Offices
5. Klinik di Proyek 5. Clinics in the Project
6. Medical Check Up 1 kali setahun 6. Medical Check Up 1 time a year

Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan, Complaints about Labor, Health and Safety


Kesehatan dan Keselamatan Kerja Issues
Sesuai dengan Prosedur Tetap yang dimiliki, In accordance with the Fixed Procedure that is owned,
Perusahaan memiliki mekanisme bagi karyawan the Company has a mechanism for employees to be
untuk dapat menyampaikan keluhan maupun able to submit complaints and related complaints K3
pengaduan terkait pelaksanaan K3. implementation.

350 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
Bagan Alur Konsultasi dan Partisipasi HSE
HSE Consultation and Participation Flow Chart

KADEP/
KEGIATAN
NO DPH KDHSE P2K3 D.HSE SI GM/ PM/ KAR Output
Activity
MAN
1 Mulai MULAI
Start
2 PT Nindya Karya membentuk tim
P2K3 yang diketuai oleh Direktur
Produksi dan HSE dan Kepala
Departemen HSE sebagai wakil ketua.
P2K3 dilibatkan dalam partisipasi
penerapan, pengembangan,
peninjauan, kebijakan, prosedur
dan konsultasi perubahan yang
mempengaruhi kinerja HSE. Struktur
PT Nindya Karya formed a P2K3 team P2K3
chaired by the Director of Production
and HSE and the Head of the HSE
Department as the deputy chairman.
P2K3 is involved in participating in
the implementation, development,
review, policy, procedure and
consultation of changes that affect
HSE performance.
3 PT Nindya Karya melalui Departemen
HSE, Bagian Sistem Terintegrasi, serta
P2K3 mengkomunikasikan tugas dan
tanggung jawab setiap karyawan
terkait penerapan HSE
PT Nindya Karya through the HSE
Department, Integrated System
Section, and P2K3 communicate
the duties and responsibilities
of each employee related to the
implementation of HSE
4 Setiap karyawan dapat
menyampaikan usulan, keluhan
atau masalah terkait HSE sebagai
bentukpartisipasi dengan
menggunakan Buku Harian keluhan
pelanggan/ permintaan tindakan
perbaikan dan pencegahan / Laporan
FM-BHKP
sumber bahaya, atau melalui rapat-
FM-PTPP
rapat pertemuan HSE
FM-LSB
Each employee can submit
FM-BAR
suggestions, complaints or problems
related to HSE as a form of
participation by using a customer
complaint Diary / requesting
corrective and preventive action /
Reporting on the source of danger, or
through HSE meetings
5 Pimpinan unit kerja terkait dapat
memutuskan permasalahan / saran-
saran terkait HSE yang ada atau
melakukan kordinasi dengan P2K
Each employee can submit
suggestions, complaints or problems
related to HSE as a form of
participation by using a customer
complaint Diary / requesting
corrective and preventive action /
Reporting on the source of danger, or
through HSE meetings
6 Selesai SELESAI
Done

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 351


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Perusahaan juga memiliki Prosedur Tetap terkait The company also has a Permanent Procedure
penghentian pekerjaan oleh karyawan atas pekerjaan regarding the termination of work by employees for
yang memiliki risiko yang dapat menyebabkan work that has risks that can cause work accidents,
kecelakaan kerja, kecelakaan lingkungan, maupun environmental accidents, or diseases that arise due
penyakit yang timbul akibat kerja. to work.

Bagan Alur Menghentikan Pekerjaan


Flowchart Stops Work

KEGIATAN HSE
NO PM SOM KAR/ PEK Output
Activity OFFICER
1 Mulai MULAI
Start
2 Setiap Karyawan atau pekerja yang melihat adanya
potensi bahaya yang dapat menyebabkan terjadinya
kecelakaan kerja, pencemaran lingkungan, dan
kerusakan properti, memiliki kewajiban untuk
melakukan penghentian pekerjaan.
Every employee or worker who sees a potential
hazard that can cause workplace accidents,
environmental pollution, and property damage, has
an obligation to terminate work.
3 Apabila karyawan atau pekerjaan tidak dapat
melakukan penghentian pekerjaan secara langsung,
maka dapat menghubungi penanggung jawab
pekerjaan di area kerja tersebut untuk koordinasi
penghentian pekerjaan
If the employee or job cannot stop work directly,
then it can contact the person in charge of the work
in the work area to coordinate the termination of
work.
4 SOM/ pelaksanaan melakukan evaluasi terhadap
pekerjaan yang dihentikan dan memeriksa kembali
JSA dan yang sudah ditetapkan terkait dengan
penghentian pekerjaan tersebut.
FM-JSA
The SOM / implementation evaluates the work that
is terminated and checks JSA and those that have
been determined related to the termination of the
work.
5 Selesai SELESAI
Done

Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat pengaduan Throughout 2019, there were no complaints related
terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja. to Occupational Safety and Health.

Penghargaan dan Sertifikasi di Bidang K3 Awards and Certification in K3

Berikut disampaikan sertifikasi K3 yang dimiliki Following are the K3 certifications owned by the
Perusahaan, dan penghargaan atas pemenuhan K3 Company, and awards for the fulfillment of OHS
yang diterima oleh Perusahaan di sepanjang tahun received by the Company throughout 2019.
2019.

352 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Jenis Sertifikat K3 yang Masih Berlaku

Corporate Social Responsibility


Types of K3 certificates that are still valid

Tgl.
Dikeluarkannya
Jenis Sertifikat Masa Berlaku Dikeluarkan Oleh
NO Sertifikasi
Certificate Type Validity period Issued by
Date Issuance of
Certification
1 ISO 45001:2018, Sistem Manajemen 6 Mei 2019 5 Mei 2022 SUCOFINDO
Keselamatan dan Kesehatan Kerja May 6, 2019 May 5, 2022
ISO 45001: 2018, Occupational Safety
and Health Management System
2 Sertifikasi SMK3, PP NO.50 TAHUN 2012 14 Juli 2017 13 Juli 2020 Kementerian Ketenagakerjaan
SMK3 Certification, PP NO.50 IN 2012 July 14, 2017 July 13, 2020 Republik Indonesia
Ministry of Manpower of the
Republic of Indonesia

Sertifikat K3 Lainnya
Another K3 certificates
Wilayah Nama Penghargaan Diserahkan Oleh Tanggal
Region Award Name Is given by Date
Wilayah 1 Sertifikat Zero Accident Perpanjangan dan Pelebaran PT Angkasa Pura I 31 Oktober 2019
1st Region Runway Silangit - 31 Okt 2019 (Persero) October 31, 2019
Wilayah 1 Sertifikat Zero Accident Jalan Inspeksi, Perluasan Apron, PT Angkasa Pura I 31 Oktober 2019
1st Region dan Overlay Tahap II Silangit - 31 Okt 2019 (Persero) October 31, 2019
Wilayah 1 Zero accident Dermaga Dumai - 31 Okt 2019 PT Pelabuhan 31 Oktober 2019
1st Region Indonesia I (Persero) October 31, 2019
Wilayah 2 Proyek Pembangunan Jembatan KA Purwokerto-Notog - Kementerian 30 April19
2nd Region Kecelakaan Nihil 954.552 JKO (06 Desember 2016 - 30 April Perhubungan - Balai April 30, 19
2019) Teknik Perkeretaapian
Jawa Bagian Tengah
Wilayah 2 Waduk Bendo WIKA - HK - NINDYA JO Kecelakaan Nihil Kementerian PUPR - 10 Januari 2019
2nd Region 2.000.000 JKO (September 2013 - Desember 2018) SDA January 10, 2019
Wilayah 2 Proyek Rehabilitasi Pasar Johar Semarang (16 Agustus 2018 Kementerian PUPR - 31 Agustus 2019
2nd Region - 31 Agustus 2019) Cipta Karya August 31, 2019
Wilayah 2 Pekerjaan Pembangunan Long Storage Kalimati Sidoarjo Kementerian PUPR - 18 Desember 2019
2nd Region Nihil Kecelakaan 1.523.763 JKO (20 Oktober 2017 - 16 SDA December 18, 2019
Desember 2019)
Wilayah 2 Proyek Embung Sukodono Kementerian PUPR - Desember 2019
2nd Region SDA December 2019
Wilayah 4 Proyek Design & Build Fasilitas Pelabuhan Waingapu PT Pelabuhan 16 September 2019
4th Region Indonesia III (Persero) September 16, 2019
Wilayah 4 Proyek Overlay Taxiway dan Taxiway Paralel IGN Jam Kerja PT Angkasa Pura I 17 September 2019
4th Region Aman 166.496 JKO (17 Desember 2018 - 31 Agustus 2019) (Persero) September 17, 2019
Wilayah 4 Proyek Rapid Exit Taxiway dan Fas. Perpanjangan Runway PT Angkasa Pura I 17 November 2019
4th Region Bandara IGN Jam Kerja Aman 84.460 JKO (17 Januari - 25 (Persero) November 17, 2019
Oktober 2019)
Wilayah 5 Proyek Pembangunan Infrastruktur Asmat - Kecelakaan Disnakertrans Provinsi 7 Mei 2019
5th Region Nihil 101.256 JKO (01 Agustus 2018 - 31 Maret 2019) Papua May 7, 2019
Wilayah 5 Pekerjaan Overlay Runway 18-36 Bandar Udara PT Angkasa Pura I 16 Oktober 2019
5th Region Internasional Sam Ratulangi Manado - Jam Kerja Aman (Persero) October 16, 2019
251.504 JKO (17 Desember 2017 - 12 September 2019)
Wilayah 5 Danau Tempe - Kecelakaan Nihil 732.174 JKO (1 Januari Gubernur Sulawesi 18 Februari 2019
5th Region 2016 - 31 Desember 2018) Selatan February 18, 2019
Wilayah 5 Bandara Sam Ratulangi Kecelakaan Nihil 51.688 JKO (1 Gubernur Sulawesi 19 Februari 2019
5th Region Januari 2016 - 31 Desember 2018) Utara February 19, 2019
Wilayah 5 Tol Manado Bitung Kecelakaan Nihil 820.000 JKO (1 Januari Gubernur Sulawesi 19 Februari 2019
5th Region 2016 - 31 Desember 2018) Utara February 19, 2019
Wilayah 5 Konsorsium PP NK Jembatan Teluk Kendari - Kecelakaan Kementerian 29 Maret 2019
5th Region Nihil 92.747 JKO (1 Januari 2016 - 31 Desember 2018) Ketenagakerjaan March 29, 2019

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 353


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup Tanggung


Jawab Terhadap Produk/Jasa Serta Konsumen Dan
Mitra Kerja
Corporate Social Responsibility Scope of Responsibility For Products / Ser-
vices As Well As Consumers And Working Partners

Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Commitment and Corporate Social


Sosial Perusahaan Terhadap Produk/Jasa serta Responsibility Policy for Products / Services and
Pelanggan dan Mitra Kerja Customers and Working Partners

Setiap produk dan jasa konstruksi harus memenuhi Each construction product and service must meet
aspek keamanan sebagaimana diwajibkan dalam the safety aspects as required in Law No. 2 of
Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa 2017 concerning Construction Services. Fulfillment
Konstruksi. Pemenuhan atas aspek keselamatan of the safety aspect itself has become the initial
sendiri telah menjadi komitmen awal Perusahaan commitment of the Company in accordance with its
sesuai porsinya sebagai penyedia jasa. portion as a service provider.

“Konsumen memiliki hak-hak yang diatur oleh "Consumers have rights that are regulated by law.
Undang-Undang. Di sampingkepatuhan terhadap Besides compliance with laws and regulations, Nindya
peraturan dan perundang-undangan, komitmen Karya's commitment to consumer responsibility is
Nindya Karya atas tanggung jawab terhadap part of the realization of sustainable growth ”
konsumen merupakan bagian dari perwujudan
pertumbuhan yang berkelanjutan”

Selain itu, tanggung jawab Perusahaan terhadap In addition, the Company's responsibility for
produk dan/atau jasa juga bergantung pada hubungan products and / or services also depends on a good
yang baik dan saling menguntungkan dengan mitra and mutually beneficial relationship with partners.
kerja. Baik distributor maupun pemasok/vendor/ Both distributors and suppliers / vendors / suppliers
supplier atau kreditur memiliki peran yang cukup or creditors have a significant role in facilitating the
besar dalam mempermudah kegiatan Perusahaan, Company's activities, especially in presenting quality
khususnya dalam menghadirkan produk dan/atau products and / or services.
jasa yang berkualitas.

Rencana dan Target Kegiatan serta Realisasinya Activity Plans and Targets and their Realization
di Sepanjang Tahun 2019 Throughout 2019

Dalam rangka meningkatkan pelayanan In order to improve service to customers,


kepada pelanggan, Perusahaan merencanakan the Company plans to establish a Customer
pembentukan Unit Pelayanan Keluhan Pelanggan di Complaints Service Unit under the Production
bawah Departemen Produksi. Department.

Program dan Kegiatan yang Dilakukan dan Programs and Activities Done and Their
Dampaknya Impacts

Pengendalian Kualitas Produk dan Jasa Quality Control of Products and Services
Perusahaan memiliki kebijakan pengendalian The company has a product quality control
kualitas produk yang telah disahkan melalui policy that has been validated through
Dokumen Prosedur No. P-NK-MUTU-05 tentang Procedure Document No. P-NK-MUTU-05
Prosedur Umum Tindakan Pencegahan, Pengendalian regarding General Procedures for Preventive
Produk yang Tidak Sesuai dan Perbaikan dengan Measures, Controlling Products That Are Not
Formulir PTPP yang telah berlaku sejak 1 Juni 2016. Conforming and Repairing with PTPP Forms
Penerapan dokumen prosedural ini bertujuan untuk: which have been in force since June 1, 2016.
The application of this procedural document
aims to:

354 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
1. Memastikan tindakan pencegahan atas 1. Ensuring preventive actions for non-
ketidaksesuaian yang mungkin akan terjadi conformities that might occur so that they
sehingga dapat direncanakan dan dilaksanakan can be planned and implemented in an
dengan cara yang efektif dan efisien pada effective and efficient manner in products
produk/jasa, proses, dan Sistem Manajemen / services, processes, and the Quality
Mutu, K3 & Lingkungan. Management System, K3 & Environment.
2. Memberikan penjelasan tentang proses 2. Provide an explanation of the process of
pelaksanaan pengendalian produk yang tidak implementing product controls that are not
sesuai untuk menjamin keefektifan tindakan appropriate to guarantee the effectiveness
yang diambil. of the actions taken.
3. Memberikan penjelasan tentang proses 3. Provide an explanation of the
pelaksanaan pelaksanaan tindakan perbaikan implementation process of corrective
untuk menjamin keefektifannya penerapannya actions to ensure the effectiveness of their
dan menghindari terjadinya pengulangan implementation and avoid repetition of
ketidaksesuaian yang sama. Keberadaan the same discrepancy. The existence of this
dokumen prosedural ini diharapkan mampu procedural document is expected to be able
memberikan cara dan metode tindakan to provide ways and methods of preventing
pencegahan ketidaksesuaian yang mungkin non-conformities that might occur in
akan terjadi di lingkungan Perusahaan yang the Company's environment relating to
berkaitan dengan produk dan jasa, proses serta MK3L products and services, processes and
Sistem Manajemen MK3L. Dokumen prosedural Management Systems. This procedural
ini berlaku untuk Sistem Mutu yang diterapkan document applies to the Quality System
di Kantor Pusat, Wilayah/Divisi dan Proyek serta implemented at Headquarters, Regions /
pemasokannya. Divisions and Projects as well as its supply.

Survei Kepuasan Pelanggan Customer satisfaction survey

Agar Perusahaan memahami keinginan pengguna In order for the Company to understand
jasa, Perusahaan melakukan survei kepuasan the desires of service users, the Company
pelanggan. Survei ini juga menjadi bagian dari Key conducted a customer satisfaction survey. This
Performance Indicator (KPI) sesuai Surat Edaran survey is also part of the Key Performance
Menteri BUMN RI No. S-08/S.MBU/2013 tanggl Indicator (KPI) in accordance with the Circular
16 Januari 2013 tentang Penyampaian Pedoman of the Minister of SOE RI No. S-08 / S.MBU
Penentuan KPI dan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul / 2013 dated 16 January 2013 concerning
pada Badan Usaha Milik Negara. Dalam KPI tersebut, Submission of KPI Determination Guidelines
kepuasan pelanggan dihitung berdasarkan Jumlah and Superior Performance Assessment Criteria
Referensi yang didapatkan dari kuesioner Kepuasan in State-Owned Enterprises. In the KPI,
Pelanggan yang Positif dibagi Jumlah Proyek. Hasil customer satisfaction is calculated based on the
survei kepuasan pelanggan selama 5 (lima) tahun Reference Number obtained from the Positive
terakhir menunjukkan perbaikan terus menerus, Customer Satisfaction questionnaire divided by
seperti yang dapat dilihat pada grafik di bawah ini. the Number of Projects. The results of customer
satisfaction surveys over the past 5 (five) years
show continuous improvement, as can be seen
in the graph below.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 355


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Grafik Kepuasan Pelanggan


Customer Satisfaction Graph

Sangat Sangat
Memuaskan Memuaskan
Sangat
Memuaskan Very Very
Satisfying Satisfying
Very
Satisfying
89,45% 89,68%
87,78%
Sangat
Memuaskan
Very
Satisfying

Memuaskan
81,22% Satisfying

78,85%

2015 2016 2017 2018 2019

Pengelolaan Hubungan dengan Mitra Kerja Relationship Management with Supplier /


Pemasok/Supplier/Vendor Supplier / Vendor Partners

Dalam membangun hubungan yang mutual dengan In building mutual relationships with supplier
mitra kerja pemasok, Perusahaan menerapkan partners, the Company implements goods
kebijakan pengadaan barang dan jasa serta and services procurement policies and partner
evaluasi rekanan sebagai bagian dari pengukuran evaluations as part of measuring supplier satisfaction
kepuasan pemasok sekaligus bagian dari evaluasi as well as part of evaluating the Company. This
bagi Perusahaan. Kebijakan ini tertuang dalam policy is stated in Procedural Document No. P-NK-
Dokumen Prosedural No. P-NK- PRO C-01 tentang PRO C-01 regarding Procurement of Goods / Services
Procurement Pengadaan Barang/Jasa dan Evaluasi Procurement and Evaluation of Partners that has
Rekanan yang telah berlaku sejak 1 Februari 2018. been in effect since February 1, 2018. This document
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang proses provides an explanation of the process & procedures
& tata laksana pengadaan barang dan jasa serta for procurement of goods and services as well as
penilaiannya atas kinerja rekanan yang ditunjuk. an evaluation of the performance of designated
Prosedur ini diterapkan di lingkup Perusahaan untuk partners. This procedure is applied in the scope of
Proyek, Wilayah/Divisi serta Kantor Pusat. the Company for Projects, Regions / Divisions and
Headquarters.

356 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
Pengaduan Terkait Layanan serta Produk Complaints Regarding Company Products and
Perusahaan dan Penanganannya Services and Handling

Kebijakan mutu Perusahaan juga diwujudkan melalui The Company's quality policy is also realized
mekanisme yang memungkinkan bagi pelanggan through a mechanism that allows customers to
untuk mengajukan pengaduan terkait layanan submit complaints related to the Company's services
serta produk Perusahaan dan penanganannya. and products and their handling. This mechanism
Mekanisme ini tertuang dalam Dokumen Prosedural is contained in Procedural Document No. P-NK-
No. P-NK-MUTU-02 tentang Prosedur Umum MUTU-02 regarding General Procedures for Handling
Penanganan Keluhan Pelanggan Bidang Konstruksi Customer Complaints in the Construction Sector
yang diberlakukan sejak 1 Juni 2016. Pengaduan which took effect on June 1, 2016. Complaints can be
dapat diajukan melalui Kantor Pusat maupun Kantor submitted through the Headquarters and Regional
Wilayah Perusahaan. Offices of the Company.

Penghargaan dan Sertifikasi di Bidang Jaminan Awards and Certification in the Field of Quality
Mutu dan Layanan Konsumen Assurance and Consumer Services

Penghargaan di bidang jaminan mutu dan layanan Awards in the field of quality assurance and customer
konsumen di tahun 2019 dapat dilihat pada tabel di service in 2019 can be seen in the table below.
bawah ini.

Tgl. Dikeluarkannya
Jenis Sertifikat Masa Berlaku Dikeluarkan Oleh
NO Sertifikasi
Certificate Type Validity period Issued by
Date Issuance of Certification
1 SNI ISO 9001:2015 20 April 2020 19 April 2023 SUCOFINDO
Sistem Manajemen Mutu April 20, 2020 April 19, 2023
SNI ISO 9001: 2015
Quality management system

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 357


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang


Pengembangan Sosial Dan Kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility in the Field
of Social and Community Development

Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Commitment and Corporate Social


Sosial Perusahaan dalam Pengembangan Sosial Responsibility Policy in Social and Community
dan Kemasyarakatan Development

Sebagai perusahaan BUMN yang dimiliki Negara As a state-owned company owned by the Republic of
Republik Indonesia, Perusahaan wajib melaksanakan Indonesia, the company is required to carry out social
tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana and environmental responsibilities as stipulated in
diatur dalam Surat Keputusan Menteri BUMN No. the Decree of the Minister of BUMN No. PER-02 / MBU
PER-02/MBU/07/2017 tanggal 5 Juli 2017 tentang / 07/2017 dated 5 July 2017 concerning Amendment
Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara to SOE Ministerial Regulation No. PER-09 / MBU /
BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program 07/2015 concerning the Partnership and Community
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Untuk Development Program (PKBL). For this purpose, the
tujuan ini, Perusahaan telah menyalurkan dana Company has channeled funds from the government
dari pemerintah dan menyelenggarakan PKBL and organized PKBL as part of the Company's
sebagai bagian dari komitmen Perusahaan terhadap commitment to sustainable development. The
pembangunan keberlanjutan. Perusahaan meyakini, Company believes that CSR efforts through PKBL can
upaya CSR melalui PKBL dapat meningkatkan rasa increase the sense of ownership of all stakeholders
memiliki seluruh pemangku kepentingan sehingga so that the Company's existence has a long-term
eksistensi Perusahaan berdampak jangka panjang impact through increasing the level of trust, creating
melalui meningkatnya tingkat kepercayaan, harmony and enhancing the Company's image and
terciptanya keharmonisan serta meningkatkan citra reputation which has implications for the creation
dan reputasi Perusahaan yang berimplikasi pada of added value that encourages the smooth stability
penciptaan nilai tambah yang mendorong pada and sustainable growth of the Company's business .
kelancaran kestabilan dan pertumbuhan usaha
Perusahaan secara berkelanjutan.

Program PKBL memiliki maksud untuk membantu The PKBL program aims to assist the Government's
tugas Pemerintah dalam rangka mendorong tasks in promoting community economic activity and
kegiatan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan growth and the creation of social care within the SOE
serta terciptanya kepedulian sosial di lingkungan environment through active participation to provide
BUMN melalui partisipasi aktif untuk memberikan guidance to Small Businesses in the form of venture
pembinaan kepada Usaha Kecil berupa bantuan capital assistance, product promotion and training
modal usaha, promosi produk dan pelatihan/ / education through partnership programs and
pendidikan melalui program kemitraan dan community social empowerment and environmental
pemberdayaan sosial masyarakat dan program bina development programs. The target to be achieved
lingkungan. Sasaran yang ingin dicapai dari PKBL from PKBL is the achievement of management,
adalah tercapainya pengelolaan, penyaluran, dan distribution, and use of PKBL funds by BUMN in the
penggunaan dana PKBL oleh BUMN secara tepat right amount, on time, and on target.
jumlah, tepat waktu, dan tepat sasaran.

Pelaksanaan PKBL Perusahaan mengacu pada: The Company's PKBL implementation refers to:
1. Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. 1. Decree of the Minister of State Enterprises No.
KEP.100/ MBU/2002 tentang Penilaian Tingkat KEP.100 / MBU / 2002 concerning SOE Health
Kesehatan BUMN. Level Assessment.
2. Surat Edaran Menteri Negara BUMN No. SE- 2. Circular of the Minister of State Enterprises No.
02/MBU/ Wk/2012 tanggal 23 Februari 2012 SE-02 / MBU / Wk / 2012 dated February 23,
tentang Penetapan Pedoman Akuntansi 2012 concerning Establishment of Accounting
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Guidelines for Partnership and Community
Development Programs.

358 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
3. Surat Keputusan Menteri BUMN No. PER- 3. SOE Minister Decree No. PER-02 / MBU / 07/2017
02/ MBU/07/2017 tanggal 5 Juli 2017 tentang dated July 5, 2017 concerning Amendments
Perubahan atas Peraturan Menteri Negara to SOE Ministerial Regulation No. PER-09 /
BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tentang MBU / 07/2015 concerning the Partnership and
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Community Development Program.
4. Pedoman Pelaksanaan PKBL Perusahaan No. 4. Guidelines for the Implementation of the
KEP.63/ DIR/VII/2017 tanggal 14 Juli 2017. Company's PKBL No. KEP.63 / DIR / VII / 2017
dated July 14, 2017.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, Perusahaan As explained above, the Company has a special unit
memiliki unit khusus yang menangani pengelolaan that handles the management of PKBL funds and
dana PKBL serta CSR dalam rangka pelaksanaan CSR in the context of implementing Corporate Social
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yaitu unit PKBL. Responsibility, namely the PKBL unit.

Rencana dan Target Kegiatan serta Realisasinya Activity Plans and Targets and their Realization
di Sepanjang Tahun 2019 Throughout 2019

Perusahaan memiliki Rencana Kerja dan Anggaran The company has a Work Plan and Budget (RKA) for
(RKA) untuk kegiatan PKBL yang disahkan melalui PKBL activities that are ratified through a GMS with
RUPS bersama pemegang saham. Di tahun 2019, shareholders. In 2019, the goal of the Partnership
sasaran rencana kerja Program Kemitraan adalah Program work plan is to encourage Small Business
mendorong kegiatan Usaha Kecil agar tumbuh activities to grow through a feasible development
melalui proses layak bina kemudian menjadi layak process and then become a business feasible and
usaha dan menjadi layak komersial sehingga dapat commercially viable so that it can become an
menjadi usaha kecil yang maju dan tangguh dengan advanced and resilient small business with optimal
hasil yang optimal. Pelaksanaan PKBL dilakukan results. The PKBL is carried out independently and
secara mandiri dan kolaborasi malalui sinergi lintas collaboratively through synergies across SOEs.
BUMN.

PKBL Perusahaan merencanakan dari dana yang PKBL The company plans that the available funds,
tersedia yaitu angsuran pinjaman, jasa pinjaman dan namely loan installments, loan services and current
hasil jasa giro akan dialokasikan penggunaannya account services, will be allocated for the use of
untuk pinjaman modal kerja kepada Mitra Binaan. working capital loans to the Fostered Partners.

Selain itu, Perusahaan melaksanakan program In addition, the Company implements the "SOE
“BUMN Hadir untuk Negeri” sebagai kegiatan CSR Present for the Nation" program as a CSR activity
yang bersinergi dengan BUMN lainnya. that synergizes with other SOEs.

Program dan Kegiatan yang Dilakukan dan Programs and Activities Done and Their Impacts
Dampaknya

Penyerapan Tenaga Kerja Lokal dan Absorption of Local Workers and Empowerment
Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Lokasi of Communities Around Business Locations
Usaha

Perusahaan memberikan prioritas pengisian The company gives priority to filling new employees
karyawan baru dengan menggunakan metode by using recruitment and selection methods that
rekrutmen dan seleksi yang dapat mengefisienkan can make time efficient, optimize the search for
waktu, mengoptimalkan pencarian karyawan yang competent employees and use of local workforce.
berkompeten dan pemanfaatan tenaga kerja lokal. Employment opportunities for communities around
Kesempatan kerja bagi masayarakat di sekitar the Company's work area are always provided as
wilayah kerja Perusahaan selalu diberikan sebagai an effort to increase employment opportunities for
upaya untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi local communities. In addition, the use of local labor
masyarakat lokal. Di samping itu, penggunaan will create cost efficiency and effective management
tenaga kerja lokal akan menciptakan efsiensi biaya of the Company's HR
dan pengelolaan SDM Perusahaan yang efektif.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 359


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Komposisi Karyawan Berdasarkan Penempatan (orang)


Composition of Employees by Placements (person)

2019 2018
Penempatan Komposisi Komposisi
Location L P Jumlah L P Jumlah
Composition Composition
M F Number M F Number
(%) (%)
Kantor Pusat
123 48 171 17,47% 78 27 105 10,54%
Head Office
Wilayah I
126 26 152 15,53% 163 29 192 19,28%
Region I
Wilayah II
129 36 165 16,85% 175 52 227 22,79%
Region II
Wilayah III
66 11 77 7,87% 66 9 75 7,53%
Region III
Wilayah IV
96 17 113 11,54% 94 19 113 11,35%
Region IV
Wilayah V
90 21 111 11,34% 107 28 135 13,55%
Region V
Divisi EPC
61 20 81 8,27% 38 13 51 5,12%
EPC Division
Divisi Properti
17 11 28 2,86% 16 11 27 2,71%
Property Division
Unit Penunjang
14 6 20 2,04% 11 2 13 1,31%
Supporting Units
Entitas Anak (PT Nindya
Beton) 52 9 61 6,23% 51 7 58 5,82%
Subsidiary
Jumlah
774 205 979 100,00% 799 197 996 100,00%
Total Number

L: Laki-laki / M: Male | P: Perempuan / F: Female

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Partnership and Community Development


(PKBL) Program (PKBL)

Salah satu pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial One of the implementation of Corporate Social
Perusahaan terhadap pengembangan sosial Responsibility towards social development is carried
kemasyarakatan dilakukan melalui Program out through the Partnership and Community
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagaimana Development Program (PKBL) as stipulated in
diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER -09/ Minister of SOE Regulation No. PER -09 / MBU /
MBU/7/2015 tanggal 3 Juli 2015, yang telah diubah 7/2015 dated July 3, 2015, which was last amended
terakhir kali dengan Peraturan Menteri BUMN No. by Minister of SOE Regulation No. PER -02 / MBU
PER -02/ MBU/7/2017 tanggal 5 Juli 2017 tentang / 7/2017 dated July 5, 2017 concerning the Second
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Badan Amendment to the Regulation of the Minister
Usaha Milik Negara No. PER- 09/MBU/07/2015 of State-Owned Enterprises No. PER-09 / MBU /
tentang Program Kemitraan dan Program Bina 07/2015 concerning the Partnership Program and
Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. the Environmental Development Program for State-
Owned Enterprises.

Program ini bertujuan memberikan dampak This program aims to have a direct impact on the
langsung terhadap masyarakat, baik melalui community, both through the Partnership Program
Program Kemitraan maupun Program Bina and the Community Development Program. The
Lingkungan. Sumber dana pelaksanaan PKBL adalah sources of funds for implementing PKBL are as
sebagai berikut: follows:
1. Penyisihan laba bersih setelah pajak yang 1. Allowance for net profit after tax as determined
ditetapkan dalam RUPS/Menteri pengesahan in the GMS / Minister of ratification of the
Laporan Tahunan BUMN Pembina maksimum Annual Report of the Guiding SOE of a maximum
sebesar 4% (empat persen) dari laba setelah of 4% (four percent) of the profit after tax in the
pajak tahun buku sebelumnya. previous fiscal year.

360 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
2. Jasa administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil dari 2. Loan / margin / profit sharing administration
Program Kemitraan. services from the Partnership Program.
3. Hasil bunga deposito dan/atau jasa giro dari 3. Deposit and / or current account interest
dana Program Kemitraan dan Program Bina proceeds from the Partnership Program and
Lingkungan yang ditempatkan. Community Development Program funds Placed
environment.
4. Sumber lain yang sah. 4. Other legal sources.
5. Sisa dana Program Kemitraan dan Program Bina 5. The remaining funding for the Partnership
Lingkungan tahun buku sebelumnya menjadi Program and the Community Development
sumber dana berikutnya. Program the previous financial year will be the
source next fund.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Penempatan (orang)


Composition of Employees by Placements (person)

Penyebab 2019 2018


No
Reason (Rp) (Rp)
Saldo Awal
1 76.284.758 45.863.833
Beginning balance
Pengembalian Pinjaman Mitra Binaan
2 699.672.839 795.478.886
Fostered Partner Loan Returns
Pendapatan jasa Administrasi Pinjaman
3 2.984.489 61.878.805
Loan Administration services income
Hasil Jasa Giro/ Deposito
4 813.478.188 906.846.758
Proceeds from Giro / Deposit Services

Program kemitraan merupakan program yang The partnership program is a program that has a
memiliki fokus kerja dalam aspek pemberdayaan work focus on aspects of community empowerment
dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui and economic improvement through the provision
pemberian pinjaman dana kemitraan untuk modal of partnership funding for working capital and
kerja dan investasi serta bantuan pembinaan berupa investment as well as coaching assistance in the
bantuan pelatihan manajemen usaha, bantuan form of business management training assistance,
pemasaran (promosi/pameran), dan lainlain. marketing assistance (promotion / exhibition),
Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi and others. This program aims to improve the
usaha kecil menengah (UKM) sehingga menjadi competence of small and medium businesses (SMEs)
usaha yang unggul dan mandiri serta mampu so that they become superior and independent
menciptakan lapangan kerja dan menyerap tenaga businesses and are able to create jobs and absorb
kerja baru. Melalui program kemitraan, Perusahaan new workers. Through the partnership program, the
proaktif dalam membantu Pemerintah mewujudkan Company is proactive in helping the Government
kesejahteraan masyarakat dengan pengembangan realize the welfare of the community by developing
dan pemberdayaan potensi masyarakat. and empowering the potential of the community.

Di sepanjang tahun 2019 Perusahaan telah menyalurkan dana Program Kemitraan kepada 12
mitra binaan yang tersebar di 4 (empat) wilayah seluruh Indonesia
Throughout 2019 the Company has channeled Partnership Program funds to 12 fostered partners spread
across 4 (four) regions throughout Indonesia.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 361


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PKBL Nindya Karya berhasil mengembangkan usaha para Mitra Binaan


yang telah bergabung. Anggi Sugiarta, satu dari puluhan Mitra Binaan
Nindya Karya yang kini sukses mengembangkan usaha Die-Cast Otomotif
atau miniatur mobil dari logam. Anggi memang memiliki kegemaran
di bidang otomotif. Saat membelikan mobil mainan untuk anaknya, ia
melihat peluang bisnis dengan potensi harga yang tinggi. Hal itu didukung
dengan banyaknya koneksi Anggi dengan para distributor yang kompetitif.
Dengan modal terbatas Anggi mencoba membangun bisnisnya dengan
aktif memasarkan produk mobil miniaturnya di media sosial. Usaha Anggi
berkembang pesat setelah memutuskan untuk bergabung sebagai Mitra
Binaan Nindya Karya. Berkat pinjaman dana dari Nindya Karya, omzet Anggi
naik dua kali lipat setiap bulannya. Kini, omzet usahanya telah meningkat
22% dari sebelumnya.

The partnership program is a program that has a work focus on aspects


of community empowerment and economic improvement through the
provision of partnership funding for working capital and investment as
well as coaching assistance in the form of business management training
assistance, marketing assistance (promotion / exhibition), and others. This
program aims to improve the competence of small and medium businesses
(SMEs) so that they become superior and independent businesses and are
able to create jobs and absorb new workers. Through the partnership
program, the Company is proactive in helping the Government realize the
welfare of the community by developing and empowering the potential of
the community.

Nindya Karya mulai memberikan bantuan pinjaman modal kerja lunak


kepada Bidan Nining di tahun 2007 yang berprofesi sebagai bidan di wilayah
Bekasi, Jawa Barat. Jumlah pasien Bidan Nining yang cukup banyak, per
bulan lebih kurang 400 orang yang sebagian besar merupakan masyarakat
menengah ke bawah, membuat Nindya Karya terus mendukung Bidan
Nining untuk memberikan pinjaman melalui Program Kemitraan pada 2009
dan 2014. Salah satu hal menarik dari Bidan Nining adalah pasien yang
berlokasi di sekitar tempat praktiknya yang sebenarnya tidak jauh dari
Rumah Sakit besar. Selain kepercayaan masyarakat kepada Bidan Nining,
para pasien memilih pemeriksaan dan proses melahirkan pada Bidan Nining
karena biayanya yang murah dan siap siaga.

Nindya Karya started providing soft working capital loans to Midwife


Nining in 2007 who worked as a midwife in Bekasi, West Java. The number
of Midwives Nining patients is quite large, approximately 400 people per
month, mostly from middle to lower class, making Nindya Karya continue to
support Nining Midwives to provide loans through the Partnership Program
in 2009 and 2014. One of the interesting things about Nining Midwives is
the patients which is located around the actual practice area not far from
major hospitals. In addition to the community's trust in the Midwife Nining,
patients choose the examination and childbirth process in the Midwife
Nining because of the low cost and being ready.

Realisasi dana tersalurkan untuk Program Kemitraan pada tahun 2019 mencapai Rp755 juta atau
83,89% terhadap Rencana Kerja Anggaran yang sebesar Rp900 juta
The realization of funds channeled for the Partnership Program in 2019 reached Rp755 million or 83.89% of
the Budget Work Plan of Rp900 million

362 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
Penyaluran Dana Program Kemitraan Berdasarkan Sektor Usaha dan Jumlah Mitra Binaan
Distribution of Partnership Program Funds Based on Business Sectors and Number of Fostered Partners

2019 2018
Sektor Usaha/ Jumlah Dana Jumlah Dana
Business Sector Mitra Binaan/ Mitra Binaan/
yang Disalurkan/ yang Disalurkan/
Fostered Partners Fostered Partners
Total Funds istributed Total Funds istributed
Sektor Perdagangan 5 Mitra Binaan 205.000.000 11 Mitra Binaan 630.000.000
Trade Sector
Sektor Jasa 3 Mitra Binaan 235.000.000 2 Mitra Binaan 125.000.000
Service Sector
Sektor Peternakan 1 Mitra Binaan 100.000.000 - -
Livestock Sector
Sektor Industri 3 Mitra Binaan 215.000.000 1 Mitra Binaan 75.000.000
Industry Sector
Jumlah 12 Mitra Binaan 755.000.000 14 Mitra Binaan 830.000.000
Total

Penyaluran Dana Program Kemitraan Berdasarkan Wilayah dan Jumlah Mitra Binaan
Distribution of Partnership Program Funds by Region and Number of Fostered Partners

Jumlah Mitra Binaan/


Wilayah Penyaluran Number of Fostered Partners
Distribution Area
2019 2018
DKI Jakarta / DKI Jakarta 285.000.000 355.000.000
Jawa Barat / West Java 295.000.000 300.000.000
Banten / Banten - 25.000.000
Jawa Timur / East Java 75.000.000 75.000.000
Jawa Tengah / Center of Java 100.000.000 -
Sulawesi Selatan / South Sulawesi - 75.000.000
Jumlah / Total 755.000.000 830.000.000

Sejak tahun 1993 hingga 2019 sebesar From 1993 to 2019 Rp15,258,529,875 were
Rp15.258.529.875 yang disalurkan kepada 642 Mitra distributed to 642 Fostered Partners. Throughout
Binaan. Di sepanjang tahun 2019, Dana Program 2019, Partnership Program Funds that can be
Kemitraan yang dapat disalurkan sebesar Rp755 juta channeled amount to Rp755 million to a total of 12
kepada total 12 Mitra Binaan. Fostered Partners.

Di tahun 2019 Perusahaan tidak melakukan kegiatan In 2019 the Company did not conduct coaching
pembinaan untuk Mitra Binaan. Hal ini disebabkan activities for the Fostered Partners. This is due to
lokasi Mitra Binaan yang tersebar di beberapa the location of the Fostered Partners scattered
wilayah dan usaha Mitra Binaan yang beragam, in several regions and the diverse business of the
sehingga sulit untuk dilakukan pembinaan secara Fostered Partners, making it difficult to develop
serentak atau bersamaan. simultaneously or simultaneously.

Program Bina Lingkungan Community Development Program

Program Bina Lingkungan merupakan program The Community Development Program is a program
pemberdayaan kondisi sosial masyarakat dengan to empower the social conditions of the community
tujuan untuk membantu pemerintah dalam with the aim of assisting the government in improving
meningkatkan taraf kelayakan hidup masyarakat the standard of living of the people so as to create
sehingga tercipta keadilan dan pemerataan justice and equitable development. The Community
pembangunan. Program Bina Lingkungan disalurkan Development Program is distributed through 7
melalui 7 (tujuh) sektor yang dapat memberikan (seven) sectors that can have a direct impact on the
dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat lives of the Indonesian people, namely:
Indonesia, yaitu:

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 363


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

1. Program bina lingkungan sektor bencana alam. 1. The natural disaster sector environmental
development program.
2. Program bina lingkungan sektor kesehatan. 2. Health sector environmental development
program.
3. Program bina lingkungan sektor pendidikan. 3. Educational sector environmental development
program.
4. Program bina lingkungan sektor pengembangan 4. Community development program for
sarana dan prasarana umum. the development of public facilities and
infrastructure.
5. Program bina lingkungan sektor sarana ibadah. 5. Community development program in the
religious facilities sector.
6. Program bina lingkungan sektor pelestarian 6. Environmental development program of the
alam. nature conservation sector.
7. Program bina lingkungan sektor pengentasan 7. Poverty Reduction Sector Environmental
kemiskinan. Development Program.

Penyaluran dana bina Program Bina Lingkungan tahun 2019 tersebar di 5 wilayah dengan
realisasi dana tersalurkan mencapai Rp999,96 juta, meningkat hingga 13,31% terhadap realisasi
tahun 2018 yang sebesar Rp882,49 juta.
The distribution of Community Development Program in 2019 is spread in 5 regions with the realization
of funds channeled reaching Rp999.96 million, an increase of 13.31% compared to the realization in 2018
which amounted to Rp882.49 million.

Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan Berdasarkan Sektor


Distribution of Funds for Community Development Programs by Sector

Jumlah Mitra Binaan/


Number of Fostered Partners
Kenaikan (Penurunan) Mitra Binaan
Uraian 2019 2018
No Increase (Decrease) of Fostered Partners
Description
Dana yang Dana yang
Jumlah Presentase Data
disalurkan disalurkan
Total Precentage Sign
Funds channeled Funds channeled
Pendidikan dan Pelatihan
1 274,997,900 392,700,000 (117,702,100) -29.97%
Education and Training
Sarana dan Prasarana Umum
2 542,500,000 293,797,500 248,702,500 84.65%
Public Facilities and Infrastructure
Pelestarian Alam
3 97,500,000 - 97,500,000 0.00%
Nature Conservation
Sarana Ibadah
4 74,967,000 196,000,000 (121,033,000) -61.75%
Place of worship
Peningkatan Kesehatan
5 10,000,000 - 10,000,000 0.00%
Health Improvement
Jumlah
999.964.900 882.497.500 117.467.400 13.31%
Total

Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan Berdasarkan Wilayah


Distribution of Environmental Development Program Funds by Region

Jumlah Mitra Binaan/


Number of Fostered Partners
Kenaikan (Penurunan)
Uraian 2019 2018
No Increase (Decrease)
Description
Dana yang Dana yang
Jumlah Presentase Data
disalurkan disalurkan
Total Precentage Sign
Funds channeled Funds channeled
DKI Jakarta
1 29,997,900 - 29,997,900 0.00%
DKI Jakarta
Banten
2 87,500,000 - 87,500,000 0.00%
Banten
Jawa Barat
3 172,467,000 92,700,000 79,767,000 86.05%
West Java

364 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
Jumlah Mitra Binaan/
Number of Fostered Partners
Kenaikan (Penurunan)
Uraian 2019 2018
No Increase (Decrease)
Description
Dana yang Dana yang
Jumlah Presentase Data
disalurkan disalurkan
Total Precentage Sign
Funds channeled Funds channeled
Sumatera Barat
4 - 253,797,500 (253,797,500) -100.00%
West Sumatera
Sumatera Utara
5 - 496,000,000 (496,000,000) -100.00%
North Sumatera
Nusa Tenggara Barat
6 - 40,000,000 (40,000,000) -100.00%
West Nusa Tenggara
Sulawesi Utara
7 450,000,000 - 450,000,000 0.00%
North Sulawesi
Sulawesi Selatan
8 260,000,000 - 260,000,000 0.00%
South Sulawesi
Jumlah
999.964.900 882.497.500 117.467.400 13.31%
Total

Nindya Peduli Nindya Cares

Perusahaan juga berupaya untuk mewujudkan The company also strives to realize Nindya Cares
kegiatan Nindya Peduli yang dilaksanakan secara activities that are carried out independently or in
mandiri maupun bersinergi dengan BUMN lainnya. synergy with other SOEs. In 2019, the program will
Di tahun 2019, program ini dilaksanakan melalui be implemented through several activities, namely:
beberapa kegiatan, yaitu:
1. Kegiatan Paket Pangan Murah di Kecamatan 1. Inexpensive Food Package Activities in the
Pamanukan Subang Jawa Barat, sebanyak 3000 District of Pamanukan Subang, West Java, as
paket pangan murah. Dimana paket pangan many as 3000 cheap food packages. Where
murah yang kita beli dari Perum Bulog (Persero), is the cheap food package that we bought
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PT from Bulog (Persero), PT Rajawali Nusantara
Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Indonesia (Persero), PT Indonesian Trading
Garam (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara Companies (Persero), PT Garam (Persero) and PT
III (Persero) berisi Beras 1 kg, Gula 500 gr, Garam Perkebunan Nusantara III (Persero) containing 1
250 gr, Sarden 250 gr, dan Minyak 1 Liter. kg of Rice, Sugar 500 gr, 250 gr salt, Sardine 250
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 21 gr, and 1 Liter Oil. This activity was carried out
Mei 2019. on May 21, 2019.

2. Program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2. SOE Program Comes to the Country (BHUN)
Tahun 2019, dengan program rangkaian kegiatan in 2019, with a series of Student Know Your
Siswa Mengenal Nusantara (SMN), Safari Archipelago (SMN) activities, Safari Ramadan
Ramadan 1440 H, Peringatan HUT Kemerdekaan 1440 H, Commemoration of Indonesian
RI, dan Perayaan Natal & Tahun Baru 2020. Independence Day, and Christmas & New Year
Dimana PT Nindya Karya (Persero) merupakan 2020 Celebration. Where PT Nindya Karya
BUMN Co PIC Kegiatan Program BHUN Tahun (Persero) is a BUMN Co PIC BHUN Program
2019 bersama-sama dengan Perusahaan BUMN Activities in 2019 together with Other BUMN
Lainnya yaitu PT Biro Klasifikasi Indonesia Companies namely PT Bureau of Indonesian
(Persero) & Perum DAMRI (Persero) dimana yang Classification (Persero) & Perum DAMRI (Persero)
menjadi PIC adalah PT Wijaya Karya (Persero) where the PIC is PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Tbk. Kegiatan BHUN 2019 ini dilaksanakan di The 2019 BHUN activity was held in North
Provinsi Sulawesi Utara Kota Manado. Dalam Sulawesi Province, Manado City. In the 2019
kegiatan BHUN 2019. Sebagian sumber daya BHUN activities. Some of the resources are used
digunakan untuk program pendidikan dimana for educational programs where the activities
kegiatannya meliputi kegiatan Safari Ramadhan, include Safari Ramadan activities, Students
Siswa Mengenal Nusantara, Upacara Bendera 17 Getting to Know the Archipelago, the August
Agustus 2019 & Jalan Sehat. Dan sebagian lagi 17, 2019 Flag Ceremony & Healthy Walk. And
diberdayakan dalam program bantuan Sarana some are empowered in the Public Facilities &
& Prasarana Umum dimana meliputi beberapa Infrastructure assistance program which includes
kegiatan paket bina lingkungan. several environmental development package
activities.

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 365


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

3. Program Bina Lingkungan penyiapan 3. Track and Development of the Banksasuci Fruit &
Jogging Track dan Pengembangan kawasan Flowers Arboretum area of t​​ he City of Tangerang,
Arboretum Fruit & Flowers Banksasuci Kota so with that PT Nindya Karya (Persero) received
Tangerang, maka dengan itu PT Nindya Karya a division of tasks for the development of the
(Persero) mendapat pembagian tugas untuk cisadane river arboretrum area by building a
pengembangan kawasan arboretrum sungai 15x10 meter wide meeting hall. PT Nindya Karya
cisadane dengan membangun saung pertemuan (Persero) decided to cooperate with another
luas 15x10 meter. PT Nindya Karya (Persero) state-owned company, PT Brantas Abipraya
memutuskan untuk bekerja sama dengan (Persero), fortunately to build a meeting room.
perusahaan BUMN lainnya yaitu PT Brantas The construction of the meeting hall is expected
Abipraya (Persero) untung membangun saung to benefit the managers, visitors and the
pertemuan ini. Pembangunan saung pertemuan surrounding community.
ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
pengelola, pengunjung dan masyarakat sekitar.

4. Percepatan Pembangunan Taman Bacaan 4. Accelerating the Development of Community


Mayarakat bekerjasama dengan PT Balai Pustaka Reading Gardens in collaboration with PT
(Persero) sebagai koordinator pembangunan Balai Pustaka (Persero) as the coordinator of
Taman Bacaan dengan pilihan Paket Pojok Baca, the construction of Reading Gardens with a
Taman Bacaan, dan Paket Berbagai Buku, yang choice of Reading Corner Packages, Reading
akan disalurkan ke Sekolah Dasar Inpres Nomor Gardens, and Various Book Packages, which will
190 Tompo Balang Tolo Utara Kec. Kelara, Kab. be distributed to the Inpres Elementary School
Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan Number 190 Tompo Balang Tolo Utara Kec.
Kelara, Kab. Jeneponto South Sulawesi Province

5. Dalam rangka Hari Ulang Tahun PT Nindya Karya 5. In the context of the 45th anniversary of PT
yang ke – 45 Nindya Karya memberikan bantuan Nindya Karya Nindya Karya provided assistance
berupa karpet Sholat ke Masjid Baiturrohman in the form of prayer rugs to the Baiturrohman
yang berlokasi di Perum Mutiara Bekasi Jaya Kel. Mosque located at Perum Mutiara Bekasi
Sindang Mulya Kec. Cibarusa. Bantuan tersebut Jaya Kel. Sindang Mulya Kec. Cibarusa. The
diterima oleh Ketua Pembangunan Masjid assistance was received by the Chairperson of
Baiturrohman Bapak Purowno. the Baiturrohman Mosque Development Mr.
Purowno.

6. Sebagai bentuk kepedulian Perusahaan dalam 6. As a form of the Company's concern in the
rangka Hari Ulang Tahun PT Nindya Karya yang framework of the 45th Anniversary of PT Nindya
ke - 45 dalam program Nindya Peduli Nindya Karya in the Nindya Care program Nindya Karya
Karya memberikan bantuan Pembangunan provided assistance in the construction of the
Masjid Al Hasanah yang berlokasi di Kel. Depok Al Hasanah Mosque located in Kel. Depok Kec.
Kec. Pancoran mas Depok Jawa Barat yang Pancoran mas Depok West Java received by Mr.
diterima oleh Bapak Bahrudin selaku Ketua Bahrudin as Chairman of the Alhasanah Mosque
Panitia Pembangunan Masjid Alhasanah Construction Committee

7. Sebagai bentuk kepedulian Perusahaan dalam 7. As a form of the Company's concern in


rangka Hari Ulang Tahun PT Nindya Karya the framework of PT Nindya Karya's 45th
yang ke - 45 dalam program Nindya Peduli Anniversary in the Nindya Peduli program, it
memberikan bantuan kepada majlis penghafal provides assistance to the memorization board
alQuran " Markaz Huffaz Indonesia" berupa of the Qur'an "Markaz Huffaz Indonesia" in
meja baca sebanyak 20 buah, gazebo sebanyak the form of 20 reading tables, 2 gazebos and
2 buah white board dan kasur untuk para santri. white boards and mattresses for the students.
Bantuan tersebut disampakan langsung oleh Students. The assistance was delivered directly
Bapak Bambang Sutrisno selaku ketua panitia by Mr. Bambang Sutrisno as chair of the HUT
HUT dan diterima oleh bapak Hamdani Aboe committee and received by Mr. Hamdani Aboe
Syuja selaku pimpinan Syuja as the leader

366 Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan
Laporan Tahunan 2019
Corporate Social Responsibility
Biaya dan/atau Investasi Tanggung Jawab Sosial Costs and / or Investment Social Responsibility
Aspek Pemberdayaan Sosial Kemasyarakatan Aspects of Community Social Empowerment

Jumlah penyaluran program Tanggung Jawab The total distribution of Social Responsibility
Sosial pada aspek pengembangan sosial dan programs in aspects of social and community
kemasyarakatan dapat dilihat pada tabel di bawah development can be seen in the table below.
ini.

Realisasi Penyaluran Program Tanggung Jawab Sosial Tahun 2019


Realization of Social Responsibility Program Distribution in 2019

Wilayah Penyaluran
No 2018
Distribution Area
Program Kemitraan
1 755,000,000
Partnership Program
Program Bina Lingkungan
2 999,964,900
Community Development Program
Program Corporate Social Responsilbility/ Nindya Peduli/ Lainnya
3 104,650,000
Corporate Social Responilbility / Nindya Care / Others Program
Jumlah
1,859,614,900
Total

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 367


Proyek Gedung Danau
Dayung
Dana Dayung Building
Project
LaPoran Keuangan

Proyek Pelabuhan
Jayapura, Papua,
368 Provide The Excellence
Memberikan Keunggulan
Port of Jayapura Project, Papua Laporan
Laporan Tahunan
Tahunan 20182019
Financial Report

Laporan
Keuangan
Financial Report

2019 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) 369


Halaman ini sengaja dikosongkan.
This page is intentionally left blank.
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents


Page

Surat Pernyataan Direksi Directors Statement Letter

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements


Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3 Consolidated Statements of Profit or Loss


Komprehensif Lain Konsolidasian and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in


Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to the Consolidated Financial


Statements

d1/February 28, 2020 paraf/sign:


PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, 2019 December 31, 2018
Notes Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 3,41 508,064,440,458 538,290,217,522 Cash and Cash Equivalents
Investasi Jangka Pendek 4 200,000,000,000 200,000,000,000 Short-Term Investment
Piutang Usaha 5 Accounts Receivable
Pihak Berelasi 41 105,969,450,876 166,169,778,986 Related Parties
Pihak Ketiga 172,406,137,390 132,628,185,828 Third Parties
Piutang Retensi 6 Retention Receivables
Pihak Berelasi 41 68,982,798,330 65,086,661,397 Related Parties
Pihak Ketiga 101,138,447,124 101,736,280,208 Third Parties
Piutang Ventura Bersama Konstruksi 7 296,622,978,182 277,861,688,872 Construction Joint Venture Receivables
Piutang Lain-lain 8 22,254,029,316 27,906,662,440 Other Receivables
Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja 9 Gross Amount Due from Customers
Pihak Berelasi 41 394,036,772,241 564,551,395,002 Related Parties
Pihak Ketiga 2,024,068,552,606 1,653,813,707,170 Third Parties
Persediaan 10 167,784,770,415 119,498,611,548 Inventories
Pajak Dibayar Di Muka 11.a 696,419,967,771 607,147,637,794 Prepaid Taxes
Uang Muka 12 58,688,400,580 50,717,425,005 Advances
Beban Dibayar Di Muka 13 11,714,931,359 8,386,378,122 Prepaid Expenses
Beban Ditangguhkan 14 2,227,972,920 4,118,555,659 Deferred Expenses
Jumlah Aset Lancar 4,830,379,649,568 4,517,913,185,553 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Investasi pada Ventura Bersama 15 206,733,169,282 206,137,317,081 Investment in Joint Ventures
Investasi Jangka Panjang Lainnya 16 1,591,681,000 1,222,475,800 Other Long-Term Investment
Properti Investasi 17 383,321,559,574 312,439,715,601 Investment Properties
Aset Pajak Tangguhan 11.e 1,646,537,946 2,395,655,972 Deferred Tax Assets
Aset Tetap 18 610,976,156,990 610,549,571,712 Property, Plant and Equipment
Aset Takberwujud 202,006,783 301,913,334 Intangible Assets
Proyek Dalam Pelaksanaan 19 6,303,548,020 -- Project on Progress
Aset Lain-lain 20 35,167,754,195 40,041,341,862 Other Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 1,245,942,413,790 1,173,087,991,362 Total Non-current Assets
JUMLAH ASET 6,076,322,063,358 5,691,001,176,915 TOTAL ASSETS

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole

1
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 dan 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, 2019 December 31, 2018
Notes Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Pinjaman Bank dan Nonbank 21 Bank and Nonbank Loans
Pihak Berelasi 41 125,000,000,000 305,000,000,000 Related Parties
Pihak Ketiga 145,000,000,000 140,000,000,000 Third Parties
Utang Usaha 22 Accounts Payable
Pihak Berelasi 41 36,343,485,197 21,110,990,460 Related Parties
Pihak Ketiga 1,707,893,321,416 2,089,405,573,796 Third Parties
Uang Muka Pemberi Kerja 23 Advances from Customers
Pihak Berelasi 41 10,371,757,345 14,629,646,383 Related Parties
Pihak Ketiga 253,758,421,420 272,019,159,237 Third Parties
Surat Utang Jangka Menengah 30 300,000,000,000 -- Medium Term Notes
Utang Pajak 11. b 42,509,860,594 33,254,824,700 Taxes Payable
Utang Ventura Bersama 24 18,444,735,497 39,288,536,534 Joint Venture Payables
Pendapatan Diterima Dimuka 25 8,080,393,243 15,592,117,149 Unearned Revenues
Utang Bruto 26 1,342,936,307,413 686,832,769,237 Gross Amount Payables
Beban Akrual 27 26,290,161,876 43,206,965,391 Accruals
Utang Lain-lain 28 6,750,606,963 6,790,045,885 Other Payables
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 4,023,379,050,964 3,667,130,628,772 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES


Pinjaman Bank dan Non Bank - Pihak Berelasi 41 175,000,000,000 -- Bank and Non Bank Loans - Related Parties
Uang Muka Kontrak Jangka Panjang 29 Long-Term Contract Advances
Pihak Berelasi 41 35,965,454,540 60,500,909,080 Related Parties
Pihak Ketiga 140,062,911,740 135,086,041,267 Third Parties
Surat Utang Jangka Menengah 30 -- 300,000,000,000 Medium Term Notes
Liabilitas Imbalan Pascakerja 31 15,277,867,367 16,237,967,416 Post-Employment Benefit Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 366,306,233,647 511,824,917,763 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 4,389,685,284,611 4,178,955,546,535 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Modal Saham - nilai nominal Rp1.000.000 Capital Stock - Rp1,000,000 par Value
per saham Seri A Dwi Warna dan Rp84.882 per
perShare
ShareofofSeri
SeriAADwi
DwiWarna
WarnaandandRp84,882
Rp 84.882
per saham Seri B per
perShare
ShareofofSeri
SeriBB
Modal Dasar – 7.738.000 saham yang terdiri Authorized Capital - 7,738,000 shares consist of
dari 238.000 Saham Seri A Dwi Warna dan 238,000 Shares of Seri A Dwi Warna and
7.500.000 Saham Seri B 7,500,000 Shares of Seri B
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Subscribed and Paid Up Capital -
5.950.000 saham yang terdiri dari 59.500 5,950,000 Shares consist of 59,500
Saham Seri A Dwi Warna dan 5.890.500 Shares of Seri A Dwi Warna and 5,890,500
Saham Seri B 32.a 559,497,421,000 559,497,421,000 Shares of Seri B
Saldo Laba: Retained Earnings:
Ditentukan Penggunaannya 113,608,743,613 5,000,000,000 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 630,584,368,537 509,707,954,154 Unappropriated
Komponen Ekuitas Lain Other Equity Components
Surplus Revaluasi Aset Tetap 356,142,880,847 420,776,380,847 Property, Plant and Equipment Surplus Revaluation
Jumlah Ekuitas yang Diatribusikan kepada Total Equity Attributable to
Pemilik Entitas Induk 1,659,833,413,997 1,494,981,756,001 Owners of the Parent
Kepentingan Nonpengendali 45 26,803,364,750 17,063,874,379 Non-Controlling Interest
JUMLAH EKUITAS 1,686,636,778,747 1,512,045,630,380 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6,076,322,063,358 5,691,001,176,915 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole

2
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the Years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, 2019 December 31, 2018
Notes Rp Rp

Pendapatan Usaha 33 5,783,502,046,376 6,226,911,410,533 Revenues


Beban Pokok Pendapatan 34 (5,158,969,516,897) (5,534,321,306,893) Cost of Revenues
Laba Bruto 624,532,529,479 692,590,103,640 Gross Profits

Beban Pemasaran 36 (14,238,605,491) (12,856,758,311) Marketing Expenses


Beban Administrasi dan Umum 36 (204,944,707,036) (204,071,698,147) General and Administrative Expenses
Kerugian Penurunan Nilai 37 (36,424,961,610) (83,469,125,314) Impairment Loss
Beban Pajak Penghasilan Final 38 (159,199,021,990) (174,168,233,561) Final Income Tax Expenses
Beban Keuangan (86,032,034,949) (72,837,439,298) Finance Charges
Bagian Laba Ventura Bersama 35 64,776,828,460 106,077,418,953 Share of the Profit of Joint Ventures
Penghasilan (Beban) Lainnya 37 31,617,233,660 22,123,690,326 Other Income (Expenses)
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 220,087,260,523 273,387,958,287 Profit Before Income Tax Expenses

Beban Pajak Penghasilan 11.c 4,214,118,026 1,207,290,466 Income Tax Expenses


Laba Bersih Tahun Berjalan 215,873,142,497 272,180,667,821 Profit for The Year

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income


Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Item that Will Not Be Reclassified to Profit or Loss
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Actuarial Gain (Loss) from Defined
Liabilitas Imbalan Pasti (5,984,152,455) 177,752,143 Benefit Liabilities
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 209,888,990,042 272,358,419,964 Total Comprehensive Income for The Year

Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Profit for The Year Attributable to
Pemilik Entitas Induk 223,784,182,449 271,521,859,033 Owners of The Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 45 (7,911,039,952) 658,808,788 Non-Controlling Interest
Jumlah 215,873,142,497 272,180,667,821 Total

Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Comprehensive Income for The Year
Dapat Diatribusikan kepada Attributable to
Pemilik Entitas Induk 217,789,629,672 271,771,093,838 Owners of The Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 45 (7,900,639,630) 587,326,126 Non-Controlling Interest
Jumlah 209,888,990,042 272,358,419,964 Total

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole

3
``

PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun – tahun yang Berakhir Pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Notes Equity Attributable to Owner of the Parent


Modal Saham/ Surplus Revaluasi Saldo Rugi/ Accumulated Losses Total Kepentingan Non Jumlah
Share Capital Aset Tetap/ Ditentukan Belum Ditentukan Pengendali/ Ekuitas/
Fixed Assets Revaluation Penggunaannya/ Penggunaannya/ Non Controlling Total
Surplus Appropriated Unappropriated *) Interest Equity

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo tanggal 1 Januari 2018 559,497,421,000 420,776,380,847 -- 260,436,860,316 1,240,710,662,163 16,476,548,253 1,257,187,210,416 Balance as of January 1, 2018
Laba Tahun Berjalan -- -- -- 271,521,859,033 271,521,859,033 658,808,788 272,180,667,821 Profit for the Year
Cadangan Laba -- -- 5,000,000,000 (5,000,000,000) -- -- -- Appropriated of Retained Earning
Dividen yang Diatribusikan ke Kepentingan Non Pengendali 32 -- -- -- (17,500,000,000) (17,500,000,000) -- (17,500,000,000) Dividends Attributed to Non Controlling Interest
Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan -- -- -- 249,234,805 249,234,805 (71,482,662) 177,752,143 Other Comprehensive Income for the Year
Saldo tanggal 31 Desember 2018 559,497,421,000 420,776,380,847 5,000,000,000 509,707,954,154 1,494,981,756,001 17,063,874,379 1,512,045,630,380 Balance as of December 31, 2018
Laba Tahun Berjalan -- -- -- 223,784,182,449 223,784,182,449 (7,911,039,952) 215,873,142,497 Profit for the Year
Cadangan Laba 32c -- -- 108,608,743,613 (108,608,743,613) -- -- -- Appropriated of Retained Earning
Dividen yang Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk 32b -- -- -- (35,297,841,675) (35,297,841,675) -- (35,297,841,675) Dividends Attributed to Owner of the Parent
Penyesuaian Saldo Kepentingan Non Pengendali -- -- -- (17,640,130,000) (17,640,130,000) 17,640,130,000 -- Adjustment to Non Controlling Interest Balance
Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan -- -- -- (5,994,552,778) (5,994,552,778) 10,400,323 (5,984,152,455) Other Comprehensive Income for the Year
Reklasifikasi Surplus Revaluasi Aset Tetap -- (64,633,500,000) -- 64,633,500,000 -- -- -- Reclassification of Fixed Assets Revaluation Surplus
Saldo tanggal 31 Desember 2019 559,497,421,000 356,142,880,847 113,608,743,613 630,584,368,537 1,659,833,413,997 26,803,364,750 1,686,636,778,747 Balance as of December 31, 2019

*) Saldo laba termasuk keuntungan (kerugian) aktuarial dari program imbalan pasti *) Retained earnings includes actuarial gain (loss) arising from defined benefit plan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole

D2/February 28, 2020 4 Paraf:


PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember/ 31 Desember/


Notes December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows From Operating Activities
Penerimaan Kas dari Pelanggan 5,530,222,966,530 5,078,487,022,893 Cash Received from Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Pihak Ketiga (5,008,314,141,601) (4,863,775,448,417) Cash Paid to Suppliers and Third Parties
Pembayaran Kas kepada Karyawan (242,806,099,523) (216,894,747,216) Cash Paid to Employees
Penerimaan Bunga Giro dan Deposito 6,607,317,781 11,878,459,851 Cash Received from Interest and Time Deposits
Pembayaran Beban Bunga Pinjaman (87,115,781,825) (72,651,672,972) Payments for Financial Charges
Pembayaran Pajak Penghasilan (165,802,003,234) (172,196,140,059) Payments of Income Tax
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan) untuk
untuk Aktivitas Operasi 32,792,258,128 (235,152,525,920) Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows From Investing Activities
Penjualan Aset Tetap 1,288,500,000 -- Proceeds from Sale of Property, Plant and Equipment
Pembelian Aset Tetap (33,600,282,677) (169,120,704,277) Acquisition of Property, Plant, and Equipment
Penambahan Properti Investasi (2,483,950,001) (256,293,600) Acquisition of Investment Properties
Penambahan Investasi Ventura Bersama -- (71,148,351,555) Acquisition of Investment in Joint Venture
Penerimaan Pencairan Laba Ventura Bersama 8,569,150,050 172,574,099,975 Cash Received from Share of the Profit of Joint Venture
Penambahan Aset Dalam Penyelesaian (1,124,405,689) -- Acquisition of Assets in Progress
Penambahan Investasi Jangka Panjang Lainnya (369,205,200) (250,723,200) Additional of Other Long-Term Investment
Kas Bersih Digunakan untuk untuk Aktivitas Investasi (27,720,193,517) (68,201,972,657) Net Cash Used in Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows From Financing Activities
Penerimaan Pinjaman Bank dan Non Bank 8,671,668,590,102 9,616,377,458,618 Cash Receipts from Bank and Non Bank Loans
Pembayaran Pinjaman Bank dan Non Bank (8,671,668,590,102) (9,616,377,058,618) Cash Payments for Bank and Non Bank Loans
Pembayaran Dividen Tunai 32.b (35,297,841,675) (17,500,000,000) Payments for Cash Dividend
Kas Bersih Digunakan untuk
Aktivitas Pendanaan (35,297,841,675) (17,499,600,000) Net Cash Used in Financing Activities

Penurunan Bersih Kas dan Setara Kas (30,225,777,064) (320,854,098,577) Net Decrease in Cash and Cash Equivalents
Dampak Selisih Kurs atas Kas dan Setara Kas Effect of Foreign Exchange on
Pada Akhir Tahun -- 527,350 Cash and Cash Equivalent at end of the Year
Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun 538,290,217,522 859,143,788,749 Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year
Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun 508,064,440,458 538,290,217,522 Cash and Cash Equivalents at End of Year

Tambahan informasi aktivitas yang tidak Additional information of non cash activities are
mempengaruhi arus kas disajikan dalam catatan 46. presented in note 46.

5
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian dan Informasi Umum 1.a. Establishment and General Information
PT Nindya Karya (Persero) (“Perusahaan”) PT Nindya Karya (Persero) ("the Company")
didirikan sebagai pengalihan bentuk dari was established as a transfer manifestation from
Perusahaan Negara Nindya Karya menjadi Nindya Karya State Company became Company
Perusahaan Persero sesuai Peraturan Limited as the Government Regulation Number
Pemerintah Nomor 11 tahun 1972, juncto Surat 11 of 1972, in conjunction with the Decree of the
Keputusan Menteri Keuangan Republik Finance Minister of the Republic of Indonesia
Indonesia No. Kep-91/MK/IV/3/1973 tentang No. Kep-91/MK/IV/3/1973 regarding the capital
penetapan modal PT Nindya Karya (Persero) determination of PT Nindya Karya (Persero) on
tanggal 3 Maret 1973. Sebelumnya Perusahaan March 3, 1973. Previously, the Company was a
merupakan sebuah perusahaan jasa konstruksi Netherlands construction company called NV
Belanda bernama NV Nederlands Annenings Nederlands Annenings Maatschappy (NEDAM)
Maatschappy (NEDAM) yang kemudian that has been nationalized became State Owned
dinasionalisasi menjadi Perusahaan Negara Company as stated in PP 59/1961.
seperti yang tercantum dalam PP 59/1961.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa The Company Articles of Association has been
kali diubah, dan terakhir berdasarkan Akta amended for several times, and most recently by
No. 39 tanggal 14 September 2012, yang dibuat Deed No. 39 September 14, 2012 of Khairina
dihadapan Khairina S.H., Notaris di Jakarta, S.H., Notary in Jakarta regarding the Company’s
mengenai peningkatan modal saham capital increase.
Perusahaan.

Ruang lingkup bidang usaha Perusahaan The scope of the Company's business areas
meliputi jasa konstruksi yang terdiri dari includes construction services consisting of civil
konstruksi sipil, mekanikal elektrikal termasuk construction, electrical and mechanical including
jaringannya, radio, telekomunikasi dan its network, radio, telecommunications and
instrumentasi perbaikan / pemeliharaan / instrumentation repairment / maintenance /
renovasi bangunan; perencanaan dan renovation of building; planning and supervising
pengawasan pekerjaan konstruksi; layanan jasa of construction works; consulting management
konsultan manajemen dan rekayasa industri; services and industrial engineering services;
building management; pabrikasi bahan building management; manufacturing of
komponen bangunan, komponen dan peralatan building component materials, construction’s
konstruksi, barang logam, kayu, karet dan components and equipments, metal goods,
plastik; agro industri; keagenan bahan bangunan wood, rubber and plastic; agro industry;
dan konstruksi; keagenan penjualan ruangan building’s material and construction agency;
perkantoran dan hunian (condominium); sales agency of office and residential space
perdagangan umum; penyewaan peralatan (condominium); general trading; communication
komunikasi; pengelolaan kawasan; system equipment rental; area management; system
development; jasa bidang teknologi informasi; development; information technology services;
peningkatan bidang jasa konstruksi; increasing construction services; developer.
pengembang.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dengan The Company is domiciled in Jakarta, with head
kantor pusat beralamat di Jl. Letjend. Haryono office located at Jl. Letjend. Haryono MT Kav. 22
MT Kav. 22 Jakarta 13630. Jakarta 13630.

6
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

1.b. Organisasi 1.b. Organization


Struktur Organisasi Organization Structure
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang According to Decision of Company’s
Saham Perusahaan di Luar Rapat Umum Shareholders Outside the General Meeting of
Pemegang Saham Tentang Pemberhentian, Shareholders regarding Termination, Job’s
Perubahan Nomenklatur Jabatan dan Nomenclature Change and Appointment
Pengangkatan Anggota-Anggota Komisaris dan Members of the Board of Commissioner and
Direktur Perusahaan berdasarkan surat Directors of the Company based on
No. SK-137/MPBU/08/2015, KEP-PS No. SK-137/MPBU/08/2015, KEP-PS
05/PPA/0815, SK-217/MBU/07/2018, KEP-PS 05/PPA/0815, SK-217/MBU/07/2018, KEP-PS
5/PPA/0718 tanggal 24 Juli 2018, No. SK- 5/PPA/0718 dated July 24, 2018, No. SK-
282/MBU/10/2018 dan SK-65/PPA/2018 tanggal 282/MBU/10/2018 and SK-65/PPA/2018 dated
31 Oktober 2018, pembagian tugas dan October 31, 2018, the roles and responsibilities
wewenang anggota - anggota Direksi ditetapkan of the Director members are set according to
Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: SK- Director’s Decree Number: SK-
060/KOM/07/2016 Tanggal 13 Juli 2016 060/KOM/07/2016 dated July 13, 2016
menetapkan 4 (empat) anggota Direksi yaitu determine 4 (four) members of the Directors,
Direktur Utama dan 3 (tiga) orang Direktur. they were a President Director and 3 (three)
Directors.

Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan The Board of Commissioners, Directors and
Employees
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang According to the Decision of the Company’s
Saham Perusahaan di Luar Rapat Umum Shareholders Outside the General Meeting of
Pemegang Saham tentang Pemberhentian dan Shareholders regarding the Dismissal and
Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Appointment of the President Director of the
Nomor: SK-166/MBU/08/2014 dan KEP-PS Company Number: SK-166 / MBU / 08/2014 and
18/PPA/0814 tanggal 5 Agustus 2014, KEP-PS18/PPA/0814 dated August 5, 2014,
Indradjaja Manopol diangkat sebagai Direktur Indradjaja Manopol was appointed as The
Utama Perusahaan, dan berakhir masa Company’s President Director, and ended on
jabatannya pada tanggal 5 Agustus 2019. August 5, 2019.

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Based on the Decision of the Company’s Board
Perusahaan Nomor : Sk-67/Kom/09/2019 of Commissioners Number: Sk-67/Kom/09/2019
tertanggal 4 September 2019 Tentang dated September 4, 2019 about the
Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Utama Appointment of the Acting Director of PT Nindya
PT Nindya Karya (Persero), menunjuk Haedar Karya (Persero), nominate Haedar A. Karim as
A. Karim sebagai Direktur Pemasaran dan Director of Marketing and Development, who
Pengembangan, yang diangkat berdasarkan was appointed based on the Decision of the
Keputusan Para Pemegang Saham Perusahaan Company’s Shareholders Number: SK-
Nomor : SK-217/MBU/07/2018 dan Nomor : 217/MBU/07/2018 and Number: KEP-PS
KEP-PS 5/PPA/0718 tanggal 20 Juli 2018, 5/PPA/0718 dated July 20, 2018, as Acting
sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama. President Director.

Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Based on the Decision of the Company's


Saham Perusahaan Nomor: SK- Shareholders Number: SK-205/MBU/09/2019
205/MBU/09/2019 dan KEP-PS 06/PPA/1216 and KEP-PS 06/PPA/1216 dated September 13,
tanggal 13 September 2019 tentang 2019 about Dismissal and Appointment of
Pemberhentian dan Pengangkatan Komisaris President Commissioner of PT Nindya Karya
Utama PT Nindya Karya (Persero), (Persero), dismissed Sri Hartoyo as President
memberhentikan Sri Hartoyo sebagai Komisaris Commissioner and at the same time Appointed
Utama dan sekaligus Mengangkat Sugiyartanto Sugiyartanto as the Company’s President
sebagai Komisaris Utama Perusahaan. Commissioner.

7
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan pada The Company's Board of Commissioners and
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah Board of Directors Structure as of December 31,
sebagai berikut: 2019 and 2018 are as follows:

31 Desember / December 31, 2019


Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Sugiyartanto President Commissioner
Komisaris Independen Zahirwan Marza Independent Commissioner
Komisaris Iwanshah Wibisono Commissioner
Komisaris Andar Perdana Widiastono Commissioner
Direksi Directors
Pelaksana Tugas Direktur Utama Haedar A. Karim Acting President Director
Direktur Keuangan dan SDM Sri Haryanto Director of Finance and Human Resources
Direktur Produksi dan Health Safety and Director of Production and Health Safety and
Firmansyah
Environment Environment
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Haedar A. Karim Director of Marketing and Development

31 Desember / December 31, 2018

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama Sri Hartoyo President Commissioner
Komisaris Independen Zahirwan Marza Independent Commissioner
Komisaris Iwanshah Wibisono Commissioner
Komisaris Andar Perdana Widiastono Commissioner

Direksi Directors
Direktur Utama Indradjaja Manopol President Director
Direktur Keuangan dan SDM Sri Haryanto Director of Finance and Human Resources
Direktur Produksi dan Health Safety and Director of Production and Health Safety and
Firmansyah
Environment Environment
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Haedar A. Karim Director of Marketing and Development

Wilayah Kerja Working Areas


Sesuai Keputusan Direksi Nomor: According to the Director’s Decree Number:
0493/DIRUT/KPTS/KDS/08/2018 tanggal 0493/DIRUT/KPTS/KDS/08/2018 on August 10,
10 Agustus 2018 tentang Perubahan Struktur 2018 about the Changes in Organizational
Organisasi Perusahaan PT Nindya Karya Structural of PT Nindya Karya (Persero),
(Persero), struktur organisasi perusahaan the Company’s organizational structure was
berbasis Unit Bisnis. Unit Bisnis mempunyai based on Business Unit. The Business Unit has
fungsi pemasaran sampai dengan fungsi marketing function up to the production function
produksi, yang dibagi sebanyak 5 (lima) which are divided into 5 (five) Regions, 2 (two)
Wilayah, 2 (dua) Divisi, 1 (satu) Unit Penunjang Divisions, 1 (one) Production Supporting Unit, as
Produksi, sebagai berikut: follows:

8
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Wilayah Operasional/ Wilayah Operasi/ Kedudukan/


Operating Region Working Areas Domicile

Wilayah I/ DI Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Medan


Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan
Bangka Belitung, Lampung/
Region I DI Aceh, North Sumatra, Riau, Riau Islands, West
Sumatra, Jambi, Bengkulu, South Sumatra, Bangka
Belitung Islands, Lampung

Wilayah II/ Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jakarta
Banten, Jawa Barat/
Region II Central Java, DI Yogyakarta, East Java, DKI Jakarta,
Banten, West Java

Wilayah III/ Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Balikpapan


Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur/
Region III West Kalimantan, North Kalimantan, Central Kalimantan,
South Kalimantan, East Kalimantan

Wilayah IV/ Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Luar Denpasar
Negeri - Timor Leste/
Region IV Bali, West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara and
Overseas - Timor Leste

Wilayah V/ Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Makassar


Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku,
Maluku Utara, Papua & Papua Barat/
Region V North Sulawesi, Gorontalo, Central Sulawesi, West
Sulawesi, South Sulawesi, Southeast Sulawesi, Maluku,
North Maluku, Papua & West Papua

Divisi EPC/ Wilayah Operasi Seluruh Indonesia/ Jakarta


EPC Division Work Area covers Whole Indonesia

Divisi Properti/ Wilayah Operasi Seluruh Indonesia/ Jakarta


Property Division Work Area covers Whole Indonesia

Unit Penunjang Produksi/ Wilayah Operasi Seluruh Indonesia/ Jakarta


Production Supporting Unit Work Area covers Whole Indonesia

Jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan The total remuneration received by the Board of
Komisaris pada tanggal Commissioners for December 31, 2019 and
31 Desember 2019 dan 2018 sebesar masing- 2018 respectively amounted to Rp2,705,014,286
masing sebesar Rp2.705.014.286 dan and Rp3,116,880,000, while the total
Rp3.116.880.000, sedangkan jumlah remuneration received by Directors for
remunerasi yang diterima oleh Direksi per December 31, 2019 and 2018 amounted to
31 Desember tahun 2019 dan 2018 masing- Rp4,252,500,000, and Rp6,858,000,000,
masing sebesar Rp4.252.500.000 dan respectively.
Rp6.858.000.000.

Jumlah karyawan Perusahaan pada Total of the Company’s employees on


31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing December 31, 2019 and 2018 are 979 and 996
979 dan 996 orang (tidak diaudit). person (unaudited), respectively.

9
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

1.c. Komite Audit 1.c. Audit Committee


Susunan Komite Audit Perusahaan pada The composition of Company’s Audit Committee
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai as of December 31, 2019 and 2018 are as
berikut: follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Komite Audit Audit Committee
Ketua Iwanshah Wibisono Iwanshah Wibisono Chairman
Anggota Tumpal Pakpahan Rully Soeparto Member

Komite Audit diangkat melalui Surat Keputusan The Audit Committee is appointed by the Board
Dewan Komisaris Nomor : SK-32/Kom/04/2018 of Commissioner Decision Letter Number : SK-
tanggal 2 Mei 2018 tentang Pemberhentian dan 32/Kom/04/2018 dated May 2, 2018 regarding
Pengangkatan Ketua Komite Audit Perusahaan. Dismissal and Appointment of the Audit
Committee Chairman of the Company.

1.d. Struktur Entitas Anak 1.d. Subsidiary Structure


Perusahaan memiliki pengendalian atas The Company has control over PT Nindya
PT Nindya Beton (“PT NB”), entitas anak, Beton ("PT NB"), a subsidiary with the
dengan persentase kepemilikan saham sebesar percentage of ownership of 51%.
51%.

PT Nindya Beton didirikan berdasarkan Akta PT Nindya Beton was established based on
Notaris No. 33 tanggal 19 Februari 2013 dari Notarial Deed No. 33 dated February 19, 2013
Khairina S.H., Notaris dan Pejabat Pembuat from Khairina S.H., the Notary and Land Deed
Akta Tanah di Jakarta dan telah mendapatkan Officer in Jakarta and has received the
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi validation from the Minister of Law and Human
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Rights of Republic of Indonesia in Decree No.
Keputusan No. AHU-10206.AH.01.01 tahun AHU-10206.AH.01.01 by 2013 dated March 4,
2013 tanggal 4 Maret 2013. 2013.

Ruang lingkup bidang usaha PT NB meliputi: The scope of PT NB business includes:


industri beton pracetak, industri readymix, dan concrete precast industry, readymix industry,
usaha-usaha lainnya yang berkaitan dan and other related businesses and
pabrikasi, yaitu: manufacturing, such as:
- Sistem pabrikasi beton pracetak; - Precast concrete manufacturing system;
- Pabrikasi bahan dan komponen bangunan; - Building materials and components
manufacturing;
- Pabrikasi komponen dan peralatan - Construction components and equipments
konstruksi; manufacturing;
- Pabrikasi barang logam, kayu, karet dan - Metal, wood, rubber, and plastic
plastik; manufacturing;
- Dan usaha lainnya yang berkaitan. - And other related businesses.

Total aset PT NB per 31 Desember 2019 Total assets of PT NB as of December 31,


dan 2018 masing-masing sebesar 2019 and 2018 amounting to
Rp187.278.640.554 dan Rp140.485.549.686. Rp187,278,640,554 and Rp140,485,549,686
Total pendapatan PT NB untuk tahun-tahun respectively. Total revenues of PT NB for the
yang berakhir pada tahun 31 Desember 2019 years ended December 31, 2019 and 2018
dan 2018 masing-masing sebesar amounting to Rp223,895,254,944 and
Rp223.895.254.944 dan Rp199.927.467.391. Rp199,927,467,391 respectively.

Perusahaan dan entitas anak selanjutnya secara The Company and subsidiary herein after will
bersama-sama disebut sebagai “Grup”. be referred as “the Group”.

10
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Significant Accounting Policies

2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi 2.a. Compliance with the Financial Accounting
Keuangan (SAK) Standards (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements were
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance with
Keuangan di Indonesia yang meliputi Indonesian Financial Accounting Standards
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan which include the Statement of Financial
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Accounting Standards (PSAK) and
Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Interpretation of Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Standards (ISAK) issued by the Financial
Indonesia (DSAK – IAI). Accounting Standard Board – Indonesian
Institute of Accountant (DSAK – IAI).

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan 2.b. The Basis of Measurement and
Laporan Keuangan Konsolidasian Preparation of Consolidated Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan The consolidated financial statements have
disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan been prepared and presented based on going
usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan concern assumption and accrual basis of
arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran accounting, except for the consolidated
dalam penyusunan laporan keuangan statements of cash flows. Basis of
konsolidasian ini adalah konsep biaya measurement in preparation of these
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu consolidated financial statements is the
yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana historical costs concept, except for certain
dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing- accounts which have been prepared on the
masing akun tersebut. Biaya perolehan basis of other measurements as described in
umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan their respective policies. Historical cost is
yang diserahkan dalam pemerolehan aset. generally based on the fair value of the return
given in exchange for assets.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan The consolidated statements of cash flows
dengan metode langsung dengan are presented by using the direct method by
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas classifying cash flows into operating, investing
operasi, investasi dan pendanaan. and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang statements is Indonesian Rupiah which is the
fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup functional currency of the Group. Each entity
menetapkan mata uang fungsional sendiri dan in the Group determines its own functional
unsur-unsur dalam laporan keuangan dari currency and items included in the financial
setiap entitas diukur berdasarkan mata uang statements of each entity are measured using
fungsional tersebut. that functional currency.

2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar 2.c. New and Revised Statements and
Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Interpretation of Financial Accounting
Efektif pada Tahun Berjalan Standards Effective in the Current Year
Berikut adalah standar baru, perubahan atas The following are new standards,
standar dan interpretasi standar yang telah amendments of standards and interpretation
diterbitkan oleh DSAK-IAI dan berlaku efektif of standard issued by DSAK - IAI and
untuk tahun buku yang dimulai pada atau effectively applied for the period starting on or
setelah 1 Januari 2019, yaitu: after January 1, 2019, namely:
• PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi • PSAK 22 (Improvement 2018): “Business
Bisnis” Combination”
• PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja • PSAK 24 (Amendment 2018): “Employee
tentang Amendemen, Kurtailmen atau Benefit regarding Plan Amendment,
Penyelesaian Program” Curtailment or Settlement”

11
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

• PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya • PSAK 26 (Improvement 2018): “Borrowing


Pinjaman” Cost”
• PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak • PSAK 46 (Improvement 2018): “Income
Penghasilan” Taxes”
• PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan • PSAK 66 (Improvement 2018): “Joint
Bersama” Arrangement”
• ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan • ISAK 33: “Foreign Currency Transactions
di Muka” and Advance Consideration”
• ISAK 34: “Ketidakpastian dalam Perlakuan • ISAK 34: “Uncertainty over Income Tax
Pajak Penghasilan” Treatments”

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak The implementation of the above standards
memiliki dampak yang signifikan terhadap had no significant effect on the amounts
jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau reported for the current period or prior
tahun sebelumnya. financial year.

2.d. Instrumen Keuangan 2.d. Financial Instrument


Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Perusahaan mengakui aset keuangan atau The Company recognizes a financial asset or
liabilitas keuangan dalam laporan posisi a financial libility in the consolidated statement
keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan of financial position when, and only when, it
menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada becomes a party to the contractual provisions
kontrak instrumen tersebut. Pada saat of the instrument. At initial recognition, the
pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas Company measures all financial assets and
keuangan, Perusahaan mengukur pada nilai financial liabilites at its fair value. In the case
wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau of a financial asset or financial liability not at
liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar fair value through profit or loss, fair value plus
melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah or minus with the transaction costs that are
atau dikurang dengan biaya transaksi yang directly attributtable to the acquisition or issue
dapat diatribusikan secara langsung dengan of the financial asset or financial liability.
perolehan atau penerbitan aset keuangan atau Transaction costs incurred on acquisition of a
liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi financial asset and issue of a financial liability
yang dikeluarkan sehubungan dengan classified at fair value through profit or loss
perolehan aset keuangan dan penerbitan are expensed immediately.
liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada
nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial


Assets
Pengukuran selanjutnya aset keuangan Subsequent measurement of financial assets
tergantung pada klasifikasinya pada depends on their classification on initial
saat pengakuan awal. Perusahaan recognition. The Company classifies financial
mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah assets in one of the following four categories:
satu dari empat kategori berikut:
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai (i) Financial Assets at Fair Value
Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Through Profit or Loss (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL Financial assets at FVTPL are financial
adalah aset keuangan yang dimiliki untuk assets held for trading or upon initial
diperdagangkan atau yang pada saat recognition it is designated as at fair
pengakuan awal telah ditetapkan untuk value through profit or loss.
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam Financial asset classified as held for


kelompok diperdagangkan jika diperoleh trading if it is acquired or incurred
atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual principally for the purpose of selling and
atau dibeli kembali dalam waktu dekat, repurchasing it in the near term, or it is a
atau bagian dari portfolio instrumen part of a portfolio of identified financial

12
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

keuangan tertentu yang dikelola bersama instruments that are managed together
dan terdapat bukti mengenai pola ambil and for which there is evidence of a
untung dalam jangka pendek aktual saat recent actual pattern of short term profit
ini, atau merupakan derivatif, kecuali taking, or it is a derivative, except for a
derivatif yang ditetapkan dan efektif derivative that is a designated and
sebagai instrumen lindung nilai. effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, financial assets
yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai at FVTPL are measured at its fair value.
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang Gains or losses arising from a change in
timbul dari perubahan nilai wajar aset the fair value of financial assets are
keuangan diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan nonderivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi quoted in an active market, other than:
di pasar aktif, kecuali:
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang (a) those that intends to sell
yang dimaksudkan untuk dijual immediately or in the near term and
dalam waktu dekat dan yang pada upon initial recognition designated
saat pengakuan awal ditetapkan as at fair value through profit or
sebagai aset keuangan yang diukur loss;
pada nilai wajar melalui laba rugi;
(b) pinjaman yang diberikan dan piutang (b) those that upon initial recognition
yang pada saat pengakuan awal designated as available for sale; or
ditetapkan sebagai tersedia untuk
dijual; atau
(c) pinjaman yang diberikan dan piutang (c) those for which the holder may not
dalam hal pemilik mungkin tidak akan recover substantially all of its initial
memperoleh kembali investasi awal investment, other than because of
secara substansial kecuali yang credit deterioration.
disebabkan oleh penurunan kualitas
pinjaman.

Setelah pengakuan awal, pinjaman After initial recognition, loans and


yang diberikan dan piutang diukur pada receivable are measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (iii) Held-to-Maturity (HTM) Investments
(HTM)
Investasi HTM adalah aset keuangan HTM investments are non-derivative
nonderivatif dengan pembayaran tetap financial assets with fixed or
atau telah ditentukan dan jatuh temponya determinable payments and fixed
telah ditetapkan, serta Perusahaan maturity that the Company has the
mempunyai intensi positif dan positive intention and ability to hold to
kemampuan untuk memiliki aset maturity.
keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Setelah pengakuan awal, investasi After initial recognition, HTM


dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada investments are measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.

13
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial
(AFS) Assets
Aset keuangan AFS adalah aset AFS financial assets are non-derivative
keuangan nonderivatif yang ditetapkan financial assets that are designated as
sebagai tersedia untuk dijual atau yang available for sale on initial recognition
tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman or are not classified as (a) loans
yang diberikan dan piutang, (b) investasi and receivable, (b) held-to-maturity
yang diklasifikasikan dalam kelompok investment, or (c) financial assets at fair
dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset value through profit or loss.
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, AFS financial
AFS diukur pada nilai wajarnya. assets are measured at its fair value.
Keuntungan atau kerugian yang timbul Gains or losses arising from a change in
dari perubahan nilai wajar diakui dalam the fair value is recogniized on other
penghasilan komprehensif lain, kecuali comprehensive income, except for
untuk kerugian penurunan nilai dan impairment losses and foreign exchange
keuntungan atau kerugian akibat gains and losses, until the financial
perubahan kurs, sampai aset keuangan assets is derecognized. At that time, the
tersebut dihentikan pengakuannya. Pada cumulative gains losses previously
saat itu, keuntungan atau kerugian recognized in other comprehensive
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam income shall be reclassified from equity
penghasilan komprehensif lain to profit or loss as a reclassification
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi adjustment.
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang Investment in equity instruments that do
tidak memiliki harga kuotasian di pasar not have a quoted market price in an
aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur active market and whose fair value
secara andal diukur pada biaya cannot be reliably measured are
perolehan. measured at cost.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Subsequent Measurement of Financial
Keuangan Liabilities
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan Subsequent measurement of financial
tergantung pada klasifikasinya pada liabilities depends on their classification on
saat pengakuan awal. Perusahaan initial recognition. The Company classifies
mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam financial liabilities into one of the following
salah satu dari kategori berikut: categories:
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada (i) Financial Liabilities at Fair Value
Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Through Profit or Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at FVTPL are
FVTPL adalah liabilitas keuangan yang financial liabilities held for trading or
dimiliki untuk diperdagangkan atau yang upon initial recognition it is designated
pada saat pengakuan awal telah as at fair value through profit or loss.
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar Financial liabilities classified as held for
melalui laba rugi. Liabilitas keuangan trading if it is acquired or incurred
diklasifikasikan dalam kelompok principally for the purpose of selling and
diperdagangkan jika diperoleh atau repurchasing it in the near term, or it is a
dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau part of a portfolio of identified financial
dibeli kembali dalam waktu dekat, atau instruments that are managed together
bagian dari portfolio instrumen keuangan and for which there is evidence of a
tertentu yang dikelola bersama dan recent actual pattern of short-term profit
terdapat bukti mengenai pola ambil taking, or it is a derivative, except for a
untung dalam jangka pendek aktual saat derivative that is a designated and
ini, atau merupakan derivatif, kecuali effective hedging instrument.
derivatif yang ditetapkan dan efektif
sebagai instrumen lindung nilai.

14
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities


Liabilitas keuangan yang tidak Financial liabilities that are not classified
diklasifikasikan sebagai liabilitas as financial liabilities at FVTPL are
keuangan yang diukur pada FVTPL grouped in this category and are
dikelompokan dalam kategori ini dan measured at amortized cost using the
diukur pada biaya perolehan diamortisasi effective interest method.
dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.

Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and


Liabilitas Keuangan Liabilities
Perusahaan menghentikan pengakuan aset The Company derecognizes a financial asset
keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual when, and only when the contractual rights to
atas arus kas yang berasal dari aset the cash flows from the financial asset expire
keuangan berakhir atau Perusahaan or the Company transfers the contractual
mengalihkan hak kontraktual untuk menerima rights to receive the cash flows of the
kas yang berasal dari aset keuangan atau financial asset or retains the contractual rights
tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima to receive the cash flows but assumes a
kas tetapi juga menanggung kewajiban contractual obligation to pay the cash flows to
kontraktual untuk membayar arus kas yang one or more recipients in an arrangement. If
diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak the Company transfers substantially all the
penerima melalui suatu kesepakatan. Jika risks and rewards of ownership of the
Perusahaan secara substansial mengalihkan financial asset, the Company derecognizes
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan the financial asset and recognize separately
aset keuangan, maka Perusahaan as asset or liabilities any rights and obligation
menghentikan pengakuan aset keuangan dan created or retained in the transfer. If the
mengakui secara terpisah sebagai aset atau Company neither transfers nor retains
liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang substantially all the risks and rewards of
timbul atau yang masih dimiliki dalam ownership of the financial asset and has
pengalihan tersebut. Jika Perusahaan secara retained control, the Company continues to
substansial tidak mengalihkan dan tidak recognize the financial asset to the extent of
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas its continuing involvement in the financial
kepemilikan aset keuangan tersebut dan asset. If the Company retains substantially all
masih memiliki pengendalian, maka the risks and rewards of ownership of the
Perusahaan mengakui aset keuangan financial asset, the Company continues to
sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan recognize the financial asset.
aset keuangan tersebut. Jika Perusahaan
secara substansial masih memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan, maka Perusahaan tetap mengakui
aset keuangan tersebut.

Perusahaan menghentikan pengakuan The Company removes a financial liability


liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, from its statement of financial position when,
liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu and only when, it is extinguished, when the
ketika kewajiban yang ditetapkan dalam obligation specified in the contract is
kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau discharged or cancelled or expires.
kedaluwarsa.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets


Pada setiap akhir periode pelaporan, At the end of each reporting period, the
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat Company assesses whether there is any
bukti objektif bahwa aset keuangan atau objective evidence that a financial asset or of
kelompok aset keuangan mengalami financial assets is impaired. A financial asset
penurunan nilai. Aset keuangan atau or the group of financial assets is impared
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya and impairment lossess are incurred, if and
dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika only if, there is objective evidence of

15
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

dan hanya jika, terdapat bukti objektif impairment as a result of one or more events
mengenai penurunan nilai tersebut sebagai that occurred after the initial recognition of the
akibat dari satu atau lebih peristiwa yang asset (loss event), and that loss event has an
terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut impact on the estimated future cash flows of
(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa the financial asset or the group of financial
yang merugikan tersebut berdampak pada assets that can be reliably estimated.
estimasi arus kas masa depan dari aset
keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara andal.

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset The following are objective evidence that a
keuangan atau kelompok aset keuangan financial asset or the group of financial assets
mengalami penurunan nilai: is impaired:
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang (a) Significant financial difficulty of the issuer
dialami penerbit atau pihak peminjam; or obligor;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya (b) A breach of contract, such as default or
gagal bayar atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal
pokok atau bunga; payments;
(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak (c) It becoming probable that the borrower
peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan reorganization; or
lainnya; atau
(d) Terdapat data yang dapat diobservasi (d) Observable data indicating that there is a
yang mengindikasikan adanya penurunan measurable decrease in the estimated
yang dapat diukur atas estimasi arus kas future cash flows from a group of
masa depan dari kelompok aset financial assets since the initial
keuangan sejak pengakuan awal aset, recognition, such as adverse changes in
seperti memburuknya status pembayaran the payment status of borrowers or
pihak peminjam atau kondisi ekonomi economic condition that correlate with
yang berkorelasi dengan gagal bayar. defaults.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, For investment in equity instrument, a


penurunan yang signifikan atau penurunan significant and prolonged decline in the fair
jangka panjang dalam nilai wajar instrumen value of the equity instrument below its cost is
ekuitas di bawah biaya perolehannya an objective evidence of impairment.
merupakan bukti objektif terjadinya penurunan
nilai.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman impairment loss has been incurred on loans
yang diberikan dan piutang atau investasi and receivable or held-to-maturity
dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada investments carried at amortized cost, the
biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah amount of impairment loss is measured as
kerugian tersebut diukur sebagai selisih the difference between the carrying amount
antara jumlah tercatat aset dan nilai kini of the financial asset and the present value of
estimasi arus kas masa depan yang estimated future cash flows discounted at the
didiskonto menggunakan suku bunga efektif financial asset’s original effective interest rate
awal dari aset tersebut dan diakui pada laba and recognized in profit or loss.
rugi.

Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an
keuangan tersedia untuk dijual telah diakui available-for-sale financial asset has been
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive income
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut and there is objective evidence that the asset
mengalami penurunan nilai, maka kerugian is impaired, the cumulative loss that had been
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam recognized in other comprehensive income
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi shall be reclassified from equity to profit or

16
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian loss as a reclassification adjustment even
reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut though the financial assets has not been
belum dihentikan pengakuannya. Jumlah derecognized. The amount of the cumulative
kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah loss that is reclassified are the difference
selisih antara biaya perolehan (setelah between the acquisition cost (net of any
dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) principal repayment and amortisation) and
dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian current fair value, less any impairment loss on
penurunan nilai aset keuangan yang that financial asset previously recognized in
sebelumnya telah diakui dalam laba rugi. profit or loss.
Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortized cost of a financial
perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas asset or a financial liability (or group of
keuangan (atau kelompok aset keuangan atau financial assets or financial liabilities) and of
liabilitas keuangan Perusahaan) dan metode allocating the interest income or interest
untuk mengalokasikan pendapatan bunga expense over the relevant period. The
atau beban bunga selama periode yang effective interest rate is the rate that exactly
relevan. Suku bunga efektif adalah suku discount estimated future cash payments or
bunga yang secara tepat mendiskontokan receipts through the expected life of the
estimasi pembayaran atau penerimaan kas financial instrument or, when appropriate, a
masa depan selama perkiraan umur dari shorter period to the net carrying amount of
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, the financial asset or financial liability.
digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh jumlah tercatat neto dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, When calculating the effective interest rate,
Perusahaan mengestimasi arus kas dengan the Company estimates cash flows
mempertimbangkan seluruh persyaratan considering all contractual terms of the
kontraktual dalam instrumen keuangan financial instrument, for example,
tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi prepayment, call and similar option, but shall
beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak not consider future credit losses. The
mempertimbangkan kerugian kredit masa calculation includes all fees and points paid
depan. Perhitungan ini mencakup seluruh or received between parties to the contract
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau that are an integral part of the effective
diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang interest rate, transaction costs, and all other
merupakan bagian takterpisahkan dari suku premiums or discounts.
bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh
premium atau diskonto lain.
Reklasifikasi Reclassification
Perusahaan tidak mereklasifikasi derivatif dari The Company shall not reclassify a derivative
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi out of the fair value through profit or loss
selama derivatif tersebut dimiliki atau category while it is held or issued and not
diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap reclassify any financial instrument out of the
instrumen keuangan dari diukur melalui laba fair value through profit or loss category if
rugi jika pada pengakuan awal instrumen upon initial recognition it was designated by
keuangan tersebut ditetapkan oleh the Company as at fair value through profit or
Perusahaan sebagai diukur pada nilai wajar loss. The Company may reclassify that
melalui laba rugi. Perusahaan dapat financial asset out of the fair value through
mereklasifikasi aset keuangan yang diukur profit or loss category if a financial asset is no
pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset longer held for the purpose of selling or
keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan repurchasing it in the near term. The
penjualan atau pembelian kembali aset Company shall not reclassify any financial
keuangan tersebut dalam waktu dekat. instrument into the fair value through profit or
Perusahaan tidak mereklasifikasi setiap loss category after initial recognition.
instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

17
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Jika, karena perubahan intensi atau If, as a result of a change in Company’s


kemampuan Perusahaan, instrumen tersebut intention or ability, it is no longer appropriate
tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai to classify an investment as held to maturity,
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka it shall be reclassified as available for sale
investasi tersebut direklasifikasi menjadi and remeasured at fair value. Whenever
tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada sales or reclassification of more than an
nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau insignificant amount of held-to-maturity
reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh investments, any remaining held-to-maturity
tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah investments shall be reclassified as available
yang tidak signifikan, maka sisa investasi for sale, other than sales or reclassification
dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi that are so close to maturity or the financial
menjadi tersedia untuk dijual, kecuali asset’s call date, occur after all the financial
penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan asset’s original principal has been collected
ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh substantially through scheduled payments or
tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi prepayments, or are attributable to an
setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh isolated event that is beyond control, non-
secara substansial sesuai jadwal pembayaran recurring, and could not have been
atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; reasonably anticipated.
atau terkait dengan kejadian tertentu yang
berada di luar kendali, tidak berulang, dan
tidak dapat diantisipasi secara wajar.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Offsetting a Financial Asset and a Financial
Liabilitas Keuangan Liability
Aset keuangan dan liabilitas keuangan A financial asset and financial liability shall be
disalinghapuskan, jika dan hanya jika, offset when and only when, the Company
Perusahaan saat ini memiliki hak yang dapat currently has a legally enforceable right to set
dipaksakan secara hukum untuk melakukan off the recognized amount; and intends either
saling hapus atas jumlah yang telah diakui to settle on a net basis, or to realize the asset
tersebut; dan berintensi untuk and settle the liability simultaneously.
menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement


Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang to sell an asset or paid to transfer a liability in
akan dibayar untuk mengalihkan suatu an orderly transaction between market
liabilitas dalam transaksi teratur antara participants at the measurement date.
pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and financial
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan liabilities must be estimated for recognition
pengukuran atau untuk keperluan and measurement or for disclosure purposes.
pengungkapan.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang Fair values are categorised into different levels
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar in a fair value hierarchy based on the degree
berdasarkan pada apakah input suatu to which the inputs to the measurement are
pengukuran dapat diobservasi dan observable and the significance of the inputs
signifikansi input terhadap keseluruhan to the fair value measurement in its entirety:
pengukuran nilai wajar:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di (i) Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities
identik yang dapat diakses pada tanggal that can be accessed at the
pengukuran (Level 1); measurement date (Level 1);

18
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

(ii) Input selain harga kuotasian yang (ii) Inputs other than quoted prices included
termasuk dalam Level 1 yang dapat in Level 1 that are observable for the
diobservasi untuk aset atau liabilitas, assets or liabilities, either directly or
baik secara langsung maupun tidak indirectly (Level 2); and
langsung (Level 2); dan
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk (iii) Unobservable inputs for the assets or
aset atau liabilitas (Level 3). liabilities (Level 3).

Dalam mengukur nilai wajar aset atau To measure the fair value of an asset or a
liabilitas, Perusahaan menggunakan data liability, the Company uses market observable
pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai data. If the fair value of asset or liability is not
wajar aset atau liabilitas tidak dapat directly observable, the Company uses
diobservasi secara langsung, Perusahaan appropriate valuation techniques in the
menggunakan teknik penilaian yang sesuai circumstances and maximizes the use of
dengan keadaannya dan memaksimalkan relevant observable inputs and minimizes the
penggunaan input yang dapat diobservasi use of unobservable inputs.
yang relevan dan meminimalkan
penggunaan input yang tidak dapat
diobservasi.

Perpindahan antara level hirarki nilai wajar Transfers between levels of the fair value
diakui oleh Perusahaan pada akhir periode hierarchy are recognised by the Company at
pelaporan dimana perpindahan terjadi. the end of the reporting period during which
the change occurred.

2.e. Prinsip-prinsip Konsolidasian 2.e. Principles of Consolidation


Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements include
laporan keuangan Perusahaan dan entitas the financial statements of the Company and
anak seperti disebutkan pada Catatan 1.c. its subsidiary as described in Note 1.c.

Entitas anak adalah suatu entitas dimana Subsidiary is an entity over which the
Perusahaan memiliki pengendalian. Company has control. The Company controls
Perusahaan mengendalikan entitas lain an entity when the Company is exposed or
ketika perusahaan terekspos atau memiliki has rights to variable returns from its
hak atas imbal hasil variabel dari involvement with the entity and has the ability
keterlibatannya dengan entitas dan memiliki to affect those returns through its power over
kemampuan untuk mempengaruhi imbal the entity.
hasil tersebut melalui kekuasaannya atas
entitas.

Entitas anak dikonsolidasikan secara Subsidiary is fully consolidated from the date
penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan when the control is transferred to the
kepada Perusahaan. Entitas anak tidak Company. Subsidiary is deconsolidated from
dikonsolidasikan sejak tanggal Perusahaan the date when that control ceases.
kehilangan pengendalian.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas Changes in the ownership of the parent entity
induk pada entitas anak yang tidak in the subsidiary that do not result in loss of
mengakibatkan hilangnya pengendalian control is accounted for as equity transactions.
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika When control over a previous subsidiary is
pengendalian atas entitas anak hilang, lost, the remaining interest in entity is
bagian kepemilikan yang tersisa di entitas remeasured at fair value and the resulting gain
tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya or loss are recognized directly in equity and
dan keuntungan atau kerugian yang attributed to the owners of the parent.
dihasilkan diakui langsung dalam ekuitas
dan diatribusikan pada pemilik dari entitas
induk.

19
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam The accounting policies used in presenting the
penyajian laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements have been
telah diterapkan secara konsisten oleh consistently applied by the subsidiary, unless
entitas anak, kecuali dinyatakan secara otherwise stated.
khusus.

Seluruh transaksi material antar All material intercompany transaction, balance


Perusahaan, saldo keuntungan dan kerugian unrealized surplus or deficits on transaction
Perusahaan dan entitas anak yang belum between the Company and it's subsidiary, are
direalisasikan dan material, dieliminasi. eliminated.

Perusahaan mengatribusikan laba rugi dan The Company attributed the profit or loss and
setiap komponen dari penghasilan each component of other comprehensive
komprehensif lain kepada pemilik entitas income to the owners of the parent and non-
induk dan kepentingan nonpengendali controlling interest even though this results in
meskipun hal tersebut mengakibatkan the non-controlling interests having a deficit
kepentingan nonpengendali memiliki saldo balance. The Company presents non-
defisit. Perusahaan menyajikan kepentingan controlling interest in equity in the
nonpengendali di ekuitas dalam laporan consolidated statement of financial position,
posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari separately from the equity owners of the
ekuitas pemilik entitas induk. parent.

Jika Perusahaan kehilangan pengendalian, If the Company loses control, the Company:
maka Perusahaan:
(a) Menghentikan pengakuan aset (a) Derecognizes the assets (including
(termasuk goodwill) dan liabilitas goodwill) and liabilities of the subsidiary
entitas anak pada jumlah tercatatnya at their carrying amounts at the date
ketika pengendalian hilang; when control is lost;
(b) Menghentikan pengakuan jumlah (b) Derecognizes the carrying amount of any
tercatat setiap kepentingan non-controlling interests in the former
nonpengendali pada entitas anak subsidiary at the date when control is lost
terdahulu ketika pengendalian hilang (including any components of other
(termasuk setiap komponen comprehensive income attributable to
penghasilan komprehensif lain yang them);
diatribusikan pada kepentingan
nonpengendali);
(c) Mengakui nilai wajar pembayaran (c) Recognizes the fair value of the
yang diterima (jika ada) dari consideration received (if any) from the
transaksi, peristiwa, atau keadaan transaction, event or circumstances that
yang mengakibatkan hilangnya resulted in the loss of control;
pengendalian;
(d) Mengakui sisa investasi pada entitas (d) Recognizes any investment retained in
anak terdahulu pada nilai wajarnya the former subsidiary at fair value at the
pada tanggal hilangnya pengendalian; date when control is lost;
(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau (e) Reclassifies to profit or loss, or transfer
mengalihkan secara langsung ke saldo directly to retained earnings if required by
laba jika disyaratkan oleh SAK lain, other SAKs, the amount recognized in
jumlah yang diakui dalam penghasilan other comprehensive income in relation to
komprehensif lain dalam kaitan dengan the subsidiary;
entitas anak;
(f) Mengakui perbedaan apapun yang (f) Recognizes any resulting difference as a
dihasilkan sebagai keuntungan atau gain or loss attributable to the parent.
kerugian dalam laba rugi yang
diatribusikan kepada entitas induk.

20
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

2.f. Penggunaan Estimasi 2.f. Use of Estimates


Penyusunan laporan keuangan The preparation of consolidated financial
konsolidasian sesuai dengan Standar statements in accordance with Indonesian
Akuntansi Keuangan Indonesia Financial Accounting Standards requires the
mengharuskan Perusahaan untuk membuat Company to use estimates and assumptions
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi that affect the amounts of assets and liabilities
jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan reported and disclosure of contingent assets
aset dan liabilitas kontijensi pada tanggal and liabilities on the date of the consolidated
laporan keuangan konsolidasian serta financial statements as well as the amounts of
jumlah pendapatan dan beban yang revenues and expenses reported in the
dilaporkan selama periode pelaporan. Hasil reporting period. Actual results may differ from
yang sebenarnya (aktual) mungkin berbeda those estimates.
dari jumlah yang diestimasi tersebut.

2.g. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang 2.g. Transactions and Balances in Foreign
Asing Currency
Transaksi dalam valuta asing dicatat dalam Transactions in foreign currencies are
mata uang Rupiah dengan kurs yang berlaku recorded in Rupiah at the prevailing rate at the
pada saat terjadinya transaksi. time of transactions.

Saldo aset dan liabilitas moneter dalam At the date of the consolidated statement of
valuta asing pada tanggal laporan posisi financial position, monetary assets and
keuangan konsolidasian dijabarkan ke dalam liabilities denominated in foreign currencies
mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah are adjusted to reflect the exchange prevailing
Bank Indonesia pada tanggal posisi middle rates of Bank Indonesia at such date.
keuangan. Selisih kurs yang terjadi dicatat The resulting exchange differences is
sebagai laba (rugi) selisih kurs tahun yang recorded as gain (loss) on foreign exchange
bersangkutan. for the year.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018 the
nilai kurs yang digunakan adalah sebagai exchange rates used are as rate follows:
berikut:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Dollar Amerika Serikat (USD) 13,901 14,481 United States Dollar (USD)

2.h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi 2.h. Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas Related parties is person or entity that is
yang terkait dengan entitas pelapor. related to the reporting entity.
1) Orang atau anggota keluarga terdekat 1) A person or close member of the person's
mempunyai relasi dengan Entitas family is related to a reporting Entity if that
pelapor jika orang tersebut: person:
a. Memiliki pengendalian atau a. Has control or joint control over the
pengendalian bersama atas Entitas reporting Entity;
pelapor;
b. Memiliki pengaruh signifikan atas b. Has significant influence over the
Entitas pelapor; atau reporting entity; or
c. Personil manajemen kunci Entitas c. Is a member of the key management
pelapor atau Entitas induk dari personnel of the reporting Entity or of
Entitas pelapor. a Parent Entity of the reporting Entity.

21
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

2. Suatu entitas berelasi dengan entitas 2. An entity is related to the reporting entity
pelapor jika memenuhi salah satu hal if any of the following conditions applies:
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak, dan entitas anak berikutnya saling and fellow subsidiary is related to the
berelasi dengan entitas lain); others);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. One entity is an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama associate or joint venture of a member
yang merupakan anggota suatu of a group of which the other entity is a
kelompok usaha, yang mana entitas lain member);
tersebut adalah anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures from
bersama dari pihak ketiga yang sama; the same third party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari iv. One entity is a joint venture of the third
entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an
adalah entitas asosiasi dari entitas associate of the third entity;
ketiga;
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja benefit plan for the benefit of
dari salah satu entitas pelapor atau employees of either the reporting
entitas yang terkait dengan entitas entity, or an entity related to the
pelapor. Jika entitas pelapor adalah reporting entity. If the reporting entity
entitas yang menyelenggarakan in itself such a plan, the sponsoring
program tersebut, maka entitas sponsor employers are also related to the
juga berelasi dengan entitas pelapor; reporting entity;
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity was controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a);
diidentifikasi dalam huruf (a); atau or
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) vii. A person identified in (a) (i) has
(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity or is
entitas atau merupakan personil a member of the key management
manajemen kunci entitas (atau entitas personnel of the entity (or a parent of the
induk dari entitas). entity).
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok viii. The entity, or any member of a group
yang mana entitas merupakan bagian which it is a part, provides key
dari kelompok tersebut, menyediakan management personnel services to the
jasa personil manajemen kunci kepada reporting entity or to the parent of the
entitas pelapor atau kepada entitas reporting entity.
induk dari entitas pelapor.

Entitas yang berelasi dengan pemerintah A government-related entity is an entity that


adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan is controlled, jointly controlled or significant
bersama, atau dipengaruhi oleh pemerintah. influence by a government. Government
Pemerintah mengacu kepada pemerintah, refers to government, government agencies
instansi pemerintah dan badan yang serupa and similar bodies whether local, national or
baik lokal, nasional maupun internasional. international.

2.i Piutang Retensi 2.i Retention Receivables


Piutang retensi merupakan piutang Grup Retention receivable represents receivable
kepada pemberi kerja yang akan dilunasi from owner of the project which will be paid
setelah penyelesaian kontrak atau after completion of the contract or fulfillment
pemenuhan kondisi yang ditentukan kontrak. of certain condition in the contract. Retention
Piutang retensi dicatat pada saat pemotongan receivable is recorded when certain
sejumlah persentase tertentu dari setiap percentage deduction is applied in every

22
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

tagihan termin untuk ditahan oleh pemberi account receivable’s claim which retained by
kerja sampai suatu kondisi setelah the owner of project up to certain condition
penyelesaian kontrak dipenuhi. after completion of the contract has been
met.

2.j. Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja 2.j. Gross amount Due from Customers
Tagihan bruto kepada pemberi kerja Gross amount due from customers
merupakan piutang Grup yang berasal dari represents the Group’s receivable originated
pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan from construction contract in progress. Gross
namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam amount due from customers is presented as
pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar the net amount of costs incurred plus
selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba recognized profits, less the sum of
yang diakui dikurangi dengan kerugian yang recognized losses and progress billings.
diakui dan termin.

Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan Gross amount due from customer is
sesuai dengan metode presentase recognized as revenue based on the
penyelesaian yang dinyatakan dalam berita percentage of completion method which is
acara penyelesaian pekerjaan yang belum stated on the certificate of work completion,
diterbitkan faktur karena perbedaan antara while the invoice is still unbilled due to the
tanggal berita acara kemajuan (progress) fisik difference between the date of physical
dengan pengajuan penagihan pada tanggal progress certificates and the submission of
laporan posisi keuangan. billing statement of financial position date.

2.k. Beban Dibayar di Muka 2.k. Prepaid Expenses


Biaya dibayar dimuka adalah biaya yang telah Prepaid expenses are the costs which have
dibayar namun pembebanannya baru akan been paid but will be charged in the future
dilakukan pada periode yang akan datang over the periods benefits using straight-line
sesuai dengan masa manfaatnya dengan method.
menggunakan metode garis lurus.

2.l. Persediaan 2.l. Inventories


Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah Inventories are carried at the lower of cost
terendah antara biaya perolehan dan nilai and net realizable value. The cost of
realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari inventories comprise all costs of purchase,
seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan costs of conversion and other costs incurred
biaya lain yang timbul sampai persediaan in bringing the inventories to their present
berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. location and condition. Cost is determined
Biaya perolehan ditentukan dengan metode using the FIFO method. Net realisable value
FIFO. Nilai realisasi neto merupakan taksiran is the estimated selling price in the ordinary
harga jual dalam kegiatan usaha biasa course of business less the estimated costs
dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan of completion and the estimated costs
estimasi biaya yang diperlukan untuk necessary to make the sale.
membuat penjualan.

Setiap penurunan nilai persediaan di bawah The amount of any impairment of inventories
biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto will be recognized to net realizable value and
dan seluruh kerugian persediaan diakui all losses of inventories shall be recognized
sebagai beban pada periode terjadinya as an expense in the period the write-down
penurunan atau kerugian tersebut. Setiap or loss occurs. The amount of any reversal of
pemulihan kembali penurunan nilai any write-down of inventories, arising from
persediaan karena peningkatan kembali nilai an increase in net property value, is property
realisasi neto, diakui sebagai pengurangan as a reduction in the amount of inventories
terhadap jumlah beban persediaan pada recognized as an expense in the period in
periode terjadinya pemulihan tersebut. which the reversal occurs.

23
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

2.m. Aset Real Estat 2.m. Real Estate Assets


Aset Real Estat terdiri dari tanah belum Real estate assets, which consist of land not
dikembangkan, bangunan dan tanah sedang yet developed, land under development,
dikembangkan, bangunan dan tanah yang buildings and land ready for sale, buildings
siap untuk dijual, bangunan dalam konstruksi, under construction, are inventories stated at
dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai cost or net realizable value whichever is
realisasi bersih, mana yang lebih rendah. lower.

Biaya perolehan tanah yang belum The cost of land not yet developed consists
dikembangkan meliputi biaya pra-perolehan of pre-development costs and land
dan perolehan tanah. Biaya perolehan akan acquisition cost. The cost of the land not yet
dipindahkan ke tanah yang sedang developed is transferred to the land under
dikembangkan pada saat pengembangan development account when the development
tanah akan dimulai. of the land has started.

Biaya perolehan tanah yang sedang The cost of land under development consists
dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah of cost of land not yet developed, direct and
yang belum dikembangkan ditambah dengan indirect costs related to the development of
biaya pengembangan langsung dan tidak real estate assets and borrowing costs, if
langsung yang dapat diatribusikan pada aset any. The cost of land under development is
pengembangan real estat serta biaya transferred to the buildings under
pinjaman, jika ada. Tanah yang sedang construction account when the development
dikembangkan akan dipindahkan ke is completed or transferred to the land
bangunan yang sedang dikonstruksi pada available for sale.
saat tanah tersebut selesai dikembangkan
atau dipindahkan ke tanah siap untuk dijual.

2.n Pengaturan Bersama 2.n Joint Arrangement


Pengaturan bersama adalah pengaturan yang Joint arrangement is an arrangement of
dua atau lebih pihak memiliki pengendalian which two or more parties have joint control,
bersama, yaitu persetujuan kontraktual untuk i.e. the contractually agreed sharing of
berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, control of an arrangement, which exist only
yang ada hanya ketika keputusan mengenai when decisions about the relevant activity
aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan require the unanimous consent of the parties
dengan suara bulat dari seluruh pihak yang sharing control.
berbagi pengendalian.

Grup mengklasifikasikan pengaturan bersama The Group classified joint arrangement as


sebagai ventura bersama yang merupakan joint venture which represents the joint
pengaturan bersama yang mengatur bahwa arrangement which the parties that have joint
para pihak yang memiliki pengendalian control of the arrangement have rights to the
bersama atas pengaturan memiliki hak atas net assets of the arrangement. Those parties
aset neto pengaturan tersebut. Para pihak are called joint venturers.
tersebut disebut sebagai venturer bersama.

Venturer bersama mengakui kepentingannya A joint venturer recognizes its interest in a


dalam ventura bersama sebagai investasi dan joint venture as an investment and records
mencatat investasi tersebut dengan for that investment using the equity method.
menggunakan metode ekuitas.

2.o Properti Investasi 2.o Investment Properties


Properti investasi adalah properti (tanah atau Investment properties are properties (land or
bangunan atau bagian dari suatu bangunan a building or part of a building or both) held
atau kedua-duanya) yang dikuasai oleh by the owner or the lessee under a finance
pemilik atau penyewa melalui sewa lease to earn rentals or for capital
pembiayaan untuk menghasilkan sewa atau appreciation or both, rather than for use in
untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan the production or supply of goods or services

24
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

tidak untuk digunakan dalam produksi atau or for administrative purposes; or sale in the
penyediaan barang atau jasa atau untuk daily business activities.
tujuan administratif; atau dijual dalam kegiatan
usaha sehari-hari.

Properti investasi diakui sebagai aset jika dan Investment properties are recognized as
hanya jika besar kemungkinan manfaat asset, if only, it is probable that the future
ekonomis masa depan yang terkait dengan economic benefits that are associated with
properti investasi akan mengalir ke entitas; the investment property will flow to the entity;
dan biaya perolehan properti investasi dapat and the cost of the investment property can
diukur dengan andal. be measured reliably.

Properti investasi pada awalnya diukur Investment properties, initially, shall be


sebesar biaya perolehan, meliputi harga harga measured initially at its cost, comprises its
pembelian dan setiap pengeluaran yang dapat purchase price and any directly attributable
diatribusikan secara langsung (biaya jasa expenditure (professional fees for legal
aset, pajak pengalihan properti, dan biaya services, property transfer taxes and other
transaksi lain). Biaya transaksi termasuk transaction costs). Transaction costs are
dalam pengukuran awal tersebut. included in the initial measurement.

Setelah pengakuan awal, Grup memilih After initial recognition, the Group choose to
menggunakan model nilai wajar dan use fair value model and measure all of its
mengukur seluruh properti investasi investment property at fair value. A gain or
berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau loss arising from a change in the fair value of
kerugian yang timbul dari perubahan nilai investment property is recognized in profit or
wajar properti investasi diakui dalam laba rugi loss for the period in which it arises.
pada periode terjadinya.

Penentuan nilai wajar investasi didasarkan The fair value of investment properties is
pada penilaian oleh penilai independen yang based on a valuation by an independent
mempunyai kualifikasi profesional yang telah appraiser who holds a recognized and
diakui dan relevan serta memiliki pengalaman relevant professional qualification and has
terkini di lokasi dan kategori properti investasi recent experience in the location and
yang dinilai. category of the investment property being
valued.

Grup mengalihkan properti ke, atau dari, The Group shall transfer a property, to, or
properti investasi jika, dan hanya jika, ketika from investment property when, and only
properti memenuhi, atau berhenti memenuhi, when, there the property meets, or ceases to
definisi properti investasi dan terdapat bukti meet, the definition of investment property
atas perubahan penggunaan, mencakup: and there is evidence of the change in use,
include:
a. Dimulainya penggunaan oleh pemilik, atau a. Commencement of owner-occupation, or
pengembangan untuk pemilik, untuk of development with a view to owner-
pengalihan dari properti investasi menjadi occupation, for a transfer from investment
properti yang digunakan sendiri; property to owner-occupied property;
b. Dimulainya pengembangan untuk dijual, b. Commencement of development with a
untuk pengalihan dari properti investasi view to sale, for a transfer from investment
menjadi persediaan; property to inventories;
c. Berakhirnya pemakaian oleh pemilik, untuk c. End of owner-occupation, for a transfer
pengalihan dari properti yang digunakan from owner-occupied property to
sendiri menjadi properti investasi; dan investment property; and

Insepsi sewa operasi kepada pihak lain, untuk Inception of an operating lease to another
pengalihan dari persediaan menjadi properti party, for a transfer from inventories to
investasi. investment property.

25
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Properti investasi dihentikan pengakuannya An investment property is derecognizes on


pada saat dilepaskan atau ketika tidak disposal or when the investment property is
digunakan lagi secara permanen dan tidak permanently withdrawn from use and no
memiliki manfaat ekonomi masa depan yang future economic benefits are expected from
diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan its disposal. Gains or losses arising from the
atau kerugian yang timbul dari penghentian retirement or disposal are determined as the
atau pelepasan ditentukan dari selisih antara difference between the net disposal
hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset, proceeds and the carrying amount of the
dan diakui dalam laba rugi pada periode asset, and are recognized in profit or loss in
terjadinya penghentian atau pelepasan. the period of the retirement or disposal.

2.p. Aset Tetap 2.p. Fixed Assets


Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya Fixed assets are initially recognized at cost,
perolehan yang meliputi harga perolehannya which comprises its purchase price and any
dan setiap biaya yang dapat diatribusikan cost directly attributable in bringing the
langsung untuk membawa aset ke kondisi dan assets to the location and condition
lokasi yang diinginkan agar aset siap necessary for it to be capable of operating in
digunakan sesuai intensi manajemen. the manner intended by management.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat When applicable, the cost may also
mencakup estimasi awal biaya pembongkaran comprises the initial estimate of the costs of
dan pemindahan aset tetap dan restorasi dismantling and removing the item and
lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul restoring the site on which it is located, the
ketika aset tetap diperoleh atau sebagai obligation for which an entity incurs either
konsekuensi penggunaan aset tetap selama when the item is acquired or as a
periode tertentu untuk tujuan selain untuk consequence of having used the item during
memproduksi persediaan selama periode a particular period for purposes other than to
tersebut. produce inventories during that period.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali After initial recognition, fixed assets, except
tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan land, are carried at its cost less any
dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation, and any
akumulasi rugi penurunan nilai. accumulated impairment losses.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset Depreciation of fixed assets starts when it’s
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud available for use and it’s computed by using
penggunaannya dan dihitung dengan straight-line method based on the estimated
menggunakan metode garis lurus useful lives of assets as follows:
berdasarkan estimasi masa manfaat
ekonomis aset sebagai berikut:

Tahun/Years

Bangunan 2-20 Buildings


Mesin dan Peralatan 2-8 Machineries and Equipment
Kendaraan 2-5 Vehicles
Inventaris Kantor 2-4 Office Equipments
Inventaris Mess 2-4 Dormitory Inventories

Grup memilih menggunakan model revaluasi The Group choose to use revaluation model
untuk tanah yang nilai wajarnya dapat diukur for land whose fair value can be measured
secara andal, yakni nilai wajar pada tanggal reliably, being its fair value at the date of the
revaluasi. revaluation.

Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat If an asset’s carrying amount is increases as
revaluasi, maka kenaikan tersebut diakui a result of a revaluation, the increase is
dalam penghasilan komprehensif lain dan property in other comprehensive income and

26
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

terakumulasi dalam ekuitas pada bagian accumulated in equity under the heading of
surplus revaluasi. Akan tetapi, kenaikan revaluation surplus. However, the increase is
tersebut diakui dalam laba rugi hingga recognized in profit or loss to the extent that it
sebesar jumlah penurunan nilai aset yang reverses a revaluation decrease of the same
sama akibat revaluasi yang pernah diakui asset previously in profit or loss.
sebelumnya dalam laba rugi.

Jika jumlah tercatat aset turun akibat If an asset’s carrying amount is decreases as
revaluasi, maka penurunan tersebut diakui a result of a revaluation, the decrease is
dalam laba rugi. Akan tetapi, penurunan nilai recognized in profit or loss. However, the
tersebut diakui dalam penghasilan decrease is property in other comprehensive
komprehensif lain sepanjang tidak melebihi income to the extent of any credit balance
saldo surplus revaluasi untuk asset tersebut. existing in the revaluation surplus in respect
Penurunan nilai yang diakui dalam of that asset. The decrease property in other
penghasilan komprehensif lain tersebut comprehensive income reduces the amount
mengurangi jumlah akumulasi dalam ekuitas accumulated in equity under the heading of
pada bagian surplus revaluasi. revaluation surplus.

Revaluasi reguler dilakukan dengan Revaluations is made with sufficient regularity


keteraturan yang cukup untuk memastikan to ensure that the carrying amount does not
bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara differ materially from that which would be
material dengan jumlah yang ditentukan determined using fair value at the end of the
dengan menggunakan nilai wajar pada akhir reporting period.
periode pelaporan.

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan Self-constructed fixed assets are presented
sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset as part of the fixed assets under “Asset in
dalam Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar Settlement” and are stated at its cost. All
biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk costs, including borrowing costs, incurred in
biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan relation with the construction of these assets
dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi are capitalized as part of the cost of assets in
sebagai bagian dari biaya perolehan aset construction. Cost of assets in construction
tetap dalam konstruksi. Biaya perolehan aset shall exclude any internal profits, cost of
tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap abnormal amounts of wasted material, labour,
laba internal, jumlah tidak normal dari biaya or other resources incurred.
pemborosan yang terjadi dalam pemakaian
bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya
lain.

Akumulasi biaya perolehan yang dipindahkan The accumulated costs will be transferred to
ke masing-masing pos aset tetap sesuai pada the respective fixed assets items at the time
saat aset tersebut selesai dikerjakan/siap the asset is completed or ready for use and is
digunakan & disusutkan sejak beroperasi. depreciated since the operation.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan The carrying amount of a fixed asset is
pengakuannya pada saat pelepasan atau derecognized on disposal or has no future
ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomis economic benefits are expected from its use
masa depan yang diharapkan dari or disposal. Any gain or loss from
penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan derecognition (determined as the difference
atau kerugian yang timbul dari penghentian between the net disposal proceeds, if any,
pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar and the carrying amount of the item) is
selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, included in profit or loss when item is
jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan derecognized.
dalam laba rugi pada saat penghentian
pengakuan tersebut dilakukan.

27
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Pada akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, Group
melakukan penelaahan berkala atas masa made regular review of the useful lives,
manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan residual values, depreciation method and
sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi residual life based on the technical
teknis. conditions.

2.q. Aset Takberwujud 2.q. Intangible Asset


Aset takberwujud merupakan biaya atas Intangible aset is the costs associated with
perolehan piranti lunak komputer yang tidak the acquisition of computer software which is
terintegrasi dengan piranti keras dikapitalisasi not integrated with related hardware are
berdasarkan biaya terjadinya untuk capitalised based on costs incurred to acquire
mendapatkan dan menyiapkan piranti lunak and prepare the software until ready to use.
sampai siap digunakan; diamortisasi These costs are amortised using the straight-
menggunakan metode garis lurus selama line method over their estimated useful lives,
masa manfaatnya, yaitu tiga tahun. which is three years.

2.r. Penurunan Nilai Aset 2.r. Impairment of Assets


Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
menilai apakah terdapat indikasi aset Group assess whether there is any indication
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat that an asset may be impaired. If any such
indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah indication exists, the Group shall estimate the
terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan recoverable amount of the asset.
ditentukan atas suatu aset individual, dan jika Recoverable amount is determined for an
tidak memungkinkan, Grup menentukan individual asset, if is not possible, the Group
jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari determines the recoverable amount of the
aset tersebut. asset’s cash-generating unit.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih The recoverable amount is the higher of fair
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya value less costs to sell and its value in use.
pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai Value in use is the present value of the
adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan estimated future cash flows of the asset or
akan diterima dari aset atau unit penghasil cash generating unit. Present values are
kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan computed using pre-tax discount rates that
tingkat diskonto sebelum pajak yang reflect the time value of money and the risks
mencerminkan nilai waktu uang dan risiko specific to the asset or unit whose impairment
spesifik atas aset atau unit yang penurunan is being measured.
nilainya diukur.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset If, and only if, the recoverable amount of an
lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka asset is less than its carrying amount, the
jumlah tercatat aset diturunkan menjadi carrying amount of the asset shall be reduced
sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan to its recoverable amount. The reduction is an
tersebut adalah rugi penurunan nilai dan impairment loss and is recognized
segera diakui dalam laba rugi. immediately in profit or loss.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam An impairment loss recognized in prior period
periode sebelumnya untuk aset selain for an asset other than goodwill is reversed if,
goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat and only if, there has been a change in the
perubahan estimasi yang digunakan untuk estimates used to determine the asset’s
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut recoverable amount since the last impairment
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika loss was recognized. If this is the case, the
demikian, jumlah tercatat aset dinaikkan ke carrying amount of the asset shall be
jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini increased to its recoverable amount. That
merupakan suatu pembalikan rugi penurunan increase is a reversal of an impairment loss.
nilai.

28
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

2.s. Pajak Penghasilan 2.s. Income Tax


Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak Tax expense is the aggregate amount
kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan included in the determinination of profit or
dalam menentukan laba rugi pada suatu loss for the period in respect of current tax
periode. Pajak kini dan pajak tangguhan and deferred tax. Current tax and deferred
diakui dalam laba rugi, kecuali pajak tax are recognized in profit or loss, except for
penghasilan yang timbul dari transaksi atau income tax arising from transactions or
peristiwa yang diakui dalam penghasilan events that are recognized in other
komprehensif lain atau secara langsung di comprehensive income or directly in equity. In
ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing- this case, the tax is recognized in other
masing diakui dalam penghasilan comprehensive income or equity,
komprehensif lain atau ekuitas. respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan Current tax for current and prior periods shall,
periode sebelumnya yang belum dibayar to the extent unpaid, be recognized as a
diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak liability. If the amount already paid in respect
yang telah dibayar untuk periode berjalan dan of current and prior periods exceeds the
periode-periode sebelumnya melebihi jumlah amount due for those periods, the excess
pajak yang terutang untuk periode tersebut, shall be recognized as an asset. Current tax
maka kelebihannya diakui sebagai aset. liabilities (assets) for the current and prior
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode periods shall be measured at the amount
berjalan dan periode sebelumnya diukur expected to be paid to (recovered from) the
sebesar jumlah yang diperkirakan akan taxation authorities, using the tax rates (and
dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas tax laws) that have been enacted or
perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif substantively enacted by the end of the
pajak (dan undang-undang pajak) yang telah reporting period.
berlaku atau secara substantif telah berlaku
pada akhir periode pelaporan.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat Tax benefits relating to tax loss that can be
ditarik untuk memulihkan pajak kini dari carried back to recover current tax of a
periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset previous periods is recognized as an asset.
pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi Deferred tax asset is recognized for the
pajak belum dikompensasi dan kredit pajak carryforward of unused tax losses and
belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan unused tax credit to the extent that it is
besar laba kena pajak masa depan akan probable that future taxable profit will be
tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi available against which the unused tax losses
pajak belum dikompensasi dan kredit pajak and unused tax credits can be utilized.
belum dimanfaatkan.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak A deferred tax liability shall be recognized for
diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, all taxable temporary differences, except to
kecuali perbedaan temporer kena pajak yang the extent that the deferred tax liability arises
berasal dari : from :
a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; or
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari b) the initial recognition of an asset or liability
transaksi yang bukan kombinasi bisnis in a transaction which is not a business
dan pada saat transaksi tidak combination and at the time of the
mempengaruhi laba akuntansi atau laba transactions affects neither accounting
kena pajak (rugi pajak). profit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh A deferred tax asset shall be recognized for
perbedaan temporer dapat dikurangkan all deductible temporary differences to the
sepanjang kemungkinan besar laba kena extent that it is probable that taxable profit will
pajak akan tersedia sehingga perbedaan be available against which the deductible
temporer dapat dimanfaatkan untuk temporary difference can be utilised, unless
mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset the deferred tax asset arises from the initial

29
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal recognition of an asset or liability in a


aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaction that is not a business combination
transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan and at the time of the transaction affects
pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba neither accounting profit nor taxable profit
akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak). (tax loss).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities is
dengan menggunakan aset pajak yang measured at the tax rates that are expected
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau to apply to the period when the asset is
liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak realized or the liability is settled, based on tax
(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau rates (and tax laws) that have been enacted
secara substantif telah berlaku pada akhir or substantively enacted by the end of the
periode pelaporan. Pengukuran aset dan reporting period. The measurement of
liabilitas pajak tangguhan mencerminkan deferred tax liabilities and deferred tax assets
konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara shall reflect the tax consequences that would
Grup memperkirakan, pada akhir periode follow from the manner in which the Group
pelaporan, untuk memulihkan atau expects, at the end of the reporting period, to
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan recover or settle the carrying amount of its
liabilitasnya. assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset
ulang pada akhir periode pelaporan. Grup reviewed at the end of each reporting period.
mengurangi jumlah tercatat aset pajak The Group shall reduce the carrying amount
tangguhan jika kemungkinan besar laba kena of a deferred tax asset to the extent that it is
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang no longer probable that sufficient taxable
memadai untuk mengkompensasikan profit will be available to allow the benefit of
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan part or all of that deferred tax asset to be
tersebut. Setiap pengurangan tersebut utilised. Any such reduction shall be reversed
dilakukan pembalikan atas aset pajak to the extent that it becomes probable that
tangguhan hingga kemungkinan besar laba sufficient taxable profit will be available.
kena pajak yang tersedia jumlahnya
memadai.

Grup melakukan saling hapus aset pajak The Group offset deferred tax assets and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika deferred tax liabilities if, and only if:
dan hanya jika:
a) Grup memiliki hak yang dapat a) the Group has a legally enforceable right
dipaksakan secara legal untuk to set off current tax assets against
melakukan saling hapus aset pajak kini current tax liabilities; and
terhadap liabilitas pajak kini; dan
b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak b) the deferred tax assets and the deferred
tangguhan terkait dengan pajak tax liabilities relate to income taxes levied
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas by the same taxation authority on either:
perpajakan yang sama atas:
i. entitas kena pajak yang sama; atau i. the same taxable entity; or
ii. entitas kena pajak yang berbeda ii. different taxable entities which intend
yang bermaksud untuk memulihkan either to settle current tax liabilities
aset dan liabilitas pajak kini dengan and assets on a net basis, or to realize
dasar neto, atau merealisasikan aset the assets and settle the liabilities
dan menyelesaikan liabilitas secara simultaneously, in each future period
bersamaan, pada setiap periode in which significant amounts of
masa depan dimana jumlah deferred tax liabilities or assets are
signifikan atas aset atau liabilitas expected to be settled or recovered.
pajak tangguhan diperkirakan untuk
diselesaikan atau dipulihkan.

30
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak The Group offset current tax assets and
kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, current tax liabilities if, and only if, the Group:
Grup:
a) memiliki hak yang dapat dipaksakan a) has legally enforceable right to set off the
secara hukum untuk melakukan saling recognized amounts, and
hapus atas jumlah yang diakui; dan
b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan b) intends either to settle on a net basis, or to
dasar neto atau merealisasikan aset dan realize the assets and settle liabilities
menyelesaikan liabilitas secara simultaneously.
bersamaan.

2.t. Imbalan Kerja 2.t. Employee Benefit


Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika Short-term employee benefits are recognized
pekerja telah memberikan jasanya dalam when an employee has rendered service
suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak during accounting period, at the undiscounted
terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek amount of short-term employee benefits
yang diharapkan akan dibayar sebagai expected to be paid in exchange for that
imbalan atas jasa tersebut. service.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup Short term employee benefits include such as
antara lain upah, gaji, bonus dan insentif. wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits


Imbalan pascakerja seperti uang pisah Post-employment benefits such as
dan uang penghargaan masa kerja retirement, severance and service payments
dihitung berdasarkan Undang-Undang are calculated based on Labor Law No.
Ketenagakerjaan No.13/2003 (“UU 13/2003”). 13/2003 (“Law 13/2003”).

Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti The Group recognizes the amount of the net
neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti defined benefit liability at the present value of
pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai the defined benefit obligation at the end of the
wajar aset program yang dihitung oleh reporting period less the fair value of plan
aktuaris independen dengan menggunakan assets which calculated by independent
metode Projected Unit Credit. Nilai kini actuaries using the Projected Unit Credit
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan method. Present value benefit obligation
mendiskonto-kan imbalan tersebut. determine by discounting the benefit.

Grup mencatat tidak hanya kewajiban The Group account not only for its legal
berdasarkan persyaratan formal program obligation under the formal terms of a defined
imbalan pasti, tetapi juga kewajiban benefit plan, but also for any constructive
konstruktif yang timbul dari praktik informal obligation that arises from the entity’s
entitas. informal practices.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu & keuntungan Current service cost, past service cost and
atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga gain or loss on settlement, and net interets on
neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto the net defined benefit liability (asset) are
diakui dalam laba rugi. recognized in profit and loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) The remeasurement of the net defined benefit
imbalan pasti neto yang terdiri dari liability (assets) comprises actuarial gains
keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal and losses, the return on plan assets, and
hasil atas aset program dan setiap perubahan any change in effect of the asset ceiling are
dampak batas atas aset diakui sebagai recognized in other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.

31
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Pesangon Termination Benefits


Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas The Group recognizes a liability and expense
dan beban pada tanggal yang lebih awal di for termination benefits at the earlier of the
antara: following dates:
(a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik (a) When the Group can no longer withdraw
tawaran atas imbalan tersebut; dan the offer of those benefits; and
(b) Ketika Grup mengakui biaya untuk (b) When the Group recognizes costs for a
restrukturisasi yang berada dalam ruang restructuring that is within the scope of
lingkup PSAK 57 dan melibatkan PSAK 57 and involves payment of
pembayaran pesangon. termination benefits.

Grup mengukur pesangon pada saat The Group measures termination benefits on
pengakuan awal, dan mengukur dan initial recognition, and measures and
mengakui perubahan selanjutnya, sesuai recognizes subsequent changes, in
dengan sifat imbalan kerja. accordance with the nature of the employee
benefits.

2.u. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.u. Revenues and Expenses Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized when it is probable
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup that the economic benefits will flow to the
dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Group and the amount of revenue can be
Pendapatan diukur pada nilai wajar measured reliably. Revenue is measured at
pembayaran yang diterima, tidak termasuk the fair value of the consideration received,
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai excluding discounts, rebates and Value
(PPN). Added Tax (VAT).

Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi The following specific recognition criteria
sebelum pendapatan diakui: must also be met before revenue is
recognized:

Jasa Konstruksi Construction Services


Pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang Contract revenue and contract costs
berhubungan dengan kontrak konstruksi associated with the property contract is
diakui masing-masing sebagai pendapatan recognized as revenue and expenses
dan beban dengan memperhatikan tahap respectively by reference to the stage of
penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal completion of the contract activity at the end
akhir periode pelaporan (metode persentase of the reporting period (percentage of
penyelesaian). Persentase penyelesaian completion method). Construction percentage
konstruksi ditetapkan berdasarkan survei atas of completion is determined based on
pekerjaan yang telah dilaksanakan. surveys of work performed.

Jika kemungkinan besar terjadi bahwa total When it is probable that total contract costs
biaya kontrak akan melebihi total pendapatan will exceed total contract revenue, the
kontrak, maka taksiran rugi segera diakui expected loss shall be approved as an
sebagai beban. expense immediately.

Pendapatan kontrak terdiri dari jumlah Contract revenue comprised of the initial
pendapatan semula yang disetujui dalam amount of revenue agreed in the contract and
kontrak dan penyimpangan dalam pekerjaan variations in contract work, claims, and
kontrak, klaim, dan pembayaran insentif incentive payments to the extent that is
sepanjang hal ini memungkinkan untuk probable that they will results in revenue and
menghasilkan pendapatan dan dapat diukur they are capable of being reliably measured.
dengan andal.

Untuk kontrak yang mendapatkan eskalasi For contracts subject to price escalation,
harga, akan diakui sebagai pendapatan pada will be recognized as revenue upon approval
saat persetujuan dari pemberi kerja diterbitkan of the owner and 90% recognized
dan diakui 90% bila telah mendapatkan upon approval from the Supreme Audit

32
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

persetujuan dari Badan Pemeriksa Keuangan Agency in the form of the Audit Result Report
dan Pembangunan (BPKP) dalam bentuk as stated in the Director Decree No.
Laporan Hasil Audit (LHA) sebagaimana 1130/DIRUT/KPTS/SEKPER/07/2017 dated
diatur dalam Keputusan Direksi No. July 17, 2017.
1130/DIRUT/KPTS-/SEKPER/07/2017 tanggal
17 Juli 2017.

Biaya kontrak terdiri dari biaya yang Contract cost comprised of costs that relate
berhubungan langsung dengan kontrak, biaya directly to the specific contract, costs that are
yang dapat diatribusikan pada aktivitas attributable to contract activity in general and
kontrak secara umum dan dapat dialokasikan can be allocated to the contract, and such
pada kontrak, dan biaya lain yang secara other costs that are specifically chargeable to
spesifik dapat ditagihkan ke pelanggan sesuai the customer under the terms of the contract.
isi kontrak.

Penjualan Barang Sale of Goods


Penjualan barang diakui pada saat terjadinya Sales of goods are recognized upon the
perpindahan kepemilikan atas barang kepada transfer of ownership of the goods to the
pelanggan, yaitu pada saat penyerahan customer, either upon delivery of the goods,
barang, atau dalam hal barang disimpan di or in the case of goods stored in the Group’
gudang Grup atas permintaan pelanggan, warehouse at the request of the customer,
pada saat diterbitkan faktur. whenan issued invoices was issued.

Pendapatan Sewa Rental Income


Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus recognized on a straight-line basis over the
selama masa sewa. Biaya langsung awal term of the relevant lease. Initial direct costs
yang terjadi dalam proses negosiasi dan incurred in negotiating and arranging an
pengaturan sewa ditambahkan ke jumlah operating lease are added to the carrying
tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan amount of the leased asset and recognized
dasar garis lurus selama masa sewa. on a straight-line basis over the lease term.

Uang muka sewa yang diterima dari penyewa Rental income received in advance are
dicatat ke dalam akun Pendapatan yang recorded as Unearned Revenue and
Diterima dimuka dan akan diakui sebagai recognized as income regularly over the
pendapatan secara berkala sesuai dengan rental periods.
kontrak sewa yang berlaku.

Pendapatan dari Penjualan Aset Real Estat Revenue from Sale of Real Estate Assets
Pendapatan dari penjualan rumah, rumah Revenue from sale of houses, shop houses
toko, dan bangunan sejenis lainnya beserta and other similar buildings and land plots are
tanah kavlingnya diakui dengan metode recognized on full accrual method if all of the
akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut following criteria are met:
ini terpenuhi:
• proses penjualan telah selesai; • the sales process has been completed;
• harga jual akan tertagih; • the selling price will be collectible;
• tagihan penjual tidak akan bersifat • the seller’s bill will not be subordinated in
subordinasi di masa yang akan datang the future to any other loan that the buyer
terhadap pinjaman lain yang akan will obtain; and the seller has transferred
diperoleh pembeli; dan penjual telah the risks and rewards of ownership of the
mengalihkan risiko dan manfaat building unit to the buyer through a
kepemilikan unit bangunan kepada transaction which substantially is the sale
pembeli melalui suatu transaksi yang and the seller is no longer obligated or
secara substansi adalah penjualan dan significantly involved with the building unit.
penjual tidak lagi berkewajiban atau
terlibat secara signifikan dengan unit
bangunan tersebut.

33
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Pendapatan dari penjualan bangunan Revenue from sale of commercial building


komersil berupa apartemen atau bangunan consisting of apartments or another
komersil lainnya, yang pembangunannya commercial buildings, which are constructed
dilaksanakan lebih dari satu tahun diakui more than one year recognized using the
menggunakan metode persentase percentage of completion method, if all the
penyelesaian, yang apabila syarat berikut following criterias are met:
terpenuhi:
• proses konstruksi telah melampaui tahap • the construction process has surpassed
awal, yaitu pondasi bangunan telah the initial phase, which is the foundation of
selesai terpenuhi; the building has been completed;
• jumlah pembayaran oleh pembeli telah • total payments of the buyer equal or
mencapai 20% dari harga jual yang telah exceed 20% of the agreed sales price and
disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat no refund could be made by the buyer,
diminta kembali oleh pembeli; dan and
• jumlah pendapatan penjualan dan biaya • total revenues and costs can be
unit bangunan dapat diestimasi dengan reasonably estimated.
andal.

Pendapatan penjualan kavling tanah matang Revenue from sale of mature land and land
dan kavling tanah tanpa bangunan diakui without building, shall be recognized using
dengan metode akrual penuh pada saat the full accrual method, if all the following
pengikatan jual beli apabila seluruh kriteria criterias are meet:
berikut ini terpenuhi:
• jumlah pembayaran oleh pembeli telah • total payments of the buyer equal or
mencapai 20% dari harga jual yang telah exceed 20% of the agreed sales price and
disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat no refund could be made by the buyer;
diminta kembali oleh pembeli;
• harga jual akan tertagih; • the selling price will be collectible;
• tagihan penjual tidak bersifat subordinasi • the receivable will not be subordinated to
di masa yang akan datang terhadap other loans, which will be obtained by the
pinjaman lain yang akan diperoleh buyer;
pembeli;
• proses pengembangan tanah telah selesai • the process of land development has been
sehingga penjual tidak berkewajiban lagi completed, that the seller has no
untuk menyelesaikan kaveling tanah yang obligation to develop the land sold, such
dijual, seperti kewajiban untuk as the obligation to improve the land or
mematangkan kaveling tanah atau obligation to build the basic facilities
kewajiban untuk membangun fasilitas- promised by or obliged by the seller, in
fasiitas pokok yang dijanjikan oleh atau accordance with the binding sale and
yang menjadi kewajiban penjual, sesuai purchase agreement or related
dengan pengikatan jual beli atau regulations; and
ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
• hanya kaveling tanah saja yang dijual, • only land are sold, without obligating the
tanpa diwajibkan keterlibatan penjual seller to be involved in the construction of
dalam pendirian bangunan di atas the building above such land.
kaveling tanah tersebut.

Apabila semua persyaratan tersebut diatas If all of the above conditions are not fulfilled,
tidak dipenuhi, semua penerimaan uang yang all money received from customers is
berasal dari pelanggan dicatat sebagai uang recorded as an advance from the customer
muka dari pelanggan dengan menggunakan using the deposit method, until all
metode deposit, sampai semua persyaratan requirements are met.
dipenuhi.

Beban diakui pada saat terjadinya, dengan Expenses are recognized when incurred on
menggunakan dasar akrual. an accrual basis.

34
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

2.v. Biaya Pinjaman 2.v. Borrowing Costs


Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs that are directly attributable
langsung dengan perolehan, pembangunan to the acquisition, construction or production
atau pembuatan aset kualifikasian, of a qualifying asset, are capitalized as part
dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan of the cost of that asset. Other borrowing
aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui costs are recognized as an expense when
sebagai beban pada saat terjadi. Biaya incurred. Borrowing costs may include
pinjaman dapat mencakup beban bunga, interest expense, finance charges in respect
beban keuangan dalam sewa pembiayaan of finance leases, or exchange differences
atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman arising from foreign currency borrowings to
dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs the extent that they are regarded as an
tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian adjustment to interest costs.
atas biaya bunga.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences
Grup telah melakukan aktivitas yang when the Group undertakes activities
diperlukan untuk mempersiapkan aset agar necessary to prepare the asset for its
dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intended use or sale and expenditures for the
intensinya serta pengeluaran untuk aset dan asset and its borrowing costs has been
biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi incurred. Capitalization of borrowing costs
biaya pinjaman dihentikan ketika secara ceases when substantially all the activities
substansial seluruh aktivitas yang diperlukan necessary to prepare the qualifying assets
untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar for its intended use or sale are complete.
dapat digunakan atau dijual sesuai dengan
intensinya telah selesai.

2.w. Provisi 2.w. Provision


Provisi diakui bila Grup memiliki kewajiban A provision is recognized when the Group
kini (baik bersifat legal maupun konstruktif) has a present obligation (legal or
sebagai akibat peristiwa masa lalu dan constructive) as a result of past event and it
kemungkinan besar penyelesaian kewajiban is probable that an outflow of resources will
menyebabkan arus keluar sumber daya serta be required to settle the obligation and the
jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi amount of the obligation can be estimated
secara andal. reliably.

Jumlah yang diakui sebagai provisi The amount recognized as a provision shall
merupakan estimasi terbaik pengeluaran yang be the best estimate of the expenditure
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban required to settle the present obligation at the
kini pada akhir periode pelaporan, dengan end of the reporting period, by taking into
mempertimbangkan berbagai risiko dan account the risks and uncertainties that
ketidakpastian yang selalu mempengaruhi inevitably surround many events and
berbagai peristiwa dan keadaan. circumstances.

Apabila suatu provisi diukur menggunakan Where a provision is measured using the
arus kas yang diperkirakan untuk estimated cash flows to settle the present
menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai obligation, its carrying amount is the present
tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas. value of those cash flows.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk Where some or all of the expenditure to
menyelesaikan provisi diganti oleh pihak settle a provision is expected to be
ketiga, maka penggantian itu diakui hanya reimbursed by another party, the
pada saat timbul keyakinan bahwa reimbursement shall be recognized when, it
penggantian pasti akan diterima jika Grup is virtually certain that reimbursement will be
menyelesaikan kewajiban. Penggantian received when the Group settles the
tersebut diakui sebagai aset yang terpisah. obligation. The reimbursement shall be
Jumlah yang diakui sebagai pengantian tidak treated as a separate asset. The amount
boleh melebihi provisi. recognized for the reimbursement shall not
exceed the amount of the provisions.

35
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting
dan disesuaikan untuk mencerminkan date and adjusted to reflect the most current
estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus best estimate. If it is no longer probable that
keluar sumber daya untuk menyelesaikan an outflow of resources will be required to
kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, settle the obligation, the provision is
maka provisi dibatalkan. reversed.

2.x. Pertimbangan Dan Estimasi Akuntansi 2.x. Consideration and Significant Accounting
Yang Signifikan Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial
mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgement estimates and assumptions that
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari affect the reported amounts of assets and
aset dan liabilitas, dan pengungkapan aset liabilities, disclosures of contingent assets
dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan and liabilities at the date of the consolidated
keuangan konsolidasian serta jumlah financial statements and the reported
pendapatan dan beban selama periode amounts of revenues and expenses during
pelaporan. the reporting period.

Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi Uncertainty about these assumptions and
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian estimates could result in a material
material terhadap nilai tercatat pada aset dan adjustment to the carrying amounts of assets
liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. and liabilities within the next reporting period.

Asumsi utama masa depan dan sumber The main assumption of the future and the
utama estimasi ketidakpastian estimasi lain other major source of estimation uncertainty
pada akhir periode pelaporan yang memiliki at the end of the reporting period that have a
risiko signifikan bagi penyesuaian yang significant risk of material adjustment to the
material terhadap nilai tercatat aset dan carrying amounts of assets and liabilities for
liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan the year, disclosed below.
dibawah ini.

Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada Group bases its estimates on assumptions
parameter yang tersedia pada saat laporan and parameters that are available at the time
keuangan disusun. the financial statements are prepared.

Asumsi dan situasi mengenai perkembangan Assumptions and situation about the future
masa depan, mungkin berubah akibat development, may change due to market
perubahan pasar atau situasi diluar kendali changes or circumstances beyond the control
Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan of the Company. The changes are reflected in
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. the related assumptions at the time of the
occurrence.

Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Accounting Estimates and Assumptions


Penting
Persentase Penyelesaian Percentage of Completion
Pengakuan pendapatan dan beban pokok The Group recognize revenues and cost of
penjualan Grup mengakui pendapatan dan revenue from the construction and project in
beban pokok penjualan dari proyek yang development stage based on percentage of
masih dalam progress pembangunan completion method. Stage of completion is
berdasarkan metode persentase measured based on the accounting policies
penyelesaian. Tahap penyelesaian diukur described in Note 2u. Important assumption
berdasarkan kebijakan Akuntansi yang which required in determining the stage
dijelaskan dalam Catatan 2u. Asumsi yang completion (percentage of completion) and
penting diperlukan adalah dalam menentukan the amount of estimated income and total
tahap penyelesaian (persentase peyelesaian) development cost. In making assumptions,
dan dan jumlah estimasi pendapatan dan the Group evaluate them based on past

36
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

jumlah biaya pembangunan. Dalam membuat experience and with the assistance of
asumsi, Group mengevaluasinya berdasarkan specialist. Revenue from the project are
pengalaman di waktu yang lampau dan disclosed in Note 33 and expenses from the
bantuan dari spesialis. Pendapatan dari project are disclosed in Note 34.
proyek diungkapkan dalam Catatan 33 dan
beban dari proyek diungkapkan dalam
Catatan 34.

Estimasi Umur Manfaat Estimated Useful Lives


Grup melakukan penelaahan berkala atas Group conducts periodic reviews of the
masa manfaat ekonomis aset tetap dan aset economic useful lives of fixed assets and
takberwujud berdasarkan faktor-faktor seperti intangible assets based on factors such as
kondisi teknis dan perkembangan teknologi di the condition of technical and technological
masa depan. Hasil operasi di masa depan developments in the future. Future operating
akan dipengaruhi secara material oleh results will be materially affected by the
perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh estimation changes caused by changes in
perubahan faktor yang telah disebutkan di factors mentioned above.
atas.

Grup melakukan penelaahan berkala atas Group performs periodic review over the
masa manfaat peralatan berdasarkan faktor- useful life of the equipment based on factors
faktor seperti perubahan teknologi dan potensi such as changes in technology and the
keuntungan yang diperoleh dari penggunaan potential benefits arising from the use of such
peralatan tersebut. Kondisi ini dapat equipment. This condition can cause a
menyebabkan Grup melakukan penurunan decrease or elimination of Group property,
maupun penghapusan aset tetap apabila plant and equipment if the equipment is
peralatan tersebut sudah usang seiring obsolete due to technological developments
dengan perkembangan teknologi. Jumlah The carrying amount of fixed assets and
tercatat aset tetap dan aset takberwujud intangible assets are disclosed in Notes 18
disajikan pada Catatan 18 dan 19. and 19.

Imbalan Pascakerja Employment Benefits


Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang Post-employment benefits such as
pisah dan uang penghargaan masa kerja, retirement, severance and service payments,
dihitung berdasarkan Undang-Undang are calculated based on Labor Law No.
Ketenagakerjaan No. 13/2003 (”UU 13/2003”). 13/2003 (“Law 13/2003”).

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi Management believe that its assumptions are
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan reasonable and appropriate, significant
signifikan pada hasil aktuari dan perubahan differences in the Group’s or significant
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan changes in the Group’s assumptions may
dapat mempengaruhi secara material liabilitas materially affect its employee benefits
imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. liabilities and net employee benefits expense.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Detailed information has been disclosed on
Catatan 31. Note 31.

Nilai Wajar Properti Investasi dan Aset Tetap Fair Value of Investment Property and Land
Tanah
Nilai wajar properti investasi dan tanah The Group’s fair value of investment property
bergantung pada pemilihan asumsi yang and land depends on its selection of certain
digunakan oleh penilai independen dalam assumptions used by the independent
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Grup appraisal in calculation of such amounts. The
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah Group believe that its assumptions are
wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dalam reasonable and appropriate and significant
asumsi yang ditetapkan Grup dapat differences in the Group’s assumptions may
mempengaruhi secara material nilai wajar dari materially affect the valuation of its
properti investasi. Jumlah tercatat properti investment property. The carrying amount
investasi disajikan pada Catatan 17. has been disclosed on Note 17.

37
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses on


Usaha Accounts Receivable
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat The Group evaluates specific accounts where
informasi bahwa pelanggan yang it has information that certain customers are
bersangkutan tidak dapat memenuhi unable to meet their financial obligations. In
kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, these cases, the Group uses judgment,
Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta based on the best available facts and
dan situasi yang tersedia, termasuk namun circumstances, including but not limited to,
tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan the length of its relationship with the
dengan pelanggan dan status kredit dari customer and the customer’s current credit
pelanggan berdasarkan catatan kredit, untuk status, to record specific provisions for
mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang customers against amounts due to reduce its
yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. receivable amounts that the Group expects to
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan collect. These specific provisions are re-
disesuaikan jika tambahan informasi yang evaluated and adjusted as additional
diterima mempengaruhi jumlah cadangan information received affects the amounts of
kerugian penurunan nilai piutang usaha. allowance for impairment losses on trade
receivables.

3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Kas 680,835,672 839,324,145 Cash


Bank Bank
Pihak Berelasi Related Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 132,100,431,001 164,815,842,285 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 95,332,864,538 29,941,872,234 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1,041,186,076 17,879,666,115 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Lain - lain (masing - masing dibawah Rp 500 juta) 486,831,115 458,722,349 Others (each below Rp 500 Million)
Jumlah 228,961,312,730 213,096,102,983 Total

Pihak Ketiga Third Parties


Rupiah Rupiah
PT Bank DKI 3,755,071,995 1,038,683,069 PT Bank DKI
PT Bank Pan Indonesia Tbk 668,223,492 292,946,812 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 612,960,922 868,823,820 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Central Asia 577,514,597 -- PT Bank Central Asia
Lain - lain (masing - masing dibawah Rp 500 juta) 608,521,050 454,336,693 Others (each below Rp 500 Million)
Jumlah 6,222,292,056 2,654,790,394 Total

38
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Deposito Berjangka Time Deposits
Pihak Berelasi Related Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 100,000,000,000 120,000,000,000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1,700,000,000 1,700,000,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 500,000,000 50,000,000,000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Jumlah 102,200,000,000 171,700,000,000 Total

Pihak Ketiga Third Parties


Rupiah Rupiah
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 170,000,000,000 150,000,000,000 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Jumlah Kas dan Setara Kas 508,064,440,458 538,290,217,522 Cash and Cash Equivalent

Tingkat Suku Bunga Kontraktual Deposito per Tahun 4.25% - 7.75% 3.00% - 9.15% Contractual Annual Interest Rates of Time Deposits
Jangka Waktu 1 bulan / month 1 bulan / month Terms Deposit

4. Investasi Jangka Pendek 4. Short-Term Investment

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Surat Utang PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) 200,000,000,000 200,000,000,000 Promissory Note PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Investasi jangka pendek Perusahaan merupakan The Company’s short term investment is a bond
surat utang yang diterbitkan oleh PT Perusahaan issued by PT Perusahaan Pengelola Aset
Pengelola Aset (Persero) (PPA), entitas induk, (Persero) (PPA), parent entity, based on Secured
berdasarkan Surat Utang No. S-169/PPA/DU/0119 Promissorry Notes No. S-169/PPA/DU/0119 on
pada tanggal 9 Januari 2019 dengan jangka waktu January 9, 2019 for a period of 1 (one) year from
1 (satu) tahun dari 1 Januari 2019 sampai dengan January 1, 2019 to December 31, 2019 and have
31 Desember 2019 dan telah diperpanjang dengan been extended based on Secured Promisorry
Surat Utang No. S-6596/PPA/PD/1219 pada tanggal Notes No. S-6596/PPA/PD/1219 on December 16,
16 Desember 2019 dengan jangka waktu 1 (satu) 2019, for a period of 1 (one) year from January 1,
tahun dari 1 Januari 2020 sampai dengan 2020 to December 31, 2020. Interest rate of
31 Desember 2020. Suku bunga dari surat utang promissory note is 3% per year.
adalah 3% pertahun.

39
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

5. Piutang Usaha 5. Accounts Receivable

Semua saldo piutang usaha Perusahaan dalam mata All the Company account receivables are in rupiah.
uang rupiah.

Rincian saldo piutang pihak berelasi dan pihak ketiga The details of account receivable to the related
sebagai berikut : parties and third parties are as follows :

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Pihak Berelasi Related Parties
PT Angkasa Pura II (Persero) 29,035,867,331 3,769,695,112 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Angkasa Pura I (Persero) 25,753,111,020 426,875,820 PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Hutama Karya Infrastruktur 11,525,279,026 -- PT Hutama Karya Infrastruktur
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 6,829,907,251 6,829,907,251 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PP-KPS KSO 6,478,804,988 -- PP-KPS KSO
Ventura Bersama Nindya - Surya 6,089,386,131 2,634,160,769 JV Nindya - Surya
Ventura Bersama Nindya - Bumi Karsa 5,104,340,000 5,047,240,000 JV Nindya - Bumi Karsa
PT Hakaaston 4,775,827,250 -- PT Hakaaston
PT Waskita Karya (Persero) Tbk 3,059,257,430 6,885,795,272 PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Ventura Bersama Nindya - Bina Nusa Lestari 2,723,095,682 -- JV Nindya - Bina Nusa Lestari
Ventura Bersama Nindya - PP 1,872,057,287 6,840,492,500 JV Nindya - PP
PT DOK dan Perkapalan Surabaya (Persero) 1,869,048,000 1,869,048,000 PT DOK dan Perkapalan Surabaya (Persero)
Ventura Bersama Nindya - Sejahtera 57,666,665 1,302,000,000 JV Nindya - Sejahtera
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) -- 58,174,545,440 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) -- 49,376,097,059 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Ventura Bersama Nindya - Dewa Ruci -- 20,361,340,802 JV Nindya - Dewa Ruci
PT Pembangunan Perumahan (Persero) -- 1,566,759,625 PT Pembangunan Perumahan (Persero)
Ventura Bersama Nindya - Rudy Jaya -- 1,285,000,000 JV Nindya - Rudy Jaya
PT Adhi Karya (Persero) Tbk -- 1,113,110,700 PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) 5,374,474,084 2,901,009,662 Others (each below Rp 1 Billion)
Jumlah Pihak Berelasi 110,548,122,145 170,383,078,012 Total Related Parties
Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (4,578,671,269) (4,213,299,026) Less: Allowance for Impairment of Receivables
Jumlah Pihak Berelasi - Bersih 105,969,450,876 166,169,778,986 Total Related Parties - Net

40
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Pihak Ketiga Third Parties


Kementerian Pemuda dan Olahraga 100,114,210,023 20,567,539,294 Ministry of Youth and Sports
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 18,604,015,167 34,182,585,550 The Ministry of Public Work and Public Housing
PT Crytal Garden 18,267,403,290 18,267,403,290 PT Crytal Garden
Politeknik Kesehatan Bangka Belitung 11,652,567,589 11,652,567,589 Bangka Belitung Health Polytechnic
PT Sarana Sirkuitindo Utama 10,223,367,526 10,223,367,526 PT Sarana Sirkuitindo Utama
PT KNE Global Persada 10,043,811,490 10,043,811,490 PT KNE Global Persada
PT Sinergi Solusi Utama 4,848,145,264 5,026,496,234 PT Sinergi Solusi Utama
Kementerian Perhubungan 2,817,598,567 1,862,912,452 The Ministry of Transportation
PT Buana Risma 2,749,428,235 2,749,428,235 PT Buana Risma
PT Fatimah Azzahra 2,488,029,344 2,488,029,344 PT Fatimah Azzahra
PT Nagoya Hill Batam 2,240,213,836 2,240,213,836 PT Nagoya Hill Batam
PT Saras Square 2,142,539,000 2,142,539,000 PT Saras Square
PT Altra Excis Investama 1,765,478,924 1,765,478,924 PT Altra Excis Investama
PT Wirakarsa Konstruksi 1,276,405,000 1,276,405,000 PT Wirakarsa Konstruksi
Universitas Islam Negeri Raden Fatah -- 39,098,520,990 Raden Fatah State Islamic University
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) 42,118,856,790 38,863,265,081 Others (each below Rp 1 Billion)
Jumlah Pihak Ketiga 231,352,070,045 202,450,563,835 Total Third Parties
Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (58,945,932,655) (69,822,378,007) Less: Allowance for Impairment of Receivables
Jumlah Pihak Ketiga - Bersih 172,406,137,390 132,628,185,828 Total Third Parties - Net
Jumlah Piutang Usaha - Bersih 278,375,588,266 298,797,964,814 Total Accounts Receivable - Net

Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (bulan) Total accounts receivable by aging (months) are as
sebagai berikut: follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

< 12 Bulan 113,114,501,619 254,693,113,814 < 12 Months


> 12 - 24 Bulan 152,250,150,301 41,546,998,323 > 12 - 24 Months
> 24 Bulan 76,535,540,270 76,593,529,710 > 24 Months
Jumlah 341,900,192,190 372,833,641,847 Total
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang (63,524,603,924) (74,035,677,033) Allowance for Impairment Losses of Receivables
Jumlah Bersih 278,375,588,266 298,797,964,814 Total - Net

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang Movement in the amount of the allowance for
usaha sebagai berikut: impairment of receivables is as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Saldo Awal Tahun (74,035,677,033) (66,379,866,278) Balance at Beginning of The Year


Penambahan Tahun Berjalan (1,841,009,145) (8,672,180,533) Addition in The Current Year
Pemulihan Tahun Berjalan 12,352,082,254 1,016,369,778 Recovery in The Current Year
Saldo Akhir Tahun (63,524,603,924) (74,035,677,033) Balance at End of The Year

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai piutang usaha cukup untuk impairment of receivables is sufficient to cover
menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang possible losses on uncollectible receivables in the
usaha di kemudian hari. future.

41
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

6. Piutang Retensi 6. Retention Receivables


Rincian saldo piutang retensi pihak berelasi dan The details of retention receivables to the related
pihak ketiga adalah sebagai berikut: parties and third parties are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Pihak Berelasi Related Parties
PT Angkasa Pura II (Persero) 26,854,409,934 43,273,502,535 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 8,749,120,366 7,065,008,167 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Ventura Bersama Nindya - Surya 7,757,664,490 5,924,447,803 JV Nindya - Surya
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 6,334,303,824 6,334,303,824 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Angkasa Pura I (Persero) 4,768,619,800 -- PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero) 4,355,590,908 -- PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero)
Perum Perumnas (Persero) 3,484,770,691 3,065,885,138 Perum Perumnas (Persero)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk 2,562,701,108 2,562,701,108 PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Magnesium Gosari Internasional 2,561,818,181 -- PT Magnesium Gosari Internasional
Ventura Bersama Nindya - Dewa Ruci 1,386,536,565 1,071,649,198 JV Nindya - Dewa Ruci
PT Hutama Karya (Persero) 1,845,758,970 50,116,351 PT Hutama Karya (Persero)
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) 884,204,601 659,296,215 Others (each below Rp 1 Billion)
Jumlah 71,545,499,438 70,006,910,339 Total
Dikurangi: Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang (2,562,701,108) (4,920,248,942) Less: Allowance for Impairment of Losses Receivables
Jumlah Pihak Berelasi 68,982,798,330 65,086,661,397 Total Related Parties
Pihak Ketiga Third Parties
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 53,644,484,443 59,098,628,556 The Ministry of Public Work and Public Housing
Pemerintah Kabupaten Sikka 31,407,223,828 21,153,586,125 Sikka District Government
PT Sinergi Solusi Utama 10,376,663,040 10,376,663,040 PT Sinergi Solusi Utama
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat 4,943,073,624 4,148,311,522 West Pesisir District Government
Pemerintah Kabupaten Kotabaru 4,077,292,936 4,077,292,936 Kotabaru District Government
Kementerian Pemuda dan Olahraga 3,883,035,717 -- The Ministry of Youth and Sports
PT Karya Unggulan 3,528,110,765 3,528,110,765 PT Karya Unggulan
PT Mandiri Karya Cipta Indah 2,125,987,499 2,125,987,499 PT Mandiri Karya Cipta Indah
PT Maleo 1,848,555,014 1,848,555,014 PT Maleo
PT Royal Residen 1,539,770,958 1,539,770,958 PT Royal Residen
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya 1,302,429,727 -- Dharmasraya District Government
PT Maju Santosa Cemerlang 1,227,631,725 1,227,631,725 PT Maju Santosa Cemerlang
Bank Indonesia 228,385,740 8,082,629,074 Bank of Indonesia
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah -- 1,775,370,846 Central Sulawesi Province Government
PT Megah Jaya Prima Lestari -- 1,003,084,112 PT Megah Jaya Prima Lestari
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) 2,972,900,667 4,362,356,337 Others (each below Rp 1 Billion)
Jumlah 123,105,545,683 124,347,978,509 Total
Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (21,967,098,559) (22,611,698,301) Less: Allowance for Impairment of Receivables
Jumlah Pihak Ketiga 101,138,447,124 101,736,280,208 Total Third Parties
Jumlah Piutang Retensi - Bersih 170,121,245,454 166,822,941,605 Total Retention Receivables - Net

Jumlah piutang retensi berdasarkan umur (bulan) Total retention receivables by aging (months) are as
sebagai berikut : follows :

42
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
< 12 Bulan 163,264,657,379 95,033,292,201 < 12 Months
> 12 - 24 Bulan 13,938,511,980 55,603,075,026 > 12 - 24 Months
> 24 Bulan 17,447,875,762 43,718,521,621 > 24 Months
Jumlah 194,651,045,121 194,354,888,848 Total
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang (24,529,799,667) (27,531,947,243) Allowance for Impairment Losses of Receivables
Jumlah - Bersih 170,121,245,454 166,822,941,605 Total - Net

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang Movement in the amount of the allowance for
retensi sebagai berikut: impairment of retention receivables is as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Saldo Awal Tahun (27,531,947,243) (19,248,551,459) Beginning Balance of The Year
Penambahan Tahun Berjalan -- (8,283,395,784) Addition in The Current Year
Pemulihan Tahun Berjalan 3,002,147,576 -- Recovery in The Current Year
Saldo Akhir Tahun (24,529,799,667) (27,531,947,243) Ending Balance of the Year

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai piutang retensi cukup impairment of retention receivables is sufficient to
untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya cover possible losses on uncollectible retention
piutang retensi di kemudian hari. receivables in the future.

7. Piutang Ventura Bersama Konstruksi 7. Construction Joint Venture Receivables


Merupakan piutang kepada ventura bersama (JV) Represents receivable from the Joint Venture (JV) to
untuk pembelian material, biaya bank, overhead, purchase the material, bank fees, overhead, and
dan lain-lain yang dikeluarkan untuk kepentingan others for the of joint venture purposes.
ventura bersama.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Nindya - Adhi Karya 40,872,747,231 4,179,808,285 Nindya - Adhi Karya
Nindya - Bumi Karsa 39,205,009,308 43,988,130,282 Nindya - Bumi Karsa
Nindya - Sacna 34,649,454,189 13,979,488,302 Nindya - Sacna
Nindya - Pembangunan Perumahan 31,762,739,396 27,010,803,509 Nindya - Pembangunan Perumahan
Nindya - Hutama Karya 27,945,492,435 3,933,498,424 Nindya - Hutama Karya
Nindya - Waskita - Jaya Purnama 19,883,991,299 5,997,818,058 Nindya - Waskita - Jaya Purnama
Nindya - MCC - Wika - Waskita 18,795,402,570 7,515,052,339 Nindya - MCC - Wika - Waskita
Nindya - Sarana 14,414,689,933 1,823,459,755 Nindya - Sarana
Nindya - Dewa Ruci 13,176,781,658 13,857,122,940 Nindya - Dewa Ruci
Nindya - Gerbang Saranabaja 8,683,602,593 -- Nindya - Gerbang Saranabaja
Nindya - Pembangunan Perumahan - Hutama Karya 7,708,657,692 10,223,771,692 Nindya - Pembangunan Perumahan - Hutama Karya
Nindya - Cipuga 6,892,181,083 19,998,134,147 Nindya - Cipuga
Nindya - Sejahtera 6,629,623,008 13,613,068,060 Nindya - Sejahtera
Nindya - Citra - Kharisma 5,706,195,111 -- Nindya - Citra - Kharisma
Nindya - Catur Perkasa 4,613,097,963 6,145,974,252 Nindya - Catur Perkasa
Nindya - Brantas 4,531,300,864 5,141,054,028 Nindya - Brantas
Nindya - Surya 3,275,463,004 2,752,704,507 Nindya - Surya
Nindya - Inti 2,782,669,750 2,632,669,750 Nindya - Inti
Nindya - Kencana 2,332,656,573 1,705,321,770 Nindya - Kencana
Nindya - Barata 611,561,185 8,960,036,093 Nindya - Barata
Nindya - Hutama Karya - Wijaya Karya 88,676,775 2,173,111,775 Nindya - Hutama Karya - Wijaya Karya
Nindya - Rudy Jaya 37,822,244 49,814,972,766 Nindya - Rudy Jaya
Nindya - PT PPA 25,000,000 1,000,000,000 Nindya - PT PPA
Nindya - Lampiri 7,518,874 7,696,904,143 Nindya - Lampiri
Nindya - Lestari -- 10,120,197,550 Nindya - Lestari
Nindya - Minarta -- 8,085,095,453 Nindya - Minarta
Nindya - Passokkorang - Adhijaya -- 4,226,902,111 Nindya - Passokkorang - Adhijaya
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) 1,990,643,444 1,286,588,881 Others (each below Rp 1 Billion)
Jumlah 296,622,978,182 277,861,688,872 Total

43
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

8. Piutang Lain-lain 8. Other Receivables


31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
PT Manunggal Muara Palma 39,239,364,416 39,239,364,416 PT Manunggal Muara Palma
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 13,792,214,805 14,117,195,290 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PT Sadang Terminal Square 9,847,000,000 9,847,000,000 PT Sadang Terminal Square
PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) -- 6,000,000,000 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
Lain-lain (Masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) 2,571,814,511 1,899,467,150 Others (Each below Rp 1 Bilion)
Dikurangi: Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang (43,196,364,416) (43,196,364,416) Less: Allowance for Impairment of Losses Receivable
Jumlah Bersih Piutang Lain-lain 22,254,029,316 27,906,662,440 Total Other Receivables - Net

1. Piutang proyek Pabrik Kelapa Sawit (PKS) 1. The receivables of project construction of the palm
Kuansing adalah tagihan kepada PT Manunggal oil (PKS) Kuansing Factoy area represents billed
Muara Palma (MMP). Proyek ini bernilai to PT Manunggal Muara Palma (MMP). This
Rp94.272.200.000 dan USD2,911,798.84 project worth Rp94,272,200,000 and
(termasuk PPN). Proyek dihentikan sebab MMP USD2,911,798.84 (include VAT). The project was
tidak memenuhi kewajiban pembayaran sesuai suspended because MMP could not fulfill the
dengan kesepakatan yang telah dibuat oleh payment obligations in accordance with the
Badan Arbitrase Nasional (BANI). Dalam Putusan agreements that have been made by Badan
BANI Perusahaan telah dimenangkan Arbitrase Nasional (BANI). In BANI’s decision the
dan MMP diharuskan membayar sejumlah company has won and MMP is required to pay
Rp93.800.775.600 ditambah dengan Rp93,800,775,600 plus Rp575,574,500 on
Rp575.574.500 atas beban perkara yang caseload who bailed in advance by the Company.
ditalangi terlebih dahulu oleh Perusahaan.
Perusahaan telah mengajukan permohonan The Company has filed a petition about Seizure
Lelang Sita Eksekusi kepada Pengadilan Execution Auction to the Court against the moving
terhadap barang-barang bergerak dan tidak goods and non moving goods that has been
bergerak yang telah disita tersebut tanggal seizured in August 1, 2013 as well as Letter of
1 Agustus 2013 sebagaimana surat Pengacara Lawyer Novian & Partners No. 0729/NP.VIII-
Novian & Partners No. 0729/NP.VIII/BK/2013 /BK/2013 dated August 21, 2013. South Jakarta
tanggal 21 Agustus 2013. Pengadilan Negara District Court has issued a determination of
Jakarta Selatan telah mengeluarkan penetapan execution date auction, November 06, 2013. On
lelang eksekusi tanggal 06 November 2013. November 18, 2014, the auction with the price limit
Tanggal 18 November 2014, pelaksanaan lelang of Rp21,000,000,000 toward project construction
dengan harga limit Rp21.000.000.000 terhadap of the palm oil Kuansing’s goods was not attended
barang-barang pabrik kelapa sawit Kuansing by any auction enthusiast and The Chairman of
tidak dihadiri oleh peminat lelang dan Ketua Rengat District Court had conveyed that the
Pengadilan Negeri Rengat menyampaikan Company wanted to hold an advanced auction, so
apabila Perusahaan menghendaki lelang the Company should do re-appraisal toward the
lanjutan, maka Perusahaan harus melakukan tools/engines in PKS factory. Until December 31,
appraisal ulang yang terkini terhadap 2019, the Company has done an impairment
peralatan/mesin di pabrik PKS. Sampai dengan amount to Rp39,239,364,416. Receivable balance
31 Desember 2019, Perusahaan sudah as of December 31, 2019 and 2018, nil
melakukan penurunan nilai sebesar respectively.
Rp39.239.364.416. Saldo piutang pada
31 Desember 2019 dan 2018 sebesar nihil.
2. Piutang kepada Kementerian Pekerjaan Umum 2. Receivables from The Ministry of Public Works and
dan Perumahan Rakyat sebesar Public Housing amounting to Rp 13,792,214,805
Rp 13.792.214.805 terdiri atas piutang atas consist of receivable from the bailouts transaction
transaksi dana talangan untuk ganti kerugian for compensation in the form of money for land
dalam bentuk uang atas pengadaan tanah acquisition for the construction of the Tempe Lake
pembangunan proyek Danau Tempe sebesar project amounting to Rp5,845,387,103, the Karaloe
Rp5.845.387.103, Proyek Bendungan Karaloe Dam Project amounting to Rp 2,877,678,208, the
sebesar Rp 2.877.678.208, Proyek Jalan Siding Siding Street Project amounting to

44
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Rp1.823.348.000, Proyek Sekolah Jakarta Barat Rp1,823,348,000, West Jakarta School Project II
II sebesar Rp1.591.721.031, Proyek Bendungan amounting to Rp1.591,721,031, the Kuwil Dam
Kuwil sebesar Rp1.553.095.390, dan Proyek Project amounting to Rp1,553,095,390, and the
Rusun TNI sebesar Rp100.985.073. TNI Flat Project amounting to Rp100,985,073.
3. Piutang proyek Sadang Terminal Square adalah 3. The receivable of Sadang Terminal Square Project
tagihan kepada PT Sadang Terminal Square is receivable billed to PT Sadang Terminal Square
(STS) atas pekerjaan pembangunan gedung (STS) for Sadang Terminal Square Purwakarta
Sadang Terminal Square Purwakarta. Proyek ini project. This project worths for Rp34,250,000,000
bernilai Rp34.250.000.000 dan proyek telah and had been completed and handed over in 2008,
diselesaikan dan diserahkan pada tahun 2008, but the rest of the payment for the work was never
namun sisa pembayaran atas pekerjaan tersebut completed.
tidak pernah terselesaikan.
Pada 27 Mei 2015 telah ditandatangani On May 27, 2015 the Peace Treaty was signed by
Perjanjian Perdamaian antara NK-STS yang NK-STS stated that STS would be able to pay
berisi kesanggupan STS membayar kewajiban obligations amounted to Rp19,785,000,000
sebesar Rp19.785.000.000 secara berangsur gradually until 2016. The payment has been
hingga tahun 2016. Pembayaran telah diterima received of Rp9,763,000,000.
sebesar Rp9.763.000.000.
Perkembangan terakhir, berdasarkan risalah The latest development, based on minutes of the
rapat tanggal 19 September 2017 antara meeting on September 19, 2017, between the
Perusahaan dengan STS sepakat terhadap Company and STS agreed that 12 of the shop's
12 sertifikat ruko telah diambil alih oleh certificates had been taken over by the Company.
Perusahaan. STS diminta untuk menyerahkan STS was asked to submit a lease agreement
perjanjian sewa antara STS dengan Pihak between STS and the Tenant, a Management
Penyewa, Perjanjian Pengelolaan antara Agreement between the Regency Government and
Pemerintah Kabupaten dengan STS, serta STS, and other documents needed in the process
dokumen lain yang diperlukan dalam proses of taking over the certificate. The company
pengambilalihan sertifikat tersebut. Perusahaan continues to collect from STS if there are still
tetap melakukan penagihan kepada STS apabila unresolved obligations including the acquisition of
masih terdapat kewajiban yang belum 12 shop certificates. As of December 31, 2019, the
diselesaikan termasuk biaya pengambilalihan 12 balance of the receivables is
sertifikat ruko. Sampai dengan 31 Desember Rp9,847,000,000. As of December 31, 2019 the
2019, saldo piutang sebesar Rp9.847.000.000. Company has decreased its value by
Sampai dengan 31 Desember 2019 Perusahaan Rp3,957,000,000. the balance of receivables as of
sudah melakukan penurunan nilai sebesar December 31, 2019 and 2018 amounted to
Rp3.957.000.000. saldo piutang pada Rp5,890,000,000, respectively.
31 Desember 2019 dan 2018 sebesar
Rp5.890.000.000.

9. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja 9. Gross Amount Due from Customers

Rincian saldo tagihan bruto kepada pemberi kerja The details of gross amount due from customer are
adalah sebagai berikut: as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Biaya Konstruksi 5,123,960,149,635 5,525,375,577,274 Constructions Costs


Laba yang diakui (3,772,330,184,181) (3,920,046,625,451) Recognized profit
Sub Jumlah 1,351,629,965,454 1,605,328,951,823 Sub Total
Penagihan 1,066,475,359,393 613,036,150,349 Progress billing
Jumlah Tagihan bruto kepada pemberi kerja - bersih 2,418,105,324,847 2,218,365,102,172 Total due from customer - net

45
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Rincian saldo tagihan bruto kepada pemberi kerja Detail of gross amount due from customers as
adalah sebagai berikut: follow:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Pihak Berelasi Related Parties
PT Angkasa Pura II (Persero) 153,841,053,535 193,852,518,383 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) 88,134,436,342 41,122,131,809 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
PT Angkasa Pura I (Persero) 69,742,899,163 117,771,028,833 PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Pertamina (Persero) 42,273,237,569 11,708,434,970 PT Pertamina (Persero)
PT Pelindo III (Persero) 23,241,288,817 -- PT Pelindo III (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 7,134,332,607 7,134,332,607 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Bhanda Graha Reksa (Persero) 5,000,000,000 -- PT Bhanda Graha Reksa (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 4,669,524,208 67,295,263,381 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) -- 73,419,386,081 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) -- 30,387,922,211 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero) -- 12,728,329,873 PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero)
PT Hutama Karya Infrastruktur -- 4,093,672,973 PT Hutama Karya Infrastruktur
Ventura Bersama Nindya - PT PPA -- 2,394,427,729 Joint Venture Nindya - PT PPA
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk -- 1,730,593,205 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) -- 913,352,947 Others (Each below Rp 1 Bilion)
Jumlah Pihak Berelasi 394,036,772,241 564,551,395,002 Total Related Parties
Pihak Ketiga Third Parties

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 1,558,608,974,598 1,234,374,074,931 The Ministry of Public Work and Public Housing
Pemerintah Kabupaten Sikka 131,698,853,488 170,768,264,809 Sikka District Government
Kementerian Pemuda dan Olahraga 74,360,782,864 10,026,165,265 The Ministry of Youth and Sports
Universitas Islam Negeri Raden Fatah 67,272,303,342 36,659,198,900 Raden Fatah State Islamic University
Bank Indonesia 59,512,779,588 25,657,685,414 Bank Indonesia
RSUD Wates 50,527,322,870 22,432,666,119 RSUD Wates
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat 41,691,903,315 53,902,522,621 West Coast District Government
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya 9,823,877,596 -- Dharmasraya District Government
Kementerian Perhubungan 3,032,491,828 67,037,921,861 The Ministry of Transportation
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarbaru 1,117,000,000 -- Public Works and Spatial Planning Office Banjarbaru
Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi -- 11,311,375,645 The Ministry of Research Technology and Higher Education
Pemerintah Kabupaten Jembrana -- 3,669,714,919 Jembrana District Government
PT Siloam Internationals Hospital Tbk -- 3,187,732,352 PT Siloam Internationals Hospital Tbk
PT Maleo -- 2,078,515,278 PT Maleo
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) 26,422,263,117 12,707,869,056 Others (Each below Rp 1 Billion)
Jumlah Pihak Ketiga 2,024,068,552,606 1,653,813,707,170 Total Third Parties
Total Tagihan Bruto 2,418,105,324,847 2,218,365,102,172 Total Gross Amount Due from Customers

46
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

10. Persediaan 10. Inventories

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Persediaan Jasa Konstruksi Construction Inventory
Material Bahan Baku Konstruksi 144,701,528,334 101,755,107,817 Material Construction Supplies
Beton Pracetak 5,858,365,601 3,599,701,235 Precast Concrete
Suku Cadang 418,495,965 -- Spare Parts
Jumlah Persediaan Jasa Konstruksi 150,978,389,900 105,354,809,052 Total Inventory of Construction

Persediaan Properti Property Inventory


Tanah Sedang Dikembangkan 3,065,678,970 4,887,626,983 Land Under Development
Bangunan Dalam Konstruksi 5,611,954,895 5,627,807,854 Building Under Construction
Bangunan dan Tanah Siap Jual 8,128,746,650 3,628,367,659 Building and Land Ready for Sale
Jumlah Persediaan Properti 16,806,380,515 14,143,802,496 Total Inventory of Property
Jumlah
Jumlah 167,784,770,415 119,498,611,548 Total
Total

Persediaan merupakan material bahan baku The inventories are the material construction supplies
konstruksi berupa perlengkapan proyek yang masih such as project’s supplies that are still available in the
tersedia di gudang proyek yang dimiliki project’s warehouse of the Company.
oleh Perusahaan.

Tanah sedang dikembangkan yaitu tanah yang Land underdevelopment located at Jalan Bajak Raya,
berlokasi di Jalan Badak Raya No. 280s, Semarang No.280s, Semarang and Jalan Ardio Syam, Gowa,
dan Jalan Ardio Syam, Gowa, Makassar. Makassar.

Bangunan dalam konstruksi yaitu Kavling Badak di Buildings under construction include the Kavling
Semarang dan Perumahan Permata Gowa yang Badak in Semarang and the Permata Gowa Housing
berlokasi di Jalan Ardio Syam, Gowa, Makassar. located on Jalan Ardio Syam, Gowa, Makassar..

Bangunan dan tanah siap jual yaitu Ruko Pabaeng- Building and land for sale, namely Ruko Pabaeng-
baeng yang berlokasi di Jalan Sultan Alaudin baeng located at Jalan Sultan Alaudin Pabaeng-
Pabaeng-baeng, Makassar. baeng, Makassar.

11. Perpajakan 11. Taxation

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

31 Desember/ 31 Desember/
December 31 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Perusahaan Company
Pajak Pertambahan Nilai 693,759,166,930 605,611,370,137 Value-Added Tax
PPh Penghasilan Final 1,019,388,380 951,092,867 Final Income Tax
694,778,555,310 606,562,463,004
Entitas Anak Subsidiary
Pajak Penghasilan Pasal 28a 1,641,412,461 585,174,790 Income Tax Article 28a
1,641,412,461 585,174,790
Jumlah 696,419,967,771 607,147,637,794 Total

47
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Perusahaan telah menerima surat ketetapan lebih The Company has received tax assesment letter
bayar pajak dengan rincian sebagai berikut: with the details are as follow:

No. / Jenis Surat / Nomor Surat / Tanggal Surat / Periode / Jumlah


No. Tax Letter Tax Letters No. Date Issued Period Total
1 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00011/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 15 Januari 2019 / January 15, 2019 Oktober 2017 34,085,627,568
2 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00011/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 15 Januari 2019 / January 15, 2019 October 2017
3 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00012/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 15 Januari 2019 / January 15, 2019 November 2017 33,291,118,321
4 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00012/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 15 Januari 2019 / January 15, 2019 November 2017
5 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00013/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 15 Januari 2019 / January 15, 2019 Desember 2017 15,872,779,163
6 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00013/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 15 Januari 2019 / January 15, 2019 December 2017
7 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00108/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 April 2019 / April 16, 2019 Januari 2018 29,172,408,499
8 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00108/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 April 2019 / April 16, 2019 January 2018
9 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00109/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 April 2019 / April 16, 2019 Februari 2018 18,876,837,380
10 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00109/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 April 2019 / April 16, 2019 February 2018
11 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00110/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 April 2019 / April 16, 2019 Maret 2018 21,381,109,834
12 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00110/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 April 2019 / April 16, 2019 March, 2018
13 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00111/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 April 2019 / April 16, 2019 April 2018 16,973,957,288
14 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00111/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 April 2019 / April 16, 2019 April 2018
15 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00174/ WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS /2019 16 Juli 2019 / July 16, 2019 Mei 18 21,639,120,100
16 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00174/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 Juli 2019 / July 16, 2019 May 2018
17 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00175/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS /2019 16 Juli 2019 / July 16, 2019 Juni 2018 15,773,891,510
18 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00175/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 Juli 2019 / July 16, 2019 June 2018
19 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00176/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS /2019 16 Juli 2019 / July 16, 2019 July 2018 14,382,834,415
20 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00176/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 Juli 2019 / July 16, 2019 July 2018
21 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00177/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 Juli 2019 / July 16, 2019 Agustus 2018 13,455,564,692
22 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00177/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 Juli 2019 / July 16, 2019 August 2018
23 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00307/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 10 September 2019 / September 10, 2019 September 2018 21,363,813,713
24 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00307/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 10 September 2019 / September 10, 2019 September 2018
25 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00308/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 10 September 2019 / September 10, 2019 Oktober 2018 27,949,602,649
26 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00308/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 10 September 2019 / September 10, 2019 October 2018
27 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00309/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 10 September 2019 / September 10, 2019 November 2018 20,985,167,062
28 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00309/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 10 September 2019 / September 10, 2019 November 2018
29 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00310/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 10 September 2019 / September 10, 2019 Desember 2018 17,205,598,233
30 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00310/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 10 September 2019 / September 10, 2019 December 2018
322,409,430,427

Pada bulan Januari dan Februari 2020, On January and February 2020, the Company have
Perusahaan telah menerima pencairan restitusi received tax refunds for the periods October to
pajak untuk periode Oktober sampai dengan December 2017 and January to April 2018
Desember 2017 dan Januari sampai dengan April amounting to Rp78,987,025,052 and
2018 masing-masing sebesar Rp78.987.025.052 Rp85,495,313,001, respectively.
dan Rp85.495.313.001.

b. Utang Pajak b. Taxes Payable


31 Desember/ 31 Desember/
December 31 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Perusahaan Company
Pajak Pertambahan Nilai 29,842,020,541 16,781,422,224 Value-Added Tax
Pajak Penghasilan Pasal 21 1,616,544,516 4,197,280,544 Income Tax Article 21
Pajak Penghasilan Pasal 22 1,863,293,169 3,101,447,718 Income Tax Article 22
Pajak Penghasilan Pasal 23 1,012,604,069 1,787,196,665 Income Tax Article 23
Pajak Penghasilan Pasal 25 53,571,688 -- Income Tax Article 25
Pajak Penghasilan Final 3,976,269,833 5,126,457,417 Final Income Tax
Pajak Penghasilan Pasal 29 1,800,703,783 704,180,846 Income Tax Article 29
40,165,007,599 31,697,985,414

Entitas Anak Subsidiary


Pajak Pertambahan Nilai 2,332,279,305 1,435,152,276 Value-added Tax
Pajak Penghasilan Pasal 21 -- 25,921,625 Income Tax Article 21
Pajak Penghasilan Pasal 23 5,784,687 74,026,382 Income Tax Article 23
Pajak Penghasilan Final 6,789,003 21,739,003 Final Income Tax
2,344,852,995 1,556,839,286
Jumlah 42,509,860,594 33,254,824,700 Total

48
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

c. Beban (Manfaat) Pajak Badan Penghasilan c. Income Tax Expense (Benefit)


31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Perusahaan Company
Beban Pajak Kini 3,465,000,000 2,246,854,096 Current Tax Expense
Penyesuaian Periode Lalu -- (51,685,551) Current Year Adjustment
Entitas Anak Subsidiary
Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan 749,118,026 (987,878,079) Income Tax Expense (Benefit)
Jumlah 4,214,118,026 1,207,290,466 Total
d. Pajak Kini d. Current Tax

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Laporan 220,087,260,523 273,387,958,287 Profit Before Income Tax According To
Laba Rugi Konsolidasian Consolidated Statement of Profit or Loss
Rugi (Laba) Sebelum Pajak Penghasilan Entitas Anak 15,395,861,468 (356,629,652) Losses (Income) Before Tax of Subsidiary
Bagian Laba yang Telah Diperhitungkan Pajak Portion of Income Accounted for
Penghasilan Final (221,623,121,991) (264,043,912,252) Final Income Tax
Bagian Laba Penghasilan Non Final Entitas Induk 13,860,000,000 8,987,416,383 Profit Before Tax of Parent Entity
Beban Pajak Kini Income Tax Expenses
25% x 2019 : Rp13.860.000.000 3,465,000,000 -- 25% x 2019 : Rp13,860,000,000
25% x 2018 : Rp8.987.416.383 -- 2,246,854,096 25% x 2018 : Rp8,987,416,383
Jumlah Beban Pajak Kini 3,465,000,000 2,246,854,096 Total Current Tax Expenses
Dikurangi Less :
Kredit Pajak PPh 22 350,866,544 -- Prepaid Tax Art 22
Kredit Pajak PPh 23 1,046,568,765 1,026,132,713 Prepaid Tax Art 23
Kredit Pajak PPh 25 617,727,452 516,540,537 Prepaid Tax Art 25
Kurang Bayar Pajak Penghasilan 1,800,703,783 704,180,846 Under Payment Income Tax

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Dikreditkan ke Dikreditkan ke Dikreditkan ke


31 Desember 2017/ Laba Rugi/ 31 Desember 2018/ Laba Rugi/ Penyesuaian/ Pendapatan 31 Desember 2019/
December 31, Charged to December 31, 2018 Charged to Adjustment Komprehensif December 31, 2019
2017 Statement of Statement of Lainya/
Comprehensive of Comprehensive of Charged to
Profit and Loss Profit and Loss Statement of
Comprehensive
Income
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Pajak Tangguhan
Aset Tetap 1,407,777,893 987,878,079 2,395,655,972 (835,163,529) -- -- 1,560,492,443
Imbalan Pasca Kerja -- -- -- 41,630,574 51,489,978 (7,075,050) 86,045,502
Jumlah 1,407,777,893 987,878,079 2,395,655,972 (793,532,955) 51,489,978 (7,075,050) 1,646,537,946

Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dengan Reconciliation between the amount of tax expense
jumlah yang dihitung dengan menerapkan tarif pajak and the amount calculated by applying an effective
efektif terhadap laba sebelum pajak menurut laporan tax rate to profit before tax according to the income
laba rugi adalah sebagai berikut: statement is as follow:

49
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Laporan 220,087,260,523 273,387,958,287 Profit Before Income Tax According To
Laba Rugi Konsolidasian Consolidated Statement of Profit or Loss
Rugi (Laba) Sebelum Pajak Penghasilan Entitas Anak 15,395,861,468 (356,629,652) Losses (Income) Before Tax of Subsidiary
Bagian Laba yang Telah Diperhitungkan Pajak Portion of Income Accounted for
Penghasilan Final (221,623,121,991) (264,043,912,252) Final Income Tax
Bagian Laba Penghasilan Non Final Entitas Induk 13,860,000,000 8,987,416,383 Profit Before Tax of Parent Entity

Tarif Pajak yang Berlaku 3,465,000,000 2,246,854,096 Applicable Tax Rate


Penyesuaian Periode Lalu -- (51,685,551) Current Year Adjustment
Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan - Entitas Anak 749,118,026 (987,878,079) Income Tax Expense (Benefit) - Subsidiary
Beban Pajak Penghasilan - Bersih 4,214,118,026 1,207,290,466 Income Tax Expenses - Net

Perusahaan tidak menghitung aset pajak tangguhan The Company does not calculate deferred tax assets
yang berasal dari liabilitas imbalan pascakerja originating from liabilities due to post employment
karena berkeyakinan aset pajak tangguhan yang liabilities because the deferred tax assets that appear
muncul tidak memiliki dampak signifikan. do not have a significant effect.

12. Uang Muka 12. Advances

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Uang Muka Subkontraktor 30,171,342,539 27,498,250,518 Subcontractor Advances
Uang Muka Pemasok 15,462,115,962 12,477,639,838 Supplier Advances
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) 13,054,942,079 10,741,534,649 Others (Each below Rp 1 Billion)
Jumlah 58,688,400,580 50,717,425,005 Total

Uang muka subkontraktor diberikan untuk modal Subcontractors advance are provided for working
kerja rekanan, ketika hasil pekerjaan subkontraktor capital of partners, when the results of the work of
telah mencapai kemajuan tertentu uang muka akan sub-contractors have achieved certain progress, the
langsung menjadi beban proyek. advance will be directly charged to the project
expenses.

Uang muka pemasok akan menjadi beban ketika Supplier advance will become expense when the
barang yang dipesan diterima dan langsung menjadi ordered goods are received and directly charged to
beban proyek. the project.

13. Beban Dibayar di Muka 13. Prepaid Expenses

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Biaya Produksi Pabrik 5,030,338,620 -- Plant Production Cost


Asuransi 2,236,271,075 1,974,804,873 Insurance
Jaminan Pelaksanaan Proyek 1,666,968,653 4,586,111,414 Project Guarantee Implementation
Sewa Rumah/Kantor 364,928,593 1,075,401,382 Housing/Office Rent
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) 2,416,424,418 750,060,453 Others (Each below Rp 1 Billion)
Jumlah 11,714,931,359 8,386,378,122 Total

50
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Biaya produksi pabrik merupakan biaya - biaya yang Plant production costs represent costs
dikeluarkan untuk keperluan pabrik yang belum incurred for the purposes of a fabric that can
dapat diperhitungkan dengan pendapatan usaha not be accounted with revenues because
karena berita acara penyerahan barang belum minutes of goods handover have not been
ditandatangani. signed.

14. Beban Ditangguhkan 14. Deferred Expenses

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Proyek Bendungan Rukoh -- 1,679,921,161 Rukoh Dam Project


Proyek Bendungan Kuwil -- 986,174,732 Kuwil Dam Project
Lain-Lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) 2,227,972,920 1,452,459,766 Others (Each below Rp 1 Billion)
Jumlah 2,227,972,920 4,118,555,659 Total

Beban ditangguhkan merupakan beban atas proyek Deferred expense is expense for project that still on
yang masih dalam proses tender. tender process.

15. Investasi pada Ventura Bersama 15. Investment in Joint Ventures


31 Desember/ 31 Desember/
Nama Ventura Bersama / Persentase/ December 31, December 31,
Name of Joint Venture Proyek / Project Percentage 2019 2018

Ventura Bersama Nindya - Adhi Karya Proyek Bendungan Sadawarna 60% 23,378,632,545 --
Ventura Bersama Nindya - MCC - Wika - Waskita Proyek Cisumdawu 7.5% 22,322,555,314 17,191,226,847
Ventura Bersama Nindya - Sacna Proyek Bendungan Meninting 73% 20,649,997,547 --
Ventura Bersama Nindya - Surya Proyek Irigasi Lematang 70% 14,619,437,242 14,557,517,425
Ventura Bersama Nindya - Rudy Jaya Proyek Kalimati 60% 12,525,917,475 21,809,740,120
Ventura Bersama Nindya - Karya Sarana Proyek Irigasi Doplang 70% 10,892,542,070 3,522,253,953
Ventura Bersama Nindya - Jaya Konstruksi Proyek Tol Trans. Marga Jateng 60% 9,281,916,750 14,851,066,800
Ventura Bersama Nindya - Hutama Karya Proyek Pembangunan Universitas Jember 45% 8,260,105,025 2,707,650,000
Ventura Bersama Nindya - Hutama Karya Proyek Tanju Mila 60% 7,536,893,419 18,036,893,419
Ventura Bersama Nindya - Paesa - Adhi Karya - Panrisau Proyek Pembangunan Jl.Depapre 35% 7,169,011,266 7,269,011,266
Ventura Bersama Nindya - Rudy Jaya Proyek Sukodono 70% 7,100,000,000 8,170,092,043
Ventura Bersama Nindya - Wijaya Karya Proyek Bendungan Logung 40% 6,881,953,538 8,744,444,447
Ventura Bersama Nindya - Waskita Jaya Purnama Proyek Bendungan Bomberay 70% 6,419,303,238 --
Ventura Bersama Nindya - Adhi Karya Proyek Sei Wampu 45% 5,130,882,638 4,188,891,773
Ventura Bersama Nindya - Tamiang Proyek Jl. Rianiate 60% 4,897,921,217 4,897,921,217
Ventura Bersama Nindya - Inti Proyek Ipal Aceh 60% 4,278,881,152 4,278,881,152
Ventura Bersama Nindya - Wijaya - Waskita Proyek Tol Solo - Kertosono 31% 3,823,209,117 1,184,740,074
Ventura Bersama Nindya - PP Proyek Jembatan Teluk Kendari 30% 3,634,387,283 12,256,825,637
Ventura Bersama Nindya - Gerbang Saranabaja Proyek Tangki Balck Produck RU IV Cilacap 76% 3,238,387,479 --
Ventura Bersama Nindya - Bumi Karsa Proyek BKT Semarang 60% 2,938,302,133 4,019,198,339
Ventura Bersama Nindya - Dewa Ruci Proyek Pantai Marore 60% 2,910,000,002 5,328,022,607
Ventura Bersama Nindya - Kencana Proyek Irigasi Batang Anai Tahap 2 70% 2,612,346,843 4,315,176,891
Ventura Bersama Nindya - Cipuga Proyek Takengon - Uning 75% 2,610,613,645 6,994,575,347
Ventura Bersama Nindya - Brantas Proyek Bendungan Titab III 45% 1,933,250,489 1,933,250,489
Ventura Bersama Nindya - Citra - Kharisma Proyek Jalur Main Line I KA Manggarai-Jatinegara 60% 1,874,672,026 --
Ventura Bersama Nindya - Andesmont Proyek Rembele Tahap II 70% 1,854,768,595 1,854,768,595
Ventura Bersama Nindya - Bangun Bejana Baja Proyek Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Bau-Bau 70% 1,519,445,935 --
Ventura Bersama Nindya - Barata Proyek Bendungan Cieunteung 75% 1,387,900,751 646,768,391
Ventura Bersama Nindya - Brantas Proyek Sungai Ciliwung 40% 1,300,190,644 1,300,190,644
Ventura Bersama Nindya - PP - Hutama Karya Proyek Jembatan Holtekam 15% 1,124,448,811 8,840,606,646
Ventura Bersama Nindya - Bumi Karsa Proyek Mameh Wandesi 51% 1,074,155,878 3,554,950,327
Ventura Bersama Nindya - PPA Proyek Cempaka Hijau 14% 83,299,825 1,128,048,815
Ventura Bersama Nindya - Bumi Karsa Proyek Tol Mando - Bitung 70% -- 5,764,341,657
Ventura Bersama Nindya - Passokkorang - Adhijaya Proyek Jembatan Pumbiu 50% -- 3,804,000,000
Ventura Bersama Nindya - Sejahtera Proyek Jl. Enrekang 70% -- 3,507,584,212
Ventura Bersama Nindya - Hutama Karya - Wijaya Karya Proyek Waduk Bendo 33% -- 3,064,515,383
Ventura Bersama Nindya - Hutama Karya Proyek Pembangunan Bandara Ahmad Yani 28% -- 1,940,458,887
Ventura Bersama Nindya - Indah Pratama Proyek DI. Prijetan 70% -- 1,368,437,367
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) 1,467,839,390 3,105,266,311
Jumlah/ Total 206,733,169,282 206,137,317,081

51
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Ringkasan informasi keuangan di bawah ini The summarized financial information below
merupakan jumlah yang disajikan dalam laporan represents amounts shown in joint venture’s
keuangan ventura bersama dengan rincian sebagai financial statements with the details belows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Aset Lancar 1,963,783,470,050 3,627,800,598,639 Current Asset


Aset Tidak Lancar 135,791,446,693 18,773,085,552 Non-Current Asset

Liabilitas Jangka Pendek 983,182,658,648 2,610,947,921,733 Current Liabilities


Liabilitas Jangka Panjang 359,444,213,551 204,296,837,625 Non-Current Liabilities

Pendapatan Usaha 2,112,734,416,828 5,103,791,987,454 Revenue


Laba Bersih Tahun Berjalan 250,779,578,463 514,318,686,612 Net Income
Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan -- -- Other Comprehensive Income of The Year
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan 250,779,578,463 514,318,686,612 Comprehensive Income of The Year

Mutasi investasi pada ventura bersama adalah Changes in investment in joint ventures are as
sebagai berikut: follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Nilai tercatat awal tahun 206,137,317,081 201,485,646,548 Carrying amount at beginning of year
Mutasi Investasi - bersih (64,180,976,259) (101,425,748,420) Investment movements - net
Bagian Laba Ventura Bersama
pada Ventura Bersama 64,776,828,460 106,077,418,953 Share in profit of joint ventures
Nilai tercatat akhir tahun 206,733,169,282 206,137,317,081 Carrying amount at the end of year

16. Investasi Jangka Panjang Lainnya 16. Other Long Term Investment

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
PT Jasamarga Kunciran Cengkareng 1,591,681,000 1,222,475,800 PT Jasamarga Kunciran Cengkareng

PT Jasamarga Kunciran Cengkareng merupakan PT Jasamarga Kunciran Cengkareng is a company


perusahaan yang kegiatan usahanya adalah which its business activity is concession Kunciran-
melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Kunciran - Cengkareng Toll Road, which include funding,
Cengkareng, yang meliputi pendanaan, technical planning, construction implementation,
perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, operation and maintenance of the Toll Road, as well
pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta as other business activities in accordance with the
usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan- provisions of the prevailing laws and regulations.
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Perusahaan memiliki saham sebanyak 60.010 The Company owns 60,010 shares of shares
lembar saham senilai Rp499.954.000 dan valued at Rp499,954,000 and the percentage of
persentase kepemilikan sebesar 0,28%. Aset ini ownership is 0.28%. These assets are classified as
dikelompokkan ke dalam aset yang tersedia untuk available for sale.
dijual.

52
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Selama tahun 2018, Perusahaan melakukan During December 2018, the Company paid
pembayaran tambahan setoran modal kepada additional capital to PT Jasa Marga Kunciran
PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng sebesar Cengkareng amounting to Rp250,723,200 or 0,28%
Rp250.723.200 atau sebesar 0.28% dan total of total share issued based on PT Jasa Marga
saham yang dikeluarkan berdasarkan surat PT Jasa Kunciran Cengkareng request for additional capital
Marga Kunciran Cengkareng perihal permohonan injections. On December 31, 2018, the long term
tambahan setoran modal. Sehingga pada tanggal investment balance after payment of additional
31 Desember 2018, saldo investasi jangka Panjang capital deposits was Rp1,222,475,800
setelah pembayaran tambahan setoran modal
adalah sebesar Rp1.222.475.800.
Pada periode Januari sampai dengan Desember In the period January to December 2019, the
2019 Perusahaan melakukan pembayaran Company paid an additional capital deposit to
tambahan setoran modal kepada PT Jasa Marga PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng in the
Kunciran Cengkareng sebesar Rp369.205.200 atau amount of Rp369,205,200, or 0.28% the total
sebesar 0.28% total saham yang dikeluarkan shares issued were based on a letter from
berdasarkan surat PT Jasamarga Kunciran PT Jasamarga Kunciran Cengkareng regarding the
Cengkareng perihal permohonan tambahan setoran request for additional capital.
modal.

17. Properti Investasi 17. Investment Properties


31 Desember / December 31, 2019
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Addition Disposal Reclassification Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 96,336,813,600 2,483,950,001 -- 37,965,400,000 136,786,163,601 Land
Bangunan 101,527,465,601 -- -- -- 101,527,465,601 Building
Jumlah 197,864,279,201 2,483,950,001 -- 37,965,400,000 238,313,629,202 Total

Akumulasi Perubahan Accumulated Changes


Nilai Wajar 114,575,436,400 30,432,493,972 -- -- 145,007,930,372 in Fair Value
Nilai Tercatat 312,439,715,601 383,321,559,574 Carrying Value

31 Desember / December 31, 2018


Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Addition Disposal Reclassification Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp

Pemilikan Langsung Direct Ownership


Tanah 65,244,520,000 256,293,600 -- 30,836,000,000 96,336,813,600 Land
Bangunan 656,490,000 -- -- 100,870,975,601 101,527,465,601 Building
Jumlah 65,901,010,000 256,293,600 -- 131,706,975,601 197,864,279,201 Total

Akumulasi Perubahan Accumulated Changes


Nilai Wajar 79,145,630,000 35,429,806,400 -- -- 114,575,436,400 in Fair Value
Nilai Tercatat 145,046,640,000 312,439,715,601 Carrying Value

Properti Investasi merupakan tanah dan bangunan Investment Properties are the land and hotel building
hotel yang berlokasi di Jl. Bajak V Medan (tanah) located at Jl. Bajak V Medan (land) with area of 9,363
dengan luas tanah 9.363 m2; Jl. Raya Trosobo KM. sqm ; Jl. Raya Trosobo KM. 23 Kel. Sidorejo, Krian,
23 Kel. Sidorejo, Krian Sidoarjo (tanah dan Sidoarjo (land and building) with area of 10,440 sqm ;
bangunan) dengan luas tanah 10.440 m 2 ; Jl. Poros Jl. Poros Dusun Patene Kecamatan Marusu,
Dusun Patene Kecamatan Marusu, Kabupaten Kabupaten Maros, Makassar (land) with area of
Maros, Makassar (tanah) dengan luas tanah 4.572 4,572 sqm ; Jl. Madrasah II/3 Cipinang Cempedak,
m2 ; Jl. Madrasah II/3 Cipinang Cempedak, Jakarta Jakarta Timur (land and building) with area of 5,828
Timur (tanah dan bangunan) dengan luas tanah sqm ; Jl Majapahit Number 36, Kel. Ampenan, Kec.
5.828 m2 ; Jl Majapahit Nomor 36, Kel. Ampenan, Ampenan city of Mataram (land and buildings) with a

53
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Kec. Ampenan kota Mataram (tanah dan bangunan) land area of 5,977 sqm, ; Jl. Bontosunggu number 22
dengan luas tanah 5.977 m2, ; Jl. Bontosunggu Makassar with a land area of 1,559 sqm ; and Jl.
nomor 22 Makassar dengan luas tanah 1.559 m2. ; Cendana III, Taman Sakti, Ampenan with a land area
dan Jl. Cendana III, Taman Sakti, Ampenan dengan of 1,057 sqm; Jl. Bridgend Sudiarto No.496 Kel
luas tanah 1.057 m2; Jl. Bridgend Sudiarto No.496 Pedurungan Lor, Kec Pedurungan, city of Semarang
Kel Pedurungan Lor, Kec Pedurungan kota (land and buildings) with a land area of 3,768 sqm .
Semarang (tanah dan bangunan) dengan luas tanah
3.768m2.
Perusahaan telah melakukan reklasifikasi atas aset The Company has reclassified their fixed asset of
tetap berupa tanah sebagai properti investasi. land as investment properties. The land will be
Tanah tersebut akan dikembangkan sebagai hotel di develop as hotel in the future (Note 18)
masa mendatang (Catatan 18)
Pendapatan sewa dan beban operasi langsung dari Rental revenue earned and direct operating
properti investasi berupa bangunan hotel pada laba expenses from investment properties of hotel building
rugi konsolidasi adalah sebagai berikut: on consolidated profit and loss are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Pendapatan Sewa 14,739,130,160 3,031,378,824 Rental Income
Beban Langsung yang Timbul dari Direct Operating Cost Arises from
Properti Investasi yang Menghasilkan the Rental Generated Investment
Penghasilan Sewa 10,672,088,539 3,568,979,273 Properties

Nilai Wajar properti investasi pada tanggal The fair value of investment properties as of
31 Desember 2019 diestimasi berdasarkan December 31, 2019 is estimating based on market
penilaian atas nilai pasar yang dilakukan oleh KJPP value method based on valuation report dated on
Jimmy Prasetyo & Rekan laporan tertanggal 31 December 2019.
31 Desember 2019.
Akumulasi kenaikan nilai wajar properti investasi Increase from accumulated fair value of investment
setelah direvaluasi pada tanggal 31 Desember 2019 property was revalued on December 31, 2019,
sebesar Rp145.007.930.372. Kenaikan nilai wajar amounted to Rp145,007,930,372. Increasing of fair
dicatat sebesar Rp30.432.493.972. value is recorded on other income amounted to
Rp30,432,493,972.
Akumulasi kenaikan nilai wajar properti investasi Increase from accumulated fair value of investment
setelah direvaluasi pada tanggal 31 Desember 2018 property was revalued on December 31, 2018,
sebesar Rp114.575.436.400. Kenaikan nilai wajar amounted to Rp114,575,436,400. Increasing of fair
dicatat sebesar Rp35.429.806.400. value is recorded on other income amounted to
Rp35,429,806,400.
Pengukuran nilai wajar tingkat 2 dari properti Fair value measurement of investment properties as
investasi pada tanggal 31 Desember 2019 of December 31, 2019 used hierarchy Level 2.
menggunakan hierarki nilai wajar Tingkat 2.
Hierarki nilai wajar Tingkat 2 dari propertI investasi The Level 2 fair value hierarchy of investment
atas tanah dan bangunan yang disewakan dihitung properties for land and buildings that are rented is
berdasarkan hasil penilaian pendekatan berikut ini: calculated using following approaches:
- Pendekatan Biaya - Cost Approach
Input yang paling signifikan dalam pendekatan The most significant input in this valuation
penilaian ini adalah estimasi biaya reproduksi approach is the estimated cost of the new
baru atau biaya pengganti baru. Biaya pengganti reproduction or replacement. The replacement
baru disesuaikan dengan estimasi penyusutan costs are adjusted for depreciation estimation by
dengan mempertimbangkan tingkat umur considering the rate of economic age,
ekonomis, kemunduran fisik dan keusangan. physicaldeterioration and obsolescence

54
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

- Pendekatan Pendapatan - Income Approach


Input yang paling signifikan dalam pendekatan ini The most significant input in this valuation
adalah asumsi-asumsi digunakan dalam approach is the assumptions that used in
perhitungan tingkat kapitalisasi seperti tingkat capitalized rate for discount rate and growth rate.
diskonto dan tingkat pertumbuhan.

18. Aset Tetap 18. Property, Plant and Equipment


31 Desember / December 31, 2019
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Surplus Revaluasi/ Saldo Akhir/
Beginning Additions Deductions Reclassification Revaluation Surplus Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan: Acquisition Cost:


Pemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 447,236,658,192 -- -- (37,965,400,000) -- 409,271,258,192 Land
Bangunan 95,536,502,554 -- -- 8,053,709,367 -- 103,590,211,921 Buildings
Mesin dan Peralatan 161,554,844,580 48,785,467,835 21,208,002,135 -- -- 189,132,310,280 Machinery and Equipments
Kendaraan 15,479,752,412 389,202,979 6,946,965,818 -- -- 8,921,989,573 Vehicles
Inventaris Kantor 11,973,183,468 1,628,541,650 -- -- -- 13,601,725,118 Office Inventories
Inventaris Mess 9,586,000 -- -- -- -- 9,586,000 Dormitory Inventories
Aset dalam Penyelesaian 8,212,623,681 20,889,659,909 169,595,350 (8,053,709,367) -- 20,878,978,873 Asset in settlement
Jumlah 740,003,150,887 71,692,872,373 28,324,563,303 (37,965,400,000) -- 745,406,059,957 Total
Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation:
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan 27,939,422,519 7,886,115,505 -- -- -- 35,825,538,024 Buildings
Mesin dan Peralatan 81,789,479,430 22,365,033,157 21,118,443,021 -- -- 83,036,069,566 Machinery and Equipments
Kendaraan 11,342,519,841 715,569,052 6,732,099,328 -- -- 5,325,989,565 Vehicles
Inventaris Kantor 8,372,571,392 1,860,148,427 -- -- -- 10,232,719,819 Office Inventories
Inventaris Mess 9,585,993 -- -- -- -- 9,585,993 Dormitory Inventories
Jumlah 129,453,579,175 32,826,866,141 27,850,542,349 -- -- 134,429,902,967 Total
Nilai Tercatat 610,549,571,712 610,976,156,990 Carrying Value

31 Desember / December 31, 2018


Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Surplus Revaluasi/ Saldo Akhir/
Beginning Additions Deductions Reclassification Revaluation Surplus Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan: Acquisition Cost:


Pemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 478,072,658,192 -- -- (30,836,000,000) -- 447,236,658,192 Land
Bangunan 64,009,170,198 -- -- 31,527,332,356 -- 95,536,502,554 Buildings
Mesin dan Peralatan 121,588,867,066 36,448,462,060 -- 3,517,515,454 -- 161,554,844,580 Machinery and Equipments
Kendaraan 12,132,634,432 4,137,232,414 -- (790,114,434) -- 15,479,752,412 Vehicles
Inventaris Kantor 11,130,545,624 1,559,038,864 -- (716,401,020) -- 11,973,183,468 Office Inventories
Inventaris Mess 9,586,000 -- -- -- -- 9,586,000 Dormitory Inventories
Kendaraan Leasing 1,759,625,000 251,375,000 -- (2,011,000,000) -- -- Leasing Vehicles
Aset dalam Penyelesaian 13,886,335,699 126,724,595,939 -- (132,398,307,957) -- 8,212,623,681 Asset in settlement
Jumlah 702,589,422,211 169,120,704,277 -- (131,706,975,601) -- 740,003,150,887 Total

Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation:


Pemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan 23,521,564,826 4,417,857,693 -- -- -- 27,939,422,519 Buildings
Mesin dan Peralatan 64,229,110,395 14,238,371,151 -- 3,321,997,884 -- 81,789,479,430 Machinery and Equipments
Kendaraan 12,132,634,246 -- -- (790,114,405) -- 11,342,519,841 Vehicles
Inventaris Kantor 7,486,115,023 1,608,439,884 -- (721,983,515) -- 8,372,571,392 Office Inventories
Inventaris Mess 9,585,993 -- -- -- -- 9,585,993 Dormitory Inventories
Kendaraan Leasing 975,926,466 833,973,498 -- (1,809,899,964) -- -- Leasing Vehicles
Jumlah 108,354,936,949 21,098,642,226 -- -- -- 129,453,579,175 Total
Jumlah Tercatat 594,234,485,262 610,549,571,712 Carrying Value

Perusahaan melakukan reklasifikasi atas aset tetap The Company reclassified their fixed assets into
berupa tanah sebagai properti investasi berupa investments properties, for the land which located
tanah yang terletak di Jl. Bonto Sungu No. 22 Kel. in Jl. Bonto Sungu No.22 Kel. Mangasa Kec.
Managasa. Kec. Tamalate, Makasar dan tanah yang Tamalate, Makasar and land which located in Jl.
terletak di Jl. Majapahit No. 36, Kel. Ampenan Majapahit No. 36, Kel. Ampenan Selatan,
Selatan, Mataram masing-masing sebesar Mataram amounting to Rp11,068,900,000 and
Rp11.068.900.000 dan Rp26.896.500.000 (Catatan Rp26,896,500,000 (Note 17).
17).

55
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Perusahaan melakukan penjualan atas aset tetap The Company sold their fixed asset such as
berupa mesin dan peralatan, kendaraan dan machinery and equipments, vehicles, office
inventaris kantor yang sudah rusak sampai dengan inventories that had broken as of December 31,
31 Desember 2019. 2019.
Aset tetap berupa tanah dan bangunan dijadikan Fixed asset, such as land and building, are used
jaminan atas perolehan kredit pada PT Bank Negara as collateral for bank loans in PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk, Lembaga Pembiayaan Indonesia (Persero) Tbk, Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia, PT Sarana Multi Infrastruktur Ekspor Indonesia, PT Sarana Multi Infrastruktur
(Persero), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Persero), and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Catatan 21). (Note 21).
Bangunan dan kendaraan diasuransikan dengan Building and vehicle are insured with of coverage
nilai pertanggungan sebesar Rp43.469.232.000 value amounting to Rp43.469.232.000 against the
terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya pada risk of fire accident and others to PT Mandiri AXA
PT Mandiri AXA General Insurance, PT Asuransi General Insurance, PT Asuransi Tripakarta,
Tripakarta, PT Asuransi Bintang, PT Bosowa PT Asuransi Bintang, PT Bosowa Asuransi,
Asuransi, PT Asuransi Jasaraharja Putera, PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia,
PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia, PT Asuransi PT Asuransi Jasindo, and PT Asuransi Jasa Tania.
Jasindo, dan PT Asuransi Jasa Tania.
Beban penyusutan sampai dengan tanggal Depreciation expenses up to December 31, 2019
31 Desember 2019 dan 2018 masing - masing and 2018 amounted to Rp32,826,866,141 and
sebesar Rp32.826.866.141 dan Rp21.098.642.226 Rp21,098,642,226, respectively, which were
yang dialokasikan ke beban pokok pendapatan serta allocated to cost of revenues and general and
beban administrasi dan umum dengan rincian administrative expenses, with the details are as
sebagai berikut: follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Beban Pokok Pendapatan (catatan 34) 23,730,568,046 16,524,198,022 Cost Of Revenue (note 34)
Beban Administrasi dan Umum (catatan 36) 9,096,298,095 4,574,444,204 General and Administrative Expense (note 36)
Jumlah 32,826,866,141 21,098,642,226 Total

Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak terdapat Based on Management review, there are no events or
peristiwa atau perubahan keadaan yang changes in circumstances indicating impairment of
mengindikasikan penurunan nilai aset tetap, fixed asset, the Management does not provide
sehingga Manajemen tidak membentuk cadangan allowance for impairment of property plant and
penurunan nilai aset tetap pada 31 Desember 2019 equipment as of December 31, 2019 and 2018,
dan 2018 respectively.

19. Proyek Dalam Pelaksanaan 19. Project on Progress


Proyek Dalam Pelaksanaan merupakan aktivitas Projects on Progress is an activity of a project or
dari kegiatan suatu proyek atau pekerjaan-pekerjaan activities work projects that are still on progress and
proyek yang sedang dilaksanakan sampai dengan until the date of the financial statement
tanggal laporan keuangan
Rincian Proyek dalam Pelaksanaan sebagai berikut: Details of Projects on Progress are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Ventura Bersama Nindya - Adhi Karya 2,500,000,000 -- Ventura Bersama Nindya - Adhi Karya
Retail Beton Kendari 1,473,032,635 -- Retail Beton Kendari
Retail Beton Indramayu 680,817,433 -- Retail Beton Indramayu
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500 juta) 1,649,697,952 -- Others (each below Rp500 million)
Jumlah 6,303,548,020 -- Total

56
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

20. Aset Lain-lain 20. Other Assets


31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Dana Yang Dibatasi Penggunaannya (Catatan 44.3) 29,042,684,515 33,510,789,825 Restricted Fund (Note 44.3)
Tanah Mentah Cisait Serang 6,092,209,680 6,092,209,680 Cisait Serang Undeveloped Land
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100juta) 32,860,000 438,342,357 Others (each below Rp100 million)
Jumlah 35,167,754,195 40,041,341,862 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019, dana yang As of December 31, 2019, restricted funds represent
dibatasi penggunaannya merupakan rekening di account in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang which is restricted in its use by the authorities related
dibatasi penggunaannya oleh pihak berwenang to Sabang Loading Dock Construction Projects in
terkait Proyek Pembangunan Dermaga Bongkar Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) (Note 44.3).
Sabang di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
(Catatan 44.3).

21. Pinjaman Bank dan Nonbank 21. Bank and Nonbank Loans

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liability
Pihak Berelasi: Related Parties:
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 100,000,000,000 65,000,000,000 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 25,000,000,000 110,000,000,000 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk -- 100,000,000,000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 30,000,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah Pihak Berelasi 125,000,000,000 305,000,000,000 Total Related Parties
Pihak Ketiga: Third Parties:
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 110,000,000,000 120,000,000,000 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 35,000,000,000 20,000,000,000 PT Bank Pan Indonesia Tbk
Jumlah Pihak Ketiga 145,000,000,000 140,000,000,000 Total Third Parties
Pinjaman Bank dan Nonbank Jangka Pendek 270,000,000,000 445,000,000,000 Short-Term Bank and Nonbank Loan
.
Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liability
Pihak Berelasi: Related Parties:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 145,000,000,000 -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 30,000,000,000 -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah Pinjaman Bank dan Nonbank 445,000,000,000 445,000,000,000 Total Bank and Nonbank Loan

1. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 1. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)


1) Berdasarkan surat yang diterbitkan 1) Based on the credit agreement
No. S-464/SMI/DPI/0619 tanggal No. S-464/SMI/DPI/0619 dated September
20 September 2019, Perusahaan 20, 2019, the Company obtained working
mendapatkan kredit modal kerja dari capital loans from PT Sarana Multi
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Infrastructure (Persero) (PT SMI) through a
(PT SMI) melalui Fasilitas Pembiayaan Modal Revolving Working Capital Financing Facility
Kerja Revolving Fasilitas Pembiayaan dan Agreement and Financing Facilities.
Perjanjian Pembiayaan.
a. Jenis Fasilitas berupa Pembiayaan Modal a. Type of Facility is Working Capital
Kerja; Financing;
b. Pagu kredit sebesar Rp200.000.000.000 b. Maximum credit limit amounting to
(Total Fasilitas Pembiayaan); Rp200,000,000,000 (Total Financing
Facilities);
c. Keperluan modal kerja untuk melaksanakan c. Working capital purposes to carry out the
pembangunan proyek-proyek infrastruktur construction of infrastructure project as
sebagai berikut: follow:

57
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

➢ Proyek Bendungan Temef berada ➢ The Temef Dam Project is located in


di Kabupaten Timor Tengah South Central Timor Regency, East
Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Nusa Tenggara, based on Unit Price
Timur, berdasarkan Surat Perjanjian Contract Agreement No. HK.02.03 /
Kontrak Harga Satuan SNVT / PEM-BEND-NT.II / DSE.I / 89 /
No. HK.02.03/SNVT/PEM-BEND- XII / 2017 dated December 22, 2017;
NT.II/DSE.I/89/XII/2017 tanggal
22 Desember 2017;
➢ Proyek Pembangunan Bendungan ➢ Beringin Sila Dam Project (Package - II)
Beringin Sila (Paket – II) di Kabupaten in Sumbawa Regency, West Nusa
Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Tenggara Province, based on Unit No.
Barat, berdasarkan Surat Perjanjian Contract Agreement. No. HK.02.03-AS/
Kontrak Harga Satuan No. HK.02.03-AS/ KONT / SNVT PB NT I/904/2018 dated
KONT/SNVT PB NT I/904/2018 tanggal December 31, 2018;
31 Desember 2018;
➢ Proyek-proyek infrastruktur lain yang ➢ Other infrastructure projects funded by
dibiayai dari dana APBN dan sektornya APBN and sector funds are in
sesuai dengan Peraturan Menteri accordance with Minister of Finance
Keuangan No.100/PMK.010/2009 Regulation No. 100 / PMK.010 / 2009
tanggal 27 Mei 2009 dan Surat OJK No. dated May 27, 2009 and Letter of OJK
S-48/D.05/2015 tanggal 30 April 2015 No. S-48 / D.05 / 2015 dated April 30
dan Surat OJK No. S-7/D.05/2019 2015 and OJK Letter No. S-7 / D.05 /
tanggal 12 Februari 2019; 2019 dated February 12, 2019;

d. Jangka Waktu: 12 (dua belas) bulan sejak d. Period: 12 (twelve) months starting June
28 Juni 2019 s.d 27 Juni 2020; 28, 2019 until June 27, 2020;
e. Jaminan berupa jaminan yang lazim e. Collateral in the form of a guarantee is
dipersyaratkan oleh Kreditur dalam Fasilitas normally required by creditors in this
Pembiayaan ini, termasuk namun tidak Financing Facility, including but not limited
terbatas pada: to:
➢ Tanah dan bangunan SHGB ➢ The land and building with SHGB
No. 366/Harjosari II atas Nama No. 366/Harjosari II registered under the
Perusahaan dengan luas tanah sebesar name of Company with a land area of
5.170 m2 yang terletak di 5,170 sqm located on Jl. Sisingamaraja
Jl. Sisingamaraja Kel. Harjosari II, Kec. Kel. Harjosari II, Kec. Medan Amplas,
Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Medan, North Sumatra (Note 18).
Utara (Catatan 18).;
➢ Tanah dan bangunan SHGB ➢ The land and building with SHGB
No. 118/Harjosari II atas nama No. 118/Harjosari II registered under the
Perusahaan dengan luas tanah sebesar name of Company with a land area of
1.442 m2 yang terletak di 1,442 sqm located on Jl.
Jl. Kampung/Lorong IX Kel. Harjosari, Kampung/Hallway IX Kel. Harjosari,
Kec. Medan Amplas, Kota Medan, Kec. Medan Amplas, Medan, North
Sumatera Utara (Catatan 18); Sumatra (Note 18);
➢ Tanah dan bangunan SHGB ➢ The land and building with
No. 20019/Losari atas nama Perusahaan SHGB No. 20019/Losari registered
dengan luas tanah sebesar 966 m2 yang under the name of Company with
terletak di Jl. Lamadukelleng No. 28 Kel. a land area of 966 sqm located
Losari, Kec. Ujung Pandang, Kota on Jl. Lamadukelleng No. 28
Makassar, Sulawesi Selatan (Catatan Kec. Losari, Kel. Ujung Pandang,
18); Makassar, South Sulawesi (Note 18);
➢ Tanah dan bangunan SHGB ➢ The land and building with SHGB
No. 601/Sukarami atas nama No. 601/Sukarami registered under the
Perusahaan dengan luas tanah sebesar name of Company with a land area of
1.619 m2 yang terletak di Kel. Sukarami, 1,619 sqm located in Kel. Sukarami,
Kec. Sukarami, Kota Palembang, Kec. Sukarami, Palembang, South
Sumatera Selatan (Catatan 18); Sumatra (Note 18);

58
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

➢ Tanah dan bangunan SHGB ➢ The land and building with SHGB No.
No. 22/Neglasari atas nama Perusahaan 22/Neglasari registered under the name
dengan luas tanah sebesar 1.085 m2 of Company with a land area of 1,085
yang terletak di Jl. Penghulu H. Hasan sqm located on Jl. Penghulu H. Hasan
Mustofa No. 67 Kec. Cibeunying Kaler, Mustofa No. 67 Kec. Cibeunying Kaler,
Kota Bandung, Jawa Barat (Catatan 18); Bandung, West Java (Note 18);
➢ Tanah dan bangunan SHGB ➢ The land and building with SHGB No.
No. 23/Neglasari atas nama Perusahaan 23/Neglasari registered under the name
dengan luas tanah sebesar 1.085 m2 of Company with a land area of 1,085
yang terletak di Jl. Penghulu sqm located on Jl. Penghulu
H. Hasan Mustofa No. 65A Kec. H. Hasan Mustofa No. 65A Kec.
Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Cibeunying Kaler, Bandung, West Java
Barat (Catatan 18); (Note 18);
➢ Tanah dan bangunan SHGB ➢ The land and building with SHGB
No. 00023/Besusu Tengah atas nama No. 00023/ Central Besusu registered
Perusahaan (Persero) dengan luas under the name of the Company with a
tanah sebesar 1.548 m2 yang terletak di land area of 1,548 sqm located in Kel.
Kel. Basusu Tengah Kec. Palu Timur Central Basusu Kec. East Palu Kab.
Kab. Dongkala, Sulawesi Tengah Dongkala, Central Sulawesi (Note 18);
(Catatan 18);
➢ Tanah dan bangunan SHGB ➢ The land and building ownership proven
No. 18/Besusu atas nama Perusahaan with SHGB No. 18/Besusu registered
dengan luas tanah sebesar 2.016 m2 under the name of Company with a land
yang terletak di Kel. Basusu Tengah area of 2,016 sqm located in Kel.
Kec. Palu Timur Kab. Dongkala, Central Basusu Kec. Central Palu Kab.
Sulawesi Tengah (Catatan 18); Dongkala, Central Sulawesi (Note 18);
➢ Tanah dan bangunan SHGB ➢ The land and building with SHGB No.
No. 00022/Besusu Tengah atas nama 00022/Central Besusu registered under
Perusahaan dengan luas tanah sebesar the name of Company with a land area
1.078 m2 yang terletak di Kel. Basusu of 1,078 sqm located in Kel. Basusu
Tengah Kec. Palu Timur Kab. Dongkala, tengah Kec. East Palu Kab. Dongkala,
Sulawesi Tengah (Catatan 18); Central Sulawesi (Note 18);
➢ Tanah dan bangunan SHGB ➢ The land and building with SHGB No.
No. 25/Besusu atas nama Perusahaan 25/Besusu registered under the name of
dengan luas tanah sebesar 1.169 m2 Company with a land area of 1,169 sqm
yang terletak di Kel. Basusu Tengah located in Kel.Central Basusu Kec.East
Kec. Palu Timur Kab. Dongkala, Palu Kab. Dongkala, Central Sulawesi
Sulawesi Tengah (Catatan 18); (Note 18);
➢ Tagihan/piutang (sisa termin) atas ➢ Billing/accounts receivable (the
proyek yang dibiayai dan akan dilakukan remainder of the term) for a project that
pengikatan awal secara Fidusia minimal was financed and will be conducted
sebesar 150% dari Total Fasilitas early in a binding Fiduciary minimum of
Pembiayaan. Selanjutnya nilai tagihan 150% of the Total Financing Facility.
/piutang (sisa termin) dijaga minimal Next invoice/receivable (the remainder
150% dari outstanding Fasilitas of the term) is kept for a minimum of
Pembiayaan; 150% of the outstanding Financing
Facility;
➢ Pembayaran utang Pokok Fasilitas ➢ Principal of payment Financing Facility
Pembiayaan ini dilakukan selambat- is conducted no later than at the of
lambatnya pada saat berakhirnya expiry of the contractual agreements
perjanjian kontrak antara debitur dengan between the debtor and employer or the
pemberi kerja atau pemilik proyek owner of the infrastructure projects or
infrastruktur (bouwheer) atau the expiry of the period of Financing
berakhirnya jangka waktu Fasilitas Facility.
Pembiayaan.

59
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Saldo awal tahun 2019 sebesar The initial balance in 2019 was
Rp65.000.000.000. Total pencairan pinjaman Rp65,000,000,000. The total loan disbursement
untuk tahun 2019 sebesar Rp165.000.000.000. for the year 2019 was Rp165,000,000,000. The
Total pelunasan pinjaman periode tahun 2019 total loan repayment for the year 2019 amounted
sebesar Rp130.000.000.000. Saldo pada to Rp130,000,000,000. The balance as of
31 Desember 2019 sebesar Rp100.000.000.000. December 31, 2019 was Rp100,000,000,000

Perusahaan diharuskan untuk mematuhi The Company is required to comply with several
beberapa batasan untuk mempertahankan rasio restrictions to maintain financial ratio as follows :
keuangan sebagai berikut:
• Rasio lancar minimum 1 kali; • Current ratio minimum 1 time;
• Rasio EBITDA terhadap biaya bunga minimal • EBITDA to Interest Ratio minimum 1,5 times;
1,5 kali;
• Rasio Hutang terhadap EBITDA maksimal 6,5 • Debt to EBITDA Ratio maximum 6.5 times;
kali.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan As of December 31, 2019, the Company has
telah mematuhi batasan rasio keuangan. complied with the required financial ratio
convenants.

2. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 2. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia


Berdasarkan surat persetujuan kredit Based on the credit agreement letter
No. PKB/SP3/10/2019 tanggal 29 Mei 2019, No. PKB/SP3/10/2019 date May 29, 2019, the
Perusahaan memperoleh kredit modal kerja dari Company obtained working capital credit from
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI),
antara lain : such as :
1) Fasilitas Pembiayaan Kredit Modal Kerja 1) Financing facility of Working Capital Export
Ekspor Credit
a. Pagu kredit yang diberikan a. Maximum limit amounting to
Rp400.000.000.000; Rp400,000,000,000;
b. Tujuan penggunaan untuk proyek-proyek b. The purpose of use is for overseas or
luar negeri ataupun proyek dalam negeri domestic projects, which are related to
yang terkait/menunjang perdagangan projects that support international trade
internasional (ekspor); (exports);
c. Jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak c. The period is for 1 (one) year, starting June
tanggal 9 Juni 2019 s.d 9 Juni 2020; 9, 2019 until June 9, 2020;
d. Jaminan berupa : d. Collaterals :
➢ Piutang atas kontrak yang dibiayai ➢ Accounts receivable over a contract that
dan/atau dijamin oleh LPEI minimal financed and/or guaranteed by LPEI
125% dari total pagu kredit (Catatan 5); minimum 125% of total maximum limit
(Note 5);
➢ Tanah dan bangunan diatas SHGB ➢ Land and buildings on SHGB No. 19
No. 19 yang berlokasi di Jl. Padma No. 6 located at Jl. Padma No.6 Kotamadya
Kotamadya Denpasar, Bali atas nama Denpasar, Bali registered under the
Perusahaan diikat dengan Hak name of Company tied with Mortgage
Tanggungan peringkat I sebesar Right rating I amounting to
Rp1.918.000.000 (Catatan 18); Rp1,918,000,000 (Note 18);
➢ Tanah dan bangunan di atas SHGB ➢ The land and building on SHGB No.
No. 352 yang berlokasi di Jl. Ciung 352, located at Jl. Ciung Wanara no.1
Wanara No. 1 Kab. Badung, Bali atas Kab. Badung, Bali registered under the
nama Perusahaan telah diikat dengan name of Company tied with Mortgage
Hak Tanggungan peringkat I sebesar Right rating I amounting to
Rp4.862.000.000 (Catatan 18); Rp4,862,000,000
(Note 18);
➢ Tanah dan bangunan di atas SHGB ➢ The land and building on SHGB No. 3
No. 3 dan SHGB No. 4 yang berlokasi and SHGB No. 4 located on Jl. Hayam
di Jl. Hayam Wuruk No. 129-A, Desa Wuruk No. 129-A Sumerta Kelod

60
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Bali Village, East Denpasar, Bali registered
atas nama Perusahaan diikat dengan under the name of Company tied with
Hak Tanggungan Peringkat I sebesar mortgage right rating I amounting to
Rp11.563.000.000 (Catatan 18); Rp11,563,000,000 (Note 18);
➢ Tanah dan bangunan di atas SHGB ➢ The land and building on SHGB No. 65
No. 65 dan SHGB No. 75 yang berlokasi and SHGB No. 75 located at Jl.
di Jl. Majapahit No. 36, Kelurahan Majapahit No. 36, South Ampenan
Ampenan Selatan, Mataram, Nusa Village, Mataram, West Nusa Tenggara
Tenggara Barat atas nama Perusahaan registered under the name of Company
diikat dengan Hak Tanggungan peringkat tied with Mortgage Right rating I
I sebesar Rp10.133.000.000 (Catatan amounting to Rp10,133,000,000 (Note
18); 18);
➢ Tanah dan bangunan di atas SHGB No. ➢ The land and building on SHGB No.
356 yang berlokasi di Jl. Parikesit No. 356, located at Jl. Parikesit No.10, West
10, Kelurahan Cakranegara Barat, Cakranegara Village, Cakranegara,
Cakranegara, Nusa Tenggara Barat, West Nusa Tenggara, registered under
atas nama Perusahaan diikat dengan the name of Company tied with
Hak Tanggungan peringkat I sebesar Mortgage Right rating I amounting to
Rp999.000.000 (Catatan 18); Rp999,000,000 (Note 18);
➢ Tanah di atas SHGB No. 1347 yang ➢ The Land on SHGB No. 1347, located at
berlokasi di Jl. Cisait, Kel. Walantaka, Jl. Cisait, Walantaka Village, Kel.
Kragilan, Serang, Banten (Catatan 18). Kragilan, Serang, Banten (Note 18)

2) Fasilitas Penerbitan dan/atau Pembiayaan 2) LC/SKBDN Publishing and/or Financing


LC/SKBDN Facilities
a. Pagu kredit yang diberikan a. Maximum credit limit amounting to
Rp250.000.000.000; Rp250,000,000,000;
b. Tujuan penggunaan untuk proyek luar b. The purpose of use is for the overseas or
negeri ataupu proyek dalam negeri yang domestic projects, which are related to
terkait/menunjang perdagangan projects that support international trade
internasional (ekspor); (exports);
c. Jangka waktu 1 (satu) tahun sejak 9 Juni c. The period is for 1 (one) year starting June
2019 s.d 9 Juni 2020; 9, 2019 until June 9, 2020;
d. Jaminan : piutang atas kontrak yang d. Guarantees: accounts receivable for
dibiayai dan/atau dijamin oleh Indonesia contracts financed and / or guaranteed by
Eximbank minimal sebesar 125% dari total Indonesia Eximbank at a minimum of 125%
plafon kredit. of the total credit limit..

3) Fasilitas Penjaminan Lembaga Pembiayaan 3) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia


Ekspor Indonesia Guarantee Facilities
a. Pagu kredit yang diberikan a. Maximum credit limit amounting to
Rp200.000.000.000; Rp200,000,000,000;
b. Tujuan penggunaan untuk proyek-proyek b. The purpose of use is for infrastructure
infrastruktur yang dikerjakan baik dalam projects undertaken in both domestic and
negeri maupun luar negeri yang menunjang foreign, which support export activities;
kegiatan ekspor;
c. Jangka waktu 1 (satu) tahun sejak 9 Juni c. The period is for 1 (one) year, starting
2019 s.d 9 Juni 2020; June 9, 2019 until June 9, 2020.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar The balance at the beginning of 2019 is
Rp110.000.000.000. Total pencairan pinjaman Rp110,000,000,000. The total loan disbursement
untuk tahun 2019 sebesar Rp135.000.000.000. for the year 2019 is Rp135,000,000,000. The total
Total pelunasan pinjaman untuk tahun 2019 loan repayment for the year 2019 is
sebesar Rp220.000.000.000. Saldo pada Rp220,000,000,000. The balance as of December
31 Desember 2019 sebesar Rp25.000.000.000. 31, 2019 is Rp25,000,000,000.

61
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Surat No. BIN/2.3/0003 tanggal 10 Based on Letter No. BIN / 2.3 / 0003 dated
Januari 2019, Perusahaan mendapatkan kredit January 10, 2019, the Company obtained a
modal kerja dari PT Bank Negara Indonesia working capital loan from PT Bank Negara
(Persero) Tbk perihal penambahan fasilitas kredit Indonesia (Persero) Tbk regarding the addition of
KMK transaksional. a transactional work credit facility.

Jaminan berupa: Collaterals:


➢ Tanah/bangunan kantor serta gudang di Jl. ➢ Land/office buildings and warehouse on Jl.
Brigjend Sudiarto No. 496 Kel. Pedurungan Brigjen Sudiarto No. 496 Kel. Pedurungan
Lor, Kec. Pedurungan, Semarang, Jateng di Lor, Kec. Pedurungan, Semarang, Central
atas SHGB No. 2 dan SHGB No. 111 atas Java on SHGB No. 2 and SHGB No. 111
nama Perusahaan (Catatan 18); registered under the name of the Company
(Note 18);
➢ Tanah/bangunan rumah tinggal di Jl. ➢ Land/residential house on Jl. Tenggilis
Tenggilis Tengah No. 4, Kel. Kendangsari, Tengah No. 4, Kel. Kendangsari, Kec.
Kec. Tenggilis Mejoyo, Kab. Surabaya, Tenggilis Mejoyo, Kab. Surabaya, East
Jawa Timur dengan SHGB No. 721 dan Java with SHGB No. 721 and SHGB No.
SHGB No. 725 atas nama Perusahaan 725 registered under the name of the
(Catatan 18); Company (Note 18);
➢ Tanah/bangunan di Jl. Wolter Monginsidi ➢ Land/building on Jl. Wolter Monginsidi No.
No. 159, Kel. Gulak Galik, Kec. Teluk 159, Kel. Gulak Galik, Kec. Teluk Betung
Betung Utara, Kotamadya Bandar Utara, Bandar Lampung, Lampung with
Lampung, Lampung dengan SHGB No. 05 SHGB No. 05 registered under the name of
atas nama Perusahaan (Catatan 18); the Company (Note 18);
➢ Tanah di Gg. Wongso, Kel. Harjosari II, ➢ Land in Gg. Wongso, Kel. Harjosari II, Kec.
Kec. Medan Amplas, Medan, Sumatera Medan Amplas, Medan, North Sumatra
Utara dengan SHGB No. 546 atas nama with SHGB No. 546 registered under the
Perusahaan (Catatan 18); name of the Company (Note 18);
➢ Tanah/bangunan kantor serta gudang di Jl. ➢ Land/office building and warehouse on Jl.
Raya Trosobo KM 25 Ds. Sidorejo, Krian, Raya Trosobo KM 25 Ds. Sidorejo, Krian
Sidoarjo, Jatim di atas SHGB No. 2 atas Sidoarjo, East Java, on SHGB No. 2
nama Perusahaan (Catatan 18); registered under the name of the Company
(Note 18)
➢ Tanah/bangunan rumah tinggal serta ➢ Land/building of House and warehouse
gudang terletak di Jl. Bonto Sunggu No. 22 located on Jl. Bonto Sunggu No. 22 Kel.
Kel. Mangasa, Kec. Tamalate, Makassar, Mangasa, Kec. Tamalate, Makassar, South
Sul-Sel di atas SHGB No. 20005/Manuruki Sulawesi on SHGB No. 20005/Manuruki
(d/h 4197/Mangasa) atas nama Perusahaan (formerly 4197/Mangasa) registered under
(Catatan 18); the name of the Company (Note 18);
➢ Tanah/bangunan rumah tinggal di Jl. ➢ Land/residential house on Jl.
Pembangunan, Kel. Gurabesi, Kec. Pembangunan, Kel. Gurabesi, Kec. North
Jayapura Utara, Jayapura, Irian Jaya di atas of Jayapura, Jayapura, Irian Jaya, on
SHGB No. 798/Gurabesi (d/h No. SHGB No. 798/Gurabesi (formerly No.
508/Gurabesi) atas nama Perusahaan 508/Gurabesi) registered under the name
(Catatan 18); of the Company (Note 18);
➢ Tanah/bangunan kantor serta gudang di Jl. ➢ Land/office building and warehouse on Jl.
Nindya Karya No. 9, Kel. Gurabesi Nindya Karya No. 9, Kel. Gurabesi North of
Jayapura Utara, Jayapura, Irian Jaya di atas Jayapura, Jayapura, Irian Jaya, on SHGB
SHGB No. 599 atas nama Perusahaan No. 599 registered under the name of the
(Catatan 18); Company (Note 18);
➢ Tanah/bangunan gedung kantor pusat di Jl. ➢ Land/main office building on Jl. Letjend.
Letjend. Haryono MT Kav.22, Kel. Cawang, Haryono MT Kav.22, Kel. Cawang, Kec.
Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur di atas Kramat Jati, East Jakarta, on SHGB No. 36
SHGB No.36 atas nama Perusahaan registered under the name of the Company
(Catatan 18). (Note 18).

62
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Pagu Kredit KMK Transaksional: Maximum limit of KMK Transactional:


Pagu kredit sebesar Rp375.000.000.000. Maximum credit limit to Rp375,000,000,000.
Jangka Waktu: Period:
Pagu kredit : 12 (dua belas) bulan sejak jatuh Maximum limit : 12 (twelve) months since maturity of
tempo fasilitas yaitu sejak tanggal 21 Januari 2019 the facility starting January 21, 2019 until January 20,
s.d 20 Januari 2020. 2020.
Realisasi Kredit : Maksimal sesuai dengan jangka Credit realization : Maximum realization in
waktu proyek dalam kontrak. accordance with the duration of the project in the
contract.
Pagu Kredit KMK Revolving Maximum limit of KMK Revolving
a. Pagu kredit sebesar Rp50.000.000.000; a. Maximum limit to Rp50,000,000,000;
b. Jangka Waktu : 12 (dua belas) bulan sejak b. Period : 12 (twelve) months starting January 21,
tanggal 21 Januari 2019 s/d 20 Januari 2020. 2019 until January 20, 2020.
c. Tujuan penggunaan : Tambahan modal kerja c. The purpose : additional working capital for the
untuk keperluan operasional perusahaan. company operating necessities.
Non Cash Loan Non Cash Loan
a. Pagu kredit sebesar Rp2.675.000.000.000; a. Maximum credit limit amounting to
Rp2,675,000,000,000;
b. Jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak b. The period is 12 (twelve) months since January
tanggal 21 Januari 2019 s.d 20 Januari 2020. 21, 2019 until January 20, 2020.
c. Jaminan dikaitkan jaminan KMK revolving. c. Collateral is related with KMK revolving collateral.
Berdasarkan Surat No. BIN/2.3/108/R tanggal Based on Letter No. BIN / 2.3 / 108 / R dated 10
10 Mei 2019, Perusahaan mendapatkan Fasilitas May 2019, the Company obtained a Transactional
KMK Transaksional dari PT Bank Negara Indonesia KMK Facility from PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. (Persero) Tbk
Fasilitas Kredit Modal Kerja Working Capital Credit Facility
a. Pagu kredit sebesar Rp175.000.000.000; a. Credit ceiling of Rp175,000,000,000;
b. Tujuan penggunaan: Tambahan modal kerja b. Purpose of use: Additional working capital for the
Proyek Pembangunan Bendungan Rukoh Pidie District Rukoh Dam Development Project
Kabupaten Pidie Paket 1 (MYC); Package 1 (MYC);
c. Jangka Waktu: 45 (empat puluh lima) bulan c. Duration: 45 (forty five) months from the Credit
terhitung sejak Perjanjian Kredit; Agreement;
d. Jaminan: Piutang atas proyek yang dibiayai d. Guarantee: Receivables from projects
akan diikat cessie dan dikaitkan dengan fasilitas financed will be tied to cessies and linked to
berjalan. current facilities.
Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Balance at the beginning of 2019 is
Rp100.000.000.000. Total pencairan pinjaman untuk Rp100,000,000,000. The total loan disbursement for
tahun 2019 sebesar Rp7.253.668.590.102. Total the year 2019 is Rp7,253,668,590,102. Total loan
pelunasan pinjaman untuk tahun 2019 sebesar repayments for the year 2019 amounted to
Rp7.208.668.590.102. Saldo pada 31 Desember Rp7,208,668,590,102. The balance as of December
2019 sebesar Rp145.000.000.000. 31, 2019 is Rp145,000,000,000.
Perusahaan diharuskan untuk mematuhi beberapa The Company is required to comply with several
batasan untuk mempertahankan rasio keuangan restrictions to maintain financial ratio as follows :
sebagai berikut :
• Rasio lancar minimum 1 kali; • Current ratio minimum 1 time;
• Debt Equity Ratio maksimal 5 kali; dan • Debt Equity Ratio maximum 5 times; and
• Rasio Debt Service Coverage minimum 100% • Debt Service Ratio minimum 100%
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan telah As of December 31, 2019, the Company has
mematuhi batasan rasio keuangan. complied with the required financial ratio convenants.

Pada tanggal 22 Januari 2020, Perusahaan telah On January 22, 2020, the Company have extended
melakukan perpanjangan pinjaman berdasarkan the loan agreement based on letter No.

63
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

surat No. BIN/2.1/024/R yang menjelaskan BIN/2.1/024/R which stated that the period will be
jangka waktu pinjaman berakhir pada tanggal ended on January 20, 2021.
20 Januari 2021.

4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


Berdasarkan Surat No. CBG.CB2/SCD.SPPK. Based on the letter No. CBG.CB2/SCD.SPPK.
062/2019 tanggal 02 September 2019 dan Surat 062/2019 date September 02, 2019 and No.
No. CBG.CB2/SCD.SPPK.058/2019 tanggal CBG.CB2/SCD.SPPK.058/2019 dated on
21 Agustus 2019. Perusahaan mendapatkan August 21, 2019. The Company, obtained
Fasilitas KMK Transaksional dan Tambahan additional Transactional KMK Facility from
Limit Fasilitas Non Cash Loan dari PT Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Mandiri (Persero) Tbk.

1) Fasilitas Kredit Modal Kerja 1) Working capital credit facility


a. Pagu kredit sebesar Rp300.000.000.000; a. Maximum limit amounting to
Rp300,000,000,000;
b. Tujuan penggunaan: Tambahan modal kerja b. Purpose of use: Additional working capital to
untuk mendukung pelaksanaan proyek jasa support the implementation of construction
konstruksi a/d SPK/Kontrak; services projects a / d SPK / Contract;
c. Jangka Waktu: Sejak penandatangan c. Duration: Since the signing of the addendum
Perjanjian Kredit sampai dengan to the Credit Agreement until August 25,
25 Agustus 2022; 2022;
d. Jaminan : d. Collateral :
➢ Piutang usaha dan/atau piutang retensi ➢ Accounts receivable and / or accounts
dan/atau piutang ventura bersama receivable retention and / or receivable
dan/atau tagihan bruto kepada pemberi from joint venture and / or gross amount
kerja serta stock persediaan barang diikat due from customers and stock inventory
fiducia (Catatan 5 dan 10). fiduciary bound (Notes 5 and 10)
➢ Sebidang tanah dan bangunan SHGB ➢ Land and building SHGB
No. 414/Cipinang Cempedak, seluas No.414/Cipinang Cempedak, with a land
5.828 m2, terletak di Kel. Cipinang area 5,828 sqm, located at Kel. Cipinang
Cempedak, Kec. Jatinegara, Jakarta Cempedak, Kec. Jatinegara, East Jakarta
Timur atas nama Perusahaan (Catatan registered under the name of Company
18); (Notes 18);
➢ Dua bidang tanah dan bangunan SHGB ➢ Two land and buildings SHGB No.1689
No. 1689 dan 1690, seluas 159 m2 dan and 1690, with a land area 159 sqm and
100 m2 di Komp. Sudirman Business 100 sqm, located at Sudirman Bussines
Center Kav. 1 & 2, Desa Simpang Tiga, Center Kav. 1 & 2, Desa Simpang Tiga,
Pekanbaru atas nama Perusahaan Pekanbaru registered under the name of
(Catatan 18). Company (Note 18).

2) Non Cash Loan 2) Non Cash Loan


a. Pagu kredit sebesar Rp1.100.000.000.000; a. Maximum limit amounting to
Rp1,100,000,000,000;
b. Jangka Waktu: sejak penandatanganan b. Period: since the signing of credit add until
Perjanjian Kredit s.d. 25 Agustus 2020; August 25, 2020;
c. Jaminan dikaitkan dengan jaminan KMK. c. Collateral is related with KMK revolving
collateral.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Balance at the beginning of 2019 is
Rp30.000.000.000. Total pencairan pinjaman Rp30,000,000,000. The total loan disbursement
untuk tahun 2019 sebesar Rp30.000.000.000. for the year 2019 is Rp30,000,000,000. Total
Total pelunasan pinjaman untuk tahun 2019 repayment of loans up to the year 2019 amounting
sebesar Rp30.000.000.000. Saldo pada to Rp30,000,000,000. The balance on December
31 Desember 2019 sebesar Rp30.000.000.000. 31, 2019 is Rp30,000,000,000.

64
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan The Company is required to comply with several
rasio keuangan sebagai berikut : restrictions to maintain financial ratio as follows:
• Rasio Lancar minimum 105%; • Current Ratio minimum 105%;
• Rasio Hutang Terhadap modal maksimal • Debt to Equity Ratio maximum 500%;
500% kali;
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan As of December 31, 2019, the Company has
telah mematuhi batasan rasio keuangan. complied with the required financial ratio
convenants.

5. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat 5. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk dan Banten Tbk
Berdasarkan Surat Penawaran Perpanjangan Based on the Letter of Offer for Extension of
Fasilitas Kredit PT Nindya Karya (Persero) No. Credit Facility PT Nindya Karya (Persero) No.
77/KOM-KKI/2019 tanggal 11 April 2019, 77/KOM-KKI / 2019 dated April 11, 2019, the
Perusahaan mendapatkan pinjaman dari PT Bank Company obtained a loan from PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten
Tbk (Bank BJB), sebagai berikut: Tbk (BJB Bank), as follows:
a. Jenis fasilitas kredit yaitu Kredit Modal Kerja a. Type of credit facility is Working capital credit
Standby Loan sublimit fasilitas non cash loan. facility Standby Loan and sublimit non cash
loan.
➢ Fasilitas Cash Loan maksimum sebesar ➢ The maximum of Cash Loan Facility is
Rp350.000.000.000, yang dapat ditarik untuk Rp350,000,000,000, which could be drawn
pembiayaan proyek sedangkan Fasilitas Non for project financing, while the maximum of
Cash Loan maksimum sebesar Non-Cash Loan Facility is
Rp350.000.000.000; Rp350,000,000,000;
➢ Fasilitas kredit Non Cash Loan per sub pagu ➢ Sub plafond of Non Cash Loan Credit Facility
kredit dapat berubah menjadi fasilitas kredit can be turned into sub-plafond Cash Loan
Cash Loan per sub pagu kredit apabila Credit Facility if the sub-plafond Non Cash
Fasilitas sub pagu kredit Non Cash Loan Loan Facility is declared in default.
tersebut dinyatakan default. Selanjutnya atas Furthermore, the entire facilities will be
seluruh fasilitas akan dilakukan stop booking stopped booking (could not be drawn) until
(tidak dapat dicairkan) sampai dengan fasilitas the default sub-plafond facilities have been
sub pagu kredit yang default telah dilunasi oleh paid by the debtor;
debitur;
➢ Fasilitas Non Cash Loan dapat digunakan ➢ Non Cash Loan Facility can be used as a
sebagai sarana disposisi untuk transaksi mean of disposition for transactions such as
seperti SKBDN, L/C, Bank Garansi, Supply SKBDN, L/C, Bank Bond, Supply Chain
Chain Financing (SCF), dan Hedging. Financing (SCF), and Hedging.
b. Pagu kredit yang diberikan b. Maximum credit limit amounting to
Rp700.000.000.000. Rp700,000,000,000.
c. Tujuan : c. Purposes :
Modal kerja usaha jasa konstruksi dan Working capital of construction and
pengadaan untuk proyek yang sumber procurement services for the project which
dananya berasal dari APBN/APBD/BUMN. the funds originate from APBN/APBD/SOE.
d. Jangka Waktu d. Time Period
Dua bulan sejak tanggal jatuh tempo kredit Twelve months since the previous credit’s
sebelumnya 11 April 2019 s.d 11 April 2020. due date on April 11, 2019 until April 11,
2020.
e. Jaminan : e. Collaterals :
Piutang proyek diikat secara fidusia sebesar Project receivables are tied in fiduciary
125% dari plafon kredit. terms of 125% of the credit plafond

65
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Saldo awal tahun 2019 sebesar Rp120.000.000.000. Balance at the beginning of 2019 is
Total pencairan pinjaman untuk tahun 2019 sebesar Rp120,000,000,000. The total loan disbursement
Rp195.000.000.000. Total pelunasan pinjaman untuk for the year 2019 is Rp195,000,000,000. The total
tahun 2019 sebesar Rp205.000.000.000. Saldo pada loan repayment for the year 2019 is
31 Desember 2019 sebesar Rp110.000.000.000. Rp205,000,000,000. The balance on December
31, 2019 is Rp110,000,000,000.

6. PT Bank Pan Indonesia Tbk 6. PT Bank Pan Indonesia Tbk


Berdasarkan Surat No. 253/IBD/EXT/19 tanggal 28 Based on Letter No. 253 / IBD / EXT / 19 dated
September 2019, Perusahaan mendapatkan September 28, 2019, the Company obtained a
Fasilitas Pinjaman Money Market, SKBDN/Bank Money Market Loan Facility, SKBDN / Bank
Garansi dan Transaksi Valuta Asing dari Bank PAN Guarantee and Foreign Exchange Transactions
Indonesia. from Bank PAN Indonesia.

1) Fasilitas Pinjaman Money Market 1) Money Market Loan Facility


a. Pagu kredit sebesar Rp350.000.000.000; a. Maximum credit limit amounting to
Rp350,000,000,000;
b. Tujuan penggunaan: Modal kerja umum; b. The purpose: general working capital;
c. Jangka Waktu: 12 (dua belas) bulan sejak c. Period: 12 (twelve) months from the
penandatanganan kredit sampai dengan signing of the credit until July 7, 2020;
tanggal 7 Juli 2020;
d. Jaminan: Fidusia atas kontrak proyek yang d. Collateral: Fiduciary of an existing project
sudah ada dengan nilai minimal 100% dari contract with a value of at least 100% of
Pokok Pinjaman. Principal.
2) Fasilitas Pembukaan SKBDN/ Bank Garansi 2) SKBDN Facility/Bank Guarantee Facility
a. Pagu kredit sebesar Rp200.000.000.000; a. Maximum credit limit amounting to
Rp200,000,000,000;
b. Tujuan penggunaan: Merealisasi pembelian b. The purpose: Realizing the purchase of
bahan baku, bahan pendukung produksi dan raw materials, production support and
suku cadang; spare parts;
c. Jangka Waktu: 12 (dua belas) bulan sejak c. Period: 12 (twelve) months from the
penandatanganan kredit s.d tanggal 7 Juli signing of the credit until July 7, 2020;
2020;
d. Jaminan : Fidusia atas kontrak proyek yang d. Collateral :Fiduciary on existing project
sudah ada dengan nilai minimal 100% dari contracts with a minimum value of 100% of
Pokok Pinjaman. the Loan Principal..
3) Fasilitas Transaksi Valuta Asing 3) Foreign Exchange Transaction Facility
a. Plafon sebesar USD2,000,000; a. Maximum limit amounting to
b. Tujuan penggunaan untuk memenuhi USD2,000,000;
kebutuhan transaksi valuta asing dan b. The purpose is to fulfill the foreign
lindung-nilai posisi valuta asing yang timbul exchange transaction needs and hedging
dari kegiatan operasional; which arising from the operational
activities;
c. Jangka waktu: sejak tanggal perubahan c. Duration: from the date of change Foreign
Pedagang Valuta Asing (PVA) s.d 7 Oktober Exchange Traders (PVA) change until
2020. October 7, 2020.

22. Utang Usaha 22. Accounts Payable

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Utang Pemasok 873,181,209,358 1,050,157,714,526 Supplier Payable


Utang Subkontraktor 871,055,597,255 1,060,358,849,730 Sub Contractor Payable
Jumlah 1,744,236,806,613 2,110,516,564,256 Total

66
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Dengan rincian berdasarkan sifat transaksi The details based on nature of the transaction
adalah sebagai berikut: are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Pihak Berelasi: Related Parties:
Utang Pemasok 34,546,482,735 20,716,286,577 Supplier Payable
Utang Subkontraktor 1,797,002,462 394,703,883 Sub Contractor Payable
Jumlah Pihak Berelasi 36,343,485,197 21,110,990,460 Total Related Parties

Pihak Ketiga: Third Parties:


Utang Pemasok 838,634,726,623 1,029,441,427,949 Supplier Payable
Utang Subkontraktor 869,258,594,793 1,059,964,145,847 Subcontractor Payable
Jumlah Pihak Ketiga 1,707,893,321,416 2,089,405,573,796 Total Third Parties
Jumlah Utang Usaha 1,744,236,806,613 2,110,516,564,256 Total Account Payable

Utang usaha merupakan utang kepada pemasok Account payable represents payable to the supplier
dan utang kepada subkontraktor. Utang kepada and the sub-contractor. Debt to supplier is debt that
pemasok adalah utang yang terjadi atas pengadaan occurred in the procurement of project materials to
bahan-bahan proyek kepada leveransir/supplier, the leveransir/supplier, while debt to sub-contractor is
sedangkan utang kepada subkontraktor adalah payable that occurred in the wholesale services
utang yang terjadi atas pengadaan jasa borongan procurement or freelance workers’ wages in the
atau upah pekerja lepas di proyek. project.

23. Uang Muka Pemberi Kerja 23. Advances from Customers

Akun ini merupakan uang muka pelaksanaan proyek This account represents cash advance for project
yang diterima dari pemberi kerja sesuai kontrak execution that is received from employer in
pekerjaan konstruksi. Uang muka tersebut akan accordance to the contract on construction. The cash
dikompensasikan dengan kemajuan pekerjaan dan advance will be compensated with the progress of
termin pembayaran sesuai dengan kemajuan the work and the termin of payment in accordance
lapangan. with the progress of the field.

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Wilayah I Medan 60,694,664,844 94,615,117,938 Region I Medan


Wilayah II Jakarta 10,371,757,345 11,807,376,081 Region II Jakarta
Wilayah III Balikpapan 22,187,353,769 -- Region III Balikpapan
Wilayah V Makassar 151,192,811,535 180,226,311,601 Region V Makassar
Divisi EPC 19,683,591,272 -- EPC Division
Jumlah 264,130,178,765 286,648,805,620 Total

Rincian berdasarkan pelanggan adalah sebagai The details based on the customer are as follows:
berikut:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Pihak Berelasi: Related Parties:
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 6,249,750,776 6,249,750,776 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
Ventura Bersama Nindya - PT PPA 4,122,006,569 4,594,294,295 Joint Venture Nindya - PT PPA
Ventura Bersama Nindya - Surya -- 2,822,270,302 Joint Venture Nindya - Surya
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) -- 963,331,010 Others (each below Rp 1 Bilion )
Jumlah Pihak Berelasi 10,371,757,345 14,629,646,383 Total Related Parties

67
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Pihak Ketiga: Third Parties:
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 122,183,195,980 165,829,797,107 The Ministry of Public Works and Public Housing
Kementerian Pemuda dan Olahraga 47,927,505,482 21,887,597,455 Ministry of Youth and Sports
Bank Indonesia 23,577,272,728 41,775,501,786 Bank Indonesia
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarbaru 11,765,964,000 -- Public Works and Spatial Planning Office of Banjarbaru Regency
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.Dharmasraya 10,766,318,922 -- Public Works and Spatial Planning Office of Dharmasraya Regency
Universitas Islam Negeri Raden Fatah 7,240,416,850 24,617,537,290 Raden Fatah State Islamic University
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat 6,803,652,112 9,363,899,269 Pesisir Barat District Government
PT Maleo 2,500,240,605 2,500,240,605 PT Maleo
PT Karya Unggulan Gemilang 1,310,263,471 1,310,263,471 PT Karya Unggulan Gemilang
RSUD Undata -- 4,734,322,254 RSUD Undata
Jumlah Pihak Ketiga 253,758,421,420 272,019,159,237 Total Third Parties
Jumlah Uang Muka Pemberi Kerja 264,130,178,765 286,648,805,620 Total Advances From Customers

24.Utang Ventura Bersama 24. Joint Venture Payables


Rincian utang ventura bersama adalah sebagai The details of the joint venture's payable are as
berikut: follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Ventura Bersama Nindya - Bumi Karsa 7,637,145,291 3,100,000,000 JV Nindya - Bumi Karsa
Ventura Bersama Nindya - Karya Sarana 6,073,590,291 6,073,590,291 JV Nindya - Karya Sarana
Ventura Bersama Nindya - Sejahtera 1,753,120,804 1,753,120,804 JV Nindya - Sejahtera
Ventura Bersama Nindya - Pembangunan Perumahan 1,580,879,111 2,080,875,611 JV Nindya - Pembangunan Perumahan
Ventura Bersama Nindya - Waskita - Jaya Purnama 1,400,000,000 -- JV Nindya - Waskita - Jaya Purnama
Ventura Bersama Nindya - Dewa Ruci -- 15,101,280,133 JV Nindya - Dewa Ruci
Ventura Bersama Nindya - Hutama Karya -- 7,500,000,000 JV Nindya - Hutama Karya
Ventura Bersama Nindya - PP - Hutama -- 3,679,669,695 Ventura Bersama Nindya - PP - Hutama
Jumlah 18,444,735,497 39,288,536,534 Total

Utang ventura bersama merupakan utang Joint venture payables is equity participation
penyertaan modal ke ventura bersama yang belum payables to joint ventures that has not yet been paid
dibayarkan oleh Perusahaan. by the Company.

25. Pendapatan Diterima di muka 25. Unearned Revenues


31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Retail Readymix 4,158,981,475 2,530,813,261 Retail Readymix


Proyek Jaringan Gas Depok-Bekasi 1,666,282,035 -- Depok-Bekasi Gas Networking Project
PT Bank Mandiri 898,356,000 -- PT Bank Mandiri
Proyek Gedung Poltek Pariwisata Tahap III 691,106,287 -- Tourism Polytechnic Building Project Phase III
PT Telekomunikasi Selular 231,673,000 555,646,000 PT Telekomunikasi Selular
PT Indosat Tbk 186,875,000 284,375,000 PT Indosat Tbk
PT Inti Bangun 95,833,343 192,083,336 PT Inti Bangun
Proyek Perumahan Asmat -- 5,813,218,955 Asmat Housing Project
Proyek Gedung Poltek Pariwisata -- 4,455,068,323 Tourism Polytechnic Building Project
Proyek Dermaga Dumai -- 1,257,774,400 Dumai Dock Project
Proyek Rest Area -- 364,838,541 Rest Area Project
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 Juta) 151,286,103 138,299,333 Others (Each below Rp 100 Milion)
Jumlah 8,080,393,243 15,592,117,149 Total

68
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

26. Utang Bruto 26. Gross Amount Payables

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Wilayah I 179,762,784,780 252,403,449,313 Region I
Wilayah II 208,075,899,934 281,663,708,480 Region II
Wilayah III 81,508,969,198 6,045,973,725 Region III
Wilayah IV 385,082,034,223 94,034,242,522 Region IV
Wilayah V 381,984,556,757 20,228,471,729 Region V
Divisi EPC 59,224,002,508 17,644,108,581 EPC Division
Divisi Properti 5,657,129,099 7,424,479,941 Division of Property
Unit Penunjang Produksi 573,637,107 13,477,212 Production Supporting Unit
PT Nindya Beton 36,603,892,945 5,884,955,558 PT Nindya Beton
Kantor Pusat 4,463,400,862 1,489,902,176 Head Office
Jumlah 1,342,936,307,413 686,832,769,237 Total

27. Beban Akrual 27. Accrued Expenses

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Jasa Produksi 12,500,000,000 26,374,491,507 Production Service


Tantiem 7,627,925,000 10,127,925,000 Tantiem
Bunga Medium Term Notes 4,916,250,000 4,916,250,000 Interest on Medium Term Notes
Bunga Pinjaman Bank 795,444,444 913,194,444 Interest on Bank Loans
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) 450,542,432 875,104,440 Others (Each below Rp 1 Billion)
Jumlah 26,290,161,876 43,206,965,391 Total

Beban akrual lain-lain terdiri atas utang bunga Other accrued expenses consists of interest
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Lembaga payable to PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Pembiayaan Ekspor Indonesia, PT Bank Pan Tbk, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia,
Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT. Bank Mandiri
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan (Persero) Tbk, and PT Bank Pembangunan Daerah
Banten Tbk serta PT Sarana Multi Infrastruktur Jawa Barat dan Banten Tbk and PT Sarana Multi
(Persero). Infrastruktur (Persero).

28. Utang Lain-lain 28. Other Payables

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Utang Lain - lain Proyek Divisi 3.523.225.475 3.442.226.293 Other Division Project Payables
Jaminan Sewa Gedung 1.839.010.475 672.433.645 Building Rental Guarantee
Utang kepada Yayasan Dana Pensiun 660.647.567 676.078.817 Payable to Retirement Fund Foundation
Utang Astek 455.336.177 507.576.868 Payable to the Labor Insurance
Utang Kepada Karyawan 19.330.713 1.071.349.138 Payable to the Employees
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500 Juta) 253.056.556 420.381.124 Others (Each below Rp 500 Milion)
Jumlah 6.750.606.963 6.790.045.885 Total

69
PT NINDYA KARYA (PERSERO) PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada For the years Ended On
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

29. Uang Muka Kontrak Jangka Panjang 29. Long-Term Contract Advances

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Pihak Berelasi: Related Parties:
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 21,815,454,540 60,500,909,080 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
PT Pupuk Kalimantan Timur 14,150,000,000 -- PT Pupuk Kalimantan Timur
Jumlah Pihak Berelasi 35,965,454,540 60,500,909,080 Total Related Parties

Pihak Ketiga: Third Parties:


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 140,062,911,740 115,332,151,778 The Ministry of Public Work and Public Housing
Pemerintah Kabupaten Jembrana -- 11,004,579,553 Jembrana District Government
Kementerian Perhubungan -- 8,749,309,936 The Ministry of Transportation
Jumlah Pihak Ketiga 140,062,911,740 135,086,041,267 Total Third Parties
Jumlah Uang Muka Kontrak Jangka Panjang 176,028,366,280 195,586,950,347 Total Long-Term Contract Advances

30. Surat Utang Jangka Menengah 30. Medium Term Notes

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Surat Utang Jangka Menengah Medium Term Notes


Bagian Jangka Panjang -- 300.000.000.000 Long Term Portion
Bagian Jangka Pendek 300.000.000.000 -- Current Portion
Jumlah 300.000.000.000 300.000.000.000 Total

Pada tanggal 28 Juli 2017, Perusahaan menerbitkan On July 28, 2017 The Company issued Medium
Surat Utang Jangka Menengah dengan nilai Term Notes amounting to Rp300,000,000,000 for 3
Rp300.000.000.000 dengan jangka waktu selama 3 (three) years. Interest on Medium Term Notes is
(tiga) tahun. Bunga Surat Utang Jangka Menengah 10.35% per year. Guarantee in the form of
adalah 10,35% per tahun. Jaminan berupa aset company's current assets amounting to 120% of the
lancar perusahaan sebesar 120% dari nilai surat value of Medium Term Notes issued. The due date
utang menengah yang diterbitkan. Jangka waktu of the Medium Term Notes is July 28, 2020.
jatuh tempo Surat Utang Jangka Menengah adalah
tanggal 28 Juli 2020.
Atas penerbitan MTN tersebut, bertindak selaku On the issuance of the MTN, PT BNI Sekuritas is
Arranger adalah PT BNI Sekuritas, sedangkan yang acting as Arranger, while The Monitoring and
bertindak sebagai Agen Pemantau dan Agen Collateral Agent on behalf of MTN holders is
Jaminan untuk kepentingan dan atas nama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
pemegang MTN adalah PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk.
Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan The fund would be used for business expanding and
bisnis perusahaan dan tambahan modal kerja. additional working capital.

31. Liabilitas Imbalan Pascakerja 31. Post-Employment Benefits Liabilities


Perusahaan telah membukukan liabilitas manfaat The Company has recorded liabilities of employee
karyawan sesuai dengan Undang-Undang No. 13 benefits in accordance with constitution Act No. 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, menggunakan year 2003 on concerning manpower, using the
teknik aktuarial, dalam rangka penerapan PSAK No. actuarial technique within the framework of the
24 (Revisi 2013) tentang Imbalan Kerja. implementation of Indonesia PSAK No.24 (Revised
2013) of Employee Benefits.

70
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui per Employee benefits liabilities which are recognized
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah as of December 31, 2019 and 2018 are based on
didasarkan pada perhitungan yang dilakukan oleh calculations done by PT Katsir Imam Sapto
PT Katsir Imam Sapto Sejahtera, aktuaris Sejahtera, independent actuary.
independen.
Liabilitas imbalan kerja karyawan telah ditentukan The details of employee benefits liabilities that have
dengan menggunakan asumsi sebagai berikut: been determined using assumptions are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Dasar Perhitungan Basic Calculation
Tingkat diskonto 8.5% per tahun/ per annum Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 3% per tahun/ per annum Salary increase rate
Usia pensiun 55 tahun/ year Retirement age
Tabel mortalita Table Mortalita Indonesia (TMI) III 2011/ Mortality table
Indonesia Mortality Table (TMI) III 2011

Pendanaan untuk program imbalan pasca kerja Funding for post-employment benefit program
(pensiun) karyawan tetap per 31 Desember 2019 (pension) permanent employees as of December
terbagi menjadi dua yaitu sebanyak 202 orang 31, 2019 is divided into two, as many as 202
diikutsertakan pada DPNK (Dana Pensiun Nindya people were included in DPNK (Pension Fund of
Karya) dan 180 orang diikutsertakan ke dalam DPLK Nindya Karya) and 180 individuals were included in
(Dana Pensiun Lembaga Keuangan) Bank BNI. the Pension Fund of Bank BNI.
Rincian beban dan liabilitas imbalan pascakerja The details of employee benefits expense and
karyawan yang diakui dalam laporan keuangan liability in the statement of financial position as
adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Biaya Jasa Kini 3,514,289,057 1,874,503,757 Current Service Cost


Beban Bunga 3,187,142,958 3,512,222,915 Interest Expense
Hasil Aset Program yang Diharapkan (1,808,563,407) (1,456,686,624) Expected Results of Plan Assets
Jumlah Beban Imbalan Kerja 4,892,868,608 3,930,040,048 Employee Benefits Expense

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 38,224,168,030 37,515,183,972 Present Value of Defined Benefit Obligation
Nilai Wajar Aset Program (22,946,300,663) (21,277,216,556) Fair Value of Plan Assets
Liabilitas Imbalan Kerja 15,277,867,367 16,237,967,416 Employee Benefits Liability

Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut : Movement movement in the present value of
obligation are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Saldo Awal Nilai Kini Liabilitas 37,515,183,972 41,320,269,592 Beginning Balance


Biaya Jasa Kini 3,867,186,089 2,227,400,789 Current Service Cost
Biaya Bunga 3,187,142,958 3,512,222,915 Interest Cost
Imbalan Yang Dibayarkan (8,438,364,821) (7,616,512,846) Benefit Paid
(Keuntungan) Kerugian Aktuarial Bersih 2,093,019,832 (1,928,196,478) Net Actuarial (Gain) Loss
Saldo Akhir Nilai Kini Liabilitas 38,224,168,030 37,515,183,972 Ending Balance of Present Value Obligation

71
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai The movements of fair value of aset program are as
berikut: follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Nilai Wajar Aset Program - Awal 21,277,216,556 17,137,489,694 Opening fair value of plan assets
Hasil Aset Program yang Diharapkan 1,808,563,407 1,456,686,625 Expected Results of Plan Assets
Kontribusi Pemberi Kerja dan Karyawan 7,603,587,843 7,540,587,843 Contributions from the Employer and Employee
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Aset Program (3,884,057,573) (1,750,444,335) Actuarial Gain (Loss) on Assets Programs
Pembayaran manfaat (3,859,009,570) (3,107,103,271) Benefits Paid
Jumlah 22,946,300,663 21,277,216,556 Jumlah

Mutasi liabilitas di laporan posisi keuangan Mutations liabilities in the statement of financial
Perusahaan sebagai berikut: position as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp

Liabilitas pada Awal Tahun 16,237,967,416 24,182,779,898 Beginning Balance of Liabilities


Beban Imbalan Kerja 4,892,868,608 3,930,040,048 Employee Benefit Expenses
Pembayaran Imbalan Kerja (4,579,355,250) (4,446,409,575) Benefit Payment
Beban (Penghasilan) Komprehensif Lainnya 5,977,077,405 (177,752,143) Other Comprehensive Loss (Income)
Iuran Dana Pensiun (7,250,690,812) (7,250,690,812) Dues Pension Fund
Liabilitas pada Akhir Tahun 15,277,867,367 16,237,967,416 Ending Balance of Liabilities

Program pensiun imbalan pasti memberikan The defined benefit pension plan typically expose
eksposur Grup terhadap risiko aktuarial seperti risiko the Group to actuarial risks such as investment risk,
investasi, tingkat suku bunga dan risiko gaji. interest rate risk and salary risk.
Risiko Tingkat Bunga Interest Risk
Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan A decrease in the bond interest rate will increase the
liabilitas program; namun, sebagian akan di offset plan liability; however, this will be partially offset by
(saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas an increase in the return on the plan’s debt
investasi instrumen utang. investments.
Risiko Gaji Salary Risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan liability
mengacu pada gaji masa depan peserta program. is calculated by reference to the future salaries of
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program plan participants. As such, an increase in the salary
akan meningkatkan liabilitas program itu. of the plan participants will increase the plan’s
liability.
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan Significant actuarial assumptions for the
liabilitas imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan determination of the defined liabilities are discount
kenaikan gaji yang diharapkan. rate and expected salary increase.
Analisis sensitivitas dibawah ini ditentukan The sensitivity analysis below has been determined
berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang based on reasonable possible changes of the
mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, respective occuring assumptions at the of the
dengan semua asumsi yang lain konstan. reporting period, while holding all other assumptions
constant.
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan Significant actuarial assumptions for the
liabilitas imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan determination of the defined liabilities are discount
kenaikan gaji yang diharapkan. Analisis sensitivitas di rate and expected salary increase. The sensitivity
bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing analysis below has been determined based on

72
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir reasonable possible changes of the respective
periode pelaporan, dengan semua asumsi yang lain assmptions occuring at the reporting period, while
konstan. holding all other assumptions constant.
31 Desember/
December 31, 2019
Rp

Sensitivitas (-1%) terhadap Tingkat Bunga Sensitivity (-1%) to Interest Rate


Nilai Kini Kewajiban 41,920,893,632 Present Value of Liabilities
Biaya Jasa Kini 3,894,626,545 Current Service Cost
Biaya Bunga 1,557,853,744 Interest Cost

Sensitivitas (+1%) terhadap Tingkat Bunga Sensitivity (+1%) to Interest Rate


Nilai Kini Kewajiban 35,049,524,114 Present Value of Liabilities
Biaya Jasa Kini 3,213,935,376 Current Service Cost
Biaya Bunga 1,557,853,744 Interest Cost

31 Desember/
December 31, 2019
Rp

Sensitivitas (-1%) terhadap Tingkat Gaji Sensitivity (-1%) to Salary Rate


Nilai Kini Kewajiban 34,942,663,580 Present Value of Liabilities
Biaya Jasa Kini 3,124,899,334 Current Service Cost
Biaya Bunga 1,557,853,744 Interest Cost

Sensitivitas (+1%) terhadap Tingkat Gaji Sensitivity (+1%) to Salary Rate


Nilai Kini Kewajiban 42,014,276,195 Present Value of Liabilities
Biaya Jasa Kini 3,974,178,018 Current Service Cost
Biaya Bunga 1,557,853,744 Interest Cost

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin The sensitivity analysis presented above may not be
tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam representative of the actual change in the defined
kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan benefits oblgations as it is unlikely that the change in
asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama assumptions would occur in isolation of one another
lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin as some of the assumptions may be correlated.
berkorelasi.

Selanjutnya dalam menyajikan analisis sensitivitas di Furthermore, in presenting the above sensitivity
atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung analysis, the present value of the defined benefits
dengan menggunakan metode projected unit credit obligations has been calculated using the projected
pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan unit credit method at the end of the reporting period,
yang diterapkan dalam menghitung kewajiban which is the same as that applied in calculating the
manfaat pasti diakui dalam laporan posisi keuangan defined benefits obligation recognized in the
konsolidasian. consolidated statement of financial position.

Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi There was no change in the methods and
yang digunakan dalam penyusunan analisis assumptions used in preparing the sensitivity
sensitivitas dari tahun sebelumnya. analysis from prior years.

32. Modal Saham 32. Share Capital

a. Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh a. Subscribed and Fully Paid Up Capital
Modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh Subscribed and fully paid up capital as of
pada tanggal 31 Desember 2010 sebanyak 59.500 December 31, 2010 amounted to 59,500 shares
lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 and each share has a par value of Rp1,000,000,
per lembar, dan atas modal yang ditempatkan dan and the capital is paid fully and is placed entirely
disetor penuh tersebut seluruhnya diambil bagian taken part by the Government of the Republic of
oleh Pemerintah Republik Indonesia. Indonesia.

73
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Berdasarkan Akta Notaris Khairina S.H., No. 39 Based on Notary Deed No. 39 Khairina S.H.,
tanggal 14 September 2012 menerangkan bahwa dated September 14, 2012 explained that the
komposisi kepemilikan saham Perusahaan composition of the Company's shares ownership
menjadi: Negara Republik Indonesia sebanyak became: the Republic of Indonesia amounted to
59.500 saham Seri A Dwi Warna atau senilai 59,500 shares ceries A Dwi Warna or amounting
Rp59.500.000.000, PT Perusahaan Pengelola to Rp59,500,000,000, PT Perusahaan Pengelola
Aset (Persero) sebanyak 5.890.500 saham Seri B Aset (Persero) amounted to 5,890,500 series B
atau senilai Rp499.997.421.000. Secara shares or amounting to Rp499,997,421,000. The
persentase kepemilikan saham Perusahaan percentage ownership of the shares of the
menjadi Negara Republik Indonesia sebesar 1% Company to the Republic of Indonesia is 1% and
dan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) is
sebesar 99%. 99%.

Pada tanggal 14 September 2012, PT Perusahaan On September 14, 2012, PT Perusahaan


Pengelola Aset telah menyetorkan modalnya Pengelola Aset paid the capital amounting to
sebesar Rp499.997.421.000. Rp499,997,421,000.
Rincian susunan modal Perusahaan adalah The details of the composition of the Company's
sebagai berikut: capital are as follows:

31 Desember/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 Desember 31, 2018
Rp Rp

Modal Dasar 874,615,000,000 874,615,000,000 Authorized Capital


Modal Saham Dalam Portepel (315,117,579,000) (315,117,579,000) Capital Share in Portfolio
Jumlah Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh 559,497,421,000 559,497,421,000 Total Subscribed and Paid Up Capital

b. Dividen b. Dividend
Menurut Risalah RUPS Tahunan PT Nindya Beton According to the Minutes of the Annual General
Nomor : 1134/DKR-I/KPTS/SEKPER/06/2017 dan Shareholders' Meeting of PT Nindya Beton
KEP-PS 02/PPA/0617 pada hari Senin, 19 Juni Number: 1134/DKR-I/KPTS/SEKPER/06/2017
2017 menetapkan pembayaran dividen sebesar and KEP-PS02/PPA/0617 on Monday, June 19,
Rp68.263.000.000. Pembagian dividen tahap 2017 set a dividend payment of
pertama sebesar Rp36.000.000.000 telah Rp68,263,000,000. The first dividend distribution
dilakukan pada tahun 2016, sedangkan sisanya of Rp36,000,000,000 was made in 2016, while
sebesar Rp32.263.000.000 dilakukan di bulan the remaining balance of Rp32,263,000,000 was
September 2017. made in September 2017.
Menurut Risalah RUPS Tahunan PT Nindya Karya According to the Minutes of the Annual General
(Persero) Nomor : 26 pada hari Senin, 27 Mei Meeting of Shareholders of PT Nindya Karya
2019 menetapkan pembayaran dividen sebesar (Persero) Number: 26 on Monday, May 27,
Rp35.297.841.675 Nilai tersebut dibagikan untuk 2019, the payment of dividends amounted to
pemegang saham, PT PPA (Persero) dan Rp35,297,841,675. The value was distributed to
Pemerintah Republik Indonesia, masing-masing shareholders, PT PPA (Persero) and the
sebesar Rp34.944.863.258 dan Rp352.978.417. Government of the Republic of Indonesia,
respectively Rp34,944,863,258 and
Rp 352,978,417.
c. Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya c. Appropriated Retained Earnings
Berdasarkan Risalah RUPS Tahunan PT Nindya Based on the minutes of the Annual General
Karya (Persero) Nomor : 26 pada hari Senin, Shareholders' Meeting of PT Nindya Karya
27 Mei 2019, pemegang saham menyetujui untuk (Persero) Number: 26 on Monday, May 27,
membentuk cadangan umum atas penggunaan 2019, shareholders approved to provide general
laba Perusahaan sebesar Rp108.608.743.613. reserve from the Company’s profits amounted
Sehingga saldo cadangan umum periode Rp108,608,743,613. So that the general reserve
Desember 2019 adalah sebesar balance for the December 2019 period is
Rp113.608.743.613. Rp113,608,743,613.

74
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Perusahaan membuat penyisihan untuk cadangan The Company provided appropriation togeneral
umum sesuai dengan Undang-undang No.40 reserve in accordance with the Law No.40
tahun 2007 mengenai Perusahaan Terbatas. year 2007 concerning to Limited Company.
Undang-undang tersebut mengharuskan The law requires companies in Indonesia to
perusahaan di Indonesia untuk membuat provide a general reserve at least 20% of
penyisihan cadangan umum sekurang-kurangnya the issued and fully paid capital.
20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan
disetor penuh.

33. Pendapatan Usaha 33. Revenues

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 Desember 31, 2018
Rp Rp
Pendapatan Konstruksi Construction Income
Pihak Berelasi 1,190,216,918,370 1,459,204,527,954 Related Parties
Pihak Ketiga 4,405,005,394,790 4,617,096,079,886 Third Parties
Eskalasi / Klaim 1,384,211,652 -- Escalation / Claim
Kontrak Tambah / Kurang -- 1,495,545,455 Added / Less Contract
Pendapatan Manufaktur 160,028,835,432 144,628,878,414 Manufacturing Income
Pendapatan Properti 17,975,429,468 3,031,378,824 Property Income
Pendapatan Sewa Alat 8,891,256,664 1,455,000,000 Rent Equipment Income
Jumlah 5,783,502,046,376 6,226,911,410,533 Total

34. Beban Pokok Pendapatan 34. Cost of Revenues

Rincian beban pokok pendapatan berdasarkan sektor The Details of cost of revenue based on the
usaha sebagai berikut : business sector are as follows :

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 Desember 31, 2018
Rp Rp

Beban Pokok Pendapatan Konstruksi 4,961,046,444,000 5,392,706,659,584 Cost of Construction Revenue


Beban Pokok Pendapatan Manufaktur 162,913,705,635 132,668,917,690 Cost of Manufacture Revenue
Beban Pokok Pendapatan Sewa Alat 21,025,013,895 5,376,750,346 Cost of Rent Equipment Revenue
Beban Pokok Pendapatan Properti 13,984,353,367 3,568,979,273 Cost of Property Revenue
Jumlah 5,158,969,516,897 5,534,321,306,893 Total

Rincian beban pokok pendapatan berdasarkan jenis The details of cost of goods sold based on type of
beban sebagai berikut: cost are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 Desember 31, 2018
Rp Rp
Bahan Baku 2,304,534,757,796 2,540,240,116,870 Raw Materials
Subkontraktor 1,263,696,174,839 1,486,052,545,156 Subcontractors
Upah 614,831,859,310 519,669,904,435 Wages
Peralatan 475,372,428,584 546,608,581,297 Equipments
Overhead Proyek 446,678,688,959 385,579,819,681 Project Overhead
Biaya Pinjaman 27,493,597,615 36,514,344,122 Financial Charges
Penyusutan Aset Tetap (catatan18) 23,730,568,046 16,524,198,022 Property and Equipment Depreciation (note 18)
Pemeliharaan, Listrik dan Air 2,631,441,748 3,131,797,310 Maintenance, Electricity and Water
Jumlah 5,158,969,516,897 5,534,321,306,893 Total

75
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

35. Bagian Laba (Rugi) Ventura Bersama 35. Share of the Profit (Loss) of Joint Ventures

Rincian bagian laba (rugi) ventura bersama sebagai The details of cost of share of the profit (loss) of joint
berikut : ventures as follows :

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 Desember 31, 2018
Rp Rp

Nindya - Adhi Karya 24,770,623,410 5,146,157,001 Nindya - Adhi Karya


Nindya - Rudy Jaya 22,510,208,442 40,479,832,163 Nindya - Rudy Jaya
Nindya - Sacna 20,649,997,547 -- Nindya - Sacna
Nindya - Hutama Karya 11,741,147,001 3,631,077,138 Nindya - Hutama Karya
Nindya - MCC - Wika - Waskita 10,131,328,467 14,701,665,286 Nindya - MCC - Wika - Waskita
Nindya - Karya Sarana 7,370,288,117 3,522,253,953 Nindya - Karya Sarana
Nindya - Waskita - Jaya Purnama 6,419,303,238 -- Nindya - Waskita - Jaya Purnama
Nindya - Wijaya Karya 5,794,290,908 12,774,073,940 Nindya - Wijaya Karya
Nindya - Hutama Karya - Wijaya Karya 4,960,728,020 4,911,188,690 Nindya - Hutama Karya - Wijaya Karya
Nindya - Gerbang Saranabaja 3,238,387,479 -- Nindya - Gerbang Saranabaja
Nindya - Thamrin - Dwifarita 1,874,672,026 -- Nindya - Thamrin - Dwifarita
Nindya - Bangun Bejana Baja 1,519,445,935 -- Nindya - Bangun Bejana Baja
Nindya - PP - Hutama Karya 1,124,448,811 703,350,866 Nindya - PP - Hutama Karya
Nindya - Barata 741,132,360 274,648,390 Nindya - Barata
Nindya - Passokkorang 350,000,000 -- Nindya - Passokkorang
Nindya - Surya 61,919,817 6,574,800,272 Nindya - Surya
Nindya - PPA 51,367,202 386,841,161 Nindya - PPA
Nindya - Kencana (1,702,830,048) 3,897,629,292 Nindya - Kencana
Nindya - Dewa Ruci (2,418,022,605) 5,328,022,607 Nindya - Dewa Ruci
Nindya - Pembangunan Perumahan (8,622,438,354) 2,401,918,947 Nindya - Pembangunan Perumahan
Nindya - Bumi Karsa (16,892,829,916) 4,462,124,383 Nindya - Bumi Karsa
Nindya - Cipuga (28,896,339,397) (6,074,481,473) Nindya - Cipuga
Nindya - Universal -- 12,961,855,186 Nindya - Universal
Nindya - Indah Pratama -- 3,145,156,795 Nindya - Indah Pratama
Nindya - Adhi Karya - Wira -- 2,753,997,070 Nindya - Adhi Karya - Wira
Nindya - Sejahtera -- 1,583,074,002 Nindya - Sejahtera
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) -- (17,487,766,716) Others (Each below Rp 1 Billion)
Jumlah 64,776,828,460 106,077,418,953 Total

36. Beban Pemasaran dan Beban 36. Marketing Expenses and General and
Administrasi dan Umum Administrative Expenses
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 Desember 31, 2018
Rp Rp
Beban Pemasaran 14,238,605,491 12,856,758,311 Marketing Expenses
Beban Administrasi dan Umum: General and Administrative Expenses:
Beban Pegawai 119,201,311,455 116,830,362,089 Employee Expenses
Beban Gedung/Kantor 20,336,949,403 19,020,087,506 Building/Office Expenses
Beban Umum 20,181,649,318 16,946,121,802 General Expenses
Beban Perjalanan Dinas 17,358,267,495 16,711,983,046 Official Travel Expenses
Beban Penyusutan dan Amortisasi (catatan 18 & 19) 9,362,559,646 4,985,005,260 Depreciation and Amortization Expenses (notes 18 & 19)
Beban Pengembangan 10,198,541,360 5,117,403,173 Development Expenses
Insentif 8,305,428,359 24,460,735,271 Incentive
Jumlah Beban Administrasi Umum 204,944,707,036 204,071,698,147 Total General and Administrative Expenses
Jumlah Beban Pemasaran dan Total Marketing Expenses and
Administrasi dan Umum 219,183,312,527 216,928,456,458 General and Administrative Expenses

76
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

37. Penghasilan (Beban) Lainnya 37. Other Income (Expenses)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 Desember 31, 2018
Rp Rp
Pendapatan Lainnya : Other Income :
Kenaikan Nilai Wajar Properti Investasi 30,432,493,972 35,429,806,400 Difference from Investment Property Revaluation
Penerimaan atas Proyek Selesai 23,604,946,575 11,621,177,197 Receipt from Finished Project
Pendapatan Bunga dan Jasa Giro 12,463,527,286 11,876,212,361 Intereset Income and Current Account
Keuntungan Penjualan Aset Tetap 1,107,840,430 -- Gain on Sale of Fixed Asset
Selisih Kas/Bank 24,706,871 -- Difference in Cash/Bank
Selisih Kurs 1,422,895 2,532,453,724 Difference in Exchange Rate
Lain-lain 963,488,067 6,089,453,916 Others
Jumlah Pendapatan Lainnya 68,598,426,096 67,549,103,598 Total Other Income
Beban Lainnya : Other Expenses :
Beban atas Proyek Selesai 30,732,146,591 39,694,494,567 Expense on Finished Project
Beban Pajak 3,405,523,052 2,498,561,629 Tax Expenses
Administrasi Bank 1,244,039,206 1,011,288,769 Bank Administration
Selisih Kas/Bank 33,346,958 -- Professional Valuer's Expense
Selisih Kurs 5,155,621 346,068,308 Difference in Exchange Rate
Jasa Manajemen -- 1,875,000,000 Management Fee
Lain-lain 1,560,981,008 -- Others
Jumlah Beban Lainnya 36,981,192,436 45,425,413,273 Total Other Expenses
Jumlah Penghasilan (Beban) Lainnya - Bersih 31,617,233,660 22,123,690,326 Total Other Income (Expense) - Net
Beban Penurunan Nilai 36,424,961,610 83,469,125,314 Impairment Expenses

Pendapatan bunga dan jasa giro merupakan hasil Interest income and giro services are the result of
dari penerimaan bunga rekening koran, bunga overdraft interest revenue, short-term investments
investasi jangka pendek dan bunga deposito interest and time deposit interest rate.
berjangka.

38. Beban Pajak Penghasilan Final 38. Final Income Tax Expenses

Rincian beban pajak penghasilan final sebagai The details of final income tax expenses as follows :
berikut :

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Jasa Konstruksi Construction
Pendapatan Jasa Konstruksi 5,571,735,258,801 6,077,796,153,295 Construction Income
Pendapatan Jasa Konstruksi Tidak Dikenakan Pajak 274,053,646,568 279,229,524,295 Construction Non-taxable Income
Jumlah Pendapatan Jasa Konstruksi 5,297,681,612,233 2,967,387,403,867 Construction Total Income
Non Jasa Konstruksi Non-construction
Pendapatan Jasa Non Konstruksi 186,895,521,564 149,115,257,238 Construction Income
Pendapatan Jasa Non Konstruksi Tidak Dikenakan Pajak Final 183,236,442,444 146,658,987,598 Non-Construction Non-Final taxable Income
Jumlah Pendapatan Non Jasa Konstruksi 3,659,079,120 2,456,269,640 Construction Total Income
Ditambah (Dikurangi): Added (Less):
Penambahan Beda Waktu Pengenaan Pajak -- -- Addition of Time Difference of Tax
Pendapatan Jasa Konstruksi Kena pajak 5,297,681,612,233 5,798,566,629,000 Construction Taxable Income
Pendapatan Non Jasa Konstruksi Kena Pajak 3,659,079,120 2,456,269,640 Non-construction Taxable Income
Jumlah Pendapatan Perusahaan Kena Pajak 5,301,340,691,353 5,801,022,898,640 Total Taxable Income
Beban Pajak Final Konstruksi Constructions Final Tax Expenses
3% x 2019 : Rp5.297.681.612.233 158,930,448,367 -- 3% x 2019 : Rp5,297,618,612,233
3% x 2018 : Rp5.798.566.629.000 -- 173,956,998,870 3% x 2018 : Rp5,798,566,629,000
Beban Pajak Final Pendapatan Sewa Tanah dan Bangunan Land and Building Rental Final Tax Expenses
10% x 2019 : Rp2.361.288.600 236,128,860 -- 10% x 2019 : Rp2.361.288.600
10% x 2018 : Rp1.997.706.000 -- 199,770,600 10% x 2018 : Rp1.997.706.000
Beban Pajak Final atas Penjualan Properti Non Constructions Final Tax Expenses
2.5% x 2019 : Rp1.297.790.520 32,444,763 -- 2.5% x 2019 : Rp1.297.790.520
2.5% x 2018 : Rp458.563.640 -- 11,464,091 2.5% x 2018 : Rp458.563.640
Jumlah Beban Pajak Final 159,199,021,990 174,168,233,561 Total Final Income Tax Expenses

77
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

39. Aset Moneter Dalam Mata Uang Asing 39. Monetary Assets in Foreign Currency

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Grup On December 31, 2019 and 2018, the Group has
mempunyai aset moneter dalam mata uang asing monetary assets denominated in foreign currencies
sebagai berikut : as follows :

31 Desember / December 31, 2019 31 Desember / December 31, 2018


Mata Uang Asing/ Ekuivalen/ Mata Uang Asing/ Ekuivalen/
Forreign Currency Equivalent Forreign Currency Equivalent
USD Rp USD Rp
Bank Cash in Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3,947.91 54,879,917 4,156.80 60,194,621 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah 3,947.91 54,879,917 4,156.80 60,194,621 Total

40. Instrumen Keuangan, Manajemen Risiko 40. Financial Instrument, Financial Risk and
Keuangan dan Manajemen Permodalan Capital Management

Instrumen Keuangan Financial Instrument


31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan Piutang Loan and Receivables
Kas dan Setara Kas 508,064,440,458 538,290,217,522 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha - Bersih Accounts Receivable - Net
Pihak Berelasi 105,969,450,876 166,169,778,986 Related Parties
Pihak Ketiga 172,406,137,390 132,628,185,828 Third Parties
Piutang Retensi - Bersih Retention Receivables - Net
Pihak Berelasi 68,982,798,330 65,086,661,397 Related Parties
Pihak Ketiga 101,138,447,124 101,736,280,208 Third Parties
Piutang Ventura Bersama Konstruksi - Bersih 296,622,978,182 277,861,688,872 Construction Joint Venture Receivables - Net
Piutang Lain - lain - Bersih 22,254,029,316 27,906,662,440 Other Receivables
Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers
Pihak Berelasi 394,036,772,241 564,551,395,002 Related Parties
Pihak Ketiga 2,024,068,552,606 1,653,813,707,170 Third Parties
Aset Keuangan Yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Held to Maturity Financial Assets
Investasi Jangka Pendek 200,000,000,000 200,000,000,000 Short-Term Investment
Aset Keuangan Tidak Lancar Non - Current Financial Assets
Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual Financial Assets Available for Sale
Investasi Jangka Panjang Lainnya 1,591,681,000 1,222,475,800 Other Long-Term Investment
Pinjaman yang diberikan dan Piutang Loan and Receivables
Aset Lain-lain 29,042,684,515 33,510,789,825 Other Assets
Jumlah Aset Keuangan 3,924,177,972,038 3,762,777,843,050 Total Financial Assets
Investasi Jangka Panjang Lainnya -- -- Other Long -Term Investments
Liabilitas Jangka Pendek Current Financial Liabilities
Liabilitas pada harga perolehan diamortisasi Liabilites at amortised cost
Pinjaman Bank dan Nonbank Bank and Nonbank Loans
Pihak Berelasi 125,000,000,000 305,000,000,000 Related Parties
Pihak Ketiga 145,000,000,000 140,000,000,000 Third Parties
Utang Usaha Account Payables
Pihak Berelasi 36,343,485,197 21,110,990,460 Related Parties
Pihak Ketiga 1,707,893,321,416 2,089,405,573,796 Third Parties
Utang Ventura Bersama 18,444,735,497 39,288,536,534 Joint Venture Payables
Utang Bruto kepada Pihak Ketiga 1,342,936,307,413 686,832,769,237 Gross Amount Payables
Beban Akrual 26,290,161,876 43,206,965,391 Accrued Expenses
Utang Lain-lain 6,750,606,963 6,790,045,885 Other Payables
Surat Utang Jangka Menengah 300,000,000,000 -- Medium Term Notes
Liabilitas Jangka Panjang Non - Current Financial Liabilities
Surat Utang Jangka Menengah -- 300,000,000,000 Medium Term Notes
Jumlah Liabilitas Keuangan 3,708,658,618,362 3,631,634,881,303 Total Financial Liabilities

78
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Risiko utama dari instrumen keuangan Grup adalah The main risks of Group financial instrument are
risiko bunga, risiko kredit dan risiko nilai tukar, risiko interest risk, credit risk and foreign currency
likuiditas dan risiko perubahan kebijakan exchange risk, liquidity risk, and risk of changes in
pemerintah, kondisi ekonomi dan sosial politik. government policy, economic and social-political
conditions.

Pengkajian Direksi dan kebijakan yang disetujui The asessment of Directors and approved policies for
untuk mengelola masing-masing risiko ini dapat managing each of these risks could be explained as
dijelaskan sebagai berikut : follows :

a. Risiko Bunga a. Interest Risk


Grup menyadari bahwa salah satu risiko yang The Group realized that one of the inherent risk is
melekat adalah risiko fluktuasi nilai instrumen the risk of fluctuations in the value of a financial
keuangan yang disebabkan perubahan tingkat instrument due to changes in interest rates.
bunga. Eksposur risiko bunga berupa kesulitan Interest risk exposure forms financial liquidity
likuiditas keuangan dalam memenuhi pinjaman difficulties in fulfilling bank loans and other loans.
bank dan pinjaman lainnya. Guna meminimalisasi In order to minimize those risks, the company
risiko tersebut, Perusahaan melakukan diversified sources of cheap funds through
diversifikasi sumber dana murah melalui improvements in company profile.
peningkatan profil Perusahaan.

b. Risiko Kredit b. Credit Risk


Risiko kredit diidentifikasi sebagai kegagalan Credit risk is identified as the owner's company
owner memenuhi kewajiban kontraktualnya. inability to meet the contractual obligations.
Instrumen keuangan Perusahaan yang Financial instruments of the Company that have
mempunyai potensi atas risiko ini adalah piutang potential for these risks are accounts receivable,
usaha, piutang ventura bersama, piutang retensi, joint venture receivable, receivable retention, gross
tagihan bruto kepada pemberi kerja dan uang amount due to customer and cash advance
muka subkontrak. Perusahaan mengelola risiko subcontractor. The company manages those risks
ini dengan menerima sebagian tertentu melalui by receiving specific part through project cash flow
keseimbangan arus kas proyek dan penyisihan balances and sufficient allowance of receivables.
atas piutang yang cukup.

Perusahaan meminimalkan risiko kredit aset The Company minimize credit risks of f financial
keuangan seperti kas setara kas dengan assets such as cash and cash equivalent by
mempertahankan saldo kas minimum dan maintaining minimum cash balance and select
memilih bank yang berkualitas untuk penempatan qualified bank for the placement of funds. The
dana. Eksposur maksimum risiko kredit adalah maximum exposure to the credit risk is
sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan represented by the carrying amount as shown in
pada Catatan 3, 5 dan 6. Tidak ada risiko kredit Notes 3, 5 and 6. There is no significant
yang terpusat secara signifikan. concentration of credit risk.

c. Risiko Nilai Tukar c. Exchange Rate Risk


Belum ada risiko nilai tukar yang secara langsung There is no exchange rate risk that identified
dapat diidentifikasi ke dalam instrumen keuangan directly in the Group financial instruments, except
Grup, kecuali yang diakibatkan risiko sistematik those arising from systemic risk of bank loan which
adalah utang bank yang dipercepat the acquittance are accelerated. If that condition
pelunasannya. Jika ada, maka instrumen exists, the financial instruments which potentially
keuangan yang berpotensi mempunyai risiko ini have this risk is receivables, joint venture
adalah piutang usaha, piutang ventura bersama, receivables, accounts receivables retention, and
piutang retensi, tagihan bruto. Perusahaan gross bill. The Company manages this risk by
mengelola risiko ini dengan memindahkan risiko moving the risk to the subcontractor.
tersebut ke subkontraktor.

d. Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah, Kondisi d. The Risk of Changes in Government Policy,
Ekonomi dan Sosial Politik. Kebijakan pemerintah Economic and Social Political Conditions.
baik yang menyangkut ekonomi dan moneter, Government policies that affect economic and

79
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

serta kondisi sosial dan politik yang kurang monetary, uncondusive social and political
kondusif akan berakibat menurunnya investasi conditions will result in declining investment and
dan pembangunan. Hal ini dapat mengakibatkan development. This condition can make current
tertundanya proyek-proyek yang telah maupun projects and upcoming projects postponed. The
akan diperoleh Perusahaan. Risiko ini merupakan nature of this risk is systematic which can
risiko yang bersifat sistematik di mana bila risiko negatively influence all related variables, thus
ini terjadi maka akan mempengaruhi secara making the performance of the company decline.
negatif seluruh variabel yang terlibat, sehingga
membuat kinerja Perusahaan menurun.

Manajemen Permodalan Capital Management


Tujuan dari Perusahaan dalam mengelola The purpose of the Company in managing capital is
permodalan adalah untuk melindungi kemampuan to safeguard the entity's ability to sustain its going
entitas dalam mempertahankan kelangsungan concern, so that the entity could keep delivering
usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan results for shareholders and benefits for other
hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi stakeholders, and providing adequate returns to
pemangku kepentingan lainnya, dan untuk shareholders by determining the price of the products
memberikan imbal hasil yang memadai kepada and services commensurate with the level of risk.
pemegang saham dengan menentukan harga
produk dan jasa yang sepadan dengan tingkat risiko.

Grup menetapkan sejumlah modal sesuai proporsi The Group defines specific amount of capital that is
terhadap risiko. Perusahaan mengelola struktur appropriate with the risk. The company manages the
modal dan membuat penyesuaian dengan capital structure and makes adjustment while paying
memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan attention to changes in economic conditions and the
karakteristik risiko aset yang mendasari. Konsisten risk characteristics of the underlying assets.
dengan perusahaan lain dalam industri, Perusahaan Consistent with other companies in the industry, the
memonitor dengan dasar rasio utang terhadap company monitors on the basis of debt to capital
modal. Rasio ini dihitung sebagai berikut : utang ratio. This ratio is calculated as follows : net payable
neto dibagi modal yang disesuaikan. Utang neto divided by adjusted capital. The net of debt is total
merupakan total utang (sebagaimana jumlah dalam debt (as the amount in the financial position report)
laporan posisi keuangan) dikurangi kas dan setara less cash and cash equivalents. During 2019, the
kas. strategi Perusahaan adalah mempertahankan Company strategy is to maintain the debt to capital
rasio utang terhadap modal pada batas bawah dari ratio at the lower limit, in range from 2.00 up to 4.00.
kisaran 2,00 sampai dengan 4,00. Rasio utang The debt to adjusted capital ratio as of December 31,
terhadap modal yang disesuaikan 2019 and December 31, 2018 are as follows :
pada 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
adalah sebagai berikut :

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
Manajemen Permodalan Capital Management
Total Utang 4,389,685,284,611 4,178,955,546,535 Total Debt
Dikurangi: Kas dan Setara Kas 508,064,440,458 538,290,217,522 Less: Cash and Cash Equivalent
Utang Neto 3,881,620,844,153 3,640,665,329,013 Net Debt

Total Ekuitas 1,686,636,778,748 1,512,045,630,381 Total Equity

Rasio Utang terhadap Modal 2.30 2.41 Debt to Equity Ratio

80
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

41. Sifat dan Transaksi Pihak-Pihak Berelasi 41. Nature


41. Nature
and Transaction
and Transaction
of Related
of Related
Parties
Partie
Berikut ini adalah entitas berelasi dengan The followings are the Government-related entities
Pemerintah yang merupakan entitas yang that are controlled, jointly controlled or significantly
dikendalikan, dikendalikan bersama atau influenced by the Government :
dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah :
Pihak Berelasi / Sifat Hubungan / Jenis Transaksi /
Related Parties Nature of Relationship Nature of Transaction
PT Pertamina Geothermal Energy Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Pinjaman Bank dan Non Bank / Bank and
the Central Government of the Republic Indonesia Non Bank Loans
PT Semen Padang Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
PT Surabaya Industrial Estate Tungkut (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
PT Waskita Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
Perum Peumnas Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
JV Nindya - Andesmont Entitas Ventura Bersama Perusahaan / The Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
Company's Joint Ventures Construction Service
JV Nindya - Jaya Konstruksi Entitas Ventura Bersama Perusahaan / The Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
Company's Joint Ventures Construction Service
JV Nindya - PT PPA Entitas Ventura Bersama Perusahaan / The Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
Company's Joint Ventures Construction Service
JV Nindya - Surya Entitas Ventura Bersama Perusahaan / The Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
Company's Joint Ventures Construction Service
JV Nindya - Dewa Ruci Entitas Ventura Bersama Perusahaan / The Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
Company's Joint Ventures Construction Service
JV Nindya - PP Entitas Ventura Bersama Perusahaan / The Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
Company's Joint Ventures Construction Service
JV Nindya - Bumi Karsa Entitas Ventura Bersama Perusahaan / The Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
Company's Joint Ventures Construction Service
JV Nindya - Sejahtera Entitas Ventura Bersama Perusahaan / The Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
Company's Joint Ventures Construction Service
JV Nindya - Rudy Jaya Entitas Ventura Bersama Perusahaan / The Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
Company's Joint Ventures Construction Service
PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
PT Pertamina (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
PT Angkasa Pura I (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
PT Angkasa Pura II (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
PT Waskita Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
PT DOK dan Perkapalan Surabaya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

81
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Pihak Berelasi / Sifat Hubungan / Jenis Transaksi /


Related Parties Nature of Relationship Nature of Transaction
PT Hutama Karya Infrastruktur Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
PT Adhi Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
PT Barata Indonesia (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service
JV Nindya - Pembangunan Perumahan (PP) Entitas Ventura Bersama Perusahaan / The Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
Company's Joint Ventures Construction Service
JV Nindya - Nindya - Bumi Karsa Entitas Ventura Bersama Perusahaan / The Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
Company's Joint Ventures Construction Service
JV Nindya - PT PPA Entitas Ventura Bersama Perusahaan / The Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
Company's Joint Ventures Construction Service
JV Nindya - Dewa Ruci Entitas Ventura Bersama Perusahaan / The Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
Company's Joint Ventures Construction Service
PT Angkasa Pura I (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

PT Angkasa Pura II (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

PT Barata Indonesia (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

PT Bukit Asam (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

PT DOK dan Perkapalan Surabaya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

PT Hutama Karya Infrastruktur Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

PT Istaka Karya Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

PT Pertamina (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

PT Waskita Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

PT Yodya Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

82
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Pihak Berelasi / Sifat Hubungan / Jenis Transaksi /


Related Parties Nature of Relationship Nature of Transaction
PT Adhi Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

PT Hutama Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

Ventura Bersama Nindya - Sejahtera Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

Ventura Bersama Nindya - Bumi Karsa Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

Ventura Bersama Nindya - Hutama Karya Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

Ventura Bersama Nindya - Jaya Konstruksi Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

Ventura Bersama Nindya - Surya Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of
the Central Government of the Republic Indonesia Construction Service

42. Standar dan Interpretasi Telah Diterbitkan 42. Standards and Interpretations Issued Not Yet
Tapi Belum Diterapkan Adopted

Berikut ini adalah pengesahan amandemen dan The following are ratification of amendments and
penyesuaian atas ISAK dan PSAK yang telah improvements of ISAK and PSAK issued by the
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Financial Accounting Standard Board – Indonesia
Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI). Institute of Accountant (DSAK-IAI).

Standar baru dan amandemen atas standar yang New standards and amendment to standards which
berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau effective for periods beginning on or after January 1,
setelah 1 Januari 2020, dengan penerapan dini 2020, with early adoption is permitted, are as follows :
diperkenankan yaitu:
• PSAK 71: “Instrumen Keuangan”; • PSAK 71: “Financial Instrument”;
• PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan • PSAK 72: “Revenue from Contract with
Pelanggan”; Customer”;
• PSAK 73: “Sewa”; • PSAK 73: “Lease”;
• PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak • PSAK 62 (Amendment 2017): “Insurance Contract
Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: regarding Applying PSAK 71: Financial
Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Instruments with PSAK 62: Insurance Contract”;
Asuransi”;
• PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada • PSAK 15 (Amendment 2017): “Investment in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Associates and Joint Ventures regarding Long-
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas term Interests in Associates and Joint Ventures”;
Asosiasi dan Ventura Bersama”;
• PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen • PSAK 71 (Amendment 2018): “Financial
Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan Instrument regarding Prepayment Features with
dengan Kompensasi Negatif”; Negative Compensation”;
• ISAK 35: “Penyajian Laporan Keuangan Entitas • ISAK 35: “Presentation of Non-profit Oriented
Berorientasi Nonlaba”; Entity Financial Statements”;
• PSAK 1 (Amendemen 2019): “Penyajian • PSAK 1 (Amendment 2019): “Presentation of
Laporan Keuangan tentang Judul Laporan Financial Statements regarding Title of Financial
Keuangan”; Statements”;

83
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

• PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019): • PSAK 1 (Improvement 2019): “Presentation of


“Penyajian Laporan Keuangan”; Financial Statements”;
• PPSAK 13: “Pencabutan PSAK 45: Pelaporan • PPSAK 13: “Revocation of PSAK 45: Non-profit
Keuangan Entitas Nirlaba”; Entity Financial Reporting”;
• PSAK 25 (Amandemen 2019): “Kebijakan • PSAK 25 (Amendment 2019): “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Policies, Change in Accounting Estimates and
Kesalahan”; Errors”;
• PSAK 102 (Revisi 2019): “Akuntansi • PSAK 102 (Revised 2019): “Murabahah
Murabahah”; Accounting”;
• ISAK 101: “Pengakuan Pendapatan Murabahah • ISAK 101: “Recognition of Resilient Murabahah
Tangguh Tanpa Risiko Signifikan Terkait Revenues Without Significant Risks Regarding
Kepemilikian Persediaan”; Ownership of Inventory”;
• ISAK 102: “Penurunan Nilai Piutang • ISAK 102: “Impairment of Murabahah
Murabahah”. Receivables Value”.

Hingga tanggal laporan keuangan perusahaan ini Until the date of the Company financial statements is
diotorisasi, perusahaan masih melakukan evaluasi authorized, the Company is still evaluating the
atas dampak potensial dari penerapan standar baru, potential impact of the adoption of new standards,
amandemen standar dan interpretasi standar amendments to standards and interpretations of these
tersebut. standards.

43. Perikatan dan Perjanjian 43. Commitments and Agreements

Informasi penting yang berkaitan dengan kontrak dan Important information relating to the contracts and
perjanjian sampai dengan 31 Desember 2019 adalah agreements until December 31, 2019 are as follows :
sebagai berikut:

Nilai Kontrak/
No. Nama Proyek/ Contract Value Pemberi Kerja/ Masa Pelaksanaan/ Contract Period
Name of Projects (Rp) Owner Mulai/ Started Selesai/ Ended
1 Proyek Pembangunan Bendungan Napungete 849,939,499,000 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 07 Desember 2016 16 Desember 2020
Napungete Dam Project The Ministry of Public Work and Housing December 7, 2016 December 16, 2020
2 Proyek Pembangunan Bendungan Pamukulu 811,425,631,000 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 15 November 2017 20 Desember 2021
Pamukulu Dam Project The Ministry of Public Work and Housing November 15, 2017 December 20, 2021
3 Proyek Pembangunan Bendungan Karalloe Tahap II 657,864,000,000 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 25 Mei 2018 25 Januari 2021
Karaloe Package II Dam Project The Ministry of Public Work and Housing May 25, 2018 January, 25 2021
4 Proyek Pembangunan Bendungan Kuwil 640,341,000,065 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 26 Juli 2016 07 Agustus 2020
Kuwil Dam Project The Ministry of Public Work and Housing July 26, 2016 August 07, 2020
5 Proyek Pembangunan Bendungan Tigadihaji 629,946,666,667 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 16 Oktober 2018 19 September 2024
Tigadihaji Dam Project The Ministry of Public Work and Housing October 16, 2018 September 19, 2024
6 Proyek Pengembangan Pipa CY-III (Lomanis - Rewulu) 616,951,979,799 PT Pertamina (Persero) 18 Juni 2019 18 Maret 2022
Design and Development CY- III Pipe (Lomanis - Rewulu) Project PT Pertamina (Persero) June 18, 2019 March 18, 2020
7 Proyek Pembangunan Bendungan Tugu Trenggalek 518,400,000,000 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 27 Desember 2018 13 Desember 2021
Tugu Trenggalek Dam Project The Ministry of Public Work and Housing December 27, 2018 December 13, 2021
8 Proyek Pembangunan Bendungan Temef 506,145,751,000 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 22 Desember 2017 13 April 2022
Temef Dam Project The Ministry of Public Work and Housing December 22, 2017 April 13, 2022
9 Proyek Pembangunan Bendungan Bringin Sila 446,773,533,800 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 31 Desember 2018 07 Juni 2023
Bringin Sila Dam Project The Ministry of Public Work and Housing December 31, 2018 June, 07 2023
10 Proyek Pembangunan Design & Build Container Yard Teluk Lamong 399,949,999,900 PT Pelindo III (Persero) 10 April 2018 29 Maret 2020
Design & Build Container Yard Lamong Bay PT Pelindo III (Persero) April 10, 2018 March 29, 2020
11 Proyek Rehabilitasi Total Gedung Sekolah Jakarta Timur Paket V 394,567,369,100 Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta 19 Juni 2019 20 Desember 2019
East Jakarta School Building Total Rehabilitation Project Package V DKI Jakarta Provincial Government Education Agency June 19, 2019 December 20, 2019
12 Proyek Pembangunan Bendungan Rukoh 377,258,611,000 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 31 Desember 2018 01 Desember 2023
Rukoh Dam Project The Ministry of Public Work and Housing December 31, 2018 December 01, 2023
13 Proyek Pembangunan Venue Softball dan Baseball PON Papua 376,063,316,000 Kementerian Pemuda dan Olahraga 01 Agustus 2018 02 Januari 2020
Papua PON Softball and Baseball Venue Development Project The Ministry of Youth and Sports August 01, 2018 January 02, 2020
14 Proyek Pembangunan Saluran Interbasin Rababaka Tahap II 372,607,151,000 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 23 Mei 2018 06 Januari 2021
Rababaka Phase II Interbasin Channel Development Project The Ministry of Public Work and Housing May 23, 2018 January 06, 2021
15 Proyek Pembangunan Gedung UIN Raden Fatah Palembang 318,580,541,400 Universitas Islam Negeri Raden Fatah 16 Oktober 2018 08 Februari 2020
UIN Raden Fatah Palembang Building Construction Project Raden Fatah State Islamic University October 16, 2018 February 08, 2020

84
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Nilai Kontrak/
No. Nama Proyek/ Contract Value Pemberi Kerja/ Masa Pelaksanaan/ Contract Period
Name of Projects (Rp) Owner Mulai/ Started Selesai/ Ended
16 Proyek Pembangunan Danau Tempe 286,753,669,596 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 19 Desember 2016 08 April 2019
Lake Tempe Development Project The Ministry of Public Work and Housing December 19, 2016 April 08, 2019
17 Proyek Pembangunan Lapangan Hockey PON Papua 277,005,390,000 Kementerian Pemuda dan Olahraga 28 Desember 2018 2 Januari 2021
PON Papua Hockey Field Development Project The Ministry of Youth and Sports December 28, 2018 January 2, 2021
18 Proyek Pembangunan RSUD Wates Yogyakarta 258,300,000,000 RSUD Wates 07 Agustus 2018 13 Januari 2020
Project for Construction of Yogyakarta Wates Hospital RSUD Wates August 07, 2018 January 13, 2020
19 Proyek Pembangunan Gedung Bank Indonesia Kendari 199,500,000,000 Bank Indonesia 08 Agustus 2018 11 November 2020
The Bank Indonesia Building Construction Project Kendari Bank Indonesia August 08, 2018 November 11, 2020
20 Proyek Pembangunan Jalan Simpang Mandalo Jambi 181,162,176,104 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 12 September 2018 20 Desember 2019
The Simpang Mendalo Jambi Road Construction Project The Ministry of Public Work and Housing September 12, 2018 December 20, 2019
21 Proyek Pembangunan RSUD Negara Kabupaten Jembrana Bali 179,333,889,000 Pemerintah Kabupaten Jembrana Bali 14 Maret 2018 20 Desember 2019
Development Project of Jembrana District Hospital in Bali Jembrana Regency Government of Bali March 14, 2018 December 20, 2019
22 Proyek Pekerjaan Perluasan Terminal Bandara El Tari NTT 167,990,000,200 PT Angkasa Pura I (Persero) 03 September 2018 20 Februari 2020
NTT El Tari Airport Terminal Expansion Project PT Angkasa Pura I (Persero) September 03, 2018 February 20, 2020
23 Proyek Pembangunan Jembatan Kereta Api Jalu Ganda JG MK1 164,091,850,000 Kementerian Perhubungan 08 September 2017 31 Desember 2019
JG MK1 Double Track Railway Bridge Construction Project The Ministry of Transportation September 08, 2017 December 31, 2019
24 Proyek Pembangunan Bendung Batang Asai 161,939,108,862 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 17 Oktober 2017 17 Oktober 2019
Batang Asai Dam Project The Ministry of Public Work and Housing October 17, 2017 October 17, 2019
25 Proyek Perpanjangan Runway Bandara Supadio 158,303,893,000 PT Angkasa Pura II (Persero) 21 Januari 2019 25 Juli 2020
Supadio Airport Runway Extension Project PT Angkasa Pura II (Persero) January 21, 2019 July, 25 2020

44. Perkara Hukum 44. Legal Cases

Perusahaan sedang menghadapi beberapa perkara The Company is facing several legal cases both in
hukum baik dalam proses mengajukan gugatan the process of filing a lawsuit and currently waiting for
maupun yang saat ini sedang menunggu putusan a court verdict or cassation. The Company believes
pengadilan atau kasasi. Perusahaan meyakini that the decision of the court or cassation in such
bahwa keputusan pengadilan atau kasasi dalam cases will not bring material impacts on the financial
kasus-kasus tersebut tidak akan membawa dampak condition and performance of the Company.
material terhadap kondisi keuangan dan kinerja
Perusahaan.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 perkara Up to December 31, 2019, legal cases in progress,
hukum yang sedang berjalan antara lain: are as follows:

1.Piutang kepada PT Buana Risma (PT BR) adalah 1. Account receivables to PT Buana Risma (PT BR)
sisa tagihan proyek kerja sama pembangunan is remaining billing of Malaka Asri residential
perumahan Malaka Asri. PT BR sebagai konsultan construction cooperation project. PT BR as the
manajemen proyek pembangunan serta pembuat projects construction management consultant as
program pemasaran telah melampaui batas well as the creator of marketing program has
kewenangannya dengan melakukan penjualan exceeded its limit by selling home and receive
atas rumah dan menerima pembayaran langsung direct payment from the buyer. Meanwhile, the
dari pembeli. Namun hasilnya tidak disetorkan payment has not been received by the Company.
kepada Perusahaan.

Berdasarkan kesepakatan PT BR mengakui Based on the deal, PT BR admits that it has debt
memiliki utang kepada Perusahaan sebesar to the Company as Rp3,082,631,548 including
Rp3.082.631.548 termasuk bunga dan status interest. The current status of the bill is waiting PT
penyelesaian tagihan saat ini adalah menunggu BR to calculate liabilities and mortgage waiver for
PT BR melakukan perhitungan kewajiban dan assets which shall be submitted to the company.
pelepasan hak tanggungan untuk aset yang akan These matters are handled by the Young Attorney
diserahkan kepada Perusahaan. Perkara ini General Civil and TUN (Jamdatun).
ditangani oleh Jaksa Agung Muda Perdata dan
TUN (Jamdatun).

85
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Pada Tanggal 13 November 2014 Pengadilan On November 13, 2014 the District Court of South
Negeri Jakarta Selatan telah mengeluarkan Jakarta has determined the verdict that contains
putusan yang dalam perkara tersebut Grup Group accusation. The verdict stated that the
sebagai Pihak Penggugat dan PT BR sebagai Group lawsuit is not accepted, so the Company
Tergugat. Putusan tersebut menyatakan gugatan decided to fill an appeal.
Grup tidak diterima, sehingga Perusahaan
mengajukan banding.

Kemudian pada tanggal 19 Juni 2015 terbit Then, on June 19, 2015 the Supreme Court
putusan Pengadilan Tinggi yang isinya menerima declared the verdict which stated that the Supreme
permohonan banding Perusahaan dan Court had received the appeal of the Company and
membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta issued cancelation of the South Jakarta District
Selatan. Putusan Pengadilan Tinggi tersebut juga Court verdict. The Supreme Court also stated that
menyatakan PT BR telah melakukan wanprestasi PT BR had done a default that caused losses to the
yang menimbulkan kerugian terhadap Perusahaan Company and punished PT BR to pay
dan menghukum PT BR untuk membayar ganti compensation as much as Rp 3,082,631,548.
rugi sebesar Rp3.082.631.548.

Sesuai surat dari Pengadilan Negeri Jakarta Based on the letter from South Jakarta District
Selatan Nomor: W10.U3/1656/HK.02/8/2016 Court Number: W10.U3/1656/HK.02/8/2016 dated
tanggal 30 Agustus 2016 Perihal Permohonan August 30, 2016 about Inkracht Certification
Keterangan Incracht, disampaikan bahwa dalam Request, stated that the civil case between the
perkara perdata antara Perusahaan dan PT BR Company and PT BR up to the time limit specified
jika sampai dengan batas waktu yg ditentukan by Law, the parties (Prosecutor & Defendant)
oleh Undang-undang para pihak (Penggugat & would not filled a legal action, then the Sentence of
Tergugat) tidak mengajukan upaya hukum, South Jakarta District Court No. No.171/Pdt.G/
maka Putusan Pengadilan Negeri 2014PN.Jkt.Sel juncto No.131/PDT/2015/PT.DKI
Selatan No.171/Pdt.G/2014PN.Jkt.Sel juncto has a permanent legal course (inkrach van
No.131/PDT/2015/PT.DKI telah mempunyai gewisjde).
kekuatan hukum tetap (inkrach van gewisjde).

Karena tidak ada upaya hukum lagi dari PT BR, Due to no further legal remedies from PT BR, and
dan sebagai tindak lanjut dari putusan as a follow up to the South Jakarta District Court
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan decision No. 171/Pdt.G/2014PN.Jkt Sel juncto HC
No.171/Pdt.G/2014PN.Jkt.Sel juncto Putusan Decision No.131/PDT/2015/PT.DKI has legal force
PT No.131/PDT/2015/PT.DKI telah mempunyai still (incracht van gewisjde), Group submitted an
kekuatan hukum tetap (incracht van gewisjde), application for the execution of the verdict through
Grup mengajukan permohonan eksekusi putusan the South Jakarta District Court. Then, on August
melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 23, 2017, a Decision Letter on the Execution of
Kemudian, tanggal 23 Agustus 2017 telah Decisions has been issued from the Chair of the
diterbitkan Surat Penetapan Eksekusi Putusan District Court. Through the Determination of
dari Ketua Pengadilan Negeri. Melalui Penetapan Execution, PT BR was summoned twice by the
Eksekusi Tersebut, PT BR dipanggil sebanyak 2 South Jakarta District Court. Then on October 10,
kali oleh PN Jakarta Selatan. Kemudian pada the Company submitted a petition for seizure and
tanggal 10 Oktober Perusahaan mengajukan the execution of case decision No.
permohonan sita dan eksekusi putusan perkara 171/PDT.G/2014/PN.JKT SEL juncto HC Decision
No. 171/PDT.G/2014/PN.JKT SEL juncto Putusan No.131/PDT/2015/ PT.DKI.
PT No.131/PDT/2015/PT.DKI.

Tanggal 11 Juli 2018, adanya surat dari On July 11, 2018, there was a letter from the
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada Kepala South Jakarta District Court to the Head of the
Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat, Hal West Bandung Regency: to follow up the evidence
: Menindaklanjuti Pengajuan Bukti Pendaftaran for block the Land Office, p. 555 and Certificate of
Blokir Terhadap Sertifikat Hak Guna Bangunan Property (SHM) No. 1452, for Determination of
(HDB) No. 555 dan Sertifikat Hak Milik (SHM) No: Number: 42 / Eks.Pdt / 2017.
1452, terhadap Penetapan Nomor:
42/Eks.Pdt/2017.

86
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Tanggal 30 Juli 2018, adanya Surat dari On July 30, 2018, there was a letter from the
Kementerian Agraria & Tata Ruang/BPN Kantor Ministry of Agrarian & Spatial Planning / BPN
Pertanahan Kabupaten Bandung Barat Provinsi West Bandung Regency Land Office of West
Jawa Barat kepada Ketua Pengadilan Negeri Java Province to the Chairperson of the South
Jakarta Selatan perihal menindaklanjuti pengajuan Jakarta District Court regarding the follow up on
bukti pendaftaran blokir terhadap Sertifikat HGB the submission of blocking registration evidence
No. 555 dan Sertifikat SHM No. 1452, terhadap to the Certificate of HGB No. 555 and Certificate
Penetapan Nomor: 42/Eks.Pdt/2017. Tanggal of SHM No. 1452, for Determination of Number:
21 Januari 2019 terbit pelaksanaan sita eksekusi. 42 / Eks.Pdt / 2017. January 21, 2019 the
execution of seizure execution.

Tanggal 22 April 2019, Perusahaan telah April 22, 2019, the Company has submitted an
mengajukan permohonan Lelang Eksekusi kepada application for Execution Auction to the District
Pengadilan Negeri. Court.

Tanggal 7 Agustus 2019 telah dilaksanakan On August 7, 2019 a location team survey was
survey lokasi oleh KJPP Dolly dan tim Lawyer conducted by KJPP Dolly and Team Lawyer to
untuk melakukan appraisal terhadap asetnya BR conduct an appraisal of BR assets in the context
dalam rangka penentuan harga limit dari of determining the price limit of the District Court.
Pengadilan Negeri. Pada tanggal 11 September On September 11, 2019, a survey of assets of BR
2019 telah dilakukan survey terhadap aset BR. had done.

Tanggal 15 November 2019, KJPP Dolli Siregar & On November 15, 2019 the KJPP Dolli Siregar &
Rekan telah menyerahkan laporan final appraisal Partners has submitted a final appraisal report on
atas tanah kosong seluas 130 m2 dan bangunan vacant land measuring 130 sqm and building
seluas 39m2 dengan kesimpulan sebagai berikut : area of 39 sqm with the following conclusion :
a. nilai pasar sebesar Rp 542.900.000,- a. market value of Rp 542,900, 000, -
b. nilai likuidasi sebesar Rp 434.300.000,- b. liquidation value of Rp 434,300,000 , -

Tanggal 6 Desember 2019, Perusahaan telah On December 6, 2019, the Company has
menyerahkan hasil laporan penilaian appraisal submitted the results of the assessment report on
atas tanah kosong dari KJPP Dolly & Siregar the appraisal of land left blank KJJP Dolly &
kepada kuasa hukum untuk selanjutnya Siregar to legal counsel to then submitted to the
diserahkan ke Pengadilan Negeri Bandung. Bandung District Court.

2.Proyek Aston adalah proyek paket pekerjaan 2.Aston Project is a structural work package project
struktur dan general finishing Aston Mangga Dua and general finishing for Aston Mangga Dua
Jakarta dengan PT Mandiri Karya Cipta Indah (PT Jakarta with PT Mandiri Cipta Karya Indah (PT
MKCI) sebagai pemilik pekerjaan. Nilai proyek MKCI) as the owner of the project. The project
sebesar Rp52.000.000.000, proyek berakhir which values for Rp52,000,000,000 had to be
karena PT MKCI selalu menghindar untuk ended due to PT MKCI always evading the
penetapan progress fisik pekerjaan termasuk establishment of physical work progress, included
menunda pembayaran sebagai akibat belum delaying payments as the result of the lack of
adanya kesepakatan progress. Tagihan yang progress agreement. The proposed bill of
diajukan sebesar Rp13.678.000.000 termasuk Rp 13,678,000,000 including price increases
kenaikan harga (eskalasi) dan status penyelesaian (escalation) and the status of the settlement Bill in
tagihan pada 2013 adalah menunjuk Tim 2013 is pointing to the Jamdatun Team as the
Jamdatun sebagai kuasa direksi perusahaan power of the directors of the company to file a
untuk mengajukan gugatan melalui Pengadilan lawsuit through the Central Jakarta District Court
Negeri Jakarta Pusat dan telah dilakukan and registration have been made through the
registrasi perkara melalui Kepaniteraan Registrar of the District Court in Central Jakarta.
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Kemudian Then the Central Jakarta District Court issued a
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengeluarkan ruling stating that the Company lawsuit was not
putusan yang menyatakan bahwa gugatan acceptable. The Company submitted an appeal
Perusahaan tidak dapat diterima. Perusahaan attempt and on April 23, 2013, delivered a memory
mengajukan upaya banding dan pada tanggal 23 of the appeal to the High Court through the Central
April 2013 telah menyampaikan memori banding Jakarta District Court. On May 20, 2014 the
kepada Pengadilan Tinggi melalui Pengadilan Central Jakarta High Court issued a ruling stating

87
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Negeri Jakarta Pusat. Pada tanggal 20 Mei 2014 that the District Court's verdict was upheld. The
Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat mengeluarkan Company submitted a request for cassation at the
putusan yang menyatakan menguatkan putusan Supreme Court. The decision of the cassation,
Pengadilan Negeri. Perusahaan mengajukan among others, rejected the application for the
permohonan kasasi di Mahkamah Agung. Putusan cassation of the Company.
dari kasasi tersebut antara lain menolak
permohonan kasasi Perusahaan.

Tanggal 2 Oktober 2017 sesuai surat Direksi On October 2, 2017 according to the Directors'
nomor: 1676/DIRUT/SEKPER/10/2017 perihal letter number: 1676/DIRUT/SEKPER/10/2017
Permohonan Pendapat Hukum, Perusahaan regarding the Request for Legal Opinion, the
bersurat kepada Jamdatun meminta pertimbangan Company corresponded to Jamdatun asking for
hukum atas penghapusan piutang macet pada legal considerations for the elimination of bad
proyek Aston Mangga Dua. Sampai saat ini debts in the Aston Mangga Dua project. Until now,
Jamdatun masih mengkaji pertimbangan hukum Jamdatun is still reviewing legal considerations for
atas penghapusan piutang macet tersebut. the elimination of bad debts.

Tanggal 3 Oktober 2019 telah dilakukan ekspose On October 3, 2019, a Legal opinion was held for
terhadap Legal Opinion (LO) untuk Perusahaan di the Company at the Deputy Attorney General for
Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Civil and Administrative Affairs (Jamdatun).
Usaha Negara (Jamdatun).

Pada tanggal 29 Oktober 2019, melalui surat On October 29, 2019, through letter No.B-
No. B-569/G/Gph.1/10/2019, Kejagung RI 569/G/Gph.1/10/2019, AGO RI issued a Legal
mengeluarkan Pendapat Hukum (LO) atas Opinion (LO) on the request for a legal opinion the
permohonan pendapat hukum Perusahaan pada Company on civil cases, the Opinion Lawyer in
perkara perdata, Lawyer Opinion tersebut pada essence advised to resubmit the lawsuit against
intinya menyarankan untuk mengajukan kembali PT MKCI.
gugatan terhadap PT MKCI.

Pada tanggal 22 November 2019, pendapat On November 22, 2019, the Legal Opinion from
hukum (LO) dari retainer telah dinyatakan diterima retainer had been received and the Company will
dan Perusahaan akan mengajukan gugatan ulang. resubmit the lawsuit.

3.Proyek Pembangunan Dermaga Bongkar Sabang 3. Sabang Loading Dock Construction Projects in
di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) merupakan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) is a project for
proyek tahun anggaran 2004-2011. Nilai total 2004-2011 fiscal year. Total project’s value
kontrak proyek sebesar Rp771.599.297.800 amounting to Rp771,599,297,800 with Badan
dengan Badan Pengusahaan Kawasan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan
Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) as the project
Sabang (BPKS) sebagai pemilik pekerjaan. Dalam owner. In the project implementation, The
mengerjakan proyek tersebut Perusahaan Company established joint operations with PT
menjalin kerja sama operasi dengan PT Tuah Tuah Sejati, and formed a joint venture as Nindya-
Sejati, dan membentuk perjanjian kerja sama Sejati Joint Operation (JO).
dengan nama Nindya Sejati Joint Operation (JO).

Persentase nilai kepesertaan masing-masing The share value percentage for each companies is
perusahaan tersebut adalah Perusahaan sebesar amounted to 55% for the Company and PT Tuah
55% dan PT Tuah Sejati 45%. Laba yang Sejati 45%. Accounted operating income from the
dibukukan dari pembangunan Dermaga Bongkar Sabang Loading Dock Construction Projects in the
Sabang Lanjutan porsi Perusahaan yaitu sebesar portion of the Company which amounted to Rp
Rp44.681.053.100. 44,681,053,100.

Pada tanggal 29 Oktober 2018, pihak berwenang On October 29, 2018, the authorities have
telah melakukan penyitaan dokumen berupa confiscated documents in the form of marketing
prosedur pemasaran, operasi, dan satuan procedures, operations, and the Company’s
pengawas internal Perusahaan. Sampai internal supervisory unit. Until December 31, 2018,
31 Desember 2018, perkara ini masih dalam this case is still in the legal process.
proses hukum.

88
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Sampai dengan 31 Desember 2019, Perusahaan Until December 31, 2019, the Company has
telah membukukan beban lain-lain sebesar charged into other expenses amounted to
Rp15.638.368.585 atas penghapusan dana yang Rp15,638,368,585 for write off of restricted fund.
dibatasi penggunaannya.

4.Piutang kepada PT Maju Sentosa Cemerlang 4.Receivables from PT Maju Sentosa Cemerlang
(MSC) adalah sisa tagihan kerja sama proyek. (MSC) are the remaining project collaboration
Pada paket pekerjaan struktur dan arsitektur debts. In the Koja Trade Mall construction structure
pembangunan Koja Trade Mall Di Jakarta Utara, and architecture package in North Jakarta, MSC
MSC tidak melakukan pembayaran atas prestasi did not pay 90.7696% for work performance and
pekerjaan sebesar 90,7696 % dan pekerjaan added / less work to the Company.
tambah / kurang kepada Perusahaan.

Perusahaan mengajukan gugatan melalui The Company submits a lawsuit through the South
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dengan isi Jakarta District Court, with the contents of the
putusan mengabulkan gugatan MSC untuk decision granting the MSC claim for part. The
sebagian. Perusahaan mengajukan upaya banding Company submitted an appeal effort through the
melalui Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, dengan isi DKI Jakarta High Court, with the contents of the
putusan menyatakan MSC telah wanprestasi decision stating MSC had defaulted to the
kepada Perusahaan; menghukum MSC untuk Company; sentencing MSC to pay losses to the
membayar kerugian kepada Perusahaan Company for a total of Rp5,226,198,142. The
seluruhnya sebesar Rp5.226.198.142. Putusan decision on cassation has been issued. On
kasasi telah terbit. Pada tanggal 24 Oktober 2018 October 24, 2018, PT MSC requested 2 weeks to
PT MSC minta waktu 2 minggu untuk menyiapkan prepare an effort to settle MSC's obligations to the
usaha penyelesaian kewajiban MSC kepada Company.
Perusahaan.
Pada tanggal 5 Agustus 2019, telah dilaksanakan On August 5, 2019, MSC's asset location survey
survey lokasi aset MSC oleh KJPP Dolly dan Tim was conducted by KJPP Dolly and the Legal
Kuasa Hukum. Counsel Team.
Pada tanggal 20 Agustus 2019, telah keluar hasil On August 20, 2019, an appraisal result was
appraisal dari KJPP Dolly Siregar & Rekan atas issued by KJPP Dolly Siregar & Partners for
aset yang terletak di Jalan Kramat Jaya Koja, assets located at Jalan Kramat Jaya Koja, North
Jakarta Utara. Jakarta.
5.Poltekes Bangka Belitung telah wanprestasi 5.Poltekes Bangka Belitung has been in Wanprestasi
terhadap pembayaran atas progress pekerjaan against building project work Poltekes Bangka
yang proyek pembangunan gedung Poltekes Belitung so that causes material losses by the
Bangka Belitung sehingga mengakibatkan Company.
kerugian oleh Perusahaan secara materiil.
Tanggal 7 Mei 2019, Perusahaan menerima On May 7, 2019 The Company receive a copy of
salinan Putusan Peninjauan Kembali nomor: Reconsideration Decision number: 367 / PK / PDT
367/PK/PDT/2018, tentang isi Putusan Pengadilan / 2018, about the contents of the Review Court
Peninjauan Kembali nomor: 367 PK/PDT/2018 Decision number: 367 PK / PDT / 2018 dated June
tanggal 28 Juni 2018. 28, 2018.
Pada tanggal 24 Juli 2019, Perusahaan telah On July 24, 2019 the Company has been
mendaftarkan Permohonan Eksekusi Putusan registered Pangkalpinang PN Request Execution
Pengadilan Negeri Pangkalpinang No.: Decision No .: 5 / Pdt.G / 2015 / PN.Pgp dated
5/PDT.G/2015/PN.Pgp tgl 4 Agt 2015 Jo. August 4, 2015 Jo. 34 / PDT / 2015 / PT.BBL date
34/PDT/2015/PT.BBL tgl 10 Des 2015 Jo. 1762 December 10, 2015 Jo. 1762 K / PDT / 2016
K/PDT/2016 tgl 6 Sept 2016 Jo. 367 PK/PDT/2018 dated of September 6, 2016 Jo. 367 PK / PDT /
tgl 28 Juni 2018 kepada Ketua Pengadilan Negeri 2018 dated June 28, 2018 to the Chairman of the
Pangkalpinang. District Court of Pangkalpinang.

89
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Tanggal 16 Desember 2019, Perusahaan On December 16, 2019 the Company get the
mendapatkan surat penetapan No: determination letter No: 4 / eks.2019.5.PDT.G /
4/eks.2019.5.PDT.G/2015/PN PGP yang pada 2015 / PN PGP substantially KDP ordered to the
pokoknya memerintahkan Pejabat Pembuat pay obligations under the Supreme Court decision
Komitmen untuk membayar kewajibannya sesuai No. 1762 K / Pdt / 2016 dated September 6, 2016
putusan Mahkamah Agung No. 1762 K/Pdt/2016 amounting to Rp30,506,421,947.
tanggal 6 September 2016 sebesar
Rp30.506.421.947.
6.Perusahaan telah menyelesaikan prestasi 94,76% 6.The Company has completed the working
kepada PT Fatimah Azzahra (FA) sehingga PT progress 94.76% to PT Fatimah Azzahra (FA) so
Fatimah Azzahra berkewajiban melaksanakan then PT Fatimah Azzahra is obliged to carry out
pembayaran kepada Perusahaan sebesar payments to the Company Rp17,457,355,385 but
Rp17.457.355.385 namun faktanya PT Fatimah in fact PT Fatimah Azzahra has only settled
Azzahra baru menyelesaikan kewajiban kepada amounting to liabilities to Rp13,947,733,987.
sebesar Rp13.947.733.987.

Putusan BANI No. 861/VI/ARB-BANI/2016, tanggal BANI Decision No. 861 / VI / ARB-BANI / 2016,
27 Maret 2017 yang memutuskan bahwa dated March 27, 2017 which decided that the
kewajiban PT Fatimah Azzahra kepada obligation PT Fatimah to the Company is
Perusahaan adalah sebesar Rp3.566.552.621 Rp3,566,552,621 has to be final.
telah bersifat mengikat dan final.

Pada tanggal 29 Oktober 2019, Kejaksaan Tinggi On 29 October 201, Riau High Prosecutors Office
Riau menyampaikan surat kepada Perusahaan send a letter to the Company regarding
perihal penyampaian proposal rencana submission of payment plan proposal from PT
pembayaran dari PT Fatimah Azzahra yang Fatimah Azzahra which stated that PT Fatimah
menyatakan bahwa PT Fatimah Azzahra bersedia Azzahra was willing to pay the remaining
membayar sisa pembayaran dalam bentuk payment in the form of handing over an
penyerahan apartemen di daerah Dago, Bandung apartment in the Dago, Bandung and the
dan terhadap kekurangan sisa pembayaran akan remaining payment would be made by
dilakukan dengan cara mencicil dalam jangka installments for a period 3 years from January
waktu 3 tahun terhitung sejak Januari 2020 sampai 2020 to December 2022
Desember 2022.

7.PT. Dok & Perkapalan Surabaya (Persero) 7. PT Dok & Perkapalan Surabaya (Persero)(PT
(PT DOK) tidak melakukan pembayaran atas DOK) does not make payments accomplishment
prestasi pekerjaan Pembangunan Landasan of the Project Runway construction Shipyard
Galangan DOK-Lamongan yang telah diselesaikan DOK-Lamongan that accomplished by Company.
oleh Perusahaan.

Perusahaan bersurat ke PT DOK sesuai surat The Company corresponds to PT DOK with the
nomor : 112/NK-WIL.IV/KEU/04/2016 tanggal 13 corresponding letter number: 112 / NK-WIL.IV /
April 2016 perihal Percepatan Penyelesaian KEU / 04/2016 dated April 13, 2016, concerning
Outstanding PT DOK. the Acceleration Resolution Outstanding PT DOK.

Perusahaan bersurat ke PT DOK sesuai surat The Company send letter to PT DOK
nomor : 304/NK-WIL.IV/KEU/09/2016 tanggal 14 accordance with letter number 304 / NK-WIL.IV /
September 2016 perihal Tindak Lanjut Percepatan KEU / 09/2016 on September 14, 2016
Penyelesaian Outstanding PT DOK. concerning the follow-up to Accelerate
Completion of Outstanding PT DOK.

PT DOK bersurat ke Perusahaan nomor: 16/3501- PT DOK sent a letter to the Company number: 16
12/DS/IV/N-Awn tanggal 30 Des 2016 perihal / 3501-12 / DS / IV / N-Awn Des 30th, 2016
Tindak Lanjut Percepatan Penyelesaian concerning the Follow-Up to Accelerate
Outstanding. Disampaikan bahwa berkaitan Completion of Outstanding. Submitted that the
dengan nilai outstanding PT DOK sebesar outstanding amount related dg PT DOK
Rp4.730.048.000, akan dibahas dalam pertemuan Rp4,730,048,000 will be discussed during the

90
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

pada minggu ke 2 bulan Januari 2017 dengan second week of January 2017 with the agenda
agenda acara Pembahasan Penyelesaian para discussion of the Settlement of the parties in the
pihak dalam bentuk sinergi BUMN seperti form of synergy as do KSO, jointly working on
melakukan KSO, pengerjaan proyek bersama projects or otherwise for its completion.
ataupun dengan cara lainnya untuk
penyelesaiannya

Adanya pertemuan dari pihak Perusahaan dengan A meeting of the Company with PT DOK on May
PT DOK pada tanggal 28 Mei 2018, dengan 28, 2018, with the agreement that PT DOK
kesepakatan PT DOK memutuskan untuk decided to release the Assets Land and Building
melepaskan Aset Tanah dan Bangunannya yang located at Jl. Irian Barat No. 19, Surabaya.
berlokasi di Jl. Irian Barat No. 19. Surabaya.

Tanggal 14 Agustus 2018, Direktur Utama PT DOK August 14, 2018, President Director of PT DOK
bersurat kepada Ibu Menteri BUMN RI. Sesuai sent a letter to the Minister of SOEs RI
surat nomor: 18/1958-8/DS/I/M-1 perihal Corresponding letter number: 18 / 1958-8 / DS / I
Permohonan Persetujuan Ijin Pelepasan & / M-1 regarding the Request Approval Waiver &
Optimalisasi Aset Perusahaan Optimization Company Assets.

Pada tanggal 23 September 2019, Perusahaan On September 23, 2019, the Company made the
telah bersurat kembali untuk penagihan kepada PT letter for billing to PT DOK in accordance with
DOK sesuai surat No. letter No. 1689 / DKS / SEKPER / 09/2019
1689/DKS/SEKPER/09/2019 tentang Penyelesaian concerning Settlement of Outstanding PT DOK.
Outstanding PT DOK.

8.Perusahaan dan PT Lampiri Djaya Abadi telah 8. The Company and PT Lampiri Djaya Abadi has
membentuk dan menandatangani Perjanjian formed and signed a Joint Operation Agreement
Kerjasama Operasi nomor : number: 334 / NKDI/TEKNIK/ 07/2013 dated July
334/NKDI/TEKNIK/07/2013 tertanggal 2 Juli 2013 2, 2013 (Nindya-Lampiri, JO) to project the Aceh
(NINDYA-LAMPIRI, JO) untuk Proyek Aceh Reconstruction Project (IP-545) - Road Sub
Reconstruction Project (IP-545) – Road Sub Project Package No. I: Section Sp. Kraft-Border
Project Package No. I : Section Sp. Kraft-Batas Central Aceh with a portion of membership PT
Aceh Tengah dengan porsi kepesertaan Nindya Karya (Persero): 51% and PT Lampiri
PT Nindya Karya (Persero) : 51% dan PT Lampiri Djaya Abadi: 49%.
Djaya Abadi : 49%.

Tanggal 23 Agustus 2017, Kuasa Hukum On August 23, 2017, The attorney team of the
Perusahaan mengajukan permohonan kepada Company apply to BANI (Indonesian National
BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia). Board of Arbitration).

Tanggal 13 Juli 2018 telah dibacakan putusan On July 13, 2018, BANI verdict was read, as
BANI, antara lain sebagai berikut : follows :
b. Lampiri dinyatakan telah wanprestasi a. Lampiri declared default
c. Lampiri diperintahkan untuk mengembalikan b. Lampiri ordered to restore and pay the
dan membayar hutang sisa pencairan/pinjaman residual debt disbursement / loan funds to the
dana kepada Perusahaan sebesar Company of Rp16,422,289,899
Rp16,422,289,899 c. Lampiri ordered to refund the cost of the
d. Lampiri diperintahkan untuk mengembalikan descendants of the PT Nindya Karya for
biaya BANI kepada Perusahaan sebesar Rp279,531,000.
Rp279.531.000.

Pada tanggal 12 Mei 2019, Kuasa Hukum On May 27, 2019, the Legal Counsel of the
Perusahaan mengajukan permohonan eksekusi Company filed an application for the execution of
putusan BANI melalui Pengadilan Negeri Jakarta BANI's decision through the West Jakarta District
Barat. Court.

91
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Pada tanggal 12 November 2019, permohonan sita On November 12, 2019, the request for
eksekusi telah diajukan permohonan oleh kuasa confiscation of execution was submitted by the
hukum kepada Pengadilan Negeri Jakarta Barat. attorney to the West Jakarta District Court.

45. Kepentingan Nonpengendali 45. Non-Controlling Interests

Kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas Non-controlling interests in net assets of subsidiary :
anak :
31 Desember / December 31, 2019
Kepemilikan/ Nilai Tercatat Penyesuaian/ Penambahan Nilai Tercatat
Ownership Awal Tahun/ Adjustment (Pengurangan)/ Akhir Periode/
Carrying Amount Addition Carrying Amount
Beginning Balance (Deduction) Beginning Balance
% Rp Rp Rp Rp

PT Nindya Beton 49 17,063,874,379 17,640,130,000 (7,900,639,630) 26,803,364,750 PT Nindya Beton


Saldo per 31 Desember 2019 17,063,874,379 17,640,130,000 (7,900,639,630) 26,803,364,750 Balance as of December 31, 2019

31 Desember / December 31, 2018


Kepemilikan/ Nilai Tercatat Penyesuaian/ Penambahan Nilai Tercatat
Ownership Awal Tahun/ Adjustment (Pengurangan)/ Akhir Periode/
Carrying Amount Addition Carrying Amount
Beginning Balance (Deduction) Beginning Balance
% Rp Rp Rp Rp
PT Nindya Beton 49 16,476,548,253 -- 587,326,126 17,063,874,379 PT Nindya Beton
Saldo per 31 Desember 2018 16,476,548,253 -- 587,326,126 17,063,874,379 Balance as of December 31, 2018

46. Transaksi Non Kas 46. Non Cash Transaction

Pada tahun 2019, Perusahaan dan Entitas Anak On 2019, the Company and Subsidiaries have non-
memiliki transaksi nonkas sehubungan dengan cash transactions regarding acquisition of fixed
penambahan aset tetap sebesar Rp38.092.589.696. assets amounting to Rp38,092,589,696.

47. Rekonsiliasi Liabilitas yang Timbul dari 47. Reconciliation of Liabilities Arising From
Aktivitas Pendanaan Financing Activities

Tabel di bawah ini menjelaskan perubahan dalam The table below details changes in the Group’s
liabilitas Grup yang timbul dari aktivitas pendanaan, liabilities arising from financing activities, including
termasuk perubahan yang timbul dari arus kas dan both cash and non-cash changes. Liabilities arising
perubahan nonkas. Liabilitas yang timbul dari from financing activities are those for which cash
aktivitas pendanaan adalah liabilitas yang arus kas, flows were, or future cash flows will be, classified in
atau arus kas masa depannya, diklasifikasikan the Group’s consolidated statement of cash flows as
dalam laporan arus kas konsolidasian Grup sebagai cash flows from financing activities.
arus kas dari aktivitas pendanaan.

Arus Kas dari Aktifitas Perubahan Transaksi NonKas/ Non-Cash Changes


1 Januari 2019 / Pendanaan/ Selisih Kurs/ Nilai Wajar/ 31 Desember 2019 /
January 1, 2019 Financing Cash Flows Foreign Exchange Fair Value December 31, 2019

Utang Bank 745,000,000,000 (300,000,000,000) -- -- 445,000,000,000 Bank Loan


Surat Utang Jangka Menengah 300,000,000,000 -- -- -- 300,000,000,000 Medium Term Notes

92
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

Arus Kas dari Aktifitas Perubahan Transaksi NonKas/ Non-Cash Changes


1 Januari 2018 / Pendanaan/ Selisih Kurs/ Nilai Wajar/ 31 Desember 2018 /
January 1, 2018 Financing Cash Flows Foreign Exchange Fair Value December 31, 2018

Utang Bank 744,999,600,000 400,000 -- -- 745,000,000,000 Bank Loan


Surat Utang Jangka Menengah 300,000,000,000 -- -- -- 300,000,000,000 Medium Term Notes

48. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 48. Events After Reporting Period

1). Perubahan Struktur Dewan Direksi 1). Structural Changes in the Board of Directors
Berdasarkan Keputusan Kementerian Badan According to Decision of The Ministry of State-
Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor S- Owned Enterprises (SOEs) No. S-17 / D7.MBU.4 /
17/D7.MBU.4/01/2020 tanggal 22 Januari 2020 01/2020 dated January 22, 2020 regarding
mengenai Penyampaian Salinan Keputusan Para Submission Copies of Decision Shareholders PT
Pemegang Saham PT Nindya Karya No. SK- Nindya Karya No. SK-26 / MBU / 01/2020; No.
26/MBU/01/2020; No. KEP-PS 03/PPA/0120 KEP-PS 03 / PPA / 0120 dated January 22, 2020
tanggal 22 Januari 2020 tentang Pemberhentian, regarding Discharge, Transfer of Task and
Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota- Appointment of Members of the Board of Directors
angota Dewan Direksi PT Nindya Karya of PT Nindya Karya (Persero).
(Persero).

2). Perubahan Struktur Dewan Komisaris 2).Structural Changes in the Board of


Commissioners
Berdasarkan Keputusan Kementerian BUMN Based on the Decree of the Ministry of SOEs
Nomor S-6/D7.MBU.4/01/2020 tanggal 9 Januari Number S-6 / D7.MBU.4 / 01/2020 dated January
2020 mengenai Penyampaian Salinan Keputusan 9, 2020 regarding Submission Copies of Decision
Para Pemegang Saham PT Nindya Karya No. Shareholders PT Nindya Karya No. SK-6 / MBU /
SK-6/MBU/01/2020; No. KEP-PS 01/PPA/0120 01/2020; No. KEP-PS 01 / PPA / 0120 dated
tanggal 6 Januari 2020 tentang Pemberhentian January 6, 2020 regarding the Dismissal and
dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Appointment of Members of the Board of
PT Nindya Karya (Persero). Commissioners of PT Nindya Karya (Persero).

Dengan demikian, Dewan Komisaris dan Dewan Therefore, Board of Commissioners and Directors
Direksi Perusahaan berdasarkan keputusan of the Company based on above decree are as
direksi diatas adalah sebagai berikut : follows :

2020

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama Sugiyartanto President Commissioner
Komisaris Independen Zahirwan Marza Independent Commissioner
Komisaris Rika Kisdawardani Commissioner
Komisaris Syarif Burhanuddin Commissioner
Komisaris Andar Perdana Widiastono Commissioner

Direksi Directors
Direktur Utama Haedar A. Karim President Director
Direktur Keuangan dan SDM Sri Haryanto Director of Finance and Human Resources
Direktur Produksi dan Health Safety and Director of Production and Health Safety and
Firmansyah
Environment Environment
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Moeharmein Zein Chaniago Director of Marketing and Development

93
PT NINDYA KARYA (Persero) PT NINDYA KARYA (Persero)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the years Ended On
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full of rupiah, unless otherwise stated)

49. Tanggung Jawab Manajemen atas 49. The Management’s Responsibility on the
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab The Company’s management is responsible for the
terhadap penyusunan dan penyajian laporan preparation and presentation of the consolidated
keuangan konsolidasian. Laporan keuangan financial statement. The consolidated financial
konsolidasian telah diotorisasi untuk terbit oleh statement were authorized for issue by the Directors
Direksi pada tanggal 20 Februari 2020. on February 20, 2020.

94
2019
Laporan Tahunan
Annual Report

Provide The Excellence


Memberikan Keunggulan

PT Nindya Karya (Persero)


General Contractor-EPC-Investment
2019

Kantor Pusat :
Jl. Letjend. MT. Haryono
kav. 22, Jakarta 13630
Annual Report
Laporan Tahunan

Online Phone & Fax


Email : nindyakarya@nindyakarya.co.id Phone : +62 21 8093276
Website : www.nindyakarya.co.id Fax : +62 21 8093105 www.nindyakarya.co.id

Anda mungkin juga menyukai