Anda di halaman 1dari 67

Dasar-dasar Penyiaran

Part A : Dasar-dasar Teknologi Video ( 1Hr)


Part B : Kompresi Video ( 1 Hr)

Alan Lee
Services and Engineering Division (PSAP-SED)
PSAP SED, Sep 2014
Dasar-dasar Teknologi Video

• Standar Transmisi
• Scanning Gambar – Interlace dan Progressive
• Monochrome and Colour TV
• Video Analog dan Digital
• Format Video HD
• Konversi Aspek Rasio
• Perbedaan Sinyal dan Konektor
( Composite , SDI , HD-SDI , HDMI , dll. )
• Format 4K
2
Kompresi Video

• Intra-Frame ( spatial ) versus Inter – Frame ( Temporal )


• Struktur GOP
• Codec

3
(Continued)

Kompresi Video: Dasar-dasar

4
Apa itu Kompresi ?

Faaktanya kompresi menolak informasi ;

• Yang dapat dengan mudah di rekonstruksi ;


• Yang dianggap tidak penting ;
• Kehadiran yang tidak diperhatikan oleh mata dan
telinga

5
Mengapa data di komputer
dikompresi?

A)Space pada Hard Disk mempunyai limit.

B)Beberapa file mungkin jarang digunakan.

C)File terkompresi membuat jaringan lebih cepat.


6
Mengapa mengkompres Video ?

Video HD ysng tidak dikompres


- Rate data sangat tinggi.
- Akan membutuhkan penyimpanan yang sangat besar dan cepat
saat merekam.

RAW standar definisi video adalah besar. .


270 ps serial data untuk Serial digital Interface ( SDI)
• Atau 121.5 GB per jam.
RAW Definisi video HD lebih besar.
1.485 Gbps serial data untuk HD-SDI
• Atau 670 GB per jam.

Compression is necessary !
7
Contoh aplikasi menggunakan Teknologi
Kompresi

• Kompresi memungkinkan film 2 jam untuk masuk ke dalam DVD 4


inci di tempatnya atau disk laser video 12 inci.

• Televisi satelit menggunakan kompresi untuk menempatkan


beberapa saluran video ke dalam ruang yang sebelumnya ditempati
oleh satu saluran video analog.

• Video jaringan IP.


8
Tujuan dari Semua Metode Kompresi

• Untuk mencapai efisiensi kompresi maksimum yang mewakili


hubungan antara bit rate dan kualitas gambar pada akhir proses
decoding.

• Efisiensi yang lebih tinggi dapat berarti kualitas gambar yang lebih
baik pada bit rate yang diberikan,

Atau

• Kecepatan bit yang lebih rendah akan memastikan kualitas gambar


yang diberikan.

9
Ledakan dalam aplikasi Kompresi
Format audio MP3 telah mendapatkan popularitas besar

• audio level 3 MPEG1

• Format pengunduhan musik populer dari internet.

DV sekarang merupakan format video domestik yang sangat populer

• DVCAM, DVCPRO untuk aplikasi ENG (25 Mb / s, I Frames)

Awal 2000-an: MPEG 2 mulai digunakan secara profesional.

• Penyiar menggunakan MPEG sebagai format infrastruktur

• 50 Mbs, 4: 2: 2 hanya I Frames

• 18 Mbs, 4: 2: 2, IB Frames untuk aplikasi ENG

10
Prinsip Kompresi

2 Tipe Kompresi
• Lossless dan lossy .

Two forms of video compression


• Intra frame dan Inter frame .

Istilah codec merujuk ke enCOder dan atau DECoder

11
Kategori dari Teknik Kompresi

• ,computer

12
Kompresi Lossless

Contoh:
• ZIP , GIF (Graphics Interchange Format ) dan
PNG (Portable Network Graphics) .

• Normalnya untuk data computer dimana tidak ada loss itu


sangat penting.
• Biasanya tidak dipakai untuk produksi video.
13
Kompresi Lossy
Contoh
• MPEG ,DV ,JPEG(Joint Photographic Experts
Group )
• Digital Betacam , Betacam SX , IMX ,HDCAM ,
dll

Bagus untuk media data dimana kompresi rasio


dan kualitas sangat penting.
14
Mengapa gambar bisa terkompres?
Gambar biasanya mengandung sejumlah besar informasi yang berlebihan.

Ada dua jenis Kompresi:

• Kompresi Intra-frame–

* terjadi dalam frame individual

* dirancang untuk meminimalkan duplikasi data di setiap gambar (mis. redundansi spasial).

• Kompresi Antar-frame–

* Kompresi antara frame tetangga dalam urutan video. * Dirancang untuk meminimalkan
redundansi data dalam gambar yang berurutan (mis. Redundansi temporal).

15
Intra-frame / Inter-frame

16
Sejumlah frame (6, 12,
atau 15 dll.)
Dikelompokkan bersama
sebagai Kelompok
Gambar (GOP). Kompresi
dan reproduksi dilakukan
pada seluruh kelompok.

Di setiap GOP, hanya


frame I (untuk Initial) yang
berisi seluruh rangkaian
data gambar.

17
Kompresi Intra-frame (Spatial)

• Kompresi Intra-frame adalah kompresi yang diterapkan pada


gambar yang diam, contohnya photography dan grafik.
• Frame video terkompres dengan sendirinya.
• Tidak ada referensi untuk frame lainnya.
• Membuang data (kedalaman bit/resolusi/sub sampling)

18
Kompresi Intra-frame (Spatial)

19
Data dari setiap frame
terkompres sendiri, jadi setiap
frame bisa di reproduksi.

20
Kompresi Intra-frame (Spatial)

21
Kompresi Inter-frame ( Temporal )

Menggunakan informasi bingkai yang berdekatan.

• Kompresi antar-frame dilakukan pada perbedaan gambar

Sebagian besar frame video mirip dengan tetangga mereka.

Mengompres menjadi sekitar 6 kali.

• Dengan kualitas yang sama dari kompresi intra-frame!

22
Kompresi Inter-frame ( Temporal )

• Banyak daerah pada gambar memiliki kemiripan nilai


piksel.
23
Kompresi Inter -Frame
• Lebih mirip perbandingan, dan prediksi.
• Menghapus redundancy sementara.
• Bergantung pada frame yang berurutan, tampak serupa.
• Tidak bekerja baik dengan potongan dan patahan.

Bentuk pengkodean ini disebut pengkodean IBP atau GOP

3 jenis gambar kompres

• I Bingkai, bingkai P dan bingkai B.

24
Kompresi Inter -Frame

Penomoran frame (6, 12,


atau 15 dll.)
dikelompokkan menjadi
Group of Pictures (GOP).

Kompresi dan
reproduksi diterapkan
pada semua group.

Di setiap GOP, hanya


frame I (untuk Initial)
berisi seluruh rangkaian
data gambar.
25
Group of Pictures (GOP)

I = Intra-Coded Frame
P = Predictive-Coded Frame B
= Bidirectional-Coded Frame
26
I- Frames

• I-frame diberi kode tanpa referensi ke frame apa pun kecuali


dirinya sendiri.

• I-frame digunakan sebagai referensi untuk decoding gambar


lain.

27
B Frame

Bi-directional frame.
The B Frame diprediksi bi-directionally dari satu atau
dua I atau P Frame .

Sekitar 15% dari ukuran I frame

28
P Frame P
Frame
• P Frame adalah prediksi frame maju dari frame
terakhir ( I or P )

• P frame memiliki lebih banyak bit daripada B frame tapi

lebih sedikit dari frame I. Sekitar 30% dari ukuran frame I.

Note : Frame B dan P bkan sepupu yang lebih buruk


daripada frame I, Ini membawa kualitas gambar yang
kira-kira sama karena penggunaan estimasi gerak
dan kompensasi yang cerdas.
29
Kompresi Inter -Frame
Kebanyakan inter-frames ( B & P frames ) dapat digunakan
setelah I frame.
• Ini dapat mengurangi banyak bit rate.

Selang antara 2 I frames disebut GOP


• Group of Pictures .

30
Struktur GOP
GOP pendek atau kompresi satu frame GOP
• Digital Betacam , IMX , Betacam SX ,DV DVCAM , DVCPRO ,
XDCAM
• HDCAM , HDCAM-SR

Kompresi GOP panjang


• DVD satellite & cable TV
• Blue –Ray , HD-DVD , XDCAM-HD

31
Struktur GOP

Enviroment professional menggunakan GOP panjang atau


pendek.

Lingkungan domestic dan konsumen GOP sekitar 12 hingga 15


frame.
• Satelit dan kabel transmisi.
 DVD , Blu Ray dari berbagai konsumen camcorders .
Beberapa struktur GOP dapat berukuran hingga 300
frame.
32
Spesifikasi Sony Camcorder

33
Contoh Struktur GOP

34
Seleksi Panjang GOP
Manfaat GOP Panjang

• Lebih sedikit I membingkai dalam stream, laju bit keseluruhan berkurang.

• Untuk jaringan dengan bandwidth tetap, lebih banyak sinyal video dapat dibawa.

Manfaat GOP pendek

• Saat gambar Video mengalami banyak perubahan adegan cepat. GOP pendek membuat gambar
video yang lebih baik.

• Lebih mudah untuk memecahkan kode.

• Lebih mudah diedit, untuk memotong di frame I.

• Kurang sensitif terhadap noise.

35
Perkenalan MPEG

1985 : CCITT & ISO bergabung ke form JPEG


Join Photograpic Expert Group
• 1994 : ISO Is 10918-1( standar JPEG) diterima.
• 1992 : MPEG-1 didirikan dalam 4 bagian.
• 1994 : MPEG-2 didirikan.
• 1998 : MPEG-4 selesai.

36
Standar MPEG-1

MPEG-1 standar pembangunan pertama untuk video.


Kompresi oleh Moving Picture Expert Group .

Menggunakan inter-frames .
• Frame I dan P.
• Digunakan oleh kompresor kualitas rendah. (1.5 Mbit/s)
• Video compact disc ( VCD )
• MP3 ( MPEG-1 , audio coding, layer 3)

37
Standar DV

• Nama aslinya adalah “ DVC” (Digital


videocassette ), diperpendek menjadi “DV”
• Standar kompresi dan perekaman format.
• Struktur sample 4:2:0 dan 4:1:1.
• Kompresi bit rate 25 Mb/s.
• Versi professional DVCAM dan DVCPRO -25.

38
Standar MPEG-2

Peningkatan MPEG-1

• Seperangkat bentuk kompresi dari kualitas rendah ke kualitas luar biasa.

• Berbagai ‘Profil‘ dan ‘Level‘ untuk encoding.

• Dari sekitar 1,5 Mbps hingga 80 Mb / s.

• Mendukung audio lima saluran (surround sound) dan standar advance audio coding
(AAC).

• Banyak digunakan di seluruh pasar rekaman dan siaran video profesional.

39
Konsep Profile dan Level
Banyak standar berisi kemampuan konfigurasi yang berbeda-beda. Seringkali
didasarkan pada "profil" & "Level"

• Profil menentukan jenis teknik yang digunakan pembuat encoder untuk mengompresi
video.

Contoh: Penggunaan frame Intra-coded (I), prediksi (P) frame, dan diprediksi
bidirectionally (B) frame dan pengambilan sampel warna 4: 2: 2

• Level mengacu pada spesifikasi kinerja MPEG -2,

ukuran gambar maksimum yang dapat didukung. (mis., resolusi piksel atau kecepatan
decoding)

Contoh: 1920 sampel per baris dan Max bit rate (50 Mb / s)
40
Level dan Profil MPEG -2

Profile
• Simple , Main ,SNR , spatial ,High , 422 .

Level
• Low, Main , High-1440, High.

Normalnya dideskripsikan sebagai “Profile di Level”


• Misalnya : MPEG-2 4:2:2 Profile di Main Level …
atau MPEG-2 422P@ML
41
Level dan Profil MPEG -2

4:2:0/4:2:2 4:2:2

42
Level dan Profil MPEG -2
Spesifikasi XDCAM HD 422 Recording/Playback

43
Hierarki MPEG

44
MPEG-3
Awalnya dimaksudkan untuk high definition form dari
MPEG 2. Sebagian dibuat mubazir oleh MPEG 4.

45
MPEG-4
Sekarang digunakan di berbagai aplikasi.

• Untuk video internet, perangkat seluler, dan CCTV.

• Tingkat bit tinggi untuk kompresi studio HD

Terdiri dari 23 bagian.

• Bagian 10: Pengodean video lanjutan (AVC) .H264

• Bagian 14: Format file MP4

• Bagian 15: Format file AVC

Bagian 10 memberikan efisiensi kompresi sekitar dua kali lipat dari MPEG-2 (Kualitas visual yang
sama, tetapi menggunakan setengah jumlah bit)

46
47
Format AVCHD
• AVCHD dikembangkan oleh Sony dan Panasonic
AVCHD (Advanced Video Coding High
Definition)
• AVCHD menggunakan standar MPEG-4 AVC/H.264
• AVCHD medukung video interlaced standard
definition (AVCHD-SD) dan high definition (AVCHD
1080i) .
• Direkam ke kartu SD, Modul Flash Recording
atau stik memory.
• Rasio sampel warna adalah 4:2:0, dengan 8 bits
per sampel.
48
Format AVCHD

49
AVC-Intra

• AVC-Intra adalah jenis pengkodean video yang dikembangkan oleh


Panasonic, dan kemudian didukung oleh produk yang dibuat oleh
perusahaan lain

• AVC-Intra sesuai dengan standar AVC H.264 / MPEG-4

• Ini mendefinisikan kompresi hanya 10-bit intra-frame, yang mudah untuk


diedit dan dipertahankan.

• Panasonic mengklaim mengikuti SMPTE RP 2027–2007.

50
AVC-Intra

• AVC-Intra mendefinisikan dua kelas: AVC-Intra 50:

• nominal 50 Mbit / s, ukuran masing-masing bingkai diperbaiki

• Hanya pengkodean entropi CABAC.

• Format 1920 × 1080 adalah Profil Tinggi 10 Intra, Level 4

• Format 1280 × 720 adalah Profil Tinggi 10 Intra, Level 3.2

• Pengambilan sampel chrominance 4: 2: 0

• frame diskalakan secara horizontal sebesar 3/4 (1920x1080 diskalakan ke


1440x1080. 1280 × 720 diskalakan ke 960x720)

51
AVC-Intra

• AVC-Intra 100:

• nominal 100 Mbit / dtk, ukuran setiap frame adalah tetap

• Pengodean entropi CAVLC saja.

• Semua format Tinggi 4: 2: 2 Profil Intra, Level 4.1

• Pengambilan sampel chrominance 4: 2: 2

• frame tidak diskalakan

52
AVC-Ultra

• AVC-Ultra oleh Panasonic disebut AVC-L GOP.

• Kompresi resolusi video hingga 1920 × 1080 @ 23.97, 25 dan


29.97p.

• Kedalaman piksel 10 bit pada sampling warna 4: 2: 2, pada


kecepatan data serendah 25 Mbit / detik.

53
MPEG-4 Simple Studio Profiles ( SStP)

• Digunakan oleh foemat HDCAM-SR.


• Menggunakan kepadatan partikel perekaman yang
lebih tinggi.
• Data rate sangat tinggi.
• 440 Mbps video untuk perekaman.
• Dapat digunakan di 4:2:2 and 4:4:4:4 space
warna.

54
Format XAVC

Versatility
Sebagai Format Produksi Utility
• HD, 2K, QFHD and 4K Sebagai format akhir
• Interlace dan Progressive • 4K/60P untuk UHDTV
• Kualitas Intra • 4K/24P untuk IMF
• 1080/60P untuk IPTV dan
• GOP Panjang atau Efficiency WebTV
1080/59i untuk Linear TV on-
(25/35/50 Mbps) • Air
• Proxy untuk Transfer Wireless

Creativity One Format


Concept
• High Frame Rate (240P) • Professional = MXF
• Wide Color Space (ITU-R • Consumer = MP4 (XAVC S)
BT2020)
• 10 dan 12 bit

55
Overview Format Spesifikasi XAVC

Intra /
Range Resolution Frame Rate Color Max
Long

4096x2160 4:2:0/8bit to Intra


4K 23.98p to 59.94p 960Mbps
3840x2160 4:4:4/12bit Long
2048x1080
1920x1080 23.98p to 59.94p 4:2:0/8bit to Intra
HD 1440x1080 50i/59.94i 4:4:4/12bit 440Mbps Long
1280x720
1920x1080
1280x720
Proxy 640x360 23.98p to 59.94p 4:2:0/8bit 28Mbps Long
480x270

56
XAVC S
Profil“XAVCS”
• Resolusi: 4K (3840 x 2160), HD, dan Proxy
• Kompresi: MPEG-4 AVC/H.264
• Format Wrapping : MP4
• Audio: Linear PCM dan AAC

57
Efesiensi Kompresi
“Encoder lebih efisien memiliki dampak besar bagi
system:
• Mengurangi pengguraan jaringan bandwith.
• Kualitas Sinyal lebih tinggi pada system fixed-
bandwith.

• Penggunaan media penyimpanan lebih sedikit


seperti hard disk dan media yang dapat dilepas
(removeable media).
58
“Sony” is a registered trademark of Sony Corporation.
Names of Sony products and services are the registered trademarks and/or trademarks of Sony Corporation or its Group companies.
Other company names and product names are the registered trademarks and/or trademarks of the respective companies.

Anda mungkin juga menyukai