PEMODELAN SISTEM
BERORIENTASI OBJEK
Di susun Oleh:
Nining Suryani, M. Kom
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga modul matakuliah Pemodelan Sistem Berorientasi
Objek ini dapat terselesaikan dengan baik. Selanjutnya modul ini disusun untuk
memberikan gambaran bagi mahasiswa yang mempelajari Pemodelan Sistem
Berorientasi Objek dan modul ini disertai contoh kasus, sehingga lebih
memudahkan anda dalam memahami materi melalui soal studi kasus
Tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dengan tenaga dan pikirannya, terima kasih juga kepada
rekan–rekan instruktur, dosen dan semuanya yang tidak bisa disebutkan satu
persatu, yang selalu mendukung penulis sehingga modul ini sehingga dapat selesai
sesuai yang kita inginkan semua.
2
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
3
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Pertemuan Ke - 1
PENGENALAN OBJECT ORIENTED
Deskripsi:
Membahas mengenai pengertian dan istilah-istilah serta perbedaan dalam
pemograman berbasis object
Tujuan Pembelajaran:
1. Mampu menjelaskan mengenai pengertian istila-istilah dalam
pemograman OOP
2. Mampu menjabarkan mengenai karakteristik OOP
3. Mampu menjelaskan mengenai pengertian, sejarah dan diagram UML
Attribute:
Topi, Baju, Jaket,
Tas Punggung,
Tangan, Kaki, Mata
Behavior:
Cara Jalan ke Depan
Cara Jalan Mundur
Cara Belok ke Kiri
Cara Memanjat
4
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Attribute (State):
Ban, Stir, Pedal Rem, Pedal Gas,
Warna, Tahun Produksi
Behavior:
Cara Menghidupkan Mesin
Cara Manjalankan Mobil
Cara Memundurkan Mobil
Attribute Variable(Member)
Behavior Method(Fungsi)
5
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
protected ✔ ✔ ✔
public ✔ ✔ ✔ ✔
Inheritance (Pewarisan) – Suatu class dapat mewariskan atribut dan method kepada
class lain (subclass) serta membentuk class hierarchy. – Dalam pemrograman java,
penerapan inheritance ditandai dengan keyword extends.
Planning
Analysis
Implementation
Design
6
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
1. Planning (Perencanaan): Mengapa membuat sistem? Yang dilakukan pada tahap ini
adalah membuat permintaan sistem (System Request) dan analisis kelayakan
(Feasibility Analysis).
2. Analysis (Analisis): Siapa, apa, kapan, di mana sistem akan digunakan? Yang
dilakukan pada tahap ini adalah pengumpulan kebutuhan (Requirement Gathering) dan
membuat pemodelan proses bisnis (Business Process Modeling).
3. Design (Desain): Bagaimana sistem akan bekerja? Yang dilakukan pada tahap ini
adalah merancang program (Program Design), merancang antar muka (User Interface
Design), dan merancang data (Data Design).
4. Implementation (Implementasi): Pembangunan dan penyampaian sistem. Yang
dilakukan pada tahap ini adalam membangun, menguji, mendokumentasikan dan
memasang sistem.
UML Tools
Microsoft Visio
draw.io
Enterprise Architect
Star UML
Netbeans UML Plugin
Rational Rose
Visual Paradigm
7
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Diagram UML
UML versi 2.4 memiliki 14 diagram yang dibagi ke dalam 2 grup utama yaitu
Structure Diagram dan Behavior Diagram
Structure Diagram
Structure Diagram merepresentasikan data dan hubungan statis di dalam suatu sistem
informasi. • Structure Diagram terdiri dari:
o Class Diagram
Mewakili sesuatu, contoh: pegawai, gaji, dst.
Menunjukkan relasi antar class
o Object Diagram
Mirip dengan class diagram
Menunjukkan relasi antar objek
o Package Diagram
Mengelompokkan elemen-elemen UML untuk membentuk tingkat konstruksi
yang lebih tinggi
o Deployment Diagram
Menunjukkan arsitektur fisik dan komponen perangkat lunak dari sistem –
Contoh: simpul jaringan (network nodes)
o Component Diagram
Relasi fisik diantara komponen perangkat lunak
Contoh: Client/Server
o Composite Structure Diagram
Mengilustrasikan struktur internal dari sebuah class yang kompleks
Behavior Diagram
Behavior Diagram mengambarkan relasi dinamis diantara objek yang representasikan
bisnis sistem informasi.
Tuliskan 2 buah objek dan jelaskan atribut dan behavior dari masing-masing objek
tersebut
9
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Pertemuan Ke - 2
Use Case Diagram
Deskripsi:
Membahas mengenai pengertian Use Case Diagarm, kegunaan, simbol atau elemen Use
Case Diagram
Tujuan:
1. Menjelaskan mengenai pengertian Use Case Diagram
2. Menjelaskan mengenai elemen dan symbol Use Case Diagram
3. Menjelaskan mengenai pengambaran sistem dengan use case diagram
Use Case
Use case adalah sebuah teknik untuk menangkap kebutuhan fungisonal sistem.
Use case menggambarkan interaksi antara pengguna dengan sistem.
Use case menyediakan sebuah narasi bagaimana sebuah sistem digunakan.
Sebuah use case menggambarkan bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem
untuk melakukan beberapa aktivitas, seperti menempatkan pesanan, membuat
reservasi, atau mencari informasi.
Use case digunakan untuk mengidentifikasi dan mengkomunikasikan persyaratan
(requirement) untuk sistem ke programmer yang harus menulis sistem.
Use case
● Bagian utama dari fungsionalitas sistem.
● Bisa extend (memperluas) use case lainnya.
● Ditempatkan di dalam system boundary (batasan
sistem).
● Dilabeli dengan kata kerja – frase kata benda.
10
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Association Relationship
● Menghubungkan actor dengan use case.
● Menunjukkan komunikasi dua arah (Menunjukkan
komunikasi satu arah jika menggunakan tanda
panah).
● Tanda * untuk keragaman dari asosiasi (multiplicity
of the association).
● Namun umumnya hanya digambarkan garis saja.
Include Relationship
● Memasukkan satu use case dalam use case lainnya.
<<include>> ● Perilaku (behavior) yang harus terpenuhi agar
● sebuat event dapat terjadi, di mana kondisi ini
● sebuah use case adalah bagian dari use case
lainnya.
● Tanda panah mengarah dari base use case (pusat)
menuju ke use case yang di-include
Extend Relationship
11
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Pertemuan Ke - 3
ACTIVITY DIAGRAM
Dskripsi:
Membahas mengenai penggunaan dan pengambaran bisnis porses dengan
menggunakan Activity Diagram
Tujuan:
1. Menjelaskan mengenai symbol-simbol dalam Activity Diagram
2. Menjelaskan mengenai aturan-aturan dalam pembuatan Activity Diagram
3. Membangun Activity Diagram berdasarkan analisa kebutuhan
Activity
Object Node
Digunakan untuk mewakili sebuah objek yang terhubung
ke sekumpulan arus objek.
Dilabeli dengan nama classnya.
12
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Object Flow
Final-Activity Node
Digunakan untuk menghentikan semua arus kontrol dan arus objek dalam
suatu aktivitas (atau tindakan).
Final-Flow Node
Digunakan untuk menghentikan aliran kontrol atau aliran objek
tertentu.
Decision Node
Digunakan untuk mewakili kondisi pengujian untuk memastikan bahwa aliran
kontrol atau aliran objek hanya turun satu jalur. Dilabeli dengan
kriteria keputusan untuk melanjutkan ke jalur tertentu.
Merge Node
Fork Node
Digunakan untuk membagi perilaku menjadi seperangkat aktivitas yang paralel atau
bersamaan dari aktivitas (atau tindakan).
Join Node
Digunakan untuk menyatukan kembali serangkaian arus aktivitas (atau tindakan) yang
paralel atau bersamaan
Swimlane
13
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Digunakan untuk memecah diagram aktivitas menjadi baris dan kolom untuk
menetapkan kegiatan individu (atau tindakan) kepada individu atau objek yang
bertanggung jawab untuk melaksanakan aktivitas (atau tindakan).
14
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Rp 5.000,00. Lalu staff perpustakaan akan mencatat data siswa dan membuatkan
kartu anggota. Siswa yang sudah mendaftar menjadi anggota perpustakaan dan
perpustakaan akan memeriiksa buku tersebut apakah ada kerusakan atau tidak
dan ada keterlambatan dalam pengembalian buku atau tidak, jika ada
ada.
15
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Pertemuan Ke - 4
CLASS DIAGRAM
Deskripsi:
Membahas mengenai pengertian dan teknik pembuatan Class Diagram dengan
menganalisa sistem yang akan dikembangkan.
Tujuan:
1. Menjelaskan mengenai simbol-simbol Class Diagram
2. Menjelaskan mengenai aturan dalam pembuatan Class Diagram
3. Membangun class diagram suatu sistem informasi
Class Diagram
Diagram kelas adalah model statis yang menunjukkan kelas dan hubungan di antara
kelas yang tetap konstan dalam sistem dari waktu ke waktu. • Diagram kelas
menggambarkan kelas, yang meliputi perilaku dan keadaan, dengan hubungan antar
kelas.
Attribute
Merupakan properti yang menggambarkan keadaan suatu objek.
Dapat diturunkan dari atribut lain, ditampilkan dengan menempatkan
garis miring sebelum nama atribut.
Operation
Mewakili tindakan atau fungsi yang dapat dilakukan oleh kelas. –
Dapat diklasifikasikan sebagai konstruktor, permintaan, atau operasi
pembaruan.
Termasuk tanda kurung yang mungkin berisi parameter atau
informasi yang diperlukan untuk melakukan operasi.3
Generalization
Mewakili hubungan sejenis di antara beberapa kelas
Association
16
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Mewakili hubungan antara beberapa kelas atau kelas dan dirinya sendiri.
Multiplicity
Tujuan utama dari class diagram adalah untuk menunjukkan relasi, atau asosiasi, yang
class miliki dengan class lainnya.
Relasi juga memliki multiplicity, yang mendokumentasikan bagaimana class bisa
diasosiasikan dengan class lainnya.
Format multiplicity: angka minimal..angka maksimal.
17
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
18
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Pertemuan Ke - 5
SEQUENCE DIAGRAM
Deskripsi:
Membahas mengenai pengertian Sequence Diagram dan teknik pembuatan
Sequence Diagram berdasarkan analisa kebutuhan
Tujuan:
1. Menjelaskan mengenai pengertian Squence Diagram dan kegunannya
2. Menjelaskan mengenai symbol-simbol dalam Sequence Diagram
3. Membangun Sequence Diagram.
Adalah orang atau sistem yang memperoleh manfaat dari dan berada di
luar sistem. – Berpartisipasi dalam suatu urutan dengan mengirim dan /
atau menerima pesan. – Ditempatkan di bagian atas diagram.
Object
19
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Lifeline
Execution Occurrence
Message
Guard Condition
Frame
Metode MVC
Model-View-Controller (MVC) adalah sebuah metode untuk membuat sebuah
aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana
memprosesnya (Controller).
20
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
21
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Pertemuan Ke - 6
Latihan Studi Kasus
22
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Pertemuan Ke - 7
REVIEW MATERI
REVIEW
MATERI
23
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Pertemuan Ke - 8
UJIAN TENGAH SEMESTER
UJIAN
TENGAH
SEMESTER
24
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Pertemuan Ke - 9
PACKAGE DIAGRAM
Deskripsi:
Membahas mengenai melakukan proses pembuatan package diagram
Tujuan:
1. Mampu menentukan simbol-simbol package diagram
2. Mampu melakukan penggambaran package diagram
3. Mempu menjelaskan mengenai pengertian package diagram
Package Package bisa dianggap sebagai folder. Ketika package digunakan dalam
bahasa pemrograman seperti Java, package diimplemetasikan sebagai folder. •
Package Diagram Package diagram bisa diartikan sebagai sebuah class diagram yang
hanya menunjukkan package.
• Dependency Relationship
Mewakili ketergantungan antara package: Jika package diubah,
package dependen juga bisa dimodifikasi. – Memiliki panah yang
diambil dari package tergantung pada package yang bergantung
padanya
25
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
26
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
27
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Pertemuan Ke - 10
OBJECT DIAGRAM
Deskripsi:
Membahas mengenai teknik pembuatan Object Diagram berdasarkan analisa
studi kasus
Tujuan:
1. Mampu menentukan penggunaan simbol-simbol object diagram
2. Mampu membangun object diagram
28
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Tabel User
Tabel Transaksi
Tabel DetailTransaksi
29
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Object Diagram
30
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Pertemuan Ke - 11
Deployment Diagram
Deskripsi:
Membahas mengenai teknik pembuatan Deployment Diagram
Tujuan:
1. Menentukan menentukan komponen-komponen Deployment Diagram
2. Membangun Deployment Diagram
Deployment Diagram
● Deployment diagram digunakan untuk merepresentasikan hubungan antara
komponen perangkat keras yang digunakan dalam infrastruktur fisik dari suatu
sistem informasi.
● Deployment diagram menunjukkan konfigurasi proses node dan artifact yang
berjalan di suatu sistem.
● Sebagai contoh, ketika merancang sistem informasi terdistribusi yang akan
menggunakan jaringan area luas, deployment diagram dapat digunakan untuk
menunjukkan hubungan komunikasi di antara berbagai node dalam jaringan.
31
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Artifact
Communication path
Versi 2
Versi 3
32
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Versi 4
Versi 5
Versi 6
33
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
34
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Pertemuan Ke - 12
State Machine Diagram
Deskripsi:
Membahas mengenai teknik pembuatan package diagram dan deploymen diagram
berdasarkan analisa kebutuhan
Tujuan:
1. Mampu menentukan penggunaan simbol-simbol dalam State Machine Diagram
2. Mampu membangun State Machine Diagram
Transition
● Sebuah transisi /peralihan adalah suatu relasi yang mewakili pergerakan dari
suatu objek dari satu state ke state lainya.
● Beberapa transition memiliki “guard condition”. Guard condition adalah
ekspresi Boolean yang berisi nilai atribut, yang memperbolehkan suatu transisi
terjadi hanya jika kondisinya benar (true).
35
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Initial State
Initialstate
Mewakili titik di mana suatu objek mulai ada.
Final State
36
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
37
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Pertemuan Ke - 13-14
Latihan Studi Kasus Membuat Use Case dan Activity Diagram dan Presentasi Tugas
PRESENTASI
TUGAS
38
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Pertemuan Ke - 15
REVIEW MATERI
REVIEW MATERI
39
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Pertemuan Ke - 16
UJIAN TENGAH SEMESTER
UJIAN AKHIR
SEMESTER
40
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Modul Pemodelan Sistem Berorientasi Objek
Daftar Pustaka
1. Booch, B. G., Rumbaugh, J., & Jacobson, I. (2005). The Unified Modeling Language User Guide.
2. Dennis, A., Wixom, B. H., & Tegarden, D. (2012). Systems Analysis and Design with UML.
3. Fowler, M. (2004). UML Distilled Third Edition A Brief Guide to The Standard Object Modeling
Language. Boston: Pearson Education, Inc.
4. Martin, R. C., Cecil, R., & Martin, R. C. (2002). UML for Java Programmers. New Jersey: Alan
Apt.
5. Rumbaugh, J., Jacobson, I., & Booch, G. (2005). The Unified Modeling Language Reference
Manual, Second Edition. Boston: Pearson Education, Inc.
6. Gata, Windu, & Gata, Grace. 2013. Sukses Membangun Aplikasi Penjualan dengan Java. Jakarta:
PT. Elex Media Komputindo.
7. Afni, N., Pakpahan, R., & Zaman , I. (2020). Rancang Bangun Persediaan Obat Berbasis Web.
Bianglala Informatika, 14-21.
8. Andriani, A., & Hasan, N. (2017). Perancangan Sistem Informasi Deteksi Kenaikan Case Fatality
Rate Demam Berdarah. Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi , 52-58
9. Ardiyansyah, D., Saepudin, A., Aryanti, A., & Fitriani, E. (2020). Perancangan Sistem Informasi
Akademik madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Karawang Berbasis Web. JURNAL TEKNOLOGI
DAN OPEN SOURCE, 187-201
10. Frieyadie. (2014). Penggunaan Model RAD Untuk Pembangunan Sistem Infomasi Penjualan Tiket
Bus Online. Pilar Nusa Mandiri, 215-220
11. Hidayati, N. (2020). Pengembangan Sistem Informasi Pembelian Obat Secara Kredit Pada Apotik
Dengan Menggunaka Model View Control (MVC). Jurnal Sains Komputer & Informatika (J-
SAKTI), 457-471.
12. Maryono, Y., & Darwati, I. (2017). Perancangan Web Perpustakaan Pada SMP Taruna Bhakti
Depok. PILAR Nusa Mandiri, 239-244
13. Nurfarida, Amalia, H., & Yunita. (2020). Rancang Bangun Ssstem Informasi Perjalanan Dinas.
Jurnal Teknik Komputer, 45-52
14. Merdekawati, A., Rahayu, K. L., & Yullianti, W. (2019). Sistem Informasi Penyewaan Lapangan
Futsal Berbasis Web Pada Futsal Station Bekasi . Jurnal Pendidikan dan Kejuruan, 21-32
15. Puspita , A., Lestari, A. F., & Amalila, H. (2019). Sistem Informasi Penjualan Sparepart Mobil
Menggunakan Aplikasi Java Berbasis Unified Modeling. Jurnal Sistem Informasi STMIK Antar
Bangsa, 38-41
16. Sudarsono, B., & Erniyati. (2017). Perancangan Program Sistem Informasi Persediaan dan
Penjualan Barang Pada Toko Sparepart Motor. Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (SIMNASIPTEK, A35-39
17. Merdekawati, A., Rahayu, K. L., & Yullianti, W. (2019). Sistem Informasi Penyewaan Lapangan
Futsal Berbasis Web Pada Futsal Station Bekasi . Jurnal Pendidikan dan Kejuruan, 21-32
18. Warjiono, Aji, S., & Permesti, T. I. (2019). Sistem Informasi geografis Pemetaan Bencana Alam
kota Brebes Menggunakan Metode Extreme Programming. PILAR Nusa Mandiri, 77-84
41
Prodi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang