Anda di halaman 1dari 15

MODUL TERMINOLOGI MEDIS SISTEM SYARAF,

CEDERA, ORGAN DAN PENUNJANG (RMK 331)

MODUL SESI 11
KONSEP DASAR PEMBENTUKAN ISTILAH PENYAKIT, TINDAKAN PADA
SISTEM MUSCULOSKELETAL

DISUSUN OLEH
DEASY ROSMALA DEWI, SKM, MKES

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


2020

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 0 / 15
SUBTOPIK 1

KONSEP DASAR PEMBENTUKAN ISTILAH PENYAKIT, TINDAKAN PADA


SISTEM MUSCULOSKELETAL

A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan


Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan
konsep dasar pembentukan istilah penyakit, tindakan pada sistem musculoskeletal

B. Uraian dan Contoh


Sistem muskuloskeletal menyediakan struktur dan fungsi tubuh. Tulang melindungi dan
mendukung organ vital. Kerangka dibagi menjadi area aksial dan apendikular. Kerangka
aksial melindungi organ vital, mengelilingi sistem saraf pusat (SSP) dan rongga toraks.
Kerangka appendicular menempel pada kerangka aksial dan terutama terdiri dari tungkai.
Tulang diklasifikasikan menurut bentuk dan komposisi mereka. Tulang pendek (seperti
falang) ditemukan di jari tangan dan jari kaki. Tulang panjang (seperti humerus atau tulang
paha) ditemukan di tungkai. Tulang tidak beraturan diberi nama untuk bentuknya dan
ditemukan di persendian pergelangan kaki atau pergelangan tangan dan di telinga tengah.
Tulang rusuk (tulang rusuk dan skapula) melindungi organ dalam. Lapisan luar jaringan
tulang adalah jaringan tulang padat padat yang disebut korteks.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 1 / 15
Struktur, Unsur Kata Bentuk Penggabung, dan Fungsi Sistem Otot

Struktur Utama Unsur Kata Bentuk Fungsi Utama


Penggabung

Otot (Muscles) my/o-, myos/o Memungkinkan tubuh bergerak,


tubuh tegak, cairan tubuh ber-
gerak/mengalir, dan mem-
produksi panas badan.

Fascia fasci/o- Menutup, menunjang, dan me-


misahkan otot-otot.

Tendons ten/o-, tend/o-, Melekatkan otot-otot ke tulang-


tendin/o- tulang.

Unsur Kata

bi-
-cele
dys-
fasci/o-
-ia
-ic
kinesi/o-
fibr/o-
my/o-
-plegia
-rrhexis
-tax/o-
ten/o-, tend/o-, tendin/o-
ton/o-
tri-

ISTILAH MEDIS [ASAL KATA]


(PRONUNCIATION PENEKANAN LAFAL KATA)

abduction [ab.duc’tion, L] (ab-DUCK-shun)


Achilles tendinitis [ten”di.ni’tis, ML] (ten-dih-NIGH-tis)
Adduction [ad-duc’tion, L] (ah-DUCK-shun)

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 2 / 15
adhesion [ad.he’sion, L ] (ad-HEE-zhun)
anticholinergic [an”ti.chol.in.er’gic, G-] (an-tih-koh-lin-ER-jik)
ataxia [a.tax’i.a, G] (ah-TACK-see-ah)
atonic (adj.) [a.to’nic, a.to’ni.a, at’o-ny, G] (ah-TON-ick)
atrophy [at’ro’phy, G] (AT-roh-fee)
atropine [at’ro.pine, G] (AT-roh-peen)
bradykinesia [brad”y.ki.ne’si.a, G-G] (brad-ee-kih-NEE-zee-ah
atau brad-ee-kih-NEE-zhuh)
carpal tunnel syndrome [car’pal, G] (KAR-pul)
circumduction [cir”cum.duc’tion, L] (ser-kum-DUCK-shun)
contracture [con.trac’ture, L] (kon-TRACK-chur)
dorsiflexion [dor”si.flex’ion, L-L] (dor-sih-FLECK-shun)
dyskinesia [dys”ki.ne.si’a, G-G] (dis-kih-NEE-zee-ah)
dystaxia [dys.tax’i.a, G-G] (dis-TACK-see-ah)
dystonia [dys.to’ni.a, G-G] (dis-TON-nee-ah)
electromyography [e.lec”tro.my.og’ra.phy] (ee-leck-troh-my-OG-rah-fee)
electroneuromyography [e.lec”tro.neu’ro.my.o’gra.phy, G-G-G-G]
(ee-leck-troh-new-roh-my-OG-rah-fee)
epicondylitis [ep”i.con”dyl.al’gi.a, G-G-G](ep-ih-CON-dyl-al.gi.a)
ergonomics [er.go.nom”ics G-G] (er-goh-NOM-icks)
fascitis [fas.ci’tis, L-G] (fass-EYE-tis atau fash-EYE-tis)
fascioplasty [fas’ci.o.plas”ty, L-G] (FASH-ee-oh-plas-tee)
fibromyalgia syndrome [fi”bro.my.al’.gi.a, L-G] (figh-broh-my-AL-jee-ah)
ganglion cyst [gan’gli.on, G](pl.ganglions, ganglia)
(GANG-glee-on SIST)
hemiparesis [hem”i.pa.re’sis, hem”i.par’e.sis, G-G]
(hem-ee-pah-REE-sis)
hemiplegia [hem”i.ple’gi.a, G-G] (hem-ee-PLEE-jee-ah)
hyperkinesia [hy”per.ki.ne’si.a, G-G] (high-per-kye-NEE-zee-ah)
hypertonia [hy”per.to’ni.a, G-G] (high-per-TOH-nee-ah)
hypokinesia [hy”po.ki.ne’si.a, G-G] (high-poh-kye-NEE-zee-ah)
hypotonia [hy”po.to’ni.a, G-G] (high-poh-TOH-nee-ah)
impingement syndrome [im.pinge’ment syn’drome] (im-PINJ-ment SIN-drohm)
intermitent claudication [in”ter.mit’tent, L] [clau”di.ca’tion, L]
(klaw-dih-KAY-shun)
kinesiology [ki.ne”si.ol’o.gy, G-G] (kih-nee-see-OL-oh-jee)
muscular dystrophy [mus”cu.lar’, L] [dys’tro.phy, G-G] (DIS-troh-fee)
myalgia [my.al’gi.a, G-G] (my-Al-jee-ah)
myasthenia gravis [my”as.the’ni.a, G-G]
(my-as-THEE-nee-ah GRAH-vis)
myocele [my’o.cele G-G] (MY-oh-seel)

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 3 / 15
ISTILAH MEDIS [ASAL KATA]
(PRONUNCIATION PENEKANAN LAFAL KATA)

myoclonus [my”o.clo'nus
(my-oh-KLOH-nus atau my-OCK-loh-nus)
atau (migh-o-KLO-nus, atau migh-OCK-lo-nus)
myofascial damage [my”o.fas’ci.al, G-L] (my-oh-FASH-ee-ahl)
myolysis [my.ol’i.sis, G-G] (my-OL-ih-sis)
myoparesis [my”o.pa.re’sis, G-G] (my-oh-PAR-eh-sis)
myorrhaphy [my.or’rha.phy, G-G] (my-OR-ah-fee)
myositis [my”o.si’tis, G-G] (my-oh-SIGH-tis)
myotonia [my”o.to’ni.a, G-G] (my-oh-TOH-nee-ah)
paraplegia [par”a.ple’gi.a, G-G] (par-ah-PLEE-jee-ah)
physiatrist [phys”i.at’rist, G-G] (fiz-ee-AT-rist)
plantar fascitis [plan’tar fas.ci’tis, G-G] (PLAN-tar fas-ee-EYE-tis)
polymyositis [pol”y.my”o.si’tis, G-G-G] (pol-ee-my-oh-SIGH-tis)
pronation [pro.na’tion, L] (proh-NAY-shun)
quadriplegia [quad”ri.ple’gi.a, L-G] (kwad-rih-PLEE-jee-ah)
sarcopenia [sar”co.pe’ni.a, G-G] (sar-koh-PEE-nee-ah)
singultus [sin.gul’tus, L, hiccup] (sing-GUL-tus)
spasmodic torticollis [spas.mod’ic, G] [tor”ti.col’lis, L-L]
(spaz-MOD-ick tor-tih-KOL-is)
sphincter [sphin’ter, G] (SFINK-ter)
supination [su”pi.na’tion, L] (soo-pih-NAY-shun)
tenodesis [ten”o.de’sis, ten.od’e.sis] (ten-ODD-eh-sis)
tenodynia [ten”o.dyn’i.a, G-G] (ten-oh-DIN-ee-ah)
tenolysis, tendolysis [ten.ol’y.sis, ten.dol’y.sis, ML-G]
(ten-OL-ih-sis)
tenorrhaphy [ten.or’rha.phy, G-G] (ten-OR-ah-fee)

FUNGSI SISTEM OTOT

- Otot menopang posisi tegak tubuh dan memungkkinkan gerak terlaksana.


- Gerak otot menghasilkan lebih kurang 85% panas yang berguna menjaga suhu panas tubuh.
- Otot menggerakan makanan melalui sistem pencernaan .
- Gerak otot, saat berjalan membantu mengalirkan darah melalui vena saat kembali ke jantung.
- Aksi otot mengerakkan cairan tubuh melalui ductus dan tuba yang terkait dengan sistem
tubuh lain.

STRUKTUR SISTEM OTOT

Tubuh memiliki lebih dari 600 otot, yang menjadi 40 sampai 45 bagian dari berat badan
tubuh. Otot skeletal tersusun dari serabut, yang dibungkus fascia, dan melekat pada tulang dengan
perantara tendon-tendon.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 4 / 15
Serabut Otot

- Serabut otot terdiri dari serabut sel yang halus dan panjang. Masing otot tersusun dari suatu
grup serabut yang terikat menjadi satu oleh jaringan ikat dan terbungkus selaput fibrous.

Fascia

- Fascia (FASH-ee-ah) (pl. fasciae atau fascias) merupakan lembar (sheet) jaringan ikat
yang menutup, menunjang dan memisahkan otot dari otot yang lain.

- Myofascial (my-oh-FASH-ee-ah) (my/o- = otot, fasci = fascia) berarti yang terkait dengan
jaringan otot dan fascia.

Tendo (Tendons)

- Tendon merupakan pita untaian jaringan ikat yang narrow, non-elastis, padat, yang
melekatkan otot ke tulang.
Sebagai contoh: Tendo Achilles melekatkan otot gastrocnemious ke tulang tumit.

Aponeurosis

Aponeurosis (ap-oh-new-ROH-sis) (pl. aponeuroses) adalah lembar pipih jaringan ikat fibrosa
yang sangat mirip dengan tendon. Aponeurosis melekatkan otot ke tulang atau jaringan lain. Contoh:
abdominal aponeurosis

Tipe Jaringan Otot

3 (tiga) tipe jaringan otot adalah otot seran lintang (lurik), otot polos dan otot jantung
(myocard).

Otot Skeletal (Otot Seran Lintang, Otot Lurik) (Skeletal Muscles)

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 5 / 15
- Otot lurik menempel pada tulang kerangka tulang. Otot lurik berfungsi untuk menggerakan
tubuh, berjalan.

- Otot skeletal dikenal otot lurik berdasarkan tampaknya yang bergaris lurik warna gelap dan
terang.

- Otot skeletal dikenal dengan sebutan otot voluntary karena beraksi atas pengontrolan
kehendak kita.

Otot Polos (Smooth Muscles)

- Otot polos terlokasi di dinding organ-organ dalam. Di antaranya: tractus digestivus,


pembuluh darah, dan ductus kelenjar. Fungsi otot polos adalah untuk menggerakan dan
mengkontrol aliran cairan melalui struktur terkait.

- Otot polos disebut otot tidak lurik, karena tidak memiliki tampilan lurik-lurik.

- Otot polos adalah otot yang involuntary di bawah kontrol sistem saraf autonomik.

- Otot polos dikenal sebagai otot visceral (VIS-er-al) ditemukan pada organ dalam ukuran besar,
dan struktur berrongga, di antaranya; organ digestive dan sistem urinari.
(Sistem kemih)

Otot Jantung (Myocardial Muscle)

- Myocard muscle (my-oh-KAR-dee-al) (my/o- = otot, cardi = jantung, -al = berkaitan


dengan) dikenal sebagai otot jantung, membentuk lapisan dinding otot jantung.

- Lapis otot jantung ini disebut myocardium (-um = is a noun ending)

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 6 / 15
- Myocardium adalah otot khusus yang mirip otot lurik namun beraksi seperti otot polos.
Kontraksi dan relaksasi otot ini yang menghasilkan detak jantung.

KARAKTER OTOT-OTOT

Kinesiology (kih-nee-see-OL-oh-jee) (kines- = gerak, -ology = studi) adalah studi yang berkaitan
dengan aktivitas otot, dan gerakan bagian tubuh.

Pasangan Otot yang Antagonistic

Otot-otot ditata dalam pasangan-pasangan yang antagonistik, yakni bekerja dalam oposisi
(bertentangan) satu dengan yang lain. Satu otot menghasilkan gerak ke satu arah, otot lain menghasilkan
gerak berlawanan arah.

- Pada pasangan otot antagonistik satu otot menghasilkan gerak ke satu arah, yang lain
menghasilkan gerak yang berlawanan arah.

Kontraksi & Relaksasi (Contraction & Relaxation)

Otot tersusun dari sel-sel khusus yang bisa merubah ukuran panjangnya atau bentuk dengan cara
mengkontraksi dan merelaksasinya. Aksi kontraksi ini yang memungkinkan otot bisa menghasilkan gerak.

- Kontraksi adalah mengencangnya otot. Saat otot kontraksi ukuran otot menjadi pendek dan
lebih tebal menghasilkan bagian perut/pusat otot mengembung/membesar.

- Relaksasi timbul saat otot kembali ke bentuk semula sebelum kontraksi. Saat otot
relaks ia menjadi lebih panjang dan kurus, bagian tengahnya tidak lagi membesar. Pada saat
satu otot dari pasangannya berkontraksi, otot lain relaksasi.

- Tonus otot (TOH-nus) adalah status normal otot dalam keadaan tarikan otot yang balanced
antara kontraksi dan relaksasi yang menghasilkan postur normal dan koordinasi terlaksana.

Inervasi Otot (Muscle Innervation)

- Innervation (in-err-VAY-shun) otot adalah stimulasi otot oleh transmisi impuls saraf motoris.
Stimulasi akan menghasikan kontraksi otot. Saat stimulasi dihentikan maka otot akan
relaksasi.

- Neuromuscular (new-roh-MUS-kyou-lar) berarti yang terkait dengan hubungan antara saraf


dan otot. Manakala impuls terganggu akibat cedera atau patologi sistem saraf, otot akan
paralysis (lumpuh) dan tidak mampu berkontraksi.

RENTANG GERAK (RANGE OF MOTION)

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 7 / 15
Range of motion adalah perubahan posisi sendi yang menghasilkan gerak otot. Muscle motion ini
sebagai hasil sepasang otot yang berlawanan bisa dipelajari mellaui tabel di bawah ini.

CONTRACTING MUSCLE MOTIONS

Abduction: gerak menjauh garis tengah tubuh Adduction: gerak menuju ke garis tengah.

Flexion (menekuk); gerak mengurangi sudut, Extension (meluruskan): gerak melebarkan


gerak fleksi sendi. sudut. Contoh: meluruskan sendi.

Elevation: gerak menaikkan bagian tubuh Depression: gerak menurunkan bagian tubuh

Rotation: gerak memutar tulang pada aksisnya Circumduction: gerak memutar tungkai pada
jarak yang trejauh.

Supination: gerak memutar telapak tangan Pronation: gerak memutar telapak tangan ke
ke arah atas, atau depan. arah bawah, atau belakang.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 8 / 15
Dorsiflexion: gerak menekuk kaki ke arah atas Plantar flexion: gerak menekuk kaki ke arah
dari sendi tumit. bawah dari sendi tumit.

Abduction & Adduction

- Abduction (ab-DUCK-shun) (ab- = menjauh, duct = mengarah, -ion = aksi) adalah gerak
tungkai menjauh garis tengah dari tubuh. Contoh; saat abduksi, lengan bergerak ke arah luar,
menjauh dari samping tubuh.

- Abductor adalah otot yang menggerakkan bagian tubuh menjauh garis tengah.

Flexion & Extension

- Flexion (FLECK-shun) (flex = menekuk, -ion = aksi) adalah gerak mengurangi


sudut antara dua tulang dengan menekuk tungkai pada sendi.
Gerak fleksi lengan atas, adalah sendi bahu dibengkokkan sedangkan lengan bawah di tarik ke
atas.
Gerak fleksi tungkai, lutut ditekuk dan tungkai bawah ditarik ke belakang.

- Flexor adalah otot yang menekuk tungkai pada suatu persendian.

- Extention (ex- = menjauh dari, tens- meluruskan, -ion = aksi) gerak menambah
lebar sudut antara dua tulang atau meluruskan tungkai.
Saat extensi lengan atas, siku diluruskan dan lengan bawah diturunkan ke bawah.
Saat extensi tungkai bawah, lutut diluruskan dan tungkai bawah ditarik ke depan.

- Extensor = otot yang meluruskan tungkai pada suatu persendian.

- Hyperextension adalah gerak ekstensi ekstrim tungkai atau bagian tubuh dalam batas normal.
Contoh: gerak kepala jauh ke arah belakang atau ke depan melampaui batas normal gerak
yang menimbulkan hyperextensi otot leher.

Elevation & Depression

- Elevation adalah gerak aksi meninggikan atau mengangkat bagian tubuh. Contoh:
mengangkat iga saat tarik napas.

- Levator (lee-VAY-tor) adalah nama sebutan otot yang berfungsi mengangkat bagian tubuh.
Contoh: levator anguli oris, ini adalah otot yang mengankat sudut mulut.
(anguli = sudut, oris = mulut)

- Depression adalah gerak aksi menurunkan bagian tubuh. Contoh: gerak menurunkan iga saat
mengeluarkan napas.

- Depressor adalah sebutan bagi otot yang menurunkan bagian tubuh. Contoh: depressor
anguli oris menurunkan sudut mulut.

Gerak memutar & melingkar (Rotation & Circumduction)

- Rotation adalah gerak melingkar sekeliling aksis suatu sudut. Contoh: sendi bahu. Yang
dimaksud axis di sini adalah sumbu imaginer yang lurus melewati pusat tubuh.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 9 / 15
- Rotator muscle menggerakan bagian tubuh bertumpu pada axisnya. Contoh: bagian kepala
tulang humerus berotasi/berputar di dalam sendi bahu.

- Rotator cuff adalah satu grup otot yang mengikat kepala humerus dengan aman dan rapih di
tempat, saat rotasi terjadi pada sendi bahu.

- Circumduction (ser-kum-DUCK-shun) adalaj gerak memutar ujung tungkai. Contoh: gerak


melingkar pada ujung lengan saat mau membuang sesuatu.

Gerak telentang dan tengkurap (Supination & Pronation)

- Supination (soo-pih-NAY-shun) adalah gerak aksi rotasi lengn atas atau paha sehingga
telapak tangan atau kaki membalik ke atas atau ke muka.

- Pronation (proh-NAY-shun) adalah gerak aksi merotasi lengan atas dan tugkai sehingga
telapak tangan atau kaki terputar menghadap ke bawah atau ke belakang.

Gerak menegak ke atas, dan menekuk ke bawah (Dorsiflexion & Plantar Flexion)

- Dorsiflexion (dor-sih-FLECK-shun) adalah gerak menekuk kaki ke atas pada sendi tumit.
Pada gerak ini jari dan kaki menunjuk ke atas mengurangi sudut antara bagian atas kaki dan
bagian depan tungkai bawah.

- Plantar flexion (PLAN-tar FLECK-shun) adalah gerak aksi menekuk kaki ke bawah pada
sudut sendi tumit. Jari kaki dan kaki mengarah ke bawah meningkatkan ukuran sudut antara
bagian atas kaki dan bagian muka tungkai bawah.

ISTILAH SEBUTAN NAMA BERBAGAI OTOT

Sebutan nama otot sesuai Origo & Insertio

Sebutan nama sebagian otot disusun dengan menggabung nama tempat organnya ke sebutan nama
tempat insersinya.

- Origo (asal) otot adalah tempat asal otot, tempat melekatnya otot atau ujung otot yang
terdekat dengan garis tengah tubuh.

- Insersi otot adalah tempat ujung akhir otot berhenti. Ini merupakan tempat perlekatan yang
lebih bisa bergerak atau ujung otot yang terjauh dari garis tengah tubuh.

- Contoh: Otot sternocleidomastoid (ster-noh-kly-doh-MASS-toid) adalah otot yang


membantu menekuk leher dan merotasi kepala, diberi sebutan untuk kedua titik otigonya serta
titik insertionya. Otot dimulai dekat garis tengah sternum (tulang dada) dn clavicle (collar
bone). Ini berinsersi jauh dari garis tengah ke dalam prosesus mastoid tulang temporal,
terlokasi tepat di bagian belakang telinga.

Sebutan nama otot sesuai Aksinya

Sebagian otot diberi nama sebutan sesuai aksinya, fleksi atau ekstensi. Contoh: otot flexor carpi
yang berkerjasama dengan otot ekstenso carpi untuk bisa gerak fleksi dan ekstensi pergelangan tangan.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 10 / 15
Sebutan nama otot sesuai Lokasinya

Berapa otot diberi nama sesuai lokasi di bagian tubuh atau organyang dekat dengannya.

- Otot pectoralis major adalah otot penting dada. (pectoral = yang terkait dada)
- Otot vastus lateralis (di bagian lateral) dan vastus medialis (di bagian medial)
- Otot ada yang disertai sebutan external (yang letaknya di dekat permukaan) atau internal
(yang letaknya lebih di dalam). Apabila sebutannya disertai kata oblique berarti otot yang
melintas miring.

Sebutan nama otot sesuai arah Serat Fibernya

Berapa otot disebut sesuai arah serabutnya.

- Rectus (RECK-tus) berarti lurus. Contoh: Rectus abdominis adalah obat dinding abdomen
yang lurus vertikal terhadap axis tubuh.

- Oblique (oh-BLEEK) ini berarti miring atau membentuk suatu sudut. Contoh: otot external
abdominal oblique melintas ke arah luar, bersudut menjauh dari garis tengah.

- Transverse (trans-VERSE) berarti melintas kearah transversal. Contoh: transverse


abdominal, adalah otot yang melitas transversal.

- Sphincter (SFINK-ter) merupakan otot berbentuk cincin yang erat kontriksi lubang jalan
masuk. Otot sphincter diber nama sesui lobang saluran yang terkait. Contoh: anal sphincter
yang menutup anus.

Sebutan nama otot sesuai Jumlah Divisinya

Sebutan nama otot sesuai jumlah divisi yang membentuknya.

- Bicepws brachii (BRAY-kee-eye) (bi- = dua, -ceps = kepala) juga dikenal sebagai otot biceps,
yang terdiri dari 2 (dua) devisi, adalh otot di bagian anterior lengan atas dan untuk memfleksi
bahu.

- Triceps brachii (BRAY-kee-eye)(tri- = tiga) juga dikenal sebagai otot triceps, terbentuk dari
3 (tiga devisi). Ini adalah otot bagian posterior lengan atas yang meluas ke siku.

- Quadriceps femoris (FEM-or-iss) terbentuk dari 4 (empat) devisi otot. Otot yang besar ini
terlokasi di bagian anterior paha, membantu mengextensi tulang femur.

Sebutan nama otot sesuai Ukurannya

Sebagian otot diberi nama berdasarkan lebar atau sempit, besar atau kecil ukurannya.

- Gluteus maximus (GLOO-tee-us) adalah otot pada bokong.

Sebutan nama otot sesuai Bentuknya

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 11 / 15
Otot ada yang diberi nama sesuai bentuk mirip suatu objek yang terkenal.

- Otot deltoid, membentuk otot kap bahu, berbentuk seperti sudut ke arah inverted atau
huruf [G] delta.

Sebutan nama otot sesuai Alasan yang aneh-aneh

Sebagian otot disebut tekait alasan yang aneh. Contoh: grup otot disebut “hamstrings” karena
otot bernama ini adalah otot yang digantung pengagal hewan.

- Hamstring grup muscles yang terletak di bgaian belakang paha tungkai, terdiri dari 3 (tiga)
otot yang terpisah: semimembranosus, semitendinosus, dan biceps femoris muscles. Otot-
otot ini berasal dari bagian bawah pelvis dan melekat di bawah tungkai tepat di bawah sendi
lutut.

SPESIALIS MEDIS TERKAIT SISTEM OTOT

Spesialis Yang Mengobati Gangguan Otot dan Kerangka Tulang

- Orthopedic Disorders mengobati cedera dan gangguan terkait tulang, persendian, otot-otot,
dan tendon-tendon.

- Rheumatologist (roo-mah-TOL-oh-jist) spesialis yang mengobati gangguan-gangguan yang


melibatkan perdangan jaringan ikat, tremasuk otot.

- Neurologist (new-ROL-oh-jist) spesialis yang mengobati penyebab paralysis dan gangguan


otot sejenis yang disertai kehilangan fungsinya.

- Physiatrist (fiz-ee-AT-rist) adalah spesialis fisis dalam physical medicine dan rehabilitasi fisis.
Termasuk spesialis ini adalah pengobatan masalah dalam renatng sakit-sakit pegal bahu
sampai ceredra corda spinalis yang difokuskan pada merestorasi fungsinya.

- Sports medicine physician adalah spesialis yang mengobati cedera tulang dan sendi serta otot
yang terkait olah-raga

Specialists Treating Smooth Muscle Disorders

Otot polos meruapkan komponen kunci dalam sebagain besar sistem tubuh. Spesialis yang
mengobati bagian tubuh yang melibatkan sistemtubuh, juga mengasuh gangguan otot apapun di dalam
sistem tubuh terkait.

Specialists Treating Myocardial Muscle Disorders


Spesialis cardiologist mengobati gangguan otot myocardial (otot dinding jantung)

DAFTAR ABBREVIATION TERKAIT SISTEM OTOT

Achilles tendon = AT AT = Achilles tendon


activities of daily living = ADL ADL = activities of daily living

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 12 / 15
adhesion = ADH ADH = adhesion
atrophy = atr atr = atrophy
Becker’s muscular dystrophy = BMD BMD = Becker’s muscular dystrophy
carpal tunnel release = CTR CTR = carpal tunnel release
carpal tunnel syndrome = CTS CTS = carpal tunnel syndrome
deep tendon reflexes = DTR DTR = deep tendon reflexes
dorsiflexioin = DF DF = dorsiflexioin dorsiflexioin
Duchenne’s muscular dystrophy = DMD DMD =Duchenne’s muscular dystrophy
electromyography = EMG EMG = electromyography
fibromyalgia syndrome = FMS FMS = fibromyalgia syndrome
hyperextension = HE HE = hyperextension
hemiplegia = hemi hemi = hemi
impingement syndrome = IS IS = impingement syndrome
intermittent claudication = IC IC = intermittent claudication
muscular dystrophy = MD MD = muscular dystrophy
myasthenia gravis = MG MG = myasthenia gravis
neuromuscular = nm nm = neuromuscular
physical therapy = PT PT = physical therapy
polymyositis = PM PM = polymyositis
quadriplegia, quadriplegic = quad. quad = quadriplegia, quadriplegic
range of motion = ROM ROM = range of motion
repetitive motion disorder = RMD RMD = repetitive motion disorder
repetitive stress disorder = RSD RSD = repetitive stress disorder
spinal cord injury = SCI SCI = spinal cord injury

C. Latihan

Tulis definisi akar kata di bawah ini:


1. bucc/o- pipi/lapisan dalam pipi
2. my/o- _____________
3. rhabdomy- _____________
4. fibr/o- _____________
5. burs/o- _____________
6. ten/o- _____________
7. leiomy- _____________
8. fasci/o- _____________
9. pector/o- _____________
10. arthr/o- _____________
11. ligament/o- _____________

D. Kunci Jawaban
1. pipi/lapisan dalam pipi

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 13 / 15
2. muscle (otot)
3. striated muscle
4. fiber (serabut)
5. sac,/ bursa (kantung)
6. tendon
7. smooth muscle( otot polos)
8. sabuk jaringan fibrosa
9.chest (dada)
10. joint(sendi)
11.ligamenta

E. Daftar Pustaka

1. Betsy J. Shiland ,Medical Terminology And Anatomy For ICD-10 Coding, 2012
2. George l. Banay, an Introduction to Medical Terminology Greek and Latin
Derivations, 2010
3. Marie A Moisio, Medical Terminology for insurance and coding, Kentucky, 2010
(https://books.google.mw/books?id=HjYEikV_n6MC&printsec=copyright#v=onepag
e&q&f=false)
4. Pam Besser,Introduction to medical terminology,2010
5. Barbara l Gylys,Medical Terminology System, A body sistem approac, 2009
6. https://media.neliti.com/media/publications/110683-ID-analisis-faktor-risiko-
gangguan-muskulos.pdf

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 14 / 15

Anda mungkin juga menyukai