MODUL SESI 11
KONSEP DASAR PEMBENTUKAN ISTILAH PENYAKIT, TINDAKAN PADA
SISTEM MUSCULOSKELETAL
DISUSUN OLEH
DEASY ROSMALA DEWI, SKM, MKES
Unsur Kata
bi-
-cele
dys-
fasci/o-
-ia
-ic
kinesi/o-
fibr/o-
my/o-
-plegia
-rrhexis
-tax/o-
ten/o-, tend/o-, tendin/o-
ton/o-
tri-
myoclonus [my”o.clo'nus
(my-oh-KLOH-nus atau my-OCK-loh-nus)
atau (migh-o-KLO-nus, atau migh-OCK-lo-nus)
myofascial damage [my”o.fas’ci.al, G-L] (my-oh-FASH-ee-ahl)
myolysis [my.ol’i.sis, G-G] (my-OL-ih-sis)
myoparesis [my”o.pa.re’sis, G-G] (my-oh-PAR-eh-sis)
myorrhaphy [my.or’rha.phy, G-G] (my-OR-ah-fee)
myositis [my”o.si’tis, G-G] (my-oh-SIGH-tis)
myotonia [my”o.to’ni.a, G-G] (my-oh-TOH-nee-ah)
paraplegia [par”a.ple’gi.a, G-G] (par-ah-PLEE-jee-ah)
physiatrist [phys”i.at’rist, G-G] (fiz-ee-AT-rist)
plantar fascitis [plan’tar fas.ci’tis, G-G] (PLAN-tar fas-ee-EYE-tis)
polymyositis [pol”y.my”o.si’tis, G-G-G] (pol-ee-my-oh-SIGH-tis)
pronation [pro.na’tion, L] (proh-NAY-shun)
quadriplegia [quad”ri.ple’gi.a, L-G] (kwad-rih-PLEE-jee-ah)
sarcopenia [sar”co.pe’ni.a, G-G] (sar-koh-PEE-nee-ah)
singultus [sin.gul’tus, L, hiccup] (sing-GUL-tus)
spasmodic torticollis [spas.mod’ic, G] [tor”ti.col’lis, L-L]
(spaz-MOD-ick tor-tih-KOL-is)
sphincter [sphin’ter, G] (SFINK-ter)
supination [su”pi.na’tion, L] (soo-pih-NAY-shun)
tenodesis [ten”o.de’sis, ten.od’e.sis] (ten-ODD-eh-sis)
tenodynia [ten”o.dyn’i.a, G-G] (ten-oh-DIN-ee-ah)
tenolysis, tendolysis [ten.ol’y.sis, ten.dol’y.sis, ML-G]
(ten-OL-ih-sis)
tenorrhaphy [ten.or’rha.phy, G-G] (ten-OR-ah-fee)
Tubuh memiliki lebih dari 600 otot, yang menjadi 40 sampai 45 bagian dari berat badan
tubuh. Otot skeletal tersusun dari serabut, yang dibungkus fascia, dan melekat pada tulang dengan
perantara tendon-tendon.
- Serabut otot terdiri dari serabut sel yang halus dan panjang. Masing otot tersusun dari suatu
grup serabut yang terikat menjadi satu oleh jaringan ikat dan terbungkus selaput fibrous.
Fascia
- Fascia (FASH-ee-ah) (pl. fasciae atau fascias) merupakan lembar (sheet) jaringan ikat
yang menutup, menunjang dan memisahkan otot dari otot yang lain.
- Myofascial (my-oh-FASH-ee-ah) (my/o- = otot, fasci = fascia) berarti yang terkait dengan
jaringan otot dan fascia.
Tendo (Tendons)
- Tendon merupakan pita untaian jaringan ikat yang narrow, non-elastis, padat, yang
melekatkan otot ke tulang.
Sebagai contoh: Tendo Achilles melekatkan otot gastrocnemious ke tulang tumit.
Aponeurosis
Aponeurosis (ap-oh-new-ROH-sis) (pl. aponeuroses) adalah lembar pipih jaringan ikat fibrosa
yang sangat mirip dengan tendon. Aponeurosis melekatkan otot ke tulang atau jaringan lain. Contoh:
abdominal aponeurosis
3 (tiga) tipe jaringan otot adalah otot seran lintang (lurik), otot polos dan otot jantung
(myocard).
- Otot skeletal dikenal otot lurik berdasarkan tampaknya yang bergaris lurik warna gelap dan
terang.
- Otot skeletal dikenal dengan sebutan otot voluntary karena beraksi atas pengontrolan
kehendak kita.
- Otot polos disebut otot tidak lurik, karena tidak memiliki tampilan lurik-lurik.
- Otot polos adalah otot yang involuntary di bawah kontrol sistem saraf autonomik.
- Otot polos dikenal sebagai otot visceral (VIS-er-al) ditemukan pada organ dalam ukuran besar,
dan struktur berrongga, di antaranya; organ digestive dan sistem urinari.
(Sistem kemih)
KARAKTER OTOT-OTOT
Kinesiology (kih-nee-see-OL-oh-jee) (kines- = gerak, -ology = studi) adalah studi yang berkaitan
dengan aktivitas otot, dan gerakan bagian tubuh.
Otot-otot ditata dalam pasangan-pasangan yang antagonistik, yakni bekerja dalam oposisi
(bertentangan) satu dengan yang lain. Satu otot menghasilkan gerak ke satu arah, otot lain menghasilkan
gerak berlawanan arah.
- Pada pasangan otot antagonistik satu otot menghasilkan gerak ke satu arah, yang lain
menghasilkan gerak yang berlawanan arah.
Otot tersusun dari sel-sel khusus yang bisa merubah ukuran panjangnya atau bentuk dengan cara
mengkontraksi dan merelaksasinya. Aksi kontraksi ini yang memungkinkan otot bisa menghasilkan gerak.
- Kontraksi adalah mengencangnya otot. Saat otot kontraksi ukuran otot menjadi pendek dan
lebih tebal menghasilkan bagian perut/pusat otot mengembung/membesar.
- Relaksasi timbul saat otot kembali ke bentuk semula sebelum kontraksi. Saat otot
relaks ia menjadi lebih panjang dan kurus, bagian tengahnya tidak lagi membesar. Pada saat
satu otot dari pasangannya berkontraksi, otot lain relaksasi.
- Tonus otot (TOH-nus) adalah status normal otot dalam keadaan tarikan otot yang balanced
antara kontraksi dan relaksasi yang menghasilkan postur normal dan koordinasi terlaksana.
- Innervation (in-err-VAY-shun) otot adalah stimulasi otot oleh transmisi impuls saraf motoris.
Stimulasi akan menghasikan kontraksi otot. Saat stimulasi dihentikan maka otot akan
relaksasi.
Abduction: gerak menjauh garis tengah tubuh Adduction: gerak menuju ke garis tengah.
Elevation: gerak menaikkan bagian tubuh Depression: gerak menurunkan bagian tubuh
Rotation: gerak memutar tulang pada aksisnya Circumduction: gerak memutar tungkai pada
jarak yang trejauh.
Supination: gerak memutar telapak tangan Pronation: gerak memutar telapak tangan ke
ke arah atas, atau depan. arah bawah, atau belakang.
- Abduction (ab-DUCK-shun) (ab- = menjauh, duct = mengarah, -ion = aksi) adalah gerak
tungkai menjauh garis tengah dari tubuh. Contoh; saat abduksi, lengan bergerak ke arah luar,
menjauh dari samping tubuh.
- Abductor adalah otot yang menggerakkan bagian tubuh menjauh garis tengah.
- Extention (ex- = menjauh dari, tens- meluruskan, -ion = aksi) gerak menambah
lebar sudut antara dua tulang atau meluruskan tungkai.
Saat extensi lengan atas, siku diluruskan dan lengan bawah diturunkan ke bawah.
Saat extensi tungkai bawah, lutut diluruskan dan tungkai bawah ditarik ke depan.
- Hyperextension adalah gerak ekstensi ekstrim tungkai atau bagian tubuh dalam batas normal.
Contoh: gerak kepala jauh ke arah belakang atau ke depan melampaui batas normal gerak
yang menimbulkan hyperextensi otot leher.
- Elevation adalah gerak aksi meninggikan atau mengangkat bagian tubuh. Contoh:
mengangkat iga saat tarik napas.
- Levator (lee-VAY-tor) adalah nama sebutan otot yang berfungsi mengangkat bagian tubuh.
Contoh: levator anguli oris, ini adalah otot yang mengankat sudut mulut.
(anguli = sudut, oris = mulut)
- Depression adalah gerak aksi menurunkan bagian tubuh. Contoh: gerak menurunkan iga saat
mengeluarkan napas.
- Depressor adalah sebutan bagi otot yang menurunkan bagian tubuh. Contoh: depressor
anguli oris menurunkan sudut mulut.
- Rotation adalah gerak melingkar sekeliling aksis suatu sudut. Contoh: sendi bahu. Yang
dimaksud axis di sini adalah sumbu imaginer yang lurus melewati pusat tubuh.
- Rotator cuff adalah satu grup otot yang mengikat kepala humerus dengan aman dan rapih di
tempat, saat rotasi terjadi pada sendi bahu.
- Supination (soo-pih-NAY-shun) adalah gerak aksi rotasi lengn atas atau paha sehingga
telapak tangan atau kaki membalik ke atas atau ke muka.
- Pronation (proh-NAY-shun) adalah gerak aksi merotasi lengan atas dan tugkai sehingga
telapak tangan atau kaki terputar menghadap ke bawah atau ke belakang.
Gerak menegak ke atas, dan menekuk ke bawah (Dorsiflexion & Plantar Flexion)
- Dorsiflexion (dor-sih-FLECK-shun) adalah gerak menekuk kaki ke atas pada sendi tumit.
Pada gerak ini jari dan kaki menunjuk ke atas mengurangi sudut antara bagian atas kaki dan
bagian depan tungkai bawah.
- Plantar flexion (PLAN-tar FLECK-shun) adalah gerak aksi menekuk kaki ke bawah pada
sudut sendi tumit. Jari kaki dan kaki mengarah ke bawah meningkatkan ukuran sudut antara
bagian atas kaki dan bagian muka tungkai bawah.
Sebutan nama sebagian otot disusun dengan menggabung nama tempat organnya ke sebutan nama
tempat insersinya.
- Origo (asal) otot adalah tempat asal otot, tempat melekatnya otot atau ujung otot yang
terdekat dengan garis tengah tubuh.
- Insersi otot adalah tempat ujung akhir otot berhenti. Ini merupakan tempat perlekatan yang
lebih bisa bergerak atau ujung otot yang terjauh dari garis tengah tubuh.
Sebagian otot diberi nama sebutan sesuai aksinya, fleksi atau ekstensi. Contoh: otot flexor carpi
yang berkerjasama dengan otot ekstenso carpi untuk bisa gerak fleksi dan ekstensi pergelangan tangan.
Berapa otot diberi nama sesuai lokasi di bagian tubuh atau organyang dekat dengannya.
- Otot pectoralis major adalah otot penting dada. (pectoral = yang terkait dada)
- Otot vastus lateralis (di bagian lateral) dan vastus medialis (di bagian medial)
- Otot ada yang disertai sebutan external (yang letaknya di dekat permukaan) atau internal
(yang letaknya lebih di dalam). Apabila sebutannya disertai kata oblique berarti otot yang
melintas miring.
- Rectus (RECK-tus) berarti lurus. Contoh: Rectus abdominis adalah obat dinding abdomen
yang lurus vertikal terhadap axis tubuh.
- Oblique (oh-BLEEK) ini berarti miring atau membentuk suatu sudut. Contoh: otot external
abdominal oblique melintas ke arah luar, bersudut menjauh dari garis tengah.
- Sphincter (SFINK-ter) merupakan otot berbentuk cincin yang erat kontriksi lubang jalan
masuk. Otot sphincter diber nama sesui lobang saluran yang terkait. Contoh: anal sphincter
yang menutup anus.
- Bicepws brachii (BRAY-kee-eye) (bi- = dua, -ceps = kepala) juga dikenal sebagai otot biceps,
yang terdiri dari 2 (dua) devisi, adalh otot di bagian anterior lengan atas dan untuk memfleksi
bahu.
- Triceps brachii (BRAY-kee-eye)(tri- = tiga) juga dikenal sebagai otot triceps, terbentuk dari
3 (tiga devisi). Ini adalah otot bagian posterior lengan atas yang meluas ke siku.
- Quadriceps femoris (FEM-or-iss) terbentuk dari 4 (empat) devisi otot. Otot yang besar ini
terlokasi di bagian anterior paha, membantu mengextensi tulang femur.
Sebagian otot diberi nama berdasarkan lebar atau sempit, besar atau kecil ukurannya.
- Otot deltoid, membentuk otot kap bahu, berbentuk seperti sudut ke arah inverted atau
huruf [G] delta.
Sebagian otot disebut tekait alasan yang aneh. Contoh: grup otot disebut “hamstrings” karena
otot bernama ini adalah otot yang digantung pengagal hewan.
- Hamstring grup muscles yang terletak di bgaian belakang paha tungkai, terdiri dari 3 (tiga)
otot yang terpisah: semimembranosus, semitendinosus, dan biceps femoris muscles. Otot-
otot ini berasal dari bagian bawah pelvis dan melekat di bawah tungkai tepat di bawah sendi
lutut.
- Orthopedic Disorders mengobati cedera dan gangguan terkait tulang, persendian, otot-otot,
dan tendon-tendon.
- Physiatrist (fiz-ee-AT-rist) adalah spesialis fisis dalam physical medicine dan rehabilitasi fisis.
Termasuk spesialis ini adalah pengobatan masalah dalam renatng sakit-sakit pegal bahu
sampai ceredra corda spinalis yang difokuskan pada merestorasi fungsinya.
- Sports medicine physician adalah spesialis yang mengobati cedera tulang dan sendi serta otot
yang terkait olah-raga
Otot polos meruapkan komponen kunci dalam sebagain besar sistem tubuh. Spesialis yang
mengobati bagian tubuh yang melibatkan sistemtubuh, juga mengasuh gangguan otot apapun di dalam
sistem tubuh terkait.
C. Latihan
D. Kunci Jawaban
1. pipi/lapisan dalam pipi
E. Daftar Pustaka
1. Betsy J. Shiland ,Medical Terminology And Anatomy For ICD-10 Coding, 2012
2. George l. Banay, an Introduction to Medical Terminology Greek and Latin
Derivations, 2010
3. Marie A Moisio, Medical Terminology for insurance and coding, Kentucky, 2010
(https://books.google.mw/books?id=HjYEikV_n6MC&printsec=copyright#v=onepag
e&q&f=false)
4. Pam Besser,Introduction to medical terminology,2010
5. Barbara l Gylys,Medical Terminology System, A body sistem approac, 2009
6. https://media.neliti.com/media/publications/110683-ID-analisis-faktor-risiko-
gangguan-muskulos.pdf