MODUL SESI 7
ISTILAH MEDIS DAN TINDAKAN PADA SISTEM SYARAF
DISUSUN OLEH
DEASY ROSMALA DEWI, SKM, MKES
- Migraine headaches (MY-grayn) adalah sindrome sakit kepala dengan tanda khas
timbulnya mendadak, throbbing, sakit tajam menusuk yang umumnya lebih sakit di
salah satu sisi kepala. Sakit bisa diikuti nausea (mual) dan peka terhadap suara dan
cahaya.
- Cluster headaches adalah serangan sakit kepala dengan tanda khas sakit terkumpul di
satu sisi kepala, lebih ringan dari migrain, namun lebih sakit, dan seringnya timbul satu
atau lebih dari satu kali sehari selama beberapa minggu sampai beberapa bulan.
- Reye’s syndrome (RS), gangguan ini sering bisa fatal, menyerang semua organ tubuh,
yang terberbahaya adalah bila yang diserang otak dan hepar. Sindroma penyakit ini
umum timbul pada saat periode pemulihan (recovery) dari post infeksi viral, timbul
gejala muntah yang menetap, listlessness serta disorientasi. Penyebab RS belum
diketahui, namun sering dihubungkan dengan pemberian aspirin pada anak yang
menderita infeksi virus.
- Parkinson’s disease adalah penyakit kronik, satu gangguan degeneratif CNS, dengan
kehilangan kontrol gerak yang progresif sebagai hasil dari kadar kimiawi dopamine
pada otak yang kurang cukup (inadequate). Kondisi ditandai dengan gejala khas
tremor otot yang halus, kekakuan (rigidity) serta pola jalan yang lambat dan shuffling.
Sadar (concious) dikenal sebagai alert (terjaga), aware dan merespons dengan tepat.
Unconcious adalah keadaan tidak sadar, dan tidak berkemampuan merespond stimuli yang
normal.
- Coma (KOH-mah) adalah keadaan kehilangan kesadaran yang dalam, ditandai dengan
absennya gerak spontan mata, tidak respons terhadap rangsangan sakit, dan tidak ada
vokalisasi (bicara).
Pasien yang ada dalam keadaan koma disebut: comatose (KOH-ma-tohs)
- Peristent vegetative state adalah tipe koma yang pasiennya menunjukkan adanya
keadaan siklik antara siklus keadaan bangun dan tidur; walau demikian akibat
kerusakan areal otak yang berat, keadaan pasien tidak sadar walau tidak dalam
keadaan tidur.
- AIDS dementia complex adalah kondisi degeneratif neurologis yang paling umum
kom-plikasi CNS pada pasien infeksi HIV.
Tumor otak adalah pertumbuhan abnormal di dalam otak, bisa benign bisa maligmant;
keduanya bisa mengancam jiwa pasien.
- Suatu pertumbuhan abnormal di dalam otak bisa menimbulkan kerusakan dalam dua
cara. Pertama: apabila tumor terkait invasive, ia akan merusak jaringan otak.
Kedua: akibat tulang tengkorak keras, tumor bisa merusak jaringan otak dan
menimbulkan penekanan pada jaringan otaknya.
- Tumor malignant otak bisa berasal dari tumor primer otak. Manakala ada metastasis
kanker ke otak dari bagian lain sistem tubuh, maka tumor ini disebut tumor ganas
sekunder.
CVA (ser-eh-broh-VAS-kyou-lar) dikenal sebagai stroke. Stroke adalah kerusakan otak yang
terjadi apabila aliran darah ke otak terganggu akibat suplei pembuluh darah yang terblokir
atau ruptur (pecah).
Istilah stroke bisa berarti serangan mendadak yang berat, umpamanya reaksi ekstrim terhadap
pajanan panas disebut: heat-stroke.
Stroke iskemik, adalah satu tipe iskemik yang paling umum terjadi pada manula, kondisi
timbul apabila aliran darah ke otak terblokade. Ini bisa akibat penyempitan arteria karotid atau
trombosis serebral. Serebral trombosis timbul apabila ada bekuan darah mengalir di dalam
sirkulasi arterial. Disrupsi aliran darah terkait umumnya menyerang cerebrum dan merusak
pusat kontrol gerak, sens dan bicara.
Gejala TIA: baal, pengelihatan kabur, pusing, atau kehilangan keseimbangan badan.
Serangan TIA bisa cepat menghilang dalam kurang dari 1 jam. Namun demikian
insidens ini harus dipandang sebagai peringatan bahwa individu terkait berisiko untuk
bisa mendapat serangan lebih lanjut dan stroke debilating.
- Insomnia (in = tanpa, somn =tidur, -ia = kondisi abnormal) adalah kondisi tidak bisa
tidur yang berkepanjangan. Kondisi ini sering merupakan gejala suatu masalah lain
umpamanya: sedang depres, sakit, atau terlalu banyak kafein.
Cataplexy adalah kondisi yang dialami banyak penderita narcolepsy, yang respons
terhadap stimuli emosional, dan mendadak jatuh ke lantai tanpa kehilangan kesadaran.
- Myelosis (my-eh-LOH-sis) adalah suatu tumor korda spinalis. Myelosis juga untuk
sebutan proliferasi abnormal jaringan sumsum tulang.
Post polio syndrome adalah timbulnya kembali simtoma polio setelah usia lanjut, pada orang
yang pernah terserang poliomyelitis pada masa kanak-kanak dan sembuh darinya.
- Lumbar radiculopathy adalah rasa sakit pada saraf di bagian punggung yang bisa
akibat spasm otot atau karena iritasi pada akar saraf oleh kompresi diskus vertebral,
sebagai contoh pada hernia disk.
Multiple Sclerosis
Multiple sclerosis (skleh-ROH-sis) adalah gangguan otoimun yang progresif dengan tanda
khas adanya scattered patches of myelination serabut saraf otak dan korda spinalis.
- Episode inflamasi saraf yang berulang-ulang mengganggu transmisi impuls saraf dan
menimbulkan simtoma, di antaranya: kehilangan keseimbangan, fatique, paralisis, dan
gangguan berbicara.
- Bell’s palsy adalah paralisis temporer dari saraf cranial VII, menimbulkan lumpuh
daerah sebelah muka (paralisis fasialis). Kondisi paralisis fasialis mengakibatkan mata
tidak bisa tertutup rapat, simtoma Bell’s palsy bisa disertai rasa sakit pada daerah yang
terserang, rasa terkoyak-koyak, drooling (mengeluarkan air liur), hipersensitif
terhadap suara pada telinga yang terkena, serta kehilangan sensasi pengecapan/rasa.
Tic adalah kontraksi otot yang spasmodik, biasanya menyerang muka atau ekstrimitas.
Serangan yang seringnya dipicu oleh rabaan atau gerak, bisa datang dan pergi sepanjang hari,
atau bertahan sampai beberapa hari, minggu atau bulan, kemudian menghilang untuk
beberapa bulan atau tahun.
Cerebral Palsy
- Cerebral palsy timbul sering pada bayi prematur atau BBLR (berat badan lahir rendah),
umumnya timbul akibat cedera yang timbul saat dalam kandungan ibu, atau persalinan
atau kelahiran atau segera setelah lahir.
Epilepsy (EP-ih-lep-see) adalah satu grup gangguan neurologik dengan gejala khas
timbulnya epsode kejang yang kumat-kumat.
Seizure (SEE-shur) dan convulsion dua istilah yang sama-sama sering digunakan untuk
sebutan kejang-kejang. Gangguan elektrikel otak ini bisa ditimbulkan akibat panas tinggi,
cedera otak atau lesi otak.
- Grand mal epilepsy (GRAN MAHL EP-ih-lep-see) adalah kondisi yang paling berat
dengan gejala kejang menyeluruh tubuh.
Kejang menyeluruh tubuh diikuti kehilanagn kesadaran dan timbulnya kontraksi mendadak
dengan gerak kasar dari suatu grup otot involunter. [grand = besar, F, mal = penyakit]
- Petit mal epilepsy (peh-TEE MAHL EP-ih-lep-see) disebut juga sebagai absence
epilepsy. Gangguan pada kondisi ini lebih ringan dengan gejala khas sering kejang
namun halus, partial dan tidak menyeluruh.
Pada kejang partial diikuti kehilagan kesadaran yang singkat. Bentuk kejangnya sangat halus
dan tidak diikuti gerak convulsif. [Petit = kecil, F].
- Complex regional pain syndrome juga dikenal sebagai reflex sympathetic dystrophy
syndrome. Ini adalah suatu bentuk causalgia yang disebabkan cedera saraf sensoris
atau cedera yang mengena satu bagian tubuh (lengan atau tungkai bawah).
Saraf yang sembuh cenderung tidak mengikuti alur penyembuhan yang biasa.
- Transient paresthesia sifatnya temporer, bisa timbul akibat tekanan secara tidak
sengaja yang mengena saraf, menimbulkan rasa mirip tertusuk jarum.
- Lumbar puncture dikenal sebagai spinal tap. Ini adalah tindakan sampling cairan
serebrospinal yang diambil dengan cara menusuk dengan jarum ke dalam spatium
subarachnoidea daerah lumbar. Perubahan pada komposisi cairan cerebrospinal bisa
sebagai indikasi adanya cedera, infeksi atau penyakit pada saraf otak.
- Narcotic analgesic adalah obata narkotik, di antaranya morfin, codein, demerol yang
digunakan untuk meredam rasa sakit. Kelompok obat ini bisa mengakibatkan
kecanduan, ketergantungan obat.
Anesthesia
- General anesthesia meliputi kehilangan total sensasi tubuh berikut kesadaran yang
ditimbulkan melalui inhalasi atau suntikan intravena berbagai anestetika.
Saraf (Nerves)
C. Latihan
Pilih satu butir jawaban yang benar!
8. CVA
a. stroke b. hemiplegia
c. paraplegia d. gegar otak
D. Kunci Jawaban
1. (b)
2. (a)
3. (d)
4. (a)
5. (b)
E. Daftar Pustaka
1. Betsy J. Shiland ,Medical Terminology And Anatomy For ICD-10 Coding, 2012
2. George l. Banay, an Introduction to Medical Terminology Greek and Latin
Derivations, 2010
3. Marie A Moisio, Medical Terminology for insurance and coding, Kentucky, 2010
(https://books.google.mw/books?id=HjYEikV_n6MC&printsec=copyright#v=onepag
e&q&f=false)
4. Pam Besser,Introduction to medical terminology,2010
5. Barbara l Gylys,Medical Terminology System, A body sistem approac, 2009
6. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_dir/10ef55672bc038626bf8f4a379ae
1ce3.pdf