A.

BENCHMARKING CAPAIAN INDIKATOR MUTU NASIONAL

Benchmarking capaian indikator mutu dilakukan melalui aplikasi
http://mutufasyankes.kemkes.go.id/simar/ dengan membandingkan capaian
indikator mutu rumah sakit kelas C di Provinsi di Jawa Barat. Grafik benchmarking
adalah sebagai berikut :

1. KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN

100

95

90 Target

Capaian
85 RS
Capaian
80 Provinsi

75
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des

Sumber : http://mutufasyankes.kemkes.go.id/simar/

Interpretasi :
Hasill benchmarking Indikator mutu kepatuhan Cuci Tangan menunjukkan bahwa bulan
September tahun 2022, hasil audit Kepatuhan Cuci tangan RS dibawah dari capaian
provinsi ( RS 91,57 sedangkan Capaian Provinsi 91,79 )

2. KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI ( APD )

101
100
99
98
97 Target
96
95 Capaian
94 RS
93 Capaian
92 Provinsi
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des

Sumber : http://mutufasyankes.kemkes.go.id/simar/
1
Interpretasi :
Hasill benchmarking Indikator mutu kepatuhan Penggunaan APD menunjukkan bahwa
dari bulan januari sampai bulan September tahun 2022, hasil audit Kepatuhan
Penggunaan APD Cuci tangan RS diatas capaian provinsi.

3. KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN

100.5
100
99.5
99
Target
98.5
98 Capaian
RS
97.5 Capaian
97 Provinsi
96.5
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des

Sumber : http://mutufasyankes.kemkes.go.id/simar/

Interpretasi :
Hasill benchmarking Indikator mutu kepatuhan Identifikasi Pasien, bulan mei RS tidak
mencapai target tetapi menunjukkan bahwa bulan Mei tahun 2022, hasil audit Kepatuhan
Identifikasi Pasien RS masih diatas capaian provinsi.

4. WAKTU TANGGAP OPERASI SEKSIO SESAREA EMERGENSI :

120

100

80
Target
60

40 Capaian
RS
20 Capaian
Provinsi
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des

Sumber : http://mutufasyankes.kemkes.go.id/simar/
2
Interpretasi :
Hasill benchmarking Indikator mutu waktu tanggap operasi seksio sesarea emergensi
januari – September 2022, secara keseluruhan tercapai target dan hasil RS diatas
capaian provinsi.

5. WAKTU TUNGGU RAWAT JALAN

120

100

80 Target

60 Capaian
RS
40 Capaian
Provinsi
20

0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nop Des

Sumber : http://mutufasyankes.kemkes.go.id/simar/

Interpretasi :
Hasill benchmarking Indikator Mutu Waktu Tunggu Rawat Jalan anggap operasi seksio
sesarea emergensi januari – September 2022, secara keseluruhan tercapai target dan
hasil RS diatas capaian provinsi.

6. PENUNDAAN OPERASI ELEKTIF

12

10

8
Target
6

4 Capaian
RS
2 Capaian
Provinsi
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des

Sumber : http://mutufasyankes.kemkes.go.id/simar/

3
Interpretasi :
Hasill benchmarking Indikator Mutu Penundaan Operasi Elektif januari – September
2022, secara keseluruhan tercapai target hanya dibulan agustus lebih dari target ( 5,19
) tetapi jika dibandingkan dari hasil capaian provinsi, hasil dari RS Amanda lebih baik
dan diatas dari hasil capaian provinsi

7. KEPATUHAN WAKTU VISIT DOKTER

120

100

80
Target
60
Capaian
40 RS
Capaian
20 Provinsi

0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des

Sumber : http://mutufasyankes.kemkes.go.id/simar/

Interpretasi :
Hasill benchmarking Indikator Mutu Kepatuhan Waktu Visit Dokter bulan januari –
September 2022, secara keseluruhan tercapai target dan jika dibandingkan dari hasil
capaian provinsi, hasil dari RS Amanda lebih baik dan diatas dari hasil capaian provinsi

8. PELAPORAN HASIL KRITIS LABORATORIUM

105

100

95
Target
90

85 Capaian
RS
80 Capaian
75 Provinsi

Sumber : http://mutufasyankes.kemkes.go.id/simar/

4
Interpretasi :
Hasill benchmarking Indikator Mutu Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium dari bulan januari
– September 2022 secara keseluruhan tercapai target dan jika dibandingkan dari hasil
capaian provinsi, hasil dari RS Amanda lebih baik dan diatas dari hasil capaian provinsi

9. KEPATUHAN PENGGUNAAN FORMULARIUM NASIONAL

120

100

80
Target
60

40 Capaian
RS
20 Capaian
Provinsi
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des

Sumber : http://mutufasyankes.kemkes.go.id/simar/

Interpretasi :
Hasill benchmarking Indikator Mutu Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
Pelaporan dari bulan januari – September 2022 secara keseluruhan tercapai target dan
jika dibandingkan dari hasil capaian provinsi, hasil dari RS Amanda lebih baik dan diatas
dari hasil capaian provinsi

10. KEPATUHAN TERHADAP ALUR KLINIS ( CLINICAL PATHWAY )

120

100

80
Target
60

40 Capaian
RS
20 Capaian
Provinsi
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des

Sumber : http://mutufasyankes.kemkes.go.id/simar/

5
Interpretasi :
Hasill benchmarking Indikator Mutu Kepatuhan Terhadap Alur Klinis ( Clinical Pathway )
dari bulan januari – September 2022 didapatkan bahwa dibulan Januari, Maret,April dan
September 2022, jika dibandingkan dari hasil capaian provinsi, hasil dari RS Amanda
lebih rendah dari hasil capaian provinsi.

11. KEPATUHAN UPAYA PENCEGAHAN RISIKO PASIEN JATUH

101
100
99
Target
98
97 Capaian RS

96
Capaian
95 Provinsi
94
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des

Sumber : http://mutufasyankes.kemkes.go.id/simar/

Interpretasi :
Hasill benchmarking Indikator Mutu Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Jatuh dari
bulan januari – September 2022 didapatkan hasil capaian RS lebih tinggi dibandingkan
dibandingkan dari hasil capaian provinsi.

12. KETEPATAN WAKTU TANGGAP KOMPLAIN

120

100

80

60 Target

40
Capaian
20 RS
Capaian
0
Provinsi

Sumber : http://mutufasyankes.kemkes.go.id/simar/

6
Interpretasi :
Hasill benchmarking Indikator Mutu Kecepatan waktu tanggap Komplain dari bulan
januari – September 2022 didapatkan hasil capaian RS lebih tinggi dibandingkan dari
hasil capaian provinsi tetapi di bulan januari dan april didapatkan hasil 0 karena tidak
adanya komplain sehingga tidak dapat dianalisa dan dijadikan data pembanding.

13. KEPUASAN PASIEN

100
90
80
70
60
Target
50
40
Capaian RS
30
20 Capaian
10 Provinsi
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des

Sumber : http://mutufasyankes.kemkes.go.id/simar/

Interpretasi :
Hasill benchmarking Indikator Mutu Kepuasan Pasien semester 1 tahun 2022 didapatkan
hasil capaian RS lebih tinggi dibandingkan dari hasil capaian provinsi