PENANGANAN SINCOP

No
:
Dokume
n
No. :
SOP Revisi
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
Dr. Robert Telaumbanua
RAWAT INAP NIP.197003122006041008
SAJIRA

1. Pengertian Sincop adalah Kehilangan kesadaran yang terjadi secara

mendadak dan dalam waktu yang singkat
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menangani
sincop di puskesmas Sajira
3. Kebijakan
4. Referensi Pedoman Kerja Perawat IGD di RS 1999
5. Prosedur/ 1. Petugas mereposisi pasien dengan posisi lateral dekubitus
Langkah- dengan leher sedikit ekstensi bila tidak ada kontraindikasi
langkah seperti fraktur servikal dan tekanan intracranial yang
meningkat.
(Posisi Trendelenburg berguna untuk mengeluarkan cairan
trakeobronkhial, untuk memastikan jalan nafas lapang. Gigi
palsu dikeluarkan serta lakukan suction di daerah nasofaring
jika diduga ada cairan).
2. Petugas memberikan terapi O2
3. Petugas melakukan  imobilisasi jika diduga ada trauma
servikal, pasang infuse sesuai dengan kebutuhan bersamaan
dengan sampel darah.
4. Petugas memonitoring keadadaan pasien
5. Jika tidak ada perkembangan advice untuk rujuk
6. Petugas mencatat semua kegiatan di rekam medis
6. Diagram Alir
7. Unit Terkait 1. IGD
2. Pelayanan Rawat Inap
3. Pelayanan BP
4. Pelayanan KIA Sakit
5. Pelayanan Poli Gigi
6. Pelayanan Poli Sehat
7. Pelayanan Persalinan
8. Pelayanan Rawat Inap

8. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
 PENANGANAN SINCOP
No :
Dokumen
No. :
DAFTAR Revisi
TILIK Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Dr. Robert Telaumbanua
RAWAT INAP NIP.19700312200604100
8
SAJIRA

N
Langkah Kegiatan Ya Tidak Keterangan
o
1. Apakah Petugas mereposisi pasien dengan posisi lateral
dekubitus dengan leher sedikit ekstensi bila tidak ada
kontraindikasi seperti fraktur servikal dan tekanan
intracranial yang meningkat?
2. Apakah Petugas memberikan terapi O2 ?
3. Apakah Petugas melakukan  imobilisasi jika diduga ada
trauma servikal, pasang infuse sesuai dengan kebutuhan
bersamaan dengan sampel darah.?
4. Apakah Petugas memonitoring keadadaan pasien ?
5. Apakah Jika tidak ada perkembangan advis untuk rujuk ?

Compliance Rate (CR) : …………………………%

…..…………………..
Pelaksana / Auditor

(……………………..)