Menimbang : Bahwa dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar permakanan bagi Lanjut
Usia Keluarga Tunggal dan Penyadang Disabilitas Keluarga Tunggal diperlukan
penetapan kelompok masyarakat yang melaksanakan pemberian permakanan;
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di :Pasuruan
Pada tanggal : 15 November 2022
CAMAT BUGUL KIDUL
KOTA PASURUAN
Kelompok
No. Jenis Permakanan Alamat Nama Pengurus
Masyarakat
1 Lanjut usia Keluarga Kelompok Krajan Rt. 03 Rw. 02 Ketua: Muchamad Mabrur
Tunggal dan Masyarakat Griyo Kel. kepel
NIK: 3575031310820002
Disabilitas Keluarga Melati
Kecamatan Bugul
Tunggal No.HP: 082115488997
Kidul
Sekretaris : Asiah
NIK : 3575034911780002
No. HP : -
Tembusan :
1. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur
2. Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan
3. Kepala Dinas DPMD Kota Pasuruan
KELOMPOK MASYARAKAT “ GRIYO
MELATI”
KECAMATAN BUGUL KIDUL
KOTA PASURUAN
TENTANG
PENGUKUHAN PELAKSANA SWAKELOLA
PEMBERIAN PERMAKANAN BAGI LANJUT USIA KELUARGA TUNGGAL DAN DISABILITAS
KELUARGA TUNGGAL
DIKECAMATAN BUGUL KIDUL
a. Tim Persiapan:
1. Muchamad Mabrur
2. Asiah
3. M. Sobich Bainaqi
b. Tim Pelaksana
1. Emi Solikha
2. Christyanty Rizky Hanza
3. Neny Hidayati
c. Tim Pengawas
1. Nur Laili Alfiani
2. Suhartanti
3. Tri Lestari
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Pasuruan,
Mengetahui, pada tanggal 11 November 2022
Menyatakandengansesungguhnyabahwa:
1. Bersedia bertanggung jawab mutlak dalam pelaksanaan pekerjaan Pemberian Permakanan
Bagi Penyandang Disabilitas Keluarga Tunggal di Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan,
Provinsi jawa Timur sesuai Kontrak Swakelola.
2. Bahwa saya akan membelanjakan uang Permakanan Penyandang Disabilitas Keluarga
Tunggal hanya untuk:
a. Pemberian Permakanan, yang terdiri atas; nasi/sejenis, sayur, lauk, buah dan air mineral
sebesar Rp 21.000 untuk 2 kali makan per hari per penerima manfaat selama 30 hari;
b. Ongkos Kirim Permakanan ke rumah penerima manfaat sebesar Rp 1.000 per penerima
manfaat;
c. Biaya Operasional sebesar Rp250.000,- per bulan.
3. Bahwa saya akan memberikan permakanan kepada Penerima Manfaat sesuai data yang telah
ditetapkan.
4. Apabila terdapat kelebihan anggaran atas pelaksanaan pekerjaan pemberian permakanan
tersebut diatas,kami bersedia untuk menyetorkan ke Kas Negara melalui Bendahara Direktorat
Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Tunggal.
5. Apabila dikemudian hari terjadi penggunaan uang tidak sesuai dengan angka 2 dan 3 tersebut
di atas maka saya bertanggung jawab mutlak sepenuhnya terhadap pengelolaan keuangan
tersebut tanpa melibatkan pihak manapun.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada unsure paksaan dari
pihak manapun.
2. Apabila di kemudian hari ditemukan dokumen yang disampaikan palsu dan tidak valid, kami
bersedia disanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar – benarnya dan tanpa ada unsur paksaan dari
pihak manapun.
TENTANG
PENETAPAN PETUGAS KIRIM PEMBERIAN PERMAKANAN
BAGI LANJUT USIA KELUARGA TUNGGAL DAN DISABILITAS KELUARGA TUNGGAL
DI KECAMATAN BUGUL KIDUL
KETUA KELOMPOK MASYARAKAT GRIYO MELATI
MENIMBANG : bahwa di dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar permakanan bagi lanjut usia keluarga tunggal
di Kecamatan Bugul Kidul;
MEMUTUSKAN
KESATU : Petugas Kirim Pemberian Permakanan Lanjut Usia Keluarga Tunggal dan disabilitas
keluarga tunggal telah memenuhi Kritria sebagai berikut :
1. Sanggup dan bersedia mengirimkan/mengantarkan permakanan setiap hari paling
lambat pukul 10.00 WIB atau sesuai waktu yang ditetapkan ke alamat penerima
manfaat sesuai data yang ditetapkan;
4. Sanggup dan bersedia melaporkan ke Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Tim
Pelaksana Kelompok Masyarakat Griyo Melati apabila terjadi perubahan data
penerima manfaat;
6. Tidak akan melakukan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme dalam melaksanakan
tugas pengiriman / pengantaran permakanan;
7. Sanggup dan bersedia mematuhi ketentuan dan peraturan yang serta bersedia
diputus hubungan kerja tanpa permintaan hak apapun mana kala melakukan
pelanggaran.
KEDUA Daftar nama petugas kirim yang tercantum dalam lampiran merupakan bagian tidak
terpisahkan dari keputusan Ketua Kelompok Masyarakat ini dianggap telah
mememenuhi kriteria sebagai petugas kirim permakanan lanjut usia keluarga
tunggal dan penyandang disabilitas tunggal
Ditetapkan di Pasuruan
Mengetahui, pada tanggal 15 November 2022
Kepala Camat KETUA,
Tembusan:
1. Dinas Sosial Kabupaten/Kota Pasuruan
2. Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur
KEPUTUSAN KETUA KELOMPOK
MASYARAKATGRIYO MELATI
NOMOR 04/POKMAS/XI/2022
NAMA JUMLAH
NOMOR
NO PETUGAS NIK PROVINSI KOTA ALAMAT PENERIMA
REKENING
KIRIM MANFAAT
1 SUHARTANTI 3575035703790004 Jawa Pasuruan Jl Ir H 3 0232732750
Timur Juanda Rt. ( Jatim )
02/ Rw.01
2 Christanty Rizky 3575036509900003 Jawa Pasuruan Jl. Ir. H. 5 7213208017
Hanza Timur Juanda ( BSI )
RT.3/RW.2
Kel. Kepel
3 M. Sobich 3575031401000001 Jawa Pasuruan Jl. Ir. H. 3 6472-01-
Bainarqi Timur Juanda 010243-53-2
RT.3/RW.2 ( BRI )
Kel. Kepel
Ditetapkan di Pasuruan
pada tanggal 15 November 2022
KETUA ,
MUCHAMAD MABRUR
KELOMPOK MASYARAKAT “ GRIYO
MELATI”
KECAMATAN BUGUL KIDUL
KOTA PASURUAN
1. Sanggup dan bersedia mengirimkan/mengantarkan permakanan setiap hari paling lambat pukul
10.00 WIB atau sesuai waktu yang ditetapkan ke alamat penerima manfaat sesuai data yang
ditetapkan;
2. Sanggup dan bersedia untuk mendokumentasikan dan melaporkan/mengunggah bukti kirim
permakanan dan penerima manfaat kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan melalui telepon
seluler;
3. Sanggup dan bersedia membuat Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tanda terima harian penerima
manfaat paling lambat tanggal 5 pada bulan berikutnya;
4. Sanggup dan bersedia melaporkan ke Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Tim Pelaksana
Kelompok Masyarakat Griyo Melati Apabila terjadi perubahan data penerima manfaat;
5. Sanggup dan bersedia bertanggung jawab terhadap permakanan yang dikirim sampai diterima
oleh penerima manfaat;
6. Tidak akan melakukan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme dalam melaksanakan tugas
pengiriman/pengantaran permakanan;
7. Sanggup dan bersedia mematuhi ketentuan dan peraturan yang serta bersedia diputus hubungan
kerja tanpa permintaan hak apapun manakala melakukan pelanggaran.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari
siapapun.
15 November 2022
Yang Membuat Pernyataan
15 November 2022
Yang Membuat Pernyataan
M. SOBICH BAINARQI
KELOMPOK MASYARAKAT “ GRIYO
MELATI”
KECAMATAN BUGUL KIDUL
KOTA PASURUAN
15 November 2022
Yang Membuat Pernyataan
SUHARTANTI
2. Mak 6280.QAA.103.005.A.571111
4. Lokasi
Pekerjaan Kecamatan Bugul Kidul di Kota Pasuruan, Provinsi Jawa Timur
7. Nilai Pekerjaan Pengadaan ini senilai Rp. 7.510.000 (tujuh juta lima ratus sepuluh ribu
Dan Sumber rupiah) dibiayai dari sumber pendanaan: DIPA/DPA Direktorat
Dana Jenderal Rehabilitasi Sosial Tahun Anggaran 2022.
Nursyamsu
NIP. 197506062009121001
Nomor
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permintaan Kegiatan Swakelola Kepada
pada Pengadaan Pemberian
Permakanan Penyandang Yth. Pejabat Pembuat Komitmen pada
Disabilitas Keluarga Tunggal di Direktorat Rehabilitasi Sosial
Kecamatan Bugul Kidul, Kota Penyandang Disabilitas
Pasuruan, Provinsi Jawa Timur Kementerian Sosial RI
Di Jakarta
(MUCHAMAD MABRUR)
KELOMPOK MASYARAKAT “ GRIYO
MELATI”
KECAMATAN BUGUL KIDUL
KOTA PASURUAN
(tandatangan)
Nursyamsu
NIP. 197506062009121001
1.2 Sekretariat Memiliki secretariat dengan alamat yang benar dan jelas di
lokasi tempat pelaksanaan kegiatan.
(MUCHAMAD MABRUR)
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa data-data yang tercantum di bawah ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
A. Data Personel
Jenis
No Nama Jabatan Dalam Tim No HP
Kelamin
B. Data Peralatan
Data peralatan yang digunakandalampelaksanaanpekerjaanantara lain:
No Nama Peralatan KeteranganKepemilikan
1. Peralatan Memasak Milik Anggota
2. Alat Transportasi Pengiriman
Milik PetugasPengirim
Permakanan
Apabila dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang disampaikan tidak benar dan
ditemukan adanya pemalsuan, maka bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Ketua/PimpinanKelompok Masyarakat
Griyo Melati
(Muchamad Mabrur)
RINGKASAN PROPOSAL
Pengadaan Pemberian Permakanan
Bagi Penyandang Disabilitas Keluarga Tunggal
di Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Provinsi Jawa Timur
Pelaksana Pekerjaan
Nama Kelompok : Pokmas Griyo Melati
Masyarakat
Alamat Kelompok : Jl. Ir. H. Juanda No.60 RT.3/RW.2 Kel. Kepel, Kec. Bugul Kidul,
Masyarakat Kota Pasuruan
Pasuruan, 17 November 2022
Ketua
Pokmas Griyo Melati
(Muchamad Mabrur)
Jumla Satuan
No Satua Jumlah
Uraian Pekerjaan Vol h Harga
. n Harga (Rp)
Hari (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 (4x5x6)
1 Rp Rp.
Biaya Permakanan KPM 11 30
21.000,- 6.930.000
- 2 (dua) kali Penyajian
- Nasi/Sejenis, Sayur, Lauk Pauk
(Nabati/ Hewani), BuahPotong, Air
Mineral
- TermasukPeralatan, Bahan
Makanan, Biaya Juru Masak dan
Pengemasan
2 Rp
BiayaPengiriman KPM 11 30 Rp. 330.000
1.000,-
3 BiayaOperasionalDukunganAdministr
asi dan Pelaporan
Rp Rp250.000,
- ATK Bulan 1 -
250.000,- -
- Materai
- PencetakanLaporan
Rp.
Total Biaya Pekerjaan
7.510.000
Ketua
Pokmas Griyo Melati
(Muchamad Mabrur)
*) Dikenakanpajaksesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan.
(Muchamad Mabrur)
Nomor :
Nama Kelompok Masyarakat : Pokmas Griyo Melati
Pada hari ini Kamis, 17 November 2022 bertempat di Kementerian Sosial, Nursyamsu, A.KS, M.Si
selaku Pejabat Pembuat Komitmen pada Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas,
Kementerian Sosial dengan dibantu Tim / Personel Asistensi telah melakukan Reviu
Pemeriksanaan Persyaratan Calon Pelaksana Swakelola dan Proposal Kegiatan dan RAB untuk:
HASIL (CEKLIST)
NO UNSUR
TIDAK
MEMENUHI
MEMENUHI
1. Surat Penetapan dari Pejabat yang Berwenang
Sekretariat dengan alamat yang benar dan jelas di
2.
lokasi tempat pelaksanaan kegiatan.
3. Personel
4. Peralatan
5. Ringkasan Proposal
6. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Selanjutnya terlampir Hasil Reviu pemeriksaan persyaratan Calon Pelaksana Swakelola, Proposal dan RAB.
Demikian Berita Acara Hasil Reviu ini kami buat dengansebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tim/PersonelAsistensi PPK
Direktorat Rehabilitasi Sosial
Penyandang Disabilitas
…………………………... Nursyamsu
NIP………………… NIP. 197506062009121001
Demikian Berita Acara Hasil Negosiasi KontrakSwakelola ini kami buat dengan sebenarnya,
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
…………………………... Nursyamsu
NIP………………… NIP. 197506062009121001
untuk
KONTRAK SWAKELOLA
PAKET PEMBERIAN PERMAKANAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS KELUARGA
TUNGGAL
DI KECAMATAN BUGUL KIDUL, KOTA PASURUAN, PROVINSI JAWA TIMUR
Nomor : …………………………………
MUCHAMAD MABRUR
NURSYAMSU, A.Ks, M.Si
NIP. 1975060200912 1 001
B. PelaksanaanKontrak
9. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
9.1 Kontrak ini berlaku sejak tanggal penandatanganan atau pada tanggal yang ditetapkan
dalam SSKK.
9.2 Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah jangka waktu yang ditentukan dalam SSKK.
10. Fasilitas yang Diberikan Pejabat Penandatangan Kontrak
Pejabat Penandatangan Kontrak memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang
dibutuhkan oleh Pelaksana Swakelola untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan
sebagaimana tercantum dalam SSKK.
11. Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia
Kebutuhan Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia yang dimasukan kedalam Kontrak
untuk dilaksanakan oleh Pelaksana Swakelola tercantum dalam SSKK.
12. Personel dan/atau Peralatan
12.1 Personel dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuai dengan yang tercantum
dalam KAK dan Proposal.
12.2 PenggantianPersonel tidak boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis Pejabat
Penandatangan Kontrak.
12.3 Penggantian Personel dilakukan oleh Pelaksana Swakelola dengan mengajukan
permohonan terlebih dahulu kepada Pejabat Penandatangan Kontrak beserta alasan
penggantian.
12.4 Pejabat Penandatangan Kontrak dapat menilai dan menyetujui penempatan /
penggantian Personel menurut kualifikasi yang dibutuhkan.
12.5 Pejabat Penandatangan Kontrak dapat meminta pergantian Personel apabila menilai
bahwa Personel:
a. Tidak mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik;
b. Berkelakuan tidak baik; atau
c. Mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya.
12.6 Jika penggantian Personel perlu dilakukan, maka Pelaksana Swakelola berkewajiban
untuk menyediakan pengganti dengan kualifikasi yang setara atau lebih baik dari
Personel yang digantikan tanpa biaya tambahan apapun dalam waktu 7 (tujuh) hari
sejak diminta oleh Pejabat Penandatangan Kontrak.
12.7 Personel berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan pekerjaannya.
13. Pengawasan dan Pengendalian Kontrak
13.1 Selama berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan, Pejabat Penandatangan Kontrak
dibantu oleh Tim/Personel Asistensi.
13.2 Tim Pengawas berkewajiban untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan dan
melaporkan kepadaPimpinan Pokmas dan PPK.
13.3 Tim / Personel Asistensi berkewajiban untuk membantu membahas dan menilai
laporan PelaksanaSwakelola.
13.4 Pelaksana Swakelola berkewajiban untuk melaksanakan semua rekomendasi Tim
Pengawas yang sesuai dengan kewenangan Tim Pengawas dalam Kontrak ini dan
saran atau rekomendasi dari Tim/Personel Asistensi.
14. Waktu Penyelesaian Pekerjaan
14.1 Kecuali Kontrak diputus lebih awal, Pelaksana Swakelola berkewajiban menyelesaikan
pekerjaan selambat-lambatnya pada akhir tanggal pelaksanaan pekerjaan yang
ditetapkan dalam SSKK pada klausul 9.2.
14.2 Akhir tanggal pelaksanaan yang dimaksud dalamklausul 14.1 adalah tanggal
penyelesaian semua pekerjaan.
C. PenyelesaianKontrak
15. SerahTerimaPekerjaan
15.1 Setelah pekerjaan selesai Pelaksana Swakelola mengajukan permintaan secara
tertulis kepada Pejabat Penandatangan Kontrak untuk serah terima hasil pekerjaan.
15.2 Serah terima hasil pekerjaan dilakukan di tempat sebagaimana ditetapkan dalam
SSKK.
15.3 Sebelum dilakukan serah terima, PejabatPenandatangan Kontrak melakukan
pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan, yang dapat dibantu oleh Tim Pengawas
dan/atau Tim Teknis.
15.4 Pemeriksaan hasil pekerjaan dilakukan dengan menilai kesesuaian pekerjaan yang
diserah terimakan yang tercantum dalam Kontrak.
15.5 Pejabat Penandatangan Kontrak berkewajiban untuk memeriksa kebenaran hasil
pekerjaan dan/atau dokumen laporan pelaksanaan pekerjaan dan membandingkan
kesesuaiannya dengan Kontrak.
15.6 Pejabat Penandatangan Kontrak menolak serah terima pekerjaan jika hasil pekerjaan
dan/atau dokumen laporan pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan Kontrak.
15.7 Dalam hal Pejabat Penandatangan Kontrak menolak serah terima pekerjaan maka
dibuat Berita Acara Penolakan Serah Terima dan segera memerintahkan kepada
Pelaksana Swakelola untuk memperbaiki, mengganti, dan/atau melengkapi
kekurangan pekerjaan.
15.8 Jika pengoperasian hasil pekerjaan memerlukan keahlian khusus maka sebelum
pelaksanaan serah terima pekerjaan, Pelaksana Swakelola berkewajiban untuk
melakukan pelatihan (jika dicantumkan dalam kontrak). Biaya pelatihan termasuk
dalam Nilai Kontrak.
15.9 Pejabat Penandatangan Kontrak menerima hasil pekerjaan setelah seluruh hasil
pekerjaan yang diserah terimakan sesuai dengan Kontrak.
15.10 Atas pelaksanaan serah terima hasil pekerjaan, Pejabat Penandatangan Kontrak
membuat Berita Acara Serah Terima (BAST) yang ditandatangani bersama dengan
Pelaksana Swakelola.
16. Layanan Tambahan
Pelaksana Swakelola harus melaksanakan layanan lanjutan sebagaimana tercantum dalam
SSKK.
D. Perubahan Kontrak
17. Adendum Kontrak
17.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui addendum Kontrak.
17.2 Adendum Kontrak dapat dilaksanakan dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi
lapangan pada saat pelaksanaan dengan gambar dan/atau spesifikasi/KAK yang
ditentukan dalam dokumen Kontrak dan disetujui oleh para pihak, meliputi:
a. Menambah ataumengurangi volume yang tercantum dalam Kontrak;
b. Menambah dan/ataumengurangi jenis kegiatan;
c. Mengubah gambar dan/atau spesifikasi teknis / KAK sesuai dengan kondisi
lapangan; dan/atau
d. Mengubah jadwal pelaksanaan.
17.3 Selain addendum Kontrak yang diatur pada klausul 17.2, addendum Kontrak dapat
dilakukan untuk hal-hal yang disebabkan masalah administrasi, antara lain
pergantian Pejabat Penandatangan Kontrak, perubahan rekening Pelaksana
Swakelola, dan sebagainya.
17.4 Pekerjaan tambah paling tinggi 10% (sepuluh persen) dari nilai Kontrak awal dan
harus mempertimbangkan tersedianya anggaran.
17.5 Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh Pejabat Penandatangan Kontrak secara
tertulis kepada Pelaksana Swakelola kemudian dilanjutkan dengan negosiasi teknis
dan biaya dengan tetap mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam Kontrak
awal.
17.6 Hasil negosiasi teknis dan harga tersebut dituangkan dalamBerita Acara sebagai
dasar penyusunan addendum Kontrak.
17.7 Perubahan jadwal dalam hal terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan dapat
diberikan oleh Pejabat Penandatangan Kontrak atas pertimbangan yang layak dan
wajar untuk hal-hal sebagai berikut:
a. Perubahan pekerjaan; dan/atau
b. Keadaan Kahar.
17.8 Dalam hal keadaan kahar, waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang
sekurang-kurangnya sama dengan waktu terhentinya pelaksanaan kontrak akibat
Keadaan Kahar.
17.9 Pejabat Penandatangan Kontrak dapat menyetujui secara tertulis perpanjangan
waktu pelaksanaan setelah melakukan reviu terhadap usulan yang diajukan oleh
Pelaksana Swakelola.
17.10 Pejabat Penandatangan Kontrak menugaskan Tim/Personel Asistensi untuk
mereviu kelayakan/kewajaran perpanjangan waktu pelaksanaan.
17.11 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan Kontrak dituangkan dalam
addendum Kontrak.
18. Keadaan Kahar
18.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah suatu keadaan yang
terjadi di luar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya,
sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
18.2 Yang temasuk Keadaan Kahar tidak terbatas pada:
a. Bencana alam;
b. Bencana non alam;
c. Bencana sosial;
d. Pemogokan;
e. Kebakaran;
f. Kondisi cuaca ekstrim, dan/atau
g. Gangguan industry lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan
bersama Menteri Keuangan dan Menteri teknis terkait.
18.3 Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka Pelaksana Swakelola memberitahukan
kepada Pejabat Penandatangan Kontrak paling lambat 14 (empat belas) Hari sejak
menyadari atau seharusnya menyadari atas kejadian atau Keadaan Kahar, dengan
menyertakan bukti.
18.4 Tidakter masuk Keadaan Kahar adalah hal-hal yang merugikan akibat perbuatan
atau kelalaian Para Pihak.
18.5 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan sementara hingga
Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan:
a. Pelaksana Swakelola berhak untuk menerima pembayara nsesuai dengan
prestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai setelah
dilakukan pemeriksaan bersama atau berdasarkan hasil audit;
b. Jika selama masa Keadaan Kahar Pejabat Penandatangan Kontrak
memerintahkan secara tertulis kepada Pelaksana Swakelola untuk sedapat
mungkin meneruskan pekerjaan maka Pelaksana Swakelola berhak untuk
menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat
penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk
bekerja dalam situasi demikian. Penggantian biaya ini harus diatur dalam
adendum/perubahan Kontrak.
18.6 Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi kewajibannya yang ditentukan dalam
Kontrak bukan merupakan cidera janji atau wan prestasi jika kegagalan tersebut
diakibatkan oleh keadaan kahar, dan Pihak yang ditimpa Keadaan Kahar:
a. Telah mengambil semua tindakan yang sepatutnya untuk memenuhi kewajiban
dalamKontrak; dan
b. Telah memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya dalam Kontrak
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak menyadari atas kejadian atau
Keadaan Kahar, dengan menyertakan salinan pernyataan terjadinya peristiwa
yang menyebabkan terhentinya/terlambatnyapelaksanaankontrak.
18.7 Penghentian Kontrak karenakeadaan kahar dilakukan secara tertulis oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak dengan disertai alas an penghentian pekerjaan.
18.8 Penghentian Kontrak karena Kedaan Kahar dapat bersifat:
a. Sementara hingga Keadaan Kahar berakhir; atau
b. Permanen apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pekerjaan.
18.9 Penghentian pekerjaan akibat Keadaan Kahar tetap mempertimbangkan efektifitas
pekerjaan dan tahun anggaran.
G. Penyelesaian Perselisihan
27. Itikad Baik
27.1 Pejabat Penandatangan Kontrak dan Pelaksana Swakelola bertindak berdasarkan
asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam
Kontrak.
27.2 Pejabat Penandatangan Kontrak dan Pelaksana Swakelola setuju untuk
melaksanakan Kontrak dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing
pihak.
27.3 Apabila selama Kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan
tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut.
28. Penyelesaian Perselisihan
28.1 Pejabat Penandatangan Kontrak dan Pelaksana Swakelola berkewajiban untuk
berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara musyawarah mufakat atas
semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Kontrak ini atau
interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan Swakelola ini secara
musyawarah dan damai.
28.2 Penyelesaian sengketa dapat dilakukan di layanan penyelesaian sengketa yang
diselenggarakan oleh LKPP.
H. Lain-Lain
29. Penggunaan Dokumen Kontrak dan Informasi
Pelaksana Swakelola tidak diperkenankan menggunakan dan menginformasikan dokumen
Kontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengan Kontrak untuk kepentingan pihak
lain, misalnya KAK dan/atau gambar-gambar, kecuali dengan ijin tertulis dari Pejabat
Penandatangan Kontrak.
30. Penanggungan dan Risiko
30.1 Pelaksana Swakelola berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan
menanggung tanpa batas Pejabat Penandatangan Kontrak beserta instansinya
terhadap semua bentuk tuntutan, tanggungjawab, kewajiban, kehilangan, kerugian,
denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang
dikenakan terhadap Pejabat Penandatangan Kontrak beserta instansinya (kecuali
kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian
berat Pejabat Penandatangan Kontrak) sehubungan dengan klaim yang timbul dari
hal-hal berikut terhitung sejak tanggal Kontrak sampai dengan tanggal
penandatanganan berita acara serah terima:
a. Kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda Pelaksana Swakelola
dan Personel;
b. Cidera tubuh, sakit atau kematian Personel; dan/atau
c. Kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian
pihak lain.
30.2 Terhitung sejak tanggal Kontrak sampai dengan tanggal penandatanganan berita
acara serah terima, semua risiko kehilangan atau kerusakan hasil pekerjaan, bahan
dan perlengkapan merupakan risiko Pelaksana Swakelola, kecuali kerugian atau
kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian Pejabat
Penandatangan Kontrak.
30.3 Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh Pelaksana Swakelola tidak membatasi
kewajiban penanggungan dalam syarat ini.
30.4 Kehilangan atau kerusakan terhadap hasil pekerjaan atau bahan yang menyatu
dengan hasil pekerjaan sejak tanggal Kontrak harus diperbaiki, diganti, dan/atau
dilengkapi oleh Pelaksana Swakelola atas tanggungannya sendiri jika kehilangan
atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian Pelaksana Swakelola.
31. Laporan Hasil Pekerjaan
31.1 Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak. Hasil pemeriksaan
pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan.
31.2 Untuk kepentingan pengawasan dan pengendalian, dibuat laporan realisasi
pekerjaan.
31.3 Laporan dibuat oleh Pelaksana Swakelola, apabila diperlukan pemeriksaan
dilakukan oleh unsure pengawas dan disetujui oleh Pejabat Penandatangan Kontrak.
32. Kepemilikan Dokumen
32.1 Semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, dan dokumen-dokumen lain
yang dipersiapkan oleh Pelaksana Swakelola berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya
merupakan milik Pejabat Penandatangan Kontrak.
32.2 Pelaksana Swakelola berkewajiban untuk menyerahkan semua dokumen beserta
daftar rinciannya kepada Pejabat Penandatangan Kontrak paling lambat pada
saatserah terima pekerjaan atau waktu pemutusan Kontrak.
32.3 Pelaksana Swakelola dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiapdokumen tersebut
di atas dengan batasan penggunaan diatur dalam SSKK.
No.
Klausul dalam SSUK Pengaturan dalam SSKK
SSUK
5. Korespondensi 5.1 Alamat Para Pihak sebagai berikut:
Satuan Kerja Pejabat Penandatangan Kontrak :Direktorat
Rehabilitasi Sosial Penyadang Disabilitas
Nama : Nursyamsu
Alamat : Jl. Salemba Raya No. 28 Jakarta Pusat
Telepon : 021-3103591 ext 2619
Website : www.kemensos.go.id
Faksimili :-
e-mail : Nursyamsu@kemsos.go.id
PelaksanaSwakelola:
NamaKetuaKelompok Masyarakat : MUCHAMAD MABRUR
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No.60 RT.3 RW.2 Kelurahan Kepel
Kec. Bugul Kidul
Telepon : 082115488997
Website :____________________
Faksimili :____________________
e-mail :mabruralmalik@gmail.com
6. Wakil Sah Para 6.1 Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
Pihak
Untuk Pejabat Penandatangan Kontrak : Pejabat Pembuat
Komitmen Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas
10. Fasilitas yang 10.1 Pejabat Penandatangan Kontrak akan memberikan fasilitas
Diberikan berupa : tidak ada
Pejabat
Penandatangan
Kontrak
11. Pengadaan 11.1 Kebutuhan Barang / Jasa yang dilaksanakan oleh Pelaksana
Barang/Jasa Swakelola antara lain:
melalui Penyedia 4. Menyediakan Permakanan Bagi Lanjut Usia Keluarga
Tunggal dan Penyandang Disabilitas Keluarga Tunggal
Sesuai dengan Kriteria;
5. Permakanan terdiri dari Nasi / Sejenis, Sayur, Lauk Pauk
(Nabati / Hewani), Buah Potong, dan Air Mineral;
6. Pengiriman setiap hari tanp ahari libur dikirim langsung
kepada Penerima Manfaat;
15. Serah Terima 15.2 Serah terima dilakukan pada: Kementerian Sosial / Lokasi
Pekerjaan Kelompok Masyarakat / Tempat lainnya yang disepakati.
16. Layanan 16.1 Layanan tambahan yang harus disediakan oleh Pelaksana
Tambahan Swakelola: tidak ada
22. Pemutusan 22.1.a Batas waktu penundaan pelaksanaan pekerjaan atau kelanjutan
Kontrak oleh pekerjaan paling lama 3 (tiga) hari kalender.
Pelaksana
Swakelola
22.1.b Batas waktu untuk penerbitan surat perintah pembayaran paling
lama 7 (tujuh) hari kalender.
25. Pembayaran 25.1 Pembayaran paket pekerjaan dilakukan dengan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
25.2 PPK mengajukan SPP kepada PPSPM paling lambat 3 hari
sebelum pelaksanaan.
32. Kepemilikan 32.3 Pelaksana Swakelola diperbolehkan menggunakan salinan
Dokumen dokumen dari pekerjaan ini dengan pembatasan sebagai
berikut: arsip dan dokumen pemeriksaan aparat pengawas
internal pemerintah