Anda di halaman 1dari 2

Batam, 9 Desember 2022

No : 39/DPK-APINDO/BATAM/XII/2022
Lamp : -
Perihal : Himbauan Terkait UMK Batam Tahun 2023

Kepada Yth,
Seluruh Direktur/Pimpinan
Perusahaan Anggota APINDO
di-
BATAM

Dengan Hormat,
APINDO Batam senantiasa mendoakan Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan anggota
APINDO yang ada di Batam selalu sehat dan sukses dalam menjalakan aktivitas usaha
sehari-hari.

Sehubungan dengan terbitnya SK Gubernur Kepulauan Riau Nomor 1399 Tahun 2022
Tentang Upah Minimum Kota Batam Tahun 2023, DPK APINDO Batam
menyampaikan beberapa hal sebagai berikut ini:

1. Bahwa Dewan Pimpinan Nasional (DPN) APINDO dan 9 (Sembilan) Asosiasi/


Perhimpunan Usaha melalui kantor hukum INTEGRITY yang dipimpin
Profesor Denny Indrayana telah resmi mengajukan uji materiil Permenaker
No.18 Tahun 2022 di Mahkamah Agung pada 29 November 2022 dengan
nomor perkara: 72 P/HUM/2022 yang dalam petitum pokok perkara
diantaranya menyatakan bahwa Permenaker Nomor 18 Tahun 2022
bertentangan dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan;
b. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 sebagaimana terakhir kali
diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja;
c. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 91/PUU-XVIII/2020;
d. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Jo
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal;
dan/atau
e. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan PerundangUndangan sebagaimana terakhir kali diubah
dengan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2022
2. DPN APINDO juga menyatakan Permenaker No.18 Tahun 2022 tidak berlaku
dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat.
3. Dewan Pimpinan Kota (DPK) APINDO Batam akan melakukan gugatan ke
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap SK Gubernur Nomor 1399
Tahun 2022 tersebut karena Permenaker No. 18 Tahun 2022 yang dijadikan
acuan oleh Gubernur Kepri bertentangan dengan aturan hukum yang lebih
tinggi yaitu Peraturan Pemerintah (PP) 36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan.
4. Dalam hukum dikenal azas lex superior derogat legi inferior yang artinya
hukum yang menyatakan bahwa hukum (produk perundang-undangan) yang
lebih tinggi mengesampingkan yang lebih rendah.
5. PP 36 Tahun 2021 secara hierarki perundang-undangan jelas memiliki
kedudukan yang lebih tinggi dari Permenaker No 18 Tahun 2022.

Dengan pertimbangan yang disampaikan di atas, maka DPK APINDO Batam


menghimbau kepada seluruh perusahaan anggota APINDO untuk tetap membayar
UMK Batam tahun 2023 sesuai dengan formulasi di dalam PP 36 Tahun 2022 tentang
pengupahan yang besarannya adalah: Rp 4.299.256,- (empat juta dua ratus sembilan
puluh sembilan ribu dua ratus lima puluh enam rupiah) sampai nanti terbitnya
keputusan hasil uji materi yang dilakukan APINDO ke Mahkamah Agung.

Nilai/besaran UMK tersebut di atas merupakan hasil pengolahan dari dan sudah sesuai
dengan Surat Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor: B-M/360/HI.01.00/XI/2022
Tentang Penyampaian Data Kondisi Ekonomi dan Ketenagakerjaan Untuk Penetapan
Upah Minimum Tahun 2023.

Demikian surat himbauan ini kami sampaikan untuk dapat dimaklumi. Atas perhatian
Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.

Dewan Pimpinan Kota (DPK)


Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Batam

RAFKI RASYID
KETUA

Anda mungkin juga menyukai