Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA
PT. BERLIAN BERSAMA
DENGAN
PT. INTAN MAJU
TENTANG
PENGADAAN BAHAN BAKU PEMBUATAN PERHIASAN
NOMOR : 06-TB/KERMA/IV/2021

Pada hari ini, Rabu tanggal 15 bulan Desember, tahun dua ribu dua puluh satu (15
Desember 2021), yang bertanda tangan di bawah ini:
Santi Jepisa : Direktur Utama PT. Berlian Bersama ,yang bergerak di dalam
bidang penyediaan bahan baku perhiasaan. Yang berlokasi di Jl.
Jendral Ahmad Yani no.1 Pontianak, dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama PT. Berlian Bersama sesuai dengan Surat Izin yang
berlaku selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
Mirnatalia Pebriana : Direktur Utama PT. Intan Maju, yang bergerak di bidang produksi
perhiasaan baik untuk ekspor maupun impor. Yang berlokasi di Jl.
Sultan Muhamad no.1, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
PT. Intan maju sesuai dengan Surat Izin yang berlaku selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA , yang selanjutnya secara bersama-sama disebut
para pihak, terlebih dahulu mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan
Pajak;
2. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 53/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya
Masukan
Tahun Anggaran 2015;
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 188 Tahun 2008 tentang Persetujuan
Penggunaan
Sebagian Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari Penerimaan
Negara
Bukan Pajak Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional;

dan memperhatikan:
1. Surat Direktur Utama PT. Berlian Bersama Nomor 135/BERTAMA/V/2021
tanggal 6 Mei 2021 tentang Permohonan Pengajuan Pengadaan bahan baku ;
2. Surat Direktur Utama PT. Intan Maju Nomor 201/INTAMA/VI/2021 tanggal 6
Januari 2021 tentang Penerimaan pengadaan bahan baku ;

bersepakat untuk mengadakan kerja sama dalam pengadaan bahan baku pembuatan
perhiasan PT. Berlian Bersama dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL1
MAKSUD

Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk melaksanakan Pengadaan bahan baku
oleh PT. Berlian Bersama kepada PT. Intan Maju, sesuai dengan kompetensi dan
kewenangan PARA PIHAK.

PASAL 2
OBYEK PERJANJIAN KERJA SAMA

Obyek Perjanjian Kerja Sama ini adalah Pengajuan pengadaan bahan baku PT. Berlian
bersama.
PASAL 3
RUANG LINGKUP

PARA PIHAK akan menjalin kerja sama yang efektif dan efisien dalam bidang
pengadaan bahan baku produksi perhiasan dengan batas kemampuan keuangan dan
teknis yang dimiliki pada bidang pekerjaan sebagai berikut:

a. Pengumpulan data dan sumber informasi bahan baku yang sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan;
b. Koreksi bahan baku perhiasan:
- Koreksi kadar dan kesesuaian bahan baku terhadap standar pro; dan
- Koreksi warna dan hasil produksi;
c. Penyampaian hasil koreksi;
d. Pelaporan dan penyerahan hasil koreksi.

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU

(1) PIHAK KESATU berhak :


a. Menerima informasi teknis dan konsultasi terhadap perbaikan-perbaikan yang perlu
dilakukan sesuai saran dari PIHAK KEDUA; dan
b. Memperoleh hasil pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA berupa Laporan
Hasil Koreksi Produksi PT. Intan Maju dan Berita Acara Kelayakan untuk Produksi yang
dilakukan dengan Laporan Hasil Koreksi Produksi Perhiasan PT. Intan Maju dan
dinyatakan layak cetak oleh PIHAK KEDUA.
c.Menerima pembayaran atas penyediaan bahan baku sesuai dengan besaran dan tata
cara sebagimana dimaksud dalam Perjanjian Kerja Sama ini
(2) PIHAK KESATU berkewajiban :
a. Memberikan bahan dan data yang diperlukan oleh PIHAK KEDUA sehubungan
pelaksanaan produksi PT. Intan Maju ;

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

(1) PIHAK KEDUA berhak :


a. Memperoleh bahan dan data yang dibutuhkan sehubungan dengan kewajiban untuk
melaksanakan produksi;
b. Mengajukan usulan penawaran harga atas seluruh pelaksanaan pekerjaan.

(2) PIHAK KEDUA berkewajiban :


a. Melaksanakan produksi sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama ini;
b. Melaksanakan pekerjaan secara profesional;
c. Memberikan informasi dan saran untuk perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan
oleh PIHAK KESATU; dan
d. Menyerahkan hasil pekerjaan kepada PIHAK KESATU berupa Laporan Hasil
Produksi PT. Intan Maju dan Berita Acara Kelayakan untuk keberlanjutan penggunaan
bahan baku.

PASAL 6
PENGATURAN TEKNIS

Untuk memfasilitasi pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini, PARA PIHAK membuat
program atau rencana tindak sebagai satu kesatuan Perjanjian Kerja Sama ini yang
meiiputi
bidang pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 sesuai dengan kesepakatan
PARA
PIHAK.
PASAL 7
PELAKSANAAN

(1) Perencanaan pengadaan bahan baku oleh PT. Berlian Bersama dilakukan oleh
PARA PIHAK.
(2) Perjanjian Kerja Sama ini dilaksanakan oleh PARA PIHAK sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
{3} PARA PIHAK sepakat dalam pelaksanaan kerja sama ini akan menggunakan data-
data dan kondisi yang ada sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

PASAL 8
JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

Pelaksanaan pekerjaan harus diselesaikan oleh PIHAK KEDUA dan diterima oleh
PIHAK KESATU yang dinyatakan dalam Berita Acara Kelayakan untuk Produksi
Perhiasan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sejak ditandatanganinya
Perjanjian Kerja Sama.

PASAL 9
PEMBIAYAAN

(1) PARA PIHAK secara pasti (fixed) telah sepakat untuk menyetujui harga pengadaan
bahan baku sebesar Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) setiap gram berlian
yang diperlukan dalam proses produksi perhiasan yang akan dilakukan, dengan rincian
penggunaan sebagai
berikut:
a. Biaya penambangan berlian;
b. Biaya tenaga kerja;
c. Pemetaan lokasi berlian yang sesuai dengan kadar dan warna yang diperlukan;
d. Pelaporan dan penyerahan peta hasil koreksi.

{2} Segala biaya yang timbul dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini dibebankan
pada PIHAK KEDUA.
(3) Jumlah biaya pekerjaan tersebut di atas sudah termasuk segala biaya pengeluaran
Pajak dan biaya lain yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

PASAL10
CARA PEMBAYARAN

(1) Pembayaran dilakukan secara langsung transfer ke rekening PNBP BIG di Bank
BNI 46 Cabang Pontianak Nomor 0003889370 atas nama Bendahara Penerimaan
Satker
Sekretariat Utama BIG.

(2) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan paling lambat 14
(empat belas) hari setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini.

PASAL 12
FORCE MAJEURE

(1) Yang dimaksud force majeure (keadaan memaksa) dalam Perjanjian Kerja Sama ini
adalah peristiwa-peristiwa yang berada diluar kemampuan PARA PIHAK yang dapat
mempengaruhi kinerja dan pelaksanaan pekerjaan PARA PIHAK yaitu:
a. Bencana alam (gempa, tanah longsor, badai, dan banjir);
b. Perang, revolusi, makar, huru hara, pemberontakan, kerusuhan dan kekacauan,
kebakaran; dan
c. Keadaan memaksa yang dinyatakan oleh pemerintah.

(2) Apabila terjadi force majeure maka:


a. PIHAK KESATU memberitahukan kepada PIHAK KEDUA atau sebaliknya bahwa
telah terjadi keadaan memaksa;
b. PIHAK KESATU menyatakan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA atau sebaliknya
bahwa telah terjadi keadaan memaksa;
c. Apabila dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak terjadinya keadaan memaksa PIHAK
KESATU tidak membuat pernyataan sebagaimana dimaksud pada huruf b, maka
PIHAK KEDUA berhak mengajukan keadaan memaksa kepada PIHAK KESATU
untuk mendapatkan persetujuan tertulis;
d. Jika dalam waktu 3 x 24 (tiga kali dua puluh empat) jam sejak diterimanya
pemberitahuan PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU tentang keadaan memaksa
tersebut, PIHAK KESATU tidak memberikan jawaban, maka PIHAK KESATU
dianggap menyetujui terjadinya keadaan memaksa tersebut;
e. PIHAK KEDUA segera melaporkan kemajuan pekerjaan pada saat keadaan
memaksa, setelah diperiksa oleh PIHAK KESATU; dan
f. Pembayaran PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU dilakukan perhitungan setelah
PIHAK KESATU menyelesaikan kewajibannya.
PASAL 13
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

(1) Perjanjian Kerja Sama ini dapat diakhiri oleh salah satu pihak sebelum Jangka
Waktu
Perjanjian Kerja Sama, berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
a. Kesepakatan bersama PARA PIHAK secara tertulis untuk mengakhiri Perjanjian
Kerja Sama ini;
b. Dalam jangka waktu 1 (satu) bulan berturut-turut terhitung dari tanggal
ditandatangani Perjanjian Kerja Sama ini, tidak atau belum memulai tugas
pekerjaannya;
c. Atas permintaan sendiri oleh PIHAK KEDUA dengan pemberitahuan
selambatlambatnya 1 (satu) buian sebelumnya dan wajib menyerahkan hasil pekerjaan
yang telah dilakukan;
d. Salah satu pihak tidak memenuhi atau melanggar salah satu atau lebih ketentuan
yang diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini (wanprestasi) dan tetap tidak memenuhi
atau tidak berusaha untuk memperbaikinya setelah menerima surat teguran/
peringatan minimal 14 (empat belas) hari kalender; dan
e. Pengakhiran berlaku efektif secara seketika pada tanggal surat pemberitahuan
pengakhiran Perjanjian Kerja Sama ini dari pihak yang dirugikan.

(2) Berakhirnya Perjanjian Kerja Sama ini tidak menghapuskan kewajiban yang telah
timbul yang belum diselesaikan oleh salah satu pihak, sehingga syarat-syarat dan
ketentuan ketentuan di dalam Perjanjian Kerja Sama ini akan tetap berlaku sampai
terselesaikannya kewajiban oleh pihak yang wajib melaksanakannya.

PASAL14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK, maka akan diselesaikan secara
musyawarah.

(2) Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka akan
diselesaikan oleh suatu Panitia Pendamai yang berfungsi sebagai mediator yang
dibentuk dan diangkat oleh PARA PIHAK dan terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu:
a. 1 (satu} orang wakil dari PIHAK KESATU sebagai anggota;
b. 1 (satu) orang wakil dari PIHAK KEDUA sebagai anggota; dan
c. 1 {satu) orang diluar PARA PIHAK yang ahli, sebagai ketua yang disetujui oleh
PARA PIHAK.

(3) Keputusan Panitia Pendamai ini mengikat PARA PIHAK dan biaya penyelesaian
perselisihan yang dikeluarkan akan ditanggung oleh PARA PIHAK.
(4) Jika Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak dapat diterima oleh
salah satu pihak atau PARA PIHAK, maka perselisihan akan diteruskan melalui
Pengadilan Negeri Pontianak.

PASAL 15
LAIN-LAIN

(1) Informasi mengenai kadar bahan baku dan standar produksi yang dilakukan sesuai
dengan kaidah teknis yang berlaku.
(2) Dalam hal Informasi produksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan digunakan
untuk keperluan pendidikan, pembangunan, batas wilayah atau hal-hal lain yang
mengikat secara hukum, maka informasi bahan baku tersebut tidak mengikat
kedudukan
PIHAK KESATU di dalam forum eksekutif dan/atau legistatif.

PASAL 16
TRANSPARANSI

Kerja sama ini dilaksanakan berlandaskan pada prinsip-prinsip kerja sama, keterbukaan
informasi publik, transparansi dan anti korupsi sesuai ketentuan peraturan
perundangundangan.

PASAL17
PERUBAHAN

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini atau perubahan-
perubahan yang dipandang perlu oleh PARA PIHAK, akan diatur lebih lanjut dalam
Perjanjian Kerja Sama Tambahan (Addendum) dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini.

PASAL 18
PENUTUP

Perjanjian Kerja sama ini dibuat rangkap 2 (dua) bermeterai cukup dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK KESATU dan PIHAK
KEDUA
serta tembusannya disampaikan kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan dan ada
hubungannya dengan pekerjaan ini.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


PT. INTAN MAJU PT.BERLIAN BERSAMA
MIRNATALIA PEBRIANA SANTI JEPISA

Anda mungkin juga menyukai