ABSTRACT
The tourism sector is one sector that has great potential to increase state and regional revenues.
For this reason, development is needed in developing tourism in Indonesia. One program from
the government to increase the number of tourists is to prioritize tourism development in 10
new Bali tourist destinations and one of them is Tourism in Lake Toba. Toba Samosir Regency is
one of the districts located around the Toba Lake area that has interesting tourist objects and it
can be visited by tourists. Utilizing information technology as a medium of promotion through
digital tourism can increase the number of tourist visiting to the area. The purpose of this
research is to see and analyze the development of digital tourism in Toba Samosir as one of the
ways to develop tourism in Toba Samosir. The analytical method used in this study is the SWOT
analysis method by looking at internal factors (strengths and weaknesses) and external factors
(opportunities and security) calculated in the development of digital tourism at Toba Samosir.
The results of this study can be used by the government or related parties in determining the
direction of tourism development in digital tourism.
JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 814 - 821 814
pamflet yang digunakan untuk Kerangka Konsep
mempromosikan pariwisata Digital Tourism
dianggapsebagai metode konvensional Digital tourism atau etourism
dimana biaya yang dibutuhkan sangat besar merupakan integrasi antara Perkembangan
dan tidak efektif dilakukan saat ini, TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
sehingga dipandang perlu suatu metode dengan industri pariwista. Adapun konsep
promosi yang lebih efektif yaitu salah digital tourism yang dimaksud adalah
satunya melalui promosi internet atau lebih pemanfaatan teknologi informasi dan
dikenal dengan digital tourism. komunikasi untuk meningkatkan daya guna
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam bidang pariwisata, memberikan
penulis memandang perlu membahas berbagai jasa layanan pariwisata kepada
pengembangan digital tourism sebagai customers, dan menjadikan
sarana promosi pariwisata di Toba penyelenggaraan pemasaran pariwisata
Samosir.Penelitian ini membahas mengenai lebih mudah diakses dalam bentuk
analisis penerapan digital tourism di Toba Telematika.
Samosir dengan melihat hubungan dari Tinjauan dan Konsep dasar digital
faktor kekuatan, faktor kelemahan, faktor tourism di Indonesia pada dasarnya
peluang, dan faktor ancaman dengan merupakan suatu bentuk konsep yang baru
menggunakan analisis SWOT. Dari analisis dan masih belum mendapatkan perhatian
SWOT dapat diketahui faktor internal dan dari berbagai pihak dan pelaku pariwisata.
eksternal apa saja yang mempengaruhi Digital tourism masih di lihat sebagai suatu
pengembangan digital tourism di Toba bagian pengembangan sistem yang masih
Samosir sehingga dapat digunakan untuk perlu dikaji lebih jauh mengenai fungsi dan
menentukan strategi dan arah kebijakan manfaat yang akan didapat. Meskipun di
pengembangan digital tourism di Toba lain pihak dalam pengembangan pariwisata
Samosir. penekanan terhadap pemanfaatan Internet
sebagai media promosi dan penyebaran
Tujuan Penelitian informasi sudah sangat luas, namun hal ini
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk tidak di barengi dengan aplikasi internet
mengetahui strategi pengembangan digital tersebut sebagai alat penyebaran informasi
tourism sebagai promosi pariwisata di Toba pariwisata dan tujuan wisata yang dimiliki
Samosir. oleh tiap daerah. Pada hakekatnya internet
memiliki peran yang tidak terpisah dalam
Manfaat Penelitian perkembangan teknologi, teutama
1. Memberikan manfaat positif dalam pariwisata. Internet memberikan solusi
pengembangan ilmu pengetahuan yang menawarkan kemudahan bagi
dan teknologi terutama di bidang pengembangan pariwisata di Indonesia.
kepariwisataan khususnya Lewat internet banyak hal bisa di akses
pemanfaatan digital tourism (e- secara mudah, serta digunakan oleh
tourism). sebagian besar masyarakat diduniasehingga
2. Memberikan manfaat melalui informasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan pengembangan pariwisata dapat dengan
Tinggi terhadap pengembangan mudah juga diakses kapan, dimana dan oleh
ilmu pengetahuan dan teknologi siapa saja. Pemanfaatan internet di
bidang kepariwisataan bagi Unit Indonesia pada saat ini telah menyebar ke
Penelitian dan Pengabdian seluruh wilayah Indonesia. Komunikasi
Masyarakat (UPPM) Politeknik yang dilakukan telah memasuki wilayah
Pariwisata Medan. pedesaan. Dan teknologi pendukung salah
3. Memberikan manfaat bagi Dinas satunya adalah penggunaan handphone
Pariwisata dan Kebudayaan sebagai alat komunikasi. Sehingga
Kabupaten Toba Samosir untuk hubungan antara internet dan handphone
mengembangkan digital tourism sebagai alat komunikasi sangat besar untuk
sebagai promosi pariwisata di Toba dapat dikembangkan didalam suatu model
Samosir.
JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 814 - 821 816
dengan meningkatkan kualitas pelayanan e. Kemudahan pencarian di 0.04 3 0.12
informasi dan performance digital tourism. internet dengan kata kunci
Persaingan pengembangan digital tourism pariwisata Tobasa
kabupaten Toba Samosir dengan kabupaten
lain disekitaran kawasan Danau Toba f. Program kerja Bidang 0.04 2 0.09
tergolong seimbang walupun kabupaten promosi Pariwisata
Samosir lebih unggul dari kabupaten- Tobasa terkait digital
kabupaten lain, meskipun persaingan bias tourism
menjadi ancaman bagi jalannya pariwisata g. Media promosi jejaring 0.06 4 0.21
di Toba Samosir. Persaingan juga dapat
menjadi motivatorbagi kabupaten Toba h. sosial
Populasi broadband 0.05 3 0.14
Samosir untuk bekerja dengan lebih baik internet
dalam membangun pariwisata di daerah i. Populasi pengguna HP 0.03 2 0.08
tersebut. Kabupaten Toba Samosir dalam
pengelolaan digital tourism dianggap masih j. Kemudahan reservasi 0.05 3 0.14
kurang. Sebaiknya yang dilakukan online
kabupaten Toba Samosir adalah melakukan k. Kemudahan pengguna 0.05 3 0.16
sesuatu yang terbaik dalam pengembangan website
serta pengelolaan digital tourism untuk TotalSkorKekuatan 0.47 1.31
industri pariwisata.
Matriks EvaluasiFaktorInternal
Kelemahan
Matriks Evaluasi Faktor Internal
a. Jumlah website digital 0.06 4 0.25
(Matriks Internal Factor Evaluation - IFE
tourism
Matriks) adalah formulasi strategi yang
meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan b. Himbauan pembuatan 0.05 3 0.16
kelemahan utama dalam area fungsional, website digital tourism
dan juga memberikan dasar untuk c. Sumber daya manusia 0.04 3 0.11
mengidentifikasi dan mengevaluasi mahir di bidang jaringan
hubungan untuk mengembangkan Matriks dan internet
IFE, jadi kemunculan pendekatan ilmiah d. Ekosistem belum 0.04 3 0.11
tidak harus dimasukkan lebih dari pada terintegrasi
e. Belum ada monitoring dan 0.04 2 0.09
angka yang sebenarnya. control system
Berikut adalah matriks internal f. Belum ada data 0.04 2 0.09
factor evaluation (IFEMatriks) pada digital management
g. Konten digital tourism 0.05 3 0.16
tourism kabupaten Toba Samosir.
h. Informasi fasilitas public 0.04 3 0.12
pada digital tourism
Tabel1. Matriks Internal Factor
i. Respon feedback (chat 0.04 3 0.11
Evaluation (IFEMatriks) pada Digital room, FAQ)
Tourism Kabupaten Toba Samosir
Faktor Kunci Internal Bobo Rat Bobo j. Kinerja pemerintah sebagai 0.05 3 0.14
penyaji digital tourism
t ing tx
Ratin (sumber daya)
Kekuatan g k. Optimasi mesin pencarian 0.04 2 0.09
a. Jumlah pengguna internet 0.04 2 0.09 (search engine)
b. Infrastruktur internet di 0.04 3 0.11 l. Belum tersedianya data 0.03 2 0.06
Toba Samosir kepariwisataan Tobasa
secara lengkap dan up to
c. Visi misi terkait digital 0.03 2 0.08 dateSkor Kelemahan
tourism Total 0.53 1.51
d. Kebijakan pemerintah 0.04 2 0.09
terkait digital tourism
SelisihKekuatan– 1.31 1.5 -0.19
Kelemahan
Sumber : Olahan Data Penulis, 2019 1
JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 814 - 821 818
kelemahan)dengan analisis eksternal masalah internal sehingga dapat merebut
(peluang dan ancaman) pada diagram pasar yang lebih baik (turn around)
tourism kabupaten Toba Samosir adalah : Beberapa rencana strategi WO yang
Selisih antara Kekuatan danKelemahan dapat digunakan untuk pengembangan
(sebagai sumbu X dalam kuadran digital tourismdi Toba Samosir sebagai
strategi)=> S – W = 1,31 – 1,51 = - 0,19 berikut:
Selisih antara Peluang dan Ancaman 1. Pemerintah kabupaten Toba Samosir
(sebagai sumbu Y dalam kuadran strategi) dan instansi terkait dapat
=>O – T = 1,69 – 1,02 = 0,67 meningkatkan jumlah website
Sehingga, didapat sebuah titik di kuadran pariwisata (digital tourism)
strategi (x,y) dengan nilai: (-0.19 ,0.67) daerahnyaserta mengupdate informasi
Dengan acuan kuadran strategi di bawah serta konten pada website yang telah
ini. ada. Website pariwisata yang akan
dibangun dapat ditambahkan beberapa
fitur seperti informasi fasilitas
publik,Frequently Asked Questions
(FAQ) dan chat room sebagai sarana
konsultasi dan bertanya bagi wisatawan
yang kaitannya dengan objek wisata di
Toba Samosir sehingga Pemerintah
Kabupaten Toba Samosirsalah satunya
perlu mempersiapkan sumber daya
manusia yang mahir di bidang jaringan
dan internet. Untuk mengembangkan
serta membangun digital tourism di
daerahnya.
2. Pemerintah Kabupaten Toba Samosir
Gambar1. Kuadran SWOT pada Digital dan instansi terkait dapat menciptakan
Tourism Kabupaten Toba Samosir sistem pariwisata yang terintegrasi
Sumber : Olahan Data Penulis, 2019 untuk memudahkan dalam transaksi
data antara website yang satu dengan
Dari hasil analisis data yang website lainnya. Integrasi data
diperoleh, dapat dilihat bahwa posisi dilakukan padawebsite pariwisata
diagram tourism kabupaten Toba Samosir (diagram tourism) dengan website atau
terletak pada KuadranIII. Kuadran III, agen perjalanan, perhotelan, maskapai
kuadran negatif – positif, sehingga strategi penerbangan, restoran, dan lainnya
yang digunakan adalah strategi WO yang berhubungan dengan kebutuhan
(Weakness Opportunity). Posisi ini wisatawan sehingga perlu dibangun
sebuah basis data kepariwisataan Toba
menggambarkan bahwa digital tourism
Samosir yang terintegrasi.
mengalami kelemahan dalam berbagai hal
3. Pemerintah kabupaten Toba Samosir
(internal), sehingga peluang yang dan instansi terkait dapat bekerja sama
menguntungkan sulit dicapai. Untuk itu dengan penyedia jasa SEO dengan
strategi yang tepat digunakan adalah melakukan optimalisasi Search Engine
alternatif strategi tiga yakni konsolidasi, Optimization (SEO) pada website
perbaikan, mengubah cara pandang serta pariwisata Toba Samosiruntuk
menghilangkan penyebab masalah agar menaikkan rangkingtraffic pencarian
ancaman dapat dihindari. Digital tourism pariwisata Toba Samosir sehingga
menghadapi peluang pasar yang sangat wisatawan mudah mencari informasi
besar, tetapi di lain pihak menghadapi pariwisata melalui internet. Untuk
beberapa kendala/kelemahan internal. optimalisasi dapat menggunakan kata
Fokus strategi ini yaitu meminimalkan kunci seperti danau toba.
JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 814 - 821 820
and Cases. Toronto : John Wiley & Sebagai Promosi Pariwisata Di Pulau
Sonc, Inc. Lombok. Ilkom Jurnal Ilmiah Volume
Freddy, Rangkuti.2014. Analisis SWOT 9 Nomor 3 Desember
Teknik Pembeda Kasus Bisnis. 2017.jurnal.fikom.umi.ac.id.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian. Alfabeta
: Bandung.
Gamal, Suwantoro. 2004. Dasar-Dasar
Pariwisata. Andi : Yogyakarta. Stoner, J.A.F., Freeman, R.E., dan Gilbert,
D.R. 2005.Management, Edisi ke-13.
Heriawan, Rusman. 2004. Peranan dan New Jersey : Prentice Hall.
Dampak Pariwisata Pada
Perekonomian Indonesia : Suatu Wilis, Ratna. 2013. Analisis swot industri
Pendekatan Model I-O dan SAM. anyaman pandan sakayan kampung
Disertasi.Doktoral Institut Pertanian lubuk sariak nagari kambang utara
Bogor. Bogor. kecamatan lengayang kabupaten
pesisir selatan.Skripsi. Padang: STKIP
Irfan, Pahrul dan Apriani. 2017. Analisa PGRI Sumatera Barat.
Strategi Pengembangan E-Tourism