Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN DIGITAL TOURISM

SEBAGAI PROMOSI PARIWISATA DI TOBA SAMOSIR


Dewi Yanti
Dosen Politeknik Pariwisata Medan
E-mail :dewiyanti@poltekparmedan.ac.id

ABSTRACT

The tourism sector is one sector that has great potential to increase state and regional revenues.
For this reason, development is needed in developing tourism in Indonesia. One program from
the government to increase the number of tourists is to prioritize tourism development in 10
new Bali tourist destinations and one of them is Tourism in Lake Toba. Toba Samosir Regency is
one of the districts located around the Toba Lake area that has interesting tourist objects and it
can be visited by tourists. Utilizing information technology as a medium of promotion through
digital tourism can increase the number of tourist visiting to the area. The purpose of this
research is to see and analyze the development of digital tourism in Toba Samosir as one of the
ways to develop tourism in Toba Samosir. The analytical method used in this study is the SWOT
analysis method by looking at internal factors (strengths and weaknesses) and external factors
(opportunities and security) calculated in the development of digital tourism at Toba Samosir.
The results of this study can be used by the government or related parties in determining the
direction of tourism development in digital tourism.

Keywords: Digital Tourism, SWOT Analysis, Development,

Pendahuluan yang terkait erat dengan dunia digital dan


Pesatnya pertumbuhan penggunaan teknologi.Untuk wisatawan nusantara rata-
internet dan penggunaan smartphone saat rata umur termuda di dunia yaitu 28 tahun,
ini berdampak pada semua bidang tidak sehingga generasi milenial adalah pasar
terkecuali pada industri pariwisata yang terbesar wisata Indonesia.Sejalan dengan
arahnya semakin berbasis teknologi itu, Kementerian Pariwisata telah
digital.Penggunaan teknologi digital ini menetapkan Go Digital atau Digital Tourism
dianggap empat kali lebih efektif sebagai Top 1 Program Kementerian.Digital
dibandingkan media konvensional. Sesuai menjadi suatu kebutuhan yang tak
data dari Kementerian Pariwisata bahwa terelakkan dan fakta menunjukkan melalui
wisatawan 70% sudah dapat melakukan digital semua dapat dilakukan dengan
search and research untuk objek wisata cepat.Program pemasaran dan promosi
yang akan dikunjungi. Pangsa pasar travel pariwisata kini sebesar 50 sampai 70%
agency online meningkat hingga Rp 3 triliun telah menggunakan mekanisme digital.
pada 2015 dan diproyeksikan tumbuh 28 Kabupaten Toba Samosir
persen menjadi Rp 10 triliun di tahun 2020. merupakan salah satu dari tujuh kabupaten
Teknologi digital pada pariwisata yang letaknya di sekitaran Danau Toba yang
digunakan untuk memudahkan wisatawan termasuk dalam destinasi bali baru. Toba
dalam melakukan seamless customer Samosir selain memiliki view dari Danau
experience dalam mencari (look), memesan Toba, objek wisata yang ada di Toba
(book), dan membayar (pay) layanan Samosir diantaranya Pantai Lumban Bul Bul
wisata. Balige, Museum TB Silalahi Center, Dolok
Tim Percepatan Pembangunan 10 Tolong, Taman Eden 100, Bukit TaraBunga
Destinasi Pariwisata Prioritas (10 Bali Balige, dan lain-lain. Pengembangan
Baru) Kementerian Pariwisata menyatakan, pariwisata tidak hanya mengenai produk
terdapat 50% wisatawan asing yang datang yang baik tetapi promosi yang dilakukan
ke Indonesia merupakan generasi milenial juga harus baik.Penyebaran brosur atau

JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 814 - 821 814
pamflet yang digunakan untuk Kerangka Konsep
mempromosikan pariwisata Digital Tourism
dianggapsebagai metode konvensional Digital tourism atau etourism
dimana biaya yang dibutuhkan sangat besar merupakan integrasi antara Perkembangan
dan tidak efektif dilakukan saat ini, TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
sehingga dipandang perlu suatu metode dengan industri pariwista. Adapun konsep
promosi yang lebih efektif yaitu salah digital tourism yang dimaksud adalah
satunya melalui promosi internet atau lebih pemanfaatan teknologi informasi dan
dikenal dengan digital tourism. komunikasi untuk meningkatkan daya guna
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam bidang pariwisata, memberikan
penulis memandang perlu membahas berbagai jasa layanan pariwisata kepada
pengembangan digital tourism sebagai customers, dan menjadikan
sarana promosi pariwisata di Toba penyelenggaraan pemasaran pariwisata
Samosir.Penelitian ini membahas mengenai lebih mudah diakses dalam bentuk
analisis penerapan digital tourism di Toba Telematika.
Samosir dengan melihat hubungan dari Tinjauan dan Konsep dasar digital
faktor kekuatan, faktor kelemahan, faktor tourism di Indonesia pada dasarnya
peluang, dan faktor ancaman dengan merupakan suatu bentuk konsep yang baru
menggunakan analisis SWOT. Dari analisis dan masih belum mendapatkan perhatian
SWOT dapat diketahui faktor internal dan dari berbagai pihak dan pelaku pariwisata.
eksternal apa saja yang mempengaruhi Digital tourism masih di lihat sebagai suatu
pengembangan digital tourism di Toba bagian pengembangan sistem yang masih
Samosir sehingga dapat digunakan untuk perlu dikaji lebih jauh mengenai fungsi dan
menentukan strategi dan arah kebijakan manfaat yang akan didapat. Meskipun di
pengembangan digital tourism di Toba lain pihak dalam pengembangan pariwisata
Samosir. penekanan terhadap pemanfaatan Internet
sebagai media promosi dan penyebaran
Tujuan Penelitian informasi sudah sangat luas, namun hal ini
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk tidak di barengi dengan aplikasi internet
mengetahui strategi pengembangan digital tersebut sebagai alat penyebaran informasi
tourism sebagai promosi pariwisata di Toba pariwisata dan tujuan wisata yang dimiliki
Samosir. oleh tiap daerah. Pada hakekatnya internet
memiliki peran yang tidak terpisah dalam
Manfaat Penelitian perkembangan teknologi, teutama
1. Memberikan manfaat positif dalam pariwisata. Internet memberikan solusi
pengembangan ilmu pengetahuan yang menawarkan kemudahan bagi
dan teknologi terutama di bidang pengembangan pariwisata di Indonesia.
kepariwisataan khususnya Lewat internet banyak hal bisa di akses
pemanfaatan digital tourism (e- secara mudah, serta digunakan oleh
tourism). sebagian besar masyarakat diduniasehingga
2. Memberikan manfaat melalui informasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan pengembangan pariwisata dapat dengan
Tinggi terhadap pengembangan mudah juga diakses kapan, dimana dan oleh
ilmu pengetahuan dan teknologi siapa saja. Pemanfaatan internet di
bidang kepariwisataan bagi Unit Indonesia pada saat ini telah menyebar ke
Penelitian dan Pengabdian seluruh wilayah Indonesia. Komunikasi
Masyarakat (UPPM) Politeknik yang dilakukan telah memasuki wilayah
Pariwisata Medan. pedesaan. Dan teknologi pendukung salah
3. Memberikan manfaat bagi Dinas satunya adalah penggunaan handphone
Pariwisata dan Kebudayaan sebagai alat komunikasi. Sehingga
Kabupaten Toba Samosir untuk hubungan antara internet dan handphone
mengembangkan digital tourism sebagai alat komunikasi sangat besar untuk
sebagai promosi pariwisata di Toba dapat dikembangkan didalam suatu model
Samosir.

815 ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN DIGITAL TOURISM SEBAGAI


PROMOSI PARIWISATA DI TOBA SAMOSIR
Dewi Yanti
aplikasi yang bermanfaat bagi semua orang kepemilikan keunggulan
dan industri. komparatif oleh usaha dipasaran.
b) Weaknesses (kelemahan) adalah
Metodologi keterbatasan atau kekurangan
Menurut Sugiyono (2004:4), metode dalam hal sumber, keterampilan
penelitian pada dasarnya merupakan cara dan kemampuan yang menjadi
ilmiah untuk mendapatkan data dengan penghalang serius bagi digital
tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah tourism kebupaten Toba Samosir.
berarti penelitian itu didasarkan pada ciri- c) Opportunity (peluang) adalah
ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan peluang atau kesempatan yang
sistematis. biasanya tidak datang berulang-
Metode penelitian yang digunakan ulang dan dalam waktu yang
dalam penelitian menggunakan pendekatan sangat singkat, sehingga
metode penelitian kualitatif dengan melihat diperlukan antisipasi dan waktu
perkembangan website pariwisata (digital yang tepat untuk melihat berbagai
tourism) dan melihat lebih mendalam peluang digital tourism
kebijakan pemerintah terkait dengan kebupaten Toba Samosir.
pengembangan pariwisata di Toba Samosir. d) Threat (ancaman) adalah suatu
kecenderungan lingkungan yang
TeknikPengumpulanData tidak menguntungkan yang dapat
Teknik pengumpulan data dalam merugikan posisi digital tourism
penelitian ini dilakukan dengan kebupaten Toba Samosir.
menggunakan observasi dan dokumentasi.
Pengumpulan data melalui observasi Hasil Dan Pembahasan
dilakukan dengan cara mengamati keadaan Analisis SWOT menurut kerangka kerja
di lapangan. Dalam penelitian ini dilakukan Boseman dimulai dari analisis lingkungan
pengamatan terhadap kebijakan, strategi, eksternal perusahaan untuk
dan keputusan pemerintah dalam mengidentifikasi peluang dan ancaman.
pengembangan pariwisata berbasis internet Melalui analisis pada perubahan
(digital tourism) di Toba Samosir. Selain itu, karakteristik industri maka akan diperoleh
observasi juga dilakukan dengan key success factors. Kemudian dilanjutkan
melakukan pengamatan terhadap website dengan evaluasi kemampuan perusahaan
pariwisata Toba Samosir, review atau berdasarkan sumber daya dan keahlian
ulasan di internet tentang pariwisata di yang dimilkinya untuk memperoleh key
Toba Samosir, dan jejaring sosial .Pencarian success factors tersebut. Perbandingan
pariwisata di internet dilakukan dengan antara kemampuan perusahaan dan key
menggunakan mesin pencarian Google. success factors secara objektif akan
menghasilkan identifikasi kekuatan dan
Metode Analisis Data kelemahan perusahaan atau disebut juga
Untuk metode analisis yang faktor-faktor strategis perusahaan.
digunakan dalam melakukan analisis Faktor-faktor strategis atau SWOT
pengembangan digital tourism di Toba tersebut selanjutnya digabungkan menjadi
Samosir adalah menggunakan metode suatu matrik yang dinamakan matrik
analisis SWOT dengan menganalisis SWOT.Dari kuadran tempat bertemunya
kekuatan, kelemahan, peluang dan SWOT kemudian dibuat strategi yang sesuai
ancaman. Hasil dari analisis SWOT ini dapat dengan aspek-aspek SWOT tersebut. Dan
digunakan oleh pemerintah dalam juga akan dievaluasi untuk mengetahui
menentukan arah kebijakan dan strategi apakah analisis SWOT itu dapat diterapkan
dalam pengembangan pariwisata di Toba dalam rangka meningkatkan penjualan
Samosir. kamar hotel serta untuk memperoleh
a) Strength (kekuatan) adalah keunggulan bersaing.
kompetensi khusus yang dimiliki Pengembangan digital tourism di
digital tourism kebupaten Toba Toba Samosir merupakan suatu ancaman.
Samosir yang berakibat pada Hal yang dapat dilakukan adalah bertahan

JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 814 - 821 816
dengan meningkatkan kualitas pelayanan e. Kemudahan pencarian di 0.04 3 0.12
informasi dan performance digital tourism. internet dengan kata kunci
Persaingan pengembangan digital tourism pariwisata Tobasa
kabupaten Toba Samosir dengan kabupaten
lain disekitaran kawasan Danau Toba f. Program kerja Bidang 0.04 2 0.09
tergolong seimbang walupun kabupaten promosi Pariwisata
Samosir lebih unggul dari kabupaten- Tobasa terkait digital
kabupaten lain, meskipun persaingan bias tourism
menjadi ancaman bagi jalannya pariwisata g. Media promosi jejaring 0.06 4 0.21
di Toba Samosir. Persaingan juga dapat
menjadi motivatorbagi kabupaten Toba h. sosial
Populasi broadband 0.05 3 0.14
Samosir untuk bekerja dengan lebih baik internet
dalam membangun pariwisata di daerah i. Populasi pengguna HP 0.03 2 0.08
tersebut. Kabupaten Toba Samosir dalam
pengelolaan digital tourism dianggap masih j. Kemudahan reservasi 0.05 3 0.14
kurang. Sebaiknya yang dilakukan online
kabupaten Toba Samosir adalah melakukan k. Kemudahan pengguna 0.05 3 0.16
sesuatu yang terbaik dalam pengembangan website
serta pengelolaan digital tourism untuk TotalSkorKekuatan 0.47 1.31
industri pariwisata.

Matriks EvaluasiFaktorInternal
Kelemahan
Matriks Evaluasi Faktor Internal
a. Jumlah website digital 0.06 4 0.25
(Matriks Internal Factor Evaluation - IFE
tourism
Matriks) adalah formulasi strategi yang
meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan b. Himbauan pembuatan 0.05 3 0.16
kelemahan utama dalam area fungsional, website digital tourism
dan juga memberikan dasar untuk c. Sumber daya manusia 0.04 3 0.11
mengidentifikasi dan mengevaluasi mahir di bidang jaringan
hubungan untuk mengembangkan Matriks dan internet
IFE, jadi kemunculan pendekatan ilmiah d. Ekosistem belum 0.04 3 0.11
tidak harus dimasukkan lebih dari pada terintegrasi
e. Belum ada monitoring dan 0.04 2 0.09
angka yang sebenarnya. control system
Berikut adalah matriks internal f. Belum ada data 0.04 2 0.09
factor evaluation (IFEMatriks) pada digital management
g. Konten digital tourism 0.05 3 0.16
tourism kabupaten Toba Samosir.
h. Informasi fasilitas public 0.04 3 0.12
pada digital tourism
Tabel1. Matriks Internal Factor
i. Respon feedback (chat 0.04 3 0.11
Evaluation (IFEMatriks) pada Digital room, FAQ)
Tourism Kabupaten Toba Samosir
Faktor Kunci Internal Bobo Rat Bobo j. Kinerja pemerintah sebagai 0.05 3 0.14
penyaji digital tourism
t ing tx
Ratin (sumber daya)
Kekuatan g k. Optimasi mesin pencarian 0.04 2 0.09
a. Jumlah pengguna internet 0.04 2 0.09 (search engine)
b. Infrastruktur internet di 0.04 3 0.11 l. Belum tersedianya data 0.03 2 0.06
Toba Samosir kepariwisataan Tobasa
secara lengkap dan up to
c. Visi misi terkait digital 0.03 2 0.08 dateSkor Kelemahan
tourism Total 0.53 1.51
d. Kebijakan pemerintah 0.04 2 0.09
terkait digital tourism
SelisihKekuatan– 1.31 1.5 -0.19
Kelemahan
Sumber : Olahan Data Penulis, 2019 1

817 ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN DIGITAL TOURISM SEBAGAI


PROMOSI PARIWISATA DI TOBA SAMOSIR
Dewi Yanti
Matriks EvaluasiFaktorEksternal a. Promosi digital tourism 0.05 2 0.11
Matriks Evaluasi Faktor Eksternal b. daerah
Display lain
grafis pemasaran 0.05 3 0.15
(Matriks Eksternal Factor-Evaluation- EFE digital tourism daerah
Matriks) berguna untuk memungkinkan c. lain
Ranking traffic 0.04 2 0.08
para penyusun strategi merangkum dan pariwisata di internet
mengevaluasi informasi ekonomi, social
d. Fitur pembayaran online 0.05 2 0.11
budaya, demografi, lingkungan politik,
pemerintahan, hukum, teknologi dan e. Fasilitas e-commerce 0.05 2 0.11
persaingan. (transaksi lain)
Berikut adalah matriks eksternal f. Persaingan pariwisata 0.04 2 0.06
faktor evaluation (EFEMatriks) pada digital dunia
tourism kabupaten Toba Samosir. g. Update informasi 0.04 2 0.08
(pengelolaan website)
Tabel 2. Matriks Eksternal Factor yang kurang
Evaluation (EFEMatriks) pada Digital h. Masalah sosial budaya 0.04 2 0.08
Tourism Kabupaten Toba Samosir terkait dengan
kecanggungan dan
FaktorKunciEksternal Bobo Rat Bobo kurangnya interaksi
t ing txRat dengan manusia
ing
Peluang i. Keamanan transaksi 0.05 2 0.11
a. Website agen perjalanan 0.07 4 0.25 online (sistem
yang mempromosikan pembayaran di awal)
pariwisata j. Kecenderungan global 0.04 2 0.06
b. Pemasangan CCTV di 0.04 2 0.08 kepariwisataan dunia
destinasi wisata k. Pemberlakukan ASEAN 0.03 2 0.05
c. Kemitraan pemasaran 0.07 3 0.23 Free Trade Area (AFTA)
pariwisata DAN ASEAN Framework
d. Jumlah review pariwisata 0.07 4 0.25 Agreement on Services
Tobasa di internet
TotalSkorAncaman 0.46 1.02
e. Digital marketing melalui 0.06 3 0.20
partnership (contoh ITX SelisihPeluang–Ancaman 1.69 1.0 0.67
(Indonesia Travel X- 2
Change) dan North Kekuatan=1.31
Sumatera Travel Mart) Peluang = 1.69
Kelemahan =1.51Ancaman = 1.02
f. Platform reservasi dan 0.05 3 0.15
pemasaran kamar
Sumber : Olahan Data Penulis, 2019
seperti airyrooms,
AirBnB, Red Doorz, Zen
Diagram SWOT
Room, Nida Room
Peneliti mengadakan strategi dalam
g. Promosi pariwisata 0.05 3 0.15 melihat peluang dan ancaman
melalui sinema digital pengembangan digital tourism yang
h. Indonesia peringkat ke-6 0.05 2 0.11 dibandingkan dengan kekuatan dan
negara terindah dunia kelemahan dalam melihat posisi
i. Anggaran promosi 0.07 4 0.25 kemampuan perusahaan dalam persaingan,
pariwisata dapat ditunjukkan dengan menggunakan
diagram SWOT yang mengidentifikasikan
TotalSkorPeluang 0.54 1.69
posisi diagram tourism dalam empat
kuadran. Adapun hasil perbandingan
Ancaman analisis internal (kekuatan dan

JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 814 - 821 818
kelemahan)dengan analisis eksternal masalah internal sehingga dapat merebut
(peluang dan ancaman) pada diagram pasar yang lebih baik (turn around)
tourism kabupaten Toba Samosir adalah : Beberapa rencana strategi WO yang
Selisih antara Kekuatan danKelemahan dapat digunakan untuk pengembangan
(sebagai sumbu X dalam kuadran digital tourismdi Toba Samosir sebagai
strategi)=> S – W = 1,31 – 1,51 = - 0,19 berikut:
Selisih antara Peluang dan Ancaman 1. Pemerintah kabupaten Toba Samosir
(sebagai sumbu Y dalam kuadran strategi) dan instansi terkait dapat
=>O – T = 1,69 – 1,02 = 0,67 meningkatkan jumlah website
Sehingga, didapat sebuah titik di kuadran pariwisata (digital tourism)
strategi (x,y) dengan nilai: (-0.19 ,0.67) daerahnyaserta mengupdate informasi
Dengan acuan kuadran strategi di bawah serta konten pada website yang telah
ini. ada. Website pariwisata yang akan
dibangun dapat ditambahkan beberapa
fitur seperti informasi fasilitas
publik,Frequently Asked Questions
(FAQ) dan chat room sebagai sarana
konsultasi dan bertanya bagi wisatawan
yang kaitannya dengan objek wisata di
Toba Samosir sehingga Pemerintah
Kabupaten Toba Samosirsalah satunya
perlu mempersiapkan sumber daya
manusia yang mahir di bidang jaringan
dan internet. Untuk mengembangkan
serta membangun digital tourism di
daerahnya.
2. Pemerintah Kabupaten Toba Samosir
Gambar1. Kuadran SWOT pada Digital dan instansi terkait dapat menciptakan
Tourism Kabupaten Toba Samosir sistem pariwisata yang terintegrasi
Sumber : Olahan Data Penulis, 2019 untuk memudahkan dalam transaksi
data antara website yang satu dengan
Dari hasil analisis data yang website lainnya. Integrasi data
diperoleh, dapat dilihat bahwa posisi dilakukan padawebsite pariwisata
diagram tourism kabupaten Toba Samosir (diagram tourism) dengan website atau
terletak pada KuadranIII. Kuadran III, agen perjalanan, perhotelan, maskapai
kuadran negatif – positif, sehingga strategi penerbangan, restoran, dan lainnya
yang digunakan adalah strategi WO yang berhubungan dengan kebutuhan
(Weakness Opportunity). Posisi ini wisatawan sehingga perlu dibangun
sebuah basis data kepariwisataan Toba
menggambarkan bahwa digital tourism
Samosir yang terintegrasi.
mengalami kelemahan dalam berbagai hal
3. Pemerintah kabupaten Toba Samosir
(internal), sehingga peluang yang dan instansi terkait dapat bekerja sama
menguntungkan sulit dicapai. Untuk itu dengan penyedia jasa SEO dengan
strategi yang tepat digunakan adalah melakukan optimalisasi Search Engine
alternatif strategi tiga yakni konsolidasi, Optimization (SEO) pada website
perbaikan, mengubah cara pandang serta pariwisata Toba Samosiruntuk
menghilangkan penyebab masalah agar menaikkan rangkingtraffic pencarian
ancaman dapat dihindari. Digital tourism pariwisata Toba Samosir sehingga
menghadapi peluang pasar yang sangat wisatawan mudah mencari informasi
besar, tetapi di lain pihak menghadapi pariwisata melalui internet. Untuk
beberapa kendala/kelemahan internal. optimalisasi dapat menggunakan kata
Fokus strategi ini yaitu meminimalkan kunci seperti danau toba.

819 ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN DIGITAL TOURISM SEBAGAI


PROMOSI PARIWISATA DI TOBA SAMOSIR
Dewi Yanti
4. Pemerintah kabupaten Toba pada koordinasi secara internal, dengan
Samosirdan instansi terkait dapat mengevaluasi diri terhadap penerapan
bekerja sama dengan agen perjalanan digital tourismserta mengevaluasi secara
wisata tidak hanya menjual sistematis terhadap penerapan promosi
produk/jasa, tetapi juga membantu melalui internet.
dalam mempromosikan pariwisata 2. Promosi pariwisata melalui digital
melalui internet serta menaikkan tourism dengan menggunakan internet
rangking traffic pariwisata Toba masih kurang dilakukan oleh pemerintah
Samosir. Kabupaten Toba Samosir dengan
5. Pemerintah kabupaten Toba sedikitnya jumlah website dan media
Samosirdan instansi terkait dapat sosial pariwisata yang menarik dan
mengelola dan mengupdate jejaring kurang uptodate-nya informasi untuk
sosial seperti Facebook, Instragram, dijadikan referensi oleh para wisatawan
Youtube, Twitter, dan lainnya untuk berkunjung ke objek wisata Toba
mempromosikan pariwisata Toba Samosir.
Samosir. Selain itu juga dapat
menggunakan teknik promosi review Saran
pariwisata Toba Samosir di internet. Adapun saran yang diberikan oleh peneliti
6. Pemerintah kabupaten Toba antara lain :
Samosirdan instansi terkait dapat 1. Meningkatkan strategi promosi
meningkatkan promosi pariwisata pariwisata melalui internet baik melalui
(digital tourism) di bidang kebudayaan media sosial maupun website untuk
dalam bentuk sinema digital yang memenuhi kebutuhan informasi
bertema budayasebagai salah satu wisatawan(look), kemudian memesan
strategi promosi pariwisata melalui paket wisata yang diminati (book)
internet meggunakan video blog yang hingga membayar secara online.
saat ini menjadi trend. Kegiatan dapat dilakukan dengansearch
7. Pemerintah kabupaten Toba and share menggunakan media digital
Samosirdan instansi terkait dapat oleh wisatawan.
mendorong berkembangnya startup di 2. Pemerintah kabupaten Toba Samosir
bidang pariwisata seperti ITX yang dan instansi terkait dapat membangun
merupakanplatform open market place aplikasi yang dapat memberikan
digital tourism yang menjadi terobosan rekomendasi objek wisata kepada
dari Kementerian Pariwisata untuk wisatawan berdasarkan karakteristik
memudahkan pelaku industri wisatawan.
mempromosikan diri melalui media
digital yang dapat mempromosikan Daftar Pustaka
pariwisata, melakukan transaksi Anjela Pusfita, Vovi. 2014. Pengembangan
pembayaran seperti pembayaran hotel, Objek Wisata Alam Air Terjun
agen perjalanan, transportasi, dan lain- Timbulun di Kanagarian Painan Timur
lain. Hal ini dapat memberikan Painan Kecamatan IV Jurai Kabupaten
kemudahan bagi wisatawan dalam Pesisir Selatan.
melakukan transaksi secara online.
Basu Swastha, DH dan Irawan. 1990.
Kesimpulan dan Saran Manajemen Pemasaran Modern.
Yogyakarta: Liberty.
Kesimpulan
Dari uraian yang telah dipaparkan Boerhanoeddin, Zuraida, 2005., E-
sebelumnya dapat dibuat kesimpulan Commerce In Indonesia; Indonesian
bahwa strategi yang harus digunakan Satellite Corp.
pemerintah kabupaten Toba Samosir dalam
pengembangan digital tourismadalah : Boseman, G.P.A and Schellenberger, R.E.
1. Menggunakan strategi WO 1996. Strategic Management: Text
(WeaknessOpportunity) yang berfokus

JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 1, April 2019: 814 - 821 820
and Cases. Toronto : John Wiley & Sebagai Promosi Pariwisata Di Pulau
Sonc, Inc. Lombok. Ilkom Jurnal Ilmiah Volume
Freddy, Rangkuti.2014. Analisis SWOT 9 Nomor 3 Desember
Teknik Pembeda Kasus Bisnis. 2017.jurnal.fikom.umi.ac.id.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian. Alfabeta
: Bandung.
Gamal, Suwantoro. 2004. Dasar-Dasar
Pariwisata. Andi : Yogyakarta. Stoner, J.A.F., Freeman, R.E., dan Gilbert,
D.R. 2005.Management, Edisi ke-13.
Heriawan, Rusman. 2004. Peranan dan New Jersey : Prentice Hall.
Dampak Pariwisata Pada
Perekonomian Indonesia : Suatu Wilis, Ratna. 2013. Analisis swot industri
Pendekatan Model I-O dan SAM. anyaman pandan sakayan kampung
Disertasi.Doktoral Institut Pertanian lubuk sariak nagari kambang utara
Bogor. Bogor. kecamatan lengayang kabupaten
pesisir selatan.Skripsi. Padang: STKIP
Irfan, Pahrul dan Apriani. 2017. Analisa PGRI Sumatera Barat.
Strategi Pengembangan E-Tourism

821 ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN DIGITAL TOURISM SEBAGAI


PROMOSI PARIWISATA DI TOBA SAMOSIR
Dewi Yanti

Anda mungkin juga menyukai