Pengembangan diri melalui 

sosialisasi sekolah ramah anak bertujuan menjadikan sekolah

sebagai pusat perubahan  dalam memeratakan hak serta kesempatan belajar bagi seluruh
anak di Indonesia, serta dapat mendorong masyarakat agar ikut serta melakukan
perlindungan siswa dari tindak kekerasan yang terjadi di sekolah. 

Selain itu kebijakan sekolah ramah anak juga memastikan bahwa satuan pendidikan mampu
mengembangkan minat, bakat dan kemampuan anak, mempersiapkan anak untuk
bertanggung jawab kepada kehidupan yang toleran, serta saling menghormati, dan
bekerjasama untuk kemajuan dan semangat perdamaian. Diharapkan satuan pendidikan
tidak hanya melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual, namun juga melahirkan
generasi yang cerdas secara emosional dan 
spiritual.

Secara umum sosialisasi sekolah rumah anak ini bertujuan:

1. Mewujudkan dan mengembangkan sekolah ramah anak.
2. Memberikan pemahaman kepada para  tenaga pendidik atau warga sekolah tentang 
pembentukan dan pengembangan Sekolah Ramah Anak.
3. Sebagai acuan langkah-langkah pembentukan dan pengembangan SRA
4. Sebagai acuan dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanan SRA