Anda di halaman 1dari 15

Perbandingan

Nomo Satuan
Nilai Nilai Nilai Nilai Rentan
r Pendidik Waktu
Nama Indikator Sekolah Capaian Rata- Rata- Rata- g Nilai Definisi Indikator Definisi Capaian Level
Indika an Pengkinian
Anda Rata Rata Rata
tor Serupa di
Kab/kota Provinsi Nasional
Nasional

Di bawah Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam


Kurang dari 50% peserta didik telah mencapai kompetensi
A.1 Kemampuan literasi 1.57 kompetensi 1.78 1.69 1.87 1.84 1-3 memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi November 2021 1
minimum untuk literasi membaca.
minimum beragam jenis teks (teks informasional dan teks fiksi).

Proporsi peserta didik Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam Peserta didik mampu mengintegrasikan beberapa informasi
A.1 dengan kemampuan 0% Mahir 0 - 100 memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi lintas teks; mengevaluasi isi, kualitas, cara penulisan suatu teks, November 2021 1
literasi Mahir beragam jenis teks (teks informasional dan teks fiksi). dan bersikap reflektif terhadap isi teks.

Proporsi peserta didik Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam Peserta didik mampu membuat interpretasi dari informasi
A.1 dengan kemampuan 16.67% Cakap 0 - 100 memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi implisit yang ada dalam teks; mampu membuat simpulan dari November 2021 1
literasi Cakap beragam jenis teks (teks informasional dan teks fiksi). hasil integrasi beberapa informasi dalam suatu teks.

Proporsi peserta didik Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam Peserta didik mampu menemukan dan mengambil informasi
A.1 dengan kemampuan 80.95% Dasar 0 - 100 memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi eksplisit yang ada dalam teks serta membuat interpretasi November 2021 1
literasi Dasar beragam jenis teks (teks informasional dan teks fiksi). sederhana.

Proporsi peserta didik


dengan kemampuan Perlu Intervensi Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam Peserta didik belum mampu menemukan dan mengambil
A.1 2.38% 0 - 100 memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi informasi eksplisit yang ada dalam teks ataupun membuat November 2021 1
literasi Perlu Intervensi Khusus
Khusus beragam jenis teks (teks informasional dan teks fiksi). interpretasi sederhana.
A.1.1 Kompetensi membaca 54.18
teks informasi Belum Tersedia 59.76 56.17 61.96 60.99 0 - 100 Rata-rata nilai peserta didik dalam memahami, menggunakan,
merefleksi, dan mengevaluasi teks informasional (non-fiksi). Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2

A.1.2 Kompetensi
membaca 50.61 Rata-rata nilai peserta didik dalam memahami, menggunakan,
Belum Tersedia 56.09 52.2 58.65 57.55 0 - 100 Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2
teks sastra merefleksi, dan mengevaluasi teks fiksi.

Kompetensi Rata-rata nilai peserta didik pada kemampuan menemukan,


A.1.3 mengakses
dan
57.98 Belum Tersedia 61.33 58.83 63.1 62.3 0 - 100 mengidentifikasi, dan mendeskripsikan suatu ide atau informasi Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2
menemukan isi teks
(L1) eksplisit dalam teks informasional (non-fiksi) dan sastra.

Rata-rata nilai peserta didik pada kemampuan membandingkan


Kompetensi dan mengontraskan ide atau informasi dalam atau antar teks,
A.1.4 menginterpretasi dan 49.35 Belum Tersedia 56.83 52.72 59.28 58.21 0 - 100 membuat kesimpulan, mengelompokkan, serta Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2
memahami isi teks (L2) mengombinasikan ide dan informasi dalam teks atau antar teks
informasional (non-fiksi) dan sastra.

Kompetensi Rata-rata nilai peserta didik pada kemampuan menganalisis,


mengevaluasi dan
A.1.5 merefleksikan isi teks 55.05 Belum Tersedia 58.27 56.02 59.83 59.14 0 - 100 memprediksi, dan menilai konten, bahasa, dan unsur-unsur Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2
dalam teks informasional (non-fiksi) dan sastra.
(L3)

Di bawah Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam


berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat Kurang dari 50% peserta didik telah mencapai kompetensi
A.2 Kemampuan numerasi 1.51 kompetensi 1.66 1.62 1.73 1.71 1-3 matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada minimum untuk numerasi. November 2021 1
minimum
berbagai jenis konteks yang relevan.
Proporsi peserta didik Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam Peserta didik mampu bernalar untuk menyelesaikan masalah
A.2 dengan kemampuan 0% Mahir 0 - 100 berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat kompleks serta nonrutin berdasarkan konsep matematika yang November 2021 1
matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada
numerasi Mahir dimilikinya.
berbagai jenis konteks yang relevan.

Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam


Proporsi peserta didik berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika November 2021
A.2 dengan kemampuan 11.9% Cakap 0 - 100 1
matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada yang dimiliki dalam konteks yang lebih beragam.
numerasi Cakap
berbagai jenis konteks yang relevan.

Proporsi peserta didik Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam Peserta didik memiliki keterampilan dasar matematika:
berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat komputasi dasar dalam bentuk persamaan langsung, konsep
A.2 dengan kemampuan 78.57% Dasar 0 - 100 November 2021 1
matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada dasar terkait geometri dan statistika, serta menyelesaikan
numerasi Dasar berbagai jenis konteks yang relevan. masalah matematika sederhana yang rutin.

Proporsi peserta didik Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam Peserta didik hanya memiliki pengetahuan matematika yang
A.2 dengan kemampuan 9.52% Perlu Intervensi 0 - 100 berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat terbatas (penguasaan konsep yang parsial dan keterampilan November 2021 1
numerasi Perlu Khusus matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada komputasi yang terbatas).
Intervensi Khusus berbagai jenis konteks yang relevan.

Kompetensi pada Rata-rata nilai peserta didik dalam berpikir menggunakan


A.2.1 domain Bilangan 45.83 Belum Tersedia 49.19 47.88 50.27 49.77 0 - 100 konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2
bilangan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.

Kompetensi pada Rata-rata nilai peserta didik dalam berpikir menggunakan


A.2.2 domain Aljabar 45.06 Belum Tersedia 47.71 46.25 48.68 48.28 0 - 100 konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2
aljabar untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.
Rata-rata nilai peserta didik dalam berpikir menggunakan
A.2.3 Kompetensi pada
domain Geometri 47.06 Belum Tersedia 48.3 47.47 49.03 48.63 0 - 100 konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2
geometri untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.

Kompetensi pada Rata-rata nilai peserta didik dalam berpikir menggunakan


A.2.4 domain Data dan 47.36 Belum Tersedia 49.12 47.66 50.25 49.77 0 - 100 konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten data Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2
Ketidakpastian dan ketidakpastian untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.

A.2.5 Kompetensi 0 - 100 Rata-rata nilai peserta


didik pada kemampuan memahami fakta,
45.02 Belum Tersedia 47.36 46 48.57 47.95 Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2
mengetahui (L1) proses, konsep, dan prosedur.

Rata-rata nilai peserta didik pada kemampuan menerapkan


pengetahuan dan pemahaman tentang fakta-fakta, relasi,
A.2.6 Kompetensi 46.04 Belum Tersedia 48.83 47.47 49.88 49.45 0 - 100 proses, konsep, prosedur, dan metode pada konten bilangan Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2
menerapkan (L2) dengan konteks situasi nyata untuk menyelesaikan masalah atau
menjawab pertanyaan.

Rata-rata nilai peserta didik pada kemampuan menganalisis data


Kompetensi menalar dan informasi, membuat kesimpulan, dan memperluas
A.2.7 (L3) 47.71 Belum Tersedia 50.2 49.22 51.16 50.7 0 - 100 pemahaman dalam situasi baru, meliputi situasi yang tidak Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2
diketahui sebelumnya atau konteks yang lebih kompleks.

Peserta didik telah menyadari pentingnya nilai-nilai karakter


Rata-rata nilai karakter peserta didik berdasarkan nilai akhlak pelajar pancasila yang berakhlak mulia, bergotong royong,
Perlu pada manusia, akhlak pada alam, akhlak bernegara, gotong
A.3 Karakter 2 Dikembangkan 2.15 2.06 2.26 2.22 1-3 royong, kreativitas, nalar kritis, kebinekaan global dan mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta berkebinekaan global, November 2021 1
namun masih perlu dukungan untuk menerapkannya dalam
kemandirian pada survei karakter. kehidupan sehari-hari.
Beriman, Bertakwa Rata-rata nilai karakter peserta didik yang berkaitan akhlak Peserta didik memiliki kesadaran akan pentingnya berakhlak baik
A.3.1 kepada Tuhan yang
Maha Esa, dan 2 Berkembang 2.15 2.06 2.27 2.23 1-3 kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak bernegara di pada sesama manusia, alam, dan negara, serta sudah November 2021 2
survei karakter. menerapkannya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Berakhlak Mulia

Peserta didik memiliki kesediaan dan kemauan berkontribusi


Kesediaan dan pengalaman berkontribusi dalam kegiatan yang
bertujuan memperbaiki kondisi lingkungan fisik dan lingkungan dalam
kegiatan yang bertujuan memperbaiki kondisi lingkungan
A.3.2 Gotong Royong 2 Berkembang 2.13 1.97 2.25 2.2 1-3 November 2021 2
fisik dan sosial, serta sudah diimplementasikan dengan baik
sosial.
dalam kehidupan sehari-hari.

Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan nilai senang Peserta didik memiliki kesenangan dan pengalaman untuk
A.3.3 Kreativitas 2 Berkembang 2.2 2.18 2.3 2.25 1-3 berpikir berbeda, menerapkan ide baru dalam memecahkan menghasilkan pemikiran, gagasan, serta karya yang baru dan November 2021 2
masalah, dan membuat karya-karya baru. berbeda, serta sudah diimplementasikan secara optimal.

Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan nilai Peserta didik terbiasa untuk menelusuri, menganalisis, dan
A.3.4 Nalar Kritis 2 Berkembang 2.13 2.05 2.24 2.19 1-3 penelusuran informasi, analisis dan evaluasi informasi, serta mengevaluasi informasi, serta bertanggung jawab terhadap November 2021 2
refleksi etis dalam pengambilan keputusan. keputusan yang dibuat.

Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan nilai minat Peserta didik memiliki ketertarikan terhadap keragaman di
A.3.5 Kebinekaan global 2 Berkembang 2.1 2 2.21 2.18 1-3 terhadap budaya dari berbagai negara, dan kepedulian pada isu- berbagai negara serta memiliki kepedulian terhadap isu-isu November 2021 2
isu global. global, dan sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan nilai Peserta didik terbiasa mengelola pikiran, perasaan, dan tindakan
A.3.6 Kemandirian 2 Berkembang 2.16 2.07 2.29 2.23 1-3 melakukan perencanaan secara reflektif, dan pengelolaan emosi untuk mencapai tujuan belajar dalam kehidupan sehari-hari. November 2021 2
dan pengendalian diri.
Jumlah guru dan tenaga pendidikan di sekolah yang memiliki
C.1 Proporsi GTK 0% Kurang 33.48% 17.97% 42% 37.42% 0% - 10 sertifikat dibagi dengan total guru dan tenaga pendidikan yang Satuan Pendidikan dengan proporsi guru bersertifikat pendidik Oktober 2021 1
bersertifikat kurang.
ada.

Proporsi GTK
Indikator B Indikator
Belum
0% - 10 Jumlah GTK yang masuk kedalam
program guru penggerak dibagi Satuan Pendidikan belum menjadi sasaran program guru
C.2 0.21% 0% 0.21% Oktober 2021 1
penggerak Relevan total guru. penggerak.

Indikator B Indikator
Belum Jumlah guru yang lulus program guru penggerak dibagi total Satuan Pendidikan belum menjadi sasaran program guru
C.2.1 % guru penggerak 0.19 0.12 0.21 Oktober 2021 2
Relevan guru. penggerak.

Jumlah lulusan program guru penggerak di daerah yang diangkat


menjadi kepala sekolah dibagi jumlah lulusan program guru
C.2.2 % KS/wakil KS Indikator B Indikator Belum 0 0 0 penggerak di daerah tsb Satuan Pendidikan belum menjadi sasaran program guru Oktober 2021 2
penggerak Relevan penggerak.
Provinsi = SMA/SMK/SLB
Kab/Kota = PAUD/SD/SMP.

Jumlah lulusan program guru penggerak di daerah yang diangkat


menjadi pengawas sekolah dibagi jumlah lulusan program guru
Indikator Belum penggerak di daerah tsb Satuan Pendidikan belum menjadi sasaran program guru
C.2.3 % pengawas penggerak Indikator B Relevan penggerak. Oktober 2021 2
Provinsi = SMA/SMK/SLB
Kab/Kota = PAUD/SD/SMP.

Pengalaman pelatihan Nilai guru yang pernah mengikuti pelatihan pengetahuan bidang Satuan Pendidikan sedang merintis dalam keikutsertaan guru
C.3 GTK 6.67 Merintis 18.13 12.94 15.9 17.76 0 - 100 studi, pedagogi, manajerial, atau pelatihan lain dikali bobot dalam pelatihan. Oktober 2021 1
masing-masing pelatihan.
Pengetahuan bidang
C.3.1 studi (termasuk 0% Merintis 26.01% 18.09% 23.01% 25.4% 0% - 10 Rata-rata persentase guru yang mengikuti pelatihan terkait Satuan Pendidikan sedang merintis dalam keikutsertaan guru Oktober 2021 2
pengetahuan bidang studi di seluruh sekolah. dalam pelatihan pengetahuan bidang studi.
magang untuk SMK)

Rata-rata persentase guru yang mengikuti pelatihan terkait Satuan Pendidikan sedang merintis dalam keikutsertaan guru
C.3.2 Pedagogi 10% Merintis 22.4% 13.68% 17.71% 22.09% 0% - 10 Oktober 2021 2
pedagogi di seluruh sekolah. dalam pelatihan pengetahuan pedagogik.

Rata-rata persentase guru yang mengikuti pelatihan terkait Satuan Pendidikan berkembang dalam keikutsertaan guru dalam
C.3.3 Manajerial 10% Berkembang 5.98% 7.06% 7% 5.79% 0% - 10 Oktober 2021 2
pengetahuan manajerial di seluruh sekolah. pelatihan penguatan manajerial.

C.5 Nilai uji kompetensi 34.77 Kurang 45.15 33.38 48.18 46.3 0 - 100 Rata-rata nilai uji kompetensi guru dalam hal kompetensi Satuan Pendidikan dengan rata-rata nilai UKG masih kurang. Desember 2015 1
guru pedagogik dan profesional.

Total nilai uji kompetensi guru dalam hal kompetensi pedagogik Satuan Pendidikan dengan rata-rata nilai UKG Pedadogik masih
C.5.1 Kompetensi pedagogik 36.92 Kurang 45.17 31.95 47.01 45.95 0 - 100 dibagi total guru. kurang. Desember 2015 2

Kompetensi Total nilai uji kompetensi guru dalam hal kompetensi profesional Satuan Pendidikan dengan rata-rata nilai UKG Profesional masih
C.5.2 profesional 32.63 Kurang 45.13 34.82 49.34 46.66 0 - 100 dibagi total guru. kurang. Desember 2015 2
C.6 Kehadiran guru di kelas Data Terbar Data Terbaru
Belum Tersedia
Rata-rata jumlah jam pelajaran kosong berdasarkan laporan
kepala sekolah dan laporan peserta didik. Nilai indikator ini belum tersedia. November 2021 1

C.6.1 Kehadiran
guru Data Terbaru Nilai kehadiran guru berdasarkan laporan peserta didik dalam
menurut laporan murid Data Terbar Belum Tersedia
Nilai indikator ini belum tersedia. November 2021 2
satuan waktu di survei lingkungan belajar.

Kehadiran guru
Data Terbar Data
Terbaru Nilai kehadiran guru berdasarkan laporan kepala sekolah dalam
C.6.2 menurut laporan Nilai indikator ini belum tersedia. November 2021 2
Belum Tersedia satuan waktu di survei lingkungan belajar.
kepala sekolah

C.8 Pemenuhan kebutuhan Data Terbar Data Terbaru 60.84% 58.85% 65.61% 63.29% 0% - 10 Jumlah formasi guru ASN yang diajukan dibagi jumlah formasi Nilai indikator ini belum tersedia. Oktober 2021 1
Guru Belum Tersedia guru ASN yang dibutuhkan berdasarkan data dari Kemendikbud.

Rata-rata nilai untuk kualitas pembelajaran manajemen kelas, Suasana pembelajaran yang kondusif, dukungan afektif dan
D.1 Kualitas pembelajaran 1.79 Disorientasi 1.88 1.77 1.9 1.91 1-3 dukungan afektif, aktvitasi kognitif, Pembelajaran praktik vs aktivasi kognitif belum diberikan oleh guru. November 2021 1
teori, dan pembelajaran Jarak Jauh di survei lingkungan belajar.

Rata-rata nilai untuk keteraturan suasana kelas dan disiplin Sebagian kelas suasananya kondusif untuk melangsungkan
D.1.1 Manajemen kelas 2 Menerapkan 1.9 1.85 1.92 1.92 1-3 positif di survei lingkungan belajar. pembelajaran dan sejumlah guru berupaya aktif untuk November 2021 2
melibatkan peserta didik dalam pengelolaan kelas.
Dukungan afektif berupa perhatian, kepedulian dan umpan balik
D.1.2 Dukungan afektif 1.7 Pasif 2.01 1.83 2.04 2.06 1-3 Rata-rata nilai untuk dukungan afektif, perhatian dan kepedulian untuk meningkatkan ekspektasi akademik, diberikan oleh guru November 2021 2
guru, dan umpan balik konstruktif di survei lingkungan belajar.
ketika diminta peserta didik.

Aktivasi kognitif dalam proses pembelajaran berupa


Rata-rata nilai untuk instruksi yang adaptif, panduan guru,
aktivitas interaktif, pembelajaran literasi, pembelajaran menciptakan iklim pembelajaran terbuka dengan memberikan
D.1.3 Aktivasi kognitif 1.67 Pasif 1.72 1.65 1.74 1.75 1-3 instruksi, panduan dan aktivitas yang interaktif pada November 2021 2
numerasi, skor iklim pembelajaran terbuka di survei lingkungan pembelajaran
literasi dan numerasi yang dipraktekkan oleh guru
belajar. masih bersifat pasif.

Refleksi dan perbaikan Upaya peningkatan kualitas pembelajarannya sporadis hanya


Nilai komposit guru terhadap tingkat aktivitas refleksi dan untuk sekedar menyelesaikan tugas. Guru menggunakan cara
D.2 pembelajaran oleh 1.43 Pasif 1.69 1.47 1.73 1.79 1-3 November 2021 1
perbaikan pembelajaran oleh guru. berulang untuk melakukan pembelajaran dan tidak nampak
guru adanya proses reflektif.

Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap aktivitas belajar Guru pasif mencari referensi pengajaran melalui buku, seminar,
D.2.1 Belajar tentang 43.07 Pasif 41.22 35.41 42.42 43.11 0 - 100 yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan diskusi, praktik baik guru lain, dll untuk meningkatkan kualitas November 2021 2
pembelajaran mengajar. pengajaran, sehingga perlu pendampingan dalam mengaktifkan
semangat belajar guru.

Refleksi atas praktik Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap tingkat refleksi Proses refleksi untuk peningkatan kualitas yang dilakukan, tidak
D.2.2 mengajar 50.98 Aktif 44.42 38.48 45.73 46.49 0 - 100 dan perbaikan pembelajaran oleh guru atas praktik mengajar. terbatas ketika terjadi permasalahan, namun, belum dilakukan November 2021 2
secara rutin dan konsisten.

Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap praktik Guru pasif mencari cara, sumber, dan strategi pengajaran baru
Penerapan praktik dalam rangka melakukan inovasi pembelajaran untuk
D.2.3 inovatif 49.34 Pasif 46.28 40.35 47.41 48.5 0 - 100 pengajaran guru yang inovatif untuk meningkatkan kualitas meningkatkan ketertarikan, keterlibatan, dan pemahaman November 2021 2
pengajaran.
peserta didik terhadap materi pembelajaran.
Kepemimpinan instruksional belum mengacu pada visi misi
Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap tingkat sekolah, belum mendorong perencanaan, praktik dan asesmen
D.3 Kepemimpinan 1.67 Terbatas 1.54 1.37 1.56 1.64 1-3 kepemimpinan instruksional sekolah yang mendukung perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan hasil belajar November 2021 1
instruksional peserta didik dan belum mengembangkan program, sistem
kualitas pembelajaran.
insentif dan sumber daya yang mendukung guru melakukan
refleksi dan perbaikan pembelajaran.

Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap penyampaian Visi-misi sekolah tidak menjadi acuan dalam perencanaan,
D.3.1 Visi-misi sekolah 49.34 Simbolis 43.23 37.71 44.46 45.7 0 - 100 dan penerapan visi-misi sekolah yang berpusat pada perbaikan pelaksanaan dan evaluasi program kerja sekolah serta tidak November 2021 2
pembelajaran. dikomunikasikan kepada warga sekolah.

Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap pengelolaan Perencanaan pembelajaran, praktik pembelajaran, dan praktik
D.3.2 Pengelolaan
kurikulum 43.28
Disorientasi 40.62 35.02 41.4 42.54 0 - 100 pengembangan kurikulum sekolah dengan berorientasi pada asesmen di satuan pendidikan belum berorientasi pada November 2021 2
sekolah
peningkatan hasil belajar peserta didik. peningkatan hasil belajar peserta didik.

Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap program, Sekolah sudah memiliki program, sistem insentif, dan sumber
D.3.3 Dukungan untuk 50.87 Terstruktur 41.02 36.12 42.02 42.86 0 - 100 sistem insentif, dan sumber daya yang mendukung refleksi guru daya yang telah mendukung guru untuk melakukan refleksi dan November 2021 2
refleksi guru dan perbaikan pembelajaran. perbaikan pembelajaran.

Satuan pendidikan memiliki lingkungan sekolah yang aman,


terlihat dari kesejahteraan psikologis yang baik dan rendahnya
Iklim keamanan Nilai komposit nilai indeks rasa aman, perundungan, hukuman kasus perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, dan
D.4 sekolah 2.47 Aman 2.28 2.1 2.29 2.32 1-3 fisik, kekerasan seksual, dan narkoba. penyalahgunaan narkoba. Satuan pendidikan dapat November 2021 1
mempertahankan kualitas warga sekolah dalam mencegah dan
menangani kasus untuk menciptakan iklim keamanan di
lingkungan sekolah.

Kesejahteraan Nilai rata-rata peserta didik terhadap kesejahteraan psikologis Peserta didik merasa aman dan nyaman ketika berada di
D.4.1 psikologis murid 2 Berkembang 1.98 1.9 1.99 1.98 1-3 dan perasaan aman yang dirasakan di sekolah. lingkungan sekolah pada situasi-situasi tertentu saja. November 2021 2
Guru masih belum sepenuhnya merasa sebagai bagian dari
D.4.2 Kesejahteraan
psikologis guru 2 Berkembang 1.96 1.84 1.99 1.98 1-3 Nilai rata-rata kesejahteraan psikologis guru yang melingkupi
perasaan terhubung dan perasaan senang mengajar di sekolah. satuan pendidikan sehingga mereka menikmati perannya November 2021 2
sebagai seorang pendidik hanya pada situasi tertentu saja.

Nilai komposit nilai dari pengalaman perundungan peserta didik, Satuan pendidikan aman dari kasus perundungan. Kepala
D.4.3 Perundungan 2.5 Aman 2.58 2.38 2.57 2.63 1-3 konsepsi perundungan guru, efikasi diri perundungan, dan sekolah dan guru telah memiliki konsepsi yang tepat dan yakin November 2021 2
program dan kebijakan sekolah tentang perundungan. dengan pengetahuan dan kemampuannya terkait perundungan.

Nilai komposit nilai dari pengalaman hukuman fisik peserta didik, Satuan pendidikan aman dari kasus hukuman fisik. Kepala
D.4.4 Hukuman fisik 2.63 Aman 2.34 2.19 2.33 2.37 1-3 konsepsi hukuman fisik peserta didik, dan program dan kebijakan sekolah dan guru telah memiliki konsepsi yang tepat dan yakin November 2021 2
sekolah tentang hukuman fisik. dengan pengetahuan dan kemampuannya terkait hukuman fisik.

Nilai komposit nilai dari pengalaman kekerasan seksual peserta Satuan pendidikan aman dari kasus pelecehan seksual. Kepala
D.4.5 Kekerasan seksual 2.38 Aman 2.09 1.91 2.1 2.13 1-3 didik, konsepsi kekerasan seksual guru, efikasi diri kekerasan sekolah dan guru sudah memahami dan meyakini konsep, November 2021 2
seksual, pengetahuan dan definisi bentuk kekerasan seksual, dan definisi, bentuk, cara pencegahan dan kemampuan penanganan
program dan kebijakan sekolah tentang kekerasan seksual. pelecehan seksual.

Nilai komposit nilai dari pengalaman peserta didik terkait Satuan pendidikan aman dari kasus penyalahgunaan
D.4.6 Narkoba 3 Aman 2.5 2.24 2.54 2.58 1-3 narkoba di sekolah, pengetahuan guru tentang narkoba, dan narkoba.Kepala sekolah dan guru memahami pengertian November 2021 2
program dan kebijakan sekolah tentang narkoba. narkoba dan contoh penyalahgunaan narkoba.

Satuan pendidikan secara aktif mensosialisasikan dan


Iklim Kesetaraan Nilai rata-rata terkait dukungan atas kesetaraan gender guru dan menyuarakan dukungan akan pentingnya mewujudkan
D.6 Gender 3 Membudaya 2.14 2 2.16 2.24 1-3 pimpinan sekolah. kesetaraan hak-hak sipil antar kelompok gender dengan dasar November 2021 1
prinsip keadilan.
D.6.1 Dukungan atas
kesetaraan gender Data Terbar Data Terbaru
Belum Tersedia
Nilai rata-rata terkait dukungan atas kesetaraan gender guru dan
pimpinan sekolah. Nilai indikator ini belum tersedia. November 2021 2

Satuan pendidikan mulai mengembangkan suasana proses


pembelajaran yang menjunjung tinggi toleransi
Nilai rata-rata guru, kepala sekolah, dan peserta didik terhadap agama/kepercayaan dan budaya; mendapatkan pengalaman
D.8 Iklim Kebinekaan 2.25 Merintis 2.19 2.05 2.22 2.23 1-3 November 2021 1
iklim kebinekaan di sekolah. belajar yang berkualitas; mendukung kesetaraan
agama/kepercayaan, budaya, dan gender; memperkuat
nasionalisme.

Satuan pendidikan mengakui adanya keragaman


D.8.1 Toleransi
agama dan Nilai rata-rata pimpinan sekolah dan guru terhadap toleransi
2 Merintis 2 1.89 2.03 2.05 1-3 agama/kepercayaan dan budaya, tetapi tidak sepenuhnya November 2021 2
budaya agama dan budaya di sekolah.
menerima keragaman tersebut.

Satuan pendidikan mendukung dan mengakomodir sebagian


D.8.2 Sikap Inklusif 2 Merintis 2.23 2.08 2.27 2.28 1-3 Nilai rata-rata sikap inklusif peserta didik dan guru. peserta didik untuk mendapatkan pengalaman belajar yang November 2021 2
berkualitas.

Dukungan atas Satuan pendidikan mendukung kesetaraan hak-hak sipil antara


Nilai rata-rata terkait dukungan atas kesetaraan agama dan kelompok agama/kepercayaan dan budaya mayoritas dan
D.8.3 kesetaraan agama dan 2 Merintis 1.81 1.69 1.82 1.84 1-3 budaya guru dan pimpinan sekolah. minoritas. Akan tetapi, dukungan tersebut sering kali didasari November 2021 2
budaya
alasan pragmatis dan cenderung bersikap pasif.

Nilai rata-rata terkait komitmen kebangsaan pimpinan sekolah Satuan Pendidikan mengetahui lemahnya komitmen kebangsaan
D.8.4 Komitmen kebangsaan 3 Membudaya 2.7 2.51 2.73 2.76 1-3 dan guru. dan menindak pelanggaran tersebut dengan cara-cara yang November 2021 2
demokratis, seperti bertukar pikiran satu sama lain.
Satuan pendidikan belum mampu menghadirkan suasana proses
D.10 Iklim Inklusivitas 1.78 Perlu Peningkatan 1.86 1.76 1.88 1.9 1-3 Nilai rata-rata layanan disabilitas, CBI, sikap terhadap disabilitas, pembelajaran yang menyediakan layanan yang ramah bagi November 2021 1
dan fasilitas sekolah disabilitas di sekolah.
peserta didik dengan disabilitas dan cerdas berbakat istimewa.

Nilai rata-rata layanan sekolah yang melingkupi pengetahuan Satuan pendidikan membutuhkan pengetahuan, sikap yang
D.10.1 Layanan disabilitas 1.67 Perlu peningkatan 1.8 1.67 1.81 1.84 1-3 tepat, dan kemampuan untuk melaksanakan praktik November 2021 2
dan sikap tentang peserta didik dengan disabilitas.
pembelajaran khusus bagi peserta didik dengan disabilitas.

Layanan sekolah untuk Nilai rata-rata terhadap layanan sekolah yang melingkupi Satuan pendidikan membutuhkan pengetahuan, sikap yang
tepat, dan kemampuan untuk melaksanakan praktik
D.10.2 murid cerdas dan bakat 1.67 Perlu peningkatan 1.61 1.51 1.62 1.64 1-3 pengetahuan dan sikap tentang peserta didik cerdas dan November 2021 2
pembelajaran khusus bagi peserta didik dengan kecerdasan dan
istimewa berbakat istimewa. bakat istimewa.

D.10.3 Sikap terhadap 2 Mengakui 2.17 2.1 2.21 2.2 1-3 Nilai rata-rata sikap guru terhadap disabilitas berdasarkan aspek Peserta didik mulai menerima keberadaan, namun masih ragu November 2021 2
disabilitas afektif, kognitif, dan perilaku di survei karakter. untuk berteman akrab dengan peserta didik disabilitas.

Fasilitas dan Layanan


Sekolah untuk Siswa Data Terbaru Komposit indeks atas tingkat pengetahuan, sikap dan layanan
D.10.4 Disabilitas dan Cerdas Data Terbar Belum Tersedia pengajaran untuk anak CIBI di survei lingkungan belajar. Nilai indikator ini belum tersedia. November 2021 2
Berbakat Istimewa

Partisipasi warga Nilai rata-rata partisipasi orang tua dan partisipasi peserta didik Satuan pendidikan melibatkan orang tua dan peserta didik dalam
E.1 sekolah 2 Selektif 1.72 1.6 1.79 1.77 1-3 dalam pengelolaan sekolah. beberapa kegiatan di satuan pendidikan khususnya berupa November 2021 1
kegiatan akademik dan atau non-akademik.
Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap Tingkat Satuan pendidikan melibatkan orang tua dalam beberapa
E.1.1 Partisipasi orang tua 61.43 Selektif 51.57 44.18 53.81 53.87 0 - 100 keterlibatan orang tua dalam proses perencanaan, kegiatan di satuan pendidikan khususnya berupa kegiatan November 2021 2
pengembangan, dan pelaksanaan aktivitas di sekolah. akademik dan atau non-akademik.

Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap Tingkat Satuan pendidikan melibatkan peserta didik dalam beberapa
E.1.2 Partisipasi murid 67.73 Selektif 61.04 53.27 64.28 63.62 0 - 100 keterlibatan peserta didik dalam proses perencanaan, kegiatan di satuan pendidikan khususnya berupa kegiatan November 2021 2
pengembangan, dan pelaksanaan aktivitas di sekolah. akademik dan atau non-akademik.

Proporsi pemanfaatan Jumlah persentase nilai pembelanjaan non personil untuk


sumber daya sekolah 69.07%
E.2 Belum Tersedia 38.35% 45.1% 39.03% 36.85% 0% - 10 peningkatan mutu pembelajaran dan GTK di satuan pendidikan Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2020 1
untuk peningkatan
mutu per jenjang.

Proporsi pembelanjaan Persentase pembelanjaan sekolah untuk peningkatan mutu guru


E.2.1 peningkatan mutu guru 2.22% Belum Tersedia 2.98% 4.21% 2.97% 3% 0% - 10 dan tenaga kependidikan dibagi total anggaran sekolah dalam Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2020 2
dan tenaga satu tahun di bos salur.
kependidikan

Proporsi pembelanjaan Persentase pembelanjaan sekolah untuk non personil kegiatan


E.2.2 non personil mutu 66.85% Belum Tersedia 35.37% 40.89% 36.06% 33.85% 0% - 10 pembelajaran dibagi total anggaran sekolah dalam satu tahun di Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2020 2
pembelajaran bos salur.

Pemanfaatan TIK untuk Nilai komposit dari pembelanjaan BOS secara daring dan Satuan pendidikan memiliki proporsi pembelanjaan dana BOS
E.3 pengelolaan anggaran 0 Rendah 9.3 4.65 7.54 7.31 0 - 100 penggunaan SDS. secara daring yang rendah. November 2020 1
E.3.1 Proporsi pembelanjaan
dana BOS secara daring 0% Rendah 9.3% 4.65% 7.54% 7.31% 0% - 10 Jumlah pembelanjaan dana BOS melalui SIPLah dibagi total
anggaran dana BOS yang diterima dalam satu tahun anggaran.
Satuan pendidikan memiliki proporsi pembelanjaan dana BOS
secara daring yang rendah. November 2020 2

Indeks penggunaan
platform SDS sumber
Data Terbar Data
Terbaru Jumlah sekolah yang membuat laporan tepat waktu di platform
E.3.2 daya sekolah - Nilai indikator ini belum tersedia. November 2020 2
Belum Tersedia SDS dan lengkap.
ketepatan waktu dan
kelengkapan pelaporan

Anda mungkin juga menyukai