Anda di halaman 1dari 5

KELAHIRAN KAKAK ( MEI 2019 )

Harapanku :

1. Didampingi suami tercinta


2. Melahirkan secara normal pervaginam
3. Kakak lahir sehat dan selamat
4. Melahirkan di tempat praktek bidan
5. Melahirkan tanpa bantuan induksi buatan/ pereda sakit
6. Melahirkan dengan nyaman, senyum dan tenang
7. Segera IMD dan bonding setelah kakak lahir
8. Kakak tidak dimandikan dan diputus tali pusat nya sebelum 12 jam

Kecemasanku :

1. Terpaksa kakak lahir secara SC


2. Kakak mengalami komplikasi/ asfiksia
3. Posisi kakak sungsang/ belum optimal/ masuk panggul posterior
4. Persalinan macet/ lama dan menyakitkan
5. Ketuban pecah dini yg menyebabkan gawat janin
6. Kakak terlilit tali pusat yg ketat
7. Indikasi preeklampsia dan placenta pervia
8. Terjadi banyak intervensi/ dibatasi hal2 yang tidak perlu dari tenakes
9. Perinium/ vagina sobek (digunting/alami) menyebabkan trauma
10.Tidak bisa segera IMD dan mengalami baby blues
Solusi mengatasi kecemasanku :

1. Supaya tidak SC
a. Pahami hal-hal pertimbangan operasi SC
b. Berani berkata tidak atas intervensi tidak perlu yg bisa menyebabkan
SC dengan metode BRAIN
c. Cari ilmu dan berdayakan diri
2. Supaya tidak komplikasi/ asfiksia
a. Pola makan dan hidup yang dianjurkan
b. Siapkan plan B, cari RS rujukan yg ada fasilitas NICU
c. Positif thinking dan berdoa
3. Supaya posisi kakak optimal
a. Yoga, renang, ngepel jongkok, sering gunakan birthing ball dan jalan
pagi
b. Duduk, jalan dan berdiri dengan posisi yg benar
c. Di akhir trimester sering cek posisi lalu sesuaikan inlet dan outlet
4. Supaya tidak macet
a. Kontrol berat janin
b. Upayakan posisi janin optimal menjelang persalinan
c. Akhir trimester gunakan induksi alami ; makan buah tropis, kurma,
dan lakukan sex
d. Atur nafas/ hypnobirthing
e. Senyum, tidak teriak, hemat tenaga
f. Disela kontraksi isi tenaga dg makan/ minum
5. Supaya tidak gawat janin saat terjadi KPD
a. Tidak panik, tetap atur nafas
b. Cek air ketuban dengan kertas lakmus
c. Pahami kasus KPD dan cara penangannya
d. Batasi gerakan namun tetap usaha creating space
e. Banyak minum terutama cairan elektrolit
f. Segera konsultasi tenakes
6. Supaya tdk terlilit sampai saat persalinan maka
a. Pastikan lilitan tidak ketat
b. Yoga
c. Afirmasi positif (janin bergerak menjauhi tali pusat)
d. Hypnobirting
7. Bila ada indikasi preeklampsia dan placenta pervia
a. Tidak panik dan terburu-buru mengambil keputusan
b. Jaga benar-benar makanan dan tekanan darah
c. Yoga dan hypnobirthing agar tekanan darah tidak semakin naik
d. Yoga dan afirmasi supaya plasenta bisa bergeser
e. Positif thinking dan berdoa
8. Supaya tidak banyak inetrvensi
a. Pilih benar-benar tenakes yg mau mendengarkan dan terbuka
b. Jaga komunikasi dan konsultasikan birth plan
c. Pergi ke tenakes setelah kontraksi 3-1-1
d. Pertimbangkan segala keputusan dengan BRAIN sebelum menerima
intervensi
e. Cari ilmu mengenai tindakan2 yg biasa dilakukan saat persalinan
9. Supaya perineum tidak sobek
a. Komunikasikan dengan tenakes supaya tidak digunting
b. Yoga dan senam kegel latih otot2 perinium
c. Pijat perineum mulai 36 minggu
d. Optimalisasi posisi janin
e. Posisi melahirkan upright/ mengikuti gravitasi
f. Gizi seimbang dan cukup cairan
g. Hypnobirthing dan latihan nafas utk persiapan mengejan
10. Supaya bisa segera IMD dan tidak baby blues
a. Komunikasikan soal IMD dan bonding dengan penolong persalinan
b. Pendamping/ suami selalu mendukung dan menemani
c. Pendamping/ suami membantu dalam persiapan persalinan dan
pasca persalinan
Barang-barang persiapan persalinan :

Barang Ibu :

a. Baju rapi untuk pulang


b. Daster
c. Baju dalam
d. Sarung
e. Pembalut
f. Alat mandi

Barang baby :

a. Baju baby, gendongan


b. Popok, bedong, selimut tebal
c. Alat mandi baby
d. Kantong tempat plasenta
e. Bantal peyang

Lain-lain penunjang :

a. Musik relaksasi dan/ atau musik favorit


b. Diffuser aroma terapi
c. Birthing ball
d. HP dan charger
e. Kamera & tripod
f. Kurma, pisang sunpride, snack gandum, susu milo, minuman elektrolit

f.
Tugas pendamping/ suami :

1. Menyiapkan kendaraan mobilisasi untuk persalinan


2. Membawakan keperluan persalinan
3. Mengetahui benar kondisi ibu melahirkan dan kasus yg terjadi
4. Mengambil keputusan penting seperti intervensi induksi dll
5. Mendampingi terus selama persalinan
6. Memastikan ibu melahirkan untuk makan dan minum
7. Melakukan pijat endorphin/ akupresure
8. Mengingatkan untuk tetap kuat dan atur nafas
9. Membantu gerak/ yoga menjelang persalinan dan saat bukaan

Anda mungkin juga menyukai