Anda di halaman 1dari 12

Praktikum pemograman dasar

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE1251

JOBSHEET I

PENGANTAR KONSEP PEMROGRAMAN

1.1 Tujuan

1. Mampu memahami persoalan tentang pemrograman yang di telah di bicar-


akan di dalam materi.
2. Mendesain penyelesaian persoalan ke dalam algoritma dan
memecahkannya dengan baik dan benar.
3. Menotasikan algoritma yang sudah dibuat menggunakan flowchart
kemudian membuat program tersebut dengan baik dan benar.

1.2 Landasan Teori

1.2.1 Pengertian Algoritma

Algoritma adalah urutan langkah logis yang digunakan untuk menyelesaikan


suatu masalah. Singkatnya, sebuah masalah harus diselesaikan dengan beberapa
langkah yang logis. Dalam kehidupan sehari-hari, contoh algoritma bisa
digambarkan dengan berbagai macam hal. Salah satu contohnya adalah aktivitas
memasak air. Algoritmanya tentu saja berhubungan dengan aktivitas dalam
memasak air. Misalnya saja yaitu siapkan panci yang sesuai, masukkan air ke
dalam panci tersebut, tutup panci, letakkan panci pada kompor, hidupkan kompor
dengan nyala api sedang, apabila air mendidih, matikan kompor, angkat panci dari
kompor.

Deretan langkah tersebut merupakan algoritma dari akitivitas memasak air.


Karena urutan yang jelas, langkah diatas dianggap proses yang logis.Sementara
itu, di dalam ilmu komputer dan matematika, algoritma didefinisikan sebagai
prosedur dari berbagai macam langkah penghitungan, penalaran secara otomatis,
sampai pemrosesan data. Algoritma juga diartikan sebagai metode yang
diekspresikan lewat rangkaian dan instruksi yang dijabarkan untuk
menghitung.Secara garis besar, algoritma dimulai dengan imput dan kondisi awal,
deskripsi, eksekusi, dan menghasilkan output.

TEKNOLOGI LISTRIK D3 FEBRI USMANTO


2021330009
Praktikum pemograman dasar
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE1251

1.2.2 Sejarah Algoritma

Ditinjau dari sisi sejarahnya, algoritma sendiri memiliki asal-usul yang sedikit
rumit. Algoritma berasal dari kata “algorist” yang berarti langkah menghitung
dengan memanfaatkan angka arab. Sementara itu, orang bisa dikatakan algorist
apabila melakukan penghitungan dengan angka arab. Bagaimana dengan
pendapat ahli lainnya?

Sejarah membuktikan kebanyakan ahli mencoba menemukan asal kata yang


tepat namun hasilnya kurang memuaskan. Hingga pada akhirnya, ahli sejarah
mematika menemukan asal kata algoritma. Ahli sejarah tersebut menjelaskan asal
kata algoritma yaitu berasal dari nama penulis buku arab. Nama penulis buku arab
yang dimaksud adalah Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarismi.
Kemudian, Al Khuwarizmi dibaca oleh orang barat pada kala itu menjadi
Algorism. Buku yang ditulis oleh Al Khuwarizmi yang kemudian menjadi
referensi dalam algoritma orang barat yait Al Jabar Wal Muqabala. Bila
diterjemahkan buku tersebut merupakan buku tentang pengurangan dan
pemugaran. Konon dari judul buku tokoh ternama tersebut masyarakat modern
mengenal istilah aljabar.

Lantas bagaimana kata algorism berubah menjadi algorithm dan menjadi


algoritma pada kala itu? Perubahan tersebut terjadi seiring adanya kekeliruan pada
arithmetic. Dengan kata lain, akhiran –sm kemudian berubah menjadi –thm.
Karena dahulu penghitungan dengan angka arab adalah hal biasa, maka secara
perlahan kata “algorithm” secara umum digunakan untuk metode perhitungan atau
komputasi.

Sementara itu, di dalam Bahasa Indonesia kata “algorithm” mengalami


penyerapan kata yang kemudian berubah menjadi algoritma. Seperti yang sudah
disebutkan di awal, algoritma dikatakan sebagai urutan langkah logis dalam
penyelesaian masalah. Bahkan kata logis disebut sebagai kunci dari algoritma itu
sendiri.

TEKNOLOGI LISTRIK D3 FEBRI USMANTO


2021330009
Praktikum pemograman dasar
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE1251

1.2.3 Fungsi Algoritma

Memiliki manfaat dari algoritma, tentu membuat Anda sedikit banyak harus
mengetahui fungsinya pula. Algoritma pada umumnya digunakan untuk
membantu setiap orang yang ingin mengonversikan sebuah permasalahan ke
bahasa pemograman. Dari fungsinya ini, algoritma adalah hasil dari pemikiran
yang terkonsep sehingga perintah dalam algoritma dapat dilaksanakan oleh
komputer lewat bahasa pemograman.

1.2.4 Pengertian Flowchart

Flowchart atau bagan alur adalah diagram yang menampilkan langkah-langkah


dan keputusan untuk melakukan sebuah proses dari suatu program. Setiap langkah
digambarkan dalam bentuk diagram dan dihubungkan dengan garis atau arah
panah. Flowchart berperan penting dalam memutuskan sebuah langkah atau
fungsionalitas dari sebuah proyek pembuatan program yang melibatkan banyak
orang sekaligus. Selain itu dengan menggunakan bagan alur proses dari sebuah
program akan lebih jelas, ringkas, dan mengurangi kemungkinan untuk salah
penafsiran. Penggunaan flowchart dalam dunia pemrograman juga merupakan
cara yang bagus untuk menghubungkan antara kebutuhan teknis dan non-teknis.

1.2.5 Fungsi flowchart

Fungsi utama dari flowchart adalah memberi gambaran jalannya sebuah


program dari satu proses ke proses lainnya. Sehingga, alur program menjadi
mudah dipahami oleh semua orang. Selain itu, fungsi lain dari flowchart adalah
untuk menyederhanakan rangkaian prosedur agar memudahkan pemahaman
terhadap informasi tersebut.

1.2.6 Simbol Flowchart

Pada dasarnya simbol-simbol dalam flowchart memiliki arti yang berbeda-


beda. Berikut adalah simbol-simbol yang sering digunakan dalam proses
pembuatan flowchart.

TEKNOLOGI LISTRIK D3 FEBRI USMANTO


2021330009
Praktikum pemograman dasar
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE1251

Tabel 1.1 simbol – simbol di dalam flowchart

Simbol-simbol di atas memiliki jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Ada yang
berfungsi untuk menghubungkan satu simbol dengan simbol lainnya seperti
simbol flow, on-page dan off-page reference. Selain itu ada juga simbol yang
berfungsi untuk menunjukan suatu proses yang sedang berjalan, dan yang terakhir
terdapat simbol yang berfungsi untuk memasukan input dan menampilkan output.

TEKNOLOGI LISTRIK D3 FEBRI USMANTO


2021330009
Praktikum pemograman dasar
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE1251

1.3 Alat dan Bahan

1. PC/ Laptop.

2. Dev C++.

3. Flashdisk.

4. Pena biru

1.4 Langkah Kerja

1. Hidupkan komputer/tombol on tunggu sampai komputer hidup,dan siap di-

operasikan.

2. Buka softwere compiler Dev C++, lalu tunggu sampai tampilan siap untuk

digunakan.

3. Klik file pilih New, lalu klik project, empty project, dan isilah nama kita,-

lalu pilih tempat penyimpanan program.

4. Masukkan listing program, dengan memperhatikan bagan, isi, sampai di pe

-nutup perogram, dan pastikan sudah benar.

5. Lalu klik execute, kemudian compile program, setelah berhasil klik bagian

run.

6. Lalu jalankan program sesuai petunjuk perintah, dari program yang kita su-

dah buat sebelumnya.

7. Setelah program berhasil, foto atau screenshot bagian program yang sudah-

berhasil, dan masukan ke dalam laporan.

8. Namun, jika program ada kesalahan (error) maka program tidak akan bisa-

di compile dan run, dan kita harus memperbaikinya terlebih dahulu.

TEKNOLOGI LISTRIK D3 FEBRI USMANTO


2021330009
Praktikum pemograman dasar
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE1251

1.5 Listing Program

1.5.1 Menjumlahkan 2 buah bilangan dengan mencetak hasilnya dengan tepat dan

sesuai format.

Listing Program:

#include<iostream>

using namespace std;

int main()

float bil1, bil2, hasil;

cout << " Bilangan 1 : " ;

cin >> bil1;

cout << " Bilangan 2 : " ;

cin >> bil2;

hasil=bil1+bil2;

cout << " Hasil : " << hasil;

return 0;

1.5.2 Mengalikan 2 buah bilangan dan mencetak hasilnya dengan tepat juga sesu
-ai dengan format.
Listing Program:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(int argc, char** argv)

TEKNOLOGI LISTRIK D3 FEBRI USMANTO


2021330009
Praktikum pemograman dasar
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE1251

{
int a,b,c;
cout<<"masukkan angka pertama : ";
cin>>a;
cout<<"masukkan angka kedua : ";
cin>>b;
c=a*b;
cout<<"hasilnya adalah : "<<c<<endl;
return 0;
}

1.5.3 Memberikan opsi menjumlahkan dan mengalikan 2 buah bilangan dan


mena
-mpilkan hasilnya.
Listing Program:
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main()
{
int pilih;
int bil1,bil2,hasil;
printf("Menu Pilihan\n");
printf("..........................\n");
printf("1. Hitung hasil tambah\n");
printf("2. Hitung hasil kali\n");
printf("3. Keluar\n");
printf("..........................\n");
printf("Masukan pilihan[1,2,3]:");scanf("%d",&pilih);
switch(pilih)

TEKNOLOGI LISTRIK D3 FEBRI USMANTO


2021330009
Praktikum pemograman dasar
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE1251

{
case 1:{

printf("masukan bilangan 1 : ");scanf("%d",&bil1);


printf("masukan bilangan 2 : ");scanf("%d",&bil2);
hasil=bil1+bil2;
printf("Hasil tambah= %d\n ",hasil);
break;
}
case 2:{

printf("masukan bilangan 1 : ");scanf("%d",&bil1);


printf("masukan bilangan 2 : ");scanf("%d",&bil2);
hasil=bil1*bil2;
printf("Hasil kali= %d\n ",hasil);
break;
}
case 3:{

printf("terima kasih telah mencoba program ini\n");


break;
}
getch();
}

1.5.4 Menghitung luas lingkaran dan menampilkan hasilnya sesuai dengan format
Listing Program:
#include <iostream>
#include <conio.h>

TEKNOLOGI LISTRIK D3 FEBRI USMANTO


2021330009
Praktikum pemograman dasar
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE1251

using namespace std;


int main()
{
float luas, phi=3.14;
int r;
cout<<"Masukan Jari-jari : ";
cin>>r;
luas=phi*r*r;
cout<<"Luas Lingkaran = "<<luas<<endl;
getch();
}

1.5.5 Menghitung sigma (akumulasi) dari bilangan 1 sampai dengan n dan menam
-pilkan hasilnya.
Listing Program:
#include "conio.h"
#include "stdio.h"
main()
{
int n,i,nk=0;
printf("Masukan Nilai n : ");scanf("%d",&n);
for(i=1;i<=n;i++)
nk=nk+i;
printf("Nilai Sigma %d adalah %d\n",n,nk);
getch();
}

TEKNOLOGI LISTRIK D3 FEBRI USMANTO


2021330009
Praktikum pemograman dasar
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE1251

1.6 Hasil Percobaan


1.6.1 Menjumlahkan 2 buah bilangan dengan mencetak hasilnya dengan tepat dan
sesuai format.

Ga
mbar 1.1 hasil percobaan 1
1.6.2 Mengalikan 2 buah bilangan dan mencetak hasilnya dengan tepat juga sesu
-ai dengan format.

Gambar 1.2 hasil percobaan 2


1.6.3 Memberikan opsi menjumlahkan dan mengalikan 2 buah bilangan dan
mena
-mpilkan hasilnya.

Gambar 1.3 hasil percobaan 3 (penjumlahan)

TEKNOLOGI LISTRIK D3 FEBRI USMANTO


2021330009
Praktikum pemograman dasar
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE1251

Gambar 1.4 hasil percobaan 3 (perkalian)


1.6.4 Menghitung luas lingkaran dan menampilkan hasilnya sesuai dengan format

Gambar 1.5 hasil percobaan 4


1.6.5 Menghitung sigma (akumulasi) dari bilangan 1 sampai dengan n dan mena-
mpilkan hasilnya.

Gambar 1.6 hasil percobaan 5

TEKNOLOGI LISTRIK D3 FEBRI USMANTO


2021330009
Praktikum pemograman dasar
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE1251

DAFTAR PUSTAKA

1. https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11954/6/T0_552013012/_

Jogiyanto Hartono, 2003, Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C, Andi,


Yogyakarta.
Diakses : 31 Oktober 2021, pukul 20.33 WIB.
2. https://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/BukuAlgoritma dan Pmrogram
Kernighan, Brian W. & Ritchie, Dennis M., The Ansi C Programing
Language, Prentice Hall, 1988.
Diakses : 31 Oktober 2021, pukul 20.50 WIB.
3. https://www.tribunnews.com/techno/2020/08/30zImportant to learning pemrog

Kusuma, Markus Robijanto, Belajar Turbo C dengan Cepat dan Mudah, PT


Elex Media Komputindo, 1991.
Diakses : 31 Oktober 2021, pukul 21.00 WIB.

TEKNOLOGI LISTRIK D3 FEBRI USMANTO


2021330009

Anda mungkin juga menyukai