Anda di halaman 1dari 1

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP BEBER
Jl. Jenderal Sudirman Desa Beber Km 13 Cirebon
Telp.: 0232-8895252
e_mail : : pkmbeber@yahoo.com Kode Pos 45172
Nomor Dokumen : SPO/Kesling/PB/002 Nomor Revisi : 0 Halaman : 1/1
Ditetapkan,
SPO (Penanggung Jawab)
KEGIATAN RUANG Tanggal Terbit : 02 Januari 2015
DAN BANGUNAN
PUSKESMAS Drs. HAERIA, SKM., MKM
Pembina
NIP. 19641213 198803 1 006

DEFINISI 1. Ruang bangunan adalah semua ruang yang ada di dalam batas pagar puskesmas
(bangunan fisik dan kelengkapannya) yang dipergunakan untuk berbagai keperluan dan
kegiatan Puskesmas.
2. Pencahayaan di dalam ruang dan bangunan Puskesmas adalah intensitas penyinaran pada
suatu bidang kerja yang ada di dalam ruang bangunan Puskesmas yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan secara efektif.
3. Penghawaan ruang bangunan adalah aliran udara segar di dalam ruang bangunan yang
memadai untuk menjamin kesehatan penghuni ruangan.
4. Kebisingan adalah terjadinya bunyi yang tidak dikehendaki sehingga mengganggu dan
atau membahayakan kesehatan.
5. Kebersihan ruang bangunan adalah suatu kondisi atau keadaan bebas dari bahaya dan
resiko minimal untuk terjadinya infeksi silang dan masalah kesehatan dan keselamatan
kerja.
TUJUAN 1. Agar lingkungan Puskesmas bersih dan memberikan kenyamanan bagi karyawan, pasien
dan pengunjung Puskesmas.
2. Untuk meminimalisir resiko terjadinya infeksi silang dan masalah kesehatan dan
keselamatan kerja.
KEBIJAKAN 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan
Dasar Pusat Ksehatan Masyarakat.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1428/Menkes/SK/XII/2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Puskesmas.
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
PERSIAPAN ALAT & 1. Lux meter.
BAHAN 2. Hygrometer.
3. Alat pengukur suhu.
4. Sound level meter.
5. Alat-alat kebersihan, seperti : sapu, lap pel, kemoceng, sapu lidi, lap dan lain-lain.
PROSEDUR 1. Kegiatan kebersihan ruang bangunan dilakukan oleh petugas kebersihan dan karyawan di
masing-masing ruangan setiap hari. Sedangkan untuk pemantauannya dilakukan satu
minggu sekali.
2. Setiap hari Jumat dilakukan kerja bakti atau Jumat bersih.
3. Kegiatan pengukuran suhu, kelembaban, pengukuran pencahayaan dan kebisingan
dilakukan setiap triwulan sekali.
4. Bila dari hasil pengukuran tersebut tidak memenuhi syarat maka akan dilaporkan ke
Kepala Puskesmas untuk kemudian ditindaklanjuti cara pemecahan masalahnya.
5. Membuat laporan pemantauan.
UNIT TERKAIT 1. Dinas Kesehatan Kabupaten
2. UPT Kesehatan Lingkungan
DOKUMEN TERKAIT 1. Format pemantauan kualitas lingkungan

Anda mungkin juga menyukai