DISUSUN OLEH :
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ‘’Laporan Inspeksi Sanitasi Pemukiman di
Kampung Bugis’’ dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas terstuktur mata kuliah Sanitasi Pemukiman.
Selain itu, makalah ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai keadaan sanitasi
rumah sehat di Pemukiman Kampung Bugis.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................................5
1.3. Tujuan...............................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................................6
2.1. Rumah Sehat.....................................................................................................................6
2.2. Syarat Rumah Sehat..........................................................................................................6
BAB III............................................................................................................................................9
HASIL & PEMBAHASAN.............................................................................................................9
BAB IV..........................................................................................................................................41
PENUTUP.....................................................................................................................................41
4.1. Kesimpulan........................................................................................................................41
DOKUMENTASI..........................................................................................................................42
BAB I
PENDAHULUAN
Perumahan yang sehat tidak lepas dari ketersediaan prasarana dan sarana yang terkait,
seperti penyediaan air bersih, sanitasi pembuangan sampah, transportasi, dan tersedianya
pelayanan sosial (Krieger and Higgins, 2002). Pengaruh-pengaruh di atas akan menimbulkan
dampak, baik dampak positif seperti semakin berkembang atau majunya suatu kawasan
maupun dampak negatif seperti terjadinya penetrasi fungsi penggunaan lahan dari fungsi
yang sudah ditetapkan oleh pemerintah menjadi fungsi lain yang cenderung lebih cepat
berkembang dan ini tentunya akan berpengaruh pada kualitas lingkungan permukiman itu
sendiri.
Selain itu lingkungan perumahan atau pemukiman dipengaruhi oleh beberapa faktor
yang dapat menentukan kualitas lingkungan perumahan tersebut antara lain fasilitas
pelayanan, perlengkapan, peralatan yang dapat menunjang terselenggaranya kesehatan fisik,
kesehatan mental, kesehatan sosial bagi individu dan keluarganya. Oleh karena itu melalui
inspeksi sanitasi permukiman & perumahan kita dapat mengetahui kesehatan lingkungan
permukiman & perumahan di suatu lokasi.
1.3. Tujuan
1. Mengetahui definisi rumah sehat dan sanitasi pemukiman
2. Mengetahui apa itu inspeksi sanitasi pemukiman rumah sehat
3. Memahami bagaimana kondisi dari hasil inspeksi pemukiman di kampung bugis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Bahan Bangunan
Berdasarkan hasil inspeksi sanitasi pemukiman rumah sehat di Kampung Bugis, dapat
diuraikan hasil inspeksi kedalam tabel, sebagai berikut :
Komponen
No Kriteria Ya Tidak Keterangan
Yang Dinilai
A. Lingkungan Fisik
Bukan daerah rawan bencana
alam seperti banjir, longsor,
dan sebagainya
Jauh dari daerah tempat
pembuangan akhir sampah
1 Lokasi
atau bekas lokasi
pertambangan
Bukan daerah rawan
kecelakaan atau daerah
kebakaran
B. Konstruksi Bangunan
1. Lantai k. Kuat atau permanen
(Diplaster/keramik/ubin)
l. Kedap air
m. Mudah dibersihkan
n. Tidak licin
o. Permukaan rata
2. Dinding k. Kuat atau permanen
l. Kedap air
m. Mudah dibersihkan
n. Berwarna terang
o. Tidak ada retakan
3. Langit-langit m. Ada
n. Terbuat dari bahan yang
mudah dibersihkan
o. Kuat dan kokoh
p. Berwana terang
q. Tidak rawan kecelakaan
r. Tinggi dari lantai minimal
2,5 m
4. Ventilasi dan k. Luas ventilasi permanen
Jendela >10% dari luas lantai
l. Mudah dibersihkan
m. Ada jendela kamar tidur
n. Ada jendela ruang
keluarga
o. Sinar matahari dapat
masuk keruangan
5. Dapur g. Terdapat sekat yang
memisahkan dapur dan
ruangan lainnya
h. Terdapat cerobong asap
atau exhaust fan
i. Terdapat ventilasi atau
jendela
6. Pencahayaan o. Teras minimal maksima
(SNI 03-6575- 60 lux
2001) p. Ruang tamu 120-250 lux -
q. Ruang makan 120-250 lux 90 Lux
r. Ruang kerja 120-250 lux -
s. Kamar tidur 120-250 lux
t. Kamar mandi maksimal
250 lux 133 lux
u. Dapur maksimal 250 lux 120 Lux
C. Sarana Sanitasi
1. Penyediaan g. Ada
Air Bersih h. Tempat penampungan air
tertutup
i. Kualitas air memenuhi
persayratan fisik seperti
air tidak berbau, tidak
berasa, dan tidak berwarna
2. Vektor dan e. Tdak terdapat tanda-tanda
Binatang keberadaan vektor dan
Pengganggu binatang pengganggu
f. Tidak terdapat tempat
berkembang biak vektor
3. Jamban i. Ada
j. Jamban jenis leher angsa
k. Disalurkan ke septictank
l. Keadaan septictank
memenuhi persyaratan
4. Sarana g. Ada
Pembuangan h. Tidak mencemari sumber
Air Limbah air (jarak dengan sumber
air >10m )
i. Dialirkan ke selokan
tertutup
5. Sarana i. Ada
Pembuangan j. Tersedia dengan jumlah
Sampah yang cukup
k. Tempat sampah
memenuhi syarat
(tertutup, kedap air dan
kuat)
l. Terpisah antara sampah
kering dan sampah basah
D. Perilaku/Psikologis Penghuni
1. Membuka Setiap hari dibuka
jendela kamar
2. Membuka Setiap hari dibuka
jendela ruang
keluarga
3. Membersihkan Setiap hari dibersihkan
rumah dan
halaman
4. Membuang Dibuang ke jamban - -
tinja bayi dan
balita ke
jamban
5. Membuang Dibuang ke tempat sampah
sampah pada
tempat sampah
6. Tempat Terhindari dari jangkauan
penyimpanan vektor atau binatang
makanan penggangg
7. Pakaian bekas Tidak menggantung
pakai dibelakang pintu
8. Penyakit Tidak ada angota keluarga
berbasis yang terkena selama 6 bulan
lingkungan terakhir
9. Kepadatan Jumlahnya memenuhi syarat
anggota yaitu 1 orang untuk 6m2
keluarga (kota) dan 1 orang untuk 9 m2
(desa)
Komponen
No Kriteria Ya Tidak Keterangan
Yang Dinilai
A. Lingkungan Fisik
Bukan daerah rawan bencana
alam seperti banjir, longsor,
dan sebagainya
Jauh dari daerah tempat
pembuangan akhir sampah
1 Lokasi
atau bekas lokasi
pertambangan
Bukan daerah rawan
kecelakaan atau daerah
kebakaran
B. Konstruksi Bangunan
1. Lantai p. Kuat atau permanen
(Diplaster/keramik/ubin)
q. Kedap air
r. Mudah dibersihkan
s. Tidak licin
t. Permukaan rata
2. Dinding p. Kuat atau permanen
q. Kedap air
r. Mudah dibersihkan
s. Berwarna terang
t. Tidak ada retakan
3. Langit-langit s. Ada
t. Terbuat dari bahan yang
mudah dibersihkan
u. Kuat dan kokoh
v. Berwana terang
w. Tidak rawan kecelakaan
x. Tinggi dari lantai minimal
2,5 m
4. Ventilasi dan p. Luas ventilasi permanen
Jendela >10% dari luas lantai
q. Mudah dibersihkan
r. Ada jendela kamar tidur
s. Ada jendela ruang
keluarga
t. Sinar matahari dapat
masuk keruangan
5. Dapur j. Terdapat sekat yang
memisahkan dapur dan
ruangan lainnya
k. Terdapat cerobong asap
atau exhaust fan
l. Terdapat ventilasi atau
jendela
6. Pencahayaan v. Teras minimal maksima
(SNI 03-6575- 60 lux
2001) w. Ruang tamu 120-250 lux -
x. Ruang makan 120-250 lux 99 Lux
y. Ruang kerja 120-250 lux -
z. Kamar tidur 120-250 lux
aa.Kamar mandi maksimal
250 lux 110 lux
bb. Dapur maksimal 250 155 Lux
lux
C. Sarana Sanitasi
1. Penyediaan j. Ada
Air Bersih k. Tempat penampungan air
tertutup
l. Kualitas air memenuhi
persayratan fisik seperti
air tidak berbau, tidak
berasa, dan tidak berwarna
2. Vektor dan g. Tdak terdapat tanda-tanda
Binatang keberadaan vektor dan
Pengganggu binatang pengganggu
h. Tidak terdapat tempat
berkembang biak vektor
3. Jamban m. Ada
n. Jamban jenis leher angsa
o. Disalurkan ke septictank
p. Keadaan septictank
memenuhi persyaratan
4. Sarana j. Ada
Pembuangan k. Tidak mencemari sumber
Air Limbah air (jarak dengan sumber
air >10m )
l. Dialirkan ke selokan
tertutup
5. Sarana m. Ada
Pembuangan n. Tersedia dengan jumlah
Sampah yang cukup
o. Tempat sampah
memenuhi syarat
(tertutup, kedap air dan
kuat)
p. Terpisah antara sampah
kering dan sampah basah
D. Perilaku/Psikologis Penghuni
1. Membuka Setiap hari dibuka
jendela kamar
2. Membuka Setiap hari dibuka
jendela ruang
keluarga
3. Membersihkan Setiap hari dibersihkan
rumah dan
halaman
4. Membuang Dibuang ke jamban - -
tinja bayi dan
balita ke
jamban
5. Membuang Dibuang ke tempat sampah
sampah pada
tempat sampah
6. Tempat Terhindari dari jangkauan
penyimpanan vektor atau binatang
makanan penggangg
7. Pakaian bekas Tidak menggantung
pakai dibelakang pintu
8. Penyakit Tidak ada angota keluarga
berbasis yang terkena selama 6 bulan
lingkungan terakhir
9. Kepadatan Jumlahnya memenuhi syarat
anggota yaitu 1 orang untuk 6m2
keluarga (kota) dan 1 orang untuk 9 m2
(desa)
NILAI : 33/55/1x100% = 60
(CUKUP)
FORM INSPEKSI SANITASI RUMAH SEHAT V
Komponen
No Kriteria Ya Tidak Keterangan
Yang Dinilai
A. Lingkungan Fisik
Bukan daerah rawan bencana
alam seperti banjir, longsor,
dan sebagainya
Jauh dari daerah tempat
pembuangan akhir sampah
1 Lokasi
atau bekas lokasi
pertambangan
Bukan daerah rawan
kecelakaan atau daerah
kebakaran
B. Konstruksi Bangunan
1. Lantai u. Kuat atau permanen
(Diplaster/keramik/ubin)
v. Kedap air
w. Mudah dibersihkan
x. Tidak licin
y. Permukaan rata
2. Dinding u. Kuat atau permanen
v. Kedap air
w. Mudah dibersihkan
x. Berwarna terang
y. Tidak ada retakan
3. Langit-langit y. Ada
z. Terbuat dari bahan yang
mudah dibersihkan
aa.Kuat dan kokoh
bb. Berwana terang
cc.Tidak rawan kecelakaan
dd. Tinggi dari lantai
minimal 2,5 m
4. Ventilasi dan u. Luas ventilasi permanen
Jendela >10% dari luas lantai
v. Mudah dibersihkan
w. Ada jendela kamar tidur
x. Ada jendela ruang
keluarga
y. Sinar matahari dapat
masuk keruangan
5. Dapur m. Terdapat sekat yang
memisahkan dapur dan
ruangan lainnya
n. Terdapat cerobong asap
atau exhaust fan
o. Terdapat ventilasi atau
jendela
6. Pencahayaan cc.Teras minimal maksimal
(SNI 03-6575- 60 lux
2001) dd. Ruang tamu 120-250 -
lux 89 Lux
ee.Ruang makan 120-250 lux -
ff. Ruang kerja 120-250 lux
gg. Kamar tidur 120-250
lux 115 lux
hh. Kamar mandi 205 Lux
maksimal 250 lux
ii. Dapur maksimal 250 lux 128
C. Sarana Sanitasi
1. Penyediaan m. Ada
Air Bersih n. Tempat penampungan air
tertutup
o. Kualitas air memenuhi
persayratan fisik seperti
air tidak berbau, tidak
berasa, dan tidak berwarna
2. Vektor dan i. Tdak terdapat tanda-tanda
Binatang keberadaan vektor dan
Pengganggu binatang pengganggu
j. Tidak terdapat tempat
berkembang biak vektor
3. Jamban q. Ada
r. Jamban jenis leher angsa
s. Disalurkan ke septictank
t. Keadaan septictank
memenuhi persyaratan
4. Sarana m. Ada
Pembuangan n. Tidak mencemari sumber
Air Limbah air (jarak dengan sumber
air >10m )
o. Dialirkan ke selokan
tertutup
5. Sarana q. Ada
Pembuangan r. Tersedia dengan jumlah
Sampah yang cukup
s. Tempat sampah
memenuhi syarat
(tertutup, kedap air dan
kuat)
t. Terpisah antara sampah
kering dan sampah basah
D. Perilaku/Psikologis Penghuni
1. Membuka Setiap hari dibuka
jendela kamar
2. Membuka Setiap hari dibuka
jendela ruang
keluarga
3. Membersihkan Setiap hari dibersihkan
rumah dan
halaman
4. Membuang Dibuang ke jamban - -
tinja bayi dan
balita ke
jamban
5. Membuang Dibuang ke tempat sampah
sampah pada
tempat sampah
6. Tempat Terhindari dari jangkauan
penyimpanan vektor atau binatang
makanan penggangg
7. Pakaian bekas Tidak menggantung
pakai dibelakang pintu
8. Penyakit Tidak ada angota keluarga
berbasis yang terkena selama 6 bulan
lingkungan terakhir
9. Kepadatan Jumlahnya memenuhi syarat
anggota yaitu 1 orang untuk 6m2
keluarga (kota) dan 1 orang untuk 9 m2
(desa)
Komponen
No Kriteria Ya Tidak Keterangan
Yang Dinilai
A. Lingkungan Fisik
Bukan daerah rawan bencana
alam seperti banjir, longsor,
dan sebagainya
Jauh dari daerah tempat
pembuangan akhir sampah
1 Lokasi
atau bekas lokasi
pertambangan
Bukan daerah rawan
kecelakaan atau daerah
kebakaran
B. Konstruksi Bangunan
1. Lantai z. Kuat atau permanen
(Diplaster/keramik/ubin)
aa.Kedap air
bb. Mudah dibersihkan
cc.Tidak licin
dd. Permukaan rata
2. Dinding z. Kuat atau permanen
aa.Kedap air
bb. Mudah dibersihkan
cc.Berwarna terang
dd. Tidak ada retakan
3. Langit-langit ee.Ada
ff. Terbuat dari bahan yang
mudah dibersihkan
gg. Kuat dan kokoh
hh. Berwana terang
ii. Tidak rawan kecelakaan
jj. Tinggi dari lantai minimal
2,5 m
4. Ventilasi dan z. Luas ventilasi permanen
Jendela >10% dari luas lantai
aa.Mudah dibersihkan
bb. Ada jendela kamar
tidur
cc.Ada jendela ruang
keluarga
dd. Sinar matahari dapat
masuk keruangan
5. Dapur p. Terdapat sekat yang
memisahkan dapur dan
ruangan lainnya
q. Terdapat cerobong asap
atau exhaust fan
r. Terdapat ventilasi atau
jendela
6. Pencahayaan jj. Teras minimal maksima 60 lux
(SNI 03-6575- 60 lux
2001) kk. Ruang tamu 120-250 -
lux 94 Lux
ll. Ruang makan 120-250 lux 127 lux
-
mm. Ruang kerja 120-250
lux
nn. Kamar tidur 120-250 100 lux
lux
oo. Kamar mandi 125 Lux
maksimal 250 lux
pp. Dapur maksimal 250 100 lux
lux
C. Sarana Sanitasi
1. Penyediaan p. Ada
Air Bersih q. Tempat penampungan air
tertutup
r. Kualitas air memenuhi
persayratan fisik seperti
air tidak berbau, tidak
berasa, dan tidak berwarna
2. Vektor dan k. Tdak terdapat tanda-tanda
Binatang keberadaan vektor dan
Pengganggu binatang pengganggu
l. Tidak terdapat tempat
berkembang biak vektor
3. Jamban u. Ada
v. Jamban jenis leher angsa
w. Disalurkan ke septictank
x. Keadaan septictank
memenuhi persyaratan
4. Sarana p. Ada
Pembuangan q. Tidak mencemari sumber
Air Limbah air (jarak dengan sumber
air >10m )
r. Dialirkan ke selokan
tertutup
5. Sarana u. Ada
Pembuangan v. Tersedia dengan jumlah
Sampah yang cukup
w. Tempat sampah
memenuhi syarat
(tertutup, kedap air dan
kuat)
x. Terpisah antara sampah
kering dan sampah basah
D. Perilaku/Psikologis Penghuni
1. Membuka Setiap hari dibuka
jendela kamar
2. Membuka Setiap hari dibuka
jendela ruang
keluarga
3. Membersihkan Setiap hari dibersihkan
rumah dan
halaman
4. Membuang Dibuang ke jamban - -
tinja bayi dan
balita ke
jamban
5. Membuang Dibuang ke tempat sampah
sampah pada
tempat sampah
6. Tempat Terhindari dari jangkauan
penyimpanan vektor atau binatang
makanan penggangg
7. Pakaian bekas Tidak menggantung
pakai dibelakang pintu
8. Penyakit Tidak ada angota keluarga
berbasis yang terkena selama 6 bulan
lingkungan terakhir
9. Kepadatan Jumlahnya memenuhi syarat
anggota yaitu 1 orang untuk 6m2
keluarga (kota) dan 1 orang untuk 9 m2
(desa)
NILAI : 36/55 X 100% = 65 (CUKUP)
FORM INSPEKSI SANITASI RUMAH SEHAT VII
Komponen
No Kriteria Ya Tidak Keterangan
Yang Dinilai
A. Lingkungan Fisik
Bukan daerah rawan bencana
alam seperti banjir, longsor,
dan sebagainya
Jauh dari daerah tempat
pembuangan akhir sampah
1 Lokasi
atau bekas lokasi
pertambangan
Bukan daerah rawan
kecelakaan atau daerah
kebakaran
B. Konstruksi Bangunan
1. Lantai ee.Kuat atau permanen
(Diplaster/keramik/ubin)
ff. Kedap air
gg. Mudah dibersihkan
hh. Tidak licin
ii. Permukaan rata
2. Dinding ee.Kuat atau permanen
ff. Kedap air
gg. Mudah dibersihkan
hh. Berwarna terang
ii. Tidak ada retakan
3. Langit-langit kk. Ada
ll. Terbuat dari bahan yang
mudah dibersihkan
mm. Kuat dan kokoh
nn. Berwana terang
oo. Tidak rawan
kecelakaan
pp. Tinggi dari lantai
minimal 2,5 m
4. Ventilasi dan ee.Luas ventilasi permanen
Jendela >10% dari luas lantai
ff. Mudah dibersihkan
gg. Ada jendela kamar
tidur
hh. Ada jendela ruang
keluarga
ii. Sinar matahari dapat
masuk keruangan
5. Dapur s. Terdapat sekat yang
memisahkan dapur dan
ruangan lainnya
t. Terdapat cerobong asap
atau exhaust fan
u. Terdapat ventilasi atau
jendela
6. Pencahayaan qq. Teras minimal - -
(SNI 03-6575- maksima 60 lux
2001) rr. Ruang tamu 120-250 lux 112 Lux
ss. Ruang makan 120-250 lux 127 lux
tt. Ruang kerja 120-250 lux
- -
uu. Kamar tidur 120-250
lux 125 lux
vv. Kamar mandi
maksimal 250 lux 125 Lux
ww. Dapur maksimal 250
lux 100 lux
C. Sarana Sanitasi
1. Penyediaan s. Ada
Air Bersih t. Tempat penampungan air
tertutup
u. Kualitas air memenuhi
persayratan fisik seperti
air tidak berbau, tidak
berasa, dan tidak berwarna
2. Vektor dan m. Tdak terdapat tanda-tanda
Binatang keberadaan vektor dan
Pengganggu binatang pengganggu
n. Tidak terdapat tempat
berkembang biak vektor
3. Jamban y. Ada
z. Jamban jenis leher angsa
aa.Disalurkan ke septictank
bb. Keadaan septictank
memenuhi persyaratan
4. Sarana s. Ada
Pembuangan t. Tidak mencemari sumber
Air Limbah air (jarak dengan sumber
air >10m )
u. Dialirkan ke selokan
tertutup
5. Sarana y. Ada
Pembuangan z. Tersedia dengan jumlah
Sampah yang cukup
aa.Tempat sampah
memenuhi syarat
(tertutup, kedap air dan
kuat)
bb. Terpisah antara
sampah kering dan
sampah basah
D. Perilaku/Psikologis Penghuni
1. Membuka Setiap hari dibuka
jendela kamar
2. Membuka Setiap hari dibuka
jendela ruang
keluarga
3. Membersihkan Setiap hari dibersihkan
rumah dan
halaman
4. Membuang Dibuang ke jamban - -
tinja bayi dan
balita ke
jamban
5. Membuang Dibuang ke tempat sampah
sampah pada
tempat sampah
6. Tempat Terhindari dari jangkauan
penyimpanan vektor atau binatang
makanan penggangg
7. Pakaian bekas Tidak menggantung
pakai dibelakang pintu
8. Penyakit Tidak ada angota keluarga
berbasis yang terkena selama 6 bulan
lingkungan terakhir
9. Kepadatan Jumlahnya memenuhi syarat
anggota yaitu 1 orang untuk 6m2
keluarga (kota) dan 1 orang untuk 9 m2
(desa)
NILAI : 34/55 X 100 % = 61 (CUKUP)
FORM INSPEKSI SANITASI RUMAH SEHAT VIII
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi inspeksi sanitasi pemukiman rumah sehat di Kampung
Bugis, yaitu imspeksi dilakukan pada 10 rumah warga dengan menggunakan instrumentasi
berupa form ceklis. yang dapat disimpulkan , dari ke 10 rumah tersebut, diberi penilaian dengan
rentang. Baik (76-100%), Cukup (56 – 75 %), Kurang Baik (40-55 %) serta Tidak Baik (< 40 %)
Dan dari ke-10 Rumah tersebut, dapat disimpulkan bahwa rumah dengan kriteria sehat
atau Baik, yaitu Rumah pertama dengen kepala keluarga bapak, Baharuddin dengan nilai score
81. Serta rumah dengan kriteria Kurang baik yaitu dengan rumah bapak syahril dengan rentang
nilai score yaitu 52 %
.
DOKUMENTASI