Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN HASIL DISKUSI PENGUJIAN KOLERASI SEDERHANA

KELOMPOK 5

ANGGOTA

1. ADES SDELIA KAMAH (151 420 183)


2. TANTRI MOOTALU (151 420 190)
3. FITRIANI R. MACHMUD (151 420 192)

 MODERATOR
Ades Adelia Kamah
 PEMATERI
1. Tantri Mootalu
2. Fitriani R. Machmud
3. Ades Adelia Kamah

TANYA JAWAB

PENANYA 1 ( MOH AKMAL BADU)

Apa perbedaan mendasar antara korelasi sederhana dengan korelasi berganda? Dan
Apakah setiap melakukan analisis korelasi perlu dilakukan analisis regresi? Tolong Dijelaskan!!

MENJAWAB ( ADES ADELIA KAMAH)

kalau korelasi sederhana hanya 2 variabel, kalau korelasi berganda menggunakan 3


variabel atau lebih. korelasi sederhana (Bivariate Correlation) digunakan untuk mengetahui
keeratan hubungan antara dua variabel dan untuk mengetahui arah hubungan yang terjadi.
Koefisien korelasi sederhana menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara dua
variabel.
korelasi berganda digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara tiga variabel atau
lebih. Dan Setiap Melakukan analisis kolerasi Korelasi dan regresi keduanya mempunyai
hubungan yang sangat erat. Setiap regresi pasti ada korelasinya, tetapi korelasi belum tentu
dilanjutkan dengan regresi. Korelasi yang tidak dilanjutkan dengan regresi, adalah korelasi
antara dua variabel yang tidak mempunyai hubungan kasual/sebab akibat, atau hubungan
fungsional. Analisis regresi dilakukan bila hubungan dua variabel berupa hubungan kausal atau
fungsional. Untuk menetapkan kedua variabel mempunyai hubungan kausal atau tidak, maka
harus didasarkan pada teori atau konsep- konsep tentang dua variabel tersebut. Hubungan antara
panas dengan tingkat muai panjang, dapat dikatakan sebagai hubungan yang kausal; hubungan
antara kepemimpinan dengan kepuasan kerja pegawai dapat dikatakan hubungan yang
fungsional; hubungan antara kupu-kupu yang datang dengan banyaknya tamu di rumah bukan
merupakan hubungan kasual maupun fungsional.

MENAMBAHKAN (TANTRI MOOTALU)

kalau korelasi sederhana hanya menggunakan 2 variabel, kalau korelasi berganda


menggunakan 3 variabel atau lebih.

korelasi sederhana (Bivariate Correlation) digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan


antara dua variabel dan untuk mengetahui arah hubungan yang terjadi. Koefisien korelasi
sederhana menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara dua variabel. Tujuan
analsisi korelasi adalah ingin mengetahui apakah hubungan antara dua variabel atau lebih,
Sedangkan tujuan analisis regresi adalah untuk memprediksi seberapa jauh pengaruh yang ada
tersebut (yang telah dianalisis melalui analisis korelasi).

PENANYA 2 ( MIRANDA PAPUTUNGAN)

Apakah uji asumsi klasik juga digunakan pada model regresi linear sederhana?

MENJAWAB (FITRIANI R. MACHMUD)

Tidak semua uji asumsi klasik harus dilakukan pada analisis regresi linear, misalnya uji
multikolienearitas tidak dilakukan pada analisis regresi linear sederhana dan uji autokorelasi
tidak perlu diterapkan pada data cross sectional.

Anda mungkin juga menyukai