Anda di halaman 1dari 1

Perusahaan di Lamandau Wajib Ikuti Ketentuan UMK 2023

BORNOENEWS, Nanga Bulik – Bupati Lamandau, Hendra


Lesmana, meminta perusahaan di wilayah setempat untuk
melakukan penyesuaian dan tahun mendatang sudah
menerapkan ketentuan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2023.
“UMK ini berlaku terhitung sejak 1 Januari 2023,” kata
Bupati Hendra saat dikonfirmasi pada Minggu, 18
Desember 2022.
Untuk itu, lanjut Bupati, diminta agar seluruh
perusahaan di daerah setempat mengikuti UMK 2023 dan
bagi perusahaan yang telah memberi upah di atas UMK,
maka tidak diperbolehkan melakukan pengurangan
Sebelumnya, Bupati turut hadir dalam sidang Dewan
Pengupahan Kabupaten Lamandau terkait penetapan UMK dan
menyampaikan hasil kesepakatan jika UMK Lamandau
setelah dilakukan penetapan sesuai formula penyesuaian
maka mengalami kenaikkan.
Adapun berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36
tahun 2021 tentang Pengupahan, UMK Lamandau tahun 2023
mengalami kenaikan sebanyak 8,92 persen yang semula Rp
3.161.076, menjadi Rp 3.443.107.
“Harapannya para pengusaha dapat segera memberlakukan
ketetapan nilai UMK ini terhitung sejak 1 Januari
2023,” tegasnya.
Penetapan upah minimum merupakan salah satu program
strategis nasional yang menjadi batas bawah nilai upah,
sebab aturan melarang pengusaha membayar upah pekerja
lebih rendah dari upah minimum.
Oleh karena itu, Dewan Pengupahan Daerah Kabupaten
Lamandau telah melaksanakan sidang rapat dalam rangka
penetapan usulan Upah Minimun Kabupaten Lamandau tahun
2023 tersebut.

(HENDI NURFALAH)

CF : Bupati Hendra Lesmana mengikuti sidang Dewan


Pengupahan Kabupaten Lamandau terkait penetapan UMK
Tahun 2023. (FOTO : HENDI NURFALAH)

Anda mungkin juga menyukai