Anda di halaman 1dari 9

Gubernur Sulsel Teken UMP 2023, Naik

6,9 Persen Jadi Rp3.385.145


Makassar, sulselprov.go.id - Gubernur Sulawesi Andi Sudirman Sulaiman
bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulsel dan perwakilan Serikat

Buruh menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulsel tahun 2023 dengan
kenaikan 6,9 persen.

Kenaikan UMP Sulsel itu mengikuti Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker)
nomor 18 tahun 2022 tentang pengupahan.

“Tentunya penetapan ini adalah dari hasil rapat bersama Apindo dan Serikat Buruh.
Keputusan ini juga mempertimbangkan saran dari teman-teman buruh,” kata Andi
Sudirman Sulaiman.

Gubernur Sulsel mengatakan kenaikan UMP kali ini adalah yang tertinggi sepanjang
ada penetapan upah minimum provinsi Sulsel. Adapun UMP Sulsel naik menjadi
Rp3.385.145 dari sebelumnya Rp3.165.876 sehingga kenaikannya sebesar
Rp219.000.

“Kita berharap dengan UMP ini buruh bisa sejahtera dan pengusaha tetap untung,”
lanjutnya.

Kepala Dinas Ketenagaerjaan dan Transmigrasi (Kadisnaker Trans) Ardiles Saggaf


menjelaskan formulasi kenaikan UMP, yakni penjumlahan antara inflasi dengan
perkalian pertumbuhan ekonomi dan α (alfa).

Variabel alfa merupakan indeks tertentu yang menggambarkan kontribusi tenaga


kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai tertentu dalam rentang 0,10
sampai dengan 0,30.

Berdasarkan Permenaker 18, ada tiga opsi kenaikan, yakni belum memastikan alfa
berapa yang digunakan. Yang pastinya, kata dia, alfa yang paling bawah saja, yaitu
0,10, kenaikannya mencapai 6,9 persen.

Jika menggunakan perhitungan alfa 0,10 maka kenaikannya 6,9 persen. Kenaikan
sejumlah 7,5 persen apabila menggunakan alfa 0,10, dan apabila memakai alfa 0,30
maka akan naik 8 persen.

“Keputusan ini adalah usulan dari rapat pleno penetapan UMP yang digelar pada 23
November oleh Dewan Upah Sulsel,” katanya.

Melalui rapat itu, ada pilihan yang diusulkan pada gubernur. Unsur buruh pun
sepakat dengan penetapan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker)
Nomor 18 Tahun 2022 tentang Pengupahan. (*)
Pemprov Sulsel Imbau Perusahaan
Terapkan UMP 2023
Ridwan Lallo - Megapolitan
Minggu, 8 Januari 2023 20:38 PM

 BAGIKAN




MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel meminta


seluruh perusahaan untuk menerapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulsel
2023 sebesar Rp3.385.145.

Kepala Bidang Pengawasan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi


(Disnakertrans) Provinsi Sulsel, Masdaidi mengatakan, pihaknya akan melakukan
sosialisasi terhadap penerapan UMP 2023 di perusahaan yang ada di Sulawesi
Selatan.

Kata dia, setalah dilakukan sosialisasi diharapkan para perusahaan dapat


menerapkan UMP tersebut pada bulan Maret yang akan datang.
Lihat Besaran UMP dan UMK di Wilayah
Sulsel
Redaksi Palopopos - Ekonomi
Selasa, 6 Desember 2022 14:14 PM

Komentar

 BAGIKAN




X
--ilustrasi--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Akhirnya Upah Minimum Provinsi
(UMP) Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi naik menjadi Rp3.385.145, dari
sebelumnya Rp3.165.876. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur
2416/SI/2022.

Begitu juga dengan Upah Minimum Kota (UMK) di wilayah Sulsel.

“Yah, kita sudah tetapkan kenaikan upah dengan kenaikan 6,9 persen,”
ungkap Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Rujab Gubernur, Senin, 28
November 2022.

Menurutnya, hal itu sesuai instruksi Kementerian Ketenagakerjaan


(Kemenanker), bahwa penentuan UMP 2023 didasari Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Pengupahan.

Baca juga:
Gubernur Andi Sudirman Raih Penghargaan SAR Awards dari Basarnas
“Jadi kenaikannya itu Rp3.385.145 atau kenaikannya Rp219.000,” jelasnya.

Formulasinya, yakni penjumlahan antara inflasi dengan perkalian pertumbuhan


ekonomi dan α (alfa). Variabel alfa merupakan indeks tertentu yang
menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi
dengan nilai tertentu dalam rentang 0,10 sampai dengan 0,30.
Baca juga:
Sulsel Dapat Jatah 43.165 Ton Pupuk Subsidi

Baca juga:
Dapat Bantuan Logistik, Warga Tamalanrea Apresiasi Gerak Cepat
Gubernur Sulsel

Untuk melihat besaran UMP, UMK, dan UMR Kota Makassar, Sulsel 2023,


ternyata Kota Makassar adalah kota dengan bayaran gaji tertinggi se-Sulawesi
Selatan.

UMK Kota Makassar 2023 yakni sebesar Rp 3.513.982.

Sementara itu, UMP Sulsel 2023 ditetapkan sebesar Rp 3.385.145.

Jumlah itu naik 6,9 persen jika dibandingkan dengan UMP Sulsel 2022.

Pada tahun sebelumnya, UMP Sulsel sebesar Rp 3.165.876.

Penetapan UMP Sulsel 2023 dilakukan Gubernur Sulsel Andi Sudirman


Sulaiman bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulsel dan
perwakilan Serikat Buruh.

Pengumuman nilai UMP Sulsel 2023 disampaikan di Rumah Jabatan Gubernur


Jalan Jenderal Sudirman Kota Makassar pada Senin (28/11/2022).

Simak daftar Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Sulawesi Selatan


berdasarkan kenaikan UMP 6,9 persen pada tahun 2023, berikut ini:

Daftar UMK Sulawesi Selatan 2023

1. UMK tahun 2023 Kota Makassar: Rp 3.513.982 dari Rp3.294.982 di tahun


2022
2. UMK tahun 2023 Kabupaten Jeneponto: Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876
tahun 2022.
3. UMK tahun 2023 Kabupaten Bantaeng: Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876
tahun 2022.
4. UMK tahun 2023 Kabupaten Bulukumba: Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876
tahun 2022.
5. UMK tahun 2023 Kabupaten Gowa: Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876 tahun
2022.
6. UMK tahun 2023 Kabupaten Takalar: Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876
tahun 2022.
7. UMK tahun 2023 Kabupaten Maros: Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876 tahun
2022.
8. UMK tahun 2023 Kabupaten Sinjai: Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876 tahun
2022.
9. UMK tahun 2023 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan: Rp 3.384.876
dari Rp 3.165.876 tahun 2022.
10.UMK tahun 2023 Kabupaten Bone: Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876 tahun
2022.
11.UMK tahun 2023 Kabupaten Barru: Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876 tahun
2022.
12.UMK tahun 2023 Kabupaten Soppeng: Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876
tahun 2022.
13.UMK tahun 2023 Kabupaten Sidenreng Rappang: Rp 3.384.876 dari Rp
3.165.876 tahun 2022.
14.UMK tahun 2023 Kabupaten Wajo: Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876 tahun
2022.
15.UMK tahun 2023 Kabupaten Pinrang: Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876
tahun 2022.
16.UMK tahun 2023 Kabupaten Enrekang: Rp Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876
tahun 2022.
17.UMK tahun 2023 Kabupaten Tana Toraja: Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876
tahun 2022.
18.UMK tahun 2023 Kabupaten Luwu: Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876 tahun
2022.
19.UMK tahun 2023 Kabupaten Luwu Utara: Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876
tahun 2022.
20.UMK tahun 2023 Kabupaten Luwu Timur:Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876
tahun 2022.
21.UMK tahun 2023 Kota Parepare: Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876 tahun
2022.
22.UMK tahun 2023 Kabupaten Toraja Utara: Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876
tahun 2022.
23.UMK tahun 2023 Kota Palopo: Rp 3.384.876 dari Rp 3.165.876 tahun 2022.
(***/PP)

Anda mungkin juga menyukai