PENGARUH PENERIMAAN PAJAK REKLAME, PAJAK HOTEL, DAN

PAJAK BUMI BANGUNAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH

(PAD) Kota Bandung
(Studi Kasus Pada Badan Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung Tahun
2016-2021)

Diajukan untuk memenuhi Tugas Seminar Akuntansi sesi 10

Disusun oleh :
Nama : Rachma Hida Silfa Utami
Nim : 102120111170
Program Studi : Akuntansi

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

UNIVERSITAS INDONESIA MEMBANGUN
BANDUNG
2022
1. Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono (2021:145), “Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.”
Sedangkan menurut Riduwan (2015:54) Populasi merupakan “Objek atau
subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu
berkaitan dengan masala penelitian.”
Berdasarkan pengertian diatas dapat dikatakan bahwa populasi bukan
sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi meliputi
seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek tersebut.
Sesuai dengan judul diatas dan definisi penelitian ini, maka dalam penelitin
ini yang dijadikan populasi adalah semua data realisasi penerimaan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) khususnya pajak reklame, pajak hotel, dan pajak bumi bangunan di
Kota Bandung periode tahun 2016-2021.

2. Teknik Penarikan Sampel

Dalam sebuah penelitian diperlukan data yang akurat sehingga penelitian
dapat berlangsung sesuai prosedur dan hasil yang diperoleh dapat dipertanggung
jawabkan keabsahannya. Menurut Sugiyono (2021:146) bawa “ Sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.”
Berdasarkan penjelasan tersebut data populasi yang dijadikan sampel adalah
Laporan Realisasi PAD dan Laporan Realisasi Pajak Reklame, Pajak Hotel dan
Pajak Bumi Bangunan Kota Bandung selama tahun 2016-2021, dengan alas an
karena merupakan data keuangan terbaru dan dapat mewakili sebagai data dalam
penelitian ini.
Sampel tersebut digunakan untuk uji dan analisis untuk menentukan
pengaruh pajk reklame, pajak hotel dan pajak bumi bangunan terhadap Pendapatan
Asli Daerah di Kota Bandung. Penentuan pengambilan sampel ditentukan dengan
menggunakan metode Nonprobability Sampling dengan teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah sampling jenuh.
 Nonprobability Sampling menurut Sugiyono (2017:84) bahwa
“Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang/ kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih.
Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel bila anggota populasi
digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relative
kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan
kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampling kenuh adalah sensus dimana
semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel (Sugiyono, 2018:84).
Dengan pengambilan sampel tersebut dapat membantu penulis dalam
melakukan perhitungan statistic untuk menentukan hubungan kdeua variabel yang
akan diteliti.

3. Sampel
Pengertian sampel Menurut Sugiyono (2021:146) bahwa “Sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.”
Sedangkan menurut Riduwan (2015:56) Sampel adalah “Bagian dari
populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti.”
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Sampling Jenuh
dengan dijadikan sampel yaitu semua data realisasi penerimaan pajak reklame,
pajak hotel, dan pajak bumi bangunan di Kota Bandung periode tahun 2016-2021.
Sampling Jenuh adalah penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel.
Menurut Sugiyono (2017:85) Pengertian dari Sampling Jenuh adalah teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sampel, hal ini dilakukan
bila jumlah populasi relative kecil, kurang dari 30, atau penelitian ingin membuat
generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil.
Sampel tersebut digunakan untuk diuji dan dianalisis untuk menentukan
efektivitas dan kontribusi pajak reklame, pajak hotel dan pajak bumi dan bangunan
Pendapatan Asli Daerah.