Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

BASIS BILANGAN

A. BILANGAN DASAR SEPULUH


Sistem bilangan dasar sepuluh adalah pengelompokkan unsur
dalam suatu himpunan sepuluh-sepuluh.
Bila banyaknya anggota suatu himpunan kelompok sepuluhnya ada
sepuluh kelompok maka dijadikan kelompok baru yaitu kelompok ratusan.
Lambang bilangan dalam sistem bilangan dasar dengan basis
sepuluh terdapat sepuluh buah yaitu : { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 }.
Contoh bilangan dasar sepuluh diantaranya adalah sebagai berikut :
a. 454 = 4 . 102 + 5 . 10 + 4
b. 3456 = 3 . 103 + 4 . 102 + 5 . 10 + 6

B. BILANGAN BASIS LIMA


Sistem bilangan dasar lima adalah pengelompokkan unsur dalam
suatu himpunan lima-lima.
Bila banyaknya anggota suatu himpunan kelompok limanya ada
lima kelompok maka dijadikan kelompok baru yaitu kelompok 25 – an.
Jika kelompok 25 – an terdapat 5 kelompok maka dijadikan kelompok
baeu yaitu kelompok 125 – an.
Lambang bilangan dalam sistem bilangan dasar dengan basis lima
terdapat lima buah yaitu : { 0, 1, 2, 3, 4 }.
Contoh bilangan dasar lima diantaranya adalah sebagai berikut :
a. 35lima = 3 . 5 + 5 = 20
b. 123lima = 1 . 52 + 2 . 5 + 3 = 38
c. 11 = 2 . 5 + 1 = 21lima
d. 67 = 2 . 52 + 3 . 5 + 2 = 232lima

C. BILANGAN BASIS DUA


Sistem bilangan dasar dua adalah pengelompokkan unsur dalam
suatu himpunan dua-dua. Sistem bilangan basis dua di sebut juga sebagai
sistem biner.
Lambang bilangan dalam sistem bilangan dasar dengan basis dua
terdapat dua buah yaitu : { 0, 1 }.
Contoh bilangan dasar dua diantaranya adalah sebagai berikut :
a. 101dua = 1 . 22 + 0 . 21 + 1 . 20 = 5
b. 1100dua = 1 . 23 + 1 . 22 + 0 . 21 + 0 . 20 = 12
c. 25 = 1 . 24 + 1 . 23 + 0 . 22 + 0 . 21 + 1 . 20 = 11001dua
d. 123 = 1 . 26 + 1 . 25 + 1 . 24 + 1 . 23 + 0 . 22 + 1 . 21 + 1 . 20
= 1111011dua

D. BILANGAN BASIS DUA BELAS


Sistem bilangan dasar dua belas adalah pengelompokkan unsur
dalam suatu himpunan dua belas-dua belas. Sistem bilangan basis dua
belas di sebut juga sebagai sistem duo-desimal.
Lambang bilangan dalam sistem bilangan dasar dengan basis dua
belas terdapat dua belas buah. Karena bilangan yang sering kita kenal itu
ada sepuluh buah maka kita memerlukan dua angka baru. Maka angka-
angka tersebut kita pilih P untuk sepuluh dan B untuk sebelas. Sehingga
angka-angka dalan sistem bilangan dasar dua belas adalah :
{ 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, P, B }.
Contoh bilangan dasar dua belas diantaranya adalah sebagai
berikut :
a. 65 = 5 . 121 + 5 . 120 = 55duabelas
b. 458 = 3 . 122 + 2 . 121 + 2 . 120 = 322duabelas
c. 15duabelas = 1. 121 + 5 . 120 = 17
d. P32duabelas = P . 122 + 3 . 121 + 2 . 120 = 1476

E. BILANGAN BASIS LIMA BELAS


Sistem bilangan dasar lima belas adalah pengelompokkan unsur
dalam suatu himpunan lima belas-lima belas.
Lambang bilangan dalam sistem bilangan dasar dengan basis lima
belas terdapat lima belas buah. Karena bilangan yang sering kita kenal itu
ada sepuluh buah maka kita memerlukan lima angka baru. Maka angka-
angka tersebut kita pilih P untuk sepuluh, B untuk sebelas, D untuk dua
belas, T untuk tiga belas dan E untuk empat belas. Sehingga angka-angka
dalan sistem bilangan dasar dua belas adalah : { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
P, B, T, E }.
Contoh bilangan dasar lima belas diantaranya adalah sebagai
berikut :
a. 23 = 1 . 151 + 8 . 150 = 18limabelas
b. 101 = 6 . 151 + B . 150 = 6Blimabelas
c. 32limabelas = 3 . 151 + 2 . 150 = 47
d. 176limabelas = B . 151 + B . 150 = BB

F. BILANGAN BASIS UNTUK PECAHAN


a. Pecahan dengan basis dua belas
Contoh :
9
1. Ubahlah ke dalam basis 12 untuk !
13
Jawab :
9
=
13 11
9
( ) duabelas

2. Ubahlah ke dalam bentuk pecahan untuk ( 129 )


duabelas
!

Jawab :

( 139 )duabelas
=
9 3
=
15 5
b. Pecahan dengan basis delapan
Contoh :
9
1. Ubahlah ke dalam basis delapan untuk !
10
Jawab :
9
=
11
10 12 ( ) delapan
2. Ubahlah ke dalam bentuk pecahan untuk ( 127 )delapan
!

Jawab :

( 127 )delapan
=
7
10

c. Pecahan dengan basis tujuh


Contoh :
13
1. Ubahlah ke dalam basis tujuh untuk !
15
Jawab :
13 16
=
15 21 ( ) tujuh

2. Ubahlah ke dalam bentuk pecahan untuk ( 1214 ) tujuh


!

Jawab :

( 1214 ) tujuh
=
9
11
d. Pecahan desimal
Contoh :
1. Ubahlah 0,123 ke dalam basis sepuluh
Jawab :
1 2 3
0,123 = 1
+ 2+ 3
10 10 10
2. Ubahlah 0,75 ke dalam basis delapan
Jawab :

0,75 =
0,75× 8 6
8
= =
6
8 10 ( )
delapan
=0,6 delapan

3. Ubahlah 0,25 ke dalam basis tujuh


Jawab :
0,25× 7
0,25 =
7
1,75
=
7
1 0,75 ×7
= +
7 72
1 5,25
= + 2
7 7
1 5 0,25
= + 2+ 2
7 7 7
1 5 0,25× 7
= + 2+
7 7 73
1 5 1,75
= + 2+ 3
7 7 7
1 5 1 0,75
= + 2 + 3+ 3
7 7 7 7
1 5 1 0,75 ×7
= + 2 + 3+
7 7 7 7
4

1 5 1 5.25
= + 2 + 3+ 4
7 7 7 7
1 5 1 5 0,25
= + 2 + 3+ 4 + 4
7 7 7 7 7
1 5 1 5 0,25
= + 2 + 3 + 4 + 4 +….
7 7 7 7 7
Jadi 0,25 = 0,1515....tujuh = 0,15tujuh

SOAL LATIHAN
1. Ubahlah angka-angka 23, 45, 412 ke dalam basis bilangan berikut ini :
a. Bilangan dasar sepuluh
b. Bilangan basis dua
c. Bilangan basis lima
d. Bilangan basis tujuh
e. Bilangan basis delapan
f. Bilangan basis dua belas
g. Bilangan basis lima belas

2. Ubahlah ke dalam bentuk desimal !


a. 1011001dua
b. 43525delapan
c. P8543duabelas
d. BP765limabelas
e. 0,4tujuh
f. 0,6duabelas
g. 3,Pduabelas

3. Hitunglah sistem penjumlahan dibawah ini !


1234lima BP 2duabelas
a. 432lima b. B 29duabelas
+¿ +¿
……………. …………………

4. Hitunglah sistem pengurangan di bawah ini !


BP 4 duabelas 10010 dua
a. PPP duabelas b. 1011dua
−¿ −¿
… … … … … … … .. … … … … … ..

5. Hitunglah sistem perkalian di bawah ini !


123lima 87 duabelas
a. 321lima b. BP duabelas
x x
…………… …………………

Anda mungkin juga menyukai