Anda di halaman 1dari 31

PPG SM-3T ANGKATAN VI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN FORM – 12

Program Studi Pendidikan Matematika

PENYELESAIAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


(LKPD) MATERI BILANGAN KELAS VII
Pertemuan Pertama

Pembagian zona waktu dunia berdasarkan GMT


(Greenwich Meredian Time) menjadi standar acuan
waktu dunia. Jika sekarang di Greenwich pukul 00.00
pukul berapakah di Jakarta dan di Kalimantan?

a. Untuk menetapkan waktu Jakarta tambahkan waktu Greenwich sebesar 7


satuan, maka diperoleh waktu Jakarta adalah pukul 07.00 GMT.
b. Posisi Kalimantan berada pada +8 terhadap waktu Greenwich jadi diperoleh
waktu di Kalimantan adalah pukul 08.00 GMT
c. Tuliskan waktu di kota lain jika sekarang di Greenwich pukul 00.00 !
Jawab : di kota

 Sepanjang bulan Januari 2014, suhu di Eropa berubah naik turun


secara drastis. Saat siang hari bisa mencapai 10° C (baca 10 derajat
Celsius) di atas titik beku (0° C), sedangkan pada malam hari turun
hingga 15° C di bawah titik beku.
 Ungkapan 10 di atas titik beku, dan 15 di bawah titik beku, bisa
ditulis sebagai bilangan bulat “+10” (baca positif sepuluh) dan“−15”
(baca negatif lima belas). Untuk bilangan “+10” cukup ditulis “10”.
Dari masalah di atas bilangan bulat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Bilangan positif
Anggota himpunannya:{ 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, …}
2. Bilangan nol
Anggota himpunannya:{ 0}
3. Bilangan negatif
Anggota himpunannya:{…, -8, -7, -6, -5, -4, -3, -2, -1}

Dengan memperhatikan nilai tempat pada tabel diatas, jawablah pertanyaan berikut

1. Tentukan bilangan mana yang lebih besar -2 dengan -8


Jawab : -2
2. Tentukan bilangan mana yang lebih besar -26 dengan – 28
Jawab : -26
3. Tentukan bilangan mana yang lebih besar 30 dengan 302
Jawab : 302
4. Tentukan bilangan mana yang lebih besar 987 dengan 984
Jawab : 987
5. Tentukan bilangan mana yang lebih besar antara −547578 dengan −595326.
Jawab : -547578
6. Tentukan bilangan mana yang lebih besar antara −547578 dengan −5195326.
Jawab : -547578
7. Andaikan simbol “b” mewakili suatu angka, tentukan angka b agar bilangan
63b452 lebih kecil dari 635452. Jelaskan!

Jawab : angka 4, angka 3, angka 2, angka 1 dan angka 0

8. Andaikan simbol “c” mewakili suatu angka, tentukan angka b agar bilangan
c45279 lebih kecil dari 63545. Jelaskan.

Jawab: angka 5, angka 4, angka 3, angka 2 dan angka 1

9. Jelaskan bagaimana langkah-langkah yang kalian lakukan untuk


membandingkan dua bilangan jika banyak angka penyusunnya berbeda.

Jawab: langkah-langkah yang di lakukan untuk membandingkan dua bilangan


jika banyak angka penyusunnya berbeda adalah melihat nilai tempat di
mulai dari sebelah kiri terlebih dahulu

10. Jelaskan bagaimana langkah-langkah yang kalian lakukan untuk


membandingkan dua bilangan jika banyak angka penyusunnya sama.

Jawab: langkah-langkah yang di lakukan untuk membandingkan dua bilangan jika


banyak angka penyusunnya sama adalah melihat nilai tempat di mulai dari
sebelah kiri yang berbeda lebih dulu
1. Pak Adri dan Pak Beni adalah peternak ayam di desanya. Saat musim panen Pak Adri
berhasil memanen 231.475 ekor ayam sedangkan Pak Beni berhasil memanen 231.574
ekor ayam. Manakah yang berhasil memanen ayam lebih banyak?

Jawab: Yang berhasil memanen ayam lebih banyak adalah Pak Beni karena 231.574
lebih dibandingkan 231.475

2. Ani dan Budi menyembunyikan dua bilangan berbeda. Ani mengatakan bahwa
bilangannya terdiri dari 6 angka dengan susunan abcdef. Sedangkan Budi mengatakan
bahwa bilangannya terdiri dari 7 angka dengan susunan abcdefg. Tentukan:

a. Jika kedua bilangan yang dimiliki oleh Ani dan Budi adalah bilangan bulat positif,
maka siapakah yang memiliki bilangan lebih besar? Jelaskan !

b. Jika bilangan yang dimiliki oleh Ani dan Budi adalah bilangan bulat negatif, maka
siapakah yang memiliki bilangan lebih besar? Jelaskan !

Jawab:
a. Yang memiliki bilangan lebih besar adalah Budi karena nilai tempat abcdefg
(puluhan juta) lebih besar dibandingkan abcdef memiliki nilai tempat jutaan

b. Yang memiliki bilangan lebih besar adalah Ani karena nilai tempat abcdef (
negatif puluhan juta) lebih kecil dibandingkan abcdefg memiliki nilai tempat
negatif jutaan
PENYELESAIAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD) MATERI BILANGAN KELAS VII
Pertemuan Kedua

Dengan mengamati pola penjumlahan bilangan bulat berikut, tentukan hasil dari
125+(-225) + 325 + (-425) + 525 + (-625) + 725 + (-825) + ... + 1.925 + (-2.025)

{125 + (-225)} + {325 + (-425)} + {525 + (-625)} + {725 + (-825)} + ... + {1.925 + (-2.025)}=
100 + (-100) + 100 + (-100)+ 100 + (-100) + .....+ 100

 100 +100 +100 +100 +100 +100 +100 +100 +100 +100 +
=1000
 (-100) +(-100) +(-100) +(-100) +(-100) +(-100) +(-100) +(-100) +(-100)
= -900
 1000 + +(-900)
= 100

 Pilih dua bilangan berbeda tanda, sehingga jumlahnya 5. Jelaskan cara yang kalian
lakukan untuk memilih dua bilangan tersebut !
 -2 + 7 = 5
 -3 + 8 = 5
 -4 + 9 = 5
Cara yang dilakukan memilih dua bilangan tersebut adalah memilih
dua angka bilangan positif yang hasil pengurangannya 5, kemudian
bilangan terkecil diberi tanda negatif

 Pilih dua bilangan berbeda tanda, sehingga jumlahnya -2. Jelaskan cara yang kalian
lakukan untuk memilih dua bilangan tersebut !

 -7 + 5 = -2
 -8 + 6 = -2
 -9 + 7 = -2

Cara yang dilakukan memilih dua bilangan tersebut adalah memilih


dua angka bilangan positif yang hasil pengurangannya 2, kemudian
bilangan terbesar diberi tanda negatif
Isi tabel dibawah ini

(1) (2) (3) (4)


5-3 = 2 3-5 = -2 7-(-2) = 9 7+2 = 9
8-2 =6 2-8 = -6 10-(-5) = 15 10+5 = 15
10 - 8 =2 8-10 = -2 5-(-8) = 13 5+8 = 13
9-6 =3 6-9 = -3 3-(-9) = 12 3+9 = 12

Bandingkan Bandingkan

1. Perhatikan hasil pada tabel di atas dengan cermat. Bandingkan hasil pada kolom (1)
dan (2), juga hasil pada kolom (3) dan (4). Kesimpulan apa yang kalian peroleh?
pengurangan bilangan dengan bilangan bulat negatif mendapatkan
hasil yang sama dengan menjumlahkan dengan bilangan bulat positif

2. Mungkinkah hasil pengurangan bilangan bulat mendapatkan hasil yang sama


dengan penjumlahan kedua bilangan tersebut?

hasil pengurangan bilangan bulat tidak mendapatkan hasil yang sama dengan
penjumlahan kedua bilangan tersebut

3. Apakah hasil pengurangan a-b dan b-a sama?

hasil pengurangan a-b dan b-a tidak sama, karena Pengurangan bilangan bulat
tidak bersifat komutatif

4. Apakah hasil pengurangan dua bilangan bulat bertanda positif?


Hasil pengurangan dua bilangan bulat positif adalah belum tentu
bilangan bulat positif.

5. Apakah hasil pengurangan dua bilangan bulat bertanda negatif?


Pengurangan bilangan dengan bilangan bulat negatif mendapatkan
hasil yang sama dengan menjumlahkan dengan bilangan bulat positif.
Isi tabel di bawah ini !

a b c a+b b+a (a+b)+c a+(b+c)


1 -6 -11 -5 -5 -16 -16
2 7 -12 9 9 -3 -3
3 8 13 11 11 24 24
-4 9 14 5 5 19 19
-5 10 16 5 5 21 21

Dengan memperhatikan Tabel di atas simpulkan hubungan antara kolom 4 dan 5,


serta 6 dan 7. Jika perlu, cobalah untuk sebarang bilangan lain.

Penjumlahan bilangan bulat bersifat komutatif:

 a+ b = b + a
 (a+b)+c= a+(b+c)

Isi tabel di bawah ini !


a b c a-b b-a (a-b)-c a-(b-c)
1 -6 -11 7 -7 18 -4
2 7 -12 -5 5 7 -17
3 8 13 -5 5 -18 8
-4 9 14 -13 13 -27 1
-5 10 16 -15 15 -31 1

Dengan memperhatikan Tabel di atas simpulkan hubungan antara kolom 4 dan 5,


serta 6 dan 7. Jika perlu, cobalah untuk sebarang bilangan lain.

Pengurangan bilangan bulat tidak bersifat komutatif:

 a- b ≠ b-a
 (a-b)-c≠ a-(b-c)

Jika a dan b dua bilangan bulat, maka a-(-b) = a+ b


PENYELESAIAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD) MATERI BILANGAN KELAS VII

Pertemuan Ketiga

Yuk … Kita Amati!

Dengan mengamati contoh di atas jawablah pertanyaan berikut :


a. Apakah selalu ”berkurang 3” jika kita mengalikan dengan bilangan lain?

Iya, selalu berkurang 3 jika kita mengalikan dengan bilangan lain

b. Apakah perkaliannya selalu dimulai dengan perkalian dua bilangan yang sama?

Tidak, perkaliannya tidak selalu dimulai dengan perkalian dua bilangan yang
sama

c. Apakah hasil kali dua bilangan bulat berbeda tanda hasilnya selalu negatif?

Iya, hasil kali dua bilangan bulat berbeda tanda hasilnya selalu negatif

d. Bagaimanakah hasil kali dua bilangan bulat bertanda sama?

hasil kali dua bilangan bulat bertanda sama adalah positif


Yuk … Cari Info!
1. Gunakan pola bilangan untuk menentukan hasil
(1) (2) (3) (4)
7 x (-2)= -14 (-2) x 7 = -14 3 x 5 = 15 -3 x (-5)= 15
8 x (-2)= -16 (-2) x 8 = -16 4 x 5 = 20 -4 x (-5)= 20
5 x (-6)= -30 (-6) x 5 = -30 8 x 9 = 72 -8 x (-9)= 72

2. Perhatikan hasil pada tabel di atas dengan cermat. Bandingkan hasil pada kolom
(1) dan (2), juga hasil pada kolom (3) dan (4). Kesimpulan apa yang kalian
peroleh?

 hasil kali dua bilangan bulat berbeda tanda hasilnya selalu negatif
 hasil kali dua bilangan bulat bertanda sama hasilnya selalu positif

Yuk … Kita Olah!


3. Coba diskusikan dengan teman sebangkumu. Pilih dua bilangan bulat yang
bertanda sama sesuka kalian, jika dikalikan hasilnya 12. Apakah kalian dapat
temukan bilangan bulat lain yang berbeda dari pilihan pertama kalian tetapi
hasilnya 12?

dua bilangan bulat yang bertanda sama, jika dikalikan hasilnya 12 adalah
 1 x 12 = 12
 -1 x -12 = 12
 3 x 4 = 12
 -3 x -4 = 12
 2 x 6 = 12
 -2 x -6 = 12

4. Coba diskusikan dengan teman sebangkumu. Pilih dua bilangan bulat yang
bertanda sama sesuka kalian, jika dikalikan hasilnya 20. Apakah kalian dapat
temukan bilangan bulat lain yang berbeda dari pilihan pertama kalian tetapi
hasilnya 20?

 1 x 2 = 20
 -1 x -20 = 20
 2 x 10 = 20
 -2 x -10 = 20
 4 x 5 = 20
 -4 x -5 = 20
Kesimpulan:
a. Faktor dari 12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12
b. Faktor prima dari 12 = 2, 3
c. Faktor dari 20 = 1, 2, 4, 5, 10, 20
d. Faktor prima dari 20 = 2, 5

a. Hasil perkalian dua bilangan bulat bertanda sama menghasilkan bilangan positif
b. Hasil perkalian dua bilangan bulat berbeda tanda menghasilkan bilangan negatif
c. Perkalian bilangan bulat bersifat komutatif: a× b = b × a
d. Jika diketahui hasilkali dua bilangan bulat, kita dapat temukan dua bilangan bulat
lain yang hasil kalinya sama
PENYELESAIAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD) MATERI BILANGAN KELAS VII

Pertemuan Keempat

Ibu memiliki kue. Kue tersebut dipotong menjadi empat


bagian yang sama. Masing-masing bagian diberikan
kepada ayah, kakak, adik dan saya. Dalam hal ini, ayah
1 1
mendapatkan 4 bagian kue, kakak mendapatkan 4 bagian
1
kue, adik mendapatkan bagian kue, saya mendapat
4
1 1
bagian kue. Tahukah kalian, apa arti 4 ?
4

1
arti 4 disoal di atas adalah masing-masing mendapatkan 1 dari 4 bagian kue

Yuk...Kita Amati dan Olah!

 Banyak semua kotak/petak adalah 5


 Banyak kotak/petak yang di arsir adalah 2
 Perbandingan banyak kotak/petak yang di arsir terhadap seluruh kotak/petak yang
2
ada mewakili pecahan 5
 Pembilang pecahan tersebut adalah 2
 Penyebut pecahan tersebut adalah 5

Yuk...Kita Olah!
Dalam suatu acara ulang tahun, undangan yang datang dibagi
menjadi 4 kelompok untuk menikmati kue yang sama (bentuk dan
ukuran), yang sudah dihidangkan pada masing meja di kelompok
tersebut. Kue tersebut dibagi sama rata kepada anak yang
menghadap meja. Setiap undangan yang datang boleh memilih
duduk di bangku meja mana pun. Adit adalah peserta undangan
terakhir yang datang di acara tersebut, melihat bangku meja A sudah ada 6 anak, meja B
ada 7 anak, meja C ada 8 anak, dan meja D ada 9 anak.

a. Jika Adit memilih bergabung di bangku meja B, maka banyak bagian kue yang akan
didapatkan oleh Adit akan sama dengan dengan anak yang memilih meja apa?
Jelaskan.
Jika Adit memilih bergabung di bangku meja B, maka banyak bagian kue yang
akan didapatkan oleh Adit akan sama dengan dengan anak yang memilih meja C,
1
karna masing-masing anak dimeja B dan C mendapatkan 9 bagian kue
b. Jika Adit ingin mendapatkan bagian kue yang paling banyak di antara keempat
pilihan, maka seharusnya Adit memilih meja apa? Jelaskan.

Jika Adit ingin mendapatkan bagian kue yang paling banyak di antara keempat
pilihan, maka seharusnya Adit memilih meja A, karna jumah anak di meja A lebih
sedikit dibandingkan meja lain, sehingga ke hanya akan dibagi kepada 8 orang.
1
Masing-masing anak akan mendapatkan 8 bagian kue

Yuk...Kita Olah!
Saat libur kenaikan kelas, Dita mengundang teman-
temannya ke rumahnya. Dita mempersiapkan dua
kelompok yang sudah diatur pada dua meja. Meja X
diberikan 2 kue, sedangkan meja Y diberikan 3 kue.
Kue tersebut dibagi sama rata kepada anak yang
menghadap meja. Undangan yang datang boleh
memilih duduk di bangku meja mana pun. Antin adalah peserta undangan terakhir yang
datang di acara tersebut, melihat bangku meja X sudah ada 6 anak, dan meja Y ada 8
anak. Jika Antin ingin mendapatkan bagian kue yang lebih banyak di antara kedua
pilihan, maka seharusnya Antin memilih meja apa? Jelaskan.

Jika Antin ingin mendapatkan bagian kue yang lebih banyak di antara kedua pilihan,
maka seharusnya Antin memilih meja Y, karna

 Di meja Y terdapat 3 kue yang akan dibagi kepada 8 orang, pembagiannya kue
pertama untuk 3 orang, kue kedua untuk 3 orang, kue ketiga untuk 2 orang,
1
sehingga jika Antin masuk maka masing-masing akan mendapatkan 3 bagian kue

 Di meja X terdapat 2 kue yang akan dibagi kepada 6 orang, maka 1 kue akan
1
dibagi untuk 3 orang, sehingga masing-masing akan mendapatkan 3 bagian kue

 Kesimpulannya, ketika Antin masuk kemeja Y, maka pembagian kue di meja X


1
dan meja Y jadi sama. Masing-masing anak mendapatkan 3 bagian kue
2 3
Bentuk pecahan di meja X = 6, Bentuk pecahan di meja y = 9
2 3
Maka, 6 = 9


PENYELESAIAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD) MATERI BILANGAN KELAS VII

Pertemuan Kelima
Yuk… Kita Amati!
Perhatikan pecahan pada tiap-tiap baris berikut:

Yuk...Kita Tanya!
Adakah kesamaan bentuk penulisan pada tiap-tiap baris?
Apakah terdapat ciri-ciri khusus untuk tiap-tiap baris?
Manakah bentuk pecahan yang sering kalian gunakan atau lihat?

 Baris 1 memiliki kesamaan penulisan menggunakan tanda koma.


 Baris 2 memiliki kesamaan penulisan menggunakan tanda %
..
 Baris 3 memiliki penulisan menggunakan tanda ..
 Baris 4 memiliki penulisan menggunakan bentuk gabungan bilangan bulat dan
bentuk baris 3

Yuk...Kita Berbagi!
Coba tunjukkan kesimpulan yang kalian peroleh kepada temanmu, kemudian
presentasikanlah di depan kelas.

Kesimpulan yang didapatkan adalah:


a. Ciri pecahan bentuk desimal adalah menggunakan tanda koma
b. Ciri pecahan bentuk persen adalah menggunakan tanda %
..
c. Ciri pecahan bentuk biasa adalah menggunakan tanda ..
d. Ciri pecahan bentuk campuran adalah menggunakan bentuk gabungan
bilangan bulat dan bentuk baris 3
Yuk...Cari Info!
Kalian telah mempelajari tentang konsep dan bentuk pecahan.
Perhatikan dua batang pecahan di bawah ini:

Bandingkan gambar (i) dengan gambar (ii).


Apakah kedua arsiran mempunyai luas yang
sama? Kesimpulan apa yang dapat kalian
peroleh?

kedua arsiran pada gambar (i) dengan gambar (ii) mempunyai luas yang sama karna
 Gambar (i) dengan gambar (ii) memiliki bentuk sama, jika bagian (1) dibagi
5 bagian maka yang diarsir adalah 1 bagian dari bagian sehingga
1
 Arsiran gambar (1) 5 bagiann
1
 Arsiran gambar (2) 5 bagian

Yuk...Kita Olah!

3 75
𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛(1) 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 (2)
4 100

Kesimpulan:
Bagian yang diarsir pada gambar (1) sama besar dengan bagian yang di arsir pada bagian (2)
3 75
Sehingga nilai dari =
4 100
1
Nenek pergi ke pasar. Ia membeli 2 kg beras. Oleh
WARUNG penjual beras nenek diberi beras berplastik dengan
PAK JAYA tulisan 0,5 kg. Nenek kebingungan, karena dia belum
tahu kesamaan nilai kedua pecahan tersebut. Menurut
Sedia: Beras, Gula,
pendapat kalian, bagaimana nilai kedua pecahan
Minyak, Tepung,
tersebut? Sama atau berbeda nilai?
dan lain-lain.

1
Nilai pecahan 0,5 sama dengan , karena
2

1
 artinya 1 bagian dari 2 sama artinya 1 dibagi menjadi dua bagian,
2
5
 artinya 5 bagian dari 10 sama artinya 10 dibagi menjadi dua bagian juga
10

Yuk...Cari Info!
3 1
Langkah-langkah : 5 + 5
3
1. Buatlah arsiran yang melambangkan 5

1
2. Buatlah arsiran yang melambangkan 5

3. Gabungkan arsiran No.1 dan No.2. (3)

4. Berdasarkan Gb.No.3. Berapa bagian yang diarsir?


Ada 4 bagian yang di arsir

5. Berapakah nilai pecahan yang dilambangkan oleh daerah yang diarsir pada gambar
nomer 3?
4
5
2 1 4
6. Hasil penjumlahan kedua pecahan: + 5= 5
5

Yuk...Kita Berlatih!
2 5
+ =⋯
4 2
Penyelesaian:
2 5 2 10
+ = +
4 2 4 4
12
=
4
Yuk...Kita Rangkum !
Kesipulan:
Cara menjumlahkan pecahan biasa digunakan aturan berikut:
1. Apabila pecahan yang dijumlahkan memiliki penyebut yang sama, maka
pembilangnya dijumlahkan.
2. Apabila pecahan yang dijumlahkan memiliki penyebut yang berbeda, maka
penyebutnya disamakan terlebih dulu

𝑎 𝑐 𝑎+𝑐 𝑎 𝑐 (𝑎×𝑑)+(𝑏×𝑐)
+ = + =
𝑏 𝑏 𝑏 𝑏 𝑑 𝑏 ×𝑑

Yuk...Kita Olah!
Dapatkah kalian mengurangkan dua pecahan berikut?

𝟑 𝟏
− =⋯
𝟓 𝟓
Langkah-langkah:
𝟑
a. Buatlah arsiran yang melambangkan 𝟓

𝟏
b. Buatlah arsiran yang melambangkan 𝟖

c. Kurangkan arsiran pada Gb. No.1 dengan Gb. No.2

d. Berdasarkan Gb. No.3. Berapa bagian yang diarsir dari keseluruhan?


2 bagian

e. Nilai pecahan yang diwakili oleh daerah yang diarsir terhadap keseluruhan pada Gb.No.3
adalah....
2
5

f. Hasil pengurangan kedua pecahan:


𝟑 𝟏 𝟐
− =
𝟓 𝟓 𝟓
4 5
− =⋯
3 6

Penyelesaian:

4 5 8 5
− = −
3 6 6 6
3
=
6

Yuk...Kita Rangkum!
Cara mengurangkan pecahan biasa digunakan aturan berikut:

1. Apabila pecahan yang dikurangkan memiliki penyebut yang sama, maka


pembilangnya dikurangkan
2. Apabila pecahan yang dikurangkan memiliki penyebut yang berbeda, maka
penyebutnya disamakan terlebih dahulu

𝑎 𝑐 𝑎−𝑐 𝑎 𝑐 (𝑎×𝑑)(𝑐×𝑏)
− = − =
𝑏 𝑏 𝑏 𝑏 𝑑 𝑏 ×𝑑

LKPD 6
PENYELESAIAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD) MATERI BILANGAN KELAS VII

Pertemuan Keenam
Yuk...Kita Olah!
Dapatkah kalian mengalikan dua pecahan?
𝟐 𝟏
× =⋯
𝟑 𝟒
Langkah-langkah:
Untuk menentukan hasil perkalian dua pecahan di atas dilakukan langkah sebagai
berikut:
1. Buatlah persegi panjang berpetak yang memiliki tiga baris dan empat kolom. Arsir yang
𝟐 𝟏
melambangkan 𝟑 dan 𝟒 .

2. Perhatikan gambar pada nomor 1. Berapa bagian yang terarsir dua kali?
Ada dua bagian yang diarsir dua kali

3. Nilai pecahan yang diwakili oleh daerah yang diarsir dua kali pada gambar pada nomor 1
2
Nilai pecahan yang diwakili oleh daerah yang diarsir adalah 12

4. Dapat disimpulkan hasil perkalian kedua pecahan:


𝟐 𝟏 𝟐
× =
𝟑 𝟒 𝟏𝟐

5. Bagaimanakah pendapatmu tentang pernyataan di bawah ini.


𝟐 𝟏 𝟐×𝟏
× =
𝟑 𝟒 𝟑×𝟒
Pendapat saya tentang pernyataan di atas ini adalah benar

Yuk...Kita Rangkum!
𝒂 𝒄 𝒂 ×𝒄
× =
𝒃 𝒅 𝒃×𝒅
Yuk..Kta Olah!
Dapatkah kalian membagi dua pecahan?
2 2
÷1=⋯
3

Langkah-langkah:
2
1. Buatlah arsiran yang melambangkan 3

2. Bagilah bagian yang diarsir pada gambar nomor 1 menjadi 2 bagian yang sama.

3. Pisahkan bagian yang diarsir pada gambar nomor 2 menjadi dua daerah arsiran yang
melambangkan pecahan yang sama.

4. Berapa nilai masing-masing pecahan yang kalian dapatkan?


2
nilai masing-masing pecahan 6

5. Berapakah hasil pembagian kedua pecahan?


2 2 2
÷ =
3 1 6

Yuk...Kita Rangkum!
𝑎 𝑐 𝑎 𝑑
÷ = ×
𝑏 𝑑 𝑏 𝑐
PENYELESAIAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD) MATERI BILANGAN KELAS VII

Pertemuan Ketujuh
setelah mendengar penjelasan guru tentang definisi bilangan berpangkat, tuliskan contoh
bilangan berpangkat bulat positif lainnya !

Yuk..Kta Olah!
(Lengkapi titik-titik berikut)

1. 52 × 54 = (5 × 5) × (5 × 5 × 5 × 5) = 5 × 5 × 5 × 5 × 5 × 5 = 56

2. 75 × 77 = (7 × 7 × 7 × 7 × 7) × ( 7 × 7 × 7 × 7 × 7 × 7 × 7 )
= 7×7 × 7×7 ×7 ×7 ×7 ×7 ×7 ×7 ×7 ×7
12
= 7

3. 1110 × 1121 = (11


⏟ × 11 × 11 × ⋯ × 11) × (11
⏟ × 11 × 11 × ⋯ × 11)
10 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 21 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

=⏟
11 × 11 × 11 × ⋯ × 11
10 + 21 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

= 1110+ 21

= 1121

4. 𝑎𝑛 × 𝑎𝑚 = (𝑎
⏟ × 𝑎 × 𝑎 × ⋯ × 𝑎) × (𝑎
⏟ × 𝑎 × 𝑎 × ⋯ × 𝑎)(m,n bil. bulat positif)
𝑚 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑛 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

=⏟
𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × ⋯× 𝑎
𝑚 + 𝑛 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

𝑚 + 𝑛
= 𝑎

Yuk...Kita Rangkum!
(SIFAT 1)

𝑎𝑛 × 𝑎𝑚 = 𝑎 𝑚 + 𝑛
Yuk..Kta Olah! (Lengkapi titik-titik berikut)
1. 85 ÷ 82 = (8 × 8 × 8 × 8 × 8) ÷ (8 × 8) = 8 × 8 × 8 = 83

2. 37 ÷ 35 = (3 × 3 × 3 × 3 × 3 × 3 × 3) ÷ (3 × 3 × 3 × 3 × 3)
= 3×3
= 32

3. 421 ÷ 417 = ⏟
(4 × 4 × 4 × ⋯ × 4) ÷ ⏟
(4 × 4 × 4 × ⋯ × 4)
21 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 17 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

=⏟
4×4×4×⋯×4
21− 17 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

21−17
= 4

= 44

4. 𝑎𝑘 ÷ 𝑎𝑙 =⏟
(𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × ⋯ × 𝑎) ÷ ⏟
(𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × ⋯ × 𝑎) (k,l bilangan bulat positif)
𝑘 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑙 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

=⏟
𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × ⋯× 𝑎
𝑘 − 𝑙 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

𝑘− 𝑙
= 𝑎

Yuk...Kita Rangkum!
(SIFAT 2)

𝑎𝑘 ÷ 𝑎𝑙 = 𝑎 𝑘− 𝑙
Yuk..Kta Olah! (Lengkapi titik-titik berikut)

1. (23 )2 = (2 × 2 × 2) × (2 × 2 × 2) × (2 × 2 × 2) = 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 ×
2 = 26

2. (32 )4 = (3 × 3) × (3 × 3) × (3 × 3) × (3 × 3)

=3×3×3×3×3×3×3×3
= 38

3. (412 )10 =⏟
(4 × 4 × 4 × ⋯ × 4) × ⏟
(4 × 4 × 4 × ⋯ × 4) × … × ⏟
(4 × 4 × 4 × ⋯ × 4)
⏟ 12 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 12 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 12 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟
… 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

=⏟
4×4×4×⋯×4
12 × 10 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

12 ×10
= 4

= 4 22

4. (𝑎 𝑔 )ℎ =⏟
(𝑎 × 𝑎 ⋯ × 𝑎) × ⏟
(𝑎 × 𝑎 × ⋯ × 𝑎) × … × ⏟
(𝑎 × 𝑎 × ⋯ × 𝑎)
⏟ 𝑔 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑔 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑔 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟
ℎ 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟
(g,h bilangan bulat positif)

=⏟
𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × ⋯× 𝑎
𝑔 ×ℎ 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

𝑔 ×ℎ
= 𝑎

Yuk...Kita Rangkum!
(SIFAT 3)

(𝑎 𝑔 )ℎ = 𝑎 𝑔 ×ℎ
Yuk..Kta Olah! (Lengkapi titik-titik berikut)

1) (123 × 72 )2 = (123 × 72 ) × (123 × 172 ) = (12 × 12 × 12 × 7 × 7) × (12 × 12 × 12 × 7 × 7)

= 12 × 12 × 12 × 7 × 7 × 12 × 12 × 12 × 7 × 7

= 12 × 12 × 12 × 12 × 12 × 12 × 7 × 7 × 7 × 7

= 126 × 74

2) (34 × 22 )4 = (34 × 22 ) × (34 × 22 ) × (34 × 22 ) × (34 × 22 )

= (3 × 3 × 3 × 3 × 2 × 2) × (3 × 3 × 3 × 3 × 2 × 2) × (3 × 3 × 3 × 3 × 2 × 2) × (3 × 3 × 3 × 3 ×
2 × 2)

= (3 × 3 × 3 × 3 × 2 × 2 × 3 × 3 × 3 × 3 × 2 × 2 × 3 × 3 × 3 × 3 × 2 × 2 × 3 × 3 × 3 × 3 × 2 × 2

= 3 16 × 2 8

3) (49 × 921 )47 = (4


⏟ 9 × 921 ) × (49 × 921 ) × … × (49 × 921 )
47 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

= (4
⏟× 4 × … × 4 × ⏟
9 × 9 × … × 9) × (4
⏟× 4 × … × 4 × ⏟
9 × 9 × … × 9) × … × (4
⏟× 4 × … × 4 × ⏟
9 × 9 × … × 9)
⏟ 9 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 21 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 9 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 21 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 9 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 21 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟
47 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

=⏟
4 × 4 × …× 4 × ⏟
9 × 9 × …× 9
9 × 47 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 21 × 47 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

= 442 3 × 9 987

4) (𝑎𝑝 × 𝑏 𝑞 )𝑦 (𝑎𝑝 × 𝑏 𝑞 ) × (𝑎𝑝 × 𝑏 𝑞 ) × … × (𝑎𝑝 × 𝑏 𝑞 )


=⏟
𝑦 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

= (𝑎
⏟× 𝑎 × … × 𝑎 × ⏟
𝑏 × 𝑏 × … × 𝑏) × (𝑎
⏟× 𝑎 × … × 𝑎 × ⏟
𝑏 × 𝑏 × … × 𝑏) × … × (𝑎
⏟× 𝑎 × … × 𝑎 × ⏟
𝑏 × 𝑏 × … × 𝑏)
⏟ 𝑝 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑞 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑝 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑞 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑝 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑞 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟
𝑦 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

=⏟
𝑎 ×𝑎 ×…×𝑎 ×⏟
𝑏 × 𝑏 × …× 𝑏
𝑝 × 𝑦 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑞 × 𝑦 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

𝑝𝑦
=𝑎 × 𝑏 𝑞𝑦

Yuk...Kita Rangkum!
(SIFAT 4)

(𝑎𝑝 × 𝑏 𝑞 )𝑦 = 𝑎 𝑝𝑦
× 𝑏 𝑞𝑦
PENYELESAIAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD) MATERI BILANGAN KELAS VII

Pertemuan Kedelapan

Formasi marching band. Pemain-pemain musik dalam marching band dapat dimungkinkan
membentuk berbagai formasi baris berbaris. Jika ada 18 pemain musik dalam marching band
tersebut ada berapa formasi baris berbaris (tetap dalam parade) yang dapat mereka susun?
Alternatif 1: 18 pemain musik dalam marching band disusun 1 baris, 1baris terdiri dari
18 orang

Alternatif 2: 18 pemain musik dalam marching band disusun 2 baris, 1baris terdiri dari 9
orang

Alternatif 2: 18 pemain musik dalam marching band disusun 2 baris, 1baris terdiri dari 9
orang

Alternatif 2: 18 pemain musik dalam marching band disusun 3 baris, 1baris terdiri dari 6
orang

Alternatif 2: 18 pemain musik dalam marching band disusun 6 baris, 1baris terdiri dari 3
orang

Alternatif 2: 18 pemain musik dalam marching band disusun 9 baris, 1baris terdiri dari 2
orang

Alternatif 2: 18 pemain musik dalam marching band disusun 18 baris, 1baris terdiri dari
1 orang
Perhatikan bilangan-bilangan: 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, dan 19.

 Berapakah banyaknya faktor dari bilangan-bilangan tersebut?


banyaknya faktor dari bilangan-bilangan tersebut adalah 2
 Apa yang istimewa dari faktor bilangan tersebut?
yang istimewa dari faktor bilangan tersebut adalah 1 dan bilangan itu sendiri.
 Dapatkah Anda mencari bilangan-bilangan lainnya yang mempunyai banyak faktor
yang sama dengan bilangan-bilangan di atas?
cara kita mencari bilangan-bilangan yang hanya mempunyai tepat dua faktor dari
bilangan 1 sampai dengan 50 adalah:
1) Tuliskan lambang bilangan 1 sampai dengan 50 pada sebuah tabel.
2) Silanglah bilangan 1 karena 1 hanya mempunyai 1 faktor.
3) Lingkari bilangan 2 dan silang semua bilangan kelipatan 2.
4) Lingkari bilangan 3 dan silang semua bilangan kelipatan 3.
5) Lingkari bilangan 5 dan silang semua bilangan kelipatan 5.
6) Proses tersebut diteruskan sampai semua bilangan telah dilingkari atau disilang.

Yuk...Kita Rangkum!
Bilangan 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17,19 .... merupakan contoh bilangan prima

Bilangan prima adalah adalah bilangan yang hanya mempunyai tepat dua faktor, yaitu 1
dan bilangan itu sendiri.
Atika mempunyai 12 apel dan 18 jeruk. Atika ingin membagi
buah-buahan tersebut ke dalam beberapa kantong plastic
sedemikian hingga isi tiap kantong plastik tersebut sama
(banyaknya apel di tiap kantong sama, demikian juga banyak jeruk
di tiap kantong sama). Berapakah banyaknya kantong plastik
terbanyak yang diperlukan oleh Atika? Berapakah banyaknya apel
dan jeruk di masing-masing kantong?

Jika ada 2 kantong Jika ada 3 kantong

Buah Apel Jeruk Buah Apel Jeruk


Buah Apel Jeruk

Kantong
Kantong Kantong
A 4 6
AA 6 9
BB 6 9 B 4 6
Jumlah sisa
Jumlah 12 18 C 4 6
sisa 0 0 Jumlah 12 18
sisa 0 0

Jika ada 4 kantong


Jika ada 6 kantong
Buah Apel Jeruk
Buah Apel Jeruk
Kantong
A 3 4 Kantong
B 3 4 A 2 3
C 3 4 B 2 3
D 3 4 C 2 3
Jumlah 12 16 D 2 3
sisa 0 2 E 2 3
F 2 3
Jumlah 12 18
sisa 0 0

Jika ada 9 kantong

Buah Apel Jeruk

Kantong habis 12 apeldan18 jeruk


A 1 2 Bilangan Semua pembagi bilangan yang
B 1 2 mungkin
C 1 2 12 2, 3, 4, dan 6
D 1 2 18 2, 3, 6, dan 9
E 1 2
F 1 2 Dari tabel tersebut ternyata pembagi yang dapat
G 1 2 membagi habis sekaligus 12 dan 18 adalah: 2, 3,
H 1 2 dan 6.
I 1 2 Karena yang ditanyakan adalah sebanyak mungkin
Jumlah 12 18 kantong plastik yang diperlukan untuk membagi
sisa 0 0 habis 12 apel dan 18 jeruk maka jawabnya pembagi
yang terbesar yaitu
Deni memasang lampu hias berwarna kuning dan merah di halaman
rumahnya. Lampu berwarna kuning berkedip tiap 2 detik dan lampu merah
berkedip tiap 3 detik. Jika saat ini kedua lampu dinyalakan secara
bersamaan, pada detik ke berapa saja kedua lampu berkedip secara
bersama-sama?

Dengan menggunakan tabel

Dari tabel nampak bahwa kedua lampu tersebut akan menyala secara bersamasama pada detik
ke: 6, 12, 18,

Dengan menggunakan kelipatan


Kelipatan 2 : 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30, 32, ...
Kelipatan 3 : 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, ...
Jadi lampu merah dan kuning akan berkedip secara bersama-sama pada detik ke: 6, 12, 18,
24, 30, ..
Dengan menggunakan garis bilangan

Yuk...Kita Rangkum!

kelipatan persekutuan dari dua bilangan adalah kelipatankelipatandari kedua bilangan


tersebut yang bernilai sama
PENYELESAIAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD) MATERI BILANGAN KELAS VII

Pertemuan Kesembilan

Sesuai kreatifitas masing-masing siswa


PENYELESAIAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD) MATERI BILANGAN KELAS VII

Pertemuan Kesebelas
NO PENYELESAIAN SKOR
1 KPK dari penyebut (6 , 2 dan 3 ) adalah 12 20
1 2
Ira = 6 = 12
1 6
Fifin = 2 = 12
1 4
gunawan = 3 =12
maka yang mendapat bagian paling banyak adalah fifin dan yang
mendapatkan bagian yang paling sedikit adalah ira

2 Untuk menentukan banyak tumpukan buah ada di dalam lemari es 20


dengan cara mencari FPB dari 144 , 84 , 72.
144 = 24 x 32
84 = 22 x 3 x 7
72 = 23 x 32
FPB = 22 x 3 = 12
Maka banyak tumpukan buah ada di dalam lemari es adalah 12
tumpukan

3 Banyak buah semangka milik Dimas yang diberikan kepada ira 20


1
= 24 x 3 = 8 buah
Banyak buah semangka milik Dani yang diberikan kepada ira 20
2
= 24 x 8 = 6 buah
Banyak buah semangka milik ira = 8 + 6 = 14 buah
1
Banyak buah semangka yang dimiliki ira sekarang = 14 – (7 x 14 )
= 14 – 2 = 12 buah

4 Total petak tomat yang mereka kerjakan dalam 1 minggu 20


1
= 7 x 3 (0rang) x 7 (hari) = 3 petak tomat

5 a. 9.000.000 = 9 x 106 20
b. 46656 = 4,6 x 104
a. −1.500.000 = -1,5 x 106

TOTAL 100
PENYELESAIAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD) MATERI BILANGAN KELAS VII

Pertemuan Ke dua belas


SOAL EVALUASI
NO PENYELESAIAN SKOR
1 KPK dari penyebut (3, 6 dan 4 ) adalah 12 20

10 40
Tasya = = 12
3

23 46
Putri = = 12
6

17 51
Arla = =
4 12

Jadi urutan nama anak dari yang memiliki pita terpanjang adalah
Arla, Putri dan Tasya

2 Mobil pick up mengangkut 12 x 24 = 288 buah apel 20


Diturunkan sebanyak 5 kotak = 5 x 24 = 120 buah apel
Maka sisa apel di dalam pickup = 288 - 120 = 168 buah apel
3 20

16 36
= x
81 25

576 46 23
= 106 = 5 106 = 5 53
4 Pertama tentukan terlebih dahulu berapa jumlah soal yang benar 20
dan berapa jumlah soal yang salah:

Soal yang dijawab = 80 soal


Soal benar = 65
Soal salah = 80 - 65 = 15 soal
Soal yang tidak dijawab = 100 - 80 = 20

Maka nilai yang didapat Mahmud adalah:

Soal benar = 65 x 4 =
Soal salah = 15 x (-1) = -15
Soal tidak dijawab = 20 x 0 = 0

260 + (-15) + 0 = 245

Maka nilai yang diperoleh Mahmud di dalam ujian tersebut adalah


245.
5 Diketahui : 24 botol sirup, 40 kaleng biskuit, 72 bungkus cokelat 20
Ditanya: FPB 24, 40 dan 72

24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 23 x 3
40 = 2 x 2 x 2 x 5 = 23 x 5
72 = 2 x 2 x 2 x 3 x 3 = 23 x 32

FPB 24, 40 dan 72 adalah 23 = 8


Jadi jumlah parsel terbanyak yang dapat dibuat bu Mira adalah 8
parsel.

TOTAL 100

PENYELESAIAN SOAL PENGAYAAN

NO PENYELESAIAN SKOR
1 1993 1995 60
.....
1994 1996

1993 X 1996 ...... 1994 X 1996

3.978.028 < 3.980.024

1993 1995
Maka <
1994 1996

2 Bilangan yang memuat angka nol pada bilangan 0 sampai dengan 40


105 adalah 0 , 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100, 101, 102, 103,
104, 105

Maka banyak angka nol pada bilangan 0 sampai dengan 100 adalah
16
TOTAL 100

Anda mungkin juga menyukai