Yth.
Bapak Gubernur
Provinsi Sulawesi Tenggara
Di Kendari
Mengetahui, Kepala
Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan SMK Negeri 3 Kendari
Prov.Sulawesi Tenggara,
3|Halaman
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 KOLAKA
Jl. Pendidikan No. 49 Telp. (0405)2321378 Fax. (0405) 2321378 Kolaka95317
Email : smk1kolaka@gmail.com website: www.smk1kolaka.sch.id
Yth.
Bapak Gubernur
Provinsi Sulawesi Tenggara
Di Kendari
Mengetahui, Kepala
Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan SMK Negeri 3 Kendari
Prov.Sulawesi Tenggara,
4|Halaman
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN
UNTUK MENINGKATKAN KINERJA
5|Halaman
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 KOLAKA
Jl. Pendidikan No. 49 Telp. (0405)2321378 Fax. (0405) 2321378 Kolaka 95317
Email : smk1kolaka@gmail.com website: www.smk1kolaka.sch.id
PERNYATAAN
KESANGGUPAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA
No: / /SMKN.1/KLK/2022
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dengan penuh kesadaran
dan rasa tanggung jawab serta tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun.
Kolaka, 2022,
Mengetahui, Kepala
Kepala Dinas Pendidikan dan SMK Negeri 1 Kolaka
Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara
6|Halaman
SMK NEGERI 1 KOLAKA
Jl. Pendidikan No. 49 Telp. (0405)2321378 Fax. (0405) 2321378 Kolaka 95317
Email : smk1kolaka@gmail.com website: www.smk1kolaka.sch.id
PERNYATAAN
KESANGGUPAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA
No: / /SMKN.1/KLK/2022
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dengan penuh kesadaran
dan rasa tanggung jawab serta tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun.
Kolaka, 2022
Mengetahui, Kepala
Kepala Cabang Dinas Pendidikan SMK Negeri 1 Kolaka
Rayon Kolaka-Kolaka Timur
7|Halaman
POLA TATA KELOLA BLUD
SMK NEGERI 1 KOLAKA
8|Halaman
POLA TATA KELOLA BLUD
SMK NEGERI 1 KOLAKA
Pendahuluan :
a. Bahwa dengan diberlakukannya otonomi daerah maka pelayanan
bidang pendidikan merupakan salah satu bidang pemerintahan
yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, sehingga
Pemerintah Daerah bertanggungjawab sepenuhnya dalam
penyelenggaraan pembangunan Pendidikan untuk meningkatkan
derajat pendidikan di wilayahnya
b. Bahwa dalam rangka memperlancar dan meningkatkan mutu
pelayanan pendidikan kepada masyarakat, perlu diberikan otonomi
kepada manajemen sekolah SMK Negeri 1 Kolaka berdasarkan
prinsip efektivitas, efisiensi, dan produktifitas
c. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan SMK Negeri
1Kolaka dipandang perlu menyusun Pola Tata Kelola sekolah SMK
Negeri 1 Kolaka, sesuai ketentuan dalam Pasal 48 Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a,
b d a n c perlu ditetapkan Peraturan Gubernur Provinsi Sulawesi
Tenggara tentang Tata Kelola pada sekolah SMK Negeri 1 Kolaka
Mengingat :
9|Halaman
Indonesia Nomor 4355);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4502 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012
tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 171 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5340);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penetepan Standar Pelayanan Minimal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4585);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang BLUD
Sekolah SMK Negeri 1 Kolaka (Lembaga Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5887);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322);
7. Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 Tentang Pusat Pendidikan Masyarakat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang
Badan Layanan Umum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 1213);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 Tentang
Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1540);
10 | H a l a m a n
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Provinsi Sulawesi Tenggara
2. Pemerintah daerah adalah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara
3. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang selanjutnya disebut
Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Sulawesi Tenggara
4. Gubernur adalah Gubernur Pemerintah Sulawesi Tenggara
5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala daerah dan
DPRD dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah.
6. Unit Pelayanan Teknis yang selanjutnya disebut sebagai sekolah
SMK Negeri 1 Kolaka adalah fasilitas pelayanan pendidikan yang
menyelenggarakan upaya pendidikan masyarakat dan upaya
pendidikan untuk mencapai derajat pendidikan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
7. Badan Layanan Umum Daerah, yang selanjutnya disebut BLUD
adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis
dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan
keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah
pada umumnya.
8. Pola Pengelolaan Keuangan BLUD, yang selanjutnya disebut
PPK- BLUD adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan
fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik
bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai pengecualian dari
ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya.
9. Kepala adalah Kepala sekolah SMK Negeri 1 kolaka Provinsi
Sulawesi Tenggara.
10. Fleksibilitas adalah keleluasaan dalam pola pengelolaan
11 | H a l a m a n
keuangan dengan menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk
meningkatkan layanan kepada masyarakat tanpa mencari
keuntungan dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
11. Pelayanan Pendidikan adalah upaya yang diberikan oleh sekolah
SMK Negeri 1 Kolaka kepada masyarakat, mencakup perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, pelaporan, dan dituangkan dalam
suatu system.
12. Pejabat pengelola BLUD adalah pemimpin BLUD yang
bertanggung jawab terhadap kinerja operasional BLUD yang terdiri
atas, pejabat keuangan dan pejabat teknis yang sebutannya
disesuaikan dengan nomenklatur yang berlaku pada BLUD SMK
Negeri 1 Kolaka.
Pasal 2
(1) Peraturan Kepala Daerah tentang tata kelola memuat antara lain:
a. kelembagaan;
b. prosedur kerja;
c. pengelompokkan fungsi; dan
d. pengelolaan Sumber Daya Manusia
(2) Kelembagaan yang dimaksud pada ayat (1) huruf a memuat
posisi jabatan, pembagian fungsi, tanggung jawab, hubungan kerja,
dan wewenang.
(3) Prosedur kerja yang dimaksud pada ayat (1) huruf b
memuat ketentuan hubungan dan mekanisme kerja antar posisi
jabatan dan fungsi.
(4) Pengelompokkan fungsi yang dimaksud pada pada ayat (1) huruf c
memuat pembagian fungsi pelayanan dan fungsi pendukung sesuai
dengan prinsip pengendalian internal untuk efektifitas pencapaian.
(5) Pengelolaan sumber daya manusia sebagaimana dimaksud pada
pada ayat (1) huruf d memuat kebijakan mengenai pengelolaan
sumber daya manusia yang berorientasi pada peningkatan
pelayanan kepada masyarakat.
12 | H a l a m a n
Pasal 3
(1) Tata kelola yang diterapkan pada Badan Layanan Umum Daerah
SMK Negeri 1 Kolaka bertujuan untuk:
a. memaksimalkan nilai sekolah SMK Negeri 1 Kolaka dengan
cara menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas,
responsibilitas dan independensi, agar sekolah SMK Negeri 1
Kolaka memiliki daya saing yang kuat;
b. mendorong pengelolaan sekolah SMK Negeri 1 Kolaka
secara profesional, transparan dan efisien, serta memberdayakan
fungsi dan peningkatan kemandirian organ sekolah SMK Negeri
1 Kolaka;
c. mendorong agar organ sekolah SMK Negeri 1 Kolaka
dalam membuat keputusan dan menjalankan kegiatan
senantiasa dilandasi dengan nilai moral yang tinggi dan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku, serta kesadaran atas adanya tanggung jawab sosial
SMK Negeri 1 kolaka terhadap stakeholder; dan
d. meningkatkan kontribusi sekolah SMK Negeri 1 Kolaka
dalam mendukung kesejahteraan umum masyarakat melalui
pelayanan pendidikan.
Pasal 4
13 | H a l a m a n
Pasal 5
BAB II
POLA TATA KELOLA
Bagian Kesatu Kelembagaan
Pasal 6
(1) Sekolah SMK Negeri 1 Kolaka berlokasi di Provinsi Sulawesi
Tenggara dengan pelayanan Pendidikan
(2) Sekolah SMK Negeri 1 Kolaka beralamat di Jl. Pendidikan No.
49, Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara
Pasal 7
14 | H a l a m a n
(1) Struktur organisasi sekolah SMK Neger 1 Kolaka sebelum
menjadi BLUD terdiri dari unsur: Kepala Sekolah, Wakil Kepala
Sekolah, Ketua Kompetensi Keahlian, Wali Kelas, Guru, Kepala
Tata Usaha, Bendahara.
15 | H a l a m a n
fungsi sebagai penanggungjawab umum operasional dan
keuangan.
16 | H a l a m a n
pelaksanaan tugas pejabat teknis berkaitan dengan mutu,
standarisasi, administrasi, peningkatan kualitass sumber daya
manusia dan peningkatan sumber daya lainnya.
Bagian Kedua
Prosedur
Kerja
Pasal 8
(1) Prosedur kerja dalam tata kelola sekolah SMK Negeri 1 Kolaka
menggambarkan pola hubungan dan mekanisme kerja antar posisi
jabatan dan fungsi dalam organisasi.
(2) Prosedur kerja sekolah SMK Negeri 1 Kolaka dalam rangka
memberikan pelayanan kepada masyarakat dituangkan dalam
bentuk Standar Operasi Prosedur (SOP) pelayanan, meliputi:
Layanan Produksi Ekonomi Kreatif/Tata Busana
Layanan Bisnis Daring dan Pemasaran
Layanan Kantin
Layanan Penjualan ATK
(3) SOP diusulkan oleh pelaksana kegiatan sesuai kebutuhan kemudian
ditetapkan oleh Kepala sekolah Pemimpin BLUD, SOP tersebut
kemudian disosialisasikan kepada pihak-pihak terkait baik internal
maupun eksternal.
(4) SOP yang telah disusun dilakukan evaluasi secara berkala dan
dapat dibuat SOP baru atau revisi jika diperlukan.
(5) Jenis-jenis SOP yang berlaku di sekolah SMK Negeri 1 Kolaka
lebih lengkap diatur lebih lanjut pada peraturan internal sekolah.
Bagian Ketiga
Pengelompokan Fungsi
17 | H a l a m a n
Pasal 9
Bagian Keempat
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Pasal 10
(1) Pengelolaan sumber daya manusia meliputi:
a. penerimaan/pengadaan pegawai;
b. persyaratan calon pegawai;
c. pengangkatan calon pegawai;
d. penempatan pegawai;
e. batas usia dan masa kerja;
f. sistem reward and punishment;
g. hak dan kewajiban;
h. sistem remunerasi; dan
i. pemutusan hubungan kerja.
18 | H a l a m a n
mendapatkan kewenangan untuk melaksanakan rekrutmen pegawai
non PNS dengan tetap berpedoman pada Peraturan Kepala Daerah
berdasarkan kompetensi dan kebutuhan praktek bisnis yang
sehat.
(3) Persyaratan calon pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b dapat diatur lebih lanjut berdasarkan Surat Keputusan
Kepala sekolah SMK Negeri 1 Kolaka
(4) Pengangkatan calon pegawai non PNS sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c disesuaikan dengan jumlah . Kebijakan
selanjutnya diatur berdasarkan Surat Keputusan Kepala sekolah
SMK Negeri 1 kolaka.
(5) Penempatan pegawai non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf d ditetapkan berdasarkan. Kebijakan selanjutnya diatur
berdasarkan Surat Keputusan Kepala sekolah SMK Negeri 1
Kolaka.
(6) Batas usia maksimal pegawai BLUD sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf e adalah 60 tahun dengan masa jabatan paling lama 5
tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 kali masa jabatan dalam
periode berikutnya.
(7) Sistem reward and punishment sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf f berupa:
a. Penghargaan Non Finansial, antara lain:
1. kesempatan berupa keikkutsertaan dalam
pelatihan/seminar/ lokarya dengan didanai oleh sekolah;
2. kesempatan untuk mengikuti Tugas Belajar/Ijin Belajar; dan
3. pengembangan Karier
b. Penghargaan Finansial
Penghargaan finasial dapat berupa pemberian insentif sesuai
dengan anggaran tersedia.
c. Sanksi (Punishment), antara lain:
1. sanksi berat berupa turunnya jabatan;
2. sanksi sedang diberikan dalam bentuk penundaan
promosi; dan
3. sanksi ringan diberikan dalam bentuk teguran lisan
maupun tertulis.
19 | H a l a m a n
(8) Hak dan kewajiban pegawai BLUD sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf g diatur lebih lanjut dalam Peraturan Kepala Daerah
tentang hak dan kewajiban pegawai non PNS BLUD.
(9) Kebijakan sistem remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf h meliputi gaji pokok, tunjangan, dan honor. Remunerasi
dari pejabat keuangan dan pejabat teknis ditetapkan paling banyak
sebesar 30% dari remunerasi pemimpin.
Pasal 11
Prinsip-prinsip Tata Kelola yang diterapkan di sekolah SMK Negeri 1
Kolaka antara lain:
a. transparansi;
b. akuntabilitas;
c. responsibilitas; dan
d. independensi.
20 | H a l a m a n
BAB III
PENUTUP
Pola tata kelola pada unit pelaksana teknis BLUD sekolah SMK Negeri 1
Kolaka ini mulai berlaku pada saat disahkan sebagai BLUD.
21 | H a l a m a n
STRUKTUR ORGANISASI
BLUD SMK NEGERI 1 KOLAKA
Kepala Sekolah
Kepala Tata Usaha (Ketua) KOMITE SEKOLAH
Bendahara Penerimaan
Bendahara Pengeluaran
Pelaksana Tehnis
Unit Produksi
S I S W A
22 | H a l a m a n
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 KOLAKA
Jl. Pendidikan No.49 Telp. (0405) 2321378 Fax.(0405) 2321378 Kolaka 95317
E.mail : smkn_1kolaka@yahoo.co.id
SURAT TUGAS
Nomor : / /2022
Yang Bertanda tangan di baawah ini Kepala SMK Negeri 1 Kolaka Menugaskan Kepada :
23 | Halaman
Nip. 19711231 200312 1 035
24 | Halaman
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURES
25 | Halaman
Tujuan :
Memberikan gambaran mengenai pelayanan yang dikelola dan
diberikan oleh sekolah SMK Negeri 1 Kolaka
Ruang Lingkup ;
Tugas dan tanggung jawab layanan Pengelolaan KANTIN
Tanggung Jawab :
Petugas pada layanan Pengelolaan KANTIN
Unit Kerja Terlibat :
- Penanggung Jawab Layanan Pengelolaan KANTIN
- Staf Layanan Usaha Pengelolaan KANTIN
Prosedur Pelaksanaan :
- Menyiapkan fasilitas dan perlengkapan terkait
- Melaksanakan kegiatan layanan
- Membuat laporan layanan kegiatan
- Melakukan evaluasi layanan
Rekaman :
- Jumlah layanan yang diberikan
- Dokumentasi kegiatan layanan
26 | Halaman
Prosedur Pelaksanaan :
- Menyiapkan fasilitas dan perlengkapan terkait
- Melaksanakan kegiatan layanan
- Membuat laporan layanan kegiatan
- Melakukan evaluasi layanan
Rekaman :
- Jumlah layanan yang diberikan
- Dokumentasi kegiatan layanan
27 | Halaman
RENSTRA PPK BLUD
SEKOLAH SMK NEGERI 1 KOLAKA
28 | Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
29 | Halaman
dirujuk Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk merumuskan
kristalisasi nilai-nilai utama pendidikan, peningkatan kapasitas Sumberdaya
Manusia diarahkan untuk mengembangkan karakter (watak), kompetensi, dan
literasi (kemelekan). Dengan peningkatan karakter, diharapkan SDM memiliki
kemampuan untuk beradaptasi pada lingkungan yang dinamis. Dengan
peningkatan kompetensi diharapkan SDM memiliki kemampuan untuk
memecahkan masalah-masalah yang kompleks. Dengan peningkatan literasi
diharapkan SDM memiliki kemampuan menerapkan kecakapan dasar dalam
kehidupannya. Tercapainya peningkatan kapasitas SDM akan membawa
pengaruh yang signifikan pada keberhasilan penyelenggaraan pembangunan di
berbagai bidang.
Penyusunan Renstra BLUD sekolah SMK Negeri 1 Kolaka mengacu pada
pada Renstra BLUD sekolah SMK Negeri 1 Kolaka. Seperti diketahui bahwa
Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah penjabaran dari RPJMD
yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Gubernur Sulawesi
Tenggara, dan penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan memperhatikan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) serta Renstra Kementrian dan Lembaga
(K/L) terkait. Selain itu RPJMD juga memuat arah kebijakan keuangan
daerah, strategi pembelajaran dan pendidikan, kebijakan umum, dan program
BLUD sekolah SMK Negeri 1 Kolaka, koordinasi dan sinkronisasi lintas BLUD
sekolah SMK Negeri 1 Kolaka, dan berbagai program kewilayahan, yang
dilengkapi dengan rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka
pendanaan yang bersifat indikatif. Uraian ini menggambarkan eratnya
keterkaitan antara Renstra BLUD sekolah SMK Negeri 1 Kolaka dengan
Renstra BLUD sekolah SMK Negeri 1 Kolaka dengan RPJMD dan Renstra
Kementrian atau Lembaga terkait.
Selanjutnya Renstra BLUD sekolah SMK Negeri 1 Kolaka Tahun 2022-
2026 diharapkan menjadi pedoman dan acuan dalam penyusunan Rencana
Bisnis dan Anggaran BLUD sekolah SMK Negeri 1 Kolaka. Selain itu Renstra
ini juga dijadikan pedoman dalam pelaksanaan rencana pelaksanaan kegiatan.
B. Landasan Hukum
30 | Halaman
fungsi serta kewenangan BLUD sekolah SMK Negeri 1 Kolaka dalam rangka
menyelenggarakan kegiatan PBM dan meningkatkan mutu Pendidikan
Nasional/Daerah (2) penerapan pendekatan penganggaran dengan perspektif
jangka waktu pelaksanaan (tahunan), yang memberikan kerangka yang
menyeluruh antara proses pelaksanaan, waktu pelaksanaan, sasaran yang
akan dicapai dengan alokasi anggaran yang disediakan, (3) penerapan
penganggaran berdasarkan kinerja dengan memperjelas tujuan dan indikator
capaian yang mendukung efisiensi dan efektivitas dalam pemanfaatan sumber
daya yang ada. Oleh karena itu Renstra 2019 – 2024 ini disusun dengan
berlandaskan pada beberapa produk hukum dan peraturan yaitu :
31 | Halaman
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah.
D. Sistematika Penulisan
32 | Halaman
penjelasan tentang undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan daerah,
dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi,
tugas dan fungsi, kewenangan BLUD sekolah SMK Negeri 1 Kolaka, serta
pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan
penganggaran BLUD sekolah SMK Negeri 1 Kolaka.
Pada Bab II, menguraikan Gambaran Pelayanan BLUD sekolah SMK
Negeri 1 Kolaka yaitu Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) serta Struktur
Organisasi yang mengacu kepada Permendagri 79 Tahun 2018, Sumber
Daya BLUD sekolah SMK Negeri 1 Kolaka yang menginformasikan tentang
ketenagaan, aset yang dimiliki serta informasi sumber–sumber daya yang
diperlukan, yang kesemuanya merupakan kekuatan dalam menjalankan
tupoksinya. Dalam Kinerja Pelayanan BLUD sekolah SMK Negeri 1 Kolaka,
menjelaskan beberapa hal yang menjadi kekurangan dan kelemahan dari
sekolah BLUD serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BLUD
sekolah SMK Negeri 1 Kolaka yang menjelaskan hal–hal yang dapat menjadi
perhatian atau dukungan dalam menjalankan visi dan misi sekolah BLUD ini.
Bab III, Permasalahan dan Isu – Isu Strategis BLUD sekolah SMK Negeri
1 Kolaka, Indentifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan BLUD sekolah SMK Negeri 1 Kolaka, Telaahan Visi, Misi, dan
Stakeholder sekolah BLUD serta penentuan isu-isu strategis ini menjadi dasar
untuk merumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang diuraikan pada Bab
IV.
Selanjutnya Bab IV ini pula merumuskan Tujuan dan Sasaran yakni
cerminan terhadap apa yang diingin dicapai BLUD sekolah SMK Negeri 1
Kolaka dengn rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu 2022-
2026. Hal ini tergambar dalam Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran.
Bab V menguraikan Strategi dan Arah Kebijakan, menjelaskan cara
mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan
dan program-program yang kesemuanya itu merupakan ketentuan-ketentuan
yang dijadikan panduan, pegangan atau petunjuk untuk pelaksanaan
program dan kegiatan.
Bab VI, tentang Penutup akan menguraikan penjabaran Renstra sekolah
BLUD ke dalam bentuk Renja sekolah BLUD, serta memaparkan keterlibatan
stakeholder dalam pelaksanaan Renstra BLUD sekolah SMK Negeri 1 Kolaka.
33 | Halaman
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
BLUD SMK NEGERI 1 KOLAKA
34 | Halaman
bagian dari proses peningkatan kualitas lulusan yang mampu memenuhi standar
keberterimaan secara nasional dan internasional.
Sebagai bagian dari sub-sistem Pendidikan Nasional yang menyiapkan
tenaga kerja tingkat menengah, SMK Negeri 1 Kolaka harus mampu menjawab
tantangan dan mengantisipasi persaingan dunia global termasuk pada sektor
pendidikan. Untuk itu seluruh komponen sivitas akademika SMK Negeri 1 Kolaka
secara terstruktur dan berkelanjutan senantiasa meningkatkan dan
mengembangkan sistem pendidikan sesuai perkembangan teknologi, ilmu
pengetahuan dan kebutuhan masyarakat.
Sejarah
SMK Negeri 1 Kolaka yang dahulu bernama SMEA Negeri 2 Bau-Bau, yang
kemudian menjadi SMEA Negri 1 Kolaka dibuka dan didirikan pada tanggal 15
Maret 1968 dengan Nomor SK Pendirian 96/NUK-3/1968 .
SMK Negeri 1 Kolaka (SMEA Negeri 2 Bau-Bau di Kolaka) berubah nama
menjadi SMK Negeri 1 Kolaka pada tahun 2000, Adapun bidang kompetensinya
terdiri dari : bidang bisnis dan manajemen, parawisata, teknologi, perhotelan.
Pada tahun pelajaran 2006/207 SMK Negeri kolaka di nobatkan sebagai
SMK Aliansi dari SMK Negeri 1 Kendari, pada tahun 2015 menjadi SMK Rujukan,
tahun 2020 di SK-kan menjadi sekolah Center Of Excellence (Jurusan Tata
Busana), pada tahun 2021- Sekarang menjadi sekolah SMK Pusat Keunggulan.
Dari Awal terbentuknya SMK Negeri 1 Kolaka telah terjadi pergantian
pucuk pimpinan selaku top manajer yang melaksanakan tugas dan tanggung
jawab, sebagai kepal sekolah. Adapun nama-nama kepala sekolah dari awal
berdirinya sampai dengan sekarang, sebagai berikut :
1. Husain Budiman, Bsc (1968-1987)
2. Drs. Mora Jamil (1987-1989)
3. Johanes Bua Paliling, BA (1989-1993)
4. Drs. H. Abdullah, H (1993-1998)
5. Drs. Maharuddin (1998-2004)
6. Dra. Hj. Madiang Yacobus, M. Pd (2004-2013)
7. Burhan, S. Pd., M. Pd (2013- 2014)
8. Makmur, S. Ag (2014 - 2016)
9. Drs. H. Muhammad Hatta ( 2016 – 2017)
10. Abdul Muing, S. Pd., M. M. Pd ( 2017 – Sekarang
35 | Halaman
Visi, Misi
Adapun visi dan misi yang menjadi kerangka acuan dalam melaksanakan
kegiatan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kolaka adalah sebagai berikut :
VISI
“Menciptakan lulusan yang Bermutu, Terampil, Mandiri, Kreatif,
Berkarakter yang berorientasi kewirausahaan dan berwawasan
Lingkungan.
MISI
1. Membentuk insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Menjadi sekolah yang bermutu dengan optimalisasi manajemen
berbasis sekolah dan mengimplementasikan sistem manajemn mutu.
3. Meningkatkan budaya kerja unggul, kompetitif dan berkrakter.
4. Meningkatkan kemampuan dan jiwa intraprineurship, komunikatif,
berpikir kritis dan memecahkan masalah agar mampu bersaing di
era global
5. Meningkatkan perluasan kerja sama dengan industri/institusi yang
relevan
6. Mengembangkan kurikulum integrative dan proses pembelajaran
berbasis industri dan berwawasan lingkungan
7. Mempasilitasi pengembangan bakat dan minat siswa melalui
kegiatan Ekstrakurikuler yang berorientasi prestasi.
a. B : Best TERBAIK
b. I : Integrity INTEGRITAS
c. V : Value SISTIM NILAI
d. E : Enjoy GEMBIRA
e. T : Transparency TERBUKA
f. C : Creative KREATIF
g. E : Entrepreneurship BERJIWA WIRAUSAHA
36 | Halaman
Untuk itu dalam seluruh aktivitasnya, segenap civitas akademika SMK
Negeri 1 Kolaka senantiasa mengimplementasikan sistem nilai tersebut dengan
memperlihatkan pencapaian prestasi yang terbaik menurut bidangnya, memiliki
integritas dan tanggungjawab moral yang tinggi dalam mengembangkan dan
menjaga nama baik organisasi, setiap aktivitasnya senantiasa dilandasi oleh
sistem nilai kearifan lokal masyarakat, senantiasa bergembira dan bahagia
dalam melaksanakan tugas, bersifat terbuka terhadap perubahan dan
perkembangan serta kritik konstruktif demi kemajuan organisasi, kreatif dan
inovatif dalam mengembangkan daya saing organisasi, dan memiliki jiwa
wirausaha dalam mengelola organisasi sesuai lingkup bisnis dan berorientasi
pada peningkatan kompetensi siswa.
37 | Halaman
a. Pemimpin BLUD mempunyai tugas sebagai berikut:
1. memimpin, mengarahkan, membina, mengawasi,
mengendalikan, mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan BLUD agar
lebih efisien dan produktivitas;
2. merumuskan penetapan kebijakan teknis BLUD serta
kewajiban lainnya sesuai dengan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh kepala daerah;
3. menyusun Renstra;
4. menyiapkan RBA (Rencana Bisnis dan Anggaran);
5. mengusulkan calon pejabat pengelola keuangan dan pejabat
teknis kepada kepala daerah sesuai ketentuan;
6. menetapkan pejabat lainnya sesuai kebutuhan BLUD selain pejabat
yang ditetapkan dengan peraturan perundang- undangan;
7. mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan BLUD yang
dilakukan oleh pejabat keuangan dan pejabat teknis,
mengendalikan tugas pengawasan internal, serta menyampaikan
dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional serta keuangan
keuangan BLUD kepada kepala daerah; dan
8. tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah sesuai
dengan kewenangannya.
Pemimpin BLUD dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi
sebagai penanggungjawab umum operasional dan keuangan.
38 | Halaman
keuangan; dan
9. tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah dan/atau
pemimpin sesuai dengan kewenangannya.
Pejabat keuangan dalam melaksanakan tugasnya memiliki
fungsi sebagai penanggungjawab keuangan. Pejabat keuangan
akan dibantu oleh bendahara penerimaan dan bendahara
pengeluaran. Bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran
harus dijabat oleh pegawai negeri sipil (PNS).
Tantangan
Berbagai kajian dan analisis terhadap berbagai permasalahan dalam
pembelajaran dan pendidikan tentu memerlukan pembenahan dari
segenap unsur di sekolah SMK Negeri 1 Kolaka.
Tantangan tersebut berupa perubahan yang terjadi secara eksternal
dalam pengelolaan Badan Layanan umum daerah.
Peluang
Permendagri No. 79 Tahun 2018 mengenai Pengelolaan BLUD memberikan
peluang dan kemudahan dalam melakukan pengelolaanya
39 | Halaman
BAB III
Identifikasi Permasalahan
BLUD sekolah SMK Negeri 1 Kolaka sebagai salah satu sekolah pada
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, didorong
pembentukannya untuk meningkatkan efektivitas layanan bagi masyarakat
dengan beberapa fleksibilitas yang diberikan sesuai peraturan perungangan
yang berlaku.
40 | Halaman
RENCANA STRATEGIS
PENGEMBANGAN LAYANAN
UNIT LAYANAN: Penggandaan dokumen (foto copy)
RENCANA STRATEGIS
PENGEMBANGAN LAYANAN
UNIT LAYANAN
“ Pengelolaan Usaha Penjualan Ritel “
Teaching Factory Pemasaran SMK Neg.1 Kolaka
41 | Halaman
RENCANA STRATEGIS
PENGEMBANGAN LAYANAN
UNIT LAYANAN: KANTIN
KOMPONEN TAHUN
SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN PENCAPAIAN
42 | Halaman
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BLUD SEKOLAH SMK NEGERI 1 KOLAKA
43 | Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai Badan Layanan Umum (BLU), diharapkan Sekolah Menengah
Kejuruan dapat meningkatkan mutu pelayanan, meningkatkan efisiensi
dan dapat memberikan aksesibilitas yang cukup baik kepada masyarakat.
Pada akhirnya status Sekolah Menengah Kejuruan sebagai Badan
Layanan Umum (BLU), dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam
memperoleh jasa layanan pendidikan yang lebih terjangkau, lebih baik
dan lebih meningkatkan kesejahteraan bagi provider internal karena
fleksibilitas pengelolaan Sekolah Menengah Kejuruan menggunakan
kaidah-kaidah bisnis yang sehat.
44 | Halaman
Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan tersebut diperlukan upaya
pihak Sekolah Menengah Kejuruan untuk memenuhi kelengkapan
persyaratan administratif seperti yang dipersyaratkan diatas sebagai dasar
penetapan apakah Sekolah Menengah Kejuruan layak, tidak layak, BLUD
penuh atau BLUD bertahap.
45 | Halaman
(2.) Tujuan :
a. Terlaksananya peningkatan derajat pendidikan masyarakat
melalui pelayanan Sekolah Menengah Kejuruan yang bermutu dan
terjangkau;
b. Terlaksananya kegiatan peningkatan mutu berkelanjutan yang
sesuai standar berbasis profesionalisme dengan tetap
mengedepankan masalah aksesibilitas masyarakat; dan
c. Telaksananya pelayanan pendidikan kejuruan yang tepat guna
dan berjalan lancar sesai dengan tuntutan masyarakat diwilayah
cakupannya.
C. LANDASAN BERPIKIR
D. DEFINISI OPERASIONAL/PENGERTIAN-PENGERTIAN
(1.) Umum :
a. Sekolah Menengah Kejuruan adalah sarana pendidikan yang
menyelenggarakan pelayanan pendidikan kejuruan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan proses belajar mengjara serta
kelengkapan aktivitasnya termasuk unit layanan yang menghasilkan
produk dan jasa sebagai wahana pelaksanaan pembelajaran peserta
didik;
b. Pelayanan pendidikan kejuruan paripurna adalah pelayanan
pendidikan yang meliputi penerimaan peserta didik baru, pelaksanaan
pembelajaran teori dan praktik, pelaksanaan pengujian dan sertifikasi
serta penyaluran tamatan ke IDUKA (Industri, Dunia Usaha dan Dunia
Kerja);
46 | Halaman
c. Standar Pelayanan Minimal adalah tolok ukur kinerja dalam
menentukan capaian jenis dan mutu pelayanan dasar dan lanjutan
yang merupakan urusan wajib daerah; dan
d. Indikator kinerja adalah variabel yang dapat digunakan untuk
mengvaluasi keadaan atau status dan memungkinkan dilakukan
pengukuran terhadap perubahan yang terjadi dari waktu kewaktu.
(2.) Khusus :
a. Dimensi kinerja adalah dimensi-dimensi yang digunakan sebagai dasar
penyusunan standar pelayanan minimal yang meliputi: akses,
efektifitas, efisiensi, keselamatan/keamanan, kenyamanan,
kesinambungan pelayanan, kompetensi teknis dan hubungan antar
manusia;
b. Indikator adalah latar belakang / alasan mengapa suatu kinerja
tersebut perlu diukur;
c. Definisi operasional dimaksudkan untuk menjelaskan pengertian dari
indikator;
d. Frekuensi pengumpulan data adalah frekuensi pengambilan data dari
sumber data untuk tiap indikator tersedia;
e. Priode analisis adalah rentang waktu pelaksanaan kajian terhadap
indikator kinerja yang dikumpulkan;
f. Pembilang (numerator) adalah besaran sebagai nilai pembilang dalam
rumus indikator kinerja;
g. Penyebut (denominator) adalah besaran sebagai nilai pembagi dalam
rumus indikator kinerja;
h. Sumber data adalah sumber bahan nyata/keterangan yang dapat
dijadikan dasar kajian yang berhubungan langsung dengan personal;
dan
i. Standar adalah ukuran pencapaian mutu/kinerja yang diharapkan
bisa dicapai.
E. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 1258 Tahun
47 | Halaman
2005 Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 108, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144 Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5063);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kinerja
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4502);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4570);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negera Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4585);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan
Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 28 Tahun
48 | Halaman
BAB II SISTEMATIKA PENYUSUNAN SPM
49 | Halaman
BAB III
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Sekolah SMK Negeri 1 Kolaka
A. KEBIJAKAN
Kebijakan sekolah SMK Negeri 1 Kolaka dalam menyusun Standar Pelayanan
Minimal adalah penetapan Standar Pelayanan Minimal Unit Kerja sebagai
Sasaran Mutu Unit Kerja.
Sasaran mutu unit kerja yang selanjutnya ditetapkan sebagai Standar
Pelayanan Minimal merupakan sesuatu yang harus dicapai oleh unit kerja
dan harus dijadikan dasar penetapan rencana manajemen mutu sebagai
suatu parameter yang dilengkapi oleh dokumen mutu pendukung.
50 | Halaman
C. SPM Jenis Pelayanan, Indikator dan Standar
1. Penggandaan dokumen (foto copy) 250 lembar Belum ada 300 500 700 800 1000
per hari
2 Melakukan kerjasama dengan 1.000.000/Bulan (Belum ada 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000,- 3.000.000,-
pihak lain, /DUDIKA kerjasama )
( Pembagian Hasil )
51 | Halaman
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
UNIT LAYANAN: KANTIN
52 | Halaman
BAB IV
URAIAN INDIKATOR DAN FORMULA PENGUKURAN
UNIT LAYANAN
“ Pengelolaan Usaha Penjualan Ritel “
1. Menyiapkan dan melakukan penjualan barang/Jasa
53 | Halaman
UNIT LAYANAN : KANTIN
54 | Halaman
LAPORAN KEUANGAN
PROGNOSIS/PROYEKSI KEUANGAN
BLUD SEKOLAH SMK NEGERI 1 KOLAKA
55 | Halaman
PROYEKSI PENDAPATAN
56 | Halaman
PERNYATAAN BERSEDIA UNTUK DI AUDIT OLEH
PEMERIKSA EKSTERAL PEMERINTAH DAERAH
BLUD SEKOLAH SMK NEGERI 1 KOLAKA
57 | Halaman
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Kolaka,
Kepala Sekolah,
SMK Negeri 1 Kolaka,
58 | Halaman