Anda di halaman 1dari 101

Jl. Cemara 37 Karangsari Telepon./ Fak.

(0287) TU : 381132 Kebumen 54351


Website : www.smkn1kebumen.sch.id Email : smkn1.kebumen@yahoo.com

i
LEMBAR PENETAPAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari hasil rapat pleno, maka dengan ini Kurikulum
SMK Negeri 1 Kebumen Kabupaten Kebumen, Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan
Pemasaran ditetapkan untuk diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2019/2020

Ditetapkan di : Kebumen
Pada Tanggal : Juni 2019

Ketua Komite Sekolah Kepala SMK Negeri 1 Kebumen

H.M. Sutarto, BA NURUL AINI, S.Pd.M.Pd.


Pembina
NIP 19700901 200312 1 001

ii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Syukur Alhamdulillah, penyusunan Kurikulum Kompetensi


Keahlian Bisnis daring dan Pemasaran SMK Negeri 1 Kebumen sebagai salah satu
kompetensi keahlian yang ada di sekolah kami dapat terselesaikan. Penyusunan kurikulum
ini dilakukan bersama-sama oleh Komite Sekolah SMK Negeri 1 Kebumen dan guru-guru
pada Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran.
Penyusunan dokumen kurikulum ini dilakukan dengan merujuk pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku saat ini baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah.
Penyusunan Kurikulum ini dilakukan sepenuhnya oleh pihak sekolah bersama komite
sekolah dan merupakan aktualisasi pengembangan kemampuan profesional guru dalam
pengembangan kurikulum. Untuk itu kurikulum ini perlu selalu disempurnakan sesuai dengan
perkembangan tuntutan dunia kerja sebagai orientasi pendidikan menengah kejuruan.
Besar harapan kami kurikulum ini dapat digunakan oleh guru-guru Kompetensi
Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran SMK Negeri 1 Kebumen dalam melaksanakan
penyelenggaraan pembelajaran dan stakeholder lainnya dalam pembinaan penyelenggaraan
pendidikan.

Kebumen, Juni 2019


Kepala SMK Negeri 1 Kebumen

NURUL AINI, S.Pd.M.Pd.


NIP 19700901 200312 1 001

iv
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. ..... i


LEMBAR PENETAPAN …………………………………………………………............... ii
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………………............ iii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………............. iv
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………........... v
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………............ 1
A. Rasional …………………………………………………………………................. 1
B. Dasar Hukum yang Relevan .............................................................................. 2
C. Visi .......................................…………………………………………………......... 3
D. Misi ......................................... ………………………………………………......... 4
E.. Tujuan ................................................................................................................ 4
F. SKL Kompetensi Keahlian ................................................................................. 5
G. Profil Lulusan ..................................................................................................... 8
H. Deskripsi KKNI dan Skema Sertifikasi................................................................ 9
BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK NEGERI 1 KEBUMEN 10
A. Struktur Kurikulum SMK Negeri 1 Kebumen .....……………………………......... 10
B. Kompetensi Mata Pelajaran………………………………………………………… 11
C. Program Muatan Lokal....................………………………………………….......... 64
D. Kegiatan Pengembangan Diri ....…………………………………………….......... 65
E. Pengaturan Beban Belajar ................................................................................ 77
F. Ketuntasan Belajar .…………............................................................................. 79
G. Mekanisme Penilaian ........................................................................................ 81
H. Kenaikan Kelas...……………………………………………………........................ 86
I. Kriteria Kelulusan ......................................................................................... ..... 89
J. Kalender Pendidikan ………………………………………………..……………... 90

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional
Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak
dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun
ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun
2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70% dari jumlah total penduduk Indonesia.
Apabila jumlah usia produktif yang sangat besar tersebut tetapi tidak memiliki
kompetensi yang memadai maka penduduk berusia produktif tersebut hanya akan
menjadi beban negara dan beban pembangunan.
Khusus pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), banyaknya lulusan
SMK yang menganggur serta lulusan SMK yang bekerja tidak sesuai bidangnya menjadi
tantangan sendiri bagi pemerintah dan satuan pendidikan. Belum lagi ditambah dengan
fenomena negatif terutama di kota-kota besar antara lain perkelahian pelajar, narkoba,
korupsi, plagiatisme, dan kecurangan dalam ujian serta pergaulan remaja yang negatif
semacam LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender) semakin menambah buruk
kondisi pendidikan di Indonesia.
Tantangan masa depan antara lain globalisasi, kemajuan teknologi informasi
menuntut adanya kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir jernih dan kritis,
kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab, kemampuan mencoba
untuk megerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda, dan memiliki kesiapan
untuk bekerja. Hal ini hanya bisa dicapai jika terjadi pergeseran atau perubahan pola
pikir dalam pembelajaran.
Untuk menjawab hal tersebut Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pemdidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) yang
terdiri dari 8 standar yaitu standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana, standar penilaian,
standar pembiayaan, dan standar pengelolaan pendidikan. Kurikulum 2013 diharapkan
dapat memenuhi tuntutan-tuntutan yang diinginkan Standar Nasional Pendidikan tersebut
di atas karena kurikulum ini dalam proses pembelajaran dan proses penilaian berorientasi
kepada peserta didik serta tidak hanya mementingkan ranah kognitif tetapi juga ranah
psikomotor dan yang terpenting adalah ranah afektif.
SMK Negeri 1 Kebumen merupakan salah satu sekolah yang telah melaksanakan
kurikulum 2013 sejak tahun pelajaran 2013/2014, karena SMK Negeri 1 Kebumen

1
merupakan salah satu sekolah yang diunggulkan di Kabupaten Kebumen. Banyak
presatsi yang telah diraih baik oleh siswa maupun guru, baik dalam lingkup kabupaten
maupun tingkat provinsi, baik dalam bidang akademik maupun non akademik. SMK
Negeri satu Kebumen juga berpotensi menjadi sekolah pencetak wirausaha, karena smk
Negeri 1 Kebumen baru saja memperoleh penghargaan sebagai tim terbaik pada ajang
Kong Guan SMK Jago Jualan. Disamping itu Sekolah juga memberikan kesempatan
seluas-luasnya kepada siswa serta memfasilitasi siswa untuk berwirausaha. Sumber
daya manusia di SMK negeri 1 Kebumen juga tergolong banyak yang masih muda
sehingga memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk melakukan inovasi dan
kratifitas dalam pembelajaran agar kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik dan
sesuai dengan harapan. Hal ini juga didukung dengan adanya Kurikulum yang selalu
direvisi melalui kegiatan workshop sehingga kurikulum dievaluasi dan kembangkan
dengan melibatkan seluruh guru, dengan harapan pelaksanaan proses pembelajaran
semakin lama akan semakin baik. Dan berdasarakan hasil evaluasi terhadap dokumen
kurikulum yang lalu (kurikulum SMK Negeri 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2018/2019) serta
seiring dengan adanya Revisi Kurikulum SMK pada tahun 2017, maka SMK Negeri 1
Kebumen perlu melakukan revisi terhadap dokumen Kurikulum SMK Negeri 1 Kebumen,
begitu juga dalam implementasinya.
Kurikulum SMK Negeri 1 Kebumen akan menjadi acuan bagi satuan pendidikan
khususnya bagi tenaga pendidik dalam melaksanakan proses pendidikan dan
pembelajaran selama tahun pelajaran 2019/2020
B. Dasar Hukum yang Relevan
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah
Kejuruan (MAK);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 tahun 2015 tentang
Penilaian hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 tahun 2015 tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 tahun 2015 tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah;

2
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 tahun 2014 tentang
Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler wajib pada Pendidikan Dasar dan
Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 tahun 2014 tentang
Peminatan pada Pendidikan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 tahun 2014 tentang Muatan
Lokal pada Kurikulum 2013;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling;
12. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK);
13. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan dasar dan Mennegah Nomor
07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuran (SMK) /
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK);
14. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar
Program Keahlian (C2) dan Kompetensi Keahlian (C3);
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 tahun 2013 tentang Bahasa, Sastra
dan Aksara Jawa.
16. Surat Edaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 424/13242 tanggal 23
Juli 2013 tentang implementasi Muatan Lokal Bahasa Jawa.
17. Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 420/0067522015 Tanggal 27 Mei 2015
tentang penyelenggaraan pendidikan 5 hari per minggu di Provinsi Jawa Tengah
mulai Tahun Pelajaran 2015/2016.
18. Peraturan Gubernur Nomor 57 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 tahun 2013 tentang Bahasa,
Sastra dan Aksara Jawa.
19. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor
423.5/14995 Tanggal 4 Juni 2014 tentang Kurikulum mata pelajaran Muatan Lokal
Bahasa Jawa.

B. Visi
Menjadi SMK yang berkualitas, mandiri, responsif, demokratis dan berwawasan
lingkungan serta menghasilkan tamatan yang mampu bersaing di tingkat
nasional dan global.

3
C. Misi
1. Menghasilkan lulusan yang berkepribadian unggul, berwawasan lingkungan dan
mempunyai keahlian.
2. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan terstandar dan berwawasan mutu.
3. Membudayakan manajemen sekolah yang partisipatif.
4. Meningkatkan kualitas Kegiatan Belajar Mengajar dalam mencapai kompetensi
peserta didik yang berwawasan lingkungan.
5. Meningkatkan kualitas kompetensi guru dan tenaga kependidikan yang
berwawasan lingkungan dalam mewujudkan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
6. Meningatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan yang
berwawasan lingkungan untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran.
7. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan kualitas pembinaan kesiswaan
dalam mewujudkan Iman danTaqwa serta sikap kemandirian;
8. Meningkatkan kemitraan dengan DU/DI sesuai prinsip demand driven
9. Meningkatkan kualitas pengelolaan unit produksi yang berwawasan lingkungan
dalam menunjang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
10. Memberdayakan lingkungan sekolah dalam mewujudkan wawasan wiyata
mandala.
11. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015

D. Tujuan SMK Negeri 1 Kebumen


1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan jujur sehingga
meningkatkan kualitas dirinya sebagai manusia;
2. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif mampu bekerja mandiri,
mengisi lowongan pekerjaan yang ada didunia usaha dan industry sebagai tenaga
kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian
yang dipilihnya;
3. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam
berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap
professional dalam bidang keahlian yang diminatinya;
4. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar
mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui
jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
5. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan
program keahlian yang dipilih.

4
E. SKL Kompetensi Keahlian
Standar kompetensi lulusan SMK dirumuskan secara menyeluruh dalam satu
kemampuan utuh dengan mengintegrasikan dimensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan berdasarkan Gradasi Kompetensi pada masing-masing program
pendidikan 3 (tiga) tahun dan 4 (empat) tahun. Pengintegrasian ini dilakukan sebab
ketiga dimensi tersebut bukan merupakan komponen yang saling terpisahkan melainkan
saling melengkapi antara 1 (satu) dengan yang lain. Gradasi Kompetensi diharapkan
dapat memberikan ruang dan kesempatan berkembangnya kompetensi lulusan
secara optimal dengan mempertimbangkan lingkungan peserta didik, fungsi satuan
pendidikan, kesinambungan, lingkup dan kedalaman materi, serta tahapan
perkembangan psikologis peserta didik. Khusus untuk dimensi sikap, internalisasi nilai-
nilai sikap ke dalam diri setiap peserta didik dapat dilakukan melalui strategi: (1)
pemberian keteladanan; (2) pemberian nasehat sesuai dengan konteks materi, waktu,
dan tempat; (3) penguatan positif dan negatif; (4) pembiasaan; dan (5) pengkondisian.

Rumusan Standar Kompetensi Lulusan SMK Negeri 1 Kebumen dijabarkan


seperti pada tabel berikut:

Standar kompetensi Lulusan SMK Negeri 1 Kebumen

No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan – 3 (tiga) Tahun


A.1. Keimanan dan A.1.1 memiliki pemahaman, penghayatan, dan
Ketakwaan kepada kesadaran dalam mengamalkan ajaran agama
Tuhan Yang Maha yang dianut
Esa A.1.2 memiliki pemahaman, penghayatan, dan
kesadaran dalam berperilaku
yang menggambarkan akhlak mulia
A.1.3 memiliki pemahaman, penghayatan, dan
kesadaran dalam hidup berdasarkan nilai kasih
dan sayang

5
No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan – 3 (tiga) Tahun
A.2. Kebangsaan dan A.2.1 meyakini Pancasila sebagai dasar Negara
Cinta Tanah Air Kesatuan Republik Indonesia
A.2.2 memiliki kesadaran sejarah, rasa cinta, rasa
bangga, dan semangat berkorban untuk tanah air,
bangsa, dan negara
A.2.3 menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga
negara yang demokratis dan warga masyarakat
global
A.2.4 bekerjasama dalam keberagaman suku, agama,
ras, antargolongan, jender, dan bahasa dengan
menjunjung hak asasi dan martabat manusia
A.2.5 memiliki pemahaman, penghayatan, dan
kesadaran untuk patuh terhadap hukum dan
norma sosial
A.2.6 memiliki kebiasaan, pemahaman, dan
kesadaran untuk menjaga dan melestarikan
lingkungan alam, kepedulian sosial dalam konteks

A.3. pembangunankebiasaan,
Karakter Pribadi dan A.3.1 memiliki berkelanjutan pemahaman, dan
Sosial kesadaran untuk bersikap dan berperilaku jujur
A.3.2 memiliki kemandirian dan bertanggungjawab
dalam melaksanakan tugas pekerjaannya
A.3.3 memiliki kemampuan berinteraksi dan bekerja
dalam kelompok secara santun, efektif, dan
produktifdalam melaksanakan tugas
pekerjaannya
A.3.4 memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan
situasi dan lingkungan kerja secara efektif
A.3.5 memiliki rasa ingin tahu untuk mengembangkan
keahliannya secara berkelanjutan
A.3.6 memiliki etos kerja yang baik dalam
menjalankan tugas keahliannya

6
No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan – 3 (tiga) Tahun
A.4. Kesehatan Jasmani A.4.1 memiliki pemahaman dan kesadaran
dan Rohani berperilaku hidup bersih dan sehat untuk diri dan
lingkungan kerja
A.4.2 memiliki kebugaran dan ketahanan jasmani dan
rohani dalam menjalankan tugas keahliannya
A.4.3 menyadari potensi dirinya, tangguh mengatasi
tekanan pekerjaan, dapat bekerja produktif, dan
bermanfaat bagi lingkungan kerja
A.5. Literasi A.5.1 memiliki kemampuan berkomunikasi dengan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
untuk melaksanakan pekerjaan sesuai keahliannya
A.5.2 memiliki kemampuan menggunakan Bahasa
Inggris dan bahasa asing lainnya untuk menunjang
pelaksanaaan tugas sesuai keahliannya
A.5.3 memiliki pemahaman matematika dalam
melaksanakan tugas sesuai keahliannya
A.5.4 memiliki pemahaman konsep dan prinsip sains
dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya
A.5.5 memiliki pemahaman konsep dan prinsip
pengetahuan sosial dalam melaksanakan tugas
sesuai keahliannya
A.5.6 memiliki kemampuan menggunakan teknologi
dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya
A.5.7 memiliki kemampuan mengekspresikan dan
mencipta karya seni budaya lokal dan nasional

A.6. Kreativitas A.6.1 memiliki kemampuan untuk mencari dan


menghasilkan gagasan, cara kerja, layanan, dan
produk karya inovatif sesuai keahliannya
A.6.2 memiliki kemampuan bekerjasama
menyelesaikan masalah dalam melaksanakan
tugas sesuai keahliannya secara kreatif

A.7. Estetika A.7.1 memiliki kemampuan mengapresiasi,


mengkritisi, dan menerapkan aspek estetika dalam
menciptakan layanan dan/atau produk sesuai
keahliannya

7
No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan – 3 (tiga) Tahun
A.8. Kemampuan Teknis A.8.1 memiliki kemampuan dasar dalam bidang
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan
dunia kerja
A.8.2 memiliki kemampuan spesifik dalam program
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan
dunia kerja dan menerapkan kemampuannya
sesuai prosedur/kaidah dibawah pengawasan
A.8.3 memiliki pengalaman dalam menerapkan
keahlian spesifik yang relevan dengan dunia
kerja
A.8.4 memiliki kemampuan menjalankan tugas
A.9. Kewirausahaan A.9.1 keahliannya
memiliki dengan
kemampuan menerapkan
mengidentifikasi prinsip
dan
keselamatan,
memanfaatkan kesehatan,
peluang dan
usaha keamanan
dengan
lingkungan
mendayagunakan pengetahuan dan keterampilan
dalam keahlian tertentu
A.9.2 memiliki kemampuan memperhitungkan dan
mengambil resiko dalam mengembangkan dan
mengelola usaha
A.9.3 memiliki keinginan kuat dan kemampuan
mengelola usaha dengan mendayagunakan
pengetahuan dan keterampilan dalam keahlian
tertentu

F. Profil Lulusan SMK Negeri 1 Kebumen


Profil Lulusan SMK Negeri 1 Kebumen didasarkan pada profil Pendidikan
Menengah Kejuruan yakni sebagai berikut:
1. Beriman, bertaqwa dan berbudi pekerti luhur
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan
3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta memiliki keterampilan sesuai
dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri.
4. Memiliki keterampilan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk bekerja
pada pihak lain maupun berwirausaha
5. Berkontribusi dalam pengembangan industri lokal maupun nasional yang kompetitif
dalam menghadapi persaingan global.

8
G. Deskripsi KKNI dan Skema Sertifikasi
Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 1 Kebumen mencakup pengembangan
program pembelajaran program pendidikan 3 tahun.Oleh karena itu penyusunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Kebumen harus memperhatikan jenjang KKNI minimal
kulaifikasi 2. Adapun deskripsi jenjang kualifikasi 2 KKNI adalah sebagai berikut:
1. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu
terukur, dibawah pengawasan langsung atasannya;
2. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan factual bidang kerja yang
spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap masalah yang
lazim timbul;
3. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.
Terkait dengan hal tersebut di atas SMK Negeri 1 Kebumen telah memiliki lisensi
LSP P1 untuk 4 kompetensi keahlian yakni Kompetensi Keahlian Akuntansi dan
Keuangan Lembaga, Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran,
Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak serta Kompetensi Keahlian Multimedia.
Sedangkan untuk Bisnis Daring dan Pemasaran belum memiliki lisensi LSP P1, Karena
KKNI untuk Binis Daring dan Pemasaran belum ada.

9
BAB II

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK NEGERI 1 KEBUMEN

A. Struktur Kurikulum SMK Negeri 1 Kebumen

Struktur dan muatan Kurikulum SMK Negeri 1 Kebumen ditetapkan melalui


Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 07/D.D5/KK/2018
tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah
Kejuruan (MAK). Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan berisi Muatan
Umum yang terdiri atas: (A) Muatan Nasional dan (B) Muatan Kewilayahan yang
dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah dan (C) Muatan Peminatan Kejuruan yang
terdiri atas Dasar Bidang Keahlian, Dasar Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian.
Muatan Nasional terdiri atas enam Mata Pelajaran yaitu: (1) Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti; (2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; (3) Bahasa
Indonesia; (4) Matematika; (5) Sejarah Indonesia; (6) Bahasa Inggris. Muatan
Kewilayahan berisi empat Mata Pelajaran yaitu: (1) Seni Budaya (2) Prakarya dan
Kewirausahaan(3) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dan (4) Bahasa Jawa.
Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri atas tiga subkelompok, yaitu: (1) Dasar Bidang
Keahlian; (2) Dasar Program Keahlian; (3) Kompetensi Keahlian.
Struktur Kurikulum dan Mata Pelajaran SMK Negeri 1 Kebumen menggunakan
model Implementatif, dan untuk Kompetensi Keahlian Binis Daring dan Pemasaran
sebagai berikut:
STRUKTUR KURIKULUM SMK NEGERI 1 KEBUMEN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN


PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN PEMASARAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : BISNIS DARING DAN PEMASARAN

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
10
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 2 2 2 2 - -
3 Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2
Jumlah B 9 9 4 4 2 2
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2 Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3 Administrasi Umum 2 2 - - - -
4 IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Marketing 4 4 - - - -
2 Perencanaan Bisnis 4 4 - - - -
3 Komunikasi Bisnis 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1 Penataan Produk - - 4 4 6 6
2 Bisnis Online - - 7 7 7 7
3 Pengelolaan Bisnis Ritel - - 6 6 6 6
4 Administrasi Transaksi - - 7 7 6 6
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah Kelompok C (C1,C2, dan C3) 22 22 31 31 33 33
TOTAL 48 48 50 50 50 50

B. Kompetensi Mata Pelajaran


Sebagaimana yang tertuang dalam rumusan SKL, kompetensi yang bersifat
generik mencakup 3 (tiga) ranah yakni sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ranah
sikap dipilah menjadi sikap spiritual dan sikap sosial. Dengan demikian kompetensi yang
bersifat generik tersebut diuraikan menjadi 4 (empat) yaitu kompetensi inti sikap spiritual
disebut KI-1, Kompetensi inti sikap sosial disebut KI-2, kompetensi inti pengetahuan
disebut KI-3, dan kompetensi inti keterampilan disebut KI-4.
Kompetensi Dasar (KD) dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti
(KI).Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran selengkapanya adalah
sebagai berikut:

11
3. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Muatan Nasional
a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kompetensi Inti 1 dan 2
KOMPETENSI INTI1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI2(SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
ajaran agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melaluiketeladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikapsebagai bagian dari
solusi atas alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsadalam pergaulan dunia
berbagai permasalahan
dalamberinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsadalam pergaulan
Kompenetsi Dasar
dunia.
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
1.1 Membacaal-Qur'andengan 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri
meyakini bahwa kontroldiri (mujahadahan-nats), prasangka baik
(mujahadahan-nats), prasangka (husnuzzan), dan persaudaraan
baik (husnuzzan), dan (ukhuwah) sebagai implementasi
persaudaraan (ukhuwah) perintah QSal-Antal(8):72,QSal-
adalah perintah agama Hujurat(49):10dan 12serta Hadis
terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan
bebas dan zina adalah dilarang bebas danperbuatan zina sebagai
agama pengamalan QSal-Isra' (17):32, dan
QS an-Nur (24): 2,serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa AllahMaha 2.3 Memiliki sikap keluhuranbudi; kokoh
Mulia, MahaMemberi Rasa pendirian, pemberi rasa aman, tawakal
Aman, MahaMemelihara, dan adil sebagai implementasi
MahaSempurna Kekuatan-Nya, pemahaman al-Asmau al- Husna: Al-
Maha Penghimpun, Maha Adil, Karim, Al-Mu'min, Al-Wakil, Al- Matin,
dan Maha Akhir Al-Jami', Al-'AdI, dan AI-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin,jujur dan
malaikat Allah swt. bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian
dengan syariat Islam sesuai dengan syariat Islam

12
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
ajaran pokok agama kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakinibahwamenuntut ilmu 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan
adalah perintah Allah dan sebagaiimplementasi pemahaman QS
Rasul-Nya at-Taubah (9): 122 dan Hadis terkait
1.8 Meyakini al-Qur'an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
ijtihad sebagai sumber hukum beribadah sebagaiimplementasi
Islam pemahaman terhadap kedudukan al-
Qur'an, Hadis, danijtihad sebagai
sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepeduliansosial sebagai
wakaf adalah perintah Allah hikmah dari perintah haji, zakat, dan
dapat memberi kemaslahatan wakaf
bagiindividu dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah 2.10 Bersikap tangguh dan relaberkorban
Nabi Muhammad saw di menegakkan kebenaran sebagai 'ibrah
Makkah dari sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah 2.11 Menunjukkan sikap semangatukhuwah
Nabi Muhammad saw di dan kerukunan sebagai ibrah dari
Madinah sejarah strategi dakwah Nabi di
Madinah
1.12 Terbiasa membaca al- Qur'an 2.12 Bersikap taat aturan,tanggung jawab,
dengan meyakini bahwa taat kompetitif dalam kebaikan dan kerja
pada aturan, kompetisi dalam keras sebagai implementasi dari
kebaikan, dan etos kerja pemahaman QS al Maidah (5): 48;QS
sebagai perintah agama an-Nisa(4): 59; dan QSat-Taubah
(9):105 serta Hadis yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, menghindarkan diri dari tindak
kerukunan, dan menghindarkan kekerasan sebagaiimplementasi
diri dari tindak kekerasan pemahaman QS Yunus (10): 40-41
dan QS al- Maidah (5): 32, serta Hadis
1.14 Meyakini adanya kitab- kitab terkait kepada orang laindengan saling
2.14 Peduli
suci Allah swt. menasihati sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allahswt.
1.15 Meyakini adanya rasul- rasul 2.15 Menunjukkan perilaku saling menolong
Allahswt. sebagai cerminanberiman kepada
rasul-rasulAllah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja'ah(berani
mengharus-kan umatnya untuk membela kebenaran)dalam
memiliki sifat syaja'ah (berani mewujudkan kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran

13
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan
patuh kepadaorangtua dan guru patuh kepadaorangtua dan guru
sebagai kewajiban agama sebagai implementasi pemahaman QS
al-Isra'17):23 dan Hadis terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggungjawab
jenazah sesuai dengan dan kerja sama dalam
ketentuan syariat Islam penyelenggaraan perawatan jenazah
di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan 2.19 Menjaga kebersamaan dengan orang
khutbah, tablig, dan dakwah di lain dengan salingmenasihati melalui
masyarakat sesuai dengan khutbah,tablig, dan dakwah
syariat Islam
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi 2.20 Bekerjasama dalammenegakkan
dan muamalah sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
ketentuan syariat Islam sesuai syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
Islam dapat mendorong kebaikansebagai implementasi nilai-
kemajuan perkembangan Islam nilai perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan 2.22 Bersikap rukun dankompetitif dalam
yang benar sesuai ajaran Islam kebaikan sebagai implementasi nilai-
dalam sejarah peradaban Islam nilai sejarah peradaban Islam pada
pada masa modern masa modern
1.23 Terbiasa membaca al- Qur'an 2.23 Bersikap kritis dandemokratis sesuai
sebagai pengamalan dengan dengan pesan QS Ali Imran (3): 190-
meyakini bahwa agama 191 dan 159, serta Hadisterkait
mengajarkan kepada umatnya
untuk berpikir kritis dan
bersikap demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesamemanusia
mewajibkan umatnya untuk sesuai dengan perintah QS Luqman
beribadah dan bersyukur (31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): 83,
kepada Allah serta berbuat baik serta Hadis terkait
kepada sesama manusia
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung jawab,
dan adil sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dantawakal
qadar Allah swt. sebagai implementasi beriman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalamkehidupan
bekerja keras dan bertanggung sehari-hari
jawab dalam kehidupan sehari-
hari

14
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatudan
pelaksanaan pernikahan kebersamaan dalamlingkungan
berdasarkan syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai
waris berdasarkan syariat Islam cerminan pelaksanaan ketentuan waris
dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdasarkan syariat berdakwah dan mengembangkan
Islam dalam memajukan per- ajaran Islam
kembangan Islam di Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dakwah dengan cara damai, kedamaian dalam kehidupan sehari-
Islam diterima oleh masyarakat hari
di Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
rahmatan lil-‘alamin yang dapat rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
memajukan peradaban dunia kemajuan peradaban Islam di masa
mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
umat Islam di dunia, sebagai terhadap penyimpangan ajaran Islam
bukti penyimpangan dari ajaran yang berkembang di masyarakat
Islam yang benar

Kompetensi Inti 3 dan 4

KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisisdan mengevaluasi menggunakan alat informasi dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural, dan serta menyelesaikan masalah
metakognitif sesuaidengan bidang sederhana sesuai dengan lingkup
dan lingkup kajianPendidikan kajianPendidikan Agama Islamdan
AgamaIslamdan BudiPekerti pada BudiPekerti.Menunjukkan
tingkatteknis, spesifik, detail dan keterampilan menalar, mengolah,
kompleks berkenaan dengan ilmu dan menyaji secara efektif, kreatif,
pengetahuan, teknologi, seni, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
budaya, dan humaniora dalam komunikatif dan solutif dalam ranah
konteks pengembangan potensi diri abstrak, terkait dengan
sebagai bagian dari keluarga, pengembangan dari yang
sekolah, dunia kerja, warga dipelajarinya di sekolah.Menunjukkan
masyarakat nasional, regional dan keterampilan mempersepsi,
internasional. kesiapan, meniru, membiasakan
gerakmahir, menjadikan gerak alami,
dalam ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

15
Kompetensi Dasar

KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 MenganalisisQSal- 4.1.1 Membaca QSal-An]al (8):72,QSal-
An]al(8):72,QSal-Hujurat (49):10 Hujurat(49): 10 dan 12, sesuai
dan 12serta Hadistentang kontrol dengan kaidah tajwid danmakharijul
diri (mujahadahan-na]s), huru]
prasangka baik (husnuzzan), dan 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalanQS al-
persaudaraan (ukhuwah) Anfal (8:72), QS al- Hujurat (49): 10
dan 12 dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan kontrol
diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sesuai
dengan pesan QS al- Anfal (8:72),
QS al-Hujurat (49): 10 dan 12, serta
Hadis terkait
3.2 Menganalisis QS al-Isra' (17): 32, 4.2.1 MembacaQSal-Isra'(17): 32, dan
dan QS an-Nur (24): 2, serta QSan-Nur (24):2 sesuai dengan
Hadis tentang larangan pergaulan kaidahtajwid danmakharijul huru]
bebas dan perbuatan zina 4.2.2 Mendemonstrasikan ha]alanQSal-
Isra' (17): 32, dan QS an-Nur (24):
2 dengan]asih dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan pergaulan
bebas danperbuatan zinadengan
berbagaikekejian (]ahisyah) yang
ditimbulkannyasesuai pesan QSal-
Isra' (17): 32, dan QSan-Nur (24):2
3.3 Menganalisis makna al- Asma'u 4.3 Menyajikan hubungan maknaal-
al-Husna: al- Karim, al-Mu'min, al- Asma'ual-Husna:al-Karim,al-
Wakil, al-Matin, al-Jami', al-'Adl, Mu'min,al-Wakil, al-Matin,al-
dan al-Akhir Jami',al-'Adl,dan al-Akhirdengan
perilaku keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman,tawakal dan
perilaku adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikanhubungan makna
kepada malaikat- malaikat Allah beriman kepada malaikat-malaikat
swt. Allah swt dengan perilaku teliti,
disiplin, dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tatacaraberpakaian
berpakaian sesuai syariat Islam sesuai syariatIslam
3.6 Memahami manfaat kejujuran 4.6 Melaksanakan perilaku jujurdalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari- hari.

16
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.7 Menganalisis kewajiban menuntut 4.7 Menyajikan kewajibanmenuntut ilmu
ilmu untuk membela agama dengan kewajiban membela agama
sesuai perintah QS at- Taubah (9):
122 dan Hadis
3.8 Menganalisis kedudukan al-Qur'an, 4.8 Menentukan suatu
Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hokumberdasarkan al-Qur'an, Hadis,
hukum Islam dan ijtihad sebagai sumber hukum
Islam
3.9 Menganalisis tata cara ibadah haji, 4.9 Menyimulasikan tata caraibadah haji,
zakat, dan wakaf zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, strategi, 4.10 Menyajikan substansi,strategi, dan
dan penyebab keberhasilan dakwah penyebab keberhasilan dakwah Nabi
Nabi Muhammad saw di Makkah Muhammad saw di Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan danstrategi
keberhasilan dakwah Nabi dengan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Madinah Muhammad saw di Madinah
3.12 Menganalisis makna QS al-Maidah 4.12.1 Membaca QSal-Maidah (5):48;
(5): 48; QSan- Nisa (4): 59, dan QS QSan-Nisa(4): 59, dan QSat-
at- Taubah (9): 105, serta Hadis Taubah (9): 105sesuai dengan
kaidah tajwid dan makharijulhuruf
tentang taat pada aturan, kompetisi
4.12.2 Mendemonstrasikan hafalanQS al-
dalam kebaikan, dan etos kerja Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59,
dan QS at- Taubah (9): 105 dengan
fasih dan lancar
4.12.2 Menyajikan perintah berkompetisi
dalam kebaikandan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan QS al-Maidah (5):
48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-
Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna QS Yunus 4.13.1 Membaca QS Yunus (10): 40-41
(10): 40-41 dan QS al-Maidah (5): dan QSal-Maidah (5): 32sesuai
32, serta Hadis tentang toleransi, dengan kaidah tajwid danmakharijul
rukun, dan menghindarkan diri dari huruf
tindak kekerasan 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalanQS
Yunus (10): 40-41 dan QS al-
Maidah (5): 32 dengan fasih dan
lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunansesuai
pesan QS Yunus (10):40-41 dan
menghindari tindak kekerasan
sesuai pesan QSAl-Maidah(5): 32
3.14 Menganalisis makna iman kepada 4.14 Mempresentasikan keterkaitanantara
kitab-kitab Allah swt. beriman kepada kitab- kitab suci
Allah swt dengan perilaku sehari-hari

17
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.15 Menganalisis makna iman kepada 4.15 Menyajikan hubungan antara iman
rasul-rasul Allah swt. kepada rasul-rasul Allahswt dengan
keteguhan dalam bertauhid,
toleransi, ketaatan, dan kecintaan
kepada Allah
3.16 Menganalisis makna syaja'ah 4.16 Menyajikan makna syaja'ah(berani
(berani membela kebenaran) dalam membela kebenaran)dan upaya
mewujudkan kejujuran mewujudkan kejujuran dalam
kehidupan sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku hormat dan 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
patuh kepada orangtua dan guru beribadah serta hormat danpatuh
kepada orangtua dan guru sesuai
dengan QS al-Isra' (17): 23 dan
Hadis terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara perawatan 4.18 Menyimulasikan tata cara perawatan
jenazah jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan khutbah, 4.19 Menyimulasikan tata carakhutbah,
tablig, dan dakwah tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsip- prinsip dan 4.20 Menentukan kegiatan usaha sesuai
praktik ekonomi dalam Islam dengan prinsip-prinsipdan praktik
ekonomi dalamIslam
3.21 Menganalisis perkembangan 4.21 Menyajikan perkembangan
peradaban Islam pada masa peradaban Islam dan faktor- faktor
kejayaan (Masa Khulafaur Rasyidin- yang pempengaruhinyapada masa
Bani Umayyah) kejayaan (Khulafaur Rasyidin - Bani
Umayyah)
3.22 Menganalisis perkembangan Islam 4.22.1 Menyajikan perkembangan
pada masa modern (1800- peradaban Islam pada
sekarang) masamodern (1800-sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-
prinsippembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan peradaban
Islam pada masa modern

18
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.23 Mengevaluasi makna QSAli Imran 4.23.1 Membaca QS Ali Imran (3):190-
(3): 190-191, danQS Ali Imran (3): 191, dan QS Ali Imran(3): 159,;
159, serta Hadis tentangberpikir sesuai dengankaidah tajwid dan
kritis dan bersikap demokratis makharijul- huruf
4.23.2 Mendemonstrasikan hafalanQS Ali
Imran (3): 190-191, dan QS Ali
Imran (3): 159, dengan lancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis danciri
orang-orang berakal (ulil albab)
sesuai pesan QS Ali Imran (3): 190-
191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi dan
sikap tidak memaksakankehendak
sesuai pesan QS Ali Imran (3): 159
3.24 Mengevaluasi makna QS Luqman 4.24.1 Membaca QS Luqman (31): 13-14
(31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): dan QS al-Baqarah (2): 83sesuai
83, serta Hadis tentang dengan kaidah tajwid dan
kewajibanberibadah dan bersyukur makharijul huruf
kepada Allah sertaberbuat baik 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalanQS
kepada sesama manusia Luqman (31): 13-14 dan QS al-
Baqarah (2): 83 dengan lancar
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada
Allah serta berbuat baik terhadap
sesama manusia sesuai pesan
QSLuqman (31): 13-14 dan QS al-
Baqarah (2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman kepada 4.25 Menyajikan perilaku jujur,
hari akhir bertanggung jawab, dan adil sebagai
perwujudan imankepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman kepada 4.26 Mempresentasikan maknasikap
qadha dan qadar optimis, ikhtiar, dan tawakkal sebagai
perwujudan iman kepada qadha dan
qadar Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja 4.27 Menyajikan perilaku bekerjakeras,
keras dan bertanggung jawab jujur, bertanggung jawab, adil, dan
dalam kehidupan sehari-hari yang toleransi dalam kehidupan sehari-hari
berkembang di masyarakat yang berkembang di masyarakat
sebagai wujud keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi pernikahan
pernikahan dalam Islam dalam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan waris 4.29 Menggunakan ketentuan pembagian
dalam Islam waris Islam dalam kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi dakwah dan 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip strategi
perkembangan Islam di Indonesia dakwah dan perkembangan Islam di
Indonesia

19
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai keteladanan
perkembangan Islam di Indonesia tokoh-tokoh dalam sejarah
3.32 Mengevaluasi faktor- faktor 4.32 perkembangan
Menyajikan Islam di Indonesia
faktor-faktor penentu
kemajuan peradaban Islam di dunia kemajuan peradaban Islam di dunia
3.33 Mengevaluasi faktor- faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor penyebab
kemunduran peradaban Islam di kemunduran peradaban Islam di
dunia dunia
a. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kompetensi Inti 1 dan 2

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSIINTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
ajaran agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab,
responsif,dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan,pembiasaan, dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalampergaulan dunia.

Kompetensi Dasar

KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
1.1 Mensyukuri karunia Allah bagi 2.1 Mengembangkan perilaku sebagai
dirinya yang terus bertumbuh pribadi yang terus bertumbuh
sebagai pribadi dewasa menjadi dewasa
1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2 Meneladani Yesus dalam
kesetiaan, kasih dan keadilan mewujudkan nilai-nilai Kristiani:
dalam kehidupan social kesetiaan, kasih dan keadilan dalam
1.3 Mengakui peran Roh Kudus 2.3 Menyatakan bersediahidup baru
kehidupan sosial
dalam membaharui kehidupan sebagai wujud percaya pada peran
orang beriman Roh Kudus sebagai pembaharu
1.4 Mensyukuri karunia Allah 2.4 Membangun hidup bersama
melalui kebersamaan dengan dengan orang lain tanpa
orang lain tanpa kehilangan kehilangan identitas
identitas
1.5 Mensyukuri keberadaan Allah 2.5 Merespons keberadaan Allah
sebagai pembaharu dalam relasi sebagai pembaharu dalam relasi
dengan sesamamanusia dan alam dengan sesama manusia dan alam

20
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
1.6 Mengakui peran Allah dalam 2.6 Mengembangkan perilaku tanggung
kehidupan keluarga jawab sebagai wujud pengakuan
terhadap peran Allah dalam
kehidupan keluarga
1.7 Menghayati nilai-nilai iman Kristen 2.7 Menampilkan nilai-nilai Kristiani
dalam menghadapi gaya hidup sebagai filter dalam menghadapi
masa kini gaya hidup masa kini
1.8 Mengakui peran k eluarga dan 2.8 Mengkritis peran keluarga dan
sekolah sebagai lembaga sekolah sebagai lembaga
pendidikan utama dalam pendidikan utama dalam kehidupan
kehidupan masa kini masa kini
1.9 Mengakui perkembangan 2.9 Mengkritisi perkembangan
kebudayaan, dan teknologi sesuai kebudayaan, dan tekonologi
pada Alkitab dengan sesuai pada Alkitab
1.10 Menerima demokrasi dan 2.10 Mengembangkan sikap dan
HAMsebagai anugerah Allah karakter yang sesuai dengan nilai-
nilai demokrasi dan HAM
1.11 Menghayati pentingnya peran 2.11 Memperjelas peran remaja selaku
remaja selaku murid Kristus murid Kristus dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari-hari sehari-hari
1.12 Mensyukuri pemberian Allah 2.12 Mengembangkan sikap bersyukur
dalam kehidupan budaya dan dalam kehidupan budaya dan
agama agama
1.13 Menghayati dan menjalankan 2.13 Membiasakan peran murid Kristus
peran murid Kristus sebagai sebagai pembawa damai
pembawa damai
Kompetensi inti 3 dan 4
KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN)
1. Memahami, menerapkan, 2. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat informasi dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah
konseptual, prosedural, dan
sederhana sesuai dengan lingkup
metakognitif sesuai dengan bidang kajian Pendidikan Agama Kristen dan
dan lingkup kajian Pendidikan Agama Budi Pekerti.
Kristen dan BudiPekerti pada tingkat Menunjukkan keterampilan menalar,
teknis, spesifik, detail dan kompleks mengolah, dan menyaji secara efektif,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan kolaboratif, komunikatif dan solutif
dalam ranah abstrak, terkait dengan
humaniora dalam konteks
pengembangan dari yang dipelajarinya
pengembangan potensi diri sebagai di sekolah
bagian dari keluarga, sekolah, Menunjukkan keterampilan
dunia kerja, warga masyarakat mempersepsi, kesiapan, meniru,
nasional, regional dan internasional. membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.

21
Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis ciri-ciri pribadi yang
4.1 Menyajikan hasil wawancara yang
terus bertumbuh menjadi dewasa berkaitan dengan ciri-ciri pribadi
yang terus bertumbuh menjadi
3.2 Menerapkan makna nilai-nilai 4.2 Menyajikan
dewasa nilai-nilai Kristiani:
Kristiani: kesetiaan, kasih, dan kesetiaan, kasih dan keadilan dalam
keadilan dalam kehidupan kehidupan
3.3 Menganalisis peran RohKudus 4.3 Mempresentasi peran Roh Kudus
dalam membaharui kehidupan sebagai membaharui kehidupan
orang beriman orang beriman
3.4 Menganalisis makna kebersamaan 4.4 Membuat program kunjungan
dengan orang lain tanpa sebagai bukti kebersamaan dengan
kehilangan identitas orang lain tanpa kehilangan identitas
3.5 Menelaah keberadaan Allah 4.5 Membuat karya bahan daur ulang
sebagai pembaharu dalam relasi yang mengambarkan peran Allah
dengan sesama manusia dan alam sebagai pembaharu dalam relasi
dengan sesama manusia dan alam
3.6 Memahami peran Allah dalam 4.6 Mengaplikasikan peran Allah dalam
kehidupan keluarga kehidupan keluarga
3.7 Menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.7 Menentukan berbagai aktivitas yang
dalam menghadapi gaya hidup menggambarkan nilai-nilai Kristiani
masa kini menghadapi gaya hidup masa kini

3.8 Menganalisis peran keluarga dan 4.8 Membuat program yangberkaitan


sekolah sebagai lembaga dengan peran keluarga dan sekolah
pendidikan utama dalam kehidupan sebagai lembagapendidikan utama
dalam kehidupan masa kini
masa kini
3.9 Mengidentifikasi perkembangan 4.9 Memperagakan perkembangan
kebudayaan dan teknologi sesuai kebudayaan dan teknologi sesuai
pada Alkitab pada Alkitab dalam bentuk
sosiodrama
3.10 Menentukan sikap dan karakter 4.10 Menunjukkan sikap dan karakter
yang sesuai dengan nilai-nilai yang sesuai dengan nilai-nilai
demokrasi dan HAM demokrasi dan HAM

3.11 Menerapkan peran remaja selaku 4.11 Memprestasikan film peran remaja
murid Kristus dalam kehidupan selaku murid Kristus dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari

3.12 Mengidentifikasi nilai-nilai budaya 4.12 Mengaplikasikan nilai-nilai budaya


dan agama dalam kehidupan dan agama dalam kehidupan

3.13 Mengevaluasi murid Kristus 4.13 Menata murid Kristus sebagai


sebagai pembawa damai pembawa damai

22
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kompetensi Inti 1 dan 2
KOMPETENSI INTI1 KOMPETENSI INTI2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif,dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
Kompetensi Dasar menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalampergaulan dunia.
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
1.1 Menghayati hakikat bangsa dan 2.1 Responsif terhadap hakikat bangsa
Negara sebagai anugerah Tuhan dan Negara
Yang Maha Esa
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan peran Pancasila dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap
dalam praktik penyelenggaraan penerapan nilai-nilai Pancasila
pemerintahan Negara sebagai dalam kehidupan berbangsa dan
salah satu bentuk pengabdian bernegara
kepada Tuhan YangMaha Esa
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4 Peduli terhadap penerapan
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 yang Negara Republik Indonesia Tahun
mengatur tentang wilayah, warga 1945 yang mengatur tentang
Negara, penduduk,agama dan wilayah, warga Negara, penduduk,
kepercayaan serta pertahanan agama dan kepercayaan serta
dan keamanansebagai wujud rasa pertahanan dan keamanan
syukur kepada Tuhan YangMaha
Esa
1.5 Menghayati sistem politik 2.5 Responsif terhadap sistem politik
Indonesia sebagai wujud rasa Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa

23
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi 2.6 Peduli terhadap fungsi dan
dan kewenangan lembaga- kewenangan lembaga-lembaga
lembaga negaramenurut Undang- negara menurut Undang- Undang
Undang DasarNegara Republik Dasar Negara Republik Indonesia
Indonesia Tahun 1945 Tahun1945
sebagaibentuk sikap beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya politik
Indonesia sebagai wujud rasa Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.8 Menghayati hubungan pemerintah 2.8 Peduli terhadap hubungan
pusat dan daerah menurut pemerintah pusat dan daerah yang
Undang-Undang Dasar Negara harmonis di daerah setempat
Republik Indonesia Tahun 1945
sebagaianugerah Tuhan Yang
Maha Esa
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9 Menunjukkan sikapkerja sama
membentuk komitmen integrasi dalam rangka mewujudkan
nasional dalam bingkaiBhinneka komitmen integrasi nasionaldalam
Tunggal Ika sebagaiwujud syukur bingkai BhinnekaTunggal Ika
kepada Tuhan yang Maha Esa
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.10 Responsif terhadap ancaman
Maha Esa atas nilai-nilai yang negara dan upaya penyelesaiannya
membentuk kesadaran atas dibidang ideologi, politik, ekonomi,
ancaman terhadap negara dan sosial, budaya, pertahanan, dan
upaya penyelesaiannya dalam keamanan dalam bingkai Bhinneka
bingkai Bhinneka Tunggal Ika Tunggal Ika
1.11 Menghayati wawasan nusantara 2.11 Bertanggung-jawab
dalam konteks Negara Kesatuan mengembangkan kesadaran akan
Republik Indonesia sebagai pentingnya wawasan nusantara
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila berdasarkan perspektif Pancasila
sebagai anugerah Tuhan yang dalam kehidupan berbangsa dan
Maha Esa bernegara
1.13 Mengsyukuri sistem 2.13 Proaktif terhadap sistem
pemerintahan di Indonesia pemerintahan di Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang
1.14 Maha
Mengamalkan
Esa nilai-nilai ke- 2.14 Peduli dalam berdemokrasi
Tuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang- Undang
Pancasila sesuai Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945
Tahun1945

24
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem
sistem hukum dan peradilan hukum dan peradilan sesuai
Indonesia sesuai dengan Undang- dengan Undang-Undang Dasar
Undang Dasar Negara Republik Negara Republik Indonesia Tahun
Indonesia Tahun1945 sebagai 1945
rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam 2.16 Proaktif terhadap sistem
sistem perlindungan tenaga kerja perlindungan tenaga kerja di
di Indonesia berlandaskan Indonesia
Ketuhanan Yang Maha Esa
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem
sistem hukum dan peradilan hukum dan peradilan Internasional
Internasional sebagai rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.18 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai
mewujudkan perdamaian dunia refleksi peran Indonesia dalam
sebagai anugerah Tuhan Yang perdamaian dunia dalam hidup
Maha Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.19 Responsif terhadap ancaman
Maha Esa atas nilai-nilai yang negara dan strategi mengatasinya
membentuk kesadaran akan berdasarkan asas Bhinneka
ancaman terhadap negara strategi Tunggal Ika
mengatasinya berdasarkan asas
Bhinneka Tunggal Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-
Maha Esa atas nilai-nilai nilai persatuan dan kesatuan
persatuan dan kesatuan bangsa bangsa dalam Negara Kesatuan
dalam Negara Kesatuan Republik Republik Indonesia
Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai 2.21 Proaktif menghindari pelanggaran
anugerah Tuhan yang Maha Esa hak dan pengingkaran kewajiban
dalam rangka menghindari warga negara dalam kehidupan
pelanggaran hak dan berbangsa dan bernegara
pengingkaran kewajiban warga
negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
1.22 Mengamalkan perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
beriman kepada Tuhan Yang perlindungan dan penegakan
Maha Esa dalam praktik hukum di tengah masyarakat
pelindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian

25
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
1.23 Melaksanakan pemerintahan 2.23 Berperilaku jujur dalam
sesuai karakteristik good pelaksanaan pemerintahan sesuai
governance dengan berlandaskan karakteristik good governance
nilai-nilai ketuhanan YME
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggung-jawab dalam
pengetahuan dan teknologi menyikapi pengaruh kemajuan ilmu
sebagai anugerah Tuhanan Yang pengetahuan dan teknologi dalam
Maha Esa bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
kesatuan bangsa sebagai upaya persatuan dan kesatuan bangsa
dalam menjaga dan sebagai upaya dalam menjaga dan
mempertahankan Negara mempertahanakan Negara
Kesatuan Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
sebagai bentuk pengabdian
1.26 Menghayati peranan pers di 2.26 Bertanggung-jawab dalam
Indonesia dengan berlandaskan menyikapi peranan pers di
nilai-nilai ketuhanan YME Indonesia
1.27 Mengamalkan etos kerja 2.27 Peduli terhadap etos kerja
masyarakat Indonesia dengan masyarakat Indonesia
berlandaskan nilai-nilai ketuhanan
Yang Maha Esa

Kompetensi Inti 3 dan 4


KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan
mengevaluasitentang pengetahuan serta memecahkan masalah sesuai
faktual, konseptual, prosedural, dan dengan bidang kajian Pendidikan
metakognitif sesuai dengan bidang Pancasiladan Kewarganegaraan
dan lingkupkajian Pendidikan Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
Pancasiladan yang terukur sesuai dengan standar
Kewarganegaraanpada tingkat kompetensi kerja.
teknis, spesifik, Menunjukkan keterampilanmenalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
detil, dan kompleks,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
berkenaan dengan ilmu kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
pengetahuan, teknologi, seni, ranah abstrak terkait dengan
budaya, dan humaniora dalam pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
konteks pengembangan potensi tugas spesifik di bawah pengawasan
diri sebagai bagian dari keluarga, langsung.
sekolah, dunia kerja, warga Menunjukkan keterampilan
masyarakat nasional, regional, dan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
internasional. gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

26
Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMEPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa
Negara dan negara
3.2 Menganalisis fungsi dan peran 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan peran Pancasila dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.3 Menyaji hasil analisisnilai-nilai
dalam kerangka praktik Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan
Negara Negara
3.4 Menganalisis ketentuan Undang- 4.4 M enyaji hasil analisis tentang
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 yang Negara Republik Indonesia Tahun
mengatur tentang wilayah 1945 yang mengatur tentang wilayah
negara, warga negara dan negara, warga negara dan
penduduk, agama dan penduduk, agama dan kepercayaan,
kepercayaan, sertapertahanan serta pertahanan dan keamanan
3.5 dan keamanan
Menganalisis sistem politik 4.5 Menyaji hasil analisis tentang sistem
diIndonesia politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang fungsi
kewenangan lembaga-lembaga dan kewenangan lembaga-lembaga
Negara menurut Undang- Negara
Undang Dasar Negara Republik menurut Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3.7 Menganalisis budaya politik 4.7 Menyaji hasil analisis tentang budaya
diIndonesia politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan 4.8 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintah pusat dan daerah hubungan pemerintah pusat dan
menurut Undang-Undang Dasar pemerintah daerah setempat
Negara Republik Indonesia menurut Undang- Undang Dasar
Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun
3.9 Menganalisis faktor-faktor 4.9 M enyaji hasil analisis tentang faktor-
1945
pembentuk integrasi nasional faktor pembentuk integrasi nasional
dalam bingkai Bhinneka Tunggal dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Ika
3.10 Menganalisis ancaman terhadap 4.10 Menyaji hasil analisis tentang
negara dan upaya ancaman terhadap negara dan
penyelesaiannya di bidang upaya penyelesaiannya di bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial, Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan budaya, pertahanan, dan
keamanan dalam bingkai keamanan dalam bingkai Bhineka
Bhinneka Tunggal Ika Tunggal Ika

27
KOMPETENSI DASAR KOMEPETENSI DASAR
3.11 Menelaah pentingnya Wawasan 4.11 Mempresentasikan hasil telaah
Nusantara dalam konteks terkait pentingnya Wawasan
Negara Kesatuan Republik Nusantara dalam konteks Negara
Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
3.12 Menganalisis pelanggaran hak 4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran
asasi manusia dalam perspektif hak asasi manusia dalam perspektif
Pancasila dalam kehidupan Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara berbangsa dan bernegara
3.13 Menganalisis sistem 4.13 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan di Indonesia sistem pemerintahan di Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan 4.14 Menyaji hasil analisis tentang
dinamika demokrasi Pancasila sistem dan dinamika demokrasi
sesuai dengan Undang-Undang Pancasila sesuaidengan Undang-
Dasar Negara Republik Undang DasarNegara Republik
Indonesia Tahun 1945 IndonesiaTahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum dan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang
peradilan di Indonesia sesuai sistem hukum dan peradilan di
dengan Undang-Undang Dasar Indonesia sesuai dengan Undang-
Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara Republik
Tahun 1945 Indonesia Tahun1945
3.16 Menganalisis sistem 4.16 Menyaji hasil analisis tentang
perlindungan tenaga kerja di sistem perlindungan tenaga kerja di
Indonesia Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan 4.17 Menyaji hasil analisis tentang
peradilan internasional system hukum dan peradilan
internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang
Indonesia dalam perdamaian peran Indonesia dalam perdamaian
dunia sesuai Undang-Undang dunia sesuai Undang-Undang
Dasar Negara Republik Dasar Negara Republik Indonesia
Indonesia Tahun 1945 Tahun1945
3.19 Menganalisis kasus-kasus 4.19 Melakukan penelitian sederhana
ancaman terhadap Ideologi, tentang potensi ancaman terhadap
politik, ekonomi, sosial, budaya, Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
pertahanan, dan keamanan dan budaya, pertahanan, dan
strategi mengatasinya dalam keamanan dan strategi
bingkai Bhinneka Tunggal Ika mengatasinya dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika
3.20 Menganalisis faktor pendorong 4.20 Menyaji hasil analisis tentang
dan penghambat persatuan dan faktor- faktor pendorong dan
kesatuan bangsa dalam penghambat persatuan dan

28
KOMPETENSI DASAR KOMEPETENSI DASAR
3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.21 Menyaji hasil analisis tentang nilai-
terkait dengan kasus-kasus nilai Pancasila terkait dengan
pelanggaran hak dan kasus-kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban
3.22 Mengevaluasi praktik warga pengingkaran kewajiban
4.22 Mendemonstrasikan warga
praktik
negara dalam kehidupan
perlindungan dan penegakan negara dalam kehidupan
perlindungan dan penegakan
berbangsa
hukum untuk dan bernegara
menjamin keadilan berbangsa
hukum untuk dan bernegara
menjamin keadilan
dan kedamaian
3.23 Menganalisis pelaksanaan dan kedamaian
4.23 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan sesuai pelaksanaan pemerintahan sesuai
karakteristik good governance karakteristik good governance
3.24 Menganalisis pengaruh 4.24 Menyaji hasil analisis tentang
kemajuan ilmu pengetahuan dan pengaruh kemajuan ilmu
teknologi terhadap bangsa dan pengetahuan dan teknologi
negara dalam dinamika
3.25 Mengevaluasi terhadaphasil
4.25 Menyaji bangsa dan negara
evaluasi tentangdalam
bingkai Bhinnekadan
persatuan Tunggal Ika bangsa
kesatuan bingkai
dinamikaBhinneka
persatuanTunggal Ika
dan kesatuan
sebagai upaya menjaga dan bangsa sebagai upaya menjaga
3.26 mempertahankan Negara
Mengevaluasi peranan pers di dan mempertahankan
4.26 Menyaji Negara
hasil evaluasi tentang
Kesatuan
Indonesia Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
peranan pers di Indonesia

3.27 Mengevaluasi etos kerja 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang etos
masyarakat Indonesia kerja masyarakat Indonesia

c. Bahasa Indonesia
Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSIINTI4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
mengevaluasitentang pengetahuan memecahkan masalah sesuai dengan
faktual, konseptual, prosedural, dan bidang kajianbahasa Indonesia.
metakognitif sesuai dengan bidang Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dan lingkupkajian bahasa dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Indonesiapada tingkat teknis, Menunjukkan keterampilanmenalar,
spesifik, detil, dan kompleks, mengolah, dan menyaji secara efektif,
berkenaan dengan ilmu kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
pengetahuan, teknologi, seni,
ranah abstrak terkait dengan
budaya, dan humaniora dalam pengembangan dari yangdipelajarinya di
konteks pengembangan potensi diri sekolah, serta mampu melaksana-kan
sebagai bagian dari keluarga, tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
sekolah, dunia kerja, warga Menunjukkan keterampilan
masyarakat nasional, regional, dan mempersepsi, kesiapan, meniru,
internasional. membiasakan, gerak mahir, menjadi-
kan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.

29
Kompetensi Dasar
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Memahami laporan hasil observasi 4.1 Menyajikan isi teks(intisari) laporan
berkaitan dengan bidang hasil observasiberkaitan dengan
pekerjaan yang dipresen-tasikan bidang pekerjaan berdasarkan
dengan lisan dan tulis interpretasi baik secara lisan maupun
tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal dua teks observasi berkaitan bidang pekerjaan
laporan hasil observasi berkaitan dengan memerhatikan isi dan aspek
dengan bidang pekerjaan kebahasaan baik lisan maupun tulis
3.3 M endeskripsikan(permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, dan argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi rekomendasi) teks eksposisi
berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang pekerjaan
pekerjaan yang didengar dan atau secara lisan dantulis
dibaca
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi yang berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan isi (permasalahan,
pekerjaan argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot dari 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
aspek makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan
maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
kebahasaan teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
yang terkandung dalam cerita (hikayat) yang didengar dan dibaca
rakyat (hikayat) baik lisan maupun
tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita
kebahasaan cerita rakyat dan rakyat(hikayat) ke dalam
cerpen bentukcerpen dengan memerhatikan
isi dan nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
dari dua buku nonfiksi (buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
pengayaan) dan satu novel ringkasan dari satu novel yang
dibaca

30
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.10 Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan,
penawaran dan persetujuan dalam penawaran, persetujuan dan penutup
teks negosiasi berkaitan dengan dalam teks negosiasi berkaitan
bidang pekerjaan lisan maupun dengan bidang pekerjaan secara
tertulis lisan atau tulis
3.11 Mengevaluasi isi, struktur 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi
(orientasi, pengajuan, penawaran, berkaitan dengan bidang pekerjaan
persetujuan, penutup) dan dengan memerhatikan isi, struktur
kebahasaan teks negosiasi (orientasi, pengajuan, penawaran,
berkaitan dengan bidang persetujuan, penutup) dan
pekerjaan kebahasaan
3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu,
sudut pandang dan argumen sudut pandang dan argumen
beberapa pihak dan simpulan dari beberapa pihak, dan simpulan dari
debat berkaitan dengan bidang debat berkaitan dengan bidang
pekerjaan untuk menemukan pekerjaan secara lisan untuk
esensi dari debat
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan menunjukkan esensi
4.13 Mengembangkan dari debat isu
permasalahan/
dengan bidang pekerjaan dari berbagai sudut pandang yang
(permasalahan/isu, sudut pandang dilengkapi argumen dalam berdebat
dan argumen beberapa pihak, dan berkaitan dengan bidang pekerjaan
simpulan)
3.14 Menganalisis butir-butir penting 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat
yang dapat diteladani dari teks diteladani dari tokoh yang terdapat
biografi berkaitan dengan bidang dalam teks biografi berkaitan dengan
pekerjaan bidang pekerjaan yang dibaca secara
tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
kebahasaan dalam teks biografi dengan bidang pekerjaan baik lisan
berkaitan dengan bidang maupun tulis
pekerjaan
3.16 Menganalisis suasana, tema, dan 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan
makna beberapa puisi yang atau memusikalisasikan) satu puisi
terkandung dalam antologipuisi dari antologi puisi atau kumpulan
yang diperdengarkan ataudibaca puisi dengan memerhatikan vokal,
ekspresi, dan intonasi (tekanan
dinamik dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
puisi unsur pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu 4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah
buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang dibaca dalam bentuk resensi
yang sudah dibaca

31
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum tahapan-tahapan dalamteks prosedur
dan tahapan-tahapan dalam teks berkaitan bidang pekerjaan dengan
prosedur berkaitan dengan bidang organisasiyang tepat secara lisan
pekerjaan dan tulis
3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur
kebahasaan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan hasil analisis terhadap
3.21 pekerjaan
Menganalisis informasi 4.21 Mengkonstruksi
isi, struktur, dan informasi
kebahasaan
(pengetahuan dan urutan (pengetahuan dan urutan kejadian)
kejadian) dalam teks ekplanasi dalam teks eksplanasi berkaitan
3.22 Menganalisis struktur
berkaitan dengan dan
bidang 4.22 Memproduksi
dengan bidangteks eksplanasi
pekerjaan secara
kebahasaan teks
pekerjaan lisan daneksplanasi
tulis berkaitan dengan bidang pekerjaan
lisan dan tulis
berkaitan dengan bidang secara lisan atau tulis dengan
3.23 Menganalisis
pekerjaan informasi berupa 4.23 Menyusun
memerhatikan bagian-bagian
struktur danpenting dari
permasalahan aktual yang permasalahan
kebahasaan aktual sebagai bahan
disajikan dalam ceramah untuk disajikan dalam ceramah
3.24 berkaitan
Menganalisis isi, struktur,
dengan bidang dan 4.24 Mengonstruksi
berkaitan dengan ceramah
bidangberkaitan
pekerjaan
kebahasaan
pekerjaan dalam ceramah bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan aspek kebahasaan
3.25 Mendeskripsikan
pekerjaan butir-butir 4.25 Menyajikan
dan menggunakanbutir-butir penting
struktur dari
yang
penting dari satu buku pengayaan satu
tepatbuku pengayaan (nonfiksi)
(nonfiksi) berkaitan dengan berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.26 Menemukan butir-butir
bidang pekerjaan yang penting
dibaca 4.26 Menyajikan persamaan dan
dari dua buku pengayaan perbedaan isi dua buku pengayaan
berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.27 pekerjaan
Menganalisis pesanyang
(nonfiksi) dari satu
dibaca 4.27 Menyusun ulasan
(nonfiksi) yang terhadap pesan
dibaca
buku fiksi yang dibaca dari satu buku fiksi yang dibaca
3.28 Mendeskripsikan informasi 4.28 Melengkapi informasi dalam proposal
penting yang ada dalam proposal berkaitan dengan bidang pekerjaan
kegiatan atau penelitian berkaitan supaya lebih efektif
dengan bidang
3.29 Menganalisis isi,pekerjaan
sistematika, dan 4.29 Merancang sebuah proposal karya
kebahasaan suatu proposal ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan informasi,
3.30 Menganalisis
pekerjaan informasi, tujuan 4.30 Merancang
tujuan, dan informasi, tujuan,
esensi karya dan
ilmiah yang
dan esensi sebuah karya ilmiah esensi yang harus disajikan dalam
diperlukan
berkaitan dengan bidang karya ilmiah berkaitan dengan bidang
3.31 pekerjaan
Menganalisis
yangsistematika
dibaca dan 4.31 Mengonstruksi
pekerjaan sebuah karya ilmiah
kebahasaan karya ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan isi, sistematika, dan
3.32 Membandingkan
pekerjaan isi berbagai 4.32 Menyajikan
kebahasaanisi sebuah resensi
resensi berkaitan dengan bidang berkaitan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan untuk menemukan memerhatikan hasil perbandingan
3.33 Menganalisis kebahasaan
sistematika sebuah resensiresensi 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari
beberapa teks resensi
dalam kumpulan cerpen atau buku kumpulan cerita pendek atau
novel setidaknya dua karya yang novel yang sudah dibaca
berbeda

32
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.34 Menganalisis alur cerita, babak 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh
demi babak, dan konflik dalam dalam drama yang dibaca atau
drama yang dibaca atau ditonton ditonton secara lisan
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah
drama yang dibaca atau ditonton drama dengan memerhatikan isi dan
kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua buku 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan
fiksi (novel dan buku kumpulan dari dua buku kumpulan puisi yang
puisi) yang dibaca dikaitkan dengan situasi kekinian
3.37 Mendeskripsikan isi dan 4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan
sistematika surat lamaran unsur-unsur isi surat lamaran baik
pekerjaan yang dibaca secara lisan maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari
mencakup orientasi, rangkaian informasi cerita sejarah dalam
kejadian yang saling berkaitan, sebuah teks eksplanasi
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita
komplikasi dan resolusi, dalam 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
atau
ceritanovel sejarah
sejarah lisan atau tulis memerhatikan kebahasaan

3.41 Mendeskripsikan informasi 4.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai


(pendapat, alternatif solusi dan bahan teks editorial berkaitan dengan
simpulan terhadap suatu isu) bidang pekerjaan baik secara lisan
3.42 Menganalisis struktur
dalam teks editorial dan
berkaitan 4.42 Merancang
maupun tulisteks editorial berkaitan
kebahasaan
dengan bidang teks editorial
pekerjaan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan struktur dan
3.43 pekerjaan
Menilai isi dua buku fiksi 4.43 Menyusun
kebahasaan laporan hasil diskusi
baik secara lisan buku
(kumpulan cerita pendek atau tentang satu
maupun tulis topik baik secara lisan
kumpulan puisi) dan satu buku maupun tulis
3.44 Menganalisis isi teks iklan
pengayaan (nonfiksi) yangsesuai
dibaca 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi
bidang pekerjaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan

3.45 Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang
kebahasaan teks iklan sesuai pekerjaan dengan memerhatikan
bidang pekerjaan struktur dan kebahasaan baik secara
3.46 Mengevaluasi informasi, baik 4.46 Menyusun opini
lisan maupun dalam bentuk artikel
tulis
fakta maupun opini, dalam berkaitan dengan bidang pekerjaan
sebuah artikel berkaitan dengan
3.47 Menganalisis kebahasaan
bidang pekerjaan artikel
yang dibaca 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel
dan/atau buku ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan fakta dan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan
sistematika surat dinas berkaitan unsur-unsur isi surat dinas berkaitan
dengan bidang pekerjaan dengan bidang pekerjaan baik secara
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan 4.49 Menyusun surat
lisan maupun dinas yang berkaitan
tulis
surat dinas yang sesuai bidang bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan isi, sistematika dan
kebahasaan
33
d. Matematika
Kompetensi Inti

KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, konseptual, serta memecahkan masalah sesuai
prosedural, dan metakognitif dengan bidang kajian Matematika'
sesuai dengan bidang dan Menampilkan kinerja di bawah
lingkupkajian Matematikapada bimbingan dengan mutu dan kuantitas
tingkat teknis, spesifik, detil, dan yang terukur sesuai dengan standar
kompleks, berkenaan dengan ilmu kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilanmenalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakatnasional, regional, dan pengembangan dari yang dipelajarinya
internasional. di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawahpengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
berpangkat, bentuk akardan bilangan berpangkat, bentuk akar
logaritma dalam menyelesaikan dan logaritma
masalah
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah
pertidaksamaan nilai mutlak yang berkaitan dengan persamaan
bentuk linear satu variabel dan pertidaksamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada 4.3 Menyelesaikan masalah sistem
sistem persamaan linear dua persamaan linier dua variabel
variabel dalam masalah
kontekstual

34
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menentukan nilai maksimum 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual
dan minimum permasalahan yang berkaitan dengan program
kontekstual yang berkaitan linear dua variabel
dengan program linear dua
variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual
aritmetika yang berkaitan dengan barisan dan
deret aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual
geometri yang berkaitan dengan barisan dan
deret geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual
peluruhan, bunga dan anuitas yang berkaitan dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
trigonometri pada segitiga siku- berkaitan dengan perbandingan
siku trigonometri pada segitiga siku- siku
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut
diberbagai kuadran berelasi diberbagai kuadran
3.10 Menentukan koordinat kartesius 4.10 Menyelesaikan masalah perubahan
menjadi koordinat kutub dan koordinat kartesius menjadi koordinat
sebaliknya kutub dan sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi trigonometri
trigonometri pada grafik
fungsitrigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus dan 4.12 Menyelesaikan permasalah
kosinus kontekstual dengan aturan sinus dan
kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah kontekstual
trigonometri yang berkaitan dengan luas segitiga
pada trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut
dengan rumus jumlah dan dengan rumus jumlah dan selisih dua
selisih dua sudut sudut
3.15 Menerapkan operasi matriks 4.15 Menyelesaikan masalah yang
dalam menyelesaiakan berkaitan dengan matriks
masalah yang berkaitan
dengan matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, 4.16 Menyelesaikan masalah yang
invers dan tranpos pada ordo 2 berkaitan dengan determinan, invers
x 2 dan nilai determinan dan dan tranpose pada ordo2 x 2 serta
tranpos pada ordo 3 x 3 nilai determinandan tranpos pada
ordo 3 x 3

35
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.17 Menentukan nilai besaran 4.17 Menyelesaikan masalah yang
vektor pada dimensi dua berkaitan dengan nilai besaran vektor
pada dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran 4.18 Menyelesaikan masalah yang
vektor pada dimensi tiga berkaitan dengan nilai besaran vektor
pada dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyelesaikan masalah yang
persamaan dan fungsi kuadrat berkaitan dengan persamaan dan
fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi komposisi 4.20 Menyelesaikan masalah operasi
dan operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers pada
fungsi
3.21 Menentukan persamaan 4.21 Menyelesaikan masalah yang
lingkaran berkaitan dengan persamaan
lingkaran
3.22 Menganalisis masalah 4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual
kontekstual yang berkaitan yang berkaitan dengan logika
dengan logika matematika matematika (pernyataan sederhana,
(pernyataan sederhana, negasi negasi pernyataan sederhana,
pernyataan sederhana, pernyataan majemuk , negasi
pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk dan penarikan
pernyataan majemuk dan kesimpulan )
penarikan kesimpulan)
3.23 Menganalisis titik, garis dan 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah
bidang pada geometri dimensi yang berkaitan dengan jarak antara
tiga titik ke titik, titik ke garis dan garis ke
bidang pada geometri dimensi tiga
3.24 Menetukan masalah 4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual
kontekstual yang berkaitan kontekstual yangberkaitan dengan
dengan transformasi geometri transformasigeometri
3.25 Menganalisis kaidah 4.25 Menyajikan penyelesaian masalah
pencacahan, permutasi dan kontekstual berkaitan dengan kaidah
kombinasi pada masalah pencacahan, permutasi dan
kontekstual kombinasi

3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang


berkaitan dengan peluang kejadian
3.27 Mengevaluasi kajian statistika 4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual
dalam masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian
statistika
3.2 8 Menganalisis ukuran 4.28 Menyelesaikan masalah yang
pemusatan data tunggal dan berkaitan dengan ukuran pemusatan
data kelompok data tunggal dan data kelompok

36
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.29 Menganalisis ukuran 4.29 Menyelesaikan masalah yang
penyebaran data tunggal dan berkaitan dengan ukuran penyebaran
data kelompok data tunggal dan data kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi 4.30 Menyelesaikan masalah yang
aljabar berkaitan dengan limit fungsi aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi 4.31 Menyelesaikan masalah yang
aljabar menggunakan definisi berkaitan dengan turunan fungsi
limit fungsi atau sifat – sifat aljabar
turunan fungsi serta
penerapannyakeberkaitan
3.32 Menganalisis 4.32 Menyelesaikan masalah kontekstual
turunan pertama fungsi dengan yang berkaitan dengan turunan
nilai maksimum, nilai minimum, pertama fungsi aljabar
dan selang kemonotonan
fungsi, serta kemiringan garis
singgung kurva
3.33 Menentukan nilai integral tak 4.33 Menyelesaikan masalah yang
tentu dan tertentu fungsi aljabar berkaitan dengan integral tak tentu
dan tertentu fungsi aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan 4.34 Menyelesaikan masalah luas
dan volume benda putar permukaan dan volume benda putar
dengan menggunakan integral dengan menggunakan integral
tertentu tertentu

e. Sejarah Indonesia
Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI3(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
faktual, konseptual, prosedural, dan memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kajian Sejarah Indonesia.
metakognitif sesuai dengan bidang
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dan lingkupkajian dengan mutu dan kuantitas yang terukur
SejarahIndonesiapada tingkat sesuai dengan standar kompetensi kerja.
teknis, spesifik,detil, dan kompleks, Menunjukkan keterampilanmenalar,
berkenaan dengan mengolah, dan menyaji secara efektif,
ilmupengetahuan, teknologi, seni, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
budaya, dan humaniora dalam kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
konteks pengembangan potensi diri ranah abstrak terkait
sebagai bagian darikeluarga, denganpengembangan dari yang
sekolah, dunia kerja, warga dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
masyarakatnasional, regional, dan
pengawasan langsung.
internasional Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

37
Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar sejarah 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang
(berpikir kronologis, diakronik, konsep dasar sejarah (berpikir
sinkronik, ruang dan waktu kronologis, diakronik, sinkronik, ruang
sertaperubahan dan dan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan) keberlanjutan)
3.2 Menganaliss kehidupan manusia 4.2 Menyajikan informasi mengenai
dan hasil-hasilbudaya masyarakat manusia dan hasil-hasil budaya
Pra AksaraIndonesia khususnya masyarakat Pra Aksara
Indonesia

3.3 Menganalisis berbagaiteori 4.3 Mengolah informasi tentang berbagai


tentang proses masuknya agama teori masuknya agama dan
dan kebudayaan Hindu dan kebudayaan Hindu dan Buddha serta
Buddha serta pengaruhnya pengaruhnya terhadap kehidupan
terhadap kehidupan masyarakat masyarakat Indonesia (pemerintahan,
Indonesia (pemerintahan, budaya) budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai
tentang proses masuknya agama teori tentang proses masuknya agama
dan kebudayaan Islam serta dan kebudayaan Islam serta
pengaruhnya terhadap kehidupan pengaruhnya terhadapkehidupan
masyarakat Indonesia (ekonomi, masyarakat Indonesia(ekonomi,
pemerintahan, budaya) pemerintahan, budaya)

3.5 Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses
perkembangan penjajahan bangsa masuk dan perkembangan
Eropa (Portugis, Spanyol, penjajahanbangsa Eropa (Portugis,
Belanda,Inggris) ke Indonesia Spanyol, Belanda, Inggris)
keIndonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, 4.6 Menalar dampak politik, budaya,
budaya, sosial, ekonomi, dan sosial, ekonomi, dan pendidikan pada
pendidikan pada masa penjajahan masa penjajahan bangsa Eropa
bangsa Eropa, lahirnya lahirnya pergerakan nasional dan
pergerakan nasional dan peristiwa peristiwa sumpah pemuda
sumpah pemuda

3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 Menalar peristiwa proklamasi


kemerdekaan dan pembentukan kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan pertama Republik
Indonesia, serta maknanya bagi Indonesia, serta maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
ekonomi, politik, dan pendidikan politik, dan pendidikan bangsa
bangsa Indonesia Indonesia

38
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasitentang strategi
perjuangan bangsa Indonesia dan bentuk perjuangan bangsa
dalam upaya Indonesia dalam upaya
mempertahankankemerdekaan mempertahankan kemerdekaandari
dari ancamanSekutu dan Belanda ancaman Sekutu danBelanda
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang
indonesia dalam menghadapi upaya bangsa Indonesia dalam
ancaman disintegrasi bangsa menghadapi ancaman disintegrasi
antara lain PKIMadiun 1948, bangsa antara lain PKIMadiun 1948,
DI/TII, APRA, AndiAziz, RMS, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
PRRI, Permesta, G-30-S/PKI Permesta, G-30-S/PKI

3.10Mengevaluasi perkembangan 4.10Menyajikan hasil telaah tentang


kehidupan politik dan ekonomi perkembangan kehidupan politik dan
Bangsa Indonesiapada masa ekonomi Bangsa Indonesia pada
awal kemerdekaansampai masa awal kemerdekaan sampai
dengan masaDemokrasi masa Demokrasi Terpimpin
Terpimpin

3.11Mengevaluasi perkembangan 4.11Mengolah informasi tentang


kehidupan politik dan ekonomi pekembangan kehidupan politik dan
Bangsa Indonesia pada masa ekonomi Bangsa Indonesia pada
Orde Baru sampai dengan awal masa Orde Barusampai dengan awal
Reformasi, serta peranan Reformasi, serta peranan mahasiswa
mahasiswa dan pemuda dalam danpemuda dalam perubahan politik
perubahan politik dan dan ketatanegaraanIndonesia
ketatanegaraan Indonesia

3.12Mengevaluasi peran bangsa 4.12Menyajikan hasil telaah tentang


Indonesia dalam perdamaian peran bangsa Indonesia dalam
dunia antara lain KAA, Misi perdamaian dunia antara lain KAA,
Garuda, Deklarasi Djuanda,
Misi Garuda, Deklarasi Djuanda,
Gerakan Non Blok, dan ASEAN,
OKI, dan Jakarta Informal Gerakan Non Blok, dan ASEAN, OKI,
Meeting dan Jakarta Informal Meeting

3.13Mengevaluasi kehidupan 4.13Membuat studi evaluasi tentang


Bangsa Indonesia dalam kehidupan Bangsa Indonesia dalam
mengembangkan ilmu mengembangkan ilmu pengetahuan
pengetahuan dan teknologi
dan teknologi di era kemerdekaan
pada era kemerdekaan (sejak
proklamasi sampai dengan (sejak proklamasi sampai dengan
Reformasi) Reformasi)

39
f. Bahasa inggris
Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta memecahkan masalah sesuai
pengetahuan faktual, konseptual,
dengan bidang kajian Bahasa Inggris.
prosedural dasar, dan Menampilkan kinerja di bawah
metakognitif sesuai dengan bimbingan dengan mutu dan kuantitas
bidang dan lingkup kajianBahasa yang terukur sesuai dengan standar
Inggrispada tingkatteknis, kompetensi kerja.
spesifik, detil, dan kompleks, Menunjukkan keterampilanmenalar,
berkenaan dengan ilmu mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengetahuan,teknologi, seni,
Kolaboratif, komunikatif, dan solutif
budaya, danhumaniora dalam dalam ranah abstrak terkait dengan
konteks pengembangan potensi pengembangan dari yang
diri sebagai bagian darikeluarga, dipelajarinyadi sekolah, serta mampu
sekolah, dunia kerja, warga melaksanakan tugas spesifik di
masyarakatnasional, regional, bawahpengawasan langsung.
dan internasional. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis pendek
interaksi transaksional lisan dan dan sederhana yang melibatkan
tulis yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi terkait jati diri, dengan
terkait jati diri dan hubungan memperhatikan fungsi sosial,
keluarga, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. (Perhatikan unsur yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan pronoun: subjective, penggunaannya.
objective, possessive)

40
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis
interaksi interpersonal lisan dan sederhana yang melibatkan tindakan
tulis yang melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat
memberikan ucapan selamat bersayap (extended), dan responnya
bersayap (extended), dan dengan memperhatikan fungsi
responnya, sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis pendek
interaksi transaksional lisan dan dan sederhana yang melibatkan
tulis yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi terkait niat melakukan
terkait niat melakukan suatu suatu tindakan/kegiatan, dengan
tindakan/kegiatan, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
(Perhatikan unsur kebahasaan be yang benar dan sesuai konteks
going to, would like to) penggunaannya.
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan tulis, pendek dan sederhana, terkait
beberapa teks deskriptif lisan dan orang, benda dan tempat, dengan
tulis dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsisosial, struktur
informasi pendek dan sederhana teks, dan unsur kebahasaan, secara
terkait orang, benda dan tempat benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan pemberitahuan (announcement),
beberapa teks khusus dalam lisan dan tulis, pendek dan
bentuk sederhana, dengan memperhatikan
pemberitahuan(announcement), fungsi sosial,struktur teks, dan
denganmemberi dan meminta unsurekebahasaan, secara benar
informasi terkait kegiatan dan sesuai konteks
sekolahftempat kerja, sesuai
dengan konteks penggunaannya

41
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi
teks, dan 4unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis, pendek
interaksi transaksional lisan dan dan sederhana, yang melibatkan
tulis yang melibatkan tindakan tindakan unsur dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi terkait keadaanftindakanf
terkait keadaanftindakanf kegiatanf kegiatanf kejadian yang
kejadian yang dilakukanfterjadi di dilakukanfterjadi di waktu lampau
waktu lampau yang merujuk waktu yang merujuk waktu terjadinya dan
terjadinya dan kesudahannya, kesudahannya, dengan
sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya. (Perhatikan unsur struktur teks, dan unsur kebahasaan
kebahasaan simple past tense vs yang benar dan sesuai konteks
present perfect tense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.7 Menyusun teks recount lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan tulis, pendek dan sederhana, terkait
beberapa teks recount lisan dan peristiwafpengalaman, dengan
tulis dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait struktur teks, dan unsur kebahasaan,
peristiwafpengalaman sesuai secara benar dan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
teks, dan unsur kebahasaan sederhana terkait legenda rakyat
beberapa teks naratif lisan dan tulis secara lisan dan tulis dengan
dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi social,
informasi terkait legenda rakyat struktur teks dan unsur kebahasaan
sederhana, sesuai dengan konteks secara benar dan sesuai konteks
penggunaannya
3.9 Menganalisis fungsi social, struktur 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks dan unsur kebahasaan memo, menu, jadwal dan tanda-
beberapa teks khusus dalam tanda (signs) lisan dan tulis, pendek
bentuk memo, menu, schedule dan dan sederhana, dengan
signs dengan memberi dan memperhatikan fungsi sosial,
meminta informasi terkait kegiatan struktur teks dan unsur kebahasaan
sekolah atau tempat kerja, sesuai secara benar dan sesuai konteks.
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.10 Menerapkan fungsi social, struktur 4.10 Menyusun teks interaksi
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan member dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi perbandingan kata sifat dengan
terkait perbandingan kata sifat memperhatikan fungsi social,
sesuai dengan bidang keahlian struktur teks dan unsur kebahasaan
dan konteks penggunaannya. yang benar dan sesuai konteks.

42
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Menganalisis fungsi social, 4.11 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang petunjuk
meminta informasi tentang arah (direction) dengan
petunjuk arah (direction) sesuai memperhatikan fungsi social,
dengan konteks penggunaannya struktur teks dan unsur kebahasaan
di dunia kerja. yang benar dan sesuai konteks di
3.12 Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun
dunia kerja.teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberdan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait kegiatantugas-tugas rutin
kegiatantugas-tugas rutin sederhana (simple routine tasks)
sederhana (simple routine tasks) dengan memperhatikan fungsi
sesuai dengan konteks social, struktur teks dan unsur
penggunaan didunia kerja. kebahasaan yang benar
3.13 Menganalisis fungsi sosial, dan sesuaiteks
4.13 Menyusun konteks dunia kerja.
interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan
meminta informasi terkait saran tawaran, dengan memperhatikan
dan tawaran, sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan
konteks penggunaannya. unsur kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan sesuai konteks
should, can)
3.14 Menganalisis fungsi sosial, 4.14 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pendapat
meminta informasi terkait dan pikiran, dengan memperhatikan
pendapat dan pikiran, sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan
dengan konteks penggunaannya. unsurkebahasaan yang benar
(Perhatikan unsure kebahasaan I dansesuai konteks
think, I suppose, in my opinion)

43
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.15 Menerapkan fungsi social, 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
struktur teks dan unsur sederhana lewat telephone terkait
kebahasaan teks interaksi tempat kerja dengan
transaksional yang melibatkan memperhatikan fungsi sosial,
tindakan memberi dan meminta struktur teks dan unsur kebahasaan
informasi terkait pesan sederhana secara benar dan sesuai konteks
lewat telephone (taking simple dunia kerja
phone message) sesuai dengan
konteks penggunaannya di dunia
kerja
3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, 4.16 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan 6unsur bentuk undangan resmi lisan dan
kebahasaan beberapa teks tulis, terkait kegiatan
khusus dalam bentuk undangan sekolahftempat kerja, dengan
resmi dengan memberi dan memperhatikan fungsi 6nsure,
meminta informasi terkait struktur teks, dan 6unsur
kegiatan sekolahftempat kerja kebahasaan, secara benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.17 Membedakan fungsi sosial, 4.17 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan unsur bentuk surat pribadi terkait kegiatan
kebahasaan beberapa teks diri sendiri dan orang sekitarnya,
khusus dalam bentuk surat lisan dan tulis, dengan
pribadi dengan memberi dan memperhatikan fungsi sosial,
menerima informasi terkait struktur teks, dan unsur
kegiatan diri sendiri dan orang kebahasaan, secara benar dan
sekitarnya, sesuai dengan sesuai konteks
konteks penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan
struktur teks, dan unsur tulis, dalam bentuk manual terkait
kebahasaan beberapa teks penggunaan teknologi dan kiat-kiat
prosedur lisan dan tulis dengan (tips), dengan memperhatikan
memberi dan meminta informasi fungsi sosial, struktur teks, dan
terkait manual penggunaan unsur kebahasaan, secara benar
teknologi dan kiat-kiat (tips), dan sesuai konteks
pendek dan sederhana, sesuai
dengan bidang keahlian dan
konteks penggunaannya

44
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.19 Menganalisis fungsi sosial, 4.19 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang memintainformasi
melibatkan tindakan memberi dan terkaitkeadaanftindakanf
meminta informasi terkait kegiatanfkejadian tanpa perlu
keadaan ftindakanf kegiatanf menyebutkan pelakunya dalam teks
kejadian tanpa perlu ilmiah, dengan memperhatikan
menyebutkan pelakunya dalam fungsi sosial, struktur teks, dan
teks ilmiah, sesuai dengan unsur kebahasaan yang benar dan
konteks penggunaannya.
3.20 Menganalisis fungsi sosial, sesuai konteks
4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
(Perhatikan unsur kebahasaan
struktur teks, dan unsur menyatakan dan menanyakan
passive voice)
kebahasaan untuk menyatakan tentang pengandaian jika terjadi
dan menanyakan tentang suatu keadaanf kejadianfperistiwa
pengandaian jika terjadi suatu di waktu yang akan datang, dengan
keadaanf kejadianfperistiwa di memperhatikan fungsi sosial,
waktu yang akan datang, sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.21 Menganalisis struktur teks dan 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual
unsur kebahasaan untuk (factual report), lisan dan tulis,
melaksanakan fungsi sosial teks sederhana, tentang orang,
factual report dengan menyatakan binatang, benda, gejala dan
dan menanyakan tentang teks peristiwa alam dan sosial, terkait
ilmiah faktual tentang orang, dengan mata pelajaran lain
binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial,
sederhana, sesuai dengan
konteks pembelajaran di
pelajaran lain fungsi sosial,
3.22 Menganalisis 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis
struktur teks, dan unsur tulis, terkait isu aktual, dengan
kebahasaan beberapa teks memperhatikan fungsi sosial,
eksposisi analitis lisan dan tulis struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan meminta kebahasaan, secara benar dan
informasi terkait isu aktual, sesuai sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan
struktur teks dan unsur dan tulis, pendek dan sederhana,
kebahasaan pada teks biografi dengan memperhatikan fungsi
tokoh sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

45
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.24 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.24 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi memintainformasi terkait
terkait hubungan sebab akibat, hubungansebab akibat, dengan
sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, struktur
penggunaannya. (Perhatikan unsur teks, dan unsur kebahasaan yang
kebahasaan because of ..., due to ..., benar dan sesuai konteks
thanks to ...)
3.25 Menganalisis fungsi social, struktur 4.25 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks tulis yang melibatkan tindakan memberi
interaksi transaksional yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan member dan penulisan laporan sederhana dengan
meminta informasi terkait penulisan memperhatikan fungsi social, struktur
laporan sederhana. teks dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.

3.26 Menganalisis fungsi social, 4.26 Menyusun teks interaksi


struktur teks dan unsur transaksional lisan yang melibatkan
kebahasaan teks interaksi tindakan memberi dan meminta
transaksional yang melibatkan informasi terkait penyajian laporan
tindakan member dan meminta dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait penyajian social, struktur teks dan unsur
laporan secara lisan (report kebahasaan yang benar dan sesuai
presentation) dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.27 Menganalisis fungsi sosial, 4.27 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis yang tindakan menawarkan jasa, dan
melibatkan tindakan menawarkan menanggapinya dengan
jasa, serta menanggapinya, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsure
penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikanunsur kebahasaan konteks
May I help you?
3.28 Menganalisis What
fungsi can I do for 4.28 Menyusun teks khusus surat
sosial,
you? What if ...?)
struktur teks, dan unsur lamaran kerja, yang memberikan
kebahasaan beberapa teks informasi antara lain jati diri, latar
khusus dalam bentuk surat belakang pendidikan/pengalaman
lamaran kerja, dengan memberi kerja, dengan memperhatikan
dan meminta informasi terkait jati fungsi sosial, struktur teks, dan
diri, latar belakang unsur kebahasaan, secara benar
pendidikan/pengalaman kerja, dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya

46
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.29 Menganalisis fungsi sosial, 4.29 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan yang melibatkan
kebahasaan teks interaksi tindakan memberi dan meminta
transaksional lisan yang informasi terkait jati diri dalam
melibatkan tindakan memberi dan konteks pekerjaan (wawancara
meminta informasi terkait jati diri pekerjaan), dengan memperhatikan
dalam konteks pekerjaan fungsi sosial, struktur teks, dan
(wawancara pekerjaan) unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
struktur teks, dan unsur menyatakan dan menanyakan
kebahasaan untuk menyatakan tentang keharusan, dengan
dan menanyakan tentang memperhatikan fungsi sosial,
keharusan, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.31 Menganalisis fungsi sosial, 4.31 Menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks news struktur teks, dan unsur
item lisan dan tulis dengan kebahasaan teks news items lisan
memberi dan meminta informasi dan tulis, dalam bentuk berita
terkait berita sederhana dari sederhana koran/radio/TV
koran/radio/TV, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.32 Menganalisis fungsi sosial, 4.32 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan pengandaian diikuti oleh
meminta informasi terkait perintah/saran, dengan
pengandaian diikuti oleh memperhatikan fungsi sosial,
perintah/saran, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
bidang keahlian dan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya (Perhatikan konteks
unsur kebahasaan if dengan
imperative, can, should)

47
5. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Muatan Kewilayahan
a. Seni Budaya
Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI4(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai dengan
metakognitif sesuai dengan bidang bidang kajianfkerjaSeni Budaya.
dan lingkup kajianfkerjaSeni Budaya Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
dankompleks, berkenaan dengan ilmu sesuai dengan standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, Menunjukkan keterampilan menalar,
dan humaniora dalam konteks mengolah, dan menyaji secara efektif,
pengembangan potensi dirisebagai kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
bagian dari keluarga, sekolah, komunikatif, dan solutifdalam ranah
duniakerja, warga masyarakat abstrak terkait denganpengembangan dari
nasional, regional, dan internasional. yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakantugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
Kompetensi Dasar mempersepsi, kesiapan, meniru,
KOMPETENSI DASAR membiasakan, gerak mahir,
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep budaya menjadikan gerak alami
4.1. Mempresentasikan konsep dalambudaya
ranah
3.2 Memahami konsep seni 4.2.konkret terkait dengan konsep
Mempresentasikan pengembangan
seni
3.3 Memahami konsep keindahan dari yang dipelajarinya
4.3. Mempresentasikan konsep di sekolah,
3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan serta mampu melaksanakan tugas
4.4. Memilah
keindahan jenis, fungsi dan unsur seni
unsur seni budaya Nusantara spesifik di bawah pengawasan
budaya Nusantara
langsung
3.5 Menganalisis perkembangan 4.5. Merumuskan perkembangan
seni budaya Nusantara senibudaya Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni 4.6. Melaksanakan peniruan karya seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7. Melaksanakan apresiasi seni budaya
budaya mancanegara mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni budaya 4.8. Mengembangkan karya seni budaya
Nusantara Nusantara
3.9 Mengevaluasi karya seni budaya 4.9. Mempresentasikan hasilevaluasi
Nusantara karya seni budayaNusantara
3.10 Merancang karya seni budaya 4.10. Mengkreasi karya
Nusantara senibudayaNusantara

48
b. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Kompetensi Inti
KOMPETENSIINTI3(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI4(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural dasar, dan memecahkan masalah sesuai dengan
metakognitif sesuai dengan bidang bidang kajian Pendidikan
dan lingkup kajian Pendidikan Jasmani,Olahraga,dan Kesehatan.
Jasmani, Olahraga,dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Kesehatanpada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
spesifik, detil, dan kompleks, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, mengolah, dan menyaji secara efektif,
budaya, danhumaniora dalam kreatif, produktif, kritis, mandiri,kolaboratif,
konteks pengembangan potensi komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
dirisebagai bagian dari keluarga, terkait denganpengembangan dari yang
sekolah, dunia kerja, warga dipelajarinya di sekolah, serta mampu
masyarakat nasional, regional, dan melaksanakan tugas spesifik di bawah
internasional. pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan teknik dasar salah 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan satu aktifitas olahraga permainan
bola besar untuk menghasilkan bola besar untuk menghasilkan
koordinasi gerak yang baik koordinasi gerak yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan satu aktifitas olahraga permainan
bola keeil untuk menghasilkan bola keeil untuk menghasilkan
koordinasi gerak koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu 4.3 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik untuk
untuk menghasilkan gerak yang menghasilkan gerak yang efektif
3.4 Menerapkan
efektif salah satu 4.4 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan beladiri untuk menghasilkan gerak
gerak yang efektif yang efektif
3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani komponen kebugaran jasmani untuk
untuk kesehatan (daya tahan, kesehatan (daya tahan, kekuatan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan komposisi tubuh, dan kelenturan)
kelenturan) menggunakan menggunakan instrumen terstandar
instrumen terstandar

49
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Menerapkan keterampilan 4.6 Memraktikan keterampilan rangkaian
rangkaian gerak dasar aktifitas gerak dasar aktifitas olahraga senam
olahraga senam untuk lantai untuk menghasilkan koordinasi
menghasilkan koordinasi yang yang baik
baik
3.7 Menerapkan keterampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga rangkaian aktifitas olahraga senam
senam ritmik untuk ritmik untuk menghasilkan koordinasi
menghasilkan koordinasi yang yang baik
baik
3.8 Menerapkan keterampilan salah 4.8 Mempraktikan keterampilan salah
satu gaya renang pada aktifitas satu gaya renang pada aktifitas
olahraga air* olahraga air*
3.9 Memahami eara perilaku budaya 4.9 Mempresentasikan eara perilaku
hidup sehat dalam kehidupan budaya hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari

c. Bahasa Jawa
Kompetensi Inti
KOMPETENSIINTI3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI4(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faltual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural dan dengan pengembangan dari yang
metakognitif berdasarkan rasa ingin dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, bertindak secara efektif dan kreatif,
teknomoli, deni budaya dan serta mampu menggunakan metode
humaniora dengan wawasan sesuai kaidah keilmuan.
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.

Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menelaah teks Serat Wedhatama 4.1 Menanggapi isi Serat Wedhatama
pupuh Pangkur pupuh Pangkur dan menulis syair
tembang Pangkur dengan bahasa
sendiri serta menyajikan secara
lisan/tulis
3.2 Menelaah teks crita cekak 4.2 Menulis dan menyajikan sinopsis
teks crita cekak yang dibacanya.

50
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Menelaah teks pawarta 4.3 Menanggapi, menulis dan
menyajikan teks pawarta secara
3.4 Menelaah teks deskriptif tentang 4.4 Menanggapi
baik dan benardan menceritakan
rumah adat jawa kembali isi teks deeskriptif tentang
rumah adat Jawa
3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan 4.5 Menulis dua paragraf berhuruf Jawa
aksara Jawa dalam 2 (dua) yang menggunakan sandhangan
paragraf yang menggunakan mandaswara
sandhangan mandaswara.
3.6 Menenlaah teks Serat Wedhatama 4.6.1 Menanggapi isi Serat Wedhatama
pupuh Sinom pupuh Sinom dan menulis serta
menyajikannya
4.6.2 Menyajikan syair tembang sinom
dengan bahasa sendiri
3.7 Memahami isi teks crita Mahabarata 4.7 Menulis sinopsis teks cerita teks
(Bima Bungkus) Mahabharata (Bima Bungkus) dan
menyajikannya
3.8 Menelaah teks panatacara Membaca teknik teks panatacara
4.8
3.9 Memahami isi teks deskriptif 4.9
Menanggapi dan menceritakan
tentang makanan tradisional Jawa kembali isi teks deskriptif tentang
makanan tradisional Jawa
3.10 Mengidentifikasi kaidah penulisan 4.10 Menulis dan menyajikan dua
aksara Jawa dalam dua paragraf paragraf berhuruf Jawa yang
yang menggunakan aksara angka menggunakan aksara angka.
3.11 Menelaah teks Serat Wedhatama 2.11 Menanggapi isi serat Wedhatama
pupuh Pocung. pupuh Pocung dan menulis serta
menyajikan syair tembang Pocung.

3.12 Memahami isi petikan teks novel 2.12 Menceritakan isi petikan novel
berbahasa Jawa. berbahasa Jawa.
3.13 Menelaah teks sesorah. 2.13 Menanggapi,menulis,menyajikan
teks sesorah.
3.14 Memahami isi teks eksposisi 2.14 Menanggapi isi dan menulis teks
tentang adat tradisi mantu. eksposisi tentang adat tradisi
mantu.
3.15 Mengidentifikasi kaidah penulisan 4.15 Menulis dan menyajikan empat
aksara Jawa empat paragraf yang paragraf
menggunakan aksara rekan.
3.16 Menelaah teks Serat Wedhatama 4.16 Menanggapi isiSerat Wedhatama
pupuh Gambuh. pupuh Gambuh dan menulis serta
menyajikan tembang Gambuh
dengan bahasa sendiri
3.17 Memahami isi teks crita rakyat. 4.17 Menulis dan menyajikan synopsis
teks cerita rakyat.
4.18 Menelaah teks iklan berbahasa 4.18 Menulis teks iklan berbahasa Jawa.
Jawa.

51
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.19 Menelaah teks iklan berbahasa 4.19 Menanggapi isi,menulis,dan
Jawa. menyajikan teks eksposisi tentang
seni pertunjukan Jawa.

4.20 Mengidentifikasi kaidah penulisan 4.20 Menulis empat paragraf berhuruf


empat paragraf berhuruf Jawa yang Jawa yang menggunakan aksara
menggunakan aksara murda. murda
3.21 Menelaah teks Serat Wedhatama 4.21 Menanggapi isi Serat Wedhatama
pupuh Kinanthi. pupuh Kinanthi dan menulis, serta
menyajikan syair tembang
3.22 Menelaah teks geguritan. 4.21 Kinanthi dengan bahasa
Menulis geguritan dan sendiri.
membacanya.
3.23 Memahami isi teks deskriptif 4.21 Menanggapi isi dan menceritakan
tentang pakaian adat Jawa. kembali teks deskriptif tentang
pakaian adat Jawa.
3.24 Menelaah teks eksposisi tentang 4.21
4.21 Menulis teks eksposisi tentang
gamelan. gamelan.
3.25 Mengidentifikasi kaidah penulisan 4.21 Menulis dan menyajikan teks
teks 5 (lima) paragraf berhuruf berhuruf Jawa lima paragraf yang
Jawa menggunakan aksara swara menggunakan aksara swara.
3.26 Menelaah teks serat Tripama pupuh 4.21 Menanggapi isi Serat Tripama
Dhandhanggula. pupuh dhandhanggula dan menulis,
serta menyajikan syair tembang
Dhandhanggula karangan sendiri.
3.27 Memahami teks eksposisi tentang 4.21 Menanggapi isi teks eksposisi
budaya wewaler. tentang budaya wewaler.
3.30 Mengidentifikasi kaidah penulisan 4.21 Menulis lima paragraf berhuruf
teks berhuruf Jawa lima paragraf Jawa yang menggunakan tanda
yang menggunakan tanda baca baca (pada).
(pada).

52
6. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Peminatan Kejuruan C1 (Dasar Bidang
Keahlian)
Kompetensi Inti Dasar Bidang Keahlian
KOMPETENSI INTI3(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI4(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dasar, dan
dengan lingkupSimulasidan
metakognitif sesuai dengan bidang KomunikasiDigital, dan Dasar Bidang
dan lingkup Simulasidan Komunikasi Bisnis dan Manajemen.
Digital, dan Dasar Bidang Bisnis dan Menampilkan kinerja di bawah
Manajemenpada tingkat teknis, bimbingan dengan mutu dan kuantitas
spesifik, detil, dan kompleks, yang terukur sesuai dengan standar
berkenaan dengan ilmu kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
seni,budaya, dan humaniora dalam kreatif, produktif, kritis, mandiri,
konteks pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sebagai bagian dari keluarga, dalamranah abstrak terkait dengan
sekolah, dunia kerja, pengembangan dari yangdipelajarinya
wargamasyarakat nasional, regional, di sekolah, serta mampu
dan internasional. melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

a. Simulasi dan Komunikasi Digital


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan logika dan algoritma 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi
komputer perintah(Command)
3.2 Menerapkan metode peta- minda 4.2 Membuat peta-minda
3.3 Mengevalasi paragraf deskriptif, 4.3 Menyusun kembali format dokumen
argumentatif, naratif, dan pengolah kata
persuasif
3.4 Menerapkan logika dan operasi 4.4 Mengoperasikan perangkat lunak
perhitungan data pengolah angka
3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk 4.5 Membuat slide untuk presentasi
pembuatan slide
3.6 Menerapkan teknik presentasi 4.6 Melakukan presentasi yang efektif
yang efektif

53
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis pembuatan e-book 4.7 Membuate-bookdengan perangkat
lunak e-book editor
3.8 Memahami konsep 4.8 Merumuskan etika
KewargaanDigital KewargaanDigital
3.9 Menerapkan teknik penelusuran 4.9 Melakukan penelusuran informasi
Search Engine
3.10 Menganalisis komunikasi sinkron 4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan
dan asinkron dalam jaringan asinkron dalam jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak 4.11 Menggunakan fitur untuk
pembelajaran kolaboratif daring pembelajaran kolaboratif daring
(kelas maya)
3.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap pra-
produksi produksi
3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memroduksi video dan/atau
animasi dan/atau musik digital animasi dan/atau musik digital
3.14 Mengevaluasi pasca-produksi 4.14 Membuat laporan hasil pasca-
video, animasi dan/atau musik produksi
digital

a. Ekonomi Bisnis

KOMPETENSIDASAR 3 KOMPETENSIDASAR 4
3.1 Mengevaluasi masalah-masalah 3.1 Menyajikansolusi terhadap masalah
ekonomi ekonomi dilingkungannya
3.2 Menganalisis kelangkaan 3.2 Merumuskan masalah kelangkaan
(hubungan antara sumber daya sumberdaya dankebutuhan
dengan kebutuhan manusia) manusia dilingkungannya
3.3 Memahami Model, pelaku 3.3 Menentukan model, pelaku
ekonomi, perilaku konsumen dan ekonomi, perilaku konsumen dan
produsen dalam kegiatanekonomi produsen yang sesuai tuntutan
perkembangan usaha
3.4 Memahami hukum permintaan, 3.4 Menentukan tingkat elastisitas
penawaran, konsep elastisitas dan permintaan, penawaran, dan harga
harga keseimbangan pasar keseimbangan pasar suatu produk
3.5 Menerapkan langkah-langkah 3.5 Menghitung biaya produksi,
perhitungan biaya produksi dan dankeuntungan dalam kegiatan
keuntungan (teori biaya) usaha
3.6 Mendeskripsikan pasar monopoli, 3.6 Menentukan ciri-ciri pasar monopoli,
monopolistik dan oligopoly monopolistik dan oligopoly

3.7 Menganalisis bentuk-bentuk 3.7 Memilih bentuk-badan usaha yang


badan usaha sesuai dengan sistem ekonomi
nasional

54
KOMPETENSIDASAR 3 KOMPETENSIDASAR 4
3.8 Menerapkan rencana usaha kecil 3.8Membuat rancangan usaha
dan menengah kecil/menengah sesuai potensi
lingkungannya
3.9 Memahami Lembaga Keuangan 3.9 Mengklasifikasikan berbagai
lembaga keuangan milik
pemerintah dan swasta sesuai
perkembangannya
3.10 Menganalisis hak dan kewajiban 3.10 Merumuskan hak dan kewajiban
tenaga kerja berdasarkan undang- tenaga kerja di lingkungan kerja.
undang ketenagakerjaan.

3.11 Menerapkan prosedur 3.11 Membuat kelengkapan dokumen


kelengkapan dokumen yang diperlukan dalam
perdagangan dalam dan luar lalulintasperdagangan dalam
negeri danluar negeri
3.12 Menerapkan ilmu ekonomidalam 3.12 Menggunakan konsep ilmuekonomi
kegiatan usaha dalam kegiatan usaha

b. Administrasi Umum
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Memahami administrasi 4.1 Mengelompokan jenis-jenis
administrasi
3.2 Menganalisis jabatan, tugas, dan 4.2 Membuat uraian tugas setiap
uraian pekerjaan pada kegiatan tingkatan jabatan padakegiatan
administrasi administrasi
3.3 Menganalisis persyaratan personil 4.3 Menyusun persyaratan personil
administrasi administrasi
3.4 Memilih bentuk struktur organisasi 4.4 Membuat struktur organisasi sesuai
kebutuhan
3.5 Memahami fungsi-fungsi 4.5 Mengklasifikasikan fungsi-fungsi
manajemen manajemen
3.6 Menerapkan prosedur pencatatan 4.6 Melakukan prosedurpencatatan
suratfdokumen masuk dan keluar suratdokumen masuk dan keluar
3.7 Menerapkan prosedur penataan 4.7 Melakukan penataan suratdokumen
suratfdokumen sesuai sistemyang berlaku
3.8 Memilih peralatan kantor dalam 4.8 Menggunakan peralatan
kegiatan administrasi kantordalam kegiatanadministrasi
3.9 Menerapkan tata ruang 4.9 Melakukan penataan
kerjakantor (OfficeLayout) ruangKerjakantor (OfficeLayout)
3.10 Menerapkan komunikasi di tempat 4.10 Melakukan komunikasi di tempat
kerja kerja
3.11 Menerapkan tata carafprosedur 4.11 Melakukan pencatatan keuangan
pencatatan keuangan sederhana sederhana
3.12 Mengevaluasi kegiatan 4.12 Membuat laporan
administrasi kantor kegiatanadministrasi kantor

55
c. Ilmu Pengetahuan Alam
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami gejala alam biotik dan 4.1. Mengklasifikasikan gejala alam
abiotik biotik dan abiotik
3.2. Menerapkan prosedur mitigasi 4.2. Melakukan simulasi mitigasi
bencana alam bencana alam yang terjadi di
lingkungan sekitar
3.3. Menganalisis materi dan 4.3. Melakukan percobaan perubahan
perubahannya materi
3.4. Memahami komponen- komponen 4.4. Mengklasifikasikan komponen-
dan bentuk interaksi dalam komponen ekosistem danbentuk
ekosistem interaksi dalam ekosistem
3.5. Menganalisis keseimbangan 4.5. Merumuskan upaya dalammenjaga
lingkungan keseimbangan lingkungan kerja
3.6. Menganalisis limbah di lingkungan 4.6. Melakukan penanganan limbah di
sekitar lingkungan sekitar
3.7. Menganalisis polusi di lingkungan 4.7. Menyajikandampak polusi terhadap
sekitar kesehatan manusiadan lingkungan
3.8. Mengevaluasi AMDAL 4.8. Melakukan kajian tentangAMDAL
pada lingkungansekitar
3.9. Menerapkan kesehatan, 4.9. Melakukan pencegahan
keamanan dan keselamatan kerja bahaya/kecelakaan di lingkungan
kerja

7. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Peminatan Kejuruan C2 (Dasar Program


Keahlian)

Kompetensi Inti
KOMPETENSI KOMPETENSIINTI4 (KETERAMPILAN)
INTI3(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasionaldasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kerjaOtomatisasi dan
dan lingkup kerja Otomatisasi TataKelolaPerkantoran.
danTata Kelola Perkantoran pada Menampilkan kinerja di bawah
tingkat teknis, spesifik, detil, dan bimbingan dengan mutu dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu kuantitas yang terukur sesuai dengan
pengetahuan, teknologi, seni, standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi diri mengolah, dan menyaji secara
sebagai bagian dari keluarga, efektif, kreatif, produktif, kritis,
sekolah, dunia kerja, warga mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
masyarakat nasional, regional, dan solutif dalam ranah abstrak
internasional.

56
a. Marketing

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Menentukan pasar
3.1 Menganalisis pasar
3.2 Menerapkan analisa pasar 4.2 Melakukan analisa pasar
4.3 Melakukan segmentasi pasar
3.3 Menganalisis segmentasi pasar
3.4 Menerapkan strategi bauran 4.4 Melakukan bauran pemasaran
pemasaran (marketing mix) (marketing mix)

3.5 Menganalisis strategi 4.5 Melakukan segmentating, targeting


segmentating, targeting dan dan potitioning produk
potitioning produk
4.6 Melakukan pengembangan produk
3.6 Menganalisis pengembangsn
produk
3.7 menganalisis siklus daur hidup 4.7 Menentukan daur hidup produk
produk
3.8 Menerapkan strategi pemasaran 4.8 Melakukan strategi pemasaran
barang dan jasa barang dan jasa

3.9 Menerapkan strategi merek 4.9 Membuat merek


4.10 Melakukan promosi produk
3.10 Menerapkanpromosi produk
4.11 Melakukan riset pasar dan informasi
3.11 Menganalisis riset pasar dan
pasar.
informasi pemasaran

b. Perencanaan Binis
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis lingkungan bisnis 4.1 Melakukan analisis lingkungan
bisnis
3.2 Menganalisis peluang bisnis 4.2 Melakukan analisis peluang bisnis
dengan analisi SWOT dengan analisa SWOT
3.3 Menerapkan strategi bisnis 4.3 Menentukan strategi bisnis
3.4 Menerapkan perencanaan Bauran 4.4 Menyusun rencana bauran
pemasaran pemasaran
3.5 Menerapkan prosedur pengurusan 4.5 Melaksanakan pengurusan surat ijin
surat ijin usaha usaha
3.6 Menganalisis tehnik memperoleh 4.6 Menetapkan tehnik memperoleh
modal usaha modal usaha
3.7 Menelaah kelayakan bisnis 4.7 Menyusun studi kelayakan bisnis
3.8 Menerapkan prosedur pembuatan 4.8 Menyusun proposal usaha
proposal usaha
3.9 Menerapkan model pengelolaan 4.9 Melakukan perencanaan kegiatan //
kegiatan / event event
3.10 Menganalisi pengembangan 4.10 Menyusun rencana pengembangan
usaha usaha
3.11 Menganlisis kebutuhan sumber 4.11 Membuat analisis kebutuhan
daya manusia perusahaaan sumber daya perusahaan

57
c. Komunikasi Bisnis
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan komunikasi bisnis 4.1 Melakukan komunikasi bisnis
3.2 Menerapkan komunikasi bisnis 4.2 Melakukan komunikasi bisnis dalam
dalam bahasa inggris bahasa Inggris
3.3 Menganalisis presentasi bisnis 4.3 Melakukan presentasi bisnis
4.4 Melakukan rekomendasi produk
3.4 Menganalisis produk dan
dan pelayanan
pelayanan
3.5 Menerapkan negosisi bisnis 4.5 Melakukan negosiasi bisnis
3.6 Menganalisis hubungan dengan 4.6 Membangun hubungan dengan
pelanggan pelanggan
3.7 Menerapkan prosedur penulisan 4.7 Membuat surat niadga dalam
surat niada dalam bidang bisnis bidang bisnis
3.8 Menerapkan prosedur rapat 4.8 Menyelenggarakan rapat
3.9 Menerapkan prosedur interview 4.9 Menyelenggarakan interview

8. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Peminatan Kejuruan C3 (Kompetensi


Keahlian)
Kompetensi Inti

KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSIINTI4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, konseptual, memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerjaOtomatisasi dan
operasionaldasar, dan
TataKelolaPerkantoran. Menampilkan
metakognitifsesuai dengan bidang kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan lingkup kerja dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
OtomatisasidanTata standar kompetensi kerja.
KelolaPerkantoranpada tingkat Menunjukkan keterampilan menalar,
teknis, spesifik, detil, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
kompleks, berkenaan dengan ilmu kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
budaya, dan humaniora dalam ranah abstrak terkait dengan
konteks pengembangan potensi pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, sertamampu melaksanakan
diri sebagai bagian dari keluarga,
tugas spesifik di bawah pengawasan
sekolah, dunia kerja, warga langsung.
masyarakat nasional, regional, Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
dan internasional. kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

58
Kompetensi Dasar
a. Penataan produk
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami penataan produk, 4.1 Melakukan pengelompokan
food, fresh dan kosmetik di penataan produk food, fresh dan
supermarket, fashion dan sport kosmetik di supermarket, fashion
dan sport
3.2 Merencanakan tampilan barang 4.2 Menyusun rencana tampilan
dalam penataan produk produk, drink, food, fresh dan
supermarket, fashion ,sport, drink, kosmetik di supermarket, fashon
food, fresh dan kosmetik, fashion dan sport
dan sport
3.3 Menganalisis berbagai atribut 4.3 Menyajikan berbagai atribut produk
produk drink, food, fresh dan drink, food, fresh dan kosmetik di
kosmetik di supermarket, fashion supermarket, fashion dan sport
dan soprt
3.4 Menganallisis data spesifikasi 4.4 Menyajikan data spesifikasi produk
produk drink, food, fresh dan produk drink, food, fresh dan
kosmetik di supermarket, fashion kosmetik di supermarket, fashion
dan sport dan sport
3.5 Menganalisis karakteristik produk 4.5 Menentukan data karakteristik
drink, food, fresh dan kosmetik di produk drink, food, fresh dan
supermarket, fashion dan sport kosmetik di supermarket, fashion
dan sport
3.6 Menganalisis Pelabelanf barcode 4.6 Melakukan Pelabelanf barcode
produk drink, food, fresh dan produk drink, food, fresh dan
kosmetik di supermarket, fashion kosmetik di di supermarket fashion
dan sport dan sport
3.7 Menganalisis layoutf planogram 4.7 Menganalisis layout planogram
penataan produk drink, food, fresh penataan produk drink, food, fresh
dan kosmetik di supermarket dan kosmetik di supermarket
fashion dan sport fashion dan sport
3.8 Menganalisis elemen desain dan 4.8 Membuat elemen desain dan visual
visual dispalay produk drink, food, untuk display produk drink, food,
fresh dan kosmetik di fresh dan kosmetik di supermarket ,
supermarket, fashion dan sport fashion dan sport
3.9 Menganalisis berbagai jenis fixture 4.9 Menyajikan fixture penataan produk
yang digunakan pada penataan drink, food, fresh dan kosmetik di
produk drink, food, fresh dan supermarket
kosmetik di supermarket, fashion
dan sport
3.10 Menerapkan SOP penataan 4.10 Melaksanakan penataan Produk
produk produk drink, food, fresh drink, food, fresh dan kosmetik di
dan kosmetik di supermarket supermarket berdasarkan SOP
perusahaan

59
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Menganalisis ide2 inovatif dalam 4.11 Melaksanakan ide2 inovatif dalam
penataan produk drink, food, fresh penataan produk drink, food, fresh
dan kosmetik di supermarket, dan kosmetik di supermarket,
fashion dan sport fashion dan sport
3.12 Menerapkan prosedur perawatan 4.12 Melakukan perawatan produk
secara berkala produk drink, food, secara berkala produk drink, food,
fresh dan kosmetik di fresh dan kosmetik di supermarket,
supermarket, fashion dan sport fashion dan sport
3.13 Menerapkan pengaturan tempat 4.13 Menata tempat kerja, menjaga area
kerja, menjaga kebersihan area kebersihankerja, produk drink, food,
kerja produk drink, food, fresh dan fresh dan kosmetik di supermarket,
kosmetik di supermarket, fashion fashion dan sport
dan sport
3.14 Menerapkan kebersihan area kerja 4.14 Membersihkan area kerja dan
dan produk drink, food, fresh dan produk drink, food, fresh dan
kosmetik di supermarket, fashion kosmetik di supermarket, fashion
dan sport dan sport
3.15 Menganalisis stock floor sesuai 4.15 Membuat laporan stock floor sesuai
SOP, produk drink, food, fresh dan SOP produk food, fresh dan
kosmetik di supermarket, fashion kosmetik di supermarket, fashion
dan sport dan sport
3.16 Menerapkan keamanan toko dan 4.16 Melakukan keamanan toko dan
meminimalkan resiko kerugian meminimalkan resiko kerugian
produk food, fresh dan kosmetik di produk food, fresh dan kosmetik di
supermarket, fashion dan sport supermarket, fashion dan sport
sesuai SOP
sesuai SOP
3.17 Mengevaluasi tampilan penataan 4.17 Melakukan perbaikan tampilan
produk food, fresh dan kosmetik di penataan produk food, fresh dan
supermarket, fashion dan sport kosmetik di supermarket, fashion
sesuai SOP dan sport sesuai SOP
3.18 Menganalisis promosi produk 4.18 Melakukan tindak lanjut hasil
food, fresh dan kosmetik di analisis promosi produk food, fresh
supermarket, fashion dan sport dan kosmetik di supermarket,
fashion
3.19 Menganalisis loyalitas pelanggan 4.19 Menjaga loyalitas pelanggan produk
produk food, fresh dan kosmetik di food, fresh dan kosmetik di
supermarket, fashion dan sport supermarket, fashion dan sport

b. Binis online

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami bisnis online 4.1 Menggolongkan jenis jenis bisnis


online
3.2 Mengevaluasi website 4.2 Merancang website

3.3 Menerapkan pembuatan website 4.3 Membuat website

60
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 Menganalisis kata kunci SEO On 4.4 Membuat kata kunci SEO ON Page
Page
3.5 Menerapkan SEO Off Page 4.5 Mempraktikkan SEO Off Page

3.6 Menerapkan pembuatan email 4.6 Membuat email

3.7 Menerapkan pemasaran OL 4.7 Membuat pemasaran OL


menggunakan email menggunakan email

3.8 Menerapkan pembuatan Akun 4.8 Membuat Akun Media Sosial


Media Sosial
3.9 Menerapkan Pemasaran OL 4.9 Membuat Pemasaran OL
menggunakan Media Sosial menggunakan Media Social

3.10 Menerapkan Iklan PPC 4.10 Membuat Iklan PPC menggunakan


menggunakan Google Adwords Google Adwords

3.11 Merancang Iklan Online 4.11 Membuat iklan online

3.12 Menganalisis pendistribusian 4.12 Mendistribusikan iklan Online


Iklan online
3.13 Menerapkan prosedur iklan online 4.13 Membuat website eCommerce
berbasis key word Mengevaluasi
website e Commerce

3.14 Mengevaluasi website e 4.14 Merancang website eCommerce


Commerce

3.15 Menganalisis website Pemasaran 4.15 Membuat Website Pemasaran pada


pada Perangkat Mobile Perangkat Mobile

3.16 Menerapkan pembuatan Blog 4.16 Membuat Blog

3.17 Menerapkan adsense pada blog 4.17 Membuat adsense pada blog

3.18 Menganalisa Afiliasi Pemasaran 4.18 Melakukan Afiliasi Pemasaran

3.19 Menerapkan pembuatan Laporan 4.19 Membuat laporan pemasaran online


Pemasaran Online

c. Pengelolaan Bisnis Ritel

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami bisnis ritel 4.1. Melakukan bisnis ritel
3.2 Menganalisis manajemen bisnis 4.2. Melakukan manajemen bisnis ritel
ritel
3.3 Menganalisis Kesehatan dan 4.3. Melaksanakan Kesehatan dan
keselamatan kerja ( K3) dalam keslamatan kerja dalam
pengelolaan bisnis ritel pengelolaan bisnis ritel
3.4 Menerapkan sistem informasi ritel 4.4. Melakukan system informasi ritel

61
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis perilaku konsumen 4.5. Melakukan identifikasi perilaku
dalam bisnis ritel konsumen dalam bisnis ritel
3.6 Menganalisis undang-undang 4.6. Menggunakan undang- undang
perlindungan konsumen perlindungan konsumen ( UU no 8
tentang Perlindungan konsumen )
3.7 Menganalisis advertising dalam 4.7. Melakukan advertising dalam bisnis
bisnis ritel ritel
3.8 Menganalisis personal selling 4.8. Melakukan personal selling dalam
dalam bisnis ritel bisnis ritel
3.9 Menganalisis sales promotion 4.9. Melakukan sales promotion dalam
dalam bisnis ritel bisnis ritel
3.10 Menganalisis public relation dalam 4.10. Melakukan public relation dalam
bisnis ritel bisnis ritel
3.11 Menerapkan prosedur 4.11. Membuat administrasi bisnis ritel
administrasi bisnis ritel
3.12 Menganalisis lembaga waralaba 4.12. Menyusun laporan tentang
dan peranannya lembaga waralaba dan peranannya
3.13 menganalisis manajemen 4.13. Melakukan manajemen inventory
inventory dalam bisnis ritel dalam bisnis ritel
3.14 Menganalisis tehnologi dalam ritel 4.14. Melakukan tehnologi dalam ritel
3.15 Menganalisis manajemen 4.15. Mengelola manajemen
pergudangan dalam bisnis ritel pergudangan dalam bisnis ritel
3.16 Menerapkan metode FIFO, LIFO 4.16. Menghitung nilai persediaan dengan
dan AVERAGE dalam perhitungan metode FIFO, LIFO dan AVERAGE
nilai persediaan
3.17 Menganalisis stock opname dalam 4.17. Melakukan stock opname dalam
bisnis ritel bisnis ritel
3.18 Menerapkan penjualan langsung 4.18. Melakukan penjualan langsung
3.19 Mengevaluasi penjualan berbasis 4.19. Menyusun laporan hasil penjualan
data berbasis data
3.20 Menganalisis sumber daya 4.20. Memilih sumber daya keuangan
keuangan bisnis ritel bisnis ritel

d. Administrasi Transaksi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami SOP administrasi 4.1 Melakukan pengelompokan SOP
transaksi administrasi transaksi
3.2 Menganalisis alur transaksi 4.2 Menentukan alur transaksi
3.3 Menganalisis prosedur pencatatan 4.3 Melakukan pencatatan bukti
bukti transaksi transaksi

62
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis dokumen transaksi 4.4 Membuat administrasi transaksi
pembelian pembelian
3.5 Menganalisis dokumen transaksi 4.5 Membuat administrasi transaksi
penjualan penjualan
3.6 Menerapkan prosedur pencatatan 4.6 Menyusun catatan transaksi pada
transaksi pada bukti penjualan bukti-bukti penjualan tunai
tunai
3.7 Menerapkan prosedur pencatatan 4.7 Menmbuat transaksi pada bukti-
transaksi pada bukti penjualan bukti penjualan kredit
kredit
3.8 Menerapkan prosedur pencatatan 4.8 Membuat transaksi pada bukti-bukti
transaksi pada bukti transaksi internet
internet
3.9 Menerapkan prosedur pencatatan 4.9 Membuat catatan transaksi pada
transaksi bukti penerimaan kas bukti-bukti penerimaan kas
3.10 Menerapkan pencatatan transaksi 4.10 Membuat catatan transaksi pada
bukti pengeluaran kas bukti bukti pengeluaran kas
3.11 Menganalisis berbagai jenis 4.11 Mengoperasikan berbagai jenis
mesin pembayaran dalam mesin pembayaran dalam transaksi
transaksi
3.12 Menganalisis prosedur 4.12 Mengoperasikan alat hitung
operasional alat hitung
3.13 Menganalisis prosedur 4.13 Mengoperasikan mesin
operasional mesin pembayaran pembayaran tunai / non tunai
tunai/ non tunai
3.14 Menerapkan pengoperasian alat 4.14 Mengoperasikan alat bantu
bantu verifikasi dalam transaksi verifikasi dalam transaksi
3.15 Menerapkan prosedur alat 4.15 Menggunakan alat komunikasi
komunikasi dalam transaksi dalam transaksi (telepon, fax,
(telepon, fax, microfon, dll) microfon, dll)
3.16 Menerapkan perawatan dan 4.16 Melakukan perawatan dan
pemeliharaan mesin mesin peeliharaan mesin transaksi sesuai
transaksi prosedur
3.17 Mengevaluasi hasil penjualan 4.17 Menyusun laporan hasil penjualan
3.18 Menganalisis penggunaan ICT 4.18 Menggunakan ICT dalam
dalam administrasi transaksi pembuatan administrasi transaksi

e. Produk Kreatif dan Kewirausahaan


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami kewirausahawan dan 4.1 Melakukan pengelompokan
wirausaha karakter wirausaha

63
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Merencanakan produk usaha
produk barang/jasa
3.3 Menerapkan dokumen 4.3 Membuat dokumen usaha
administrasi usaha

3.4 Menganalisis kebutuhan 4.4 Membuat perencanaan kebutuhan


sumberdaya usaha sumberdaya usaha
3.5 Menganalisis sistem layanan 4.5 Merencanakan sistem layanan
usaha usaha
3.6 Menerapkan layanan usaha 4.6 Melakukan layanan usaha

3.7 Menerapkan media promosi 4.7 Membuat media promosi untuk


pemasaran pemasanan

3.8 Menghitung harga pokok produksi 4.8 Menentukan BEP dan keuntungan
usaha

3.9 Menganalisis pemasaran produk 4.9 Melakukan pemasaran produk


3.10 Menganalisis laporan keuangan 4.10 Membuat laporan keuangan
sederhana sederhana

3.11 Mengevaluasi hasil kegiatan 4.11 Membuat perencanaan tindak lanjut


usaha hasil evaluasi usaha
3.12 Menerapkan media promosi untuk 4.12 Membuat media promosi untuk
pemasaran online pemasaran online
3.13 Menganalisis pemasaran online 4.13 Melakukan pemasaran online
3.14 Menerapkan pengajuan Hak Atas 4.14 Membuat pengajuan dokumen
Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk perolehan HAKI

C. Program Muatan Lokal


Muatan Lokal di SMK Negeri 1 Kebumen merupakan muatan tingkat Daerah yang
dikembangkan oleh pemerintah daerah provinsi Jawa Tengah yaitu Bahasa Jawa dan
menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri pada kelompok Muatan Kewilayahan(B).
1. Dasar Pelaksanaan
a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 tahun 2014 tentang
muatan lokal pada kurikulum 2013
b. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 tahun 2013 tentang Bahasa,
Sastra dan Aksara Jawa.
c. Peraturan Gubernur Nomor 57 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 tahun 2013
tentang Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa.

64
d. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor
423.5/14995 Tanggal 4 Juni 2014 tentang Kurikulum 2013 Muatan Lokal Bahasa
Jawa.
2. Strategi Pelaksanaan
Muatan lokal Bahasa Jawa menjadi pelajaran wajib kelompok B sebanyak 2 jam
tatap muka per minggu @ 45 menit dan masuk dalam kegiatan pembelajaran.
3. Tujuan
Mata pelajaran muatan lokal bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan,
keterampilan dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang
mantap tentang keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilai-
nilai/aturan yang berlaku di daerahnya dan mendukung kelangsungan pembangunan
daerah serta pembangunan nasional.

E. Kegiatan Pengembangan Diri


1. Layanan Bimbingan dan Konseling
a. Konsep Layanan Bimbingan dan Konseling
Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor adalah guru yang mempunyai
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa. Layanan
bimbingan dan konseling adalah upaya sistematis, obyektif, logis, dan
berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau Guru
Bimbingan dan Konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta
didik/Konseli untuk mencapai kemandirian, dalam wujud kemampuan memahami,
menerima, mengarahkan mengambil keputusan dan merealisasikan diri secara
bertanggung jawab sehingga mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan dalam
kehidupannya.
b. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling
1) Komponen Program
a) Layanan Dasar
Layanan dasar diartikan sebagai proses pemberian bantuan kepada
seluruh konseli melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur
secara klasikal atau kelompok yang dirancang dan dilaksanakan secara
sistematis dalam rangka mengembangkan kemampuan penyesuaian diri
yang efektif sesuai dengan tahap dan tugas-tugas perkembangan (yang
dituangkan sebagai standar kompetensi kemandirian).
b) Layanan Peminatan dan Perencanaan

65
Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk
mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan peserta
didik/konseli dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau
pendalaman mata pelajaran dan/atau muatan kejuruan.
Perencanaan individual adalah bantuan kepada peserta didik/konseli
agar mampu merumuskan dan melakukan aktivitas-aktivitas sistematik
yang berkaitan dengan perencanaan masa depan berdasarkan
pemahaman tentang kelebihan dan kekurangan dirinya, serta
pemahaman terhadap peluang dan kesempatan yang tersedia di
lingkungannya.
c) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah pemberian bantuan kepada peserta
didik/konseli yang menghadapi masalah dan memerlukan pertolongan
dengan segera, agar peserta didik/konseli tidak mengalami hambatan
dalam proses pencapaian tugas-tugas perkembangannya. Strategi
layanan responsif diantaranya konseling individual, konseling kelompok,
konsultasi, kolaborasi, kunjungan rumah, dan alih tangan kasus (referral).
d) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan
manajemen, tata kerja, infrastruktur (misalnya Teknologi Informasi dan
Komunikasi), dan pengembangan kemampuan profesional konselor atau
guru bimbingan dan konseling secara berkelanjutan, yang secara tidak
langsung memberikan bantuan kepada peserta didik/konseli atau
memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta didik/konseli dan
mendukung efektivitas dan efisiensi pelaksanaan layanan bimbingan dan
konseling.
2) Bidang Layanan
a) Bimbingan dan konseling pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor atau guru bimbingan dan
konseling kepada peserta didik/konseli untuk memahami, menerima,
mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya
secara bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya,
sehingga dapat mencapai perkembangan pribadinya secara optimal dan
mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam
kehidupannya.
b) Bimbingan dan Konseling Sosial

66
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta
didik/konseli untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan
interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial, mampu
mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan
sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam
kehidupannya.
c) Bimbingan dan Konseling Belajar
Proses pemberian bantuan konselor atau guru bimbingan dan konseling
kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri untuk belajar,
memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan
belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat
mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam
kehidupannya.
d) Bimbingan dan Konseling Karir
Proses pemberian bantuan konselor atau guru bimbingan dan konseling
kepada peserta didik/ konseli untuk mengalami pertumbuhan,
perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir
sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis berdasar
informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan
hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
c. Kegiatan dan Alokasi Waktu Layanan
1) Kegiatan Layanan
a) Layanan bimbingan dan konseling di dalam kelas
(1) Layanan bimbingan dan konseling di dalam kelas (bimbingan
klasikal) merupakan layanan yang dilaksanakan dalam seting kelas,
diberikan kepada semua peserta didik, dalam bentuk tatap muka
terjadwal dan rutin setiap kelas/perminggu.
(2) Volume kegiatan tatap muka secara klasikal (bimbingan klasikal)
adalah 1 (satu) jam per kelas (rombongan belajar) perminggu dan
dilaksanakan secara terjadwal di kelas.
(3) Materi layanan bimbingan klasikal meliputi empat bidang layanan
Bimbingan dan Konselingdiberikan secara proporsioal sesuai
kebutuhan peserta didik/konseli yang meliputi aspek perkembangan
pribadi, sosial, belajar dan karirdalamkerangka pencapaian

67
perkembangan optimal peserta didik dan tujuan pendidikan
nasional.
(4) Materi layanan bimbingan klasikal disusun dalam bentuk
rencanapelaksanaan layanan bimbingan klasikal (RPLBK).
(5) Bimbingan klasikal diberikan secara runtut dan terjadwal di kelas
dan dilakukan oleh konselor yaitu pendidik profesional yang minimal
berkualifikasi akademik Sarjana Pendidikan (S1)dalam bidang
Bimbingan dan Konseling dan lulus pendidikanprofesi guru
bimbingan dan konseling/konselor, atau guru Bimbingan dan
konseling yang berkualifikasi minimal Sarjana Pendidikan (S-1)
dalam bidang bimbingan dan konseling dan bersertifikat pendidik.
b) Layanan bimbingan dan konseling di luar kelas
Kegiatan layanan bimbingan dan konseling di luar kelas, meliputi
konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelompok,
bimbingan kelas besar atau lintas kelas, konsultasi, konferensi kasus,
kunjungan rumah (home visit), advokasi, alih tangan kasus, pengelolaan
media informasi yang meliputi website dan/atau leaflet dan/atau papan
bimbingan dan konseling, pengelolaan kotak masalah, dan kegiatanlain
yang mendukung kualitas layanan bimbingan dan konseling yang
meliputi panajemen program berbasis kompetensi, penelitian dan
pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), serta kegiatan
tambahan yang relevan dengan profesi bimbingan dan konseling atau
tugas kependidikan atau lainnya yang berkaitan dengan tugas profesi
bimbingan dan konseling yang didasarkan atas tugas dari pimpinan
satuan pendidikan atau pemerintah. Berikut ini penjelasan beberapa
kegiatan profesi bimbingan dan konseling yang di luar kelas.
Kegiatan layanan bimbingan dan konseling di luar kelas dapat dihitung
jam kerja dengan menggunakan tabel seperti yang tercantum dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 111 tahun 2014.
2) Alokasi Waktu Layanan
Pengaturan proporsi prakiraan waktu layanan setiap komponen program
Bimbingan dan Konseling pada satuan pendidikan dalam Kurikulum 2013
diatur dalam Tabel di bawah ini.Besaran persentase dalam setiap layanan
dan setiap jenjang satuan pendidikan didasarkan data hasil asesmen
kebutuhan peserta didik/konseli dan satuan pendidikan.Dengan demikian
besaran persentase bisa berbeda-beda antara satuan pendidikan yang satu
dengan yang lainnya, karena sangat tergantung hasil asesmen kebutuhan.

68
Alokasi Waktu Layanan Bimbingan dan Konseling
PEMBAGIAN WAKTU LAYANAN
PROGRAM
(24 – 40 Jam Kerja)
Layanan Dasar 35 % x (24 – 40 jam kerja) = 8-14 jam kerja

Layanan Responsif 25 % x (24 – 40 jam kerja) = 6-10 jam kerja


Layanan Peminatan dan
30 % x (24 – 40 jam kerja) = 7-12 jam kerja
Perencanaan Individual
Dukungan Sistem 10 % x (24 – 40 jam kerja) = 3-4 jam kerja

Pengakuan jam kerja konselor atau guru Bimbingan dan Konseling


diperhitungkan dengan rasio 1: 150 ekuivalen dengan jam kerja 24 jam.
Konselor atau Guru Bimbingan dan Konseling yang rasionya dengan konseli
kurang dari 1:150 maka jam kerjanya dapat dihitung dengan menggunakan
satuan jam kinerja profesi bimbingan dan konseling, yaitu melaksanakan
berbagai kegiatan profesi bimbingan dan konseling dengan bukti
aktivitasnya terdokumentasikan. Penghargaan jam kerja diekuivalenkan
dengan jumlah peserta didik/konseli yang kurang adalah jumlah peserta
didik/konseli yang dilayani dibagi 150 dikalikan 24 jam. Sedangkan konselor
atau Guru Bimbingan dan Konseling yang rasionya melebihi 1 : 150 maka
kelebihan jam kerjanya dihitung dengan menambahkan setiap satu
rombongan belajar dalam satuan pendidikan dan setiap satuan rombongan
belajar dihargai dua jam pembelajaran.
c. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
Strategi layanan bimbingan dan konseling berkenaan dengan berbagai upaya
yang dilakukan oleh konselor atau guru bimbingan dan konseling untuk
memfasilitasi peserta didik/konseli mencapai kemandirian dalam kehidupannya.
Strategi layanan bimbingan dan konseling dibedakan atas jumlah individu yang
dilayani, jenis dan intensitas masalah yang dihadapi peserta didik/ konseli, dan
cara komunikasi layanan. Strategi layanan bimbingan dan konseling
berdasarkan jumlah individu yang dilayani dilaksanakan melalui layanan
individual, layanan kelompok, layanan klasikal, atau layanan kelas besar atau
lintas kelas. Strategi layanan bimbingan dan konseling berdasarkan jenis dan
intensitas masalah yang dihadapi peserta didik/konseli dilaksanakan melalui
bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, bimbingan individual, konseling
individual, konseling kelompok, atau advokasi. Strategi layanan bimbingan dan
konseling berdasarkan cara komunikasi layanan dilaksanakan melalui tatap
muka antara konselor atau guru bimbingan dan konseling dengan peserta

69
didik/konseli atau menggunakan media tertentu, baik media cetak maupun
elektronik.
2. Program Pengembangan Bakat, Minat dan Prestasi Peserta Didik
Kegiatan belajar adalah kegiatan yang bersifat komprehensif yang berarti
bahwa belajar tidak hanya mengembangkan aspek kognitif dan psikomotorik (hard
competency) saja, akan tetapi juga mencakup kompetensi komunikasi dan
kompetensi sosial (soft competency) yang membentuk rasa keberanian, percaya diri
tenggang rasa serta pengendalian emosional.
Pengembangan bakat, minat dan prestasi peserta didik dilaksanakan melalui
kegiatan ekstrakurikuler.
Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik
di luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan
dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan
kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar
minat yang dikembangkan oleh kurikulum. Berdasarkan definisi tersebut, maka
kegiatan di sekolah atau pun di luar sekolah yang terkait dengan tugas belajar suatu
mata pelajaran bukanlah kegiatan ekstrakurikuler.
a. Jenis Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler dapat berbentuk.
1) Krida; meliputi Kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan
Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka),
2) Karya ilmiah; meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR),
3) Latihan/olah bakat/prestasi; meliputi pengembangan bakat olahraga, seni tari,
seni musik, jurnalistik, teater, keagamaan, atau
4) Jenis lainnya.
SMK Negeri 1 Kebumen berusaha untuk memberikan ruang bagi peserta didik
agar dapat mengembangkan bakat, minat dan prestasi peserta didik melalui
berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti tersebut di atas.
b. Format Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler dapat diselenggarakan dalam berbagai bentuk.
1) Individual; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh peserta didik secara perorangan.
2) Kelompok; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh kelompok-kelompok peserta didik.
3) Klasikal; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh peserta didik dalam satu kelas.

70
4) Gabungan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh peserta didik antarkelas.
5) Lapangan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar
sekolah atau kegiatan lapangan.
c. Mekanisme Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum 2013 dikelompokkan berdasarkan
kaitan kegiatan tersebut dengan kurikulum, yakni ekstrakurikuler wajib dan
ekstrakurikuler pilihan.
1) Ekstrakurikuler Wajib
Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti
oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu
yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
tersebut.
Dalam penerapan Kurikulum 2013 di SMK Negeri 1 Kebumen, Kepramukaan
ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikulerwajib bagi siswa kelas X.
a) Model
Secara programatik, ekstrakurikuler wajib pendidikan Kepramukaan
diorganisasikan dalam model sebagai berikut:

No. Nama Sifat Pengorganisasian


Model Kegiatan
1 Model Wajib, rutin, terjadwal,  Pembina Pramuka
berlaku untuk seluruh
peserta didik dalam  Bersifat
Aktualisasi intramural
setiap kelas, (dalam lingkungan
penjadwalan dan
penilaian formal. satuan pendidikan
2 Model Blok Wajib, setahun sekali,  Kolaboratif
berlaku bagi seluruh  Bersifat intramural
peserta didik, terjadwal, atau ekstramural (di
penilaian umum luar lingkungan
satuan pendidikan)
3 Regular di Sukarela berbasis Sepenuhnya dikelola
Gugus minat oleh GUgus Depan
Depan Pramuka pada satuan
atau gugus satuan
pendidikan

71
Pendidikan Kepramukaan di SMK Negeri 1 Kebumen menggunakan Model
Aktualisasi yaitu dilaksanakan 2 minggu sekali pada hari Jum’at dari pukul
13.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB, bergantian dengan ekstrakurikuler
pilihan.
b) Metode dan Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan
Metode Pendidikan Kepramukaan mencakup:
(1) Pengenalan dan pengamalan kode kehormatan Pramuka
(2) Belajar sambil melakukan (Learning by doing)
(3) Sistem kelompok (beregu)
(4) Kegiatan di alam terbuka yang mengandung pendidikan yang sesuai
dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik dan
berwawasan lingkungan.
(5) Kemitraan dengan anggota Dewasa
(6) Sistem tanda kecakapan
(7) Sistem satuan terpisah putra dan putri
(8) Kiasan dasar
Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan mencakup:
(1) Praktik langsung
(2) Permainan
(3) Perjalanan
(4) Diskusi
(5) Produktif
(6) Lagu
(7) Gerak
(8) Widyawisata
(9) Simulasi
(10) Napak tilas
c) Penilaian
Penilaian Pendidikan Kepramukaan mencakup hal-hal sebagai berikut:
(1) Penilaian dilakukan secara kualitatif
(2) Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan keikutsertaan
peserta didik.
(3) Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai minimal baik pada
kegiatan ekstrkurikuler wajib pada setiap semester.
(4) Nilai yang diperoleh pada kegiatan Pendidikan Kepramukaan sebagai
ekstrakurikuler wajib berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta
didik.

72
(5) Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai minimal perlu
mendapat bimbingan terus, menerus untuk mencapai nilai baik.
Teknik Penilaian
(1) Teknik penilaian sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri dan
penilaian antar peserta didik.
(2) Teknik penilaian keterampilan dilakukan melalui demonstrasi
keterampilannya.
Proses Penilaian
(1) Proses penilaian dilaksanakan setiap kali latihan dan setiap hari di
dalam proses pembelajaran.
(2) Proses penilaian menitikberatkan pada ranah sikap. Keterampilan
kepramukaan merupakan pendukung terhadap penilaian penilaian
pendidikan kepramukaan itu sendiri.
(3) Proses penilaian sikap dilaksanakan dengan metode observasi
(4) Proses penilaian keterampilan kepramukaan disesuaikan dengan
Kompetensi Dasar dari masing-masing tema dan mata pelajaran
sebagai penguatan yang bermuatan Nilai Sikap dan Keterampilan
dalam Kurikulum 2013.
(5) Proses penilaian dilakukan oleh teman, guru mata pelajaran,
pemangku kepentingan dan/atau Pembina Pramuka.
(6) Rekapitulasi penilaian dilakukan oleh guru mapel selaku Pembina
Pramuka.
2) Ekstrakurikuler Pilihan
Ekstrakurikuler pilihan merupakan kegiatan yang antara lain OSIS, UKS, dan
PMR. Selain itu, kegiatan ini dapat juga dalam bentuk antara lain kelompok
atau klub yang kegiatan ekstrakurikulernya dikembangkan atau berkenaan
dengan konten suatu mata pelajaran, misalnya klub olahraga seperti klub
sepak bola atau klub bola voli.
Yang termasuk ke dalam kegiatan ekstrakurikuler pilihan di SMK Negeri 1
Kebumen adalah:
(1) Palang Merah Remaja (PMR)
(2) Pencak Silat
(3) Bahasa Inggris
(4) Karya Ilmiah remaja (KIR), Jurnalis dan Broadcasting.
(5) Theater
(6) Seni Musik (Band, Paduan Suara dan Rebana)
(7) Olah Raga

73
(8) Patroli Keamanan Sekolah (PKS)
(9) Kerohanian Islam (Rohis)
Selain itu di SMK Negeri 1 Kebumen juga ada Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS) sebagai satu-satunya Organisasi siswa yang diijinkan ada disekolah.
Adapun waktu pelaksanaan Ekstrakurikuler pilihan dilaksanakan 2 minggu
sekali pada setiap hari Jum’at1 3.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB
bergantian dengan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka.
a) Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler
Penjadwalan kegiatan ekstrakurikuler pilihan dirancang diawal tahun
pelajaran oleh pembina dibawah bimbingan wakil kepala sekolah dan
kepala sekolah. Jadwal kegiatan diatur agar tidak mengganggu kegiatan
kokurikuler.
b) Penilaian
Kegiatan peserta didik dalam Ekstrakurikuler perlu mendapat penilaian
dan dideskripsikan dalam Laporan Capaian Kompetensi (LCK) atau
raport. Penilaian dilakukan secara kualitatif dan peserta didik wajib
memperoleh nilai minimal baik pada pada setiap kegiatan ekstrakurikuler
yang dipilihnya pada setiap semesternya.
3. Program Penguatan Pendidikan Karakter
a. Rasional
Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti
(kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek) dan tubuh anak. Bagian-bagian itu
tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-
anak kita. Demikian dinyatakan oleh Ki hajar Dewantara.
Oleh karena itu, transformasi pendidikan nasional Indonesia harus menempatkan
karakter sebagai ruh atau dimensi terdalam pendidikan nasional berdampingan
dengan intelektualitas yang tercermin dalam kompetensi yang dapat diwujudkan.
Dengan karakter yang kuat-tangguh beserta kompetensi yang tinggi, yang
dihasilkan oleh pendidikan yang baik, pelbagai kebutuhan, tantangan, dan
tuntutan baru dapat dipenuhi atau diatasi. Oleh karena itu,selain pengembangan
intelektualitas, pengembangan karakter peserta didik sangatlah penting
menempatkan potensi-potensi intelektual dan karakter peserta didik sebagai
tujuan.
Demikian juga laporan Delors untuk pendidikan abad XXI, sebagaimana
tercantum dalam buku Pembelajaran: Harta Karun di Dalamnya, menegaskan
bahwa pendidikan abad XXI bersandar pada lima tiang pembelajaran sejagat
(five pillarof learning), yaitu learning to know, learning to do, learning to live

74
together, dan learning to be serta learning to transform for one self and society.
Selain itu, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional telah menegaskan bahwa "Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
b. Lima Nilai Utama
Lima nilai utama karakter yang saling berkaitan membentuk jejaring nilai yang
perlu dikembangkan sebagai prioritas Gerakan PPK. Kelima nilai utama karakter
bangsa yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1) Religius; Nilai karakter religious mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan
yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama
dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung
tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan
lain, hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama lain. Nilai karakter
religious ini meliputi tiga dimensi relasi sekaligus, yaitu hubungan individu
dengan Tuhan, individu dengan sesama, dan individu dengan alam semesta
(lingkungan).
2) Nasionalis;Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap,
dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan
yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan
politik bangsa, menempatkan kepentingan bangsa dan Negara diatas
kepentingan diri dan kelompoknya. Sub nilai nasionalis antara lain apresiasi
budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan budaya bangsa, rela berkorban,
unggul, dan berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum,
disiplin, menghormati keragaman budaya, suku, dan agama.
3) Mandiri, Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak
bergantung pada orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran,
waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita. Sub nilai mandiri
antara lain etos kerja (kerjakeras), tangguh tahan banting, daya juang,
profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
4) Gotong Royong; Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan
menghargai semangat kerjasama dan bahu membahu menyelesaikan
persoalan bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan, memberi

75
bantuanl pertolongan pada orang-orang yang membutuhkan. Sub nilai gotong
royong antara lain menghargai, kerja sama, inklusif, komitmen atas
keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolong menolong, solidaritas,
empati, anti diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap kerelawanan.
5) Integritas Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku
yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki
komitmen dan kesetiaan pada nilai.

c. Prinsip-prinsip Penumbuhan Karakter


Penumbuhan karakter disekolah menerapkan Sembilan prinsip berikut;
1) Nilai-nilai Moral Universal, penumbuhan karakter berfokus pada
penguatan nilai-nilai moral universal yang prinsip-prinsipnya dapat didukung
oleh segenap individu dari berbagai macam latar belakang agama, keyakinan,
kepercayaan, sosial, dan budaya.
2) Holistik Gerakan PPK, penumbuhan dilaksanakan secara holistik, dalam arti
pengembangan fisik (olah raga), intelektual (olah pikir), estetika (olah rasa),
etika dan spiritual (olah hati) dilakukan secara utuh-menyeluruh dan serentak,
baik melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler, berbasis pada pengembangan budaya sekolah maupun
melalui kolaborasi dengan komunitas-komunitas diluar lingkungan pendidikan.
3) Terintegrasi; pelaksanaan di sekolah dikembangkan dan dilaksanakan
dengan memadukan, menghubungkan, dan mengutuhkan berbagai elemen
pendidikan, bukan merupakan program tempelan dan tambahan dalam
proses pelaksanaan pendidikan.
4) Partisipasi; penumbuhan karakter dilakukan dengan mengikutsertakan dan
melibatkan public seluas-luasnya sebagai pemangku kepentingan pendidikan
sebagai gerakan.
5) Kearifan Lokal, gerakan bertumpu dan responsive pada kearifan lokal
nusantara yang beragam dan majemuk agar pergerakan menjadi
kontekstual dan membumi.
6) Kecakapan Abad XXI; gerakan penumbuhan karakter merupakan usaha
mengembangkan kecakapan-kecakapan yang dibutuhkan oleh peserta didik
untuk hidup pada abad XXI, antara lain kecakapan berpikir kritis (critical
thinking), berpikir kreatif (creative thinking), kecakapan berkomunikasi
(communication skill), termasuk penguasaan bahasa internasional, dan
kerja sama dalam pembelajaran (collaborative learning).
76
7) Adil dan Inklusif; penumbuhan dikembangkan dan dilaksanakan
berdasarkan prinsip keadilan, non-diskriminasi, non-sektarian, menghargai
kebinekaan dan perbedaan (inklusif), dan menjunjung harkat dan martabat
manusia.
8) Selaras dengan Perkembangan Peserta Didik; Gerakan dikembangkan dan
dilaksanakan selaras dengan perkembangan peserta didik baik
perkembangan biologis, psikologis, maupun sosial, agar tingkat kecocokan
dan keberterimaannya tinggi dan maksimal.
9) Terukur; gerakan dikembangkan dan dilaksanakan agar dapat dinikmati dan
diketahui proses dan hasilnya secara objektif.
d. Strategi Pelaksanaan
Pengembangan pendidikan karakter di SMK negeri 1 Kebumen dilaksanakan
dengan cara-cara sebagai berikut:
1) Diintegrasikan dalam proses pembelajaran
Dalam setiap kegiatan pembelajaran guru mengintegrasikan penumbuhan
karakter-karakter yang terkait dengan materi pokok pembelajaran itu sendiri.
2) Pembiasaan
Sekolah membuat kebijakan tentang pembiasaan-pembiasaan yang baik
yakni: guru piket menyambut kedatangan siswa di pagi hari, membaca asmaul
husna sebelum mulai pembelajaran, pembiasaan antri, pembiasaan
mengurangi sapah plastik dan sebagainya
3) Ekstrakurikuler
Setiap kegiatan ekstrakurikuler terutama ekstrakurikuler pramuka mampu
menumbuhkan kelima nilai karakter yang diharapkan.

E. Pengaturan Beban Belajar


Pelaksanaan sistem pembelajaran di SMK Negeri 1 Kebumen beban belajar
menggunakan sistem paket. Dalam sistem paket beban belajar terdiri atas pembelajaran
tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri.
 Per minggu; beban belajar untuk siswa kelas X sebanyak 48 jam pelajaran terdiri
dari 46 jam pelajaran berdasarkan beban belajar secara nasional ditambah muatan
lokal 2 jam pelajaran. Sedangkan untuk kelas X dan XII beban belajar siswa
sebanyak 50 jam pelajaran, terdiri dari 48 jam pelajaran berdasarkan beban belajar
secara nasional dan 2 jam pelajaran untuk muatan lokal. Adapun durasi untuk setiap
jam pelajaran adalah 45 menit. Ditambah dengan Upacara Bendera 1 jam pelajaran,
serta Bimbingan dan Konseling 1 jam pelajaran, sehingga total keseluruhan beban

77
belajar adalah 50 Jam pelajaran per minggu untuk kelas X, serta 52 jam pelajaran per
minggu untuk kelas XI dan XII.
 Per semester; beban belajar untuk kelas X dan XI adalah 21 minggu pada semester
gasal dan 19 minggu pada semester genap, tetapi untuk kelas XII hanya 11 minggu
pada semester ganjil dan 14 minggu pada semester genap.
 Per tahun; beban belajar adalah 40 minggu.
1. Alokasi Waktu
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit dengan ketentuan waktu
belajar sebagai berikut:
Selasa, Rabu dan
Jam ke Senin Jum’at
Kamis
1 Upacara 07.00 – 07.45 07.00 – 07.45
2 07.45 – 08.30 07.45 – 08.30 07.45 – 08.30
3 08.30 – 09.15 08.30 – 09.15 08.30 – 09.15
Ist 09.15 – 09.30 09.15 – 09.30 09.15 – 09.30
4 09.30 – 10.15 09.30 – 10.15 09.30 – 10.15
5 10.15 – 11.00 10.15 – 11.00 10.15 – 11.00
6 11.00 – 11.45 11.00 – 11.45 11.00 – 11.45
7 11.45 – 12.30 11.45 – 12.30
Ist 12.30 – 13.00 12.30 – 13.00 11.45 – 12.45
8 13.00 – 13.45 13.00 – 13.45 12.45 – 13.30
9 13.45 – 14.30 13.45 – 14.30 13.30 – 14.15
10 14.30 – 15.15 14.30 – 15.15
11 15.15 – 16.00 15.15 – 16.00

2. Praktek Kerja Lapangan (PKL)


Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan menggunakan sistem blok selama
setengah semester (kurang lebih 3 bulan) dan dilaksanakan pada awal semester 5
atau kelas XII semester ganjil. Pada tahun pelajaran 2019/2020. Praktik Kerja
Lapangan dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli 2019 sampai dengan 30 September
2020.
3. Penugasan Terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Pada Kegiatan Pembelajaran Sistem Paket memiliki 3 (tiga) komponen beban
belajar, yaitu: (1) tatap muka; (2) penugasan terstruktur; (3) kegiatan mandiri tidak
terstruktur, yang dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan
memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
a. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik.

78
b. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk
mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur
ditentukan oleh pendidik, biasanyamasih dalam waktu kegiatan tatap muka di
kelas. Penugasan terstruktur termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan, dan
percepatan.
c. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik
untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh
peserta didik dengan memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan oleh
pendidik. Biasanya waktunya panjang (mingguaan atau bulanan) dan tentu
dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi
peserta didik pada SMK maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang bersangkutan. Sedangkan beban belajar kegiatan tatap muka per
jam pelajaran adalah 45 menit, maka jika mata pelajaran matematika memiliki jam
tatap muka 4 jam pelajaran per minggu (4 jp X 45 menit = 180 menit), maka
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dapat dilaksanakan
maksimal 60% X 180 menit = 108 menit.

F. Ketuntasan Belajar
1. Daftar Skor Ketuntasan Minimal
SKOR KETUNTASAN MINIMAL SMK NEGERI 1 KEBUMEN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Bidang Keahlian : Bisnis Dan Manajemen


Program Keahlian : Bisnis dan Pemasaran
Kompetensi Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran

MATA PELAJARAN KELAS X KELAS XI KELAS XII


P K P K P K
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 77 77 78 78 80 80
Pendidikan Pancasila dan
2 75 75 75 75 75 75
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 75 75 75 75 75 75
4 Matematika 75 75 75 75 75 75
5 Sejarah Indonesia 76 76 - - - -

79
MATA PELAJARAN KELAS X KELAS XI KELAS XII
6 Bahasa Inggris 75 75 76 76 75 75
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 74 74 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olah Raga &
2 67 67 67 67 - -
Kesehatan
3 Bahasa Jawa 75 75 75 75 75 75
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 75 75 - - - -
2 Ekonomi Bisnis 75 75 - - - -
3 Administrasi Umum 76 76 - - - -
4 IPA 75 75 - - - -
C2. Paket Keahlian
1 Marketing 75 75 - - - -
2 Perencanaan Bisnis 75 75 - - - -
3 Komunikasi Bisnis 75 75 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1 Penataan Produk - - 76 76 75 75
2 Bisnis Online - - 75 75 75 75
3 Pengelolaan Bisnis Ritel - - 75 75 75 75
4 Administrasi Transaksi - - 76 76 75 75
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 65 65 70 70

Implikasi dari ketuntasan belajar tersebut adalah sebagai berikut:


a. Diberikan remedial individual sesuai dengan kebutuhan kepada peserta didik
yang memperoleh nilai kurang dari SKM
b. Diberikan kesempatan untuk melanjutkan pelajarannya ke KD berikutnya kepada
peserta didik yang memperoleh nilai sama dengan SKM atau lebih dari SKM.
c. Diadakan remedial klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih dari 75% peserta didik
memperoleh nilai kurang dari SKM
2. Mekanisme dan Prosedur Penentuan SKM
Penetapan SKM dilakukan oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran.Langkah
penetapan SKM adalah sebagai berikut:
a. Guru atau kelompok guru menetapkan SKM mata pelajaran dengan
mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung,dan

80
intake peserta didik. Hasil penetapan SKM indikator berlanjut pada SKM
KD,hingga SKM mata pelajaran;
b. Hasil penetapan SKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan
oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukanpenilaian;
c. SKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan,
yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan;
d. SKM dicantumkan dalam Rapor Siswa pada saat hasil penilaian dilaporkan
kepada orang tua/wali peserta didik.
3. Upaya Sekolah dalam meningkatkan SKM
SMK Negeri 1 Kebumen berusaha untuk meningkatkan SKM pada semester
berikutnya atau tahun pelajaran berikutnya. Untuk bisa menentukan apakah SKM
pada semester atau tahun pelajaran berikutnya SKM bisa ditingkatkan atau tidak
perlu dilakukan analisis terhadap ketercapaian SKM setiap mata pelajaran yang
dilaksanakan oleh guru. Jika prosentase ketercapaian SKM tinggi maka SKM bisa
ditingkatkan.

G. Mekanisme Penilaian
1. Penilaian di SMK Negeri 1 Kebumen
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 53 tahun 2015 penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk sebagai berikut:
a. Penilaian Kinerja merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk
menilai mulai dari masukan (input), proses dan keluaran (output) pembelajaran.
b. Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik
secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang telah
ditetapkan.
c. Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk
menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan
perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya pada
sikap/perilaku dan keterampilan.
d. Penilaian Harian (PH) merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar
(KD) atau lebih.
e. Ulangan tengah semester (UTS) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah
melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah
semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada
periode tersebut.

81
f. Ulangan akhir semester (UAS) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD
pada semester tersebut.
g. Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan
oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi.
Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan
Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
h. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK) merupakan kegiatan pengukuran yang
dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi.
Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan
Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
i. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran
kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian
Standar Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.
j. Ujian Sekolah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi di luar
kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai
peraturan perundang-undangan.
k. Uji Kompetensi Keahlian merupakan kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi dalam rangka sertifikasi sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) yang dilakukan oelh lembaga mandiri atau LSP P1.
Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan criteria (PAK) atau
penilaian acuan patokan (PAP).Penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian
kompetensi yang ditetapkan kemampuan peserta didik tidak dibandingkan terhadap
kelompoknya, tetapi dibandingkan terhadap kriteria yang ditetapkan.
Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan menengah dilaksanakan oleh
pendidik, satuan pendidikan serta pemerintah dan/atau lembaga sendiri. Mekanisme
pelaksanaan penilaian adalah sebagai berikut:
a. Penilaian autentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan
b. Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan harian
c. Penilaian proyek dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses
pembelajaran dalam bentuk penilaian atau penugasan.
d. Ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS) dilakukan oleh
pendidik dibawah koordinasi satuan pendidikan.
e. Ujian tingkat kompetensi (UTK dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir kelas
XI dan XII dengan menggunakan skema kompetensi yang disesuaikan dengan
kemampuan satuan pendidikan.

82
f. Ujian mutu tingkat kompetensi (UMTK) dilakukan oleh pemerintah pada akhir
kelas XII secara nasional dengan mempertimbangkan kemampuan satuan
pendidikan. Bagi satuan pendidikan yang dapat dikategorikan sebagai Lembaga
Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSPP1) dapat menggunakan nilai UTK sebagai
nilai UMTK.
g. Ujian Sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
h. Ujian nasional dilakukan oleh pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
2. Jenis-jenis Penilaian
Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan adalah sebagai berikut:
a. Penilaian sikap
Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecenderungan perilaku
spiritual dan sosial siswa dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan dil luar kelas
sebagai hasil pendidikan.Dalam penilaian sikap diasumsikan setiap siswa
memiliki perilaku yang baik.Jika tidak dijumpai perilaku yang sangat baik atau
kurang baik maka nilai sikap siswa tersebut adalah baik dan sesuai dnegan
indikator yang diharapkan. Perilaku sangat baik dan kurang baik yang dijumpai
selama proses pembelajaran dicatat dan dimasukkan ke dalam jurnal guru.
Selanjutnya wali kelas mengumnpulkan data/informasi dari hasil penilaian sikap
yang dilakukan oleh guru mata pelajaran, guru BK dan/atau penilaian diri dan
antar teman kemudian merangkumnya menjadi deskripsi (bukan angka atau
predikat) yang menggambarkan perilaku siswa.
Penilaian sikap terutama dilakukan oleh guru mata pelajaran khususnya guru
Mata pelajaran Agama dan Budi Pekerti dan PPKn melalui observasi dalam
bentuk catatan guru selama proses pembelajaran. Hasil observasi guru mata
pelajaran diserahkan kepada wali kelas untuk ditindaklanjuti.Penilaian diri dan
antar teman dilakukan oleh siswa sebagai penunjang yang sifatnya alat
konfirmasi. Dengan demikian teknik penilaian sikap yang dapat digunakan antara
lain:
1) Observasi
Instrumen yang digunakan dalam observasi berupa lembar observasi atau
jurnal yang berisi kolom catatan perilaku yang diisi oleh guru mata pelajaran,
wali kelas dan guru BK berdasarakan pengamatan dari perilaku siswa selama
satu semester.Perilaku siswa yang dicatat di dalam jurnal adalah perilaku

83
yang sangat baik dan/atau kurang baik yang berkaitan dengan indicator dari
sikap spiritual dan sikap sosial.
2) Penilaian diri
Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
3) Penilaian antar teman
Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling
menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan
berupa lembar penilaian antar teman.
b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dimaksudkan untuk mengukur ketercapaian aspek
kemampuan pada Taksonomi Bloom.Kemampuan yang dimaksud adalah mulai
dari pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan
evaluasi/mencipta yang terdapat pada setiap KD.
1) Tes tertulis
Tes tertulis merupakan seperangkat pertanyaan dalam bentuk tulisan untuk
mengukur atau memperoleh informasi tentang pengetahuan siswa.Tes tertulis
menuntut adanya respon dari peserta tes yang dapat dijadikan sebagai
representasi dari kemempuan yang dimilikinya.Instrument tes tertulis dapat
berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar salah, menjodohkan
dan uraian.
2) Tes Lisan
Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang menuntut siswa
menjawabnya secara lisan.Instrument tes lisan disiapkan oleh pendidik
berupa daftar pertanyaan yang disampaikan secara langsung dalam bentuk
Tanya jawab dengan siswa.
3) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk mengukur dan atau
meningkatkan pengetahuan dari materi yang sudah dipelajari. Penugasan
yang digunakan untuk mengukur kompetensi pengetahuan dapat dilakukan
setelah proses pembelajaran (assessment of learning) sedangkan penugasan
yang ddigunakan untuk meningkatakan pengetahuan diberikan sebelum
dan/atau selama proses pembelajaran (assessment for learning). Penugasan
dapat berupa pekerjaan rumah yang dikerjakan secara individu maupun
kelompok sesuai dnegan karakteristik tugas.

84
4) Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukan
perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Ada
beberapa tipe portofolio yaitu portofolio dokumntasi, portofolio proses, dan
portofolio pameran. Guru dapat memilih tipe portofolio yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi dasar dan/atau konteks mata pelajaran. Penilaian
pengetahuan menggunakan teknik portofolio di SMK dokumentasi yang dapat
digunakan yakni kumpulan dari hasil tes tertulis, tes lisan dan/atau penugasan
peserta didik.
c. Penilaian keterampilan
Penilaian ketrampilan adalah suatu penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan untuk melakukan tugas
tertentu dalam berbagai macam konteks sesuai dengan indicator pencapaian
kompetensi.
1) Penilaian Kinerja/Praktik
Penilaian kinerja digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran yang
berupa keterampilan proses dan/atau hasil (produk).
2) Penilaian Proyek
Penilaian proyek adalah suatu kegiatan untuk mengetahui kemampuan siswa
dalam mengaplikasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas
dalam periode/waktu tertentu.Penilaian proyek dapat digunakan untuk
mengukur satu atau beberapa KD.Tugas tersebut berupa rangkaian kegiatan
penelitian/investigasi mulai dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian data, pengolahan dan penyajian data, serta pelaporan.
3) Penilaian Portofolio
Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan
perkembangan kemampuan siswa dalam satu periode tertentu.
d. Penilaian Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Penilaian PKL merupakan integrasi dari penilaian seluruh kompetensi inti
siswa.Sekolah sepenuhnya menyerahkan penilaian kepada institusi atau mitra
industri dengan pedoman dan rubrik penilaian yang dirancang oleh sekolah.

3. Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)


RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau ) adalah proses pengakuan atas capaian
pembelajaran seseorang yang dilakukan secara otodidak dari pengalaman hidupnya,
pendidikan nonformal, atau pendidikan informal ke dalam sektor pendidikan formal.

85
Pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pengalaman
kerja, pendidikan nonformal, atau pendidikan informal ke dalam sektor pendidikan
formal dilakukan melalui mekanisme Rekognisi PembelajaranLampau (RPL)
SMK Negeri 1 Kebumen untuk Tahun Pelajaran 2018/2019 belum memprogramkan
utntuk melaksanakan RPL, dikarenakan belum ada dasar pelaksanaan, mekanisme
dan peruntukan yang jelas dari kegiatan tersebut.

H. Kriteria Kenaikan Kelas


1. Kriteria Kenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas ke kelas XI atau XII, apabila:
a. Kenaikan kelas ditentukan melalui rapat dewan pendidik
b. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
c. Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan satuan pendidikan.
d. Nilai ekstrakurikuler pendidikan pramuka sekurang-kurangnya BAIK.
e. Tidak memiliki lebih dari 2 mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi
pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya dibawah kriteria ketuntasan
minimal (SKM).
f. Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan
melalui pembelajaran remidi sebelum memasuki semester berikutnya.
g. Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas diberi kesempatan mengulang 1
(satu) kali dan harus mengulang seluruh pelajaran di tingkat tersebut.
2. Pelaksanaan Penilaian
Penilaian hasil belajar siswa dalkukan melalui Ulangan Harian, Ulangan Tengah
Semester dan Ulangan Akhir Semester.
Ulangan Harian dilaksanakan oleh guru masing-masing mata pelajaran setelah siswa
menyelesaikan pembelajaran 1 (satu) Kompetensi Dasar atau lebih. Waktu
pelaksanakan disesuaikan dengan penyelesaian pembelajaran KD masing-masing
mata pelajaran.
Ulangan Tengah Semester dilaksanakan setelah siswa mengikuti kegiatan
pembelajaran selama 8 – 9 minggu yaitu bulan September pada Semester Ganjil dan
bulan Maret pada semester genap. Ulangan Tengah Semester dilakukan secara
bersama-sama dan dikordinasikan oleh satuan pendidikan. Cakupan ulangan tengah
semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada
periode tersebut.

86
Ulangan Akhir Semester dilaksanakan setelah siswa menyelesaikan pembelajaran
satu semester yakni pada akhir bulan November dan/atau awal Desember untuk
Semester Ganjil dan pada akhir bulan Mei dan/atau awal bulan Juni untuk Semester
Genap. Ulangan Akhir Semester dilaksanakan secara bersama-sama dan dikoordinir
oleh satuan pendidikan.

3. Mekanisme Pelaporan Hasil Belajar Peserta Didik


Mekanisme pelaporan hasil belajar siswa diawali dari laporan setiap guru mata
pelajaran melalui Sistem Informasi Akademik kepada satuan pendidikan dengan
dikoordinasikan oleh wali kelas dan waka Kurikulum. Selanjutnya satuan pendidikan
mencetak rapor seluruh siswa yang kemudian diberikan kepada wali siswa sebagai
laporan hasil belajar setiap semester. Pada akhir tahun ketiga sekolah mengeluarkan
Ijazah dan Sertifikat Hasil Ujian sebagai laporan hasil Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional, serta Sertifikat Kompetensi sebagai laporan hasil ujian sertifikasi.

4. Remidial dan Pengayaan


Kegiatan Remidial dilaksanakan melalui langkah-langkah sebagai berikut :
a. Analisis Hasil Diagnosis
Diagnosis kesulitan belajar adalah suatu proses pemeriksaan terhadap siswa
yang diduga mengalami kesulitan dalam belajar. Melalui kegiatan diagnosis guru
akan mengetahui para siswa yang perlu mendapatkan bantuan. Untuk keperluan
kegiatan remedial, tentu yang menjadi fokus perhatian adalah siswa-siswa yang
mengalami kesulitan dalam belajar yang ditunjukkan tidak tercapainya kriteria
ketuntasan minimal.
Setelah guru mengetahui siswa-siswa mana yang harus mendapatkan remedial,
informasi selanjutnya yang harus diketahui guru adalah topik atau materi apa
yang belum dikuasai oleh siswa tersebut. Sebelum merancang kegiatan
remedial, terlebih dahulu harus mengetahui mengapa siswa mengalami kesulitan
dalam menguasai materi pelajaran.
b. Menyusun Rencana Kegiatan Remedial
Setelah diketahui siswa-siswa yang perlu mendapatkan remedial, topik yang
belum dikuasai setiap siswa, serta faktor penyebab kesulitan, langkah
selanjutnya adalah menyusun rencana pembelajaran. Sama halnya pada
pembelajaran pada umumnya, komponen-komponen yang harus direncanakan
dalam melaksanakan kegiatan remedial adalah sebagai berikut;

87
 Merumuskan indikator hasil belajar
 Menentukan materi yang sesuai engan indikator hasil belajar
 Memilih strategi dan metode yang sesuai dengan karakteristik siswa
 Merencanakan waktu yang diperlukan
 Menentukan jenis, prosedur dan alat penilaian.
c. Melaksanakan Kegiatan Remedial
Setelah kegiatan perencanaan remedial disusun,langkah berikutnya adalah
melaksanakan kegiatan remedial. Sebaiknya pelaksanaan kegiatan remedial
dilakukan sesegera mungkin, karena semakin cepat siswa dibantu mengatasi
kesulitan yang dihadapinya, semakin besar kemungkinan siswa tersebut berhasil
dalam belajarnya.
d. Menilai Kegiatan Remedial
Untuk mengetahui berhasil tidaknya kegiatan remedial yang telah dilaksanakan,
harus dilakukan penilaian. Penilaian ini dapat dilakukan dengan cara mengkaji
kemajuan belajar siswa.Apabila siswa mengalami kemauan belajar sesuai yang
diharapkan, berarti kegiatan remedial yang direncanakan dan dilaksanakan
cukup efektif membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. Tetapi, apabila
siswa tidak mengalami kemajuan dalam belajarnya berarti kegiatan remedial
yang direncanakan dan dilaksanakan kurang efektif.
Pengayaan adalah suatu kegiatan yang diberikan kepada siswa kelompok cepat agar
mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal dengan memanfaatkan
sisa waktu yang dimilikinya.
Dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pengayaan, guru menerapkan
pendekatan individu. Kegiatan pengayaan lebih bersifat fleksibel dibandingkan
dengan kegiatan remedial. Artinya, kegiatan pengayaan dalam rangka
memanfaatkan sisa waktu merupakan kegiatan yang menyenangkan dan dapat
merangsang kreatifitas siswa secara mandiri.
Ada beberapa kegiatan yang dapat dirancang dan dilaksanakan oleh guru dalam
kaitannya dengan pengayaan. Berikut ini adalah beberapa kegiatan pengayaan yang
dapat dilakukan oleh guru:
a. Tutor Sebaya
Selain efektif dalam kegiatan remedial, tutor sebaya juga efektif digunakan dalam
kegiatan pengayaan. Melalui keiatan tutor sebaya, pemahaman siswa terhadap
suatu konsep akan meningkat karena selain mereka harus menguasai konsep
yang akan dijelaskan mereka juga harus mencari teknik menjelaskan konsep
tersebut kepada temannya. Selain itu tutor sebaya juga dapat mengembangkan
kemampuan kognitif tingkat tinggi.

88
a. Mengembangkan Latihan
Siswa kelompok cepat dapat diminta untuk mengembangkan latihan praktis yang
dapat dilaksanakan oleh teman-temannya yang lambat. Kegiatan ini dapat
dilakukan untuk pendalaman materi yang menuntut banyak latihan, misalnya
pada mata pelajaran matematika. Guru juga bisa meminta siswa kelompok cepat
untuk membuat soal-soal latihan beserta jawabannya yang akan digunakan
dalam kegiatan remedial atau sebagai bahan latihan dalam kegiatan tutor
sebaya.
c. Mengembangkan Media dan Sumber Pembelajaran
Siswa kelompok cepat diberi kesempatan untuk membuat hasil karya berupa
model, permainan atau karya tulis yang berkaitan dengan materi yang dipelajari
yang kemudian dimanfaatkan sebagai sumber belajar bagi siswa kelompok
lambat.
d. Melakukan Proyek
Keterlibatan siswa dalam suatu proyek atau mempersiapkan suatu laporan
khusus berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari merupakan kegiatan
pengayaan yang paling menyenangkan. Kegiatan ini mampu
meningkatkan motivasi belajar, kesempatan mengembangkan bakat, dan
menambah wawasan baru bagi siswa kelompok cepat.
e. Memberikan Permainan, Masalah atau Kompetensi Antar siswa
Dalam kegiatan ini, guru dapat memberikan tugas kepada siswa untuk
memecahkan suatu masalah atau permainan yang berkaitan dengan materi
pelajaran agar mereka merasa tertantang. Melalui kegiatan ini, mereka akan
berusaha untuk memecahkan masalah atau permainan dan mereka juga akan
belajar satu sama lain dengan membandingkan strategi/teknik yang mereka
gunakan dalam memecahkan permasalahan atau permainan yang diberikan.

I. Kriteria Kelulusan
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan
berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menyesuaikan kriteria sebagai berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik
c. Lulus Ujian Sekolah (US)
d. Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah satuan pendidikan menerima hasil UN
peserta didik yang bersangkutan.
e. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah apabila peserta didik telah
memperoleh nilai minimal 60 untuk masing-masing mata pelajaran.

89
f. Nilai Kompetensi Kejuruan adalah
1) Gabungan antara nilai Ujian Praktik Kejuruan (UPK) dan nilai Ujian Teori
Kejuruan dengan pembobotan 70% untuk nilai Ujian Praktik Kejuruan dan 30%
untuk nilai Ujian Teori Kejuruan.
2) Kriteria Kelulusan Kompetensi Kejuruan ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan
SMK.
Kriteria kelulusan ini dapat diubah menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah dan
peraturan perundangan yang berlaku.
Ujian sekolah dilaksanakan menggunakan prosedur yang telah ditetapkan dalam
Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah/Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang
dibuat satuan pendidikan dan yang diterbitkan oleh BSNP setiap tahun sebelum
menyelenggarakan ujian sekolah.
Ujian Nasional dlaksanakan berbasis komputer, menggunakan 6 laboratorium
komputer dengan 3 sesi per hari mengacu kepada Prosedur Operasi Standar Ujian
Nasional yang dikeluarkan oleh BSNP.
Target kelulusan SMK Negeri 1 Kebumen pada Tahun pelajaran 2018/2019 adalah
100%, dan mencapai minimal peringkat 3 Provinsi Jawa Tengah.
Untuk mencapai target tersebut dan meningkatkan kualitas lulusan satuan pendidikan
memiliki program-program berikut:
1. Program pembimbingan materi Ujian Nasional bagi siswa kelas XII
2. Program Try Out Ujian Nasional minimal 3 kali
3. Program Kelas Industri
4. Program magang bagi guru kejuruan

J. Kalender Pendidikan
1. Permulaan Tahun Ajaran
Permulaan tahun pelajaran 2019/2020 adalah hari Senin tanggal 15 Juli 2019. Hari-
hari pertama masuk satuan pendidikan merupakan serangkaian kegiatan satuan
pendidikan pada permulaan tahun pelajaran baru yang diisi dengan kegiatan antara
lain:
a. Bagi siswa kelas X diisi dengan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS)
untuk pengenalan satuan pendidikan, penanaman konsep pengenalan diri
peserta didik dan kegiatan keagamaan sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional, cara belajar dan sistem pembelajaran, kegiatan kesiswaan,
pembentukan pengurus kelas yang dipandu oleh panitia atau wali kelas.
b. Bagi pengurus OSIS dilibatkan dalam kegiatan PLS. Sedangkan bagi peserta
didik kelas XI yang tidak masuk ke dalam pengurus OSIS diisi dengan kegiatan

90
kebersihan kelas, pembentukan pengurus kelas dan dilanjutkan dengan proses
pembelajaran. Bagi siswa kelas XII tidak berada di sekolah karena
melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan selama 3 bulan dari tanggal 1
Juli 2019 sampai dengan 30 September 20189
Permulaan tahun pembelajaran efektif untuk kelas X dimulai pada hari Kamis tanggal
118 Juli 2019.

2. Pengaturan Waktu Pembelajaran


a. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun berikutnya.
b. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan, Kepala Daerah Tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
c. Pemerintah Pusat/provinsi/Kabupaten dapat menetapkan hari libur serentak
untuk satuan-satuan pendidikan.
d. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oelh masing-
masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut
pada dokumen Standar Isi ini dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/
pemerintah daerah.
e. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk kegiatan
pembelajaran, sesuai dengan tuntutan kurikulum.
f. Jumlah hari belajar efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran adalah 175 (seratus
tujuh puluh lima) hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran,
sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
g. Jam belajar efektif adalah adalah jam belajar yang betul-betul digunakan untuk
proses pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif setiap
minggu untuk kelas X dan XI adalah 48 jam pelajaran sedangkan untuk kelas XII
51 jam pelajaran dengan alokasi waktu 45 menit per jam pelajaran. Jumlah jam
belajar efektif selama satu tahun untuk kelas X dan kelas XI dengan jumlah 2058
jam pelajaran.
Dengan berpedoman kepada Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor:
420/006752/2015 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan pada Satuan
Pendidikan di Provinsi Jawa Tengah, maka SMK Negeri 1 Kebumen
menyelenggarakan pendidikan dengan waktu belajar 5 hari dalam seminggu.

91
3. Perhitungan Hari Efektif dan Minggu Efektif

Perhitungan Hari Belajar Efektif


Jumlah Hari Libur
Keg.
Semester

Jumlah
&Minggu
Semester
No Bulan Hari Hari Tengah Kegiatan Penyerahan Ramadhan/

Sabtu

Umum
Efektif Pertama Semester/ Lain LHB Hari Raya
Semester
1 I Juli 2019 10 3 10 8 31
Agustus 2019 22 9 31
September 2019 15 6 9 30
Oktober 2019 23 8 31
Nopember 2019 18 3 9 30
Desember 2019 7 5 1 9 9 31
Jumlah 95 3 14 1 19 52 184
2 II Januari 2020 19 3 8 1 31
Februari 2020 19 9 1 29
Maret 2020 9 6 6 9 1 31
April 2020 14 6 8 1 1 30
Mei 2020 9 10 3 9 31
Juni 2020 5 8 1 7 8 1 30
Jumlah 75 16 15 1 7 52 8 10 182
2019/2020 170 3 30 15 2 24 103 12 7 366

Perhitungan Minggu Efektif


Jumlah Minggu Jumlah Minggu
No Nama Bulan Jumlah Minggu
Tidak Efektif Efektif
1. Juli 2019 5 3 2
2. Agustus 2019 4 0 4
3. September 2019 4 0 4
4. Oktober 2019 5 0 5
5. Nopember 2019 4 0 4
6. Desember 2019 4 2 2
Jumlah 26 5 21

92
1. Januari 2020 4 0 4
2. Februari 2020 4 0 4
3. Maret 2020 5 2 3
4. April 2020 4 1 3
5. Mei 2020 4 2 2
6. Juni 2020 4 1 3
Jumlah 25 6 19
Total 1 tahun 51 Minggu 11 Minggu 40 Minggu

4. Pengaturan Waktu Libur


Pengaturan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku tentang
hari libur, baik nasional maupun daerah. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur
dan kegiatan lainnya tertera pada tabel berikut:
Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan
NO. KEGIATAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN
1 Minggu efektif 40 minggu Digunakan untuk kegiatan
belajar pembelajaran efektif
2 Libur akhir tahun 3 minggu Digunakan untuk penyiapan
pelajaran kegiatan dan administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
3 Hari libur 3 minggu Merupakan libur hari besar
keagamaan keagamaan dan libur Romadlon.
4 Hari libur umum 1 minggu Merupakan libur hari besar nasional
disesuaikan dengan peraturan
pemerintah
5 Kegiatan khusus 2 minggu Digunakan untuk kegiatan Dies
sekolah Natalis SMK Negeri 1 Kebumen
dan pagelaran seni budaya.

93
5. Kalender Kegiatan Sekolah
KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
SMK NEGERI 1 KEBUMEN

SEMESTER GANJIL
BULAN JULI 2019 AGUSTUS 2019 SEPTEMBER 2019

HARI 10 22 21

MINGGU 7 14 21 28 4 11 18 25 1 8 15 22 29
SENIN 1 8 15 22 29 5 12 19 26 2 9 16 23 30
SELASA 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24
RABU 3 10 17 24 31 7 14 21 28 4 11 18 25
KAMIS 4 11 18 25 1 8 15 22 29 5 12 19 26
JUM'AT 5 12 19 26 2 9 16 23 30 6 13 20 27
SABTU 6 13 20 27 3 10 17 24 31 7 14 21 28

BULAN OKTOBER 2019 NOPEMBER 2019 DESEMBER 2019

HARI 23 21 8

MINGGU 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29
SENIN 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30
SELASA 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31
RABU 2 9 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25
KAMIS 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26
JUM'AT 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27
SABTU 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28

SEMESTER GENAP
BULAN JANUARI 2020 FEBRUARI 2020 MARET 2020

HARI 19 19 21

MINGGU 5 12 19 26 2 9 16 23 1 8 15 22 29
SENIN 6 13 20 27 3 10 17 24 2 9 16 23 30
SELASA 7 14 21 28 4 11 18 25 3 10 17 24 31
RABU 1 8 15 22 29 5 12 19 26 4 11 18 25
KAMIS 2 9 16 23 30 6 13 20 27 5 12 19 26
JUM'AT 3 10 17 24 31 7 14 21 28 6 13 20 27
SABTU 4 11 18 25 1 8 15 22 29 7 14 21 28

BULAN APRIL 2020 MEI 2020 JUNI 2020

HARI 20 9 13

MINGGU 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28
SENIN 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29
SELASA 7 14 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30
RABU 1 8 15 22 29 6 13 20 27 3 10 17 24
KAMIS 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25
JUM'AT 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26
SABTU 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27

94
KETERANGAN

BULAN JULI 2020 Perkiraan PPDB

HARI 10 Masa Orientasi Peserta Didik Baru

Waktu Pembelajaran Efektif


MINGGU 5 12 19 26 Ulangan Tengah Semester (UTS)
SENIN 6 13 20 27
Mengikuti Upacara Hari Besar Nasional
SELASA 7 14 21 28
Libur Hari Sabtu dan Minggu
RABU 1 8 15 22 29 Libur Umum
KAMIS 2 9 16 23 30 Libur Semester Ganjil
JUM'AT 3 10 17 24 31 Libur Semester Genap/Libur Akhir Tahun Pelajaran

SABTU 4 11 18 25 Libur Hari Besar Keagamaan

Libur Bulan Ramadhan, dan Sebelum/Sesudah Hari


Raya Idul Fitri
Libur Hari Raya Idul Fitri

Perkiraan Ujian Sekolah

U Libur Hari Raya Idul Adha

Ulangan Akhir Semester/ Ulangan Kenaikan Kelas

Perkiraan Ujian Nasional

Tahun Pelajaran 2019/ 2020

Penyerahan Buku Rapor Siswa

Dies Natalis SMK Negeri 1 Kebumen

Cuti Bersama

Uraian Kegiatan Akademik dan Kegiatan Lain


Tahun Pelajaran 2019/2020

No. Waktu Jenis Kegiatan


1 15 Juli 2019 Hari Pertama Masuk sekolah
2 15 - 17 Juli 2019 Kegiatan MPLS
3 11 Agustus 2019 Libur Umum (Hai Raya Idul Adha 1440 H)
4 17 Agustus 2019 Mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI
5 01 September 2019 Libur Umum ((Tahun Baru Hijiyah/1 Muharam 1441 H)
6 16 - 23 September 2019 Ulangan Tengah Semester Gasal

95
No. Waktu Jenis Kegiatan
7 01 Oktober 2019 Mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila
8 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah
28 Oktober 2019
Pemuda
8 10 November 2019 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan

9 Libur Umum (Peringatan Maulid Nabi Muhammad


09 November 2019
SAW 1441 H)
10 27 November - 6 Desember
Ulangan Akhir Semester Gasal
2019
11 Ulangan Susulan dan Persiapan Penyerahan Buku
9 - 17 Desember 2019
Rapor Smt Gasal
12 18 Desember 2019 Penyerahan Buku Rapor Semester Gasal
13 19 - 31 Desember 2019 Libur Akhir Semester Gasal
14 24 Desember 2019 Cuti Bersama Libur Umum (Hari Raya Natal)
15 25 Desember 2019 Libur Umum (Hari Raya Natal)
16 01 Januari 2020 Libur Umum ( Tahun Baru Masehi 2020)
17 02 Januari 2020 Hari Pertama Masuk Semester Genap
18 Peringatan Hari Ulang Tahun SMK Negeri 1
2 - 6 Januari 2020
Kebumen
19 05 Februari 2020 Libur Umum (tahun Baru Imlek)
20 2 - 9 Maret 2020 Ulangan Tengah Semester Genap
21 22 Maret 2020 Libur Umum (Isro' Mi'roj)
22 25 Maret 2020 Libur Umum (Hari Raya Nyepi)

23 Perkiraan Ujian Sekolah/Ujian Sekolah Berstandar


23 Maret - 2 April 200
Nasional
24 10 April 2020 Libur Umum ( Wafat Isa Al-Masih/Jum'at Agung)
25 21 April 2020 Peringatan Hari Kartini
26 13 - 16 April 2020 Perkiraan UN SMK
27 01 Mei 2020 Libur Umum (Hari Buruh Internasional)
28 02 Mei 2020 Mengikuti Upacara Hari Pendidikan Nasional
29 07 Mei 2020 Libur Umum (Hari Raya Waisak)
30 20 Mei 2020 Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
31 21 Mei 2020 Libur Umum (Kenaikan Isa Almasih
32 24 - 25 Mei 2020 Perkiraan Libur Awal Ramadhan 1441 H
33 22 - 23 Mei 2020 Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1441 H
34 24 - 25 Mei 2020 Libur Hari Raya idul Fitri 1441 H
35 26 - 30 Mei 2020 Cuti Bersama Setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 H
36 2 - 11 Juni 2020 Ulangan Akhir Semester Genap

96
No. Waktu Jenis Kegiatan
37 01 Juni 2020 Libur Umum Hari Lahirnya Pancasila
38 Ulangan Susulan dan Persiapan Penyerahan Buku
12 - 18 Juni 2020
Rapor Smt Genap
39 19 Juni 2020 Penyerahan buku Rapor Semester Genap

40 Libur Akhir Semester Genap/Libur Akhir Tahun


23 Juni - 11 Juli 2020
Pelajaran 2019/2020
41 Perkiraan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun
29 Juni -3 Juli 2020
Pelajaran 2019/2020
42 13 Juli 2020 Permulaan Tahun Pelajaran 2020/2021

97

Anda mungkin juga menyukai