Rangkuman Kelas 5
Rangkuman Kelas 5
TAKDIR
Takdir mencakup qada dan qadar.
1. Takdir Azali
Yaitu takdir yang bersifat umum meliputi segala sesuatu dan sudah ada
50.000 tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi. Allah
menciptakan Qolaam (pena) untuk menuliskan segala sesuatu yang
akan terjadi hingga hari kiamat.
2. Takdir Umuri
3. Takdir Sanawi
Yaitu takdir yang dicatat setiap tahun pada malam Lailatul Qadar.
4. Takdir Yaumi
Yaitu takdir untuk semua peristiwa yang akan terjadi dalam satu hari.
Takdir ini mencakup penciptaan, rezeki, kelahiran, kematian,
pengampunan dosa, kebahagian, dan lain sebagainya.
Takdir umuri, sanawi, dan yaumi semua kembali kepada takdir azali
yang telah ditentukan dan ditetapkan dalam Lauhul Mahfudz.
CARA BERIMAN KEPADA TAKDIR
1. Meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui dan ilmuNya meliputi
segala sesuatu. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman yang artinya :
“Dan kunci-kunci semua yang gaib ada padaNya tidak ada yang
mengetahui selain Dia. Dia mengetahui yang ada di darat dan di laut.
Tidak sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahuiNya. Tidak
sebutir biji pun dalam kegelapan bumi tidak pula sesuatu yang basah
atau kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)”
(Al-Qur’an Surah Al An'am ayat 59 )
2. Meyakini bahwa Allah telah menuliskan qada dan qadar nya semua
makhluk di dunia didalam Lauhul Mahfuz
Adapun zakat fitrah bagi bayi dan anak-anak ditanggung oleh orang
tua mereka
1. muslim
Zakat fitrah yang harus dikeluarkan oleh setiap orang adalah 1 sa’
sekitar 2,5 kg atau 2,8 kg atau 3 kg
Mustahik artinya orang yang berhak menerima zakat
Besarnya zakat yang wajib dikeluarkan ialah 2,5% dari nilai harta yang
dimiliki
Haul adalah satu periode masa berlangsungnya suatu usaha atau masa
disimpannya harta
1. Fakir yaitu orang yang tidak mempunyai harta dan usaha untuk
mencukupi kebutuhan hidupnya dan tidak ada orang yang
menanggung nafkahnya
2. Miskin yaitu orang yang mempunyai harta atau usaha tetapi tidak
mencukupi kebutuhan pokok hidupnya sehari-hari
8. Ibnu Sabil yaitu orang yang sedang berpergian untuk tujuan yang
baik dan ia kehabisan bekal
Surah ini diambil dari ayat pertama yang artinya buah tin
Ayat pertama menjelaskan Allah bersumpah Demi buah tin dan buah
zaitun ini menujukkan bahwa ada keistimewaan dan kekhususan pada
buah tin maupun buah zaitun
Ayat ketiga menjelaskan bahwa negeri yang aman yaitu negeri yang
dimaksud adalah Mekah