Anda di halaman 1dari 10

ZAKAT

FITRAH
Oleh : Abdul Latif, S.Pd.I
Disampaikan dalam Kegiatan
Pesantren Ramadhan
SDN 2 Craken
PENGERTIAN ZAKAT FITRAH

yakni zakat yang diwajibkan atas setiap


jiwa, baik lelaki dan perempuan muslim,
yang dilakukan pada bulan Ramadan
hingga Idul Fitri.

Zakat fitrah juga dikenal dengan zakat


jiwa.
HUKUM ZAKAT FITRAH

hukum mengeluarkan zakat fitrah adalah


wajib bagi yang mampu melaksanakannya.
TUJUAN ZAKAT FITRAH

Tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah


untuk mensucikan diri setelah menunaikan
ibadah di bulan Ramadhan.
MANFAAT ZAKAT FITRAH

1. Mensucikan jiwa dan meningkatkan


nilai keimanan
2. Mendekatkan diri dengan Allah SWT
3. Menenangkan hati dengan membantu
orang lain
SYARAT WAJIB ZAKAT FITRAH :

1. Islam
2. Merdeka (bukan budak, hamba sahaya)
3. Mempunyai kelebihan makanan atau harta dari yang diperlukan di
hari raya dan malam hari raya. Maksudnya mempunyai kelebihan
dari yang diperlukan untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang
wajib ditanggung nafkahnya, pada malam dan siang hari raya. Baik
kelebihan itu berupa makanan, harta benda atau nilai uang.
4. Menemui waktu wajib mengeluarkan zakat fitrah. Artinya
menemui sebagian dari bulan Ramadhan dan sebagian dari awalnya
bulan Syawwal (malam hari raya).
JENIS DAN KADAR ZAKAT FITRAH :

1. Berupa bahan makanan pokok daerah tersebut (bukan uang)

2. Sejenis. Tidak boleh campuran

3. Jumlahnya mencapai satu Sho’ untuk setiap orang. ( 1 Sho’ = 4


mud = kurang lebih 3 Kilogram )

4. Diberikan di tempatnya orang yang dizakati.


WAKTU MENGELUARKAN ZAKAT FITRAH

1. Waktu wajib : Yaitu, ketika menemui bulan Ramadhan dan menemui


sebagian awalnya bulan Syawwal. Oleh sebab itu orang yang meninggal setelah
maghribnya malam 1 Syawwal, wajib dizakati. Sedangkan bayi yang lahir setelah
maghribnya malam 1 Syawwal tidak wajib dizakati.
2. Waktu jawaz : Yaitu, sejak awalnya bulan Ramadhan sampai memasuki
waktu wajib.
3. Waktu Fadhilah (Utama) : Yaitu, setelah terbit fajar dan sebelum sholat hari
raya.
4. Waktu makruh : Yaitu, setelah sholat hari raya sampai menjelang
tenggelamnya matahari pada tanggal 1 Syawwal kecuali jika ada udzur seperti
menanti kerabat atau orang yang lebih membutuhkan, maka hukumnya tidak
makruh.
5. Waktu haram : Yaitu, setelah tenggelamnya matahari tanggal 1 Syawwal
kecuali jika ada udzur seperti hartanya tidak ada ditempat tersebut atau
menunggu orang yang berhak menerima zakat, maka hukumnya tidak haram.
Sedangkan status dari zakat yang dikeluarkan tanggal 1 Syawwal adalah qodho’.
LAFADZ NIAT ZAKAT FITRAH

ِ ‫ضاهلِل‬ ِ ‫ت َأنْ ُأ ْخ ِر َج َزكاَةَ ْالفطر َعنْ نَ ْف‬


ً ‫س ْي فَ ْر‬ ُ ‫نَ َو ْي‬
‫تَ َعالَى‬
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari
diriku sendiri fardu karena Allah Ta’ala”

Anda mungkin juga menyukai