Nomor :
Menimbang : a. Bahwa kecamatan Cilimus merupakn daerah yang berpotensi untuk terjadi bencana ;
Mengingat : 1. Permenkes nomer 24 tahun 2007 tentang penanggulan bencana (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4723);
2. Peraturan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 tahun 2008 tentang
prosedur tetap tim reaksi cepat Badan Nasioal Penggulangan Bencana
MEMUTUSKAN
1. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang di sebabkan, baik oleh faktor alam dan atau
factor non alam maupun factor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak sikologis.
2. Bencana alam adalah bencana yang di akibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa
yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus,
banjir, kekeringan, angina topan dan tanah longsor.
3. Bencan non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa non alam antaralain berupa gagal teknologi, gagal moderenisasi,epidemic dan
wabah penyakit.
4. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa
yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik social antar kelompok atau antar
komunitas masyarakat dan terror.
5. Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi
penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan
bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi.
6. Tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segala pada
saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi
kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar,
perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, prasarana dan sarana.
7. Bantuan darurat bencana adalah upaya memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan
dasar pada saat keadaan darurat.
8. Pengungsi adalah orang atau sekelompok orang yang terpaksa atau dipaksa keluar dari
tempat tinggalnya untuk jangka waktu yang belum pasti sebagai akibat dampak buruk
bencana.
9. Korban bencana adalah orang atau sekelompok orang yang menderita atau meninggal dunia
akibat bencana.
Kedua: bahwa pembentukan tim penanggulangan bencana di UPTD Puskesmas Cilimus sebagaimana
tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan.
Ketiga: keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Cilimus
Pada tanggal :
IIN ARINTA
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA
NOMOR:
TANGGAL:
TENTANG
B. Uraian tugas
4. memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan baik di lokasi bencana maupun di Puskesmas
Ditetapkan di : Cilimus
Pada tanggal :
KEPALA UPTD PUSKESMAS CILIMUS
IIN ARINTA