Anda di halaman 1dari 4

1

Selain itu setiap unit pertanyaan 1 s/d 10 ada beberapa rincian pertanyaan antara lain

a. Tunjukan litologi utama yang menjadi penyebab mineralisasi diatas ?

Hostrock dari mineralisasi VMS di Ophiolite adalah dunite, harzburgite, gabbro, diabase
dikes, pillow basalts, dan batuan metasedimen berbutir halus seperti chert dan phyllite
(Singer, 1986). Umur endapan ini antara Archean – Tersier (Singer, 1986) model endapan
ini dikenal sebagai Cyprus Massive Sulfide (Singer, 1986).

Gambar XX. Kolom stratigrafi umum ofiolit Troodos menunjukkan sulfida masif Siprus
dan jenis endapan lainnya serta jenis batuan yang terkait. Dimodifikasi dari
Constantinou (1980) dalam Singer 1986.

Didaerah Takengon litologi tersebut terdapat pada Komplek Ultramafik Beatang (Tubc),
berupa sesar tektonik melange pada serpentinit pejal, berumur Miosen Akhir - Pliosen
Awal dan Serpentin Lainnya (Tuse) berupa aneka bahan ukuran dari serpentin pejal
dengan jarang harzburgite dan piroksinit, berumur Miosen Akhir.

b. Bagaimana proses geologi tektonik keberadaan batuan primer pada kelompok mineral
diatas ?

VMS di Ophiolite terbentuk di lingkungan zona supra-subduksi, kemungkinan besar di


daerah busur depan selama tahap awal subduksi dan di lingkungan tektonik yang
didominasi oleh ekstensi dan patahan normal sudut rendah. Endapan ini dikembangkan
dengan penggantian lengkap batuan ultramafik terserpentinisasi di bawah dasar laut.
Mineralisasi sulfida dihasilkan bersamaan dengan proses serpentinisasi.
2

Gambar XX. Model genetik pembentukan endapan UM-VMS (Ultamafik – VMS) dari
Havana-Matanzas. Pembentukan dari deposit dalam daerah busur depan
(dimodifikasi dari Patten et al., 2022 dalam Carretero, 2022)

c. Bila ada istilah-istilah khusus geologi pada kelompok batuan pembawa mineralisasi
diatas apakah namanya ?

Mineralisasi pada endapan VMS berdasarkan geologi dan stratigrafinya; jenis


hostrock termasuk semua urut-urutan litologi dalam ruang dan waktu yang
berbeda, berhubungan dengan lingkungan tektonik bawah laut yang berbeda, dari
lingkungan ophiolite ke oceanic rift arc, continental back arc dan sediment back
arc, endapan bijih Vulkanogenic Massive Sulfide (VMS) dapat diklasifikasikan
menjadi enam kelompok besar yaitu: mafic, mafic bimodal, silisiklastik mafik,
felsik bimodal, silisiklastik felsik, dan hybrid felsik bimodal (Barrie dan
Hannington, 1999; Franklin dkk., 2005; Galley dkk., 2007):
3

Gambar XX. Klasifikasi endapan VMS (Barrie dan Hannington, 1999; Franklin dkk., 2005;
Galley dkk., 2007)

d. Apakah nama proses mineralisasinya (lingkungannya apa ? ).

Ultramafik-Volcanogenic Massive Sulfide (UM-VMS) adalah sebuah tipe endapan


bijih sulfida, yang terdiri dari terutama tembaga dan seng yang berasosiasi dan berasal
dari kejadian hidrotermal vulkanik di lingkungan batuan ultramafik terserpentinisasi di
bawah dasar laut. Mineralisasi submarin. Pada endapan VMS yang berasosiasi dengan
batuan ofiolit yaitu penggantian lengkap sulfida dihasilkan bersamaan dengan proses
serpentinisasi. Mineralisasi UM-VMS dibentuk oleh penggantian kumpulan silikat yang
hampir lengkap dari peridotit yang terserpentinisasi sebagian di bawah dasar laut.

e. Bila prospek bagi endapan sekunder, mineralisasi logam-logam apakah yang paling
mungkin ?

Cu, Ni, Co, Au, dan Ag


4

Kolom Stratigrafi:

f. Kiat Eksplorasi:
Penggunaan elemen pathfinder kunci untuk mineralisasi (misalnya, As, Co, Ni)
sangat penting untuk merencanakan survey litogeokimia yang memadai dan
strategis.
Survei geofisika terperinci juga penting. Misalnya, survei magnetik akan
menghasilkan anomali magnetik positif di sekitar badan bijih yang termineralisasi
karena sifat magnetik pirhotit (Llanes-Castro, 2016). Selain itu, endapan dangkal
yang mengandung sejumlah besar pirhotit dan/atau magnetit dapat dideteksi
dengan metode geofisika elektromagnetik, elektrik, atau gravimetrik (Shanks dan
Thurston, 2012).
Berdasarkan bentuk dan kedalaman badan bijih, kandungan sulfida dalam bijih
menghasilkan anomali geofisika yang signifikan (Ford et al,2007). Endapan VMS
menghasilkan anomali elektromagnetik, gravimetrik, dan magnetik yang
signifikan sehingga dapat mendeteksi badan bijih.

Anda mungkin juga menyukai