Anda di halaman 1dari 6

Naskah Pangbo, 19 Juni 2022

Janji Penyertaan Tuhan


(Tuhan berjanji memberi daging)
Bilangan 10:11-36; 11:1-35
Tujuan Umum: Anak-anak mengetahui tentang janji penyertaan Tuhan kepada orang Israel

Tujuan khusus:

1. Anak-anak mengerti bahwa Tuhan senantiasa menyertai mereka


2. Anak-anak menyadari bahwa sekalipun manusia kadang tidak bersyukur, namun
Tuhan selalu menempati janji-Nya

Usulan lagu: Tuhan pelihara, Firman Tuhan ada di hatiku, Laskar Kristus.

Ayat hafalan: Mazmur 106:1

Pembacaan Alkitab: Bilangan 11:18-20

Pembukaan

Selamat pagi adik-adik sekalian….

Apa kabar semuanya? Ls berharap kita semua dalam keadaan baik-baik ya. Nah, adik-adik
sudah pada siap belum nih untuk mendengar firman Tuhan hari ini? Apabila sudah siap, ayo
duduk dengan tenang, siapkan Alkitabnya dan mari berdoa sebelum kita mendengarkan
firman Tuhan.

Adik-adik, masih ingat firman Tuhan minggu lalu? Minggu lalu kita baru saja memperingati
hari Ayah. Kebahagiaan orang tua ialah ketika melihat anaknya sukses dan menjadi anak
yang takut akan Tuhan. Hari ini kita akan menyaksikan panggung boneka bagaimana Tuhan
berjanji memberi daging. Selamat menyaksikan pangbo, berikut ini:

Panggung Boneka

Babak ke-1

Narator: Suatu hari, berangkatlah orang Israel menurut perintah Tuhan melalui
perantaraan Musa. Mereka berangkat dari padang gurun Sinai menuju ke tanah perjanjian
yang Tuhan sudah tetapkan dan selama perjalanan tiang awan menyertai mereka.

1
Musa: Wahai bangsa yang dikasihi Tuhan, kemarilah, ada yang hendak ku sampaikan kepada
kalian

Orang Israel: Ya tuanku Musa, kami menghampirimu

Musa: Seperti yang Tuhan telah firmankan kepadaku, hari ini kita sudah bisa berangkat ke
padang gurun Sinai

Orang Israel: Baik tuan, apakah ada aturan selama perjalanan kita?

Musa: Betul sekali, tentu saja ada. Aturannya begini: Terdahulu berangkatlah laskar yang di
bawah panji-panji bani Yehuda menurut pasukan mereka, yang dipimpin oleh Nahason bin
Aminadab. Bagaimana apakah laskar Yehuda sudah siap?

Bani Yehuda: Kami sudah siap (menjawab serentak dengan penuh keyakinan)

Musa: Baru diikuti oleh laskar suku bani Isakhar yang dipimpin oleh Netaneel bin Zuar.

Bani Isakhar: Siap tuan, kami berangkat

Musa: Setelah itu, disusul suku bani Zebulon yang dipimpin oleh Eliab bin Helon.

Bani Zebulon: Baik tuan (Berangkatlah bani Zebulon)

Musa: (Sesudah itu Kemah Suci dibongkar), Bani Gerson dan bani Merari berangkatlah,
jangan lupa mengangkat Kemah Suci yang tadi telah dibongkar.

Bani Gerson dan Bani Merari: (Mereka berangkat dan mengangkat Kemah suci).

Musa: Lalu di ikuti oleh laskar yang di bawah panji-panji Ruben, laskar suku bani Simeon,
laskar suku Bani Gad, dan laskar suku lainnya menurut pasuka mereka. Khusus orang kehat
merekalah yang mengangkat barang-barang tempat kudus.

Orang Kehat: Perintah dilaksakan tuan.

Babak ke-2

Narator: Demikianlah setiap suku Israel berangkat menurut perintah Tuhan melalui Musa.
Tetapi pada suatu kali bangsa Israel bersungut-sungut di hadapan Tuhan. Ketika mendengar
sunggut-sunggut mereka, Tuhan menjadi marah dan mendatangkan api di atas mereka. Api
itu merambat di antara mereka dan menghaguskan sebagian dari perkemahan.

Orang Israel 1: Lihat ada api, ini api dari mana?

2
Orang Israel 2: Bisa jadi Tuhan menjadi marah kepada kita, oleh karena kita bersunggut-
sunggut.

Orang Israel 1: Tuan Musa.....tuan Musa.....(Mereka memanggil Musa sehingga Musa


menghampiri mereka). Tuan bagaimana ini? api ini bisa membunuh kami semua.

Musa: Oleh karena itulah, kalian tidak boleh bersunggut-sunggut.

Orang Israel 2: Apa yang perlu kami lakukan tuan? Sebab kami sudah terlanjur bersunggut-
sunggut, jujur kami tidak bisa menahan api amarah Tuhan.

Musa: Saya akan berdoa kepada Tuhan, memohon pengampunan atas dosa-dosa yang kalian
telah lakukan. Tetapi kalian juga secara pribadi harus bertekad untuk tidak bersunggut-
sunggut lagi kepada Tuhan

Orang Israel 1: Baiklah tuan, semoga Tuhan mendengarkan permohonan kami dan kami
mendapat kemurahan dari Dia.

Babak ke-3

Narator: Setelah Musa berdoa kepada Tuhan, maka padamlah api itu. Sebab itu, orang
menamai tempat itu Tabera, karena di situlah menyala api Tuhan di antara orang Israel.
Kemudian dalam perjalanan, ada juga orang yang berusaha mempengaruhi orang Israel
untuk meragukan Tuhan.

Orang Israel 3: Lihatlah, jika terus menerus di sini kita akan mati, oleh karena tidak ada
makanan yang bisa di makan.

Orang Israel 4: (Orang Israel menangis), Tuan Musa siapa yang akan memberikan kami
makan daging?

Orang Israel 3: Ya betul, teringat waktu berada di Mesir begitu berlimpah makanan juga ikan
bahkan kami pun tidak membayar apa-apa. Di sana juga banyak mentimun, semangka,
bawang prei, bawang merah dan bawang putih.

Orang Israel 4: Kondisi kita sekarang sangat berbeda sekali, malahan kita kehabisan tenaga
karena tidak ada sesuatu yang bisa dimakan kecuali Manna ini saja.

Orang Israel 3: Ditambah lagi Manna ini seperti ketumbar dan kelihatannya seperti damar
bedolah.

3
Babak ke-4

Narator: Mendengar sungut-sungut dan ocehan dari bangsa Israel, menangislah Musa di
depan pintu kemahnya, kemudian bangkitlah amarh Tuhan dengan sangat dan hal itu
dipandang jahat oleh Musa.

Musa: Tuhan… mengapa Engkau memperlakukan hamba-Mu ini dengan buruk dan mengapa
aku tidak mendapat kasih karunia dimata-Mu, sehingga engkau membebankan kepadaku
tanggung jawab atas seluruh orang Israel?

Tuhan: (Tuhan hanya mendengarkan Musa keluhan dari Musa)

Musa: Akukah yang mengandung seluruh bangsa Israel atau akukah yang melahirkannya,
sehingga engkau menyuruhku menjadi seperti seorang pengasuh yang menggendong anak
kecil, berjalan ke tanah yang kau janjikan dengan sumpah kepada nenek moyangnya? Dari
manakah aku mengambil daging untuk diberikan kepada seluruh bangsa ini?

Tuhan: Kumpulkan dihadapan-Ku dari antara para tua-tua Israel, bawalah mereka di kemah
pertemuan, supaya mereka berdiri bersama-sama dengan engkau. Maka Aku akan berbicara
kepada mereka semua, sehingga tidak usah lagi engkau seorang diri memikulnya. Aku akan
menyampaikan kepada mereka semua bahwa bukan hanya satu, dua, lima, atau sepuluh hari
tetapi genap sebulan lamanya, Aku akan memberikan daging kepada mereka sampai keluar
dari dalam hidungmu dan sampai orang Israel muak memakannya.

Musa: Tuhan, bangsa yang ada bersamaku saat ini enam ratus ribu orang berjalan kaki,
dapatkan sekian banyak kambing domba dan lembu sapi disembelih bagi mereka?

Tuhan : Musa, masakan kuasa-Ku akan kurang untuk melakukan itu? Sekarang engkau akan
melihat apakah firman-Ku terjadi kepadamu atau tidak!

Babak ke-5

Narator: Setelah Tuhan berkata demikian, Musa keluar dari kemahnya dan memanggil
semua tua-tua Israel. Lalu turunlah Tuhan dalam awan dan berbicara kepada Musa. Tidak
lama setelah Tuhan berbicara, bertiuplah angin yang dari Tuhan. Kemudian turunlah burung-
burung puyuh di sebelah laut, burung-burung itu jatuh di tempat perkemahan dan di
sekeliling orang Israel. Orang-orang yang rakus di hukum Tuhan dengan memberikan tulah
yang sangat besar sehingga banyak orang yang mati.

4
Penutup

Nah adik-adik, bagaimana ceritanya? Dari cerita ini kita melihat banyak sekali orang
Israel yang menyalahkan Tuhan dengan keadaan mereka dan ada juga orang yang rakus.
Orang yang rakus itu sama halnya orang yang tidak bersyukur atas apa yang Tuhan berikan
kepada mereka. Contoh adik-adik dibelikan mainan mobil-mobilan sama papa, tapi ketika
kita di mall, kita melihat ada mainan mobil-mobilan yang lebih besar dari mainan yang di
rumah. Kemudian kita nangis-nangis kepada papa atau mama kita supaya di belikan mainan
mobil-mobilan yang besar. Pada hal mainan yang ada di rumah masih bagus dan baru di beli
sama mama papa. Tapi kita mau yang baru lagi. Nah ini ciri-ciri orang yang tidak bersyukur.
Harusnya bagaimana? Kalau misalanya kita ada mainan mobil-mobilan yang masih bagus
kita tidak boleh lagi meminta sama orang tua membelinya. Apalagi kalau kita nangis-nangis
di mall, jadi orang tua kita malu. Ls berharap yang mendengarkan firman Tuhan hari ini tidak
ada yang seperti ls ceritakan ya. Kalau ada segera berubah dari sikap itu.

Nah adik-adik Tuhan telah berjanji kepada orang Israel bahwa mereka akan selalu di
sertai Tuhan. Tapi orang Israel masih meragukan janji Tuhan. Buktinya adalah mereka suka
menyalahkan Tuhan dan memaksa Tuhan harus memberikan yang mereka suka. Seperti tadi
orang Israel mau memakan daging dan akhirnya Tuhan memberikan kepada mereka. Tetapi
orang yang rakus atau tidak bersyukur Tuhan memberikan hukuman kepada mereka yaitu
tulah sehingga banyak orang Israel yang meninggal.

Adik-adik hal yang bisa kita pelajari hari ini adalah

1. Jangan suka memaksa Tuhan.

Adik-adik Tuhan itu tahu apa yang menjadi kebutuhan kita, kita tidak boleh memaksa Tuhan
harus memberikan yang kita mau. Misalnya ketika kita meminta kepada Tuhan melalui doa
untuk beli sepeda, tapi orang tua kita tidak sanggup. Terus karena orang tua kita tidak
sanggup membeli kita marah sama Tuhan dan berkata saya tidak suka punya orang tua seperti
yang sekarang. Ini adalah contoh memaksa Tuhan dan ini Tuhan tidak senang mendengarnya.

2. Bersyukur.

Nah adik-adik Tuhan itu sangat suka sekali dengan anak-anak yang suka bersyukur. Anak-
anak yang suka bersyukur artinya apa yang dia punya sudah cukup dan dia menjaga dengan
baik. Tidak merusak mainan, tidak merusak buku, tidak merusak yang lain-lain. Jadi bukti
kita bersyukur adalah menjaga apa yang kita punya.

5
Nah adik-adik, ls berharap kedua hal ini bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari kita
ya. Ayat hafalan kita hari terambil dari Mazmur 106:1 berkata: Haleluya! Bersyukurlah
kepada TUHAN………….Demikian firman Tuhan hari ini, mari kita berdoa dan dilanjutkan
dengan Doa Bapa Kami. Amin

Anda mungkin juga menyukai