Anda di halaman 1dari 2

CUTANEUS LARVA MIGRAIN

No. Dokumen :

No. Revisi : 00

SOP
Tanggal Terbit : 02 Januari 2023

Halaman :1/2

UPTD PUSKESMAS Ners. Nurlina Kusuma, S.Kep


NISAM ANTARA NIP : 1974031352005042001
1. Pengertian Sering terjadi pada anak dan petani yang berjalan tanpa alas kaki,
penyebabnya adalah larva yang bersal dari cacing tambang dari binatang
anjing dan kucing.

2. Tujuan Memberikan terapi rasional pada pasien cutaneus larva migran .


3. Kebijakan
Kepala puskesmas Nisam Antara No……….. tahun 2022 tentang pelayanan
Klinis di UPTD Puskesmas Nisam Antara
4. Referensi Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin, Edisi Kelima,hal 125-126, FKUI, 2007
Kapita Selekta, Edisi ketiga, Jilid 2, hal 114-115, FKUI, 2000.
5. Prosedur/langkah-
langkah Alat dan Bahan

 Tensimeter
 Stetoskop
 Senter
 Kaca pembesar Prosedure :

Diagnosis
 Anamnesis: rasa gatal dan panas
 Pemeriksaan fisik: mula-mula papul, kemudian diikuti bentuk yang
khas yaitu lesi berbentuk linear atau berkelok-kelok, menimbul
dengan diameter 2-3mm, dan berwarna kemerahan. perkembangan
selnajutnya papul merah ini menjalar seperti benang berkelok-kelok,
polisiklik, serpiginosa, menimbul, dan membentuk terowongan
(burrow) yang mencapai panjang beberapa cm. tempat predileksi di
tungkai, plantar, tangan, anus, bokong, dan paha.
Penatalaksanaan
 Tiabendazol 2x50mg/kgbb diberikan selama dua hari, dosis maximal 3
gram/hari atau albendazole 1x400mg selama 3 hari.

6. Bagan alir

7. Unit Terkait
1. Pendaftaran
2. Ruang Obat
3. Ruang Tindakan

8. Dokumen Terkait
ATK
9. Rekaman Historis Tanggal mulai
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai