Anda di halaman 1dari 3

Ini Kinerja 5 Reksa Dana

Selasa, 20
terbaik di NAVI, Pekan
September 2022
III September 2022 Insight

Widiarto Wibowo

Pekan III September 2022, kinerja reksa dana


pada platform NAVI Mirae Asset Sekuritas
Indonesia tumbuh positif dalam sepekan
terakhir. Berdasarkan nilai aktiva bersih (NAB)
16 September 2022, 5 Reksa Dana Saham
tertinggi tumbuh dalam rentang 0,16%-0,72%
(wow) dan 5 Reksa Dana Pendapatan Tetap
dengan kinerja tertinggi tumbuh positif dalam
rentang 0,05%-0,12% (wow). Sementara itu,
kinerja tertinggi 5 Reksa Dana Pasar Uang relatif
tumbuh stabil dalam sepekan terakhir dengan
kisaran 0,08%-0,12% (wow).

Sepekan terakhir IHSG terkoreksi -1,02% (wow)


turun ke level 7168,87 . Di awal pekan IHSG
cenderung melanjutkan penguatan dari pekan
sebelumnya seiring kenaikan harga energi dan
aksi beli bersih (net buy) asing sebesar Rp 1,4T
pada selasa (13/9) , tetapi kemudian pasar
kembali terkoreksi dipicu kenaikan data inflasi
CPI AS yang lebih tinggi dari perkiraan, Rilis data
neraca perdagangan periode Agustus 2022 yang Sumber IDX
kembali mengalami surplus dalam 28 bulan
berturut-turut pada kamis (15/9) mendorong Di pasar obligasi pada Jumat, 16 September 2022, Indeks Indonesia Composite Bond
IHSG untuk bergerak lebih tinggi lagi mencapai Index (ICBI) ditutup ke level 335,67, menguat +0,84%(ytd) atau +2,13%(yoy) lebih rendah
level 7377,49 (harga tertinggi sepekan), namun dari pekan sebelumnya. Indeks INDOBeX Government-Total Return ditutup pada posisi
demikian menjelang akhir pekan pasar saham 328,12 menguat +0,60%(ytd) atau tumbuh +1,77%(yoy), lebih rendah dari pekan
kembali melanjutkan pelemahan hingga ke level sebelumnya. Sementara itu, Indeks INDOBeX Corporate-Total Return ditutup di level
7163,07 (harga terendah sepekan) dan ditutup di 384,56, menguat +4,49% (ytd) dan tumbuh +7,35% (yoy), lebih tinggi dari pekan
level 7168,87. sebelumnya, secara keseluruhan penurunan INDOBeX Government-Total Return
merefleksikan pelemahan harga obligasi pemerintah (SUN) di pasar sekunder dalam
Secara analisis teknikal harian, sejak awal Juli sepekan terakhir
2022 IHSG terus bertahan dalam pola uptrend
channel hingga saat ini. Volume perdagangan
dalam dua pekan terakhir cenderung meningkat
seiring IHSG yang kembali bergerak di atas
fractal resistance jangka pendek di level
7.230,11.

Rerata volatilitas harian IHSG cenderung


meningkat sepekan terakhir dalam kisaran 75-85
poin dengan kecenderungan terjadi pola
distribusi dalam sepekan terakhir hal ini seiring
pelemahan arah pergerakan harga dipasar saham
dalam sepekan terakhir yang terefleksi dari
indikator Oscilator yang cenderung kembali
melemah menuju area oversold (jenuh jual).
Dengan demikian kedepan diperkirakan IHSG
masih akan melanjutkan pelemahan terbatas dan
cenderung bergerak dalam rentang fluktuasi yang
cukup lebar pada area support di level 7100
hingga ke area resistensi di level 7300.

Hingga 19 September 2022, imbal hasil (yield)


obligasi pemerintah dengan tenor 10 tahun
mencapai level 7,34% atau menguat +17,1bp
dalam sepekan terakhir. Sebulan terakhir yield Sumber: worldgovernmentbonds.com
mengalami kenaikan +24,7bp, dan dalam
setahun terakhir imbal hasil surat utang
pemerintah tenor 10 tahun ini telah menguat
+111,6bp (lebih tinggi dari pekan sebelumnya).
Secara historis, imbal hasil (yield) obligasi
pemerintah tenor 10 tahun (benchmark) pernah
mencapai level tertinggi sebesar 8,85% pada 16
Oktober 2018 dan pernah mencapai level
terendah 5,97% pada 29 Desember 2020.

Imbal hasil surat berharga pemerintah tenor 5


tahun tercatat mencapai level 6,74%, sementara
untuk tenor 3 tahun di level 5,95%, dan pada
tenor 1 tahun mencapai 3,87%. Imbal hasil
dengan tenor di bawah 5 tahun cenderung
mengalami penurunan dibandingkan pekan
sebelumnya. Hal ini menunjukkan terjadinya
kenaikan pada harga surat utang (obligasi)
dengan tenor jangka pendek di pasar obligasi
pemerintah dalam sepekan terakhir.

Berikut adalah reksa dana terbaik pada setiap


kelas aset yang mencatatkan kinerja tertinggi
dalam satu pekan terakhir berdasarkan nilai
aktiva bersih (NAB) periode 16 September 2022
yang tersedia di platform NAVI Mirae Asset
Sekuritas Indonesia:

Reksa Dana Pasar Uang :

Cipta Dana Cash: +0,12%(1Mg) +0,35%(1Bln)


+1,00%(3Bln) Sumber: worldgovernmentbonds.com

Mega Dana Kas: +0,08%(1Mg) +0,35%(1Bln)


+0,99%(3Bln)

Capital Money Market Fund: +0,08%(1Mg)


+0,33%(1Bln) +1,02%(3Bln)

Syailendra Dana Kas: +0,08%(1Mg)


+0,33%(1Bln) +0,96%(3Bln)

KISI Money Market Fund: +0,08%(1Mg)


+0,32%(1Bln) +0,96%(3Bln)

Reksa Dana Pendapatan Tetap :

Insight Haji Syariah I Hajj: +0,12%(1Mg)


+0,53%(1Bln) +2,18%(3Bln)

Sucorinvest Stable Fund: +0,11%(1Mg)


+0,51%(1Bln) +1,62%(3Bln)

Trimegah Fixed Income Plan: +0,11%(1Mg)


+0,48%(1Bln) +0,71%(3Bln)

Danamas Stabil: +0,11%(1Mg) +0,47%(1Bln)


+1,40%(3Bln)

Bahana Pendapatan Tetap Makara


Prima: +0,05%(1Mg) +0,19%(1Bln)
+1,00%(3Bln)

Reksa Dana Saham :

Rencana Cerdas: +0,72%(1Mg) +2,86%(1Bln)


+3,51%(3Bln)

Allianz Alpha Sector Rotation: +0,37%(1Mg)


+3,00%(1Bln) +3,27%(3Bln)

Sucorinvest Maxi Fund: +0,25%(1Mg)


+2,74%(1Bln) +12,59%(3Bln)

Prospera Saham SMC: +0,20%(1Mg)


+4,55%(1Bln) +7,33%(3Bln)

TRIM Kapital: +0,16%(1Mg) +4,22%(1Bln)


+4,79%(3Bln)

Catatan: Kinerja di masa lalu tidak


mencerminkan kinerja di masa yang akan datang.

Sumber: NAVI Mirae Asset Sekuritas

Anda mungkin juga menyukai