0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan3 halaman
Pekan III September 2022, 5 reksa dana saham, pendapatan tetap, dan pasar uang terbaik di platform NAVI tumbuh positif 0,05%-0,72%. IHSG turun 1,02% menjadi 7168,87. Imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun naik 17,1 bp menjadi 7,34%.
Pekan III September 2022, 5 reksa dana saham, pendapatan tetap, dan pasar uang terbaik di platform NAVI tumbuh positif 0,05%-0,72%. IHSG turun 1,02% menjadi 7168,87. Imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun naik 17,1 bp menjadi 7,34%.
Pekan III September 2022, 5 reksa dana saham, pendapatan tetap, dan pasar uang terbaik di platform NAVI tumbuh positif 0,05%-0,72%. IHSG turun 1,02% menjadi 7168,87. Imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun naik 17,1 bp menjadi 7,34%.
Selasa, 20 terbaik di NAVI, Pekan September 2022 III September 2022 Insight
Widiarto Wibowo
Pekan III September 2022, kinerja reksa dana
pada platform NAVI Mirae Asset Sekuritas Indonesia tumbuh positif dalam sepekan terakhir. Berdasarkan nilai aktiva bersih (NAB) 16 September 2022, 5 Reksa Dana Saham tertinggi tumbuh dalam rentang 0,16%-0,72% (wow) dan 5 Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan kinerja tertinggi tumbuh positif dalam rentang 0,05%-0,12% (wow). Sementara itu, kinerja tertinggi 5 Reksa Dana Pasar Uang relatif tumbuh stabil dalam sepekan terakhir dengan kisaran 0,08%-0,12% (wow).
Sepekan terakhir IHSG terkoreksi -1,02% (wow)
turun ke level 7168,87 . Di awal pekan IHSG cenderung melanjutkan penguatan dari pekan sebelumnya seiring kenaikan harga energi dan aksi beli bersih (net buy) asing sebesar Rp 1,4T pada selasa (13/9) , tetapi kemudian pasar kembali terkoreksi dipicu kenaikan data inflasi CPI AS yang lebih tinggi dari perkiraan, Rilis data neraca perdagangan periode Agustus 2022 yang Sumber IDX kembali mengalami surplus dalam 28 bulan berturut-turut pada kamis (15/9) mendorong Di pasar obligasi pada Jumat, 16 September 2022, Indeks Indonesia Composite Bond IHSG untuk bergerak lebih tinggi lagi mencapai Index (ICBI) ditutup ke level 335,67, menguat +0,84%(ytd) atau +2,13%(yoy) lebih rendah level 7377,49 (harga tertinggi sepekan), namun dari pekan sebelumnya. Indeks INDOBeX Government-Total Return ditutup pada posisi demikian menjelang akhir pekan pasar saham 328,12 menguat +0,60%(ytd) atau tumbuh +1,77%(yoy), lebih rendah dari pekan kembali melanjutkan pelemahan hingga ke level sebelumnya. Sementara itu, Indeks INDOBeX Corporate-Total Return ditutup di level 7163,07 (harga terendah sepekan) dan ditutup di 384,56, menguat +4,49% (ytd) dan tumbuh +7,35% (yoy), lebih tinggi dari pekan level 7168,87. sebelumnya, secara keseluruhan penurunan INDOBeX Government-Total Return merefleksikan pelemahan harga obligasi pemerintah (SUN) di pasar sekunder dalam Secara analisis teknikal harian, sejak awal Juli sepekan terakhir 2022 IHSG terus bertahan dalam pola uptrend channel hingga saat ini. Volume perdagangan dalam dua pekan terakhir cenderung meningkat seiring IHSG yang kembali bergerak di atas fractal resistance jangka pendek di level 7.230,11.
Rerata volatilitas harian IHSG cenderung
meningkat sepekan terakhir dalam kisaran 75-85 poin dengan kecenderungan terjadi pola distribusi dalam sepekan terakhir hal ini seiring pelemahan arah pergerakan harga dipasar saham dalam sepekan terakhir yang terefleksi dari indikator Oscilator yang cenderung kembali melemah menuju area oversold (jenuh jual). Dengan demikian kedepan diperkirakan IHSG masih akan melanjutkan pelemahan terbatas dan cenderung bergerak dalam rentang fluktuasi yang cukup lebar pada area support di level 7100 hingga ke area resistensi di level 7300.
Hingga 19 September 2022, imbal hasil (yield)
obligasi pemerintah dengan tenor 10 tahun mencapai level 7,34% atau menguat +17,1bp dalam sepekan terakhir. Sebulan terakhir yield Sumber: worldgovernmentbonds.com mengalami kenaikan +24,7bp, dan dalam setahun terakhir imbal hasil surat utang pemerintah tenor 10 tahun ini telah menguat +111,6bp (lebih tinggi dari pekan sebelumnya). Secara historis, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah tenor 10 tahun (benchmark) pernah mencapai level tertinggi sebesar 8,85% pada 16 Oktober 2018 dan pernah mencapai level terendah 5,97% pada 29 Desember 2020.
Imbal hasil surat berharga pemerintah tenor 5
tahun tercatat mencapai level 6,74%, sementara untuk tenor 3 tahun di level 5,95%, dan pada tenor 1 tahun mencapai 3,87%. Imbal hasil dengan tenor di bawah 5 tahun cenderung mengalami penurunan dibandingkan pekan sebelumnya. Hal ini menunjukkan terjadinya kenaikan pada harga surat utang (obligasi) dengan tenor jangka pendek di pasar obligasi pemerintah dalam sepekan terakhir.
Berikut adalah reksa dana terbaik pada setiap
kelas aset yang mencatatkan kinerja tertinggi dalam satu pekan terakhir berdasarkan nilai aktiva bersih (NAB) periode 16 September 2022 yang tersedia di platform NAVI Mirae Asset Sekuritas Indonesia: