Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN


MATA KULIAH SOSIO ANTROPOLOGI PERILAKU DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

Oleh:

NAMA : SEPTI SHOLEHAWATI


NIM : 2120322016

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG, 2021
1. IDENTIFIKASI MASALAH

Identifikasi masalah berdasarkan data Survei PHBS tahun 2021 di desa Sialang Kubang RW 001
RT 001 Kecamatan Perhantian Raja wilayah kerja puskesmas Pantai Raja didapatkan beberapa
permasalahan, sebagai berikut :

A. Memberikan ASI Eksklusif


ASI EKSKLUSIF
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK 38 60.3 60.3 60.3
BERIKAN AE
BERIKAN AE 25 39.7 39.7 100.0
Total 63 100.0 100.0
Dari 63 sampel responden yang diwawancarai saat kunjungan survey PHBS di Sialang Kubang
didapatkan sebanyak 25 (39,7%)5 responden yang memberikan ASI Eksklusif sedangkan 38
responden (60,3 %) responden yang tidak memberikan ASI Eksklusif

B. Menimbang Anak Balita


TIMBANG BALITA
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK MENIMBANG 21 33.3 33.3 33.3
BALITA
MENIMBANG 42 66.7 66.7 100.0
BALITA
Total 63 100.0 100.0
Dari 63 responden yang diwawancarai saat kunjungan survey PHBS di Sialang Kubang
didapatkan sebanyak 42 (66,7%) responden menimbang anak balitanya sedangkan 21 (33,3 %)
responden tidak menimbang anak balitanya ke posyandu.
C. Tidak Merokok didalam Rumah

TIDAK MEROKOK DALAM RUMAH


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid MEROKOK DALAM 30 47.6 47.6 47.6
RUMAH
TIDAK MEROKOK 33 52.4 52.4 100.0
DALAM RUMAH
Total 63 100.0 100.0

Dari 63 responden yang diwawancarai saat kunjungan survey PHBS di Sialang Kubang
didapatkan sebanyak 30 (47,6%) responden merokok didalam rumah sedangkan 33 (52,4 %)
responden tidak merokok didalam rumah
D. Memberantas Jentik Nyamuk
BERANTAS JENTIK NYAMUK
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK BERANTAS 8 12.7 12.7 12.7
JENTIK NYAMUK
BERANTAS 55 87.3 87.3 100.0
NYAMUK
Total 63 100.0 100.0
Dari 63 responden yang diwawancarai saat kunjungan survey PHBS di Sialang Kubang
didapatkan sebanyak 55 responden (87,3%) memberantas jentik nyamuk sedangkan 8 responden
(12,7%) tidak memberantas jentik nyamuk.

2. PENETAPAN PRIORITAS MASALAH

Dari 63 responden yang disurvey dengan 10 indikator PHBS tahun 2020 di RW 001 Desa
Sialang Kubang terdapat 4 indikator PHBS yang capaiannya rendah :

a. Persalinan di tolong oleh Tenaga Kesehatan


b. Memberikan ASI Eksklusif
c. Menimbang BALITA setiap bulan
d. Tidak merokok didalam rumah

Dari 4 indikator PHBS yang capaiannya masih rendah selanjutnya dilakukan skoring dengan
metode USG agar didapatkan prioritas masalah

No Masalah Kesehatan U1 U2 U3 U4 U
1 Memberikan ASI Eksklusif 1 1 1 6
2 Menimbang BALITA setiap bulan 1 2 2 3
3 Tidak merokok didalam rumah 1 2 3 1
4 Memberantas jentik nyamuk 1 4 4 2
S1 S2 S3 S4 S
1 Memberikan ASI Eksklusif 1 1 1 6
2 Menimbang BALITA setiap bulan 1 3 2 3
3 Tidak merokok didalam rumah 1 2 4 1
4 Memberantas jentik nyamuk 1 2 4 2
G1 G2 G3 G4 G
1 Memberikan ASI Eksklusif 1 1 1 6
2 Menimbang BALITA setiap bulan 1 3 4 0
3 Tidak merokok didalam rumah 1 3 4 2
4 Memberantas jentik nyamuk 1 4 4 4
U S G Total
1 Memberikan ASI Eksklusif 6 6 6 18
2 Menimbang BALITA setiap bulan 3 3 0 6
3 Tidak merokok didalam rumah 1 1 2 4
4 Memberantas jentik nyamuk 2 2 4 8

3. PERNYATAAN MASALAH
Berdasarkan identifikasi masalah yang sudah dijelaskan diatas, maka pernyataan masalah
dalam survey PHBS ini adalah banyaknya ibu yang tidak memberikan ASI EKSLUSIF
(60,3 %) di RW 001 Desa Sialang Kubang tahun 2021
4. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH
MAN METHODE

Kurangnya petugas
Konselor ASI Rendahnya minat masyarakat
untuk memberikan ASI
Eksklusif Penyebaran informasi tentang ASI Eksklusif
Kurangnya pengetahuan disampaikan melalui penyuluhan dinilai
petugas tentang ASI kurang efektif
Petugas kurang
berkompeten dalam
Kurangnya dukungan dari memberikan konseling
lintas sektor
Kurangnya
pendekatan keluarga
Rendahnya
capaian ASI
Eksklusif
Tidak tersedianya Belum adanya media
alat peraga promkes tentang
konseling ASI Eksklusif
Dana untuk kegiatan
konseling tidak
dianggarkan dalam
perencanaan Tidak tersedianya
Dana untuk
peralatan
pengadaan media
penyuluhan
promkes ASI Tidak ada buku pedoman
didesa
Eksklusif tidak pemberian ASI Eksklusif bagi
teranggarkan petugas

MONEY MECHINE MATERIAL


5. PENETAPAN PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Setelah identifikasi penyebab masalah dan akar masalah, selanjutnya ditentukan prioritas
penyebab masalah yang paling dominan dengan cara diskusi dan curah pendapat dengan lintas
program dan lintas sektor serta perwakilan masyarakat.

Sehingga ditemukan penyebab masalah yang prioritas adalah :

1. Man :
a. Petugas konseling ASI yang kurang berkompeten
b. Rendahnya minat ibu untuk memberikan ASI Eksklusif
2. Money
a. Tidak adanya anggaran untuk kegiatan konseling dan pengadaan media cetak (brosur
dan leaflet)

NO PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH
1 Petugas konseling ASI yang kurang Mengajukan pelaksanaan pelatihan
berkompeten konselor ASI
2 Rendahnya minat ibu untuk Melakukan pendekatan keluarga
memberikan ASI Eksklusif melalui kunjungan rumah
3 Tidak adanya anggaran untuk kegiatan Merencanakan penganggaran kegiatan
konseling dan pengadaan media konseling ASI dan pengadaan media
promkes promkes

Setelah ditemukan penyelesaian masalahnya, selanjutnya dilakukan penentuan prioritas


alternative penyelesaian masalah dengan menggunakan kriteria matriks. Dengan rumus MIV/C

1. Efektifitas Program
Pedoman untuk mengukur efektivitas program :
a. Magnitudo (M) : Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan
b. Imprtancy (I) : Pentingnya cara penyelesaian masalah
c. Vulnerabolity (V) : Sensitivitas cara penyelesaian masalah
2. Efisiensi Program
Biaya yang dikeluarkan untul menyelesaikan masalah (cost)
Dengan nilai skor :

Magnitude Importancy Vulnerability Cost


1 : Tidak Magnitude 1 : Tidak Penting 1 : Tidak sensitif 1 : Sangat Murah
2 : Kurang Magnitude 2 : Kurang Penting 2 : Kurang sensitif 2 : Murah
3 : Cukup Magnitude 3 : Cukup Penting 3 : Cukup sensitif 3 : CukupMurah
4 : Magnitude 4 : Penting 4 : Sensitif 4 : Kurang Murah
5 : Sangat Magnitude 5 : Sangat Penting 5 : Sangat sensitif 5 : Tidak Murah

Untuk mendapatkan nilai setiap point M, I, V dan C, dilakukan penilaian dengan menggunakan
metode Hanlon kualitatif, berikut Tabel Prioritas Penyelesaian Masalah :

No Penyelesaian Masalah Nilai Kriteria Hasil Akhir Urutan


M I V C (MxIxV/C)
1. Mengajukan pelaksanaan pelatihan 5 5 4 5 20 2
konselor ASI
2. Melakukan pendekatan keluarga 5 4 4 3 26 1
melalui kunjungan rumah
3. Merencanakan penganggaran kegiatan 5 5 3 4 18 3
konseling ASI dan pengadaan media
promkes

6. STRATEGI PROMOSI KESEHATAN


a. Advokasi Promosi Kesehatan : Mengajak para pemangku kepentingan untuk membuat
kebijakan yang mendukung program pemberian ASI Eksklusif
b. Bina Suasana : Mencari dukungan dengan melibatkan tokoh masyarakat formal maupun
informal sehingga program pemberian ASI Eksklusif lebih mudah diterima masyarakat
c. Gerakan Masyarakat : Memberdayakan masyarakat melalui pengkaderan, dimana kader
diberikan pengetahuan dan kemampuan untuk mengajak masyarakat dalam mendukung
pemberian ASI Eksklusif
7. RENCANA TINDAK LANJUT KEGIATAN

No Kegiatan Sasaran Materi Metode Media Waktu Sumber Dana


1 Advokasi Kesehatan Pemangku ASI Diskusi Data TW I BOK
Kebijakan Eksklusif Cakupan
AE
2 Mengajukan pelaksanaan pelatihan Dinas ASI Tulisan Surat TW I -
konselor ASI Kesehatan Eksklusif
3 Melakukan pendekatan keluarga Ibu Nifas ASI Lisan Lembar TW I BOK
melalui kunjungan rumah Eksklusif Balik
4 Merencanakan penganggaran Puskesmas ASI Tulisan POA TW I BOK
kegiatan konseling ASI dan Eksklusif & Online
pengadaan media promkes
5 Melakukan sosialisasi pentingnya Kader ASI Ceramah Proyektor TW III DD
ASI Eksklusif dan Tehnik Pemberdayaan Eksklusif & dan Lembar CSR
Menyusui yang benar Masyarakat Diskusi Balik

Anda mungkin juga menyukai