Anda di halaman 1dari 7

4.1.1.

A2

PEMERINTAH DAERAH KOTA CIREBON


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KALITANJUNG
Jl. Kalitanjung no.20.Telp. (0231) 483883 Cirebon 45143
Email : puskesmaskalitanjung@gmail.com
Website : puskesmaskalitanjung.cirebonkota.go.id

ANALISA MASALAH INDIKATOR percepatan penurunan stunting


PROGRAM GIZI TAHUN 2023

NO Hasil Analisa masalah


Target/
Indikator pelyanan capaian Prioritas masalah
tahun
Indikator Masalah Gizi % kota Semester 1
cirebon
1 Persentase Balita Gizi Kurang
7,0% 10.3 %
(Underweight)
2 Persentase Balita Kurus
7,6%
3,0%
(Wasting)
3 Persentase Balita Pendek 11,0% Dari hasil bulan timbang Adanya balita yang tidak nimbang
(Stunting) balita pda bulan februari selama 4 bulan berturut-turut
2023, dengan jumlah kemudian datang keposyandu dan
13% balita yang diukur menimbang lagi pda bulan
sebanyak 1460 balita, februari, sehingga tidak terpantau
terdapat stunting tinggi badan selama 4 bln tersebut.
sebanyak 184 balita Seperti di rw 10 hasil pengukuran
(12.8%) mengalami pada bulan januari stuntingnya 16
peningkatan stunting dan pada bulan februari
dibandingkan bulan 2023 menjadi 25 balita
januari 2023 (156 stunting.dan semua posyandu
=11,4%). mengalami hal yang sama dengan
Balita dengan status gizi rw 10.
buruk (sangat kurang)dari Selain itu beberapa penyebab
hail bulan timbang balita terjadinya stunting antara lain :
bulan februari 2023 1. Asupan makan balita saat
sebanyak 4 orang, hal ini pemberian MP-ASI tidak sesuai
meningkat dari tahun lalu anjuran
yang hanya 2 orang 2. Gagal ASI Ekslusif
3. Hygine sanitasi kurang memadai
4. Pola asuh orangtua

4 Tidak masalah
Persentase Ibu Hamil Anemia 8,5% 5.3 %

5 Persentase Ibu Hamil risiko Tidak masalah


12,5% 9.2 %
Kurang Energi Kronik (KEK)
6 Persentase Bayi dengan Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR) 2,8% 2,3 % Tidak masalah

Indikator kinerja Gizi


1 Cakupan Ibu Hamil mendapat tercapai
Tablet Tambah Darah (TTD) 96,0% 53,91
minimal 90 tablet
2 hasil pencapaian cakupan Belum tercapainya cakupan bayi
bayi baru lahir mendapat baru lahir mendapat IMD,
IMD menurun dari tahun disebabkan oleh beberapa factor :
Cakupan Bayi Baru Lahir
2022 yaitu 85,5% menjadi 1. Diberikan susu formula saat ibu
Mendapatkan Inisiasi 82,0% 80,81 80,81% pada tahun 2023. belum keluar colostrum
Menyusu Dini (IMD)
Adanya kesenjangan dari 2. Tidak langsung pelekatan pada
target sebesar 1,8%. putting ibu saat melahirkan

3 Cakupan bayi usia kurang 6 tercapai


bulan mendapat ASI Ekslusif 75,0% 79,8

4 Cakupan bayi usia 6 bulan 68,0% tercapai


mendapat ASI Ekslusif 76,4

5 Cakupan Balita ditimbang tercapai


Berat badanya (D/S) 85,0% 94,85

6 60,2 Hasil pemantauan Capain cakupan N/D


pertumbuhan dari terendah terjadi pada bulan
bulan januari s/d juni Januari 2023 yaitu 52,65%.
2023, capaian Hal ini disebabkan karena :
cakupan N/D sebesar 1. Kurangnya
60,2 %. Kesenjangan pemahaman ibu
dengan target tentang pemberian ASI
sebesar 14,8% ekslusif
2. Masih rendahnya
Cakupan Balita ditimbang yang pengetahuan ibu
75,0%
naik berat badannya (N/D) tentang pemberian MP
ASI yang tepat untuk
bayi usian > 6 bulan
3. Kurangnya SDM dari
pihak puskesmas yang
dapat menunjang
kegiatan dilapangan
4. Masyarakat kurang
informasi tentang
PMBA
7 Cakupan Balita mempunyai tercapai
Buku KIA/KMS (K/S) 82,7% 100 %

8 Cakupan remaja putri tercapai


(Rematri) mendapat Tablet 79% 80,9%
Tambah Darah (distribusi)
9 Cakupan remaja putri Tidak tercapai
(Rematri) mengkonsumsi 35% 30%
Tablet Tambah Darah
Mengetahui Cirebon, 3 Juli 2023

Kepala UPT Puskesmas Kalitanjung PJ UKM Esensial Nutrisionis

dr. Lili Ekomiatiningsih,M.Kes dr.Dewi Nurul Intan P,MKM Masitoh,SKM


NIP. 19640629 2002 12 2 002 NIP.19751007 200701 2 008 NIP. 19820322 200902 2 003
4.1.1. d2

PEMERINTAH DAERAH KOTA CIREBON


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KALITANJUNG
Jl. Kalitanjung no.20.Telp. (0231) 483883 Cirebon 45143
Email : puskesmaskalitanjung@gmail.com
Website : puskesmaskalitanjung.cirebonkota.go.id

ANALISA DAN RENCANA TINDAK LANJUT MASALAH INDIKATOR PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
PROGRAM GIZI TAHUN 2023

NO INDIKATOR Target Capaian PRIORITAS MASALAH ANALISA MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT
PELAYANAN kota Semester 1
cirebon
1 Prevalensi balita 11,5% 13 % Dari hasil pengukuran Lokus RW dengan balita stu 1. akan Melakukan Konseling
stunting sampai dengan bulan juni ting terbanyak yaitu di rw
2023, terdapat balita Tentang Pola Asuh,Asupan Makan
1,7,6,10. Hal ini disebabkan
stunting sebanyak 165
antara lain : Sesuai dengan anjuran AKG pada
balita dengan rata2 balita
yang diukur sebanyak 1272 1. Asupan makan balita saat ibu hamil dan balita yang
balita, sehingga prevalensi pemberian MP-ASI tidak
balita stunting masih tinggi sesuai anjuran mengalami masalah gizi
sebesar 13%. 2. Gagal ASI Ekslusif 2. akan melaksanaan kelas Ibu
3. Hygine sanitasi kurang
memadai Hamil, ibu balita dan materi
4. Pola asuh orangtua khusus Stunting dan ASI
5. kurangnya partisipasi
Eksklusif.
masyarakat dalam kegiatan
posyandu 3. akan melakukan Sosialisasi dan
6. kurangnya alat ukur yang kampanye tentang peran penting
standar di tiap2 posyandu.
ayah dalam pemberian ASI
Eksklusif dan stunting
5. akan mengadvokasi lintas sektor
(perangkat desa, PKK, dll) untuk
pengadaan alat ukur BALITA yang
sesuai standar melalui APBD;
6. akan memberdayakan
masyarakat terutama kader
dalam merujuk balita stunting ke
puskesmas.
2 75% 18% Dari 1167 remaja putri di Pada bulan maret dan mei 1. akan meminta alat cek pemerilsaan Hb
sekolah, hanya 220 remtri puskesmas melakukan ( Blood Lancet)ke Dinas Kesehatan
yang sudah dilakukan skrining anemia di sekolah 2. akan melakukan koordinasi dengan
skrening anemia. Adanya yang ada di wilayah kerja pihak sekolah dan komite sekolah dalam
kesenjangan (57%) dari Kelurahan Harjamukti kota sosialisasni pemeriksaan Hb Rematri
target yang ditetapkan Cirebon. Pemeriksaan 3. akan terus melakukan koordinasi antara
tersebut dilakukan hanya kepala sekolah dan kepala puskesmas
pada 3 sekolah (220 siswa). dalam kegiatan skrining anemia terutama
Hal ini disebabkan karena : mengenai pemeriksaan Hb
1. keterbatasan alat cek 4. akan berkoordinasi dengan pihak
pemeriksaan Hb (Blood sekolah mengenai jadwal pemeriksaan
Skrining anemia
Lancet). dan skrning Hb sehingga semua sasaran
(pemeriksaan Hb)
2.Koordinasi pihak sekolah dapat tercapai semuan
dan orang tua dalam
menyampaikan informasi
mengenai pemeriksaan Hb.
3. kurangnya dari pihak
sekolah sehingga siswi tidak
mau diperiksa hb nya.
4. waktu pemeriksaan Hb
tidak tepat sehingga banyak
siswi yang tidak masuk
sekolah
REKOMENDASI

NO PJ UKM ESENSIAL KEPALA PUSKSMAS

Mengetahui Cirebon, 3 Juli 2023

Kepala UPT Puskesmas Kalitanjung PJ UKM Esensial Nutrisionis

dr. Lili Ekomiatiningsih,M.Kes dr.Dewi Nurul Intan P,MKM Masitoh,SKM


NIP. 19640629 2002 12 2 002 NIP.19751007 200701 2 008 NIP. 19820322 200902 2 003

Anda mungkin juga menyukai