Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH PROGRAM ASISTENSI TERHADAP KUALITAS

BELAJAR MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI MAHASISWA


SEMESTER SATU AKUNTANSI FEB UI
Aiman Ash Shiddiq 2210311087
Muhammad Fadhil Hilmi 2210311094
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
2210311087@mahasiswa.upnvj.ac.id
2210311094@mahasiswa.upnvj.ac.id

Abstrak
Kegiatan pembelajaran dalam bentuk asistensi dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir atau
bahkan sudah lulus yang hanya di dalam lingkungan kampus. Mahasiswa secara kolaboratif
mengajar di bawah bimbingan departemen jurusan kepada mahasiswa semester tingkat satu
hingga empat. Kegiatan ini termasuk formal, sehingga termasuk dalam penilaian mahasiswa.
Bagi mahasiswa yang mengajar dalam program ini dituntut untuk membimbing adik
tingkatnya agar mudah memahami materi mata kuliah yang diajarkan oleh para dosen.
Program ini telah berjalan dari lama di salah satu kampus terkemuka, yaitu Universitas
Indonesia. Jarang sekali jika kita lihat pada kampus lain memberlakukan program
asistensi, umumnya mahasiswa mengikuti kegiatan perkuliahan sesuai dengan rencana studi
yang diberikan. Misalnya pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, maka
hanya pengantar ekonomi dan ilmu ekonomi. Durasi program asistensi berkisar satu setengah
jam dan umumnya di sore hari. Bagi mahasiswa baru yang berada di semester satu, program
asistensi diikuti oleh sekitar 20 hingga 30 mahasiswa.
Universitas Indonesia atau lebih tepatnya pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Jurusan
Akuntansi, telah dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi ekonomi yang tertua di
Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia didirikan pada tanggal 18 September
1950, Program Studi S1 Akuntansi lahir pada tahun 1953/1954. Asistensi ini seperti yang
disebutkan di atas guna mendampingi mahasiswa semester satu tidak kesulitan saat
mempelajari mata kuliah tertentu di kelas.
Kata kunci : Mahasiswa; Program asistensi; Universitas Indonesia; Fakultas ekonomi dan
bisnis; Akuntansi; Pengantar ekonomi
Pendahuluan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Kegiatan pembelajaran dalam (FEUI) didirikan pada tanggal 18
bentuk asistensi dilakukan oleh
mahasiswa tingkat akhir atau bahkan September 1950, Program Studi S1
sudah lulus yang hanya di dalam Akuntansi lahir pada tahun 1953/1954.
lingkungan kampus. Mahasiswa secara
Asistensi ini seperti yang disebutkan di
kolaboratif mengajar di bawah bimbingan
departemen jurusan kepada mahasiswa atas guna mendampingi mahasiswa
semester tingkat satu hingga empat. semester satu tidak kesulitan saat
Kegiatan ini termasuk formal, sehingga
termasuk dalam penilaian mahasiswa. mempelajari mata kuliah tertentu di kelas.
Program ini telah berjalan dari Berdasarkan latar belakang yang
lama di salah satu kampus terkemuka, telah dibuat, makan penulis dapat
merumuskan masalah yaitu yang pertama
yaitu Universitas Indonesia. Jarang sekali
apakah mahasiswa mendapatkan
jika kita lihat pada kampus lain pengalaman dari proses asistensi ini?,
memberlakukan program asistensi, selanjutnya Apakah dalam proses
asistensi ini mahasiswa dapat
umumnya mahasiswa mengikuti kegiatan
meningkatkan kualitas pembelajaran?,
perkuliahan sesuai dengan rencana studi selanjutnya Apakah proses ini
yang diberikan. Jadi mahasiswa kampus memberikan kesempatan bagi mahasiswa
lain hanya diajarkan oleh para dosen saja. untuk memperdalam lagi ilmunya?, dan
yang terakhir Bagaimana respon
Asistensi pada kampus ini diberlakukan
mahasiswa terkait program asistensi yang
hanya sekali dalam seminggu, dengan diberikan?.
paling sedikitnya dua mata kuliah.
Tinjauan Pustaka
Mata kuliah yang diajarkan pada
Asistensi mengajar di satuan
program asistensi hanya berfokus pada pendidikan adalah aktivitas pembelajaran
pembinaan karakter mahasiswa fakultas yang dilakukan mahasiswa tingkat akhir
yang ditempati. Misalnya pada Fakultas dan mahasiswa sudah lulus secara
Ekonomi dan Bisnis Universitas kolaboratif dengan mahasiswa semester
Indonesia, maka hanya pengantar satu sampai empat dalam satuan
ekonomi dan ilmu ekonomi. Durasi pendidikan perkuliahan. Asistensi
program asistensi berkisar satu setengah mengajar adalah experiential learning bagi
mahasiswa yang sangat bermanfaat
jam dan umumnya di sore hari. Bagi sebagai bagian pembentuk personal value
mahasiswa baru yang berada di semester dari lulusan suatu program studi.
satu, program asistensi diikuti oleh sekitar Menurut Toping pada tahun 1996,
20 hingga 30 mahasiswa. ia berpendapat bahwa asistensi atau Peer
Assisted Learning (PAL) dapat
Universitas Indonesia atau lebih didefinisikan sebagai metode
tepatnya pada Fakultas Ekonomi dan pembelajaran orang-orang dari
kelompok sosial yang sama (setara) yang
Bisnis dengan Jurusan Akuntansi, telah bukan merupakan pengajar professional,
saling membantu sesama untuk belajar dan
dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi
memberikan pelajaran kepada diri mereka
ekonomi yang tertua di Indonesia. sendiri dengan mengajar.
Pada dasarnya asistensi dapat Jadi, model pembelajaran merupakan suatu
dibedakan menjadi beberapa macam perencanaan atau pola yang disusun secara
seperti yang telah dijelaskan dalam sistematis dan dijadikan pedoman dalam
Topping dan Ehly (1998), yaitu: proses pembelajaran untuk mencapai
1. Peer Tutoring tujuan pembelajaran. Model pembelajaran
Peer tutoring bisa dikenali dengan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
adanya pembagian peran dalam asistensi
model pembelajaran asistensi.
tersebut yaitu seperti namanya ada helper
Penelitian relevan
yang bertugas sebagai tutor dan
Sebagaimana diketahui bahwa
pesertanya yang dapat disebut tutee. Peer
tutoring lebih berfokus pada isi kurikulum judul pada penelitian ini adalah
pembelajaran di mana pesertanya atau “Pengaruh Program Asistensi Terhadap
para tutee akan mendapat pelatihan dari Kualitas Mahasiswa FEB UI semester 1"
tutor untuk mendapat keterampilan Berdasarkan judul penelitian, peneliti
tertentu menemukan beberapa penelitian yang
2. Peer Modeling relevan dengan penelitian ini, yaitu
Peer modeling lebih mengarahkan sebagai berikut :
pesertanya untuk mengidentifikasi atau 1. Penelitian yang dilakukan oleh
meniru imitator daripada menerima
Isti Mailinda pada tahun 2011
materi seperti yang ada pada peer
dengan judul penelitian:
tutoring.
“Meningkatkan Hasil Belajar
3. Peer Monitoring
Peer monitoring merupakan Sains Biologi Melalui Model
kombinasi dari unsur pengamatan atau Pembelajaran Kooperatif tipe
observing dan pengecekan atau checking Asistensi dalam Kelompok di
antar anggotanya. Dalam peer monitoring Kelas VIII SMP 3 Tanah Putih
tidak ada peran helper ataupun tutor yang Tahun Pelajaran 2010/2011”.
memberikan bantuan namun anggota peer Hasil penelitiannya menunjukkan
monitoring ini akan saling mengawasi dan bahwa pembelajaran dengan
menilai pembelajaran peserta lain. menggunakan model
4. Peer Assessment pembelajaran kooperatif tipe
Sistem ini memberikan manfaat asistensi dalam kelompok dapat
bagi pesertanya agar dapat menilai apa meningkatkan hasil belajar Sains
yang benar dan seharusnya dilakukan. Biologi siswa kelas VIII SMP 3
Peer assessment ini juga mendukung Tanah Putih tahun pelajaran
terjadinya penilaian diri – sendiri atau self
2010/2011. Hal ini dapat dilihat
assesment bagi pesertanya
dari hasil belajar siswa sebelum
Arends dalam Trianto menyatakan
dan sesudah tindakan dari siklus I
bahwa model pembelajaran adalah
kerangka konseptual yang melukiskan ke siklus II. Secara klasikal dapat
prosedur sistematis dalam dilihat pada siklus I ketuntasan
mengorganisasikan pengalaman belajar belajar siswa adalah 58,97%.
untuk mencapai tujuan belajar tertentu Ketuntasan belajar pada siklus
dan berfungsi sebagai pedoman bagi II adalah 84,61% dari jumlah
perancang pengajaran dan para dosen siswa yang termasuk kategori
dalam merancang dan melaksanakan tuntas. Hal ini menunjukkan
pembelajaran. bahwa pembelajaran dengan
menerapkan model pembelajaran pada mata pelajaran dan sekolah yang
kooperatif tipe asistensi dalam diteliti.
kelompok ini dapat dikatakan Kerangka berpikir
berhasil. Kegiatan program asistensi ini
2. Penelitian yang dilakukan oleh dapat mempengaruhi kinerja belajar
Yunita Selfiana tahun 2011 terhadap mahasiswa semester 1 FEB UI
dengan judul penelitian: serta dapat mempengaruhi juga
“Penerapan Model Pembelajaran pengalaman terhadap mahasiswa yang
Kooperatif Tipe Asistensi dalam berpartisipasi atau mengajar di program
Kelompok untuk Meningkatkan asistensi ini dikarenakan seperti yang
Aktivitas Belajar Siswa Pada saya sebutkan sebelumnya, program
Mata Pelajaran Matematika asistensi ini dapat meningkatkan
pengalaman mahasiswa dalam minat dan
Kelas V SDN 009 Maredan
bakat pada pendidikan mengajar dan
Kecamatan Tualang Kabupaten
membantu para mahasiswa semester
Siak. Berdasarkan hasil analisis
bawah untuk bisa meningkatkan kinerja
data aktivitas siswa mengalami belajar mereka di kampus.
peningkatan. Perolehan
persentase pencapaian aktivitas Pada pembahasan sebelumnya
siswa secara klasikal pada siklus I juga banyak dikatakan bahwa program
67,22 % dengan taraf baik pada asistensi ini punya dampak yang baik
siklus II meningkat menjadi untuk seluruh kehidupan di kampus baik
76,94% dengan taraf baik. Hal itu untuk mahasiswa maupun dosen.
tersebut didukung oleh hasil Melalui program asistensi, mahasiswa
angket yang menunjukkan dapat mengembangkan ilmu secara luas
respon positif yang cukup besar melalui interaksi secara langsung dengan
mahasiswa yang ahli di mata kuliah
terhadap pelaksanaan
tertentu.
pembelajaran kooperatif tipe
Maka dari itu saya membuat hipotesis
asistensi dalam kelompok. Hal ini
yang dimana kondisi awal sebelum
menunjukkan bahwa penerapan
program ini dimulai para mahasiswa
model pembelajaran asistensi
belum terbiasa atau belum adanya
dalam kelompok dapat meningkat
ketertarikan terhadap pembelajaran di
aktivitas belajar siswa pada mata
perkuliahan bersama dosen. Ketika kita
pelajaran Matematika kelas V
masuk kepada program asistensi dengan
SDN 009 Maredan Kecamatan
melakukan tindakan atau pembelajaran
Tualang Kabupaten Siak.
yang dimana para mahasiswa yang
Adapun persamaannya dengan penelitian mengikuti program ini mengajar para
ini adalah pada variabel “X” yaitu model mahasiswa tingkat bawah selayaknya
pembelajaran yang digunakan. Sedangkan dosen akan tetapi disini mahasiswa tingkat
perbedaannya terletak variable ”Y” yaitu atas melakukan pendekatan kepada
Yunita meneliti tentang aktivitas belajar mahasiswa yang diajar untuk menemukan
siswa, sedangkan penelitian ini meneliti kinerja pembelajaran yang baik dan bisa
tentang hasil belajar siswa. Kemudian diikuti. Setelah melakukan tindakan
tersebut kita bisa liat dengan kondisi
akhir atau hasil dari tindakan tersebut Teknik analisis data merupakan
akan membuahkan hasil yang dimana cara menganalisis data penelitian dan
mahasiswa sudah terbiasa dengan instrumen statistik yang relevan untuk
pembelajaran di perkuliahan, mahasiswa digunakan dal am penelitian. Teknik
yang mengikuti program ini mendapatkan analisis yang digunakan dalam penelitian
pengalaman yang bagus, serta dosen ini adalah dengan penelitian kualitatif
merasa terbantu dengan program asistensi dengan metode survei. Teknik ini
ini menggunakan data dari hasil pengisian
Metode kuesioner yang telah disebarkan kepada
Penelitian kali ini menggunakan mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi
metode penelitian kuantitatif dengan dan Bisnis Universitas Indonesia Semester
1 yang mengikuti grup program asistensi
metode kuesioner. Penelitian kuantitatif
kemudian akan dideskripsikan hasil
adalah penelitian ilmiah yang sistematis analisisnya satu per satu agar diketahui
terhadap bagian-bagian dan fenomena secara jelas

serta kausalitas hubungan-hubungannya.


Hasil Penelitian dan Pembahasan
Aktivitas penelitian ini secara 1. Hasil Penelitian
keseluruhan dilaksanakan selama 2 Dalam penelitian ini penulis
bulan yakni Oktober dan November 2022. mengambil sampel sebanyak 39
. Dalam penentuan objek penelitian ini, mahasiswa Akuntansi FEB UI. Kami
penulis mengambil mahasiswa Akuntansi meneliti dengan menyebar kuesioner
FEB UI yang mengikuti kelompok belajar yang berisi 7 skala linear dan 3
program asistensi sebesar 15,6% dari pertanyaan. Dari 39 mahasiswa kami bisa
jumlah mahasiswa sehingga objek mengambil 100% mahasiswa atau bisa
penelitian yang digunakan sebanyak 39 dibilang semuanya mengisi kuesioner
mahasiswa. Jadi penelitian kuantitatif ini kami.
memiliki tujuan penting dalam melakukan Berdasarkan data yang diperoleh
dalam penelitian ini, penulis dapat
pengukuran. Bagaimanapun juga,
mengemukakan hasil penelitian sebagai
pengukuran sebagai pusat penelitian, berikut.
karena dari hasil pengukuran akan Data orang yang mengisi angket:
membantu dalam melihat hubungan yang
fundamental antara pengamatan empiris
dengan hasil data secara kuantitatif. Selain
itu, membantu dalam menentukan
hubungan antar variabel dalam sebuah
populasi.
Data pertama : Sekitar 17,9% mahasiswa
menyebutkan bahwa materi yang
disampaikan sangat sulit dipahami.
sebanyak 15,4% menyebutkan bahwa
materi yang disampaikan sulit
dipahami. sebanyak 7,7 menyebutkan
bahwa materi yang disampaikan
sedikit bisa dipahami. Sekitar 33,3%
menyebutkan bahwa materi yang
disampaikan cukup dipahami. Dan
25,6% menyebutkan bahwa materi yang
disampaikan sangat dipahami.

Dari hasil kuesioner yang telah Data ketiga:


diisi sekitar 20,5% mahasiswa
menyebutkan bahwa program asistensi
pengantar ekonomi ini sangat tidak lancar.
Sebanyak 17,9% menyebutkan bahwa
program asistensi pengantar ekonomi ini
tidak lancar. Sebanyak 15,4% mahasiswa
menyebutkan bahwa program asistensi ini
agak sedikit lancar. Selanjutnya sebanyak
20,5% juga menyebutkan bahwa program
asistensi ini cukup lancar dan 25,6%
Berdasarkan hasil kuesioner
menyebutkan bahwa mereka Program didapatkan bahwa 5,1% mahasiswa
asistensi pengantar ekonomi ini sangat mengatakan bahwa asistensi ini sangat
tidak membantu performa mereka di kelas
lancar. pengantar ekonomi. Sebanyak 23,1%
Data kedua mengatakan bahwa asistensi ini tidak
membantu performa mereka di kelas
pengantar ekonomi. sebanyak 28,2%
mengatakan bahwa asistensi ini sedikit
membantu performa mereka di kelas
pengantar ekonomi. sebanyak 30,8%
mengatakan bahwa asistensi ini membantu
performa mereka di kelas pengantar
ekonomi. Dan sekitar 12,8% mengatakan
bahwa asistensi ini sangat membantu
performa mereka di kelas pengantar
ekonomi

Data keempat
Jika memang setuju, peningkatan Dari tabel di atas, sebanyak 39
kualitas pembelajaran seperti apa yang responden menyatakan ada 22 pendapat
anda alami di kelas dari masing
masing responden. Persentase
No
Jawaban perbandingan dari tiap tiap jawaban
responden sama rata, jumlah
1. Bisa menjawab quiz dengan benar
bagian/jumlah keseluruhan x 100%, yakni
2. Lebih mudah menyerap materi 25/39 x 100% = 64,1%.
3. Lebih kepada adaptasi saya dalam pembelajaran di perkuliahan
Data kelima

4. nambah wawasan

5. Hanya saat uts

6. Dalam memahami materi yang sebelumnya diajarkan di kelas

7. Belajar

8. Pada beberapa pertemuan membantu dalam belajar di kelas dan di pertemuan akhir
membantu di uts

9. Menjadikan karakter diri yang aktif dalam sesi tanya jawab kalau ada

10. Membangun inisiatif pada diri saya sebelum belajar di kelas, contohnya Dari diagram diatas sebanyak 5,1%
mahasiswa terlihat sangat senang untuk
mengikuti program asistensi ini.
menyiapkan ringkasan catatan dari asistensi PE.
Sebanyak 28,2% terlihat senang untuk
11. Membuat rangkuman catatan dari kelas pengantar ekonomi reguler, seperti yang mengikuti program ini. Sebanyak 23,1%
terlihat agak biasa saja untuk mengikuti
biasa lakukan di kelas asistensi.

12. Tingkat pemahaman saya jadi lebih cepat daripada sebelumnya. program ini. Sebanyak 35,9% terlihat
biasa saja untuk mengikuti program ini.
13. Menjadi tahu cara cara yang mudah, tetapi tidak diajarkan di kelas PE reguler
Dan sekitar 7.77% terlihat sangat biasa
14. Aktif bertanya.
saja untuk mengikuti program asistensi
15. Rekam pelajaran dengan sound recorder.
ini.
Data keenam
16. Belajar sebelum hari kelas PE dimulai.

17. Diskusi dengan teman setelah kelas Pengantar Ekonomi

18. Merangkum materi PE yang diberikan oleh dosen

19. Aktif bertanya dan rangkum materi selama kelas berlangsung.

20. Saya mudah memahami materi yang susah

21. Saya lebih pintar

22. Dapat memilah materi pengantar ekonomi dari yang mudah hingga susah

17
Sekitar 7.7% menyebutkan bahwa
durasi program asistensi ini berakhir tidak
sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Sebanyak 35,9% menyebutkan bahwa
durasi program asistensi ini berakhir saja.

sedikit sesuai dengan waktu yang 13. Sangat biasa aja, tak ada bedanya dari kelas yang reguler.

ditetapkan. Sebanyak 38,5% 14. Cukup bisa diandalkan.


menyebutkan bahwa durasi program
15. Menarik.
asistensi ini berakhir sesuai dengan waktu
16. Normal saja.
yang ditetapkan. Dan sekitar 17,9%
17. Cukup membantu
menyebutkan bahwa durasi program
asistensi ini berakhir sangat sesuai dengan 18. Tidak menegangkan.

waktu yang ditetapkan. 19. Baik-baik saja.

Data ketujuh 20. Asyik.

Bagaimana reaksi atau tanggapan 21. Biasa aja.

anda selama mengikuti pembelajaran 22. Cukup menarik.

asistensi pengantar ekonomi hingga saat 23. Seru

ini? 24. Tidak terlalu mengejutkan

No Jawaban
25. Normal.

1. Cukup membantu 26. Cukup buat saya kaget

27. Biasa saja


2. biasa saja

28. Seru abis.


3. Sangat antusias

4. keren bangett 29. baik saja tanpa ada kendala.

5. Baik
30. Merasa menyenangkan
6. Biasa aja
31. Terpukau
7. Bisa lebih baik lagi
32. Menyenangkan
8. Membantu dalam belajar mahasiswa
33. menarik
9. Sangat membantu
34. Biasa aja
10. Di awal sempat terkejut bahwa diberlakukannya asis PE ini, namun karena
mentalitas belajar yang kuat membuat saya tenang menghadapinya. 35. Lumayan

11. Tidak buruk seperti yang dibayangkan. 36. Seru karena pengajarnya berbeda

12. Saya pikir akan menjadi metode belajar yang baru dan seru, tetapi ternyata sama

Dari tabel di atas, sebanyak 39 responden


menyatakan ada 36 pendapat dari masing
masing responden. Persentase
perbandingan dari tiap tiap jawaban
responden sama rata, jumlah
bagian/jumlah keseluruhan x 100%, yakni
36/39 x 100% = 92,3%.
Data kedelapan
program asistensi tetap diterapkan di
tahun-tahun mendatang. Sebanyak 12,8%
mengatakan bahwa tidak setuju program
asistensi tetap diterapkan di tahun-tahun
mendatang. Sebanyak 7,7% mengatakan
bahwa cukup setuju program asistensi
tetap diterapkan di tahun-tahun
mendatang. Sebanyak 28,2%
mengatakan bahwa setuju program ini
tetap diterapkan di tahun-tahun
mendatang. Dan sebanyak 28,2% jug
mengatakan bahwa sangat setuju program
Dari hasil diagram diatas asistensi tetap diterapkan di tahun-tahun
sebanyak 2,6% mengatakan bahwa mendatang
program asistensi sangat tidak Data kesepuluh
menyenangkan daripada kelas pengantar. Apakah anda akan tetap mengikuti
Sebanyak 15,4% mengatakan bahwa asistensi jika program ini memungut
program asistensi tidak menyenangkan biaya tambahan di luar dari biaya UKT
daripada kelas pengantar. Sebanyak yang dikeluarkan?
38,5% mengatakan bahwa progra
asistensi cukup menyenangkan daripada No. Jawaban

kelas pengantar. Sebanyak 38,5% juga 1.


Mungkin

mengatakan bahwa program asistensi 2.


Tidak

menyenangkan daripada kelas pengantar. 3.


Iyaa

Dan sekitar 5.1% mengatakan bahwa 4.


Mungkin jika tidak terlalu mahal
5.
program asistensi sangat menyenangkan Mungkin

daripada kelas pengantar.


Data kesembilan

Sebanyak 23,1% mahasiswa


mengatakan bahwa sangat tidak setuju
6.
Kurang tau a. Pengalaman Mahasiswa
7.
Siap
Semester 1 Akuntansi UI
8.
Tidak
Terkait Program Asistensi Mata
9. Kuliah Pengantar Ekonomi
Tidak ikut karena keterbatasan biaya
10.
Iya Pengalaman dapat diartikan sebagai
11.

sesuatu hal yang pernah dialami , lalu dari


Iya jika tidak lebih 50 ribu per bulan
12.
Jika biaya yang ditetapkan tergolong rendah, saya masih akan mengikutinya.
13.
Kalau orang tua mengizinkan, maka akan saya ikuti meski harus bayar.
pengalaman ini memungkinkan seseorang
14.
Tidak, lebih baik belajar secara otodidak. menjadi tahu dan hasil akan tahu ini
15.

16.
Tentu tidak.
disebut pengetahuan. Pengalaman juga
Iya apabila ada rezeki lebih.
17.
Iya tetap.
dapat terbagi atas dua output, positif dan
18.
Tidak. negatif. Data penelitian perihal
19.

20
Tidak
pengalaman, sekitar 36 mahasiswa
Ya.
21. Akuntansi UI semester satu menunjukkan
Iya.
22.
Pasti tetap. respon yang hampir positif dan juga
23.
Tidak.
terdapat netral.
24.
Ikut.
25. Tepat sekali bahwa indikator
Iya.

26.
sangat setuju pada kelancaran dan
27.
Tidak
kemudahan menempati tingkat tertinggi
28.
Tidak
dari yang lainnya, tetapi respon sangat
29.
Tidak
tidak setuju terlihat mendekati kedudukan
30.
Ya
respon sangat setuju pada kelancaran
31.
Ya
berjalannya program asistensi. Bisa
32.
Ya
dikatakan bahwa ada suatu kemungkinan
terjadinya kendala yang dialami oleh 15
Saya akan berpikir pikir dahulu
33.

34.
Mungkin
mahasiswa pasti dalam media belajar yang
35.
Boleh
digunakan berupa zoom, umumnya karena
kelalaian koneksi. Kabar baiknya masih
ya
36.

ada sebanyak 24 mahasiswa dengan


Tidak
37.
Tergantung biaya yang ditawarkan, jika tinggi maka tentu tidak akan saya ikuti
38.
percaya diri menyatakan materinya bisa
Iya tentu saja
39.
dipahami. Pada intinya, para mahasiswa
Tidak
tetap memperoleh pengalaman dari
Dari tabel di atas, sebanyak 39 keikutsertaan program asistensi pengantar
responden menyatakan ada 39 pendapat ekonomi ini.
dari masing masing responden. Persentase b. Peningkatan Kualitas
perbandingan dari tiap tiap jawaban Mahasiswa Semester 1
responden sama rata, jumlah Akuntansi UI selama Program
bagian/jumlah keseluruhan x 100%, yakni Asistensi
39/39 x 100% = 100%
Kualitas diri selalu menjadi hal
2. Pembahasan
terpenting untuk ditingkatkan atau diraih.
Selain untuk menjadikan citra diri lebih 1. Dalam pelaksanaan mengajar
baik, dengan kualitas diri yang tinggi maka secara online, program asistensi
juga akan memberikan keyakinan saat ini terbilang lancar walaupun
melakukan sesuatu. Kualitas sendiri mengalami beberapa kendala
mencakup banyak hal, namun yang seperti beberapa mahasiswa tidak
dibahas ini mengarah pada kualitas antusias terhadap program yang
pembelajaran yang dimiliki oleh para diberikan dan sejenisnya.
mahasiswa semester 1 Akuntansi UI. 2. Walaupun ada beberapa kendala
Perihal bagaimana mereka memanfaatkan akan tetapi pelaksanaan
program asistensi pengantar ekonomi program ini membuahkan hasil
sebagai bahan peningkatan kualitas yang cukup maksimal bagi
pembelajaran ke depannya. mahasiswa semester 1 yang baru
mulai memasuki pembelajaran
Adapun tanggapan dari para perkuliahan.
mahasiswa yang merasa kualitasnya 3. Beberapa mahasiswa ingin
pembelajaran meningkat terhitung cukup program asistensi ini berjalan di
banyak sekitar 25 dari 39, hal ini bagus tahun-tahun mendatang asalkan
sekali karena mengingat kita makhluk biaya yang dikeluarkan tidak
sosial sehingga butuh seseorang yang kita begitu mahal atau biaya yang
kenal sebagai teman untuk membagikan dikeluarkan sudah termasuk
serta mengajarkan kualitas pembelajaran dalam UKT yang diberikan.
miliknya. Kualitas pembelajaran pun bisa 4. Untuk mahasiswa yang
ditingkatkan dengan cara-cara tertentu di mengajar dapat pengalaman
antaranya aktif bertanya saat dosen telah menjadi calon guru/dosen
mempersilahkan, menulis ringkasan materi sehingga mengetahui persiapan
secara langsung di kelas, dan merekam yang perlu dilakukan sebelum
selama kelas berlangsung dengan sound mengajar. Dan Mendapatkan
recorder guna mengulas kembali apa yang kesempatan untuk menerapkan
telah diajarkan. Dari beberapa cara dan mempraktikkan ilmu yang
tersebut, para mahasiswa akan memiliki telah diperoleh di bangku kuliah
peluang mendapatkan hasil baik di sesi sebelumnya dalam pelaksanaan
quiz. praktik mengajar tersebut.
5. Berinteraksi antara mahasiswa
Penutup yang diajar dan mahasiswa
Berdasarkan kuesioner yang yang mengajar membuat
diberikan kepada mahasiswa Akuntansi kemampuan komunikasi semakin
FEB dan uraian pelaksanaan program membaik untuk nanti ketika
asistensi mengajar pengantar ekonomi berinteraksi dengan dosen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
aslinya.
Indonesia pada tanggal 19 September 2022
sampai dengan 30 September 2022 yang 6. Program Asistensi ini sedikit
dijelaskan penulis diatas, maka dapat membantu performa beberapa
diambil kesimpulan sebagai berikut: mahasiswa pada saat di kelas
aslinya walaupun ada juga
beberapa mahasiswa yang
mengatakan program ini tidak untuk terus mengikuti
membantu performa mereka. pembelajaran dengan antusias.
7. Para mahasiswa dominan pada 2. Informasi terkait program asistensi
tingkat biasa menuju sedikit mengajar ini lebih diperluas dan
menyenangkan ketika belajar di diperjelas lagi.
program asistensi ini daripada 3. Memiliki metode pembelajaran
kelas pengantar ekonomi aslinya. yang cocok untuk kelas,
8. Durasi program asistensi cukup penguasaan kelas yang baik dan
memuaska dengan berjalannya kekreatifitasan serta semangat
sesuai waktu walaupun mereka dalam mengajar.
menjalankan program asistensi 4. Perlu adanya peningkatan dalam
ini melalui zoom meeting. hal komunikasi antara dosen dan
9. Materi yang diberikan di para mahasiswa.
program asistensi terlihat sama
saja dengan kelas aslinya yang Sebagai calon pendidik, mahasiswa
dimana masih ada mahasiswa harus memiliki dan paham dengan
yang tidak memahami sampai perangkat mengajar.
sangat memahami materi yang
disampaikan. Referensi
10. Reaksi para mahasiswa 1. Kampus merdeka. (2021).
Asistensi Mengajar di Satuan
ketika berjalannya program
Pendidikan , from
asistensi ini mahasiswa
https://kampusmerdeka.um.ac.id/i
menunjukkan berbagai reaksi ndex.php/asistensi-mengajar-di-
seperti biasa saja, satuan-pendidikan/
menyenangkan, sangat
membantu mereka, bahkan ada 2. UPT Perpustakaan Universitas
juga yang cukup kaget dengan Negeri Malang (2009).
program asistensi ini. Meningkatkan hasil belajar melalui
Dan Untuk meningkatkan pembelajaran kooperatif tipe
keberhasilan program Asistensi STAD pada mata pelajaran biologi
Mengajar pada tahun-tahun yang akan siswa kelas VIIIC SMP Negeri 9
datang serta dalam rangka menjalin Malang, from
hubungan baik antara dosen dengan para http://mulok.library.um.ac.id/home
mahasiswa, maka saran untuk kemajuan .php?
pelaksanaan program Asistensi Mengajar s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b
adalah: &cat=3&id=3935
3. Arief Mu’amar Wahid.
1. Saat pembelajaran online perlu
(2021). Asistensi Mengajar di
adanya semacam aktivitas yang
membuat para mahasiswa tidak Satuan Pendidikan, from
jenuh ketika pemaparan materi https://lpm.amikompurwokerto.ac.
sehingga beberapa mahasiswa
id/asistensi-mengajar-di-satuan-
yang awalnya tidak antusias
mendapat sebuah support system pendidikan/
4. Latifah, N.R., Tri, S., Kristiana, M. 9. Kemendikbud. (2021). Panduan
(2022). Effectiveness Asistensi Program Kampus Mengajar
Mengajar In Improving Quality Of Angkatan 1. Jakarta :
Learning Through The MBKM Kemendikbud
Program. Jurnal ThufuLA.10,1, 10. Luthfiana, I.W., Elfahmi, L.,
from Septina, L. (2022) PERAN
MAHASISWA KAMPUS
https://journal.iainkudus.ac.id/inde
MENGAJAR DALAM
x.php/thufula/article/view/13085
MENINGKATKAN KOPETENSI
5. Ristedikti. (2022). Meningkatkan SMPN 06 BENGKULU
Kualitas Pendidikan Dasar Melalui SELATAN. Jurnal
Kampus Mengajar. Retrieved Juni JIMAKUKERTA, 2, 3. Retrieved
18, 2022, from Oktober 6, 2022, from
https://dikti.kemdikbud.go.id/festiv http://jurnal.umb.ac.id/index.php/J
al-kampus- IMAKUKERTA/article/view/375
merdeka/meningkatkan-kualitas- 4
pendidikan-dasar-melalui-kampus- 11. Hendrastomo, Grendi, dkk
mengajar/ (2021). Model Kegiatan
6. Ari, I. (2022). Kegiatan Asistensi Pembelajaran Asistensi
Mengajar di SMKN 1 Singosari. Mengajar di Satuan Pendidikan,
from
Retrieved Juli 12, 2022, from
http://psosio.fis.uny.ac.id/sites/pen
https://www.kompasiana.com/ariir
didikan-
awan1906/62cd2ff8bb448627bb50
sosiologi.fis.uny.ac.id/files/MOD
f9d4/kegiatan- asistensi-mengajar- EL%20Pembelajaran
di-smkn-1-singosari %20Asistensi%20Mengajar_0.pdf
7. Bagus, P. (2022). Pengalaman
Asistensi Mengajar dan
Penerapan Pembelajaran Tutor
Sebaya. Retrieved
Juli 9,
2022, from
https://www.kompasiana.com/bag
usputra5230/62c9566d0758cb7cf3
531f72/pengalaman- asistensi-
mengajar-dan-penerapan-
pembelajaran-tutor-sebaya
8. Anggun, D.N., & Heni, N. (2021).
Peran Mahasiswa Program
Kampus Mengajar Dalam
Meningkatkan Kompetensi SDN
48 Bengkulu Tengah. Jurnal
Unilak. vol. 3. Retrieved
September 30, 2021, from
https://journal.unilak.ac.id/index.p
hp/SNPKM/article/view/8066

Anda mungkin juga menyukai