Aiman Ash Shiddiq - 2210311087 - ARTIKEL UAS SEMESTER 1
Aiman Ash Shiddiq - 2210311087 - ARTIKEL UAS SEMESTER 1
Abstrak
Kegiatan pembelajaran dalam bentuk asistensi dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir atau
bahkan sudah lulus yang hanya di dalam lingkungan kampus. Mahasiswa secara kolaboratif
mengajar di bawah bimbingan departemen jurusan kepada mahasiswa semester tingkat satu
hingga empat. Kegiatan ini termasuk formal, sehingga termasuk dalam penilaian mahasiswa.
Bagi mahasiswa yang mengajar dalam program ini dituntut untuk membimbing adik
tingkatnya agar mudah memahami materi mata kuliah yang diajarkan oleh para dosen.
Program ini telah berjalan dari lama di salah satu kampus terkemuka, yaitu Universitas
Indonesia. Jarang sekali jika kita lihat pada kampus lain memberlakukan program
asistensi, umumnya mahasiswa mengikuti kegiatan perkuliahan sesuai dengan rencana studi
yang diberikan. Misalnya pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, maka
hanya pengantar ekonomi dan ilmu ekonomi. Durasi program asistensi berkisar satu setengah
jam dan umumnya di sore hari. Bagi mahasiswa baru yang berada di semester satu, program
asistensi diikuti oleh sekitar 20 hingga 30 mahasiswa.
Universitas Indonesia atau lebih tepatnya pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Jurusan
Akuntansi, telah dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi ekonomi yang tertua di
Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia didirikan pada tanggal 18 September
1950, Program Studi S1 Akuntansi lahir pada tahun 1953/1954. Asistensi ini seperti yang
disebutkan di atas guna mendampingi mahasiswa semester satu tidak kesulitan saat
mempelajari mata kuliah tertentu di kelas.
Kata kunci : Mahasiswa; Program asistensi; Universitas Indonesia; Fakultas ekonomi dan
bisnis; Akuntansi; Pengantar ekonomi
Pendahuluan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Kegiatan pembelajaran dalam (FEUI) didirikan pada tanggal 18
bentuk asistensi dilakukan oleh
mahasiswa tingkat akhir atau bahkan September 1950, Program Studi S1
sudah lulus yang hanya di dalam Akuntansi lahir pada tahun 1953/1954.
lingkungan kampus. Mahasiswa secara
Asistensi ini seperti yang disebutkan di
kolaboratif mengajar di bawah bimbingan
departemen jurusan kepada mahasiswa atas guna mendampingi mahasiswa
semester tingkat satu hingga empat. semester satu tidak kesulitan saat
Kegiatan ini termasuk formal, sehingga
termasuk dalam penilaian mahasiswa. mempelajari mata kuliah tertentu di kelas.
Program ini telah berjalan dari Berdasarkan latar belakang yang
lama di salah satu kampus terkemuka, telah dibuat, makan penulis dapat
merumuskan masalah yaitu yang pertama
yaitu Universitas Indonesia. Jarang sekali
apakah mahasiswa mendapatkan
jika kita lihat pada kampus lain pengalaman dari proses asistensi ini?,
memberlakukan program asistensi, selanjutnya Apakah dalam proses
asistensi ini mahasiswa dapat
umumnya mahasiswa mengikuti kegiatan
meningkatkan kualitas pembelajaran?,
perkuliahan sesuai dengan rencana studi selanjutnya Apakah proses ini
yang diberikan. Jadi mahasiswa kampus memberikan kesempatan bagi mahasiswa
lain hanya diajarkan oleh para dosen saja. untuk memperdalam lagi ilmunya?, dan
yang terakhir Bagaimana respon
Asistensi pada kampus ini diberlakukan
mahasiswa terkait program asistensi yang
hanya sekali dalam seminggu, dengan diberikan?.
paling sedikitnya dua mata kuliah.
Tinjauan Pustaka
Mata kuliah yang diajarkan pada
Asistensi mengajar di satuan
program asistensi hanya berfokus pada pendidikan adalah aktivitas pembelajaran
pembinaan karakter mahasiswa fakultas yang dilakukan mahasiswa tingkat akhir
yang ditempati. Misalnya pada Fakultas dan mahasiswa sudah lulus secara
Ekonomi dan Bisnis Universitas kolaboratif dengan mahasiswa semester
Indonesia, maka hanya pengantar satu sampai empat dalam satuan
ekonomi dan ilmu ekonomi. Durasi pendidikan perkuliahan. Asistensi
program asistensi berkisar satu setengah mengajar adalah experiential learning bagi
mahasiswa yang sangat bermanfaat
jam dan umumnya di sore hari. Bagi sebagai bagian pembentuk personal value
mahasiswa baru yang berada di semester dari lulusan suatu program studi.
satu, program asistensi diikuti oleh sekitar Menurut Toping pada tahun 1996,
20 hingga 30 mahasiswa. ia berpendapat bahwa asistensi atau Peer
Assisted Learning (PAL) dapat
Universitas Indonesia atau lebih didefinisikan sebagai metode
tepatnya pada Fakultas Ekonomi dan pembelajaran orang-orang dari
kelompok sosial yang sama (setara) yang
Bisnis dengan Jurusan Akuntansi, telah bukan merupakan pengajar professional,
saling membantu sesama untuk belajar dan
dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi
memberikan pelajaran kepada diri mereka
ekonomi yang tertua di Indonesia. sendiri dengan mengajar.
Pada dasarnya asistensi dapat Jadi, model pembelajaran merupakan suatu
dibedakan menjadi beberapa macam perencanaan atau pola yang disusun secara
seperti yang telah dijelaskan dalam sistematis dan dijadikan pedoman dalam
Topping dan Ehly (1998), yaitu: proses pembelajaran untuk mencapai
1. Peer Tutoring tujuan pembelajaran. Model pembelajaran
Peer tutoring bisa dikenali dengan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
adanya pembagian peran dalam asistensi
model pembelajaran asistensi.
tersebut yaitu seperti namanya ada helper
Penelitian relevan
yang bertugas sebagai tutor dan
Sebagaimana diketahui bahwa
pesertanya yang dapat disebut tutee. Peer
tutoring lebih berfokus pada isi kurikulum judul pada penelitian ini adalah
pembelajaran di mana pesertanya atau “Pengaruh Program Asistensi Terhadap
para tutee akan mendapat pelatihan dari Kualitas Mahasiswa FEB UI semester 1"
tutor untuk mendapat keterampilan Berdasarkan judul penelitian, peneliti
tertentu menemukan beberapa penelitian yang
2. Peer Modeling relevan dengan penelitian ini, yaitu
Peer modeling lebih mengarahkan sebagai berikut :
pesertanya untuk mengidentifikasi atau 1. Penelitian yang dilakukan oleh
meniru imitator daripada menerima
Isti Mailinda pada tahun 2011
materi seperti yang ada pada peer
dengan judul penelitian:
tutoring.
“Meningkatkan Hasil Belajar
3. Peer Monitoring
Peer monitoring merupakan Sains Biologi Melalui Model
kombinasi dari unsur pengamatan atau Pembelajaran Kooperatif tipe
observing dan pengecekan atau checking Asistensi dalam Kelompok di
antar anggotanya. Dalam peer monitoring Kelas VIII SMP 3 Tanah Putih
tidak ada peran helper ataupun tutor yang Tahun Pelajaran 2010/2011”.
memberikan bantuan namun anggota peer Hasil penelitiannya menunjukkan
monitoring ini akan saling mengawasi dan bahwa pembelajaran dengan
menilai pembelajaran peserta lain. menggunakan model
4. Peer Assessment pembelajaran kooperatif tipe
Sistem ini memberikan manfaat asistensi dalam kelompok dapat
bagi pesertanya agar dapat menilai apa meningkatkan hasil belajar Sains
yang benar dan seharusnya dilakukan. Biologi siswa kelas VIII SMP 3
Peer assessment ini juga mendukung Tanah Putih tahun pelajaran
terjadinya penilaian diri – sendiri atau self
2010/2011. Hal ini dapat dilihat
assesment bagi pesertanya
dari hasil belajar siswa sebelum
Arends dalam Trianto menyatakan
dan sesudah tindakan dari siklus I
bahwa model pembelajaran adalah
kerangka konseptual yang melukiskan ke siklus II. Secara klasikal dapat
prosedur sistematis dalam dilihat pada siklus I ketuntasan
mengorganisasikan pengalaman belajar belajar siswa adalah 58,97%.
untuk mencapai tujuan belajar tertentu Ketuntasan belajar pada siklus
dan berfungsi sebagai pedoman bagi II adalah 84,61% dari jumlah
perancang pengajaran dan para dosen siswa yang termasuk kategori
dalam merancang dan melaksanakan tuntas. Hal ini menunjukkan
pembelajaran. bahwa pembelajaran dengan
menerapkan model pembelajaran pada mata pelajaran dan sekolah yang
kooperatif tipe asistensi dalam diteliti.
kelompok ini dapat dikatakan Kerangka berpikir
berhasil. Kegiatan program asistensi ini
2. Penelitian yang dilakukan oleh dapat mempengaruhi kinerja belajar
Yunita Selfiana tahun 2011 terhadap mahasiswa semester 1 FEB UI
dengan judul penelitian: serta dapat mempengaruhi juga
“Penerapan Model Pembelajaran pengalaman terhadap mahasiswa yang
Kooperatif Tipe Asistensi dalam berpartisipasi atau mengajar di program
Kelompok untuk Meningkatkan asistensi ini dikarenakan seperti yang
Aktivitas Belajar Siswa Pada saya sebutkan sebelumnya, program
Mata Pelajaran Matematika asistensi ini dapat meningkatkan
pengalaman mahasiswa dalam minat dan
Kelas V SDN 009 Maredan
bakat pada pendidikan mengajar dan
Kecamatan Tualang Kabupaten
membantu para mahasiswa semester
Siak. Berdasarkan hasil analisis
bawah untuk bisa meningkatkan kinerja
data aktivitas siswa mengalami belajar mereka di kampus.
peningkatan. Perolehan
persentase pencapaian aktivitas Pada pembahasan sebelumnya
siswa secara klasikal pada siklus I juga banyak dikatakan bahwa program
67,22 % dengan taraf baik pada asistensi ini punya dampak yang baik
siklus II meningkat menjadi untuk seluruh kehidupan di kampus baik
76,94% dengan taraf baik. Hal itu untuk mahasiswa maupun dosen.
tersebut didukung oleh hasil Melalui program asistensi, mahasiswa
angket yang menunjukkan dapat mengembangkan ilmu secara luas
respon positif yang cukup besar melalui interaksi secara langsung dengan
mahasiswa yang ahli di mata kuliah
terhadap pelaksanaan
tertentu.
pembelajaran kooperatif tipe
Maka dari itu saya membuat hipotesis
asistensi dalam kelompok. Hal ini
yang dimana kondisi awal sebelum
menunjukkan bahwa penerapan
program ini dimulai para mahasiswa
model pembelajaran asistensi
belum terbiasa atau belum adanya
dalam kelompok dapat meningkat
ketertarikan terhadap pembelajaran di
aktivitas belajar siswa pada mata
perkuliahan bersama dosen. Ketika kita
pelajaran Matematika kelas V
masuk kepada program asistensi dengan
SDN 009 Maredan Kecamatan
melakukan tindakan atau pembelajaran
Tualang Kabupaten Siak.
yang dimana para mahasiswa yang
Adapun persamaannya dengan penelitian mengikuti program ini mengajar para
ini adalah pada variabel “X” yaitu model mahasiswa tingkat bawah selayaknya
pembelajaran yang digunakan. Sedangkan dosen akan tetapi disini mahasiswa tingkat
perbedaannya terletak variable ”Y” yaitu atas melakukan pendekatan kepada
Yunita meneliti tentang aktivitas belajar mahasiswa yang diajar untuk menemukan
siswa, sedangkan penelitian ini meneliti kinerja pembelajaran yang baik dan bisa
tentang hasil belajar siswa. Kemudian diikuti. Setelah melakukan tindakan
tersebut kita bisa liat dengan kondisi
akhir atau hasil dari tindakan tersebut Teknik analisis data merupakan
akan membuahkan hasil yang dimana cara menganalisis data penelitian dan
mahasiswa sudah terbiasa dengan instrumen statistik yang relevan untuk
pembelajaran di perkuliahan, mahasiswa digunakan dal am penelitian. Teknik
yang mengikuti program ini mendapatkan analisis yang digunakan dalam penelitian
pengalaman yang bagus, serta dosen ini adalah dengan penelitian kualitatif
merasa terbantu dengan program asistensi dengan metode survei. Teknik ini
ini menggunakan data dari hasil pengisian
Metode kuesioner yang telah disebarkan kepada
Penelitian kali ini menggunakan mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi
metode penelitian kuantitatif dengan dan Bisnis Universitas Indonesia Semester
1 yang mengikuti grup program asistensi
metode kuesioner. Penelitian kuantitatif
kemudian akan dideskripsikan hasil
adalah penelitian ilmiah yang sistematis analisisnya satu per satu agar diketahui
terhadap bagian-bagian dan fenomena secara jelas
Data keempat
Jika memang setuju, peningkatan Dari tabel di atas, sebanyak 39
kualitas pembelajaran seperti apa yang responden menyatakan ada 22 pendapat
anda alami di kelas dari masing
masing responden. Persentase
No
Jawaban perbandingan dari tiap tiap jawaban
responden sama rata, jumlah
1. Bisa menjawab quiz dengan benar
bagian/jumlah keseluruhan x 100%, yakni
2. Lebih mudah menyerap materi 25/39 x 100% = 64,1%.
3. Lebih kepada adaptasi saya dalam pembelajaran di perkuliahan
Data kelima
4. nambah wawasan
7. Belajar
8. Pada beberapa pertemuan membantu dalam belajar di kelas dan di pertemuan akhir
membantu di uts
9. Menjadikan karakter diri yang aktif dalam sesi tanya jawab kalau ada
10. Membangun inisiatif pada diri saya sebelum belajar di kelas, contohnya Dari diagram diatas sebanyak 5,1%
mahasiswa terlihat sangat senang untuk
mengikuti program asistensi ini.
menyiapkan ringkasan catatan dari asistensi PE.
Sebanyak 28,2% terlihat senang untuk
11. Membuat rangkuman catatan dari kelas pengantar ekonomi reguler, seperti yang mengikuti program ini. Sebanyak 23,1%
terlihat agak biasa saja untuk mengikuti
biasa lakukan di kelas asistensi.
12. Tingkat pemahaman saya jadi lebih cepat daripada sebelumnya. program ini. Sebanyak 35,9% terlihat
biasa saja untuk mengikuti program ini.
13. Menjadi tahu cara cara yang mudah, tetapi tidak diajarkan di kelas PE reguler
Dan sekitar 7.77% terlihat sangat biasa
14. Aktif bertanya.
saja untuk mengikuti program asistensi
15. Rekam pelajaran dengan sound recorder.
ini.
Data keenam
16. Belajar sebelum hari kelas PE dimulai.
22. Dapat memilah materi pengantar ekonomi dari yang mudah hingga susah
17
Sekitar 7.7% menyebutkan bahwa
durasi program asistensi ini berakhir tidak
sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Sebanyak 35,9% menyebutkan bahwa
durasi program asistensi ini berakhir saja.
sedikit sesuai dengan waktu yang 13. Sangat biasa aja, tak ada bedanya dari kelas yang reguler.
No Jawaban
25. Normal.
5. Baik
30. Merasa menyenangkan
6. Biasa aja
31. Terpukau
7. Bisa lebih baik lagi
32. Menyenangkan
8. Membantu dalam belajar mahasiswa
33. menarik
9. Sangat membantu
34. Biasa aja
10. Di awal sempat terkejut bahwa diberlakukannya asis PE ini, namun karena
mentalitas belajar yang kuat membuat saya tenang menghadapinya. 35. Lumayan
11. Tidak buruk seperti yang dibayangkan. 36. Seru karena pengajarnya berbeda
12. Saya pikir akan menjadi metode belajar yang baru dan seru, tetapi ternyata sama
16.
Tentu tidak.
disebut pengetahuan. Pengalaman juga
Iya apabila ada rezeki lebih.
17.
Iya tetap.
dapat terbagi atas dua output, positif dan
18.
Tidak. negatif. Data penelitian perihal
19.
20
Tidak
pengalaman, sekitar 36 mahasiswa
Ya.
21. Akuntansi UI semester satu menunjukkan
Iya.
22.
Pasti tetap. respon yang hampir positif dan juga
23.
Tidak.
terdapat netral.
24.
Ikut.
25. Tepat sekali bahwa indikator
Iya.
26.
sangat setuju pada kelancaran dan
27.
Tidak
kemudahan menempati tingkat tertinggi
28.
Tidak
dari yang lainnya, tetapi respon sangat
29.
Tidak
tidak setuju terlihat mendekati kedudukan
30.
Ya
respon sangat setuju pada kelancaran
31.
Ya
berjalannya program asistensi. Bisa
32.
Ya
dikatakan bahwa ada suatu kemungkinan
terjadinya kendala yang dialami oleh 15
Saya akan berpikir pikir dahulu
33.
34.
Mungkin
mahasiswa pasti dalam media belajar yang
35.
Boleh
digunakan berupa zoom, umumnya karena
kelalaian koneksi. Kabar baiknya masih
ya
36.