Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia CPMK 1 Mahasiswa dapat menyusun sebuah proposal proyek sesuai dengan standar keproyekan
Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat:
❑ Menjelaskan definisi dari manajemen pengadaan dalam proyek; ❑ Memahami input, alat dan teknik, dan output pada tiap proses-proses yang terdapat dalam Manajemen Pengadaan Proyek; dan ❑ Menyelesaikan soal-soal terkait Manajemen Pengadaan Proyek. Tren dan Praktik dalam Manajemen Pengadaan • Kemajuan dalam alat bantu • Manajemen risiko yang lebih canggih • Mengubah proses kontrak • Logistik dan manajemen rantai pasokan • Hubungan teknologi dan pemangku kepentingan • Keterlibatan percobaan DEFINISI ❖ Manajemen Pengadaan Proyek merupakan proses-proses yang diperlukan untuk membeli atau memperoleh produk, jasa, atau hasil yang dibutuhkan dari luar tim proyek. ❖ Kegiatan dari manajemen pengadaan proyek meliputi manajemen dan pengendalian proses untuk menyusun dan mengelola perjanjian-perjanjian seperti kontrak, pesanan pembelian, nota kesepakatan (Memorandum of Agreements/MOAs), atau perjanjian tingkat pelayanan (Service Level Agreements) internal. ❖ Personel yang berwenang dalam proses pengadaan barang dan atau jasa dapat merupakan anggota tim proyek, manajemen, atau bagian dari departemen pembelian dari suatu organisasi jika berlaku. PROJECT PROCUREMENT MANAGEMENT PROCESS ❶ Plan : • Plan Procurement Management ❷ Executing • Conduct Procurement ❸ Control • Control Procurement PROSES Perencanaan manajemen pengadaan, merupakan proses mendokumentasikan keputusan pengadaan proyek, menetapkan pengadaan, dan mengidentifikasi penjual yang berpotensi.
Pelaksanaan pengadaan, adalah proses memperoleh
tanggapan penjual, memilih penjual, dan menyerahkan sebuah kontrak.
Pengendalian pengadaan, merupakan proses mengelola
hubungan pengadaan, pemantauan kinerja dari kontrak, membuat perubahan dan koreksi yang sesuai, dan menutup kontrak. 1. PERENCANAAN PENGADAAN 1. Proses Perencanaan Pengadaan
Source: PMBOK 6ed
Aset Proses Organisasi yang Mempengaruhi Proses Rencana Pengadaan JENIS KONTRAK
Source: CAPM Study Group, PMIIC
Kontrak Harga Tetap (A) • Firm fixed price/FFP (harga tetap pasti), yaitu harga barang ditetapkan pada awal dan tidak berubah kecuali lingkup pekerjaan berubah. • Fixed priced insentive fee/FPIF (Harga tetap bayaran insentif), yaitu batas atas harga telah ditetapkan dan seluruh biaya di atas batas adalah tanggung jawab penjual. • Fixed price with economic price adjustment/FPEPA (Harga tetap dengan penyesuaian harga ekonomi), merupakan kontrak harga tetap, tetapi dengan ketentuan khusus yang memungkinkan untuk penyesuaian akhir yang telah ditetapkan pada harga kontrak karena perubahan kondisi, seperti perubahan inflasi atau kenaikan biaya (atau penurunan) untuk komoditas tertentu. Kontrak Penggantian Biaya (B,C) • Cost plus fixed fee/CPFF (Biaya ditambah bayaran tetap), yaitu penjual mendapatkan penggantian untuk semua biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan pekerjaan kontrak dan menerima pembayaran tetap yang dihitung sebagai persentase dari estimasi awal biaya proyek. Dalam hal ini yang menanggung resiko adalah pembeli. • Cost plus incentive fee/ CPIF (Biaya ditambah bayaran insentif), ini berarti bahwa penjual mendapat penggantian untuk semua biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan pekerjaan kontrak dan menerima bayaran insentif yang telah ditentukan berdasarkan pencapaian sasaran kinerja tertentu yang diatur dalam kontrak. Sebagai penanggung resiko adalah pembeli dan penjual. • Cost plus award fee/CPAF (Biaya ditambah bayaran penghargaan), yaitu penjual mendapat penggantian untuk semua biaya yang sah, namun sebagian dari bayaran yang diperoleh berdasarkan kepuasan kriteria kinerja subjektif tertentu yang luas yang didefinisikan dan dimasukkan ke dalam kontrak. Kontrak Waktu dan Material (D) (Time and Material Contract/T&M) →Kontrak Hibrid ✓ Kontrak ini adalah jenis hibrida pengaturan kontrak dengan aspek baik biaya penggantian dan kontrak harga tetap. ✓ Sering digunakan untuk penambahan staf, perolehan ahli, dan dukungan luar ketika sebuah pernyataan pekerjaan yang tepat tidak dapat ditentukan dengan cepat. ✓ Sebagai penanggung resiko adalah pembeli karena pembeli membayar penjual untuk semua waktu dan bahan yang digunakan penjual untuk proyek. Pembeli menanggung resiko kelebihan biaya yang paling besar. Membuat atau membeli? Membeli atau menyewa? 2. PELAKSAAN PENGADAAN 2. Proses Pelaksanaan Pengadaan
Source: PMBOK 6ed
Penjelasan Alat Bantu dan Teknik ❑Konferensi penawar (bidding conference) juga disebut konferensi kontraktor, konferensi vendor, dan konferensi pra penawaran adalah pertemuan antara pembeli dan calon penjual sebelum pengiriman proposal. ❑Tujuan : untuk memastikan bahwa semua calon penawar memiliki pemahaman yang jelas dan umum tentang pengadaan dan tidak ada penawar yang menerima perlakuan istimewa. ❑Teknik analisis data yang dapat digunakan antara lain adalah evaluasi proposal. Proposal dievaluasi untuk memastikan bahwa mereka lengkap dan menanggapi sepenuhnya dokumen penawaran, pernyataan pekerjaan pengadaan, kriteria pemilihan sumber, dan dokumen lain yang keluar dalam paket penawaran. 3. PENGENDALIAN PENGADAAN 3. Proses Pengendalian Pengadaan
Source: PMBOK 6ed
Proses Pengendalian Pengadaan ❖Pengendalian pengadaan adalah proses: ▪ mengelola hubungan pengadaan, ▪ memantau kinerja kontrak, ▪ membuat perubahan dan koreksi yang sesuai, dan ▪ menutup kontrak. ❖Manfaat utama dari proses ini adalah memastikan kinerja penjual dan pembeli memenuhi persyaratan proyek sesuai dengan ketentuan perjanjian hukum. ❖Proses ini dilakukan secara berkala sepanjang proyek sesuai kebutuhan. REGULASI PENGADAAN BARANG dan JASA • Untuk perusahaan milik negara (BUMN) dan milik daerah (BUMD), dalam mengadakan barang atau jasa terkait suatu proyek maka harus mengacu kepada peraturan pemerintah. • Bagi perusahaan swasta, maka tidak mengikuti peraturan pemerintah. Perusahaan swasta memiliki aturan sendiri terkait procurement khususnya pengadaan barang dan jasa untuk pengerjaan proyek, apakah dibeli/diadakan sendiri maupun dilakukan tender menggunakan vendor (pihak ketiga). Lesson learned Konsep Kunci dalam Manajemen Pengadaan Proyek 1. Manajer proyek harus cukup mengenal proses pengadaan untuk membuat keputusan yang cerdas terkait kontrak dan hubungan kontrak. 2. Pengadaan meliputi perjanjian yang menggambarkan hubungan antara pembeli dan penjual. Perjanjian bisa sederhana atau rumit, dan pendekatan pengadaan harus menyesuaikan tingkat kerumitan. Perjanjian bisa menjadi kontrak, persetujuan tingkat layanan, pemahaman, nota kesepakatan, atau pesanan pembelian. 3. Perjanjian harus memenuhi hukum lokal, nasional, dan internasional tentang kontrak. Lesson learned Konsep Kunci dalam Manajemen Pengadaan Proyek 4. Manajer proyek harus memastikan semua pengadaan memenuhi kebutuhan spesifik dari suatu proyek, saat bekerja dengan spesialis pengadaan untuk memastikan kebijakan organisasi dipatuhi. 5. Sifat yang mengikat hukum dari suatu perjanjian harus diarahkan kepada proses persetujuan yang lebih luas, biasanya termasuk departemen hukum, untuk memastikan bahwa hukum tersebut cukup mencerminkan produk, layanan, atau hasil yang memadai penjual setuju untuk menyediakan, sementara menyetujui hukum dan peraturan tentang pengadaan. 6. Proyek yang rumit dapat memuat banyak kontrak secara bersamaan atau berurutan. Hubungan pembeli-penjual mungkin ada di banyak tahap pada satu proyek, dan antara organisasi internal dan eksternal untuk mengakuisisi organisasi. Latihan Soal Project Procurement Management dari CAPM Reference ◦Project Management Institute. (2017). A guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK guide). sixth edition. Project Management Institute, Inc.: Newton Square, PA ◦Mulchahy, R. (2013). CAPM Exam Prep, third edition. RMC Publication, Inc.: the United States of America Thank You