Anda di halaman 1dari 3

Resume Kontrak Dagang Sesi 10

Mereview kontrak bermakna meninjau kembali sebuah konsep kontrak yang


sudah ada dan belum ditandatangani oleh para pihak. Selanjutnya sesudah proses
peninjaun ulang selasai dilakukan dan disepakati maka, kontrak tersebut akan
ditandatangani oleh para pihak yang terlibat dalam perjanjian yang dibuat.
Tahapan persiapan untuk melakukan review sesuatu kontrak perlu
memperhatikan dan membuat beberapa persiapan :
• Menyusun skema alur proses yang diperjanjikan. Penyusunan tersebut agar
mudah terlihat hak dan kewajiban mereka yang membuat perjanjian
• Memastikan keabsahan subjek hukum. Subjek hukum yang dinyatakan
dalam perjanjian harus tepat (tidak boleh keliru).
• Memastikan hubungan keabsahan.Dalam perjanjian hubungan antara
subjek dan objek perjanjian antara subjek dan objek dipastikan tepat (tidak
keliru).
• Memperhatikan hak dan kewajiban. Hak dan kewajiban para pihak dalam
kontrak merupakan perhatian utama.
• Memperhatikan setiap kata dan kalimat
• Melakukan pengecekan (cross check) terkait dengan aturan perundang
yang terkait
• Meminta penjelasan bagian-bagian terkait yang ada di dalam perusahaan
mengenai materi yang diperjanjikan.
• Melakukan koordinasi (meeting) dengan pihak terkait (bagian legal dari
perusahaan lain atau pihak lain)
Terkait dengan penting review suatu kontrak adalah agar terhindar dari
kalimatkalimat yang mengandung unsur-unsur seperti :
• paksaan (dwang, duress);
• penipuan (bedrog, fraud); dan
• kekhilafan (dwaling, mistake). Lazimnya pada bagian akhir perjanjian
seperti force majeur, wanprestasi, pengakhiran perjanjian
Membuat perjanjian seseorang tidak dapat dipaksa untuk memberikan
sepakatnya. Cacat kesepakatan atau cacat kehendak terjadi apabila seseorang
mengetahui atau seharusnya mengerti bahwa pihak lain karena suatu keadaan
khusus seperti keadaan darurat, ketergantungan, tidak dapat berpikir panjang,
keadaan jiwa yang abnormal atau tidak berpengalaman tergerak untuk
melakukan suatu perbuatan hukum meskipun ia tahu atau seharusnya mengerti
sebenarnya ia harus mencegahnya, sepakat yang diberikan dengan paksa
(Contradictio interminis)
tahapan pelaksanaan review draf proposal dan kontrak dalam table di atas dapat
diuraikan dalam paparan berikut:
• Review rancangan proposal
dimulai dengan meninjau ulang draf proposal sebelum diajukan ke calon
pelanggan (review rancangan proposal). Tahap ini mereview draft proposal
yang meliputi: dokumen kebutuhan pelanggan, rincian tambahan
pelanggan dan penjelasan dari perkiraan kebutuhan, biaya dan sumber
daya, kontrak yang ada atau draft kontrak pemasok dengan mitra dan
subkontraktor.
• Review rancangan kontrak
Tahap ini dilakukan review draft kontrak sebelum penandatanganan.
Mereview draft kontrak berdasarkan proposal dan pemahaman (termasuk
perubahan) yang dicapai selama sesi negosiasi kontrak
• Risiko pengembangan
Dalam konteks pengembangan usaha, kurangnya tenaga profesional
tentang proyek atau penggunaan alat pengembangan yang diperlukan,
perlu diidentifikasi dan diselesaikan. Untuk gambaran yang komprehensif
identifikasi item risiko perangkat lunak dan metode untuk tindakan
manajemen risiko.
• Estimasi mengenai sumber daya proyek dan jadwal
Estimasi sumber daya mengacu pada staf profesional serta anggaran
proyek, termasuk biaya subkontraktor. Memperkirakan penjadwalan harus
mempertimbangkan
• Pemeriksaan kemampuan perusahaan
Pemeriksaan tersebut dimaksudkan kemampuan perusahaan dalam
mengelola proyek
• Definisi dari partisipasi mitra dan sub kontraktor
Hal ini mencakup isu-isu jaminan kualitas, jadwal pembayaran, distribusi
pendapatan proyek / keuntungan, dan kerjasama antara manajemen
proyek dan tim
• Definisi dan perlindungan hak kepemilikan.
Faktor ini sangat penting terutama dalam kasus di mana sebuah perangkat
lunak bekas dimasukkan ke dalam suatu paket baru atau ketika diperlukan
hak untuk menggunakan kembali perangkat lunak di masa datang. Item ini
juga mengacu pada penggunaan file kepemilikan data penting untuk
operasi sistem dan langkahlangkah keamanan.
Tahapan pelaksanaan review kontrak :
• Besaran volume proyek
Dalam hal ini ukuran besaran suatu proyek yang akan dikerjakan, biasanya
diukur dalam ukuran sumber daya manusia perbulan.
• Kompleksitas teknis proyek.
Tingkat kerumitan teknis proyek harus disesuaikan pula/memerlukan staf
yang cakap untuk menanganinya. Maka harus dipastikan dan disesuaikan
tingkat pengetahuan dan pengalaman staf terhadap proyek
• Kompleksitas organisasi proyek
Semakin besar jumlah organisasi, yaitumitra, subkontraktor, dan pelanggan
yang mengambil bagian dalam proyek, semakin besar upaya review kontrak
diperlukan. Dengan demikian diasumsikan bahwa "sederhana" ulasan
kontrak akan dilakukan oleh salah satu resensi, yang akan fokus pada
beberapa mata pelajaran dan berinvestasi sedikit waktu dalam bukunya
review. Namun, review kontrak besarbesaran mungkin memerlukan
partisipasi sebuah tim untuk memeriksa berbagai mata pelajaran, proses
menuntut investasi jam kerja banyak.
• Sebuah tim ahli dari luar
Lazimnya tim review kontrak terdiri dari ahli dari luar yang dipanggil,
terutama untuk proposal utama. Ahli dari luar dapat dipakai untuk review
kontrak kecil dimana organisasi pengembangan perangkat lunak tidak
mempunyai cukup anggota tim yang memadai.

Anda mungkin juga menyukai