Definisi kontrak 1.

Proyek berhenti karena pekerjaan memang

Merupakan kesepakatan tetulis antara para pihak sudah selesai seperti yang ditetapkan dalam
yang terlibat dalam proyek; berkaitan dengan perjanjian kontrak.
produk atau hasil apa saja yang telah dibeli dan 2. Lebih menguntungkan proyek dihentikan
berapa biayanya daripada diteruskan.
Tujuan kontrak: 3. Proyek berhenti karena tidak mampu mencapai
1. Membuat sebuah hubungan yang berkekuatan performansi yang diinginkan semula atau gagal.
hukum (legal relationship) 4. Proyek dihentikan, tetapi dibentuk divisi tetap
2. Mendistribusikan resiko tmtuk melanjutkan pekerjaan lain yang mirip
3. Menyatakan semua hak, kewajiban, dan menjadi kegiatan rutin
tanggung jawab para pihak Laporan kemajuan proyek: terkait budget,
4. Menyatakan semua peristiwa: kondisi-kondisi pekerjaan yang tertunda, dan pekerjaan yang
dan prosedur berkontrak macet
Aspek dokumen kontrak  Mempunyai sasaran dan tujuan  Dibatasi oleh
Resiko kontrak rentang waktu, biaya, dan sumberdaya  Sesuatu
Penanganannya: 1) Menerima resiko 2) yang unik dan kejadian tidak berulang 
Menghindari resiko 3) Meminimalkan resiko 4) Penyelesaian sesuai dengan persyaratan kinerja
Mentransfer resiko dan spesifikasi yang dirancang memenuhi
Optimalisasi waktu dan biaya proyek kebutuhan pelanggan  Hasil terukur dan dapat
Pengendalian biaya dilakukan melalui: Dokumen
dikuantifikasi.  Aktivitas direncanakan,
perkiraan arus kas; Pembayaran uang muka;
dilaksanakan serta dikendalikan
Pembayaran hasil pekerjaan; Pekerjaan tambah
Laporan proyek dibuat oleh manajemen proyek
kurang; Penyesuaian harga; Denda, dan ganti
untuk diberikan kepada manajemen perusahaan.
rugi; Kompensasi Perubahan kontrak
Isi laporan proyek meliputi:
Penyelesaian proyek;
1. Ringkasan mengenai status proyek
Sesuai dengan persyaratan kinerja dan spesifikasi
2. Bagian-bagian koreksi yang telah dilakukan
yang dirancang memenuhi kebutuhan pelanggan
atau perlu dilakukan.
Sukses tidaknya proyek sangat bergantung pada
3. Perubahan jadwal atau permalan jadwal dan
aktivitas ini. Sebaiknya
biaya
penghentian proyek tidak dilakukan karena
4. Kemungkinan masalah-masalah yang
ketidaksiapan untuk melanjutkan
mungkin muncul dan akibatnya berikut cara
pekerjaan proyek atau dilakukan secara
mengatasi masalah tersebut.
mendadak. Ada empat alasan mengapa
5. Situasi biaya saat ini.
proyek berhenti.
6. Rencana tenaga kerja dan keterbatasan yang
ada
1. Definisi klaim dan sengketa
Klaim Menurut KBBI, adalah 1) Tuntutan
pengakuan atas suatu fakta bahwa seseorang
berhak atas sesuatu 2) Pernyataan tentang suatu
fakta atau kebenaran sesuatu
Klaim konstruksi/konsultansi adalah tuntutan
yang terkait dengan pekerjaan
konstruksi/konsultansi antara pihak-pihak yang
terlibat di dalamnya, misalnya: antara pemilik
proyek dengan kontraktor/konsultan, antara
kontraktor dengan sub kontraktor, antara pihak
luar dengan pemiliki proyek atau pelaksana
proyek.
Klaim menjadi valid jika pengajuannya memiliki
landasan kontraktual atau hukum.
Penyebab klaim:
Perubahan lingkup pekerjaan • Perbedaan kondisi
lapangan • Kekurangan material yg sesuai dgn
spesifikasi teknis • Keterbatasan peralatan •
Kurang jelas atau kurang lengkapnya gambar
rencana dan/atau spesifikasi teknisSengketa
adalah:  Sesuatu yang menyebabkan perbedaan
pendapat, pertengkaran, perbantahan  Pertikaian,
non litigasi ada dua macam, yakni Arbitrase dan
Alternatif Penyelesaian Sengketa penyelesaian
diluar pengadilan dengan cara konsultasi,
negosiasi, mediasi, konsiliasi, atau penilaian ahli.
Peran surveyor dalam penyelesaian sengketa
Pada proses penyelesaian sengketa, surveyor
berperan sangatdominan sebagai pihak penyedia
data yang menjadi bahanpertimbangan untuk
penyelesaian sengketa.
- Melakukan pengukuran lapangan pada aspek
yang bersengketa
- Membuat peta hasil pengukuran
- Meninjau kembali hasil di lapangan terhadap
desain perencanaan yang sudah dibuat sebelumnya
- Turut memegang peran dalam memberi solusi
kepada pihak yang bersengketa dari hasil
pengukuran.
Tahapan Pengadaan barang dan jasa di
instansi pemerintah
1) Pengumuman 2) Pendaftaran dan pengambilan
dokumen penawaran 3) Rapat penjelasan 4)
Pemasukan penawaran 5) Pembukaan dokumen
penawaran 6) Evaluasi dokumen penawaran 7)
Klarifikasi dan pembuktian kualifikasi 8) Usulan,
penetapan, dan pengumuman pemenang 9)

perselisihan  Perkara Sanggahan *Lelang elektronik, Bedanya tahap 1

Penyelesaian sengketa: ada LPSE

1. Litigasi/Pengadilan Aspek-Aspek dokumen kontrak

2. Non pengadilan>>> non litigasi ialah 1) Aspek teknis Aspek yang berisi tentang lingkup

penyelesaian sengketa yang dilakukan pekerjaan, waktu pelaksanaan, metode

menggunakan cara-cara yang ada di luar pelaksanaan, jadwal pelaksanaan, cara/metode

pengadilan atau menggunakan lembaga alternatif dalam melakukan pengukuran. 2) Aspek Hukum

penyelesaian sengketa. Di Indonesia, penyelesaian Aspek yang berisikan tentang Penghentian

Sementara Pekerjaan, Pengakhiran
Perjanjian/Pemutusan, Ganti Rugi Keterlambatan, kerja yang harmonis 3) Menetapkan syarat
Penyelesaian Perselisihan, Force Majeure, Hukum kerjasama yang mana syarat yang disetujui oleh
Yang Berlaku, Domisili 3) Aspek Administrasi kedua belah pihak
Aspek yang berisikan tentang Keterangan Para Dampak positif konflik dalam perusahaan
Pihak, Laporan Keuangan, Korespondensi, 1) Mencegah stagnansi 2) Menstimulasi semangat
Hubungan Kerja para Pihak 4) Aspek (ketertarikan & keingintahuan) 3) Sebagai media
keuangan/Perbankan Aspek yang menjelaskan yang dapat mencairkan masalah dan mendapatkan
tentang Nilai Kontrak/Harga Borongan, Cara solusi 4) Sebagai dasar dari perubahan individu
Pembayaran, Jaminan-Jaminan 5) Aspek dan sosial.
perpajakan Aspek yang menjelaskan tentang Pajak 5. Manajemen klaim suatu proyek
Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan 1) Identifikasi klaim (claim identification) 2)
(PPh) 6) Aspek sosial ekonomi Aspek yang Perhitungan klaim (claim quantification) 3)
menjelaskan tentang Penggunaan tenaga Kerja, Pencegahan klaim (claim prevention) 4) Resolusi
Penggunaan Produksi Dalam Negeri, dan Dampak klaim (claim resolution)
lingkungan Perusahaan Konsultansi tidak boleh
Perhitungan mencantumkan risiko keuntungan/kerugian
Pola pengendalian kualitas suatu proyek dalam suatu pelelangan jasa di instansi
kontruksi pemerintah. Jelaskan keadaan tersebut dan
1) Berlingkup = -Dimensi (tebal, lebar, panjang bagaimana cara mensiasatinya!
dsb), Kualitas ( kuat tekan, kepadatan dsb) - Dengan mencatumkan kerugian/keuntungan
Bertahap = Bahan baku, Bahan olahan, pekerjaan dalam pelelangan. Hal tersebut dapat
jadi 2) Berstruktur = Nama/jenis pemeriksaan, menimbulkan resiko yang besar. Seperti dapat
metode pemeriksaan, frekuensi pemeriksaan, terjadinya tindakan curang yang dlakukan oleh
spesifikasi pemeriksaan, dan toleransi hasil peserta lelang pada saat pengerjaan proyek atau
Prinsip Pengadaan barang jasa di instansi tidak ada yang mengikuti lelang karena
pemerintah menimbang kerugian yang didapat. Cara untuk
- Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang mensiasatinya dapat dilakukan dengan
lebih baik - Menekan kebocoran anggaran - memberikan deskripsi pekerjaan tersebut akan
Meningkatkan efesiensi - Good governance mengarah atau berjalan dengan lancar dan normal.
Tujuan Kontrak kerja 3. Kelebihan dan kekurangan metode NPV, Net
1) Mempertegas hak dan kewajiban agar masing- BC, Gross BC, dan IRR
masing pihak bisa menjalankan kewajibannya Keuntungan NPV =
masing-masing dan kemudian mendapatkan hak 1) Memberikan sumbangan atas nilai waktu uang
sesuai dengan porsinya. 2) Menciptakan hubungan yang menjadikannya pendekatan yang lebih baik
daripada teknik penilaian investasi yang tidak Kekurangan IRR
mendiskontokan arus kas masa depan seperti 1) perlu waktu lebih lama dalam perhitungannya
periode pengembalian dan tingkat pengembalian 4. Langkah yang diambil oleh Pemilik Pekerjaan
akuntansi. 2) Lebih baik daripada beberapa teknik ketika ada suatu perusahaan pemenang lelang
arus kas diskon lainnya Kekurangan NPV = enggan untuk ttd!
1) Sensitif terhadap perubahan estimasi untuk arus Melakukan negosiasi dan memorandum serta
kas masa depan, nilai sisa dan biaya modal. 2) mencari tahu informasi mengenai perusahaan
Apabila faktor pembentuk NPV berubah, maka tersebut mengapa tidak jadi menandatangani
nilai akhir NPV juga akan berubah. - Tidak ada kontrak yang diberikan dengan btas waktu +- 14
pedoman yang ditetapkan untuk menghitung hari setelah diterbitkan.
tingkat pengembalian yang diperlukan 3) Tidak Perusahaan Q merasa telah selesai
dapat digunakan untuk Membandingkan Proyek melaksanakan pekerjaan galian dan timbunan,
dengan Ukuran Yang Berbeda - Biaya namun Pemberi Pekerjaan menganggap
tersembunyi pekerjaan belum selesai 100%. Bagaimana
Kelebihan Net BC langkah penyelesaiannya!
1) lebih mencerminkan berapa rasio keuntungan Perusahaan Q menjelaskan secara rinci mengenai
yang akan didapat 2) Metode ini telah kontrak tersebut serta memberi papran secara rinci
memperhitungkan aliran kas selama umur proyek kepada pemebri pekerjaan menggunakan CPM
investasi. (Critical Path Method)
Kekurangan Net BC Perusahaan R telah selesai melaksanakan
1) proses penghitungan akan lebih lama pekerjaan konstruksi hingga 100%, namun
Kelebihan Gross BC perusahaan tersebut tidak melakukan
1) berapa rasio laba yang di dapatkan sanggup di pemeliharaan. Bagaimana langkah
ukur sebab sanggup mengurangi dengan biaya. 2) penyelesaiannya!
telah memperhitungkan pemikiran kas selama Pihak pemberi pekerjaan menagih kepada
umur proyek investasi. Kekurangan Gross BC perusahaan tentang pemeliharaan, jika terbukti
1) proses penghitungannya lama karena menyalahi aturan. Maka perusahaan pemberi
mengidentifikasi terlebih dulu semua biaya. pekerjaan melakukan musyawarah/sanksi. Sanksi
Kelebihan IRR yang dapat ditanggung berupa pembayaran uang
1) tidak mempertimbangkan time value of jaminan pemeliaraan sebesar 5% dari nilai kontrak
Money. 2) perhitungan dapat dilakukan lebih tepat atau dapat berupa uang retensi sebesar 5% dari
dan realistis 3) dapat mengidentifikasi ukuran nilai pekerjaan setelah menyelesaikan 100%
investasi dalam berbagai proyek yang bersaing dan proyek pekerjaannya.
juga tingkat keuntungannya.