Anda di halaman 1dari 3

IV.1.

1 Hasil dan Pembahasan Klasifikasi NDVI dengan GEE


Berikut merupakan hasil dari klasifikasi NDVI :

Klasifikasi NDVI
Berdasarkan gambar di atas, dapat diklasifikasikan menjadi
Tabel Klasifikasi kelas LST
Nama Kelas Nilai NDVI Warna
Vegetasi Sangat <0.1 Kuning pucat
Jarang
Vegetasi Jarang 0.1 - 0.2 Kuning
Vegetasi Sedang 0.2 - 0.3 Hijau pucat
Vegetasi Lebat 0.2 - 0.4 Hijau Muda
Vegetasi Sangat >0.4 Hijau Tua
Lebat
Dalam hasil klasifikasi dengan NDVI terdapat 5 kelas berdasarkan kerapatan vegetasi.
Vegetasi sangat jarang mempunyai nilai dari <0.1 dan diwakilkan oleh warna Kuning pucat,
kelas tersebut mewakili objek yang hampir bahkan tidak ada vegetasi di areanya. Vegetasi jarang
mempunyai nilai dari 0.1 – 0.2 dan diwakilkan oleh warna kuning, kelas tersebut mewakili objek
yang areanya terdiri dari rumput dan lapangan. Vegetasi sedang mempunyai nilai dari 0.2 – 0.3
dan diwakilkan oleh warna Hijau Pusat, kelas tersebut mewakili objek yang terdiri dari sawah.
Kemudian untuk vegetasi lebat mempunyai nilai dari 0.2 – 0.4 dan diwakilkan warna hijau
muda, kelas tersebut mewakili objek yang areanya terdiri semak-semak dan penghijauan jalan.
Sedangkan untuk vegetasi sangat lebat mempunyai nilai dari >0.4 dan diwakilkan warna hijau
tua, kelas tersebut mewakili objek yang areanya terdiri pohon-pohon rapat. Dalam klasifikasi
terlihat bahwa hampir semua wilayah Kabupaten Ciamis didominasi oleh warna hijau yang
artinya Kota Ciamis memiliki tingkat kerapatan vegetasi yang tinggi.
IV.1.2 Hasil dan Pembahasan Klasifikasi NDBI dengan GEE
Berikut merupakan hasil dari klasifikasi NDBI :

Klasifikasi NDBI
Berdasarkan gambar di atas , dapat diklasifikasikan menjadi
Tabel Klasifikasi kelas NDBI
Nama Kelas Nilai NDBI Warna
Non Pemukiman -1 - 0 Kuning
Pemukiman Jarang 0 - 0.1 Orange Pucat
Pemukiman Rapat 0.1 0.2 Orange
Pemukiman Sangat 0.2 - 0.3 Merah Tua
Rapat
Dalam hasil klasifikasi dengan NDBI terdapat 4 kelas berdasarkan Keberadaan
Pemukiman. Non Pemukiman mempunyai nilai dari -1 -0 dan diwakilkan oleh warna Kuning,
kelas tersebut mewakili objek yang hampir bahkan tidak ada pemukiman atau bangunan di
areanya. Pemukiman jarang mempunyai nilai dari 0 – 0.1 dan diwakilkan oleh warna Orange
Pucat, kelas tersebut mewakili objek yang areanya terdiri pemukiman tetapi jarang atau tidak
padat. Pemukiman Rapat mempunyai nilai dari 0.1 – 0.2 dan diwakilkan oleh warna Orange,
kelas tersebut mewakili objek yang areanya terdiri dari pemukiman yang relative padat.
Kemudian untuk Pemukiman sangat rapat mempunyai nilai dari 0.2 – 0.3 diwakilkan warna
merah tua, kelas tersebut mewakili objek yang areanya terdiri pemukiman atau Gedung-gedung
yang sangat rapat atau sentralnya.
IV.1.3 Hasil dan Pembahasan Klasifikasi LST dengan GEE
Berikut merupakan hasil dari klasifikasi LST :
Klasifikasi LST
Berdasarkan gambar di atas, dapat diklasifikasikan menjadi
Tabel Klasifikasi kelas LST
Nama Kelas Nilai NDBI Warna
Very Low LST 10˚C - 12˚C Biru muda
Low LST 12˚C - 18˚C Orange Pucat
Normal LST 18˚C - 27˚C Orange
Hight LST 27˚C - 35˚C Merah
Very Hight LST 35˚C - 40˚C Biru Tua
Dalam hasil klasifikasi dengan LST terdapat 5 kelas berdasarkan Suhu Permukaan Tanah.
Very Low LST mempunyai nilai dari 10˚C - 12˚C dan diwakilkan oleh warna Biru Muda, kelas
tersebut mewakili objek yang mempunyai suhu permukaan sangat rendah atau dingin. Low LST
mempunyai nilai dari 12˚C - 18˚C dan diwakilkan oleh warna Orange Pucat, kelas tersebut
mewakili objek yang mempunyai suhu permukaan rendah. Normal LST mempunyai nilai dari
18˚C - 27˚C dan diwakilkan oleh warna Orange, kelas tersebut mewakili objek yang mempunyai
suhu permukaan Normal. Kemudian, Hight LST mempunyai nilai dari 27˚C - 35˚C dan
diwakilkan warna merah, kelas tersebut mewakili objek yang mempunyai suhu permukaan tinggi
atau panas. Sedangkan untuk Very Hight LST mempunyai nilai 35˚C - 40˚C dan diwakilkan oleh
warna Biru Tua, kelas tersebut mewakili objek yang mempunyai suhu permukaan sangat tinggi
atau sangat panas.

Anda mungkin juga menyukai