Pemanfaatan Teknologi Terrestrial Laser Scanner

(TLS) Pada Pengembangan BIM (Building

Information Management) dan Pemodelan 3D

Oleh:
Yudo Prasetyo

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
KONSEP PEMANTAUAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI JALAN TOL
 TLS TEORI

Terrestrial Laser Scanner (TLS) adalah alat ukur yang menggunakan Metode perekaman
atau dokumentasi data dengan akurasi yang sangat tinggi, detail dan akurat, menggunakan
sistem laser untuk merekam data secara 3 dimensi (x, y, z) permukaan obyek, tanpa
menyentuh atau bersinggungan langsung dengan obyek itu sendiri.

Ratusan RIBU TITIK / DETIK

 PRINSIP PENGUKURAN
PRINSIP
Sebagian besar PENGUKURAN
laser scanner LASER
yang ada di pasaran SCANNER
menggunakan sistem pengukuran
berdasarkan perhitungan waktu dipancarkannya laser “time-based”

PULSE

TIME BASED
LASER SCANNER

PHASE SHIFT
TLS SPESIFIKASI ALAT

❑ Jangkauan laser : hingga 350m

❑ Jarak : kurang dari 3.5 mm (pada
jarak 150 m)
❑ Tipe laser yg digunakan : Pulsed
precise scan, kelas 3R dan kelas
1M
❑ Resolusi scan : hingga 120,000
titik/detik
❑ Lebar sapuan scan : Horisontal
360º ; vertikal : 270º
❑ Kamera : integrated dengan
resolusi minimal 5MP dengan
mode dual camera ( Wide -170º
dan tele-8.9º)
❑ Penyimpanan data : SD Card
 LASER SCANNER PROCESSING WORKFLOW

❑ CALCULATION
❑ MODELLING

❑ CALCULATION
❑ MODELLING

❑ CALCULATION
❑ MODELLING

❑ CALCULATION
❑ MODELLING
GLS-2000
DATA SCAN

❑ MODELLING

❑ MODELLING
Topcon GLS 2000-Terestrial Laser Scanner
STASIUN CINDE LRT PALEMBANG
SURVEY TLS YG TELAH DILAKUKAN
OLAH DATA – AUTODESK REVIT

PLAN VIEW
OLAH DATA – AUTODESK REVIT

3D MODEL
Terrestrial Laser Scanner di Terowongan CISUMDAWU

Topcon GLS-2000

Maptek 8820
TLS WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN PENGUKURAN
 TLS ANALISA DATA : METODA YANG DILAKUKAN DI AREA B

Membandingkan salah satu data surface dengan model “primitif” ideal dari geometri terowongan
CISUMDAWU yg berasal dari dokumen teknis sebagai analisa geometri kelengkungan terowongan

Silinder ideal sesuai desain teorongan CISUMDAWU

Garis yang
dijadikan untuk Surface IDEAL CISUMDAWU dari CAD
rekosntruksi
bentuk geonmetri
terowongan ideal

Surface ideal dibandingkan dengan data hasil Pengukuran TLS

 TLS

CONTOH ANALISA DATA : POTONGAN MELINTANG

(CORSS SECTION)
JEMBATAN CISOMANG – TOL CIPULARANG
JEMBATAN CISOMANG – TOL CIPULARANG
IDENTIFIKASI KEMIRINGAIN KOLOM BERDASARKAN POTONGAN MELINTANG BAGIAN ATAS-BAWAH

Penampang melintang pier

XX °
 CONTOH ANALISA
GEOMETRI PIER TO PIER P1-A

P1-A
TIANG KOLOM
JEMBATAN

SECTION ATAS
P1-B
SECTION ATAS P1-B
Jarak kolom P1-A ke P1-B = XX m SECTION ATAS
Sudut kesejajaran antara P1-A & P1-B = XX °

P1-A

P1-A

SECTION TENGAH

P1-B
SECTION TENGAH
SECTION ATAS P1-B
Jarak kolom P1-A ke P1-B = XX m
Sudut kesejajaran antara P1-A & P1-B = XX °

P1-A
P1-A

SECTION BAWAH P1-B

SECTION TENGAH P1-B

Jarak kolom P1-A ke P1-B = XX m SECTION ATAS
Sudut kesejajaran antara P1-A & P1-B = XX °
 JEMBATAN SURAMADU

Pemodelan dan Analisis Geometri

PENGUKURAN BERLANGSUNG SELAMA 3 HARI , DENGAN MELIBATKAN 1 TIPE TLS SHORT
RANGE 350 M
 MRT TUNNEL - JAKARTA

PENGUKURAN BERLANGSUNG SELAMA 2 HARI , DENGAN MELIBATKAN 1 TIPE TLS SHORT

RANGE 350M
MRT TUNNEL - JAKARTA
 ANALISA JALUR METRO KAPSUL – BANDUNG

PENGUKURAN BERLANGSUNG SELAMA 3 HARI , MULAI JAM 10 MALAM S.D 5 PAGI (7 JAM PER
HARI
 RENCANA LRT – BANDUNG

PENGUKURAN BERLANGSUNG SELAMA 3 HARI , MULAI JAM 10 MALAM S.D 5 PAGI (7 JAM PER
HARI
PEKERJAAN PEMETAAN KONDISI AREA SEKITAR RENCANA PEMBANGUNAN FYL OVER 1
 Terima Kasih

Email: yudo.Prasetyo@ft.undip.ac.id
No Telp: 08112744779

Lab Penginderaan Jauh dan Fotogrammetr

Departemen Teknik Geodesi
Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro